KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
KATA PENGANTAR
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kebijakan pembinaan pelatihan kerja nasional diarahkan untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut maka penyelenggaraan pelatihan kerja nasional di Lembaga Pelatihan memerlukan peningkatan daya saing lulusan pelatihan, peningkatan peran dan kemampuan instruktur dan pengelola pelatihan, peningkatan kapasitas dan kualitas Lembaga pelatihan, peningkatan akses layanan pelatihan, serta tata kelola manajemen penyelenggaraan pelatihan yang handal. Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, sebagai salah satu unit teknis pembinaan pelatihan di Indonesia dalam mewujudkan tujuan tersebut menyediakan berbagai kegiatan pemberdayaan kelembagaan pelatihan kerja di mana salah satunya adalah bantuan peralatan pelatihan terhadap LPKS, Yayasan dan LSM yang bergerak di bidang pengembangan SDM. Arah kegiatan tersebut adalah peningkatan kapasitas dan kualitas Lembaga Pelatihan dalam partisipasinya untuk meningkatkan daya saing angkatan kerja dalam mengembangkan kompetensi, bekerja, atau usaha mandiri. Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan disusun dengan harapan dapat memenuhi prinsip-prinsp tepat sasaran, tepat penggunaan, bermutu, transparan, jujur, dan akuntabel, sehingga dapat memberikan manfaat kepada kelompok masyarakat yang turut berperan dalam peningkatan kapasitas dan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing.
Jakarta, 15 Mei 2015 Direktur Jenderal,
Ir. Khairul Anwar, MM NIP 19600521 198703 1003
i Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................................................... Daftar Isi ............................................................................................................................ Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas ...............................
i ii 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................................................. B. Tujuan dan Sasaran ...................................................................................................... C. Ruang Lingkup ............................................................................................................. D. Pengertian .....................................................................................................................
4 5 6 6
BAB II PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN PERALATAN PELATIHAN A. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta .................................................................................... B. Yayasan dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dibidang pengembangan SDM ...............................................................................................................................
10
BAB III TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN A. Pengajuan Proposal ........................................................................................................ B. Sistematika Penulisan Proposal ...................................................................................... C. Penilaian Kelayakan Proposal ......................................................................................... D. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan .......................................................................... E. Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan ......................................................................
13 13 13 14 15
BAB IV SOSIALISASI, MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Sosialiasasi ................................................................................................................... B. Monitoring dan Evaluasi ............................................................................................... C. Pelaporan ...................................................................................................................... D. Cara mendapatkan Petunjuk Pelaksanaan melalui Situs Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan .......................................................................................................................
8
20 20 21 21
BAB V PENUTUP ...........................................................................................................................
22
Alur Proses Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan ............................................................
23
Lampiran-lampiran Lampiran I (Kerangka Penyusunan Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan) .................. Lampiran II (Format Cover Proposal) ............................................................................. Lampiran III (Format Surat Permohonan Bantuan Peralatan Pelatihan) ........................... Lampiran IV (Struktur Organisasi Lembaga) ................................................................... Lampiran V (Daftar Instruktir dan Tenaga Pelatihan) ..................................................... Lampiran VI (Daftar Prasarana Pelatihan Lembaga) ....................................................... Lampiran VII (Daftar Sarana Pelatihan Lembaga) ............................................................ Lampiran VIII (Format Surat Pernyataan Kesanggupan memelihara Peralatan) ................. Lampiran IX (Surat Usulan Panitia Penerima Peralatan) ................................................. Lampiran X (Surat Kesediaan Relokasi Peralatan) ........................................................ Lampiran XI (Cara Mendapatkan Petunjuk Pelaksanaan Melalui Website/Situs Direktorat Kelembagaan Pelatihan) ............................................................ Lampiran XII (Contoh Pengisian Formulir Pendaftaran LPK Swasta) ...............................
ii Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
24 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta Selatan
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP. 109/LATTAS/V/2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2015 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS, Menimbang :
a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 122 Tahun 2015 tentang Pemberian Bantuan kepada Masyarakat, perlu disusun Keputusan Direktur Jenderal tentang Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4637); 6. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 19);
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
1
7. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 5); 8. Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Tahun 2013 Nomor 103); 9. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4212), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010; 10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian (Berita Negara Tahun 2013 Nomor 286) sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 1434); 11. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Berita Negara Tahun 2015 Nomor 662); 12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015 (Berita Negara Tahun 2014 Nomor 344); 13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Tahun 2012 Nomor 1191); 14. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 122 Tahun 2015 tentang Pemberian Bantuan Kepada Masyarakat;
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
2
Memperhatikan : 1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Bina Lembaga dan Sarana Pelatihan Kerja Tahun Anggaran 2015 Nomor : SP DIPA026.13.1.451057/2015 tanggal 14 November 2014 Revisi ke 01 tanggal 15 Mei 2015; 2. Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) 2015 Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan; MEMUTUSKAN : Menetapkan
:
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2015
KESATU
:
Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini.
KEDUA
:
Petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan dalam pelaksanaan pemberian bantuan peralatan pelatihan Tahun 2015.
KETIGA
:
Dengan ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal ini, maka Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor KEP.57/LATTAS/IV/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2014, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
KEEMPAT
:
Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 Mei 2015 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS,
Ir. KHAIRUL ANWAR, M.M NIP 19600521 198703 1 003
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
3
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP. 109/LATTAS/V/2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan ketenagakerjaan memiliki dampak yang luas, di antaranya dengan tingginya angka pengangguran dan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Februari 2015, jumlah penganggur terbuka tercatat sebanyak 7.450.000 juta orang (5,81%) dari total angkatan kerja yang berjumlah 128.300.000 orang. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran di antaranya karena adanya kesenjangan antara
jumlah pencari kerja yang lebih
besar daripada jumlah peluang kerja yang tersedia dan kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peran institusi/lembaga masyarakat yang menyelenggarakan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan kerja memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan terbatasnya kemampuan yang dimiliki pemerintah untuk menciptakan dan mengembangkan serta melatih SDM. Untuk itu peran Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS), yayasan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang begerak di bidang pengembangan SDM sangatlah penting dalam menciptakan kualitas tenaga kerja yang kompeten. LPKS yang tersebar di seluruh Indonesia saat ini berjumlah 8.066 (delapan ribu enam puluh enam) LPKS,
memiliki
peran
strategis
dan
terbukti
dapat
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
memberikan
4
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing tenaga kerja. Direktorat Kementerian
Jenderal
Pembinaan
Ketenagakerjaan
Pelatihan
sebagai
dan
pembina
Produktivitas,
pelatihan
kerja
mengalokasikan anggaran pemberian bantuan peralatan pelatihan tahun anggaran 2015. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas
dan
meningkatkan
kapasitas
LPKS,
Yayasan
dan
LSM
kegiatan
pelatihan
yang
kredibel
agar
dapat
sehingga
dapat
menciptakan calon tenaga kerja yang kompeten dan diakui di dunia industri. Di samping itu pemberian bantuan peralatan ini juga sekaligus sebagai
bentuk
apresiasi
dan
penghargaan
akan
partisipasi
institusi/lembaga masyarakat yang berperan aktif dalam pengembangan SDM untuk meningkatkan kompetensi daya saing angkatan kerja. Melihat jumlah LPKS yang besar dan terbatasnya anggaran yang dimiliki, maka perlu dilakukan penilaian serta kualifikasi LPKS, Yayasan dan LSM yang akan diberikan Bantuan Peralatan Pelatihan dari Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan a. Memberikan
petunjuk
bagi
pelaksana
kegiatan
dalam
melaksanakan kegiatan pemberian bantuan peralatan pelatihan. b. Memberikan petunjuk bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, Yayasan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan. c. Memberikan petunjuk dalam penilaian dan penetapan lembaga penerima bantuan peralatan pelatihan. 2. Sasaran Terselenggaranya pemberian bantuan peralatan pelatihan secara tepat sasaran, adil, efisien, efektif dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
5
C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Petunjuk Pelaksanaan ini meliputi Lembaga yang berhak untuk menerima bantuan peralatan pelatihan, yang terdiri dari LPKS, yayasan dan LSM yang bergerak di bidang pengembangan SDM, persyaratan administratif dan teknis, tata cara pemberian bantuan, kegiatan sosialisasi, verifikasi, monitoring dan evaluasi serta pelaporan. D. Pengertian a. Bantuan peralatan pelatihan adalah bantuan peralatan pelatihan yang diberikan kepada LPKS, yayasan dan LSM yang bergerak di bidang pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelatihan, dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas; b. Proposal adalah dokumen usulan yang diajukan oleh Lembaga Pemohon kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas yang berisikan tentang kebutuhan peralatan pelatihan di lembaga tersebut; c. Lembaga pemohon adalah Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, Yayasan dan
Lembaga
Swadaya
Masyarakat
yang
bergerak
di
bidang
pengembangan SDM yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan; d. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh,
meningkatkan,
serta
mengembangkan
kompetensi
kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan; e. Program pelatihan kerja adalah keseluruhan isi pelatihan yang tersusun secara sistematis dan memuat tentang kompetensi kerja yang ingin dicapai, kurikulum, silabus serta praktek, lama waktu pelatihan, metoda dan sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga pelatihan serta evaluasi dan penetapan kelulusan peserta pelatihan;
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
6
f.
Sarana dan prasarana pelatihan adalah sarana yang dimiliki untuk mendukung
penyelenggaraan
pelatihan
berupa
gedung/kantor,
ruang teori, ruang praktek, peralatan dan kelengkapannya; g. Tenaga Pelatihan adalah seseorang yang memiliki kompetensi dan diberikan tugas dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelatihan; h. Lembaga
penerima
bantuan
adalah
Lembaga
Pemohon
yang
dinyatakan lulus seleksi baik administratif maupun teknis setelah dilakukan verifikasi dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas; i.
Direktur adalah Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan;
j.
Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas;
k. Menteri adalah Menteri Ketenagakerjaan.
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
7
BAB II PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN PERALATAN PELATIHAN
Bantuan Peralatan Pelatihan merupakan bantuan yang diberikan pemerintah
melalui
Kementerian
Ketenagakerjaan
dalam
rangka
meningkatkan peran serta dan fungsi sekaligus penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas pelatihan bagi Lembaga Pemohon sebagai upaya bersama, dalam proses penyediaan tenaga kerja kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Lembaga Pemohon hanya dapat mengusulkan satu jenis paket kejuruan/peralatan yang telah ditentukan pada setiap proposal. Prioritas bantuan peralatan pelatihan tahun 2015 ditujukan kepada Lembaga yang belum pernah mendapatkan bantuan peralatan dalam kurun waktu tahun 2012-2014, hal ini merupakan prinsip pemerataan dan pembinaan Lembaga secara berkesinambungan. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Lembaga Pemohon dalam mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan meliputi : A. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta 1. Persyaratan administrasi a. Surat asli permohonan bantuan peralatan pelatihan dari Lembaga Pemohon yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan (contoh pada lampiran 3); b. Surat asli rekomendasi pengajuan bantuan peralatan dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota; c. Fotokopi akte pendirian lembaga yang diterbitkan oleh Notaris; d. Fotokopi
surat
keterangan
domisili
Lembaga
Pemohon
dari
kelurahan/desa setempat yang masih berlaku atau yang telah dilegalisir tahun 2015 oleh kepala kelurahan/desa; e. Usulan pilihan kebutuhan peralatan pelatihan sesuai dengan program pelatihan yang diajukan dan jenis kejuruan/peralatan yang telah ditentukan;
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
8
f. Fotokopi KTP pimpinan Lembaga Pemohon disertai nomor telepon dan HP pimpinan Lembaga Pemohon; g. Surat
usulan
calon
panitia
pemeriksa
dan
penerima
barang/peralatan pelatihan sejumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua lembaga dan 2 (dua) orang pengurus (contoh pada lampiran 8); h. Surat
Pernyataan
Kesanggupan
untuk
memelihara
bantuan
peralatan yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan menyatakan tidak akan memperjualbelikan barang/peralatan (contoh pada lampiran 7); i. Fotokopi izin penyelenggaraan pelatihan yang masih berlaku dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota dan/ atau instansi berwenang; j. Surat pernyataan kesediaan untuk dilakukan relokasi atau pengambilalihan peralatan pelatihan yang telah diterima lembaga oleh
Kementerian
Ketenagakerjaan
kepada
lembaga
lainnya
apabila ditemukan penyalahgunaan bantuan peralatan selain untuk melaksanakan pelatihan kerja (contoh pada lampiran 9). 2. Persyaratan teknis a. Visi dan Misi Lembaga Pernyataan dan penjelasan visi dan misi lembaga terkait dengan pengembangan SDM yang mencerminkan pentingnya program pelatihan yang akan dikembangkan oleh lembaga tersebut; b. Struktur Organisasi Lembaga
Pemohon
harus
mempunyai
struktur
organisasi
kepengurusan yang ditunjukkan dalam Bagan Struktur Organisasi (contoh form pada lampiran 4); c. Instruktur dan Tenaga Pelatihan Lembaga
Pemohon
mendeskripsikan
instruktur
dan
tenaga
pelatihan yang meliputi instruktur, tenaga pelatihan dan tenaga pendukung
lainnya
dengan
mencantumkan
daftar
personil
tersebut. Ketersediaan instruktur dan tenaga pelatihan harus sesuai
dengan
program
pelatihan
dan
melampirkan
ijazah
pendidikan serta sertifikat pelatihan (contoh form lampiran 5); Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
9
d. Program Pelatihan Menjelaskan tentang rencana program yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun ke depan terkait dengan penggunaan peralatan pelatihan yang diajukan. Program yang dikembangkan didasari oleh kebutuhan pasar kerja dan pengembangan ekonomi masyarakat dengan melampirkan kurikulum dan silabus; e. Ruang Kantor/Administrasi, Workshop dan Kelas Lembaga Pemohon menjelaskan prasarana pelatihan yang dimiliki (contoh form pada lampiran 6) dengan bukti melampirkan foto. Prasarana minimum yang sudah dimiliki antara lain: ruang kantor beserta perlengkapannya; ruang
belajar/workshop
yang
akan
digunakan
untuk
menempatkan peralatan pelatihan dan pelaksanaan pelatihan; peralatan pelatihan yang telah dimiliki. f. Sertifikat Akreditasi Melampirkan sertifikat akreditasi yang diterbitkan oleh Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) yang masih berlaku sampai dengan tahun 2015 (bila ada, lebih di utamakan). B. Yayasan dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dibidang pengembangan SDM 1. Persyaratan administrasi a. Surat asli permohonan bantuan peralatan pelatihan dari Lembaga Pemohon yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan (contoh pada lampiran 3); b. Surat asli rekomendasi pengajuan bantuan peralatan dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota; c. Fotokopi akte pendirian lembaga yang diterbitkan oleh Notaris; d. Fotokopi
surat
keterangan
domisili
Lembaga
Pemohon
dari
kelurahan/desa setempat yang masih berlaku atau yang telah dilegalisir tahun 2015 oleh kepala kelurahan/desa; e. Usulan pilihan kebutuhan peralatan pelatihan sesuai dengan program pelatihan yang diajukan dan jenis kejuruan/peralatan yang telah ditentukan; Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
10
f. Fotokopi KTP pimpinan Lembaga Pemohon disertai nomor telepon dan HP pimpinan Lembaga Pemohon; g. Surat
usulan
calon
panitia
pemeriksa
dan
penerima
barang/peralatan pelatihan sejumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua lembaga dan 2 (dua) orang pengurus (contoh pada lampiran 9); h. Surat
Pernyataan
Kesanggupan
Mendayagunakan,
merawat,
menjaga dan tidak memperjualbelikan barang/peralatan dan tidak mengalihfungsikan bantuan peralatan pelatihan kecuali untuk pelatihan kerja (contoh pada lampiran 8); i. Fotokopi izin Badan Kesatuan Bangsa dan Politik provinsi atau kabupaten/ kota (khusus lembaga swadaya masyarakat). j. Surat
pernyataan
kesediaan
untuk dilakukan
relokasi
atau
pengambilalihan peralatan pelatihan yang telah diterima lembaga oleh Kementerian Ketenagakerjaan kepada lembaga lainnya apabila ditemukan
penyalahgunaan
bantuan
peralatan
selain
untuk
melaksanakan pelatihan kerja (contoh pada lampiran 10). 2. Persyaratan teknis a. Visi dan Misi Lembaga Pernyataan dan penjelasan visi dan misi lembaga terkait dengan pengembangan SDM yang mencerminkan pentingnya program pelatihan yang akan dikembangkan oleh lembaga tersebut; b. Struktur Organisasi Lembaga
Pemohon
harus
mempunyai
struktur
organisasi
kepengurusan yang ditunjukkan dalam Bagan Struktur Organisasi (contoh form pada lampiran 4); c. Instruktur dan Tenaga Pelatihan Lembaga
Pemohon
mendeskripsikan
Instruktur
dan
Tenaga
Pelatihan yang meliputi instruktur, tenaga pelatihan dan tenaga pendukung
lainnya
dengan
mencantumkan
daftar
personil
tersebut. Ketersediaan instruktur dan tenaga pelatihan harus sesuai
dengan
program
pelatihan
dan
melampirkan
ijazah
pendidikan serta sertifikat pelatihan (contoh form lampiran 5);
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
11
d. Program Pelatihan Menjelaskan tentang rencana program yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun ke depan terkait dengan penggunaan peralatan pelatihan yang diajukan. Program yang dikembangkan didasari oleh kebutuhan pasar kerja dan pengembangan ekonomi masyarakat dengan melampirkan kurikulum dan silabus; e. Ruang Kantor/Administrasi, Workshop dan Kelas Lembaga Pemohon menjelaskan prasarana pelatihan yang dimiliki (contoh form pada lampiran 6) dengan bukti melampirkan foto. Prasarana minimum yang sudah dimiliki antara lain:
ruang kantor beserta perlengkapannya;
ruang
belajar/workshop
yang
akan
digunakan
untuk
menempatkan peralatan pelatihan dan pelaksanaan pelatihan;
peralatan pelatihan yang telah dimiliki.
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
12
BAB III TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN
A. Pengajuan Proposal Pemohon mengajukan proposal permohonan bantuan pelatihan
kepada
Direktur
Jenderal
Pembinaan
peralatan
Pelatihan
dan
Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan dengan alamat Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Blok A lantai 6 Jakarta Selatan 12950. Proposal yang
dikirim
harus
dilengkapi
dengan
surat
pengantar
yang
ditandatangani oleh pimpinan Lembaga Pemohon (contoh pada lampiran 3) dan rekomendasi dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota. Proposal sudah diterima Ditjen Bina Lattas pada tanggal 24 Juli 2015. B. Sistematika Penulisan Proposal Sistematika penulisan proposal memuat tentang latar belakang, maksud, tujuan, profil lembaga, visi dan misi serta rencana program pemanfaatan bantuan peralatan pelatihan dalam pengembangan SDM (contoh form pada lampiran 1), halaman muka proposal dibuat dengan format sebagaimana contoh pada lampiran 2. C. Penilaian Kelayakan Proposal Tim
Penilai
Pelatihan,
yang
melakukan
dibentuk penilaian
oleh
Direktur
administrasi
Bina
Kelembagaan
dan
teknis
serta
melakukan verifikasi ke Lembaga Pemohon. Penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Penilaian proposal Lembaga Pemohon harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis dengan nilai kelulusan minimal 75, sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum pada Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015.
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
13
2. Verifikasi Verifikasi dilakukan oleh Tim Verifikasi melalui pembuktian dan klarifikasi langsung maupun tidak langsung kepada Lembaga Pemohon, meliputi validasi dan keabsahan seluruh data yang diajukan pemohon setelah hasil penilaian proposal dinyatakan memenuhi persyaratan, baik penilaian administrasi maupun teknis. Dalam melaksanakan verifikasi proposal, Tim Verifikasi dapat meminta
bantuan
pendampingan
dari
PNS
yang
membidangi
ketenagakerjaan provinsi, kabupaten/kota dan Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (KA-LPK). Dalam verifikasi lapangan, Lembaga Pemohon harus mempunyai gedung/bangunan (kantor/workshop), baik milik sendiri maupun kontrak (dibuktikan dengan melampirkan surat perjanjian kontrak gedung/bangunan), sarana dan fasilitas yang memadai, mempunyai ruang kantor/administrasi, kelas dan workshop. Bagi lembaga yang tidak mempunyai ruangan kantor/administrasi, kelas dan workshop, instruktur
dan
tenaga
pelatihan,
lembaga
tersebut
akan
dikategorikan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan peralatan. Tim verifikasi melakukan pembuktian dan pemeriksaan kegiatan pelatihan, kondisi ruangan yang akan digunakan untuk penempatan peralatan bantuan dan pelaksanaan pelatihan sesuai dengan usulan jenis peralatan. D. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Penetapan lembaga penerima bantuan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Tim Penilai melaporkan hasil penilaian proposal dan verifikasi kepada Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan; 2. Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan mengusulkan daftar Lembaga calon penerima bantuan peralatan pelatihan kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas untuk menerbitkan Keputusan tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan;
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
14
3. Direktur
Jenderal
Pembinaan
Pelatihan
dan
Produktivitas
menerbitkan Keputusan tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan; 4. Direktur
Jenderal
melaporkan
Pembinaan
kepada
Menteri
Pelatihan
dan
Ketenagakerjaan
Produktivitas
tentang
lembaga
penerima bantuan peralatan pelatihan; 5. Keputusan sebagaimana dimaksud pada butir 3, bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat; 6. Keputusan sebagaimana dimaksud pada butir 3, ditindaklanjuti oleh Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk dilakukan pengadaan oleh Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pengadaan Barang/Jasa dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. E. Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan 1. Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Barang/Jasa Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan melakukan penyusunan perencanaan, penjadwalan dan dokumen pelelangan; 2. PPK
Direktorat
Bina
Kelembagaan
Pelatihan
membuat
Harga
Perkiraan Sendiri (HPS) terhadap barang yang dibutuhkan oleh lembaga penerima sesuai
proposal dengan memperhatikan jenis
kejuruan/peralatan yang telah ditentukan. 3. Penyaluran pengadaan bantuan peralatan pelatihan kepada Lembaga Pemohon berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan Peralatan; 4. Proses pelelangan umum dan pelaksanaan penyelesaian pekerjaan oleh pihak penyedia; 5. Panitia
Pemeriksa
dan
Penerima
Barang/Jasa
Pusat
wajib
memeriksa barang di gudang perusahaan sebelum didistribusikan ke lokasi lembaga;
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
15
6. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab terhadap pendistribusian barang sampai ke tempat lembaga penerima bantuan sesuai dengan kontrak; 7. Berita acara serah terima peralatan pelatihan dibuat antara penyedia barang dengan lembaga penerima bantuan, Panitia Pemeriksa dan Penerima dari lembaga penerima bantuan sebanyak 3 (tiga) orang yang
kemudian
diserahkan
kepada
PPK
Direktorat
Bina
Kelembagaan Pelatihan; 8. PPK Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan melaporkan realisasi bantuan peralatan pelatihan kepada Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); 9. Monitoring
dan
evaluasi
pasca
alokasi
penerimaan
peralatan
pelatihan di lembaga penerima; 10. Rencana jenis peralatan yang akan diberikan kepada lembaga penerimaan bantuan peralatan meliputi kejuruan : a. Komputer
f. Tata Kecantikan Kombinasi
b. Menjahit Tata Busana
g. Tata Kecantikan Kulit
c. Menjahit Garment
h. Tata Kecantikan Rambut
d. Tata Boga
i. Tata Kecantikan Tata Rias
e. Sepeda Motor
j. Pengasuh Bayi (Baby Sitter)
Usulan kebutuhan di luar kejuruan tersebut di atas, dapat dipertimbangkan sesuai dengan prioritas fungsi terhadap kebutuhan peralatan
pelatihan,
dan
melampirkan
nama
peralatan
dan
spesifikasi. Jenis peralatan pada setiap paket usulan program pelatihan sesuai dengan kejuruan yang meliputi: Kejuruan a. Komputer
Nama dan Jenis Alat 1. 2. 3. 4. 5.
Personal Computer Meja Komputer Printer Kabel Roll LCD Proyektor + Layar
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
16
Kejuruan b. Kecantikan Rambut
c. Kecantikan Tata Rias
d. Kecantikan Kombinasi (Rambut, Kulit, dan Muka)
Nama dan Jenis Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Kursi Keramas Kursi Pangkas Rambut Hair Steamer Kursi Styling dengan Hidrolik Trolley Rambut Hair Dryer Gunting Rambut Gunting Penipis Razor Catok Rambut Baby liss Clipper Facial & Massage Bed Alat Sauna Hot Stone Warmer 6Q Manicure Set Kursi Makeup Beauty Case dengan lampu Beauty Case tanpa lampu Catok Rambut Baby liss Hair Dryer Make Up Brush Kursi Keramas Kursi Pangkas Rambut Hair Steamer Kursi Styling dengan Hidrolik Hair Dryer Catok Rambut Gunting Rambut Clipper guting penipis Mesin 4 fungsi kecantikan wajah Lampu Periksa Kulit Muka Alat Pendeteksi Kulit Alat Sauna Facial & Massage Bed Hot Stone Warmer 6Q
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
17
Kejuruan e. Kecantikan Kulit
f. Tata Boga
g. Menjahit Tata Busana
h. Menjahit Garmen
Nama dan Jenis Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2.
i. Teknik Sepeda Motor
3. 4. 1. 2. 3.
Mesin 10 Fungsi Facial Bed Hidrolik Kereta dorong Kursi Stool Facial Steamer Lampu Periksa Kulit Muka Master standing mixer Blender Giant Oven Rice cooker Classic cookware Pressure cooker Jumbo chopper Noodle Machine Wooden Knife Kitchen Tool Set Multi Pan Barbeque Grill Cramic knife Sweet scale 2in1 LPG & Gas Butane Kompor Gas Kompor High Pressure Biscuit Maker Quart Aquare Freezer (lemari pendingin) Mesin Jahit Portable + meja Mesin Jahit Portable + meja Mesin Obras Mesin neci Mesin Bordir Mesin Jahit High Speed (jarum 1 otomatis) Mesin Jahit High Speed (jarum 2 otomatis) Mesin Obras Mesin Kamput (overdeck) Engine Stand Sepeda Motor Basic Mechanical Tool Kit Motorcycle Engine Analyzer
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
18
Kejuruan j. Babysitter (Pengasuh Anak)
Nama dan Jenis Alat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Baby Toffel Phantom (boneka peraga ukuran besar) Phantom (boneka peraga ukuran kecil) Baby Box Isolatte Sterilizer Blender Slow cooker (panci tim) Stroller (kereta bayi infant) Stroller (kereta bayi ) Baby Walker Thermometer Baby chair Kompor
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
19
BAB IV SOSIALISASI, MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN Dalam peralatan
rangka
pelatihan
mendukung perlu
keberhasilan
dilakukan
kegiatan
pelaksanaan sosialisasi,
bantuan
monitoring
evaluasi dan pelaporan. Tim sosialisasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan dibentuk oleh Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan selaku KPA. Tim ini bertujuan untuk memberikan informasi serta mengetahui efektivitas pelaksanaan program, sejak tahap persiapan sampai dengan selesainya pelaksanaan kegiatan. A. Sosialisasi Sosialisasi
bantuan
peralatan
pelatihan
bertujuan
untuk
memberikan dan menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang maksud, tujuan, dan sasaran serta persyaratan yang harus dipenuhi oleh lembaga penerima bantuan dari kegiatan pemberian bantuan peralatan pelatihan. Sosialisasi dilakukan secara langsung oleh Tim sosialisasi yang di bentuk oleh Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan yang dilaksanakan di Dinas Provinsi yang membidangi ketenagakerjaan, sedangkan sosialisasi tidak langsung adalah proses sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Provinsi dan/atau Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi ketenagakerjaan kepada pemangku kepentingan melalui koordinasi Tim sosialisasi pusat. B. Monitoring dan Evaluasi Monitoring merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh penyelenggara kegiatan untuk melihat seberapa jauh pelaksanaan pengadaan peralatan bantuan dilakukan oleh pihak penyedia barang sekaligus keterkaitan antara bantuan yang diberikan dengan program yang dilakukan. Evaluasi dilakukan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dan berhasil dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta memberikan masukan kepada penyelenggara kegiatan agar program pemberian bantuan peralatan pelatihan ditahun
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
20
mendatang lebih baik sehingga meminimalisasi adanya kesalahan, baik administrasi maupun teknis. C. Pelaporan Pelaporan
merupakan
menggambarkan
proses
penyajian
kegiatan
data
dan
Pemberian
informasi
Bantuan
yang
Peralatan
Pelatihan Tahun 2015 dari awal hingga akhir. Laporan yang relevan dapat memberikan informasi dan petunjuk yang akurat agar dapat dilakukan tindakan koreksi dan merumuskan perencanaan kegiatan periode berikutnya. D. Cara mendapatkan Petunjuk Pelaksanaan melalui Situs Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan Situs/website Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan merupakan media yang memberikan informasi aktual, cepat dan mudah mengenai pedoman, standar, peraturan perundangan yang berlaku dan data kelembagaan lembaga pelatihan kerja. Situs ini dapat diakses melalui alamat http://www.lemsar.net Salah satu pedoman yang terdapat di situs tersebut adalah petunjuk
pelaksanaan
bantuan
peralatan
pelatihan
tahun
2015,
lembaga pemohon dapat mengunduh petunjuk pelaksanaan tersebut dengan terlebih dahulu melakukan registrasi untuk mendapatkan username, password dan sebuah kode unik lembaga sebagaimana terlampir pada lampiran 10.
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
21
BAB V PENUTUP Demikian petunjuk pelaksanaan ini dibuat agar dapat digunakan sebagai acuan bagi petugas pusat/daerah dan Lembaga Pemohon, sehingga pelaksanaan bantuan peralatan pelatihan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 Mei 2015 DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS,
Ir. KHAIRUL ANWAR, M.M NIP 19600521 198703 1 003
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
22
Alur Proses Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan
LAMPIRAN 1
SOSIALISASI JUKLAK
PENGAJUAN PROPOSAL BANTUAN KE DIREKTUR JENDERAL BINALATTAS
PROSES PENGISIAN DATA PROPOSAL (Entry ke Database)
Penilaian Administrasi
Tidak
Penyimpanan Proposal Yang Tidak Memenuhi Syarat
Tidak
Penyimpanan Proposal Yang Tidak Memenuhi Syarat
Tidak
Penyimpanan Proposal Yang Tidak Lulus Verifikasi
Ya
TIM PENILAI PROPOSAL Ya
Penilaian Teknis Proposal
Verifikasi Lembaga
TIM VERIFIKASI LAPANGAN Ya
PENETAPAN LEMBAGA PENERIMA DENGAN SK DIREKTUR JENDERAL BINALATTAS
PROSES PENGADAAN BARANG
PENGIRIMAN BARANG
MONITORING DAN EVALUASI
PELAPORAN SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
23
BANTUAN PERALATAN PELATIHAN TAHUN 2015
SURAT PERMOHONAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KATA PENGANTAR Surat permohonan bantuan peralatan pelatihan Surat Asli rekomendasi dinas yang membidangi Ketenagakerjaan kabupaten/kota DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sasaran
BAB II PROFIL LEMBAGA PEMOHON A. Nama Lembaga B. Visi dan Misi Lembaga C. Struktur Organisasi D. Instruktur dan Tenaga pelatihan E. Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan tahun 2014 F. Ruang Kantor/Administrasi, Workshop dan Kelas BAB III RENCANA PROGRAM A. Program Pelatihan B. Usulan Kebutuhan Peralatan BAB IV PENUTUP LAMPIRAN 1. Fotokopi akte pendirian lembaga yang diterbitkan oleh Notaris 2. Fotokopi surat keterangan domisili Lembaga Pemohon dari kelurahan/ desa setempat yang masih berlaku atau yang telah dilegalisir tahun 2015 oleh kepala kelurahan/ desa 3. Fotokopi KTP pimpinan Lembaga Pemohon disertai nomor telepon dan HP pimpinan 4. Surat usulan calon panitia pemeriksa dan penerima barang/ peralatan pelatihan 5. Surat Pernyataan Kesanggupan Mendayagunakan, merawat, menjaga dan tidak memperjualbelikan barang/peralatan dan tidak mengalihfungsikan bantuan peralatan pelatihan kecuali untuk pelatihan kerja
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
24
6. Fotokopi ijazah dan sertifikat pelatihan instruktur dan tenaga pelatihan 7. Fotokopi izin penyelenggaraan pelatihan dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan kabupaten/kota (khusus LPKS)/Surat izin Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (khusus LSM) 8. Surat Kesediaan Relokasi Peralatan, pernyataan kesediaan untuk relokasi atau pengambilalihan peralatan pelatihan yang telah diterima lembaga kepada lembaga lainnya apabila ditemukan penyalahgunaan selain untuk melaksanakan pelatihan kerja. 9. Fotokopi sertifikat akreditasi dari LA-LPK (bila ada).
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
25
--CONTOH--
LAMPIRAN 2
FORMAT HALAMAN MUKA
LOGO LEMBAGA PEMOHON
PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA TAHUN 2015
a. Nama Lembaga
: ...............................
b. Nomor VIN* (Khusus LPKS)
: ...............................
c. Alamat Lembaga
: ...............................
Kabupaten/ Kota, Propinsi
: ...............................
Contact Person (Telp/ Hp)
: ...............................
d. Usulan Kebutuhan Peralatan Untuk : ............................... Kejuruan
* VIN : Vocational Training Identification Number ---Nama Lembaga------- Alamat Lembaga ----
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
26
LAMPIRAN 3
--CONTOH-KOP SURAT (Lembaga Pemohon) …………………….. 2015 Nomor
: .................... 2015
Lampiran
: 1 (satu) berkas
Perihal
: Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan Kejuruan ………….
Kepada Yth. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan R.I. diJAKARTA Dalam rangka meningkatkan peran serta dalam pembangunan, kami salah satu lembaga yang bergerak di bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang telah berdiri sejak tahun ............. ingin berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM tenaga kerja yang siap untuk bekerja atau berwirausaha secara mandiri. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan untuk kejuruan ............................................. Peralatan pelatihan tersebut kami butuhkan karena potensi pasar kerja/ wirausaha di bidang tersebut sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah perusahaan yang ada di wilayah kami sebanyak .............. perusahaan. Demikian proposal ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. Pemohon Stempel Lembaga Pemohon Pimpinan Lembaga (Nama Lengkap dan Jelas)
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
27
LAMPIRAN 4
--CONTOH-STRUKTUR ORGANISASI
PIMPINAN NAMA PIMPINAN: ……………………………..
KETUA BIDANG PENEMPATAN NAMA: ……………………..
KETUA BIDANG PROGRAM NAMA: ………………..
INSTRUKTUR INSTRUKTUR 1 …… INSTRUKTUR 2 …… INSTRUKTUR 3 …… INSTRUKTUR 4 …… DST…..
KETUA BIDANG SERTIFIKASI NAMA: ………………..
TENAGA PELATIHAN A. TENAGA PENGELOLA PELATIHAN: Nama 1 ………… Nama 2 ………… dst. B. TENAGA PENDUKUNG: Nama 1 ………… Nama 2 ………… dst.
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
28
LAMPIRAN 5
--CONTOH-DAFTAR INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN LEMBAGA .........................................................
NO.
NAMA
PENDIDIKAN
IJAZAH/ SERTFIKAT PELATIHAN
JABATAN
1.
Instruktur ……………
terlampir
2.
Instruktur ……………
terlampir
3.
Instruktur ……………
terlampir
4.
Instruktur ……………
-
5.
Staf pendukung ……………
terlampir
6.
Staf pendukung ……………
-
7.
Dst.
Dst.
Dst.
…....................., ………………. 2015 Pimpinan Lembaga Ttd/ stempel ………………………….
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
29
LAMPIRAN 6
--CONTOH-DAFTAR PRASARANA PELATIHAN LEMBAGA .........................................................
NO. GEDUNG 1 Ruang kantor a. …………………….. b. …………………….. 2 Ruang praktek/workshop a. …………………….. b. …………………….. 3 Ruang Kelas a. …………………….. b. …………………….. 4 dst
5
LUAS (m2)
KET.
Kapasitas Daya Listrik ............... Watt
........................, ………………. 2015 Pimpinan Lembaga Ttd/ stempel ………………………….
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
30
LAMPIRAN 7
--CONTOH-DAFTAR SARANA PELATIHAN LEMBAGA .........................................................
NO. NAMA RUANGAN 1 Ruang kantor a. …………………….. b. …………………….. 2 Ruang praktek/workshop a. …………………….. b. …………………….. 3 Ruang Kelas a. …………………….. b. …………………….. 4 dst
JUMLAH (UNIT)
KET.
........................, ………………. 2015 Pimpinan Lembaga Ttd/ stempel ………………………….
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
31
LAMPIRAN 8
--CONTOH-Kop Lembaga SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENDAYAGUNAKAN DAN MERAWAT PERALATAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : .............................................. Jabatan : .............................................. Bertindak atas nama : (nama lembaga) Alamat Lembaga : .............................................. Telp/Fax/e-mail : .............................................. Dengan ini menyatakan bahwa bila kami mendapat Bantuan Peralatan Pelatihan dari Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2015, kami sanggup mendayagunakan, merawat, menjaga dan tidak memperjualbelikan barang/peralatan. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Pimpinan Lembaga Materai 6000 Stempel lembaga --tanda tangan-(Nama Lengkap dan Jelas)
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
32
LAMPIRAN 9
--CONTOH-Kop Lembaga …………………….. 2015 Nomor Lampiran Perihal
: .................... 2015 : 1 (satu) berkas : Surat Usulan Calon Pemeriksa dan Panitia Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan Lembaga ……………, Kejuruan……………
Kepada Yth. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI diJAKARTA Memperhatikan Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan tahun 2015, bila lembaga kami nantinya ditetapkan mendapat bantuan Peralatan
Pelatihan,
bersama
ini
kami
mengusulkan
calon
Panitia
Pemeriksa dan Penerima Bantuan Peralatan Pelatihan sebagai berikut: 1.
Ketua Panitia
: ………… (Ketua Lembaga)
(No. Handphone)
2.
Sekretaris Panitia
: ………… (Pengurus Lembaga)
(No. Handphone)
3.
Anggota Panitia
: ………… (Pengurus Lembaga)
(No. Handphone)
Demikian surat usulan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Pimpinan Lembaga Stempel lembaga --tanda tangan-(Nama
Lengkap dan Jelas)
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
33
LAMPIRAN 10
--CONTOH-Kop Lembaga SURAT KESEDIAAN RELOKASI Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : .............................................. Jabatan : .............................................. Bertindak atas nama : (nama lembaga) Alamat Lembaga : .............................................. Telp/Fax/e-mail : .............................................. Dengan ini kami menyatakan bahwa, bila mendapatkan Bantuan Peralatan Pelatihan dari Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2015, kami bersedia untuk di relokasi atau pengambilalihan peralatan pelatihan yang telah diterima lembaga kami kepada lembaga lainnya, apabila ditemukan penyalahgunaan bantuan peralatan selain untuk melaksanakan pelatihan kerja, yang ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Pimpinan Lembaga Materai 6000 Stempel lembaga --tanda tangan-(Nama
Lengkap dan Jelas)
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
34
LAMPIRAN 11
CARA MENDAPATKAN PETUNJUK PELAKSANAAN MELALUI WEBSITE/ SITUS DIREKTORAT KELEMBAGAAN PELATIHAN
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Tahun 2015 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
35
PROFIL LEMBAGA PELATIHAN KERJA
LAMIRAN 12
Lengkapi Profil, Kejuruan, Pegawai, Peserta Pelatihan & Foto untuk mendapatkan VIN (Vocational Training Identification Number).
CETAK PROFIL | EDIT PROFIL
A. IDENTITAS LEMBAGA
A1. VIN
351820063
A2. NAMA LEMBAGA
LPK WAHANA TAMA COMPUTER * Nama lembaga harus sesuai Akte Pendirian Lembaga.
A3. JENIS LEMBAGA
LPK SWASTA
A4. TAHUN BERDIRI
2006
A5. NAMA KEPALA
RUSTOMO, S.KOM
A6. NO. HANDPHONE
XXXX.XXXXXXXXX
A7. NO. KTP KEPALA
XXXXXXXXXXXXXXX
A8. ALAMAT LEMBAGA
JL. BARITO NO. 33 NGANJUK
A9. PROVINSI
JAWA TIMUR
A10. KABUPATEN / KOTA
KABUPATEN NGANJUK
A11. TELEPON / FAX
XXXX.XXXXXXXXX
A12. EMAIL
[email protected]
A13. WEBSITE
XXXXXXXXXX.XXX
KEPALA LEMBAGA
B. PERIJINAN
B1. NOMOR IJIN
563/77/411.203/2014
B2. MASA BERLAKU IJIN S/D
24/03/2016
B3. INSTANSI PEMBERI IJIN
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH KAB. NGANJUK
B4. NPWP LEMBAGA
311771216655000
C. AKREDITASI
C1. STATUS
TERAKREDITASI
C2. MASA BERLAKU
2 TAHUN
C3. TGL. SERTIFIKAT
30/12/2013 * Data Akreditasi akan diinput Tim Akreditasi Direktorat Bina Lemsar - Ditjen Binalattas.
D. INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPELATIHAN
D1. JUMLAH TENAGA KEPELATIHAN
2 Orang.*) Terisi Otomatis jika sudah input Data melalui Menu Pegawai.
D2. JUMLAH INSTRUKTUR
3 Orang.*) Terisi Otomatis jika sudah input Data melalui Menu Pegawai.
E. KEJURUAN & PROGRAM PELATIHAN NO.
GRUP
KEJURUAN
SUB KEJURUAN
STANDAR
KAPASITAS/THN
TUK
E. 1
APLIKASI PERKANTORAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TATA NIAGA
SKKNI
80
TIDAK
E. 2
DESAIN GRAFIS
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TATA NIAGA
SKKNI
80
TIDAK
E. 3
TEKNISI KOMPUTER
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TATA NIAGA
SKKNI
80
TIDAK
* Terisi Otomatis jika sudah mengisi data melalui Menu Kejuruan. F. SARANA & PRASARANA
F1. STATUS GEDUNG
SEWA
F2. LUAS AREA
160
F3. DAYA LISTRIK PLN
900
F4. JUMLAH RUANG TEORI
1
F5. JUMLAH RUANG PRAKTEK
1
F6. KAPASITAS MELATIH / TAHUN
160 * Kemampuan melatih per-tahun berdasarkan ketersediaan sarana, peralatan dan instruktur. * Kapasitas tidak berdasarkan kemampuan anggaran yang tersedia.
G. PESERTA PELATIHAN
G1. PESERTA PELATIHAN TAHUN SEBELUMNYA
* Terisi Otomatis jika sudah mengisi data Peserta Pelatihan.
G2. PESERTA PELATIHAN TAHUN 2015
* Terisi Otomatis jika sudah mengisi data Peserta Pelatihan.
FOTO-FOTO * Foto akan tampil jika sudah mengisi data Foto-Foto.
TAMPAK DEPAN
RUANG KELAS
RUANG PRAKTEK
PROFIL LEMBAGA PELATIHAN KERJA Lengkapi Profil, Kejuruan, Pegawai, Peserta Pelatihan & Foto untuk mendapatkan VIN (Vocational Training Identification Number).
CETAK PROFIL | EDIT PROFIL
A. IDENTITAS LEMBAGA
A1. VIN
351820063
A2. NAMA LEMBAGA
LPK WAHANA TAMA COMPUTER * Nama lembaga harus sesuai Akte Pendirian Lembaga.
A3. JENIS LEMBAGA
LPK SWASTA
A4. TAHUN BERDIRI
2006
A5. NAMA KEPALA
RUSTOMO, S.KOM
A6. NO. HANDPHONE
XXXX.XXXXXXXXX
A7. NO. KTP KEPALA
XXXXXXXXXXXXXXX
A8. ALAMAT LEMBAGA
JL. BARITO NO. 33 NGANJUK
A9. PROVINSI
JAWA TIMUR
A10. KABUPATEN / KOTA
KABUPATEN NGANJUK
A11. TELEPON / FAX
XXXX.XXXXXXXXX
A12. EMAIL
[email protected]
A13. WEBSITE
XXXXXXXXXX.XXX
KEPALA LEMBAGA
B. PERIJINAN
B1. NOMOR IJIN
563/77/411.203/2014
B2. MASA BERLAKU IJIN S/D
24/03/2016
B3. INSTANSI PEMBERI IJIN
DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH KAB. NGANJUK
B4. NPWP LEMBAGA
311771216655000
C. AKREDITASI
C1. STATUS
TERAKREDITASI
C2. MASA BERLAKU
2 TAHUN
C3. TGL. SERTIFIKAT
30/12/2013 * Data Akreditasi akan diinput Tim Akreditasi Direktorat Bina Lemsar - Ditjen Binalattas.
D. INSTRUKTUR DAN TENAGA KEPELATIHAN
D1. JUMLAH TENAGA KEPELATIHAN
2 Orang.*) Terisi Otomatis jika sudah input Data melalui Menu Pegawai.
D2. JUMLAH INSTRUKTUR
3 Orang.*) Terisi Otomatis jika sudah input Data melalui Menu Pegawai.
E. KEJURUAN & PROGRAM PELATIHAN NO.
GRUP
KEJURUAN
SUB KEJURUAN
STANDAR
KAPASITAS/THN
TUK
E. 1
APLIKASI PERKANTORAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TATA NIAGA
SKKNI
80
TIDAK
E. 2
DESAIN GRAFIS
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TATA NIAGA
SKKNI
80
TIDAK
E. 3
TEKNISI KOMPUTER
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TATA NIAGA
SKKNI
80
TIDAK
* Terisi Otomatis jika sudah mengisi data melalui Menu Kejuruan. F. SARANA & PRASARANA
F1. STATUS GEDUNG
SEWA
F2. LUAS AREA
160
F3. DAYA LISTRIK PLN
900
F4. JUMLAH RUANG TEORI
1
F5. JUMLAH RUANG PRAKTEK
1
F6. KAPASITAS MELATIH / TAHUN
160 * Kemampuan melatih per-tahun berdasarkan ketersediaan sarana, peralatan dan instruktur. * Kapasitas tidak berdasarkan kemampuan anggaran yang tersedia.
G. PESERTA PELATIHAN
G1. PESERTA PELATIHAN TAHUN SEBELUMNYA
* Terisi Otomatis jika sudah mengisi data Peserta Pelatihan.
G2. PESERTA PELATIHAN TAHUN 2015
* Terisi Otomatis jika sudah mengisi data Peserta Pelatihan.
FOTO-FOTO * Foto akan tampil jika sudah mengisi data Foto-Foto.
TAMPAK DEPAN
RUANG KELAS
RUANG PRAKTEK
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas