Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 7:25:00 PM Sumber : Detik Penulis : Muhammad Idris
Kementan Klaim Kinerja Pertanian Meningkat Jakarta - Pangan merupakan aspek penting dalam Ketahanan Nasional. Perlu kemampuan membuat kebijakan dan mengimplementasikan di lapangan. Inilah yang dilakukan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam dua tahun memimpin Kementerian Pertanian. Berbagai kebijakan Amran telah menunjukkan hasil seperti, merevisi regulasi, membangun infrastruktur dasar pertanian, mekanisasi, penyaluran benih unggul dan pemupukan, pengendalian tata niaga pangan, mengendalikan impor dan mendorong ekspor. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr Ana Astrid Kasubag Data pada Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian, di Jakarta, Kamis (22/12) dalam menanggapi pernyataan Ketua Bidang Pertanian, Kedaulatan Pangan dan ESDM, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Anshor, Adhe Musa Said. "Silakan Saudara mempelajari data BPS. Produksi padi tahun 2016 sebesar 79,17 juta ton gabah kering giling atau naik 4,96 persen dibandingkan 2015 dan tahun 2015 naik 6,43 persen dibandingkan tahun 2014. Keberhasilan meningkatkan produksi ini mampu menjadikan Indonesia tahun 2016 tidak impor beras medium," kata Ana, dalam keterangan tertulis Kementan, Kamis (22/12/2016)Ana memaparkan bahwa sejak 33 tahun, baru 2016 sekarang ini tidak impor beras medium. Impor jagung Januari-November 2016 turun 66% dibandingkan periode sama tahun 2015. Selain itu, impor bawang merah turun hingga 93%. "Ini kan prestasi kinerja yang nyata," paparnya. Ana pun menjelaskan anggaran yang ada memang digunakan secara fokus dan efisien. Hal ini sesuai dengan menerapkan ilmu manajemen strategis yang benar, yaitu fokus komoditas dan fokus lokasinya. Hasilnya dapat dilihat dalam dua tahun ini memberikan tambahan produksi pada 24 komoditas senilai Rp 165,6 triliun yang dinikmati bagi petani.
"Tidak hanya itu tolong cek angka
kemiskinan di perdesaan semakin menurun dan gini rasio semakin membaik," jelasnya. Ana mengakui bahwa tenaga kerja sektor pertanian menurun. Namun hal itu merupakan dampak positif dari modernisasi dan mekanisasi pertanian dan berkembangnya industrialisasi. Saat ini banyak generasi muda malah terjun ke sektor pertanian dengan teknologi modern. "Tolong disimak Ini kan mengindikasikan Indonesia sedang mengalami proses transformasi ekonomi struktural yang tepat.
Lembaga kajian level internasional pun
mengakui kinerja sektor pertanian Indonesia," tegasnya. Harus diketahui, The EIU dalam GFSI 2016 menyebutkan Indonesia terjadi perubahan terbesar di dunia pada Indeks Ketahanan Pangan Global dengan skor 2,7. "Kalau ingin menjadi pengamat pertanian ya semestinya menganalisis secara cermat sehingga statement-nya tidak meresahkan publik.
Apalagi kalau mau mencari panggung untuk tampil di publik, saya sarankan belajar
mendalami pertanian dulu lah," pungkas Ana.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 4:14:00 PM Sumber : Kompas Penulis : Nibras Nada Nailufar
Ahok Ingin Angka Kemiskinan di Jakarta Hanya 1 Persen JAKARTA, KOMPAS. com — Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengharapkan angka kemiskinan Ibu Kota bisa mencapai titik terendah hingga 1 persen. "Kalau bisa 1 persen atau 2 persen orang saja (angka kemiskinan). Kita sudah bikin target lima tahun seperti apa," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016). Ahok menyebut banyak programnya dibuat untuk menekan angka kemiskinan. menekan biaya hidup di Jakarta dengan memberikan berbagai subsidi.
Salah satunya
Beberapa sektor yang
disubsidi antara lain rusun, transportasi, kesehatan, pendidikan, hingga sembako. Ini dilakukan untuk menyesuaikan biaya hidup dengan besaran upah minimum pendapatan (UMP) DKI yang menurut Ahok belum relevan. "Makanya, kita subsidi semua karena kita lihat orang yang miskin secara struktural sangat susah untuk naik," katanya. Selain itu, Ahok juga akan menerapkan program permodalan usaha dengan sistem bagi hasil 20 persen untuk pemerintah dan 80 persen untuk warga. "Jadi, kita tawarkan sistem itu. Yang rajin kita kasih modal supaya lebih baik," ujar Ahok. (Baca: Ahok: Angka Kemiskinan di Jakarta Pasti Meningkat)
Statistik Badan Pusat (BPS) melaporkan kemiskinan DKI Jakarta pada Maret 2016 sebesar 3,75 persen atau 384. 000 orang. Adapun angka pengangguran pada Februari 2016 tercatat sebanyak 7,02 juta orang. Angka ini menurun sebanyak 430. 000 orang dari tahun sebelumnya.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 4:02:00 PM Sumber : Okezone Penulis :
Ini Alasan Malaysia Sangat Vokal soal Rohingya JAKARTA – PM Malaysia Najib Razak menyebut Pemerintah Myanmar telah melakukan genosida terhadap Muslim Rohingya. Tudingan ini membuat hubungan kedua negara bersitegang. Bahkan, Kementerian Imigrasi Myanmar secara resmi melarang warga negaranya untuk bekerja di Negeri Menara Kembar Petronas sejak 6 November 2016. Padahal Malaysia adalah negara yang cukup bergantung pada tenaga kerja asing, demikian diakui oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zahrain Mohamed Hashim. Dubes Malaysia: Seruan PM Najib ke Jokowi Soal Rohingya Jangan DisalahartikanMalaysia Senang Myanmar Mau Terbuka Bicarakan Isu RohingyaPBNU Desak Berbagai Pihak Selesaikan Konflik Rohingya Namun di atas semua perseteruan tersebut, Hashim menjelaskan, Malaysia punya maksud baik. PM Najib, menurutnya, hanya menyerukan fakta bahwa jika krisis di Rakhine tidak segera ditangani, tentu masalah itu akan semakin meluas. "Kita lihat, ini sama-sama masalah kita, negara-negara anggota ASEAN. Terutama Indonesia dan Malaysia. Faktanya saja, ketika warga Rohingya ini merasa ditindas di Myanmar, ke mana mereka lari mencari perlindungan? Ke Malaysia dan Indonesia bukan?" tukasnya saat ditemui awak media di Jakarta, Kamis (22/12/2016). Walau tidak mengetahui jumlah pastinya, Hashim menjelaskan, sebagian besar kaum Rohingya yang lari ke Malaysia datang secara ilegal. Bahkan ada yang menyeberang melalui Indonesia. Kehadiran para pengungsi ini jelas menimbulkan masalah baru bagi negaranya karena harus memberi mereka makan dan tempat tinggal gratis. "Sejauh ini belum ada konfirmasi formal dari Pemerintah Myanmar bahwa mereka akan menghentikan laju pelarian para etnis Rohingya. Tetapi intinya, kami tak mau mereka lari dari Rakhine dan cari masalah di Malaysia. Memang pembangunan Malaysia tergantung pada tenaga kerja asing, tetapi kami jelas tidak mau yang datang secara ilegal," pungkasnya. Malaysia paling banyak mengambil tenaga kerja asing dari Indonesia. Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat ada sedikitnya 97 ribu TKI yang bekerja di Negeri Jiran per 2015. Jumlah itu telah menurun jauh dibandingkan dua tahun sebelumnya akibat moratorium. Meski begitu, Malaysia juga telah lama menjadi destinasi utama tenaga kerja asal Myanmar. Sebagian besar dari mereka bekerja di industri pabrik, makanan, dan perhotelan dengan gaji rendah. Pemerintah Malaysia juga pernah mengungkap, ada sekira 56 ribu pengungsi Rohingya yang masuk ke wilayahnya lewat jalur laut selama beberapa tahun terakhir.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 2:30:00 PM Sumber : SuaraMerdeka Penulis :
BPS
Berkontribusi Cegah Berita Hoax
Ilustrasi; Telset JAKARTA, suaramerdeka. com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mengingatkan agar pegawai BPS bijak dalam menggunakan media sosial. Hal tersebut diungkapkan Suhariyanto di Jakarta, Kamis (22/12). Menurut dia, di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, maka sikap bijaksana dan kehati-hatian dari setiap individu, sangat diperlukan. Sebagai contoh, saat ini banyak informasi yang merupakan berita bohong atau hoax sering beredar di masyarakat. Namun karena kurang kehati-hatian, maka acapkali berita tersebut beredar di masyarakat sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. Akibatnya, kata dia, tingkat kepercayaan di antara masyarakat semakin tergerus dan menimbulkan kecurigaan antara kelompok satu dengan masyarakat yang lain. Karena itu, ia mengingatkan, agar seluruh pegawai BPS di seluruh Indonesia selalu mewaspadai dan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap setiap content media sosial yang diterima dan yang akan disebarkan ke publik. Menurut saya, langkah ini menjadi kontribusi BPS dalam menjaga tidak ada penyebaran kebencian di masyarakat melalui content media sosial yang tidak bertanggungjawab. Jadi setiap pegawai BPS saya minta untuk berhati-hati menggunakan media sosial, supaya kita bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita ini. I i tekad ka i, kata dia, seperti dikutip Ka tor Berita A tara.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 2:21:00 PM Sumber : Kompas Penulis : Achmad Fauzi
Kemenaker-Kadin Luncurkan Program Pemagangan Nasional JAKARTA, KOMPAS. com - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) bersama dengan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meluncurkan program pemagangan nasional. Program tersebut sebagai upaya meningkatkan skill tenaga kerja di Indonesia. Menteri Tenaga Kerja, Muhammad Hanif Dhakiri menjelaskan, para pekerja magang tidak hanya bekerja, tetapi juga diberikan pelatihan. Sehingga, mempunyai keahlian (skill) dalam bekerja. "Biasanya pola kalau anak-anak magang itu kan bikin kopi atau fotokopi. Ini bukan pemagangan seperti itu, harus berdasarkan jabatan dan peroleh ujian sertifikasi kompetensi," ujar Hanif di Kantor Kadin Jakarta. Hanif menuturkan, salah satu lokasi tempat kerja yang akan jadi program pemagangan yakni, Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) di Karawang. Di KIIC akan dilakukan pengembangan program pelatihan terpadu kepada semua para pekerja magang. "Hari Jumat Presiden akan launching gerakan pemagangan nasional ini. Program ini tidak biasa kita dengar dan Ini bukan untuk upah murah," tuturnya. Sementara itu, ketua Kadin, Rosan Roeslani mengatakan, para pelaku usaha mendukung program pemagangan nasional. Menurut dia, pelaku usaha sudah menyiapkan tempat untuk para pekerja magang. "Program ini akan mulai di Karawang, ada lima kawasan industri dan 2648 perusahaan yang sudah siap untuk menjadi tempat pemagangan," katanya. Rosan menambahkan, program tersebut tidak hanya dilakukan di Karawang saja, tetapi kawasan industri daerah lain juga akan dilakukan. Program magang, terang dia, juga sebagai sebagai tindak Ianjut Penandatanganan Nota Kesepahaman yang sudah dilakukan tanggal 24 April 2016 yang Ialu. "Ini adalah yang pertama nanti akan kita lanjutkan ke daerah lainnya. Seperti di Surabaya, Medan, Jawa Tengah sudah minta. Kami di dunia usaha akan berikan masukan bagi dunia industri ke depan," tandasnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 menunjukan bahwa saat ada lebih dari 7 juta angkatan kerja yang belum mempunyai pekerjaan. Selain itu, dari sebanyak 122,38 juta angkatan kerja, 50,8 juta orang di antaranya adalah lulusan SD ke bawah, sementara lulusan SMP adalah 20,7 juta orang dan lulusan SMA sebanyak 19,8 juta orang
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 1:55:00 PM Sumber : Antara Penulis :
Kepala BPS ingatkan pegawai bijak gunakan media sosial Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, menyatakan, "Saya ingatkan bapak dan ibu untuk bijak menggunakan media sosial, utamanya saat akan mengirimkan suatu pesan ke orang lain," Menurut dia, di Jakarta, Kamis, di tengah kondisi masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, maka sikap bijaksana dan kehati-hatian dari setiap individu, sangat diperlukan. Sebagai contoh, kata dia, saat ini banyak informasi yang merupakan berita bohong atau hoax sering beredar di masyarakat. Namun karena kurang kehati-hatian, maka acapkali berita tersebut beredar di masyarakat sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. Akibatnya, kata dia, tingkat kepercayaan di antara masyarakat semakin tergerus dan menimbulkan kecurigaan antara kelompok satu dengan masyarakat yang lain. "Karena saat ini, banyak sekali orang yang dengan cepat dan segera mendistribusikan berita-berita hoax, tanpa melakukan pengecekan yang teliti lebih dulu. Akibatnya, bisa menciptakan kebencian dan ujaran tidak pas kepada pihak lain. Jadi kita benar-benar dirugikan dengan sikap tidak hati-hati seperti ini," kata dia. Karena itu, ia mengingatkan, agar seluruh pegawai BPS di seluruh Indonesia selalu mewaspadai dan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap setiap content media sosial yang diterima dan yang akan disebarkan ke publik. "Menurut saya, langkah ini menjadi kontribusi BPS dalam menjaga tidak ada penyebaran kebencian di masyarakat melalui content media sosial yang tidak bertanggungjawab. Jadi setiap pegawai BPS saya minta untuk berhati-hati menggunakan media sosial, supaya kita bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita ini. Ini tekad kami," kata dia. Editor: Ade MarboenCOPYRIGHT .
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 12:18:00 PM Sumber : Republika Penulis : Nur Aini
Empat Subsektor Industri Nasional Sumbang PDB Terbesar REPUBLIKA. CO. ID,JAKARTA -- Sektor non-migas menyumbang 17,28 persen dari total produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2016. Nilai ini merupakan yang terbesar dibandingkan sektorsektor lainnya. Menteri Peridustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan industri ini ditopang oleh pertumbuhan masing-masing subsektor industri. Ada empat subsektor industri yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB sektor industri nonmigas yaitu, industri makanan dan minuman sebesar 33,61 persen, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik sebesar 10,68 persen, industri alat angkutan sebesar 10,35 persen, serta industri kimia, farmasi, dan obat tradisional sebesar 10,05 persen. "Empat industri ini terus kita genjot karena memang banyak memberikan pendapatan bagi sektor industri," kata Airlangga dalam konferensi pers capaian industri 2016, di Jakarta, Kamis (22/12). Airlangga menjelaskan, dari sisi ekspor, pada periode Januari-November 2016 industri pengolahan nonmigas membukukan nilai sebesar 99,65 miliar dola AS, atau memberikan kontribusi 76 persen terhadap ekspor nasional yang sebesar 130,65 miliar dolar AS. Kontribusi tersebut lebih besar bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 72,18 persen. Sementara untuk nilai impor industri pengolahan nonmigas sebesar 97,98 miliar dolar AS, pada Januari-November 2016 terdapat surplus neraca perdagangan sektor industri sebesar 1,67 miliar dolar AS. Di sisi lain, investasi sektor industri juga menjadi motor pertumbuhan industri nasional. Pada periode Januari-September 2016, investasi penyertaan modal dalam negeri (PMDN) sektor industri mencapai Rp 75,41 triliun, atau naik 19,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan investasi penyertaan modal asing (PMA) sektor industri mencapai 13,09 miliar dolar AS atau naik 53,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Pertumbuhan yang baik di sektor industri berdampak bagus pada jumlah tenaga kerja kita," kata Airlangga. Jumlah tenaga kerja yang bergerak di sektor industri juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 15,54 juta orang per Agustus 2016 menurut pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS), atau terdapat peningkatan sebesar 1,87 persen dibandingkan periode Agustus 2015 lalu.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 11:23:00 AM Sumber : TheJakartaPost Penulis : Farida Susanty
Indonesia eyes higher Chinese tourist numbers, 2. 4 million in 2017 The government has set a higher target for tourist arrivals from China next year, despite political and immigration issues that might hinder the plans. The Tourism Ministry says it hopes to attract 2. 4 million Chinese tourists from Greater China, which includes Taiwan and Hong Kong, in 2017, higher than the 2. 1 million tourists this year. The effort has been undertaken following the positive trend of visits this year, in which China sits as the top contributor of foreign tourist arrivals this year. Tourism Minister Arief Yahya shrugged off political concerns, which include mass protests, many of which have had an element of anti-Chinese sentiment, as well as the visa-free policy for Chinese tourists that has reportedly been misused by Chinese workers. There is al ays a risk in any kind of task [. . . ] please be outward looking, if we rescind it [the visafree poli y], our ork ill go to aste, he said o Wed esday. Public concerns have mounted recently about the visa-free policy, particularly for Chinese tourists, as data from the Directorate General of Immigration revealed that most tourists found to have violated the policy are of Chinese nationality. However, the ministry reiterated that it would go ahead with its plan to attract more Chinese tourists, particularly by opening more flights to secondary cities in China as well as through digital promotion. With regard to air links, the ministry has pledged to set aside at least 20 percent of its US$15 million incentive for airlines to open routes connecting Indonesian and Chinese cities. The incentive is intended to cushion losses suffered by airlines in the initial operation of the new routes. Mea hile, atio al flag arrier Garuda I do esia a d the ou try’s largest lo -cost carrier Lion Air have also opened direct flights from Chinese cities to Indonesian cities such as Jakarta and even Manado, North Sulawesi. The ministry estimates that 80 percent of tourists arrive in the country by air. The effort to attra t Chi ese tourists is part of the go er e t’s o erall program to attract 15 million tourists next year, a 25 percent increase from the 12 million tourists this year. It expects to see a gradual increase to 20 million tourists by 2019. As of October, 9. 4 million foreign tourists had arrived, according to the Central Statistics Agency (BPS).
The go er e t’s effort to lure Chi ese tourists appears to ha e a alid asis, as Chi a has ee the orld’s leader i i ter atio al touris a d out ou d touris si e , ith ore tha million outbound tourists each year. However, Indonesia has not fully seized the opportunity, as the Thailand tourism council expects 8. 9 million Chinese tourists to visit this year, a figure which is projected to increase to 9 . 8 million arrivals next year. The Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) is also upbeat about the prospect of Chinese tourist arrivals next year, as it had not found any visa misuse among Chinese tourists joining its tour packages. [Per ei ed a ti-Chinese] sentiment has also not hurt business so far, no one has canceled group ooki gs, A“ITA hair a As a i Bahar said. The association aims to welcome 5,000 Chinese tourists in the country during the Chinese New Year celebrations in January next year, as well as having eight road-shows in Chinese cities like Guangzhou next year. The road-shows will be business-to-business meetings between Indonesian and Chinese tour agents. A similar sentiment was also voiced by Indonesian Hotel and Restaurant Association (PHRI) chairman Hariyadi Sukamdani, stating that so far the hotel business had not suffered any problems. We ask for the go er
e t a d the i
igratio offi e to ha dle the Chi ese ases proportio ally
because they could be politicized. The arrivals will keep on increasing next year as long as there are o politi al diffi ulties, he said. State airport firm Angkasa Pura II even stated that it had established a special business project unit to boost Chinese tourist visits this year for three of its airports including Kualanamu International Airport and Silangit Airport in North Sumatra, as well as Supadio Airport in West Kalimantan. Tourism observer from the University of Indonesia, Jajang Gunawijaya, said the government move to focus on Chinese tourists was reasonable with ample outbound tourists. se ti e t] issues ill ot affe t touris
The [i
igratio a d
as lo g as e keep doi g the pro otio , he said.
There is al ays a risk i a y ki d of task [. . . ] please be outward looking, if we rescind it [the visafree policy], our work will go to waste.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 11:13:00 AM Sumber : Okezone Penulis :
10 Resolusi Masyarakat di Bidang Ekonomi JAKARTA - Perekonomian merupakan pilar penting suatu negara. Karenanya, berbagai harapan tertuju pada pemerintah untuk mencapai kehidupan perekonomian yang lebih baik lagi di 2017. Berikut, daftar 10 harapan masyarakat menurut survei Litbang Banyak Tantangan Sektor Ekonomi pada Tahun Ayam ApiEkonomi Akan Lebih Baik Asalkan Semua DisiplinFokus Perkuat Fondasi Ekonomi 2017 1. Harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil Kenaikan harga bahan pokok terjadi setiap tahunnya. Sejumlah komoditi seperti beras, cabai dan gula pasir kerap alami kenaikan, terlebih di momen-momen tertentu. Terkait dengan hal ini, masyarakat pun berharap agar pemerintah bisa melakukan pengawasan serta memastikan harga bahan pokok di pasaran tetap stabil, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. 2. Jumlah lapangan kerja bertambah Berdasar Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2016 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7. 024. 172 orang. Tingginya angka pengangguran memiliki sejumlah dampak negatif di antaranya seperti meningkatnya angka kriminalitas. Situasi tersebut diharapkan bisa teratasi dengan adanya langkah proaktif dari pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja. 3. Standar penghasilan meningkat Harga bahan pokok yang mengalami lonjakan, kenaikan tarif beberapa layanan publik membuat masyarakat harus memutar otak untuk bertahan hidup. Kondisi ini kemudian melahirkan tuntutan agar pemerintah bisa peka terhadap kebutuhan tersebut dengan menaikkan standar gaji masyarakat sehingga semua kebutuhan dapat terakomodasi. 4. Pertumbuhan ekonomi meningkat Masyarakat menilai masih banyak persoalan yang harus dibenahi di sektor ekonomi. Sebanyak 8,3 % responden berharap agar pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang konkret terkait pertumbuhan ekonomi yang kini tengah melambat dan memengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat. 5. Angka pengangguran berkurang Salah satu faktor yang membuat munculnya masalah pengangguran adalah ketika adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja yang tersedia dengan tenaga kerja yang mumpuni. Pendidikan yang rendah dapat menyebabkan seseorang sulit untuk mendapat pekerjaan. Masyarakat pun berharap agar pemerintah bisa berperan serta untuk meningkatkan kualitas SDM dengan menyelenggarakan pelatihan kepada tenaga kerja sehingga memiliki keahlian memadai. 6. Angka kemiskinan turun Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa penduduk miskin per Maret 2016 mencapai sebesar 28,01 juta (10,86%) dari total populasi, jumlah ini berkurang dibandingkan September 2015 yakni sebesar 28,51 juta (11,22%). Meskipun mengalami penurunan, namun masyarakat tetap berharap adanya komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan tingkat kesejahteraan. 7. Nilai tukar rupiah stabil Pergerakan nilai rupiah turut mempengaruhi perekonomian Indonesia. Sebanyak 3,5 % responden, berharap kepada pemerintah agar nilai rupiah stabil sehingga memberikan iklim yang baik terhadap pelaku usaha. 8. Pemerataan Pembangunan Pembangunan daerah yang tidak merata merupakan suatu tantangan tersendiri bagi pemerintah. Kesenjangan pembangunan di Indonesia dapat dilihat dari terfokusnya kegiatan pemerintahan di pulau Jawa serta melebarnya kesenjangan pembangunan di Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan
Timur Indonesia. Atas dasar inilah, maka masyarakat menuntut pemerataan pembangunan di seluruh wilayah guna mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus mensejahterakan masyarakat. 9. Terhindar dari krisis pangan Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka akan semakin meningkat pula kebutuhan akan pangan. Karenanya pemerintah harus bersiap agar terhindar dari terjadinya krisis pangan. Potensi Indonesia yang terdapat di darat dan laut memunculkan optimistis masyarakat terhadap kekuatan Indonesia untuk mengatasi persoalan ini. 10. Utang negara berkurang Utang luar negeri merupakan langkah pemerintah Indonesia untuk membiayai proyek infrastruktur, dan belanja negara lainnya. Utang luar negeri pemerintah hingga triwulan II 2016 mencapai USD158,7 miliar, jumlah ini naik dari USD151,3 miliar dibandingkan kuartal I-2016. Namun demikian, masyarakat berharap agar negara dapat melepaskan ketergantungan pada utang luar negeri. Terlebih banyak sumber-sumber potensial di dalam negeri yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi sehingga tidak perlu lagi mengharapkan pinjaman pihak asing. Pokok-Pokok Kebijakan APBN 2017 Kebijakan fiskal yang telah ditetapkan dalam APBN Tahun 2017 dirancang agar mampu menghadapi berbagai tantangan perekonomian global dan domestik, serta memacu pembangunan nasional yang lebih baik di tahun 2017, dengan tetap menjaga azas kehati-hatian dan efektivitas pelaksanaannya. Kebijakan tersebut dijabarkan melalui 5 hal yaitu: 1. Belanja yang lebih produktif Belanja yang lebih produktif • Fokus pada i frastruktur da ela ja sosial • Efisie si pada ela ja ara g 2. Subsidi yang lebih tepat sasaran Subsidi yang lebih tepat sasaran Energi • Mela jutka su sidi u tuk BBM je is solar • Distri usi tertutup/targeted untuk Subsidi LPG 3 Kg • Ru ah Ta gga RT“ u tuk “u sidi Listrik e ggu aka asis data terpadu PBDT No Energi • Me per aiki ketepata sasara 3. Optimalisasi penerimaan negara yang lebih realistis Optimalisasi penerimaan negara yang lebih realistis • Mela jutka duku ga i se tif, e doro g ikli i estasi da du ia usaha • Fokus pe eri aa teruta a pada sektor perdaga ga da WP Pri adi • Ekste sifikasi elalui geo taggi g • Me per aiki asis pajak da kepatuha Waji Pajak elalui pe guata database pajak, optimalisasi penggunaan IT dan konfirmasi status Wajib Pajak • Me gopti alka perja jia pajak i ter asio al • Cukai da pajak lai ya u tuk e gura gi ko su si pada produk terte tu da atau u tuk mengurangi) dengan eksternalitas negatif • Optimalisasi PNBP dengan tetap memperhatikan pelestarian sumber daya alam dan peningkatan kualitas pelayanan publik 4. Fokus pada kesinambungan fiscal Fokus pada kesinambungan fiskal • Me jaga defisit di a ah % terhadap PDB • Me per aiki eka is e pe iayaan untuk proyek infrastruktur dan pembiayaan usaha kecil menengah • I estasi pe eri tah ya g le ih selektif • Me ye pur aka eka is e pe ja i a u tuk per epata pe a gu a i frastruktur 5. Memperkuat desentralisasi fiscal Memperkuat Desentralisasi Fiskal • Refor ulasi perhitu ga alokasi Da a Alokasi U u • Me per aiki pe galokasia , pe yalura da arah pe ggu aa Da a Bagi Hasil
• Me per aiki pe galokasia Da a Tra sfer Khusus u tuk e per epat pe a gu a infrastruktur dasar • Me i gkatka se ara ertahap anggaran Dana Desa untuk memenuhi amanat UU Nomor 6 Tahun 2014, dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan Negara
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 10:45:00 AM Sumber : Kontan Penulis : Agung Hidayat Rizki Caturini
Tergilas cukai, produksi olahan tembakau lesu JAKARTA. Industri pengolahan tembakau menjadi salah satu sektor industri yang sulit tumbuh tahun ini. Sampai kuartal ketiga 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penurunan produksi rokok sebesar 3,10% ketimbang periode yang sama tahun 2015. Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satu industri rokok yang melaporkan penurunan kinerja di kuartal III 2016 adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk. Penjualan emiten berkode saham WIIM itu melorot 4,4% menjadi Rp 1,29 triliun. BACA JUGA : Setiap rantai di industri rokok akan ditarik pajak Semua jalur distribusi rokok akan dipungut PPN Meski realisasi penjualan tersebut bukan cerminan langsung dari produksi, namun Suryanto Yasaputra, Direktur Pemasaran PT Wismilak Inti Makmur Tbk bilang, pertumbuhan industri rokok tergantung daya beli masyarakat.
Adapun daya beli masyarakat
tersebut tertekan karena adanya kenaikan tarif cukai tiap tahun. Sayang, terkait proyeksi pencapaian penjualan sampai akhir tahun ini, Suryanto enggan menjelaskan Saya tidak bisa menjelaskan rinciannya, kata Suryanto, kepada KONTAN (21/12). Tak hanya Wismilak, perusahaan rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) juga enggan menjelaskan proyeksi penjualan tahun ini. Mercy Francisca Hutahaean, Head of Legal and External Affairs RMBA, hanya memberi perkiraan, pertumbuhan penjualan rokok tahun ini turun 0,5% ketimbang tahun lalu. Baik WIIM atau RMBA, keduanya mengeluhkan kenaikan cukai rokok. Kenaikan cukai menimbulkan kenaikan harga. Jika harga naik saat daya beli konsumen masih lemah, tentu menjadi tantangan berat bagi kami, kata Mercy.
Berbeda dengan Wismilak, penjualan RMBA terbilang positif. Asal tahu saja,
kenaikan pendapatan bisa terjadi karena kenaikan harga yang dilakukan produsen rokok. Sampai kuartal III 2016, penjualan RMBA naik 16,3% menjadi Rp 14,3 triliun. Adapun pendapatan produsen rokok lain, seperti PT HM Sampoerna Tbk naik 7,2% menjadi Rp 70,2 triliun.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 10:41:00 AM Sumber : Detik Penulis : Yulida Medistiara
Sektor Industri Berkontribusi 17,82% Terhadap PDB Nasional Jakarta - Kementerian Perindustrian menggelar jumpa pers memaparkan kinerja hingga akhir tahun makro sektor industri pagi ini. Pada kuartal III kemarin, sektor industri pengolahan non migas memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 17,82%. "Sektor industri pengolahan non migas berkontribusi 17,82% terhadap PDB triwulan III yang merupakan terbesar daripada sektor lainnya," kata Menperin Airlangga, di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016). Sejumlah pejabat eselon I Kemenperin turut hadir seperti Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat, Dirjen IKTA Achmad Sigit, Dirjen Industri Agro Panggah Sutanto, Dirjen IKM Gati Wibawaningsih, dan lainnya. Acara digelar di ruang Garuda, Kemenperin, Jl Jenderal Gatot Subroto. Airlangga menyebut bidang jasa di bidang industri turut memberikan kontribusi terhadap PDB. Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 12,97%. "Kalau kita lihat di sini industri dari hasil industri yaitu edaran dan servis industri jumlahnya 12,97%, jadi industri plus service, servicenya nggak bisa tumbuh kalau tidak ada industrinya, kalau kita total 30%," kata Airlangga. Selain itu, 4 subsektor industri non migas yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB yaitu industri makanan dan minuman 33,61%, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik sebesar 10,68%, industri alat angkutan 10,35% serta industri kimia, farmasi, dan obat tradisional 10,05%. "Pertumbuhan ini ditopang oleh 4 subsektor industri," imbuh Airlangga. Pertumbuhan tersebut merupakan yang terbesar daripada sektor lainnya yang memberikan kontribusi terhadap PDB. Sementara itu, sektor yang terbesar kedua yang berkontribusi besra kedua sebesar 14,42% yaitu pertanian, kehutanan, dan perikanan. Dari sisi ekspor industri selama 11 bulan terakhir, Januari-November 2016, industri pengolahan non migas membukukan nilai sebesar US$ 99,65 miliar atau berkontribusi sebesar 76,3% terhadap ekspor nasional senilai S$ 130,65%. "Kontribusi tersebut lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 72,18%," kata Airlangga. Sementara nilai impor industri pengolahan non migas sebesar US$ 97,98 miliar pada Januari-November 2016. Terdapat surplus neraca perdagangan sektor industri sebesar US$ 1,67 miliar. Kemudian dari segi realisasi investasi di sektor industri sepanjang Januari-September, investasi dalam negeri (PMDN) ini mencapai 75,41 triliun atau naik 19,6% dibandingkan yang sama tahun lalu. Sedangkan investasi asing (PMA) mencapai 13,09 miliar atau naik 53,6% dibandingkan periode yangs ama tahun 2015. Sementara itu jumlah tenaga kerja yang terserap di sektor industri pengalami peningkatan sebesar 15,54 juta orang per Agustus 2016 berdasarkan data Sakernas BPS. Angka tersebut naik 1,87% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
(ang/ang)
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 10:32:00 AM Sumber : Okezone Penulis :
Potensi Sektor Konsumer dan Infrastruktur JAKARTA - Pasar modal menjadi salah satu instrumen investasi yang diharapkan menjadi alternatif penopang pertumbuhan ekonomi nasional. BERITA REKOMENDASI
BEI: Mahasiswa Sekarang Bisa Jadi InvestorInvestor Asing Serbu RI, Masyarakat Harus Tanam SahamBEI Sebut Jumlah Broker di Daerah Masih Minim Pemerintah pun terus mendorong penambahan jumlah perusahaan tercatat di pasar modal. Di samping itu, peningkatan jumlah investor domestik juga menjadi pehatian para pemangku kepentingan. Ini sebagai antisipasi keluarnya dana asing dari bursa saham nasional apabila terjadi gejolak keuangan. Dukungan lain adalah keluarnya 14 paket kebijakan ekonomi dari pemerintah. Kebijakan ini menjadi andalan untuk membuka iklim investasi di seluruh sektor usaha, sehingga mendorong investor masuk ke pasar modal di Tanah Air. Di antara sejumlah kebijakan tersebut, yang juga penting dan menjadi perhatian pelaku usaha yakni realisasi perizinan melalui satu pintu, reformasi di bidang hukum, harmonisasi kebijakan, serta reformasi birokrasi. Secara umum, kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah cukup berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi sepanjang kuartal I sebesar 4,92% year on year (yoy), sementara pada kuartal II/2016 mencapai 5,18% yoy, dan 5,02% pada kuartal III/2016. Untuk kuartal IV/2016, ekonomi nasional diproyeksikan kembali berada pada level 5%. Positifnya ekonomi nasional turut membawa laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh sebesar 13,9% jika dihitung sejak awal tahun hingga 19 Desember 2016. Pada awal tahun ini indeks berada pada level 4. 557,82. Pertumbuhan IHSG hingga double digittersebut, akan menjadi salah satu sinyal positif bahwa pasar saham lebih bergairah pada tahun depan. Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus menuju pada perubahan yang nyata dan positif, maka optimisme pasar pada 2017 pun diperkirakan masih akan berlanjut. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio optimistis pencapaian positif tahun 2016 akan berlanjut pada tahun depan. IHSG berpotensi tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun ini, seiring depan paket kebijakan yang telah diluncurkan pemerintah. Eko o i glo al sekali de ga pe uru a
%, tapi kita
alah tu
uh
e a g jelek
%, ujar ya.
BEI optimistis akan ada tambahan 35 emiten pada tahun depan. Hal ini akan lebih mendorong likuiditas perdagangan efek di dalam negeri meningkat. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur tahun depan bisa mengandalkan dana dari pasar modal.
Pak Preside Joko i
e gataka ada ke utuha Rp . 900 triliun untuk infastruktur, sedangkan
pemerintah hanya bisa Rp1.
triliu , kita harus
e aksi alka da a dari pasar
odal, ujar ya.
Selain itu, penerimaan dana repatriasi dari pengampunan pajak baru bisa dirasakan hasilnya oleh pasar modal pada tahun depan. Pelaku pasar juga masih menunggu kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden AS terpilih Donald Trump. Tahu depa IH“G isa
e apai . 600-5. 800,
tentu kita menunggu indeks 6. 000, ini baru bisa dirasakan pada 2018, dimana perekonomian kita telah tumbuh 5,5- %, ujar Direktur Uta a MNC “e urities, “usy Meilina beberapa waktu lalu. Adapun saham yang diprediksi aktif pada tahun depan, yakni sektor konsumer, infrastruktur, banking dan farmasi. Sektor-sektor saham tersebut mulai merasakan imbas positif dari program amnesti pajak yang telah diterbitkan pemerintah pada tahun ini.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 10:24:00 AM Sumber : Merdeka Penulis : Idris Rusadi Putra
Rupiah dibuka melemah nyaris sentuh level Rp 13. 500 per USD Merdeka. com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah di perdagangan hari ini, Kamis (22/12). Rupiah dibuka di RP 13. 463 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13. 459 per USD. Dapatkan diskon Rp 300,000 untuk tiket libur Natal & Tahun baru-mu Mengutip data Bloomberg, usai pembukaan, Rupiah bergerak sedikit menguat. Rupiah sempat menyentuh Rp 13. 424 per USD di 30 menit pertama perdagangan. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13. 430 per USD. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar Rupiah pada November 2016 mengalami depresiasi atau melemah 3,90 persen terhadap USD, dengan rata-rata level terendah mencapai Rp 13. 500,32 per USD. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, sepanjang November 2016 nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah 506,36 poin, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Sepanjang November 2016 nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS cukup melemah atau mengalami depresiasi," kata Sasmito, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/12). Tercatat, level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap USD terjadi pada minggu kelima November 2016 yang mencapai Rp 13. 500,32 per USD. Sedangkan berdasar provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Banten yang mencapai Rp 13. 627,88 per USD pada minggu keempat November 2016. Sementara yang tertinggi terjadi di Kalimantan Utara sebesar Rp 13. 151,00 per USD.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 10:05:00 AM Sumber : MetroTvNews Penulis :
BPS
Takkan Beri Tunjangan Akhir Tahun ke Pegawai
Metrotvnews. com, Jakarta: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memastikan BPS tidak akan memberikan tunjangan akhir tahun kepada seluruh pegawainya dari tingkat pusat hingga ke daerah. "Mohon maaf Bapak/Ibu sekalian, saya mau sampaikan bahwa BPS tidak akan memberikan tunjangan akhir tahun, meski sebenarnya kami para pimpinan BPS ingin memberikan apresiasi untuk Bapak/Ibu semua," ujar dia saat memberikan sambutan peringatan Hari Ibu, di Kantor BPS, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/12/2016).
Baca juga
Perkebunan Bentuk NTP Bali Naik 1,06%
BPS Catat Inflasi Pedesaan di Lampung 0,93%
BPS Catat Jumlah Penumpang Transportasi di Lampung Turun
Brandconnect
Mengenal Lebih Dekat Penjara Tasmania di Hobart
Ia mengatakan saat ini anggaran negara semakin diperketat apalagi dengan tingkat defisit anggaran yang mengalami peningkatan. Karena itu, pemberian tunjangan akhir tahun menjadi suatu tindakan yang tidak tepat di tengah kondisi keuangan negara saat ini. Baca: Pemangkasan Anggaran Diyakini tak Bakal Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Meski demikian, tambahnya, seluruh pegawai BPS diminta untuk tetap menjaga kredibilitas dan produktivitas kerja. Sehingga mampu menghasilkan hasil survei yang komprehensif dan tepat. Pegawai BPS juga diharapkan untuk menjaga dan menaati batas waktu tugas yang diemban. Sehingga bisa memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa melalui data-sata kredibel BPS. "Meski saat ini BPS semakin mendapatkan banyak kepercayaan dari pemerintah untuk menggarap berbagai survei, namun saya harap kita tetap bekerja optimal dan profesional tanpa memikirkan ada tidaknya tunjangan akhir tahun itu," katanya. Dia menambahkan, dengan menaati batas waktu tugas maka BPS mampu menampilkan kinerja prima dalam mengolah dan menghasilkan data-data yang kredibel. "Menghasilkan data kredibel akan memberikan masukan objektif kepada pemerintah untuk membangun bangsa. Jadi sekali lagi, saya sampaikan teruslah bekerja secara optimal meski tanpa tunjangan akhir tahun," pungkas dia.
(AHL)
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 8:27:00 AM Sumber : MetroTvNews Penulis : Angga Bratadharma
Kadin Dukung Pemerintah Kembangkan Program Pemagangan Terpadu Metrotvnews. com, Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkomitmen mendukung percepatan peningkatan kompentensi tenaga kerja melalui pengembangan program pelatihan terpadu yang rencananya akan diluncurkan oleh Presiden Jokowi di Kawasan Karawang International Industrial City KIIC) di Karawang. Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menyatakan peluncuran program pemagangan ini adalah sebagai tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman yang sudah dilakukan tanggal 24 April 2016 yang lalu. Program ini dilatarbelakangi kesepahaman kedua belah pihak untuk memberikan keterampilan kepada para pencari kerja.
Baca juga
Dirjen Imigrasi Imbau Warga Laporkan TKA Ilegal
Kemampuan Berbahasa Inggris Jadi Aset Penting Tarik Investasi Asing
Pemerintah Bakal Integrasikan Sistem Vokasional dan Kompetensi
Brandconnect Mengenal Lebih Dekat Penjara Tasmania di Hobart
Menurut data Kementrian Ketenagakerjaan, pada tahun lalu, dari 122,38 juta angkatan kerja, sebesar hampir separuh atau sebanyak 50,8 juta adalah lulusan SD ke bawah, sementara lulusan SMP adalah 20,7 juta dan lulusan SMA sebanyak 19,8 juta.
Peluncuran program pemagangan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan pelaku usaha untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing pekerja Indonesia agar dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan pasar tenaga kerja baik di dalam maupun luar negeri. Sebelumnya, Kadin Indonesia turut serta dalam rapat koordinasi tentang pelatihan tenaga kerja yang dilakukan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebutkan pentingnya kemitraan antara pemerintah dan swasta dalam mengembangkan pendidikan keterampilan di Indonesia.
"Kami di Kadin Indonesia menyambut baik perhatian Pemerintah Indonesia dalam menciptakan tenaga kerja terampil di Indonesia. Peluncuran program pemagangan hari ini merupakan bentuk dari komitmen kami untuk mendukung upaya pemerintah," ujar Rosan, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (22/12/2016).
Data BPS di 2015 menunjukan bahwa ada lebih dari 7 juta angkatan kerja yang belum mempunyai pekerjaan, sementara di saat yang sama dunia usaha mengalami kesulitan untuk merekrut tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dan siap pakai. "Semua pihak menyadari bahwa ada ketidaksesuain antara kebutuhan dunia industri dengan ketersedian tenaga terampil di Indonesia," kata Rosan.
Peluncuran program pemagangan antara dunia industri dan pemerintah dibuat sebagai jembatan antara kebutuhan dunia industri dan para pencari kerja. Melalui skema yang dibuat akan membuat pasar tenaga kerja di Indonesia bisa bertumbuh dan akan memperkecil kesenjangan tersebut. (ABD)
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 5:19:00 AM Sumber : Sindonews Penulis : Erfanto Linangkung
Kendalikan Harga Selama Natal dan Tahun Baru, Bulog Gelar Operasi Pasar YOGYAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) akan melakukan operasi pasar (OP) jelang libur Natal dan Tahun Baru 2017.
Operasi pasar ini mereka lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya kenaikan harga yang biasa terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Bulog Divisi Regional Yogyakarta, Miftahul Adha mengatakan, Bulog memiliki tanggungjawab untuk mengendalikan sejumlah komoditas. Seperti biasanya, setiap menjelang libur Natal dan Tahun baru, terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas. Dan selama tiga hari mendatang, pihaknya akan melakukan operasi pasar di Kantor Bulog dan beberapa wilayah lainnya. "Kami sudah melaksanakan sejak awal bulan tetapi lebih intensif hingga 23 Desember mendatang," paparnya, Rabu (21/12/2016). Rencana awal, lanjutnya, pihaknya memang akan melaksanakan operasi pasar hingga tanggal 23 Desember mendatang. Tetapi jika nanti ada permintaan dari warga ataupun pemerintah daerah untuk kembali menggelar operasi pasar, maka pihaknya akan menggelar operasi pasar lagi hingga kebutuhan dirasa cukup. Untuk operasi pasar ini, lanjutnya, pihaknya tidak akan membatasi jumlah pasokan. Berapapun kebutuhan warga yang ingin melakukan operasi pasar, maka akan Bulog berikan. Konsentrasi utama dari operasi pasar kali ini adalah beras murah, yaitu beras medium CBP dengan harga sektiar Rp7. 900 per kilogramnya. Selain beras, dalam operasi pasar ini pihaknya juga menggelar dagangan berupa gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, cabai dan ada juga produk non pangan seperti pakaian dan komoditas lain dengan harga yang murah. Harapannya, dengan operasi pasar ini harga sejumlah komoditas di pasaran akan terkontrol. "Jangan sampai terjadi lonjakan harga," tuturnya. Selain mengadakan operasi pasar untuk mengendalikan harga sejumlah komoditas jelang akhir tahun ini, pihaknya juga menjamin pasokan beras lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan di Yogyakarta. Ia memastikan pasokan beras di Yogyakarta akan mampu mencukupi hingga 6-7 bulan ke depan. Dalam sebulan, biasanya Bulog Yogyakarta mengeluarkan beras sebanyak 4. 500 ton hingga 5. 000 ton. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta, Bambang Kristiyono mengatakan, harga sejumlah komoditas hingga jelang pergantian tahun memang cenderung mengalami kenaikan. Karena di Yogyakarta, konsumsi beberapa komoditas akan mengalami peningkatan seiring datangnya musim liburan. "Sentra-sentra kuliner akan diserbu oleh wisatawan. Maka secara otomatis intensitas memasak mereka juga akan lebih tinggi," ujarnya. (ven) dibaca 2. 551x
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 5:13:00 AM Sumber : MetroTvNews Penulis : Nur Azizah
Pengamat: Mental Malas Bersaing Sebabkan Kemiskinan Metrotvnews. com, Jakarta: Kemiskinan menjadi salah satu masalah yang jadi perhatian Pemprov DKI Jakarta. Sejumlah program untuk membantu rakyat miskin pun dilakukan, mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), subsidi beras miskin hingga subsidi rumah susun. Sayangnya, masih ada orang menyalahgunakan program tersebut. Pengamat Perkotaan Yayat Supriatna mengatakan, banyak warga pura-pura menjadi miskin untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Orang luar negeri itu mendapat bantuan pada malu. Tidak kalau di Indonesia. Mereka malah pada ngaku miskin," kata Yayat kepada Metrotvnews. com, Jakarta, Rabu (21/12/2016). Ia mengatakan, orang-orang yang mengaku miskin lantaran malas bekerja dan enggan bersaing. Mereka lebih nyaman mendapatkan bantuan dari negara. "Mental dan karakternya yang membuat mereka miskin. Malas usaha dan tidak tahan banting," ujarnya. Yayat menyampaikan, pemerintah harus membuat masyarakat mandiri. Caranya, lanjut dia, dengan membuka pelatihan keterampilan. "Kalau terus-terusan dikasih bisa membuat mereka manja. Harus ada program yang membuat mereka mandiri," tegasnya. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kemiskinan di Ibu Kota meningkat. Pada September 2015 angka kemiskinan 3,61 persen atau 368,67 ribu jiwa. Angka tersebut naik di bulan Maret 2016 menjadi 3,75 persen atau sebanyak 384,30 ribu jiwa. Sementara itu, Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengklaim angka kemiskinan di Jakarta menurun menjadi 3,6 persen. Keberhasilan itu dikarenakan subsidi yang diberikan Pemprov DKI Jakarta di beberapa bidang. Seperti subsidi TransJakarta untuk penerima KJP, lansia dan warga miskin, sekolah gratis serta sembako murah untuk warga miskin.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 Sumber : Kompas Penulis : Wahyu Adityo Prodjo
Tahun 2017, Wisatawan "Greater China" Masih Jadi Tumpuan Indonesia JAKARTA, KOMPAS. com - Wisatawan dari negara-negara sekitar China (Greater China) tetap menjadi target utama wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2017. Hal itu terlihat dari rencana kerja Kementerian Pariwisata tahun 2017. Berdasarkan paparan presentasi Jumpa Pers Akhir Tahun 2016 Kementerian Pariwisata, Rabu (21/12/2016), tercatat target-target negara yang disasar oleh Kementerian Pariwisata. Negaranegara Greater China ditargetkan sebanyak 2. 453. 000 orang. Negara-negara Greater China terdiri dari China, Taiwan, dan Hongkong. China ditargetkan bisa menyumbang wisman sebanyak 2. 037. 000 orang, Taiwan sebanyak 284. 000 orang, dan Hongkong 132. 000 orang. Di bawah negara-negara Greater China, ada Singapura sebanyak 2. 275. 000 orang. Selanjutnya diikuti oleh negara-negara di wilayah Eropa sebanyak 2. 198. 000 orang. (BACA: Indonesia, "The Famous Next Destination" dari China Travel and Leisure) Negara-negara Eropa terdiri dari Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Rusia, dan negara-negara Eropa lainnya. Untuk pasar wisman asal Malaysia sebanyak 1. 772. 000 orang dan Australia sebanyak 1. 816. 000 orang. Adapun negara-negara target lainnya seperti dari wilayah Timur Tengah, Jepang, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Filipina, Thailand, dan pasar-pasar lainnya. Kementerian Pariwisata sendiri telah menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2017 sebanyak 15 juta orang. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pada Jumpa Pers Akhir Tahun 2016 Kementerian Pariwisata. "2017, target kunjungan wisatawan mancanegara 15 juta," tegas Arief. Pada tahun 2016, kunjungan wisman asal China mengalami peningkatan pesat. Seperti pada bulan Mei 2015, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman China mengalami lonjakan sebanyak 32. 925 dibandingkan bulan Mei 2015. Sementara pada bulan Oktober 2016, BPS Provinsi Bali mencatat wisatawan asal China berada pada peringkat kedua setelah Australia. Jumlah wisatawan China yang berlibur ke Bali bulan Oktober 2016 sebanyak 78. 604 orang. "Saat ini wisman China telah menjadi wisman prioritas kita, demikian ke depannya. Jumlah wisman China ke luar negeri lebih dari 100 juta per tahun. Jadi untuk menggaet lima persen atau lima juta untuk tahun 2019 seharusnya dapat kita lakukan, asal anggaran tidak dipotong," kata Arief saat dihubungi KompasTravel, Mei lalu.
Kliping Berita Online Tanggal : 12/22/2016 Sumber : Detik Penulis : Advertorial
Hari Ibu, Saat yang Tepat untuk Membelikan Ibunda Tercinta Asuransi Jiwa Jakarta - "Kasih Ibu Kepada Beta Tak Terhingga Sepanjang Masa Hanya Memberi, Tak Harap Kembali Bagai Sang Surya Menyinari Dunia"Penggalan lirik dari lagu "Kasih Ibu" di atas pasti sering terdengar. Menyambut momen Hari Ibu tahun ini, 22 Desember besok, apa yang sudah kita siapkan untuk Ibunda tercinta? Tak bisa dipungkiri, kesibukan dan rutinitas sehari-hari dalam pekerjaan ataupun lingkungan seringkali membuat kita melupakan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh Ibunda kita tercinta. Bukan berupa barang berharga ataupun kado yang mahal yang diinginkan oleh seorang ibu dari anaknya, tetapi waktu yang kita luangkan untuk Ibunda kita tercinta. Kapan kita ada untuk Ibu seperti Ibu selalu ada untuk kita?Selain dengan meluangkan waktu untuk Ibunda tercinta, salah satu wujud penghormatan untuk membalas semua jasa serta untuk menunjukkan rasa sayang dan peduli kita kepada Ibunda tercinta di Hari Ibu ini adalah dengan membelikan Ibunda tercinta Asuransi Jiwa. Ada tiga hal utama yang menyebabkan mengapa asuransi jiwa bagi Ibunda tercinta menjadi suatu hal yang penting untuk dimiliki, yaitu:1. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, angka harapan hidup wanita Indonesia tercatat sebesar 72,59 pada tahun 2014 dan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menandakan bahwa rata-rata wanita Indonesia mempunyai umur yang cukup panjang, rata-rata sampai dengan usia 70 tahun lamanya. Dengan kemungkinan masa hidup yang lebih panjang, berarti wanita Indonesia dituntut untuk bisa selalu sehat sampai usia lanjut sehingga bisa mencintai dan menikmati hidup;2. Besarnya pengeluaran di masa tua membuat Anda harus membuat rencana jangka panjang untuk orangtua. Berdasarkan data Life Insurance Marketing Research Association & Survey Life Outlook Index tahun 2013, 49% pensiunan mengandalkan hidupnya pada anak, panti jompo, serta sumbangan pemerintah. Hanya 5% pensiunan yang hidup makmur. Sementara tercatat bahwa hanya 4,5 juta lansia yang menerima pensiun;3. Berdasarkan data Yayasan Kanker Indonesia (YKI) tahun 2013, wanita Indonesia lebih rentan terkena penyakit kritis yang berisiko tinggi terhadap kematian. Rata-rata wanita Indonesia juga memerlukan biaya pengobatan yang tinggi untuk penyakit seperti kanker serviks, kanker payudara, jantung, dan strok. H asil survei Global Medical Trend yang diadakan oleh Willis Tower Watson, sebuah perusahaan konsultan internasional pada April 2016, menyatakan bahwa tren pertumbuhan biaya pengobatan masih akan terjadi sepanjang 2016 dengan rata-rata kenaikan sebesar 9,1%. Menghadapi ketiga kondisi di atas, Astra Life siap membantu untuk menyediakan produk asuransi jiwa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Ibunda tercinta. keunggulan yang dimiliki oleh produk asuransi jiwa dari Astra Life bagi Ibunda tercinta meliputi1. Usia MasukAstra Life Memiliki produk-produk asuransi jiwa dengan batas usia masuk yang panjang
hingga usia 70 tahun, berbeda dengan usia masuk paling tua untuk asuransi lain yang pada umumnya adalah usia 65 tahun2. Batas Pertanggungan Asuransi JiwaAstra Life memiliki produkproduk asuransi jiwa yang memberikan perlindungan lengkap asuransi jiwa dan/atau terminalillness hingga usia 99 tahun serta perlindungan cacat total dan tetap hingga usia 65 tahun3. Perlindungan akan Masa Tua atau Masa PensiunAstra Life memiliki produk asuransi dwiguna yang dirancang untuk memberikan perlindungan pada masa pensiun dengan pembayaran premi hingga usia 55 tahun dan manfaat perlindungan hingga usia 70 tahun. P roduk ini juga memberikan manfaat tahapan setiap 3 tahun hingga usia 70 tahun4 . Perlindungan Terhadap Kesehatan Astra Life memiliki asuransi tambahan yang memberikan perlindungan pada saat Tertanggung di rawat di Rumah Sakit baik memberikan penggantian biaya Rawat Inap di Rumah Sakit dan biaya operasi maupun memberikan Santunan Tunai Harian5. Perlindungan Terhadap Penyakit Kritis/Critical IllnessAstra Life memiliki asuransi tambahan yang memberikan perlindungan atas 35 penyakit kritis ataupun 117 kondisi penyakit kritis yang terbagi dalam tahap awal, menengah dan lanjut. Termasuk juga penyakit kritis katastropik dan diabetes. Jadi, tunggu apalagi? Yuk gambarkan kasih sayang dan cinta kita kepada Ibunda tercinta di momen Hari Ibu tahun ini dengan membelikan polis Asuransi Jiwa dari Astra Life. Astra Life berikan kesempatan kita dan Ibunda tercinta untuk mencintai dan menikmati hidup. Informasi lebih lanjut tentang produk dan layanan Astra Life bisa diperoleh di website Astra Life www. astralife. co. id atau dengan menghubungi Professional Financial Consultan Astra Life yang ada di cabang-cabang PermataBank terdekat, atau menghubungi Hello Astra Life di 1500-AVA (282). Kapan kita ada untuk Ibu seperti Ibu selalu ada untuk kita? Selamat Hari Ibu 22 Desember 2016.