Bisnis Indonesia – 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat
Harian Kompas – 03/11/2016, Hal. 18 Klaim Asuransi Untuk Penyakit Kritis Meningkat
Harian Kontan – 03/11/2016, Hal. 24 Produk Rider Prudential
Investor Daily – 03/11/2016, Hal. 24 Prudential Indonesia Luncurkan Produk Asuransi Untuk Penyakit Kritis
Media Indonesia – 03/11/2016, Hal. 19 Prudential Luncurkan Produk Baru
02/11/2016 Klaim Penyakit Kritis Melonjak, Prudential Luncurkan Asuransi Tambahan http://finansial.bisnis.com/read/20161102/215/598466/klaim-penyakit-kritis-melonjak-prudentialluncurkan-asuransi-tambahan
Bisnis.com,JAKARTA—PT Prudential Life Assurance meluncurkan produk baru sebagai asuransi tambahan atau rider yang memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reich mengatakan peluncuran produk tersebut dilatarbelakangi meningkatnya kasus klaim untuk penyakit-penyakit kritis. Sampai dengan Juni 2016, kasus klaim penyakit kritis di Prudential Indonesia meningkat 18%, sedangkan dari sisi nilai klaim meningkat hingga 54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Melihat kondisi ini, kami meluncurkan Prucrisis cover benefit plus 61 yang merupakan produk asuransi tambahan yang memberikan perlindungan kepada 61 kondisi kritis,” kata Jens disela-sela peluncuran produk baru, Rabu (2/10/2016). Menurutnya, 61 jenis kondisi kritis yang dimaksud mencakup berbagai penyakit, seperti stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, hingga kebutaan. Selain memberikan manfaat perlindungan penyakit kritis, produk itu memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia, berupa 100% uang pertanggungan, dan manfaat tindakan angioplasty sebesar 10% uang pertanggungan. “Manfaat-manfaat ini tidak mengurangi uang pertanggungan, dan hal ini yang menjadi keunikan sekaligus menjadi yang pertama menawarkan manfaat tersebut di pasar asuransi jiwa,” ujarnya. Dia menjelaskan keuntungan lain yang dapat dirasakan pemegang polis ialah tetap terlindunginya kondisi keuangan keluarga, meskipun risiko kondisi kritis terjadi. Produk asuransi tambahan tersebut bisa ditambahkan ke produk asuransi dasar yaitu Prulink assurance account yang merupakan produk asuransi jiwa berbasis investasi (unit-linked) dengan premi berkala. Guna menopang pemasaran produk baru itu, Jens menyatakan proses distribusi akan dilakukan melalui jalur keagenan yang saat ini didukung oleh sekitar 240.000 tenaga pemasar yang tersebar di seluruh Indonesia. Per Juni 2016, Prudential Indonesia telah melayani nasabah dengan total mencapai 2,4 juta nasabah. Untuk menjangkau lebih banyak nasabah, saat ini perusahaan telah memiliki sekitar 398 kantor pemasaran mandiri (KPM) yang tersebar di berbagai daerah. Fitri Sartina Dewi
02/11/2016 Prudential Luncurkan Produk PRUcrisis Cover Benefit Plus 61 http://infobanknews.com/prudential-luncurkan-produk-prucrisis-cover-benefit-plus-61/
Jakarta–PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan PRUcrisis cover benefit plus 61, sebuah inovasi produk asuransi tambahan yang menawarkan perlindungan kondisi kritis yang komprehensif dan melindungi 61 kondisi kritis termasuk stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, ketulian, kebutaan, serta prosedur angioplasty. Selain memberikan manfaat perlindungan penyakit kritis, PRUcrisis cover benefit plus 61 juga memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia berupa 100% uang pertanggungan dan manfaat tindakan angioplasty sebesar 10% uang pertanggungan atau maksimal Rp200 juta dan tidak mengurangi uang pertanggungan. Hal ini yang menjadi keunikan PRUcrisis cover benefit plus 61. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, pihaknya terus fokus untuk mengembangkan produk dan layanan yang memberikan perlindungan saat kondisi kritis. Dengan hadirnya PRUcrisis cover benefit plus 61, diharapkan masyarakat terlindungi secara keuangan secara lebih baik lagi. “Prudential Indonesia telah secara berkelanjutan berfokus kepada upaya pengembangan. Sehingga apabila risiko kondisi kritis terjadi, kondisi keuangan keluarga dapat tetap terlindungi, dan tujuan keuangan masa depan dapat semakin terjaga,” ujar Jens dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 2 November 2016. Untuk memperkenalkan produk PRUcrisis cover benefit plus 61 ini, pihaknya memberikan penawaran khusus bagi nasabah yang membeli produk ini dari Oktober 2016 hingga akhir Desember 2016. Selama periode ini, nasabah dapat memperoleh perlindungan PRUcrisis cover benefit plus 61 melalui persyaratan underwriting yang sederhana, dimana nasabah hanya perlu menjawab 5 pertanyaan kesehatan. Asuransi tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61 dapat ditambahkan ke produk asuransi dasar PRUlink assurance account yang merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi (unit link) dengan premi berkala, unggulan Prudential Indonesia. Produk ini ditawarkan melalui jaringan sekitar 240.000 tenaga pemasar Prudential Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. PRUcrisis cover benefit plus 61 tersedia dalam bentuk konvensional maupun syariah. (*) Rezkiana Nisaputra
Bisnis Indonesia – 03/11/2016, Hal. 22 260.000 Agen Bisa Dicapai
Rakyat Merdeka – 03/11/2016, Hal. 18 Prudential Rilis PRUcrisis Hadapi Penyakit Kritis
02/11/2016 Prudential Luncurkan Riders Penyakit Kritis http://keuangan.kontan.co.id/news/prudential-luncurkan-riders-penyakit-kritis
JAKARTA. PT Prudential Life Assurance meluncurkan produk asuransi tambahan(rider) yang memproteksi nasabah dari risiko asuransi kritis. Hal ini dilakukan karena tren penyakit kritis terus meningkat. Produk rider berlabel PRUcrisis Cover Benefit Plus 61 ini menawarkan perlindungan dari risiko 61 jenis penyakit kritis. Termasuk di dalamnya penyakit stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, ketulian, kebutaan, serta prosedur angioplasty. Selain memberikan manfaat perlindungan penyakit kritis, produk baru ini juga menawarkan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia berupa 100% uang pertanggungan dan manfaat tindakan angioplastu sebesar 10% dari total nilai pertanggungan. Presiden Direktur Prudential Jens Reisch mengatakan, meningkatnya risiko penyakit kritis mendorong perusahaan terus memenuhi kebutuhan perlindungan keuangan nasabah di Indonesia. "Dengan hadirnya produk baru ini kami berharap kondisi keuangan masyarakat bisa terlindungi dengan lebih baik," katanya, Rabu (2/11). Menurut dia, hingga pertengahan tahun ini jumlah kasus klaim untuk penyakit kritis meningkat 18% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Di mana penyakit stroke, kanker, dan penyakit jantung menjadi penyumbang terbesar. Untuk memperkenalkan produk ini, Prudential memberikan penawaran khusus kepada nasabah hingga akhir tahun ini. Nasabah bisa membeli produk PRUcrisis Cover Benefit Plus 61 ini melalaui persyaratan underwriting yang sederhana dengan hanya perlu menjawab lima pertanyaan kesehatan. Reporter Tendi Mahadi
WARTA EKONOMI 02/11/2016 Produk Anyar Prudential Lindungi 61 Kondisi Kritis http://wartaekonomi.co.id/read/2016/11/02/118767/produk-anyar-prudential-lindungi-61-kondisikritis.html
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan PRUcrisis cover benefit plus 61, produk asuransi tambahan yang menawarkan perlindungan kondisi kritis yang komprehensif dan melindungi 61 kondisi kritis termasuk stroke, jantung, kanker, gagal ginjal, ketulian, kebutaan, serta prosedur angioplasty. Selain memberikan manfaat perlindungan penyakit kritis, PRUcrisis cover benefit plus 61 juga memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia berupa 100% Uang Pertanggungan dan manfaat tindakan Angioplasty sebesar 10% Uang Pertanggungan atau maksimal Rp200.000.000. Manfaat-manfaat ini tidak mengurangi uang pertanggungan dan hal ini yang menjadi keunikan PRUcrisis cover benefit plus 61, serta membuatnya menjadi yang pertama menawa rkan manfaat tersebut di pasar asuransi jiwa Indonesia. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, sebagai perusahaan yang selalu berusaha untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan perlindungan keuangan para nasabah dan masyarakat, Prudential Indonesia telah secara berkelanjutan berfokus kepada upaya pengembangan produk dan layanan yang memberikan perlindungan saat kondisi kritis. "Dengan hadirnya PRUcrisis cover benefit plus 61, kami berharap masyarakat terlindungi secara keuangan secara lebih baik lagi, sehingga apabila risiko kondisi kritis terjadi, kondisi keuangan keluarga dapat tetap terlindungi, dan tujuan keuangan masa depan dapat semakin terjaga," ujarnya saat peluncuran produk tersebut di Jakarta, Rabu (2/11/2016). Sementara untuk memperkenalkan kepada banyak masyarakat agar memperoleh perlindungan PRUcrisis cover benefit plus 61 secara mudah, Prudential Indonesia memberikan penawaran khusus bagi nasabah yang membeli produk ini dari Oktober 2016 hingga akhir Desember 2016. "Selama periode ini, nasabah dapat memperoleh perlindungan PRUcrisis cover benefit plus 61 melalui persyaratan underwriting yang sederhana, dimana nasabah hanya perlu menjawab 5 pertanyaan kesehatan," paparnya.
Lebih jauh, tambah Jens, asuransi tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61 dapat ditambahkan ke produk asuransi dasar PRUlink assurance account yang merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi (unit link) dengan premi berkala, unggulan Prudential Indonesia. Produk ini ditawarkan melalui jaringan sekitar 240.000 tenaga pemasar Prudential Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. PRUcrisis cover benefit plus 61 tersedia dalam bentuk konvensional maupun syariah. Sekadar catatan, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) tahun 2014, tiga penyakit kritis utama penyebab kematian di Indonesia adalah stroke, jantung, dan diabetes. WHO juga menyebutkan penyakit-penyakit kritis tersebut menyebabkan timbulnya kerugian finansial bagi banyak orang. Sementara di Prudential Indonesia, per tahun 2015, jumlah klaim penyakit kritis terbanyak adalah untuk stroke, kanker, dan penyakit jantung. Sampai 30 Juni 2016, jumlah kasus klaim untuk penyakit penyakit kritis, meningkat 18%, sementara nilai klaimnya meningkat 54% di bandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya. Penulis: Fajar Sulaiman
02/11/2016 Prudential Luncurkan Produk Asuransi Penyakit Kritis http://www.beritasatu.com/asuransi/396787-prudential-luncurkan-produk-asuransi-penyakit-kritis.html
Jakarta - PT Prudential Indonesia mencatat, jumlah klaim akibat penyakit kritis meningkat 18 persen, sedangkan nilai klaimnya meningkat 54 persen pada Juni 2016. Tingginya kasus klaim tersebut mendorong Prudential Indonesia untuk meluncurkan PRUcrisis cover benefit plus 61. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch menjelaskan, PRUcrisis cover benefit plus 61 merupakan produk asuransi tambahan yang memberikan perlindungan kondisi kritis terhadap 61 penyakit. Selain itu, produk ini juga memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia berupa 100 persen uang pertanggungan dan manfaat tindakan angioplasty sebesar 10 persen dari uang pertanggungan atau maksimal Rp 200 juta. "Manfaat-manfaat ini tidak mengurangi uang pertanggungan, dan hal ini yang menjadi keunikan PRUcrisis cover benefit plus 61, serta membuatnya menjadi yang pertama menawarkan manfaat tersebut di pasar asuransi jiwa Indonesia," jelas Jens Reisch, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (2/11). Reisch mengungkapkan, sebagai perusahaan yang berusaha untuk menjawab kebutuhan nasabah dan masyarakat, Prudential Indonesia fokus mengembangkan produk dan layanan yang memberikan perlindungan saat kondisi kritis. "Dengan hadirnya PRUcrisis cover benefit plus 61, kami berharap masyarakat terlindungi secara keuangan secara lebih baik lagi, sehingga apabila risiko kondisi kritis terjadi, kondisi keuangan keluarga dapat tetap terlindungi, dan tujuan keuangan masa depan dapat semakin terjaga," ujar dia. Untuk mengenalkan PRUcrisis cover benefit plus 61, Prudential Indonesia memberikan penawaran khusus bagi nasabah yang membeli produk ini dari Oktober 2016 hingga akhir Desember 2016. Selama periode ini, nasabah dapat memperoleh perlindungan PRUcrisis cover benefit plus 61 melalui persyaratan underwriting yang sederhana dengan menjawab lima pertanyaan kesehatan. Lebih lanjut, asuransi tambahan PRUcrisis cover benefit plus 61 dapat ditambahkan ke produk asuransi dasar PRUlink assurance account yang merupakan produk asuransi jiwa terkait investasi (unit link) dengan premi berkala. Gita Rossiana/FER
Bisnis Indonesia – 03/11/2016, Hal. 21 BNI Life Sudah Aman
02/11/ 2016 Pengelola Statuter AJB Bumiputera Harus Pastikan Klaim Terbayar Lancar http://finansial.bisnis.com/read/20161102/215/598503/pengelola-statuter-ajb-bumiputera-haruspastikan-klaim-terbayar-lancar
Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 diminta memastikan memperlancar pencairan klaim dan polis yang jatuh tempo guna membangun public trust. Pola ini merupakan kunci agar transformasi berjalan baik. Hotbonar Sinaga, Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi menuturkan kunci sebuah perusahaan asuransi dapat dipercaya adalah lancarnya pembayaran klaim. Ilustrasi Untuk itu, pengelola statuter (PS) diminta memastikan proses pembayaran klaim terlaksana tanpa penundaan. Selain itu bagi perusahaan asuransi pendapatan premi harus lebih besar dari liabilitas tahunan agar bisnis sustainable. “Kalau sudah dapat kepercayaan baru bisa jualan temasuk unit-linked, bancassurance,” kata Hotbonar di Jakarta, Rabu (2/11/2016). Dia mengatakan public trust sulit terbangun hanya dengan mengandalkan ketokohan para pengelola yang dikoordinatori oleh Didi Achdiat. Hotbonar mengatakan selain memastikan klaim, para PS juga harus segera meluncurkan produk baru dengan mengkonversi produk lama yang akan segera jatuh tempo guna menekan liabilitas. Lebih lanjut, mantan Direktur Utama Jamsostek ini mengatakan AJB juga membutuhkan pengembangan teknologi informasi guna mendukung tim sales. PS juga harus merangkul karyawan Bumiputera 1912 sehingga tercipta sinergi. Apalagi dalam empat tahun terakhir direksi terus berganti dalam jangka relatif pendek sehingga membuat suasana kerja kurang nyaman. “[Juga harus dibangun] Tim marketing yang kuat dan tangguh,” katanya. Dia mengatakan, para PS yang telah ditunjuk OJK melakukan tahapan penguatan AJB Bumiputera ini agar tidak sungkan belajar kepada Jiwasraya yang 10 tahun lalu mengalami kondisi hampir serupa. Dia mengatakan disiplin dari tim Direksi Jiwasraya membuat perusahaan itu tumbuh sangat mengesankan setelah 10 tahun. “Pengelola Statuter harus memiliki strategic plan yang jelas,” katanya. Adapun upaya transformasi AJB Bumiputera melalui pengelola statuter, Hotbonar mengingatkan agar para pengelola berhati-hati agar tidak tersandung dengan masalah hukum.
Dia mengatakan tidak mudah mengkonversi perusahaan lama seperti Bumiputera yang telah berumur lebih dari 104 tahun. Selain itu transformasi harus dilakukan dengan demokratis. Anggara Pernando
Harian Kontan – 03/11/2016 Asuransi Kumpulan Lesu, Segmen Ritel Dipacu
Harian Kompas – 03/11/2016, Hal. 8 (SEREMONIA) PT Capital Life Indonesia Kerja Sama Dengan Pialang Asuransi
Bisnis Indonesia – 03/11/2016, Hal. 21 (Berita Photo) Asuransi Perlindungan Krisis
Bisnis Indonesia – 03/11/2016, Hal. 21 (Berita Photo) Premi Bni Life
01/11/2016 (Berita Photo) Prudential Gelar Gebyar Prudential Syariah http://infobanknews.com/gebyar-prudential-syariah/
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch, Director CMC Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo,Country CEO Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar membuka acara Gebyar Prudential Syariah di The Kasablanka,Jakarta,Sabtu 29 Oktober 2016.Prudential Indonesia gelorakan semangat Syariah di dalam acara Gebyar Prudential Syariah di The Kasablanka, Mal Kota Kasablanka bersama seluruh direksi dan agen Syariah Prudential Syariah. Melalui acara ini, Dalam acara Gebyar Prudential Syariah ini, Prudential juga meluncurkan produk-produk terbarunya yang meliputi asuransi tambahan Syariah (Prumed cover syariah, Pruhospital & surgical cover plus syariah, Pruearly stage payor syariah, dan Prucrisis cover benefit plus syariah 61) dan dana investasi baru (Prulink Syariah Rupiah Asia Pacific Equity Fund). Selain itu, Prudential Indonesia juga memanfaat Gebyar Prudential Syariah ini untuk memberikan apresiasi kepada agen syariah dengan penjualan terbaik serta turut menghadirkan Opick, Melly Goeslow, BCL, dan Gigi untuk memberikan hiburan kepada seluruh agen syariah yang hadir di acara ini.(*) Apriyani