1 Penyakit Akibat Kerja Kuliah 72 PEKERJA KELUARGA KOMUNITAS/ WILAYAH3 Penyebab Kematian yang berhubungan dengan pekerjaan (ILO 1999) Kanker 34% 5% 15...
Penyakit Akibat Kerja (PAK) biasanya sering terjadi pada pekerja yang sering mengabaikan safety, safety atau bisa pula karena manajemen perusahaan yang kesadaran akan safetynya rendah, berikut beberapa penyebab akibat kerja : 1. GOLONGAN FISIKA 1. Bunyi : → Bising 1 2. Suhu Tinggi : → dehidrasi dan pengeluaran elektrolit tubuh yang banyak → 3. Hyperpirexia, 4. Heat Cramp, 5. Heat Exhaustion, 6 Heat Stroke 6. 7. Radiasi Sinar Elektromagnetik : 8. Infra merah → Katarak 9. Ultraviolet → Konjungtivitis 10. Sinar α, β dan γ dan Bahan radioaktif lainnya 11. Tekanan Udara → Penyakit Caison’s Caison s 12. Pencahayaan → Tajam penglihatan berkurang 13. Getaran → Penyempitan pembuluh darah (Raynaud‘ disease)
2. GOLONGAN KIMIA 1. P 1 Perusahaan/ h /P Perindustrian i d t i :P P upuk, k P Pestisida, ti id K Kertas, t R Refinery, fi Pengolahan gas bumi, obat-obatan banyak menggunakan bahan kimia sebagai bahan baku atau pembantu 2. Penggunaan bahan kimia tadi bisa menyebabkan bahaya K b k Kebakaran, P Peledakan, l d k IIritasi it i d dan K Keracunan 70% PAK adalah d l h disebabkan oleh bahan kimia berbahaya yang masuk lewat mulut, pernafasan atau kulit 3. Bahan Kimia Berbahaya bisa berupa padat, gas, partikel maupun uap Masuknya M k B Bahan h ki kimia i ttadi di bi bisa menimbulkan i b lk gejalanya j l secara akut atau kronik Keracunan Akut biasanya terjadi akibat masuknya bahan kimia dalam jumlah besar pada waktu singkat, misalnya : 1 ii. Kerac 1. Keracunan nan gas CO 2. ii. Keracunan asam Sianida (HCN) 3. iii. Keracunan Kronik terjadi karena masuknya bahan kimia tadi dalam jumlah sedikit tetapi dalam jangka panjang, misalnya : 4 iv 4. iv. Keracunan Benzena 5. v. Keracunan Uap Pb → Leukemia 6. vi. Keracunan bahan-bahan Karsinogen → Kanker
3. GOLONGAN BIOLOGI : 1. Virus (Hepatitis) 2. Bakteri (Tuberkulosis pada petugas medis) 3. Parasit (Malaria) 4 Cacing 4. 5. Jamur 4. GOLONGAN FISIOLOGI (ERGONOMI) Terjadi akibat malposisi sewaktu bekerja (bungkuk, backache atau cedera punggung) 5 GOLONGAN MENTAL PSIKOLOGI 5. 1. Suasana Kerja monoton 2. Hubungan kerja yang kurang baik 3. Upah p tidak sesuai 4. Tempat kerja yang terpencil → Stress → Perubahan tingkah laku, Tidak bisa mengambil keputusan, Tekanan Darah naik → Penyakit lain atau Kecelakaan
Penyakit Akibat Kerja • •
• •
Adanya hazard pada pekerjaan/lingkungan kerja dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada tenaga kerja yang dikenal sebagai penyakit akibat kerja. Penyakit Akibat Kerja (PAK) biasanya terjadi akibat pajanan kumulatif – yaitu setelah bekerja bertahun-tahun pada lingkungan k j atau kerja t mengerjakan j k pekerjaannya k j pada d kkondisi di i yang tid tidak k memenuhi standar. Penyakit Akibat Kerja biasanya bersifat kronis sulit/tidak bisa y kecacadan atau/dan kematian disembuhkan dan menyebabkan Berbagai istilah yang berhubungan:
Penyakit akibat kerja – Occupational Disease: • Penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi kuat dengan pekerjaan, yang pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui
Keppres RI no 22/1993 P Penyakit kit yang ti timbul b l karena k hubungan h b kerja k j
• Penyakit yang timbul karena hubungan kerja adalah penyakit yang disebabkan pekerjaan j atau lingkungan g g kerja. j oleh p • Setiap tenaga kerja yang menderita penyakit p y yang y g timbul karena hubungan g kerja berhak mendapat jaminan Kecelakaan Kerja baik pada saat masih d l dalam h hubungan b kkerja j maupun setelah t l h hubungan kerja berakhir.
LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 1993 TANGGAL 27 Pebruari 1993
Penerapan Pencegahan dalam li k lingkungan kerja k j Dalam kesehatan kerja pencegahan memegang peranan yang utama. t Berikut B ik t ini i i b beberapa b contoh t h penerapan lima tingkat pencegahan di lingkungan kerja: • a. Health Promotion: – Penyuluhan & Pelatihan: • • • •
Cara Kerja yg baik Pemakaian alat pelindung diri yang benar Gizi kerja Olah-raga
• b. Specific Protection: – Pengendalian Teknis: • • • •
Substitusi Isolasi Ventilasi Al t Pelindung Alat P li d Di Dirii
– Pengendalian Administratif • Rotasi, Rotasi pembatasan jamkerja • Imunisasi
c. Early y Diagnosis: g • Pemeriksaan pra-kerja • Pemeriksaan berkala • Pemeriksaan lingkungan secara berkala
d. Prompt Treatment: • Pengobatan segera bila ditemukan adanya gangguan kesehatan pada p p pekerja j • Pengendalian segera di tempat kerja
e. Disability Limitation & Rehabilitation: • • • •
Evaluasi E l i kkecacadan d Evaluasi kembali bekerja Menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi pekerja Mengganti gg p pekerjaan j sesuai dengan g kemampuan p p pekerja j