KEMAMPUAN MENULIS SURAT PEMBACA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 PADANG
ARTIKEL ILMIAH
RONA YULIA NPM. 09080234
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014
KEMAMPUAN MENULIS SURAT PEMBACA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 PADANG Oleh Rona Yulia1, Wirsal Chan2, Upit Yulianti3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat 2) dan 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pertama, siswa tidak dapat menulis surat pembaca berdasarkan surat pembaca yang tepat. Kedua, siswa tidak memahami aturan dalam menulis surat pembaca yang telah ditentukan. Ketiga, faktor lingkungan siswa yang kurang mendukung untuk menulis surat pembaca. Keempat, guru tidak menerapkan teknik pembelajaran menulis yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan menulis surat pembaca dengan teknik pemodelan siswa kelas IX SMP N 25 Padang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Instrumen yang dilakukan adalah tes unjuk kerja. Teknik pengumpulan data yaitu Purposive Sample (sampel bertujuan) yang dikemukakan oleh Arikunto. hasil analisis data, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Negeri 25 Padang dengan menggunakan teknik pemodelan untuk indikator 1 (judul) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 90,00 berada pada rentangan 86--95% berdasarkan skala 10, indikator 2 (sapaan) tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 95,00 berada pada rentangan 86--95% berdasarkan skala 10, indikator 3 (isi) tergolong sempurna (S) dengan rata-rata 98,57 berada pada rentangan 96--100% berdasarkan skala 10, indikator 4 (nama dan alamat) tergolong sempurna (S) dengan rata-rata 100 berada pada rentangan 96--100% berdasarkan skala 10.Jadi secara keseluruhan kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Negeri 25 Padang dengan menggunakan teknik pemodelan sudah tuntas dengan rata-rata penguasaan kelas berada pada taraf kualifikasi baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata 91,89 berada pada rentangan 86--95% berdasarkan skala 10.
Kata kunci: menulis surat pembaca, metode purposive sampling, teknik pemodelan
READER LETTER WRITING SKILLS MODELING TECHNIQUE USING STATE CLASS IX SMP 25 PADANG by Rona Yulia1, Wirsal Chan2, Upit Yulianti3 1) Students STKIP PGRI West Sumatra 2) dan 3) Lecturer Education Studies Program Language and Literature Indonesia STKIP PGRI West Sumatra
ABSTRACT
This research is motivated by the First, students can not write letters to the editor based on reader letters right. The second, students do not understand the rules in writing letters to the editor have been determined. The third, environmental factors were less supportive of the students to write letters to the editor. The fourth, the teacher did not apply the proper techniques of learning to write. The purpose of this research to describe the ability to write letters to the editor with modeling techniques class IX students of SMP N 25 Padang. This research used in this research is descriptive quantitative research methods. This research used descriptive quantitative research methods. The instrument is test the performance. Data collection techniques are purposive sample (sample intended) is expressed by Arikunto. The results of the data analysis, it can be seen that the ability to write letters to the editor class IX students of SMP Negeri Padang 25 using modeling techniques for indicator 1 (title) is very good (BS) with mean score of 90.00 is the range of 86-95% based on the 10 scale, indicator 2 (greeting) is very good (BS) with mean score of 95.00 is the range of 86-95% based on a scale of 10, 3 indicators (content) perfectly classified (S) with mean score 98.57 located in the range 96-100% based on scale 10, indicator 4 (name and address) classified as perfect (S) with mean score 100 are in the range of 96-100% based on the overall scale 10.So, student ability to write letters to the editor at IX SMP Negeri Padang 25 using modeling techniques have been completed with mean score of classes is very good the qualification level (BS) with mean score value 91.89 and the range 86-95% based on a scale of 10. Keywords: writing letters to the editor, a purposive sampling method, modeling techniques
A. PENDAHULUAN Keterampilan menulis merupakan salah satu bentuk keterampilan berbahasa yang harus dikuasai di samping keterampilan menyimak, berbicara, dan membaca.Keberhasilan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah banyak ditentukan oleh kemampuan menulis.Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, menulis merupakan keterampilan yang sukar dan kompleks. Keterampilan menulis dapat dikuasai seseorang sesudah menguasai kemampuan berbahasa yang lain. Oleh karena itu, menulis bukanlah merupakan kegiatan sederhana dan penting dipelajari. Kegiatan menulis harus dilatih secara sungguh-sungguh agar tujuan pembelajaran menulis dapat dicapai secara optimal oleh siswa.Hal ini penting untuk dilaksanakan karena menulis merupakan sarana yang amat berguna untuk mengembangkan intelektual anak sejak pendidikan dasar. Keterampilan menulis merupakan proses belajar yang memerlukan ketekunan berlatih, semakin rajin berlatih maka keterampilan menulis semakin meningkat. Seiring dengan hal tersebut, kita juga mengetahui bahwa surat telah menjadi alat komunikasi tertulis yang sangat penting sejak dulu sampai saat ini. Sebagai sarana penyampai pesan.Surat merupakan salah satu sarana komunikasi yang sangat akrab dengan kehidupan kita. Hampir kita semua pernah membuat surat, baik itu surat dinas maupun surat pembaca. Dalam surat biasanya berisikan pesan, pesan itu dapat berisi pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, penawaran, penolakan atau persetujuan. Berkomunikasi dengan surat ternyata tidaklah mudah, terutama untuk kepentingan formal. Penulis dituntut untuk dapat menyajikan pesannya dalam bahasa yang logis, jelas, singkat, efektif, dan sistematis, serta dengan ketentuan yang sesuai. Seperti pengalaman dan pengamatan yang telah kita lakukan, tampaknya dapat membuktikan ketidakmudahan menulis surat. Dalam menulis surat juga kita dapat membuat atau menerima surat yang di dalamnya ditemukan ketidak jelasan isi, kekurangruntutan sajian, kekeliruan berbahasa, dan ketidakjelasan format yang digunakan. Sama hal nya dengan surat-surat lainnya, surat pembaca juga bertujuan agar pembaca mengerti dengan apa yang disampaikan oleh penulis dalam surat tersebut, sehingga dengan menulis surat pembaca tersebut penulis dapat mengatakan maksud dari apa yang disampaikan dalam surat pembaca itu, serta pembaca pun dapat memberikan respon setelah membaca surat pembaca tersebut. Surat pembaca juga tidak terlalu berbeda dengan surat lainnya, hanya saja surat pembaca berisi tentang kritikan, atau saran yang diajukan kepada suatu pihak agar pihak yang membaca surat tersebut dapat mengerti dan memberikan solusi dari surat yang telah ditulis oleh penulis. Berdasarkan permasalah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang kemampuan menulis surat pembaca menggunakan teknik pemodelan siswa kelas IX SMP N 25 Padang. Melalui penelitian ini, diharapkan agar siswa mampu menulis surat pembaca sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Penelitian ini disebut kuantitatif karena data-data yang diolah menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2006:10).Menurut Moleong (2004:11) metode deskriptif adalah metode pengumpulan data berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Penggunaan metode deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis data yang diperoleh sehingga dapat diketahui gambaran kemampuan menulis surat pembaca dengan teknik pemodelan siswa kelas IX SMP N 25 Padang. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IX SMP N 25 Padang yang tediri dari delapan kelas.Masing-masing kelas berjumlah lebih kurang 25 orang. Jadi secara keseluruhan jumlah kelas IX SMP N25 Padang berjumlah 200 orang. Karena jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka perlu adanya penarikan sampel penelitian dengan menggunakan teknik sampel bertujuan (purposivesample).Menurut Arikunto (2010: 183) sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.Pengambilan sampel dengan
teknik bertujuan ini cukup baik karena sesuai dengan pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas IX/3 SMP N 25 Padang yang terdaftar pada tahun 2013/2014.Jumlah siswa yang dijadikan sampel adalah 28 orang atau satu lokal.Adapun alasan peneliti mengambil kelas tersebut sebagaisampel karena kelas tersebut nilai ulangannya rendah. Penelitian ini memiliki satu variabel, yaitu kemampuan menulis surat pembaca dengan menggunakan teknik pemodelan siswa kelas IX SMPN 25 Padang. Data penelitian ini berupa tulisan surat pembaca dengan teknik pemodelan siswa kelas IX SMPN 25 Padang. Data tersebut diperoleh dengan cara memberikan tes unjuk kerja menulis surat pembaca dengan teknik pemodelan kepada siswa kelas IX SMPN 25 Padang, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menulis surat pembaca dengan menggunakan teknik pemodelan. Instrumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran tes unjuk kerja, yaitu menulis surat pembaca dengan menggunakan teknik pemodelan. Melalui tes tersebut, siswa ditugaskan menulis sebuah surat pembaca sesuai dengan ketentuan dalam menulis surat pembaca tersebut. Adapun surat pembaca yang akan ditulis siswa adalah surat pembaca yang bertema lingkungan sekolah. C. HASIL PENELITIAN Dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian tersebut, adapun tulisan yang lebih dominan ditulis oleh siswa adalah tentang taman sekolah. kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Negeri 25 Padang dengan menggunakanteknik pemodelan sudah tuntas dengan rata-rata penguasaan kelasberada pada taraf kualifikasi baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata 91,89 pada rentangan 86--95% berdasarkan skala 10.Dikatakan tuntas karena Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 25 Padang adalah 80.Dari hasil penelitian tersebut, adapun tulisan yang lebih dominan ditulis oleh siswa adalah tentang taman sekolah. Tingkat penguasaan Pada indikator 1 atau kemampuan mengembangkan judul diperoleh mean (M) 90,00berada pada rentangan 86--95%, dengan kualifikasi baik sekali (BS). Pada indikator 2 atau kemampuanmenggunakan sapaan diperoleh mean (M) 95,00 berada pada rentangan 86--95% dengan kualifikasi baik sekali (BS). Pada indikator 3 atau kemampuan dalam mengembangkanisi diperoleh mean (M) 98,57 berada pada rentangan 96--100% dengan kualifikasi sempurna (S).Pada indikator 4 atau kemampuan menggunakan nama/ alamat diperoleh mean (M) 100 berada pada rentangan 96--100% dengan kualifikasi sempurna (S). Tingkat kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Negeri 25 Padang dengan menggunakan teknik pemodelan tergambar dalam histogram berikut:
14 12 Cukup
10 8
Lebih dari Cukup
6
Baik
4
Baik Sekali
2
Sempurna
0 BRS BR KS
K HC C
LC
B
BS
S
Gambar 1. Histogram Tingkat Kemampuan Menulis Surat Pembaca Menggunakan TeknikPemodelan Siswa Kelas IX SMP N 25 Padang D. PEMBAHASAN 1. Kemampuan Menulis Surat Pembaca dengan Teknik Pemodelan Siswa Kelas IX SMP Negeri 25 Padang untuk Indikator Judul Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis surat pembaca dari segi aspek judul tergolong baik sekali (BS) dengan rata-rata 90,00 berada pada rentangan 86--95%. Pada indikator aspek judul ini, siswa yang berkemampuan sempurna (S) sebanyak 16 orang (51,14%), baik (B) sebanyak 10 orang (35,71%), dan cukup (C) sebanyak 2 orang (7,15%). ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu menulis surat pembaca dari segi aspek judul berada pada kualifikasi kemampuan baik sekali. 2.
Kemampuan Menulis Surat Pembaca denganMenggunakan Teknik Pemodelan Siswa Kelas IX SMP Negeri 25 Padang untuk Indikator Sapaan Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis surat pembaca dari segi aspek sapaan, tergolong baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata (M) 95,00 berada pada rentangan 86--95%. Pada indikator aspek sapaan ini, siswa yang berkemampuan sempurna (S) sebanyak 24 orang (85,71%), berkemampuan baik (B) sebanyak 1 orang (3,58%), dan berkemampuan cukup (C) sebanyak 3 orang (10,71%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu menulis surat pembaca dari segi aspek sapaan berada pada kualifikasi baik sekali (BS). 3.
Kemampuan Menulis Surat Pembaca dengan Menggunakan Teknik Pemodelan Siswa Kelas IX SMP Negeri 25 Padang untuk Indikator Isi Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis surat pembaca dari segi aspek isi tergolong sempurna (S) rata-rata (M) 98,57 berada pada rentangan 96--100%. Pada indikator aspek isi ini, siswa yang berkemampuan sempurna (S) sebanyak 11 orang (39,28%), berkemampuan baik (B) sebanyak 16 orang (57,14%), dan berkemampuan cukup (C) sebanyak 1 orang (3,58%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu menulis surat pembaca dari segi aspek isi. Kemampuan siswa berada pada kualifikasi sempurna (S). 4.
Kemampuan Menulis Surat Pembaca dengan Menggunakan Teknik Pemodelan Siswa Kelas IX SMP Negeri 25 Padang untuk Indikator Nama/ alamat
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat penguasaan kemampuan menulis surat pembaca dari segi aspek nama/ alamat tergolong sempurna (S) rata-rata (M) 100 berada pada rentangan 96--100%. Pada indikator aspek nama/ alamat ini, siswa yang berkemampuan
sempurna (S) sebanyak 19 orang (67,85%), dan berkemampuan baik (B) sebanyak 9 orang (32,15%). Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa sudah mampu menulis surat pembaca dari segi aspek nama/ alamat. Kemampuan siswa berada pada kualifikasi sempurna (S).
E. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan bahwa dari hasil penelitian tersebut, adapun tulisan yang lebih dominan ditulis oleh siswa adalah tentang taman sekolah. kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Negeri 25 Padang dengan menggunakanteknik pemodelan sudah tuntas dengan rata-rata penguasaan kelasberada pada taraf kualifikasi baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata 91,89 pada rentangan 86--95% berdasarkan skala 10.Dikatakan tuntas karena Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia di SMP Negeri 25 Padang adalah 80.Dari hasil penelitian tersebut, adapun tulisan yang lebih dominan ditulis oleh siswa adalah tentang taman sekolah. Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan hal sebagai berikut. Pertama,kepada siswa - siswa kelas IX SMP Negeri 25 Padang, agar meningkatkan kemampuan di bidang menulis khususnya menulis surat pembaca dengan memperhatikan aspek judul, sapaan, isi, dan nama/ alamat. Kedua, kepada guru Bahasa dan Sastra Indonesia agar mencari strategi dan teknik-teknik yang tepat dalam memberikan pelajaran, khususnya menulis surat pembacasehingga siswa termotivasi dan menjadikan pembelajaran menulis sesuatu yang disenangi dan digemari.
KEPUSTAKAAN Abdurrahman, dan Elya Ratna. 2003.” Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia”. (Buku Ajar). Padang: FBSS UNP. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineke Cipta. Chaer, Abdul.2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rineke Cipta. Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: SIC. Trianto, Agus. 2007. Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesisa. Jakarta : ESIS. Wibisono, Christianto. 1991. Pengetahuan Dasar Jurnalistik. Jakarta: Media Sejahtera.