Arab Kemampuan MembacaTeksBacaanBerbahasa 'l Negeri(MTsN)l SiswaKelasVII Madrasahsanawiyah Model PalangkaRaya Hj. Hemidah' Abstrak Kqjian ini meneliti tenlang kemumpudn sisw.l membacq teks baca.m kelas WI MI'sN I Model berbahasa Arab dengan subyeksi$ra Palangka Raya. Aldsan penenluan focus ddfi subtek kajidtl ini ddalah hahqsq Arub adalah bahasa .rsing yang v,alib dikuari sebdgai hahdsa agama, ilmu pengetahudn, infomdsi dan kohlunikosi, helihdl kedddan input siswa yang beragam lal.rr heldkut\ sehinggd kemampuan mereka membacq dan memahdmi hahav Aroh herbeda, dan ,nelihat lakta bahva MTsN 1 Model Palangka llayu adalah sdlah salu mddratah terfavorit |ang dianggap bdik mulu pcngajdrdnnya, maka pemlis ingbl menelili khufls pada kemampt@tl nembaca siswa. Penelitia ini berlujua untuk tnengeldhlti kemanpuan sis'wa dalam membaca teks bacaan berbahasa Arab ydng terdiri dari kemampuan melafalkan dan memahdhli teks bacdan. Dala yang berhubungan denga mdsalah tersebut dikumpulkan melalui teknik les dan non /es, ydilu w*ttancara, observdsi dan dokumentasi. Ddta4dld yang diperoleh dianalis'is dengon metode kuqntitaif dengan mempergundkan l4e frekuetLsi dan rumus mean, dan melode kualitatif untuk ddtd penunjdng. Sampelymrg diambil sebanyak '
PenulisadalahdosenpadaSTAIN PalangkaRaya.Alanat : STAIN Palangka R-ayaL G. ObosKomplek lslamic CenterPalangkaRaya73111.
Ili. Hdidah
25% dari 175 siswa ldhg berlatar belakang pendidikan rdnq he/beda, di mana dari sub populasi 20 si$M lxlusan Madrasdh lbtidoirah dan 15 siswq lulusan Sekolah Dasar. Hasil penelitian menuhjukfutn bahwa dalam hal kemampuan siswa kelas VII MTsN I Model Palangka Raya dalam melafalkan teks bacadn berada ddlam kategori berbahasa Arab, 1 siswa atat Il,43 kemampuan sangot tinggi, 24 sis"w.t atau 68,57a.4 dalam k4tegori kemampon tinggi, dan 7 si$ea alau 20 matak kqlegori kemampuan cukup. Kemamlnan rata-rat.i sisrra dalan nelafalkan leks bdcadn berbafuisa Arab termask dalon kalego linggi. Kemdmpu.tn sisw.l kelat; WI MTsN-l Model Palangkd Raya dalam memahdmi teks b.tcaan berbahasa Arab yang terdiri ddri kcmampuan menerjetuahkan, menjovab peianyddn dan nelengkapi wacana berhahasa Arab adalah 13 sisr)d atau 37,1196 lerntdsuk kategori sangdt linggi, 5 sisnct atau 14,29% Iinggi, 3 sisreddtau 8,57'% termasnk cukup dan 14 sisl,'a atau 40 termasltk kurafig. Kemqmpuan ra ct-rald sisrrct daldfi memqhdmi teks hacaan berbahasa Arab lermo.wk kalegori cuhtp. Kata Kunci: KemampuanMembaca Pendahuluan Di Indonesi4 bahasaArab digunakansebagaimata pelajaranpada semuajenjang pendidikanlslam. Dalam kenyataannya,mempelajaribahasa Arab dianggap sulit disebabkan berbagai problem baik bersifat linguistik maupun non linguistik. Di antara problem linguislik adalahpelafalanhuruf dergat beberapa harakaAny4 penambahanhurup pada kata dan perubahan harakat yang mempengaruhiarti kata. Dalam proses belajar mengajar bahasa Arab terdapat empat keterampilanberbahasayang pada hakikatnyatidak dapat dipisal
100
Jumal Stu.liAgamadan llasyoakot. voltne 2, Nonot 2 D.senber 2005
Keiu,tptx,
\lenbaca
Teks Baean Berbal@sa,4tub
(menulis).Pada tingkat dasar dan menengah,keterampilan-keterampilar tersebutdiajarkansecarcteryadn(nddha ty.th wdhdah). Di anta.a keempatketerampilanberbahasatersebut,membaca merupakanfafrlor dasar dalam membinadan memperhalus kepribadian seseorang.Membacadapat menambahilmu pengetaiuandan pengalaman. Siapayangtidak membacadenganbaik,tidak akanmemperoleh hasilyang baik. Membacaadalahjendela ilmu pengetahuan bagi siswa Dengan perantaran membac4ia dapatmengertikebudayaan Islamdan Arab. Oleh karena itu, membacamerupakanalat utama untuk memuaskankeinginan dan memberikan pemahamankepada siswa asing (non Arab) yang mempelajaripemikiranbangsaArab dan buku-bukumereka' Informasi tentang perkembangandalarn berbagaisegi kehidupandisebarluaskan melaluiberbagaimedia,temasuk mediacetak.Untuk memahamisemua jenis informasiyang termuat dalam berbagaibentuk tulisan diperlukan kegiatan membaca, disertai kemampuan untuk memahami isinya. Kemarnpuanmemahamiisi bacaanmenjaditujuan pokok dari pengajaran memlraca._ Di MTSNI Model Palangka Raya,salahsatumadrasah favorityang dianggap baik mutu pengajarannya, bahasa A-rab diajarkar dengan padaKurikulumBerbasisKompetensi berpedoman Tahun2004Departemen Agama Rl Bahasa Arab diajarkan secaraterpadu dan dievaluasisecara sendiri-sendiripada semua unsur keterampilanberbahasa.Bahasa Arab adalah bahasa asing yang wajib kita dikuasai siswa, berfungsi sebagai bahasa agam4 ilmu pengetahuan,informasi dan komunikasi.Siswa madrasahini memiliki latar belakangberagamsehingga.berpengamhpada ' Abdulah dan Nasi. AMullah al-GtD,li, Usrs ]'dad al-Kutub at-Ta tinivah Ltghair al-Nathiqin bi al- Anbilyah (Bi\z r Dar al-l tsham), 5?. ' M. SoenardiDjawandono,TesBahasa Dalan PenAaJoru,(Bandung:ITB, t996\.6243.
.hnnl
Studi ,4gM
dd ^lagomkat.
uolne
2. N@@ 2 Dettuber
2005
l0l
Hj Hamid.h
kemampaunberbahasaArab mereka. Berdasarkanini semua, maka penelitiantentang kemampuansiswa dalam membacateks berbahasaArab mendapatkansignifikansinya. Pennasalaharldalam penelitian ini difokuskan pada kemampuan siswa kelas VII MTsNI Model Palangka Raya dalam melafalkan teks bacaanberbahasaArab dan bagaimanakemampua[merekamemahamiisi teksbacaartersebut. Populasipenelitianini adalahseluruhsiswa kelas VII MTSNI Model PalangkaRaya yang berjumlah175 siswa,yang terdiri dari l0l siswa berlatar belakangpendidikanMadrasahIbtidaiyah(MI) dan 74 siswa yang berlatarbelakangpendidikanSekolahDasar(SD). Sampelsebanyak 259lo dari masing-masing kelompok siswa berdasarkanlatar belakang pendidikan tersebut. Teknik yang digunakanadalahproporsional random jumlah subpopulasi sampling,yar'gmanapengambilan sampelberdasarkan yang tidak sama jumlahnya dan seluruh siswa mendapat kesempatan menjadisampelpenelitianMaka,jumlahsampelnya adalah20 siswayang berlatarbelakangMI dan 15 siswayangberlatarbelakangSD Penelitian ini pendekatan menggunakan deskriptifkualitatifdandeskriptifkuantitatif Data dikumpulkandenganmenggunakantes dan non tes. Teknik tes digunakan untuk melgukur kemarnpuanmembacasiswa. Observasi, wawancaradan dokumentasi digunakanuntuk menggalidata pendukung, sepertifaktor pendukungdan penghambat kemampuan membaca siswadan sebagainya. Ufituk mengukur kemampuan membaca siswa digunakan tes kemampuanmelafalkanbacaandan tes kemampuanmemahamiisi bacaan. Tes jenis kedua meliputi kemampuanmenerjemahkan teks bacaan, pertanyaan kemampuanmenjawab dan kemampuanmelengkapiwacana. PenJrsunan tes mengarahkepadaprosedurpenlusunantes yang baik, denganmenetapkanvaliditas isi untuk tes jenis pertama,yaitu 759lountuk ketepatanpelafalanhuruf dan 25% untuk intonasi dan ketepdtan,aaqdf
t0z
Jtml
Sturli.4Atud dar ltlo:,vamlat. vol'ht. 2, N@N 2 D6mber m05
Kenadpnn
Ilen'ba.a
l eL\ Uauan Berbalnso Amb
Untuk jenis tes kedua, 80o%untuk ketepatanmenerjemahkan,l0"Z untuk ketepatan menjawab pertanyaan dan l0% untuk ketepatan melengkapi wacana Untuk tes melafalkanbacaandisusunwacara terdiri dari judul dan isi sekitar l0 kalimat, yang akan dibaca oleh siswa dan disimak ketepatan pelafalan isi bacaan yang terdiri dari ketepatan pelafalan hun:f sesuai makhraj-nya dan ketepatanintonasi(termasukketepatanwdqqD. Dalam tes menerjemahkan,siswa disuruh menerjemahkanteks bacaan yang disusun untuk tes melafalkan.Untuk tes menjawabpertanyaandisusunteks bacaan yang tidak samadenganbacaandi atas,kemudiandibuat lima pertanyaandi bawahnya yang berkaitan dengan bacaan.Unluk tes melengkapiwacana wacara drsusunlima soalmelengkapi Data yang terkumpul dari penelitiandeskriptif dianzLlisis dengan bantuan statistik deskriptii Analisis ini memberikaninformasi mengenai tingkat keseringan terjadinya fenomena bahasa tertentu dengan menggunakantipe frekuensi. Untuk informasi mengenaikerata-rataandan perilaku khas para subyek digunakan rumus ,rc4lr Data penunjang dianalisisdenganmetodekualitatif Penelitianini bertujuan untuk mengetahuibagaimanakemampuan siswa kelas VII MTSNI Model Palangka Raya dalam melafalkan teks bacaan berbahasaArab, dan untuk mengetahuibagaimanakemampuan mereka dalam memahami isi teks bacaan tersebut, yang meliputi menerjemahkanteks bacaan, menjawab pertanyaanisi teks bacaan dan melengkapi wacana. Penelitian ini pertama diharapkanbermanfaatuntuk mengembangkanilmu pengetahuandi bidang pembelajaranBahasa Arab, khususnya keterampilan membaca. Kedua sebagai sumbanganpeneiitian bagi madrasah yang bersangkutandan madrasahlainnya yaitu sebagai contoh dalam meningkatkan mutu pengajaran berbahasa Arab, khususnya kemampuanmembaca.
JumlStu li .4qand ,lan MarEmLz4 voltne 2. Nodor 2 Detcnber 2005
103
Hj. Hmidah
Teori TentangKemampuanMembacaTeksBerbahasaArab dan Pengukurannya TujuanPembelqjaranBahasaArab di Tingkttt Tsanawiyah Program pembelajannBahasaArab secaraumum memiliki tujuan agarpesertadidik be*embang dalamhalberikut: l Kemampuanmendengarkaqberbicara, membac4 dan menulis secara baik. 2. Berbicara secara sederhanatapi efektif dalam berbagaikonteks urfuk menyampaikaninformasi, pikiran dan perasaan,serta menjalin hubungan sosialdalambentukkegiatanyangberagarn,interaffi danmenyenangkan. 3. Menafsirkanisi berbagaibentuk teks tulis sederhanadan merespondalam bentuk kegiatanyangberagarn,interaktif danmenyenangkan. 4 . Menulis keatif meskipunpendek sederhanaberbagaibentuk teks untuk menyampaikan informasi,mengungkapkan pikiran danperasaan. 5 . Menghayatidan menghargaikarya sastra. 6 . Kemampuanuntuk berdiskusidanmenganalisis teks secarakritis. '7. Perbendaharaan kata Atab fashhd sebanyak1000 kata dalam berbagai bentuk kata dan pola kalimat yang diprogramkanmeliputi tema tentang kegiatan sehad-hari,aqidahdan ibadah.Rasionalisasipenguasaan1000 kata te.sebutadalah-3ookata padajenjang lbtidaiyahdan 700 kata pada jenjangTsanawiyah.' Ketelampilan Membaca Membeca adalah kemampuan berbahasayang bersifat pasifreseptif. Dengan membaca seseorang penama-tama berusaha untuk memahamiinformasi yang disampaikanorang lain dalam beqtuk wacana 3
DerfgRl, Ktihtlum 2001 Standar Konpetensi Mabasah Tsana\9iyah (takafa: Dirjen Bimbasa Islaq 2004), 123.
104
JuMl Srud ASM' da" Mqodkot.
volune 2. Nohor 2 D?ydbpr 200,
Ketuu,tpuan Mqbaca
Tek' Bacaan Be,nahasa Atub
bahasaArab,adaduajenisbacaan(qi/a'ah), yaitt) tulis.aDalampengajaran qia'ah jariryah dan qira'ah shamitdh.Qnaahjahriyyah adalahmembaca dengan menggerakkananggota suara, yaitu tenggoroka4 lidah dan dua suaradenganmelihattulisansebagailambang bibir, untuk mengeluarkan bahasa. Sedalgkan qira'ah shamilah adalah membacadengan melihat, lafalnyadanmemahamiarti taopamengeluarkan suara.' membayangkan pengajaran membacadalam bahasa Arab Adapun tujuan dari secara umumadalah: L Siswa dapat menghubungkansimbol tertulis dengan suara yang ia ucapkandalambahasaArab. 2. Siswadapalmembaca teksdengan nyafing danlepal 3. Siswa dapat menarik kesimpulansecaralangsungmaknaumum dari bacaan yang tercetak, dan dapat menemukanperubahanarti dari kalimat. perubahan susunan 4. Siswa dapat mengetahui afti muJrddat dari hubungan kalimat, dan perbedaanantara muJradat yan9 diucapkan dengan muflddal yang tertulis. 5 Siswa dapat memahami arti kalimat dalam beberapa alenia dan menemukanhubungana.ti yangberkaitandi antaraaleniatersebut 6. Siswadapatmembacadenganfasih dan mengertitanpalepasdari tata bahasanya. pokokpikiran. 7. Siswamemahami tandabacadanfungsinya. 8. Siswadapatmengetahui membaca dengan fasih tanpa menggunakankamus atau 9. Siswa dapat daftarkosakataduabahasa. a Dji}"ndono, rer Bard.'d 63. , r Mutrammaanbdul qodir Ahnud, ThuruqTa'lin al-Lughahat-Arabiryah (Kairo: Makabah al-Naftlhrh al-Mishra\ l9?9),138, 142.
Jutul StudiAtoM 'lan Md:yatukat. l/olune 2, Nonlo 2 Desenbet 2005
105
Hj Hani.iah
l0
dapat membacabacaanyang lebifi luas sebagaiawal dari bacaan .Siswa remDaranke bacaansaslta. seiarah.ilmu pe0getahuandan hal_hal baru yang,terjadi.serta mampu menganalisis makna mengkritrsinya. dan mengnuDungkan 0 bacaanyarg luasdengankebudayaan -hu-sArab dan Islam Dalam membaca,ada beberapahal y-g diperhatikandan ... dUagaagar memperoleh kualitas yang baik, yaitu: L Mengeluarkan bunl hurup dai makhruj yary tepat dan membedakan antara bunyi hurup yang serupa 2 Menghubungkansimboltulisandenganyang ditunjuk. J Memahamibacaansecaraglobal dan secara ncl. 4 Menggunakangerakanmatadenqanbaik. 5 Membedakanhamzah.washaldingur hdmzahqatha danmenjaga ba's panjang0anpendekdalamucapan. 6. Tidak menggantihurup dengin hurup lain, tidak menambahhurup dan tidak membuanghurup padakata dasar. 7. Membacadenganvaqal vang sesuait 8 Menarik kesimpulandan menemukanpokok oikiran 9 Menghayati bacaan I0 Menganalisis bacaandanmengkritisrnya ll Mer'geluarkan suaradenganjelas sebagaitanda berhentiu tuk uava bahasayang berbedadan unluk ani yang lerkandungdi daiamnyae TesKemampuan Membaca Untuk mengukur kemampuanmembacadigunakantes kemampuan . membaca,yaitu tes bunyi bahasa,tes membacadan tes terjemahan. L Tes Bunyi bahasa ".MahmudKandl at-Naqa\Ta'tim dt_Lughahat-,Arabivah Li at-Nathiqinhi . . Lughah aI Ukhra, 19a5, fta-$g ' Abdullal\ t/sr6 /'./d./. 58-J9
106
.lun@l StadiAgMa danMd.wuakz| Vatune 2, N@or 2 Desqbet 2005
Xert.ht Na, Men'bd@ Tiks Bdcadh Befiaha..d.4rdb
Tes bunyi balasa dimaksudkanuntuk memperoiehinformasi lafal bunyi bahasayang bersifataktif-produktif. tentangtingkat penguasaan Untuk maksud itu, tes bunyi bahasa memusatkanperhatian pada yangsedang kemampuan seseorang untuk melafalkan berbagaibunyibahasa melafalkanbunyi bahasaitu menyangl'utaspek dipelajarinya. Kemampuan bunyi bahasayang panjangnyabervariasi. Penilaiandilakukan atas dasar ketepatanpelafalan,baik dari segi masing-masingbunf bahasamaupun sebagaibagiandari rangkaianbunyi bahasadalamkata-kat4 frasa, kalimat, atau wacana,termasukjeda, tekanansuara,dan intonasi.Bahantes yang dapatdigunakanmeliputidaftarbunyibahasa, kata-kata, kalimatlepasatau wacanalengkapyang harusdibacasambilmelafalkan. Yang termasuktes bunyi bahasa adalah melafalkanbunyi bahasa,melafalkankata-kata, melafalkanpasangankata, melafalkanrangkaiankalimat,dan membaca teKs. 2. TesMembaca Tujuan pokok tes membacaadalahmengetahuidan mengukur untuk memahamibahanbacaan.Di antarabentuktes tingkat kemampuan membacaadalahmelengkapi wacana,menjawabpertanyaan dan meringkas isi bacaan.' 3. TesTerjemahan Teknik ini digunakanuntuk menjaringbeberapaaspek seperti pemahaman, karya tulis, leksiko4 tata bahasa,pemindahan dari bahasa kedua lain-lain.' oertamake bahasa dan t
Djiwandono,Ter Bdra.sd.40-,12 " Henry GunturTarigan,Prinsip prinsip Dasat MetodeRiJā¬tPengajann dan Penb el aj,aronBahasd, 1993,160 'Tuiga , Prinsip-pinsip Dasar, 16l).
Jrmdl Sttdi Agand danMByatuka. vohme 2. Notuot 2 Desnber 2005
r07
Hj Harnidah
4. JenisTesdanCiri-ciriTesYangBaik Berdasarkan kriteriaini, adaduajenistes,yaitutesbuatanguru dan tes terstandar. Yang pertama adalah tes yang disusun oleh guru untuk mengetahuitingkat kemajuanbelajar sisw4 yang disuSundan disiapkan dengancara dan prosedurseperlunyasaj4 tanpa melalui kajian yang rinci dan seksamaseperti reliabilitas,tingkat kesulitandan sebagainya.Tes yang kedua adalah tes ya[g dikembangkandengan mengikuti prosedur dal persyaratansecamketat. Untuk mencapaitujuan itu, penl,usunantes standar yang dimr-rlai denganmelakukan telaahterhadapiabaranisi dari kemampuan akandiukur.untukmenenlukan cakupandanrelevansi isi tesyangsezuai'" Tes yang baik mempunyaiciri-ciri dalam penyllsunanatau penggunaannya. Ciri utamanyaadalahkesesuaiannya dengankemampuan yang akandiukur atauyangdisebutdenganvaliditasCiri yangIainadalah pengukuran reliabilitasyaitu memiliki kemampuanuntuk menghasilkan " yangajeg,tidakberubah-ubah. KemampuanSiswaMTsN I ModclPalanSka RayadalamMelafalkan Teks BerbihasaArab Dari tes lisan yang dilaksanakandi MTsNI Model PalangkaRaya diperoleh data tentalg kemampuansiswa dalam melafalkanteks bacaan berbahasaArab, yang meliputi ketepatandalam mengucapkanhuruf sesuai makhtaj-nya atau kefasihan membaca dan ketepatan intonasi dalam membacateftrasuk ketepatanvaqaJ. Hasil tes menunjukkanbahwa siswa yang memperoleh nilai sangat tinggi dalam melafalkan teks bacaan berbahasaArab berjumlah4 otung at^u ll,43o/o, memperolehnilai tinggi 24 nilaicukup7 orangatau20y0. orangatau68,5702danmemperoleh ta Djiwandono,TesBdh6d, 22-23. " Djiwandono,Ier Sdraia, 90-98.
I08
J nal Stu li ,4Eanndat Ma.ttnftka\ yolune 2, Nodar 2 D4enber 20A5
K.ntahpu@ \t.nbau.t.eks
Aa.oat Be$atLra.qrab
Dilihal dari perbandingan persentase antarasiswa yang be.latar belakangpendidikanSD denganVl drketahuibahwa nrlai sis-wavane berlatarbelakangpendidikanMl daiammelafalkanreks berbahahsa Araf, lebih tinggi dari pada merekayang berasaldari SD, yaitu 15% dari MI dan d?J'rSD 6,67%memperoleh nilai sangattinggi,7O%dari MI dan OO,oOy" dari SD memperolehnilai tinggi, dan l5Vo dai MI dan 5% dari SD mendapatnilai cukup. Hal ini wajar karenasiswayang berlatarbelakang pendr-dikT MI telah mergenal pelajaranBahasaArab sejak kelas IV d atau 3 tahun terlebih dahulu dari padamerekayang berasaldari SD. Tidak ditemukansiswayang memperolehnilarKuranq Secaraumur4 hasil tes menunjukl-an bahwa kemampuan siswa kelas \rII dalam melafalkanteks bacaanberbahasa Arab termasukpada kategoritinggi. Da.i hasil wawancaradiperolehdata bahwahampirsemuasiswa . men)rukaimata pelajaranBahasa Arab, dan hanya dua siswa yans menyebutkan. biasa-biasa saja denganalasanbahwa bahasaArab jarani drgunakan dalamkefudupan sehari-hari AlasanmerekamenFkai mata pelajaranBahasaArab adalah(a.) teks bacaanbahasaArab enak dibaca;(b) pendapatbahwabahasaAr)b lermasuk pelajaian.Agama lslam;(c) untukmemperdalam ilmuagama, (d) DerKa[.lndengiMlbadahsepeflishalat;{e) sebagarbahasaal_euran,kitab suci umar lslam,(f) bahasatuab adalahbahasayangterpllihdalamagama Islam.dan(g1keinginan untul,bisaberbicara bahaia Arab KemampuanMenerjemahkanTeks BacaanBerbahasaArab Siswa KelasVII MTSN-l Model palangkaRaya Untuk mengetahuikemampuanmereka menedemahlanteks . oerbahasaArab, para siswa disuruh menerjemahkan soal_soajVanq berkaitandenganbacaansecaratertulis Hasiltes menunjukka" bJ*;,j;; yang memperolehnilai sangattinggi dalam menerjemahkan teks bacaan
Jaml Stdi Agana da" Masyarakal Valume2, Nohot 2 Desofier 2005
109
Hj. Hmidalr
Arab bedumlah13 oftr'g atald37,l4yo,merekayangmemperoleh berbahasa nilai tinggi sebanyak 4 orangatau I1,439lo; merekamemperoleh nilai cukup berjur ah 5 orang atau 14,29o/odan yang memperoleh nilai kurang sebanyak13 orurg atau37,140. persentase iika dilihatperbandingan antarakemampuan siswayang berlatarbelakangpendidikanSD denganMI, diketahui33,33olo dari siswa yaflg berlatar belakangSD dan 40% yang berlatarbelakangMI memperoleh nilau sangattinggi dan dari Ml 40%, 13, 33% dari siswayang berlatar belakangSD dan l0o%memperolehnilai tingi; yang memperolehnilai cukup adalah 0oZ dari siswa yang berasaldari SD dan 25yo dari,mereka yang berasaldari MI; dan yang memperolehnilai kurang adalahyang berasal dari SD sebanyak53,34yodan dari MI sebanyak259/o.Rata-ftta kemampuankelas dalam menerjemabkan teks bacaanberbahasaArab adalahcukup KemampuanMenjawabPertanyaan BerbrhasaArab SiswaKehs Vll MTSN I Model PalangkaRaya Sebelum menjawab pertanyaan,siswa membaca teks atau memahamiwacanaterlebih dahulu, kemudianmenjawabpertanyaansecara tertulis.Hasil penelitianmenunjukkan bahwasiswayang memperoleh nilai sangat tinggi dalam menjawab pertanyaanberbahasafuab berjurnlah 8 orang atau 22,86yo;yang memperolehrilai tinggi berjumlah6 orang atau l1,l4yo: ya g memperoleh nilai cukupsebanyak 5 orangatav 14,2q/o,da memperoleh nilaikurangberjumlai16 oftng ^tan45,7|Vo. Jika dilihat perbandinganpersentase anta.akemampuansiswayang berlatarbelakangpendidikanSD denganMl diketahuibahwasiswayang memperolehnilai sangattinggi yang berasaldari SD adalah0% dan dari Mil nilai tingi dari SD adalah13,33%dan dari adalah4jo/o,yang memperoleh MI adalzh2lyo; merekayang memperolehnilai cLrkupyangberasaldari SD adalah206/odan dari MI adalahl0%; dan merekayang memperoleh nilai
ll0
.lsnnl Studi,l.ama .lor Matn,okd,
rohne 2, Non@ 2 Desenber2005
i
Kenonpua,
\lonha
:,. :.,r,,..,.,
o TeLt l'a.auh Bc|balasd.4rub
kurangyangberasaldari SD adalah66,67%dandariMI adalah30%. Ratarata kemampuarkelasdalammenjawabpertanyaan berbahasa Arab adalah cukup. KemarnpuanMelengkapiWacanaBerbrhasaArab SiswaKelasVII MTSN I Modcl PalangkaRaya Dari hasil tes melengkapiwacanaberbahasa Arab diperolehdata bahwasiswayang memperoleh nilai sangattinggi berjumlah7 orangatau 2Ul;; mereka yang mendapatnilai tinggi sebanyak5 orang atau 14,29o/o, mereka yang memperolehnilai cukup berjunrlah7 orang atau 20o%,*an siswayangmemperoleh nilaikurangsebany^k 16 orangata! 45,'7lyo pe.sentase Jika dilihatperbandingan antarakemampuan siswayang berlatarbelakangpendidikanSD denganMI diketahuibahwasiswayang memperoleh nilai sangattinggiyangberasaldari SD adalah00lodandari MI adalah35o4i merekayang berasaldari SD yang memperolehnilai tingi adalah6,67Vodan yang berlatarbelakangl\/lf adalah20oh,yangmemperoleh nifai cukup, merekayang berasaidari SD sebalyak26.67y. d.n dai MI sebanyakl5%, dan merekayang memperoleh nilai kurang,yang berasal dari SD adalah6,66YodandariMI adalah30%.Rata-ratakemampuan kelas pertanyaan dalammenjawab berbahasa Arabadalahcukup. KemampuanMemahamiTeksBacaanBerbahasaArab SiswaKelas VII MTsN I Model PalangkaRaya Yang dimaksud dengan kemampuanmemalami teks bacaan berbahasa Arab adalahkemampuan siswadalammembacadan memahami yang isi bacaan terdiri dari kemampuanmenerjemahkan, menjawab pertanyaandan melengkapiwacanaberbahasaArab. Hasii tes menunjukkao bahwasiswayang memperoleh nilai sangattinggi dalammemaharni teks bacaanberbahasa Arab berjumlah13 orangatau37,14%o, yangmemperoleh nifai tinggi sebanyaj5 orang atau 14,29Vo, yang memperoleh nilai cukup
JmnlSttdi
ABatu daaMasytukaL yofune 2. NoD@2 Des. bern05
lll
Hj. HMidah
berjuolah 3 orang atau 8,27o/o,danyaf,rgmenperolehnilai kurangsebanyak 14 orangatau4OYo. Jika dilihat perbandilgan pe$entase antara siswa yang berlatar belakang pendidikan SD dengan MI diketahui bahwa nilai siswa yang berlatar belakatrgpendidikar MI dalam memahamiteks bacaanberbahasa Arab lebih tinggi dari pada merekayang berasaldari SD, yaitu 50% dan 2OVo;yang memperolehdlai titrggi, siswa yang berlatar belakang SD sebanyak 26,67oA dan yang berlatar belaka.rg MI adalah 5Yo; yutg mernperolehnilai cukup, 0% dari Iulusan SD darr 15% dari lulusan M; mereka yang memperolehnilai L-urang,yang berasal dari SD sebanyak 53,33yddan dari MI berjurdah30%. Hal ini dapatdijelaskanbahwasiswa yang berlatar belakang pendidikan Ml telai metrgenalpelajarao Bahasa Arab sejakkelasfV Nfl atau 3 tahu terlebihdahuludari padamerekayang berasaldari SD. Rata-ratakemampuankelasdalammemahamiteks bacaan berbahasaArab adalahcukupDari wawancara diperoleh data tentang fakto. pendukung dan penghambatkeberhasilansiswa dalam membacateks bacaan berbahasa Arab. Faktor-Akor pendukungtersebutadalah: a. Minat belaja. siswa. Hampir semuasiswa men;ukai mata pelajaran Bahasa Arab dan merasa berkewajiban mempelajarinya dengan beberapa sebab baik bergambarmaupun b. Adanya media seperti kaligrafi, bacaan-bacaan tidak kitab suci al-Quranyangterdapatdi rumahdandi sekolah. c Dukungandarikeluarga. d- Siswa telah mempelajarial-Quran sejak kecil sehinggasecaraotonatis Arab sejakdini. merekamengenaltulisandanbacaanberbahasa Sedangkanfaltor penghambarkeberhasilansiswa dalammembaca teks bacaanberbahasaArab adalah: a. Sistembelajar gabunganartara siswayang berlatarbelakangpendidikan SD denganMI dalam satu kela$yang menyulitkanpengajaranBahasa
112
Juwl
St/di ASana d@ Mdsyamkat,Volume2, Nonot 2 Desember2005
K
unryan tl4hdcd
TeksBdedn llehalasd Arub
Arab karena siswa yang lulusan dari SD baru mengenalpelajaranini, te'jJtamamuflodat danterjemah. b. Bahasa Arab tidakdigunakan dalamkomunikasi sehari-hari. c. Kurangnya media pengajaran dan buku-buLr: bacaan penunjang di perpustakaan. Kesimpulan Hasil Penelitianmembuktikan bahwakemampuan siswakelasVII MTsNl Model PalangkaRaya dalammelafalkanteks bacaanberbahasa Arab adalah4 siswaatau l1,43olotermasukkategorisangattinggi,24 siswa ataiJ68,5'70/0 tinggi, dan 7 siswa atau 20olotermasukcukup. Rata-rata kemampuanmereka dalam melafalkanteks bacaan berbahasaArab termasukdalamkategoritinggi. Kemampuan siswakelasVll MTSNI Model PalangkaRayadalam memahamiteks bacaanberbahasaArab yang terdiri dari kemampuan menerjemahkan, menjawabpertanyaan dan melengkapiwacanaberbahasa Arab adalah13 siswaatau37,14%termasukkategorisangaltinggi,5 siswa tinggi, 3 siswaatau8.270% alau 14,290/. termasukcukupdan 14 sisrvaatau 40o% termasukkurang.Rata-ratakemampuan merekadalammemahami teks bacaan berbahasa Arab adalahcukup. Referensi Abdullah,Abdul Hamid dan NasirAbdullahal-Ghali.U.slsI'dad al-Kulub al-Ta'liniyah Lighairi dl-Nalhiqii bi al- 'Arahiydh. tuyadh: Dar al-l'tisham. Ahmad, MuhammadAbdul Qodir Thuruq Ta'lim al-l,ughah al-Arabiy
.lunol Shtdi Aqdbtd dah Mastarakdt. yotuh'e 2. Nohtor 2 D.senber 2005
I 13
Ht. Hanidah
AI-Naqah, Mahmud Kamil Ta'lin dLLughah al-Aruhilyah Li al-Nathiqin bi Lughahal-Ukhra.MekkahrJamiahUmmal-Qura',1985. Arikunto, Suharsimi. Prosedut Penelitian, Suatu Pendefuian Proposal. Jakarta:RinekaCipta,1998. Arsyad, Azhar. Bahasa Arab dan Melode Pengalaranrya. Yogyakarta: PustakaPelajar,2003. Depag zu. Kurikulum 2004, Standdr KompelensiMddtusa, Tsanqwitah. Jakarta:DirjenBimbagalslam,2004. Djiwandono,M. Soenardi.TesBahasaDalam PengdjaranBandungiITB, t996. Margono, S. Melodologi Penelilidh Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta, 2003. Miles dan Huberman.Afi.tlisis Ddta KualitaliJ. lakarta. Universitas lndonesia,1992 Moleong, Lexy J. Metode Penelitian KualilalrJ. Bandung: Remaja Rosdalarya,2001. Tarigan,Heffy Guntur. Prinsif-prusip Dasar Meto.leRtselPengdjarandan Pembelqjaran BahasaBandung:PenerbitAngkasa,I993. Yousda, lne I Amiran dan Zainal Arifin. Penelitiun Statistik Pendidikan. Jakarta:BumiAksara,1993.
l14
Jurul Stsdi,kaDa ddh Mdslotukat, l/olm. 2, NtuM 2 D.s.nber 2005