Equity Valuation 4 Februari 2013 Target Harga
Kedawung Setia Industrial, Tbk Laporan Kedua
Terendah Tertinggi 540 730 Enamel dan Kotak Karton Bergelombang
Kinerja Saham KDSI 800
IHSG 5.000
4.500
700
4.000
600
3.500 3.000
500
2.500
400
2.000
300
1.500
200
1.000 500
0 Dec-11
IHSG
Konsisten dalam Membukukan Kinerja Mengesankan
100
KDSI
0 Feb-12
Apr-12
Jun-12
Aug-12
Oct-12
Dec-12
Sumber: Bloomberg
Informasi Saham
Rp
Kode Saham
KDSI
Harga Saham Per 1 Februari 2013
540
Harga Tertinggi Penutup 52 minggu terakhir
730
Harga Terendah Penutup 52 minggu terakhir
235
Kapitalisasi Pasar Tertinggi 52 minggu (miliar)
296
Kapitalisasi Pasar Terendah 52 minggu (miliar)
95
Penilaian Saham
Sebelumnya
Saat ini
Tertinggi
515
730
Terendah
465
540
Market Value Added & Market Risk MVA 250
Market Risk 1,40 1,20
200
1,00
150
0,80
100 0,60 50
0,40
2009
2010
2011
Market Value Added
Market Risk
(50)
0,20 -
Sumber:Bloomberg, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Pemegang Saham PT Kita Subur Utama
(%) 75,7
Haiyanto Publik (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) *Catatan: per 30 September 2012
6,7 17,6
Kontak: Equity & Index Valuation Division Phone: (6221) 7278 2380
[email protected]
PT Kedawung Setia Industrial Tbk, ("KDSI"), yang bergerak di bidang manufaktur enamel, didirikan pada tahun 1973 dan mulai mengekspor ke Amerika Serikat di 1987. Di 1980, KDSI mengembangkan usahanya dengan memproduksi kotak karton bergelombang dan egg tray di bawah anak perusahaan PT Kedawung Setia Corrugated Carton Box Industrial ("KDCB"). Sebagian besar produk KDCB digunakan oleh perusahaanperusahaan terkemuka di industri makanan & minuman (F&B) dan industri rokok seperti PT Santos Jaya Abadi dan PT HM Sampoerna Tbk. Sebagai anak perusahaan, KDCB memberikan kontribusi terbesar terhadap total pendapatan KDSI ini. Saat ini, KDSI, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), memiliki kapasitas produksi sebesar 6.000 ton/tahun dan 182.760 ton/tahun untuk enamel dan kotak karton bergelombang. Melalui pengalaman panjang di industri enamel dan kotak karton bergelombang, KDSI saat ini memiliki pendapatan terbesar dibandingkan dengan emiten lain yang bergerak dalam industri yang sama.
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
Halaman 1 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk PARAMETER INVESTASI Penyesuaian Target Harga Saham Kami melakukan beberapa penyesuaian terhadap proyeksi kami sebelumnya dan menyesuaikan harga saham menjadi Rp 540 – Rp 730 per saham, berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut: Kondisi ekonomi yang solid di dalam negeri meski menghadapi krisis keuangan global. Revolusi kelas menengah sejak 2010 serta perkiraan pendapatan per kapita USD 4.000 di 2012, akan mendorong masyarakat untuk memiliki pengeluaran lebih tinggi pada konsumsi. Industri makanan dan minuman (F&B) serta industri rokok, yang merupakan driver utama bagi bisnis KDSI, diperkirakan tumbuh 8% YoY dan 10% YoY di 2012 dan kami percaya pertumbuhan itu akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Kinerja keuangan KDSI selama 9M12. Kami menegaskan kembali proyeksi kami sebelumnya pada laporan utama yang menyatakan bahwa KDSI dapat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% YoY atau sekitar Rp 1.303 miliar di 2012. Di sisi bottom line, kami perkirakan pencapaian KDSI akan melebihi proyeksi kami sebelumnya mempertimbangkan selama 9M12 laba bersihnya sudah mencapai Rp 34 miliar, dibandingkan dengan Rp 24 miliar di FY2011. Lonjakan penjualan dan pendapatan lain-lain sebagai hasil dari penurunan beban keuangan dan rabat pembelian bahan baku adalah penyebab utama kenaikan laba bersih ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan bahwa bottom line KDSI mampu naik 54% YoY di 2012. Kenaikan profitabilitas karena efisiensi yang lebih baik. Selama 9M12, KDSI mampu mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 11% YoY atau setara dengan Rp 975 miliar. Selain itu, kami mencatat KDSI juga mampu melakukan efisiensi yang lebih baik, yang selanjutnya membuat marjin profitabilitasnya melambung. Marjin laba kotor, laba operasi dan laba bersih naik menjadi 13,3%, 4,2% dan 3,5% di 9M12 dibandingkan dengan 11,6%, 2,4% dan 1,2% pada periode yang sama tahun lalu. Ke depannya, kami percaya KDSI dapat menjaga kondisi yang baik tersebut. Asumsi risk free rate, equity premium dan beta masing-masing adalah sebesar 5,3%, 8,0% dan 1,1x. Prospek Usaha Kami memprediksi industri makanan dan minuman (F&B) serta industri rokok akan tumbuh 8% YoY dan 10% YoY di 2012 dan dapat mempertahankan pertumbuhan positif tersebut di masa mendatang, yang disebabkan oleh penguatan konsumsi domestik, yang menjadi "bahan bakar" untuk kedua industri tersebut. Selama periode 2007 - 2011, konsumsi rumah tangga dalam negeri mengalami pertumbuhan sebesar CAGR 5% dan kami percaya akan terus berlanjut karena Indonesia diuntungkan oleh tiga faktor strategis seperti: pendapatan per kapita yang terus tumbuh, bonus demografi dimana sebagian besar masyarakat berada dalam usia produktif serta gaya hidup yang meningkat. Untuk KDSI, kami memperkirakan pendapatannya dapat tumbuh 10% YoY atau sekitar Rp 1.303 miliar. Dengan mempertimbangkan argumen di atas ditambah kinerja historis KDSI serta pengalaman panjang di industri ini, kami perkirakan pendapatan KDSI mampu tumbuh CAGR 11% selama periode 2011 - 2015. Tabel 1: Ringkasan Kinerja
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
Penjualan [Rp Miliar] Laba sebelum pajak [Rp miliar] Laba bersih [Rp miliar] EPS [Rp] Pertumbuhan EPS [%] P/E [x] PBV [x]
2009
2010
2011
2012P
2013P
960
1.123
1.181
1.303
1.486
17
19
31
47
56
11
17
24
36
43
26
42
58
90
107
7
61
40
54
19
6,0
5,6
4,2
5,7*
4,8*
0,4
0,4
0,4
0,7*
0,6*
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing *Berdasarkan Harga Saham KDSI per 1 Februari 2013 – Rp 540 per lembar
Halaman 2 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk GROWTH VALUE MAP Growth-Value Map memberikan gambaran akan ekspektasi pasar untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEI. Metrik Current Performance (“CP”), sumbu horisontal, adalah bagian dari nilai pasar saham saat ini yang dapat dihubungkan dengan nilai perpetuitas dari kinerja profitabilitas perusahaan. Metrik Growth Expectations (“GE”), sumbu vertikal, merupakan perbedaan antara nilai pasar saham saat ini dengan nilai current performance. Kedua metrik tersebut dinormalisasikan dengan nilai buku perusahaan. Growth-Value Map membagi perusahaan-perusahaan ke dalam empat klaster, yaitu: Excellent value managers (“Q-1”) Pasar memiliki ekspektasi terhadap perusahaan-perusahaan di Q-1 melebih benchmark mereka dalam hal profitabilitas dan pertumbuhan. Expectation builders (“Q-2”) Pasar memiliki ekspektasi yang relatif rendah terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan di Q-2 dalam jangka pendek, tetapi memiliki ekspektasi pertumbuhan yang melebihi benchmark. Traditionalists (“Q-3”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap perusahaan-perusahaan di Q-3, walaupun mereka profitabilitas yang baik dalam jangka pendek.
pertumbuhan menunjukkan
Asset-loaded value managers (“Q-4”) Pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan di Q-4. Gambar 1: Growth Value Map KDSI (Industri Enamel dan Kotak Karton Bergelombang)
6
Q-2
Q-1
5
Growth Expectations
4 3 2
1 0
LMPI KDSI
-1
KICI
Q-3
Q-4
-2 -1
0
1
2
3
4
Current Performance (CP) Sumber: Bloomberg, Pefindo Divisi Riset Ekuitas
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013 2
Berdasarkan laporan keuangan dan data pasar, KDSI diklasifikasikan dalam klaster Traditionalist (Q-3). Pasar menunjukkan ekspektasi pertumbuhan lebih tinggi dalam jangka pendek, namun relatif lebih rendah untuk profitabilitas dalam jangka panjang. Kami mencatat bahwa KDSI telah menunjukkan kemajuan yang baik seperti yang digambarkan oleh perpindahan dari Q-4 pada laporan sebelumnya ke Q-3 di laporan ini. Sejalan dengan kondisi ekonomi yang kondusif, kami percaya bahwa keberhasilan ekonomi KDSI dapat terangkat dan membuat kami optimis bahwa KDSI mampu pindah ke Excellent Value Managers (Q-1) di masa depan.
Halaman 3 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk INFORMASI USAHA Outlook Industri 2013: Tetap Menikmati Pertumbuhan Positif karena Konsumsi Domestik yang Terus Meningkat Di tengah ketidakpastian ekonomi global pada tahun 2013, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh di atas 6% YoY. Kami percaya konsumsi domestik dan investasi masih akan menjadi faktor utama untuk pertumbuhan tahun depan. Selain itu, Indonesia didukung oleh penduduk yang mencapai 240 juta dan peningkatan kelas menengah hingga 7 juta per tahun yang didominasi generasi muda. Industri makanan dan minuman (F&B), yang merupakan pendorong pertumbuhan usaha KDSI, diperkirakan tetap tumbuh di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu, kami memprediksi bahwa industri enamel serta industri kotak karton bergelombang akan memiliki prospek yang cerah di masa depan. Gambar 2: Konsumsi Rumah Tangga Indonesia
1.600
1.400
1.191
1.249
1.308
1.444
1.370
1.200
Rp miliar
1.000 800
600 400 200 0 2008
2009
2010
2011
2012P
Konsumsi Rumah Tangga Indonesia Sumber: Beberapa sumber diolah oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Peningkatan Volume Penjualan didukung oleh Permintaan yang Kuat Selama 2009 - 2011, KDSI mencatat hasil yang menggembirakan, seperti yang digambarkan oleh pertumbuhan pendapatan sebesar CAGR 11% dari Rp 960 miliar menjadi Rp 1.181 miliar, terutama karena lonjakan permintaan baik dari pasar domestik maupun ekspor. Volume penjualan KDSI mengalami tren peningkatan, untuk kotak karton bergelombang dan enamel meningkat menjadi 169.470 ton dan 4.380 ton di 2011, dari 159.658 ton dan 3.890 ton di 2009. Hasil yang bagus tersebut berlanjut di 9M12, di mana volume penjualan KDSI untuk kotak karton bergelombang dan enamel melonjak menjadi 133.654 ton dan 3.178 ton dari 129.981 ton dan 2.843 ton pada 9M11. Ke depannya, kami optimis bahwa KDSI dapat menikmati pertumbuhan berkelanjutan, mengingat produk-produk KDSI dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat. Gambar 3: Pendapatan dan Volume Penjualan KDSI (ton)
(Rp miliar) 1.400
180.000
1.200
160.000 140.000
1.000
120.000
800
100.000
600
80.000 60.000
400
40.000
200
20.000
0
0 2009
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
2010 2011 Pendapatan
9M11 9M12 Volume Penjualan
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Halaman 4 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk KEUANGAN Peningkatan Marjin karena Efisiensi dan Melonjaknya Pendapatan Lainlain Selama 9M12, KDSI berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 11% YoY atau senilai Rp 975 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan volume penjualan kotak karton bergelombang dan produk enamel. Selain itu, peningkatan manajemen produksi membuatnya lebih efisien, seperti yang ditunjukkan oleh penurunan marjin Harga Pokok Penjualan (HPP) dari 88,4% di 9M11 menjadi 86,7% di 9M12. Dan juga, KDSI mendapat keuntungan dari penurunan beban keuangan dan rabat pembelian bahan baku sehingga membuat pendapatan lain-lainnya meningkat. Oleh karenanya, hal itu mempengaruhi marjin profitabilitas KDSI. Marjin laba kotor, laba operasi dan laba bersih tercatat hanya 11,6%, 2,4% dan 1,2% pada 9M11, kemudian naik menjadi masingmasing 13,3%, 4,2% dan 3,5% pada 9M12. Gambar 4: Marjin Profitabilitas KDSI 14%
12,4%
12%
13,3%
12,4%
11,6%
11,6%
10%
8% 6% 3,4%
4%
2%
1,1%
4,2% 3,5%
3,3%
2,9%
2,4% 1,2%
2,0%
1,5%
0% 2009
2010
2011
Marjin laba kotor
9M11
Marjin laba operasi
9M12
Marjin laba bersih
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Menjadi Lebih Sehat karena Penurunan Rasio Leverage Kami melihat KDSI tetap konsisten dalam mengelola kondisi keuangannya. Hal ini ditunjukkan oleh rasio utang terhadap ekuitas (DER) yang menurun menjadi 0,9x di 9M12, dibandingkan dengan 1,2x pada periode yang sama tahun lalu. KDSI juga menunjukkan kemampuan yang kuat dalam membayar beban bunga nya, sebagaimana digambarkan dengan interest coverage ratio yang lebih baik dari 2,1x di 9M11 menjadi 5,9x pada 9M12. Dengan melihat kinerja historis dalam beberapa tahun terakhir, kami percaya KDSI dapat menjaga kondisi keuangan yang tetap stabil dalam beberapa tahun mendatang. Gambar 5: DER dan Interest Coverage Ratio KDSI (x)
5,9
6,00 5,00 4,00 2,9
3,00 2,00
2,3
2,1
2,1
1,3
1,2
1,1
1,2
2009
2010
2011
9M11
0,9
1,00
0,00
DER “Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
9M12
Interest coverage ratio
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Halaman 5 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk Peningkatan Bottom Line Menjadikan ROA dan ROE Tertinggi di Industri ini Pertumbuhan kuat pada laba bersih selama 9M12 secara signifikan mempengaruhi profitabilitas marjin KDSI lainnya seperti ROA dan ROE. Laba bersih KDSI pada sembilan bulan pertama tersebut naik 223% YoY atau mencapai Rp 34 miliar. ROA dan ROE KDSI tercatat sebesar 2% dan 4% di 9M11, kemudian naik menjadi 6% dan 11% pada 9M12. Pencapaian KDSI terlihat lebih unggul karena rata-rata ROA dan ROE perusahaan sejenis hanya masing-masing 2% dan 3%. Prospek Usaha Mengingat industri F&B serta industri rokok yang terus berkembang yang disebabkan oleh meningkatnya pendapatan per kapita dan menguatnya konsumsi domestik, kami percaya KDSI memiliki prospek cerah di tahun-tahun mendatang. Dengan mempertimbangkan argumen di atas ditambah kinerja historis KDSI dan juga pengalaman panjang dalam industri ini, kami memperkirakan pendapatan KDSI mampu tumbuh 10% YoY pada tahun 2012 atau sekitar Rp 1.303 miliar dan tumbuh CAGR 11% selama periode 2011-2015. Gambar 6: Estimasi Pendapatan KDSI (Rp miliar) 2.000 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600 400 200 0
1.808
1.644 1.486 1.181
2011
1.303
2012P
2013P
2014P
2015P
Pendapatan Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
Halaman 6 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk PERBANDINGAN INDUSTRI Tabel 2: Kinerja KDSI dan Perusahaan Sejenis per September 2012 KDSI
LMPI
KICI
SIAP
Penjualan [Rp, miliar]
975
448
73
163
Laba Kotor [Rp, miliar]
130
77
12
33
Laba Operasi [Rp, miliar]
41
18
3
8
Laba Bersih [Rp, miliar]
34
(6)
3
3
Total Aset [Rp, miliar]
594
734
93
177
Total Kewajiban [Rp, miliar]
281
333
26
71
Total Ekuitas [Rp, miliar]
313
401
67
106
Penjualan [%]
11
32
7
2
Laba Kotor [%]
28
26
5
(8)
223
(250)
510
(40)
Pertumbuhan YoY
Laba Bersih [%] Profitabilitas Marjin Laba Kotor [%]
13
17
16
20
Marjin Laba Operasi [%]
4
4
4
5
Marjin Laba Bersih [%]
3
(1)
3
2
ROA [%]
6
(1)
3
2
ROE [%]
11
(1)
4
3
0,90
0,83
0,39
0,67
Leverage DER [x]
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, PT Langgeng Makmur Industri Tbk, PT Kedaung Indah Can Tbk, PT Sekawan Intipratama Tbk, Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
Halaman 7 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk TARGET HARGA VALUASI Metodologi Kami mengaplikasikan metode discounted cash flow (DCF) sebagai metode penilaian utama dengan pertimbangan bahwa pertumbuhan pendapatan adalah merupakan faktor yang sangat mempengaruhi nilai (value driver) bagi KDSI jika dibandingkan dengan pertumbuhan aset. Selanjutnya, kami juga mengaplikasikan metode Guideline company method (GCM) sebagai metode pembanding lainnya. Penilaian ini berdasarkan pada nilai 100% saham KDSI per 1 Februari 2013, menggunakan laporan keuangan KDSI per 30 September 2012 sebagai dasar dilakukannya analisa fundamental. Estimasi Nilai Kami menggunakan Cost of Capital sebesar 12,6% dan Cost of Equity sebesar 13,9% berdasarkan asumsi-asumsi berikut: Tabel 3: Asumsi Risk free rate [%]* Risk premium [%]* Beta [x]* Cost of Equity [%] Marginal tax rate [%] Interest Bearing Debt to Equity Ratio [x] WACC [%]
5,3 8,0 1,1 13,9 25,0 0,29 12,6
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing *Catatan: Per 1 Februari 2013
Target harga saham untuk 12 bulan berdasarkan posisi penilaian pada tanggal 1 Februari 2013 adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan metode DCF dan asumsi tingkat diskonto 12,6% adalah sebesar Rp 570 - Rp 650 per lembar saham. Dengan metode GCM (PBV 0,6X dan P/E 10,0X) adalah sebesar Rp 480 Rp 910 per lembar saham.
Untuk mendapatkan nilai yang mewakili kedua indikasi nilai tersebut dilakukan rekonsiliasi dengan dilakukan pembobotan terhadap kedua metode sebesar 70% untuk DCF dan 30% untuk metode GCM. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka Target Harga Saham KDSI untuk 12 bulan adalah Rp 540 - Rp 730 per lembar saham. Tabel 4: Ringkasan Penilaian dengan Metode DCF PV of Free Cash Flows [Rp miliar] PV Terminal Value [Rp miliar] Non-Operating Asset [Rp miliar] Net Debt [Rp miliar] Total Equity Value [Rp miliar] Number of Share [juta saham] Fair Value per Share [Rp]
Konservatif
Moderat
Agresif
51 259 9 (89) 230 405 570
54 272 9 (89) 246 405 610
57 286 9 (89) 262 405 650
Sumber: Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
Halaman 8 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk Tabel 5: Perbandingan GCM KDSI
LMPI
KICI
SIAP
Rata-rata
P/E [x]
4,5
n,a
15,6
n,a
10,0
P/BV [x]
0,7
0,6
0,6
n,a
0,6
Penilaian, 1 Februari 2013
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 6: Ringkasan Penilaian Metode GCM Multiples (x)
P/E P/BV
Est, EPS (Rp)
10,0 0,6
Est, BV/Share (Rp)
780
Value (Rp)
90 -
910 480
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Tabel 7: Rekonsiliasi Nilai Wajar Nilai Wajar per Saham [Rp] DCF
GCM
Rata-rata
Batas atas
650
910
700
Batas bawah
570
480
510
Bobot
70%
30%
Sumber: Bloomberg, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
Halaman 9 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk Gambar 7: P/E dan P/BV Historis
Tabel 8: Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian (dalam Rp Miliar)
2009
Penjualan Harga Pokok Penjualan
960 (841)
2010 1.123 (992)
2011
2012P
2013P
1.181
1.303
1.486
(1.034)
(1.143)
(1.296)
Laba Kotor
119
131
147
160
190
Beban Operasi
(86)
(98)
(108)
(117)
(134)
Laba Operasi
33
33
39
43
56
(16)
(13)
(8)
4
(0,03)
Laba Sebelum Pajak
17
19
31
47
56
Pajak
(6)
(2)
(7)
(11)
(13)
Laba Bersih
11
17
24
36
43
Pendapatan [Beban] lain-lain
PE 25,0
PBV 2,0 1,8
20,0
1,6 1,4
15,0
1,2 1,0
10,0
0,8 0,6
5,0
0,4 0,2
0,0
0,0 2009
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
2010 PE
2011
PBV
Tabel 9: Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (dalam Rp Miliar)
2009
2010
2011
2012P
2013P
ROA & ROE (%) 14,00
Aset Aset Lancar Kas dan Setara Kas
Gambar 8: ROA, ROE dan TAT Historis
12,00 25
26
9
7
6
Piutang Usaha
184
163
187
207
237
Persediaan
133
157
183
197
224
11
8
3
4
4
6,00
Total Aset Lancar
353
354
382
415
470
4,00
Aset Tetap
182
177
180
175
172
2,00
Aset lain-lain
Aset lainnya Total Aset
TAT 1,70
16
26
25
32
37
550
557
587
622
679
1,65
10,00
1,60
8,00 1,55 1,50
1,45
-
1,40 2009
ROA
2010 ROE
TAT
2011
Kewajiban Hutang Usaha
146
97
142
157
163
Hutang Jk, Pendek
131
166
120
90
98
Hutang Jk, Pendek lainnya
17
17
20
23
25
Hutang Jk, Panjang
0.4
0,3
2
2
2
Hutang Jk, Panjang Lainnya
17
22
25
35
32
Total Kewajiban
312
301
308
306
320
Total Ekuitas
238
256
279
316
359
Tabel 10: Rasio Penting Rasio
2009
2010
2011
2012P
2013P
Penjualan
(11,0)
17,0
5,1
10,4
14,1
Laba Operasi
(19,5)
0,3
19,6
10,4
28,9
(1,3)
8,3
28,9
7,3
14,8
6,8
60,7
39,9
54,4
18,8
Pertumbuhan [%]
EBITDA Laba Bersih
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
Profitabilitas [%] Marjin Laba Kotor
12,4
11,6
12,4
12,3
12,8
Marjin Laba Operasi
3,4
2,9
3,3
3,3
3,7
Marjin EBITDA
4,7
4,4
5,4
5,2
5,3
Marjin Laba Bersih
1,1
1,5
2,0
2,8
2,9
ROA
1,9
3,0
4,0
5,9
6,4
ROE
4,4
6,6
8,5
11,6
12,1
Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas
1,3
1,2
1,1
1,0
0,9
Bunga Utang Terhadap Ekuitas
0,5
0,6
0,4
0,3
0,3
Rasio Kewajiban Terhadap Aset
0,6
0,5
0,5
0,5
0,5
Rasio Lancar
1,2
1,3
1,4
1,5
1,6
Rasio Cepat
0,7
0,7
0,7
0,8
0,8
Solvabilitas [X]
Likuiditas[X]
Sumber: PT Kedawung Setia Industrial Tbk, Estimasi Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
Halaman 10 dari 11
Kedawung Setia Industrial, Tbk DISCLAIMER Laporan ini dibuat berdasarkan sumber -sumber yang kami anggap terpercaya dan dapat diandalkan, Namun kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan atau kecukupannya , Dengan demikian kami tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang diambil berdasarkan laporan ini, Adapun asumsi, opini, dan perkiraan merupakan hasil dari pertimbangan internal kami per tanggal penilaian (cut-off date), dan kami dapat mengubah pertimbangan diatas sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami tidak bertanggung jawab atas kekeliruan atau kelalaian yang terjadi akibat penggunaan laporan ini, Kinerja dimasa lalu tidak selalu dapat dijadikan acuan hasil masa depan , Laporan ini bukan merupakan rekomendasi penawaran, pembelian atau menahan suatu saham tertentu , Laporan ini mungkin tidak sesuai untuk beberapa investor , Seluruh opini dalam laporan ini telah disampaikan dengan itikad baik, namun sewaktu-waktu dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan disajikan dengan benar per tanggal diterbitkan laporan ini , Harga, nilai, atau pendapatan dari setiap saham Perseroan yang disajikan dalam laporan ini kemungkinan dapat lebih rendah dari harapan pemodal, dan pemodal juga mungkin mendapatkan pengembalian yang lebih rendah dari nilai investasi yang ditanamkan , Investasi didefinisikan sebagai pendapatan yang kemungkinan besar diterima dimasa depan, namun nilai dari pendapatan yang akan diterima tersebut kemungkinan besar juga akan berfluktuasi , Untuk saham Perseroan yang penyajian laporan keuangannya didenominasi dalam mata uang selain Rupiah, perubahan nilai tukar mata uang tersebut kemungkinan dapat menurunkan nilai, harga, atau pendapatan investasi pemodal, Informasi dalam laporan ini bukan merupakan pertimbangan pajak dalam mengambil suatu keputusan investasi . Target harga saham dalam Laporan ini merupakan nilai fundamental, bukan merupakan Nilai Pasar Wajar, dan bukan merupakan harga acuan transaksi yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan target harga saham yang diterbitkan oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing bukan merupakan rekomendasi untuk membeli, menjual, atau menahan suatu saham tertentu, dan tidak dapat dianggap sebagai nasehat investasi oleh Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing yang behubungan dengan cakupan Jasa Pefindo kepada, atau kaitannya kepada, beberapa pihak, termasuk emiten, penasehat keuangan, pialang saham , investment banks, institusi keuangan dan perantara keuangan, dalam kaitannya menerima imbalan atau keuntungan lainnya dari pihak tersebut . Laporan ini tidak ditujukan untuk pemodal tertentu dan tidak dapat dijadikan bagian dari tujuan investasi terhadap suatu saham dan juga bukan merupakan rekomendasi investasi terhadap suatu saham tertentu atau suatu strategi investasi , Sebelum melakukan tindakan dari hasil laporan ini, pemodal disarankan untuk mempertimbangkan terlebih dahulu kesesuaian situasi dan kondisi dan, jika dibutuhkan, mintalah bantuan penasehat keuangan . PEFINDO memisahkan kegiatan Valuasi Saham dengan kegiatan Pemeringkatan untuk menjaga independensi dan objektivitas dari proses dan produk kegiatan analitis , PEFINDO telah menetapkan kebijakan dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi non -publik tertentu yang diterima sehubungan dengan proses analitis , Keseluruhan proses, metodologi dan database yang digunakan dalam penyusunan Laporan Target Harga Referensi Saham ini secara keseluruhan adalah berbeda dengan proses, metodologi dan database yang digunakan PEFINDO dalam melakukan pemeringkatan. Laporan ini dibuat dan disiapkan Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi harga saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Laporan ini juga bebas dari pengaruh tekanan atau paksaan dari Bursa maupun Perseroan yang dinilai , Pefindo Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp . 20.000.000,masing-masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2 (dua) kali pelaporan per tahun, Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami di http://www,pefindo,com Laporan ini dibuat dan disiapkan oleh Pefindo Divisi Valua si Saham dan Indexing, Di Indonesia Laporan ini dipublikasikan pada website kami dan juga pada website Bursa Efek Indonesia .
“Pernyataan disclaimer pada halaman akhir merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen ini” www.pefindo.com
4 Februari 2013
Halaman 11 dari 11