KECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMIPOLITIK 2008 SEBUAH EVALUASI PUBLIK
Oleh : Saiful Mujani
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Februari 2008
Latar belakang • Pemilu prsesiden dan anggota legislatif akan dilakukan tahun depan. Dari sekarang, itu merupakan waktu yang tidak terlalu lama untuk sebuah kerja politik. • Siapa p y yang g akan memimpin p Indonesia pasca-pemilu p p 2009 nanti bisa dilihat dari kecenderungan sentimen warga dari sekarang, dan ini membuka peluang bagi stake holder negeri ini untuk mensikapi kecenderungan tersebut. • Secara teoretis, kondisi ekonomi sebagaimana dirasakan warga pada umumnya merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan g sikap pp politik warga, g , siapa p yang y g akan dipilih p menjadi j kecenderengunan presiden.
UKURAN
• Evaluasi publik atas kondisi politik nasional • Evaluasi publik atas kondisi keamanan dan ketertiban nasional • Evaluasi publik atas kondisi ekonomi nasional • Evaluasi publik atas kemampuan warga memenuhi kebutuhan pokok. • Evaluasi publik atas upaya pemerintah menguarngi tingkat kemiskinan, pengangguran, dan pengendalian harga kebutuhan pokok. • Evaluasi publik atas kinerja Presiden. • Kecenderungan K d sikap ik elektoral: l kt l memilih ilih calon l presiden. id
DATA • Data yang digunakan di sini adalah data opini publik dari serangkaian survei nasional dalam empat tahun terakhir. p tiap p survei berkisar 1200;; margin g of error +/- 3% p pada • Jumlah sampel tingkat kepercayaan 95%. • Sampel tiap survei dipilih secara random (multistage random sampling) dari populasi nasonal yang berumur 17 tahun ke atas (voting age), dari Papua hingga Aceh secara proporsional. • Survei terakhir, 24-31 Januari 2008.
TEMUAN SURVEI
KONDISI INDONESIA Keadaan politik dan pemerintahan sekarang (%) 60
57 47
50
43 39
40 33 30
28 31
10
29 25
20
32
33
Baik
29 26
Sedang Buruk
24
12
0 2004
2005
2006
2007
2008
Secara umum publik menilai bahwa keadaan politik nasional dan pemerintahan Sekarang cukup baik. Tapi dalam lima tahun terarkhir cenderung tidak banyak Mengalami kemajuan.
KONDISI INDONESIA Keadaan keamanan dan ketertiban secara nasional sekarang (%) 70 58
60 50
59
52 52
43
Baik
40 30 30
34
28
27 21
20
23
24 15
18
10
Sedang
Buruk
12
0 2004
2005
2006
2007
2008
Warga pada umumnya juga merasakan bahwa keadaan keamanan sekarang baik, Dan dalam lima tahun terakhir cenderung semakin baik.
KONDISI INDONESIA Persepsi atas kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu (%)
60
54
50 41
40
36
35
40
43
45
40
30
32
28 20
23
25
27
Lebih baik
28 27
30
Sama Lebih buruk
18 10
0 2003
2004
2005
2006
2007
2008
Persepsi bahwa keadaan ekonomi lebih buruk secara umum cenderung meningkat
KONDISI INDONESIA Net persepsi atas kondisi ekonomi nasional sekarang dibanding tahun lalu (lebih baik – lebih buruk) (%)
20 10
10
Bulan madu
0 2003
2004
2005
10 -10 -20 -30
2006 -13
2007
2008
-12 -18
-26
Sentimen terhadap kondisi ekonomi nasional selalu negatif sejak 2005.
-18
KONDISI MASYARAKAT Bagaimana kemampuan ibu/bapak dalam memenuhi sejumlah kebutuhan pokok berikut ini sekarang dibanding waktu-waktu sebelumnya dalam setahun terakhir? (%) 100 83.7 78 2 78.2
77 7 77.7
80
Lebih ringan
60
Sama Lebih berat 40
Tidak tahu 18.1
20 3.9 0
12.6 0.3
Beras dan lauk-pauk
13.3
78 7.8
1.3 Minyak tanah
1.8
1.2
Minyak goreng
Sangat besar warga yang merasa semakin berat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
KONDISI MASYARAKAT Bagaimana kemampuan ibu/bapak dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok berikut sekarang dibanding waktu-waktu sebelumnya dalam setahun terakhir? (%) 100
80 62.6
Lebih ringan
60
51.3
48.9 42.9
40
Sama
44.6
43.3
43.4
Lebih berat
34 7 34.7 25.4
Tidak tahu
26.5
28.2
26.5
21.9
20
14.4 1.5
5.3
15.7
17.6
14.4
15.7 4.7
3.1
2.9
4.5
0
Bensin/solar
Pakaian
Listrik
Obat-obatan
Biaya sekolah
Ongkos trasportasi
Untuk kebutuhan-kebutuhan dasar yang lain, lebih banyak yang merasakan semakin berat dibanding sebaliknya.
KINERJA PEMERINTAH Yakin atau tidak yakin bahwa pemerintah SBY-JK akan mampu mengatsi masalah … , Oktober 2004 (%) 100 80 66
64
60
Yakin Tidak yakin Tidak tahu
40 27
25 20
9
9
0 Kemiskinan
Pengangguran
Pada awal pemerintahannya, warga umumnya optimis dengan kinrja SBY untuk penanggulangan dua masalah penting, kemiskinan dan pengangguran.
KINERJA PEMERINTAH Kerja pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan, pengangguran, dan pengendalian harga kebutuhan pokok sejauh ini: Baik (%) 45
43
31 30
31
22
27 30
20
18
Pengangguran
17
Mengendalikan harga lebutuhan pokok
0 2005
2006
Kemiskinan
27
23
15
25
2007
2008
Tapi kemudian optimisme itu hilang, dan cenderung semakin hilang.
KEPUASAN TERHADAP PRESIDEN Puas dengan kerja presiden SBY sejauh ini (%) 100 90
80
80
65
70
61
60
53 53
50 40
2004
2005
2006
2007
2008
Kepuasan dengan kinerja SBY dalam empat tahun terakhir cenderung menurun.
Net persepsi kondisi ekonomi nasional dan kepuasan dengan kinerja Presiden (%)
100 80 80
65
61
60
53 53
Kepuasan
40 20
10
Net persepsi
0 2004 -20 -40
2005 -11
2006
2007
-13 -26
2008 -18
KINERJA EKONOMI Kepuasan dengan kinerja Presiden SBY dan Kondisi Ekonomi Nasional (%)
100 80
73 59
60
P as Puas 41
40
27 20 0
Lebih baik
Lebih buruk
Tidak puas
TEMUAN •
Kepuasan terhadap kinerja presiden dalam empat tahun terakhir kecenderungannya semakin menurun. menurun
•
Penurunan kepuasaan ini sejalan dengan semakin menurunnya evaluasi positif warga terhadap kondisi ekonomi nasional, terutama yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pokok. pokok
•
Keadaan ini juga sejalan dengan evaluasi publik terhadap kinerja pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan, pengangguran, dan pengedalian harga-harga bu u a pokok. po o kebutuhan
•
Kepuasan terhadap kinerja presiden memang tidak serendah evaluasi positif warga terhadap kondisi ekonomi karena kinerja presiden tidak hanya terkait dengan masalah ekonomi, meskipun bisa dikatakan masalah ekonomi lebih mendesak.
•
Kondisi politik dan, terutama, kemanan dalam empat tahun terakhir dinilai cukup baik. Ini menahan semakin tajamnya penurunan kepuasan publik pada kinerja Presiden.
SIKAP ELEKTORAL
• Siapa yang akan dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan hari ini?
SIKAP ELEKTORAL
Bila pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa yang ibu/bapak akan pilih? ( (pertanyaan terbuka), b k ) 2008 (%)
Kalla
1
Amin
1.5
Wiranto
2.2
Sultan
24 2.4
Megawati
16.2
SBY
28.4
Nama lain (lebih 10 nama)
86 8.6
Belum tahu
40.6 0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
SIKAP ELEKTORAL Bila pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa yang akan dipilih dari sejumlah nama berikut? (Pertanyaan terbuka) (%) 45
41
40 35 30
28 28
Okt' 06
25
Okt' 07 19
20
Jan' 08
16 13
15 10 5
2 2 1
2 3 2
Kalla
Wiranto
2
4
1.5
1
2.52.4
0 SBY
Megawati
Amien
Sultan
0.30.50.5
0.10.20.2
Sutiyoso
Tutut
SIKAP ELEKTORAL Bila pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa yang ibu/bapak akan pilih dari nama-nama berikut? (pertanyaan semi-terbuka, dengan 20 nama), 2008 (%)
Belum tahu
5.7
Nama lain
9.9
Kalla
1.9
Amin
3
Gus Dur
4.4
Wiranto
4.1
Sultan
6.6
Megawati
24.2
SBY
34 0
5
10
15
20
25
30
35
40
SIKAP ELEKTORAL Bila pemilihan presiden diadakan hari ini, siapa yang akan dipilih dari sejumlah nama berikut? (lebih dari 20 nama) (%) 75
60 Juli'07
47
Okt' 07
45
Jan' 08
3334 30
2524 18
15 3.5 4 2
3
5 4
3
5 3
0 SBY
Megawati
Kalla
Wiranto
Amien
0.4
5
7
Sultan
0.5 1 2 Sutiyoso
0.10.4 1 Tutut
SIKAP ELEKTORAL Trend sikap elektoral pada SBY dan Megawati (%)
75 60
63
55 52
45 35.5
30 15
23 14
0 Okt' 06
33.5 14.5
9.5 Okt 07
Jan' 08
SBY
Mega
Belum tahu
SIKAP ELEKTORAL
Kepuasan dengan kinerja Presiden SBY dan pilihan calon presiden (%)
100 90 80 70 60 50
54
48 35
40
31
30 20
17
15
10 0
Puas
Tidak puas
SBY Megawati Calon lain
SIKAP ELEKTORAL Kepuasan dengan kinerja Presiden SBY dan pilihan calon presiden (%)
100 80
74
68
60 40
26
32
20 0
Puas
Tidak puas
SBY Megawati
KESIMPULAN •
Secara umum sentimen elektoral masyarakat terhadap tokoh-tokoh nasional untuk presiden semakin terfragmentasi.
•
Tidak ada tokoh yang punya daya tarik elektoral secara nasional. SBY memang paling kuat tapi dukungan sementara terhadapnya cenderung merosot bila pilihan semakin terbuka dengan calon semakin banyak. Sebagai incumbent, dan masih 1 1,5 5 tahun ke depan, depan SBY akan dipilih oleh warga jauh di bawah mayoritas (34%) bila calon cukup banyak.
•
Tapi Megawati belum menunjukan tanda-tanda bisa mengalahkan SBY bila y harus kembali berhadapan p head to head. keduanya
•
Nasib politik SBY sebagian ditentukan oleh kondisi ekonomi nasional, terutama berkaitan dengan kemampuannya mengatasi masalah harga-harga kebutuhan pokok.
•
Sangat sedikit warga yang mearasa kondisi ekonomi nasional membaik. Juga sangat besar dari warga yang merasakan semakin berat memenuhi kebutuhan pokok mereka.
•
Tapi SBY belum tersaingi karena faktor-faktor non-ekonomi, non-ekonomi terutama keamanan dan ketertiban, dinilai cukup baik, dan belum muncul tokoh alternatif.
Lanjutan … •
Bila keadaan ekonomi memburuk dalam satu setengah tahun ke depan, dan muncul tokoh alternatif di luar Megawati, kemungkinan SBY gagal dalam pemilu 2009.
•
Mungkinkah muncul tokoh alternatif?
•
Belakangan muncul opini bahwa dukungan pada Pak Harto dari publik sangat besar dan karena itu ada spekulasi bahwa anggota keluarga Pak Harto besar, kemungkinan akan mendapat dukungan luas untuk menjadi presiden bila ia maju.
•
Siti Hardiyati Rukmana (Tutut) adalah putri Pak Harto yang paling banyak berkiprah dalam politik, dan karena itu bila ia maju kemungkinan akan sukses mengalahkan SBY atau calon-calon lain apabila memang ada yang disebut sebagai kekuatan warisan politik Pak Harto.
•
Tapi untuk sementara sementara, tanda-tanda tanda tanda itu tidak terlihat terlihat. Opini tentang warisan politik Pak Harto tidak punya dasar.
•
Bila pemilihan presiden diadakan ketika serangkaian survei ini dilakukan, nyaris tidak ada warga yang memilih Tutut.
•
Tutut, untuk sementara, belum bisa menjadi alternatif.
Lanjutan … •
Di samping itu, mantan-mantan calon presiden seperti Amin dan Wiranto juga belum terlihat mengalami kemajuan berarti dalam masalah sikap elektoral warga.
•
Jusuf Kalla sebagai pemimpin partai besar juga bermasalah dalam sikap elektoral warga.
•
Sutiyoso yang sudah menyatakan akan maju sebagai calon presiden juga belum menunjukan tanda-tanda kemajuan dilihat dari sentimen pemilih.
•
Yang menarik adalah Sri Sultan Hamengkubuwono X. Di luar SBY dan Megawati, i adalah ia d l h tokoh k h yang mendapat d sentimen i elektoral l k l (akan ( k dipilih) di ilih) cukup k lumayan, l dan kecenderungannya menguat dalam 3 tahun terakhir meskipun masih jauh di bawah SBY dan Mega.
•
Angka 7% bagi Sultan mengingatkan angka yang kurang lebih sama pada SBY sekitar satu tahun menjelang pemilihan Presiden.
•
Bila SBY gagal dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi, dalam menekan tingkat pengangguran dan angka kemiskinan, dan bila ada “momentum politik” tertentu, Sultan mungkin menjadi figur potensial menang dalam pemilu 2009.