POLITIK EKONOMI ISLAM

POLITIK EKONOMI ISLAM

Oleh : Arim Nasim

4/24/2010

1

• Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kebijakan yang digunakan untuk mengatur dan menyelesaikan problematika ekonomi.

POLITIK EKONOMI

• Perbedaan Pandangan terhadap Problematika Ekonomi menyebabkan perbedaan politik ekonomi yang dijalankan • Politik ekonomi Islam berbeda dengan politik ekonomi kapitalis maupun sosialis

PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI KAPITALIS DAN SISTEM EKONOMI ISLAM Sistem Ekonomi Kapitalis

Problematika Ekonomi

Politik Ekonomi

Ukuran Kemakmuran 4/24/2010

Kelangkaan (scarcity)

Meningkatkan Produksi/Stock

• GNP •Income Perkapita

Sistem Ekonomi Islam

Terpenuhinya Keb. Individu

Distribusi/ Pemerataan

Terpenuhinya Kebutuhan Pokok Individu 3



Problematika Ekonomi ?

Masalah Ekonomi muncul ketika kebutuhan pokok individu-individu masyarakat tidak terpenuhi.  Maka Masalah Ekonomi sebenarnya terletak pada masalah distribusi/pemerataan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia

Pilar Sistem Ekonomi Islam • Hakikat • Sebab • Jenis

• Konsumsi • Investasi

HARTA

Distribusi

• Mekanisme Ekonomi • Mekanisme non Ekonomi

POLITIK EKONOMI ISLAM Penerapan berbagai kebijakan yang menjamin pemenuhan semua kebutuhan pokok tiap individu masyarakat secara menyeluruh, disertai adanya jaminan yang memungkinkan setiap individu dapat memenuhi kebutuhan pelengkap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 4/24/2010

6

• Pertama, setiap orang adalah individu yang memerlukan pemenuhan kebutuhan Pokok

ASAS POLITIK EKONOMI ISLAM

• Kedua, pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dilakukan secara menyeluruh (lengkap).

pokok

• Ketiga, Mubah (boleh) hukumnya bagi individu mencari rezki (bekerja) dengan tujuan untuk memperoleh kekayaan dan meningkatkan kemakmuran hidupnya •

Keempat, nilai-nilai luhur (syariat Islam) harus mendominasi (menjadi aturan yang diterapkan) seluruh interaksi yang melibatkan individuindividu di dalam masyarakat

POLITIK Menjamin pemenuhan : EKONOMI • Seluruh individu masyarakat ISLAM • SEMUA kebutuhan pokok (primer) • Kebutuhan pelengkap (sekunder dan tersier) dengan gaya hidup yang sesuai hukum Allah

POLITIK EKONOMI ISLAM

BUKAN dalam perspektif: • Kemakmuran kolektif rata-rata (agregat)

• Kemakmuran negara semata • Pencapaian dengan cara bebas

• Dibatasi Syari‟at Islam • Pelaksanaan kewajiban dan menghindarkan kemudharatan KEBUTUHAN POKOK PERSPEKTIF ISLAM

• Kebutuhan bagi tiap-tiap individu berupa barang (pangan, sandang dan papan) • Kebutuhan bagi seluruh masyarakat berupa jasa (keamanan, pendidikan dan kesehatan).

• Pemenuhan bagi tiap-tiap individu melalui mekanisme tidak langsung

STRATEGI POLITIK EKONOMI ISLAM

Menciptakan kondisi dan sarana pemenuhan kebutuhan pokok barang (sandang, pangan, papan) • Pemenuhan bagi seluruh masyarakat melalui mekanisme langsung Negara secara langsung memenuhi kebutuhan jasa pokok berupa keamanan, pendidikan dan kesehatan.

1. Kewajiban bekerja

2. Penyediaan lapangan kerja 3. Kewajiban ahli waris

MEKANISME TIDAK LANGSUNG

4. Tanggungjawab Tetangga 5. Subsidi baitul mal

• Hukum bekerja fardhu

Sistem Ekonomi Islam l SEM Institute

“Dialah (Allah)yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya, serta makanlah sebagian rezekiNya.” (QS. Al-Mulk : 15) “…Maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah :10)

KEWAJIBA N BEKERJA

“Allah-lah yang menundukkan lautan untukmu supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan izin-Nya, dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan mudahmudahan kamu bersyukur” (QS. Al-Jatsyah :12)

 Lebih mulia

“Tidaklah seorang di antara kamu, makan suatu makanan lebih baik daripada memakan dari hasil keringatnya sendiri” (HR. Baihaqi)


 Menghapus dosa

“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari maka pada malam itu ia diampuni.” (HR. Ahmad)

DORONGA N KERJA 4/24/2010

“Sesungguhnya di antara perbuatan dosa ada dosa yang tidak bisa terhapus (ditebus) oleh (pahala) shaum dan Shalat. Ditanyakan pada beliau : „Apakah yang dapat menghapuskannya, Ya Rasulullah ?” Jawab Rasul saw: “Bekerja (kesusahan) dalam mencari nafkah penghidupan”(HR. Abu Nu’aim)

14



•

Disukai Allah dan Rasulullah “Sesungguhnya Allah Ta‟ala senang melihat hamba-Nya bersusah payah (kelelahan) dalam mencari rizki yang halal.” (HR. Adailami)

•

Didoakan Rasulullah “Ya Allah! Berikanlah keberkahan kepada ummatku, pada usaha yang dilakukannya di pagi hari.” (HR. Tirmidzi) . Rasulullah saw pernah “mencium” tangan Sa’ad bin Mu’adz ra kemudian Rasululllah saw bersabda : “(Ini adalah) dua tangan yang dicintai Allah 15 Ta‟aala”



•

Seorang muslim diperbolehkan bekerja keras untuk meraih imbalan atau penghargaan (reward): Gaji, kedudukan, karier dll

•

Diperbolehkan juga bekerja keras karena khawatir terhadap hukuman (punishment) yang akan diterima : penghasilan kurang, karier terhambat, jabatan turun.

•

Semuanya diperbolehkan selama dilakukan sesuai syariah dan motivasi utamanya adalah ibadah.

16

• Kewajiban negara


• Penyediaan sarana kesempatan kerja

PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA

dan

• “Seorang Imam adalah pemelihara dan pengatur urusan (rakyat), dan ia akan diminta pertanggungjawaban terhadap rakyatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) • “Makanlah dengan satu dirham, dan sisanya belikanlah kapak, lalu gunakanlah ia untuk bekerja.” (AlHadits)

• Ahli Waris adalah semua orang yang berhak mendapat warisan (QS. Al-Baqarah :233)


• Suami menafkahi Istri • Ayah menafkahi anaknya

KEWAJIB AN AHLI WARIS

• Anak menafkahi kedua orang tuanya • Negara berhak memaksa yang mengabaikan

• Berasal dari harta zakat dan di luar harta zakat


• Bagi Muslim maupun kafir dzimmi • “Siapa saja yang mati meninggalkan hutang atau ahli waris yang lemah, maka datanglah KEWAJIBAN mereka kepadaku sebab aku BAITUL MAL adalah penaggungjawabnya.” • Umar bin Khathab telah membangun suatu rumah yang diberi nama “daar ad daqiiq” (rumah tepung).

MEKANISME LANGSUNG

• Dilakuan untuk memenuhi kebutuhan Pokok Masyarakat, yaitu berupa : 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Keamanan.

Jaminan Keamanan :

MEKANISME LANGSUNG

Negara secara langsung menjamin keamanan seluruh warga negara (muslim & non muslim) dengan jalan menerapkan aturan yang tegas kepada siapa saja yang mengganggu keamanan jiwa, kehormatan, darah dan harta orang lain.

JAMINAN KEAMANAN

“Sesungguhnya aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka mengucapkan Laa ilaha illallahu Muhammadur Rasulullah. Apabila mereka telah melakukanya (masuk Islam atau tunduk kepada atruan Islam) maka terpelihara oleh-Ku darah-darah mereka, harta-harta mereka kecuali dengan jalan yang hak. Dan hisabnya terserah kepada Allah. (Al-Hadits)

Jaminan Kesehatan : MEKANISME LANGSUNG

Negara secara langsung menjamin kesehatan seluruh warga negara (muslim & non muslim) dengan jalan menyediakan sarana pengobatan dan kesehatan gratis.

• Mauquqis, Raja Mesir, pernah menugaskan dokter untuk Rasulullah SAW, dan difungsikan sebagai dokter kaum muslimin dan untuk seluruh rakyat,

JAMINAN KESEHATAN

• Delapan orang Urairah baru masuk Islam lalu terserang penyakit limpa. Mereka diperintahkan beristirahat di pos penggembalaan ternak kaum Muslimin milik Baitul mal hingga sembuh dan gemuk kembali • Sayyidina Umar ra telah membantu suatu kaum yang terserang penyakit lepra di jalan menuju Syam • Khalifah Walid bin Abdul Malik memberikan bantuan kepada orang-orang yang terserang penyakit lepra

MEKANISME LANGSUNG

Jaminan Pendidikan : Negara menyediakan sarana pendidikan yang layak dan murah bahkan gratis.

• Tawanan perang Badar dibebaskan setelah mengajarkan baca tulis kepada 10 orang penduduk Madinah

JAMINAN PENDIDIKAN

• Khalifah Umar Ibnu Al Khathab, menggaji guru anak-anak di Madinah sebesar 15 dinar setiap bulan (satu dinar = 4,25 gram emas)

MEKANISME LANGSUNG

Jaminan Pendidikan : Negara menyediakan sarana pendidikan yang layak dan murah bahkan gratis.

• Tawanan perang Badar dibebaskan setelah mengajarkan baca tulis kepada 10 orang penduduk Madinah

JAMINAN PENDIDIKAN

• Khalifah Umar Ibnu Al Khathab, menggaji guru anak-anak di Madinah sebesar 15 dinar setiap bulan (satu dinar = 4,25 gram emas)

• Madrasah Al Muntashiriah yang didirikan khalifah Al Muntahsir di kota Baghdad. Pada Sekolah ini setiap siswa menerima beasiswa berupa emas seharga satu dinar (4,25 gram emas). Kehidupan keseharian mereka dijamin sepenuhnya oleh negara. Fasilitas sekolah disediakan, seperti perpustakaan beserta isinya, rumah sakit, dan pemandian. • Sarana Dan Prasarana

Madrasah An Nuriah di damaskus yang didirikan pada abad keenam hijriyah oleh khalifah Sultan Nuruddin Muhammad zanky. Di sekolah ini terdapat fasilitas lain , seperti asrama siswa, perumahan staf pengajar, tempat peristirahatan, para pelayan serta ruangan besar untuk ceramah dan diskusi.

• Ja‟far bin Muhammad (wafat 940M) mendirikan Perpustakaan Mosu.l Perpustakaan ini sering dikunjungi para ulama, baik untuk membaca atau menyalin. Pengunjung perpustakaan ini mendapatkan segala alat yang diperlukan secara gratis. • . Seorang ulama Yaqut Ar Rumi memuji para pengawas perpustakaan di kota Mer Khurasan karena mereka mengizinkan peminjaman sebanyak 200 buku tanpa Sarana Dan Prasarana jaminan apapun perorang. Ini terjadi masa kekhalifahan Islam abad 10 Masehi. • Bahkan para khalifah memberikan penghargaan yang sangat besar terhadap para penulis buku, yaitu imbalan emas seberat buku yang ditulisnya

• Abu Ishak Al Kindi : Ulama dan Ilmuwan yang menguasai : Kedokteran, Olah Raga, Syair, ilmu Mantik dll. • Ibnu Sina : Ulama dan Ilmuwan yang menguasai Ilmu Pengetahuan Contoh Keberhasilan Sistem Alam, Kedokteran Ilmu Mantiq, Pendidikan Islam Syair dan Matematika

• Al Hasan Bin Al Haitsam : Terkenal dengan penemuan Fenomena Optik dan cahaya, beliau juga menguasai Filsafat, Al Jabar, Kedokteran, Fisika

 POTENSI DAN STARTEGI PEMBIAYAAN

4/24/2010

32

STRATEGI PEMBIAYAAN

• Politik Ekonomi Islam Mewajibkan negara untuk memenuhi kebutuhan Pokok Individu (Sandang, Pangan dan Papan ) dan Kebutuhan Pokok masyarakat (Kesehatan, Keamanan dan Pendidikan ) secara menyeluruh.

• Pendidikan DAN KESEHATAN dalam sistem islam wajib diselenggarakan oleh negara dengan biaya semurahmurahnya bahkan gratis.

SUMBER-SUMBER KEUANGAN NEGARA DALAM ISLAM  Pertama : Dari Pengelolaan Negara atas

Kepemilikan Umum.  Kedua : Dari Harta Milik Negara dan BUMN.  Ketiga : Dari Ghanîmah, Kharaj, Fai, Jizyah, dan Tebusan Tawanan Perang.  Keempat : Pendapatan dari Zakat, Infak, Wakaf, Sedekah, dan Hadiah.  Kelima : Dari Pendapatan Insidentil (Temporal) 4/24/2010

34

DASAR HUKUMNYA:

ٍ َ‫اللهِ بِهُ َسعِيدٍ حَدَّثَىَا عَبِدُ اللَّهِ بِهُ خِرَاشِ بِهِ َحوِش‬ ‫ب‬ َّ ُ‫حَدَّثَىَا عَبِد‬ َ‫الشَّيِبَاوِيُّ َعهِ اْلعَوَّامِ ِبهِ َحوِ َشبٍ َعهِ مُجَاهِدٍ َعهِ اِبهِ عَبَّاسٍ قَالَ قَال‬ ِ‫ اْلمُسِ ِلمُونَ شُرَكَاءُ فِي ثَالثٍ فِي اْلمَاءِ وَاْلكَلإ‬: ِ‫الله‬ َّ ُ‫رَسُول‬ ]‫وَالىَّارِ وََثمَىُهُ حَرَامٌ [رواه ابن ماجه‬ Kami diberitahu oleh Abdullah bin Sa‟id, kami diberitahu oleh Abdullah bin Khirasy bin Hausyab as-Syaibani, dari al-Awwam bin Hausyab, dari Mujahid, dari Ibn „Abbas berkata. Rasulullah saw. bersabda: “Kaum Muslim itu sama membutuhkan tiga hal: air, padang dan api. Dan, harganya pun haram.” (Hr. Ibn Majah dalam Sunan Ibn Majah) 4/24/2010

35

KEPEMILIKAN UMUM DALAM ISLAM  Semua sumber energi yang dibutuhkan oleh manusia, baik

primer, seperti batu bara, minyak bumi, gas, energi matahari beserta turunannya (energi air, angin, gelombang laut), pasang surut dan panas bumi dan nuklir maupun sekunder seperti listrik adalah HAK MILIK UMUM.  Hak Milik Umum meliputi: (1) Fasum (fasilitan umum): jalan, sungai, udara (2) Bahan tambang yang tak terbatas (3) Sumber daya alam yang menghalangi dimonopoli individu, atau perorangan.  Pengelola Hak Milik Umum adalah negara, melalui perusahaan milik negara (BUMN). 4/24/2010 36

FIQH HADITS:

 Air, api dan padang adalah tiga perkara yang dibutuhkan oleh

semua orang demi kelangsungan hidupnya, sehingga Nabi menyebut, bahwa kaum Muslim (bahkan seluruh manusia) sama-sama membutuhkannya. Karena itu, ketiganya disebut sebagai perkara yang menguasai hajat hidup orang banyak. Maka, Islam menetapkan perkara seperti ini sebagai Hak Milik Umum.  Semua sarana dan prasarana, termasuk infrastruktur yang berkaitan dan digunakan untuk kebutuhan tersebut juga dinyatakan sebagai Hak Milik Umum. Seperti pompa air untuk menyedot mata air, sumur bor, sungai, selat, serta salurat air yang dialirkan ke rumah-rumah adalah Hak Milik Umum. Begitu juga alat pembangkit listrik, seperti PLTU, PLTA, dan sebagainya, termasuk jaringan, kawat dan gardunya adalah Hak Milik Umum. Begitu juga tambang gas, minyak, batubara, emas, dan sebagainya adalah Hak Milik Umum.  Perusahaan yang bergerak dan mengelola Hak Milik Umum adalah Perusahaan Umum, yang tidak boleh diprivatisasi, 4/24/2010 37 apalagi dijual kepada pihak asing.

Contoh Jika Pendidikan Gratis!  Anggaran pendidikan 2007 adalah Rp 90.10 triliun (11.8% dari

APBN)  Pendapatan per tahun (dari 4 bidang saja): – Dari hutan US$2.5 miliar (Rp 25 triliun)  data 2007 – Ekspor tumbuhan dan satwa liar US$1.5 miliar (Rp 15 triliun)  data 1999 – Emas PT Freeport US$4.2 miliar (Rp 40 Trilyun)  data 2005 – Migas blok Cepu US$700 juta – US$1.2 miliar (Rp 10 triliun)  data 2006

Rp 90 triliun per tahun 4/24/2010

38

Sekian Terima Kasih

Wassalamu alaikum warahmatullah Wabarakatuh

4/24/2010

39

POLITIK EKONOMI ISLAM

Recommend Documents