BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2017 Februari 2017 jumlah angkatan kerja 3.991.818 orang, jika dibandingkan Februari 2016 bertambah 216.892 orang. Jumlah orang bekerja bertambah 219.450 orang. Jumlah pengangguran berkurang 2.558 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK mengalami peningkatan 3.64 poin. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengakami penurunan sebesar 0,34 poin. 40,63 persen total pekerja terserap disektor pertanian. Seluruh sektor mengalami peningkatan daya serap tenagakerja. Penambahan terbanyak terjadi pada sektor pertanian kemudian sektor industri. Persentase pekerja informal meningkat dari 63,41 persen menjadi 64,59 persen.
1. Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja Dan Penganguran Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Selatan yang termasuk dalam usia kerja Bulan Februari 2017 sebanyak 6.209.601 orang dan total angkatan kerja mencapai 3.991.818 orang. Dari total angkatan kerja
tersebut 95,23 persen
sebanyak 3.801.407 orang. Perbandingan antara jumlah angkatan
bekerja atau kerja terhadap
total usia kerja atau Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 64,28 persen. Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2017 sebesar 4,77 persen. Total Angkatan Kerja pada Bulan Februari 2017 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 5,75 persen atau terjadi penambahan sekitar 216.892 orang. Demikian juga dengan jumlah orang yang Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
1
bekerja terjadi peningkatan sebesar 6,13 persen atau terjadi penambahan orang yang bekerja sebanyak 219.450 orang. Adapun jumlah orang yang menganggur berkurang
1,33
persen
Partisipasi
Angkatan
atau
Kerja
sebelumnya, sedangkan
terjadi (TPAK)
Tingkat
penurunan 2,64
sebanyak
point
Pengangguran
lebih
2.558
tingggi
Terbuka
(TPT)
orang.
Tingkat
dibanding turun
tahun
0,34
point
dibanding tahun sebelumnya. Dari uraian diatas diketahui bahwa orang yang bekerja pada Bulan Februari 2017 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016 mengalami peningkatan, pengangguran mengalami penurunan, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) lebih
tinggi
serta
TPT
menurun.
Hal
terebut
menggambarkan
bahwa
tingkat
penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Selatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan. Tabel 1. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas menurut Kegiatan di Sulawesi Selatan Agustus 2015 - Februari 2017 Kegiatan Utama
Agustus 2015
Februari 2016
Agustus 2016
Februari 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
3.705.128
3.774.926
3.881.003
3.991.818
3.485.492
3.581.957
3.694.712
3.801.407
220.636
192.969
186.291
190.441
1. Angkatan Kerja Bekerja Tidak Bekerja (Pengangguran Terbuka)
2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
60,94%
61,64 %
62,92%
64,28 %
3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
5,95 %
5,11 %
4,80 %
4,77 %
Sumber : Sakernas Agustus 2015 - Februari 2017
2. Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur penduduk 15 tahun keatas di Provinsi Sulawesi Selatan yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama masih didominasi pada sektor pertanian (termasuk perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) kemudian diikuti oleh sektor Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
2
Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi. Jumlah penduduk di Sulawesi Selatan yang bekerja atau terserap di sektor pertanian (termasuk perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) sebanyak 1.544.614 orang atau sebesar 40,63 persen dari total penduduk yang bekerja. Dibandingkan keadaan
Februari 2016 terjadi peningkatan jumlah pekerja di sektor
pertanian sebesar 7,05 persen atau sebanyak 101.739 orang. Jika dibandingkan dengan semester sebelumnya (Agustus 2016) terjadi kenaikan sebesar 5,22 persen atau bertambah 76.625
orang.
Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaa Utama di Sulawesi Selatan, Agustus 2015 - Februari 2017 Lapangan Usaha Utama
Agustus 2015
Februari 2016
Agustus 2016
Februari 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.454.451
1.442.875
1.467.989
1.544.614
41,72 %
40,28 %
39,73 %
40,63 %
230.495
213.950
282.754
265.869
6,61 %
5,97 %
7,66 %
6,99 %
688.331
774.310
769.767
779.521
19,74 %
21,62 %
20,84 %
20,51 %
616.355
623.135
634.378
671.932
17,68 %
17,40 %
17,16 %
17,68 %
Pertanian
Industri
Perdagangan/Hotel/Rumah Makan
Jasa -Jasa
Lainnya *)
Total
495.896
527.687
539.824
539.471
14,22%
14,73 %
14,61 %
14,19 %
3.485.492
3.581.957
3.694.712
3.801.407
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100.00 %
Sumber : Sakernas Agustus 2015 – Februari 2017 Catatan : *)Termasuk Sektor Listrik/Gas/Air, Pertambangan/penggalian,Bangunan/Kontruksi,Angkutan/komunikasi dan lembaga Keuangan
Sektor industri di Sulawesi Selatan pada Februari 2017 menyerap tenaga kerja sebanyak 265.869 jiwa atau sebesar 6,99 persen dari total penduduk yang bekerja. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya pekerja di
sektor
industri terjadi peningkatan yang cukup tinggi yaitu sebear 24,27 persen atau terjadi penambahan pekerja sebanyak
51.919 jiwa. Jika dibandingkan dengan semester
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
3
sebelumnya (agustus 2017) terjadi penurunan sebanyak 16.885 jiwa (5,97 persen) Daya serap tenaga kerja pada Sektor Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi
merupakan
sektor
terbesar
kedua
setelah
sektor
pertanian.
Sektor
Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi menyerap 20,51 persen dari total tenaga kerja atau sebanyak 779.521 jiwa. Terjadi peningkatan jumlah pekerja sebesar
1,27
persen
jika
dibandingkan
dengan
Februari
2016
atau
terjadi
penambahan sebanyak 5.211 jiwa. Jika dibandingkan dengan semester sebelumnya (Agustus 2016) terjadi penambahan sebesar 9.754 jiwa atau sebesar 1,27 persen. Sektor Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan menyerap 17,68 persen penduduk yang bekerja atau sebnyak menyerap
14,19
persen
atau
671.932 jiwa. Sedangkan sektor
sebanyak
539.471
jiwa.
Sektor
lainnya
Jasa-jasa
terjadi
kenaikan sebesar 7,83 persen jika dibandingkan dengan Februari 2016 atau terjadi penambahan pekerja sebanyak
48.797 jiwa. Pada sektor lainnya juga mengalami
peningkatan sebesar 2,23 persen atau terjadi penambahan tenaga kerja sebanyak 11.784 jiwa. Pada
periode
2016-2017,
sektor
pertanian
masih
merupakan
sektor
yang
dominan dan menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Selatan, di mana sektor pertanian mampu menyerap 40,63 persen dalam penyerapan tenaga kerja produktif di Sulawesi Selatan. Demikian juga pada sektor-sektor yang lain walaupun daya serapnya tidak sebesar sektor pertanian tetapi dibandingkan dengan Februari 2016 semua sektor daya serap tenaga kerjanya bertambah.
3. Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan. Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan kategori buruh/karyawan/pegawai, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2017 sebanyak 1.345.938 orang (35,41 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 2.445.469 orang (64,39 persen) bekerja pada kegiatan informal.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
4
Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Keatas yang Bekerja menurut Status Pekerjaan Utama di Sulawesi Selatan Agustus 2015 – Februari 2017 Status Pekerjaan Utama
Agustus 2015
Februari 2016
Agustus 2016
Februari 2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
624.330
639.485
627.171
641.464
17,91 %
17,85 %
16,97 %
16,87 %
Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tdk dibayar
720.698 20,68 %
835.251 23,32 %
817.969 22,14 %
883.564 23,24 %
Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar
122.159 3,50 %
116.317 3,25 %
121.484 3,29 %
134.529 3,54 %
1.165.762 33,45 %
1.194.211 33,34 %
1.175.726 31,82 %
1.211.409 31,87 %
Pekerja Bebas
192.177 5,51 %
172.549 4,6 %
262.433 7,10 %
223.710 5,88 %
Pekerja Tidak Dibayar/Pekerja Keluarga
660.366 18.95 %
633.314 17.9 %
689.929 18.67 %
706.731 18,59 %
3.485.492
3.581.957
3.694.712
3.801.407
100,00 %
100,00 %
100,00 %
100,00 %
Berusaha Sendiri
Buruh/karyawan
Total Sumber : Sakernas Agustus 2015 - Februari 2017
Dalam setahun terakhir (Februari 2016–Februari 2017), penduduk bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar bertambah 18.212 orang menjadi 134.529 bertambah
orang
sedangkan
17.198
orang
penduduk menjadi
bekerja
1.211.409
berstatus
orang.
buruh/karyawan/pegawai
Pertambahan
tersebut
tidak
mampu meningkatkan persentase pekerja formal, karena kenaikan pada pekerja informal lebih tinggi.
Komponen pekerja informal terdiri dari penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di nonpertanian, dan pekerja keluarga/tak dibayar. Dalam setahun terakhir (Februari 2016–Februari 2017), pekerja informal bertambah 184.040 orang menjadi 2.455.469 orang.
Kondisi tersebut menyebabkan presentase
pekerja
informal meningkat dari 63,41 persen pada Februari 2016 menjadi 64,59 persen pada Februari 2017. Pekerja informal yang mengalami kenaikan tertinggi adalah mereka yang bekerja dengan status pekerja keluarga.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
5
4. Penduduk Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Komposisi jumlah penduduk bekerja menurut jam kerja seluruhnya secara umum tidak mengalami perubahan berarti dari waktu ke waktu. Pada Februari 2017, jumlah penduduk yang bekerja penuh (full time worker), yaitu penduduk yang bekerja 35 jam perminggu atau lebih sebanyak 2.304.033 orang (60,61 persen). Dalam setahun terakhir, penduduk yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu (pekerja tidak penuh) meningkat 12,05 persen atau bertambah 222.113 orang menjadi 1.497.374 jiwa. Sementara penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam perminggu pada Februari 2017 sebanyak 427.673 orang (11,25 persen). Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu di Sulawesi Selatan, Agustus 2015 – Februari 2017
Jumlah Jam Kerja per Minggu
(1)
2015
2016
2017
Agustus
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
(5)
1–7
85.927
103.781
107.353
142.976
8–14
237.655
252.624
230.338
284.697
15–24
488.846
437.539
414.838
501.321
25–34
493.883
542.365
522.732
568.380
1–341)
1.306.311
1.336.309
1.275.261
1.497.374
≥352)
2.179.181
2.245.648
2.419.451
2.304.033
Jumlah3)
3.485.492
3.581957
3.694.712
3.801.407
Sumber : Sakernas Agustus 2015 - Februari 2017
Catatan:
1) Penjumlahan jam kerja dari 1-34 jam perminggu 2) Termasuk sementara tidak bekerja 3) Penjumlahan 1)+2)
5.
Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan
Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2017 masih didominasi oleh penduduk bekerja berpendidikan rendah yaitu SD ke bawah sebanyak 1.678.525 orang atau sebesar 44,16 persen. Kemudian diikuti oleh pekerja dengan pendidikan Sekolah menengah atas (SMA dan SMK) sebanyak 928.088 jiwa atau sebesar 24,41 persen. Adapun penduduk bekerja berpendidikan Diploma I/II/III dan berpendidikan Universitas mencapai 613.516 orang atau sebesar 16,14 persen dari total pekerja.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
6
Jumlah tenaga kerja pada Bulan Februari 2017 dibandingkan dengan Februari 2016 mengalami peningkatan, yang merata pada seluruh tingkat pendidikan. Peningkatan terbanyak terjadi pada pekerja dengan pendidikan SD kebawah dengan pertambahan sebanyak 81.873 jiwa. Jika dilhat dari persentase maka persentase pertambahan tertinggi terjadi kepada pekerja dengan pendidikan Diploma, dengan kenaikan sebesar 31,92 persen. Tabel 5 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Di Sulawesi Selatan (ribu Orang), Agustus 2015 – Februari 2017 PendidikanTertinggi yang Ditamatkan
2015
2016
2017
Agustus
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
(5)
1.597.523
1.596.652
1.657.262
1.678.525
Sekolah Menengah Pertama
517.863
551.875
585.276
581.278
Sekolah Menengah Atas
647.873
614.367
662.330
637.245
Sekolah Menengah Kejuruan
188.374
245.402
246.006
290.843
98.583
81.552
107.871
107.582
435.276
492.109
432.967
505.934
3.485.492
3.581.957
3.694.712
3.801.407
(1) SD ke Bawah
Diploma I/II/III Universitas Jumlah Sumber : Sakernas Agustus 2015 - Februari 2017
Proporsi pekerja dengan pendidikan SD kebawah terhadap total tenaga kerja pada Bulan Februari 2017 masih menduduki peringkat tertinggi yaitu sebesar 44,16 persen dan proporsi terkecil adalah pekerja dengan tingkat pendidikan sarjana yaitu sebesar 2,83 persen. Kondisi tersebut jika dibandingkan dengan Februari 2016 telah terjadi perbaikan kualitas tenaga kerja. Hal tersebut ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya proporsi tenaga kerja dengan pendidikan SMA kebawah (SD, SMP, SMA, SMK) dan meningkatnya proporsi tenaga kerja dengan pendidikan Diploma/Universitas. Proporsi pekerja dengan pendidikan SMA kebawah Februari 2016 sebesar 83,98 persen dan pekerja berpendidikan Diploma/Universitas 16,02 persen. Pada Bulan Februari 2017 terjadi perubahan sebesar 0,12 persen di mana pekerja dengan pendidikan SMA kebawah menjadi 83,86 persen dan yang berpendidikan diploma/universitas menjadi 16,14 persen.
6.
Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan
Jumlah pengangguran pada Februari 2017 mencapai 191.411 orang dibandingkan dengan Februari tahun 2016 terjadi penurunan sebesar 1,33 persen, di mana jumlah pengangguran pada Bulan Februari 2016 sebesar 192.969 orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan dari 5,11 persen pada Februari 2016 menjadi 4,77 persen pada Februari 2017.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
7
Pada Februari 2017, TPT tertinggi terjadi pada angkatan kerja dengan pendidikan Diploma yaitu sebesar 9,40 persen, disusul oleh TPT berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 6,35 persen, sedangkan TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SMP yaitu sebesar 3,28 persen. Jika dibandingkan keadaan Februari 2016, TPT yang mengalami penurunan tertinggi terjadi pada tingkat pendidikan SMA dengan penurunan sebesar 2.75 poin, sedangkan TPT yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi pada tingkat pendidikan Diploma dengan kenaikan sebesar 4,50 poin.
Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan(persen), Di Sulawesi Selatan Agustus 2015 – Februari 2017 PendidikanTertinggi yang Ditamatkan
2015
2016
2017
Agustus
Februari
Agustus
Februari
(2)
(3)
(4)
(5)
SD ke bawah
1,84
3,38
2,88
4,31
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
4,11
5,03
3,49
3,28
Sekolah Menengah Atas (SMA)
11,14
8,40
6,81
5,65
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
15,01
6,17
9,10
6,35
Diploma I/II/III
6,66
5,31
5,86
9,81
Universitas
9,74
5,89
7,73
4,78
5,94
5,11
4,80
4,77
(1)
Total Sumber : Sakernas Agustus 2015 - Februari 2017
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No.29/05/73/Th. XI, 5 Mei 2017
8