BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,22 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Kalimantan Barat pada Februari 2017 mencapai 2.505 ribu jiwa orang, bertambah sekitar 89 ribu jiwa dibanding angkatan kerja Februari 2016 sebesar 2.370 ribu jiwa. Jumlah penduduk yang bekerja di Kalimantan Barat pada Februari 2017 mencapai 2.305 ribu jiwa, meningkat sekitar 48 ribu jiwa dibanding keadaan pada Februari 2016. Sedangkan pengangguran mengalami penurunan sebesar 5 ribu jiwa. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalimantan Barat pada Februari 2017 mencapai 4,22 persen, mengalami penurunan dibanding TPT Februari 2016 sebesar 0,36 persen. Sedangkan TPAK Februari 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 72,03 persen dibandingkan keadaan Februari 2016 (70,75%). Dalam satu tahun terakhir (Februari 2016 dibanding Februari 2017 sektor pertanian mengalami peningkatan yaitu sekitar 156 ribu orang, Sektor Industri sebesar 24 ribu orang dan Sektor Jasa yang mengalami sedikit peningkatan yaitu sebesar seribu orang. Namun Sektor Perdagangan pada bulan Februari 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 63 ribu orang. Pada Februari 2017, jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal sebesar 877 ribu orang (36,57 persen), dan 1.522 ribu orang (63,43 persen) bekerja pada kegiatan informal. Pada Februari 2017, pekerja pada jenjang pendidikan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sekitar 1.272 ribu orang (53,01 persen). Penyerapan tenaga kerja dalam satu tahun terakhir (Februari 2016– Februari 2017) untuk pendidikan sarjana mengalami penurunan sebesar 13 ribu orang (8,33 persen). Dibandingkan keadaan Februari 2017 dengan Februari 2016 secara umum semakin baik, Namun pada tingkat perguruan tinggi, penganggurannya dari tahun ke tahun semakin bertambah.
1.
Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Pengangguran
Keadaan ketenagakerjaan di Kalimantan Barat pada bulan Februari tahun 2017 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan dengan peningkatan kelompok penduduk yang bekerja, serta penurunan tingkat pengangguran.
Pada bulan Februari 2017, jumlah angkatan kerja mencapai 2.505 ribu jiwa naik sekitar 89 ribu orang dibanding keadaan Februari 2016. Penduduk yang bekerja pada Februari 2017 juga mengalami peningkatan sebesar 94 ribu jiwa dibanding keadaan Februari 2015. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kondisi bulan Februari 2017 sebesar 4,22 persen mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2016 sebesar 4,58 persen. Hal ini bisa dilihat dari jumlah pengangguran pada Februari 2017 yang mengalami penurunan Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 1
sekitar 5 ribu jiwa dibanding keadaan Februari 2016. Kondisi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di bulan Februari 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 72,03 persen dibandingkan keadaan Februari 2016 (70,75%). Tabel 1 Penduduk Menurut Jenis Kegiatan Utama, Februari 2015–2016 (000 jiwa) 2015
Jenis Kegiatan Utama
Februari (2)
(1)
2016 Februari (3)
2017 Februari
1. Penduduk 15+
3.352
3.415
3.478
2. Angkatan Kerja
2.370
2.416
2.505
2.257
2.305
2.399
Penganggur
113
111
106
3. Bukan Angkatan Kerja
981
999
973
70,73
70,75
72.03
4,78
4,58
4.22
Bekerja
4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(%) 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan secara umum mengalami perubahan dimana sektor pertanian, perdagangan, dan sektor jasa masih menjadi penyumbang penyerapan tenaga kerja . Jika dilihat kondisi bulan Februari 2017, Sektor Pertanian mengalami peningkatan yaitu sekitar 156 ribu orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sektor lain yang mengalami peningkatan yaitu Sektor Industri sebesar 24 ribu orang (21,62 persen) serta Sektor Jasa yang mengalami sedikit peningkatan yaitu sebesar seribu orang (0,29 persen). Sedangkan Sektor Perdagangan pada bulan Februari 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 63 ribu orang (15,07 persen). Struktur ketenagakerjaan menurut lapangan usaha sering berubah dikarenakan pengaruh musim. Hal ini dikarenakan di Kalimantan Barat, penyerapan tenaga kerja terbesar berada di sektor pertanian yang bergantung pada musim. Pada kondisi bulan Februari 2017, di pertanian tanaman pangan bertepatan dengan musim panen sehingga banyak menyerap tenaga kerja, sedangkan perkebunan karet terjadi kenaikan harga komoditi karet yang juga ikut berperan terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja sektor pertanian.
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 2
Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Februari 2015–2017 ( 000 orang ) Feb 2015 No 1
Lapangan Pekerjaan Utama Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, Perikanan
2 Industri Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa 3 Akomodasi Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan 4 Perorangan 5 Lainnya Total
3.
Jumlah
%
Feb 2016 Jumlah
%
Feb 2017 Jumlah
%
1,158
51.31
1,138
49.37
1,294
53.94
100
4.43
111
4.82
135
5.63
433
19.18
418
18.13
355
14.80
270
11.96
339
14.71
340
14.17
296 13.11 2,257 100.00
299 2,305
12.97 100.0
275 2,399
11.46 100.00
Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Dari tujuh kategori status pekerjaan utama dapat dikelompokkan menjadi dua jenis
kegiatan yaitu pekerja formal dan pekerja informal, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2017 sekitar 877 ribu orang (36,57 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 1.522 ribu orang (63,43 persen) bekerja pada kegiatan informal. Selama periode satu tahun terakhir penduduk yang bekerja dengan status buruh/karyawan bertambah sebesar 20 ribu orang dan penduduk bekerja dengan berusaha dibantu buruh tetap juga meningkat sebesar seribu orang. Walaupun ada peningkatan, namun secara persentase pekerja formal mengalami sedikit penurunan dibandingkan kondisi Februari 2016 yaitu dari 37,11 persen menjadi 36,57 persen. Sedangkan jika dilihat dari komponen pekerja informal peningkatan cukup besar terjadi pada pekerja dengan status pekerja keluarga atau pekerja tak dibayar sebesar 62 ribu orang (13,23 persen) dan pekerja dengan status pekerja bebas pertanian sebesar 12 ribu orang (24,59 persen), sedangkan status pekerja bebas non pertanian mengalami penurunan sebesar 42 ribu orang. .
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 3
Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, Februari 2015–2017 ( 000 orang ) Status Pekerjaan Utama (1)
2015
2016
2017
Februari (2)
Februari (3)
Februari (4)
Berusaha sendiri
431
362
393
Berusaha dibantu buruh tidak tetap
418
456
464
62
73
74
753
783
803
Pekerja bebas di pertanian
60
49
61
Pekerja bebas di nonpertanian
85
112
70
448
471
533
Berusaha dibantu buruh tetap Buruh/Karyawan
Pekerja keluarga/tak dibayar Jumlah
4.
2.257
2.305
2.399
Penduduk yang Bekerja Menurut Pendidikan Secara umum kualitas ketenagakerjaan menurut pendidikan di bulan Februari 2017 masih
didominasi oleh tingkat pendidikan SD ke bawah bahkan cenderung mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 85 ribu orang (7,16 persen). Hal ini berbanding lurus dengan kenaikan tenaga kerja di sektor pertanian dimana tidak memerlukan pendidikan yang tinggi karena hanya memerlukan tenaga. Kenaikan yang sama juga terjadi pada pekerja dengan tingkat pendidikan sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan dimana masing-masing kenaikannya sebesar 25 ribu orang (6,92 persen) dan 7 ribu orang (5,00 persen). Sedangkan untuk pekerja dengan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama serta universitas mengalami penurunan masing-masing sebesar 9 ribu orang (2,22 persen) dan 13 ribu orang (8,33 persen).
. Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 4
Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2015–2017 (000 orang ) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1)
2015
2016
2017
Februari
Februari
Februari
(2)
(3)
(4)
1.189
1.187
1.272
Sekolah Menengah Pertama
375
405
396
Sekolah Menengah Atas
375
356
381
Sekolah Menengah Kejuruan
140
140
147
58
60
60
121
156
143
2.257
2.305
2.399
SD Ke Bawah
Diploma I/II/III Universitas Jumlah
5.
Pengangguran Menurut Pendidikan
Jumlah pengangguran jika dilihat dari tingkat pendidikan pada bulan Februari 2017 secara umum semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya, hal tercermin dari semakin menurunnya jumah pengangguran baik pada tingkat SD kebawah, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Namun pada tingkat perguruan tinggi, penganggurannya dari tahun ke tahun semakin bertambah. Pada tingkat universitas kenaikannya mencapai hampir dua kali lipat. Tabel 5 Jumlah Pengangguran Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Februari 2013–2015 (dalam ribuan) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1)
2015
2016
2017
Februari (2)
Februari (3)
Februari (4)
SD Ke Bawah
51
32
36
Sekolah Menengah Pertama
16
25
19
Sekolah Menengah Atas
30
32
27
Sekolah Menengah Kejuruan
6
7
8
Diploma I/II/III
7
8
5
Universitas
3
6
11
113
111
106
Jumlah
Berita Resmi Statistik No. 29/05/61/Th. XX, 05 Mei 2017 5