Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga laporan akhir hasil kegiatan praktek kerja lapangan ( PKL 1 ) didesa manunggal makmur yang dilakukan pada tanggal 07-17 februari 2012 ini dapat diselesaikan. Laporan akhir hasil kegiatan praktek kerja lapangan ini kami susun untuk dijadikan laporan data-data yang telah di peroleh didesa manunggal makmur.dan sebagai bahan bacaan bagi kita bersama. Tak lupa juga kami ucapkan ribuan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan akhir PKL 1 ini, kemudian kepada pihak desa yang telah menerima kami dengan baik selam kami berada didesa tersebut sehingga memudahkan kami dalam mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk menyelesaikan laporan akhir PKL 1 ini. Mudah-mudahan dengan adanya laporan akhir PKL 1 ini dapat memberikan informasi kepada kita semua dan dapat menambah pengetahuan kami tentang keadaan monografi desa manunggal makmur dimana desa tersebut tempat kami melakuan praktek kerja lapangan.
Jambi, 05 Maret 2012
Penulis
RAIHAN dan NOVRIZAL MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
BAB 1 KARAKTERISTIK DESA A. Sejarah Desa Manunggal Makmur Sebelum awal terbentuknya desa manunggal makmur, pada saat itu dusun sungai wahid merupakan bagian wilayah dari desa kuala lagan namun karena hubungan pemerintahan dusun sungai wahid ini sangat jauh maka memutuskan untuk bergabung dengan dusun dua teluk majelis. Kemudian pada tahun 2007, dusun sungai wahid mengajukan ke pemerintah daerah untuk melakukan pemekaran dari desa induk teluk majelis.Kemudian pemerintah daerah menyetujui untuk berdirinya desa manunggal makmur yang di resmikan pada tanggal 1 januari 2008. Nama desa sendiri di ambil dari kata manunggal yang dikarenakan adanya persatuan di beberapa sukuyang menjadi satu dan kata makmur yang berarti harapan masyarakat desa manunggal makmur pada saat terbentuk menjadi desa yang sejahtera, aman dan adil. Luas desa manunggal makmur yaitu sebesar 18,19 km2 yang terbagi kedalam 4 Dusun dan 15 RT, seperti tabel berikut : Tabel 1.1 banyaknya satuan lingkungan setempat (SLS) tahun 2010 Dusun
Nama Dusun
Jumlah RT
1
Dusun Sungai Tiram
3
2
Dusun Sei. Wahid
4
3
Dusun Makmur
5
4
Dusun Abadi
3
B. Topografi Wilayah Wilayah desa manunggal makmur merupakan wilayah dataran rendah dengan ketinggian 1 meter dari permukaan laut.Jenis tanah yakni alluvial yang cocok untuk perkebunan dan holtikultural.Desa manunggal makmur merupakan derah aliran sungai yang terdiri dari sungai dan parit yang dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber air untuk perkebunan dan untuk kehidupan sehari-hari. Desa manunggal makmur beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 2.000-3.000 milimeter per tahun atau 223-241 milimeter perbulan dengan rata-rata hujan per bulan sekitar 11-13 hari. MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
C. Infrastruktur Wilayah Sarana prasarana transportasi merupakan modal penting untuk menunjang perekonomian masyarakat dan sekaligus peluang meningkatkan investasi, baik investasi ekonomi maupun investasi sosial. Ketersediaan sarana jaringan transportasi yang menghubungkan seluruh sumber perekonomian masyarakat akan meningkatkan mobilitas barang dan jasa antar daerah, kondisi jalan yang baik akan mengurangi biaya operasional bagi para pelaku usaha. Yang kesemuanya itu pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Pembangunan desa manunggal makmur dimulai dari pembanguna kantor kepala desa pada tahun 2009, kemudian pembangunan jalan perapat beton dari ris PNPM sepanjang 750 meter dengan lebar jalan 1,5 meter. Kemdian dilanjutkan lagi dengan pembangunan jalan perapat beton sepanjang 200 meter dengan lebar 1,5 meter dan pembangunan jembatan yang menghubungkan 5 RT yang dana pembangunannya berasal dari dana ADD. Sampai saat ini sebagian besar masyarakat masih menggantungkan kebutuhan air minum/air untuk kebutuhan sehari-hari dari sumber yang tidak sustainable seperti air hujan atau air sungai. Untuk Jaringan komunikasi melalui telepon selular di desa manunggal makmur ini cukup baik dengan jaringan telekomunikasi yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1.2.jaringan telekomunikasi yang terdapat di desa manunggal makmur tahun 2010 No
Nama Jaringan Telekomunikasi
Sinyal
1
Telkomsel
Ada
2
Indosat
Ada
3
Pro XL
Ada
4
Ceria
Ada
D. Potensi Daerah Sumber daya alam yang ada di desa manunggal makmur antara lain berupa perkebunan, perikanan, peternakan. Dari 1800,19 hektar luas wilayah desa manunggal makmur, lebih dari 90% wilayahnya merupakan wilayah perkebunan yang ditanami dengan kelapa, kelapa sawit, pisang, MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
pinang, dan kopi yang merupakan perkebunan rakyat dan merupakan penghasilan terbesar penduduk desa manunggal makmur.Sedangkan untuk hasil dari perikanan yakni ikan nila, ikan bakut, ikan gabus, ikan sembilang, udang-udangan, dll. Hasil lain yang telah dihasilkan oleh penduduk desa manunggal makmur yakni berupa industri rumah tangga yaitu pembuatan kue kering. Kemudian ada juga peternakan yang dikelola oleh masyarakat desa manunggal makmur yang potensinya untuk dikembangkan sangat baik akan tetapi untuk pemberdayaan masyarakat agar bisa untuk menggembangkan potensi peternakan yang dimilki masih kurang. Saat ini jenis ternak yang baru diusahakan yakni ternak sapi yang berjumlah 5 ekor, ternak ayam yang berjumlah 1.480 ekor, ternak kambing yang berjumlah 56 ekor, dan ternak bebek yang berjumlah 342 ekor. E. Sosial Budaya 1. pendidikan Sarana pendidikan yang ada di desa manunggal makmur ini hanya sekolah yang berstatus swasta yang di mulai dari PAUD AL ISLAH, MI, MTS, MA dan Pondok Pesantren AL ISLAH yang diresmikan oleh Bupati Tanjung Jabung Timur yang pada saat itu dijabat oleh bapak Abdullah Hich. Adapun untuk tahun mulai berdirinya sekolah-sekolah yang ada didesa manunggal makmur ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1.3 Nama Sekolah, Tahun Berdiri, dan Status sekolah di desa manunggal makmur tahun 2010 Nama Sekolah
Tahun Berdiri
Status
PAUD AL ISLAH
2008
Swasta
MI AL ISLAH
1968
Swasta
MTS AL ISLAH
1984
Swasta
MA AL ISLAH
2003
Swasta
PONPES AL ISLAH
2006
Swasta
Perkembangan jumlah siswa siswi yang bersekolah di sekolahsekolah yang ada didesa manunggal makmur ini cukup mengembirakan, sampai saat ini jumlah murid yang ada dari tahun ke tahun selalu ada penambahan jumlah murid walaupun penambahannya tidak besar, akan tetapi sangat memberi dampak positip karena kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya cukup tinggi. MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
2. Keagamaan Mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat desa manunggal makmur adalah agama islam dengan pemeluk agama sebanyak 580 orang dan sebanyak 5 orang pemeluk agama non islam. Kegiataan keagamaan yang biasa di lakukan oleh penduduk desa manunggal makmur yakni pengajian umum setiap minggu yang diadakan oleh masing-masing RT dan pada setiap sebulan sekali diadakan pengajian ditingkat desa yang anggota pengajiannya khusus untuk ibu-ibu. Untuk tempat peribadatan yang ada didesa manunggal makmur makmur dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 1.4 banyak tempat peribadatan di desa manunggal makmur tahun 2010 Tempat Peribadatan
Banyak
Masjid
4
Mushola
2
Gereja
-
Vihara
-
Lainnya
-
Didesa manunggal makmur ini, adat istiadat desa yang telah ada sebelum pemekaran desa manunggal makmur sendiri sangat di pegang teguh oleh masyarakat.Pemuka agama didesa ini mempunyai pengaruh yang cukup kuat. 3. Kesehatan Berdasarkan data dari kuala jambi dalam angka tahun 2011, jumlah kunjungan masyarakat desa manunggal makmur yang datang ke puskemas yakni sebanyak 247 orang dan merupakan jumlah kunjungan terendah kedua di kecamatan kuala jambi, hal ini menunjukkan bahwa angka sadar kesehatan masyarakat desa manunggal makmur masih kurang. Untuk sarana kesehatan yang ada didesa manunggal makmur yang baru tersedia saat ini adalah Puskesdes sebanyak 1 buah dan Klinik Berobat sebanyak 1 buah dengan tenaga perawat sebanyak 1 orang.
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
Namun masih ada sebagian masyarakat yang memilih untuk berobat melalui dukun kampung, hal ini dikarenakan letak sebagian rumah masyarakat untuk menuju puskesdes jauh dan membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke puskesdes itu sendiri. 4. Kesenian dan Olahraga Kesenian dan olahraga merupakan salah satu cara untuk menyatukanberbagai perbedaan diantara masyarakat. Kesenian itu sendiri merupakan sarana untuk mengapresiasikan diri melalui nyanyian, tarian dsb. Sedangkan olahraga merupakan salah satu cara menyehatkan diri baik secara sendiri maupun bersama orang lain. Desa manunggal makmur mempunyai beberapa perkumpulan baik perkumpulan olahraga maupun perkumpulan kesenian.Untuk perkumpulan olahraga desa manunggal makmur mempunyai 2 perkumpulan, sedangkan untuk kesenian mempunyai 4 perkumpulan. Desa manunggal makmur juga memiliki beberapa sarana olahraga (lapangan) yang sampai saat ini masih digunakan masyarakat. Adapun untuk mengetahui lebih jelasnya sarana olahraga dan berapa jumlah sarana olahraga yang dimiliki desa manunggal makmur dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1.5 jumlah sarana olahraga (lapangan) desa manunggal makmur tahun 2010 No
Sarana Olahraga
Banyak
1
Sepakbola
1
2
Volly
3
3
Tenis meja
1
4
Badminton
3
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
BAB II POTRET DAN POTENSI DESA 2.1. Sketsa Desa Gambar 2.1 Sketsa desa manunggal makmur
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
2.1.1 Demografi wilayah Desa manunggal makmur merupakan desa pemekaran dari desa teluk majelis yang mengajukan pemekaran kepada pemerintah daerah pada tahun 2007, namun baru di resmikan pada tanggal 1 januari 2008.Kondisi geografis desa manunggal makmur adalah merupakan derah aliran sungai ( DAS ) dengan ketinggian wilayah 1 meter daripermukaan air laut yang dimana perkebunan menjadi komoditas utama dengan luas hampir 90%dari wilayah tersebut. Wilayah perbatasan desa manunggal makmur pada sebelah utara berbatasan dengan desa Majelis Hidayah yang dimana wilayah perbatasannya di batasi oleh daerah perkebunan yang wilayah perkebunan tersebut di dominasi nopleh tanaman kelapa dan pinang. Pada sebelah selatan wilayah desa manunggal makmur berbatasan dengan kelurahan kampung singkep kecamatan mura sabak barat yang daerah perbatasannya dibatasi oleh daerah perkebunan dan di dominasi oleh tanaman kelapa dan pinang. Pada daerah perbatasan sebelah barat berbatasan dengan kecamatan geragai yang dibatasi oleh sungai kuala lagan yang merupakan wilayah aliran sungai Batanghari.Sungai kuala lagan ini sangat berperan penting dalam membantu kehidupan masyarakat, baik sebagai transportasi maupun untuk kehidupan sehari-hari.Kemudian di sebelah timur berbatasan dengan desa teluk majelis yang dibatasi oleh pemukiman penduduk dan wilayah perkebunan serta parit-parit kecil yang merupakan aliran dari sungai Batanghari. 2.1.2 Penggunaan Lahan Luas Wilayah desa manunggal makmur ini hampir 90% didominasi oleh wilayah perkebunan, 4% wilayah pemukiman dan 6% merupakan sungai. Lokasi kantor kepala desa terletak di RT.01 yang akses jalan untuk mencapai kantor kepala desa tersebut dapat ditempuh melalui jalan tanah pengerasan yang bisa di lalui dengan kendaraan roda dua atupun dengan berjalan kaki. Desa manunggal makmur dipimpin oleh seorang kepala desa dan di bantu oleh sekretaris desa dan beberapa kepala urusan yang membantu kepala desa dalam memimpan desa. Dalam organisasi jajaran pemerintahan desa, BPD sebagai badan pengawas desa juga ikut berperan serta dalam hal pembangunan desa.
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
Pembangunan jalan didesa manunggal makmur baru terbangun jalan sepanjang 950 meter dan hanya menjangkau 1/3 wilayah desa manunggal makmur. Untuk penyebrangan parit melalui jembatan dari satu RT ke RT lain baru dibangun melintasi 5 RT yakni RT 01,02,04,07, dan 12 dengan kondisi baik .sedangkan untuk akses jalan ke RT lain masih harus melewati jembatan dengan kondisi yang kurang baik. Akses transportasi untuk mencapai desa ini dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan perahu/pompong dengan kondisi jalan darat berupa jalan tanah yang masih dalam tahap pengerasan dimana jika hari hujan atau air laut pasang tinggi maka jalan untuk mencapai desa ini akan tergenang air dan becek sehingga akan cukup sulit untuk dilalui, sedangkan untuk jaln air hanya bisa dilalui jika air laut tidak sedang surut kering. Untuk mencapai lapangan sepakbola yang terletak di RT.08 dapat ditempuh melalui akses jalan dengan kondisi jalan pengerasan tanah yang dapat dilalui dengan kendaraan roda dua ataupun dengan berjalan kaki. Dalam hal pendidikan, didesa ini kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya cukup tinggi , tetapi fasilitas pendidikan yang tersedia hanya pendidikan agama dan lokasi sekolah ini bisa dijangkau melalui jalan darat dengan kondisi jalan yang tergantung dari cuaca. Sarana keagamaan seperti masjid terletak di RT.01 sebanyak dua buah,RT.03 sebanyak 1 buah, dan RT.07 sebanyak satu buah. Untuk pengajian , setiap seminggu sekali di tiap-tiap selalu mengadakan pengajian.Untuk setiap bagian wilayah desa manunggal makmur yang terdiri dari 15 RT, setiap dearah di masing-masing RT tersebut mempunyai topografi wilayah masing-masing. Adapun penjelasannya sebagai berikut : Pada wilayah RT.01 terdapat daerah perkebunan, puskesdes, kantor kepala desa, masjid, pemukiman, dan rumah sekolah agama AL ISLAH. Kemudian pada RT.02 terdapat daerah perkebunan, pemukiman, masjid.Kemudian pada RT.03 terdapat daerah perkebunan, pemukiman, mushola, tambak. Pada RT.04 terdapat daerah perkebunan, tambak, peternakan, pemukiman.Di RT.05 terdapat daerah perkebunan, pemukiman, peternakan.Kemudian pada RT.06 terdapat daerah pemukiman, perkebunan.RT.07 terdapat derah pemukiman, perkebunan, kolam. RT.08 terdapat daerah perkebunan, pemukiman,keramba. RT.09 terdapat daerah perkebunan, pemukiman.Kemudian di RT.10 terdapat daerah pemukiman, perkebunan.RT.11 terdapat daerah perkebunan, pemukiman.RT.12 terdapat derah perkebunan, pemukiman.RT.13 terdapat daerah perkebunan, pemukiman.Selanjutnya pada RT.14 tedapat derah
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
perkebunan, pemukiman.Dan pada RT.15 terdapat daerah perkebunan dan pemukiman.
2.2. Transek Desa Gambar 2.2 Transek desa manunggal makmur
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
2.2.1 Pengertian Teknik transek adalah penelusuran lokasi dengan tujuan pengamatan dan pengumpulan informasi langsung lingkungan dan sumber daya masyarakat dengan cara berjalan menelusuri wilayah desa mengikuti suatu lintasan tertentu yang disepakati. 2.2.2 teknik pembuatan dan Lingkup informasi yang didapat : Pembuatan transek desa ini dimulai dari arah utara desa menuju arah selatan desa, didalam penelusuran pembuatan transek desapenulis menemukan keseluruhan dari wilayah yang dilewati merupakan wilayah perkebunan. Pada bagian blok pertama dari data transek yang telah dibuat dapat dilihat bahwa wilayah blok pertama terdiri dari perkebunan yang di dalamnya komoditas tanaman yang tumbuh adalah kelapa dan pinang dengan status lahan merupakan hak milik. Kemudian di blok kedua dari data transek pengunaan lahan yang telah di lakukan masyarakat adalah pemukiman dan perkebunan, blok ketiga yakni perkebunan, blok keempat pemukiman dan perkebunan, blok kelima yakni perkebunan, blok keenam telah di gunakan masyarakat menjadi pemukiman, perkebunan, dan kolam ikan nila, blok ke tujuh dan delapan di gunakan sebagai perkebunan. Komoditas perkebunan yang utama yakni kelapa dan pinang yang merupakan pemasukan pendapatan terbesar bagi masyarakat desa manunggal makmur, akan tetapi dalam pengolahan lahan perkebunan kelapa masyarakat tidak menggunakan pupuk lagi dan hanya mengandalkan hasil produksi alami kelapa tersebut.
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
2.3. Kalender Musim Gambar 2.3 Kalender musim desa manunggal makmur
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
2.3.1 Pengertian Teknik kalender musim adalah salah satu teknik yang memfasilitasi pengkajian kegiatan-kegiatan dan keadaan yang terjadi pada kehidupan masyarakat desa yang umumnya bersifat berulang dalam siklus waktu tertentu, biasanya dilihat dalam kurun waktu 1 tahun (12 bulan).
2.3.2 Lingkup informasi yang didapat : 2.3.2.1 kalender musim tanaman perkebunan Masyarakat desa manunggal makmur hampir 99% memiliki perkebunan kelapa dengan status hak milik dan merupakan komoditas dengan penghasilan terbesar bagi perekonomian masyarakat desa manunggal makmur. Masyarakat yang bermata pencarian sebagai penanam kelapa dan pinang di desa ini memiliki kegiatan kerja yang dilakukan hampir setiap hari dalam setiap tahun. Untuk pengolahan tanaman kelapa, penduduk desa biasanya melakukan pemanenan setiap tiga (3) bulan sekali dan masyarakat memanen kelapa tidak dengan secara berkelompok tetapi jika kelapa yang dipanen sebelumnya telah mencapai 3 bulan pada bulan berikutnya maka penduduk segera memanennya. Jam kerja untuk pengerjaan kelapa penduduk desa manunggal makmur ini biasanya mengerjakan dengan waktu kerja selama 8 jam yang dimulai pukul setengah 7 pagi, kemudian pukul 11 ataupun setengah 12 beristirahat untuk makan siang dan dilanjutkan kembali pukul 13 atau jam 1 siang jam setengah 5 atau jam 5 sore. Jika kelapa selesai dipanen masyarakat, maka kemudian penduduk desa melanjutkan mengerjakan memanen pinang dengan waktu panen dalam 1 bulan yakni 2 kali pemanenan. Tanaman pinang di desa manunggal makmur ini merupakan komoditas pemasukan ke dua bagi masyarakat karena harga tanaman pinang ini jika setelah diolah maka harganya di penampung cukup tinggisehingga masyarakat dapat membantu menambah pemasukan bagi masyarakat. Kemudian ada juga komoditas sampingan penduduk selain pinang yakni tanaman kopi yang biasanya dipanen dalam jangka waktu 2-3 bulan sekali. Tanaman kopi didesa ini merupakan tanaman tumpang sari yang ditanam diantara tanaman kelapa ataupun pinang.
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
untuk mengurus kebun, penduduk desa melakukan pengurusan setiap 3 bulan sekali yang pengurusan kebunnya di lakukan pada waktu selang sebelum pemanenan kelapa. Untuk pekerja yang biasa melakukan yakni pria dan dibantu perempuan pada saat pengurusan kebun yang dimana tugas wanita tersebut memanen pinang. Berdasarkan data yang didapat penulis pada saat kegiatan praktek kerja lapangan, sebagian besar masyarakat desa manunggal makmur yang berkebun kelapa mereka tidak menambahkan pemakaian pupuk lagi untuk meningkatkan hasil produksi tanaman kelapa ataupun tanaman pinang mereka. 2.3.2.2 kalender musim peternakan Peternakan merupakan salah satu bagian dari pertanian yang dapat membantu kelangsungan hidup masyarakat karena peternakan merupakan kegiatan yang membudidayakan suatu spesies hewan yang dapat menjadi sumber makana bagi masyarakat yang ada di daerah tersebut. masyarakat yang beternak didesa manunggal makmur hanya ada beberapa karena keterbatasan lahan yang dimiliki penduduk Kemudian untuk mengurus ternak seperti ternak sapi, kambing, dan ayam lama waktu kegiatan pengurusan ternak hanya berkisar rata-rata 1 jam karena pekerjaan ini hanya merupakan pekerjaan sampingan dan hanya dilakukan rata-rata oleh masyarakat wanita dan pria. Hasil dari kegiatan beternak ayam, kambing, dan sapi yang di lakukan oleh masyarakat desa manunggal makmur dipasarkan pada masyarakat desa manunggal makmur itu sendiri dan tidak dipasarkan ke luar desa. Umumnya hasil dari kegiatan beternakan yang dihasilkan masyarakat adalah berupa daging dan sebagian lagi telur. 2.3.2.3 kalender musim perairan Kegiatan perairan yang dilakukan oleh masyarakat desa manunggal makmur yakni membuat keramba ikan, kolam dan tambak yang ikan di budidayakan antara lain ikan nila, ikan air tawar namun hanya sebagian masyarakat yang baru mau melakukan kegiatan membudidayakan ikan nila dan air tawar didesa ini. Untuk masyarakat yang mengelolah kolam ikan hanya terdapat di RT.01, 02 dan 04 yang dimana ikan yang dibudidayakan adalah ikan nila. Kemudian untuk keramba dan tambak ikan terletak di RT. 08 dan 09. Untuk dapat melihat kegiatan pembudidayaan keramba ikan air tawar ini dapat ditempuh melalui RT.01 ataupun dari kecamatan geragai dengan melewati desa lagan tengah.
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
2.4. diagram venn Gambar 2.4 Diagram venn desa manunggal makmur.
2.4.1 Pengertian dan teknik pembuatan diagram venn MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
Teknik pembuatan bagan hubungan kelembagaan (diagram venn) adalah salah satu teknik yang memfasilitasi pengkajian hubungan masyarakat dengan lembaga-lembaga yang terdapat di lingkungannya. Untuk dapat membuat diagram venn ini terlebih dahulu penulis bertanya kepada pemerintah desa kemudian setelah mendapat informasi yang diinginkan tentang badan kelembagaan yang ada didesa manunggal makmur kemudian penulis bertanya kepada ketua kelembagaan yang ada tentang seberapa besar pengaruh kelembagaan tersebut dan bagaimana minat masyarakat untuk menerima dan bergabung dengan kelembagaan yang ada tersebut. 2.4.2 bagan kelembagaan dan pengaruh yang dimiliki Dari data yang telah kami peroleh di lapangan, maka dapat kami bentuklah sebuah bagan kelembagaan dari desa manunggal makmur yang dimana di desa ini untuk kelompok PKK, Majelis Taklim, Musyawarah Desa, Kelompok tani, dan Kelompok agama mempunyai pengaruh hubungan yang besar dengan penduduk desa ini dan anggota dari masingmasing kelompok ini mempunyai pengaruh hubungan dengan kelompok lain. Untuk kelompok seperti Simpan Pinjam, Karang Taruna, Kelompok Adat hanya mempunyai pengaruh hubungan yang kecil terhadap masyarakat. Hal ini di karenakan kelompok yang terbentuk ini minat masyarakat untuk masuk serta dalam kelompok ini kurang . adapun seperti misalnya seperti pertanyaan kami kepada sekdes, bahwa menurutnya kelompok karang taruna yang terbentuk tersebut telah mempunyai ketua tetapi dalam hal untuk bergerak untuk membuat sarana olahraga di desa menjadi lebih baik tidak ada sama sekali. Bagan kelembagaan lain yang ada di desa manunggal makmur ini yakni PPL, dalam hubungan interaksi kepada masyarakat berhubungan langsung dengan kelompok tani yang ada dimana dalam hal ini PPL di desa berperan serta membantu masyarakat petani untuk memberikan informasi-informasi baru yang di butuhkan petani. Keterkaitan antara satu kelompok dengan kelompok lain seperti pada kelompok PKK, ada anggotanya yang juga masuk dalam kelompok agama dan majelis taklim, kemudian ada juga anggota dari kelompok tani yang masuk ke dalam kelompok majelis taklim dan musyawarah desa.
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. kesimpulan Dari hasil praktek kerja lapangan yang telah di lakukan pada tanggal 07-17 februari 2012, maka dapat dibuat sebuah kesimpulan yang dimana kesimpulan merupakan hasil rumusan dari informasi-informasi dan data-data yang telah di peroleh dari desa manunggal makmur yakni desa manunggal makmur merupakan desa pemekaran dari desa teluk majelis yang melakukan pemekaran pada tanggal 1 januari 2007 dan baru di resmikan setahun kemudian pada tanggal 1 januari 2008. Untuk saat ini, dari sistem pembangunan desa baru sebagian wilayah desa manunggal makmur yang dapat di tempuh melalui jalan pengerasan dan sebagian lagi masih harus melalui jalan setapak yang ada di pinggir-pinggir kebun desa manunggal makmur. Dalam hal pertanian, para petani di desa manunggal makmur ini mempunyai kelompok-kelompok tani untuk setiap wilayah bagian desa. Ada sekitar 7 kelompok tani yang ada di desa ini dengan jumlah anggota keseluruhan dari semua kelompok tani berkisar 245 orang yang masingmasing kelompok tani mempunyai ketua kelompok. Lokasi Sarana pendidikan di desa manunggal makmur ini pun tergabung dalam satu wilayah yang di dalamnya terdapat tingkat pendidikan mulai dari TK, MI, MTS, MA dan di pimpin oleh satu kepala sekolah yaitu kyai maksum. Kemudian untuk fasilitas kesehatan, desa manunggal makmur ini mempunyai satu buah PUSKESDES yang di bantu oleh seorang perawat.
3.2. Saran Dari hasil kegiatan praktek kerja lapangan yang dilakukan pada tanggal 7-17 februari 2012, maka penulis menyarankan : 1. melakukan pembangunan akses jalan beton ke seluruh wilayah RT didesa manunggal makmur sehingga memudahkan akses transportasi dari satu desa ke desa lain.
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR
2. Masyarakat desa manunggal makmur lebih meningkatkan sumber daya yang dimilikinya. 3. Pemerintah membantu menjadikan pendidikan didesa manunggal makmur lebih baik lagi sehingga desa manunggal makmur dapat lebih dengan desa lain yang ada di kabupaten tanjung jabung timur.
Daftar Pustaka
BPS kabupaten tanjung jabung timur. manunggal makmur. Kec.kuala jambi
-----------------. Kuala jambi dalam angka 2010.
2010.
Sketsa
desa
Pemerintah desa manunggal makmur. 2011. Monografi desa manunggal makmur.
MONOGRAFI DESA MANUNGGAL MAKMUR