BALAI PEMANTAUAN PEMANFAATAN HUTAN PRODUKSI WILAYAH X PONTIANAK TAHUN 2008
100 80 60 40 20 0 A
B
C
D
KATA PENGANTAR Buku Stastistik Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak Tahun 2008 ini disusun berdasarkan hasil pengumpulan data dari masing-masing seksi di Lingkup BPPHP Wilayah X dan Instansi lain yang memiliki relevansi dan validitas data yang dapat
dipertanggungjawabkan. Penyusunan buku ini dimaksudkan sebagai upaya memenuhi kebutuhan data dan informasi untuk selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi guna upaya penyempurnaan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan Balai selama satu tahun kedepan.
Kepada semua pihak yang telah bekerja keras membantu penyusunan Buku Statistik Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak Tahun 2008, Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Kami menyadari bahwa apa yang telah dibuat masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan ide-ide kreatif, masukan yang konstruktif dan saran-saran berkualitas demi penyempurnaan dan pengembangan Buku Statistik ini di masa yang akan datang.
Pontianak, Maret 2009 Kepala Balai,
Ir. Waspodo, MP
NIP. 710008256
i
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………………....
i
Daftar isi ……………………………………………………………………………………………………………….
ii
Daftar Tabel …………………………………………………………………………………………………………..
I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………………….............. A.
Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………
C.
Ruang Lingkup ………………………………………………………………………………………………..
B.
iii 1
1
Maksud dan Tujuan ………………………………………………………………………………………….
1
II. KONDISI UMUM ……………………………………………………………………………………………………
3
A.
Wilayah Kerja ….………………………………………………………………………………………………
C.
Pemanfaatan Hutan Produksi ………………………………………………………………………………
B.
D. E.
2
3
Fungsi dan Luas Kawasan Hutan ………………………………………………………………………….
3
Hutan Tanaman Industri (HTI) ……………………………………………………………………………..
11
4
Industri Pengolahan Hasil Hutan ………………………………………………………………………….
15
A.
Ruang Lingkup Tugas Bidang Sertifikasi Tenaga Teknis …………………………………………….
19
C.
Sertifkasi GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL …………………………………………………………….
24
III. SERTIFIKASI TENAGA TEKNIS ………………………………………………………………………………..... B.
D. E.
Jumlah Tenaga Teknis ……………………………………………………………………………………….
Pengangkatan Penerbit SKAU ………………………………………………………………………………
19
19
27
Penerbitan Nomor Register Bagi Penerbit FA-KB/FA-HHBK/FA-KO ………………………………
30
A.
Ruang Lingkup Tugas Bidang Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi ………………………..
31
B.
Perkembangan Pengesahan RKT …………………………………………………………………………..
D.
Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu …………………………………………………………………………
34
Angkutan Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil ………………………………………………
37
Penerimaan Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil ……………………………………………
40
IV. PEMANTAUAN DAN EVALUASI HUTAN PRODUKSI ……………………………………………………......
C. E. F.
Produksi Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil ……………………………………………………………....
Produksi Hasil Hutan Kayu Olahan ………………………………………………………………………..
31
31
33
35
G.
Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) ……………………………………………………………...
I.
Pemasaran Hasil Hutan Kayu Olahan …………………………………………………………………….
41
V. PENUTUP …………………..….……………………………...................................................................
46
H. J.
Penyetoran Iuran Kehutanan PSDH Dan DR ……………………………………………………………..
ii
38
44
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.
Luas dan Fungsi Kawasan Hutan Di Provinsi Kalimantan Barat…………………………….
3
Alam Yang Masih Berlaku Di Provinsi Kalimantan Barat ………….................................
6
Tabel 2.
Daftar Perkembangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan
Tabel 3.
Daftar Perkembangan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) Di Provinsi Kalimantan Barat …….
Tabel 4.
Daftar Perkembangan Pembangunan hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HT) Di
Tabel 5.
Daftar Perkembangan Industri Primer Hasil Hutan Yang IUIPHHK Telah Diperbaharui
Tabel 6.
Daftar Rekapitulasi GANISPHPL Berdasarkan Masa Berlaku Kartu Di Provinsi
Tabel 7.
Daftar Rekapitulasi WAS-GANISPHPL Berdasarkan Masa Berlaku Kartu Di Provinsi
Provinsi Kalimantan Barat ..........................................................................................
12
Di Provinsi Kalimantan Barat ………………………………………………………………………
16
Kalimantan Barat ……………………………………………………………………………………..
21
Kalimantan Barat ……………………………………………………………………………………..
22
Barat …………………………………………………………………………………………………….
23
Selama Tahun 2008 …………………………………………………………………………………
25
Selama Tahun 2008 …………………………………………………………………………………
25
dan Mengikuti Penyegaran Yang Dilaksanakan BPPHP Wilayah X Selama Tahun 2008 .
27
Dilaksanakan BPPHP Wilayah X Selama Tahun 2008 ……………………..........................
28
Tabel 8.
Daftar Rekapitulasi WAS-GANISPHPL Berdasarkan Jabatan Di Provinsi Kalimantan
Tabel 9.
Jenis dan Jumlah Peserta Diklat GANISPHPL Yang Dilaksanakan BPPHP Wilayah X
Tabel 10.
Jenis dan Jumlah Peserta Diklat WAS-GANISPHPL Yang Dilaksanakan BPPHP Wilayah X
Tabel 11.
Daftar Rekapitulasi GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL Yang Telah Dinilai Kinerjanya
Tabel 12.
Jumlah Peserta Pelatihan Pengukuran dan Pengenalan Jenis Kayu Rakyat Yang
Tabel 13.
Perkembangan Pengangkatan Pejabat Penerbit SKAU …………………….......................
Tabel 14.
Daftar Penerbitan Nomor Register Penerbit Faktur Oleh BPPHP Wilayah X Selama
Tabel 15.
Daftar Perkembangan Pengesahan RKT/Carry Over/JAK Di Provinsi Kalimantan Barat
Tabel 16.
8
Tahun 2008 ……………………………………………………………………………………………
Daftar Produksi Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Di Provinsi Kalimantan
29 30
31
Barat Selama Tahun 2008 ………………………………………………………………………….
34
Tahun 2008 .…………………………………………………………………………………………..
35
2008……………………………………………………………………………………………………..
36
Barat Selama Tahun 2008 ………………………………………………………………………….
37
Selama Tahun 2008 …………………………………………………………………………………
39
Tabel 17.
Daftar Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Di Provinsi Kalimantan Barat Selama
Tabel 18.
Daftar Produksi Hasil Hutan Kayu Olahan Di Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun
Tabel 19.
Daftar Angkutan Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Di Provinsi Kalimantan
Tabel 20.
Daftar Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Di Provinsi Kalimantan Barat
iii
Tabel 21.
Daftar Penerimaan Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Di Provinsi
Tabel 22.
Daftar Pemasaran Hasil Hutan Kayu Olahan Dari Provinsi Kalimantan Barat Selama
Tabel 23.
Rekapitulasi Volume Pemasaran Hasil Hutan Kayu Olahan Dalam Negeri Provinsi
Kalimantan Barat Selama Tahun 2008 …………………………………………………………..
40
Tahun 2008 ……………………………………………………………………………………………
41
Kalimantan Barat Selama Tahun 2008 .………………………………………………………….
42
Kalimantan Barat Selama Tahun 2007 …………………………………………………………..
43
Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008 ……………………………........................
45
Tabel 24.
Rekapitulasi Volume Ekspor dan Nilai Devisa Hasil Hutan Kayu Olahan Provinsi
Tabel 25.
Daftar Realisasi Penerimaan dan Tunggakan Iuran Kehutanan PSDH dan DR Di
iv
1
PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi yang selanjutnya disingkat BPPHP Wilayah X Pontianak adalah unit pelaksana teknis di bidang pemantauan pemanfaatan
hutan produksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.557/Menhut-II/2006 Jo. P.24/Menhut-II/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pemantauan Pemanfaatan hutan Produksi diatur bahwa Balai Pemantauan
Pemanfaatan Hutan Produksi mempunyai tugas melaksanakan sertifikasi tenaga teknis
bidang produksi kehutanan, penilaian sarana dan metode pemanfaatan hutan produksi serta pengembangan informasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemanfaaatan
hutan produksi lestari. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi menyelenggarakan salah satu fungsi yaitu pelaksanaan pengembangan informasi pemanfaatan hutan produksi lestari.
Ketersediaan data dan informasi yang lengkap dan akurat merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh sebuah Instansi. Karena dengan informasi dan data tersebut sebuah
instansi dapat menentukan tujuan, sasaran dan tindakan yang tepat dalam rangka
implementasi tugas pokok dan fungsinya. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan
Menteri
Kehutanan
Nomor
:
P.6/Menhut-II/2008
tentang
Pedoman
Penyelenggaraan Statistik Kehutanan maka penyusunan statistik kehutanan dilakukan oleh instansi Pemerintah Pusat dan Daerah serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
lingkup Departemen Kehutanan, dengan ketentuan Statistik Kehutanan tingkat Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kehutanan disusun oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kehutanan.
Buku Statistik Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak Tahun 2008 ini merupakan penerbitan lanjutan dari buku statistik tahun sebelumnya
yang disusun berdasarkan hasil pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data dalam tahun bersangkutan. B.
Maksud dan Tujuan Penyusunan
Statistik
dimaksudkan
sebagai
perangkat yang terintegrasi
dalam
mencapai harmonisasi penyusunan rencana dalam rangka implementasi tugas pokok
dan fungsi Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak maupun tugas-tugas tambahan yang dibebankan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun kedepan.
1
Sedangkan tujuannya adalah memberikan data dan informasi mengenai hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak selama tahun 2008, yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan
evaluasi
guna
upaya
penyempurnaan
perencanaan,
pengendalian pembangunan kehutanan dimasa mendatang. C.
pelaksanaan
dan
Ruang Lingkup Ruang lingkup penyusunan Statistik Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak Tahun 2008 meliputi bidang-bidang tugas sertifikasi tenaga teknis serta pemantauan dan evaluasi hutan produksi.
2
2
KONDISI UMUM
II. KONDISI UMUM A.
Wilayah Kerja Wilayah kerja BPPHP Wilayah X Pontianak meliputi seluruh Provinsi Kalimantan Barat,
semula terdiri dari 10 Kabupaten dan 2 Kota yaitu : Kabupaten Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi,
Kabupaten
Kapuas
Hulu,
Kabupaten
Sambas,
Kabupaten
Bengkayang,
Kabupaten Ketapang serta Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Dalam tahun 2008
telah bertambah 2 kabupaten baru yaitu Kebupaten Kayong Utara yang merupakan
hasil pemekaran dari Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kubu Raya hasil pemekaran dari Kabupaten Pontianak. B.
Fungsi dan Luas Kawasan Hutan Kawasan hutan di Provinsi Kalimantan Barat ditunjuk oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan melalui Surat Keputusan No. 259/Kpts-II/2000 tentang Penunjukan
Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Barat. Penunjukan kawasan hutan ini berdasarkan hasil padu serasi antara Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP)
dengan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK). Fungsi-fungsi kawasan hutan dan luasannya yang berada di Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 259/Kpts-II/2000 tanggal 23 Agustus 2000 disajikan pada Tabel 1 berikut :
Tabel 1.
Luas dan fungsi kawasan hutan di Provinsi Kalimantan Barat
No.
Fungsi Kawasan
Luas (Ha)
A.
Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam (darat dan
1.
Hutan Cagar Alam
2.
Hutan Taman Nasional
3.
Hutan Wisata Alam
29.310
4.
Suaka Alam Laut dan Daratan
22.215
5.
Suaka Alam Perairan
B.
Hutan Lindung
perairan)
153.275 1.252.895
187.885 2.307.045
3
No.
Fungsi Kawasan
Luas (Ha)
C.
Hutan Produksi
1.
Hutan Produksi Terbatas
2.445.985
2.
Hutan Produksi
2.265.800
3.
Hutan Produksi yang dapat dikonversi
514.350
JUMLAH
9.178.760
Sumber : Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 259/Kpts-II/2000 tanggal 23 Agustus 2000
C.
Pemanfaatan Hutan Produksi Dari luas Kawasan hutan produksi tersebut telah dimanfaatkan dan dikelola melalui
pemberian ijin Usaha Pemanfaaan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Alam maupun
Hutan Tanaman. Pemanfaatan Hasil Hutan didasarkan atas asas kelestarian fungsi produksi, ekologi dan sosial yang kegiatannya meliputi penanaman, pemeliharaan,
pengamanan, pemanenan hasil dan pemasaran hasil hutan. Dalam memanfaatkan
hutan produksi, pemerintah menempuh kebijaksanaan dengan memberikan Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu maupun Bukan Kayu di kawasan hutan produksi berdasarkan PP No. 6 Tahun 2008 Jo PP No. 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu yang selanjutnya disingkat IUPHHK dan/atau Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disebut IUPHHBK adalah izin usaha yang diberikan untuk memanfaatkan hasil hutan berupa kayu dan/atau bukan kayu dalam hutan alam pada hutan produksi melalui kegiatan pemanenan atau penebangan, pengayaan, pemeliharaan dan pemasaran. 2. Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) adalah izin untuk memanfaatkan hasil hutan kayu dan atau bukan kayu dari kawasan hutan produksi yang dikonversi, penggunaan
kawasan dengan status pinjam pakai, tukar menukar dan dari Areal Penggunaan Lain (APL) atau Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK).
3. Pengusahaan hutan dan pemanfaaatan hasil hutan dilaksanakan berdasarkan azas rasionalitas,
optimalitas
serta
kelestarian
hutan
dan
keseimbangan
fungsi
ekosistem dengan memperhatikan rasa keadilan dan manfaat bagi masyarakat.
Tujuan pemanfaatan hasil hutan adalah mewujudkan keberadaan sumberdaya hutan yang berkualitas tinggi, memperoleh manfaat ekonomi, sosial dan ekologi yang
maksimal dan lestari serta menjamin distribusi manfaatnya secara adil dan merata khususnya terhadap masyarakat yang tinggal di dalam maupun disekitar hutan. 4
Berdasarkan hasil pemantauan Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak sampai dengan bulan Desember 2008, perkembangan pemberian Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) oleh Menteri Kehutanan serta pemberian Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) oleh Bupati di Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagaimana ditampilkan dalam tabel-tabel berikut :
5
Tabel 2.
Daftar Perkembangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Alam yang Masih Berlaku Di Provinsi Kalimantan Barat
Nama
No.
Perijinan
Perusahaan IUPHHK
1
2
I.
Kabupaten Sintang
1
PT. Sari Bumi Kusuma
Luas Areal (Ha)
Masa berlaku SK IUPHHK
Keterangan
6
7
No. SK IUPHHK
Tanggal
3
4
SK Menhut
22 Feb 2007
75.200
2007 s/d 2051
19 Okt 2004
49.150
2004 s/d 2049
30 Sept 1999
40.500
1999 s/d 2054
5
No. 58/Menhut-II/2007 2
PT. Batasan
Perpanjangan
SK Menhut No. 416/Menhut-II/2004
3
PT. Harapan Kita Utama Kabupaten Melawi
4
PT. Kalimantan Satya Kencana
Aktif, IUPHHK Pembaharuan
SK Menhutbun No. 803/Kpts-VI/1999
II.
Aktif, IUPHHK
Aktif, IUPHHK Pembaharuan
SK Menhut
14 Okt 1999
49.800
1999 s/d 2019
Aktif
25 Agust 2000
49.000
1999 s/d 2019
Aktif
29 Des 2006
12.770
2001 s/d 2021
Aktif
No. 937/Kpts-VI/1999 5
PT. Wanasokan Hasilindo
SK Menhutbun No. 265/Kpts-II/2000
6
PT. Sinergi Bumi Lestari
SK Menhut No. 559/Menhut-II/2006
III.
Kabupaten Kubu Raya
7
PT. Bina Ovivipari Semesta
SK Menhut
(berlaku mundur) 27 Maret 2006
10.100
2001 s/d 2021
No. 68/Menhut-II/2006 IV. 8
Aktif, IUPHHK Pembaharuan
Kabupaten Ketapang PT. Karunia Hutan Lestari
SK Menhutbun
14 Okt 1999
41.700
1999 s/d 2054
Aktif
15 Maret 2001
74.860
2001 s/d 2021
Aktif
171.300
1999 s/d 2054
Aktif
No. 938/Kpts-VI/1999 9
PT. Duadja Corporation II
SK Menhut No. 90/Kpts-II/2001
10
PT. Suka Jaya Makmur
SK Menhut
29 Des 2000
No. 106/Kpts-II/2000
6
Nama No.
Perijinan
Perusahaan IUPHHK
1
2
11
PT. Wana Kayu Batu Putih
12
PT. Sewaka Lahan sentosa
Luas Areal (Ha)
No. SK IUPHHK
Masa berlaku SK IUPHHK
Keterangan
Tanggal
3
4
SK Menhut
7 juni 2005
5 42.500
4 Juli 2007
34.000
2007 s/d 2022
Aktif
110.500
2004 s/d 2038
Aktif, IUPHHK
15 Agust 2006
11.010
2002 s/d 2022
Aktif, IUPHHK baru
21 Juli 2004
43.810
2004 s/d 2049
Aktif, IUPHHK baru
11 April 2006
24.920
2002 s/d 2022
Aktif, IUPHHK baru
No. 163/Menhut-II/2005
6 1999 s/d 2044
7 Aktif
(berlaku mundur)
SK Menhut No. 236/Menhut-II/2007
V.
Kabupaten Kapuas Hulu
13
PT. Bumi Raya Utama Wood Industries
14
PT. Bhakti Dwipa Kariza
SK Menhut
21 Juli 2004
No. 268/Menhut-II/2004 SK Menhut
Perpanjangan
No. 423/Menhut-II/2006 15
PT. Karya Rekanan Bina Bersama
SK Menhut No. 263/Menhut-II/2004
16
PT. Toras Banua Sukses
SK Menhut No. 107/Menhut-II/2006
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
7
Tabel 3.
Daftar Perkembangan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) Di Provinsi Kalimantan Barat
Nama No.
Perusahaan IPK
1
2
I.
Kabupaten Kubu Raya
1
KUD RAYA RAMOH
No. Dan Tanggal
Luas Areal
Izin
(Ha)
3
4
PERSETUJUAN PRINSIP No.
Lokasi
Keterangan
5
6
813
AMBAWANG
GUB. KALBAR
10.000
RASAU JAYA
GUB. KALBAR
KUALA BEHE, AIR BESAR
BUP. LANDAK
NGABANG, SENGAH TEMILA
BUP. LANDAK
20.000
NGABANG
DISHUT PROP. KALBAR
10.000
NGABANG
DISHUT PROP. KALBAR
20.000
SENGAH TEMILA
DISHUT PROP. KALBAR
15.000
NGABANG
DISHUT PROP. KALBAR
10.000
SOKAN
GUB. KALBAR
522/1202/EKON.B. 20 April 2006 2
KOP. USAHA MANDIRI
PERSETUJUAN PRINSIP No. 522/1203/EKON.B. 20 April 2006
II.
Kabupaten Landak
3
BR. RODES, SH, Cs.
SK. IPK. No. 115/2006
510
4
PT. ICHTIAR GUSTI PUDI
SK. IPK. No. 129/2006
7.739,76
21 September 2006 17 Oktober 2006
5
PT. PUTRA INDO TROPICAL
PERTIMBANGAN TEKNIS No. 1765/DISHUT-II/Ppk/2006 02 Agustus 2006
6
PT. INDORESIN PUTRA MANDIRI
PERTIMBANGAN TEKNIS No. 1766/DISHUT-II/Ppk/2006 02 Agustus 2006
7
PT. AGRO NUSA INVESTAMA
PERTIMBANGAN TEKNIS No. 1767/DISHUT-II/Ppk/2006 02 Agustus 2006
8
PT. PRASETAMA PRASETINDO
PERTIMBANGAN TEKNIS No. 1768/DISHUT-II/Ppk/2006 02 Agustus 2006
III.
Kabupaten Melawi
9
PT. MERBAU SAKTI
SK. IPK. No. 195/2006 24 Mei 2006
8
Nama No.
Perusahaan IUPHHK
1
2
IV.
Kabupaten Kapuas Hulu
10
PT. RIMBA UTARA
No. Dan Tanggal
Luas Areal
Izin
(Ha)
3
4
SK. IPK. No. 235/2006
9.000
Lokasi
Keterangan
5
6
NANGA EMBALOH
BUP. KAPUAS HULU
23 November 2006 11
PT. BORNEO INTERNATIONAL ANUHGERAH
PERSETUJUAN PRINSIP
GUB. KALBAR
No. 522/0874/EKON.B. 16 Maret 2007
V.
Kabupaten Ketapang
12
CV. KAYONG MAKMUR SEJATI
SK. IPK. No. 27/2007
27.500
NANGA TAYAP
BUP. KETAPANG
10.000
MARAU JELAI HULU
GUB. KALBAR
SAJINGAN BESAR
GUB. KALBAR
KAPUAS
GUB. KALBAR
18 Januari 2007 13
PT. KENCANA GRAHA PERMAI / CV. CEN BAGUS
PERSETUJUAN PRINSIP No. 522/3460/EKON.B. 30 September 2006
VI.
Kabupaten Sambas
14
PT. KALIAU MAS PERKASA
PERSETUJUAN PRINSIP
8.300
No. 522/3156/EKON.B. 25 September 2006 VII.
Kabupaten Sanggau
15
KUD. TAWANG SERAGI
16
PT. MAYANGKARA TANAMAN
PERSETUJUAN PRINSIP
50
No. 250/3156/EKON.B. 29 Januari 2007
INDUSTRI
PERSETUJUAN PRINSIP No.
GUB. KALBAR
522/2492/EKON.B.
Peruntukan Hutan Tanaman
03 Agustus 2006 VIII.
Kabupaten Sintang
17
PT. INDOMAL SAWIT JAYA
Industri
PERSETUJUAN PRINSIP No.
20.000
KETUNGAU HULU
GUB. KALBAR
17.500
KETUNGAU HULU
GUB. KALBAR
3119/3156/EKON.B. 29 September 2006 18
PT. INMA MAKMUR LESTARI
PERSETUJUAN PRINSIP No. 3120/3156/EKON.B. 29 September 2006
9
Nama No.
Perusahaan IUPHHK
1
2
No. Dan Tanggal
Luas Areal
Izin
(Ha)
3
4
19
PT. MAKMUR MALINDO JAYA
PERSETUJUAN PRINSIP No.
20
PT. INMA JAYA GROUP
PERSETUJUAN PRINSIP No.
3121/3156/EKON.B.
Lokasi
Keterangan
5
6
20.000
KETUNGAU HULU
GUB. KALBAR
15.400
KETUNGAU TENGAH
GUB. KALBAR
29 September 2006 3122/3156/EKON.B. 29 September 2006
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
10
D.
Hutan Tanaman Industri (HTI) Hutan Tanaman Industri yang selanjutnya disingkat HTI adalah hutan tanaman pada hutan produksi yang dibangun oleh kelompok industri kehutanan untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan silvikultur dalam rangka
memenuhi kebutuhan bahan baku industri hasil hutan. Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan
Hasil
Hutan
Kayu
dan/atau
Bukan
Kayu
dalam
hutan
tanaman
berdasarkan PP No. 6 Tahun 2008 Jo PP No. 3 Tahun 2008 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. IUPHHK dan/atau IUPHHBK dalam hutan tanaman adalah izin usaha yang diberikan untuk memafaatkan hasil hutan berupa kayu dan/atau bukan kayu dalam hutan
tanaman pada hutan produksi melalui kegiatan penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pemasaran.
2. Pemanfaatan hasil hutan kayu pada HTI, dilakukan pada hutan produksi yang tidak produktif.
3. IUPHHK pada HTI dalam hutan tanaman diberikan oleh Menteri Kehutanan, berdasarkan rekomendasi Gubernur yang telah mendapatkan pertimbangan dari Bupati/Walikota.
Berdasarkan peruntukkannya HTI dibagi menjadi : •
HTI Pulp adalah tanaman yang diperuntukan terutama bagi penyediaan bahan baku industri pulp (bubur kayu).
•
HTI Kayu Pertukangan adalah hutan tanaman yang diperuntukan terutama bagi penyediaan bahan baku industri kayu pertukangan dan atau industri lainnya.
•
HTI lainnya adalah hutan tanaman yang diperuntukan bagi penyediaan bahan baku kayu atau industri lainnya (misalnya jenis kayu andalan yang spesifik di suatu tempat).
Data perkembangan pembangunan
Hutan Tanaman
Industri (HTI) di Provinsi
Kalimantan Barat sampai dengan Tahun 2008 berdasarkan hasil monitoring BPPHP Wilayah X Pontianak adalah sebagai berikut :
11
Tabel 4.
Daftar Perkembangan Pembangunan Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HT) Di Provinsi Kalimantan Barat
Nama No.
Perusahaan HTI/IUPHHK-HTI
1
2
I.
HTI PULP
1
PT. FINNANTARA INTIGA
No. Dan Tgl
Lokasi
SK HTI/IUPHHK-HTI 3
4
No. 750/Kpts-II/1996
Kab. Sanggau dan
tanggal 2 Desember 1996
Luas Areal (Ha)
Jenis Tanaman
Keterangan
6
7
5 299.700
Kab. Sintang
A. Mangium
Aktif
A. Crassicarpa
Layak teknis dan finansial
Eucalyptus Meranti Karet Buah-buahan 2
PT. INHUTANI III
No. 250/Kpts-II/1986
Nanga Pinoh
100.000
Tanggal 18 Agustus 1986
A.Mangium
Tidak aktif
Pinus Merkusii Karet
3
PT. INHUTANI III
No. 90/Kpts-V/1990
Kab. Sanggau
101.800
Tanggal 1 Maret 1990
A. Mangium
Tidak aktif
Albizia Karet
4
PT. KERTAS BASUKI RACHMAT
No. 59/Menhut-II/2007 Tanggal
Kab. Ketapang
100.150
A. Mangium
Tidak aktif
A.Mangium
Aktif
22 Februari 2007 5
PT. SINAR KALBAR RAYA
No.103/Kpts-II/1993
Kab. Sanggau
72.315
Tanggal 20 Februari 1993
Tengkawang Cempedak Durian
6
PT. MAYANGKARA TANAMAN INDUSTRI
7 8
PT. BUMI MEKAR HIJAU PT. WANA KERTA EKA LESTARI
No. 426/Menhut-V/1991 Tanggal
Kab. Sanggau
40.000
A.Mangium
Aktif
No. 179/Menhut-II/2007 Tanggal
Kab. Sambas dan
25.580
-
-
1 Mei 2007
Kota Singkawang Kab. Ketapang
27.250
-
-
Kab. Ketapang
39.570
-
-
21 Maret 1991
No. 210/Menhut-II/2007 Tanggal 28 Mei 2007
9
PT. GARUDA KALIMANTAN LESTARI
No. 390/Menhut-II/2006 Tanggal 12 Juli 2006
12
Nama No.
Perusahaan HTI/IUPHHK-HTI
1
2
No. Dan Tgl
Lokasi
SK HTI/IUPHHK-HTI 3
4
Luas Areal
Jenis Tanaman
(Ha) 5
Keterangan
6
7
10
PT. SARI BUMI KUSUMA
No. 220/Menhut-II/2007 Tanggal
Kab. Pontianak
40.040
-
-
11
PT. KALIMANTAN SUBUR PERMAI
No. 332/Menhut-II/2007 Tanggal
Kab. Pontianak,
13.270
-
-
Albizia
Aktif,
Karet
Sejak tahun 2002 tidak
Balsa
mengajukan RKT
Albizia
Tidak aktif
II.
HTI Transmigrasi
1
PT. KUSUMA PUSPAWANA
6 Juni 2007
17 September 2007
Landak dan
No. 326/Kpts-II/1998
Kab. Sintang
Sanggau
9.614
Tanggal 27 Februari 1998 2
PT. LINGGA TEJAWAN
No. 205/Kpts-V/1992
Kab. Ketapang
13.600
Tanggal 21 Februari 1992 3
PT. LAHAN SUKSES
No. 318/Kpts-II/1998
Sungkai Kab. Sanggau
14.460
Tanggal 27 Februari 1998 4
PT. LAHAN MEGAH
No. 157/Kpts-II/1994
Gmelina
Tidak aktif
A. Mangium Kab. Sanggau
6.800
Karet
Tidak aktif
A. Mangium
Tidak aktif
Tanggal 21 Februari 1994 5
PT. LAHAN MAHKOTA
No. 199/Kpts-II/1992
Kab. Kapuas Hulu
14.100
Tanggal 21 Februari 1992 6
PT. LAHAN CAKRAWALA
No. 127/Kpts-II/1997
Albizia Nanga Pinoh
11.328
Tanggal 25 November 1997 7
PT. LEMBAH JATI MUTIARA
No. 92/Kpts-II/1998
Gmelina
Aktif
Karet Kab. Kapuas Hulu
16.800
Tanggal 16 Februari 1998
Albizia
Tidak aktif
Gmelina Karet
8
PT. MERANTI LESTARI
No. 315/Kpts-II/1998
Nanga Pinoh
16.500
Tanggal 27 Februari 1998
Albizia
Tidak aktif
A. Mangium Polownia Karet
9
PT. MERANTI LAKSANA
No. 324/Kpts-II/1998
Nanga Pinoh
17.300
Tanggal 27 Februari 1998
A. Mangium
Tidak aktif
Albizia Polownia
10
PT. MERANTI DELTA
No. 208/Kpts-II/1992
Kab. Sintang
6.700
Karet
Tidak aktif
Kab. Sintang
8.060
A. Mangium
Tidak aktif
Tanggal 21 Februari 1992 11
PT. MAYANG ADIWANA
No. 322/Kpts-II/1998 Tanggal 27 Februari 1998
Karet
13
Nama No.
Perusahaan HTI/IUPHHK-HTI
1 12
2 PT. RIMBA EQUATOR
No. Dan Tgl
Lokasi
SK HTI/IUPHHK-HTI 3 No. 273/Kpts-II/1998
Tanggal 27 Februari 1998
4 Nanga Pinoh
Luas Areal (Ha)
Jenis Tanaman
5
Keterangan
6
17.068
Gmelina Albizia
7 Izin dicabut
A. Mangium Karet 13
PT. MAYAWANA PERSADA
No. 207/Kpts-II/1992
Kab. Sanggau
6.600
Karet
Izin dicabut
Jelutung
Aktif
Tanggal 21 Februari 1992 III.
HTI Kayu Perkakas 1
PT. DAYA TANI KALBAR
No. 60/Kpts-II/1997
Batu Ampar
56.060
Tanggal 28 Januari 1997
Pulai Nangka-nangka Pisang-pisang Jambu-jambu Sangai Mentibu
2
PT. NITYASA IDOLA
No. 329/Kpts-II/1998
Bengkayang
113.196
Tanggal 27 Feb 1998 3
PT. BINA SILVA NUSA
No. 286/Menhut-II/2007
A. Mangium
-
Gmelina Pontianak
Tanggal 16 Agustus 2007
9.040
A. Mangium A. Crassicarpa
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
14
-
E.
Industri Pengolahan Hasil Hutan Dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.55/Menhut-II/2006 tanggal 29 Agustus
2006 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Yang Berasal Dari Hutan Negara, Industri Pengolahan Hasil Hutan berdasarkan jenisnya dibagi menjadi : •
Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) adalah izin mendirikan industri untuk mengolah kayu bulat (KB) dan atau kayu bulat kecil (KBK) menjadi barang setengah jadi atau barang jadi
•
Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Bukan Kayu (IUIPHHBK) adalah izin mendirikan industri untuk mengolah hasil hutan bukan kayu menjadi barang setengah jadi atau barang jadi
•
Industri Pengolahan Kayu Lanjutan (IPKL) adalah industri yang mengolah hasil hutan yang bahan bakunya berasal dari produk industri primer hasil hutan kayu
•
Industri Pengolahan Kayu Terpadu adalah industri primer hasil hutan kayu dan
industri pengolahan kayu lanjutan yang berada dalam satu lokasi industri dan dalam satu badan hukum
Sedangkan berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.35/Menhut-II/2008
tanggal 9 Juni 2008 tentang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan, jenis industri primer hasil hutan kayu (IPHHK), terdiri dari : •
Industri Penggergajian Kayu
•
Industri Serpih Kayu (Wood Chip)
•
Industri Vinir (Veneer)
•
Industri Kayu Lapis (Plywood)
•
Laminated Veneer Lumber (LVL)
Data perkembangan industri pengolahan hasil hutan khususnya industri primer hasil hutan kayu di Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan Tahun 2008 berdasarkan hasil monitoring BPPHP Wilayah X Pontianak adalah sebagai berikut :
15
Tabel 5.
Daftar Perkembangan Industri Primer Hasil Hutan Yang IUIPHHK Telah Diperbaharui Di Provinsi Kalimantan Barat
No 1
KABUPATEN
ALAMAT
PIMPINAN/ PEMEGANG SAHAM
KANTOR
PABRIK
3
4
5
2
PERIJINAN NOMOR &
JENIS
TANGGAL
PRODUKSI
6
7
KETERANGAN 8
KAPASITAS DI ATAS 6.000 M3/TAHUN I
KABUPATEN SANGGAU 1
PT. ERNA DJULIAWATI
Indradi Kusuma, SH
Jl. Adi Sucipto KM. 5
Desa Kayu Tunu
SK.2809/MENHUT-
Kayu Lapis
Osbert Lyman
Sei. Raya Kab. Kubu
Sanggau Kapuas
VI/BPPHH/2007
Gergajian
Raya Telp. 0561-
Tanggal 16 Juli 2007
161.600 M3/Thn 18.000 M3/Thn
739777 Fax. 0561-739828 II
KABUPATEN KETAPANG 2
PT. SUKA JAYA MAKMUR
Iwan Susanto
Jl. Adi Sucipto KM. 5,3
Desa Sukaharja
SK.1857/MENHUT-
Kayu Lapis
80.000 M3/Thn
Amin Susanto
Sei. Raya Kab. Kubu
Ketapang
VI/BPPHH/2005
Gergajian
37.750 M3/Thn
Raya
Tanggal 13 Juni 2005
Telp. 0561-721866 Fax. 0561-721583 III 3
KABUPATEN KUBU RAYA PT. DUTA RENDRA MULYA
Sunardi Winarto
Jl. Tanjungpura Komp.
Sukalanting Desa Sei.
SK.2379/MENHUT-
Kayu Lapis
Sinarman Jonatan
Nusa Indah Blok DD 1-
Asam Kec. Sei. Raya
VI/BPPHH/2005
Gergajian
5 Pontianak
Tanggal 7 Juli 2005
Telp. 0561-732853,
208.628 M3/Thn 86.500 M3/Thn
738381 Fax. 0561-732191 4
PT. SARI BUMI KUSUMA
Jacob Husin
Jl. Adi Sucipto KM. 5,3
Desa Kuala Dua Kec.
SK.4024/MENHUT-
Kayu Lapis
64.000 M3/Thn
Iwan Susanto
Sei. Raya Kab. Kubu
Sei. Raya
VI/BPPHH/2006
Gergajian
74.000 M3/Thn
Raya
Tanggal 11 September
Telp. 0561-721866
2006
Fax. 0561-721583
16
No 1
KABUPATEN
PEMEGANG SAHAM
2 5
PT. HARJOHN TIMBER
ALAMAT
PIMPINAN/ KANTOR
3
PERIJINAN NOMOR &
JENIS
TANGGAL
PRODUKSI
PABRIK
4
5
6
7
KETERANGAN 8
Jacob Husin
Jl. Adi Sucipto KM. 5,3
Desa Kuala Dua Kec.
SK.3388/MENHUT-
Kayu Lapis
72.425 M3/Thn
Iwan Susanto
Sei. Raya Kab. Kubu
Sei. Raya
VI/BPPHH/2006
Gergajian
36.000 M3/Thn
Gergajian
12.000 M3/Thn
Gergajian
24.000 M3/Thn
Raya
Tanggal 27 Juli 2006
Telp. 0561-721866 Fax. 0561-721583 6
7
PT. TAJAM INDAH
CV. HASIL RIMBA
Yosep Alimin
Jl. Raya Kuala Dua
Jl. Raya Kuala Dua
SK.1855/MENHUT-
Pak Muk Sang
Telp. 0561-745544
Telp. 0561-745544
VI/BPPHH/2005
Fax. 0561-745577
Fax. 0561-745577
Tanggal 13 Juni 2005
Tian Hartono
Jl. Adi Sucipto KM. 10,3
Teluk Kapuas Kab. Kubu
SK.3289/MENHUT-
Erna Setiawati
Tep. 0561-721811
Raya
VI/BPPHH/2006
Rafli S.
Jl. Sei. Raya Dalam
Desa Batu Ampar Kec.
SK.444/MENHUT-
Moch. Tabi’I
Komp. S. Raya Lestari 2
Batu Ampar
II/2008
Tanggal 11 Juli 2006 8
PT. BINA SILVA NUSA
Suwandi
No. AA 2
Telp. 581416, 581419
Sepih Kayu
144.400 M3/Thn
Tanggal 27 Nopember 2008
Fax. 581417 KAPASITAS DI ATAS 2.000 S/D 6.000 M3/TAHUN I
KABUPATEN KUBU RAYA 1
2
CV. RUAN INDAH ABADI
PT. MAJU KARYA KITA
H. Marzuki
Jl. Srikaya II
Dusun Padu Ampat
SK.820 Tahun 2008
RT.08/RW.07 Sei. Jawi
Desa Batu Ampar Kec.
Tanggal 3 Desember
Luar Pontianak
Batu Ampar
2008
Martono
Jl. Imam Bonjol No. 20
Desa Madu Sari Kec.
SK.917 Tahun 2008
Ny. Atikah Ngatijo
A-B Pontianak
Sungai Raya
Tanggal 31 Desember
Drs. Djoko Suyarso II
Gergajian
4.000 M3/Thn
Gergajian
6.000 M3/Thn
Gergajian
6.000 M3/Thn
2008
KABUPATEN MELAWI 3
CV. CAHAYA MATA PINOH
Abang Sabriansyah,
Jl. Pendidikan No.6
Jl. Poskam Desa Kelakik
SK.41 Tahun 2009
SE
Nanga Pinoh
Kec. Nanga Pinoh
Tanggal 19 Januari 2009
17
No 1
ALAMAT
PIMPINAN/
KABUPATEN
PEMEGANG SAHAM
KANTOR
PABRIK
3
4
5
2
PERIJINAN NOMOR &
JENIS
TANGGAL
PRODUKSI
6
7
KETERANGAN 8
KAPASITAS S/D 2.000 M3/TAHUN I
KABUPATEN KUBU RAYA 1
2
3
CV. NUSA KAYU TAMA
Sapri
Gg. Langsat
Dusun Teluk Inggeris
SK.819 Tahun 2008
RT.04/RW.20 Sei. Jawi
Desa Sei. Asam Kec. Sei.
Tanggal 3 Desember
Luar Pontianak
Raya
2008
Gergajian
1.800 M3/Thn
1.500 M3/Thn
PO. MASPOERO HADI
Maspoero Hadi
Jl. Arteri Supadio Ruko
Dusun V Tanjung Sapi
SK.918 Tahun 2008
Veneer
NURYANTO
Nuryanto
Pawan Permai Mas II
Desa Sei. Asam Kec. Sei.
Tanggal 31 Desember
Gergajian
500 M3/Thn
Blok B No. 5 Sei. Raya
Raya
2008
Andi Wijaya
Jl. Kom. Yos Sudarso
Patok 20 Rasau Jaya
SK.31 Tahun 2009
Gergajian
1.000 M3/Thn
Huta Setiawan
No. 135 Pontianak
Kec. Rasau Jaya
Tanggal 11 Juli 2006
PT. KAYU RASAU UTAMA
JUMLAH …………………………
1.040.111 M3/Thn
Sumber : Daftar Industri Primer Hasil Hutan Kayu Dari Dinas Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008
18
3
SERTIFIKASI TENAGA TEKNIS
III. SERTIFIKASI TENAGA TEKNIS A.
Ruang Lingkup Tugas Bidang Sertifikasi Tenaga Teknis Dalam Pasal 5 ayat (2) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.557/Menhut-II/2006 Jo
Nomor : P.24/Menhut-II/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pemantauan
Pemanfaatan Hutan Produksi dinyatakan bahwa Seksi Sertifikasi Tenaga Teknis mempunyai tugas melakukan pengembangan profesi tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan, penyiapan tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan dan rekomendasi
pemberian
ijin
operasional
teknis
fungsional
serta
perpanjangan atau usulan pencabutan ijin operasional teknis fungsional.
pemberian
Pelaksanaan sertifikasi terhadap personil Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari mengacu pada rencana, program dan evaluasi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang disusun berdasarkan hasil pendataan langsung ke
kabupaten/kota di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang bertujuan untuk mengetahui jumlah
Tenaga
Teknis
Pengelolaan
Hutan
Produksi
Lestari,
keberadaan
dan
penempatannya serta analisa kebutuhan Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. B.
Jumlah Tenaga Teknis Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : P.58/MENHUT-II/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Kompetensi dan Sertifikasi Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari, membagi tenaga teknis pengelolaan hutan produksi lestari ke dalam 2 (dua) kategori, yaitu :
Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (GANISPHPL) adalah petugas perusahaan pemegang izin di bidang pengelolaan dan pemanfaatan hutan produksi lestari yang memiliki kompetensi di bidang pengelolaan hutan produksi lestari sesuai dengan kualifikasinya yang diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Balai atas nama Direktur Jenderal.
Pengawas Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (WAS-GANISPHPL)
adalah Pegawai Kehuatanan yang memiliki kompetensi di bidang pengawasan dan pemeriksaan pengelolaan hutan produksi lestari sesuai dengan kualifikasinya yang diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Balai atas nama Direktur Jenderal.
Berdasarkan kualifikasi kompetensinya, Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (GANISPHPL) terdiri dari :
19
 GANISPHPL Timber Cruising (GANISPHPL-TC)
 GANISPHPL Perencanaan Hutan (GANISPHPL-CANHUT)
 GANISPHPL Pembukaan Wilayah Hutan (GANISPHPL-PWH)
 GANISPHPL Pemanenan Hasil Hutan (GANISPHPL-NENHUT)
 GANISPHPL Pembinaan Hutan (GANISPHPL-BINHUT)
 GANISPHPL Kelola Lingkungan (GANISPHPL-KELING)
 GANISPHPL Kelola Sosial (GANISPHPL-KESOS)
 GANISPHPL Pengujian Kayu Bulat (GANISPHPL-PKB)
 GANISPHPL Pengujian Kayu Gergajian (GANISPHPL-PKG)
 GANISPHPL Pengujian Kayu Lapis (GANISPHPL-PKL)
 GANISPHPL Pengujian Chip (GANISPHPL-PChip)
 GANISPHPL Pengujian Arang Kayu (GANISPHPL-PAK)
 GANISPHPL Pengujian Kelompok Batang (GANISPHPL-JIPOKTANG)
 GANISPHPL Pengujian Kelompok Minyak (GANISPHPL-JIPOKMIN)
 GANISPHPL Pengujian Kelompok Resin (GANISPHPL-JIPOKSIN)
 GANISPHPL Pengujian Kelompok Getah (GANISPHPL-JIPOKTAH)
 GANISPHPL Pengujian Kelompok Kulit (GANISPHPL-JIPOKLIT) Sedangkan
berdasarkan
kualifikasi
kompetensinya,
Pengawas
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (WAS-GANISPHPL) terdiri dari :
Tenaga
Teknis
 Pengawas GANISPHPL Perencanaan Hutan (WAS-GANISPHPL-CANHUT)
 Pengawas GANISPHPL Pemanenan Hasil Hutan (WAS-GANISPHPL-NENHUT)
 Pengawas GANISPHPL Pembinaan Hutan (WAS-GANISPHPL-BINHUT)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Kayu Bulat (WAS-GANISPHPL-PKB)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Kayu Gergajian (WAS-GANISPHPL-PKG)  Pengawas GANISPHPL Pengujian Kayu Lapis (WAS-GANISPHPL-PKL)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Chip (WAS-GANISPHPL-PChip)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Arang Kayu (WAS-GANISPHPL-PAK)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Batang (WAS-GANISPHPL-JIPOKTANG)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Minyak (WAS-GANISPHPL-JIPOKMIN)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Resin (WAS-GANISPHPL-JIPOKSIN)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Getah (WAS-GANISPHPL-JIPOKTAH)
 Pengawas GANISPHPL Pengujian Kelompok Kulit (WAS-GANISPHPL-JIPOKLIT)
Tanaga teknis pengelolaan hutan produksi lestari (GANISPHPL) sesuai dengan tugas dan wewenang yang diberikan dapat ditunjuk dan diangkat sebagai Penerbit Faktur
(Penerbit FA-KB/FA-HHBK/FA-KO) yaitu karyawan perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan yang mempunyai kualifikasi sebagai Penguji Hasil Hutan yang diangkat dan diberi wewenang untuk menerbitkan dokumen faktur.
20
Pengawas tanaga teknis pengelolaan hutan produksi lestari (WAS-GANISPHPL) sesuai dengan tugas dan wewenang yang diberikan dapat ditunjuk dan diangkat sebagai :
1. Pejabat Pengesah Laporan Hasil Penebangan (P2LHP) adalah pegawai kehutanan
yang memenuhi kualifikasi sebagai Pengawas Penguji Hasil Hutan yang diangkat
dan diberi tugas, tanggung jawab serta wewenang untuk melakukan pengesahan laporan hasil penebangan kayu bulat dan atau kayu bulat kecil. 2. Pejabat Pemeriksa Penerimaan Kayu Bulat (P3KB) adalah pegawai kehutanan yang
mempunyai kualifikasi sebagai Pengawas Penguji Hasil Hutan dan diangkat serta diberi wewenang untuk melakukan pemeriksaan atas kayu bulat yang diterima industri primer hasil hutan, TPK Antara, atau pelabuhan Umum.
3. Pejabat Penerbit Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (P2SKSKB) adalah pegawai yang
bekerja di bidang kehutanan baik PNS maupun bukan PNS, yang mempunyai
kualifikasi sebagai Pengawasa Penguji Hasil Hutan yang diangkat dan diberi wewenang untuk menerbitkan dokumen SKSKB.
Jumlah Tanaga teknis pengelolaan hutan produksi lestari (GANISPHPL) dan Pengawas
tanaga teknis pengelolaan hutan produksi lestari (WAS-GANISPHPL) berdasarkan perkembangan masa berlaku Kartu GANISPHPL dan kartu WAS-GANISPHPL serta penempatannya sebagai petugas penatausahaan hasil hutan yang terpantau sampai dengan akhir bulan Desember tahun 2008 adalah sebagaimana berikut : Tabel 6.
Daftar Rekapitulasi GANISPHPL Berdasarkan Masa Berlaku Kartu Di Provinsi Kalimantan Barat
No.
Masa Berlaku Kartu Penguji (KP)
Wilayah Kerja Dinas
Ket.
Kehutanan
Masa Berlaku Telah
Masih Berlaku 1
2
Berakhir
Jumlah
3
4
5
1
Kota Pontianak
5
-
5
2
Kab. Pontianak
87
74
161
3
Kab. Landak
3
-
3
4
Kab. Sanggau
21
12
33
5
Kab. Sekadau
3
-
3
6
Kab. Sintang
15
43
58
7
Kab. Melawi
10
-
10
21
6
No.
Masa Berlaku Kartu Penguji (KP)
Wilayah Kerja Dinas
Ket.
Kehutanan
Masa Berlaku Telah
Masih Berlaku 1
2
Berakhir
Jumlah
3
4
5
11
17
28
8
Kab. Kapuas Hulu
9
Kab. Sambas
1
9
10
10
Kab. Bengkayang
-
-
-
11
Kab. Ketapang
75
42
117
12
Kota Singkawang
-
-
-
13
Kab. Kayong Utara
-
-
-
14
Kab. Kubu Raya
-
-
-
231
197
428
Jumlah Total
6
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008 Tabel 7.
Daftar Rekapitulasi WAS-GANISPHPL Berdasarkan Masa Berlaku Kartu Di Provinsi Kalimantan Barat
No.
Wilayah Kerja Dinas
Masa Berlaku Kartu Pengawas Penguji (KPP) Ket.
Kehutanan
Masa Berlaku Telah
Masih Berlaku 1
2
Berakhir
Jumlah
3
4
5
1
Kota Pontianak
4
2
6
2
Kab. Pontianak
48
61
109
3
Kab. Landak
4
2
6
4
Kab. Sanggau
8
8
16
5
Kab. Sekadau
-
3
3
6
Kab. Sintang
15
12
27
7
Kab. Melawi
14
8
22
8
Kab. Kapuas Hulu
16
33
49
9
Kab. Sambas
3
8
11
10
Kab. Bengkayang
-
6
6
11
Kab. Ketapang
22
33
55
12
Kota Singkawang
3
2
5
13
Kab. Kayong Utara
-
-
-
22
6
No.
Masa Berlaku Kartu Pengawas Penguji (KPP)
Wilayah Kerja Dinas
Ket.
Kehutanan
Masa Berlaku Telah
Masih Berlaku 1
2
Jumlah
Berakhir
3
4
5
-
-
-
14
Kab. Kubu Raya
15
Prov. Kalbar
21
31
52
16
BPPHP Wil. X
3
23
26
17
SPORC Jumlah Total
6
-
2
2
161
234
395
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008 Tabel 8.
Daftar Rekapitulasi WAS-GANISPHPL Berdasarkan Jabatan Di Provinsi Kalimantan Barat
No. 1
Jabatan Dalam PUHH
Instansi Dinas
Ket.
Kehutanan 2
P2SKSKB
P2LHP
P3KB
P2LPHHBK
Jumlah
3
4
5
6
7
1
Provinsi Kalbar
-
-
14
-
14
2
Kab. Pontianak
-
1
12
4
17
3
Kab. Landak
-
-
-
-
-
4
Kab. Sanggau
-
-
4
-
4
5
Kab. Sekadau
-
1
-
-
1
6
Kab. Sintang
1
3
2
1
7
7
Kab. Melawi
3
4
4
-
11
8
Kab. Kapuas Hulu
3
4
2
4
13
9
Kab. Sambas
-
-
-
-
-
10
Kab. Bengkayang
-
-
-
-
-
11
Kab. Ketapang
2
7
2
-
11
12
Kota Singkawang
-
-
-
-
-
13
Kota Pontianak
-
-
-
-
-
14
Kab. Kayong Utara
-
-
-
-
-
15
Kab. Kubu Raya
-
-
-
-
-
16
BPPHP Wil. X
-
-
-
-
-
9
20
40
9
78
Jumlah Total
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
23
8
C.
Sertifikasi GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL Â Pengangkatan dan Penerbitan Kartu GANISPHPL Setiap pengelola hutan produksi atau pemegang izin pemanfaatan hutan produksi wajib memiliki GANISPHPL
Pengangkatan dan penerbitan Kartu GANISPHPL ditetapkan oleh Kepala Balai atas
nama Direktur Jenderal, setelah lulus mengikuti Diklat GANISPHPL bagi petugas
perusahaan yang belum terampil/ahli di bidang GANISPHPL sesuai dengan
kualifikasinya, dan atau melalui Uji Kompetensi di bidang GANISPHPL bagi
perusahaan yang mempunyai tenaga terampil/ahli tetapi belum pernah mengikuti Diklat.
 Pengangkatan dan Penerbitan Kartu WAS-GANISPHPL Pegawai Kehutanan yang melaksanakan tugas dan wewenang untuk melaksanakan
pengawasan dan pemeriksaan terhadap pekerjaan dan hasil kerja GANISPHPL wajib memiliki kartu WAS-GANISPHPL.
Pengangkatan dan penerbitan Kartu WAS-GANISPHPL ditetapkan oleh Kepala Balai atas nama Direktur Jenderal, setelah lulus mengikuti Diklat WAS-GANISPHPL.
Untuk memenuhi kebutuhan terhadap Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (GANISPHPL) dan Pengawas Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (WAS-GANISPHPL), Kantor Balai Pemantauan Pemanfaatan hutan Produksi Wilayah X Pontianak selama tahun 2008 karena keterbatasan anggaran belum dapat
memfasilitasi pelaksanaan Diklat GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL. Adapun jenisjenis Diklat dan jumlah peserta dapat dilihat dalam tabel - table berikut ini :
24
Tabel 9.
Jenis dan Jumlah Peserta Diklat GANISPHPL
Yang Dilaksanakan BPPHP Wilayah X Selama Tahun 2008
No.
Jenis Diklat Teknis
Asal Peserta (Wilayah
Kerja Dinas Kehutanan)
GANISPHPL-
GANISPHPL-
GANISPHPL-
PKB
PKG
JIPOKTAH
3
4
5
6
7
N
I
H
I
L
N
I
H
I
L
GANISPHPL-TC
1
2
1
Provinsi Kalbar
2
Kab. Pontianak
3
Kab. Landak
4
Kab. Sanggau
5
Kab. Sekadau
6
Kab. Sintang
7
Kab. Melawi
8
Kab. Kapuas Hulu
9
Kab. Sambas
10
Kab. Bengkayang
11
Kab. Ketapang
12
Kota Singkawang
13
Kota Pontianak
14
Kab. Kayong Utara
15
Kab. Kubu Raya Jumlah
Ket.
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008 Tabel 10. Jenis dan Jumlah Peserta Diklat WAS-GANISPHPL
Yang Dilaksanakan BPPHP Wilayah X Selama Tahun 2008
No.
1
Jenis Diklat Teknis
Asal Peserta (Wilayah
Kerja Dinas Kehutanan)
2
1
Provinsi Kalbar
2
Kab. Pontianak
WASGANISPHPL-
WASGANIS
WASGANIS
TC
PHPL-PKB
PHPL-PKG
3
4
5
25
WASGANIS
Ket.
PHPLJIPOKTAH
6
7
No.
1
Jenis Diklat Teknis
Asal Peserta (Wilayah
Kerja Dinas Kehutanan)
WASGANIS
WASGANIS
TC
PHPL-PKB
PHPL-PKG
3
4
5
6
7
N
I
H
I
L
N
I
H
I
L
2
3
Kab. Landak
4
Kab. Sanggau
5
Kab. Sekadau
6
Kab. Sintang
7
Kab. Melawi
8
Kab. Kapuas Hulu
9
Kab. Sambas
10
Kab. Bengkayang
11
Kab. Ketapang
12
Kota Singkawang
13
Kota Pontianak
14
Kab. Kayong Utara
15
Kab. Kubu Raya
Ket.
WASGANIS
WASGANISPHPL-
Jumlah
PHPLJIPOKTAH
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008 Â Perpanjangan Kartu GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL yang pengangkatan sebagai GANISPHPL dan WAS-
GANISPHPL dan Kartu GANISPHPL dan Kartu WAS-GANISPHPL akan berakhir dan atau telah berakhir masa berlakunya, dapat diperpanjang oleh Kepala Balai atas
nama Direktur Jenderal dengan ketentuan sebagai berikut : Diperpanjang
tanpa
mengikuti
penyegaran
bagi
GANISPHPL
GANISPHPL yang penilaian kinerjanya memperoleh nilai Baik (A).
dan
WAS-
Diperpanjang dengan mengikuti penyegaran bagi GANISPHPL dan WASGANISPHPL yang penilaian kinerjanya memperoleh nilai Sedang (B).
Tidak diperpanjang, apabila GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL dalam penilaian kinerjanya memperoleh nilai Kurang (C).
Guna memenuhi pelayanan perpanjangan Pengangkatan dan Kartu GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL tersebut, pada tahun anggaran 2008 Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak telah melaksanakan penilaian kinerja dan
penyegaran teknis GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL dengan dana dari pemerintah dan 26
atau instansi / perusahaan asal peserta penyegaran teknis tersebut. Jumlah dan alokasi peserta dari masing-masing instansi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 11.
Daftar Rekapitulasi GANISPHPL dan WAS-GANISPHPL Yang Telah Dinilai Kinerjanya dan Mengikuti Penyegaran Yang Dilaksanakan Oleh BPPHP Wilayah X Selama Tahun 2008
Jenis Kegiatan Asal Peserta (Wilayah
No.
Kerja Dinas Kehutanan)
1
Penilaian Penilaian Kineja
Kinerja
Penyegaran
GANISPHPL
WASGANIS
GANISPHPL
2
PHPL
Penyegaran WASGANIS PHPL
3
4
5
6
1
Provinsi Kalbar
-
-
-
11
2
Kab. Pontianak
-
-
-
16
3
Kab. Landak
-
-
2
1
4
Kab. Sanggau
7
3
1
1
5
Kab. Sekadau
-
-
-
2
6
Kab. Sintang
-
-
-
4
7
Kab. Melawi
-
-
2
6
8
Kab. Kapuas Hulu
-
-
1
2
9
Kab. Sambas
-
-
-
2
10
Kab. Bengkayang
-
-
-
-
11
Kab. Ketapang
4
1
2
14
12
Kota Singkawang
-
-
-
-
13
Kota Pontianak
-
-
-
1
14
Kab. Kayong Utara
15
Kab. Kubu Raya Jumlah
Ket.
-
-
-
-
23
10
4
-
34
14
12
60
7
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008 D.
Pengangkatan Penerbit SKAU Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.51/Menhut-II/2006 sebagaimana telah dua kali dirubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.33/Menhut-II/2007 tentang Penggunaan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU)
Untuk Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Yang Berasal Dari Hutan Hak maka BPPHP
Wilayah X Pontianak telah menyelenggarakan Diklat Pengukuran dan Pengenalan Jenis
27
Kayu Rakyat bagi Kepala Desa yang berada di Wilayah Provinsi Kalimantan baik yang didanai oleh DIPA Kantor BPPHP Wilayah X Pontianak maupun kerjasama dengan FLEGT
serta perkembangan pejabat penerbit SKAU selama tahun 2008 dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 12. Jumlah Peserta Pelatihan Pengukuran dan Pengenalan Jenis Kayu Rakyat Yang Dilaksanakan BPPHP Wilayah X Selama Tahun 2008
No. 1
Asal Peserta (Wilayah
Pelatihan Pengukuran dan Pengenalan Jenis Kayu Rakyat
Kerja Dinas Kehutanan) 2
Angk. I
Angk. II
FLEGT
Jumlah
3
4
5
6
1
Kota Pontianak
-
-
-
-
2
Kab. Pontianak
9
3
-
12
3
Kab. Landak
3
2
-
5
4
Kab. Sanggau
4
1
-
5
5
Kab. Sekadau
-
6
-
6
6
Kab. Sintang
-
-
7
7
7
Kab. Melawi
-
-
11
11
8
Kab. Kapuas Hulu
-
-
7
7
9
Kab. Sambas
2
6
-
8
10
Kab. Bengkayang
4
3
-
7
11
Kab. Ketapang
-
4
-
4
12
Kota Singkawang
-
-
-
-
13
Kab. Kayong Utara
-
4
-
4
14
Kab. Kubu Raya
9
1
-
10
31
30
25
86
Jumlah Total
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
28
Ket. 7
Tabel 13.
Perkembangan Pengangkatan Pejabat Penerbit SKAU No
Kabupaten
1
2
1
Kab. Pontianak
Peserta
Pengangkatan
Keterangan
3
4
5
28
6
Pelatihan Th. 2006 (7 orang), th. 2007
Pelatihan
(9 orang) dan th. 2008 (12 orang); pengangkatan th 2006 (6 orang).
2
Kab. Sambas
24
-
Pelatihan th. 2006 (6 orang), th. 2007
3
Kab. Bengkayang
20
-
Pelatihan th. 2006 (5 orang), th. 2007
4
Kab. Landak
20
9
Pelatihan th. 2006 (7 orang), th. 2007
(10 orang) dan th. 2008 (8 orang). (8 orang) dan th. 2008 (7 orang).
(8 orang) dan th. 2008 (5 orang); pengangkatan th. 2008 (3 Orang) dan th. 2007 (6 orang).
5
Kab. Sanggau
12
-
Pelatihan th. 2006 (7 orang) dan yh.
6
Kab. Sintang
16
-
Pelatihan th. 2006 (5 orang), th. 2007
7
Kab. Kapuas Hulu
8
-
Pelatihan th. 2007 (1 orang) dan th.
2008 (5 orang).
(4 orang) dan th. 2008 (7 oarang). 2008 (7 orang).
8
Kab. Ketapang
17
3
Pelatihan th. 2006 (4 orang), th. 2007
9
Kab. Sekadau
18
-
Pelatihan th. 2006 (3 orang), th. 2007
10
Kab. Melawi
26
-
Pelatihan th. 2006 (5 orang), th. 2007
11
Kab. Kubu Raya
10
26
Pelatihan th. 2006 (10 orang), th.
(9 orang) dan th. 2008 (4 orang); pengangkatan th.1006 (3 orang). (9 orang) dan th. 2008 (6 orang).
(10 orang) dan th. 2008 (11 orang).
2007 (16 orang) dan th. 2008 (10
orang); pengangkatan th. 2006 (26 orang). 12
Kab. Kayong Utara
4
-
13
Kota Singkawang
-
-
14
Kota Pontianak
-
-
203
44
Jumlah total
Pelatihan th. 2008 (4 orang).
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
29
E.
Penerbitan Nomor Register Bagi Penerbit FA-KB/FA-HHBK/FA-KO Dalam Pasal 25 Ayat (6) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.55/Menhut-II/2006
tentang Penatausahaan Hasil Hutan Yang Berasal Dari Hutan Negara ditegaskan bahwa keputusan pengangkatan Penerbit FA-KB/FA-HHBK/FA-KO dengan penetapan nomor
register oleh Kepala Balai untuk masing-masing penerbit. Penerbitan Nomor Register Penerbit FA-KB/FA-HHBK/FA-KO selama tahun 2008 adalah sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel 14.
Daftar Penerbitan Nomor Register Penerbit Faktur Oleh BPPHP Wilayah X Selama Tahun 2008
No. 1
Penerbitan Nomor Register
Wilayah Kerja Dinas
Ket.
Kehutanan 2
FA-KB
FA-KO
FA-HHBK
Jumlah
3
4
5
6
1
Provinsi Kalbar
-
-
-
-
2
Kab. Pontianak
10
31
1
42
3
Kab. Landak
-
1
-
1
4
Kab. Sanggau
7
5
-
12
5
Kab. Sekadau
1
-
-
1
6
Kab. Sintang
5
-
2
7
7
Kab. Melawi
7
2
-
9
8
Kab. Kapuas Hulu
5
-
-
5
9
Kab. Sambas
-
-
-
-
10
Kab. Bengkayang
-
-
-
-
11
Kab. Ketapang
15
19
-
34
12
Kota Singkawang
-
-
-
-
13
Kota Pontianak
-
3
2
5
14
Kab. Kayong Utara
-
-
-
-
15
Kab. Kubu Raya
1
-
1
2
51
61
6
118
Jumlah Total
Sumber : Data seksi sertifikasi tenaga teknis sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
30
7
4
PEMANTAUAN DAN EVALUASI HUTAN PRODUKSI
IV. PEMANTAUAN DAN EVALUASI HUTAN PRODUKSI A.
Ruang Lingkup Tugas Bidang Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi Dalam Pasal 5 ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.557/Menhut-II/2006
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi dinyatakan bahwa Seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi mempunyai tugas melakukan
penyiapan
bahan
penilaian
sarana
dan
pengembangan
metode
pemanfaatan hutan produksi yang digunakan oleh tenaga teknis bidang bina produksi kehutanan, penyiapan bahan penilaian kinerja, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
rencana kerja usaha pemanfaatan hutan produksi jangka panjang, rencana pemenuhan bahan baku industri, industri primer kapasitas di atas 6000 M3/Tahun dan dokumen
peredaran hasil hutan serta pelaksanaan pengembangan informasi pemanfaatan hutan produksi lestari.
Dalam rangka implementasi tugas pengembangan sistem informasi hasil hutan dan
pengelolaan hutan produksi lestari yang outputnya dapat diakses untuk semua pihak,
Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak secara periodik melakukan updating (pembaharuan) data hasil monitoring laporan. B.
Perkembangan Pengesahan RKT Berdasarkan hasil pemantauan sampai dengan bulan Desember 2008, perkembangan pengesahan
RKT/Carry
Over/JAK
yang
dikeluarkan
Dinas
Kehutanan
Provinsi
Kalimantan Barat untuk masing-masing IUPHHK hutan alam di Provinsi Kalimantan Barat adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut : Tabel 15.
Daftar Perkembangan Pengesahan RKT/Carry Over/JAK Di Provinsi Kalimantan Barat No.
Nama
No. Dan Tgl
Target Produksi (M3)
Jumlah
Perusahaan
SK Pengesahan RKT
RKT
CO
JAK
(M3)
2
3
4
5
6
7
319/Kpts-
40,890.00
1 I.
Kab. Ketapang
1.
PT. Karunia Hutan Lestari
II/APK/2007
28 Desember 2007
31
-
1,600.00
42,490.00
Ket. 8
RKT
No.
Nama
3.
4.
Target Produksi (M3)
Jumlah
Ket.
Perusahaan
SK Pengesahan RKT
RKT
CO
JAK
(M3)
2
3
4
5
6
7
66/Kpts-
38,944.00
-
867.00
39,811.00
RKT
41/Kpts-
92,909.00
-
-
92,909.00
TPTI
05 Februari 2008
24,333.00
-
240.00
24,573.00
TPTI
-
-
-
-
1 2.
No. Dan Tgl
PT. Duadja
Corporation II PT. Suka Jaya Makmur
PT. Wana Kayu Batu Putih
II/APK/2008
8
26 Februari 2008 II/APK/2008
-
Intensif Tidak
Mengusul kan RKT
5.
PT. Sewaka Lahan Sentosa
II.
Kab. Kapuas Hulu
6.
PT. Bumi raya
7.
utama Wood
320/Kpts-
II/APK/2007
28 Desember 2007
PT. Karya
321/Kpts-
Rekanan Bina PT. Bhakti Dwipa Kariza
10,206.00
-
381.00
10,587.00
RKT
24,785.00
-
126.00
24,911.00
RKT
14,896.00
-
847.00
15,743.00
RKT
7,070.00
-
1,266.00
8,336.00
RKT
20,862.00
-
440.00
21,302.00
RKT
30 Juni 2008
Industries
Bersama 8.
159/Kpts-
II/APK/2008
II/APK/2007
28 Desember 2007 95/Kpts-
II/APK/2008 28 Maret 2008
9.
PT. Toras Banua Sukses
III.
Kab. Sintang
10.
PT. Sari Bumi Kusuma
11.
PT. Harapan Kita
12.
PT. Batasan
Utama
94/Kpts-
II/APK/2008
27 Maret 2008
02/Kpts-
II/APK/2008
(Tidak ada kegiatan)
51,064.00
-
754.00
51,818.00
-
-
-
-
36,977.00
-
-
36,977.00
RKT
14 Januari 2008 06/Kpts-
II/APK/2008
14 Januari 2008
32
RKT
Nama
No.
Target Produksi (M3)
No. Dan Tgl
Jumlah
Ket.
Perusahaan
SK Pengesahan RKT
RKT
CO
JAK
(M3)
2
3
4
5
6
7
318/Kpts-
41,322.00
-
2,221.00
43,543.00
RKT
11/Kpts-
31,019.00
-
309.00
31,328.00
RKT
256/Kpts-
10,546.00
-
694.00
11,240.00
RKT
28,572.00
-
-
28,572.00
KBK
1 IV.
Kab. Melawi
13.
PT. Kalimantan Satya Kencana
14.
PT. Wanasokan
15.
PT. Sinergi Bumi
Hasilindo
Lestari
II/APK/2007
8
28 Desember 2007 II/APK/2008
II/APK/2007 21 Agustus 2007
V. 16.
Kab. Kubu Raya PT. Bina Ovivipari Semesta
317/KptsII/APK/2007
(Bakau)
28 Desember 2007
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
C.
Produksi Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Berdasarkan hasil pemantauan Daftar Hasil Produksi Kayu Bulat (DHPKB) yang diterima BPPHP Wilayah X Pontianak dari Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan bulan Desember 2008, perkembangan produksi kayu
bulat dan kayu bulat kecil dari masing-masing IUPHHK-HA/HT/IPK di Provinsi Kalimantan Barat adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut :
33
Tabel 16.
Daftar Produksi Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Di Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
No.
Volume Berdasarkan Jenis Hasil Hutan (m3)
Wilayah Kerja
Ket.
Dinas Kehutanan Kel. Meranti
1
2
Kel.
Kel. Indah
4
5
Campuran
3
/Mewah
KBK
Jumlah
6
7
8
1
Kab. Pontianak
-
-
-
-
-
2
Kab. Landak
-
-
-
-
-
3
Kab. Sanggau
-
-
-
40,892.25
40,892.25
4
Kab. Sekadau
-
-
-
360.64
360.64
5
Kab. Sintang
46,993.66
2,780.64
371.00
273,888.22
324,033.52
6
Kab. Melawi
16,089.76
2,938.46
286.14
-
19,314.36
7
Kab. Kapuas Hulu
-
-
-
-
-
8
Kab. Sambas
-
-
-
-
-
9
Kab. Bengkayang
-
-
-
-
-
48,036.25
13,626.65
119.72
-
61,782.62
10
Kab. Ketapang
11
Kota Singkawang
-
-
-
-
-
12
Kota Pontianak
-
-
-
-
-
13
Kab. Kayong Utara
-
-
-
-
-
14
Kab. Kubu Raya
-
-
-
-
-
111,119.67
19,345.75
776.86
315,141.11
446,383.39
Jumlah Total
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
D.
Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu Berdasarkan hasil pemantauan Daftar Laporan Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu (DLPHHBK)
yang
diterima
BPPHP
Wilayah
X
Pontianak
dari
Dinas
Kehutanan
Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan bulan Desember
2008, perkembangan produksi hasil hutan bukan kayu (HHBK) di Provinsi Kalimantan Barat adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut :
34
Tabel 17.
Daftar Produksi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
Di Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
No.
Volume Berdasarkan Jenis Hasil Hutan (m3)
Wilayah Kerja
Dinas Kehutanan
1
2
Gaharu Buaya
Sarang Walet
Ton
Rotan Btg
Ton
Damar Btg
Ton
Kg
Ton
Kg
3
4
5
6
7
8
9
10
Ket.
11
1
Kab. Pontianak
136.00
6.000
-
-
-
-
-
-
2
Kab. Landak
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Kab. Sanggau
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Kab. Sekadau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Kab. Sintang
-
-
-
-
68.50
-
-
-
6
Kab. Melawi
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Kab. Kapuas Hulu
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Kab. Sambas
-
-
-
-
71.00
-
-
-
9
Kab. Bengkayang
-
-
-
-
4.00
-
-
-
10
Kab. Ketapang
-
-
-
-
-
-
-
-
11
Kota Singkawang
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Kota Pontianak
-
-
-
-
60.00
-
-
-
13
Kab. Kayong Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
14
Kab. Kubu Raya 136.00
6.000
-
-
203.50
-
-
-
Jumlah Total
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
E.
Produksi Hasil Hutan Kayu Olahan Berdasarkan jenis industri pengolahan hasil hutan yang ada di Kalimantan Barat, maka jenis produksi kayu olahan dapat dikelompokan dalam 3 (tiga) kategori, yaitu : •
Kayu Lapis (Plywood) adalah panel kayu yang tersusun dari lapisan veneer dibagian
luarnya, sedangkan dibagian intinya (core) bisa berupa veneer atau material lain,
diikat dengan lem kemudian dipress (ditekan) sedemikian rupa sehingga menjadi panel yang kuat. Termasuk dalam artian ini adalah kayu lapis yang dilapisi lagi dengan material lain. •
Kayu Gergajian (Sawn Timber) adalah kayu hasil konversi kayu bulat dengan menggunakan mesin gergaji, mempunyai bentuk yang teratur dengan sisi-sisi
sejajar dan sudut-sudutnya siku dengan ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih dari 18%.
35
•
Produksi Kayu Olahan Lainnya yang dicatat dalam statistik ini adalah produksi Blockboard, Veneer, Particle Board, Moulding dan Dowel.
Berdasarkan hasil pemantauan Daftar Laporan Produksi Kayu Olahan (DLPKO) yang diterima BPPHP Wilayah X Pontianak dari Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan bulan Desember 2008, perkembangan
produksi hasil hutan kayu olahan di Provinsi Kalimantan Barat adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut :
Tabel 18.
Daftar Produksi Hasil Hutan Kayu Olahan
Di Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
Jumlah Produksi Berdasarkan Wilayah Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota No.
Jenis Kayu Olahan
Kota
Kab. Kubu Raya
Pontianak
(M3)
(M3)
1
2
1
Plywood
2 3 4
3
Kab.
Kab.
Kab.
Kab.
Melawi
Sanggau
Pontianak
Ketapang
6
7
(M3)
4
(M3)
5
(M3)
Jumlah (M3)
(M3) 8
9
-
100,724.8721
-
122,719.0190
-
46,220.0312
269,663.9223
Sawn Timber
1,391.7234
28,447.6702
119.9639
3,282.3850
5,184.2710
1,935.0744
40,361.0879
Moulding
1,283.2906
12,056.4606
-
-
2,098.5764
1,625.2089
17,063.5365
Lamin Board
-
-
-
-
-
2,360.8849
2,360.8849
5
Veneer
-
161,092.2294
-
133,413.6620
-
56,993.3191
351,499.2105
6
Lumber Core
-
9,649.0519
-
-
-
2,483.9748
12,133.0267
7
Block Board
-
30.9553
-
-
-
-
30.9553
8
Polyester
-
-
3,227.9950
-
-
3,227.9950
9
Fancy Wood
-
-
-
8,211.5340
-
-
8,211.5340
10
Particle Board
-
88,577.6081
-
-
-
-
88,577.6081
11
Dowel
12
Finger joint
13 14
-
-
-
-
-
-
-
18.2622
48.1643
-
-
-
-
66.4265
Fancy Plywood
-
-
-
-
-
-
-
Phenolic Film
-
-
-
-
-
-
-
Plywood 15
Poly Block Board
-
-
-
-
-
-
16
Paper Overlay
-
-
-
-
-
-
-
17
Bare Core
-
1,713.5649
-
-
-
-
1,713.5649
18
Furniture
-
930.5429
-
-
-
-
930.5429
19
Veneer Plywood
-
-
-
-
-
-
20
Waste/Kayu
-
-
-
-
-
-
-
21
Particle Board
-
-
-
-
-
-
-
22
Poly Plywood
-
3,915.0052
-
-
-
-
3,915.0052
23
Decking
24
Medium Dencity
Limbah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Fiber (MDF) 25
Wood Working
36
Jumlah Produksi Berdasarkan Wilayah Dinas Kehutanan Kabupaten/Kota No.
Jenis Kayu Olahan
Kota
Kab. Kubu Raya
Pontianak
(M3)
(M3) 1
2
26
Door Skin
3
27
Laminating
4
Kab.
Kab.
Kab.
Kab.
Melawi
Sanggau
Pontianak
Ketapang
(M3)
(M3)
(M3)
(M3)
5
6
7
Jumlah (M3)
8
9
-
-
-
-
-
-
-
297.5116
74.2296
-
-
-
-
371.7412
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
F.
Angkutan Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Berdasarkan hasil pemantauan SKSKB Lembar ke-3 dan FA-KB Lembar ke-4 yang
diterima BPPHP Wilayah X Pontianak dari P2SKSKB dan Penerbit FA-KB di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan bulan Desember 2008, perkembangan
pengangkutan kayu bulat dan kayu bulat kecil dari masing-masing IUPHHK-HA/HT/IPK di Provinsi Kalimantan Barat adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut : Tabel 19.
Daftar Angkutan Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Di Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
Wilayah Kerja No.
Dinas Kehutanan
1
2
1
Kab. Pontianak
2
Kab. Landak Kab. Sanggau
Kel. Meranti 3 a. Lokal Kalbar
Kab. Sekadau
5
Kab. Sintang
6
Kab. Melawi
7
Kab. Kapuas
4
Kel.
Kel. Indah/
Campuran
Mewah
5
6
KBK
Jumlah
7
8
9
-
-
-
915.89
915.89
2,025.44
884.97
-
5,753.32
8,663.73
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
200.33
-
45,848.38
46,048.71
3,245.60
-
-
-
3,245.60
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
201,614.03
29,469.12
1,414.65
56,016.83
288,514.63
b. Luar Kalbar 4
Ket.
Angkutan
b. Luar Kalbar
3
Volume Berdasarkan Jenis Hasil Hutan (M3)
Tujuan
a. Lokal Kalbar b. Luar Kalbar a. Lokal Kalbar
43.05
-
-
40,941.69
40,984.74
366,135.37
83,747.85
4,447.45
48,271.97
502,602.64
b. Luar Kalbar
13,952.43
222.81
-
-
14,175.24
a. Lokal Kalbar
15,170.13
11,043.30
1,642.66
-
27,856.09
-
-
-
-
-
Hulu b. Luar Kalbar
37
Wilayah Kerja No.
Dinas Kehutanan
1
2
8
Kab. Sambas
9
Kab.
Volume Berdasarkan Jenis Hasil Hutan (M3)
Tujuan
Ket.
Angkutan Kel. Meranti 3
4
Kel.
Kel. Indah/
Campuran
Mewah
5
6
KBK
Jumlah
7
8
9
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
Bengkayang b. Luar Kalbar 10
Kab. Ketapang
-
-
-
-
-
363,003.76
92,284.45
1,761.93
7.35
457,057.49
14,444.83
336.90
29.28
-
14,811.01
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
8,647.47
661.17
5.85
-
9,314.49
945,923.29
216,745.05
9,266.69
151,060.42
1,322,995.45
42,358.82
2,105.85
35.13
46,695.01
91,194.81
a. Lokal Kalbar b. Luar Kalbar
11
Kota Singkawang
12
Kota Pontianak
13
Kab. Kayong
14
Kab. Kubu Raya
Utara
b. Luar Kalbar a. Lokal Kalbar b. Luar Kalbar Jumlah Total
a. Lokal Kalbar b. Luar Kalbar
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
G.
Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Berdasarkan hasil pemantauan FA-HHBK Lembar ke-4 yang diterima BPPHP Wilayah X Pontianak dari Penerbit FA-HHBK di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan
bulan Desember 2008, perkembangan pengangkutan hasil hutan bukan kayu (HHBK)
dari masing-masing IUPHHBK atau pengumpul hasil hutan bukan kayu di Provinsi Kalimantan Barat adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut :
38
Tabel 20.
Daftar Angkutan Hasil Hutan Bukan Kayu
Di Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
Volume Berdasarkan Jenis Hasil Hutan (Kg/Ton) No.
Wilayah Kerja Dinas Kehutanan
Tujuan Angkutan Rotan
1 1
2
3
Kab. Pontianak
a. Lokal Kalbar b. Luar Kalbar
2
Kab. Landak
3
Kab. Sanggau
4
Kab. Sekadau
5 6 7 8 9 10 11
Kab. Sintang Kab. Melawi Kab. Kapuas Hulu Kab. Sambas Kab. Bengkayang Kab. Ketapang Kota Singkawang
12
Kota Pontianak
13
Kab. Kayong Utara
14
Kab. Kubu Raya Jumlah Total
Ket.
Sarang
4
Damar Batu
Burung
5
6
Walet
Gaharu
Kulit Gembor/
Buaya
Kemedangan
7
8
9
-
-
-
200.00
-
21.00
-
-
28.00
-
c. Ekspor
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
14.00
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
10.00
930.00
122.00
182.00
a. Lokal Kalbar b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
5.00
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
12.00
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
23.00
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
12.00
10.00
930.00
341.00
182.00
b. Luar Kalbar
44.00
-
-
28.00
-
-
-
-
-
-
c. Ekspor
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
39
H.
Penerimaan Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Berdasarkan hasil pemantauan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Penerimaan Kayu Bulat atau Kayu Bulat Kecil yang diterima BPPHP Wilayah X Pontianak dari Petugas Pemeriksa Penerimaan Kayu Bulat (P3KB) di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan bulan Desember 2008, perkembangan penerimaan kayu bulat dan kayu bulat kecil dari masing-masing IUIPHHK di Provinsi Kalimantan Barat adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut : Tabel 21.
Daftar Penerimaan Hasil Hutan Kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil Di Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
No.
1
Wilayah Kerja Dinas Kehutanan 2
1
Kab. Pontianak
2
Kab. Landak
3 4
Kab. Sanggau Kab. Sekadau
5
Kab. Sintang
6
Kab. Melawi
7
Kab. Kapuas Hulu
8
Kab. Sambas
Bulat Kecil 3
Kab. Bengkayang
10
Kab. Ketapang
11
Kota Singkawang
12 13
Kota Pontianak Kab. Kayong Utara
Ket. Kel. Meranti
Kel.
Kel. Indah/
Campuran
4
Mewah
5
6
KBK
Jumlah
7
8
9
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
352,270.82
223,488.83
64,410.60
-
640,170.25
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
356,158.18
216,620.17
-
-
572,778.35
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
18,652.34
18,652.34
a. Lokal Kalbar
b. Luar Kalbar
9
Volume Berdasarkan Jenis Hasil Hutan (m3)
Asal Kayu Bulat/Kayu
-
-
-
-
-
91.59
89.90
-
-
181.49
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
41,764.13
33,313.36
-
81,512.66
156,590.15
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
-
-
-
-
-
a. Lokal Kalbar
a. Lokal Kalbar
40
Bulat/Kayu
Dinas Kehutanan
1 14
Volume Berdasarkan Jenis Hasil Hutan (m3)
Asal Kayu
Wilayah Kerja
No.
Bulat Kecil
2
Ket. Kel. Meranti
3
Kab. Kubu Raya
Kel. Indah/
Campuran
Mewah
5
6
4
a. Lokal Kalbar
97,844.86
b. Luar Kalbar Jumlah Total
Kel.
a. Lokal Kalbar
4,996.54
KBK
Jumlah
7
27.39
8
18,020.70
9
120,889.49
-
-
-
-
-
848,129.58
478,508.80
64,437.99
118,185.70
1,509,262.07
-
-
-
-
-
b. Luar Kalbar
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008 I.
Pemasaran Hasil Hutan Kayu Olahan Berdasarkan hasil pemantauan FA-KO Lembar ke-4 yang diterima BPPHP Wilayah X Pontianak Penerbit FA-KO di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan bulan
Desember 2008, perkembangan pemasaran hasil hutan kayu olahan dari Provinsi Kalimantan Barat untuk tujuan dalam negeri maupun luar negeri (ekspor) adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut : Tabel 22.
Daftar Pemasaran Hasil Hutan Kayu Olahan
Dari Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008 Tujuan Pemasaran Hasil Hutan Kayu Olahan No.
(M3)
Jenis Kayu Olahan
1
2
Ket.
Dalam Negeri
Luar Negeri (Ekspor)
3
4
5
1
ANTISLIP AD
-
-
2
BARE CORE
-
-
3
BLOCK BOARD
200.6661
15,312.0000
4
D.S./CF/FB PLYWOOD
2.5942
34,099.2416
5
DECKING
-
-
6
DOOR/WINDOW JAMB S4S
-
-
7
DOWEL
-
-
8
FANCY BLOCK BOARD
7.5015
-
9
FANCY D.S/HF. PLYWOOD
744.7184
1,081.0964
10
FANCY PLYWOOD
415.1714
-
11
FANCY WOOD
-
-
12
FILM FACE PLYWOOD
-
-
13
FINGER JOINT
-
-
41
Tujuan Pemasaran Hasil Hutan Kayu Olahan No.
(M3)
Jenis Kayu Olahan
1
2
Ket.
Dalam Negeri
Luar Negeri (Ekspor)
3
4
5
14
FLOORING
-
-
15
GARDEN POLE
-
-
16
LAMINATED PLYWOOD
2,131.1697
1,835.1763
17
LAMINATING/LAMIN BOARD
1,126.7498
501.5164
18
MANGI (TRIANGLE)
-
-
19
MEDIUM DENSITY FIBER
-
-
20
MOULDING
140.2669
430.0079
21
PANEL BANGUNAN
-
-
22
PARTICLE BOARD
-
-
23
PETI KRAT
-
-
24
PHENOLIC FILM PLYWOOD
-
-
25
PLYWOOD
11,167.5480
108,634.7521
26
PLYWOOD STICK
-
-
27
POLYESTER BLOCK BOARD
-
-
28
POLYESTER PLYWOOD
1,007.3931
327.8710
29
WINDOWS FRAME
-
-
30
RAW PARTICLE BOARD
-
-
31
SAWN TIMBER
121,596.5974
-
32
VENEER
6,230.9025
12.0828
144,771.2790
162,233.7445
BOARD
JUMLAH TOTAL
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
Tabel 23.
Rekapitulasi Volume Pemasaran Hasil Hutan Kayu Olahan Dalam Negeri Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
No.
Tujuan Pemasaran
1
2
I.
Lokal Kalbar (Interinsuler)
II.
Provinsi Luar Kalbar
1
Volume dan Nilai Devisa M3
Rp.
3
4
Ket. 5
24,436.43
5,498,896,717.06
101,357.3833
14,900,729,378.00
Bali
-
-
2
Bangka Belitung
-
-
3
Banten
-
-
42
No.
Tujuan Pemasaran
1
2
4
DKI Jakarta
5
Jambi
6
Jawa Barat
7
Jawa Tengah
8
Jawa Timur
9
Volume dan Nilai Devisa M3
Rp.
3
4
Ket. 5
8,625.3823
14,900,729,378.00
-
-
-
-
2,002.0133
-
90,729.9877
-
Kalimantan Selatan
-
-
10
Kalimantan Tengah
-
-
11
Kalimantan Timur
-
-
12
NAD (Aceh)
-
-
13
Riau
-
-
14
Riau Kepulauan
-
-
15
Sulawesi Selatan
-
-
16
Sumatera Utara
-
-
125,793.8110
20,399,626,095.06
JUMLAH TOTAL
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
Tabel 24.
Rekapitulasi Volume Ekspor dan Nilai Devisa Hasil Hutan Kayu Olahan Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
No.
Tujuan Pemasaran
1
2
Volume dan Nilai Devisa M3
US $
3
4
Ket. 5
1
AFRIKA
-
-
2
AMERIKA
-
-
3
AUSTRALIA
-
-
4
BELANDA
-
-
5
BELGIA
-
-
6
CINA
10,357.2558
5,625,610.22
7
DENMARK
4,907.8435
2,546,803.31
8
HONGKONG
2,803.0828
1,428,592.61
9
INDIA
-
-
10
INGGRIS
-
-
11
ITALIA
1,199.0461
889,213.59
12
JEPANG
19,104.0696
19,145,459.19
43
No.
Tujuan Pemasaran
1
2
13
JERMAN
14
KANADA
15 16 17
Volume dan Nilai Devisa M3
US $
3
4
Ket. 5
2,306.6480
1,317,335.44
-
-
KOREA
6,110.7368
2,699,060.83
MALAYSIA
1,876.0203
948,876.59
MEXICO
-
-
18
PAKISTAN
-
-
19
PHILIPPINE
-
-
20
POLANDIA
-
-
21
PERANCIS
-
-
22
SELANDIA BARU
23
SINGAPURA
24
TAIWAN
25
-
-
509.8551
295,063.72
3,359.4446
1,586,835.26
THAILAND
-
-
26
TIMUR TENGAH
-
-
27
TURKI
-
-
28
UKRAINA
-
-
29
VIETNAM
-
-
52,534.0026
36,482,850.76
JUMLAH TOTAL
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
J.
Penyetoran Iuran Kehutanan PSDH dan DR Berdasarkan hasil pemantauan terhadap Laporan Realisasi Penyetoran Iuran Kehutanan PSDH dan DR yang diterima BPPHP Wilayah X Pontianak dari masing-masing Dinas yang
membidangi masalah Kehutanan di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat sampai dengan bulan Desember 2008, perkembangan Realisasi Penerimaan dan Tunggakan Iuran Kehutanan PSDH dan DR adalah seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut :
44
Tabel 25.
Daftar Realisasi Penerimaan dan Tunggakan Iuran Kehutanan PSDH dan DR Di Provinsi Kalimantan Barat Selama Tahun 2008
No.
1
Wilayah Kerja Dinas Kehutanan 2
Realisasi Penerimaan dan Tunggakan Iuran Kehutanan PSDH dan DR Keterangan PSDH (Rp.)
Tunggakan
DR ($US)
Tunggakan
3
4
5
6
7
1
Kab. Pontianak
56,833,160.00
-
3,016.20
-
2
Kab. Landak
32,068,175.00
-
7,495.95
-
3
Kab. Sanggau
354,473,122.00
-
-
-
4
Kab. Sekadau
-
-
-
-
5
Kab. Sintang
4,908,399,932.00
265,044,258.00
1,169,631.63
71,392.05
6
Kab. Melawi
7
Kab. Kapuas Hulu
8
Kab. Sambas
9
Kab. Bengkayang
10
Kab. Ketapang
11
Kota Singkawang
12
Kota Pontianak
13
Kab. Kayong Utara
14
Kab. Kubu Raya JUMLAH TOTAL
-
-
-
-
1,351,016,742.00
-
362,200.69
-
17,864,000.00
-
-
-
-
Tidak Lapor Tidak Lapor
-
-
-
59,668,776.00
2,562,556.74
18,637.36
-
-
-
-
Tidak Lapor
-
-
-
-
Tidak Lapor
-
-
-
-
Tidak Lapor
41,487,075.00
-
3,386.70
-
8,613,344,554.18
15,374,111,556.18
324,713,034.00
4,108,287.91
Nihil
90,029.41
Sumber : Data seksi Pemantauan dan Evaluasi Hutan Produksi sampai dengan bulan Desember Tahun 2008
45
5
PENUTUP
V. PENUTUP Kebutuhan akan data dan informasi bagi sebuah institusi adalah sebuah keharusan. Buku Statistik Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X ini adalah
sebagai perwujudan dari keharusan dimaksud. Dengan tersedianya data dan informasi yang diperoleh dari hasil pengumpulan, pengolahan dan analisis ini diharapkan dapat dijadikan
panduan
serta
pengambilan keputusan.
acuan
dalam
menetapkan
sasaran
prioritas
dalam
Dalam rangka implementasi tugas pengembangan sistem informasi hasil hutan dan pengelolaan hutan produksi lestari yang outputnya dapat diakses oleh semua pihak, Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak secara periodik
atau berkala setiap tahunnya senantiasa melakukan updating (pembaharuan) data, demi terjaminnya data dan informasi yang akurat, cepat dan tepat serta dapat dipertanggung jawabkan.
Semoga Buku Statistik Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Tahun 2008 ini dapat memberikan manfaat bagi instansi terkait dan dapat dijadikan sebagai
salah satu instrumen untuk mewujudkan pengelolaan hutan lestari, berkeadilan serta membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia.
46