KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmad-Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Kabupaten Pasuruan tahun 2014 ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Sekretaris Kabupaten Pasuruan atas pelaksananaan seluruh Program dan Kegiatan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran 2014. Hal ini merupakan perwujudan akuntabilitas dan keterbukaan dalam rangka mewujudkan Good Governance Sekretariat Kabupaten Pasuruan. Masukan konstruktif dan inovatif sangat diharapkan dari seluruh pemangku kepentingan guna perbaikan penyusunan LAKIP Sekretariat Kabupaten tahun berikutnya untuk memberikan gambaran yang lebih baik atas kinerja yang telah dilakukan serta untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa yang akan datang. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran pelaksanaan program kerja di lingkungan Sekretariat Kabupaten Pasuruan.
Pasuruan, 25 Februari 2015 Sekretaris Kabupaten Pasuruan
AGUS SUTIADJI Pembina Utama Madya NIP. 19600413 198103 1 007
i
DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................
i
Daftar Isi .................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………
1
A. Latar Belakang .............................................................
1
B. Maksud dan Tujuan ......................................................
3
C. Gambaran Umum SKPD ..............................................
4
D. Aspek strategis organisasi serta Permasalahan utama yang sedang di hadapi organisasi ..............................
33
D. Dasar Hukum ...............................................................
37
E. Sistematika Penyusunan ............................................
38
BAB II PERENCANAAN KINERJA …… ...............................
40
A. Ringkasan Penetapan Kinerja Tahun 2014 .................
40
B. Sasaran Strategis ......................................................
40
C. Target Kinerja Tahun 2014 .........................................
41
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................
53
A. Capaian Kinerja Organisasi .........................................
53
B. Realisasi Anggaran ......................................................
87
BAB IV PENUTUP ....................................................................
97
Lampiran-lampiran .................................................................. Lampiran 1 : Penetapan Kinerja Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 Lampiran 2 : Matriks Rencana Strategis Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2013 – 2018 Lampiran 3 : Daftar Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2014
ii
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Terselenggaranya kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat.
Akuntabilitas
adalah
perwujudan
pertanggungjawaban
lembaga atas otoritas, peranan, fungsi, dan kewajiban yang dimiliki sesuai dengan peraturan yang berlaku maupun sebagai akibat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam suatu masyarakat yang demokratis. Dengan makin tingginya tuntutan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance), akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan misi organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran semakin mutlak diperlukan. Pemerintah, sebagai pemegang fungsi pengatur jalannya pemerintahan dituntut lebih terbuka tentang kebijakan, tindakan dan keputusan yang dilakukan sehingga masyarakat dapat merasakan kehidupan yang lebih baik, kebutuhan dasar terpenuhi, hak-hak terjamin dengan adil. Untuk maksud tersebut, setiap instansi pemerintah perlu menerapkan dan menegakkan prinip-prinsip pemerintahan yang baik dan fungsi-fungsi manajemen kinerja secara taat, sistematis dan terukur, transparan, partisipatif dan akuntabel. Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk
mempertanggugjawabkan
keberhasilan
atau
kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaransasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah
untuk
mempertanggungjawabkan
keberhasilan
atau
kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Akuntabilitas kinerja harus menyajikan penjelasan tentang deviasi antara realisasi kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan
1
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, dalam pengukuran kinerja dimulai dari perencanaan strategis dan berakhir dengan penyerahan laporan akuntabilitas kepada pemberi mandat atau wewenang. Berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusunlah Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) Kabupaten Pasuruan Tahun 2014. LAKIP Kabupaten Pasuruan Tahun 2013 merupakan media untuk memberikan gambaran sejauh mana upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mewujudkan visi dan misi dalam membangunan Kabupaten Pasuruan seutuhnya, yang disusun secara sistemik dan melembaga. Isi dari LAKIP pada intinya merupakan uraian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi serta
penjabarannya
yang
menjadi
perhatian
utama
masyarakat,
penjelasan tentang kinerja dan capaian kinerja, analisis capaian kinerja, analisis permasalahan dan strategi pemecahan masalah dalam rangka peningkatan kinerja Pemda di masa mendatang. Sistem pengukuran kinerja yang disajikan dalam LAKIP dilakukan dengan cara membandingkan antara rencana dengan realisasi secara bertingkat melalui pengukuran indikator kegiatan sampai kepada sasaran. Penentuan bobot antar indikator kegiatan, program dan kebijakan dilakukan dengan mempertimbangkan masing-masing peranannya dalam mencapai sasaran. Selain itu, penyusunan LAKIP Tahun 2014 ini juga merupakan tindak lanjut pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam merespon Ketetapan MPR Nomor IX/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta Undang–Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
2
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Korupsi,
Kolusi
dan
Nepotisme.
Dalam
Undang-Undang
tersebut
dinyatakan bahwa Asas-asas umum penyelenggaraan Negara meliputi: 1. Kepastian Hukum 2. Keterbukaan 3. Proporsionalitas 4. Profesionalitas 5. Akuntabilitas Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, maka penyusunan LAKIP Kabupaten Pasuruan selain untuk memenuhi tuntutan akuntabilitas, juga memuat komitemen kuat dari Pemerintah kabupaten Pasuruan untuk mewujudkan
keseimbangan
antara
akuntablilitas,
partisipasi
dan
transparasi yang menjadi pilar terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance) yang merupakan tindak lanjut dari peraturan yang ada dan
merupakan
media
komunikasi
pertanggungjawaban
guna
peningkatan kinerja instansi pemerintah. Media ini dapat juga dipakai sebagai umpan balik (feedback) pengambilan keputusan oleh pihak-pihak terkait. B. MAKSUD DAN TUJUAN LAKIP Setda Kabupaten Pasuruan merupakan sebuah bentuk laporan yang sekaligus menjadi media yang berisi informasi dan data serta gambaran
tingkat
pencapaian
pelaksanaan
suatu
kebijakan,
program/kegiatan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi Sekretariat Daerah. Sebagai media komunikasi atas kinerja yang telah dilaksanakan, maka penyusunan LAKIP Setda Kabupaten Pasuruan ini bertujuan untuk: 1. Mendorong terciptanya tata pemerintahan yang baik dan terpercaya yang pelaksanaannya menitikberatkan pada keterpenuhan aspek efisiensi dalam pelaksanaan suatu kegiatan organisasi yang juga berkait dengan upaya penggunaan sumberdaya masyarakat secara bijaksana.
3
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
2. Memperoleh informasi mengenai kinerja organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan selama satu tahun anggaran. 3. Sebagai bahan evaluasi kinerja dan juga masukan dalam rangka perbaikan kinerja instansi di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan di masa yang akan datang. C. GAMBARAN UMUM SKPD 1. Kedudukan Kedudukan, tugas dan fungsi organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pasuruan diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD. Struktur organisasi Setda secara umum terdiri dari: a. Sekretaris Daerah b. Asisten Pemerintahan c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan d. Asisten Administrasi Umum e. Staf Ahli. Masing-masing Asisten diatas membawahi beberapa Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Pasuruan No. 37 Tahun 2008 Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Kabupaten Pasuruan merupakan unsur staf yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Sekretariat Dearah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, Sekretariat Dearah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
4
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
a. Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah; b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah; c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah; d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Daerah mengkoordinasikan Staf Ahli serta memimpin 3 (tiga) Asisten dan 9 (sembilan) Bagian yaitu : a. Asisten 1. Asisten Pemerintahan; 2. Asisten Perekonomian dan Pembangunan; 3. Asisten Administrasi Umum. b. Bagian 1. Bagian Pemerintahan; 2. Bagian Kerjasama; 3. Bagian Hukum; 4. Bagian Administrasi Pembangunan; 5. Bagian Perekonomian; 6. Bagian Kesejahteraan Rakyat; 7. Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda; 8. Bagian Umum; 9. Bagian Organisasi. Mengenai tugas dan fungsi masing-masing Asisten Sekretaris Daerah dapat diuraikan sebagai berikut:
5
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
I.
Asisten Pemerintahan Asisten Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu
Sekretaris Daerah melaksanakan kegiatan perumusan kebijakan dan kegiatan di bidang Pemerintahan, Kerjasama dan Hukum Untuk melaksanakan tugas, Asisten Pemerintahan mempunyai fungsi : a. Perumusan dan penyusunan bahan kebijakan penyelenggaraan
Pemerintahan, Kerjasama dan Peraturan Perundang-undangan; b. Pelaksanaan koordinasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan,
Kerjasama dan Peraturan Perundang-undangan; c. Pengkoordinasian tugas-tugas dan kegiatan Bidang Pemerintahan
meliputi Pemerintahan Umum, Pemerintahan Desa, Pertanahan, Kependudukan dan Catatan Sipil, Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Pengawas; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah.
Asisten Pemerintahan membawahi beberapa bagian diantaranya: 1. Bagian Pemerintahan Bagian Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
dan
penyelenggaraan
Pemerintahan Umum, Otonomi Desa dan bidang Pertanahan. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Pemerintahan mempunyai fungsi: –
Pengumpulan bahan pembinaan koordinasi dalam menyelenggarakan pemerintahan dan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan Pemerintah Umum;
–
Pengumpulan
bahan
dan
menganalisa
data
serta
memberikan
pertimbangan dalam rangka pembinaan Perangkat Daerah; –
Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data di bidang pertanahan;
–
Pengumpulan dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Administrasi Pemerintahan Desa, Lembaga Desa dan Pengembangan Otonomi Desa;
6
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan.
Bagian Pemerintahan membawahi : a. Sub Bagian Pemerintahan Umum; Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan Pembinaan dan Koordinasi dalam menyelenggarakan pemerintahan, penyusunan rencana program dan petunjuk teknis strategis management pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Umum di Daerah meliputi juga Kecamatan dan Kelurahan. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai fungsi : –
Penyusunan konsep program kerja Sub Bagian Pemerintahan Umum untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pelaksanaan kegiatan mensistimasikan, menganalisa, mengevaluasi dan
menerima
laporan-laporan
tentang
penyelenggaraan
pemerintahan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan; –
Penyiapan bahan dalam rangka penetapan dan pembinaan administrasi batas daerah, Kecamatan dan Desa atau Kelurahan;
–
Pelaksanaan kegiatan untuk mempersiapkan petunjuk teknis penyelenggaraan Pemerintahan Umum di tingkat Kecamatan dan Kelurahan;
–
Penyiapan
bahan-bahan
yang
berkaitan
dengan
proses
penyelesaian Tukar menukar Tanah Eks Bengkok Kelurahan; –
Penyiapan kegiatan
penyelenggaraan
rapat-rapat
koordinasi
dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan; –
Penyiapan bahan-bahan yang berkaitan dengan kegiatan DPRD;
–
Pelaksanaan kegiatan
penyusunan dan
pengelolaan data
Perangkat Daerah di Kecamatan dan Kelurahan;
7
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan menyusun bahan untuk
–
pedoman dan petunjuk
teknis pembinaan Perangkat Daerah di
Kecamatan/ Kelurahan; Penyiapan pengusulan sarana dan prasarana yang menyangkut
–
kegiatan Perangkat Daerah di Kelurahan; Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
–
Pemerintahan. b. Sub Bagian Otonomi Desa; Sub Bagian Otonomi Desa mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyusunan
Pedoman
dan
Petunjuk
Teknis
Pembinaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Otonomi Desa mempunyai fungsi : –
Penyusunan konsep program kerja Sub Bagian Otonomi Desa untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyusunan Pedoman dan Petunjuk Teknis serta Bimbingan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
–
Penyusunan Pedoman dan Petunjuk Teknis serta Bimbingan dalam Pengelolaan Administrasi Desa;
–
Penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
tehnis
Tata
Cara
Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa dan Perangkat Desa; –
Pengkajian dan penanganan secara koordinatif permasalahan penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
–
Pengumpulan
dan
penyusunan
data
terkait
dengan
Pembentukan, penghapusan Desa dan penggabungan serta penegasan dan penetapan Batas Desa; –
Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
Pengelolaan
Kekayaan Desa dan Sumber pendapatan Desa lainnya; –
Penyusunan Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyusunan APB Desa; 8
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Penyusunan Pedoman dan Petunjuk Teknis Pelepasan Kekayaan
–
Desa; Penyusunan
–
Pedoman
dan
Petunjuk
Teknis
Peningkatan
Kesejahteraan Aparat Pemerintahan Desa; Pelaksanaan tugas lain
–
yang
diberikan oleh Kepala Bagian
Pemerintahan c.
Sub Bagian Pertanahan. Sub Bagian Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam menyelenggarakan urusan pertanahan. Untuk melaksanakan tugas Sub Bagian Pertanahan mempunyai fungsi: –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Pertanahan untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
dalam
penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan umum; –
Pelaksanaan
bantuan
dan
koordinasi
pemanfaatan
dan
penyelesaian masalah tanah kosong, penyelesaian sengketa tanah garapan; –
Pelaksanaan bantuan dan koordinasi masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan;
–
Pengumpulan dan pengolahan bahan untuk kegiatan identifikasi tanah negara/ tanah oloran;
–
Penyusunan dan perencanaan penggunaan tanah diwilayah Kabupaten;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Pemerintahan;
2. Bagian Kerjasama; Bagian Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan
9
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
kerjasama antar daerah, pihak ketiga dan perbatasan wilayah. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Kerjasama mempunyai fungsi: –
Penyusunan bahan pembinaan dan koordinasi dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kerjasama dan perbatasan wilayah;
–
Penyiapan rencana, program dan petunjuk teknis pelaksanaan kerjasama baik antar daerah maupun dengan pihak ketiga;
–
Penyusunan rencana, program dan petunjuk teknis pengelolaan potensi batas wilayah pemerintahan baik kabupaten, kecamatan maupun desa/ kelurahan;
–
Penyelenggaraan
pembinaan,
monitoring,
evaluasi
dan
pengendalian pelaksanaan kerja sama antar daerah, pihak ketiga dan perbatasan wilayah; –
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan.
Bagian Kerjasama membawahi: a.
Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah; Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam menyelenggarakan urusan kerjasama antar daerah. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Kerjasama Antar Daerah untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pengumpulan bahan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan serta perumusan kebijakan kerjasama antar daerah dengan pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota;
–
Pengkoordinasian pelaksanaan kerjasama antar daerah;
–
Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas; 10
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kerjasama.
b.
Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga; Sub
Bagian
Kerjasama
Pihak
Ketiga
mempunyai
tugas
melaksanakan kegiatan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan
dan
koordinasi
dalam
menyelenggarakan
urusan
kerjasama dengan pihak ketiga. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Kerjasama Pihak Ketiga untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyiapan dan pengumpulan bahan koordinasi, pembinaan dan petunjuk pelaksanaan kerjasama dengan pihak ketiga;
–
Perumusan penetapan kebijakan kerjasama dengan pihak ketiga;
–
Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kerjasama.
c.
Sub Bagian Perbatasan Wilayah; Sub Bagian Perbatasan Wilayah mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis, pembinaan dan koordinasi dalam menyelenggarakan urusan perbatasan wilayah Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Perbatasan Wilayah mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Perbatasan Wilayah untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyiapan
bahan
koordinasi
pembinaan
dan
petunjuk
pelaksanaan pengelolaan potensi perbatasan wilayah; –
Penyiapan bahan dalam rangka pengelolaan potensi batas daerah, kecamatan dan desa/ kelurahan; 11
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Penyelenggaraan pembinaan wilayah dalam rangka harmonisasi, penyelesaian konflik, ketentraman masyarakat antar daerah, kecamatan dan desa/ kelurahan;
–
Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kerjasama.
3. Bagian Hukum Bagian
Hukum
mempunyai
tugas
melaksanakan
kegiatan
penelitian dan perumusan Peraturan Perundang-undangan, telaahan hukum,
memberikan
mendokumentasikan
bantuan produk
hukum, hukum
mempublikasikan serta
mengkaji
dan dan
mengendalikan Peraturan Desa. Untuk melaksanakan tugas Bagian Hukum mempunyai fungsi : –
Penelitian perumusan Peraturan Perundang-undangan;
–
Penelaahan
dan
pengevaluasian
pelaksanaan
Peraturan
Perundang-undangan; –
Penyiapan bahan Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA);
–
Penghimpunan Peraturan Perundang-undangan, pelaksanaan publikasi dan dokumentasi produk hukum;
–
Penyiapan bahan pertimbangan dan bantuan hukum kepada semua unsur Pemerintah Daerah atas masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas;
–
Penyusunan pedoman, pengkajian dan pengendalian Produk Hukum Pemerintah Desa;
–
Penyiapan bahan/ materi Keputusan Bupati tentang Penerimaan dan Penolakan Produk Hukum Pemerintah Desa;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan
Bagian Hukum membawahi : a.
Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan;
12
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian rumusan rancangan peraturan perundang-undangan, penelaahan dan evaluasi pelaksanaannya Untuk melaksanakan tugas Sub Bagian Peraturan Perundangundangan mempunyai fungsi: –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Peraturan Perundangundangan untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
mengikutsertakan perkembangan hukum pada umumnya dan khususnya yang menyangkut tugas Pemerintah Daerah;
–
Pelaksanaan penelitian, pengumpulan dan pengolahan data hukum yang berhubungan dengan tugas Pemerintah Daerah;
–
Penyiapan Rancangan Peraturan Daerah dan penelitian produkproduk hukum lainnya;
–
Penelahaan dan evaluasi Produk Hukum Daerah;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum.
b.
Sub Bagian Penyuluhan, Bantuan Hukum dan Dokumentasi Hukum; Sub Bagian Penyuluhan, Bantuan Hukum dan Dokumentasi Hukum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan dalam penyelesaian masalah hukum dan pelayanan hukum, serta melakukan dokumentasi dan publikasi/ informasi produk-produk hukum, menerbitkan lembaran daerah dan mengatur penyebaran dokumentasi hukum Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Penyuluhan, Bantuan Hukum dan Dokumentasi Hukum mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Penyuluhan, Bantuan Hukum dan Dokumentasi Hukum untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyelenggaraan penyuluhan hukum;
–
Penyelesaian persoalan-persolalan hukum yang menyangkut bidang tugas Pemerintah Daerah;
13
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Penyelenggaraan pemberian bantuan dan perlindungan hukum kepada Pemerintah Daerah dalam hubungan kedinasan;
–
Pengumpulan serta mendokumentasikan produk-produk hukum;
–
Penerbitan Lembaran Daerah dan mempublikasikan serta menyebarluaskan;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum.
c.
Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian Peraturan Desa. Sub
Bagian
Pembinaan
dan
Pengendalian
Peraturan
Desa
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyusunan pedoman dan penelitian produk hukum Pemerintahan Desa, pengkajian dan pengendalian produk hukum desa serta mempersiapkan bahan penerimaan maupun penolakan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa yang bersifat mengatur Untuk melakukan tugas, Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian Peraturan Desa mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Pembinaan dan Pengendalian Peraturan Desa untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyusunan
pedoman
dan
pengumpulan
produk
hukum
Pemerintahan Desa; –
Pengkajian dan pengendalian produk hukum Pemerintahan Desa;
–
Penyiapan Keputusan Bupati tentang penerimaan dan penolakan produk hukum Pemerintahan Desa;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum.
II.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Asisten
membantu
Perekonomian Sekretaris
dan
Daerah
Pembangunan
melaksanakan
mempunyai
kegiatan
tugas
perumusan
kebijakan dan kegiatan di bidang perekonomian daerah, administrasi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
14
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Untuk melaksanakan tugas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi : a.
Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan kegiatan perekonomian daerah, administrasi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
b.
Perumusan bahan kebijaksanaan program dan petunjuk teknis serta pemantauan penyelenggaraan kegiatan perekonomian daerah, administrasi pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
c.
Penyelenggaraan pembinaan pelaksanaan kegiatan perekonomian daerah, administrasi pembangunan dan kesejahteraan rakyat;
d.
Pengkoordinasian
tugas-tugas
dan
kegiatan
Bidang
Ekonomi
meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kebudayaan dan pariwisata, industri dan perdagangan, penanaman modal, koperasi dan usaha kecil menengah, eksplorasi laut, Badan Usaha Milik Daerah, kesehatan, pendidikan, tenaga kerja sosial dan transmigrasi, pekerjaan umum, perhubungan, lingkungan hidup,/ keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan; e.
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan terdiri dari : 1)
Bagian Perekonomian; Bagian Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
pengkoordinasian penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan serta memonitor kegiatan di bidang sarana perekonomian rakyat, potensi daerah dan melaksanakan kewenangan di bidang pengawasan serta bina usaha dan Badan Usaha Milik Daerah. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Perekonomian mempunyai fungsi : –
Pengumpulan dan pengelolaan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang pengembangan perekonomian rakyat, potensi daerah serta bina usaha dan Badan Usaha Milik Daerah;
15
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan saran dan pertimbangan untuk meningkatkan perekonomian rakyat, potensi daerah serta bina usaha dan Badan Usaha Milik Daerah;
–
Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang usaha peningkatan perekonomian rakyat, potensi daerah serta bina usaha dan Badan Usaha Milik Daerah;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Bagian Perekonomian membawahi: a.
Sub Bagian Pengembangan Perekonomian Rakyat; Sub Bagian Pengembangan Perekonomian Rakyat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan peningkatan di bidang koperasi, perindustrian, perdagangan dan perbankan daerah. Untuk
melaksanakan
tugas,
Sub
Bagian
Pengembangan
Bagian
Pengembangan
Perekonomian Rakyat mempunyai fungsi : –
Penyusunan
program
kerja
Sub
Perekonomian Rakyat untuk acuan pelaksanaan tugas; –
Pengumpulan dan penganalisaan data laporan perusahaan daerah dan perbankan;
–
Penyelenggaraan pembinaan dan pemantauan perkembangan Lembaga Pekreditan Desa dan Lembaga Perkreditan Daerah;
–
Pengkajian konsep usulan pengangkatan direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah;
–
Penyelenggaraaan pembinaan peningkatan sarana usaha kecil, perdagangan dan perkoperasian;
–
Pelaksanaan pemantauan ketersediaan dan harga sembilan bahan pokok serta pengadaan pasar murah;
16
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan programprogram pengembangan dan pendayagunaan teknologi tepat guna;
–
Pelaksanaan promosi dan pameran produk ungggulan daerah;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Perekonomian.
b.
Sub Bagian Potensi Daerah; Sub Bagian Potensi Daerah mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
pengumpulan
dan
pengolahan
bahan
penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis pembinaan peningkatan di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan serta perkebunan. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Potensi Daerah mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Potensi Daerah untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pelaksanaan kerja sama dengan dinas/ instansi terkait/ lembaga lain dalam upaya pengembangan dan peningkatan ekonomi kerakyatan;
–
Pelaksanaan identifikasi potensi perekonomian daerah;
–
Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis perkembangan perekonomian
di
bidang
produksi
pertanian,
peternakan,
perikanan dan kelautan, kehutanan serta perkebunan; –
Pelaksanaan
kegiatan
untuk
menunjang
pertumbuhan
perekonomian pedesaan melalui pembinaan dan promosi hasil pertanian; –
Pemantauan penyaluran serta ketersediaan pupuk dan obatobatan;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Perekonomian.
17
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
c.
Sub Bagian Bina Usaha dan BUMD. Sub Bagian Bina Usaha dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mempunyai
tugas
melaksanakan
kegiatan
pengumpulan
dan
pengolahan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan peningkatan di bidang usaha sektor informal dan formal, pengentasan kemiskinan dan BUMD. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Bina Usaha dan BUMD Masyarakat mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Bina Usaha dan BUMD untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pelaksanaan kerja sama dengan dinas/ instansi terkait/ lembaga lain dalam upaya pengembangan dan peningkatan ekonomi kerakyatan;
–
Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan usaha sektor informal dan formal;
–
Pelaksanaan pengembangan BUMD;
–
Pelaksanaan pengembangan pola kemitraan antar Industri besar dan UMKM;
–
Pelaksanaan pemberian/ penyaluran bantuan ke daerah rawan pangan;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Perekonomian
2)
Bagian Administrasi Pembangunan; Bagian Administrasi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan pembangunan daerah, pengolahan dan mengevaluasi guna penyusunan pelaporan. Untuk
melaksanakan
tugas
Bagian
Administrasi
Pembangunan
mempunyai fungsi :
18
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
a.
Pengumpulan
bahan
penyusunan
pedoman
dan
petunjuk
pelaksanaan pembangunan Daerah; b.
Pengumpulan
bahan,
pengolahan
dan
mengevaluasi
laporan
pelaksanaan pembangunan daerah; c.
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Bagian Administrasi Pembangunan membawahi: a.
Sub Bagian Bina Program; Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan dan mempersiapkan pedoman dan petunjuk teknis pembangunan Daerah. Untuk melaksanakan tugas Sub Bagian Bina Program mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Bina Program untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pengumpulan
serta
mengolah
bahan
untuk
penyusunan
pedoman dan petunjuk pelaksanaan Pembangunan Daerah; –
Penyusunan
mekanisme
pelaksanaan
pembangunan
dan
menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait; –
Pelaksanaan kegiatan administrasi;
–
Penelitian dan penyempurnaan hasil kerja bawahan agar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan serta menilai prestasi kerja bawahan;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
b.
Sub Bagian Pengendalian; Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan untuk pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah.
19
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Pengendalian mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Pengendalian untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pengumpulan
bahan
untuk
pemantauan
dan
evalusi
pelaksanaan pembangunan Daerah; –
Penyiapan bahan koordinasi dalam rangka evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah;
–
Pelaksanaan
pengendalian
pembangunan
daerah
sebagai
pertanggungjawaban tugas Kepala Sub Bagian Pengendalian; –
Penelitian dan penyempurnaan hasil kerja bawahan agar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan serta menilai prestasi kerja bawahan;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
c.
Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan. Sub
Bagian
Evaluasi
dan
Pelaporan
mempunyai
tugas
melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan untuk penyusunan laporan pelaksanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pengumpulan
dan
pengolahan
laporan
pelaksanaan
pembangunan daerah dengan berkoordinasi dengan instansi terkait; –
Penyusunan laporan pelaksanaan pembangunan daerah secara periodik
baik
bulanan,
triwulan
dan
tahunan
sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;
20
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Penyiapan bahan dan mekanisme pelaporan sebagai bahann koordinasi dengan instansi terkait;
–
Penelitian dan penyempurnaan hasil kerja bawahan agar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan serta menilai prestasi kerja bawahan;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
3)
Bagian Kesejahteraan Rakyat. Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan
pengkoordinasian
serta
memantau
kegiatan
di
bidang
kesejahteraan, sosial kemasyarakatan dan keagamaan. Untuk melaksanakan tugas Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi : –
Pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang kesejahteraan rakyat;
–
Pelaksanaan dan pemantauan pemberian bantuan;
–
Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyimpanan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di bidang keagamaan;
–
Penyelenggaraan penyuluhan, bimbingan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam usaha kesejahteraan rakyat;
–
Penyelenggaraan usaha preventif, kuratif, rehabilitatif, promotif dan pengembangan kesejahteraan;
–
Pelaksanaan kebijakan pemberian bimbingan dan kegiatan sosial kemasyarakatan;
–
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Bagian Kesejahteraan Rakyat membawahi : a.
Sub Bagian Kesejahteraan; Sub
Bagian
Kesejahteraan
mempunyai
tugas
melaksanakan
kegiatan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
21
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
teknis di bidang bantuan sosial dan usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk melakukan tugas, Sub Bagian Kesejahteraan mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Kesejahteraan untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
peningkatan
kesejahteraan
rakyat; –
Pelaksanaan
koordinasi
dan
pemantauan
pemberian
ijin
terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan undian dan usahas kesejahteraan rakyat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; –
Pemprosesan
pelaksanaan,
memberikan
bantuan
kepada
lembaga-lembaga sosial dan korban bencana alam; –
Penyelenggaraan penyuluhan, bimbingan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam usaha kesejahteraan sosial;
–
Pelaksanaan koordinasi dan kegiatan pembinaan peran serta masyarakat bidang kesejahteraan anak, remaja, lanjut usia, keluarga dan masyarakat;
–
Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan;
–
Pelaksanaan
koordinasi
dalam
rangka
pembinaan
dan
pemberian bantuan serta perlindungan sosial terhadap korban bencana alam dan kerusuhan massa; –
Pemberian saran dan pertimbangan dalam rangka pemberian penghargaan dan bantuan serta perlindungan sosial kepada keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan dan para lanjut usia;
–
Penyelenggaraan bimbingan dan konsultasi di bidang bantuan dan korban bencana;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat.
22
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
b.
Sub Bagian Sosial Kemasyarakatan; Sub
Bagian
Sosial
Kemasyarakatan
mempunyai
tugas
melaksanakan kegiatan pembinaan dan koordinasi dalam rangka pembinaan
sosial
kemasyarakatan
termasuk
memfasilitasi
penyelesaian permasalahan anak dan remaja. Untuk melakukan tugas, Sub Bagian Sosial Kemasyarakatan mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Sosial Kemasyarakatan untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pelaksanaan penyiapan bahan dan melaksanakan pembinaan di bidang sosial kemasyarakatan;
–
Pengumpulan, penyusunan sistematika dan analisa data yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan dan permasalahan anak dan remaja;
–
Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dan badan sosial swasta dalam rangka pembinaan dan pengendalian sosial kemasyarakatan dan permasalahan anak dan remaja;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat.
c.
Sub Bagian Keagamaan. Sub Bagian Keagamaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan penyusunan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang kehidupan keagamaan, termasuk diantaranya melakukan kegiatan meningkatkan pendidikan mental spiritual keagamaan, pelayanan haji, memberikan dukungan/ bantuan
kesejahteraan,
sarana
prasarana
kehidupan
umat
beragama. Untuk melakukan tugas, Sub Bagian Keagamaan mempunyai fungsi:
23
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
penyusunan program kerja Sub Bagian Keagamaan untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
pengumpulan, pelaksanaan sistematika dan analisa data dalam bidang agama;
–
pengumpulan
dan
pengolahan
serta
penyiapan
bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk tentang pemberian bantuan terhadap kegiatan masyarakat di bidang keagamaan; –
pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan untuk penyusunan pedoman dan petunjuk tentang pembinaan di bidang keagamaan, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kerukunan umat beragama;
–
penyelenggaraan bantuan kepada instansi yang bertugas dalam bidang urusan haji;
–
pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat.
III.
Asisten Administrasi Umum Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris
Daerah melaksanakan kegiatan perumusan kebijakan dan kegiatan di bidang keuangan, perlengkapan, umum, kepegawaian serta kelembagaan dan ketatalaksanaan. Untuk melaksanakan tugas, Asisten Administrasi Umum mempunyai fungsi : –
Penyusunan pedoman dan petunjuk kerja di bidang keuangan, perlengkapan dan umum serta ketatalaksanaan;
–
Penyusunan pedoman dan petunjuk kerja di bidang organisasi;
–
Pengkoordinasian Organisasi
dan
Bidang
Administrasi
Tatalaksana,
meliputi
Kepegawaian,
Pembinaan
Penelitian
dan
Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, serta Perpustakaan dan Kearsipan; –
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah.
24
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Asisten Administrasi Umum terdiri dari : 1)
Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda;
Bagian
Keuangan
dan
Perlengkapan
Setda
mempunyai
tugas
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan urusan keuangan dan perlengkapan di lingkungan Sekretariat Daerah. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda mempunyai fungsi: –
Pengelolaan administrasi keuangan di Sekretariat Daerah;
–
Penerbitan
Surat
Perintah
Membayar
Uang
(SPMU)
dan
mengadakan pembinaan perbendaharaan di lingkungan Sekretariat Daerah; –
Pengumpulan
dan
penyusunan
rencana
kebutuhan
barang
Sekretariat Daerah; –
Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian barang Sekretariat Daerah;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi Umum.
Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda membawahi : a. Sub Bagian Anggaran; Sub Bagian Anggaran mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan rencana kegiatan anggaran dan dokumen pelaksanaan anggaran di lingkungan sekretariat daerah. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Anggaran mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Anggaran untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyiapan petunjuk penyusunan rencana kegiatan anggaran dan dokumen pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Sekretariat Daerah;
25
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pengumpulan
rencana
kegiatan
anggaran
dan
dokumen
pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Sekretariat Daerah; –
Pemeriksaan dan penelitian rencana kegiatan anggaran dan dokumen pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Sekretariat Daerah;
–
Penyiapan Surat Penyediaan Dana (SPD) di Lingkungan Sekretariat Daerah;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda.
b. Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi; Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi mempunyai tugas melaksanakan pembinaan
kegiatan
penerbitan
bendaharaan,
SPMU,
penghimpunan
penagihan data
gaji
SPJ, PNS,
pemeriksaan serta penelitian SPP, SPM, SPJ dan realisasi Anggaran
Pendapatan
Belanja
Daerah
dan
di
Lingkungan
Sekretariat Daerah. Untuk melaksanakan tugas Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Perbendaharaan dan Verifikasi untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penerbitan dan pengujian Surat Perintah Penagihan suart pertanggungjawaban di lingkungan Sekretariat Daerah;
–
Penelitian dan pengujian Surat Perintah Membayar Uang atas surat penyediaan dana;
–
Penyelenggaraan
pembinaan
kepada
bendaharawan
di
lingkungan Sekretariat Daerah; –
Penyusunan peringatan/ teguran kepada bendaharawan yang tidak membuat laporan;
–
Pencatatan
dan
pengadaan
pemeriksaan
terhadap
uang
persediaan, ganti uang, tambahan uang, langsung serta penelitian bukti penyetoran kembali sisa uang persediaan; 26
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Pelaksanaan evaluasi realisasi DPA sesuai dengan jadwal
–
penyerapan yang ditetapkan; Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
–
Keuangan dan Perlengkapan Setda.
c. Sub Bagian Perlengkapan. Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
penyusunan
program
kebutuhan,
pengadaan,
pengelolaan, pemeliharaan dan administrasi barang Sekretariat Daerah. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Perlengkapan mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Perlengkapan untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pengumpulan dan penyusunan rencana kebutuhan barang Sekretariat Daerah;
–
Pelaksanaan pengadaan barang Sekretariat Daerah;
–
Penyimpanan dan pendistribusian barang Sekretariat Daerah;
–
Pemeliharaan barang Sekretariat Daerah;
–
Pengelolaan aset Sekretariat Daerah;
–
Pelaksanaan
administrasi
pengelolaan
barang
Sekretariat
Daerah; –
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda.
2)
Bagian Umum;
Bagian
Umum
mempunyai
tugas
melaksanakan
kegiatan
yang
berhubungan dengan urusan tata usaha, kearsipan, protokol dan rumah tangga di lingkungan Sekretariat Daerah. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Umum mempunyai fungsi : –
Pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan dan umum; 27
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pelaksanaan urusan agendaris dan ekspedisi Sekretariat Daerah;
–
Pelaksanaan urusan protokol dan perjalanan dinas;
–
Pelaksanaan urusan rumah tangga Bupati, Wakil Bupati dan Sekretariat Daerah;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi Umum.
Bagian Umum membawahi: a.
Sub Bagian Umum; Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan urusan tata usaha
umum, mengendalikan dan
melakukan kegiatan kearsipan, sandi dan telekomunikasi serta melakukan
tata
usaha
keuangan
Bupati, Wakil Bupati dan
Sekretariat Daerah. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Umum mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Umum untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyusunan, pengetikan/ penggandaan dan penataan proses pengiriman surat menyurat yang diperintahkan langsung oleh Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan;
–
Penyerahan dan penataan penyediaan dan pendistribusian surat yang diturunkan dari pimpinan;
–
Penyelenggaraan kegiatan kearsipan;
–
Pelaksanaan urusan penerimaan dan pengiriman sandi dan telekomunikasi, tata usaha, pembinaan dan pemeliharaan alat sandi dan telekomunikasi serta pengamanan terhadap informasi dan telekomunikasi;
–
Penyiapan dan pengaturan perjalanan dinas di lingkungan Sekretariat Daerah;
–
Pelaksanaan tata usaha keuangan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretariat Daerah;
28
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum.
b.
Sub Bagian Protokol; Sub Bagian Protokol mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyusunan acara dan melakukan urusan administrasi perjalanan dinas. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Protokol mempunyai fungsi: –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Protokol untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyiapan dan pengaturan pelaksanaan segala bentuk acara yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah;
–
Penyiapan dan pengaturan penerimaan tamu-tamu Pemerintah Daerah yang berhak menerima pelayanan keprotokolan;
–
Penyiapan dan pengaturan perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum.
c.
Sub Bagian Rumah Tangga. Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan kegiatan urusan rumah tangga yang meliputi pelayanan angkutan, perawatan kendaraan dinas, akomodasi dan keuangan, rumah jabatan serta memelihara kebersihan kantor dan pekarangan. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Rumah Tangga untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pelaksanaan
pengawasan
penggunaan
dan
pemeliharaan
kendaraan dinas; –
Pengurusan pemeliharaan kendaraan dinas;
29
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pengurusan surat-surat kendaraan dan surat-surat lainnya yang diperlukan;
–
Pengurusan keperluan rumah jabatan Bupati dan rumah jabatan lainnya;
–
Penyediaan tempat keperluan rapat dan dinas pertemuan dinas lainnya;
–
Penyelenggaraan penggunaan fisik Kantor Bupati;
–
Pengaturan dan pemeliharaan kebersihan ruang kantor dan pekarangan;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum.
3) Bagian Organisasi Bagian
Organisasi
mempunyai
tugas
melaksanakan
kegiatan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, pembinaan pendayagunaan aparatur, pengolahan data aparatur Sekretariat Daerah dan analisa jabatan serta pembinaan terhadap unit pelayanan publik. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Organisasi mempunyai fungsi sebagai berikut: –
Pengumpulan dan pengolahan data serta penyiapan bahan pembinaan dan penataan kelembagaan;
–
Pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pembinaan ketatalaksanaan yang meliputi tata kerja, metode kerja dan prosedur kerja;
–
Pengumpulan dan pengolahan data aparatur Sekretariat Daerah;
–
Pengumpulan dan pengolahan data serta pembinaan terhadap unit pelayanan publik;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi Umum.
30
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Bagian Organisasi membawahi: a.
Sub Bagian Kelembagaan; Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk pembinaan dan penataan satuan kerja perangkat daerah. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Kelembagaan mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Kelembagaan untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Pengumpulan data yang diperlukan untuk penyempurnan, penataan dan pengembangan satuan kerja perangkat daerah;
–
Pelaksanaana penelitian, penyusunan evaluasi dan pembuatan konsep rencana penyempurnaan serta pembinaan terhadap tugas pokok dan fungsi sebagai pemantapan kelembagaan satuan kerja perangkat daerah;
–
Pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dalam hal penyusunan AKIP dan LAKIP;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi
b.
Sub Bagian Ketatalaksanaan; Sub Bagian Tatalaksana mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengumpulan bahan penyusunan petunjuk teknis pembinaan dan penataan ketatalaksanaan, tata naskah dinas dan pelayanan publik. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Tatalaksana mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Tatalaksana untuk acuan pelaksanaan tugas;
31
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
–
Pemberian bantuan teknis dan pembinaan ketatalaksanaan pada seluruh satuan kerja perangkat daerah untuk kelancaran penyelenggaraan tugas;
–
Penyiapan
petunjuk/
pedoman
kerja
dan
pelaksanaan
pembinaan Tata Naskah Dinas; –
Pemberian bantuan teknis dan pembinaan terhadap satuan kerja perangkat daerah yang berkaitan dengan pelayanan publik;
–
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi.
c.
Sub Bagian Peningkatan Kinerja Aparatur. Sub
Bagian
Peningkatan
Kinerja
Aparatur
mempunyai
tugas
melaksanakan kegiatan di bidang peningkatan kinerja aparatur. Untuk melaksanakan tugas, Sub Bagian Peningkatan Kinerja Aparatur mempunyai fungsi : –
Penyusunan program kerja Sub Bagian Peningkatan Kinerja Aparatur untuk acuan pelaksanaan tugas;
–
Penyelenggaraan
pembinaan
administrasi
kepegawaian
di
Lingkungan Sekretariat Daerah; –
Penyelenggaraan pembinaan, pemantauan dan pengembangan Kelompok Budaya Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah;
–
Pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan seleksi terhadap hasil kerja Kelompok Budaya Kerja dari masing-masing SKPD;
–
Pengumpulan,
pengolahan
dan
penelitian
bahan
untuk
pelaksanaan kegiatan penyusunan analisa jabatan dan analisa beban kerja serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaannya; –
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Organisasi.
32
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
D. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI SERTA PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED) YANG SEDANG DIHADAPAI ORGANISASI 1) Aspek
strategis
organisasi
pada
Sekretariat
Kabupaten
Pasuruan adalah sebagai berikut: a. Bagian Pemerintahan (1) Monitoring penyelenggaraan pemerintahan pada masingmasing SKPD; (2) Fasilitator pembebasan lahan rakyat untuk kepentingan umum; b. Bagian Kerjasama: (1) Mengkoordinasikan usulan kerja sama dengan daerah lain; (2) Memfasilitasi
penyusunan
dan
pembahasan
draf
kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama; dan (3) Memfasilitasi pelaksanaan penandatanganan kerjasama daerah. c. Bagian Hukum; Pelaksanaan reformasi hukum untuk mendapatkan kepastian hukum yang adil dan mampu mengayomi masyarakat serta memperlancar penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dalam mewujutkan stabilitas daerah yang mantap. d. Bagian Administrasi Pembangunan: (1) Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan administrasi kegiatan pada masing-masing SKPD; (2) Penyusunan pedoman pelaksanaan APBD setiap tahun. e. Bagian Perekonomian: (1) Merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi daerah; (2) Mengkoordinasi pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) serta penyaluran raskin.
33
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
f.
Bagian Kesejahteraan Rakyat: (1) Mengkoordinasikan bantuan hibah dan bansos pada lembaga keagamaan dan sosial; dan (2) Monitoring
dan
evaluasi
pemberian
bantuan
kepada
lembaga keagamaan dan sosial. g. Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda: (1) Pelayanan sarana dan prasarana di lingkungan Sekretariat Daerah; (2) Pengelolaan keuangan dan aset di lingkungan Sekretariat Daerah h. Bagian Umum: (1) Pelayanan administrasi umum di lingkungan sekretariat daerah; (2) Pelayanan keprotokolan dan penyiapan acara KDH; dan (3) Pelayanan kedinasan KDH. i.
Bagian Organisasi: (1) Melaksanakan evaluasi jabatan pada semua SKPD/Unit kerja sehingga menghasilakan penetapan kelas jabatan bagi pejabat struktural dan jabatan fungsional umum; (2) Koordinator pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan; (3) Meningkatkan
Sistem
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan; dan (4) Pembina
pelaksanaan
pelayanan
publik
Pemerintah
Kabupaten Pasuruan.
2) Permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh Sekretariat Kabupaten Pasuruan dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Bagian Pemerintahan: (1) Perkiraan waktu penetapan Bangil sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan belum dapat diukur secara pasti
34
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
disebabkan adanya tahapan penyelesaian yang belum dapat diselesaikan (proses ijin prakarsa
ke presiden
beserta penyusunan draf PP serta harmonisasi terkait draf PP di Kemenkum & Ham guna persetujuan). (2) Sengketa pertanahan merupakan permasalahan yg cukup rumit apabila melibatkan masyarakat secara masal, hal ini disebabkan adanya ketimpangan penguasaan tanah antara pemerintah, perkebunan negara maupun swasta dengan masyarakat petani atau penggarap. (3) Pelaksanaan pilkades secara serentak/massal; dan (4) Penyusunan
Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah belum didukung oleh data kinerja dari masingmasing SKPD secara memadai. b. Bagian Kerjasama: (1) Pelaksanaan kerjasama belum optimal disebabkan
oleh
sebagian besar pemda lain belum memiliki lembaga yang menangani kerjasama; (2) Petunjuk teknis tentang tata cara kerja sama daerah belum dipahami sepenuhnya oleh sebagian besar pemerintah daerah; dan (3) Pelaksanaan kerjasama daerah belum didukung oleh perencanaan dan penganggaran yang memadai. c. Bagian Hukum: (1) Terdapat tumpang tindih peraturan pusat dan daerah, antar kementrian yang berpengaruh terhadap produk hukum di daerah. (2) Adminitrasi dan publikasi produk hukum
belum sesuai
harapan masyarakat (masyarakat masih sulit mengakses produk hukum yang berlaku). (3) Kurangnya
kesadaran
masyarakat
terhadap
hukum,
sehingga diperlukan penyuluhan hukum. (4) Perlunya bantuan hukum terhadap masyarakat miskin.
35
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
(5) Belum ada RDTRK tata ruang wilayah kecamatan. d. Bagian Administrasi Pembangunan; • Sulitnya menyusun kebijakan pembangunan daerah yang mampu mengukur efisiensi belanja daerah dan efektivitas pencapaian sasaran pembangunan daerah. • Outcome dalam kegiatan serta capaian program
yang
disajikan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran belum mencerinkan perencanaan yang baik sehingga kegiatan yang dilaksanakan tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian sasaran strategis SKPD. e. Bagian Perekonomian; •
Perlunya perumusan kebijakan perkenomian yang dapat meningkatkan pengembangan potensi daerah;
•
Regulasi pemerintah pusat yang berkaitan dengan pemanfaatan DBHCHT sulit diterapkan di daerah;
•
Sosialisasi tentang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) belum optimal.
f.
Bagian Kesejahteraan Rakyat: (1) Akuntabilitas (pertanggungjawaban) penerima hibah dan bansos belum memadai; (2) Kemampun daerah dalam pemberian hibah dan bansos tidak sebanding dengan permintaan masyarakat.
g. Bagian Keuangan dan Perlengkapan Setda (1) Administrasi pertanggungjawaban penggunaan dana belum didukung sistem yang memadai; (2) Pengelolaan aset di lingkungan Sekretariat Daerah belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. h. Bagian Umum: (1) Pelayanan
administrasi
dan
keprotokolan
belum
didukung oleh perencanaan yang memadai. (2) Koordinasi penyiapan acara (keprotokolan) dengan SKPD belum optimal.
36
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
i.
Bagian Organisasi. (1) Belum adanya komitmen dari masing-masing SKPD untuk melaksanakan budaya kerja di instansi masing-masing; (2) Terdapat tupoksi SKPD yang tumpang tindih; (3) Adanya
rencana
perubahan
kelembagaan
perangkat
daerah; dan . (4) Pemanfaatan TNDE belum optimal karena belum adanya kesadaran SKPD untuk memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan. E. DASAR HUKUM Dasar
hukum
dalam
penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 adalah : a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/l998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; c) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme; d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; e) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian
Pemerintahan
Urusan
Daerah
Pemerintahan
Propinsi,
dan
Antara
Pemerintah,
Pemerintahan
Daerah
2014
Sistem
Kabupaten/Kota; f)
Peraturan
Presiden
Nomor
29
Tahun
tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; h) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
37
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; i)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 yang telah dirubah dua kali Jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
j)
Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
F.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAKIP Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 ini disusun
dengan sistematika sebagai berikut: BAB I
Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum SKPD D. Aspek strategis organisasi serta Permasalahan utama yang sedang di hadapi organisasi E. Dasar Hukum F. Sistematika Penyusunan
BAB I I
Perencanaan Kinerja A. Ringkasan Penetapan Kinerja Tahun 2014 B. Sasaran Strategis C. Target Kinerja Tahun 2014
BAB III
Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran
BAB IV
Penutup
38
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Lampiran: Lampiran 1 : Penetapan Kinerja Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 Lampiran 2 : Matriks Rencana Strategis Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2013 – 2018 Lampiran 3 : Dafar Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2014
39
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. RINGKASAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Penetapan
Kinerja
merupakan
suatu
dokumen
pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Ringkasan Penetapan Kinerja Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut: No.
Komponen Pokok
Jumlah
1.
Sasaran Strategis
10
2.
Indikator Kinerja
41
3.
Target kinerja
41
4.
Jumlah Anggaran Program/Kegiatan (Rp)
35.334.638.855
B. SASARAN STRATEGIS Sasaran strategis yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 terdiri atas sepuluh sasaran strategis dengan uraian sebagai berikut: 1) Meningkatnya fasilitasi pemberdayaan ekonomi yang mengoptimalkan potensi daerah; 2) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi
juga
kecamatan
dan
kelurahan
,
penyelenggaraan
pemerintahan desa serta pelaksanaan urusan pertanahan. 3) Meningkatnya Tertib administrasi pelaksanaan pembangunan SKPD; 4) Meningkatkan organisasi perangkat daerah yang efektif dan efesien; 40
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
5) Terlaksananya peningkatan, perluasan pengembangan Kerjasama Daerah yang menghadirkan nilai tambah. 6) Meningkatnya ketersediaan Produk Hukum sesuai
kewenangan
daerah; 7) Meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan hukum; 8) Meningkatnya kesejahteraan sosial dalam kerukunan hidup antar umat beragama; 9) Terlaksananya tertib administrasi perkantoran dan tersedianya sarana dan prasarana aparatur; dan 10) Meningkatnya
sistem
pelayanan
dministrasi
yang
dinamis,
proporsional dan profesional.
C. TARGET KINERJA TAHUN 2014 Target Kinerja Sekretariat Kabupaten yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2014 dapat diuraikan dalam tabel sebagai berikut: No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1.
Meningkatnya fasilitasi pemberdayaan ekonomi yang mengoptimalkan potensi daerah Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi juga kecamatan dan kelurahan , penyelenggaraan pemerintahan desa serta pelaksanaan urusan pertanahan
Tersusunnya pedoman pelaksanaan di bidang perekonomian
3 pedoman
2.
2 kegiatan Jumlah aparatur kelurahan yang mendapatkan pembinaan administrasi Jumlah koordinasi antar 16 koordinasi SKPD dengan pemprov Jumlah buku LPPD yang 60 buku tersusun
Jumlah dialog/audiensi dengan tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat yang terlaksana
12 kegiatan
41
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
3.
4.
5.
24 kasus Terlaksanakannya penanganan kasus pemdes yang masuk ke Bagian Pemerintahan Jumlah penyambutan tamu 20 tamu dan kunker Jumlah kelurahan yang 20 kelurahan menjadi SKPD mandiri Tersedianya data informasi 1 kegiatan pemindahan ibukota Jumlah aparatur kecamatan, 1 kegiatan kelurahan, desa yang mengikuti bimtek Terpilih dan dilantiknya 25 desa Kepala Desa Jml kegiatan pelepasan 6 desa tanah kas desa Tersalurkannya bantuan, 80 aparatur santunan dan uang pemdes kehormatan Jumlah kegiatan monitoring 24 kegiatan pemerintah desa Meningkatnya Tertib Persentase jumlah proyek 80% administrasi yang dimonitoring pelaksanaan Persentase pelaporan dan 100% pembangunan evaluasi yang ditindaklanjuti SKPD Pemahaman Perpres 54 th' 100% 2010 yang ditindaklanjuti Proyek fisik yg dimonitoring 100% Jumlah buku pedoman yg 600 buku disusun Meningkatnya Pelaksanaan tupoksi sesuai 56 SKPD dan organisasi dengan urusan pemerintah 9 Bagian perangkat daerah Tersusunnya dokumen 1 Dok yang efektif dan perencanaan SKPD yang efesien tepat waktu Penyeragaman tata naskah 250 unit kerja dinas Unit kerja yang memiliki SPP 277 UPP dan & IKM 9 Bagian Jumlah jabatan yang sesuai 80% dengan kualifikasinya Unit Kerja yang sesuai 71% dengan kualifikasinya Terlaksananya Persentase peningkatan, peningkatan, perluasan dan 100 % perluasan pengembangan mitra
42
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
6.
7.
8.
9.
10.
pengembangan Kerjasama Daerah yang menghadirkan nilai tambah Meningkatnya ketersediaan Produk Hukum sesuai kewenangan daerah
kerjasama daerah Persentase Kerjasama Daerah yang ditindak lanjuti
Persentase Peningkatan Produk Hukum yang diterbitkan sesuai dengan kebutuhan daerah Peningkatan pengetahuan peserta workshop bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pasuruan dibidang Penyusunan Produk Hukum Daerah yang bekerja sama dengan Perguruan tinggi Meningkatnya Peningkatan pengetahuan pengetahuan pesrta peserta penyuluhan & penyuluhan hukum sosialisasi produk hukum Meningkatnya Tercapainya tepat waktu kesejahteraan sosial dalam kegiatan dalam kerukunan Terlaksananya HUT Lansia hidup antar umat Tercapainya tepat waktu beragama dalam kegiatan Terlaksananya Sarasehan bagi eks pejuang kemerdekaan Terlaksananya kegiatan Monitoring dan pelaporan bantuan sosial keagamaan Terlaksananya kegiatan Sosialisasi pemberian bantuan sosial kepada masyarakat/ kel. Masyarakat Tercapainya tepat waktu dalam kegiatan Terlaksananya tertib Meningkatkan pelayanan administrasi terhadap kebutuhan barang perkantoran dan di lingkungan Sekretariat tersedianya sarana Daerah dan prasarana Prosentase barang milik aparatur Sekretariat Daerah dalam kondisi baik Meningkatnya Persentase pemenuhan sistem pelayanan pelayanan administrasi yang dministrasi yang dinamis, proporsional dan dinamis, profesional proporsional dan Prosentase pemenuhan
90 %
100 %
100 %
100% 100% 250 orang 100% 2 kegiatan
12 bulan
1 kegiatan
100%
100 %
100 %
100 % 100 % 43
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
profesional
pelayanan kedinasan Bupati / Wakil Bupati yang dinamis, proporsional dan profesional
D. PROGRAM DAN KEGIATAN Dalam rangka mencapai sepuluh sasaran strategis telah ditetapakan Program dan Kegiatan yang tercantum dalam Penetapan Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berijut: 1) Untuk mencapai sasaran 1 “Meningkatnya fasilitasi pemberdayaan ekonomi yang mengoptimalkan potensi daerah” telah ditetapkan program dan kegiatan dengan anggaran sebagai berikut:
1. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketersediaan dan Penyaluran Saprodi
Rp
Jumlah Anggaran 56.670.000
2. Sosialisasi Ketentuan Umum di Bidang Cukai
Rp
163.400.000
3. Koordinasi Pengembangan BUMD
Rp
67.746.000
4. Pemberdayaan Lembaga dan Asosiasi KUMKM
Rp
47.530.000
5. Fasilitasi KKMB, Penyaluran KUR dan LKM
Rp
70.630.000
6. Koordinasi dan Monev Raskin
Rp
584.390.000
7. Fasilitasi Pemasaran melalui Promosi Potensi Daerah
Rp
128.804.000
8. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Usaha Peningkatan Produksi Hasil Pertanian
Rp
42.815.000
9. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Usaha Peningkatan Produksi Hasil Pertanian
Rp
52.550.000
10. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan di Bidang Sarana Perekonomian
Rp
72.394.000
11. Koordinasi dan Monev DBHCHT
Rp
101.880.000
12. Koordinasi dan Energi dan SDA
Rp
27.690.000
No
Program/Kegiatan
Monev
Penggunaan Jumlah
Rp
1.416.499.000 44
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
2) Untuk
mencapai
sasaran
2
“Meningkatkan
kualitas
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi juga kecamatan dan
kelurahan,
penyelenggaraan
pemerintahan
desa
serta
pelaksanaan urusan pertanahan” telah dianggarkan program dan kegiatan sebagai berikut: No
Jumlah Anggaran (Rp)
Program/Kegiatan
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur: 1.
Monitoring dan pembinaan administrasi dan Rp 40.040.000 pengelolaan keuangan kelurahan
2.
Fasilitasi pemerintahan daerah
3
Konsultasi penyiapan data informasi Rp. 671.219.700 pendukung proses persiapan pemindahan ibukota
Rp. 106.649.300
Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja dan keuangan : 4.
Rp. 98.200.000
Penyusunan LPPD
Program peningkatan pelayanan kedinasan KDH/Wakil KDH 5.
Persipan penyambutan tamu dan kunjungan Rp. 45.000.000 kerja DPRD
Program penataan undangan:
peraturan
perundang-
6.
Penataan kelembagaan perangkat daerah
Rp. 310.000.000
7.
Konsultasi penyiapan data dan informasi pendukung proses pemindahan ibu kota
Rp. 278.220.850
8.
Bimtek administrasi pertanahan
Rp. 105.000.000
Program peningkatan pemerintah desa:
kapasitas
aparatur Rp. 247.250.000
9.
Pemilihan dan pelantikan Kepala Desa
10.
Sosialisasi dan kekayaan desa
11.
Penyaluran bantuan, santunan dan uang Rp. 92.200.000 kehormatan
12.
Monitoring dan pembinaan
penilaian
pelepasan Rp. 34.700.000
Rp. 145.740.000
45
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
penyelenggaraan pemerintah desa Jumlah Rp.2.250.779.000 3) Untuk mencapai sasaran 3 “Meningkatnya Tertib administrasi pelaksanaan pembangunan SKPD” telah ditetapkan program dan kegiatan dengan anggaran sebagai berikut:
No
Jumlah Anggaran (Rp)
Program/Kegiatan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan: 1. Monitoring & Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
394.802.100
2.
Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
301.523.700
3.
Sosialisasi Perpres 54 tahun 2010 tentang engadaan barang & jasa
155.645.000
Program Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah: 1.
Penyusunan & Penerapan Buku Pedoman Pelaksanaan APBD & Buku Panduan Teknis Pelaksanaan Kegiatan
179.843.000
2.
Pendukung Pelaksanaan ULP
849.475.000
3.
Kegiatan Pendukung Pelaksanaan LPSE
513.047.600
4.
Sosialisasi Pengadaan Secara Elektronik
139.916.600
Jumlah 2
2.647.963.000
4) Untuk mencapai sasaran 4 “meningkatkan organisasi perangkat daerah
yang efektif dan efesien” telah ditetapkan program dan
kegiatan dengan anggaran sebagai berikut: No
Program/Kegiatan
Jumlah Anggaran (Rp)
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1.
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi Kinerja Setda.
18.657.500
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
46
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
2.
Evaluasi penataan dan penetapan OTK Kelembagaan dan Tupoksi SKPD
3.
Road Map Reformasi Birokrasi
108.154.000 43.444.900
Program Perencanaan Pembangunan Daerah 4.
Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah
78.360.900
5.
Koordinasi penyusunan kinerja Kabupaten Pasuruan
45.149.600
Program Perbaikan Sistem Administrasi dan Kearsipan 6.
Penyusunan Perbup dan Pengadaan buku naskah dinas
7. Pelaksanaan Sofware TNDE Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat 8. Optimalisasi kinerja lembaga pelayanan publik 9.
Monev. ISO 9001:2008 Setda.
24.000.000 44.250.000
437.770.000 65.230.000
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 10. Menyusun perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kinerja pegawai di linkungan Setda.
30.757.050
11.
Penyusunan Analisa Jabatan (Anjab)
78.165.050
12.
Penyusunan Analisa Beban Kerja (ABK)
84.422.800
13.
Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ)
71.867.750
14.
Melaksanakan Pembinaan dan Evaluasi KBK
203.099.950
15.
Penyusunan Aparatur
Maping
Pendayagunaan
67.020.500
Jumlah
1.400.350.000
5) Untuk mencapai sasaran 5 “terlaksananya peningkatan, perluasan pengembangan kerjasama daerah yang menghadirkan nilai tambah” telah ditetapkan program dan kegiatan dengan anggaran sebagai berikut:
47
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
No
Jumlah Anggaran (Rp)
Program/Kegiatan
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah: 1. Penjajakan dan Koordinasi Kerjasama antar Daerah.
153.807.500
2.
Penyusunan dan Pembahasan Draf Kerjasama Daerah,Pihak Ketiga dan Perbatasan Wilayah
128.192.500
3.
Koordinasi dan Penjajakan Kerjasama Wilayah Perbatasan
102.836.700
4.
Koordinasi,fasilitasi dan penjajakan kerjasama dengan pihak ketiga
120.210.300
5.
Rapat Koordinasi, Sosialisasi, Workhso,Seminar Sarasehan dan Perjalanan Dinas Lainya
6.
Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Daerah,Desa dan Pihak ketiga
81.950.000
Jumlah
123.140.000 710.137.000
6) Untuk mencapai sasaran 6 “Meningkatnya ketersediaan Produk Hukum sesuai
kewenangan daerah” telah ditetapkan program dan
kegiatan dengan anggaran sebagai berikut: No
Jumlah Anggaran (Rp)
Program/Kegiatan
Program Penataan Per Undang - Undangan: 1. Koordinasi Kerjasama permasalahan peraturan Perundang-undangan
411.465.250
2.
Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan perundang-undangan
163.416.400
3.
Legislasi Rancangan Perturan Perundangundangan
305.330.000
Jumlah
880.211.650
7) Untuk mencapai sasaran 7 “Meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan hukum” telah ditetapkan program dan kegiatan dengan anggaran sebagai berikut:
48
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
No
Jumlah Anggaran (Rp)
Program/Kegiatan
Program Penataan Per Undang - Undangan: 1.
Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundangundangan
148.085.000
2.
Publikasi Peraturan Perundang-undangan
243.645.000
3.
Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah Terhadap Peraturan Perundangundangan yang baru lebih tinggi
209.578.350
Jumlah
601.308.350
8) Untuk mencapai sasaran 8 “Meningkatnya kesejahteraan sosial dalam kerukunan hidup antar umat beragama” telah ditetapkan program dan kegiatan dengan anggaran sebagai berikut: No
Jumlah Anggaran (Rp)
Program/Kegiatan
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial: 1. Pembinaan dan Rehabilitasi Sosial
100.022.500
Program Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial:: 1. Kegiatan Sarasehan KCVRI, PWRI, Warakawuri, Perintis Kemerdekaan serta Pemberian Bingkisan
223.960.000
2. 3.
Evaluasi Monitoring dan Pelaporan Bantuan Sosial Keagamaan
105.839.855
Sosialisasi Pemberian Bantuan Sosial kepada Masyarakat/Kel. Masyarakat
24.785.000
Program Pembinaan Kehidupan dan Kerukunan Umat Beragama: 1. 2.
Pelaksanaan Pembinaan Mental Spiritual dan Kegiatan Kegamaan Lainnya Pelayanan Kegiatan Ibadah Haji Jumlah
1.175.456.500 211.910.000 1.630.063.855
9) Untuk mencapai sasaran 9 “Terlaksananya tertib administrasi perkantoran dan tersedianya sarana dan prasarana aparatur” telah
49
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
ditetapkan program dan kegiatan dengan anggaran sebagai berikut: No
Jumlah Anggaran (Rp)
Program/Kegiatan
Program Pelayanan Adiminstrasi Perkantoran: 1.
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
200.000.000
2.
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
450.000.000
3.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
351.318.000
4.
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
817.187.000
5.
Penyediaan Makanan dan Minuman
6.
Penyediaan Jasa Perkantoran
17.250.000 444.633.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana: 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
.806.778.000
2.
Pengadaan Meubelair
366.975.000
3.
Pengadaan Peralatan Kantor
4.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
200.000.000
5.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
255.000.000
6.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair
1.939.906.000
75.000.000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur: 1.
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
2.
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Jumlah
5.938.298.000 75.282.000 12.937.627.000
10) Untuk mencapai sasaran 10 “Meningkatnya sistem pelayanan administrasi yang dinamis, proporsional dan profesional” telah ditetapkan program dan kegiatan dengan anggaran sebagai berikut: 50
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Jumlah Anggaran (Rp) Program Pelayanan Adiminstrasi Perkantoran: 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 250.000.000 No
Program/Kegiatan
2.
Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA & Listrik
1.380.000.000
3.
Penyediaan Jasa Peralatan & Perlengkapan Kantor
4.
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5.
Penyediaan Alat Tulis Kantor
30.000.000
6.
Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan
67.500.000
7.
Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor
40.000.000
8.
Penyediaan Peralatan rumah tangga
9.
Penyediaan Makanan & Minuman
10.
Rapat-rapat, Koordinasi & Konsultasi Keluar Daerah
450.000.000
11.
Penyediaan Jasa Perkantoran
227.400.000
12.
Rapat-rapat, Koordinasi & Konsultasi Dalam Daerah
198.500.000
92.992.600 743.388.400
112.500.000 1.718.925.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana: 1.
Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan / Dinas
447.200.000
2.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
450.000.000
3.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
372.000.000
4.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Opersaional
5.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
84.500.000
6.
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Rumah Tangga
243.500.000
7.
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas
160.000.000
2.747.850.000
51
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Program Peningkatan Disiplin Aparatur: 1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
60.000.000
2.
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
35.000.000
3.
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
15.000.000
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/Wakil KDH 1. Dialog/Audensi dgn tokoh masy, pimpinan, anggota orsos & masyarakat
59.000.000
2.
Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga
3.
Kunjungan kerja/inseksi kepala daerah / wakil kepala daerah
198.144.000
4.
Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat & Pemda Lainnya
585.100.000
5.
Penyediaan Pelayanan Kesehatan Jumlah
30.000.000
61.200.000 10.859.700.000
52
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA Dalam pengukuran kinerja perlu dilakukan atribusi penilaian untuk memudahkan
dalam
penarikan
simpulan.
menyimpulkan sampai sejauh mana
Untuk
menilai
dan
keberhasilan pencapaian sasaran
tersebut digunakan alat bantu berupa skala ordinal. Adapun skala ordinal yang digunakan dalam laporan akuntabilitas ini adalah sebagai berikut : NO
JUMLAH NILAI
KATEGORI
1.
85 sampai dengan 100
Berhasil
2.
70 s/d kurang dari 85
Cukup Berhasil
3.
55 s/d kurang dari 70
Kurang berhasil
4.
Kurang dari 55
Tidak berhasil
Hasil dari pengukuran kinerja melalui skala ordinal tersebut tidak dimaksudkan untuk memberikan penghargaan maupun hukuman kepada pelaksana kegiatan, namun digunakan untuk menilai sampai sejauh mana tingkat
keberhasilan
maupun
ketidak
keberhasilan
kinerja
guna
meningkatkan dan memperbaiki kinerja organisasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor apa yang menjadi hambatan dan kendala pencapaian sasaran, untuk selanjutnya menjadi bahan perumusan langkah dan strategi ke depan yang perlu dilaksanakan.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 capaian kinerja Sekretariat Kabupaten Pasuruan secara keseluruhan dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Sasaran 1 : meningkatnya fasilitasi pemberdayaan ekonomi yang mengoptimalkan potensi daerah. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran meningkatnya fasilitasi pemberdayaan ekonomi yang mengoptimalkan potensi daerah dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
53
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
No
Indikator Sasaran
Tersusunnya pedoman pelaksanaan di bidang perekonomian
Target
Realisasi
Capaian
Simpulan
3 pedoman
4 pedoman
133 %
Berhasil
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan pencapaian sasaran 1 dengan indikator tersusunnya pedoman pelaksanaan di bidang perekonomian telah melampui yang ditargetkan dengan nilai capaian 133 % atau berhasil. Realisasi
capaian
empat
pedoman
pelaksanaan
di
bidang
perekonomian terdiri : a. Petunjuk Teknis Raskin Tahun 2014 yang diterbitkan oleh Tim Koordinasi Raskin Kabupaten Pasuruan; b. Pedoman
Pelaksanaan
Program
Intensifikasi Pertanian
dan
Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pasuruan Nomor 13 Tahun 2014; c. Petunjuk
Pelaksanaan
Pengembangan
BUMD
Kabupaten
Pasuruan (Tim Penyusun Buku Petunjuk Pelaksanaan di Bidang Sarana Perekonomian); dan d. Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Perekonomian Rakyat (Tim Penyusun
Buku
Petunjuk
Pelaksanaan
di
Bidang
Sarana
Perekonomian). Capain indikator tersusunnya pedoman pelaksanaan di bidang perekonomian meningkat
100
%
dibandingkan
dengan
tahun
sebelumnya, yaitu realisasi tahun sebelumnya hanya menghasilkan 2 pedoman, sedangkan pada tahun 2014 menghasilkan 4 pedoman pelaksanaan di bidang perekonomian. Untuk mencapai sasaran tersebut telah dilaksankan
program
fasilitasi pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi daerah
54
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
dengan realisasi belanja sebesar Rp1.088.276.175,00 atau 76,83% dari anggaran. Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketersediaan dan Penyaluran Saprodi; 2) Sosialisasi Ketentuan Umum di Bidang Cukai; 3) Koordinasi Pengembangan BUMD; 4) Pemberdayaan Lembaga dan Asosiasi KUMKM; 5) Fasilitasi KKMB, penyaluran KUR dan Lembaga Keuangan Mikro; 6) Koordinasi dan Monev Raskin; 7) Fasilitasi Pemasaran melalui Promosi Potensi Daerah; 8) Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Usaha Peningkatan Produksi Hasil Pertanian; 9) Koordinasi, Monev Usaha Peningkatan Produksi Hasil Pertanian; 10) Penyusunan
Petunjuk
Pelaksanaan
dibidang
Sarana
Perekonomian; 11) Koordinasi dan Monev DBHCHT; dan 12) Koordinasi dan Monev Penggunaan Energi dan SDA. 2) Sasaran
2:
pemerintahan kelurahan,
meningkatnya daerah
yang
kualitas
meliputi
penyelenggaraan
penyelenggaraan
juga
kecamatan
pemerintahan
desa
dan serta
pelaksanaan urusan pertanahan. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran 2 digunakan 13 indikator kinerja yang dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: No. 1.
Indikator Sasaran Jumlah aparatur kelurahan yang mendapatkan pembinaan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Simpulan
kegiatan
2
2
100 %
berhasil
55
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
administrasi
2. 3. 4.
5.
6. 7. 8. 9.
10. 11. 12. 13.
Jumlah koordinasi antar SKPD dengan pemprov Jumlah buku LPPD yang tersusun Jumlah dialog/audiensi dengan tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat yang terlaksana Terlaksanakannya penanganan kasus pemdes yang masuk ke Bagian Pemerintahan Jumlah penyambutan tamu dan kunker Jumlah kelurahan yang menjadi SKPD mandiri Tersedianya data informasi pemindahan ibukota Jumlah aparatur kecamatan, kelurahan, desa yang mengikuti bimtek Terpilih dan dilantiknya Kepala Desa Jml kegiatan pelepasan tanah kas desa Tersalurkannya bantuan, santunan dan uang kehormatan Jumlah kegiatan monitoring pemerintah desa
Koordinasi
16
10
63 %
kurang berhasil
Buku
60
60
100 %
berhasil
Kali
12
5
42 %
tidak berhasil
Kasus
24
12
200 %
berhasil
Tamu
20
9
45 %
keluraha n Kegiatan
20
0
0%
1
1
100 %
tidak berhasil tidak berhasil berhasil
Kegiatan
1
1
100 %
berhasil
Desa
25
0
0%
Desa
6
0
0%
tidak berhasil tidak berhasil
Aparatur pemdes
80
80
100 %
berhasil
kegiatan
24
24
100 %
berhasil
Analisis terhadap 13 indikator sasaran pada sasaran dua dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Jumlah
aparatur
kelurahan
yang
mendapatkan
pembinaan
administrasi.
56
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Jumlah
aparatur
kelurahan
yang
mendapatkan
pembinaan
administrasi pada tahun 2014 direncanakan 2 kegiatan, sedangkan realisasi yang dilaksanakan adalah 2 kegiatan sehingga capaian kinerjanya
100 % atau berhasil.
Pembinaan administrasi
dilaksanakan terhadap 96 aparatur kelurahan. Materi pembinaan administrasi meliputi : a. Update monografi kelurahan; b. Laporan keuangan Kelurahan; dan c. Inventarisasi tanah eks bengkok. 2. Jumlah koordinasi antar SKPD dengan pemerintah provinsi. Jumlah koordinasi antar SKPD dengan pemerintah provinsi tahun 2014 ditargetkan sejumlah 16 koordinasi, sedangkan realisasi pelaksanaan sejumlah 10 koordinasi sehingga capaian kinerjanya adalah 63 % atau kurang berhasil. Sepuluh koordinasi yang telah dilaksanakan selama tahun 2014 terdiri: a. Koordinasi terkait penetapananggota DPRD (3 kali); b. Koordinasi terkait penetapan ketua dan wakil Ketua DPRD (3 kali); c. Koordinasi terkait pensiunan Bupati dan Wakil Bupati (2 kali); dan d. Koordinasi terkait PAW anggota DPRD (2 kali). 3. Jumlah buku LPPD yang tersusun. Jumlah buku LPPD yang tersusun pada tahun 2014 ditargetkan 60 buku, sedangkan realisasi yang tersusun juga sejumlah 60 buku sehingga capaian kinerjanya 100 % atau berhasil. LPPD Kabupaten Pasuruan Tahun 2013 telah disusun tepat waktu, yaitu tanggal 30 Maret 2014. LPPD disusun
paling lambat tiga
bulan setelah tahun anggaran 2013 berakhir. LPPD Kabupaten Pasuruan telah diserahkan ke Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 30 Maret 2014. Hasil Evaluasi Kinerja 57
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada Kabupaten Pasuruan TA 2013 menunjukkan nilai 2,8954 (Tinggi) atau menduduki peringkat ke 16 dari 38 Kabupaten/Kota Se Jawa Timur. 4. Jumlah
dialog/audiensi
pimpinan/anggota
dengan
organisasi
sosial
tokoh dan
masyarakat,
masyarakat
yang
terlaksana. Jumlah
dialog/audiensi
pimpinan/anggota
dengan
organisasi
sosial
tokoh dan
terlaksana pada tahun 2014 ditargetkan
masyarakat,
masyarakat
yang
12 kali, sedangkan
realisasinya adalah 5 kali, sehingga capain kinerjanya adalah 42 % atau tidak berhasil. Pencapaian yang tidak berhasil ini disebabkan oleh adanya dupilkasi kegiatan dengan Dinas Kominfo. Tema dialog/audiensi tersebut antara lain sebagai berikut: a. Pengembangan desa mashlahat; b. Satu tahun pasuruan gumuyu; c. Saur bareng; d. Menyongsong HUT Kabupaten Pasuruan ke-1085; dan e. Refleksi akhir tahun 2014. 5. Terlaksanakannya penanganan kasus pemerintah desa yang masuk ke Bagian Pemerintahan. Terlaksanakannya penanganan kasus pemerintah desa yang masuk ke Bagian Pemerintahan tahun 2014 ditargetkan 24 kasus, sedangkan
realisasinya
adalah
12
kasus,
sehingga
kasus
pemerintah desa lebih kecil dari yang ditargetkan atau kondisinya semakin baik. Sehingga capaian kinerjanya dapat disimpulan berhasil. Jenis kasus pemerintah desa yang menonjol selama tahun 2014 antara lain sebagai berikut: a. Pemberhentian dan pengangkatan kapala desa; 58
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
b. Pangangkatan Pj. PNS; dan c. Pemilihan kepala desa. 6. Jumlah penyambutan tamu dan kunjungan kerja. Jumlah penyambutan tamu dan kunjungan kerja tahun 2014 ditargetkan 20 tamu, sedangkan realisasinya adalah 9 tamu, sehingga capaian kinerjanya adalah 45 % atau tidak berhasil. Hal ini disebabkan minat kunjungan kerja ke Kabupaten Pasuruan berkurang. Sembilan tamu yang berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Pasuruan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: a. Pemerintah Kota Malang; b. Pemerintah Kabupaten Bima; c. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara; d. Pemerintah Kabupaten Tuban; e. Pemerintah Kabupaten Lamongan; f. Pemkab/kota Sawahlunto; g. Pemerintah Kabupaten Nganjuk; h. Pemerintah Kabupaten Jepara; dan i.
Pemerintah Kabupaten Semarang.
7. Jumlah kelurahan yang menjadi SKPD mandiri. Jumlah kelurahan yang menjadi SKPD mandiri Tahun 2014 ditargetkan 20 kelurahan, sedangkan realisasinya nihil, sehingga capaian kinerjanya 0 % atau tidak berhasil. Hal ini disebabkan adanya regulasi tentang kelembagaan kelurahan yang menyatakan bahawa kelurahan merupakan perangkat kecamatan.
59
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Upaya yang telah dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut adalah melaksanakan kajian lapangan untuk mencari bentuk kelembagaan yang tepat untuk kelurahan. 8. Tersedianya data informasi pemindahan ibukota. Ketersediaan data informasi pemindahan ibu kota Kabupaten Pasuruan merupakan hal yang penting sebelum pelaksanaan pemindahan ibu kota kabupaten. Tahun 2014 ditargetkan adanya ketersediaan data informasi pemindahan ibu kota kabupaten sebanyak 1 kegiatan, sedangkan realisasinya telah dilaksanakan kegiatan tersebut sejumlah 1 kegiatan sehingga capain kinerjanya 100 % atau berhasil. Data informasi pokok pemindahan ibu kota meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Penyampaian usulan pemindahan Ibukota dari Gebernur ke Kemendagri; b. Penyamaan Persepsi yang dilaksanakan Direktorat Jenderal PUM
Kementerian
Dalam
Negeri
dengan
Pemerintah
Kabupaten Pasuruan; dan c. Peninjauan lokasi oleh Tim Direkrorat Jenderal PUM. 9. Jumlah aparatur kecamatan, kelurahan, desa yang mengikuti bimtek. Jumlah aparatur kecamatan, kelurahan, desa yang mengikuti bimtek tahun 2014 ditargetkan 1 kegiatan, sedangkan realisasinya adalah 1 kegiatan sehingga capain kinerjanya 100 % atau berhasil. Bimbingan teknis yang dilaksankan pada tahun 2014 adalah tentang administrasi pertanahan diikuti oleh 135 pegawai. 10. Terpilih dan dilantiknya Kepala Desa. Jumlah Kepala Desa yang terpilih dan dilantik tahun 2014 ditargetkan 25 Kepala Desa, sedangkan realisasinya adalah nihil,
60
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
sehingga capaian kinerjanya 0 % atau tidak berhasil. Pencapaian yang
tidak
berhasil
ini
disebabkan
pelaksanaan
pilkades
bersamaan dengan pilihan anggota DPR/DPRD. Ketidakberhasilan
pencapaian
sasaran
ini
disebabkan
pelaksanaan pilkades bertepatan dengan tahun politik (pemilu) sehingga hanya diadakan sosialisasi tentang tata cara pelaksanan pilkades. 11. Jumlah kegiatan pelepasan tanah kas desa. Jumlah kegiatan pelepasan tanah kas desa tahun 2014 ditargetkan 6 desa, sedangkan realisasinya nihil, sehingga capaian kinerjanya 0 % atau tidak berhasil. Kondisi yang tidak berhasil ini disebabkan adanya regulasi yang melarang alih fungsi tanah kas desa. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 dalam rangka pelepasan tanah kas desa adalah telah dilakukan pemberkasan terhadap sembilan desa sebagai berikut: a. Desa Sekarmojo; b. Desa Sumbersuko; c. Desa Pager; d. Desa Tejowangi; e. Desa Paras; f. Desa Sungai Kulon; g. Desa Sungai Wetan; h. Desa Legowok; dan i.
Desa Tidur.
12. Tersalurkannya bantuan, santunan dan uang kehormatan. Tersalurkannya bantuan, santunan dan uang kehormatan tahun 2014 ditargetkan 80 aparatur pemerintah desa, sedangkan realisasi
61
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
capaiannya 80 aparatur pemerintah desa, sehingga capaian kinerjanya 100 % atau berhasil. 13. Jumlah kegiatan monitoring pemerintah desa. Jumlah kegiatan Monitoring pemerintah desa yang dilaksanakan selama th 2014 adalah 24 kali sesuai yang ditargetkan dalam penetapan kinerja sehingga capaian kinerjanya 100 % atau berhasil. Monitoring pemerintahan desa meliputi hal-hal pokok sebagai berikut: a. Bantuan keuangan desa; b. Administrasi penyelenggaraan Pemerintah desa; dan c. Pembinaan aparatur desa. Obyek monitoring pemerintah desa adalah para aparatur desa, ang terdiri: kepala desa, sekretaris kelurahan, bendahara desa, kaur, peltek dan kepala dusun. 3) Sasaran
3:
meningkatnya
tertib
administrasi
pelaksanaan
pembangunan SKPD. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran 3 digunakan 5 indikator kinerja yang dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: No.
1.
2.
3.
4.
Indikator Sasaran
Persentase jumlah proyek fisik yang dimonitoring Persentase pelaporan & evaluasi yang ditindaklanjuti Pemahaman Perpres 54 th' 2010 yang ditindaklanjuti Jumlah buku pedoman yg disusun
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Simpulan
%
100
80
80 %
Cukup berhasil
%
100
100
100%
berhasil
%
100
100
100%
berhasil
buku
900
900
100%
berhasil
62
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Analisis pencapaian kinerja terhadap lima indikator sasaran tersebut dapat dijelasakan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Persentase jumlah proyek fisik yang dimonitoring. Indikator ini mencerminkan cakupan proyek fisik yang telah dilakukan monitoring dibandingkan keseluruhan proyek (kegiatan) yang
dilaksanakan.
Semakin
tinggi
persentase
pencapaian
menunjukkan pengawasan terhadap proyek (kegiatan) semakin optimal, dan sebaliknya semakin kecil persentase pencapaian menunjukkan pengawasan semakin rendah. Target kinerja yang ditetapkan pada indikator ini adalah 100 % proyek fisik yang dilaksankan telah dilakukan monitoring, sedangkan realisasinya adalah 80 % sehingga dapat disimpulkan capain kinerja terhadap indikator ini adalah 80 % atau cukup berhasil. Tujuan dilakukan monitoring proyek adalah untuk memastikan apakah kegiatan/proyek telah dikerjakan sesuai dengan kontrak dan apakah administrasi kegiatan/proyek telah dikerjakan sesuai ketentuan yang berlaku, seperti: a. Apakah papan pengumuman proyek/kegiatan telah terpasang; b. Apakah buku tamu dan buku pengawas berada di lokasi; c. MC. 0 (mutual check) laporan harian dan laporan mingguan telah dikerjakan. Proyek fisik selama tahun 2013 dan 2014 yang telah dilakukan monitoring dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
63
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
1000 800 925
600
740
400 200 0
Jumlah Proyek Fisik Yang Di Monitoring
450 350
Th 2013
Jumlah Proyek Fisik
Th 2014
Sumber: Bagian Administrasi Pembangunan
2. Persentase pelaporan & evaluasi yang ditindaklanjuti. Indikator ini mencerminkan jumlah cakupan tindak lanjut terhadap pelaporan dan evaluasi. Semakin tinggi tinggi nilai persentase menunjukkan tindak lanjut semakin tinggi, sebaliknya semakin kecil nilai persentase, menunjukkan tindak lanjut semakin rendah. Target kinerja Tahun 2014 atas indikator persentase pelaporan & evaluasi yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 %, sedangkan realisasinya sebesar 100 %, sehingga capaian kinerjanya dapat disimpulkan berhasil. Pelaporan & evaluasi yang ditindaklanjuti selama selama tahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
64
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
200 150
190
190 190
190
Jumlah pelaporan dan evaluasi
100
Jumlah pelaporan dan evaluasi yang ditindaklanjuti
50 0
Th 2013
Th 2014
Sumber: Bagian Administrasi Pembangunan 3. Pemahaman Perpres 54 tahun 2010 yang ditindaklanjuti. Salah satu pengukuran terhadap pemahaman Perpres nomor 54 yang ditindaklanjuti adalah terlaksananya sosialisasi Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Pada tahun 2014 Sekretariat Kabupaten Pasuruan
Cq.
Bagian
Administrasi
Pembangunan
telah
menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, target yang ditetapkan adalah 100 peserta sosialisasi memperoleh materi sosiaisasi sosialisasi Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Realisasi capaian adalah telah didistribusikan materi sosiaisasi Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sejumlah 100 buku. 4. Jumlah buku pedoman yg disusun. Jumlah buku pedoman yang disusun ditargetkan sejumlah 900 buku,
sedangkan
realisasinya
900
buku
sehingga
capain
kinerjanya adalah 100 %. Buku pedoman yang disusun pada tahun 2014 adalah tentang Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015.
65
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Buku pedoman tersebut telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Pasuruan nomor 24 Tahun 2014, tanggal 16 Oktober 2014.
4) Sasaran 4 : meningkatkan organisasi perangkat daerah
yang
efektif dan efisien. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran 4 digunakan 6 indikator kinerja yang dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: No.
Indikator Sasaran
1.
LAKIP Pemerintah Kabupaten Pasuruan disusun tepat waktu Penyeragaman tata naskah dinas: a. Tersusunnya peraturan bupati tentang tata naskah dinas b. Terlaksananya implementasi software TNDE. Unit kerja yang memiliki SPP & IKM Jumlah jabatan yang sesuai dengan kualifikasinya Unit Kerja yang dilakukan Anjab dan ABK
2.
3. 4.
5.
6.
Persentase Organisasi kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing).
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Simpulan
Tepat waktu/tidak
tepat
tepat
100 %
berhasil
Perbub
1
1
100%
Berhasi
Unit kerja
16
96
600%
berhasil
%
75
93
124%
berhasil
59
47
79,37%
Cukup berhasil
24
24
100%
berhasil
-
86,15
-
-
%
Unit kerja
%
Analisis terhadap indikator sasararan pada sasaran empat ini dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:
66
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
1. LAKIP Pemerintah Kabupaten Pasuruan diterbitkan tepat waktu. Pada Tahun anggaran 2014 ditetapkan kinerja atas penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Tahun 2013 dengan tepat waktu. Realisasi capaian kinerja adalah LAKIP Pemerintah Kabupaten Pasuruan dapat diselesaikan dengan waktu sesuai peraturan perundangan yang berlaku, yaitu telah diterbitkan sebelum tanggal 31 Maret 2014. LAKIP Pemerintah Kabupaten Tahun 2013 telah diserakan ke Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 28 Maret 2014. Dengan demikian realisasi capaian terhadap indikator kinerja ini disimpulkan berhasil. Dalam rangka meningkatkan kualitas LAKIP dan Sistem AKIP di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah dilakukan
upaya-upaya perbaikan sebagai berikut: a. Melakukan reviu Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan IKU pada tataran SKPD; b. Meningkatkan
kualitas
penyusunan
Penetapan/perjanjian
kinerja; c. Meningkatkan sinergi antar SKPD terutama tiga SKPD yang memiliki peran strategis dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yaitu; Bappeda, Inspektorat dan Sekretariat Daerah (Bagian Organisasi). 2. Penyeragaman tata naskah dinas. Indikator penyeragaman tata naskah dinas menggunakan dua tolok ukur sebagai berikut: (1) Tersusunnya peraturan Bupati tentang tata naskah dinas. Target kinerja pada indikator ini adalah tersusunnya peraturan Bupati tentang
tata naskah dinas, sedangkan realisasi
pencapaian adalah nihil. Hal ini disebabkan belum perlu penyesuaian
tentang
penyeragaman
tata
naskah
dinas,
penyeragaman tata naskah dinas di lingkungan Pemerintah 67
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Kabupaten Pasuruan masih menggunakan Peraturan Bupati nomor 40 tahun 2011 tentang penyeragaman tata naskah dinas. (2) Terlaksananya implementasi software TNDE (Tata Naskah Dinas Elektronik). Target kinerja terhadap indikator ini adalah 16 unit kerja telah menerapkan software TNDE, sedangkan realiasasi capaian kinerja adalah 96 unit kerja, sehingga capaian kinerjanya 600 % atau berhasil. Namun demikian penerapan software TNDE belum dapat dilaksanakan secara penuh, penerapan yang telah dilaksanakan adalah yang berkaitan dengan surat menyurat secara elektronik, sedangkan fasilitas disposisi dalam software TNDE belum bisa diterapkan. 3. Unit kerja yang memiliki SPP dan IKM Realisasi unit kerja yang memiliki Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah 210 unit kerja atau 93 % dari 227 unit kerja. Target kinerja yang telah ditetapkan dalam indikator ini adalah 75%, sedangkan realisasinya 93 %. Dengan demikian
capain
kinerjanya
adalah
123,35
%
atau
dapat
disimpulkan berhasil. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya realisasi capaian unit kerja yang memiliki Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mengalami peningkatan, yaitu tahun sebelumnya sejulah 157 unit kerja yang memiliki SPP dan IKM meningkat menjadi 210 unit kerja pada tahun 2014. Perkembangan unit kerja Unit kerja yang memiliki SPP dan SPM Tahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
68
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
250 200
227
150 100
227 210
157
Unit Kerja yang memiliki SPP dan IKM Jumlah Unit Kerja
50 0
Th 2013
Th 2014
Sumber: Bagian Organisasi
4. Jumlah jabatan yang sesuai dengan kualifikasinya. Jumlah jabatan yang sesuai dengan kualifikasinya di lingkungan Sekretariat Daerah adalah 59 jabatan dari 126 jabatan yang ada atau 47,83 % dari seluruh jabatan. Target kinerja yang telah ditetapkan pada indikator ini adalah 59 % sehingga capaian kinerjanya adalah 79,37 % atau cukup berhasil. Realisasi jumlah jabatan yang sesuai dengan kualifikasinya meningkat dibanding tahun sebelumnya, yaitu pada tahun lalu 49 jabatan yang sesuai, meningkat menjadi 59 pada tahun 2014. Perkembangan jumlah jabatan yang sesuai dengan kualifikasinya Tahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
69
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
140 120
126
100
126
80 60 40 20 0
Jumlah jabatan yang ada
59
49 Th 2013
Jumlah jabatan yang sesuai dengan kualifikasinya
Th 2014
Sumber: Bagian Organisasi
5. Unit kerja yang dilakukan Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK). Jumlah Unit kerja yang dilakukan Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK) tahun 2014 ditargetkan 24 unit kerja, sedangkan realisasi yang dilaksanakan 24 unit kerja. sehingga capaian kinerjanya adalah 100 % atau berhasil. Realisasi unit kerja yang dilakukan Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa
Beban
Kerja
(ABK)
meningkat
dibanding
tahun
sebelumnya, yaitu pada tahun lalu sejumlah 22 unit kerja, meningkat menjadi 24 unit kerja pada tahun 2014. Perkembangan jumlah unit kerja yang dilakukan Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisa Beban Kerja (ABK Tahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
70
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
250 200
227
227
150 100
Jumlah unit kerja yang dilakukan analisa jabatan dan analisa beban kerja Jumlah seluruh unit kerja
50 0
22
24
Th 2013
Th 2014
Sumber: Bagian Organisasi
6. Persentase Organisasi kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing). Organisasi kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) tahun 2014 adalah 56 unit organisasi atau 86,15 % dari keseluruhan unit organisasi kelembagaan yang ada. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya Organisasi kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) mengalami peningkatan, dari 55 unit organisasi kelembagaan pada tahun 2013 meningkat menjadi 56 unit organisasi kelembagaan pada tahun 2014. Perkembangan Organisasi kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) tahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
71
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
66 64
65
62
65
60 58 56 54
55
56
52 50
Th 2013
Jumlah Organisasi kelembagaan yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing). Jumlah keseluruhan unit organisasi kelembagaan
Th 2014
Sumber: Bagian Organisasi
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran meningkatkan organisasi perangkat daerah yang efektif dan efesien adalah telah dilaksanakan program-program sebagai berikut: a. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan; b. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat; c. Program Penataan Peraturan Per Undang-Undangan; d. Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur; e. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; dan f. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan. Realisasi belanja program tersebut adalah sebesar Rp1.688.281.700 atau 93,78 % dari jumlah anggaran.
72
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
5) Sasaran 5: terlaksananya peningkatan, perluasan pengembangan Kerjasama Daerah yang menghadirkan nilai tambah. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran 5 digunakan dua indikator kinerja yang dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: No.
1.
2.
Indikator Sasaran
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Simpulan
%
100
100
100 %
Berhasil
%
90
50 %
566 %
Kurang Berhasil
Persentase peningkatan, perluasan dan pengembangan mitra kerjasama daerah Persentase Kerjasama Daerah yang ditindak lanjuti
Analisis kinerja terhadap dua indikator sasaran tersebut dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: a. Persentase peningkatan, perluasan dan pengembangan
mitra
kerjasama daerah. Jumlah kerjasama daerah yang diperluas dan dikembangkan tahun 2014 adalah 6 kerjasama dari seluruh kerjasama yang ada (6 kerja sama) atau secara persentase 100 %. Target kinerja tahun 2014 adalah 100 % sehingga capaian kinerjanta 100 % atau berhasil. Peningkatan, perluasan dan pengembangan
mitra kerjasama
daerah meliputi hal-hal sebagai berikut: (1) Kesepakatan bersama (MOU); dan (2) Perjanjian Kerjasama (PKS). Peningkatan, perluasan dan pengembangan
mitra kerjasama
daerah yahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan dalam grafuk sebagai berikut:
73
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
6 6
5
6
6
6
Peningkatan, perluasan dan pengembangan mitra kerjasama daerah
4 3
Jumlah Kerjasama Daerah
2 1 0
Tahun 2013
Tahun 2014
Sumber: Bagian Kerjasama b. Persentase kerjasama daerah yang ditindak lanjuti. Jumlah kerjasama daerah yang ditindaklanjuti pada tahun 2014 adalah sejumlah 3 kerja sama daerah dari 6 kerjasama daerah atau 50 % dari jumlah kerjasama daerah yang ada. Target kinerja tahun 2014 adalah 100 % kerja sama daerah ditindaklanjuti sehingga capain kinerjanya 50 % atau tidak berhasil.
6) Sasaran 6: meningkatnya ketersediaan Produk Hukum sesuai kewenangan daerah diukur dengan indikator kinerja sabagai berikut: No.
1.
Indikator Sasaran
% Peningkatan Produk Hukum yang diterbitkan sesuai dengan kebutuhan daerah
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Simpulan
%
100
98,86
98,86%
berhasil
Jumlah kebutuhan produk hukum tahun 2014 adalah 781 peraturan, sedangakan realisasi yang ditetapkan sejumlah 778 peraturan 74
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
sehingga capaian kinerja terhadap target yang ditetapkan sebesar 98,86 %. Jumlah peraturan daerah yang terbitkan sesuai dengan kebutuhan daerah selama tahun 2014 adalah 778 peraturan, jumlah ini menurun dibandingkan peraturan daerah yang diterbitkan tahun sebelumnya, yaitu sejumlah 1.276 peraturan: Jumlah peraturan yang diterbitkan tahun 2014 terdiri: peraturan bupati sejumlah 35 dokumen, keputusan bupati sejumlah 731 dokumen dan peraturan daerah sebanyak 12 dokumen. Sedangkan pada tahun sebelumnya (tahun 2013)
realisasi peraturan daerah yang diterbitkan terdiri peraturan
bupati sejumlah 28 dokumen, keputusan bupati sejumlah 1.232 dokumen dan peraturan daerah sebanyak 16 dokumen. Realisasi peraturan yang diterbitkan selama tahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
1400
1232
1200 1000
731
800
Peraturan Bupati Keputusan Bupati
600 400 200 0
Peraturan Daerah 28
16
Tahun 2013
35
12
Tahun 2014
Sumber: Bagian Hukum Dua belas peraturan daerah yang diterbitkan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: a. Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2014 tanggal 24 Februari 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014;
75
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
b. Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2014 tanggal 16 Mei 2014 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di UPTD Kesehatan Puskesmas dan UPTD Kesehatan Laboratorium Kesehatan Daerah; c. Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Pelatihan Kerja dan Produktifitas; d. Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Pasuruan; e. Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Pemberian Bantuan Hukum Kepada Masyarakat Miskin; f. Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas; g. Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013; h. Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Pengelolaan Air Tanah; i. Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2014 tanggal 14 Juli 2014 tentang Penggunaan Tanah Untuk Pemasangan Jaringan Pipa Gas; j. Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2014 tanggal 20 Agustus 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014; k. Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2014 tanggal 21 Agustus 2014 tentang Retribusi Pelayanan Pemakaman; dan l. Peraturan Daerah nomor 12 tahun 2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang nggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
76
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Sedangkan enam belas peraturan daerah yang diterbitkan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: a. Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2013 tanggal 26 Februari 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013; b. Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2013 tanggal 10 Juni 2013 tentang Perubahan Kedua Perda Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan lembaga teknis; c. Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2013 tanggal 10 Juni
2013
tentang Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Pasuruan; d. Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2013 tanggal 10 Juni 2013 tentang Pedoman Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa; e. Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2013 tanggal 10 Juni 2013 tentang Pelayanan Publik; f. Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2013 tanggal 25 Juli 2013 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012;
g. Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kab. Pasuruan Nomor 4 Tahun 2009 tentang Retribusi Pelayanan Pengolahan Mebel Kayu; h. Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi; i. Peraturan Daerah nomor 9 tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing; j. Peraturan Daerah nomor 10 tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 13 Tahun 2012 tentang Retribusi Tempat Khusus Parkir;
77
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
k. Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kab. Pasuruan Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pasar; l. Peraturan Daerah nomor 12 tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 8 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor; m. Peraturan Daerah nomor 13 tahun 2013 tanggal 28 Agustus 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kab. Pasuruan Nomor 17 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Trayek; n. Peraturan Daerah nomor 14 tahun 2013 tanggal 25 Oktober 2013 tentang Perubahan APBD Kabupaten Pasuruan TA 2013; o. Peraturan Daerah nomor 15 tahun 2013 tanggal 18 November 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018; dan p. Peraturan Daerah nomor 16 tahun 2013 tanggal 18 November 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pasuruan Nomor 2 tahun 2012 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak Ketiga.
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran enam ini adalah telah dilaksanakan Program Penataan Peraturan Per Undang – Undangan dengan realisasi belanja sebesar Rp935.186.223,00 atau 82,05% dari jumlah anggaran. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. Koordinasi
Kerjasama
Permasalahan
Peraturan
Perundang-
undangan; b. Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-
undangan; c. Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan; dan
78
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
d. Kajian
Peraturan
Perundang-undangan
Daerah
Terhadap
Peraturan Perundang-undangan Yang Baru,lebih Tinggi Dari Keserasian Antar Peraturan Perundang-undangan Daerah.
7) Sasaran 7: meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan hukum. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran 5 digunakan dua indikator kinerja yang dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: No.
Indikator Sasaran
1.
Peningkatan pengetahuan peserta workshop bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pasuruan dibidang Penyusunan Produk Hukum Daerah yang bekerja sama dengan Perguruan tinggi Peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan & sosialisasi produk hukum
2.
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
Simpulan
%
100
96
96 %
berhasil
%
100
94
94 %
berhasil
Analisis dua indikator sasaran tersebut dapat diuraikan lebih lanjut sebagai berikut : (1) Peningkatan pengetahuan peserta workshop bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pasuruan dibidang Penyusunan Produk Hukum Daerah yang bekerja sama dengan Perguruan tinggi. Jumlah peserta workshop bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pasuruan dibidang Penyusunan Produk Hukum Daerah bekerja
sama
dengan
Perguruan
tinggi
yang
yang
meningkat
pengetahuannya pada tahun 2014 adalah 48 pejabat dari 50
79
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
peaerta workshop, atau 96 % dari jumlah keseluruhan workshop. Target kinerja yang ditetapkan adalah 100 %, sehingga capaian kinerjanya 96 % atau berhasil. Jumlah peserta workshop bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pasuruan dibidang Penyusunan Produk Hukum Daerah
yang
bekerja sama dengan Perguruan tinggi adalah tahun 2013 dan tahun 2014 masing-masing sejumlah 50 pejabat. Peserta workshop adalah adalah para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang dilakukan secara rutin setiap tahun. Kinerja tersebut dapat digambarkan dalam tabel grafik sebagai berikut:
50 50
49 48
50 48
47 46 45 44
Jumlah peserta workshop bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pasuruan dibidang Jumlah peserta worshop
45
43 42
Tahun 2013
Tahun 2014
Sumber: Bagian Hukum (2) Peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan & sosialisasi produk hokum. Jumlah peserta penyuluhan & sosialisasi produk hukum yang meningkat pengetahuannya pada tahun 2014 adalah sejumlah 850 peserta atau 94 % dari keseluhan peserta penyuluhan. Target kinerja yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 100 %, sehingga capaian kinerjanya adalah 94 % atau berhasil. Jumlah peserta penyuluhan & sosialisasi produk hukum tahun 2013 dan 2014 masing-masing 900 peserta. Kegiatan ini diadakan 18 kali dalam 80
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
satu tahun di kecamatan-kecamatan dengan peserta sejumlah 50 orang. Kinerja indikator tersebut dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
900 900
880
900
860 850
840 820 800
Jumlah keseluruhan peserta
800
780
Jumlah peserta penyuluhan & sosialisasi produk hukum yang meningkat
760 740
Tahun 2013
Tahun 2014
Sumber: Bagian Hukum Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran tujuh ini adalah telah dilaksanakan Program Penataan Peraturan Per Undang – Undangan dengan realisasi belanja sebesar Rp323.813.420 atau 82,66% dari jumlah anggaran. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut: a. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan; b. Publikasi Peraturan Perundang-undangan.
8) Sasaran 8: meningkatnya kesejahteraan sosial dalam kerukunan hidup antar umat beragama. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran 8 digunakan enam indikator kinerja sasaran yang
dapat digambarkan dalam tabel
sebagai berikut:
81
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
No.
Indikator Sasaran
1.
Tercapainya tepat waktu dalam kegiatan Terlaksananya HUT Lansia Terlaksananya Sarasehan bagi eks pejuang kemerdekaan Terlaksananya kegiatan Monitoring dan pelaporan bantuan sosial keagamaan Terlaksananya kegiatan Sosialisasi pemberian bantuan sosial kepada masyarakat/ kel. Masyarakat
2. 3.
4.
5.
Simpulan
Satuan
Target
Realisasi
Capaian
%
100
100
100% berhasil
orang
250
200
80%
kali
2
2
100% berhasil
12
12
100% berhasil
1
1
100% berhasil
bulan
kali
cukup berhasil
Analisis terhadap lima indikator tersebut diuraikan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Tercapainya tepat waktu dalam kegiatan. Jumlah kegiatan yang telah diselesaikan tepat waktu pada tahaun 2014 adalah 6 kegiatan dari keseluruhan jumlah kegiatan seperti yang tercantum dalam DPA (6 kegiatan). Dengan demikian tercapainya tepat waktu dalam kegiatan adalah 100 %. Target kinerja tahun 2014 adalah 100 % sehingga capaian kinerjanya 100 % atau berhasil. 2. Terlaksananya HUT Lansia. Pelaksanaan HUT Lansia pada tahun 2014 ditargetkan diikuti oleh 250 orang, sedangkan realisasinya dilaksanakan oleh 200 orang sehingga capaian kinerjanya 80 % atau kurang berhasil. 3. Terlaksananya Sarasehan bagi eks pejuang kemerdekaan.
82
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Pelaksanaan sarasehan bagi eks pejuang kemerdekaan tahun 2014 ditargetkan 2 kali dan dapat direalisasikan sebanyak 2 kali, sehingga capaian kinerjanya 100 % atau berhasil. 4. Terlaksananya kegiatan Monitoring dan pelaporan bantuan sosial keagamaan. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan pelaporan bantuan sosial keagamaan tahun 2014 ditargetkan 12 bulan, sedangkan realisasi pelaksanaan 12 bulan. Dengan demikian capaian kinerjanya 100 % atau berhasil. 5. Terlaksananya kegiatan sosialisasi pemberian bantuan sosial kepada masyarakat/kelompok masyarakat. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi pemberian bantuan sosial kepada masyarakat/kelompok masyarakat tahun 2014 ditargetkan satu kali, sedangkan realisasi pelaksanaan satu kali, sehingga capaian kinerjanya 100 % atau berhasil.
9) Sasaran 9: terlaksananya tertib administrasi perkantoran dan tersedianya sarana dan prasarana aparatur. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran 9 digunakan dua indikator kinerja yang dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: No.
Indikator Sasaran
1.
Persentase pemenuhan pelayanan terhadap kebutuhan barang di lingkungan Sekretariat Daerah Persentase barang milik Sekretariat Daerah dalam kondisi baik
2.
Capaian
Simpulan
Satuan
Target
Realisasi
%
100
87
87 % berhasil
%
100
66
66 %
kurang berhasil
83
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Analisis pencapaian terhadap kedua indikator sasaran tersebut dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Persentase pemenuhan pelayanan terhadap kebutuhan barang di lingkungan Sekretariat Daerah. Persentase pemenuhan pelayanan terhadap kebutuhan barang di lingkungan Sekretariat Daerah tahun 2014 ditagetkan 100 %, sedangkan realisasinya 87 % sehingga capaian kinerjanya 87 % atau berhasil. Jika diabandingkan dengan tahun sebelumnya
capaian kinerja
indikator ini mengalami penurunan, dari 88 % pada tahun 2013 menurun menjadi 87 % pada tahun 2014. 2. Persentase barang milik Sekretariat Daerah dalam kondisi baik Indikator ini mencerminkan semakin tinggi persentase barang milik daerah Sekretariat Daerah, menunjukkan kinerjanya semakin baik dan sebakliknya semakin rendah persentase barang milik daerah Sekretariat Daerah, menunjukkan kenerjanya semakin buruk. Target kinerja Tahun 2014 terhadap indikator ini adalah 100 %, sedangkan realisasi pencapaian adalah sebesar 66 % sehingga capain kinerjanya adalah 87 % atau kurang berhasil. Pencapaian yang kurang berhasil ini disebabkan target kinerja yang ditetapkan terlalu tinggi (overstated) Persentase barang milik Sekretariat Daerah dalam kondisi baik tahun 2014 adalah 181 item barang dari jumlah keseluruhan iem barang atau sebesar 66%, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 72 %. Perkembangan jumlah item barang milik Sekretariat Daerah tahun 2013 dan 2014 dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
84
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
300 250 273
247
200 150
Jumlah item barang dalam kondisi baik
181
178
100 Jumlah keseluruhan item barang
50 0
Tahun 2013
Tahun 2014
Sumber: Bagian Keuangan dan Perlengkapan
10) Sasaran 10: meningkatnya sistem pelayanan administrasi yang dinamis, proporsional dan profesional. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran 9 digunakan dua indikator kinerja yang dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut: No. 1.
2.
Satuan
Target
Persentase pemenuhan pelayanan administrasi yang dinamis, proporsional dan professional
%
100
94
94 %
Berhasil
Persentase pemenuhan pelayanan kedinasan Bupati /Wakil Bupati yang dinamis, proporsional dan professional
%
100
59
59 %
Kurang berhasil
Indikator Sasaran
ReaCalisasi paian
Simpulan
Analisis terhadap dua indikator tersebut dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut: 1. Persentase pemenuhan pelayanan administrasi yang dinamis, proporsional dan profesional. Jumlah
pemenuhan
pelayanan
administrasi
yang
dinamis,
proporsional dan profesional tahun 2014 dibandingkan dengan 85
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
Jumlah kebutuhan pemenuhan pelayanan administrasi yang dinamis, proporsional dan profesional adalah 94 %, sedangkan target kinerja yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah 100 %, sehingga capaian kinerjanya 94 % atau berhasil. 2. Persentase pemenuhan pelayanan kedinasan Bupati /Wakil Bupati yang dinamis, proporsional dan professional. Jumlah pemenuhan pelayanan kedinasan Bupati / Wakil Bupati yang
dinamis,
proporsional
dan
profesional
tahun
2014
dibandingkan Jumlah kebutuhan pemenuhan pelayanan kedinasan Bupati / Wakil Bupati yang dinamis, proporsional dan profesional tahun 2014 adalah 59 %, sedangkan target kinerja yang ditetapkan adalah sebesar 100 %, sehingga capaian kinerjanya 59 % atau kurang berhasil. Hal ini disebabkan terdapat pembatalan perjalanan dinas ke luar negeri oleh KDH karena terbitnya regulasi (SE Mendagri Nomor 098/3706/SJ tanggal 24 Juli Tahun 2014) tentang izin ke luar negeri dengan alasan penting.
86
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
B.
REALISASI ANGGARAN
Realisasi anggaran yang telah digunakan
untuk mewujudkan kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen Penetapan Kinerja Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut: Sasaran
Anggaran
Realisasi
% Penyerapan
Sasaran 1
1.416.499.000
1.088.276.175
76,83
Sasaran 2
2.461.779.000
929.299.000
37,75
Sasaran 3
2.647.963.000
2.447.254.512
92,42
Sasaran 4
1.800.350.000
1.688.281.700
93,78
Sasaran 5
710.137.000
573.482.223
80,76
Sasaran 6
1.139.790.000
935.186.223
82,05
Sasaran 7
391.730.000
323.813.420
82,66
Sasaran 8
1.841.973.855
1.713.116.500
93,00
Sasaran 9
13.921.032.000
11.627.614.672
83,53
Sasaran 10
11.342.700.000
10.197.182.343
89,90
37.673.953.855
31.523.506.768
83,67
Jumlah
Sedangkan rincian program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Sekretariat Kabupaten Pasuruan Tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Realisasi anggaran untuk mewujudkan sasaran 1, yaitu: meningkatnya fasilitasi pemberdayaan ekonomi yang mengoptimalkan potensi daerah adalah telah dilaksanakan program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: No. A.
Program/ Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Program Fasilitasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi
87
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
10.
11. 12.
Daerah: Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketersediaan dan Penyaluran Saprodi Sosialisasi Ketentuan Umum di Bidang Cukai Koordinasi Pengembangan BUMD Pemberdayaan Lembaga dan Asosiasi KUMKM Fasilitasi KKMB, penyaluran KUR dan Lembaga Keuangan Mikro Koordinasi dan Monev Raskin Fasilitasi Pemasaran melalui Promosi Potensi Daerah Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Usaha Peningkatan Produksi Hasil Pertanian Koordinasi, Monev Usaha Peningkatan Produksi Hasil Pertanian Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan dibidang Sarana Perekonomian Koordinasi dan Monev DBHCHT Koordinasi dan Monev Penggunaan Energi dan SDA Jumlah
56.670.000
48.756.450
163.400.000
113.561.000
67.746.000 47.530.000
34.394.625 17.680.250
70.630.000
45.263.500
584.390.000 128.804.000
546.523.400 111.693.750
42.815.000
41.379.100
52.550.000
36.311.000
72.394.000
24.769.500
101.880.000
54.001.600
27.690.000
13.942.000
1.416.499.000 1.088.276.175
2) Realisasi anggaran untuk mewujudkan sasaran 2, yaitu: Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi juga kecamatan dan kelurahan , penyelenggaraan pemerintahan desa serta pelaksanaan urusan pertanahan adalah telah dilaksanakan program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: No.
Program/ Kegiatan
peningkatan kapasitas sumber daya aparatur: 1. Monitoring dan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan kelurahan 2. Fasilitasi pemerintahan daerah
Anggaran
Realisasi
A. Program
40.040.000
29.230.000
106.649.300
32.007.900
88
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
3. Konsultasi Penyiapan Data dan
Informasi Pendukung Proses Persiapan Pemindahan Ibu Kota B. Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja dan keuangan: 4. Penyusunan LPPD
671.219.700 142.926.600
98.200.000
70.492.000
240.000.000
39.412.500
C. Program peningkatan pelayanan
kedinasan KDH/Wakil KDH 5. Dialog/ Audiensi Dengan Tokohtokoh Masyarakat, Pimpinan/ Anggota Organisasi Sosial dan Masyarakat D. Program penataan peraturan perundang-undangan: 6. Penataan kelembagaan perangkat daerah Program Pembangunan Sisten Pendaftaran Tanah 7. Bimtek administrasi pertanahan
310.000.000 133.823.000
105.000.000
95.438.000
E. Program peningkatan kapasitas
aparatur pemerintah desa: 8. Pemilihan dan Pelantikan Kepala 247.250.000 46.180.000 Desa 9. Sosialisasi dan Penilaian Pelepasan Kekayaan Desa Untuk 34.700.000 4.740.000 Kepentingan Umum 10. Penyaluran Bantuan, Santunan 92.200.000 82.782.500 dan Uang Kehormatan 11. Monitoring dan Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah 145.740.000 135.625.000 Desa 12. Bimbingan Teknis Aplikasi 82.000.000 76.855.000 Program TPAPD Jumlah 2.461.779.000 929.299.000
3) Realisasi anggaran untuk mewujudkan sasaran 3, yaitu: Meningkatnya Tertib administrasi pelaksanaan pembangunan SKPD adalah telah dilaksanakan program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
89
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
No.
Program/ Kegiatan
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1. Monitoring dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan 2. Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan 3. Sosialisasi Perpres 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa beserta Perubahannya 4. Sosialisasi Pembangunan Fisik PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Anggaran
Realisasi
965.680.800
870.644.220
394.802.100
369.384.680
301.523.700
253.178.640
155.645.000
145.205.900
113.710.000
102.875.000
1.682.282.200
1.576.610.292
179.843.000
158.092.370
849.475.000
810.532.346
513.047.600
472.814.866
139.916.600
135.170.710
5.
Penyusunan dan Penerapan Buku Pedoman Pelaksanaan APBD dan Buku Panduan Teknis Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2014 6. Pendukung Pelaksanaan ULP 7.
Pendukung Pelaksanaan LPSE 8. Sosialisasi Pengadaan Secara Elektronik
Jumlah 2.647.963.000 2.447.254.512 4) Realisasi anggaran untuk mewujudkan sasaran 4, yaitu: Meningkatkan organisasi perangkat daerah yang efektif dan efesien adalah telah dilaksanakan program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: No.
Program/ Kegiatan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat 2. Optimalisasi Kinerja Lembaga Pelayanan Publik
Anggaran
Realisasi
17.806.900
17.806.900
17.806.900
17.806.900
515.722.000
473.301.600
450.492.000
417.292.950
90
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
3.
Monitoring dan Evaluasi ISO 9001:2008 Setda Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 4. Evaluasi, Penataan dan Penetapan OTK Kelembagaan SKPD 5. Road Map Reformasi Birokrasi Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur 6. Menyusun Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Kinerja pegawai di lingkungan Setda 7. Penyusunan Analisa Jabatan 8. Penyusunan Analisa Beban Kerja 9. Pelaksanaan Pembinaan & Evaluasi Kelompok Budaya Kerja 10. Penyusunan Maping Pendayagunaan Aparatur di Lingkungan Setda 11. Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan 12. Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Program Perencanaan Pembangunan Daerah 13. Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah 14. Koordinasi Penyusunan Kinerja Kabupaten Pasuruan Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan 15. Penyusunan Peraturan Bupati dan Pengadaan Buku Naskah Dinas 16. Pengadaan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) Jumlah
65.230.000
56.008.650
267.679.050
245.068.500
124.234.150
121.677.700
143.444.900
123.390.800
834.469.250
795.589.300
30.757.050
27.692.850
77.301.200 84.422.800
76.213.200 77.997.350
203.099.950
188.443.700
67.020.500
65.698.900
71.867.750
63.128.300
300.000.000
296.415.000
109.144.800
109.144.800
70.372.300
70.372.300
38.772.500
38.772.500
55.528.000
47.370.600
12.550.000
12.250.000
42.978.000
35.120.600
1.800.350.000 1.688.281.700
5) Realisasi anggaran untuk mewujudkan sasaran 5, yaitu: terlaksananya peningkatan, perluasan pengembangan Kerjasama Daerah yang menghadirkan nilai tambah adalah telah dilaksanakan program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
91
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
No.
Program/ Kegiatan
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 1. Penyusunan dan Pembahasan Draft Kerjasama Daerah, Pihak Ketiga dan Perbatasan Wilayah 2. Penjajakan dan koordinasi kerjasama antar daerah 3. Koordinasi dan Penjajakan kerjasama wilayah perbatasan 4. Koordinasi, Fsilitasi dan Penjajakan kerjasama dengan pihak ketiga 5. Rapat Koordinasi, Sosialisasi, Workshop, Seminar, Sarasehan dan Perjalanan Dinas Lainnya 6. Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Daerah, Kerjasama Wilayah Perbatasan dan Pihak Ketiga Jumlah
Anggaran
Realisasi
128.192.500
90.039.725
153.807.500 120.982.730 102.836.700
75.546.523
120.210.300 108.843.900
81.950.000
66.361.800
123.140.000 111.707.545 710.137.000 573.482.223
6) Realisasi anggaran untuk mewujudkan sasaran 6, yaitu: meningkatnya ketersediaan Produk Hukum sesuai
kewenangan daerah adalah
telah dilaksanakan program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: No.
Program/ Kegiatan
Anggaran
Program Penataan Peraturan Per Undang – Undangan: 1. Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan 461.465.250 Perundang-undangan 2. Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang163.416.400 undangan 3. Legislasi Rancangan Peraturan 305.330.000 Perundang-undangan 4. Kajian Peraturan Perundangundangan Daerah Terhadap Peraturan Perundang-undangan 209.578.350 Yang Baru,lebih Tinggi Dari Keserasian Antar Peraturan Perundang-undangan Daerah Jumlah 1.139.790.000
Realisasi
349.532.000
148.421.400 239.499.600
197.733.223
935.186.223
92
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
7) Realisasi anggaran untuk mewujudkan sasaran 7, yaitu: meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan hukum adalah telah dilaksanakan program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: No.
Program/ Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Program Penataan Peraturan Per Undang – Undangan: 1. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan 148.085.000 131.608.000 Perundang-undangan 2. Publikasi Peraturan Perundang243.645.000 192.205.420 undangan Jumlah 391.730.000 323.813.420 8) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 8, yaitu: meningkatnya kesejahteraan sosial dalam kerukunan hidup antar umat beragama adalah telah dilaksanakan program dan kegiatankegiatan sebagai berikut: No.
Program/ Kegiatan
Anggaran
Realisasi
A. Program Pelayanan dan 100.022.500 96.207.500 Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1. Pembinaan Dan Rehabilitasi Sosial 100.022.500 96.207.500 B. Program Pemberdayaan 354.584.855 330.541.250 Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 2. Kegiatan Sarasehan KCVRI, PWRI, Warakawuri, Perintis 223.960.000 215.753.000 Kemerdekaan Serta Pemberian Bingkisan, TMP 3. Evaluasi Monitoring dan Pelaporan 105.839.855 92.128.250 Bantuan Sosial Keagamaan 4. Sosialisasi Pemberian bantuan sosial kepada masyarakat/ 24.785.000 22.660.000 kelompok masyarakat C. Program Pembinaan Kehidupan 1.387.366.500 1.286.367.750 dan Kerukunan Umat Beragama; 5. Pelaksanaan Pembinaan Mental Spiritual dan Kegiatan Keagamaan 1.175.456.500 1.080.578.500 Lainnya 6. Pelayanan Kegiatan Ibadah Haji 211.910.000 205.789.250 Jumlah 1.841.973.855 1.713.116.500
93
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
9) Realisasi anggaran untuk mewujudkan sasaran 9, yaitu: terlaksananya tertib administrasi perkantoran dan tersedianya sarana dan prasarana aparatur adalah telah dilaksanakan program dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: No.
Program/ Kegiatan
Anggaran
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 2. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 3. Penyediaan Alat Tulis Kantor 4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 5. Penyediaan Makanan dan Minuman 6. Penyediaan Jasa Perkantoran B. Progranm Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturA 8. Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional 8. Pengadaan Mebelair 9. Pengadaan Peralatan Kantor 10. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor 11. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor 12. Pemeliharaan Rutin/berkala Mebelair C. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 13. Pengadaan Pakaian Khusus Harihari Tertentu
Realisasi
2.380.550.000 2.106.466.272 200.000.000
166.820.872
450.000.000
357.035.000
351.318.000
330.565.000
917.349.000
823.419.400
17.250.000
4.350.000
444.633.000
424.276.000
5.559.045.000 4.903.357.400 2.701.540.000 2.380.509.000 488.975.000 425.742.400 1.838.095.000 1.580.498.500 200.195.000
198.714.000
255.240.000
243.813.500
75.000.000
74.080.000
5.981.437.000 4.617.791.000 5.981.437.000 4.617.791.000
Jumlah 13.921.032.000
11.627.614.672
10) Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sasaran 10, yaitu: Meningkatnya sistem pelayanan dministrasi yang dinamis, proporsional dan profesional adalah sebagai berikut: 94
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
No.
Program/ Kegiatan
A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 8. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 9. Penyediaan Makanan dan Minuman 10. Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 11. Penyediaan Jasa Perkantoran 12. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah B. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 13. Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/dinas 14. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Dinas 15. Pemeliharaan Rutin/berkala Mobil Jabatan 16. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional 17. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Kantor 18. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Rumah Tangga 19. Rehabilitasi Sedang/berat Rumah Dinas C. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 20. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Anggaran
Realisasi
5.294.206.000
4.973.216.458
200.000.000
200.000.000
1.413.000.000
1.221.430.990
92.992.600
63.776.038
743.388.400
735.625.000
30.000.000
29.700.000
67.500.000
60.247.350
40.000.000
39.600.000
112.500.000
111.837.000
1.718.925.000
1.708.644.000
450.000.000
449.857.780
227.400.000
161.938.300
198.500.000
190.560.000
5.005.050.000
4.565.825.140
947.200.000
847.341.000
450.000.000
443.041.000
372.000.000
341.309.000
2.747.850.000
2.458.465.140
84.500.000
76.057.000
243.500.000
241.177.000
160.000.000
158.435.000
110.000.000
106.777.000
60.000.000
58.740.000
95
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
21. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 22. Pengadaan Pakaian Khusus Harihari Tertentu D. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEDINASAN KEPALA DAERAH/ WAKIL KEPALA DAERAH 23. Dialog/ Audiensi Dengan Tokohtokoh Masyarakat, Pimpinan/ Anggota Organisasi Sosial dan Masyarakat 24. Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/ Departemen/ Lembaga Pemerintah Non Departemen/ Luar Negeri 25. Kunjungan Kerja/ Inspeksi Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah 26. Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya 27. Penyediaan Pelayanan Kesehatan
35.000.000
33.044.000
15.000.000
14.993.000
933.444.000
551.363.745
59.000.000
23.480.000
30.000.000
14.550.000
198.144.000
162.022.000
585.100.000
314.625.220
61.200.000
36.686.525
Jumlah 11.342.700.000 10.197.182.343
96
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
BAB IV PENUTUP
Kinerja
merupakan
gambaran
tingkat
pencapaian
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Sedangkan indikator
kinerja
adalah
ukuran
kuantitatif
dan
kualitatif
yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja suatu organisasi. LAKIP Sekretariat Kabupaten Pasuruan merupakan komunikasi
pertanggungjawaban
dan
peningkatan
kinerja
media instansi
pemerintah. Media ini dapat juga dipakai sebagai umpan balik (feedback) pengambilan keputusan oleh pihak-pihak terkait. Dimana Struktur organisasi Setda secara umum terdiri dari: Sekretaris Daerah; Asisten Pemerintahan;
Asisten
Perekonomian
dan
Pembangunan;
Asisten
Administrasi Umum; Staf Ahli dan masing-masing Asisten membawahi beberapa Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah. Simpulan umum capaian kinerja pada Sekretariat Kabupaten Pasurauan adalah sebagai berikut 1. Dari sepuluh sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 menunjukkan hasil sebagai berikut: a. Pencapaian sasaran dengan kategori berhasil sebanyak 8 sasaran; b. Pencapaian sasaran dengan kategori kurang berhasil sebanyak 2 sasaran. 2. Dari 38 indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 menunjukkan hasil sebagai berikut:
97
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
a. Pencapaian sasaran dengan kategori berhasil sebanyak 25 indikator sasaran b. Pencapaian sasaran dengan kategori cukup berhasil sebanyak 2 indikator sasaran c. Pencapaian sasaran dengan kategori kurang berhasil sebanyak 4 indikator sasaran d. Pencapaian sasaran dengan kategori tidak berhasil sebanyak 7 indikator sasaran.
Langkah di masa mendatang yang akan dilakukan Sekretariat Kabupaten Pasuruan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi antara lain sebagai berikut: a. Melakukan reviu terhadap dokumen Rencana Strategis agar indikator kinerja sasaran memenuhi kriteria insikaor kinerja yang baik; b. Melakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU); c.
Meningkatkan kualitas dokumen Perjanjian Kinerja;
d. Melaksanakan pemantauan pencapaian kinerja sasaran secara periodik dalam tahun berjalan; dan e. Meningkatkan kapasitas SDM yang berkaitan dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Pasuruan, 25 Pebruari 2015
Sekretaris Kabupaten Pasuruan
AGUS SUTIADJI Pembina Utama Madya NIP. 19600413 198103 1 007
98
LAKIP SEKRETARIAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014
99
Lampiran 1/1 - 6
PENETAPAN KINERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 NO
SASARAN STRATEGIS
(1) (2) 1 Meningkatnya fasilitasi pemberdayaan ekonomi yang mengoptimalkan potensi daerah
INDIKATOR KINERJA
TARGET
(3) Tersusunnya pedoman pelaksanaan di bidang perekonomian
(4) 3 pedoman
PROGRAM / KEGIATAN
1. Monitoring, Evaluasi Penyaluran Saprodi
(5) dan Pelaporan
ANGGARAN (Rp) Ketersediaan
dan
2. Sosialisasi Ketentuan Umum di Bidang Cukai
163.400.000
3. Koordinasi Pengembangan BUMD
67.746.000
4. Pemberdayaan Lembaga dan Asosiasi KUMKM
47.530.000
5. Fasilitasi KKMB, Penyaluran KUR dan LKM
70.630.000
6. Koordinasi dan Monev Raskin
584.390.000
7. Fasilitasi Pemasaran melalui Promosi Potensi Daerah
128.804.000
8. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Usaha Peningkatan Produksi Hasil Pertanian 9. Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Usaha Peningkatan Produksi Hasil Pertanian 10. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan di Bidang Sarana Perekonomian 11. Koordinasi dan Monev DBHCHT 12. Koordinasi dan Monev Penggunaan Energi dan SDA
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi juga kecamatan dan kelurahan , penyelenggaraan pemerintahan desa serta pelaksanaan urusan pertanahan
Jumlah aparatur kelurahan yang mendapatkan pembinaan administrasi
2 kegiatan
Jumlah koordinasi antar SKPD dengan pemprov
16 koordinasi
Jumlah buku LPPD yang tersusun
Jumlah dialog/audiensi dengan tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat yang terlaksana
12 kali
Terlaksanakannya penanganan kasus pemdes yang masuk ke Bagian Pemerintahan
24 kasus
52.550.000 72.394.000 101.880.000
1.416.499.000
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 1. Monitoring dan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan kelurahan
60 buku
42.815.000
27.690.000 Jumlah 1
2.
(6) 56.670.000
2. Fasilitasi pemerintahan daerah
Program peningkatan pengembangan sistem capaian kinerja dan keuangan 3. Penyusunan LPPD Program peningkatan pelayanan kedinasan KDH/Wakil KDH 4. Dialog/audiensi dengan tokoh masyarakat, pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat
Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat 5. Koordinasi dan konsultasi dalam rangka penyelesaian pengaduan masyarakat
40.040.000 106.649.300
98.200.000
240.000.000
114.780.000
Lampiran 1/2 - 6
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Jumlah penyambutan tamu dan kunker
20 tamu
Program peningkatan kerjasama antar daerah 6. Persipan penyambutan tamu dan kunjungan kerja DPRD
45.000.000
Program penataan peraturan perundang-undangan Jml Kelurahan yg mjd SKPD mandiri
Tersedianya data informasi pemindahan ibukota Jumlah aparatur kecamatan, kelurahan, desa yang mengikuti bimtek
3. 2 3 4 5 6
Meningkatnya Tertib administrasi pelaksanaan pembangunan SKPD
20 kelurahan
7. Penataan kelembagaan perangkat daerah
310.000.000
1 kegiatan
8. Konsultasi penyiapan data dan informasi pendukung proses pemindahan ibu kota
671.219.700
1 kegiatan
9. Bimtek administrasi pertanahan
105.000.000
Terpilih dan dilantiknya Kepala Desa
25 desa
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa 10. Pemilihan dan pelantikan Kepala Desa
Jml kegiatan pelepasan tanah kas desa Tersalurkannya bantuan, santunan dan uang kehormatan Jumlah kegiatan monitoring pemerintah desa
6 desa
11. Sosialisasi dan penilaian pelepasan kekayaan desa
34.700.000
12. Penyaluran bantuan, santunan dan uang kehormatan
92.200.000
Prosentase jumlah proyek fisik yang dimonitoring Prosentase pelaporan & evaluasi yang ditindaklanjuti Pemahaman Perpres 54 th' 2010 yang ditindaklanjuti Jumlah buku pedoman yg disusun
80 aparatur pemdes 24 kegiatan
100% 100% 100% 900 buku
247.250.000
13. Monitoring dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah desa
145.740.000
Jumlah 2
2.250.779.000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Monitoring & Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan 2. Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
394.802.100
3. Sosialisasi Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang & jasa 4. Sosialisasi Pembangunan Fisik Program Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 5. Penyusunan & Penerapan Buku Pedoman Pelaksanaan APBD & Buku Panduan Teknis Pelaksanaan Kegiatan
301.523.700 155.645.000 113.710.000
179.843.000
6. Pendukung Pelaksanaan ULP
849.475.000
7. Kegiatan Pendukung Pelaksanaan LPSE
513.047.600
8. Sosialisasi Pengadaan Secara Elektronik
139.916.600 Jumlah 3
2.647.963.000
Lampiran 1/3 - 6
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
4. 7
Meningkatkan organisasi perangkat daerah yang efektif dan efesien
LAKIP Pemerintah Kabupaten Pasuruan disusun tepat waktu Penyeragaman tata naskah dinas
8
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Tepat waktu Capaian Kinerja dan Keuangan 1 perbub dan 16 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi unit kerja Kinerja Setda.
9
Unit kerja yang memiliki SPP & IKM
75%
10
Jumlah jabatan yang sesuai dengan kualifikasinya
59%
Unit Kerja yang sesuai dengan kualifikasinya
24%
11 12
18.657.500
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 2. Evaluasi penataan dan penetapan OTK Kelembagaan dan Tupoksi SKPD 3.
Road Map Reformasi Birokrasi
108.154.000 43.444.900
Program Perencanaan Pembangunan Daerah 4.
Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah
5. Koordinasi penyusunan kinerja Kabupaten Pasuruan
78.360.900 45.149.600
Program Perbaikan Sistem Administrasi dan Kearsipan 6. Penyusunan Perbup dan Pengadaan buku naskah dinas
24.000.000
7. Pelaksanaan Sofware TNDE
44.250.000
Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat 8. Optimalisasi kinerja lembaga pelayanan publik 9. Monev. ISO 9001:2008 Setda.
437.770.000 65.230.000
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 10. Menyusun perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kinerja pegawai di linkungan Setda. 11. Penyusunan Analisa Jabatan (Anjab)
84.422.800
13. Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ)
71.867.750 203.099.950
15. Penyusunan Maping Pendayagunaan Aparatur
67.020.500 Jumlah 4
14
5.
Terlaksananya peningkatan, perluasan pengembangan Kerjasama Daerah yang menghadirkan nilai tambah
Persentase peningkatan, perluasan dan pengembangan mitra kerjasama daerah
100%
Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 1. Penjajakan dan Koordinasi Kerjasama antar Daerah. 2. Penyusunan dan Pembahasan Draf Kerjasama Daerah,Pihak
Ketiga dan Perbatasan Wilayah
Persentase Kerjasama Daerah yang ditindak lanjuti
90%
78.165.050
12. Penyusunan Analisa Beban Kerja (ABK) 14. Melaksanakan Pembinaan dan Evaluasi KBK
13
30.757.050
1.400.350.000
153.807.500 128.192.500
3. Koordinasi dan Penjajakan Kerjasama Wilayah Perbatasan
102.836.700
4. Koordinasi,fasilitasi dan penjajakan kerjasama dengan pihak
120.210.300
ketiga
Lampiran 1/4 - 6
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
5. Rapat Koordinasi, Sosialisasi, Workhso,Seminar Sarasehan dan
Perjalanan Dinas Lainya 6. Monitoring dan Evaluasi Kerjasama Daerah,Desa dan Pihak ketiga 15
16
6.
7.
Meningkatnya ketersediaan Produk % Peningkatan Produk Hukum yang Hukum sesuai kewenangan daerah diterbitkan sesuai dengan kebutuhan daerah Meningkatnya pengetahuan peserta Peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan hukum workshop bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Pasuruan dibidang Penyusunan Produk Hukum Daerah yang bekerja sama dengan Perguruan tinggi
17
Peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan & sosialisasi produk hukum
100%
100%
Jumlah 5 Program Penataan Per Undang - Undangan 1. Koordinasi Kerjasama permasalahan peraturan Perundangundangan 2. Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan perundangundangan 3. Legislasi Rancangan Perturan Perundang-undangan
18
Meningkatnya kesejahteraan sosial dalam kerukunan hidup antar umat beragama
Tercapainya tepat waktu dalam kegiatan
19
Terlaksananya HUT Lansia
20
Tercapainya tepat waktu dalam kegiatan
21
Terlaksananya Sarasehan bagi eks pejuang kemerdekaan Terlaksananya kegiatan Monitoring dan pelaporan bantuan sosial keagamaan
22
Terlaksananya kegiatan Sosialisasi pemberian bantuan sosial kepada masyarakat/ kel. Masyarakat Tercapainya tepat waktu dalam kegiatan
23 24
9.
Terlaksananya tertib administrasi
Meningkatkan pelayanan terhadap
710.137.000 411.465.250 163.416.400 305.330.000 148.085.000
6. Kajian Peraturan Perundang-undangan Daerah Terhadap Peraturan Perundang-undangan yang baru lebih tinggi
209.578.350
243.645.000
100%
100% 250 orang 100%
1.481.520.000
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1
Pembinaan dan Rehabilitasi Sosial
100.022.500
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
2 kegiatan
1
Kegiatan Sarasehan KCVRI, PWRI, Warakawuri, Perintis Kemerdekaan serta Pemberian Bingkisan
223.960.000
12 bulan
2
Evaluasi Monitoring dan Pelaporan Bantuan Sosial Keagamaan
105.839.855
1 kegiatan
3
Sosialisasi Pemberian Bantuan Sosial kepada Masyarakat/Kel. Masyarakat
100%
24.785.000
Program Pembinaan Kehidupan dan Kerukunan Umat Beragama Pelaksanaan Pembinaan Mental Spiritual dan Kegiatan 1 Kegamaan Lainnya 2 Pelayanan Kegiatan Ibadah Haji Jumlah 8
25
123.140.000
4. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 5. Publikasi Peraturan Perundang-undangan
Jumlah 6 dan 7 8.
81.950.000
Program Pelayanan Adiminstrasi Perkantoran
1.175.456.500 211.910.000 1.630.063.855
Lampiran 1/5 - 6
NO (1)
SASARAN STRATEGIS (2) perkantoran dan tersedianya sarana dan prasarana aparatur
INDIKATOR KINERJA (3) kebutuhan barang di lingkungan Sekretariat Daerah
Prosentase barang milik Sekretariat Daerah dalam kondisi baik
26
TARGET
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
(4)
(5)
(6)
100%
100%
1
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
200.000.000
2
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
450.000.000
3
Penyediaan Alat Tulis Kantor
351.318.000
4
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
817.187.000
5
Penyediaan Makanan dan Minuman
6
Penyediaan Jasa Perkantoran
17.250.000 444.633.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 1
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2
Pengadaan Meubelair
1.806.778.000
3
Pengadaan Peralatan Kantor
4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
200.000.000
5
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
255.000.000
6
Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair
366.975.000 1.939.906.000
75.000.000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
2
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu Jumlah 9
27
10 Meningkatnya sistem pelayanan dministrasi yang dinamis, proporsional dan profesional
Persentase pemenuhan pelayanan administrasi yang dinamis, proporsional dan profesional
100%
Program Pelayanan Adiminstrasi Perkantoran 1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA & Listrik
3
Penyediaan Jasa Peralatan & Perlengkapan Kantor
4
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5.938.298.000 75.282.000 12.937.627.000 5.311.206.000 250.000.000 1.380.000.000 92.992.600 743.388.400
5
Penyediaan Alat Tulis Kantor
30.000.000
6
Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan
67.500.000
7
Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor
40.000.000
8
Penyediaan Peralatan rumah tangga
9
Penyediaan Makanan & Minuman
112.500.000 1.718.925.000
10 Rapat-rapat, Koordinasi & Konsultasi Keluar Daerah
450.000.000
11 Penyediaan Jasa Perkantoran
227.400.000
12 Rapat-rapat, Koordinasi & Konsultasi Dalam Daerah
198.500.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana 1
Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan / Dinas
4.505.050.000 447.200.000
Lampiran 1/6 - 6
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2
Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas
450.000.000
3
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Opersaional
5
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
6
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Rumah Tangga
243.500.000
7
Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas
160.000.000
372.000.000
84.500.000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Prosentase pemenuhan pelayanan kedinasan Bupati / Wakil Bupati yang dinamis, proporsional dan profesional
100%
2.747.850.000
110.000.000
1
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
60.000.000
2
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
35.000.000
3
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
15.000.000
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KDH/Wakil KDH 1 Dialog/Audensi dgn tokoh masy, pimpinan, anggota orsos &
933.444.000 59.000.000
masyarakat 2
Penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga
3
Kunjungan kerja/inseksi kepala daerah / wakil kepala daerah
198.144.000
4
Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat & Pemda Lainnya
585.100.000
5
Penyediaan Pelayanan Kesehatan
30.000.000
61.200.000 Jumlah 10
10.859.700.000
Jumlah Seluruhnya
35.334.638.855