1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Allah SWT karena atas kemurahan-Nya penyusun dapat menyelesaikan perangkat pembelajaran ini. Perangkat ini dibuat dengan maksud memenuhi tugas matakuliah Pengembangan Media Pengajaran ADP berbasis TIK. Perangkat pembelajaran ini terdiri dari: Silabus, RPP, LKS dan Kunci LKS, LP-1: Penilaian Produk, Kunci LP-2 Penilaian Proses, LP-3 Penilaian Psikomotor, LP-4: Pengamatan Perilaku Berkarakter, LP-5 Pengamatan Keterampilan Sosial, serta Modul Siswa. Mata pelajaran yang disjikan adalah Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup dengan Standar Kompetensi menerapkan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup serta Kompetensi Dasar menerapkan konsep lingkungan hidup. Dalam proses pembuatan perangkat pembelajaran ini, penyusun mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih penyusun sampaikan kepada Bapak Mohammad Arief selaku guru pembimbing yang telah memberi banyak pengetahuan dan pengarahan dalam pembuatan perangkat ini. Penyusun menyadari bahwa pembuatan perangkat ini masih perlu disempurnakan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dalam menyempurnakan perangkat ini. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih. Semoga perangkat ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
Malang, 28 April 2014
Penulis
i
DAFTAR ISI halaman Kata Pengantar ........................................................................................................................... i Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii Silabus ........................................................................................................................................ 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran........................................................................................... 3 LK-1: Konsep Lingkungan Hidup............................................................................................. 8 LK-2: Penerapan Konsep Lingkungan Hidup .......................................................................... 12 LP-1: Produk ............................................................................................................................ 15 LP-2: Proses ............................................................................................................................. 18 LP-3: Psikomotor .................................................................................................................... 19 LP-4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter ..................................................................... 20 LP-5: Format Pengamatan Keterampilan Sosial ...................................................................... 21 Modul Siswa............................................................................................................................. 22
ii
SILABUS Nama Sekolah
: SMK Negeri 101 Malang
Mata Pelajaran
: Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
Bidang keahlian
: Bisnis dan Manajemen
Program K eahlian : Administrasi Perkantoran Kls/ Semester
: X/I
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
Standar kompetensi : Menerapkan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup
Materi Pembelajaran Konsep lingkungan hidup
Kegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pemahaman konsep lingkungan hidup 2. Penerapan konsep lingkungan hidup
Produk 1. Memahami konsep lingkungan hidup 2. Memahami penerapan konsep lingkungan hidup
Penilaian Teknik Tes
Bentuk Instrumen Tes Tulis
Contoh Instrumen
Alokasi Waktu
LP-1: Produk 3 x 45’
Sumber Belajar
1. LK 1: Konsep lingkungan hidup 2. LK 2: Penerapan konsep lingkungan hidup
Proses 1. Mendiskusikan konsep lingkungan hidup 2. Mendiskusikan penerapan konsep lingkungan hidup
Tes
Asesmen Kinerja Proses
LP-2: Proses
3. Kunci LK 1, 2 LP 1: Produk 4. LP 2: Proses 5. LP 3: Psikomotor 6. LP 4: Pengamatan
1
Perilaku Psikomotor Melaksanakan observasi mengenai penerapan konsep lingkungan hidup di lingkugan sekolah. Afektif: Karakter 1. Jujur 2. Disiplin 3. Tanggung jawab 4. Peduli lingkungan
Keterampilan Sosial Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, berkomunikasi, bekerjasama, serta menjadi pendengar yang baik
Tes
Assesmen Kinerja Psikomotor
LP-3: Psikomotor
Berkarakter 7. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 8. Silabus
Pengamatan
Pengamatan perilaku berkarakter
LP-4: Pengamatan perilaku berkarakter peduli lingkungan
Pengamatan
Pengamatan Keterampilan Sosial
LP-5: Pengamatan Keterampilan Sosial
2
9. Modul
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan Pendidikan
: SMK Negeri 101 Malang
Mata Pelajaran
: Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup
Kelas/Semester
: Kelas X / Semester I
Materi Pembelajaran : Konsep Lingkungan Hidup Alokasi Waktu
I.
: 3 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menerapkan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup
II. Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep lingkungan hidup III. Indikator: A. Kognitif 1. Produk: a. Memahami konsep lingkungan hidup b. Memahami penerapan konsep lingkungan hidup 2. Proses: a. Mendiskusikan konsep lingkungan hidup b. Mendiskusikan penerapan konsep lingkungan hidup B. Psikomotor Melaksanakan observasi mengenai penerapan konsep lingkungan hidup di lingkugan sekolah. C. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a. Jujur b. Disiplin c. Tanggung jawab d. Peduli lingkungan 2. Keterampilan sosial: a. Bertanya b. Berpendapat c. Berkomunikasi d. Bekerjasama
3
e. Menjadi pendengar yang baik
IV. Tujuan Pembelajaran: A. Kognitif 1. Produk: a. Siswa dapat menjelaskan konsep lingkungan hidup dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1: Produk sesuai dengan kunci jawaban. b. Siswa dapat menjelaskan penerapan konsep lingkungan hidup dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1: Produk sesuai kunci jawaban 2. Proses: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Siswa diberi tugas untuk berdiskusi mengenai konsep lingkungan hidup dan penerapan konsep lingkungan hidup. Masingmasing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: proses.
B. Psikomotor Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Siswa diberi tugas untuk melaksanakan observasi mengenai penerapan konsep lingkungan hidup di lingkugan sekolah. Siswa diberi tugas untuk membuat laporan mengenai hasil observasinya sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP3: Psikomotor.
C. Afektif 1. Karakter: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan, sesuai dengan LP 4: Pengamatan Perilaku berkarakter. 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, berpendapat, berkomunikasi, bekerjasama, menjadi pendengar yang baik sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial.
V. Model dan Metode Pembelajaran: Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif (MPK) 4
Metode Pembelajaran: tugas diskusi, presentasi, dan observasi
VI. Bahan Lembar Kerja 1, 2
VII. Alat dan Media: 1. Alat terdiri dari:
Alat Tulis Kantor (ATK),
LCD
2. Media terdiri dari Slide tentang:
konsep lingkungan hidup
penerapan konsep lingkungan hidup
VIII. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
Kegiatan 1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan konsep lingkungan hidup dan penerapan konsep lingkungan hidup. Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya, apa yang dirasakan siswa ketika bekerja di lingkungan yang kotor atau lingkungan yang tidak sehat. (Fase 1 MPK) 2. Guru memberi penjelasan mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup. Kondisi lingkungan di tempat kerja mempengaruhi kesehatan serta mempengaruhi kinerja karyawan di perusahaan. (Fase 1 MPK)
5
B. Inti Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
Kegiatan Penggalan 1 a. Siswa mendiskusikan pengertian, komponen, dan manfaat lingkungan hidup dan mempresentasikannya secara bergantian di depan kelas. (Fase 2 MPK) b. Guru memberikan informasi tentang pengertian, komponen, dan manfaat lingkungan hidup. Guru membagikan LKS satu LKS tiap Kelompok . (Fase 3 MPK) Penggalan 2 a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3–5 siswa, untuk mencari informasi dari internet tentang penerapan konsep lingkungan hidup. Catatlah keterangan yang anda peroleh. b. Membimbing siswa mengerjakan LKS 2 tentang penerapan konsep lingkungan hidup. (Fase 4 MPK) Penggalan 3 a. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk melakukan observasi mengenai penerapan konsep lingkungan hidup di lingkugan sekolah. b. Meminta siswa untuk membuat laporan mengenai hasil observasinya. (Fase 5 MPK) c. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan laporan hasil observasi.
C. Penutup Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4
Kegiatan Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi Pekerjaan Rumah.
IX. Sumber Pembelajaran 1. LK 1 : Konsep lingkungan hidup 6
2. LK 2 : Penerapan konsep lingkungan hidup 3. Kunci LK 1, 2 4. LP 1: Produk 5. LP 2: Proses 6. LP 3: Psikomotor 7. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 8. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 9. Tabel Spesifikasi Penilaian 10. Silabus 11. Modul 12. Media Slide Power Point
Daftar Pustaka Daryanto. 2003. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel. Jakarta: Rineka Cipta
7
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja 1: Konsep Lingkungan Hidup
Tujuan: 1. Dapat mengetahui pengertian lingkungan hidup. 2. Dapat mengetahui komponen lingkungan hidup. 3. Dapat mengetahui manfaat lingkungan hidup. Alat: 1. Alat tulis 2. Buku catatan Rumusan Masalah: Bagaimanakah konsep lingkungan hidup? Langkah-langkah: 1. Siswa berdiskusi mengenai pengertian lingkungan hidup. 2. Siswa berdiskusi mengenai komponen lingkungan hidup. 3. Siswa berdiskusi mengenai manfaat lingkungan hidup. 4. Guru memberikan kesimpulan hasil diskusi. Siswa mencatat kesimpulan mengenai pengertian, komponen, dan manfaat lingkungan hidup di buku catatannya msingmasing.
Gambar 1. Berbagai macam lingkungan hidup
8
Perhatikan Gambar 1. Dalam lingkungan terjadi interaksi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Interaksi tersebut berbeda-beda karakteristiknya. Hasil dari proses interaksi dapat dilihat dari lingkungan yang dibentuk yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
Analisis: 1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup? .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... ..............................................................
2. Apa sajakah komponen-komponen yang ada dalam lingkungan hidup? .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... ..............................................................
3. Apakah manfaat lingkungan hidup bagi manusia? .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... ..............................................................
9
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Kunci Lembar Kerja 1: Konsep Lingkungan Hidup
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup? Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
2. Apa sajakah komponen-komponen yang ada dalam lingkungan hidup? Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi lingkungan alam (abiotik dan biotik), lingkungan binaan, dan lingkungan sosial budaya. a. Lingkungan Hidup Alami Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang telah ada di alam tanpa memperoleh gangguan atau dimodifikasi oleh manusia. Lingkungan hidup alami terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah segala makhluk hidup, mulai mikroorganisme sampai dengan tumbuhan dan hewan. Lingkungan abiotik adalah segala kondisi yang terdapat di sekitar makhluk hidup yang bukan organisme hidup, seperti batuan, tanah, mineral, udara, angin, curah hujan, cahaya matahari dan lain–lain. b. Lingkungan Binaan Lingkungan binaan merupakan lingkungan fisik hasil karya manusia. Usaha manusia untuk memperpanjang usia lingkungan hidup dikenal dengan penciptaan lingkungan hidup binaan yaitu berusaha membentuk, memodifikasi, atau mengelola lingkungan hidup. Tujuan agar lingkungan hidup dapat normal kembali seperti semula yaitu memiliki keseimbangan ekologi. Prinsip penciptaan lingkungan hidup binaan misalnya melakukan reboisasi hutan, pengelolaan air limbah agar bersih kembali dan aman jika dibuang ke sungai. c. Lingkungan Sosial Budaya Lingkungan sosial budya merupakan lingkungan hidup manusia yang melakukan interaksi dengan sesamanya. Lingkungan sosial budaya tidak terlepas dengan lingkungan alam. Banyak kerusakan lingkungan alam akibat interaksi antara manusia yang negatif , contohnya peperangan yang mengakibatkan kerusakan alam
10
secara langsung dan kerusakan alam yang lainnya seperti longgarnya aturan penegakan hukum bagi perambah hutan dan penjaraah hutan.
3. Apakah manfaat lingkungan hidup bagi manusia? Beberapa manfaat lingkungan hidup bagi manusia dapat adalah sebgai berikut.
Udara untuk keperluan pernapasan
Air untuk keperluan minum, mandi, serta keperluan kolektif seperti pengairan sawah dan pembangkit tenaga listrik.
Hewan dan tumbuhan sebagai sumber makanan, serta dapat juga dijadikan sumber tenaga dan kesenangan.
Lahan untuk keperluan mendirikan sarana pribadi maupun sosial.
Hutan berfungsi menjaga pasokan air di musim kemarau dan mencegah banjir.
11
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja 2 Penerapan Konsep Lingkungan Hidup
Tujuan: 1. Dapat mengetahui upaya pelestarian lingkungan hidup. 2. Dapat mengetahui penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja.
Alat: 1. Alat tulis 2. Buku catatan
Rumusan Masalah: Bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup?
Langkah-langkah: 1. Siswa berdiskusi mengenai upaya pelestarian lingkungan hidup. 2. Siswa berdiskusi mengenai kondisi penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja. 3. Guru memberikan kesimpulan. Siswa menuliskan hasil diskusi di buku catatannya masing-masing.
Pengamatan
Gambar 1. Ruang kerja di suatu perusahaan Perhatikan Gambar 1. Bagaimanakah menurut Anda mengenai lingkungan di perusahaan tersebut, apakah konsep lingkungan hidup sudah diterapkan.
12
Analisis: 1. Bagaimanakah upaya pelestarian lingkungan hidup? .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... ..............................................................
2. Menurut Anda, bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja? .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... .............................................................. ........................................................................... ..............................................................
13
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Kunci Lembar Kerja 2 Penerapan Konsep Lingkungan Hidup
1. Bagaimanakah upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan masyarakat? Melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab semua orang. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup adalah sebagai berikut.
Melakukan reboisasi hutan.
Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
Pengelolaan limbah agar bersih dan aman jika dibuang.
Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran.
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.
2. Menurut Anda, bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja? Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan konsep lingkungan hidup di tempat kerja adalah sebagai berikut. a. Menjaga kebersihan tempat kerja Selalu tersedia tempat sampah Tidak membuang sampah sembarangan Merapikan ruang kerja setelah selesai bekerja Melakukan kerja bakti secara rutin di tempat kerja Berhati-hati ketika membawa makanan atau minuman ke ruang kerja b. Mencegah pengotoran udara Pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran Pemakaian pelindung pernapasan yang bersifat mekanis untuk karyawan tertentu sehubungan dengan pekerjaannya Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer
Pembuatan ventilasi secara tepat
14
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup alami!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup binaan!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup sosial budaya!
5. Apakah manfaat lingkungan hidup bagi manusia?
6. Bagaimanakah upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan masyarakat?
7. Bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja?
Daftar Pustaka Daryanto. 2003. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel. Jakarta: Rineka Cipta
15
Kunci LP 1: Produk
1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup? Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup alami! Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang telah ada di alam tanpa memperoleh gangguan atau dimodifikasi oleh manusia. Lingkungan hidup alami terdiri atas komponen biotik dan abiotik.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup binaan! Lingkungan binaan merupakan lingkungan fisik hasil karya manusia, yaitu dengan membentuk, memodifikasi, atau mengelola lingkungan hidup. Tujuannya adalah agar lingkungan hidup dapat normal kembali seperti semula yaitu memiliki keseimbangan ekologi.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan hidup sosial budaya! Lingkungan sosial budya merupakan lingkungan hidup manusia yang melakukan interaksi dengan sesamanya.
5. Apakah manfaat lingkungan hidup bagi manusia?
Udara untuk keperluan pernapasan
Air untuk keperluan minum, mandi, serta keperluan kolektif seperti pengairan sawah dan pembangkit tenaga listrik.
Hewan dan tumbuhan sebagai sumber makanan, serta dapat juga dijadikan sumber tenaga dan kesenangan.
Lahan untuk keperluan mendirikan sarana pribadi maupun sosial.
Hutan berfungsi menjaga pasokan air di musim kemarau dan mencegah banjir
6. Bagaimanakah upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan masyarakat? Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan lingkungan hidup adalah sebagai berikut. 16
Melakukan reboisasi hutan.
Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
Pengelolaan limbah agar bersih dan aman jika dibuang.
Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran.
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.
7. Bagaimanakah penerapan konsep lingkungan hidup di tempat kerja? Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan konsep lingkungan hidup di tempat kerja adalah sebagai berikut. c. Menjaga kebersihan tempat kerja Selalu tersedia tempat sampah Tidak membuang sampah sembarangan Merapikan ruang kerja setelah selesai bekerja Melakukan kerja bakti secara rutin di tempat kerja Berhati-hati ketika membawa makanan atau minuman ke ruang kerja d. Mencegah pengotoran udara Pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran Pemakaian pelindung pernapasan yang bersifat mekanis untuk karyawan tertentu sehubungan dengan pekerjaannya Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Pembuatan ventilasi secara tepat
17
LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES
Prosedur: 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (1 kelompok 3-5 orang) 2. Siswa diberi tugas untuk berdiskusi mengenai konsep lingkungan hidup dan penerapan konsep lingkungan hidup. 3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian, kemudian guru memberi kesimpulan mengenai hasil diskusi. 4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini 5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan 6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses No 1.
2
Rincian Tugas Kinerja
Skor Maksimum
Diskusi Kelengkapan isi materi
Skor Asesmen Oleh siswa Oleh guru sendiri
30
Presentasi Materi disampaikan dengan jelas Keaktifan Siswa Ketepatan dalam menjawab pertanyaan kelompok lain Jumlah
30 15 25 100
Malang, 28 Maret 2014 Siswa
Guru
(…………………………)
(........................................)
18
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR
Prosedur: 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (1 kelompok 3-5 orang) 2. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi observasi mengenai penerapan konsep lingkungan hidup di lingkugan sekolah. 3. Masing-masing kelompok membuat laporan mengenai hasil observasinya. 4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini 5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan 6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor Skor Maksimum
No
Rincian Tugas Kinerja
1.
Laporan disusun secara sistematis dan rapi
15
2 3
Isi laporan sesuai fakta Pengumpulan tepat waktu
75 10
Jumlah
Skor Asesmen Oleh siswa Oleh guru sendiri
100
Malang, 28 Maret 2014 Siswa
Guru
(…………………………)
(.....................................)
19
LP 4: Format Pengamatan Perilaku Berkarakter Siswa:
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan
C = Menunjukkan
perbaikan
B = Memuaskan
kemajuan
A = Sangat baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter No
1 2 3 4
Rincian Tugas Kinerja (RTK)
Memerlukan perbaikan (D)
Menunjukkan kemajuan (C)
Memuaskan (B)
Sangat baik (A)
Jujur Disiplin Tanggung jawab Peduli lingkungan Malang, 28 Maret 2014 Pengamat
(........................................)
20
LP 5 : Format Pengamatan Keterampilan Sosial Siswa:
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan
C = Menunjukkan
perbaikan
B = Memuaskan
kemajuan
A = Sangat baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial No
Rincian Tugas Kinerja (RTK)
1 2
Bertanya Menyumbang ide atau pendapat Berkomunikasi Menjadi pendengar yang baik
3 4
Memerlukan perbaikan (D)
Menunjukkan kemajuan (C)
Memuaskan (B)
Sangat baik (A)
Malang, 28 Maret 2014 Pengamat
(........................................)
21
MODUL SISWA
KONSEP LINGKUNGAN HIDUP
Standar Kompetensi Menerapkan kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup
Kompetensi Dasar Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup
Indikator Memahami dan melaksanakan konsep lingkungan hidup
Materi Pokok Konsep lingkungan hidup Penerapan konsep lingkungan hidup
Rangkuman Materi
A. KONSEP LINGKUNGAN HIDUP Di sekitar kita terdapat berbagai komponen lingkungan, baik benda-benda mati seperti tanah, batuan, air maupun makhluk hidup dengan berbagai jenis dan karakteristiknya. Di sekitar kita juga terdapat manusia lainnya dengan berbagai karakterisk dan perilakunya. Selain itu, terdapat pula daya dan keadaan yang mempeGambar 1. Lingkungan Hidup
22
ngaruhi persepsi, sikap dan perilaku kita. Semua komponen tersebut merupakan lingkungan hidup manusia. 1. Pengertian Lingkungan Hidup Definisi lingkungan menurut Undang–Undang Lingkungan Hidup No. 23 Tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dalam lingkungan terjadi interaksi yang dinamis antara manusia dengan manusia lainnya dan antara manusia dengan komponen biogeofisikkimia. Interaksi tersebut tidaklah selalu sederhana tetapi sangat kompleks. Dalam interaksi tersebut manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Manusia mempengaruhi lingkungan dengan cara mengatur lingkungan dan mengambil sumber daya yang ada di lingkungan. Manusia membangun jembatan, jalan, sawah, permukiman dan lain–lain. Manusia juga membangun nilai dan norma dalam kaitannya dengan lingkungan. Sebaliknya lingkungan juga mempengaruhi perilaku manusia. Ruang lingkup lingkungan bias dibagi menjadi dua, yaitu sempit dan luas. Rumah dan pekarangan merupakan sebuah lingkungan bagi penghuninya yang relatif sempit. Sedangkan Pulau Jawa atau bahkan lapisan bumi dan makhluk hidup diatasnya yang disebut Biosfer merupakan lingkungan hidup dalam ruang lingkup yang luas.
2. Komponen Lingkungan Hidup Lingkungan hidup dapat dibagi menjadi lingkungan alam (abiotik dan biotik), lingkungan binaan, dan lingkungan sosial budaya. a.
Lingkungan hidup alami Lingkungan hidup alami adalah lingkungan hidup yang telah ada di alam tanpa
memperoleh gangguan atau dimodifikasi oleh manusia. Lingkungan hidup alami terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah segala makhluk hidup, mulai mikroorganisme sampai dengan tumbuhan dan hewan. Lingkungan abiotik adalah segala kondisi yang terdapat di sekitar makhluk hidup yang bukan organisme hidup, seperti batuan, tanah, mineral, udara, angin, curah hujan, cahaya matahari dan lain–lain. Lingkungan biotik sering pula dinamakan lingkungan organik, sedangkan lingkungan abiotik dinamakan juga lingkungan anorganik. Di dalam lingkungan hidup alami terdapat hubungan saling mempengaruhi antara komponen abiotik dengan biotik. Komponen abiotik berupa batuan, tanah, air, udara (cuaca dan iklim) mempengaruhi keberadaan organisme di suatu wilayah. Keberadaan tumbuhan 23
dan pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, cuaca dan iklim. Komponen biotik juga mempengaruhi abiotik. Sebagai contoh, suhu udara dipengaruhi oleh keberadaan tumbuhan. Jika kita berada di daerah yang banyak tumbuhannya, maka udara akan terasa lebih nyaman. Antarkomponen biotik maupun antarkomponen abiotik juga saling mempengaruhi. Keberadaan tumbuhan mempengaruhi keberadaan hewan di suatu wilayah. Di daerah dengan tumbuhan yang beragam memungkinkan hewannya juga beragam. Seperti halnya dalam lingkungan biotik, dalam lingkungan abiotik juga terjadi proses saling mempengaruhi. Tanah dipengaruhi oleh iklim, dan batuan atau bahan induk. Demikian halnya dengan air yang keberadaannya dipengaruhi oleh kondisi curah hujan , tanah dan batuan.
b. Lingkungan binaan Manusia menyadari bahwa lingkungan mempunyai interaksi antar komponen dan juga keterbatasan kemampuan (daya lenting) lingkungan. Usaha manusia untuk memperpanjang usia lingkungan hidup dikenal dengan penciptaan lingkungan hidup binaan, yaitu berusaha membentuk, memodifikasi, atau mengelola lingkungan hidup. Tujuannya adalah agar lingkungan hidup dapat normal kembali seperti semula yaitu memiliki keseimbangan ekologi. Prinsip penciptaan lingkungan hidup binaan misalnya melakukanreboisasi hutan, pengelolaan air limbah agar bersih kembali dan aman jika dibuang ke sungai.
c.
Lingkungan sosial budaya Lingkungan sosial budya merupakan lingkungan hidup manusia yang melakukan
interaksi dengan sesamanya. Lingkungan sosial budaya tidak terlepas dengan lingkungan alam. Banyak kerusakan lingkungan alam akibat interaksi antara manusia yang negatif, contohnya peperangan yang mengakibatkan kerusakan alam secara langsung. kerusakan alam yang lainnya seperti longgarnya aturan penegakan hukum bagi perambah hutan dan penjaraah hutan. Bentuk interaksi sosial yang dapat disaksikan dalam kehidupan sehari-hari dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu bentuk interaksi yang bersifat asosiasif dan yang bersifat disosiasif. Bentuk asosiasif adalah interaksi sosial yang cenderung menimbulkan dampak untuk saling bekerjasama, saling meenghargai, serta saling memberi dan menerima. Bentuk disosiasif merupakan interaksi sosial yang cenderung menimbulkan persaingan, pertentangan dan pertikaian. Bentuk pertentangan bermacam-macam mulai dari pertentangan pribadi, pertentangan rasial, pertentangan antar kelas-kelas sosial, pertentangan politik, dan 24
pertentangan yang bersifat internasional. Semua pertentangan menimbulkan keadaan lingkungan sosial yang tidak nyaman.
3.
Manfaat Lingkungan Hidup Pada dasarnya manusia dapat bertahan hidup karena kebutuhanya dipenuhi oleh
komponen-komponen lingkungan hidup. Manfaat lingkungan hidup bagi manusia antara lain adalah sebagai berikut.
Udara untuk keperluan pernapasan.
Air untuk keperluan minum, mandi serta keperluan kolektif, seperti pengairan sawah dan pembangkit tenaga listrik. Bahkan saat ini air sudah merupakan benda ekonomi.
Tumbuhan untuk keperluan pemenuhan kebutuhan protein hewani dan nabati serta sebagai sumber tenaga dan kesenangan.
Lahan untuk keperluan mendirikan sarana pribadi maupun sosial.
B. PENERAPAN KONSEP LINGKUNGAN HIDUP 1. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Melestarikan lingkungan hidup merupakan tanggung jawab setiap insan di bumi. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulGambar 2.Kegiatan Menanam Pohon oleh Siswa SD
kan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan
menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. a.
Upaya yang dilakukan pemerintah Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki
tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
25
Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan.
Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
b. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masingmasing. Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain sebagai berikut.
Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan) Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
Pelestarian udara Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain adalah dengan menggalakkan penanaman pohon atau tanaman hias, mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, serta mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.
Pelestarian hutan Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan antara lain dengan reboisasi, melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang, menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon, menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan, menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
Pelestarian laut dan pantai Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai, melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar
26
laut, melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan, serta melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
Pelestarian flora dan fauna Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa, melarang kegiatan perburuan liar, menggalakkan kegiatan penghijauan.
2.
Penerapan Konsep Lingkungan Hidup Hal-hal yang bias dilakukan untuk menjaga lingkungan hidup di tempat kerja adalah
sebagai berikut. e. Menjaga kebersihan tempat kerja
Selalu tersedia tempat sampah Ketersediaan tempat sampah yang memadahi diperlukan agar lingkungan menjadi bersih. Untuk kemudahan daur ulang, sampah sebaiknya di bedakan atas sampah organik & sampah non-organik.
Tidak membuang sampah sembarangan
Merapikan ruang kerja setelah selesai bekerja
Melakukan kerja bakti secara rutin di tempat kerja
Berhati-hati ketika membawa makanan atau minuman ke ruang kerja Makanan dan minuman akan mengundang datangnya hewan, seperti semut, tikus, dan kecoa. Kehadiran hewan ini akan mengganggu kenyamanan serta dapat mengganggu kesehatan pekerja.
f. Mencegah pengotoran udara
Pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran
Pemakaian pelindung pernapasan yang bersifat mekanis untuk karyawan tertentu sehubungan dengan pekerjaannya
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer
Pembuatan ventilasi secara tepat Pembuatan ventilasi yang dibantu dengan kipas angin ditempatkan di tempat yang strategis dapat menyedot debu udara luar yang lebih bersih serta meniupkan udara tercemar kea rah yang tidak ada karyawan.
27