KATA PENGANTAR Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Matakuliah Bahasa Indonesia pada Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Selain itu penulis ingin mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama proses perkuliahan melalui penyusunan makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pengetahuan mengenai penulisan dan penyusunan daftar pustaka pada tulisan ilmiah. Makalah ini mengkaji beberapa teknik penulisan daftar pustaka yang digunakan untuk penyusunan karya ilmiah. Pembuatan makalah ini berdasar olah pikir penulis serta didukung dengan beberapa sumber pustaka terkait. Dalam hal ini penulis menggunakan metode kajian pustaka karena berdasar sumber pustaka tersebut sudah dapat diperoleh inti sari bahasan yang akan dibahas dalam makalah ini. Rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik. Selain itu penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berperan selama proses penyusunan makalah ini, yaitu : 1. Ibu Wahyu Winarsih, S.Pd.,MM selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia, 2. Teman-teman penulis, dan 3. Pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Harapan penulis dari penyusunan makalah ini yaitu semoga bahasan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu yang terkait, serta menambah wawasan bagi para pembacanya. Demikian penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Malang, 8 April 2013
Penulis
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................................. i KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1.1 LAtar Belakang Masalah......................................................................... 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................... 1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................... BAB III PEMBAHASAN ......................................................................................... 3.1 Pengertian Daftar Pustaka ............................................................................. 3.2 Fungsi Daftar Pustaka ................................................................................... 3.3 Unsur-unsur Daftar Pustaka .......................................................................... 3.4 Aturan Penulisan Daftar Pustaka .................................................................. 3.4.1 Cara Pertama.................................................................................... 3.4.2 Cara Kedua ...................................................................................... 3.4.3 Banyaknya Pengarang ..................................................................... 3.5 Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Sumber Rujukan ............................. BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 4.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 4.2 Saran .................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seorang penulis terkadang tidak bisa secara mandiri untuk menyatakan pendapat atau pemikirannya, sehingga membutuhkan dukungan dari pendapat atau pemikiran, bahkan bukti dari sumber-sumber tertentu. Seorang penulis juga dapat memanfaatkan pendapat orang lain untuk menyanggah atau menolak pendapat tertentu, sehingga pembaca tulisannya dapat yakin dengan apa yang dikemukakannya, tanpa melibatkan unsur perasaan atau emosi. Penulis dapat juga tidak sependapat dengan apa yang dikutipnya. Setiap akhir karya ilmiah terdapat daftar pustaka. Daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, serta penerbit yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun berderet dari atas ke bawah. Salah satu fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memberikan arahan bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis yang bersangkutan. Fungsi dari daftar pustaka adalah untuk memeberikan apresiasi atau pengarahan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peranan dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Dan fungsi lain dari daftar pustaka yang tak kalah penting adalah menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat. Tentu saja penyusunan sebuah daftar pustaka harus mengedepankan asas kemudahan. Oleh karena itu, diterbitkanlah sebuah format/cara penulisan daftar pustaka dalam makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dikaji pada makalah ini dapat dinyatakan sebagai berikut: 1. Apa pengertian daftar pustaka ? 2. Apa fungsi penulisan daftar pustaka ? 3. Apa unsur-unsur daftar pustaka ? 4. Bagaimana aturan dalam menulis daftar pustaka ? 5. Bagaimana bentuk dan penulisan daftar pustaka?
1.3 Tujuan Penulisan Sesuai dengan masalah yang telah ditetapkan, maka penulisan makalah ini bertujuan untuk : 1.
Mengetahui pengertian daftar pustaka.
2.
Mengetahui fungsi penulisan daftar pustaka.
3.
Mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar.
1.4 Manfaat Penulisan Hasil penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi para pembaca sebagai tambahan pengetahuan mengenai teknik penulisan daftar pustaka yang digunakan untuk penyusunan karya ilmiah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah. Daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang tengah digarap. Melalui daftar pustaka yang disertakan
pada
akhir
tulisan,
para
pembaca
dapat
melihat
kembali
padasumberaslinya. (Gorys Keraf, 1997) Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. (Groys Keraf, 1997). Fungsi dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain yang penulis, untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya. Selain itu fungsi dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Serta untuk menjaga profesionalitas kita
(jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat. Fungsi lain dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip. (Groys Keraf, 1997).
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Daftar Pustaka Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, serta penerbit yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun berderet dari atas ke bawah. Daftar
pustaka (Bibliografi) adalah daftar bahan bacaan yang digunakan
sebagai sumber dalam penulisan karya ilmiah/laporan penelitian. Menurut Groys Keraf (1997 : 213) yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang sedang dikerjakan. Bagi orang awam, daftar pustaka mungkin tidak penting artinya, tetetapi bagi seorang sarjana, seorang calon sarjana, atau seorang cendekiawan, daftar kepustakaan merupakan suatu hal yang sangat penting. Walija mengatakan bahwa daftar pustaka ataua bibliografi adalah daftar atau sumber acuan lain yang mendasari atau menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan karangan. Unsur-unsur pada daftar pustaka hamper sama dengan catatan kaki. Perbedaannya hanya pada daftar pustaka tidak ada nomor halaman sedangkan pada catatan kaki ada nomor halaman. Daftar pustaka berada di paling belakang dari tulisan kita. Sehingga pengertian daftar pustaka adalah suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah, skripsi, tugas akhir, laporan, thesis, dan penelitian.
3.2 Fungsi Daftar Pustaka Fungsi sebuah daftar pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya harus dicantumkan pula nomor halaman dimana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya, sebuah daftar pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Fungsi daftar pustaka adalah sebagai pelengkap dalam sebuah catatan kaki. Dalam daftar pustaka kita dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu. Daftar pustaka berfungsi untuk memperkuat isi karya ilmiah yang ditulis. Suatu kutipan dapat ditujukan untuk memperkuat alasan dan bukti yang dikemukakan sehubungan, hal tertentu yang ada di dalam tulisan. Secara garis besar daftar pustaka dalam suatu karya ilmiah memiliki fungsi sebagai berikut :
Untuk memberikan informasi bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran orang lain yang penulis.
Untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber aslinya.
Untuk memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis.
Menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan yang kita buat.
Untuk melihat kebenaran bahan yang dikutip.
3.3 Unsur-unsur Daftar Pustaka Dalam daftar pustaka terdapat beberapa unsur-unsur penting yang harus dituliskan, yaitu diantaranya : 1. Nama pengarang. Penulisan nama pengarang pada daftar pustaka harus dikutip secara lengkap tanpa menyertakan gelar akademik dari pengarang. 2. Judul buku, termasuk judul tambahannya Penulisan judul buku dalam daftar pustaka hendak nya tidak boleh di singkat. 3.
Data publikasi, meliputi : tahun penerbitan, kota penerbitan, nama penerbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
3.4 Aturan Penulisan Daftar Pustaka Menurut Widjono dalam buku nya yang berjudul “Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi ”, secara garis besar penulisan suatu daftar pustaka dapat disusun melalui dua cara. 3.4.1
Cara pertama penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut : 1. Nama penulis. Urutan penulisan nama penulis dalam daftar pustaka yaitu : nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik. Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetetapi harus konsisiten dalam satu karya ilmiah) diakhiri dengan titik. Apabila sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan. 2. Tahun penerbitan.
3. Judul buku. -
Judul buku ditulis dengan format miring.
4. Kota tempat penerbitan, dan 5. Nama penerbit. Jika penulisnya lebih dari satu orang maka cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama. Penulisan tanda titik (.) diletakkan setelah nama pengarang, setelah tahun terbit, setelah judul buku, dan setelah nama penerbitnya. Penulisan tanda koma (,) diletakkan pada nama pengarang, misalnya Sucipto, Adi. Penulisan tanda titik dua (:) diletakkan setelah kota terbit. Contoh : Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. 1977. Classroom Technique: Foreign Language and English as a second Language, New York: Harcourt Javanich, Inc. DePorter, Bobbi & Mike Hernacki. 2000.Quantum Business, Membiasa-kan Berbisnis secara Etis dan Sehat. Cet III. Terj. Basyrah Nasution. Bandung: Kaifa. Elashmawi, Farid, Philip R. Harris.1999. Multicultural Management. Terj. John Tondowidjojo. Jakarta: Gramedia. 3.4.2 Cara kedua untuk penulisan daftar pustaka mengikuti aturan berikut : 1. Nama pengarang (susunan: nama kedua,koma,nama pertama). 2. Judul buku. -
judul artikel, nama jurnal vol. No./ majalah/’surat kabar.
-
judul esai, nama buku kumpulan esai
-
judul karangan/penjelasan kata (istilah), nama ensiklopedia
3. Nama kota. 4. Nama penerbit. 5. Tahun penerbitan.
Contoh : Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. Classroom Technique: Foreign Language and English as a second Language, New York: hartcourt javanich, Inc., 1997. Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Janniver Read Hawthorne, Marci Shimoff. Chiken Soup for the Women’s Soul.terj. Anton MGS, Jakarta: Gramedia Pustaka utama , 2000 Keown, Arthur J, Dsvid F. Scott. Jr, John D MAtrin j. William Pettty. Basic Financial Management, Buku 2,7th ed, terj. Caerul D. Djakman, S.E., MBA, dan Dwi Sulistyorini, S.E., M.M., Jakarta : Salemba , 2000. Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. 3.4.3
Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Banyaknya Pengarang Cara Menuliskan :
a
Urutan nama pengarang disusun dari belakang ke depan mengikuti urutan dalam buku kecuali nama Tionghoa.
b
Jika penulis adalah satu badan instansi, yayasan, departemen, komite, organisasi, dan pusat, maka nama badan-badan tersebut menggantikan tempat nama pengarang/penulis.
c
Jika tidak ada nama pengarang atau penulis, maka dimulai dengann nama buku.
d
Nama buku dicetak miring dalam tulisan tangan atau ketikan nama buku.
e
Urutan tanda baca seperti di atas itulah yang dikehendaki.
f
Jika ada lebih dari satu nama kota, maka diambil nama yang pertama. Jika tidak ada angka tahun, berilah angka tahun terakhir. Angka tahun biasanya
terdapat pada sampul dalam buku. Jika tidak ada juga, berilah singkatan t.th (tanpa angka tahun) Contoh satu pengarang : Munandar, Utami. Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta, 1999. Rook, George M. Paragraf Power, Communicating Ideas Through Paragraph, New York: Pearson Education, p.2000. Sukardi, Dewa Ketut. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 2000. Contoh dua pengarang : Allen, Edward David, and Rebbeca M. Valette. Classroom Technique: Foreign Language and English as a second Language, New York: Harcourt javanich, Inc., 1977. Arifin, E.Z dan S.A. Tasai. Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta: Akademika Presendo, 1999. Crow, Lester and Alice Crow. Educational Psychology, New York: American Book Company, p.1999. 3.5 Penulisan Daftar Pustaka berdasar Sumber Rujukan Berikut ini akan dibahas mengenai aturan penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber rujukan, meliputi : Aturan penulisan daftar pustaka jika rujukan berupa buku dapat disusun dengan urutan sebagai berikut : Nama penulis. Tahun penerbitan buku. Judul buku (harus ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi atau cetakan (jika ada). Kota penerbit : Nama penerbit. Contoh:
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, S.B & Zain, A. 2006. Straregi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Jika buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama dan diterbitkan pada tahun yang sama maka penulisannya adalah pada data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c dan seterusnya yang urutannya ditentukan oleh kronologis atau berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh: Arikunto, S. 2010a. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. 2010b. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
1. Buku Terjemahan Aturan penulisan daftar pustaka pada buku terjemahan yaitu sebagai berikut : Nama penulis asli. Tahun terbit buku terjemahan. Judul buku terjemahan (harus ditulis miring). Volume (jika ada). Edisi (jika ada). Diterjemahkan oleh : nama penerjemah. Kota penerbit terjemahan : Nama penerbit. Contoh : Cushing, B.E. 1991. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh : Kosasih. Jakarta : Erlangga.
2. Artikel dalam Buku Aturan penulisan daftar pustaka jika rujukan berupa artikel dalam buku yaitu sebagai berikut: Nama penulis artikel. Tahun. Judul artikel (harus ditulis miring). Nama editor. Judul buku (harus ditulis miring. Volume (jika ada). Edisi (jika ada). Kota terbit : Nama penerbit. Contoh :
Hedley, C. 1971. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R. Diagnosis of Learning Difficultiesm. Pp135-156. New York : McGraw-Hill.
3. Dari Buku yang Berisi Artikel (ada editor) Penulisan daftar pustaka dengan rujukan dari buku yang berisi artikel sama aturannya seperti menulis rujukan buku hanya saja ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu diantara nama penulis dan tahun penerbitan. Contoh: Aminuddin. (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kuantitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang. HISKI Komisariat Malang dan YA3. Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teacher English as a Second Language. New York: Praeger.
4. Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editor) Penulisan daftar pustaka jika sumber rujukan berupa artikel dalam buku kumpulan artikel yaitu sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun terbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seperti nama biasa, diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu orang dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulan ditulis dengan huruf miring, dan nomor halaman disebutkan dalam tanda kurung. Contoh: Hasan, M.Z. 1990. Karakteristik Penelitian Kuantitatif. Dalam Aminuddin (Ed), Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
5. Artikel dalam Jurnal
Penulisan daftar pustaka jika sumber rujukan berupa artikel dalam jurnal adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap kata ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun keberapa, nomor berapa (dalam kurung) dan nomor halaman dari artikel tersebut. Contoh : Siswono, T.Y.E. 2005. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. X(1): 1-9.
6. Karya Terjemahan Penulisan daftar pustaka jika rujukan bersumber dari karya terjemahan yaitu sebagai berikut : nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun buku asli tidak dicantumkan maka ditulis dengan kata “tanpa tahun”. Contoh: Russell, B. 1977. Pendidikan dan Tatanan Sosial. Terjemahan oleh A Setiawan Abadi. 1993. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Ayres, F., Schmidt, P.A & Hademenos, G.J. Tanpa tahun. Matematika Universitas. Terjemahan oleh Chisman Silaban. 2006. Jakarta: Erlangga.
7. Skripsi, Tesis atau Disertasi Penulisan daftar pustaka jika rujukan berupa skripsi, tesis, atau disertasi yaitu sebagai berikut : nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh: Hairul. 2003. Pengaruh cara belajar efektif terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan linier satu peubah di kelas I SLTP Negeri 24 Samarinda Tahun Pembelajaran 2002/2003 (skripsi tidak diterbitkan). Samarinda: FKIP UNMUL
8. Disajikan dalam Seminar Penulisan daftar pustaka jika rujukan diambil dari hasil seminar mengikuti aturan berikut: nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan cetak miring kemudian diikuti dengan pernyataan “Makalah disampaikan…”., nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggara, dan tanggal serta bulannya. Contoh: Widdiharto, R. 2004. Model-model Pembelajaran Matematika SMP. Makalah disampaikan dalam Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMP Jenjang Dasar, Pusat Pengembangan Penataran Guru, Yogyakarta, 10-23 Oktober.
9. Internet berupa Karya Individual Penulisan daftar pustaka jika rujukan diambil dari internet berupa karya individual adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan cetak, dilanjutkan secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (ditulis dengan cetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses diantara tanda kurung. Contoh : Ismail, I.H. 2011. Cara Menulis Daftar Rujukan (Online). (http://idmatgokil.blogspot.com/2011/10/cara-menulis-daftar-rujukan.html, diakses 25 Oktober 2011).
10. Internet berupa Artikel dari Jurnal Penulisan daftar pustaka apabila rujukan diambil dari internet berupa artikel dari jurnal adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan cetak, dilanjutkan secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh: Kamaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000). Hudiono, B. 2008. Peranan Persentasi dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Materi Persamaan Garis. Jurnal Pendidikan Matematika (Online), Vol. 9, No. 1. (http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/ 91085766.pdf, diakses 13 Juni 2011).
11. Internet berupa Bahan Diskusi Penulisan daftar pustaka jika rujukan bersumber dari internet yang berupa bahan diskusi adalah sebagai berikut : nama penulis ditulis seperti merujuk bahan cetak, dilanjutkan secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahasan diskusi, nama bahan diskusi (cetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat email sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh: Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet siters. NETTRAIN Discussion List, (Online), (
[email protected], diakses 22 November 1995)
12. Internet berupa Email Pribadi
Penulisan daftar pustaka jika menggunakan rujukan dari internet berupa email pribadi yaitu sebagai berikut : nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat email pengirim), dilanjutkan secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topk isi bahasan (dicetak miring), nama yang dikirimi serta keterangan dalam kurung (alamat email yang dikirimi). Contoh: Pramudjono. (
[email protected]). 10 Juni 2010. Jurnal Pendidikan Matematika. E-mail kepada Idmat Hajar Ismail. (
[email protected]).
13. Koran atau Majalah Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa dan huruf besar ditiap huruf awal kata kecuali kata hubung. Nama majalah/Koran ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pada setiap kata dan dicetak miring. Nomor halaman disebut dibagian akhir. Contoh: Huda, M. 13 November, 1991. Menyiasati Krisis Listrik Musim Kering. Jawa Pos, hal 6. Jika penulis tidak disebutkan maka cara merujuknya adalah dengan menulis nama Koran dibagian awal, dilanjutkan berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun dan judul ditulis dengan cetak miring kemudian diakhiri dengan dengan nomor halaman. Contoh: Samarinda Pos. 9 Agustus, 2008. BPOC Bakal Perjuangkan. hlm 3. Saukah, A., Rofi’uddin, A., Susilo, H., Hasan, A.S.K., Degeng, I.N.S., Sukaryana, I.W., Safi’ie, I. & Ibnu, S. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian Edisi Keempat. Malang: Biro Administrasi, Perencanaan & Sistem Informasi dan penerbit Universitas Negeri Malang. Halaman 70-75
3.6 Macam-macam Daftar Pustaka
a
Buku-buku dasar adalah buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.
b
Buku-buku khusus adalah yaitu buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung bertalian dengan pokok persoalan yang digarap.
c
Buku-buku pelengkap adalah buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis
BAB IV PENUTUPAN 4.1 Kesimpulan 1. Daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai ikatan dengan sebuah karangan. 2. Hal pokok yang harus dimasukan dalam sebuah daftar pustaka adalah : (1) Nama Pengarang. (2) Judul buku, (3) Data publikasi : penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor dan, jilid
4.2 Saran Sebagai penutup dari makalah ini, penulis memberikan saran untuk menggunakan daftar pustaka dalam pembuatan makalah atau sejenisnya. Karena daftar pustaka mempermudah pembaca untuk mengetahui judul buku, pengarang, tahun pembuatan, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustami, Delfia. 2013. Penulisan Daftar Pustaka (Online). (http://delfiaagustami.blogspot.com/2013/01/penulisan-daftar-pustaka.html , diakses 14 April 2013). Hs, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia, Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.