KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan Renja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016 telah selesai dilaksanakan dalam rangka mengawali proses perencanaan pembangunan daerah, sesuai Surat Bappeda Nomor 050/132/06-Bappeda tanggal Januari 2016. Renja ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 dan sebagai wujud pertanggungjawaban visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi pencapaian tujuan melalui kebijakan, program, dan kegiatan, sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan program kerja pembangunan bidang/sektor energi dan sumber daya mineral pada tahun ketiga implementasi Rencana Strategis 2013-2018 dan RPJMD Provinsi NTB 2013-2018. Rencana Kerja SKPD ini memuat gambaran tentang pendahuluan, evaluasi pelaksanaan Renja tahun sebelumnya, tujuan, sasaran, program dan kegiatan tahun 2017 dan penutup serta lampiran. Penyusunan Renja ini didasarkan kepada: (1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2013-2018 Provinsi NTB; (2) Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2013-2018; (3) Data Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat; dan (4) Laporan Tahunan Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2015. Rencana Kerja (Renja) ini menguraikan penyusunan program kegiatan dan anggaran/ pendanaan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat kedepannya dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Renja ini juga merupakan salah satu perwujudan dari niat Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mewujudkan praktik pemerintahan yang baik (good government governance). Renja Tahun 2017 ini kami sajikan secara objektif tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Renja SKPD Tahun 2017 ini tentunya masih banyak kelemahan dan kekurangan sehingga kami sangat berharap untuk mendapatkan saran dan kritik yang konstruktif dari berbagai pihak untuk penyempurnaannya dimasa mendatang. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan Renja SKPD Tahun 2017 ini, Semoga dapat dijadikan bahan acuan untuk melaksanakan kegiatan agar tercapai keberhasilan pembangunan energi dan sumber daya mineral di Provinsi NTB. Mataram, Februari 2016 Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat
Ir. Muhammad Husni, M.Si NIP. 19620825 199103 1 008
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
i
DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................................ Daftar Isi .....................................................................................................................
i ii
BAB I
Pendahuluan ............................................................................................... 1.1 Latar belakang .....................................................................................
1 2
1.2
Landasan Hukum ................................................................................
3
1.3 1.4
Maksud dan Tujuan ............................................................................ Sistematika Penulisan ...........................................................................
7 8
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu ...............................................
9
BAB II
BAB III
BAB IV
2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD ...................................................................................................
9
2.2
Analisis kinerja pelayanan SKPD ..........................................................
16
2.3 2.4 2.5
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ...................... Review terhadap Rancangan Awal RKPD ............................................ Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ........................
19 22 23
Tujuan dan Sasaran Program dan Kegiatan .................................................. 3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ..............................................................
33 33
3.2 Program dan Kegiatan ............................................................................
36
Indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menggambarkan pencapaian RENSTRA SKPD ............................................................................................
39
BAB V
Dana Indikatif beserta sumberdaya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif ........................................................................................................
Penutup
.....................................................................................................................
Lampiran-Lampiran
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
ii
39
BAB I PENDAHULUAN Peraturan dan perundangan di era desentralisasi memperlihatkan komitmen politik pemerintah untuk menata kembali dan meningkatkan sistem, mekanisme, prosedur dan kualitas proses perencanaan dan penganggaran daerah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik, demokratis, akuntabel dan pembangunan daerah berkelanjutan. Dalam peraturan dan perundangan baru, penyusunan rencana dikehendaki memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, bottom-up dan top down process. Ini bermakna bahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan dan akuntabel; konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; juga kepemilikan rencana (sense of ownership) menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaan menjadi sangat penting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkan dukungan optimal bagi implementasinya. 1.1.
Latar Belakang Rencana Kerja (RENJA) SKPD mempunyai fungsi penting dan sangat fundamental dalam system perencanaan daerah karena Renja SKPD adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di peringkat yang lebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkan RPJPD. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintah daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD dengan demikian akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat penggunanya. Perencanaan Kinerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB Tahun 2017 merupakan proses penyusunan Rencana Kerja (RENJA) sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) 2013-2018, yang akan dilaksanakan oleh Distamben Tahun 2017. Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintah Provinsi NTB dibidang energi dan sumber daya mineral, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 7 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Distamben sebagai unit organisasi pemerintah yang secara teknis mengelola kewenangan provinsi bidang energi dan sumber daya mineral, berkeinginan agar senantiasa mampu reaktif terhadap perkembangan lingkungan yang terjadi saat ini
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
1
dan proaktif terhadap perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang. Interpretasi dan proyeksi perubahan melalui analisis situasi lingkungan internal dan eksternal organisasi merupakan upaya yang harus dilakukan untuk eksis dan diterima lingkungan. Untuk mewujudkan visi Renstra Distamben ”Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral untuk Kesejahteraan Masyarakat Nusa Tenggara Barat” bagi terwujudnya NTB Berbudaya, Berdayasaing dan Sejahtera di masa depan, maka dasar-dasar, visi, serta misi pembangunan bidang energi dan sumber daya mineral harus dapat dilaksanakan, serta taat azaz dan berkesinambungan yang dijabarkan dalam Renja SKPD perioda tahunan, dengan harapan akan bermanfaat sebagai pemberi arah sekaligus sarana sinkronisasi yang dapat merekatkan berbagai kegiatan Sub Unit Organisasi menjadi satu kesatuan paket kegiatan untuk menopang tugas dan fungsi organisasi secara menyeluruh dan konsisten.
1.2
Landasan Hukum Dengan ditetapkannya Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, diharapkan dapat disinergikan berbagai aspek yang terkait dengan perencanaan dan penganggaran, dua hal yang sangat sulit dipisahkan karena bertautan sangat erat. Aspek reformasi dalam pengelolaan keuangan sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara juga merupakan elemen penting dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maupun Daerah. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 mengatur tentang peranan dan tanggung jawab Kepala SKPD untuk menyiapkan Renja SKPD, keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dengan RPJMD, Renstra SKPD, dan RKPD, pokokpokok isi dokumen Renja SKPD, waktu pelaksanaan Musrenbang daerah dan penyampaian RKPD. RKPD dijadikan pedoman bagi penyusunan Renja SKPD. Undang-Undang ini menekankan keterkaitan erat antara penyusuanan RKPD dengan Renja SKPD. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tidak mengatur secara eksplisit tentang Renja SKPD, namun mengatur tentang peranan dan kedudukan RKPD dalam kaitannya dengan perumusan KUA APBD dan RAPBD. Undang-Undang ini menekankan tentang penganggaran berbasis prestasi kerja (performance budgeting) dan prakiraan maju serta prinsip-prinsip pengelolahan keuangan yang meliputi akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas, keterbukaan dalam pengelolaan keuangan dan pemerikasaan oleh Badan Pemeriksa yang bebas dan mandiri. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengemukakan tentang Renja SKPD sebagai penjabaran Renstra SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun memuat kebijakan, program dan kegiatan pembagunan baik yang langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan dorongan partisipasi masyarakat. Hal ini identik dengan bergesernya sebagian kewenangan pusat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Sebagai
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
2
konsekuensi logis, maka meningkatnya kewenangan tersebut harus dibarengi dengan meningkatnya kinerja dan akuntabilitas aparat pemerintah daerah di semua lini termasuk kegiatan perencanaan dan koordinasi pembangunan daerah. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 mengemukakan tentang RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD dan RKA SKPD. Undang-Undang ini juga menekankan tentang perlunya penyusunaan Renja SKPD dan RKA SKPD berbasis penganggaran kinerja. Ini menunjukkan tentang perlunya RKPD juga menggambarkan target capaian kinerja pembangunan daerah sehingga mudah untuk di transformasikan ke dalam Renja SKPD dan RKA SKPD. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 mengemukakan bahwa Renja SKPD merupakan penjabaran dari Renstra yang disusun berdasarkan evaluasi pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 menekankan tentang perlunya RPJMD mencakup target pencapaian Standar Pelayanan Minimal dalam jangka menengah dan kemudian dituangkan dalam RKPD, Renja SKPD, KUA APBD, dan RKA SKPD untuk target pencapaian SPM Tahunan sesuai klasifikasi belanja daerah denhgan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah telah diamanatkan pula bahwa Renstra-SKPD memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Program dan Kegiatan SKPD, serta disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD dengan berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Selanjutnya Distamben NTB sebagai SKPD berkewajiban untuk menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Guna menetapkan program dan kegiatan berjangka satu tahun (tahunan), maka SKPD berkewajiban pula menyusun Rencana Kerja periode Tahunan yang di break down dari Renstra SKPD. Disamping sebagai bentuk implementasi untuk melaksanakan amanat peraturan perundangan juga didasarkan atas kebutuhan dalam menyongsong era pembangunan Pemerintahan Provinsi NTB memasuki perioda keempat RPJMD Provinsi NTB tahun 2013-2018. 1.3
Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan Rencana Kerja SKPD ini adalah: 1.
Sebagai panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun 2015, progres kegiatan tahun 2016 dan Rencana Kerja tahun 2017;
2.
Sebagai Dokumen Perencanaan dan Operasional Jangka Pendek 1 (satu) tahun;
3.
Sebagai pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Distamben Provinsi NTB tahun 2017; dan
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
3
4.
Sebagai acuan dan pedoman pelaksanaan tugas pokok Unit Kerja Dinas untuk mencapai tujuan organisasi.
sehingga terciptanya sinergitas dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan urusan energi dan sumber daya mineral antarwilayah, serta terciptanya efektivitas dan efisiensi alokasi sumber daya. Sedang tujuannya adalah untuk menjabarkan RPJMD Provinsi NTB 2013-2018 dan Renstra Distamben untuk satu tahun yaitu tahun 2017 dengan mempertimbangkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2015 dan progres 2016 sesuai data yang tersedia, sehingga: 1. Terwujudnya penjabaran Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2017; 2.
Terwujudnya konsistensi perencanaan dan penganggaran yang berbasis kinerja terkait pencapaian sasaran program dan kegiatan urusan energi dan sumber daya mineral;
3.
Tersedianya arahan pelaksanaan kegiatan yang berorientasi pada pencapaian sasaran sesuai visi dan misi serta nilai-nilai yang tertuang dalam Renstra SKPD dan mendukung kebijakan pemerintahan provinsi yang mengusung visi "Mewujudkan Masyarakat NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan Sejahtera";
4.
Terwujudnya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan;
5.
Tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
1.4
Sistematika Penulisan Renja ini memuat rencana program dan kegiatan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB, serta alokasi pendanaannya dengan sistematika penyusunan sebagai berikut: Kata Pengantar Daftar Isi BAB I
Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 1.4
BAB II
Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu (TA 2015) 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
4
2.2 2.3 2.4 2.5
Analisis kinerja pelayanan SKPD Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Review terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1 3.2 3.3
Telaahan terhadap kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Program dan Kegiatan
Bab IV Indikator Kinerja dan Kelompok sasaran yang menggambarkan pencapaian Renstra SKPD Bab V
Dana Indikatif beserta sumberdaya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
Bab VI Sumber Dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan; Bab VII Penutup Lampiran-Lampiran
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
5
BAB II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Sampai dengan Tahun Berjalan 2.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Rencana Kerja Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB adalah penjabaran perencanaan tahunan dari Rencana Strategis Dinas. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan–kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB selama tahun 2015 dan perkiraan target tahun 2016. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : 1.
Evaluasi Program Tahun 2015 Anggaran Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB pada tahun 2015 sebelum perubahan anggaran adalah, sebesar Rp. 32.204.791.827,- (Tiga puluh dua milyar dua ratus empat juta tujuh ratus sembilan puluh satu ribu delapan ratus dua puluh tujuh rupiah) dan setelah perubahan anggaran adalah sebesar Rp. 31.680.626.100,- (Tiga puluh satu milyar enam ratus delapan puluh juta enam ratus dua puluh enam ribu seratus rupiah), terealisasi sebesar Rp. 28.802.239.811,- (Dua puluh delapan milyar delapan ratus dua juta dua ratus tiga puluh sembilan ribu delapan ratus sebelas rupiah). Pencapaian 90,91%, dengan belanja tidak langsung sebesar Rp. 7.209.044.503,- (Tujuh milyar dua ratus sembilan juta empat puluh empat ribu lima ratus tiga rupiah) capaian 94,76% dan belanja langsung sebesar Rp. 21.593.195.308.- (Dua puluh satu milyar lima ratus sembilan puluh tiga juta seratus sembilan puluh lima ribu tiga ratus delapan rupiah) capaian 89,70% yang dijabarkan melalui 12 Program dan 43 Kegiatan yaitu sebagai berikut:
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
6
KODE
URAIAN
PAGU [DPPA]
REALISASI
JUMLAH (Rp)
JUMLAH (Rp)
%
5 5.1 5. 1. 1
BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai
31.680.626.100 7.607.495.446 7.607.495.446
28.802.239.811 7.209.044.503 7.209.044.503
90,91 94,76 94,76
5.2 5.2.01
Gaji dan Tunjangan Tambahan Penghasilan PNS BELANJA LANGSUNG PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
5.640.175.446 1.967.320.000 24.073.130.654 811.483.350
5.417.863.803 1.791.180.700 21.593.195.308 731.271.637
96,06 91,05 89,70 90,12
215.160.000 10.900.000 85.700.000 28.121.750
150.237.787 9.700.000 85.100.000 28.121.750
69,83 88,99 99,30 100,00
5.2.01.02 5.2.01.03 5.2.01.08 5.2.01.10
Penyediaan Penyediaan Penyediaan Penyediaan
5.2.01.11 5.2.01.17 5.2.01.18 5.2.01.19
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi/konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran
34.132.000 20.000.000 154.065.400 135.230.000
34.132.000 14.596.000 150.567.100 131.015.000
100,00 72,98 97,73 96,88
5.2.01.20 5.2.02
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Mebeulair Pengadaan UPS/Stabilizer, Komputer dan Alat-Alat Elektronik
128.174.200 934.820.000
127.802.000 899.619.780
99,71 96,23
627.700.000 13.430.000 66.600.000
604.915.000 13.420.000 64.177.000
96,37 99,93 96,36
76.800.000 147.290.000 3.000.000 32.687.000
75.467.690 138.662.590 2.977.500 30.587.000
98,27 94,14 99,25 93,58
5.2.02.05 5.2.02.10 5.2.02.11 5.2.02.22 5.2.02.24 5.2.02.30 5.2.05 5.2.05.04
jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik jasa peralatan dan perlengkapan kantor jasa kebersihan kantor alat tulis kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Pembinaan mental dan fisik aparatur
20.100.000
18.000.000
89,55
Peningkatan SDM Aparatur PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
12.587.000 94.820.000
12.587.000 90.653.350
100,00 95,61
19.866.500
19.566.500
98,49
15.425.000 59.528.500
15.339.400 55.747.450
99,45 93,65
5.2.15
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN BIDANG PERTAMBANGAN
347.933.900
325.550.300
93,57
5.2.15.07 5.2.15.09
Sosialisasi dan Penyuluhan Kegiatan Bidang Pertambangan Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan Pengawasan Usaha Pertambangan Bimbingan Teknis Kelola Tambang Mandiri
48.879.000 127.807.900
46.367.000 110.930.800
94,86 86,79
65.618.500 105.628.500
63.736.000 104.516.500
97,13 98,95
14.919.167.689
13.098.388.900
87,80
49.961.000 14.809.893.800 59.312.889 3.074.814.000
47.794.300 13.004.807.100 45.787.500 2.847.914.400
95,66 87,81 77,20 92,62
3.074.814.000
2.847.914.400
92,62
386.885.000
373.291.402
96,49
88.763.000 120.595.000
88.238.000 114.093.402
99,41 94,61
5.2.05.20 5.2.06 5.2.06.01 5.2.06.04 5.2.06.05
5.2.15.10 5.2.15.11 5.2.17
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG KETENAGALISTRIKAN DAN MIGAS
5.2.17.01 5.2.17.02 5.2.17.07 5.2.18
Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan Pengembangan Pemanfaatan Bidang Kelistrikan Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SUMBER AIR BAWAH TANAH
5.2.18.02
Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
5.2.19 5.2.19.01 5.2.19.02
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
7
KODE 5.2.19.03 5.2.19.07 5.2.19.08 5.2.21 5.2.21.01 5.2.21.02 5.2.21.03 5.2.21.05 5.2.21.06 5.2.21.08 5.2.22 5.2.22.01 5.2.22.04 5.2.23 5.2.23.03 5.2.24 5.2.24.05
URAIAN Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Perencanaan teknis pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan sumberdaya mineral Pengambilan dan pengujian sampel bahan galian
PAGU [DPPA]
REALISASI
JUMLAH (Rp)
JUMLAH (Rp)
71.584.000
68.401.000
95,55
46.177.000
43.329.000
93,83
%
59.766.000
59.230.000
99,10
PROGRAM PENGEMBANGAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
460.364.000
428.780.100
93,14
Peningkatan informasi energi dan sumberdaya mineral Koordinasi pelayanan informasi publik antar sektoral melalui pemanfaatan teknologi informasi Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Uji Kualitas Air Tanah Uji laik instalasi ketenagalistrikan
109.578.500 96.755.500
108.576.200 87.611.100
99,09 90,55
67.086.000 48.171.000 21.948.000
66.372.000 47.969.000 21.444.000
98,94 99,58 97,70
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laboratorium PROGRAM PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN Pendataan/mitigasi rawan bencana alam geologi Pemantauan WKP Panas Bumi
116.825.000
96.807.800
82,87
490.516.200 469.303.200 21.213.000
484.701.750 464.895.750 19.806.000
98,81 99,06 93,37
PROGRAM PEMBINAAN, MONITORING DAN PENGAWASAN MIGAS
65.946.000
61.207.000
92,81
Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Konversi Bahan Bakar Bersubsidi PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN ENERGI BARU TERBARUKAN Desa Mandiri Energi
65.946.000
61.207.000
92,81
2.453.693.515
2.221.229.689
90,53
2.453.693.515
2.221.229.689
90,53
Penyelenggaraan Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral terkait dengan RPJMD 2013-2018 dan RENSTRA SKPD 2013-2018 adalah cakupan listrik/ Rasio Elektrifikasi sebagai indikator kinerja utama dan cakupan layanan air bersih sebagai indikator kinerja pendukung, sebagaimana tabel berikut. Tabel 2.2 Capaian Indikator Kinerja Utama dan Pendukung Distamben Provinsi NTB Tahun 2013 s/d 2018
No 1
2
Indikator Kinerja Cakupan Listrik (Rasio Elektrifikasi) Cakupan Air Bersih
Satuan Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
% KK %
2013
2014
2015
2016
2017
2018
52,00 64,43 123,90 1.713 2.125 122,77
65,68 66,91 101,87 1.320 1.152 82,27
68,01 72,67 106,85 1.600 1.530 95,63
70,34
72,67
75
2.080
600
600
Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi 2015
Sampai tahun 2015 masih ada sekitar 27,33% (1.304.661 jiwa atau 369.950 KK) penduduk NTB belum menikmati layanan listrik. Target peningkatan rasio elektrifikasi tahun 2015 sekitar 1,10% atau sekitar 14.890 KK yang harus teraliri listrik (dari 68,01% target di tahun 2015). Jumlah penduduk Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
8
yang telah menikmati listrik sebanyak 3.469.136 jiwa (983.709 KK) atau 72,67% dari total jumlah Penduduk 4.773.797 jiwa (1.353.659 KK). Target peningkatan rasio elektrifikasi sebesar 68,01% pada Tahun 2015 direalisasikan melalui pembangunan sarana dan prasarana ketenagalistrikan yang bersumber dari dana APBD, APBN, dukungan PT. PLN (Persero) Wilayah NTB, serta swasta yang memiliki core business energi telah teralampui 4,66%. Dari PLN sendiri dicapai peningkatan RE sebesar 71,29% sedangkan dari Non PLN (EBT) dicapai sebesar 1,38%, sehingga total realisasi RE sebesar 72,67% (capaian kinerja 106,85%), sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut:
Gambar 1. Grafik capaian Rasio Elekterifikasi Provinsi NTB Tahun 2015 Sementara Cakupan air bersih merupakan indikator kinerja pendukung, sesuai Rencana Strategis dan Penetepan Indikator Kinerja Distamben ditargetkan 1.600 KK dan dapat direalisasikan sebanyak 1.530 KK atau 5.470 jiwa (95,63%). Distamben NTB menargetkan distribusi peningkatan cakupan air bersih sebesar 0,12% dan direalisasikan sebesar 0,11% (capaian 91,67%). Dari hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja Dinas Pertambangan dan Energi Tahun 2015, disimpulkan bahwa Indikator Kinerja Utama yang termasuk dalam 31 IK RPJMD Provinsi telah melampaui target, demikian juga dengan cakupan air bersih wilayah perdesaan realisasinya cukup signifikan, namun belum semuanya dapat dilaksanakan secara optimal, disebabkan adanya perubahan kondisi yang terjadi dilapangan dari kondisi yang direncanakan semula serta kendala-kendala teknis lainnya yang belum mampu dituntaskan selama 1 (satu) tahun anggaran. Dari beberapa kegiatan yang sudah dicapai tersebut, masih terdapat perbedaan dengan kondisi yang diharapkan oleh masyarakat, hal ini terlihat pada indikator kinerja yang digunakan pada pencapaian sasaran ada yang sampai tingkat output dan adapula yang sampai pada tingkat outcome. Penyebabnya adalah bidang/balai belum dapat secara tegas mendefinisikan indikator kinerja outcome untuk seluruh sasaran yang ada sesuai dengan kondisi yang diharapkan masyarakat, hal ini disebabkan Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
9
karena penyusunan basis data yang masih kurang dari masing-masing bidang/balai. Dalam tahun mendatang tentunya akan merumuskan lagi indikator keberhasilan yang menggambarkan kondisi nyata yang diharapkan masyarakat. 2.
Progres Program Tahun Anggaran Berjalan 2016 Untuk Tahun Anggaran 2016, kegiatan baru berjalan dan diupayakan sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masingmasing jenis indikator yang telah ditetapkan. Dalam Rencana Kerja dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Distamben NTB Tahun 2016 telah ditetapkan hanya 1 (satu) urusan yaitu Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral dengan Program dan Kegiatan dengan Alokasi Anggaran sebesar Rp. 63.825.253.900,- (Enam puluh tiga milyar delapan ratus dua puluh lima juta dua ratus lima puluh tiga ribu sembilan ratus rupiah), realisasi sampai dengan Januari 2016) sebesar Rp. 421.177.464,- (Empat ratus dua puluh satu juta seratus tujuh puluh tujuh ribu empat ratus enam puluh empat rupiah) atau 0,66% dengan realisasi capaian fisik 0,66% inipun berasal dari realisasi Belanja Tidak Langsung berupa gaji pegawai. REALISASI PELAKSANAAN Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan Dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah dibidang energi dan sumber daya mineral, Distamben menyelenggarakan urusan pilihan dengan Program, Kegiatan dan Realisasi Pelaksanaan sebagai berikut: 1. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral. a.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program terdiri dari 10 kegiatan yakni Penyediaan Jasa Komunikasi; Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Jasa Administrasi Keuagan, Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan Makanan dan Minuman; Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah; Penyediaan Jasa Administrasi dan Teknis Perkantoran; RapatRapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah, dengan pagu dana sebesar Rp. 1.012.835.765,-
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
10
b.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program terdiri dari 4 kegiatan yakni Pengadaan UPS/Stabilizer, Komputer dan Alat-Alat Elektronik; Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional; dan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor, dengan pagu dana sebesar Rp. 459.070.000,-
c.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, Program terdiri dari 2 kegiatan yakni Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur; dan Peningkatan SDM Aparatur, dengan pagu dana sebesar Rp. 101.586.700,-
d.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Program terdiri dari 3 kegiatan yakni Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun; dan Penyusunan Renstra dan Renja SKPD, dengan pagu dana sebesar Rp. 106.773.000,-
e.
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah, Program ini terdiri dari 1 kegiatan yakni Peningkatan Manajemen Asset / Barang Milik Daerah, dengan pagu sebesar Rp. 24.900.000,-
f.
Program Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan, Program ini terdiri dari 4 kegiatan yakni Sosialisasi dan Penyuluhan Kegiatan Bidang Pertambangan; Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan; Pengawasan Usaha Pertambangan; dan Bimbingan Teknis Kelola Tambang Mandiri, dengan pagu dana sebesar Rp. 896.206.000,-
g.
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dan Migas, Program terdiri dari 3 kegiatan yakni Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan; Pengembangan Pemanfaatan Bidang Kelistrikan; Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan, dengan pagu dana sebesar Rp. 17.597.860.735,-
h.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Air Bawah Tanah, Program terdiri dari 1 kegiatan yakni Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemanfaatan Air Bawah Tanah, dengan pagu dana sebesar Rp. 6.425.293.000,-
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
11
i.
Program Pengembangan dan Pengelolaan Energi dan Sumberdaya Mineral, Program terdiri dari 5 kegiatan yakni Sinkronisasi Kegiatan Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral; Pendataan Kegiatan Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral; Pemantauan, Evaluasi dan Sosialisasi Kegiatan Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral; Perencanaan Teknis Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemanfaatan Sumberdaya Mineral; dan Pengambilan dan Pengujian Sampel Bahan Galian, dengan pagu dana sebesar Rp. 486.656.000,-
i.
Program Pengembangan Kualitas Pelayanan Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral, Program terdiri dari 6 kegiatan yakni Peningkatan Informasi Energi dan Sumberdaya Mineral; Koordinasi Pelayanan Informasi Publik Antar Sektoral Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi; Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif; Uji Kualitas Air Tanah; Uji Laik Instalasi Ketenagalistrikan; dan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Laboratorium, dengan pagu dana sebesar Rp. 746.384.000,-
j.
Program Pencegahan Kerusakan Lingkungan, Program terdiri dari 2 kegiatan yakni Pendataan/Mitigasi Rawan Bencana Alam Geologi; dan Pemantauan WKP Panas Bumi, dengan pagu dana sebesar Rp. 1.651.821.300,-
k.
Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, Program terdiri dari 1 kegiatan yakni Desa Mandiri Energi, dengan pagu dana sebesar Rp. 26.198.825.000,-
2.2
Analisis kinerja pelayanan SKPD Dari segi pelayanan terhadap masyarakat maupun terhadap pihak-pihak lainnya yang terkait urusan kedinasan, Dinas Pertambangan dan Energi telah berusaha sebaik mungkin menjalankan program dan kegiatan yang telah direncanakan dan ditetapkan, namun begitu ada beberapa kendala yang harus diatasi untuk meningkatkan pelayanan yang prima, yaitu sebagai berikut: 1. SDM dan kapabilitas personil yang masih kurang memadai, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan professionalisme aparatur. 2.
Data-data yang tersedia terkait dengan infrastruktur ESDM yang tersedia belumlah data yang terbaru dan terkini sehingga seluruh stackholder belum dapat mengakses data serta informasi yang dibutuhkan. Untuk itu diperlukan pemutakhiran data sebagai tahap selanjutnya.
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
12
3.
Masih kurangnya pemahaman seluruh stakcholder terhadap peraturan perundang-undangan yang baru yang berhubungan tugas dan fungsi pokok Dinas Pertambangan dan Energi.
4.
Sering terjadinya kendala-kendala teknis dan non teknis selama tahun anggaran berlangsung.
Pelayanan Infrastruktur bidang Energi dan Sumber Daya Mineral sampai dengan tahun 2015 dan progres 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.3 Infrastruktur bidang Energi dan Sumber Daya Mineral di Provinsi NTB sampai dengan 2015 No
Kab/Kota
Mutasi tahun 2014 1 Kota Mataram 2 Lombok Utara 3 Lombok Barat 4 Lombok Tengah 5 Lombok Timur 6 Sumbawa Barat 7 Sumbawa 8 Dompu 9 Bima 10 Kota Bima Jumlah Total
2.3
PLTS Tersebar Komunal APBD Lain2 APBN Lain2 6.114 -
PLT Hydro Pem
IPP
461 -
60 -
3 -
22 -
26 -
Biogas PJU TS APBD DAK 51 -
1.787 -
2.036
Listrik Gratis (RTS) APBD APBN 1.730 75
3.500 109
Sumur Bor APBD APBN 122 -
7 -
-
184
-
1
-
-
-
-
445
100
237
1
150
585
-
-
-
-
5
11
99
325
544
2
-
-
356
-
-
1
-
-
11
93
300
722
6
2
-
218
-
-
-
-
-
11
130
425
929
4
2
-
300
-
1
-
-
-
11
101
100
142
-
2
-
101
-
1
-
-
10
11
106
275
571
1
2
-
-
-
1
-
-
-
13
165
110
246
-
2
175
150
-
-
1
-
-
5
-
275
618
4
2
-
-
-
-
-
-
-
5
-
75
82
-
-
6.439
2.355
60
7
24
26
66
1.865
3.175
3.790
7.700
140
19
Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Ketersediaan infrastruktur yang berkualitas merupakan salah satu faktor penentu daya tarik suatu kawasan/wilayah, di samping faktor kualitas lingkungan hidup dan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pendekatan pembangunan yang bersifat kewilayahan dan direncanakan dengan matang sesuai dengan tingkat kebutuhan, perkembangan ekonomi dan sosial serta ketersediaan infrastruktur suatu wilayah agar infrastruktur bidang ESDM dapat mendukung pengembangan ekonomi dan wilayah secara efisien dan efektif. Tantangan penyelenggaraan infrastruktur bidang ESDM ke depan juga erat terkait dengan pembangunan berkelanjutan yang menjadi 3 (tiga) pilar pembangunan (ekonomi, sosial, dan lingkungan) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan. Tantangan pembangunan berkelanjutan di Provinsi NTB ialah : bagaimana pembangunan fisik, sosial, dan ekonomi dilakukan tanpa mengakibatkan degradasi lingkungan (menjaga kawasan dan lingkungan hunian agar tetap aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan). Isu ini semakin penting sejalan dengan meningkatnya kesadaran ekologi yang dipicu oleh keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan yang semakin parah dan apabila tidak ditangani dengan baik akan memberi dampak buruk terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekarang dan di masa mendatang.
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
13
Isu lainnya yang juga memerlukan perhatian serius adalah pentingnya seluruh jajaran Distamben untuk terus meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan produktifitas yang mendukung optimalisasi terutama pada jajaran birokrasi melalui reformasi birokrasi yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas serta mewujudkan disiplin dan etos kerja yang prima. Untuk ini perlu didukung dengan komitmen tinggi dari seluruh jajaran pegawai Distamben Provinsi NTB. Dengan demikian, tantangan pembangunan ESDM ke depan adalah bagaimana upaya berkesinambungan dalam mewujudkan peningkatan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dengan kinerja yang semakin dapat diandalkan. Selanjutnya Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Distamben kedepan akan menjadi tantangan dan isu strategis energi dan sumber daya mineral seperti yang diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 2.4 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi (RENSTRA) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB NO.
Bidang / Sekretariat/UPT
1.
Seksi (Eseleon IV) Seksi Minyak dan Gas Bumi
MASALAH POKOK a
b Seksi Ketenagalistrikan
c d
e
BIDANG ENERGI Seksi Energi Baru Terbarukan
f
g
2. BIDANG GEOLOGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Seksi Geologi Umum
a
Seksi Sumberdaya Mineral
b c
Transformasi energi fosil ke Pemanfaatan EBT belum sepenuhnya berjalan; Konversi Energi Fosil ke energi alternatif belum optimal; Mutu dan layanan jangkauan kelistrikan masih rendah; Banyak daerah yang dilalui jaringan listrik PLN, tetapi belum mendapatkan pelayanan listrik; Belum optimalnya penyediaan listrik untuk perdesaan bagi masyarakat kurang mampu , disebabkan keterbatasan anggaran daerah; Belum optimalnya pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan yang disebabkan keterbatasan penguasaan teknologi energi baru terbarukan dan pemahaman masyarakat mengenai energi baru terbarukan masih terbatas; dan Belum efisiennya konservasi energi, yang ditandai dengan masih rendahnya budaya hemat energi dan kemampuan SDM yang masih terbatas; Ketersediaan air bersih yang langka saat kemarau; Penyelidikan potensi kebumian belum optimal; Pemanfaatan potensi Geodiversity belum optimal;
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
ISU STRATEGIS Konversi bahan bakar fosil ke Non Fosil;
Rasio elektrifikasi masih rendah, dibawah rerata nasional;
Sumber air bersih yang semakin berkurang; Potensi Keanekaragaman Geologi untuk mendukung sektor
14
NO.
Bidang / Sekretariat/UPT
Seksi (Eseleon IV)
MASALAH POKOK d
3.
Seksi Mitigasi Bencana Geologi
e
Seksi Bina Usaha Pertambangan Seksi Pengawasan Pertambangan
a b
c BIDANG PERTAMBANGAN UMUM
Seksi Konservasi Pertambangan
d
e
4.
Sub Bagian Tata Usaha
a b
BALAI INFORMASI MINERAL DAN ENERGI
Seksi Pendataan
c
Seksi Publikasi
d
e
5
Sub Bagaian Tata Usaha BALAI PENGUJIAN MINERAL DAN ENERGI
6.
SEKRETARIAT
a b
Seksi Pengujian Mineal Seksi Pengujian Energi
c d
Sub Bagian Keuangan
a
b
ISU STRATEGIS
Belum optimalnya pengawasan pengambilan air tanah melalui sumur dalam di wilayah terutama di wilayah perkotaan; dan Penyebarluasan informasi tentang prinsip mitigasi bencana alam geologi dan evakuasi mandiri di beberapa wilayah yang teridentifikasi rentan bencana geologi belum optimal.
pariwisata
Regulasi bidang ESDM belum seragam di seluruh Kabupaten/Kota; Rendahnya kesadaran usaha pertambangan dalam memenuhi kewajiban administrasi dan keuangan; Rendahnya kesadaran industri tambang dalam penerapan K3 dan Lingkungan Pertambangan; Kasus tumpang tindih wilayah IUP dan Lahan terganggu akibat penambangan liar; Belum optimalnya pengembangan industri pengolahan yang mengubah mineral bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi, sehingga upaya peningkatan nilai tambah mineral belum membuahkan hasil Pemanfaatan teknologi informasi belum optimal; Rendahnya SDM, Peralatan dan Manajemen Pengelolaan; Keterbatasan keragaman penyediaan data; Keterbatasan kreativitas dan inovasi dalam penyebaran informasi; dan Belum optimalnya data dan informasi yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Belum terakreditasinya laboratorium pengujian; Masih kurangnya jumlah SDM, rendahnya kualitas Manajemen Pengelolaan; Rendahnya Kuantitas dan kualitas perangkat uji mineral; Rendahnya Kuantitas dan kualitas perangkat uji energi. Manajemen perencanaan dan evaluasi, pengelolaan keuangan, SDM serta pengelolaan aset belum optimal; Masih kurangnya tenaga pengelola kegiatan dan administrasi keuangan yang bersertifikat, dan Penglolaan keuangan terutama penjadwalan transaksi belum optimal;
Masih adanya kegiatan Pertambangan tanpa Izin (PETI)
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
Konservasi sumber daya mineral dan peningkatan nilai tambah mineral
Pemanfaatan Sumber Mineral dan Energi belum Optimal karena terbatasnya informasi
Pengelolaan sarana prasaran pengujian belum optimal
Tata Kelola Administrasi dan Manajemen Kantor Belum Optimal Kualitas dan produktifitas SDM belum memadai
15
NO.
Bidang / Sekretariat/UPT
Seksi (Eseleon IV) Sub Bagian Program dan Pelaporan
MASALAH POKOK c d
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
e
f
2.4
Manajemen perencanaan dan evaluasi belum optimal; Kapasitas pengendalian dan evaluasi terhadap hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan Dinas belum optimal; dan Manajemen SDM dan Penyelenggaraan pengelolaan aset belum optimal; Peran aktif Dinas sebagai perpanjangan tangan Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah masih perlu ditingkatkan.
ISU STRATEGIS Koordinasi internal antar fungsi manajemen belum optimal
Review terhadap Rancangan Awal RKPD Rancangan awal RKPD merupakan kerangka awal pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah yang berhasil dikumpulkan dari masyarakat, stake holder dan pemerintah sendiri. Rancangan Awal RKPD merupakan kunci penting dalam menentukan kualitas seluruh proses penyusunan RKPD. Rancangan Awal menginformasikan rancangan kerangka ekonomi daerah, arah kebijakan keuangan daerah, arah prioritas pembangunan daerah dan rencana kerja program dan kegiatan yang dilengkapi dengan rancangan pagu indikatif untuk setiap SKPD untuk tahun yang direncanakan sebagai acuan bagi setiap SKPD dalam menyiapkan rancangan Renja SKPD. Rancangan Awal RKPD berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan indikatif untuk tahun yang direncanakan. Berdasarkan Rancangan awal yang dihasilkan oleh Distamben Provinsi NTB dan berdasarkan hasil analisis kebutuhan dapat diketahui bahwa kegiatan pada tahun 2017 sesuai dengan lampiran 2 evaluasi rancangan awal RKPD. Rancangan awal RKPD dibuat dengan melalui proses bottom up melalui mekanisme musrenbang yang disesuaikan dengan hasil RPJMD Provinsi NTB 20132018 dan Renstra Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2015-2019, kemudian dilakukan analisis kebutuhan berdasarkan kondisi tahun yang sebelumnya dan prediksi tahun yang akan datang dengan tujuan bahwa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan target. Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2017 sudah sesuai dengan hasil analisis kebutuhan yang didasarkan pada program yang telah disesuaikan berdasarkan Renstra Distamben Provinsi NTB Tahun 2013-2018. Berdasarkan analisis tersebut maka ditetapkan program rancangan awal rencana kerja yang meliputi program-program sebagaimana terdapat pada lampiran tersebut.
2.5
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Berdasarkan telaahan program usulan dari berbagai pihak (stake holder) SKPD Pengelola urusan ESDM Kabupaten/Kota mengenai berbagai isu energy dan mineral, maka program pembangunan infrastruktur ESDM menjadi
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
16
perioritas utama. Hal ini didasarkan pada kebutuhan energy dan pelayanan dasar air bersih pada wilayah yang termasuk remote area yang belum merata pada kabupaten/kota, rasio elektrifikasi masih di bawah rerata nasional dan cakupan air bersih masih rendah. Mengingat terbatasnya sumberdaya daerah, maka penetapan agenda dan prioritas pembangunan daerah di dalam RKPK Tahun 2017, harus dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya (resources) yang ada untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan. Arah kebijakan dan prioritas pembangunan tahun 2017 disusun dengan beberapa pertimbangan berikut: 1.
Memiliki dampak yang signifikan, terukur dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat;
2.
Mekanisme dan prosedur pelaksanaannya peraturan perundang-undangan;
3.
Sesuai dan sejalan dengan Visi, Misi, program Daerah yang telah di tuangkan dalam RPJMD Provinsi NTB Tahun 2013-2018.
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
sesuai
dengan ketentuan
17
Rekapitulasi Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2017 (Hasil Forum SKPD Provinsi NTB Tahun 2015 dalam rangka Penyusunan RKPD Online TA 2017) Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral
NO
PROGRAM / KEGIATAN KODE 2.03.01
NAMA Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
2.03.01.001
Penyediaan jasa surat menyurat
2
2.03.01.002
3
2.03.01.003
4
2.03.01.007
5
2.03.01.008
Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor
6
2.03.01.010
7
2.03.01.011
8
2.03.01.012
9
2.03.01.017
10
2.03.01.018
Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas dan operasional kantor Terpenuhinya kebutuhan surat menyurat di lingkungan Distamben Prov. NTB Terwujudnya koordinasi tugas-tugas pemerintahan bidang ESDM Terlaksananya jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terwujudnya kelancaran administrasi keuangan Terpeliharanya kebersihan kantor Tersedianya perlengkapan Alat Tulis Kantor Tersedianya bahan penunjang administrasi perkantoran Tersedianya perlengkapan listrik kantor Tersedianya makanan dan minuman kegiatan SKPD Terwujudnya sinergitas kegiatan sektor ESDM
NILAI (Rp 000)
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR
Tersedianya material kebutuhan surat menyurat Tersedianya sarana pelayanan jasa komunikasi Tersedianya peralatan keamanan kantor Tersedianya jasa administrasi keuangan Tersedianya jasa penyediaan kebersihan kantor Tersedianya alat tulis kantor Tersedianya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya komponen intalasi listrik/penerangan bangunan kantor Tersedianya makanan dan minuman untuk kegiatan lainnya Terkoordinasikannya kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah pusat
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
LOKASI
TARGET PENCAPAIAN
2017 APBD PROV JENIS NILAI BL 899.085
2016 / 2018 APBN JENIS
NILAI
THN
NILAI
2016 2018
817.350 988.993
SUMBER DANA
3.500 Surat
Provinsi
BL
9.304
2016 2018
8.458 10.234
APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
237.160
2016 2018
215.600 260.876
APBD PROV
13 Buah
Provinsi
BL
7.347
12 Bulan
Provinsi
BL
81.649
12 Bulan
Provinsi
BL
114.067
2016 2018 2016 2018 2016 2018
6.679 8.082 74.226 89.814 103.697 125.473
APBD PROV APBD PROV APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
39.936
12 Bulan
Provinsi
BL
47.293
2016 2018 2016 2018
36.306 43.930 42.994 52.022
APBD PROV APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
6.734
2016 2018
6.122 7.408
APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
26.620
2016 2018
24.200 29.282
APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
157.300
2016 2018
143.000 173.030
APBD PROV
18
PROGRAM / KEGIATAN
NO 11
KODE 2.03.01.019
12
2.03.01.020
2.03.02 13
2.03.02.011
14
2.03.02.022
15
2.03.02.024
16
2.03.02.030
2.03.05
NAMA Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN Tersedianya pendukung administrasi dan teknis untuk kelancaran kedinasan Memperkuat koordinasi di dalam daerah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan UPS/stabilizer, komputer dan alat-alat elektronik Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur Terwujudnya dukungan pelaksanaan tugas kantor
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan mental dan fisik aparatur
Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur
NILAI (Rp 000)
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis perkantoran Terkoordinasikannya kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah kabupaten/kota
LOKASI
TARGET PENCAPAIAN 12 Bulan
Provinsi
12 Bulan
Provinsi
2017 APBD PROV JENIS NILAI BL 14.375
2016 / 2018 APBN JENIS
NILAI
THN
NILAI
SUMBER DANA
2016 2018
13.068 15.812
APBD PROV APBD PROV
BL
157.300
2016 2018
143.000 173.030
BL
440.433
2016 2018
400.393 484.476
Tersedianya peralatan penunjang dalam pelaksanaan tugas Tersedianya rencana pemeliharaan gedung kantor dan perbaikan jaringan listrik
15 Unit
Provinsi
BL
120.032
2016 2018
109.120 132.035
APBD PROV
1 unit
Provinsi
BL
90.750
2016 2018
82.500 99.825
APBD PROV
Terwujudnya kelancaran mobilitas keperluan dinas
Terpeliharanya kondisi kendaraan dinas SKPD
21 Unit
Provinsi
BL
201.700
2016 2018
183.363 221.870
APBD PROV
Tersedianya peralatan kantor yang siap pakai
Terpeliharanya kondisi peralatan kantor
15 Unit
Provinsi
BL
27.951
2016 2018
25.410 30.746
APBD PROV
BL
152.012
2016 2018
138.193 167.214
Terwujudnya suasana kerja yang nyaman
17
2.03.05.004
Tercapainya kesehatan dan semangat kerja bagi aparatur
18
2.03.05.020
Peningkatan SDM aparatur
Meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia
2.03.06
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Terwujudnya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan
Terjaganya kualitas fisik dan mental aparatur Tersedianya sumberdaya aparatur yang berkualitas
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
100 Orang
Provinsi
BL
31.012
2016 2018
28.193 34.114
APBD PROV
5 Orang
Provinsi
BL
121.000
2016 2018
110.000 133.100
APBD PROV
BL
113.775
2016 2018
103.432 125.153
19
PROGRAM / KEGIATAN
NO
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
NILAI (Rp 000)
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR
LOKASI
TARGET PENCAPAIAN
2017 APBD PROV JENIS NILAI BL 28.768
19
KODE 2.03.06.001
NAMA Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Terwujudnya pengendalian kegiatan SKPD
Tersedianya laporan capaian kinerja SKPD
1 Dokumen
Provinsi
20
2.03.06.004
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Terwujudnya laporan tahunan keuangan
1 Dokumen
Provinsi
BL
21
2.03.06.005
Penyusunan Rencana Kerja SKPD
Tersusunnya dokumen perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Tersedianya laporan keuangan akhir tahun Distamben Provinsi NTB Tersedianya dokumen perencanaan program/ kegiatan Distamben Prov. NTB
3 Dokumen
Provinsi
2.03.07
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah Peningkatan Manajemen Asset/Barang Milik Daerah Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Sosialisasi dan penyuluhan kegiatan bidang pertambangan
Meningkatnya kualitas pengelolaan aset daerah
Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan Pengawasan usaha pertambangan
Terbina dan terkendalinya pengusahaan pertambangan
Bimbingan teknis kelola tambang mandiri
Meningkatnya pendapatan dari aktivitas pertambangan dan terjaganya fungsi lingkungan pasca tambang
22
2.03.07.001 2.03.15
23
2.03.15.007
24
2.03.15.009
25
2.03.15.010
26
2.03.15.011
Tersedianya data aset yang akurat Terwujudnya pengelolaan pertambangan yang baik dan benar Tersosialisasi dan tersuluhnya kegiatan bidang pertambangan
Terawasinya kegiatan pertambangan
Tersedianya data aset yang akurat
Jumlah peserta sosialisasi kegiatan bidang pertambangan dan aturan-aturan sektor pertambangan Jumlah pengelola usaha pertambangan dan usaha jasa pertambangan yang dibina Tersedianya data spasial lahan terganggu akibat kegiatan pertambangan Jumlah kelompok tambang yang dibina
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
1 Dokumen
Provinsi
2016 / 2018 APBN JENIS
NILAI
THN
NILAI
SUMBER DANA
2016 2018
26.153 31.645
APBD PROV
24.507
2016 2018
22.279 26.958
APBD PROV
BL
60.500
2016 2018
55.000 66.550
APBD PROV
BL
84.119
2016 2018
76.472 92.531
BL
84.119 585.136
76.472 92.531 531.943 643.650
APBD PROV
BL
2016 2018 2016 2018
445 Orang
Provinsi
BL
45.136
2016 2018
41.033 49.650
APBD PROV
95 orang
Provinsi
BL
206.537
2016 2018
187.761 227.190
APBD PROV
30 IUP/IPR
Provinsi
BL
173.959
2016 2018
158.145 191.355
APBD PROV
10 Kelompok
Provinsi
BL
159.504
2016 2018
145.004 175.455
APBD PROV
20
PROGRAM / KEGIATAN
NO
KODE 2.03.17 27
2.03.17.001
28
2.03.17.002
29
2.03.17.007
NAMA Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Koordinasi pengembangan ketenaga listrikan
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN Terpenuhinya kebutuhan energi dan listrik yang memadai Terstrukturnya rencana pengembangan sektor energi
Pengembangan pemanfaatan bidang kelistrikan Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Program pengembangan dan pengelolaan sumber air bawah tanah Perencanaan teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana sektor ketenagalistrikan Terwujudnya regulasi bidang energi dan ketenagalistrikan
2.03.19
Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral
32
2.03.19.001
Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral
33
2.03.19.002
34
2.03.19.003
Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral
Teraktualisasikannya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif Terwujudnya sinkronisasi data program/kegiatan sektor ESDM dengan kabupaten/kota Terwujudnya data aktual bidang energi dan sumberdaya mineral Terkendalinya kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral sesuai rencana
2.03.18
30
2.03.18.001
31
2.03.18.002
NILAI (Rp 000)
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR
LOKASI
TARGET PENCAPAIAN
70,34% Tersedianya data rasio elektrifikasi dan database instalasi ketenagalistrikan Tersedianya sambungan listrik murah untuk masyarakat miskin Tersusunnya Raperda Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan Energi
2016 / 2018 APBN JENIS
NILAI
THN
NILAI
2016 2018
6.396.037 7.706.105
SUMBER DANA
1 Dokumen
Provinsi
BL
100.000
2016 2018
110.000 100.000
APBD PROV
1.750 RTS
Provinsi
BL
6.860.191
2016 2018
6.236.537 7.546.210
APBD PROV
1 Dokumen
Provinsi
BL
54.450
2016 2018
49.500 59.895
APBD PROV
BL
3.902.250
2016 2018
3.897.500 4.292.475
Terpenuhinya kebutuhan air baku yang memadai Tersusunnya rencana teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air tanah Mendukung peningkatan cakupan air bersih
2017 APBD PROV JENIS NILAI BL 7.014.641
Tersedianya data potensi air tanah
1.700 KK
Provinsi
BL
-
2016 2018
350.000 -
APBD PROV
Terbangunnya sumur bor produksi
12 Sumur
LoBar, Loteng, Lotim, Sumbawa, Dompu, Bima, Kota Bima
BL
3.902.250
2016 2018
3.547.500 4.292.475
APBD PROV
BL
416.865
2016 2018
378.967 458.551
Tersusunnya usulan program/kegiatan SKPD
1 Dokumen
Provinsi
BL
82.449
2016 2018
74.953 90.694
APBD PROV
Tersedianya buku ESDM dalam angka
50 Eksemplar
Provinsi
BL
75.666
2016 2018
68.787 83.233
APBD PROV
Tersusunnya laporan bulanan, triwulan, dan tahunan SKPD
3 Dokumen
Provinsi
BL
52.929
2016 2018
48.117 58.221
APBD PROV
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
21
PROGRAM / KEGIATAN
NO 35
KODE 2.03.19.007
36
2.03.19.008 2.03.21
NAMA Perencanaan teknis pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan sumberdaya mineral Pengambilan dan Pengujian Sampel Bahan Galian Program pengembangan kualitas pelayanan informasi energi dan sumberdaya mineral Peningkatan informasi energi dan sumberdaya mineral Koordinasi pelayanan informasi publik antar sektoral melalui pemanfaatan teknologi informasi Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
10 Laporan
Provinsi
Tersedianya data sampel dan hasil uji bahan galian Terwujudnya peningkatan aksesibilitas data dan informasi bidang ESDM
Tersedianya sampel uji bahan galian
10 Sampel
Provinsi
Terinformasinya potensi bidang energi dan sumberdaya mineral Terkoordinasinya pelayanan informasi publik antar sektor
Tersedianya informasi ESDM melalui kegiatan pameran Terlaksananya kegiatan MPU sektor ESDM.
2 Kali
Peningkatan pemanfaatan bahan bakar alternatif
Tersedianya hasil uji pemanfaatan bahan bakar alternatif Tersedianya informasi data unsur mineral air tanah Tersedianya informasi kelaikan instalasi PLTMH Tersedianya alat laboratorium dan survey
38
2.03.21.002
39
2.03.21.003
40
2.03.21.005
Uji kualitas air tanah
Terujinya kualitas air tanah
41
2.03.21.006
42
2.03.21.008
Uji laik instalasi ketenagalistrikan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laboratorium Program pencegahan kerusakan lingkungan
Terujinya kelayakan ketenagalistrikan Tersedianya dan terjaganya kondisi sarana dan prasarana laboratorium Terwujudnya sistem pengelolaan lingkungan berbasis mitigasi bencana dan perlindungan kawasan konservasi Berkurangnya resiko kerugian/korban bencana alam geologi
2.03.22.001
Pendataan/mitigasi rawan bencana alam geologi
TARGET PENCAPAIAN
Tersedianya data aktual sumberdaya mineral
2.03.21.001
43
TOLOK UKUR
LOKASI
Tersedianya dokumen perencanaan bidang sumberdaya mineral
37
2.03.22
NILAI (Rp 000)
INDIKATOR KELUARAN
Tersosialisasikannya tanggap bencana dan upaya mitigasi bencana alam geologi kepada masyarakat
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
2017 APBD PROV JENIS NILAI BL 108.900
2016 / 2018 APBN JENIS
NILAI
THN
NILAI
SUMBER DANA
2016 2018
99.000 119.790
APBD PROV
2016 2018 2016 2018
88.110 106.613 776.732 939.846
APBD PROV
BL
96.921
BL
854.406
Provinsi
BL
149.224
2016 2018
135.658 164.146
APBD PROV
20 orang
Provinsi
BL
134.585
2016 2018
122.350 148.044
APBD PROV
25 Sampel
Provinsi
BL
110.413
2016 2018
100.375 121.454
APBD PROV
32 Sampel
Provinsi
BL
64.239
2016 2018
58.399 70.663
APBD PROV
5 Lokasi
Provinsi
BL
65.945
5 Unit
Provinsi
BL
330.000
2016 2018 2016 2018
59.950 72.540 300.000 363.000
APBD PROV APBD PROV
BL
423.500
2016 2018
385.000 465.850
BL
363.000
2016 2018
330.000 399.300
1.500 Orang
Provinsi
22
APBD PROV
PROGRAM / KEGIATAN
NO 44
45
KODE 2.03.22.004
NAMA Pemanatauan WKP Panas Bumi
2.03.23
Program Pembinaan, Monitoring dan Pengawasan Migas Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Desa Mandiri Energi
2.03.23.003
2.03.24 46
2.03.24.005
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN Tersedianya data dan informasi potensi mineral dan panas bumi, serta keanekaragaman geologi Terwujudnya kelancaran distribusi dan pemenuhan kebutuhan kebutuhan energi Berkurangnya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil Terwujudnya peningkatan pemanfaatan sumber energi alternatif Terwujudnya Desa Mandiri Energi
NILAI (Rp 000)
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR Tersedianya data/informasi panas bumi
Terbina dan terawasinya pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi
Terbangunnya PLTS Tersebar, PTS Komunal, dan Digester Biogas
LOKASI
TARGET PENCAPAIAN 1 Lokasi
10 Laporan
1.100 Unit
Provinsi
Provinsi
Provinsi
TOTAL
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
23
2017 APBD PROV JENIS NILAI BL 60.500
2016 / 2018 APBN JENIS
NILAI
THN
NILAI
2016 2018
55.000 66.550
BL
121.000
2016 2018
110.000 133.100
BL
121.000
2016 2018
110.000 133.100
BL
6.685.250
2016 2018
6.077.500 7.353.775
BL
6.685.250
2016 2018
6.077.500 7.353.775
BL
21.275.607
19.710.552 23.393.167
SUMBER DANA
APBD PROV
APBD PROV
APBD PROV
BAB III Tujuan dan Sasaran Program dan Kegiatan Tahun 2017 3.1
Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.1.1 Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan disini adalah suatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat pada jangka waktu 5 (lima) tahun seperti yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2013-2018. Berdasarkan Visi, Misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat menetapkan tujuan sebagai berikut : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) 15) 16)
Meningkatkan stabilitas penyediaan Minyak dan Gas Bumi; Meningkatnya produktifitas dan kapasitas tenaga listrik; Meningkatnya produktifitas dan kapasitas Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi; Meningkatnya pengelolaan air tanah; Meningkatnya pemanfaatan Sumber Daya Mineral; Meningkatnya kualitas Mitigasi Bencana Geologi; Meningkatnya Pengelolaan Usaha Pertambangan mineral dan batubara; Meningkatnya Pengawasan Pertambangan; Meningkatnya Konservasi Pertambangan Meningkatnya kualitas pengolahan data Meningkatnya kualitas pelayanan publikasi Meningkatnya kualitas hasil uji mineral Meningkatnya kualitas hasil uji energi Meningkatnya kualitas Program dan laporan; Meningkatnya kualitas laporan keuangan; dan Meningkatnya kualitas laporan kepegawaian
3.1.2 Sasaran Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam jangka waktu 1 (satu) tahun melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 (lima) tahun mendatang Sasaran Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci dapat diukur dan dapat dicapai.
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
24
Sasaran tersebut merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam proses perencanaan strategis. Fokus utama penentuan sasaran, kendala, tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi. Sasaran-sasaran Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan sebagai berikut : Tujuan 1:
Meningkatkan stabilitas penyediaan Minyak dan Gas Bumi; Sasaran Tersedianya hasil inventarisasi jumlah badan usaha kegiatan hilir yang beroperasi di daerah provinsi; Tersedianya Dokumen Rencana Umum Energi Daerah (RUED); Tersedianya ketetapan harga bahan bakar minyak jenis minyak tanah pada tingkat konsumen kerumahtanggaan dan usaha kecil; Terkendalinya pendistribusian dan tata niaga bahan bakar minyak; Tersedianya hasil pantauan dan ineventarisasi penyediaan penyaluran dan kualitas dan harga BBM serta Tersedianya hasil analisa dan evaluasi kebutuhan/ penyediaan BBM lintas kab./kota; Tersedianya data penyaluran dan pendistribusian bahan bakar minyak dan pelumas.
Tujuan 2:
Indikator Kinerja Data usaha kegiatan hilir Perda RUED yang disusun SK Gubernur ttg HET BBM yang diterbitkan Jumlah Laporan Pemantauan yang disusun Jumlah Laporan Pemantauan yang disusun Jumlah Lap Analisa Kebutuhan BBM Jumlah Laporan Pengawasan yang disusun
Meningkatnya produktifitas dan kapasitas tenaga listrik; Sasaran Tersedianya data cakupan listrik Tersedianya IUKU/IUKS yang sarana maupun energi listriknya lintas kab./ kota; Terbina dan terawasinya pelaksanaan usaha ketenagalistrikan; Tersedianya data pembangkit listrik, jaringan listrik, dan pengusahaan ketenagalistrikan; Tersedianya hasil inventarisasi desa/dusun belum berlistrik dan rencana pengembang-an listrik perdesaan; Tersedianya inspektur ketenagalistrik an dan jabatan fungsional bidang energi; Tersedianya rekomendasi pemberian ijin pengusahaan ketenagalistrikan. Tersedianya Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Tersedianya rancangan peraturan daerah provinsi di bid. energi dan ketenagalistrikan Tersedianya peraturan harga jual tenaga listrik untuk konsumen pemegang IUKU/IUKS;
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
Indikator Kinerja Rasio Elektrifikasi IUKU/IUKS yang diterbitkan Jumlah Laporan Pengawasan yang disusun Data Pengusahaan Listrik Jumlah Rumah tangga yang terlayani Data wilayah/ cakupan listrik Insepktur Ketenagalistrikan Rekomendasi Perda RUKD yang disusun Perda dan Pergub yang disusun SK Gubernur yang diterbitkan
25
Tujuan 3:
Meningkatnya produktifitas dan kapasitas Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi; Sasaran Tersedianya rencana pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi;
Terbina dan terawasinya bidang energi baru dan terbarukan lintas kab./ kota; Tersedianya kebijakan pengelolaan bidang energi lintas kabupaten/kota; Tersedianya hasil survey dan data sumbersumber energi baru terbarukan Tersedianya layanan jasa teknis dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan sumber energi baru;
Tujuan 4:
Tersedianya sarana dan prasarana pemanfaatan energi baru terbarukan Jumlah PLTMH dibangun Jumlah PLTS tersebar dibangun Jumlah PLTS Komunal dibangun Jumlah Biogas dibangun Jumlah Tungku Hemat Energi disalurkan Jumlah Laporan Binwas EBT Kebijakan lintas kab/kota Data Potensi EBT Jasa Teknis yang disediakan
Meningkatnya pengelolaan air tanah; Sasaran Tersediannya rekomendasi teknis pengelolaan air tanah dan penetapan nilai peroleh air; Tersedianya sarana dan prasarana pemanfaatan air tanah untuk keperluan masyarakat;
Terbina, terawasi dan terkendalinya pemanfaatan air tanah secara berkesinambungan; Tersedianya data informasi potensi air tanah dan cekungan air tanah serta Neraca Sumber Daya Air
Tujuan 5:
Indikator Kinerja
Indikator Kinerja Rekomendasi Teknis yang disusun Jumlah KK terlayani air bersih Jumlah Jiwa terlayani air bersih Sumur Bor Produksi dibangun Sumur Bor Eksplorasi dibangun Sumur Bor yang ditingkatkan dari Eksplorasi menjadi Produksi Pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan Data Potensi Air, CAT dan Neraca sumberdaya air yang disusun
Meningkatnya pemanfaatan Sumber Daya Mineral; Sasaran Tersedianya rencana pengembangan bidang sumberdaya mineral; Tersedianya hasil penyelidikan potensi sumberdaya mineral dan panas bumi; Tersedianya neraca sumberdaya mineral dan panas bumi; Tersedianya data dan informasi potensi mineral dan panas bumi, serta keanekaragaman geologi; Tersedianya rekomendasi teknis untuk kebijakan/ regulasi di bidang mineral dan panas bumi;
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
Indikator Kinerja Dokumen Perencanaan yang disusun Jumlah laporan data potensi sumberdaya mineral dan panas bumi Data Neraca sumber daya mineral dan panasbumi yang disusun Jumlah laporan data potensi keanekaraga-man geologi Rekomendasi Teknis yang disusun
26
Tujuan 6:
Meningkatnya kualitas Mitigasi Bencana Geologi; Sasaran
Indikator Kinerja
Tersedianya rencana pembangunan bidang geologi umum dan mitigasi bencana geologi; Tersedianya hasil inventarisasi dan zonasi kawasan lindung geologi; Tersedianya hasil penyelidikan/dan inventarisasi kawasan rawan bencana geologi; Tersedianya hasil rekomendasi teknis untuk kebijakan penanganan bencana geologi;
Dokumen Perencanaan mitigasi bencana geologi yang disusun Jumlah dokumen (data/peta) Data Inventarisasi kawasan rawan bencana geologi yang disusun Rekomendasi Teknis yang disusun Jumlah peserta sosialisasi geodiversity Jumlah peserta sosialisasi dan mitigasi rawan bencana geologi Data dan informasi bencana geologi yang disusun Jumlah media informasi
Tersedianya data dan informasi bencana geologi;
Tujuan 7:
Meningkatnya batubara;
Pengelolaan
Usaha
Pertambangan
Sasaran
Indikator Kinerja Draft Perda dan Pergub yang disusun Jumlah kelompok penambang yang dibina Jumlah pembina tingkat kecamatan yang difasilitasi Jumlah peserta Sosialisasi kegiatan bidang pertambangan Jumlah perusahaan pemegang IUP yang terbina dan terawasi Jumlah perusahaan UJP yang terbina dan terawasi
Tersedianya izin usaha jasa pertambangan;
Meningkatnya Pengawasan Pertambangan; Sasaran Terlaksannya pengawasan K3 dan lingkungan pertambangan; Terlaksananya pembinaan dan pengawasan usaha jasa pertambangan; Terlaksananya pembinaan dan pengawasan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat sekitar tambang. Tersedianya bahan usulan Inspektur Tambang dan administrasi K3; Terkoordinsinya penertiban PETI dan penyelesaian masalah tumpang tindih lahan untuk kegiatan pertambangan
Tujuan 9:
dan
Terwujudnya pengelolaan usaha pertambangan yang baik dan benar Terlaksaananya bimbingan teknis terhadap pemegang izin usaha pertambangan; Terlaksananya pembinaan dan pengawasan pengusaha pertambangan skala kecil;
Tersedianya izin usaha pertambangan;
Tujuan 8:
mineral
Indikator Kinerja Pengawasan K3 dan Lingkungan yang dilaksanakan Jumlah perusahaan UJP yang terbina dan terawasi Jumlah perusahaan pelaksana Comdev yang terawasi Bahan usulan Inspektur Tambang dan Administrasi K3 yang disusun Laporan Koordinasi Penertiban PETI yang disusun
Meningkatnya Konservasi Pertambangan; Sasaran Tersedianya data dan informasi tentang pemanfaatan sumber daya mineral dan pengelolaan lingkungan pertambangan; Terlaksananya pembinaan dan pengawasan reklamasi lahan bekas tambang dan
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
Indikator Kinerja Jumlah peta skala 1 : 50.000 yang dibuat Jumlah perusahaan pemegang IUP/KK yang dibina dan diawasi
27
Sasaran peningkatan nilai tambah terhadap usaha pertambangan; Terawasinya produksi pertambangan;
Tujuan 10:
Indikator Kinerja Frekuensi pengawasan produksi yang dilaksanakan
Meningkatnya kualitas pengolahan data; Sasaran Tersedianya data dan informasi yang valid
Tersedianya tenaga pengolah data yang terampil Tersedianya sarana dan prasarana penunjang yang memadai
Tujuan 11:
Indikator Kinerja Jumlah peta tematik yang diproduksi Jumlah Buku ESDM dalam angka yang diproduksi Jumlah buletin yang diproduksi Jumlah aparat yang mengikuti pelatihan SIG Jumlah sarana dan prasarana yang diadakan dan yang dipelihara
Meningkatnya kualitas pelayanan publikasi; Sasaran Tersedianya layanan data dan informasi berbasis teknologi informasi Tersedianya sarana dan prasarana penunjang berbasis teknologi informasi
Tujuan 12:
Indikator Kinerja Jumlah pameran yang diikuti Jumlah publikasi media elektronik yang diproduksi Jumlah perangkat sarana Teknologi Informasi yang diadakan
Meningkatnya kualitas hasil uji mineral; Sasaran Tersedianya sarana dan parasarana pendukung Tersedianya tenaga penguji yang berkualitas Terwujudnya hasil uji mineral
Tujuan 13:
Jumlah sarana pengujian yang dipelihara Jumlah laboran yang disertifikasi Jumlah sampel mineral diuji Jumlah sampel air yang diuji
Meningkatnya kualitas hasil uji energi; Sasaran
Indikator Kinerja
Tersedianya sarana dan parasarana pendukung
Jumlah sarana dan prasarana pengujian yang diadakan Jumlah Tenaga Teknis Uji Energi yang terampil Jumlah instalasi pembangkit listrik yang diuji Jumlah sampel bahan bakar yang diuji
Tersedianya tenaga penguji yang berkualitas Terwujudnya hasil uji energi
Tujuan 14:
Indikator Kinerja
Meningkatnya kualitas Program dan laporan; Sasaran
Indikator Kinerja
Tersedianya bahan untuk perumusan kebijakan, program dan pelaporan; Tersedianya rencana program dan kegiatan
Dokumen diseminasi perencanaan yang disusun Dokumen Perencanaan Program dan Kegiatan yang disusun
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
28
Sasaran Tersedianya laporan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan; Tersedianya hasil monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
Tujuan 15:
Indikator Kinerja Laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang disusun Laporan Monitoring dan Evaluasi yang disusun
Meningkatnya kualitas laporan keuangan; Sasaran Terlaksananya penataan administrasi keuangan; Tersedianya Laporan Keuangan Tersedianya laporan hasil pemeriksaan serta tindak lanjut
Tujuan 16:
Indikator Kinerja Penataan Administrasi keuangan yang terselenggara Laporan Realisasi Anggaran dan CALK yang disusun Tingkat kehadiran pegawai
Meningkatnya kualitas laporan kepegawaian; Sasaran Terlaksananya penatausahaan kepegawaian; Tersedianya data dan informasi kepegawaian; Tersedianya laporan Kepegawaian Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan perkantoran
Tersedianya Laporan Aset BMD; Tersedianya aparatur yang terampil
Indikator Kinerja Penatausahaan kepegawaian yang terselenggara Data dan Informasi Kepegawaian yang disusun Laporan Kepegawaian yang disusun Jumlah paket sarana prasarana yang disediakan Jumlah paket sarana prasarana yang dipelihara Laporan Aset BMD yang disusun Jumlah aparatur yang ditingkatkan pengetahuan & keterampilannya
Keterkaitan antara tujuan dan sasaran Pembangunan Provinsi NTB Tahun 2017 dengan prioritas pembangunan nasional yang tertuang di dalam RPJMN, strategi dan arah kebijakan RPJMN, strategi dan arah kebijakan RKP 2017 berikut arah kebijakan pembangunan provinsi NTB Tahun 2017 dapat dilihat secara rinci sebagaimana tabel berikut. PRIORITAS RPJMN KEDAULATAN ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN DENGAN TUJUAN SASARAN PEMBANGUNAN RKPD TAHUN 2017 Prioritas RPJMN Strategi dan Arah Kebijakan RPJMN Arah Kebijakan dan Strategi RKP 2017
Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan - Meningkatkan produksi energi primer terutama minyak dan gas bumi melalui: (a) ekplorasi untuk menemukan lapangan baru; (b) penguasaan teknologi eksplorasi dan eksploitasi; (c) promosi dan penawaran lapangan baru termasuk lapangan gas konvensional; dan (d) penerapan enhanced oil recovery untuk lapangan produksi. - Meningkatkan pemanfaatan gas bumi dan batubara nasional, akan dilakukan dengan: (a) meningkatkan
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
29
Prioritas RPJMN
Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan kapasitas infrastruktur gas bumi dan batubara nasional; (b) meningkatkan penggunaan gas bumi untuk transportasi, industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga; (c) memperluas cakupan pelayanan energi terutama daerah yang memiliki potensi sumberdaya energi yang besar; (d) menetapkan kebijakan yang memihak kepentingan dalam negeri; dan (e) mendorong pemanfaatan batubara kalori rendah untuk pembangkit listrik, - Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan energi dan ketenagalistrikan, melalui: (a) meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit listrik melalui pembangunan pembangkit baru maupun rehabilitasi pembangkit yang sudah ada; (b) memperluas cakupan wilayah pembangunan transmisi listrik dan penyediaan listrik untuk pulau-pulau dan desa-desa terpencil; (c) melakukan konversi sumber energy pembangkit listrik dari BBM menjadi non BBM; (d) meningkatkan kapasitas infrastruktur energy dan ketenagalistrikan termasuk mempercepat pembangunan depo BBM diwilayah terpencil dan daerah perbatasan; (e) meningkatkan cadangan penyangga dan operasional energi. - Meningkatkan peranan energy baru terbarukan dalam bauran, melalui strategi: (a) menerapkan kebijakan harga dan insentif yang tepat untuk mendorong investasi dibidang energy baru terbarukan; (b) meningkatkan pemanfaatan aneka energy baru terbarukan untuk pembangkit listrik; (c) pemanfaatan energy setempat untuk pemenuhan di daerah terpencil dan terluar; dan (d) meningkatkan pemanfaatan bahan bakar nabati untuk transportasi melalui fuel-blending bio diesel dan bio etanol.
Isu Strategis Daerah Tahun 2017 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Tahun 2017
- Meningkatkan pengelolaan subsidi energy yang lebih transparan dan tepat sasaran, dengan melakukan: (a) peningkatan pengawasan dengan penggunaan teknologi informasi atau teknologi lainnya yang sesuai dan tepat guna; (b) penegakan hukum atas penyelundupan BBM bersubsidi; dan (c) perubahan mekanisme penentuan target sasaran penerima subsidi BBM. Pengelolaan Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan - Tujuan meningkatnya produktifitas dan kapasitas tenaga listrik dan Sasarannya adalah tersedianya data cakupan listrik; - Meningkatnya produktifitas dan kapasitas Energi Baru dan Terbarukan dan Sasarannya adalah Tersedianya rencana pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energy; - Meningkatnya efektifitas pengelolaan air tanah dan
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
30
Prioritas RPJMN
Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan Sasarannya adalah Tersediannya rekomendasi teknis pengelolaan air tanah dan penetapan nilai peroleh air yang tepat; - Meningkatnya pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara dan Sasarannya adalah Terwujudnya pengelolaan pertambangan yang baik dan benar
Prioritas Pembangunan Provinsi NTB Tahun 2017 terkait urusan ESDM
- Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan dan Migas; - Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan; - Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Air Bawah Tanah; dan - Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
3.2
Program dan Kegiatan Tahun 2017 Program dan kegiatan yang direncanakan dan akan dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2017 terdiri atas : No 2.03.01 2.03.01.001 2.03.01.002 2.03.01.003 2.03.01.007 2.03.01.008 2.03.01.010 2.03.01.011 2.03.01.012 2.03.01.017 2.03.01.018 2.03.01.019 2.03.01.020 2.03.02 2.03.02.011 2.03.02.022 2.03.02.024 2.03.02.030 2.03.05 2.03.05.004 2.03.05.020 2.03.06 2.03.06.001 2.03.06.004
Program dan Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan UPS/stabilizer, komputer dan alat-alat elektronik Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan mental dan fisik aparatur Peningkatan SDM aparatur Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
Anggaran (Rp) 908.764.783 9.303.690 237.160.000 7.347.120 81.648.864 114.066.700 39.936.322 47.293.092 6.734.195 26.620.000 157.300.000 14.374.800 157.300.000
622.961.240 120.032.000 90.750.000 201.699.740 27.951.000
152.012.300 31.012.300 121.000.000
113.775.272 28.768.234 24.507.038
31
No 2.03.06.005 2.03.07 2.03.07.001 2.03.15 2.03.15.007 2.03.15.009 2.03.15.010 2.03.15.011 2.03.17 2.03.17.001 2.03.17.002 2.03.17.007 2.03.18 2.03.18.002 2.03.19 2.03.19.001 2.03.19.002 2.03.19.003 2.03.19.007 2.03.19.008 2.03.21 2.03.21.001 2.03.21.002 2.03.21.003 2.03.21.005 2.03.21.006 2.03.21.008 2.03.22 2.03.22.001 2.03.22.004 2.03.23 2.03.22.001 2.03.24 2.03.24.005
Program dan Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja SKPD Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah Peningkatan Manajemen Asset/Barang Milik Daerah Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Sosialisasi dan penyuluhan kegiatan bidang pertambangan Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan Pengawasan usaha pertambangan Bimbingan teknis kelola tambang mandiri Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan Koordinasi pengembangan ketenagalistrikan Pengembangan pemanfaatan bidang kelistrikan Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Program pengembangan dan pengelolaan sumber air bawah tanah Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Perencanaan teknis pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan sumberdaya mineral Pengambilan dan Pengujian Sampel Bahan Galian Program pengembangan kualitas pelayanan informasi energi dan sumberdaya mineral Peningkatan informasi energi dan sumberdaya mineral Koordinasi pelayanan informasi publik antar sektoral melalui pemanfaatan teknologi informasi Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Uji kualitas air tanah Uji laik instalasi ketenagalistrikan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laboratorium Program pencegahan kerusakan lingkungan Pendataan/mitigasi rawan bencana alam geologi Pemanatauan WKP Panas Bumi Program Pembinaan, Monitoring dan Pengawasan Migas Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Desa Mandiri Energi
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
Anggaran (Rp) 60.500.000
84.119.200 84.119.200
585.136.217 45.136.207 206.536.594 173.959.038 159.504.378
7.014.640.590 100.000.000 6.860.190.590 54.450.000
3.902.250.000 3.902.250.000
416.864.360 82.448.795 75.666.019 52.928.546 108.900.000 96.921.000
854.405.530 149.223.734 134.585.396 110.412.500 64.238.900 65.945.000 330.000.000
423.500.000 363.000.000 60.500.000
121.000.000 121.000.000
6.685.250.000 6.685.250.000
32
Bab IV Indikator Kinerja dan Kelompok sasaran yang menggambarkan pencapaian Renstra SKPD 4.1
Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja atau ukuran kinerja yang akan digunakan untuk mengukur kinerja atau gambaran ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Distamben Provinsi NTB, harus ditetapkan secara cermat dengan memperhatikan kondisi riil saat ini serta memperhatikan berbagai pertimbangan yang mempengaruhi kinerja dinas kedepan, baik pengaruh dari luar (external) maupun dari dalam (internal) organisasi itu sendiri. Oleh karena penetapan indikator kinerja merupakan syarat penting untuk mengukur keberhasilan pembangunan, maka dalam menetapkan rencana kinerja harus mengacu pada tujuan dan sasaran serta indikator kinerja yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB tahun 2013 - 2018. Prestasi Distamben Provinsi NTB lima tahun ke depan dapat digambarkan dan ditetapkan secara kualitatif dan kuantitaif yang mencerminkan gambaran capaian indikator kinerja program (outcomes/hasil) yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan jangka menengah dan indikator kegiatan (output/keluaran). Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapanpenetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya. Berdasarkan analisis dan evaluasi atas capaian kinerja tahun sebelumnya serta indikator kinerja Distamben Provinsi NTB yang termuat dalam dalam RPJMD maka secara rinci indikator kinerja untuk lima tahun kedepan 2013 – 2018 dapat diuraikan sebagaimana tabel berikut: Tabel 4.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
INDIKATOR SASARAN
Satuan
Base Line (2013)
1 2 3
Data usaha kegiatan hilir Perda RUED yang disusun SK Gubernur ttg HET BBM yang diterbitkan Jumlah Laporan Pemantauan yang disusun Jumlah Laporan Pemantauan yang disusun
Dokumen Dokumen Dokumen
1 0 1
1 1 1
1 0 0
1 0 1
1 0 0
1 0 0
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD/ RENSTRA 5 1 2
Laporan
10
10
10
10
10
10
50
Laporan
10
10
10
10
10
10
50
4 5
TARGET CAPAIAN KINERJA TAHUNAN 2014
2015
2016
2017
2018
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
33
No 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
INDIKATOR SASARAN
Satuan
Base Line (2013)
Jumlah Lap Analisa Kebutuhan BBM Jumlah Laporan Pengawasan yang disusun Rasio Elektrifikasi Perda RUKD yang disusun Perda dan Pergub yang disusun Jumlah Laporan Pengawasan yang disusun SK Gubernur yang diterbitkan Jumlah Laporan Pengawasan yang disusun Data Pengusahaan Listrik Data wilayah/ cakupan listrik Jumlah Rumah tangga yang terlayani Insepktur Ketenaga-listrikan Rekomendasi Jumlah PLTMH yang dibangun Jumlah PLTS tersebar yang dibangun Jumlah PLTS Komunal yang dibangun Jumlah Digester Biogas yang dibangun Jumlah Tungku Hemat Energi yang disalurkan Jumlah Laporan Binwas EBT Kebijakan lintas kab/kota Data Potensi EBT Jasa Teknis yang disediakan Rekomendasi Teknis yang disusun Jumlah KK yang terlayani air bersih Jumlah Jiwa yang terlayani air bersih Sumur Bor Produksi yang dibangun Sumur Bor Eksplorasi yang dibangun Sumur Bor yang ditingkatkan dari Eksplorasi menjadi Produksi Pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan Data Potensi Air, CAT dan Neraca sumberdaya air yang disusun Dokumen Perencanaan yang disusun Jumlah laporan data potensi sumberdaya mineral dan panas bumi Data Neraca sumber daya mineral dan panasbumi yang disusun Jumlah laporan data potensi keanekaraga-man geologi Rekomendasi Teknis yang disusun Dokumen Perencanaan mitigasi bencana geologi yang disusun Jumlah dokumen (data/peta)
Laporan
0
1
1
1
1
1
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD/ RENSTRA 5
Laporan
10
10
10
10
10
10
50
% Dokumen Dokumen
64,43 0 0
65,68 0 1
68,01 0 0
70,34 0 0
72,67 1 0
75 0 0
75 1 1
Laporan
10
10
10
10
10
10
50
Dokumen Laporan
0 10
1 10
0 10
0 10
0 10
0 10
1 50
Dokumen Dokumen RTS
0 0 0
1 1 1571
1 1 1750
1 1 1750
1 1 1750
1 1 1750
5 5 8.571
Orang Dokumen Unit Unit
0 0 21 5164
1 5 1 350
0 5 0 350
0 5 0 350
0 5 0 350
0 5 0 350
1 25 1 1750
unit
27
1
1
1
1
1
5
unit
1410
571
500
500
500
500
2571
unit
1000
500
500
500
500
500
2500
Laporan Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
0 0 10 10 0
10 10 10 10 1
10 10 10 10 1
10 10 10 10 1
10 10 10 10 1
10 10 10 10 1
50 50 50 50 5
KK
1700
600
600
600
600
600
3000
Jiwa
7500
2100
2100
2100
2100
2100
10500
Titik
61
8
8
8
8
8
40
Titik
24
5
5
5
5
4
24
Titik
12
2
2
3
2
3
12
Laporan
0
10
10
10
10
10
50
Dokumen
7
2
2
2
2
2
10
Dokumen
0
1
1
1
1
1
5
Dokumen
14
2
2
2
2
1
9
Dokumen
0
2
2
2
2
2
10
Dokumen
0
2
2
1
0
0
5
Dokumen
0
1
1
1
1
1
5
Dokumen
0
1
1
1
1
1
5
Dokumen
7
1
1
1
1
1
5
TARGET CAPAIAN KINERJA TAHUNAN 2014
2015
2016
2017
2018
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
34
No
INDIKATOR SASARAN
Satuan
Base Line (2013)
43
Data Inventarisasi kawasan rawan bencana geologi yang disusun Rekomendasi Teknis yang disusun Jumlah peserta sosialisasi geodiversity Jumlah peserta sosialisasi dan mitigasi rawan bencana geologi Data dan informasi bencana geologi yang disusun Jumlah media informasi Draft Perda dan Pergub yang disusun Jumlah kelompok penambang yang dibina Jumlah pembina tingkat kecamatan yang difasilitasi Jumlah peserta Sosialisasi kegiatan bidang pertambangan Jumlah perusahaan pemegang IUP yang terbina dan terawasi Jumlah perusahaan UJP yang terbina dan terawasi Pengawasan K3 dan Lingkungan yang dilaksanakan Jumlah perusahaan UJP yang terbina dan terawasi Jumlah perusahaan pelaksana Comdev yang terawasi Bahan usulan Inspektur Tambang dan Administrasi K3 yang disusun Dokumen Koordinasi Penertiban PETI yang disusun Jumlah peta skala 1 : 50.000 yang dibuat Jumlah perusahaan pemegang IUP/KK yang dibina dan diawasi Frekuensi pengawasan produksi yang dilaksanakan Jumlah peta tematik yang diproduksi Jumlah Buku ESDM dalam angka yang diproduksi Jumlah buletin yang diproduksi Jumlah aparat yang mengikuti pelatihan SIG Jumlah sarana dan prasarana yang diadakan dan yang dipelihara Jumlah pameran yang diikuti Jumlah publikasi media elektronik yang diproduksi Jumlah perangkat sarana Teknologi Informasi yang diadakan Jumlah sarana pengujian yang dipelihara Jumlah laboran yang disertifikasi Jumlah sampel mineral yang diuji Jumlah sampel air yang diuji Jumlah sampel bahan bakar yang diuji Jumlah sarana dan prasarana pengujian yang diadakan
Laporan
10
10
10
10
10
10
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD/ RENSTRA 50
Dokumen
10
8
8
8
8
8
40
Orang
0
700
700
700
700
700
3500
Orang
2200
600
600
600
600
600
3000
Dokumen
10
10
10
10
10
10
50
Unit Dokumen
0 2
10 1
10 0
10 0
10 0
10 0
50 1
Kelompok
109
10
10
10
10
10
50
Orang
25
20
20
20
20
20
100
Orang
365
500
500
500
500
500
2500
Perush
65
25
25
25
25
25
125
Perush
65
25
25
25
25
25
125
Laporan
10
8
8
8
8
8
40
Perush
50
25
25
25
25
25
125
Perush
1
1
1
1
1
1
5
Orang
0
0
3
0
0
0
3
Dokumen
0
1
1
1
1
1
5
Peta
1
1
1
1
1
1
5
IUP/KK
2
4
4
4
4
4
20
Kali
50
36
36
36
36
36
180
Peta
75
50
50
50
50
50
250
Eksemplar
400
100
100
100
100
100
500
Eksemplar Orang
750 6
150 8
150 8
150 8
150 8
150 8
750 40
Unit
22
15
15
15
15
15
75
Even Paket
10 10
2 2
2 3
2 2
2 2
2 2
10 11
Unit
8
10
10
10
10
10
50
Unit
8
10
10
10
10
10
50
Orang Sampel Sampel Sampel
3 75 83 55
2 20 50 15
2 20 5 15
2 20 50 15
2 20 50 15
2 20 50 15
10 100 205 75
Unit
14
5
5
5
5
5
25
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
TARGET CAPAIAN KINERJA TAHUNAN 2014
2015
2016
2017
2018
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
35
No
INDIKATOR SASARAN
Satuan
Base Line (2013)
77
Jumlah Tenaga Teknis Uji Energi yang terampil Jumlah instalasi pembangkit listrik yang diuji Dokumen diseminasi perencanaan yang disusun Dokumen Perencanaan Program dan Kegiatan yang disusun Laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang disusun Laporan Monitoring dan Evaluasi yang disusun Penataan Administrasi keuangan yang terselenggara Laporan Realisasi Anggaran dan CALK yang disusun Tingkat kehadiran pegawai Penatausahaan kepegawaian yang terselenggara Data dan Informasi Kepegawaian yang disusun Jumlah paket sarana prasarana yang disediakan Jumlah paket sarana prasarana yang dipelihara Laporan Kepegawaian yang disusun Jumlah aparatur yang ditingkatkan pengetahuan & keterampilannya
Orang
3
2
2
2
2
2
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD/ RENSTRA 10
Unit
6
3
3
3
3
3
15
Dokumen
1
2
2
2
2
2
0
Dokumen
10
6
6
6
6
6
30
Dokumen
26
12
11
11
11
11
56
Laporan
20
8
8
8
8
8
40
kegiatan
20
4
4
4
4
4
20
Laporan
19
19
19
19
19
19
95
Orang kegiatan
96 10
110 8
110 8
110 8
110 8
110 8
550 40
Dokumen
0
1
1
1
1
1
5
Paket
61
15
15
15
15
15
75
Paket
10
6
6
6
6
6
30
Laporan
1
1
1
1
1
1
5
orang
15
20
20
20
20
20
100
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
TARGET CAPAIAN KINERJA TAHUNAN 2014
2015
2016
2017
2018
4.2 Jenis Pelayanan dan Kelompok Sasaran Pada bagian ini, akan diuraikan jenis pelayanan SKPD dan Kelompok Sasaran yang menerima layanan SKPD, melalui Bidang/UPTD sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing beserta para pemangku kepentingan sebagai obyek serta kelompok sasaran penerima jasa layanan, baik secara internal maupun eksternal. Identifikasi kelompok sasaran dan layanan pada tiap urusan dilakukan dengan memperhatikan capaian indikator kinerja pembangunan dan hasil evaluasi pembangunan lima tahun terakhir sebagai berikut : Tabel 4.2. Jenis Pelayanan SKPD dan Kelompok sasaran No 1
BIDANG Sekretariat
JENIS PELAYANAN
KELOMPOK SASARAN
a. Meramu bahan dan materi untuk penyusunan rencana, program, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan;
Internal Dinas; SKPD Kab/Kota pengelola urusan ESDM; Institusi Perencanaan Daerah dan Pusat;
b. Pengelolaan dan penatausahaan urusan keuangan;
Institusi Pengelola Aset dan Keuangan Daerah dan Pusat; Pelaku kegiatan pada SKPD;
c.
PNS Internal SKPD; Institusi Pengelola dan Penatausahaan Kepegawaian Daerah dan Regional;
Pengelolaan urusan umum meliputi kepegawaian (termasuk pengembangan kapasitas sumber daya manusia), perlengkapan, rumah
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
36
No 2
BIDANG Geologi dan Sumber Daya Mineral
JENIS PELAYANAN a. b.
c.
3
Pertambangan Umum, urusan Mineral dan Batubara
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
4
Bidang Energi; urusan Energi Baru Terbarukan
a. b.
c.
Urusan Ketenagalistrikan
tangga dinas dan peraturan perundangundangan. Penetapan zona konservasi air tanah pada cekungan air tanah dalam Daerah provinsi; Penerbitan izin pengeboran, izin penggalian, izin pemakaian, dan izin pengusahaan air tanah dalam Daerah provinsi; Penetapan nilai perolehan air tanah dalam Daerah provinsi Penetapan wilayah izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam 1 (satu) Daerah provinsi dan wilayah laut sampai dengan 12 mil; Penerbitan izin usaha pertambangan mineral logam dan batubara dalam rangka penanaman modal dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan Daerah yang berada dalam 1 (satu) Daerah provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan 12 mil laut; Penerbitan izin usaha pertambangan mineral bukan logam dan batuan dalam rangka penanaman modal dalam negeri pada wilayah izin usaha pertambangan yang berada dalam 1 (satu) Daerah provinsi termasuk wilayah laut sampai dengan12 mil laut; Penerbitan izin pertambangan rakyat untuk komoditas mineral logam, batubara, mineral bukan logam dan batuan dalam wilayah pertambangan rakyat Penerbitan izin usaha pertambangan operasi produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian dalam rangka penanaman modal dalam negeri yang komoditas tambangnya berasal dari 1 (satu) Daerah provinsi yang sama, Penerbitan izin usaha jasa pertambangan dan surat keterangan terdaftar dalam rangka penanaman modal dalam negeri yang kegiatan usahanya dalam 1 (satu) Daerah provinsi, Penetapan harga patokan mineral bukan logam dan batuan; Penerbitan izin pemanfaatan langsung panas bumi lintas Daerah kabupaten/ kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi; Penerbitan surat keterangan terdaftar usaha jasa penunjang yang kegiatan usahanya dalam 1 (satu) Daerah provinsi; Penerbitan izin, pernbinaan dan pengawasan usaha niaga bahan bakar nabati [biofuel] sebagai bahan bakar lain dengan kapasitas penyediaan sampai dengan 10.000 (sepuluh ribu) ton per tahun.
a. Penerbitan izin usaha penyediaan tenaga listrik non badan usaha milik negara dan penjualan tenaga listrik serta penyewaan jaringan kepada penyedia tenaga listrik dalam Daerah
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
KELOMPOK SASARAN Badan Penyelenggara Kediklatan Aparatur Pemkab/Kota Pengusaha Pengguna Air tanah; Pengembang Properti Pengembangan Pariwisata PDAM Perusahaan Pemboran Pemkab/kota dan SKPD Pengelola Pendapatan Pengusaha lokal, regional dan Asing yang bergerak di bidang pertambangan; SKPD Pengelola Investasi Badan Usaha atau perorangan yang berusaha di bidang pertambangan Pengusaha lokal, regional dan Asing yang bergerak di bidang Usaha Jasa Pertambangan; Pengusaha/pedagang mineral
Konsorsium/perusahaan korporasi yang bergerak di bidang panasbumi; Pengusaha lokal, regional dan Asing yang bergerak di bidang Usaha Jasa Pertambangan; SKPD pengelola Perizinan Terpadu
Pengusaha Penyedia tenaga listrik/Pengembang listrik suasta (Independent power Producer);
37
No
BIDANG
JENIS PELAYANAN b. c.
d.
e.
f.
5
6
Balai Pengujian Mineral dan Energi
Balai Informasi Mineral dan Energi
a. b. c. d. a.
b.
provinsi; Penerbitan izin operasi yang fasilitas instalasinya dalam Daerah provinsi; Penetapan tarif tenaga listrik untuk konsumen dan penerbitan izin pemanfaatan jaringan untuk telekomunikasi, multimedia, dan informatika dari pemegang izin yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah provinsi; Persetujuan harga jual tenaga listrik dan sewa jaringan tenaga listrik, rencana usaha penyediaan tenaga listrik, penjualan kelebihan tenaga listrik dari pemegang izin yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah provinsi; Penerbitan izin usaha jasa penunjang tenaga listrik bagi badan usaha dalam negeri / mayoritas sahamnya dimiliki oleh penanam modal dalam negeri; Penyediaan dana untuk kelompok masyarakat tidak mampu, pembangunan sarana penyediaan tenaga listrik belum berkembang, daerah terpencil dan perdesaan. penyiapan bahan perencanaan, pengelolaan urusan kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga Balai penyiapan bahan, sarana dan prasarana kegiatan pengujian mineral dan pengujian energi; Melakukan pengujian mineral; Melakukan pengujian energi; melaksanakan layanan informasi mineral dan energi meliputi pengolahan data, publikasi, dan evaluasi sistem informasi mineral dan energi berbasis teknologi Informasi; pengelolaan Ketatausahaan
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
KELOMPOK SASARAN
Masyarakat konsumen dan pemanfaat jaringan Telekomunikasi Multimedia dan Informatika (Telematika)
Pengusaha pemegang izin penjualan tenaga listrik dan sewa jaringan
Investor dalam negeri
Masyarakat nelayan dan rakyat tidak mampu
Internal Balai Lembaga Pemerintah maupun Badan Usaha Suasta yang memerlukan jasa pengujian Mineral dan energi Lembaga Pemerintah maupun Badan Usaha Suasta yang memerlukan akses data dan informasi tekstual maupun spasial bidang Mineral dan energi
38
BAB V Dana Indikatif beserta sumberdaya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu per SKPD sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan SKPD kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD. Untuk mengimplementasikan kebijakan prioritas pembangunan di atas, maka dalam tahun 2013-2018 Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB akan melaksanakan 7 pogram pada urusan Energi dan Sumber Daya Mineral baik melalui mekanisme desentralisasi berpembiayaan APBD maupun dekonsentrasi, tugas pembantuan dan dana alokasi khusus berpembiayaan APBN. Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif untuk Tahun Anggaran 2017 (angka dalam ribuan rupiah) terlihat pada Tabel berikut:
Program dan Kegiatan
Program Pembinaan, Monitoring dan Pengawasan Migas [2.03.23] Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi [2.03.23.003] Program pembinaan dan pengem-bangan bidang ketenagalistrikan dan Migas [2.03.17] Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan [2.03.17.001]
Pengembangan pemanfaatan bidang kelistrikan [2.03.17.002]
Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan [2.03.17.007] Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan [2.03.24] Desa Mandiri Energi [2.03.24.005]
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Terwujudnya kelancaran distribusi dan pemenuhan kebutuhan energi Terlaksananya pengawasan pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi Terpenuhinya kebutuhan energi dan listrik yang memadai (Rasio Elektrifikasi) Tersedianya data rasio elektrifikasi dan database instalasi ketena-galistrikan
Tersedianya sambungan listrik murah untuk masyarakat miskin Jumlah Rumah tangga yang terlayani Tersusunnya Draf Raperda Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan energi Terwujudnya kelancaran distribusi dan pemenuhan kebutuhan energi Tersedianya sarana dan prasarana pemanfaatan energi baru terbarukan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp. 000) Satuan
Tahun-4 (2017)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2018)
Dok
target 1
Rp 121.000
target 5
Lap Lap Lap Lap %
10 10 1 10 72,67
121.000
7.014.641
50 50 5 50 75
524.546 30.496.775
Dok Dok Lap Orang Dok Dok
0 1 10 0 5 1
100.000 6.860.191
1 1 50 1 25 5
478.161 29.700.245
RTS Lap Dok Dok Dok Dok Unit
1.750 10 1 0 0 0 0
54.450 6.685.250
8.571 50 5 2 2 1 1
318.369 28.367.364
Unit
1.351
6.685.250
6.826
28.367.364
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
Rp 524.546
39
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Jumlah PLTS tersebar yang dibangun Jumlah PLTS Komunal yang dibangun Jumlah Digester Biogas yang dibangun Jumlah Tungku Hemat Energi yang disalurkan
Program pengembangan dan pengelolaan sumber air bawah tanah [2.03.18] Perencanaan teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah [2.03.18.001] Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah [2.03.18.002]
Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral [2.03.19] Perencanaan teknis pengembangan sarana dan prasa-rana pemanfaatan sumberdaya mineral [2.03.19.007] Program pencegahan kerusakan lingkungan [2.03.22] Pemantauan WKP Panas Bumi [2.03.22.004] Program pencegahan kerusakan lingkungan [2.03.22] Pendataan/mitigasi rawan bencana alam geologi [2.03.22.001]
Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan [2.03.15] Sosialisasi dan penyuluhan kegiatan bidang pertambangan [2.03.15.007] Bimbingan Teknis Kelola Tambang Mandiri [2.03.15.011]
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp. 000) Satuan
Unit
target 350
-
target 1.750
Unit
1
-
5
-
Unit
500
-
2.571
-
Unit Lap Dok Dok Dok
500 10 10 10 10
3.902.250
2.500 50 50 50 50
18.943.314
Dok
2
KK
600
Jiwa
Terpenuhinyan kebutuhan air baku yang memadai Tersedianya dokumen pengendalian pemanfaatan air bawah tanah di daerah cekungan air tanah Tersedianya sarana dan prasarana pemanfaatan Air Bawah Tanah Jumlah Jiwa yang terlayani air bersih Sumur Bor Produksi yang dibangun Sumur Bor Eksplorasi yang dibangun Sumur Bor yang ditingkat-kan dari Eksplorasi menjadi Produksi Tersedianya sarana dan prasarana pemanfaatan Air Bawah Tanah Tersedianya Data Aktual Bidang Sumberdaya Mineral
Terwujudnya Sistem pengelolaan lingkungan berbasis mitigasi bencana dan perlindungan kawasan konservasi Tersedianya data aktual bidang panas bumi Terwujudnya Sistem pengelolaan lingkungan berbasis mitigasi bencana dan perlindungan kawasan konservasi Terlaksananya sosialisasi mitigasi bencana alam Geologi Jumlah peserta sosialisasi geodiversity Jumlah peserta sosialisasi dan mitigasi rawan bencana geologi Terwujudnya pengelolaan usaha pertambangan yang baik dan benar Terlaksananya sosialisasi dan penyuluhan kegiatan bidang pertambangan Terlaksananya bimbingan teknis pengelolaan tambang mandiri Jumlah peserta Sosialisasi kegiatan bidang pertambangan
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2018)
Tahun-4 (2017) Rp
-
10
Rp -
650.000
3.902.250
3.000
18.293.314
2.100
-
10.500
-
Titik
8
-
40
-
Titik
5
-
24
-
Titik Lap Dok
2 10 1
108.900
12 50 5
483.473
Lap
2
108.900
9
483.473
Dok
2
60.500
10
275.308
Lap Dok Dok Dok Lap
0 1 1 1 10
60.500 363.000
5 5 5 5 50
275.308 1.748.689 -
Dok
8
330.000
40
1.748.689
Orang
700
3.500
-
Orang Dok Dok
600 10 0
585.136
3.000 50 1
2.683.933
Klp
10
45.136
50
207.033
Orang
20
159.504
100
731.623
Orang Perush Perush
500 25 25
-
125 125
-
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
40
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan [2.03.15.009]
Terlaksananya pembinaan Perizinan pengusahaan pertambangan
Pengawasan Usaha Pertambangan [2.03.15.010]
Tersedianya laporan hasil pengawasan kegiatan usaha pertambangan Tersedianya data dan informasi ESDM terkini
Program Pengembangan kualitas pelayanan informasi ESDM [2.03.21] Peningkatan informasi energi dan sumber daya mineral [2.03.21.001] Koordinasi pelayanan informasi publik antar sektoral melalui pemanfaatan teknologi informasi [2.03.21.002] Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral [2.03.19] Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral [2.03.19.002]
Program Pengembangan kualitas pelayanan informasi ESDM [2.03.21] Uji kualitas air tanah [2.03.21.005] Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral [2.03.19] Pengambilan dan Pengujian Sampel bahan Galian [2.03.19.008] Program Pengembangan kualitas pelayanan informasi ESDM [2.03.21] Pengadaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana Laboratorium [2.03.21.008] Uji pemanfaatan bahan bakar alternatif [2.03.21.003] Uji laik instalasi ketenagalistrikan [2.03.21.006] Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral [2.03.19] Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sum-berdaya mineral [2.03.19.001] Pemantauan, eva-luasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral [2.03.19.003]
Jumlah Buku ESDM dalam angka yang diproduksi Jumlah buletin yang diproduksi Terlaksananya kegiatan MPU sektor ESDM. Tersedianya informasi ESDM melalui kegiatan pameran. Teraktualisasinya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif Tersedianya buku ESDM dalam angka Tersedianya databese bidang ESDM di NTB. In House training pengelolaan web Perancangan web PPID Terpeliharanya peralatan Sistem Informasi Geografis. Tersedianya data dan informasi ESDM terkini Tersedianya informasi data unsur mineral airtanah Teraktualisasinya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif Jumlah sampel mineral yang diuji
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp. 000) Satuan
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2018)
Tahun-4 (2017)
Lap Perush Perush Orang Dok Peta IUP/KK Kali Peta
target 8 25 1 0 1 1 4 36 50
Rp 206.537 173.959 283.809
target 40 125 5 3 5 5 20 180 250
Rp 947.353 797.924 1.301.790
Eksp
100
149.224
500
684.467
Orang Unit Orang
8 15 20
134.585
40 75 100
617.323
kali
2
-
10
-
0
75.666
0
347.069
Eksp
50
75.666
250
347.069
Dok
1
-
kali Dok paket Unit Unit Orang
0 0 1 10 10 2
64.239 -
2 2 5 50 50 10
285.223 -
Sampel
50
64.239
205
285.223
5
96.921 Sampel
20
Tersedianya data dan informasi ESDM terkini
96.921
-
434.368 100
434.368
506.358
0
2.481.327
Tersedianya alat dan biaya pemeliharaan laboratorium
Unit Orang
5 2
330.000 -
25 10
1.743.425 -
Tersedianya hasil uji pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk menujang suksesya konversi energi Tersedianya informasi kelaikan instalasi PLTMH Teraktualisasinya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif Tersedianya Data Perencanaan bidang ESDM yang Bersinergi
Lokasi
15
110.413
75
458.832
Unit
3
65.945
15
279.070
Dok
2
135.377
10
620.956
Dok
6
82.449
30
378.180
Tersedianya dokumen acuan dalam perencanaan pengembangan bidang ESDM
Lap
8
52.929
40
242.775
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
41
Program dan Kegiatan
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan [2.03.06] Penyusunan Renstra dan Renja SKPD [2.03.06.005] Program Pelayanan Administrasi Perkantoran [2.03.01] Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik [2.03.01.002] Penyediaan jasa administrasi keuangan [2.03.01.007] Penyediaan makanan dan minuman [2.03.01.017] Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah [2.03.01.018] Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah [2.03.01.020] Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan [2.03.06] Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD [2.03.06.001] Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun [2.03.06.004] Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur [2.03.05] Pembinaan mental dan fisik aparatur [2.03.05.004] Program Pelayanan Administrasi Perkantoran [2.03.01] Penyediaan jasa surat menyurat [2.03.01.001] Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor [2.03.01.003] Penyediaan jasa kebersihan kantor [2.03.01.008] Penyediaan alat tulis kantor [2.03.01.010] Penyediaan barang cetakan dan penggandaan [2.03.01.011] Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor [2.03.01.012] Penyediaan peralatan rumah tangga [2.03.01.014] Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran [2.03.01.019]
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp. 000) Satuan
Tahun-4 (2017)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2018)
Terwujudnya sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Dok
target 11
Rp 60.500
target 56
Rp 299.404
Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah dan tahunan Terwujudnya dukungan kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD (RPJM) Terlaksananya penjediaan jasa komunikasi, air dan listrik
Dok
3
60.500
16
299.404
keg
4
660.029
20
3.039.688
Bulan
12
237.160
0
1.086.996
Terlaksananya jasa administrasi keuangan Terlaksananya penyediaan makanan dan minuman rapat Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke Luar Daerah
Bulan
12
81.649
0
374.511
Bulan
12
26.620
0
122.102
Bulan
12
157.300
0
728.816
Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam Daerah
Tahun
12
157.300
0
727.263
Terwujudnya sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan
Lap
19
53.275
95
244.366
Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar kinerja
Dok
1
28.768
5
131.956
Tersedianya laporan keuangan akhir tahun
Dok
1
24.507
5
112.410
Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur
Orang
110
31.012
550
142.249
Terbinanya mental dan fisik aparatur Terwujudnya dukungan kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD (RPJM) Terlaksananya jasa pengiriman surat menyurat Terlaksananya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Bulan
12
31.012
60
142.249
keg
8
248.736
40
1.141.517
Lembar
2.700
9.304
12.300
42.675
Bulan
12
7.347
0
33.700
Jumlah kantor yang dibersihkan
Bulan
12
114.067
0
523.207
Jumlah Alat Tulis yang disediakan Penggandaanjumlah barang cetakan yang disediakan
Bulan
12
39.936
0
183.182
Bulan
12
47.293
0
216.926
Jumlah komponen listrik/ penerangan yang disediakan
Bulan
12
6.734
0
30.889
Jumlah perlatan penunjang yang tersedia Terlaksananya jasa administrasi dan teknis perkantoran
Unit
0
9.680
0
45.003
Bulan Dok Lap
12 1 1
14.375 -
0 5 5
65.935 -
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
42
Program dan Kegiatan
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur [2.03.02] Pengadaan kendaraan dinas/operasional [2.03.02.005] Pengadaan meubelair [2.03.02.010] Pengadaan UPS/stabilizer, komputer dan alat-alat elektronik [2.03.02.011] Pengadaan peralatan studio dan komunikasi [2.03.02.012] Pengadaan AC/alat pendingin [2.03.02.013] Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor [2.03.02.022] Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional [2.03.02.024] Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor [2.03.02.030] Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah [2.03.07] Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah [2.03.07.001] Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur [2.03.05] Peningkatan SDM aparatur [2.03.05.020]
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp. 000) Satuan
Tahun-4 (2017)
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD (2018)
Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Paket
target 15
Rp 622.961
target 75
Rp 3.364.151
Tersedianya kendaraan operasional
Unit
0
73.447
2
748.479
Tersedianya meubelair
Unit
0
60.561
59
277.782
Tersedianya peralatan elektronik
Unit
0
120.032
12
620.387
Tersedianya peralatan Studio dan komunikasi
Unit
0
18.150
5
92.115
Tersedianya alat pendingin
Unit
0
30.371
7
116.489
Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor
Paket
6
90.750
30
455.525
Terlaksananya pemeliharaan kendaraan operasional
Unit
0
201.700
23
925.167
Terlaksananya pemeliharaan peralatan kantor
Unit
0
27.951
15
128.207
Terwujudnya penata usahaan keuangan dan manajemen aset
Lap
3
84.119
15
385.842
Terlaksananya manajemen penataan aset yang akuntabel
Dok
1
84.119
5
385.842
Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur
orang
20
121.000
100
643.640
Terlaksananya peningkatan profesionalisme sumberdaya aparatur
Orang
2
121.000
10
643.640
21.884.679
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
98.254.991
43
PENUTUP
Realisasi capaian Indikator Kinerja 16 yakni Rasio Elektrifikasi sejak penetapan BaseLine 2013, hingga akhir 2015 menunjukkan trend peningkatan yang rata-rata lebih besar dari yang ditargetkan, artinya selalu melampaui target, sebagaimana ditunjukkan pada tabel dan grafik berikut: TAHUN 2013 2014 2015 2016 2017 2018
TARGET 52,00 65,68 68,01 70,34 72,67 75,00
REALISASI 64,43 66,91 72,67
% 123,90 101,87 106,85 -
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa sejak 2013 hingga 2015 bila dirata-ratakan tingkat capaian indikatornya sebesar 110,67% atau rata-rata RE yang dapat direalisasikan tiap tahun sebesar 5,96%. Konsentrasi pemerintah maupun pemerintahan provinsi terhadap upaya peningkatan cakupan listrik sangat beralasan, selain untuk memperluas akses dan jangkauan, juga untuk meningkatkan taraf hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Rasio elektrifikasi ditarget 100% pada tahun 2020, yang secara eksplisit tertuang dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yang merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2014. Sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional adalah RUEN merupakan panduan pengelolaan secara menyeluruh agar ketahanan dan kemandirian energi nasional dapat terwujud. Ketersediaan energi, akses masyarakat terhadap energi pada harga yang terjangkau dan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan keselamatan lingkungan hidup adalah maksud dari disusunnya RUEN, yang merupakan pula bagian dari upaya mendorong terjaminnya ketersediaan energi dengan memanfaatkan secara optimal pengelolaan sumber daya dalam negeri untuk sebesar – besarnya kepentingan nasional.
Selain elektrifikasi, target-target penting yang akan dicapai yang tertuang dalam RUEN, antara lain penyediaan kapasitas pembangkit listrik mencapai 136.7 GW pada tahun 2025 dan 430 GW pada 2050, pemanfaatan listrik per kapita mencapai sekitar 2.500 Kwh pada tahun 2025 dan 7.000Kwh pada 2050, dan mendorong paradigma baru bahwa energi sebagai modal pembangunan.
Konsumsi listrik perkapita merupakan indeks standar kehidupan masyarakat suatu negara. Dengan semakin meningkatnya kegiatan industri dan jumlah penduduk, maka kebutuhan daya listrik juga mengalami peningkatan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan listrik antara lain: ketersediaan energi primer, harga bahan bakar, teknologi, budaya masyarakat dan lain-lainnya. Beberapa usaha yang dapat ditempuh PT. PLN (Persero) sebagai salah satu perusahaan listrik negara dalam mengatasi peningkatan kebutuhan daya listrik antara lain pembangunan pembangkit baru, pembelian listrik swasta (independent power producer), sistem sewa pembangkit dengan pemda/pengusaha, penggantian pemakaian bahan bakar serta mengoptimalkan efisiensi dan pemeliharaan pembangkit yang sudah ada.
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
44
Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan dirumuskannya Rencana Kerja Tahun 2017 ini, akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB dengan memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada serta berorientasi pada hasil yang ingin dicapai. Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2017 merupakan bagian dari RPJMD Provinsi NTB dan Renstra Distamben tahun 2013-2018, yang dikembangkan berdasarkan enam isu strategis yang mengemuka dalam perencanaan Tahun 2017 yaitu terkait Angka Kemiskinan, Daya Saing Produk Lokal, Tingkat Pengangguran, Kualitas Layanan Pendidikan dan Kesehatan, Tingkat Aksesibilitas dan Konektivitas yang mengacu pada tata ruang dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dari keenam isu strategi tersebut telah dirumuskan sejumlah program dan kegiatan, baik yang terkait dengan aspek fisik maupun nonfisik, yang diimplementasikan sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa pembangunan urusan ESDM yang akan dilaksanakan oleh Distamben dalam kurun waktu 2013 hingga 2018 bersifat holistik dan integratif. Artinya, pembangunan dilakukan secara menyeluruh dan antara satu aspek dengan aspek pembangunan lainnya, dilakukan secara terintegrasi dan bersinergis untuk mewujudkan visi dan misi serta sasaran yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan itu diperlukan dukungan dan partisipasi baik langsung maupun tak langsung dari berbagai pihak dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Dukungan masyarakat secara umum diperlukan karena berbagai capaian dan hasil nyata pembangunan bidang ESDM akan berdampak langsung pada kepentingan kehidupan masyarakat. Dukungan kuat dari pemerintah didasarkan pada kewajibannya sebagai pemberi jaminan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar terutama energy dan air bersih, bagi masyarakat tidak terkecuali yang tinggal di remote area. Oleh karena itu, Renja ini dinyatakan sebagai dokumen resmi perencanaan daerah di bidang ESDM, berfungsi sebagai acuan dalam mengarahkan serta mengimplementasikan program-program prioritas dan strategis dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Nusa Tenggara Barat dan mendukung terwujudnya visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih yang tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi NTB.
Rencana Kerja Distamben Provinsi NTB Tahun 2017
45
Lampiran I RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2017 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2018 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nama SKPD : DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI NTB KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Rencana Tahun 2017 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
APBD 2.03.01 Pelayanan Administrasi Perkantoran
Meningkatnya kualitas administrasi dan layanan produk ketatalaksanaan bidang ESDM dalam pelayanan publik 01 Penyediaan jasa surat menyurat Terpenuhinya kebutuhan suratMataram menyurat di lingkungan Distamben Prov NTB 02 Penyediaan jasa komunikasi, Tersedianya sarana pelayanan jasa Mataram sumberdaya air dan listrik komunikasi (telpon, internet), air dan listrik 03 Penyediaan jasa peralatan dan Tersedianya peralatan kemanan Mataram perlengkapan kantor kantor (tabung pemadam kebakaran) dan peralatan analisi lab (tabung gas) 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Tersedianya jasa administrasi Mataram keuangan 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Tersedianya jasa penyediaan Mataram kebersihan kantor 10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor Mataram 11 Penyediaan barang cetak dan Terpenuhinya kebutuhan barang Mataram penggandaan cetakan dan penggandaan 12 Penyediaan komponen instalasi Tersedianya komponen instalasi Mataram listrik/penerangan bangunan kantor dan penerangan bangunan kantor 14 Penyediaan peralatan rumah tangga Tersedianya Sarana Peralatan Rumah Tangga Kantor (meja dan kursi kerja) 17 Penyediaan makan dan minum Tersedianya makanan dan Mataram minuman untuk peringatan hari besar dan rapat-rapat
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Lokasi
Target Pencapaian Kinerja 1 Tahun
5.000 Surat
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Baru / Lanjutan
826.149.803
Target Kebutuhan Dana capaian Kerja Pagu Indikatif 1 Tahun
908.764.783
8.457.900
-
5.000 Surat
12 Bulan
215.600.000
-
12 Bulan
237.160.000
13 Buah
6.679.200
-
13 Buah
7.347.120
12 Bulan
74.226.240
-
12 Bulan
81.648.864
1 Tahun
103.697.000
-
1 Tahun
114.066.700
12 Bulan 15.000/250.000 blangko/lembar 250 Buah
36.305.748 42.993.720
-
39.936.322 47.293.092
6.121.995
-
12 Bulan 15.000/250.000 blangko/lembar 250 Buah
8.800.000
-
-
9.680.000
24.200.000
-
1 Tahun
26.620.000
1 Tahun
9.303.690
6.734.195
1
KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Rencana Tahun 2017 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Lokasi
18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Terkoordinasikannya kegiatan Mataram luar daerah bidang ESDM dengan pemerintah pusat 19 Penyediaan jasa administrasi dan teknis Tersedianya Jasa Pendukung Mataram perkantoran Administrasi/Teknis Perkantoran 20 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke Terkoordinasikannya kegiatan Mataram dalam daerah bidang ESDM dengan pemerintah Kabupaten/Kota 2.03.01 Program Peningkatan Sarana dan Meningkatanya kualitas Prasarana Aparatur sarana dan prasarana aparatur 05 Pengadaan kendaraan dinas/operasional Tersedianya kendaraan Mataram dinas/operasional (1 unit mobil dan2 unit motor) 10 Pengadaan mebeulair Tersedianya perlengkapan sarana Mataram dan prasana kantor 11 Pengadaan UPS/Stabiliser, dan Alat-alat Tersedianya peralatan penunjang Mataram electronik dalam pelaksanaan tugas (PC dan Handycam) 12 Pengadaan peralatan studio dan Tersedianya peralatan Studio dan Mataram komunikasi komunikasi 13 Pengadaan AC/alat pendingin Tersedianya alat pendingin Mataram 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung Tersedianya dokumen rencana Mataram kantor pemeliharaan gedung kantor dan perbaikan jaringan listrik 24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Terpeliharanya kondisi kendaraan Mataram dinas/operasional dinas SKPD 30 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Terpeliharanya kondisi peralatan Mataram kantor kantor 2.03.05 Program Peningkatan Kapasitas Meningkatnya profesionalisme Sumberdaya Aparatur aparat di bidang energi dan sumberdaya mineral 04 Pembinaan mental dan fisik aparatur Terjaganya kualitas fisik dan Mataram mental aparatur 20 Peningkatan SDM aparatur Tersedianya sumberdaya aparatur Mataram dan provinsi yang berkualitas dan lainnya Terlaksananya penilaian angka kredit Jafung dan akuisis arsip 2.03.06 Program Peningkatan Meningkatnya kualitas dan
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Target Pencapaian Kinerja 1 Tahun
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Baru / Lanjutan
Target Kebutuhan Dana capaian Kerja Pagu Indikatif
143.000.000
-
1 Tahun
157.300.000
1 Tahun
13.068.000
-
1 Tahun
14.374.800
1 Tahun
143.000.000
-
1 Tahun
157.300.000
85%
566.328.400
85%
622.961.240
2 unit
66.770.000
3 Unit
73.447.000
32 unit
55.055.000
35 unit
60.560.500
15 unit
109.120.000
17 unit
120.032.000
5 unit
16.500.000
7 unit
18.150.000
7 unit 1 Paket
27.610.000 82.500.000
10 unit 3 Paket
30.371.000 90.750.000
22 Unit
183.363.400
-
25 Unit
201.699.740
30 Unit
25.410.000
-
35 Unit
27.951.000
138.193.000
-
1 Tahun
100 Orang
28.193.000
-
110 Orang
31.012.300
5 Orang
110.000.000
-
7 Orang
121.000.000
90%
5 Dokumen
103.432.065
-
-
6 Dokumen
152.012.300
113.775.272
2
KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Rencana Tahun 2017 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Lokasi
akuntabilitas pelaporan dan dokumen perencanaan program/kegiatan SKPD 01 Penyusunan laporan capaian kinerja dan Tersedianya laporan capaian Mataram ikhtisar realisasi kinerja SKPD kinerja SKPD (LAKIP, LKPJ dan LPPD SKPD) 04 Penyusunan laporan keuangan semester Tersedianya laporan keuangan Mataram semester Distamben Provinsi NTB 05 Penyusunan Resntra dan Renja SKPD Tersedianya dokumen Mataram perencanaan program/kegiatan Distamben NTB 2.03.07 Program Peningkatan Kapasitas Meningkatnya kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah pengelolaan aset daerah 01 Peningkatan Manajemen Aset/Barang Tersedianya data aset yang akurat Mataram Daearah 2.03. 15 Program Pembinaan dan Meningkatnya kualitas Pengawasan Pertambangan Umum pengelolaan pengusahaan pertambangan sesuai kebijakan pengendalian perizinan pertambangan dan peraturan yang berlaku 07 Sosialisasi dan Penyuluhan Kegiatan Tersosialisasikannya kegiatan Mataram dan provinsi Bidang Pertambangan bidang pertambangan dan aturan- lainnya aturan sektor pertambangan 09 Pembinaan perizinan dan pengendalian Terbinanya pengelolaan sektor Mataram usaha pertambangan pertambangan dan usaha jasa pertambangan Terbinanya kader/penyuluh pertambangan batuan (skala kecil) 10 Pengawasan Usaha Pertambangan Terkendalinya kegiatan usaha 9 Kab/Kota pertambangan Tesedianya data spasial lahan Lotim dan Loteng terganggun akibat kegiatan pertambangan
Target Pencapaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Baru / Lanjutan
Target Kebutuhan Dana capaian Kerja Pagu Indikatif
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
11 Bimbingan teknis kelola tambang mandiri 2.03.17 Program Pembinanan dan
Terbinanya kelompok tambang mandiri Meningkatnya kualitas
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
9 Kab/Kota
1 Dokumen
26.152.940
-
1 Dokumen
28.768.234
1 Dokumen
22.279.125
-
1 Dokumen
24.507.038
3 Dokumen
55.000.000
-
4 Dokumen
60.500.000
90% 1 Dokumen 90%
76.472.000 76.472.000
1 Tahun -
531.942.035
1 Dokumen 90%
84.119.200 84.119.200 585.136.217
500 org
41.032.915
-
10 Kelompok
45.136.207
190 Orang
187.760.540
-
25 Perusahaan
206.536.594
158.144.580
-
1 Dokumen
173.959.038
145.004.000
-
20 Kelompok
159.504.378
25 Orang Data spasial lahan terganggun akibat kegiatan pertambangan (KSB dan Sumbawa) 28 Kelompok
6.396.037.000
7.014.640.590
3
KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Rencana Tahun 2017 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
perencanaan dan pengembangan sektor ketenagalistrikan dan migas 01 Koordinasi Pengembangan Tersusunnya Raperda Ketenagalistrikan Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan energi 02 Pengembangan Pemanfaatan Bidang Terpenuhinya kebutuhan listrik Kelistrikan masyarakat 07 Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Tersusunnya Regulasi bidang Ketenagalistrikan Energi dan Ketenagalistrikan
Lokasi
Target Pencapaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Baru / Lanjutan
Target Kebutuhan Dana capaian Kerja Pagu Indikatif
Pengembangan bidang ketenagalistrikan dan Migas
Mataram Kab/Kota se-NTB Mataram
2.03.18 Program pengembangan dan Meningkatnya cakupan air pengelolaan sumber air bawah bersih tanah 01 Perencanaan teknis sarana dan Tersedianya data potensi air tanah 9 Kab/Kota dan CAT Pekat prasarana pemanfaatan air bawah tanah daerah-daerah yang mengajukan permohonan sumur bor dan peta pengendalian pemanfaatan air bawah tanah di daerah CAT
02 Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
Terpenuhinya kebutuhan air bersih NTB masyarakat di daerah yang krisis air Terbangunnya sumur bor 7 Lokasi eksplorasi air tanah Dikembangkannya sumur bor Lokasi ekplorasi menjadi produksi
2.03.18 Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral
Teraktualisasainya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif 01 Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan Terwujudnya sinergi dan NTB dan provinsi lainnya sumberdaya mineral sinkronnya program kegiatan
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
1 Dokumen Rapergub 1000 RST 1 Dokumen
110.000.000
1 Laporan
100.000.000
6.236.537.000
3000 RST
6.860.190.590
Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi 49.500.000 Aliran kebijakan sangat diperlukan untuk pengembangan kelistrikan dan pemanfaatan energi
54.450.000
3.897.500.000 2 Dokumen
1600 KK 8 Unit
350.000.000 Data-data yang terkait air bawah tanah sangat diperlukan untuk perencanaan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan air bawah tanah 3.547.500.000 Masih banyak daerah di NTB yang mengalami krisis air bersih -
7 Unit
85%
6 Dokumen
3.902.250.000
-
378.967.600
74.953.450
1700 KK 8 Unit 8 Unit
85%
-
3.902.250.000
6 Dokumen
416.864.360
82.448.795
4
KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Provinsi dengan Kab/Kota dan Pemerintah Pusat 02 Pendataan kegiatan bidang energi dan Tersedianya buku ESDM dalam sumberdaya mineral angka 03 Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi Tersedianya acuan dalam kegiatan bidang energi dan sumberdaya perencanaan pengembangan bidang sumberdaya mineral 07 Perencanaan teknis pengembangan Tersedianya data potensi sumber sarana dan prasarana pemanfaatan daya mineral logam, non logam sumberdaya mineral serta batuan utk mengoptimalkan pengembangan serta pemanfaatannya di wilayah tersebut 08 Pengambilan dan pengujian sampel Tersedianya informasi kadar bahan galian mineral logam 2.03.19
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Rencana Tahun 2017
Program Pengembangan Kualitas Pelayanan Informasi Energi dan Sumberdaya Mineral 01 Peningkatan informasi energi dan sunberdaya mineral
Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas data dan informasi bidang ESDM Tersedianya buku mitigasi bencana. Tersedianya informasi ESDM melalui kegiatan pameran. 02 Koordinasi pelayanan informasi publik Terlaksananya kegiatan MPU antar sektoral melalui pemanfaatan sektor ESDM. teknologi informasi. Tersedianya databese bidang ESDM di NTB. Terpeliharanya peralatan Sistem Informasi Geografis. 03 Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Tersedianya hasil uji pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk menujang suksesya konversi energi 05 Pemantauan & Pengujian Kualitas Tersedianya informasi data unsur Airtanah mineral airtanah 06 Uji Laik Instalasi Ketenagalistrikan Tersedianya informasi kelaikan instalasi PLTMH 08 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Tersedianya alat laboratorium dan dan Prasarana Laboratorium survei (kompresor, automatic
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Baru / Lanjutan
Target Pencapaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Kabupaten/ Kota se NTB.
50 Eksemplar
68.787.290
-
50 Eksemplar
75.666.019
Kabupaten/ Kota se NTB.
8 Laporan
48.116.860
-
8 Laporan
52.928.546
2 Kabupaten
108.900.000
20 Sampel
96.921.000
Lokasi
Kabupaten Lombok Tengah
2 Kabupaten
KSB, Kab.Sumbawa, Dompu dan Bima
20 Sampel
99.000.000 Kompilasi data potensi sumber daya mineral logam, non logam seluruh kab/kota seNTB 88.110.000
-
Target Kebutuhan Dana capaian Kerja Pagu Indikatif
776.732.300 Kabupaten se NTB.
135.657.940
854.405.530 -
2 Kali Mataram
Lobar, Loteng, Lotim
20 Orang
149.223.734 2 Kali
122.350.360
-
20 Orang
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Set
1 Paket
134.585.396
4 Kabupaten
100.375.000
-
4 Kabupaten
110.412.500
15 Sumur
58.399.000
-
15 Sumur
64.238.900
Lobar, Loteng, Lotim
3 Unit
59.950.000
-
3 Unit
65.945.000
Mataram
1 Unit
300.000.000
-
1 Unit
330.000.000
Lobar, Bima
5
KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Rencana Tahun 2017 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Lokasi
Target Pencapaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Baru / Lanjutan
Target Kebutuhan Dana capaian Kerja Pagu Indikatif
titrasi, hot plate digital) 2.03.22 Program pencegahan kerusakan lingkungan
Berkurangnya dampak merugikan yang ditimbulkan oleh bencana alam geologi dan terjaganya kelestarian lingkungan 01 Pendataan/mitigasi rawan bencana alam Tersosialisasikannya tanggap geologi bencanan dan upaya mitigasi bencana alam geologi kepada masyarakat
80%
seluruh Kabupaten/Kota se Prov. NTB
1000 orang
Kab. Bima (2 Desa) dan Kab. Dompu (2 Desa)
4 Desa
Terbaharuinya data kejadian P. Sbw (3x) dan P. bencana dan rekomendasi mitigasi Lombok (3x) bencana
04 Pemantauan Kegiatan eksplorasi Panas Tersedianya data/informasi hasil Bumi eksplorasi panas bumi yang dilaksanakan oleh pengembang panas bumi.
2.03.23
Program pembinaaan, monitoring dan pengawasan migas 03 Pembinaan dan pengawasan
Lancarnya konversi bahan bakar bersubsidi di Provinsi NTB Berkurangnya ketergantungan
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Dompu
Pulau Sumbawa
P. Sbw (3x) dan P. Lombok (3x)
2 Dokumen
385.000.000
80%
330.000.000
Menanamkan pemahaman tentang mitigasi bencana geologi secara dini - Peringatan 2 abad meletusnya G. Tambora. - Salah satu upaya mengurangi/mengatasi kepanikan dalam masyarakat jika terjadi peningkatan status aktivitas G. api Tambora Memberikan bimbingan teknis kepada masyarakat dalam rangka mengatasi kepanikan untuk mengurangi resiko bencana 55.000.000 Wilayah panas bumi di Dompu sudah ada perusahaan pengembangnya dan untuk Lombok Timur dalam proses pelelangan.
80%
110.000.000
80%
110.000.000
-
423.500.000
600 orang
363.000.000
1 Laporan
60.500.000
80%
121.000.000
80%
121.000.000
6
KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi Program pengembangan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) 02 Penyediaan sarana pemanfaatan energi baru terbarukan
05 Desa Mandiri Energi
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Rencana Tahun 2017 Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Lokasi
Target Pencapaian Kinerja
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Baru / Lanjutan
Target Kebutuhan Dana capaian Kerja Pagu Indikatif
terhadap bahan bakar fosil
Meningkatnya cakupan listrik (rasio elektrifikasi) Terpenuhinya kebutuhan listrik NTB masyarakat melalui pemanfaatan EBT Terbangunnya PLTMH Desa Tankampulit, Kec.BatulantehKab.Sumbawa Tersedianya dokumen acuan untuk Kab.Sumbawa pembangunan PLTMH Terwujudnya Desa Mandiri Energi Kec.Langgudu, Kab.Bima (2 Desa) Kec.Tambora (1 Desa) Terbangunnya PLTS (SHS) pada Kab.Bima daerah yang akan dimandirikan Kab.Dompu Kab.Lobar Terbangunnya PLTS Komunal pada Kab.Bima daerah yang akan dimandirikan Terbangunnya Digester Biogas 8 Kabupaten se NTB Tersedianya Tungku Hemat Energi Berbahan Baku Biomass
6.077.500.000
Terbangunnya sumur bor produksi 9 Kabupaten/Kota untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat 02 Pemetaan detail potensi mineral logam Terupdatenya data dan informasi Kabupaten Dompu dan non logam potensi mineral logam dan non logam 03 Penyediaan sarana pemanfaatan energi Terbangunnya PLTMH Tepal III, Kec. Batu baru terbarukan Lantih, Kabupaten Sumbawa (300 KW) dan Oi'marai, Kec.Tambora,
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
6.685.250.000
-
8 Desa
-
8 Desa
350 Unit
-
350 Unit
1 Unit
-
1 Unit
500 Unit
Mendukung program BSS
500 Unit
6.077.500.000
500 unit
TOTAL APBD APBN 01 Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
-
500 unit 20.084.350.138
10 Unit 1 Dokumen 2 Unit
6.685.250.000
5.000.000.000
Rp (1.189.100.491) Mendukung peningkatan cakupan air bersih
500.000.000 10.000.000.000
10 Unit 1 Dokumen
Meningkatkan rasio elektrifikasi
2 Unit
21.884.679.491
5.000.000.000 500.000.000 10.000.000.000
7
KODE
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
04 Desa Mandiri Energi
Terbangunnya Digester Biogas
05 Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi Perdesaan (DAK)
Meningaktnya rasio elektrifikasi dan peningkatan pemanfaatan energi alternatif Meningaktnya rasio elektrifikasi dan peningkatan pemanfaatan energi alternatif
06 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian ESDM
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018
Rencana Tahun 2017
TOTAL APBN TOTAL APBD+APBN DISTABEN PROV.NTB
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Lokasi Kabupaten Bima (100 KW) 9 Kabupaten/Kota 8 Kabupaten NTB dan Provinsi Lainnya
Target Pencapaian Kinerja 1.000 Unit 8 Kabupaten NTB dan Provinsi Lainnya
Kebutuhan Dana Pagu Indikatif
Baru / Lanjutan
8.000.000.000 Mendukung suksesnya konversi energi 40.000.000.000 Meningkatkan rasio elektrifikasi 1.500.000.000
65.000.000.000 85.084.350.138
Meningaktnya rasio elektrifikasi dan peningkatan pemanfaatan energi alternatif
Target Kebutuhan Dana capaian Kerja Pagu Indikatif 1.500 Unit
12.000.000.000
8 Kabupaten
50.000.000.000
NTB dan Provinsi Lainnya
1.500.000.000
79.000.000.000 100.884.679.491
8
Lampiran II REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2017 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nama SKPD : DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI NTB Rancangan Awal RKPD N0. 1
Program/Kegiatan
Lokasi
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Meningkatnya kualitas administrasi dan layanan produk ketatalaksanaan bidang ESDM dalam pelayanan publik
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
90%
1.1
Penyediaan jasa surat menyurat
Mataram
Terpenuhinya kebutuhan surat-menyurat di lingkungan Distamben Prov NTB
5.000 Surat
1.2
Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Mataram
Tersedianya sarana pelayanan jasa komunikasi (telpon, internet), air dan listrik
1.3
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Mataram
1.4
Penyediaan jasa administrasi keuangan
1.5
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Program/Kegiatan 1
Lokasi
Pelayanan Administrasi Perkantoran
7.000.000
1.1
Penyediaan jasa surat menyurat
Mataram
12 Bulan
130.000.000
1.2
Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Mataram
Tersedianya peralatan kemanan kantor (tabung pemadam kebakaran) dan peralatan analisi lab (tabung gas)
13 Buah
5.520.000
1.3
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Mataram
Mataram
Tersedianya jasa administrasi keuangan
12 Bulan
58.848.000
1.4
Mataram
Mataram
Tersedianya jasa penyediaan kebersihan
1 Tahun
65.660.000
1.5
Penyediaan jasa administrasi keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Mataram
Indikator Kinerja Meningkatnya kualitas administrasi dan layanan produk ketatalaksanaan bidang ESDM dalam pelayanan publik Terpenuhinya kebutuhan suratmenyurat di lingkungan Distamben Prov NTB Tersedianya sarana pelayanan jasa komunikasi (telpon, internet), air dan listrik Tersedianya peralatan kemanan kantor (tabung pemadam kebakaran) dan peralatan analisi lab (tabung gas) Tersedianya jasa administrasi keuangan Tersedianya jasa penyediaan
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.)
90%
5.000 Surat
35.000.000
12 Bulan
195.000.000
13 Buah
27.600.000
12 Bulan
294.240.000
1 Tahun
328.300.000
9
Rancangan Awal RKPD N0.
Program/Kegiatan
1.6
Indikator Kinerja kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetak dan penggandaan
Mataram
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga
Mataram
Tersedianya komponen instalasi dan penerangan bangunan kantor
Mataram
1.10
Penyediaan makan dan minum
1.11
Target Capaian
Program/Kegiatan
12 Bulan
30.000.000
1.6
15.000/250. 000 blangko/lem bar 250 Buah
30.000.000
1.7
5.000.000
1.8
Tersedianya Sarana Peralatan Rumah Tangga Kantor (meja dan kursi kerja)
10 Unit
15.000.000
1.9
Mataram
Tersedianya makanan dan minuman untuk peringatan hari besar dan rapat-rapat
1 Tahun
20.000.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Mataram
Terkoordinasikannya kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah pusat
1 Tahun
1.12
Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran
Mataram
1.13
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Mataram
Tersedianya Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Terkoordinasikannya kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah Kabupaten/Kota
1.7
1.8
1.9
2
Lokasi
Hasil Analisis Kebutuhan Pagu Indikatif (Rp.)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Mataram
Lokasi
Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetak dan penggandaan
Mataram
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga
Mataram
1.10
Penyediaan makan dan minum
Mataram
100.000.000
1.11
Mataram
1 Tahun
10.800.000
1.12
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran
1 Tahun
100.000.000
1.13
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Mataram
Mataram
Mataram
Mataram
Indikator Kinerja kebersihan kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya komponen instalasi dan penerangan bangunan kantor Tersedianya Sarana Peralatan Rumah Tangga Kantor (meja dan kursi kerja) Tersedianya makanan dan minuman untuk peringatan hari besar dan rapatrapat Terkoordinasikanny a kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah pusat Tersedianya Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran Terkoordinasikanny a kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah Kabupaten/Kota
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.)
12 Bulan
150.000.000
15.000/250. 000 blangko/lem bar 250 Buah
150.000.000
25.000.000
10 Unit
75.000.000
1 Tahun
100.000.000
1 Tahun
500.000.000
1 Tahun
54.000.000
1 Tahun
500.000.000
Meningkatanya kualitas sarana dan prasarana aparatur
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
10
Rancangan Awal RKPD N0.
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Target Capaian
Program/Kegiatan
Lokasi
2.1
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Mataram
Tersedianya kendaraan dinas/operasional (1 unit mobil dan2 unit motor)
3 Unit
410.000.000
2.1
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Mataram
2.2
Pengadaan UPS/Stabiliser, dan Alat-alat electronik
Mataram
Tersedianya peralatan penunjang dalam pelaksanaan tugas (PC dan Handycam)
3 Unit
40.000.000
2.2
Pengadaan UPS/Stabiliser, dan Alat-alat electronik
Mataram
2.3
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Mataram
Tersedianya dokumen rencana pemeliharaan gedung kantor dan perbaikan jaringan listrik
2 Paket
100.000.000
2.3
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Mataram
2.4
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Mataram
Terpeliharanya kondisi kendaraan dinas SKPD
22 Unit
130.000.000
2.4
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Mataram
Terpeliharanya kondisi peralatan kantor
30 Unit
25.000.000
Meningkatnya profesionalisme aparat di bidang energi dan sumberdaya mineral
90%
94.000.000
3.1
Pembinaan mental dan fisik aparatur
Mataram
Terjaganya kualitas fisik dan mental aparatur
110 Orang
3.2
Peningkatan SDM aparatur
Mataram dan provinsi lainnya
Tersedianya sumberdaya aparatur yang berkualitas dan Terlaksananya penilaian angka kredit Jafung dan akuisis arsip
5 Orang/ 2 Keg
2.5
3
Lokasi
Hasil Analisis Kebutuhan Pagu Indikatif (Rp.)
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2.5 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Mataram
24.000.000
3.1
Pembinaan mental dan fisik aparatur
Mataram
70.000.000
3.2
Peningkatan SDM aparatur
Mataram dan provinsi lainnya
3
Mataram
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.)
Tersedianya kendaraan dinas/operasional (1 unit mobil dan2 unit motor) Tersedianya peralatan penunjang dalam pelaksanaan tugas (PC dan Handycam) Tersedianya dokumen rencana pemeliharaan gedung kantor dan perbaikan jaringan listrik Terpeliharanya kondisi kendaraan dinas SKPD
3 Unit
615.000.000
3 Unit
60.000.000
2 Paket
150.000.000
22 Unit
195.000.000
Terpeliharanya kondisi peralatan kantor Meningkatnya profesionalisme aparat di bidang energi dan sumberdaya mineral Terjaganya kualitas fisik dan mental aparatur Tersedianya sumberdaya aparatur yang berkualitas dan Terlaksananya penilaian angka kredit Jafung dan akuisis arsip
30 Unit
37.500.000
90%
141.000.000
110 Orang
36.000.000
5 Orang/ 2 Keg
105.000.000
11
Rancangan Awal RKPD N0.
4
5
Program/Kegiatan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4.1
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Mataram
4.2
Penyusunan laporan keuangan semester
Mataram
4.3
Penyusunan Resntra dan Renja SKPD
Mataram
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah 5.1
6
Lokasi
Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daearah
Program Pembinaan dan Pengawasan Pertambangan Umum
Mataram
Indikator Kinerja
Meningkatnya kualitas dan akuntabilitas pelaporan dan dokumen perencanaan program/kegiatan SKPD Tersedianya laporan capaian kinerja SKPD (LAKIP, LKPJ dan LPPD SKPD)
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
80%
Program/Kegiatan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 4.2 Penyusunan laporan keuangan semester
3 Dokumen
19.025.000
Tersedianya laporan keuangan semester Distamben Provinsi NTB
2 Dokumen
18.412.500
Tersedianya dokumen perencanaan program/kegiatan Distamben NTB
6 Dokumen
30.000.000
4.3
Meningkatnya kualitas pengelolaan aset daerah
90%
Tersedianya data aset yang akurat
1 Dokumen
35.328.000
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah 5.1 Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daearah
Meningkatnya kualitas pengelolaan pengusahaan pertambangan sesuai kebijakan pengendalian perizinan pertambangan dan peraturan yang berlaku
90%
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Penyusunan Resntra dan Renja SKPD
Program Pembinaan dan Pengawasan Pertambangan Umum
Lokasi
Mataram
Mataram
Mataram
Mataram
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.)
Tersedianya laporan capaian kinerja SKPD (LAKIP, LKPJ dan LPPD SKPD) Tersedianya laporan keuangan semester Distamben Provinsi NTB Tersedianya dokumen perencanaan program/kegiatan Distamben NTB
3 Dokumen
28.537.500
2 Dokumen
27.618.750
6 Dokumen
45.000.000
Tersedianya data aset yang akurat
1 Dokumen
52.992.000
Meningkatnya kualitas pengelolaan pengusahaan pertambangan sesuai kebijakan pengendalian perizinan pertambangan dan peraturan yang berlaku
90%
-
12
Rancangan Awal RKPD N0.
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Target Capaian
Program/Kegiatan
Lokasi
6.1
Sosialisasi dan Penyuluhan Kegiatan Bidang Pertambangan
Mataram dan provinsi lainnya
Tersosialisasikannya kegiatan bidang pertambangan dan aturanaturan sektor pertambangan
450 org
120.000.000
6.1
Sosialisasi dan Penyuluhan Kegiatan Bidang Pertambangan
Mataram dan provinsi lainnya
6.2
Pembinaan perizinan dan pengendalian usaha pertambangan
Mataram
Terbinanya pengelolaan sektor pertambangan dan usaha jasa pertambangan
190 Orang
134.000.000
6.2
Pembinaan perizinan dan pengendalian usaha pertambangan
Mataram
Terbinanya kader/penyuluh pertambangan batuan (skala kecil) Terkendalinya kegiatan usaha pertambangan
25 Orang
Lotim dan Loteng
Tesedianya data spasial lahan terganggun akibat kegiatan pertambangan
1 Peta
9 Kab/Kota
Terbinanya kelompok tambang mandiri
24 Kelompok
Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengembangan sektor ketenagalistrikan dan migas
80%
6.3
6.4
7
Lokasi
Hasil Analisis Kebutuhan Pagu Indikatif (Rp.)
Pengawasan Usaha Pertambangan
Bimbingan teknis kelola tambang mandiri
9 Kab/Kota
Program Pembinanan dan Pengembangan bidang ketenagalistrikan dan Migas
18 IUP
7.1
Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan
Mataram
Tersusunnya Raperda Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan energi
1 Dokumen
7.2
Listrik murah dan hemat
Kab/Kota se-
Terpenuhinya kebutuhan
1000 RTS
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
145.000.000
6.3
Pengawasan Usaha Pertambangan
9 Kab/Kota
Lotim dan Loteng
165.000.000
6.4
Bimbingan teknis kelola tambang mandiri
9 Kab/Kota
Program Pembinanan dan Pengembangan bidang ketenagalistrikan dan Migas 45.000.000
7.1
Koordinasi Pengembangan Ketenagalistrikan
Mataram
2.000.000.000
7.2
Listrik murah dan
Kab/Kota se-
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.)
Tersosialisasikanny a kegiatan bidang pertambangan dan aturan-aturan sektor pertambangan Terbinanya pengelolaan sektor pertambangan dan usaha jasa pertambangan Terbinanya kader/penyuluh pertambangan batuan (skala kecil) Terkendalinya kegiatan usaha pertambangan Tesedianya data spasial lahan terganggun akibat kegiatan pertambangan Terbinanya kelompok tambang mandiri
450 org
180.000.000
190 Orang
201.000.000
Meningkatnya kualitas perencanaan dan pengembangan sektor ketenagalistrikan dan migas Tersusunnya Raperda Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan energi Terpenuhinya
80%
25 Orang
-
18 IUP
217.500.000
1 Peta
-
24 Kelompok
1 Dokumen
1000 RTS
247.500.000
-
67.500.000
3.500.000.000
13
Rancangan Awal RKPD N0.
Program/Kegiatan
Lokasi NTB
8
Program pengembangan dan pengelolaan sumber air bawah tanah
Indikator Kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
listrik masyarakat
hemat
Meningkatnya cakupan air bersih
78%
8.1
Perencanaan teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
9 Kab/Kota dan CAT Pekat
Tersedianya data potensi air tanah daerah-daerah yang mengajukan permohonan sumur bor dan peta pengendalian pemanfaatan air bawah tanah di daerah CAT
1 Dokumen dan 1 Peta
8.2
Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
NTB
Terpenuhinya kebutuhan air bersih masyarakat di daerah yang krisis air
7 Lokasi
Terbangunnya sumur bor eksplorasi air tanah
Desa Selengan, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara Desa Suka Damai, Kec.Jerowaru, Kab. Lotim Desa KetanggaJeraeng, Kec. Keruak, Kab. Lotim
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
200.000.000
8.1
1500 KK
1.625.000.000
8.2
7 Unit
1.000.000.000
250.000.000
125.000.000
125.000.000
Program pengembangan dan pengelolaan sumber air bawah tanah Perencanaan teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
Lokasi NTB
9 Kab/Kota dan CAT Pekat
NTB
7 Lokasi
Desa Selengan, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara Desa Suka Damai, Kec.Jerowaru, Kab. Lotim Desa KetanggaJeraeng, Kec. Keruak, Kab. Lotim
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.)
kebutuhan listrik masyarakat Meningkatnya cakupan air bersih
78%
Tersedianya data potensi air tanah daerah-daerah yang mengajukan permohonan sumur bor dan peta pengendalian pemanfaatan air bawah tanah di daerah CAT Terpenuhinya kebutuhan air bersih masyarakat di daerah yang krisis air Terbangunnya sumur bor eksplorasi air tanah
1 Dokumen dan 1 Peta
350.000.000
1500 KK
2.843.750.000
7 Unit
1.750.000.000
437.500.000
218.750.000
218.750.000
14
Rancangan Awal RKPD N0.
Program/Kegiatan
Lokasi Desa Dorebara, Kec. Dompu, Kab. Dompu Kecamatan Kilo, Kab. Dompu Desa Tawali, Kec. Wera, Kab. Bima Kelurahan Ntobo, Kec. Kota Bima Lokasi
Indikator Kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.) 125.000.000
125.000.000
125.000.000
125.000.000
Dikembangkannya sumur bor ekplorasi menjadi produksi
Ponpes Ibadurrahman , Tibu Sisok, Desa Loang Maka, Kec.Janapria, Kab. Loteng Banket Paok, Dusun Tiwu Galih, Kel.Tiwu Galih, Kec.Praya, Kab. Loteng Dusun Momong, Desa Krembong, Kec.Janapria, Kab. Loteng Desa Mamben Lauk, Kec. Aikmel, Kab. Lotim
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
5 Unit
625.000.000
125.000.000
125.000.000
125.000.000
125.000.000
Program/Kegiatan
Lokasi Desa Dorebara, Kec. Dompu, Kab. Dompu Kecamatan Kilo, Kab. Dompu Desa Tawali, Kec. Wera, Kab. Bima Kelurahan Ntobo, Kec. Kota Bima Lokasi
Ponpes Ibadurrahman , Tibu Sisok, Desa Loang Maka, Kec.Janapria, Kab. Loteng Banket Paok, Dusun Tiwu Galih, Kel.Tiwu Galih, Kec.Praya, Kab. Loteng Dusun Momong, Desa Krembong, Kec.Janapria, Kab. Loteng Desa Mamben Lauk, Kec. Aikmel, Kab. Lotim
Indikator Kinerja
Target Capaian
Kebutuhan Dana (Rp.) 218.750.000
218.750.000
218.750.000
218.750.000
Dikembangkannya sumur bor ekplorasi menjadi produksi
5 Unit
1.093.750.000
218.750.000
218.750.000
218.750.000
218.750.000
15
Rancangan Awal RKPD N0.
Program/Kegiatan
Lokasi
Indikator Kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Desa Batulayar, Kec. Batulayar, Kab. Lobar 9
Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
125.000.000
Teraktualisasainya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif
85%
85%
9.1
Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral
NTB dan provinsi lainnya
Terwujudnya sinergi dan sinkronnya program kegiatan Provinsi dengan Kab/Kota dan Pemerintah Pusat
9.2
Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral
Kabupaten/ Kota se NTB.
Tersedianya buku ESDM dalam angka
9.3
Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya
NTB
9.4
Perencanaan teknis pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan sumberdaya mineral
9.5
Pengambilan dan pengujian sampel bahan galian
Lokasi
Target Capaian
Desa Batulayar, Kec. Batulayar, Kab. Lobar Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral
35.000.000
9.1
Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral
NTB dan provinsi lainnya
50 Eksemplar
61.000.000
9.2
Kabupaten/ Kota se NTB.
Tersedianya acuan dalam perencanaan pengembangan bidang sumberdaya mineral
2 Dokumen
25.000.000
9.3
Kabupaten Lombok Tengah
Tersedianya data potensi sumber daya mineral logam, non logam serta batuan utk mengoptimalkan pengembangan serta pemanfaatannya di wilayah tersebut
1 Dokumen
80.000.000
9.4
Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya Perencanaan teknis pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan sumberdaya mineral
KSB, Kab.Sumbawa dan Bima
Tersedianya informasi kadar mineral logam
3 Kabupate/ 2 jenis (pasir besi dan galena)
102.164.600
9.5
Pengambilan dan pengujian sampel bahan galian
Kab.Sumbawa KSB, dan Bima
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Indikator Kinerja
NTB
Kabupaten Lombok Tengah
Kebutuhan Dana (Rp.) 218.750.000
Teraktualisasainya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif Terwujudnya sinergi dan sinkronnya program kegiatan Provinsi dengan Kab/Kota dan Pemerintah Pusat Tersedianya buku ESDM dalam angka
Tersedianya acuan dalam perencanaan pengembangan bidang sumberdaya mineral Tersedianya data potensi sumber daya mineral logam, non logam serta batuan utk mengoptimalkan pengembangan serta pemanfaatannya di wilayah tersebut Tersedianya informasi kadar mineral logam
85%
85%
61.250.000
50 Eksemplar
106.750.000
2 Dokumen
43.750.000
1 Dokumen
140.000.000
3 Kabupate/2 jenis (pasir besi dan galena)
178.788.050
16
Rancangan Awal RKPD N0. 10
Program/Kegiatan
Lokasi
Program Pengembangan Kualitas Pelayanan Informasi Energi dan Sumberdaya Mineral
10.1
10.2
Peningkatan informasi energi dan sunberdaya mineral
Koordinasi pelayanan informasi publik antar sektoral melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Kabupaten se NTB.
Mataram
Indikator Kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas data dan informasi bidang ESDM
90%
Tersedianya buletin info pertambangan dan buku mitigasi bencana.
300 Eksemplar
Tersedianya informasi ESDM melalui kegiatan pameran.
2 Kali
Terlaksananya kegiatan MPU sektor ESDM.
20 Orang
Tersedianya databese bidang ESDM di NTB.
1 Dokumen
Terpeliharanya peralatan Sistem Informasi Geografis.
1 Set
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
Lokasi
Program Pengembangan Kualitas Pelayanan Informasi Energi dan Sumberdaya Mineral 113.766.000
98.189.080
10.1
10.2
Peningkatan informasi energi dan sunberdaya mineral
Koordinasi pelayanan informasi publik antar sektoral melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Kabupaten se NTB.
Mataram
10.3
Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif
Lobar, Loteng, Lotim
Tersedianya hasil uji pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk menujang suksesya konversi energi
3 Kabupaten
58.538.100
10.3
Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif
Lobar, Loteng, Lotim
10.4
Pemantauan & Pengujian Kualitas Airtanah
Lobar, Bima
Tersedianya informasi data unsur mineral airtanah
15 Sumur
53.089.600
10.4
Pemantauan & Pengujian Kualitas Airtanah
Lobar, Bima
10.5
Uji Laik Instalasi Ketenagalistrikan
Lobar, Loteng, Lotim
Tersedianya informasi kelaikan instalasi PLTMH
3 Unit
37.179.600
10.5
Uji Laik Instalasi Ketenagalistrikan
Lobar, Loteng, Lotim
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Indikator Kinerja
Target Capaian
Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas data dan informasi bidang ESDM Tersedianya buletin info pertambangan dan buku mitigasi bencana. Tersedianya informasi ESDM melalui kegiatan pameran. Terlaksananya kegiatan MPU sektor ESDM.
90%
Tersedianya databese bidang ESDM di NTB. Terpeliharanya peralatan Sistem Informasi Geografis. Tersedianya hasil uji pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk menujang suksesya konversi energi Tersedianya informasi data unsur mineral airtanah Tersedianya informasi kelaikan instalasi PLTMH
1 Dokumen
300 Eksemplar
Kebutuhan Dana (Rp.)
199.090.500
2 Kali
20 Orang
-
171.830.890
1 Set
3 Kabupaten
102.441.675
15 Sumur
92.906.800
3 Unit
65.064.300
17
Rancangan Awal RKPD N0.
Program/Kegiatan 10.6
11
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laboratorium
Lokasi Mataram
Program pencegahan kerusakan lingkungan
11.1
Pendataan/mitigasi rawan bencana alam geologi
seluruh Kabupaten/Ko ta se Prov. NTB
Kab. Bima (2 Desa) dan Kab. Dompu (2 Desa) P. Sbw (3x) dan P. Lombok (3x) 11.2
12
Pemantauan Kegiatan eksplorasi Panas Bumi
Program pembinaaan, monitoring dan pengawasan migas
Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Dompu
Indikator Kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Tersedianya alat laboratorium dan survei (kompresor, automatic titrasi, hot plate digital)
3 Unit
Berkurangnya dampak merugikan yang ditimbulkan oleh bencana alam geologi dan terjaganya kelestarian lingkungan
80%
Tersosialisasikannya tanggap bencanan dan upaya mitigasi bencana alam geologi kepada masyarakat
600 orang (pelajar)
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
650.000.000
10.6
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laboratorium
1 Dokumen
Lancarnya konversi bahan bakar bersubsidi di Provinsi NTB
50%
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
2 Dokumen
Mataram
Program pencegahan kerusakan lingkungan
170.000.000
11.1
Pendataan/mitigasi rawan bencana alam geologi
4 Desa
Terbaharuinya data kejadian bencana dan rekomendasi mitigasi bencana Tersedianya data/informasi hasil eksplorasi panas bumi yang dilaksanakan oleh pengembang panas bumi.
Lokasi
seluruh Kabupaten/Ko ta se Prov. NTB
Kab. Bima (2 Desa) dan Kab. Dompu (2 Desa) P. Sbw (3x) dan P. Lombok (3x) 50.000.000
11.2
Pemantauan Kegiatan eksplorasi Panas Bumi
Program pembinaaan, monitoring dan pengawasan migas
Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Dompu
Indikator Kinerja
Target Capaian
Tersedianya alat laboratorium dan survei (kompresor, automatic titrasi, hot plate digital)
3 Unit
Berkurangnya dampak merugikan yang ditimbulkan oleh bencana alam geologi dan terjaganya kelestarian lingkungan Tersosialisasikanny a tanggap bencanan dan upaya mitigasi bencana alam geologi kepada masyarakat
80%
600 orang (pelajar)
Kebutuhan Dana (Rp.) 1.137.500.000
297.500.000
4 Desa
Terbaharuinya data kejadian bencana dan rekomendasi mitigasi bencana Tersedianya data/informasi hasil eksplorasi panas bumi yang dilaksanakan oleh pengembang panas bumi.
1 Dokumen
Lancarnya konversi bahan bakar bersubsidi di Provinsi NTB
50%
2 Dokumen
87.500.000
18
Rancangan Awal RKPD N0.
Program/Kegiatan 12.1
13
Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi
Program pengembangan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) 13.1 Penyediaan sarana pemanfaatan energi baru terbarukan
13.2
Desa Mandiri Energi
Lokasi Pulau Sumbawa
Indikator Kinerja
Hasil Analisis Kebutuhan Target Capaian
Berkurangnya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
0,5
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan
200.000.000
12.1
Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi
Pulau Sumbawa
Meningkatnya cakupan listrik (rasio elektrifikasi)
54%
NTB
Terpenuhinya kebutuhan listrik masyarakat melalui pemanfaatan EBT
500 KK
3.098.000.000
Desa Tankampulit, Kec.Batulanteh -Kab.Sumbawa Kab.Sumbawa
Terbangunnya PLTMH
1 Unit/50 KW
3.000.000.000
Tersedianya dokumen acuan untuk pembangunan PLTMH
2 Dokumen
Kec.Langgudu, Kab.Bima (2 Desa) Kec.Tambora (1 Desa) Kab.Bima
Terwujudnya Desa Mandiri Energi
3 Desa
7.000.000.000
Terbangunnya PLTS (SHS) pada daerah yang akan dimandirikan
600 Unit
3.000.000.000
Kec.Langgudu, Kab.Bima (2 Desa) Kec.Tambora (1 Desa) Kab.Bima
Kab.Dompu Kab.Lobar Kab.Bima
Kab.Dompu Kab.Lobar Kab.Bima
8 Kabupaten se NTB
1 Unit/15 kW
2.000.000.000
Terbangunnya Digester Biogas
571 Unit
2.000.000.000
NTB
Desa Tankampulit, Kec.Batulanteh -Kab.Sumbawa Kab.Sumbawa
98.000.000
Terbangunnya PLTS Komunal pada daerah yang akan dimandirikan
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Program pengembangan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) 13.1 Penyediaan sarana pemanfaatan energi baru terbarukan
Lokasi
13.2
Desa Mandiri Energi
8 Kabupaten se NTB
Indikator Kinerja
Target Capaian
Berkurangnya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
0,5
Kebutuhan Dana (Rp.) 350.000.000
Meningkatnya cakupan listrik (rasio elektrifikasi) Terpenuhinya kebutuhan listrik masyarakat melalui pemanfaatan EBT Terbangunnya PLTMH
54%
Tersedianya dokumen acuan untuk pembangunan PLTMH Terwujudnya Desa Mandiri Energi
2 Dokumen
Terbangunnya PLTS (SHS) pada daerah yang akan dimandirikan
600 Unit
5.250.000.000
Terbangunnya PLTS Komunal pada daerah yang akan dimandirikan Terbangunnya Digester Biogas
1 Unit/15 kW
3.500.000.000
571 Unit
3.500.000.000
500 KK
5.421.500.000
1 Unit/50 KW
5.250.000.000
3 Desa
171.500.000
12.250.000.000
19
Lampiran III
HASIL RUMUSAN FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2016 USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2017 SKPD: [2.03.0101] Dinas Pertambangan dan Energi
NO 1
PROGRAM / KEGIATAN KODE 2
NAMA 3
INDIKATOR KELUARAN
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
TOLOK UKUR
4
5
2.03.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
2.03.01.002
Penyediaan jasa komunikasi; sumber daya air dan listrik
2
2.03.01.003
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas dan operasional kantor Terwujudnya koordinasi tugas-tugas pemerintahan bidang ESDM Terlaksananya jasa peralatan dan perlengkapan kantor
3
2.03.01.008
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Terpeliharanya kebersihan kantor
4
2.03.01.010
Penyediaan alat tulis kantor
5
2.03.01.011
6
2.03.01.012
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya perlengkapan Alat Tulis Kantor Tersedianya bahan penunjang administrasi perkantoran Tersedianya perlengkapan listrik kantor
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
TARGET PENCAPAIAN 6
LOKASI 7
NILAI (Rp 000) 2016 2015 / 2017 APBD PROV APBN TAHUN NILAI JENIS JENIS NILAI NILAI 8 9 10 11 12 13 BL
880.754
2015 2017
830.609 968.829
SUMBER DANA 14
Tersedianya sarana pelayanan jasa komunikasi (telepon,, internet), air, dan listrik Tersedianya peralatan keamanan kantor (tabung pemadam kebakaran) dan peralatan analisis lab (tabung gas) Tersedianya jasa penyediaan kebersihan kantor Tersedianya alat tulis kantor
12 Bulan
Provinsi
BL
215.600
2015 2017
215.160 237.160
APBD PROV
13 Buah
Provinsi
BL
6.679
2015 2017
8.560 7.347
APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
103.697
2015 2017
85.700 114.067
APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
36.306
2015 2017
28.122 39.936
APBD PROV
Tersedianya kebutuhan barang cetakan dan penggandaan Tersedianya komponen intalasi listrik/penerangan bangunan kantor
12 Bulan
Provinsi
BL
42.994
2015 2017
34.132 47.293
APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
6.122
2017
6.734
APBD PROV
20
NO
PROGRAM / KEGIATAN KODE
NAMA
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
7
2.03.01.017
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makanan dan minuman kegiatan SKPD
8
2.03.01.018
Terwujudnya sinergitas kegiatan sektor ESDM
9
2.03.01.019
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa administrasi dan teknis perkantoran
10
2.03.01.020
Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
2.03.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
11
2.03.02.011
12
2.03.02.022
Pengadaan UPS/stabilizer, komputer dan alat-alat elektronik Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
13
2.03.02.024
14
2.03.02.030
2.03.05 15
2.03.05.004
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan mental dan fisik aparatur
Tersedianya pendukung administrasi dan teknis untuk kelancaran kedinasan Memperkuat koordinasi di dalam daerah Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur Terwujudnya dukungan pelaksanaan tugas kantor
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR
TARGET PENCAPAIAN
LOKASI
NILAI (Rp 000) 2016 2015 / 2017 APBD PROV APBN TAHUN NILAI JENIS JENIS NILAI NILAI
SUMBER DANA
Tersedianya makanan dan minuman untuk peringatan hari besar, rapat-rapat, dan kegiatan lainnya Terkoordinasikannya kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah pusat Tersedianya jasa pendukung administrasi dan teknis perkantoran
12 Bulan
Provinsi
BL
24.200
2015 2017
20.000 26.620
APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
143.000
2015 2017
178.591 157.300
APBD PROV
12 Bulan
Provinsi
BL
159.156
2015 2017
129.830 175.072
APBD PROV
Terkoordinasikannya kegiatan bidang ESDM dengan pemerintah kabupaten/kota
12 Bulan
Provinsi
BL
143.000
2015 2017
130.514 157.300
APBD PROV
BL
400.393
2015 2017
261.690 440.433
10 Unit
Provinsi
BL
109.120
2015 2017
34.600 120.032
APBD PROV
6 Paket
Provinsi
BL
82.500
2015 2017
76.800 90.750
APBD PROV
Terwujudnya kelancaran mobilitas keperluan dinas
Tersedianya peralatan penunjang dalam pelaksanaan tugas Tersedianya rencana pemeliharaan gedung kantor dan perbaikan jaringan listrik Terpeliharanya kondisi kendaraan dinas SKPD
25 Unit
Provinsi
BL
183.363
2015 2017
147.290 201.700
APBD PROV
Tersedianya peralatan kantor yang siap pakai
Terpeliharanya kondisi peralatan kantor
30 Unit
Provinsi
BL
25.410
2015 2017
3.000 27.951
APBD PROV
BL
138.193
BL
28.193
Terwujudnya suasana kerja yang nyaman
Meningkatnya kualitas dan profesionalisme aparatur Tercapainya kesehatan dan semangat kerja bagi aparatur
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Terjaganya kualitas fisik dan mental aparatur
100 Orang
Provinsi
2015 2017 2015 2017
59.827 152.012 20.100 31.012
APBD PROV
21
NO
PROGRAM / KEGIATAN KODE
16
17
NAMA
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
2.03.05.020
Peningkatan SDM aparatur
Meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia
2.03.06
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Sosialisasi dan penyuluhan kegiatan bidang pertambangan
Terwujudnya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan
Pembinaan Perizinan dan Pengendalian Pengusahaan Pertambangan Pengawasan usaha pertambangan
Terbina dan terkendalinya pengusahaan pertambangan Terawasinya kegiatan pertambangan Meningkatnya pendapatan dari aktivitas pertambangan dan terjaganya fungsi lingkungan pasca tambang Terpenuhinya kebutuhan energi dan listrik yang memadai
2.03.06.001
2.03.15
18
2.03.15.007
19
2.03.15.009
20
2.03.15.010
21
2.03.15.011
Bimbingan teknis kelola tambang mandiri
2.03.17
Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
Terwujudnya pengendalian kegiatan SKPD Terwujudnya pengelolaan pertambangan yang baik dan benar Tersosialisasi dan tersuluhnya kegiatan bidang pertambangan
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR Tersedianya sumberdaya aparatur yang berkualitas dan terlaksananya penilaian angka kredit Jafung dan akuisisi arsip
Tersedianya laporan capaian kinerja SKPD
Jumlah peserta sosialisasi kegiatan bidang pertambangan dan aturan-aturan sektor pertambangan Jumlah pengelola usaha pertambangan dan usaha jasa pertambangan yang dibina Tersedianya data spasial lahan terganggu akibat kegiatan pertambangan Jumlah kelompok tambang yang dibina
70,34%
TARGET PENCAPAIAN 2 Orang
1 Dokumen
LOKASI Provinsi
Provinsi
NILAI (Rp 000) 2016 2015 / 2017 APBD PROV APBN TAHUN NILAI JENIS JENIS NILAI NILAI BL
110.000
2015 2017
39.727 121.000
BL
26.153
2015 2017
22.012 28.768
BL
26.153
2015 2017
22.012 28.768
BL
531.943
2015 2017
SUMBER DANA APBD PROV
APBD PROV
354.873 585.136
10 Kelompok
Provinsi
BL
41.033
2015 2017
48.879 45.136
APBD PROV
25 Perusahaan
Provinsi
BL
187.761
2015 2017
134.747 206.537
APBD PROV
1 Dokumen
Provinsi
BL
158.145
2015 2017
65.619 173.959
APBD PROV
20 Kelompok
Provinsi
BL
145.004
2015 2017
105.629 159.504
APBD PROV
BL
6.386.037
2015 2017
14.973.74 9 7.014.641
22
NO
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR
KODE
NAMA
22
2.03.17.001
23
2.03.17.002
24
2.03.17.007
Koordinasi pengembangan ketenaga listrikan Pengembangan pemanfaatan bidang kelistrikan Penyusunan Regulasi Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Program pengembangan dan pengelolaan sumber air bawah tanah Perencanaan teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
Terstrukturnya rencana pengembangan sektor energi Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana sektor ketenagalistrikan Terwujudnya regulasi bidang energi dan ketenagalistrikan Terpenuhinya kebutuhan air baku yang memadai
Tersedianya data rasio elektrifikasi dan database instalasi ketenagalistrikan Tersedianya sambungan listrik murah untuk masyarakat miskin Tersusunnya Raperda Ketenagalistrikan dan Pemanfaatan Energi
Tersusunnya rencana teknis sarana dan prasarana pemanfaatan air tanah
Tersedianya data potensi air tanah daerah-daerah yang mengajukan permohonan sumur bor dan peta pengendalian pemanfaatan air tanah di daerah CAT Terbangunnya sumur bor produksi
2.03.18
25
2.03.18.001
26
2.03.18.002
Pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan air bawah tanah
Mendukung peningkatan cakupan air bersih
2.03.19
Program pengembangan dan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral Sinkronisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral
Teraktualisasikannya pengelolaan ESDM pada tataran teknis maupun aspek administratif Terwujudnya sinkronisasi data program/kegiatan sektor ESDM dengan kabupaten/kota Terwujudnya data aktual bidang energi dan sumberdaya mineral
27
2.03.19.001
28
2.03.19.002
Pendataan kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
TARGET PENCAPAIAN
LOKASI
NILAI (Rp 000) 2016 2015 / 2017 APBD PROV APBN TAHUN NILAI JENIS JENIS NILAI NILAI
SUMBER DANA
1 Laporan
Provinsi
BL
100.000
2015 2017
49.961 100.000
APBD PROV
3000 RTS
Provinsi
BL
6.236.537
2015 2017
14.809.894 6.860.191
APBD PROV
1 Dokumen
Provinsi
BL
49.500
2015 2017
113.894 54.450
APBD PROV
BL
4.344.000
2015 2017
3.274.814 4.302.250
2 Dokumen
Provinsi
BL
350.000
2017
400.000
APBD PROV
16 Sumur
Provinsi, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, Bima, Bima
BL
3.994.000
2015 2017
3.274.814 3.902.250
APBD PROV
BL
402.439
2015 2017
368.800 416.865
Tersusunnya usulan program/kegiatan SKPD
6 Dokumen
Provinsi
BL
74.953
2015 2017
69.263 82.449
APBD PROV
Tersedianya buku ESDM dalam angka
50 Eksemplar
Provinsi
BL
68.787
2015 2017
120.595 75.666
APBD PROV
23
NO
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR
TARGET PENCAPAIAN
LOKASI
NILAI (Rp 000) 2016 2015 / 2017 APBD PROV APBN TAHUN NILAI JENIS JENIS NILAI NILAI
SUMBER DANA
KODE
NAMA
29
2.03.19.003
8 Laporan
Provinsi
BL
48.117
2015 2017
72.999 52.929
APBD PROV
2.03.19.007
Terkendalinya kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral sesuai rencana Tersedianya dokumen perencanaan bidang sumberdaya mineral
Tersusunnya laporan bulanan, triwulan, dan tahunan SKPD
30
Tersedianya data aktual sumberdaya mineral
2 Kabupaten
Provinsi
BL
122.472
2015 2017
46.177 108.900
APBD PROV
31
2.03.19.008
Pemantauan, evaluasi dan sosialisasi kegiatan bidang energi dan sumberdaya mineral Perencanaan teknis pengembangan sarana dan prasarana pemanfaatan sumberdaya mineral Pengambilan dan Pengujian Sampel Bahan Galian Program pengembangan kualitas pelayanan informasi energi dan sumberdaya mineral Peningkatan informasi energi dan sumberdaya mineral Koordinasi pelayanan informasi publik antar sektoral melalui pemanfaatan teknologi informasi Uji Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif
Tersedianya data sampel dan hasil uji bahan galian
Tersedianya sampel uji bahan galian
8 Sampel
Provinsi
BL
88.110
2015 2017
59.766 96.921
APBD PROV
BL
921.732
2015 2017
2.03.21
Terwujudnya peningkatan aksesibilitas data dan informasi bidang ESDM Terinformasinya potensi bidang energi dan sumberdaya mineral Terkoordinasinya pelayanan informasi publik antar sektor
32
2.03.21.001
33
2.03.21.002
34
2.03.21.003
35
2.03.21.005
Uji kualitas air tanah
Terujinya kualitas air tanah
36
2.03.21.006
37
2.03.21.008
Uji laik instalasi ketenagalistrikan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Laboratorium
Terujinya kelayakan ketenagalistrikan Tersedianya dan terjaganya kondisi sarana dan prasarana laboratorium
Peningkatan pemanfaatan bahan bakar alternatif
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
744.039 1.013.906
Tersedianya informasi ESDM melalui kegiatan pameran Terlaksananya kegiatan MPU sektor ESDM.
2 Kali
Provinsi
BL
135.658
2015 2017
107.579 149.224
APBD PROV
20 orang
Provinsi
BL
122.350
2015 2017
98.756 134.585
APBD PROV
Tersedianya hasil uji pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk menunjang suksesnya konversi energi Tersedianya informasi data unsur mineral air tanah Tersedianya informasi kelaikan instalasi PLTMH Tersedianya alat laboratorium dan survey
14 Lokasi
Provinsi
BL
100.375
2015 2017
67.086 110.413
APBD PROV
25 Sampel
Provinsi
BL
58.399
2015 2017
48.171 64.239
APBD PROV
5 Unit
Provinsi
BL
59.950
9 Unit
Provinsi
BL
445.000
2015 2017 2015 2017
21.948 65.945 400.500 489.500
APBD PROV APBD PROV
24
NO
PROGRAM / KEGIATAN KODE
NAMA
SASARAN PROGRAM/ KEGIATAN
2.03.22
Program pencegahan kerusakan lingkungan
38
2.03.22.001
Pendataan/mitigasi rawan bencana alam geologi
39
2.03.22.004
Pemanatauan WKP Panas Bumi
Tersedianya data dan informasi potensi mineral dan panas bumi, serta keanekaragaman geologi
2.03.23
Program Pembinaan, Monitoring dan Pengawasan Migas
2.03.23.003
Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi Program Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Desa Mandiri Energi
Terwujudnya kelancaran distribusi dan pemenuhan kebutuhan kebutuhan energi Berkurangnya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil
40
2.03.24
41
2.03.24.005
Terwujudnya sistem pengelolaan lingkungan berbasis mitigasi bencana dan perlindungan kawasan konservasi Berkurangnya resiko kerugian/korban bencana alam geologi
Terwujudnya peningkatan pemanfaatan sumber energi alternatif Terwujudnya Desa Mandiri Energi
TOTAL
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
INDIKATOR KELUARAN TOLOK UKUR
Tersosialisasikannya tanggap bencana dan upaya mitigasi bencana alam geologi kepada masyarakat Tersedianya data/informasi hasil eksplorasi panas bumi yang dilaksanakan oleh pengembang panas bumi
Terbina dan terawasinya pelaksanaan konversi bahan bakar bersubsidi
Terbangunnya PLTS dan Digester Biogas
TARGET PENCAPAIAN
LOKASI
NILAI (Rp 000) 2016 2015 / 2017 APBD PROV APBN TAHUN NILAI JENIS JENIS NILAI NILAI BL
526.200
2015 2017
499.490 423.500
SUMBER DANA
600 Orang
Provinsi
BL
471.200
2015 2017
478.277 363.000
APBD PROV
1 Laporan
Provinsi
BL
55.000
2015 2017
21.213 60.500
APBD PROV
BL
110.000
2015 2017
65.946 121.000
BL
110.000
2015 2017
65.946 121.000
BL
6.460.000
BL
6.460.000
BL
21.127.844
10 Laporan
800 Unit
Provinsi
Lombok Timur, Sumbawa, Bima, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Dompu
2015 2017 2015 2017
2015 2017
APBD PROV
2.835.413 6.685.250 2.835.413 6.685.250
APBD PROV
24.291.262 22.152.590
25
Lampiran IV
HASIL RUMUSAN FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2016 USULAN BARU E-Musrenbang Bidang ESDM TAHUN 2017 SKPD: [2.03.0101] Dinas Pertambangan dan Energi
Provinsi: Nusa Tenggara Barat Kelompok Pembahasan: Kedaulatan Energi Sasaran Nawacita
Lokasi Kegiatan
Kegiatan Strategis
Kementerian
Indikator Sasaran
Target Kegiatan
Usulan Dana (Rupiah)
Ket
Meningkatkan rasio elektrifikasi
Desa Sambi Elen, Kec. Bayan, Kab. Lombok Utara
Pembangunan infrastruktur energi melalui pemanfaatan aneka energi baru terbarukan
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Terbangunnya PLTS Komunal
2 unit x @15 kW
5.500.000.000
Usulan baru
Meningkatkan rasio elektrifikasi
Desa Akar-akar, Kec. Bayan Kab. Lombok Timur
Pembangunan infrastruktur energi melalui pemanfaatan aneka energi baru terbarukan
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Terbangunnya PLTS Komunal
1 unit x @15 kW
2.750.000.000
Usulan baru
Meningkatkan rasio elektrifikasi
Dusun Brang Kua, Desa Labuan Haji, Kec. Labuan Badas, Kab. Sumbawa
Pembangunan infrastruktur energi melalui pemanfaatan aneka energi baru terbarukan
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Terbangunnya PLTS Komunal
1 unit x @15 kW
2.750.000.000
Usulan baru
Meningkatkan rasio elektrifikasi
Dusun Stema, Desa Labuan Haji, Kec. Labuan Badas, Kab. Sumbawa
Pembangunan infrastruktur energi melalui pemanfaatan aneka energi baru terbarukan
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Terbangunnya PLTS Komunal
1 unit x @15 kW
2.750.000.000
Usulan baru
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
26
Sasaran Nawacita
Lokasi Kegiatan
Kegiatan Strategis
Kementerian
Pengendalian pemanfaatan air tanah di daerah CAT
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Penelitian dan Pelayanan Geologi Lingkungan dan Air Tanah
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Peningkatan cakupan air bersih
Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lobar, Loteng, Lotim, KLU, Dompu dan Bima)
Sumur Pemboran Air Tanah
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Penyusunan siteplan Geosite Geopark Rinjani dan Geopark Tambora
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Penyelidikan dan Pelayanan Sumber Daya Geologi
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Pembuatan etalase geopark Rinjani dan maket Geopark Tambora
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Penyelidikan dan Pelayanan Sumber Daya Geologi
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
Indikator Sasaran
Target Kegiatan
Tersedianya data potensi air tanah daerahdaerah yang mengajukan permohonan sumur bor dan peta pengendalian pemanfaatan air tanah di daerah CAT Meningkatnya cakupan air bersih
2 CAT (Cekungan Air Tanah)
Tersusunnya Geosite Geopark Rinjani dan Geopark Tambora Terbangunnya 2 unit Etalase geopark Rinjani dan 2 unit Maket Geopark Tambora
Usulan Dana (Rupiah)
Ket
500.000.000
Usulan baru
11 Titik Sumur Bor
6.325.000.000
Usulan baru
40 Geosite
2.000.000.000
Usulan baru
45.000.000.000
Usulan baru
2 Unit/2 Unit
27
Sasaran Nawacita
Lokasi Kegiatan
Kegiatan Strategis
Kementerian
Indikator Sasaran
Target Kegiatan
Usulan Dana (Rupiah)
Ket
Pemasangan Signboard Geopark Tambora
Kab. Bima dan Kab. Dompu
Penyelidikan dan Pelayanan Sumber Daya Geologi
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
terpasangnya Signboard Geopark Tambora
20 Unit
1.000.000.000
Usulan baru
Bahan publikasi Geopark Rinjani dan Geopark Tambora
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Penyelidikan dan Pelayanan Sumber Daya Geologi
Kementerian Eneri dan Sumber Daya Mineral
Tersedianya Bahan publikasi Geopark Rinjani dan Geopark Tambora ( Standing Banner, Leaflet, Buku saku dll)
2 Paket
500.000.000
Usulan baru
TOTAL
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
58.075.000.000
28
Lampiran V
HASIL RUMUSAN FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2016 REKAP USULAN E-MUSRENBANG Bidang ESDM TAHUN 2017 SKPD: [2.03.0101] Dinas Pertambangan dan Energi PROV. NTB Kelompok Pembahasan: KEDAULATAN ENERGI No.
Agenda
1
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Sub Agenda Peningkatan Kedaulatan Energi
Sasaran Nawacita Meningkatkan rasio elektrifikasi sampai 100%
Kegiatan Strategis
Jenis Kegiatan dan Lokasi
Dana
SKPD
PLTGU Lombok Peaker 150 MW
Fasilitasi pembangunan pembangkit listrik (tidak termasuk yang sedang konstruksi pada tahun 2014)(APBN & Non APBN)
PLN/ Distamben
Pengembangan PLT Energi Arus Laut (Pilot Project)
Fasilitasi pembangunan pembangkit listrik (tidak termasuk yang sedang konstruksi pada tahun 2014)(APBN & Non APBN) (MW) STATUS : DITERIMA
PLN/ Distamben
Ket.
Mengatasi kelangkaan listrik dan mengurangi biaya produksi Mengeliminasi subsidi listrik
2
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Peningkatan Kedaulatan Energi
Pembangunan pipa transmisi gas Percepatan pembangunan Stasiun Pengisi Bahan Bakar Gas (SPBG) PLTGU Lombok Peaker 150 MW Meningkatkan rasio elektrifikasi sampai 100%
Ristek
Mengatasi kelangkaan listrik dan mengurangi biaya produksi
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
29
No.
Agenda
Sub Agenda
Sasaran Nawacita
Kegiatan Strategis
Jenis Kegiatan dan Lokasi
Dana
SKPD
Ket.
Mengeliminasi subsidi listrik Pembangunan pipa transmisi gas Percepatan pembangunan Stasiun Pengisi Bahan Bakar Gas (SPBG) 3
4
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Peningkatan Kedaulatan Energi
Peningkatan Kedaulatan Energi
Meningkatkan rasio elektrifikasi sampai 100%
Mengatasi kelangkaan listrik dan mengurangi biaya produksi Mengeliminasi subsidi listrik Pembangunan pipa transmisi gas Percepatan pembangunan Stasiun Pengisi Bahan Bakar Gas (SPBG) Meningkatkan rasio elektrifikasi sampai 100%
Pembangunan infrastruktur energi melalui pemanfaatan aneka energi baru terbarukan
Fasilitasi dan Koordinasi Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik STATUS : DITERIMA
13.750.000.000
PLN/ Distamben
Listrik murah dan hemat
Penyambungan Listrik Gratis Untuk Nelayan dan Rakyat Tidak Mampu (RTS) STATUS : DITERIMA
15.000.000.000
Distamben
Mengatasi kelangkaan listrik dan mengurangi biaya produksi Mengeliminasi subsidi listrik Pembangunan pipa transmisi gas Percepatan pembangunan Stasiun Pengisi Bahan Bakar Gas (SPBG)
Lampiran RENJA SKPD 2017| Distamben Provinsi NTB
30