KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan karunia-Nya sehingga pelaksanaan program kerja BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016 dapat terlaksana dengan baik. Adapun keberhasilan dan kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan program pada BP-PAUD dan Dikmas NTB, dapat dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan kinerja di tahun mendatang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas NTB disusun untuk memberikan gambaran dan informasi secara umum dan menyeluruh selama 1 tahun pelaksanaan anggaran. Selain itu LAKIP dapat juga dijadikan sebagai bahan evaluasi serta koreksi untuk mengetahui permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada Balai pada umumnya dan subbag/seksi pada khususnya. Evaluasi tersebut mencakup pelaksanaan kegiatan, program dan anggaran tahun 2016 yang digunakan sebagai acuan perbaikan pelaksanaan program dan anggaran Tahun 2017. LAKIP BP-PAUD dan Dikmas NTB ini juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para unsur pimpinan dalam pengambilan kebijakan dalam pelaksanaan program dan kegiatan balai sebagai wujud konsistensi antara rencana dan pelaksanaan program Kerja Balai. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan khususnya pemangku kebijakan pada BP-PAUD dan Dikmas NTB. Mataram, 30 Desember 2016 Kepala,
Drs. H. Eko Sumardi, M.Pd NIP196703091993031001
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ................................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................. ii IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. GAMBARAN UMUM ....................................................................... 1 B. DASAR HUKUM .............................................................................. 3 C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI .......... 4 BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................................. 14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................. 17 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ...................................................... 17 B. REALISASI ANGGARAN ................................................................... 43 BAB IV PENUTUP .................................................................................... 46 LAMPIRAN 1. PERJANJIAN KINERJA 2. PENGUKURAN KINERJA
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|ii
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP-PAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016 merupakan pertanggungjawaban atas kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019. LAKIP tahun 2016 ini merupakan laporan pencapaian kinerja yang tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016 untuk satu tahun. Sasaran strategis yang yang ditetapkan untuk BP-PAUD dan Dikmas NTB adalah Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan Model/Program PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan Gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global serta direplikasi diseluruh regional/wilayah. Sasaran strategis yang ditetapkan memiliki 4 indikator kinerja yang digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat ketercapaiannya. Secara lebih terinci mengenai ketercapaian target dan indikator kinerja dituangkan pada Bab III Akuntabilitas Kinerja. Pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2016 mengalami kendala yang sangat signifikan
berkaitan
dengan
pemotongan
anggaran
yang
berdampak
pada
ketidaktercapaian kinerja yang telah dtetapkan. Hal itu menyebabkan beberapa kegiatan yang di blokir tidak bisa dilaksanakan. Dalam kurun waktu 1 tahun anggaran terjadi revisi DIPA sebanyak 4 kali. Berdasarkan pengukuran kinerja pada masing-masing output, ratarata capaian kinerja fisik Tahun 2016 adalah sebesar 95,48 % dengan Rata-rata capaian kinerja keuangan tahun 2016 sebesar 97,44 % Pencapaian yang telah diraih BP-PAUD dan Dikmas NTB, merupakan hasil dukungan dari semua elemen yang ada di jajaran institusi BP-PAUDNI dan Lembaga mitra PAUDNI baik Propinsi Bali dan Propinsi Nusa Tenggara Barat. Capaian kinerja yang diperoleh tersebut tak dapat dilepaskan dari berbagai kendala yang dihadapi. Oleh karenanya, segala upaya akan terus dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam upaya meningkatkan kinerja Balai pada masa mendatang dengan menggunakan stategi pelaksanaan program dan anggaran yang lebih efektif dan efisien.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016 |iii
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum BP-PAUD dan Dikmas NTB merupakan salah satu UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Sejak berdirinya Balai ini telah mengalami 3 kali reogranisasi. Secara operasional BPPAUD dan Dikmas NTB melaksanakan tugas sejak 17 Maret 2008 dengan nama BPPNFI Regional VII Mataram. Pada Tahun 2012 berdasarkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2012 lembaga ini mengalami perubahan nomenklatur menjadi BPPAUDNI Regional V Mataram. Berdasarkan Permendikbud Nomor 69 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat maka BP-PAUNI Regional V Mataram mengalami perubahan nomenklatur menjadi BP-PAUD dan Dikmas NTB. Perubahan ini diiringi dengan perubahan wilayah kerja yang hanya 1 propinsi yaitu propinsi NTB. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan perwujudan terbitnya inpres tersebut. Instruksi Presiden ini hadir dengan alasan perlunya peningkatan kinerja instansi pemerintah dalam mencapai tujuan dan target pembangunan secara efektif dan efisien. Dengan diberlakukannya pembangunan berbasis kinerja, maka penyusunan LAKIP menjadi salah satu instrumen teknis yang menjadi alat ukur keberhasilan pembangunan yang dijalankan oleh setiap unit instansi pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah. Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan pada setiap instansi pemerintah atas
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|1
penggunaan anggaran. Pengukuran kinerja dilakukan dalam rangka untuk menjamin adanya peningkatan pelayanan publik dan meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pegukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan ( disclosure ) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Selanjutnya, dalam rangka memperkuat pelaksanaan Pelaporan Kinerja maka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah. Peraturan ini memberikan landasan operasional dalam menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan kinerja pada setiap instansi pemerintah. LAKIP sebagai bentuk pertanggungjawaban
dari
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
pembangunan secara formal yang dilakukan secara rutin, pada setiap tahun yang berjalan. Oleh karena itu, pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dipandang sebagai salah satu jawaban untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembangunan. Berdasarkan legalitas pelaksanaan akuntabilitas tersebut, maka Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BPPAUD dan Diikmas ) NTB sebagai salah satu unit satuan kerja di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat di wilayah kerjanya. Dalam konteks pelaksanaan program-program di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, tugas BP-PAUD dan Dikmas NTB sangat strategis karena keberhasilan pelaksanaan program itu merupakan kontribusi dalam mengembangkan dan memperluas akses masyarakat dalam mengikuti pendidikan di bidang pendidikan anak usia
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|2
dini dan pendidikan masyarakat yang bermutu. Oleh karena itu, programprogram kegiatan BPPAUD dan Dikmas NTB harus dilaksanakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan agar mampu mendorong peran serta institusi mitranya serta masyarakat dan memperlancar pelaksanaan program di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat. Dengan kata lain, akuntabilitas kinerja BPPAUD dan Dikmas NTB harus dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan objektif sehingga pelaksanaan tugas dan fungsinya lebih berhasil dan berdaya guna untuk mendukung tercapainya visi dan misi pendidikan di Indonesia. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsinya maka BP-PAUD dan Dikmas NTB telah berusaha untuk melaksanakan pengembangan mutu Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat di Propinsi NTB dan Bali. Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program dapat disajikan data dan informasi baik pada komponen input, output, outcome, maupun impact dari pelaksanaan program-program BP-PAUD dan Dikmas NTB. Melalui laporan ini diharapkan dapat digambarkan hasil pelaksanaan program dan kegiatan PAUD dan Dikmas selama satu tahun. Selanjutnya, LAKIP
Tahun 2016 ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
mengantisipasi dan memperbaiki kinerja B-PPAUD dan Dikmas NTB pada Tahun 2016.
Dan dapat digunakan sebagai umpan balik (Feedback)
perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi secara berkelanjutan (continuing improvement). B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Tahun 2016 berdasar pada: a.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;
b.
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah;
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|3
c.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah.
d.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan
Pendidikan
Anak
Usia
Dini
dan
Pendidikan
Masyarakat; e.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
f.
Permendikbud no 9 tahun 2016 tentang Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kemdikbud;
C. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat bahwa BP-PAUD dan Dikmas NTB mempunyai tugas melaksanakan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini
dan
pendidikan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Permendikbud
Nomor
69
Tahun
2015,
BP-PAUD
dan
Dikmas
menyelenggarakan fungsi : a.
Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
b.
Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
c.
Supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|4
d.
Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
e.
Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
f.
Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
g.
Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
h.
Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas.
Susunan organisasi pada BP-PAUD dan Dikmas NTB terdiri dari : 1. Subbagian Umum Subbagian
Umum
mempunyai
tugas
melakukan
urusan
perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, hubungan
masyarakat, kerumahtanggaan, dan barang milik negara
BP-PAUD dan Dikmas. Sedangkan rincian tugas Subbagian Umum menurut Permendikbud Nomor 49 Tahun 2016 adalah sebagai berikut : a. Melakukan penyusunan program kerja Subbagian dan konsep kerja BPPAUD dan Dikmas; b. Melakukan penyusunan rencana, program, kegiatan, sasaran, dan anggaran, BPPAUD dan Dikmas; c. Melakukan urusan verifikasi dan pengesahan dokumen pencairan anggaran BPPAUD dan Dikmas; d. Melakukan urusan pembayaran belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan pembayaran lainnya; e. Melakukan pengelolaan penerimaan negara bukan pajak; f. Melakukan urusan pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan BPPAUD dan Dikmas; g. Melakukan
penyusunan
bahan
informasi
dan
rencana
pengembangan pegawai di lingkungan BPPAUD dan Dikmas;
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|5
h. Melakukan
penyusunan
usul
penempatan,
kepangkatan,
pemindahan pegawai dan mutasi lainnya dilingkungan BPPAUD dan Dikmas; i.
Melakukan penyusunan bahan usul penilaian angka kredit jabatan fungsional di lingkungan BPPAUD dan Dikmas NTB;
j.
Melakukan
penyusunan
data
dan
informasi
kepegawaian,
administrasi, penilaian prestasi/kinerja pegawai dan administrasi kepegawaian lainnya; k. Melakukan penyusunan usul pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan, ujian dinas, ujian penyesuain ijazah, dan izin/tugas belajar di lingkungan BPPAUD dan Dikmas; l.
Melakukan urusan pembuatan kartu pegawai, kartu istri/kartu suami, asuransi kesehatan, tabungan asuransi pensiun, dan tabungan perumahan pegawai di lingkungan BPPAUD dan Dikmas;
m. Melakukan urusan disiplin, pembinaan dan usul pemberian penghargaan pegawai di lingkungan BPPAUD dan Dikmas; n. Melakukan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai BPPAUD dan Dikmas; o. Melakukan urusan analisis organisasi, analisis jabatan, peta jabatan, dan analisis beban kerja BPPAUD dan Dikmas; p. Melakukan penyusunan peta bisnis proses, sistem, dan prosedur kerja, dan standar pelayanan BPPAUD dan Dikmas; q. Melakukan penilaia kinerja pegawai di lingkungan BPPAUD dan Dikmas; r. Melakukan penerimaan. Pencatatan, dan pendistribusian surat masuk dan surat keluar di lingkungan BPPAUD dan Dikmas; s. Melakukan penataan, pemeliharaan, dan usul penghapusan arsip dan dokumen di lingkungan BPPAUD dan Dikmas;
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|6
t. Melakukan
urusan
pengadaan,
penyimpanan,
pemeliharaan,
perawatan, dan pendistribusian Barang Milik Negara BPPAUD dan Dikmas; u. Melakukan urusan inventarisasi dan usul penghapusan barang milik negara BPPAUD dan Dikmas; v. Melakukan pengelolaan sistem manajemen dan akuntansi barang milik negara BPPAUD dan Dikmas; w. Melakukan
urusan
keamanan,
ketertiban,
kebersihan,
dan
keindahan BPPAUD dan Dikmas; x. Melakukan pengaturan penggunaan peralatan kantor, kendaraan dinas, ruang perkantoran, rumah dinas, asrama, dan sarana prasarana lainnya; y. Melakukan urusan keprotokolan, upacara, penerimaan tamu, dan rapat dinas BPPAUD dan Dikmas; z. Melakukan pengelolaan perpustakaan di lingkungan BPPAUD dan Dikmas; aa. Melakukan penyusunan bahan hubungan masyarakat BPPAUD dan Dikmas; bb. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen subbagian; dan cc. Melakukan penyusunan laporan Subbagian dan Konsep laporan BPPAUD dan Dikmas. 2. Seksi Pengembangan Program Seksi Pengembangan Program mempunyai tugas Melakukan Pengembangan Program, Fasilitsi dan Penyusunan dan Pelaksanaan, dan evaluasi Program PAUD dan Dikmas. Sedangkan rincian tugas Seksi Pengembangan Program menurut Permendikbud Nomor 49 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|7
a. Melakukan penyusunan program kerja Seksi; b. Melakukan pengkajian program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; c. Melakukan pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; d. Melakukan ujicoba program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; e. Melakukan fasilitasi penyusunan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; f. Melakukan fasilitasi pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; g. Melakukan fasilitasi penerapan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; h. Melakukan pemantauan dan evaluasi pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; i.
Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi; dan
j.
Melakukan penyusunan laporan Seksi.
3. Seksi Pengembangan Sumber Daya Seksi Pengembangan Sumber Daya mempunyai tugas melakukan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Satuan Pendidikan dan Sarana dan Prasarana di bidang PAUD dan DIKMAS. Sedangkan rincian tugas Seksi Pengembangan Sumber daya menurut Permendikbud Nomor 49 Tahun 2016 adalah sebagai berikut : a. Melakukan penyusunan program kerja Seksi; b. Melakukan penyusunan rencana pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; c. Melakukan
pengembangan
sumber
daya
manusia,
satuan
pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|8
dini dan pendidikan masyarakat; d. Melakukan
penyusunan
rencana
pemberian
layanan
teknis
pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan dan sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; e. Melakukan
penyusunan
bahan
pemberian
layanan
teknis
pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan, sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; f. Melakukan pemberian layanan teknis pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan, sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; g. Melakukan supervisi satuan penidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; h. Melakukan
penyusunan
rekomendasi
hasil
supervisi
satuan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; i.
Melakukan pemantauan dan evalusasi pelaksanaan pengembangan dan pendayagunaan sumber daya manusia, satuan pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
j.
Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi; dan
k. Melakukan penyusunan laporan Seksi. 4. Seksi Informasi dan Kemitraan Seksi Informasi dan Kemitraan mempunyai tugas Melakukan Pemetaan Mutu, Pengembangan dan Pengelolaan Informasi serta Kemitraan bidang PAUD dan DIKMAS. Sedangkan rincian tugas Seksi Informasi dan Kemitraan menurut Permendikbud Nomor 49 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|9
a. Melakukan penyusunan program kerja seksi; b. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; c. Melakukan pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; d. Melakukan penyajian dan pelayanan data dan informasi di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; e. Melakukan pemutakhiran data dan informasi di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; f. Melakukan pengembangan sistem
informasi
dan
di
bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyrakat; g. Melakukan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; h. Melakukan penyusunan bahan publikasi di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; i.
Melakukan penyusunan bahan pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
j.
Melakukan evaluasi pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
k. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi; dan l.
Melakukan penyusunan laporan Seksi.
Struktur organisasi pada BP-PAUD dan Dikmas NTB dapat dilihat pada diagram sebagai berikut:
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|10
Ketenagaan yang dimiliki BP-PAUD dan Dikmas NTB secara keseluruhan berjumlah 67 orang yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 35 orang dan Pramubhakti 32 orang. Tabel 1 Data Pegawai Pada BP-PAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016 No 1 2
Uraian
Jumlah
PNS Pramubhakti
35 32 Jumlah
67
Grafik Pegawai BP-PAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
P r a m u b h a k ti , 32
P NS, 3 5
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|11
Tabel 2 Data Pegawai BP-PAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016 berdasarkan Pendidikan No Uraian
Jumlah
1
S2
7
2
S1
42
3
D3
1
4
SMU/SMK Sederajat
11
5
SMP Sederajat
5
6
SD Sederajat
1
Jumlah
67
Grafik Pegawai BP-PAUD dan Dikmas NTB Berdasarkan Pendidikan Tahun 2016 SMP Sederajat, 5 D3, 1
SMU/SMK Sederajat, 11
SD Sederajat, 1 S2, 7
S1, 42
D. Potensi dan Permasalahan Dalam pelaksanaan Program dan kegiatan BP-PAUD dan Dikmas NTB secara umum menghadapi beberapa kendala dan permasalahan. Kendala tersebut adalah sebagai berikut : 1. Adanya penghematan anggaran yang tidak disertai dengan pegurangan volume kegiatan; 2. Belum adanya juknis/NSPK yang mengatur tentang penerapan model/program yang telah dikembangkan oleh UPT PAUD-Dikmas;
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|12
3. Belum adanya juknis yang mengatur tentang kegiatan penyelenggaraan labsite dan kemitraan. Secara khusus permasalahan yang dihadapi BPPAUD dan Dikmas NTB adalah sebagai berikut : Keterbatasan Sumber Daya Manusia. Jumlah PNS pada BP-PAUD dan Dikmas NTB jauh dari ideal terutama pada masing-masing unit kerja/seksi. Keterbatasan jumlah SDM tersebut berdampak pada distribusi pegawai pada masing-masing Seksi/Subbag yang sangat terbatas. Penambahan
jumlah PNS
tersebut tidak mungkin
dilaksanakan dikarenakan adanya kebijakan moratorium penerimaan PNS.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|13
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja BP-PAUD dan Dikmas NTB merealisasikan sasaran strategis Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan Model/Program, PAUD-Dikmas yang bermutu,
berwawasan
gender,
pendidikan
untuk
pembangunan
berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global serta direplikasi diseluruh regional/wilayah yang didukung oleh 4 indikator kinerja yang digambarkan sebagai berikut : a.
Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan. Indikator ini memiliki target kinerja 23 naskah dengan anggaran sebesar Rp. 1.868.335.000,- dan
didukung output (001)
Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan. b. Lembaga Satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan Model/Program hasil pengkajian/pengembangan Indikator ini memiliki target kinerja 326 Lembaga dengan total anggaran sebesar Rp. 6.188.873.000,- dan didukung oleh 5 output dengan rincian sebagai: 005. Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang mendapatkan Bimbingan Teknis; 006. Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas; 014. SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya; 021. Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas; 024. Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas. c. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Indikator ini memiliki target kinerja 33 Dokumen dengan total anggaran sebesar Rp. 1.918.400.000,-.dan didukung oleh 2 output dengan rincian sebagai berikut :
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|14
007. Dokumen rencana kegiatan dan anggaran, evaluasi dan pelaporan 008. Data dan Informasi PAUD dan Dikmas d. Dokumen Keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan BMN; Indikator ini memiliki target kinerja 7 Dokumen dengan total anggaran sebesar Rp. 409.156.000,- dan didukung oleh output (009) Dokumen Kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan. Tabel 3 Perjanjian Kinerja Revisi antara Kepala Balai dengan Dirjen PAUD dan Dikmas Tahun 2016 SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
2 Model/Program PAUD-Dikmas yang Tersedianya hasil dikaji/dikembangkan pengkajian dan pengembangan - Program PAUD-Dikmas yang Model/Program, PAUD- dikembangkan
ANGGARAN
3 23 Nsk
4 1,868,335,000
23 Nsk
1,868,335,000
Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program hasil kajian/pengembangan
326 Lbg
6,188,873,000
- Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang
100 Lbg
437,337,000
19 Lab
1,197,674,000
619 Org
3,525,317,000
102 Lok
356,545,000
5 Lbg
672,000,000
33 Dok 5 Dok
1,918,400,000 726,000,000
28 Dok 7 Dok 7 Dok
1,192,400,000 409,156,000 409,156,000
1
Dikmas yang bermutu, berwawasan Gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global serta direplikasi diseluruh regional/wilayah
TARGET KINERJA
-
mendapatkan Bimbingan Teknis Laboratorium Percontohan PAUDDikmas SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan Kompetensinya Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas
Jumlah Dokumen Perencanaan dan - Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan - Data dan Informasi PAUD-Dikmas Dokumen Keuangan, Kepegawaian, - Dokumen Kepegawaian, Keuangan dan Ketatausahaan
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|15
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 mengalami 2 kali perubahan yang dikarenakan adanya revisi DIPA. Revisi tersebut berdampak pada perubahan perjanjian kinerja dikarenakan adanya perubahan anggaran yang semula Rp. 29.806.944.000,- menjadi Rp. 25.057.394.000. Secara terinci proses Revisi DIPA Tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut : No 1.
Uraian DIPA Awal
Tanggal DIPA 7 Des 2015
Jumlah Pagu
Keterangan
Rp.29.806.944.000,-
DIPA Pertama
Rp.29.806.944.000,-
Efisiensi Perjalanan Dinas
DS:0913-94514583-8825 2.
3.
DIPA Revisi
11 Maret 2016
ke 01
DS:0139-4454-
dan
1640-1553
optimalisasi anggaran Rp.29.806.944.000,-
penghematan
serta
DIPA Revisi
06 Juni 2016
Efisiensi Perjalanan Dinas
ke 02
DS:0533-4560-
dan
0967-4912
penghematan/pemotongan anggaran
melalui
mekanisme blokir 4.
DIPA Revisi
27 Juli 2016
ke 03
DS:2570-8635-
Rp.25.057.394.000,-
Pemotongan anggaran
Rp.25.057.394.000,-
Penghematan/pemotongan
6380-0960 5.
DIPA Revisi
26 Sept 2016
ke 04
DS:6249-0091-
anggaran dgn blokir sebesar
3008-0145
Rp. 3.537.654.000,-
Untuk melaksanakan seluruh kegiatan dan merealisasikan perjanjian kinerja revisi setelah Revisi DIPA ke 04 tahun 2016 ini, BP-PAUD dan Dikmas NTB memiliki pagu anggaran sejumlah Rp. 25.057.394.000,- (Dua Puluh Lima Milyar Lima Puluh Tujuh Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Rupiah).
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Sesuai perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2016, BPPAUD dan Dikmas NTB berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sebagai wujud pertanggungjawaban kepada stakeholders atas penggunaan anggaran negara. Dibawah ini diuraiakan capaian kinerja atas pencapaian sasaran strategis
beserta indikator kinerjanya sesuai yang
tercantum dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016. Bab ini menyajikan informasi tentang pencapaian kinerja yang telah dicapai oleh Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat ( BP-PAUD dan Dikmas ) Nusa Tenggara Barat. A. Capaian Kinerja Organisasi Akuntabilitas kinerja salah satunya dapat dilihat dari realisasi pencapaian target yang telah disepakati dalam perjanjian kinerja. Secara umum pencapaiannya terlihat dari tabel pengukuran kinerja di bawah ini.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|17
Tabel 4 : Pengukuran Kinerja BP-PAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
SASARAN STRATEGIS
1
Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan Model/Program, PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan Gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global serta direplikasi diseluruh regional/wilayah
INDIKATOR KINERJA
2 Model/Program PAUD-Dikmas yang dikaji/dikembangkan - Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program hasil kajian/pengembangan
- Penyelenggaraan PAUD-Dikmas yang -
TAHUN 2016 KINERJA
Tahun 2015
mendapatkan Bimbingan Teknis Laboratorium Percontohan PAUDDikmas SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan Kompetensinya Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas
Jumlah Dokumen Perencanaan dan - Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan - Data dan Informasi PAUD-Dikmas Dokumen Keuangan, Kepegawaian, - Dokumen Kepegawaian, Keuangan dan Ketatausahaan
Capaian
Target
Realisasi
%
3 114.3
4 23 Nsk
5 23 Nsk
6
114.3
23 Nsk
23 Nsk
100
102.36
326 Lbg
356 Lbg
109.2
100
100 Lbg
110 Lbg
110
100
19 Lab
21 Lab
110.5
116.6
619 Org
559 Org
90
100
102 Lok
110 Lok
107.8
100
5 Lbg
5 Lbg
100
100 100
33 Dok 5 Dok
24 Dok 5 Dok
72.7 100
100 100 100
28 Dok 7 Dok 7 Dok
19 Dok 7 Dok 7 Dok
67.9 100 100
100
Dari tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata perolehan kinerja Tahun 2016 mencpai 95,48 %. Analisis Capaian Sasaran Tingkat ketercapaian kinerja BP-PAUD dan Dikmas NTB diukur dari pemenuhan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan. Sasaran strategis yang ditetapkan dapat dicapai dengan memenuhi setiap indikator yang juga telah disepakati. Pencapaian indikator yang dimaksud dibuktikan dengan kegiatan atau laporan yang diselesaikan oleh tiap unit kerja di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas NTB, yaitu Subbagian Umum, Seksi Pengembangan Program, Seksi Pengembangan Sumber Daya dan Seksi Informasi dan Kemitraan. Hasil
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|18
pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja selama Tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran Strategis Tersedianya hasil pengkajian dan pengembangan Model/Program, PAUD-Dikmas yang bermutu, berwawasan Gender, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan kewarganegaraan global serta direplikasi diseluruh regional/wilayah didukung dengan 4 indikator, yaitu sebagai berikut : 1. Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan Capaian indikator didukung oleh output Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan yang telah terealisasi sebesar 100% yaitu berjumlah 23 Naskah dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
Jumlah
1.
Program Pendidikan Anak Usia Dini
2 Naskah
2.
Program Kursus dan Pelatihan
2 Naskah
3.
Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
2 Naskah
4.
Program Pendidikan Keluarga
2 Naskah
5.
Pengembangan Sarana Belajar Audio Visual
5 Naskah
6.
Pengembangan Sarana Belajar Cetak
10 Naskah
Jumlah
23 Naskah
Judul naskah program dan sarana belajar audio visual dan cetak secara terinci dijelaskan pada Tabel 5.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|19
Tabel 5 : Hasil Pengembangan Program dan Sarana Belajar Tahun 2016 No 1
Judul Naskah Pengembangan Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Melalui Makanan Seimbang Pada PAUD
Jenis Program Pendidikan Anak Usia Dini
2
Strategi Penumbuhan Sikap dan Penumbuhan Budi Pekerti Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Bahasa Ibu dan Budaya Pada Pendidikan Keaksaraan Dasar di KAT E - Tutorial Paket C
Pendidikan Anak Usia Dini
3
4 5
6
7 8
No 1 2 3 4 5 6 7 8
9
10
Pelibatan Orang Tua (Keluarga) Dengan Satuan Pendidikan SMP Keluarga Inspirator Sekolah (KIS) Pelibatan Orang Tua Dengan Satuan Pendidikan dlm Mendukung Prestasi Belajar Anak di Sekolah Dasar Sistem Pembimbingan Akreditasi Lembaga Kursus “SAPAKU” Entrepreneur Progressive Model Untuk Mantan Buruh Migran “
Pendidkan Keaksaraan Pendidikan Kesetaraan Pendidikan Keluarga
Lokasi Labsite 1. TK Hamzanwadi – Pancor – Lombok Timur 2. TK Cemara Kasih Jembrana Bali 1. PAUD Aisiyah Bustanul Atfal Pancor – Lotim 2. PAUD Mekarsari Desa Mumbulsari Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara 1. PKBM Mumtaz- Lotim 2. PKBM Antika Dompu SMPN 1 Praya – Lombok Tengah
Pendidikan Keluarga
SDN 2 Cakranegara – Kota Mataram
Kursus dan Pelatihan
LKP Nolen Lombok Timur
Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat
1. PKBM Al-Husna Gelogor Lombok Barat 2. PKBM Yowanasastra Rendang Karangasem
Sarana Belajar Cetak dan Elektronik Pengembangan Sarana Pembelajaran Audio Visual Program Kursus dan Pelatihan “Entrepreneur Progressive Model Untuk Mantan Buruh Migran” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Program Pendidikan Kursus dan Pelatihan “ SAPAKU” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Program Kursus dan Pelatihan “Entrepreneur Progressive Model Untuk Mantan Buruh Migran” Pengembangan Sarana Pembelajaran Audio Visual Program Pendidikan Keaksaraan “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Bahasa Ibu dan Budaya Pada Pendidikan Keaksaraan Dasar di Komunitas Adat Terpencil” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak “ Komik Pendidikan Keaksaraan Dasar Untuk Komunitas Adat Terpencil” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Bahasa Ibu dan Budaya Pada Pendidikan Keaksaraan Dasar di Komunitas Adat Terpencil” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Program Pendidikan Kesetaraan “ E-tutorial Paket C Vokasi” Pengembangan Sarana Pembelajaran Audio Visual Program Pendidikan Anak Usia Dini “Penumbuhan Sikap dan Penumbuhan Budi Pekerti Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu” Pengembangan Sarana Pembelajaran Audio Visual Program Pendidikan Anak Usia Dini “VCD Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak Usia 4-6 Tahun” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Program Pendidikan Anak Usia Dini “Penumbuhan Sikap dan Penumbuhan Budi Pekerti Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu”
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|20
No 11 12 13 14 15
Sarana Belajar Cetak dan Elektronik Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Program Pendidikan Anak Usia Dini “Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Melalui Makanan Seimbang Pada PAUD” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Program Pendidikan Anak Usia Dini “Cerita Bergambar” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Program Pendidikan Keluarga “Pelibatan Orang Tua Dengan Satuan Pendidikan Dalam Mendukung Prestasi Belajar Anak di Sekolah Dasar” Pengembangan Sarana Pembelajaran Cetak Program Pendidikan Keluarga “Pelibatan Orang Tua (Keluarga) Dengan Satuan Pendidikan SMP Keluarga Inspirator Sekolah (KIS)” Pengembangan Sarana Pembelajaran Audio Visual Pendidikan Keluarga “Pelibatan Orang Tua (Keluarga) Dengan Satuan Pendidikan SMP Keluarga Inspirator Sekolah (KIS)”
Kinerja telah tercapai sesuai target yang telah ditetapkan dan telah dapat menghasilkan naskah program/model yang telah divalidasi oleh direktorat teknis terkait. Meskipun kinerja telah tercapai sesuai target namun masih ditemukan sejumlah kendala atau hambatan antara lain : 1. Belum adanya sinkronisasi antara balai dengan direktorat teknis dalam penerapan model yang telah dikembangkan dan divalidasi sehingga model/program yang telah dikembangkan tersebut belum dimanfaatkan oleh masyarakat; 2. Pelaksanaan pengembangan sarana belajar belum sepenuhnya mendukung kegiatan pengembangan model. Hal itu disebabkan adanya keterlambatan dalam proses penyusunan dan pengajuan desain sarana belajar sehingga tidak semua sarana belajar dapat digunakan pada saat kegiatan ujicoba model/program. 3. Adanya kesulitan dalam menciptakan inovasi secara menyeluruh yang disebabkan kurangnya kompetensi para pengembang. Langkah antisipasi yang akan dilakukan mengatasi
hambatan/permasalahan
dalam
dimasa datang untuk
pelaksanaan
pengembangan
model/program tersebut antara lain : 1. Pelaksanaan
pengembangan
model/program
disesuaikan
dengan
kebutuhan masyarakat dan direktorat teknis;
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|21
2. Pengembangan sarana belajar yang dilakukan harus dapat mendukung kegiatan pengembangan dan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pengembangan; 3. Optimalisasi peran narasumber/akademisi dalam proses pengembangan; 4. Memperbanyak pelatihan, diklat, workshop, studi banding dan magang dalam rangka meningkatkan kompetensi pengembang. Perbandingan pencapaian indikator Model/Program PAUD-Dikmas dengan tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut :
Berdasarkan grafik di atas dapat dijelaskan bahwa Model/Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan dapat direalisasikan sebesar 100%. Jika dibandingkan tahun 2015 persentase kinerja mengalami penurunan sebesar 14,3%. Hal itu disebabkan karna pada tahun 2015 realisasi output melebihi target sedangkan tahun 2016 realisasi output sesuai dengan target yang ditetapkan.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|22
Kegiatan Ujicoba Model Pengembangan “Hari Pertama Masuk Sekolah”
2. Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang menerapkan Model/Program hasil kajian/pengembangan Capaian
indikator
lembaga/satuan
PAUD-Dikmas
yang
menerapkan Model/Program hasil kajian/pengembangan didukung oleh 5 output
yang telah terealisasi sebesar 109,2%. Ketercapaian kinerja
melebihi target dikarenakan adanya beberapa strategi dalam pelaksanaan kegiatan, meliputi : 1. Penambahan jumlah sasaran pemetaan mutu dan supervisi melebihi target sasaran yang ditentukan dengan memaksimalkan peran petugas pada masing-masing kabupaten/kota; 2. Melakukan percepatan pelaksanaan supervisi dengan melakukan kerjasama dengan BAP Propinsi Bali dan NTB. Meskipun kinerja telah tercapai melebihi target tetapi dalam pelaksanaanya masih terdapat beberapa hambatan/permasalahan, antara lain : 1. Penghematan/pemotongan anggaran melalui mekanisme blokir tanpa adanya perubahan jumlah sasaran sehingga target kinerja tidak bisa tercapai;
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|23
2. Terdapat beberapa satuan pendidikan PAUD yang belum terdaftar di Dapodik sehingga tidak bisa dilakukan input data pada aplikasi; 3. Aplikasi pemetaan mutu yang masih belum stabil. Pelaksanaan pengembangan mutu tahun 2016 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan yang dimulai dari pemetaan mutu, supervisi dan peningkatan SDM pada satuan pendidikan yang telah dipetakan mutunya. Berdasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dan Nomor 047/K/SK/AKR/2016 tanggal 2 November 2016 tentang Status Akreditasi Program dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal di BAP PAUD dan PNF Propinsi Bali dan Nomor 057/K/SK/AKR/2016 tanggal 19 November 2016 tentang Status Akreditasi Program dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal di BAP PAUD dan PNF Propinsi Nusa Tenggara Barat maka diperoleh data jumlah satuan pendidikan yang telah dipetakan dan disupervisi BPPAUD dan Dikmas NTB yang telah terakreditasi adalah sebagai berikut : Tabel Akreditasi Lembaga Pemetaan Mutu Tahun 2016 No
Satuan
Provinsi NTB 1 PAUD 2 PKBM 3 LKP Provinsi Bali 1 PAUD 2 PKBM 3 LKP Total
Terakreditasi
Tidak Terakreditasi
Belum Mengajukan Akreditasi
Jumlah Sasaran
17 11 7
1 0 1
7 8 6
25 19 14
18 10 7 70
1 0 0 3
2 7 8 38
21 17 15 111
Jumlah sasaran pemetaan mutu dan supervisi sebanyak 100 satuan
pendidikan.
Pelaksanaan
pemetaan
mutu
dan
supervisi
dilaksanakan melebihi target yang telah ditentukan yaitu sebanyak 110 satuan pendidikan. Berdasarkan tabel di atas terdapat 111 satuan pendidikan yang telah dipetakan mutunya tetapi hanya 110 satuan
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|24
pendidikan yang dapat diinput dalam apilkasi pemetaan mutu. Hal itu disebabkan terdapat 1 satuan pendidikan yang tidak bisa terinput dalam aplikasi pemetaan mutu karena tidak terdaftar di Dapodik tetapi satuan pendidikan tersebut mengajukan akreditasi dan mendapatkan nilai B. Jika dilihat dari jumlah satuan pendidikan yang telah dipetakan mutu serta disupervisi
terdapat 70 satuan pendidikan yang telah
terakreditasi. Satuan pendidikan yang telah menjadi sasaran pemetaan mutu tetapi belum terakreditasi pada tahun 2016 maka akan dilakukan pendampingan/perawatan serta didorong untuk mengajukan akreditasi pada tahun 2017. Grafik Akreditasi Satuan Pendidikan Provinsi Bali dan NTB
Perbandingan pencapaian indikator lembaga/satuan PAUDDikmas yang menerapkan Model/Program hasil kajian/pengembangan dengan tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut :
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|25
Secara terinci pencapaian indikator ini dapat dijelaskan pada pencapaian masing-masing output sebagai berikut : A. Penyelenggara PAUD-Dikmas yang mendapatkan Bimbingan Teknis Pelaksanaan supervisi pada tahun 2016 berbeda dengan tahun sebelumnya. Supervisi tahun 2015 dilaksanakan guna memastikan penyelenggaran program percontohan telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan standar nasional pendidikan. Sedangkan pelaksanaan supervisi pada tahun 2016 adalah dalam rangka pengembangan mutu dimana UPT PAUD dan Dikmas memberikan tuntunan dan pembinaan bagi setiap Satuan PAUD dan Dikmas agar mencapai standar nasional pendidikan. Sasaran supervisi pada tahun 2016 sebanyak 100 satuan dan telah dilaksanakan melebihi target yaitu 110 satuan pendidikan yang tersebar di wilayah NTB dan Bali. Keberhasilan melebihi target dikarenakan pelaksanaan supervisi bermitra dengan BAP Propinsi NTB dan Bali dalam kerangka percepatan akreditasi. Hal itu berdampak signifikan terhadap peningkatan jumlah satuan pendidikan yang siap untuk diakreditasi. Selain keberhasilan terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan supervisi adalah keterbatasan tenaga yang berasal dari Balai yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk melaksanakan supervisi.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|26
Adapun
strategi
yang
diterapkan
dalam
menyelesaikan
hambatan dalam pelaksanaan supervisi, meliputi : a. Melakukan percepatan pelaksanaan supervisi dengan melakukan kerjasama dengan BAP Propinsi Bali dan NTB; b. Memberi
pembekalan
kepada
setiap
petugas
yang
akan
melaksanakan supervisi; c. Melengkapi petugas dengan pedoman pelaksanaan supervisi. B. Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas Laboratorium percontohan PAUD-Dikmas tahun ini mendukung pelaksanaan
pengembangan
program
dan
penerapan
hasil
pengembangan. Hal itu dikarenakan pembentukan laboratorium digunakan sebagai tempat ujicoba pengembangan program yang dilaksanakan oleh tim pengembang. Pembentukan laboratorium percontahan melebihi target yang ditetapkan dengan capaian kinerja sebesar 110,5%. Jika dibandingkan dengan dengan tahun 2015 terjadi peningkatan kinerja sebesar 10,5%. Rincian laboratorium percontohan PAUD dan Dikmas yang terbentuK selama tahun 2016 adalah sebagai berikut :
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|27
Tabel 7 : Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas Tahun 2016 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Labsite
Lokasi
PAUD Semai Harapan (TK) PAUD Semai Harapan (KB) PAUD Semai Harapan (TPA) Penyelenggaraan Labsite Kober “Strategi Penumbuhan Sikap dan penumbuhan Budi Pekerti Anak Usia Dini Melalui Gerak dan Lagu “ Penyelenggaraan TK“ Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Melalui Makanan Seimbang Pada PAUD” Penyelenggaraan Labsite PKM “Entrepreneur Progressive Model Untuk Mantan Buruh Migran”
BP-PAUD dan Dikmas NTB BP-PAUD dan Dikmas NTB BP-PAUD dan Dikmas NTB PAUD Aisiyah Bustanul Atfal Pancor – Lombok Timur PAUD Mekar Sari II (PAUD Pasar) TK Hamzanwadi – Pancor – Lombok Timur TK Cemara Kasih – Kabupaten Jembrana PKBM Alhusna – Lombok Barat PKBM Yowana Sastra Rendang-Karangasem
10
Penyelenggaraan Labsite Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (Kerajinan Nggarolo – Kota Bima Pemanfaatan Limbah)
11
Penyelenggaraan Labsite Pendidikan Kecakapan Kerja (Spa Terapis)
BPPAUD Dikmas NTB Kota Mataram
12
Penyelenggaraan Labsite Pendidikan Kecakapan Kerja (Mekanik Sepeda Motor)
LKP Nolen Selong – Lombok Timur
13
Penyelenggaraan Labsite Pendidikan Kecakapan Kerja (Menjahit)
PKBM Antika Dompu
14
Pelibatan Orang Tua Dengan Satuan Pendidikan Dalam Mendukung Prestasi Belajar Anak di Sekolah Dasar
SDN 2 Cakranegara Kota Mataram
15
Pelibatan Orang Tua (Keluarga) Dengan Satuan Pendidikan SMP Keluarga Inspirator Sekolah (KIS)
SMPN 1 Praya Lombok Tengah
16 17 18 19 20 21
Labsite Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Bahasa Ibu dan Budaya Pada Pendidikan Keaksaraan Dasar di Komunitas Adat Terpencil
Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Kelompok V Kelompok VI
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|28
Penyelenggaraan Laboratorium Percontohan PAUD-Dikmas telah dibentuk melebihi target yang telah ditetapkan yaitu berjumlah 21 Laboratorium baik di Propinsi NTB dan Bali. Jumlah labsite yang dibentuk melebihi target dikarenakan pembentukan labsite PAUD diluar balai dilaksanakan pada pertengahan tahun 2016 sehingga melebihi target yang ditetapkan sejumlah 2 labsite.
Labsite Pendidikan Keaksaraan Desa Mumbulsari Kabupaten Lombok Utara
Labsite SPA Teraphist BP PAUD dan Dikmas NTB
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|29
C. SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya Pelaksanaan kegiatan SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya sesuai target yang diharapkan. Capaian kinerja jika dilihat dari jumlah lembaga yang ditingkatkan kualifikasi dan kompetensinya telah terealisasi 100% sesuai dengan jumlah lembaga yg dipetakan mutunya dan disupervisi. Hal itu dikarenakan PTK yang ditingkatkan kompetensinya berasal dari lembaga yang telah dipetakan mutunya dan disupervisi. Sedangkan capaian kinerja jika dihitung berdasarkan jumlah PTK tidak
sesuai
target
yaitu
sebesar
90%
dikarenakan
adanya
penghematan/pemotongan anggaran melalui mekanisme blokir sebesar Rp. 786.126.000,- dengan jumlah sasaran 101 orang. Hal itu menyebabkan kegiatan Pemagangan PAUD Tingkat Regional dan Pembentukan Labsite PTK tidak bisa dilaksanakan.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|30
Tabel 8 : Realisasi pelaksanaan peningkatan kompetensi SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasi dan kompetensinya Realisasi Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi SDM PAUDNI Tahun 2016 No
Target/ org
Kegiatan
Realisasi/ org
SDM PAUDNI yang meningkat kualifikasinya dan kompetensinya A. Peningkatan Kompetensi PTK PAUD-Dikmas pada BPPAUD dan Dikmas NTB 1
Peningkatan SDM melalui magang luar negeri
3
2
2
Peningkatan kompetensi SDM PAUD - Dikmas melalui visioning
70
62
3
Peningkatan SDM melalui magang dalam negeri
25
24
B. Penguatan PTK PAUD-dikmas 1
Pelatihan Penyusunan Program Pembelajaran PAUD (Implementasi K13 PAUD) angkatan 1
40
45
2
Pelatihan pengembangan APE PAUD Provinsi Bali
40
45
3
Pelatihan penguatan kelembagaan PAUD angkatan I Provinsi Bali
40
45
4
Pelatihan penguatan kelembagaan PAUD angkatan II Provinsi NTB
40
45
5
Pelatihan Penguatan Kelembagaan LKP Provinsi Bali dan NTB
40
45
6
Pelatihan Penguatan Kelembagaan PKBM Provinsi Bali dan NTB
40
45
7
Pelatihan penyusunan Program Pembelajaran PAUD (Implementasi K13 PAUD) angkatan II
40
45
8
Pelatihan peningkatan pengembangan APE PAUD angkatan II Provinsi NTB
40
45
9
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pamong Belajar Provinsi Bali dan NTB
40
40
10
Pelatihan peningkatan kompetensi penilik propinsi Bali dan NTB
40
41
11
Workshop penyelenggaraan pendidikan keluarga
20
30
100
0
1
0
619
559
C. Pemagangan PTK 1
Pemagangan PTK PAUD tingkat Regional
D. Laboratorium PTK 1
Pembentukan Laboratorium PTK Jumlah
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|31
D. Dokumen Pemetaan Mutu Satuan PAUD-Dikmas Pemetaan mutu merupakan salah satu langkah strategis untuk memperoleh data yang memadai sebagai dasar pengembangan Satuan PAUD dan Dikmas. Pelaksanaan pemetaan
mutu
tahun
telah
2016
dilaksanakan melebihi
Kegiatan verifikasi pemetaan mutu TK Pembina Lombok Utara Tahun 2016
target
kinerja
sebesar
107,8%
dengan
realisasi
anggaran
sebesar
95,22%.
Kegiatan pemetaan mutu merupakan upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan satuan pendidikan menurut Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kegiatan pemetaan mutu telah dilaksanakan melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 100 lokasi menjadi 110 lokasi. Keberhasilan melebihi target tersebut dikarenakan penggunaan strategi pelaksanaan pemetaan mutu yang bekerjasama dengan BAP Propinsi NTB dan Bali dimana 1 petugas diharuskan melakukan pemetaan minimal 2 satuan pendidikan. Jumlah satuan pendidikan PAUD dan Dikmas di Propinsi NTB dan Bali yang telah terpetakan mutunya dengan rician sebagai berikut : No.
Provinsi
Jumlah Sasaran Pemetaan Mutu PAUD dan Dikmas PAUD
PKBM
LKP
Total
1
NTB
24
19
14
57
2
Bali
21
17
15
53
45
36
29
110
Jumlah
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|32
Grafik Komposisi Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas
Pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas Tahun 2016 di wilayah kerja BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Barat telah dilaksanakan dengan hasil yang menggambarkan keadaan mutu 8 (delapan) standar yaitu: Satuan PAUD: 1.
Masih terdapat satuan PAUD yang belum memiliki NSPN sehingga hasil instrumen pemetaan mutu tidak dapat di-input ke dalam aplikasi pemetaan mutu.
2.
Pelaksanaan program PAUD telah cukup mampu menghasilkan lulusan
dengan
baik
itu
terlihat
dengan
tingkat
capaian
perkembangan/lulusan yang persentasenya mencapai lebih dari 80 % meningkat dari tahun lalu yang hanya 70 % saja 3.
Standar PTK memiliki nilai terendah karena: a) Masih banyak PTK PAUD belum pernah mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi PTK . b) Sebagian besar pendidik masih berijazah SMA dan bahkan SMP c)
Prestasi PTK di tingkat kabupaten masih kurang apalagi tingkat propinsi dan nasional.
4.
Standar Sarpras untuk mendukung penyelenggaraan program PAUD telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|33
5.
Standar Proses, pengelolaan dan pembiayaan perlu sedikit perbaikan. Diantaranya dalam pengorganisasian pengelolaan maupun pelaksanaan pembelajaran dan pengasuhan di PAUD.
6.
Standar isi masih perlu banyak pembenahan. Terutama dalam hal penyusunan dan dokumentasi kurikulum, silabus maupun kalender pendidikan. Untuk RKM atau RKH sebagian besar PTK PAUD,
terutama
KB,
sudah
mampu
membuat
dan
melaksanakannya. Tetapi untuk SPS , sebagian besar belum mampu membuat dan menggunakan RKM dan RKH. 7.
Satuan PAUD di Provinsi NTB dan Bali perlu dilakukan supervisi dan pendampingan oleh BP-PAUD dan Dikmas dan Asesor BAP Provinsi NTB dan Bali guna mencapai standar yang ditetapkan. Grafik Rerata Capaian Mutu PAUD Per Provinsi NTB
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|34
Grafik Rerata Capaian Mutu PAUD Per Provinsi BALI
Tabel Rerata Capaian Mutu PAUD Per Provinsi Standar Provinsi
NTB
Bali
STPP/SKL
Standar Isi
Standar Proses
Standar PTK
Standar Sarpras
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian
3
12
10
4
7
17
4
3
1.42
6.17
6.67
1.21
5.25
11.29
2.13
1.79
1.58
5.83
3.33
2.79
1.75
5.71
1.88
1.21
1.48
6.00
7.38
1.10
4.86
11.62
1.86
1.76
1.52
6.00
2.62
2.90
2.14
5.38
2.14
1.24
Jumlah Standar Memenuhi Standar Tidak Memenuhi Standar Memenuhi Standar Tidak Memenuhi Standar
Satuan PKBM: 1.
Seperti hal satuan PAUD, satuan PKBM juga perlu banyak pembenahan.
2.
Pembenahan yang dilakukan terhadap standar isi, seperti kurikulum dan silabus. Demikian juga untuk acuan, instrumen dan dokumen pencatatan penilaian dan pengawasan.
3.
Untuk PTK, perlu penakanan perbedaan SKL keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|35
4.
Satuan PKBM di Provinsi NTB dan Bali perlu dilakukan supervisi dan pendampingan oleh BP-PAUD dan Dikmas dan Asesor BAP Provinsi NTB dan Bali guna mencapai standar yang ditetapkan. Rendahnya
ketercapaian
mutu
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan (PTK) masih sangat dominan dalam semua program PAUD dan DIkmas, walaupun jika dibandingkan dengan tahun 2015 masih ada peningkatan. Rendahnya mutu PTK-PAUD tidak dapat menjasi kendala dalam penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas sebab ketika dicermati hubungan antara 7 (tujuh) standar mutu yang lainnya sudah rata-rata baik. Korelasi capaian mutu pada 7 (tujuh) standar mutu lainnya dapat menjadi hipotesa yang mempengaruhi rendahnya nilai mutu PTK seperti : Sistem recruitment, Kualifikasi pendidikan, kompetensi, kemampuan membuat bahan ajar (APE), kemitraan terhadap program yang dilakukan, kurangnya pelatihan peningkatan mutu dan pengelolaan program bagi pengelola serta rendahnya prestasi pendidik di semua jenjang. Keadaan dan gambaran mutu yang telah dirumuskan tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan metoda dan sistem pemetaan yang telah dilakukan sebagai berikut: 1.
Instrumen pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas yang disebarkan telah divalidasi secara Nasional sesuai lingkup kegiatan dan responden.
2.
Responden yang mengisi data sangat relevan dengan tugas dan fungsinya.
3.
Instrumen pemetaan mutu Satuan PAUD dan Dikmas telah dilengkapi dengan panduan yang jelas dan mudah dipahami responden.
4.
Kekurangan dokumen pendukung sebagai kelengkapan hasil pengisian instrumen tidak dapat dijadikan unsur yang menyebabkan
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|36
kebenaran isian data dalam instrumen yang sudah dilakukan responden. 5.
Pengumpulan dan pengolahan data pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas diinput dan diproses menggunakan aplikasi IT.
Inputan data hasil pengisian instrumen pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas di BP-PAUD dan Dikmas Nusa Tenggara Barat, telah dilaksanakan dengan sistem online berdasarkan aplikasi yang sudah ditetapkan dari Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas. Grafik Rerata Capaian Mutu PKBM Per Provinsi NTB
Grafik Rerata Capaian Mutu PKBM Per Provinsi BALI
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|37
Tabel Rerata Capaian Mutu PKBM Per Provinsi Standar Provinsi
NTB
Bali
STPP/SKL
Standar Isi
Standar Proses
Standar PTK
Standar Sarpras
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian
2
8
7
10
6
28
5
10
1.68
5.26
5.21
2.53
1.58
16.16
1.89
4.63
0.32
2.74
1.79
7.47
4.42
11.84
3.11
5.37
1.76
6.35
5.35
2.53
1.65
18.18
2.53
7.29
0.24
1.65
1.65
7.47
4.35
9.82
2.47
2.71
Jumlah Standar Memenuhi Standar Tidak Memenuhi Standar Memenuhi Standar Tidak Memenuhi Standar
Satuan LKP: 1. Pelaksanaan program kursus dan pelatihan telah cukup mampu menghasilkan lulusan dapat bekerja sesuai dengan keahliannya. 2. Instruktur/tutor dan pengelola lembaga kursus perlu diberikan pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi dengan mengikuti berbagai
macam
pelatihan
atau
workshop
seperti
:
Pelatihan/Workshop Manajemen kelembagaan, Pengembangan kurikulum, Pengelolaan anggaran, Penilaian program, Pengawasan program,
Kemitraan
program,
Kepemimpinan
dan
Pelatihan/Workshop yang lainnya. 3. Perlu pembenahan terhadap program kursus dan pelatihan. Terutama pada dokumen RKT, kurikulum/silabus, acuan penilaian, pencatatan
penilaian/pengawasan
dan data
kelulusan
juga
dokumentasi kegiatan berupa foto/video. 4. Satuan LKP di Provinsi NTB dan Bali perlu dilakukan supervisi dan pendampingan oleh BP-PAUD dan Dikmas dan Asesor BAP Provinsi NTB dan Bali guna mencapai standar yang ditetapkan.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|38
Grafik Rerata Capaian Mutu LKP Per Provinsi NTB
Grafik Rerata Capaian Mutu LKP Per Provinsi BALI
Tabel Rerata Capaian Mutu LKP Per Provinsi Standar Provinsi
NTB
Bali
Jumlah Standar Memenuhi Standar Tidak Memenuhi Standar Memenuhi Standar Tidak Memenuhi Standar
STPP/SKL
Standar Isi
Standar Proses
Standar PTK
Standar Sarpras
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian
3
11
14
6
11
19
6
8
0.86
5.14
5.36
1.07
3.14
7.93
2.43
2.36
2.14
5.86
8.64
4.93
7.86
11.07
3.57
5.64
1.00
4.73
5.47
1.53
3.07
6.00
1.87
2.33
2.00
6.27
8.53
4.47
7.93
13.00
4.13
5.67
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|39
E. Lembaga Kemitraan dan Kerjasama PAUD-Dikmas Pelaksanaan kerjasama dan kemitraan BPPAUD dan Dikmas NTB telah dilaksanakan sesuai dengan target yang ditentukan yaitu 5 lembaga dengan capaian kinerja sebesar 100%. Kemitraan dilakukan bersama dengan satuan pendidikan, organisasi pemerintah atau swasta, maupun dengan lembaga swadaya masyarakat diharapkan dapat membangun
dan
meningkatkan
layanan
pendidikan
serta
pemberdayaan masyarakat yang berdampak pada meningkatnya tingkat kesejahteraan. Lembaga/mitra kerjasama BP-PAUD dan Dikmas tahun 2016 sbb : No Lembaga 1 Universitas Nusa Tenggara Barat
2 3
4 5
PKBM Mumtaz Lembaga Pendidikan Masyarakat Madani (LP2M) Kelompok Usaha Bersama Mandiri Sejahtera PAUD Almuniri
Fokus kerjasama Pengembangan desa model pendidikan masyarakat berbasis penerapan inovasi teknologi tepat guna kalender kawin dan perbaikan pakan kambing peranakan ettawa yang terintegrasi PAUD berbasis rumah ibadah sebagai sarana belajar sepanjang hayat Pembuatan mesin penggiling terasi Pemberdayaan anak putus sekolah melalui kegiatan pembuatan mesin perontok padi Penguatan pendidikan masyarakat melalui pengelolaan alat pembuat batako dan bata Pembelajaran berbasis lingkungan bagi anak-anak PAUD
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan atas pelaksanaan kerjasama dan kemitraan diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan secara baik dan tertib sesuai dengan kesepakatan, pemahaman, dan kebijakan yang telah dibangun secara bersama-sama antara BPPAUD dan Dikmas NTB dengan lembaga mitra pelaksana kegiatan kerjasama kemitraan.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|40
Kendala yang dihadapi oleh semua lembaga mitra selama proses dilaksanakannya kegiatan adalah sebagai berikut : Keterbatasan keterampilan sumberdaya manusia (instruktur) yang akan membimbing masyarakat sekitar dalam pemberian pendidikan keterampilan sedangkan fasilitas yang disiapkan oleh BPPAUD dan Dikmas NTB hanya pada pembiayaan alat dan bahan pelaksanaan program kegiatan. Strategi yang diterapkan sebagai solusi atas kendala yang dihadapi adalah menjalin kemitraan dengan dinas pemerintah kabupaten/kota terkait untuk dapat secara bersama-sama mengantisipasi berbagai kendala yang sekiranya akan muncul pada saat pelaksanaan kegiatan kerjasama kemitraan.
Kegiatan Kerjasama dalam penciptaan tekhnologi tepat guna dengan PKBM Mumtaz Lombok Timur
3. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Capaian kinerja indikator ini sebesar 72,7% yang didukung oleh 2 output yaitu Dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran, Evaluasi dan Pelaporan serta Data dan Informasi PAUD-Dikmas. Dari target 33 dokumen
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|41
telah terealisasi sebesar 24 dokumen. Kinerja tidak tercapai sesuai target yang ditetapkan dikarenakan adanya penghematan/pemotongan anggaran melalui mekanisme blokir. Pemotongan anggaran tersebut mengakibatkan unit pelaksana tidak dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan pada output Data dan Informasi PAUD-Dikmas sejumlah 9 dokumen.
Jika dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi penurunan kinerja yang digambarkan sebagai berikut :
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|42
4. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, ketatausahaan dan BMN. Capaian indikator didukung oleh output Dokumen Keuangan, Kepegawaian dan Ketatausahaan yang telah terealisasi sebesar 100% yaitu berjumlah 7 dokumen. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 capaian kinerja indikator ini dapat digambarkan pada tabel di bawah ini :
Realisasi Anggaran Pagu belanja BP-PAUD dan Dikmas NTB
dalam DIPA hanya
dialokasikan untuk 3 (tiga) pos pengeluaran (Belanja), yaitu: (1) Pegawai, (2) Barang, dan (3) Modal. Pos pengeluaran belanja Pegawai yaitu pos yang dikhususkan untuk Belanja Pegawai, misalnya gaji dan tunjangan. Pos pengeluaran Belanja Barang yaitu pos pengeluaran yang meliputi belanja untuk keperluan sehari-hari perkantoran, pemeliharaan dan perjalanan dinas sebagai penunjang kegiatan. Pos pengeluaran Belanja Modal yaitu pos pengeluaran yang meliputi kegiatan pengadaan sarana prasarana perkantoran dan pembangunan gedung yang merupakan aset tetap. Capaian realisasi anggaran untuk output-output yang menunjang indikator kinerja yang terdapat pada perjanjian kinerja antara Kepala Balai dengan Dirjen PAUD dan Dikmas sebesar 97,44% . Realisasi anggaran masing-masing indikator kinerja digambarkan dalam tabel dibawah ini :
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|43
Tabel realisasi anggaran berdasarkan indikator kinerja ANGGARAN INDIKATOR KINERJA
Pagu
Model/Program PAUD-Dikmas yang dikaji/dikembangkan Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas yang Menerapkan Model/Program hasil kajian/pengembangan Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan BMN
Blokir
% % Tanpa Total Blokir
Realisasi
1,868,335,000
63,860,000 1,741,256,500
6,188,873,000
1,067,196,000 4,946,046,085
93.20
96.62
79.92 97.16
1,918,400,000
922,283,000
945,946,600
94.35
97.38
409,156,000
90,140,000
313,250,590
76.56
98.59
Sedangkan realisasi anggaran secara keseluruhan dari pelaksanaan kegiatan dan program Tahun 2016, dari alokasi pagu setelah Revisi DIPA04 berjumlah Rp. 25.057.394.000,-, maka realisasi anggaran Tahun 2016 adalah Rp 20.924.734.584,- dengan nilai blokir sebesar Rp.3.537.654.000,-. Berdasarkan data realisasi anggaran tersebut maka daya serap anggaran BP-PAUD dan Dikmas NTB tahun 2016
mencapai 97,63% ( dengan
prosentase blokir sebesar 14,12%). Tabel daya serap No. 1.
Alokasi
Realisasi
Blokir
25.057.394.000,- 20.924.734.000,- Rp.3.537.654.000,-
Persentase 97,63%
Jika dikelompokkan berdasarkan jenis belanjanya, maka realisasi anggaran BP-PAUD dan Dikmas NTB terdiri atas Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal dengan rincian sebagai berikut : Realisasi SP2D
Realisas i SP2D (%)
Total dgn Blokir (%)
Rp.-
Rp. 2.069.303.609
93,99
93,99
Rp.16.579.827.000
Rp.2.716.315.000
Rp.13.424.511.085
80,97
97,35
Modal
Rp. 6.275.908.000
Rp. 821.339.000
Rp. 5.430.919.890
86,54
99,62
Total
Rp.25.057.394.000
Rp.3.537.654.000
Rp.20.924.734.584
83,51
97,63
No
Jenis Belanja
Pagu
1.
Pegawai
Rp. 2.201.659.000
2.
Barang
3.
Blokir
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|44
Grafik Persentase Daya Serap Perjenis Belanja
Berdasarkan capaian tersebut di atas, belanja yang terendah adalah belanja pegawai sebesar 93,99%. Sisa belanja pegawai sebesar 6,01% dikarenakan terdapat mutasi pegawai sehingga jumlah belanja pegawai yang dianggarkan tidak sepenuhnya dapat diserap. Secara umum kendala yang dihadapi dalam proses pencairan anggaran Tahun 2016 adalah revisi DIPA sebanyak 4 kali sehingga kegiatan tidak bisa dilaksanakan jika proses revisi belum selesai. Hal itu menyebabkan keterlambatan proses pelaksanaan kegiatan yang berdampak
pada proses pencairan anggaran yang tertuang
dalam DIPA.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|45
BAB IV PENUTUP Capaian kinerja yang tersaji dalam LAKIP BP-PAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016 merupakan cerminan kinerja yang dilaksanakan selama 1 tahun yang merupakan media pertanggunjawaban dari upaya pencapaian sasaran strategis di tahun 2016. Pelaporan pertanggungjawaban bagi terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel tersebut, menjadikan setiap komponen yang ada di lingkungan BP-PAUD dan Dikmas NTB melakukan tugas dan kinerja semaksimal mungkin namun tidak terlepas dari indikator-indikator kinerja yang telah ditetapkan. Selama tahun 2016, dengan beragamnya target yang harus dicapai, peran strategis BPPAUDNI dalam pengelolaan tugas manajerial, pemantauan dan evaluasi telah dilaksanakansecara maksimal dengan pencapaian daya serap keuangan 97,44% dan pencapaian kinerja sebesar 95,48 %. Pencapaian ini diperoleh dengan melalui proses dan mekanisme yang baik, dimulai dari proses perencanaan, pengukuran kinerja hingga evaluasi mendalam dan menyeluruh terhadap seluruh hasil yang dicapai. Namun dibalik itu masih ada beberapa sasaran strategis berikut indikator kinerja yang belum memenuhi target yang ditetapkan serta ekspektasi besar yang diharapkan. Oleh sebab itu diharapkan adanya perubahan dan peningkatan kinerja dan keuangan pada Tahun 2017 mendatang.
LAKIP BPPAUD dan Dikmas NTB Tahun 2016
|46