KATA PENGANTAR Buku Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal ini disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Tahun 2015-2019 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terkait percepatan pembangunan di 122 Kabupaten yang telah ditetapkan, berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 131/2015 tentang Penetapan Daerah
Tertinggal Tahun 2015 - 2019 sebagai daerah tertinggal. Buku ini berisi kebijakan dan strategi pembangunan daerah tertinggal, data dan informasi penetapan daerah tertinggal, sebaran tipologi desa di daerah tertinggal serta data kawasan strategis nasional di daerah tertinggal yang mampu mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal. Data dan informasi yang disajikan adalah data kondisi eksisting daerah tertinggal yang diolah dari sumber data Potensi Desa (PODES) Tahun 2014, Daerah dalam Angka, Indeks Pembangunan Manusia 2013, Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014, Indeks Pembangunan Desa (IPD), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), data Kawasan Perdesaan, data Kota Terpadu Mandiri, data Unit Permukiman Transmigrasi, dan data Daerah Tertentu. Sedangkan data spasial diolah dari sumber data Peta Dasar yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) Tahun 2013 Skala 1:250.000. Dalam penyusunan Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal di samping buku juga disusun album peta. Buku Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penentuan
ii [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
DAFTAR ISI
SAMBUTAN ...........................................................................................
i
KATA PENGANTAR ..............................................................................
ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................
iv
DAFTAR TABEL....................................................................................
vi
DAFTAR DIAGRAM .............................................................................. vii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. viii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1. Latar Belakang ....................................................................
1
1.2. Tujuan .................................................................................
4
1.3. Ruang Lingkup ....................................................................
4
1.4. Metodologi Penulisan ..........................................................
5
1.5. Tim Penyusun .....................................................................
8
BAB II KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL ...........................................................................
9
2.1. Konsep Pembangunan Daerah Tertinggal ..........................
9
2.2. Kebijakan dan Strategi Pembangunan Daerah Tertinggal .. 12 BAB III PRIORITAS PENGEMBANGAN DAERAH TERTINGGAL ...... 14 3.1. Tipologi Desa Berdasarkan Indeks Pembangunan Desa dan Indeks Desa Membangun di 122 Daerah Tertinggal .... 14 3.2. Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal .......................... 27 3.3. Permukiman Transmigrasi di Daerah Tertinggal ................. 31 3.4. Kawasan Perkotaan Baru/Kota Terpadu Mandiri di Daerah Tertinggal ............................................................................ 37 3.5. Daerah Tertentu .................................................................. 39 3.5.1. Daerah Rawan Pangan ............................................ 39 iv [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
3.5.2. Daerah Pasca Konflik ............................................... 45 3.5.3. Daerah Rawan Bencana ........................................... 51 3.5.4. Daerah Pulau Kecil dan Terluar ................................ 55 3.5.5. Daerah Perbatasan................................................... 59 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 62 4.1. Kesimpulan ....................................................................... 62 4.2. Saran ................................................................................ 63 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 65 LAMPIRAN ............................................................................................. 67
v [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Sasaran Pokok Pembangunan Daerah Tertinggal Dalam RPJMN 2015-2019 ................................................................ Tabel 2.1. Sebaran Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019 ...................... Tabel 2.2. Daerah Otonom Baru yang Menjadi Daerah Tertinggal ........ Tabel 3.1. Tipologi Desa Berdasarkan Indeks Pembangunan Desa di 122 Daerah Tertinggal di Indonesia................................... Tabel 3.2. Persentase Desa Berdasarkan IPD di Daerah Tertinggal Berdasarkan 7 Wilayah ......................................................... Tabel 3.3. Tipologi Desa Berdasarkan Indeks Desa Membangun di 122 Daerah Tertinggal di Indonesia....................................... Tabel 3.4. Persentase Desa Berdasarkan IDM di Daerah Tertinggal Berdasarkan 7 Wilayah ......................................................... Tabel 3.5. Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal ............................ Tabel 3.6. Data Permukiman Transmigrasi Bina di Daerah Tertinggal .............................................................................. Tabel 3.7. Data Permukiman Transmigrasi Serah di Daerah Tertinggal .............................................................................. Tabel 3.8. Kawasan Perkotaan Baru / Kota Terpadu Mandiri di Daerah Tertinggal ................................................................. Tabel 3.9. Kota Terpadu Mandiri Prioritas RPJMN 2015-2019 di Daerah Tertinggal .............................................................. Tabel 3.10. Daerah Rawan Pangan di Daerah Tertinggal ........................ Tabel 3.11. Daerah Rawan Pangan di Daerah Tertinggal ........................ Tabel 3.12. Tabel Pasca Konflik di Daerah Tertinggal ............................. Tabel 3.13. Daerah Rawan Bencana di Daerah Tertinggal ...................... Tabel 3.14. Daerah Rawan Bencana di Daerah Tertinggal ...................... Tabel 3.15. Jumlah Pulau Kecil Terluar Per kabupaten ........................... Tabel 3.16. Pulau Kecil Terluar di Daerah Tertinggal ............................... Tabel 3.17. Daerah Perbatasan Di Kabupaten Tertinggal ........................
3 10 11 16 20 21 25 28 32 36 38 39 41 44 47 52 56 57 57 60
vi [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
DAFTAR DIAGRAM Diagram 1.1. Diagram Alir Penyusunan Buku ....................................... Diagram 3.1. Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IPD di 122 Daerah Tertinggal ......................................................................... Diagram 3.2. Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IDM di 122 Daerah Tertinggal ......................................................................... Diagram 3.3. Sebaran Jumlah Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal ......................................................................... Diagram 3.4. Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IPD di 40 Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal ...................................... Diagram 3.5. Perbandingan Jumlah Unit Permukiman Transmigrasi di Daerah Tertinggal Berdasarkan Wilayah ......................... Diagram 3.6. Sebaran Rawan Pangan di Daerah Tertinggal Per Pulau Diagram 3.7. Sebaran Pasca Konflik di Daerah Tertinggal Per Pulau ..
7 15 15 29 30 31 45 50
vii [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Lampiran 10. Lampiran 11. Lampiran 12. Lampiran 13. Lampiran 14. Lampiran 15. Lampiran 16. Lampiran 17. Lampiran 18.
Persentase Daerah Rawan Bencana dan Konflik di 122 Daerah Tertinggal .................................................... 68 Perekonomian Masyarakat dan Sumber Daya Manusia di 122 Daerah Tertinggal ................................................ 75 Persentase Jenis Permukaan Jalan di 122 Daerah Tertinggal ....................................................................... 82 Jumlah Keluarga Pengguna Listrik dan Telepon di 122 Daerah Tertinggal ........................................................... 88 Jumlah Dokter dan Sarana Pendidikan (SD dan SMP) Per Seribu Penduduk di 122 Daerah Tertinggal ............. 94 Persentase Desa yang Mempunyai Pasar Tanpa Bangunan Permanen di 122 Daerah Tertinggal ............. 100 Persentase Desa Pengguna Air Bersih untuk Minum di 122 Daerah Tertinggal .................................................... 106 Persentase Desa Pengguna Air Bersih untuk Mandi dan Cuci di 122 Daerah Tertinggal ................................. 113 Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan di 122 Daerah Tertinggal ........................................................... 120 Kemampuan Keuangan Lokal di 122 Daerah Tertinggal ........................................................................ 126 Rata-rata Jarak Kantor Desa ke Kabupaten dan Pelayanan Pendidikan di 122 Daerah Tertinggal............ 132 Jumlah Desa dengan Akses Menuju Tempat Pelayanan Kesehatan > 5 Km ........................................ 138 Jumlah Desa dengan Akses Menuju Tempat Pelayanan Kesehatan > 5 Km ......................................... 144 Daerah Rawan Bencana di Daerah Tertinggal ................ 151 Daerah Rawan Konflik ..................................................... 164 Daftar Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal .......... 170 Daftar Unit Permukiman Transmigrasi Bina di Daerah Tertinggal......................................................................... 187 Daftar Kawasan Perkotaan Baru/Kota Terpadu Mandiri di Daerah Tertinggal ........................................................ 193 viii [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Daerah tertinggal menurut Peraturan Presiden Nomor 131/2005 Tahun
2015 adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional. Suatu daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal, karena beberapa faktor penyebab, antara lain: a. Geografis. Umumnya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan / pegunungan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media komunikasi. b. Sumberdaya Alam. Beberapa daerah tertinggal tidak memiliki potensi sumberdaya alam, daerah yang memiliki sumberdaya alam yang besar namun lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang dilindungi atau tidak dapat dieksploitasi, dan daerah tertinggal akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan. c. Sumberdaya Manusia. Pada umumnya, masyarakat di daerah tertinggal
mempunyai
tingkat
pendidikan,
pengetahuan,
dan
keterampilan yang relatif rendah serta kelembagaan adat yang belum berkembang. d. Sarana dan Prasarana. Keterbatasan sarana dan prasarana komunikasi, transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya yang menyebabkan masyarakat di daerah tertinggal tersebut mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial. 1 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
e. Daerah Rawan Bencana dan Konflik Sosial. Seringnya suatu daerah mengalami bencana alam dan konflik sosial dapat menyebabkan terganggunya kegiatan pembangunan sosial dan ekonomi. f. Kebijakan Pembangunan. Suatu daerah menjadi tertinggal dapat disebabkan oleh beberapa kebijakan yang tidak tepat seperti kurang memihak
pada
pembangunan
daerah
tertinggal,
kesalahan
pendekatan dan prioritas pembangunan, serta tidak dilibatkannya kelembagaan
masyarakat
adat
dalam
perencanaan
dan
pembangunan.
Salah satu penyebab munculnya daerah tertinggal adalah adanya kesenjangan pembangunan yang terjadi di Indonesia. Untuk mengurangi kesenjangan antara daerah tertinggal dan non tertinggal, diperlukan upaya pembangunan
daerah
tertinggal
yang
terencana
dan
sistematis.
Pembangunan daerah tertinggal menurut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu daerah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai permasalahan sosial ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang maju dengan komunitas yang kualitas hidupnya sama atau tidak jauh tertinggal dibandingkan dengan masyarakat Indonesia lainnya. Pembangunan daerah tertinggal tidak hanya meliputi aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, budaya, dan keamanan (bahkan menyangkut hubungan antara daerah tertinggal dengan daerah maju). Pembangunan daerah tertinggal harus dilakukan secara terencana, terkoodinasi dan terpadu untuk mengubah suatu daerah tertinggal menjadi daerah maju atau mengubah ketertinggalannya. Berdasarkan Fokus Prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal
dan
Transmigrasi
Tahun
2015–2019,
percepatan
pembangunan difokuskan pada 122 kabupaten yang dikategorikan daerah tertinggal. Jumlah tersebut merupakan hasil dari terentaskannya 70 2 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
kabupaten dari 183 kabupaten tertinggal pada periode RPJMN 2010–2014 dan adanya penambahan 9 kabupaten tertinggal yang merupakan Daerah Otonom Baru (DOB). Sesuai dengan Lokus Prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2015–2019, ditargetkan dapat terentaskan paling sedikit 80 kabupaten tertinggal. Pada Buku Saku RPJMN 2015–2019, dijabarkan bahwa terdapat 5 hal yang menjadi sasaran pokok pembangunan daerah tertinggal yang disajikan pada Tabel 1.1. berikut: Tabel 1.1. Sasaran Pokok Pembangunan Daerah Tertinggal dalam RPJMN 2015-2019 No.
Sasaran Pembangunan
1.
Jumlah kabupaten tertinggal
2.
Kabupaten terentaskan
3. 4. 5.
Rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal Indeks Pembangunan Manusia di daerah tertinggal
Baseline 2014
Sasaran 2019
122 (termasuk 9 daerah otonom baru)
42
70
80
7.1%
7.24%
16.64%
14%
68.46
69.59
Sumber: Buku Saku RPJMN 2015-2019
Strategi percepatan pembangunan daerah tertinggal dilakukan dengan memperkuat daerah-daerah dan desa sesuai dengan Nawacita ke-3 yang diusung oleh Presiden. Keberadaan Pusat Kegiatan Strategi Nasional (PKSN) di daerah tertinggal dapat menjadi salah satu daya dukung dalam pelaksanaan percepatan pembangunan daerah tertinggal seperti Kawasan Perdesaan, Kota Terpadu Mandiri serta Unit Permukiman Transmigrasi. Disamping itu, pengembangan daerah tertentu yang menjadi salah satu prioritas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2015–2019 dapat mendukung program percepatan pembangunan daerah tertinggal yang meliputi daerah rawan pangan; daerah perbatasan, daerah rawan bencana; daerah pasca konflik; dan daerah pulau 3 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
kecil
dan
terluar.
Pengembangan
daerah
tertentu
bertujuan
untuk
meningkatkan derajat ketahanan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam hal kerawanan bencana; menghadapi kerawanan pangan, konflik sosial (bencana sosial); meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan dan pulau kecil terluar, terutama di daerah yang tergolong daerah tertinggal. 1.2.
Tujuan Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan penyusunan data dan
informasi penyiapan pembangunan di daerah tertinggal yang terintegrasi dengan unit teknis. Kegiatan penyusunan buku data dan informasi penyiapan pembangunan
daerah
tertinggal
ini dimaksudkan
untuk memberikan
kemudahan setiap stakeholders terkait serta instansi lainnya dalam merumuskan kebijakan serta pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan daerah tertinggal. Buku Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal diharapkan mampu digunakan sebagai dasar dalam analisis kondisi, potensi serta permasalahan yang ada di daerah tertinggal baik dari aspek ekonomi, sosial, kelembagaan, serta keberadaan kawasan strategis nasional yang berada di daerah tertinggal dalam mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal. 1.3.
Ruang Lingkup Ruang lingkup kegiatan penyusunan data dan informasi penyiapan
pembangunan di daerah tertinggal sebagai berikut: 1. Kebijakan dan strategi pembangunan daerah tertinggal RPJMN 2015– 2019;
4 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
2. Identifikasi dan analisa deskriptif tentang 6 indikator penetapan daerah tertinggal, sebaran tipologi desa di daerah tertinggal, serta identifikasi kawasan strategis nasional yang ada di daerah tertinggal. 1.4.
Metodologi Penulisan Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan data dan
informasi penyiapan pembangunan daerah tertinggal adalah sebagai berikut: 1.4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam penyusunan Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal merupakan kompilasi data sekunder. Koordinasi dengan unit teknis terkait dilakukan dalam proses pengumpulan data yang terkait dengan pembangunan daerah tertinggal. Pengumpulan data sekunder juga dilakukan melalui koordinasi dengan instasi terkait, khususnya Badan Pusat Statistik untuk memperoleh data Potensi Desa Tahun 2014, Provinsi Dalam Angka (PDA), Kecamatan Dalam Angka (KDA), Daerah Dalam Angka (DDA) dan Indeks Pembangunan Desa (IPD). Di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, koordinasi dengan unit teknis terkait dilakukan untuk memperoleh data Indeks Desa Membangun (IDM); Unit Permukiman Transmigrasi; Kota Terpadu Mandiri; Kawasan Perdesaan; dan data terkait Daerah Tertentu yang mencakup daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana, daerah pasca konflik dan daerah pulau kecil terluar. Sedangkan data spasial berupa batas administrasi wilayah yang digunakan dalam pembuatan peta tematik bersumber dari peta dasar yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). 5 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
1.4.2 Pengolahan Data Pengolahan data dalam proses penyusunan data dan informasi pembangunan daerah tertinggal dilakukan dengan verifikasi data yang sudah dikompilasi kepada unit teknis terkait pembangunan daerah tertinggal di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk selanjutnya digunakan sebagai materi bahasan dalam buku. Analisis
deskriptif
dilakukan
terhadap
informasi
hasil
pengolahan data untuk menggambarkan sebaran dan kondisi daerah tertinggal di Indonesia. Sedangkan untuk mengetahui sebaran lokasi, informasi hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk peta tematik.
6 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Diagram 1.1. Diagram Alir Penyusunan Buku
PODES, IPD, DDA, Data UPT, Data KTM, Data Kawasan Perdesaan, Data Daerah Tertentu dan IPM
RPJMN 2015-2019
Peta Dasar Skala 1:250.000 Tahun 2013
Identifikasi
122 Darah Tertinggal
Pengolahan Data 1. 2. 3. 4. 5.
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Daerah Tertinggal Identifikasi 6 Indikator Penetapan Daerah Tertinggal Identifikasi Sebaran Tipologi Desa di Daerah Tertinggal Identifikasi Kawasan Strategis Nasional di Daerah Tertinggal Identifikasi Karakteristik dan Potensi Daerah Tertinggal: a. Daerah Rawan Pangan b. Daerah Perbatasan c. Daerah Rawan Bencana d. Daerah Pasca Konflik e. Daerah Pulau Kecil Terluar
Data Tabuler
Integrasi Keterangan: : Input : Proses
Peta Tematik
: Output
Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal
7 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
1.5. Tim Penyusun Tim Penyusun Buku Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal terdiri dari: 1. Pengarah Ir. Anto Pribadi, MM., MMSi. 2. Penanggungjawab Ir. Elly Sarikit, MM. 3. Tim Penyusun Ria Fajarianti, SE., MM. Esti Afriyani, S.Sos. Sigit Tri Sudarsono, S.Kom. Nanda Rizqi Tawakkal, S.H. Kurniasih Cahya Paramita, S.Si.
8 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
BAB II KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL 2.1.
Konsep Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang berada di
kawasan Asia Tenggara. Layaknya sebuah Negara berkembang, Indonesia tak akan pernah lepas dengan program-program pembangunan baik dalam skala lokal maupun skala nasional. Pada hakikatnya tujuan pembangunan adalah mewujudkan masyarakat yang mempunyai tingkat kesejahteraan sosial yang tinggi. Namun dalam perjalanannya, berbagai kendala masih sering dijumpai. Kesenjangan pembangunan di berbagai sektor masih banyak dijumpai baik antar wilayah, sektor wilayah, maupun antar masyarakat. Kondisi tersebut menjadi salah satu pemicu munculnya pandangan tentang “daerah tertinggal” yang menandakan belum optimalnya pemerataan pembangunan di Indonesia. Kesenjangan pembangunan terutama terjadi antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Salah satu akar dari permasalahan pembangunan di Indonesia adalah strategi pembangunan yang belum tepat. Presiden telah menetapkan 122 daerah tertinggal yang menjadi lokus prioritas pada Tahun 2015-2019. Penetapan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 131/2005. Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa daerah tertinggal merupakan daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional.
9 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Adapun
ketertinggalan
suatu
daerah
ditetapkan
dengan
mempertimbangkan 6 (enam) kriteria utama: 1. perekonomian masyarakat; 2. sumber daya manusia; 3. sarana dan prasarana; 4. kemampuan keuangan daerah; 5. aksesibilitas; dan 6. karakteristik daerah. Penetapan daerah tertinggal dilakukan berdasarkan usulan menteri dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah yang dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali. Tabel 2.1. Sebaran Daerah Tertinggal Tahun 2015–2019 No.
Wilayah
Kawasan Barat Indonesia
Jumlah Kabupaten
DOB
19
2
1
Sumatera
13
2
2
Jawa dan Bali
6
0
Kawasan Timur Indonesia
103
7
3
Kalimantan
12
1
4
Sulawesi
18
4
5
Nusa Tenggara
26
1
6
Maluku
14
1
7
Papua
33
0
122
9
Jumlah
Papua 27%
Sumatera 11%
Jawa dan Bali 5% Kalimantan 10% Sulawesi 15%
Maluku 11% Nusa Tenggara 21%
Sumber: STRANAS PPDT, 2015 (diolah)
Pembangunan daerah tertinggal menurut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu daerah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai permasalahan sosial ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang maju dengan komunitas yang kualitas hidupnya sama atau tidak jauh tertinggal dibandingkan dengan masyarakat Indonesia lainnya. 10 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 2.2. Daerah Otonom Baru yang Menjadi Daerah Tertinggal Daerah Induk No.
Kabupaten
Dasar Hukum Provinsi
Kabupaten
1
Pesisir Barat
Lampung
Lampung Barat
UU No. 22 Th 2012
2
Malaka
NTT
Belu
UU No. 3 Th 2013
3
Mahakam Ulu
Kalimantan Timur
Kutai Barat
UU No. 2 Th 2013
4
Banggai Laut
Sulawesi Tengah
Banggai Kepulauan
UU No. 5 Th 2013
5
Mamuju Tengah
Sulawesi Barat
Mamuju
UU No. 4 Th 2013
6
Pulau Taliabu
Maluku Utara
Kepulauan Sula
UU No. 6 Th 2013
7
Morowali Utara
Sulawesi Tengah
Morowali
UU No. 12 Th 2013
8
Musi Rawas Utara
Sumatera Selatan
Musi Rawas
UU No. 16 Th 2013
9
Konawe Kepulauan
Sulawesi Tenggara
Konawe
UU No. 13 Th 2013
Sumber: STRANAS PPDT, 2015
Pembangunan di daerah tertinggal perlu memperhatikan isu-isu strategis, antara lain: 1. Belum optimalnya pembangunan antar sektor yang mengakibatkan lemahnya koordinasi antar pelaku pembangunan; 2. Regulasi
yang
bersifat
afirmatif
terhadap
percepatan
pembangunan daerah tertinggal belum terintegrasi; 3. Belum
optimalnya
kerangka
sistem
kelembagaan
yang
menempatkan masing-masing pelaku pada tugas, dan fungsi yang jelas; 4. Terbatasnya sarana dan prasarana serta aksesibilitas daerah tertinggal terhadap wilayah cepat tumbuh; 5. Pemanfaatan sumber daya lokal sebagai sumber perekonomian di daerah tertinggal belum optimal; dan 6. Terbatasnya kemampuan keuangan daerah da lemahnya kualitas belanja daerah tertinggal.
11 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
2.2.
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Daerah Tertinggal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–
2019 telah menetapkan arah kebijakan pembangunan daerah tertinggal yang antara
lain
meliputi:
promosi
potensi
daerah
untuk
mempercepat
pembangunan di daerah tertinggal, pemenuhan kebutuhan dasar dan pelayanan dasar publik, dan pengembangan perekonomian masyarakat yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan infrastruktur yang memadai. Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan dan mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah tertinggal dan daerah maju. Adapun sasaran strategis yang ingin dicapai dalam pembangunan daerah tertinggal ditujukan untuk mengentaskan minimal 80 (delapan puluh) daerah tertinggal dengan target sebagai berikut: 1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal menjadi rata-rata 7.24%; 2. Menurunnya persentase penduduk miskin di daerah tertinggal menjadi rata-rata 14.00%; 3. Meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tertinggal menjadi rata-rata 69.59%; 4. Indeks komposit pembangunan daerah tertinggal di bawah satu atau negatif (<1) sebanyak 80 kabupaten. Mengacu pada arah kebijakan pembangunan daerah tertinggal, salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah melalui strategi percepatan. Dalam Dokumen STRANAS PPDT Tahun 2015–2019, disebutkan beberapa alternatif strategi percepatan berbasis kewilayahan, antara lain: 1. Pemerintah
harus
memantapkan
kelembagaan
untuk
meningkatkan ‘urbanisasi perdesaan’ di wilayah yang sebagaian besar merupakan daerah perdesaan; 12 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
2. Di wilayah yang merupakan daerah tertinggal, pemerintah harus mengembangkan pelayanan dasar secara merata, agar mobilitas masyarakat lebih baik sebagai upaya mempercepat integritas ekonomi antar wilayah; 3. Pemerintah perlu menyediakan tiga instrumen di wilayah yang jauh dari pasar, yaitu: pelayanan infrastruktur wilayah, kelembagaan sosial–ekonomi dan insentif ekonomi untuk memantapkan ekonomi lokal; 4. Penyeimbangan perkembangan antar wilayah, melalui: a. Peningkatan kemampuan masyarakat dan kemandirian daerah; b. Pemanfaatan potensi wilayah darat dan laut secara optimal; c. Integrasi ekonomi antara daerah tertinggal dan daerah maju; 5. Penanganan daerah tertinggal dilakukan melalui pendekatan potensi kewilayahan secara terintegrasi dalam kondisi internal pulau-pulau itu sendiri.
13 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
BAB III PRIORITAS PENGEMBANGAN DAERAH TERTINGGAL 3.1.
Tipologi Desa Berdasarkan Indeks Pembangunan Desa dan Indeks Desa Membangun di 122 Daerah Tertinggal Desa sebagai unit administrasi terkecil yang ada dalam suatu wilayah
pemerintahan, memegang peranan penting dalam mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal. Desa diharapkan mampu berfungsi sebagai titik
awal
berkembangnya
pusat-pusat
pertumbuhan
perekonomian
masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tertinggal. Hal tersebut sejalan dengan konsep Nawacita yang merupakan agenda prioritas Presiden, terutama Nawacita ketiga yaitu, “Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan”. Berkaitan dengan pembangunan, ketertinggalan suatu kabupaten mempunyai hubungan yang erat dengan kondisi desa yang masuk dalam wilayah administrasi kabupaten tersebut. Ketertinggalan suatu kabupaten dapat ditandai dengan banyaknya desa tertinggal di daerah tersebut. BAPPENAS dalam hal ini, menggunakan Indeks Pembangunan Desa (IPD) yang membagi desa menjadi 3 (tiga) tipologi yaitu, Desa Tertinggal, Desa Berkembang dan Desa Mandiri. Sementara itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggunakan Indeks Desa Membangun (IDM) yang membagi desa kedalam 5 (lima) kategori yaitu Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju dan Desa Mandiri. Berdasarkan 2 (dua) indeks tersebut, berikut ini dikaji bagaimana sebaran kondisi desa di 122
daerah
tertinggal
yang
menjadi
fokus
prioritas
pembangunan
berdasarkan RPJMN 2015-2019. 14 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Diagram 3.1. Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IPD di 122 Daerah Tertinggal Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IPD di 122 Daerah Tertinggal 1%
40%
MANDIRI BERKEMBANG
59%
TERTINGGAL
Diagram 3.2. Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IDM di 122 Daerah Tertinggal Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IDM di 122 Daerah Tertinggal 0% 4% 7% MANDIRI
28% 61%
MAJU BERKEMBANG TERTINGGAL SANGAT TERTINGGAL
Sebanyak 59% desa di 122 daerah tertinggal seluruh Indonesia masih tergolong tertinggal berdasarkan Indeks Pembangunan Desa (IPD), 40% desa tergolong berkembang, dan hanya 1% desa di daerah tertinggal yang tergolong mandiri. Sedangkan berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), 15 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
sebanyak 61% desa di 122 daerah tertinggal tergolong sangat tertinggal; 28% tergolong tertinggal; 7% tergolong berkembang; 4% tergolong maju; dan 0% tergolong mandiri. Dalam hal ini terbukti bahwa ketertinggalan suatu daerah berkorelasi positif dengan jumlah desa tertinggal di daerah tersebut dan berkorelasi negatif dengan jumlah desa mandiri. Tabel 3.1. Tipologi Desa Berdasarkan Indeks Pembangunan Desa di 122 Daerah Tertinggal di Indonesia JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS PEMBANGUNAN DESA NO.
KABUPATEN MANDIRI
BERKEMBANG
TERTINGGAL
TOTAL
3
78
35
116
PROVINSI ACEH 1
ACEH SINGKIL
PROVINSI SUMATERA UTARA 2
NIAS
0
33
137
170
3
NIAS BARAT
0
13
92
105
4
NIAS SELATAN
0
69
390
459
5
NIAS UTARA
0
30
82
112
PROVINSI SUMATERA BARAT 6
KEPULAUAN MENTAWAI
1
13
29
43
7
PASAMAN BARAT
5
14
0
19
8
SOLOK SELATAN
3
34
2
39
PROVINSI SUMATERA SELATAN 9
MUSI RAWAS
1
169
16
186
10
MUSI RAWAS UTARA
0
69
13
82
1
115
66
182
PROVINSI BENGKULU 11
SELUMA
PROVINSI LAMPUNG 12
LAMPUNG BARAT
1
81
49
131
13
PESISIR BARAT
0
63
53
116
PROVINSI JAWA TIMUR 14
BANGKALAN
1
228
44
273
15
BONDOWOSO
3
189
17
209
16
SAMPANG
2
164
14
180
17
SITUBONDO
11
109
12
132
16 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS PEMBANGUNAN DESA NO.
KABUPATEN MANDIRI
BERKEMBANG
TERTINGGAL
TOTAL
PROVINSI BANTEN 18
LEBAK
1
262
77
340
19
PANDEGLANG
4
251
71
326
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 20
BIMA
3
173
15
191
21
DOMPU
0
67
5
72
22
LOMBOK BARAT
12
105
2
119
23
LOMBOK TENGAH
6
118
3
127
24
LOMBOK TIMUR
10
226
3
239
25
LOMBOK UTARA
6
27
0
33
26
SUMBAWA
3
147
7
157
27
SUMBAWA BARAT
2
54
1
57
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 28
ALOR
0
60
98
158
29
BELU
1
31
37
69
30
ENDE
0
105
150
255
31
KUPANG
0
134
25
159
32
LEMBATA
0
67
77
144
33
MALAKA
0
48
79
127
34
MANGGARAI
0
82
63
145
35
MANGGARAI BARAT
0
42
122
164
36
MANGGARAI TIMUR
0
58
101
159
37
NAGEKEO
0
50
47
97
38
ROTE NDAO
0
63
19
82
39
SABU RAIJUA
0
32
25
57
40
SUMBA BARAT
0
23
40
63
41
SUMBA BARAT DAYA
0
41
88
129
42
SUMBA TENGAH
0
16
49
65
43
SUMBA TIMUR
0
58
82
140
44
TIMOR TENGAH SELATAN
1
79
186
266
45
TIMOR TENGAH UTARA
0
96
64
160
PROVINSI KALIMANTAN BARAT 46
BENGKAYANG
0
66
56
122
47
KAPUAS HULU
2
109
167
278
48
KAYONG UTARA
1
32
10
43
49
KETAPANG
0
109
131
240
17 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS PEMBANGUNAN DESA NO.
KABUPATEN MANDIRI
BERKEMBANG
TERTINGGAL
TOTAL
50
LANDAK
1
68
87
156
51
MELAWI
1
52
116
169
52
SAMBAS
4
156
33
193
53
SINTANG
2
82
197
281
1
47
49
97
0
161
51
212
0
16
34
50
0
27
205
232
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 54
SERUYAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 55
HULU SUNGAI UTARA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 56
MAHAKAM HULU
PROVINSI KALIMANTAN UTARA 57
NUNUKAN
PROVINSI SULAWESI TENGAH 58
BANGGAI KEPULAUAN
0
84
57
141
59
BANGGAI LAUT
0
32
31
63
60
BUOL
1
95
12
108
61
DONGGALA
1
130
27
158
62
MOROWALI UTARA
1
76
45
122
63
PARIGI MOUTONG
3
236
39
278
64
SIGI
1
112
63
176
65
TOJO UNA-UNA
1
71
62
134
66
TOLI-TOLI
1
84
14
99
0
82
0
82
PROVINSI SULAWESI SELATAN 67
JENEPONTO
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 68
BOMBANA
0
53
64
117
69
KONAWE
2
178
61
241
70
KONAWE KEPULAUAN
0
4
68
72
PROVINSI GORONTALO 71
BOALEMO
2
72
8
82
72
GORONTALO UTARA
1
77
45
123
73
POHUWATO
2
97
2
101
PROVINSI SULAWESI BARAT 74
MAMUJU TENGAH
0
33
21
54
75
POLEWALI MANDAR
1
107
36
144
18 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS PEMBANGUNAN DESA NO.
KABUPATEN MANDIRI
BERKEMBANG
TERTINGGAL
TOTAL
PROVINSI MALUKU 76
BURU
3
51
28
82
77
BURU SELATAN
0
27
52
79
78
KEPULAUAN ARU
0
4
113
117
79
MALUKU BARAT DAYA
0
23
94
117
80
MALUKU TENGAH
2
127
57
186
81
MALUKU TENGGARA BARAT
0
35
45
80
82
SERAM BAGIAN BARAT
1
45
46
92
83
SERAM BAGIAN TIMUR
0
30
162
192
PROVINSI MALUKU UTARA 84
HALMAHERA BARAT
1
86
83
170
85
HALMAHERA SELATAN
1
49
198
248
86
HALMAHERA TIMUR
0
50
52
102
87
KEPULAUAN SULA
0
32
46
78
88
PULAU MOROTAI
0
27
61
88
89
PULAU TALIABU
0
11
60
71
PROVINSI PAPUA BARAT 90
MAYBRAT
0
6
253
259
91
RAJA AMPAT
0
14
103
117
92
SORONG
0
14
101
115
93
SORONG SELATAN
0
16
105
121
94
TAMBRAUW
0
7
204
211
95
TELUK BINTUNI
0
18
97
115
96
TELUK WONDAMA
0
8
68
76
PROVINSI PAPUA 97
ASMAT
0
1
220
221
98
BIAK NUMFOR
0
68
186
254
99
BOVEN DIGOEL
0
7
105
112
100
DEIYAI
0
0
30
30
101
DOGIYAI
0
4
75
79
102
INTAN JAYA
0
0
97
97
103
JAYAWIJAYA
0
22
306
328
104
KEEROM
1
20
70
91
105
KEPULAUAN YAPEN
0
25
135
160
106
LANNY JAYA
0
2
352
354
107
MAMBERAMO RAYA
0
1
68
69
19 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS PEMBANGUNAN DESA NO.
KABUPATEN MANDIRI
BERKEMBANG
TERTINGGAL
TOTAL
108
MAMBERAMO TENGAH
0
0
59
59
109
MAPPI
0
7
155
162
110
MERAUKE
1
73
107
181
111
NABIRE
0
33
39
72
112
NDUGA
0
0
248
248
113
PANIAI
0
10
67
77
114
PEGUNUNGAN BINTANG
0
3
274
277
115
PUNCAK
0
0
80
80
116
PUNCAK JAYA
0
4
298
302
117
SARMI
0
14
78
92
118
SUPIORI
0
18
20
38
119
TOLIKARA
0
1
540
541
120
WAROPEN
0
5
95
100
121
YAHUKIMO
0
4
506
510
122
YALIMO
0
4
295
299
120
7540
10911
18571
TOTAL
Sumber: Indeks Pembangunan Desa, 2014 (diolah) Tabel 3.2. Persentase Desa Berdasarkan IPD di Daerah Tertinggal Berdasarkan 7 Wilayah PERSENTASE DESA BERDASARKAN INDEKS PEMBANGUNAN DESA NO.
JUMLAH DESA (PUM)
WILAYAH
MANDIRI
BERKEMBANG
TERTINGGAL
1
SUMATERA
1760
0.85%
44.38%
54.77%
2
JAWA
1460
1.51%
82.40%
16.10%
3
NUSA TENGGARA
3434
1.28%
58.30%
40.42%
4
KALIMANTAN
3352
0.63%
55.04%
44.33%
5
SULAWESI
1016
0.79%
69.19%
30.02%
6
MALUKU
1702
0.47%
35.08%
64.45%
7
PAPUA
5847
0.03%
7.00%
92.97%
JUMLAH
18571
1%
40%
59%
Sumber: 1) Indeks Pembangunan Desa, 2014 (diolah) 2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
20 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 3.2. diatas, dapat disimpulkan bahwa persentase desa tertinggal tertinggi dijumpai di daerah tertinggal yang terletak di Wilayah Papua sebesar 92.97% dan terendah dijumpai di daerah tertinggal Wilayah Jawa yaitu sebesar 16.10%. Desa mandiri tertinggi dijumpai di daerah tertinggal yang berada di Wilayah Jawa yaitu sebesar 1.51%. Sedangkan desa berkembang terbanyak dijumpai di Wilayah Jawa yaitu sebesar 82.40%. Tabel 3.3. Tipologi Desa Berdasarkan Indeks Desa Membangun di 122 Daerah Tertinggal di Indonesia JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN NO.
KABUPATEN MANDIRI
MAJU
BERKEMBANG
TERTINGGAL
SANGAT TERTINGGAL
TOTAL
0
2
0
8
19
29
PROVINSI ACEH 1
ACEH SINGKIL
PROVINSI SUMATERA UTARA 2
NIAS
0
0
0
4
21
25
3
NIAS BARAT
0
0
0
1
30
31
4
NIAS SELATAN
0
0
0
4
77
81
5
NIAS UTARA
0
0
0
3
26
29
PROVINSI SUMATERA BARAT 6
KEPULAUAN MENTAWAI
0
4
0
5
9
18
7
PASAMAN BARAT
0
8
3
1
0
12
8
SOLOK SELATAN
0
1
3
2
4
10
MUSI RAWAS
0
0
4
31
7
42
MUSI RAWAS UTARA
0
1
0
5
5
11
0
0
1
7
21
29
PROVINSI SUMATERA SELATAN 9 10
PROVINSI BENGKULU 11
SELUMA PROVINSI LAMPUNG
12
LAMPUNG BARAT
0
1
1
11
19
32
13
PESISIR BARAT
0
0
2
5
6
13
PROVINSI JAWA TIMUR 14
BANGKALAN
0
4
6
37
0
47
15
BONDOWOSO
0
13
21
12
1
47
16
SAMPANG
0
3
6
18
0
27
17
SITUBONDO
0
8
7
11
0
26
21 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN NO.
KABUPATEN MANDIRI
MAJU
BERKEMBANG
TERTINGGAL
SANGAT TERTINGGAL
TOTAL
PROVINSI BANTEN 18
LEBAK
0
1
8
27
34
70
19
PANDEGLANG
0
9
7
16
33
65
1
3
23
4
31
2
7
0
9
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 20
BIMA
0
21
DOMPU
0
22
LOMBOK BARAT
0
9
12
10
0
31
23
LOMBOK TENGAH
0
3
12
10
0
25
24
LOMBOK TIMUR
0
10
19
22
0
51
25
LOMBOK UTARA
0
9
2
2
0
13
26
SUMBAWA
0
7
15
15
5
42
27
SUMBAWA BARAT
0
2
1
6
0
9
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 28
ALOR
0
0
0
3
28
31
29
BELU
0
0
0
1
9
10
30
ENDE
0
0
2
13
32
47
31
KUPANG
0
1
1
8
13
23
32
LEMBATA
0
0
3
16
4
23
33
MALAKA
0
0
1
12
4
17
34
MANGGARAI
0
0
0
4
10
14
35
MANGGARAI BARAT
0
0
2
5
27
34
36
MANGGARAI TIMUR
0
0
0
2
42
44
37
NAGEKEO
0
0
0
4
9
13
38
ROTE NDAO
0
0
1
8
7
16
39
SABU RAIJUA
0
0
0
1
8
9
40
SUMBA BARAT
0
0
0
5
0
5
41
SUMBA BARAT DAYA
0
0
0
3
33
36
42
SUMBA TENGAH
0
0
0
7
5
12
43
SUMBA TIMUR
0
0
0
7
19
26
44
TIMOR TENGAH SELATAN
0
0
2
17
23
42
45
TIMOR TENGAH UTARA
0
0
0
16
9
25
PROVINSI KALIMANTAN BARAT 46
BENGKAYANG
0
0
2
6
17
25
47
KAPUAS HULU
0
0
0
3
51
54
48
KAYONG UTARA
0
1
2
4
4
11
22 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN NO.
KABUPATEN MANDIRI
MAJU
BERKEMBANG
TERTINGGAL
SANGAT TERTINGGAL
TOTAL
49
KETAPANG
0
2
0
6
38
46
50
LANDAK
0
1
1
2
42
46
51
MELAWI
0
0
0
3
31
34
52
SAMBAS
0
5
3
16
15
39
53
SINTANG
0
1
0
6
60
67
0
0
1
5
16
22
0
0
0
17
23
40
0
0
1
1
9
11
0
1
0
2
42
45
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 54
SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
55
HULU SUNGAI UTARA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 56
MAHAKAM HULU
PROVINSI KALIMANTAN UTARA 57
NUNUKAN
PROVINSI SULAWESI TENGAH 58
BANGGAI KEPULAUAN
0
0
1
26
3
30
59
BANGGAI LAUT
0
0
0
7
7
14
60
BUOL
0
0
1
12
4
17
61
DONGGALA
0
0
0
15
10
25
62
MOROWALI UTARA
0
0
0
10
13
23
63
PARIGI MOUTONG
0
3
2
26
5
36
64
SIGI
0
5
5
24
10
44
65
TOJO UNA-UNA
0
0
1
13
22
36
66
TOLI-TOLI
0
2
0
12
2
16
0
0
0
11
0
11
PROVINSI SULAWESI SELATAN 67
JENEPONTO
PROVINSI SULAWESI TENGGARA 68
BOMBANA
0
0
0
3
19
22
69
KONAWE
0
0
0
29
23
52
KONAWE KEPULAUAN
0
0
0
1
20
21
70
PROVINSI GORONTALO 71
BOALEMO
0
2
5
5
3
15
72
GORONTALO UTARA
0
2
1
14
7
24
73
POHUWATO
0
1
3
10
1
15
0
0
3
6
4
13
PROVINSI SULAWESI BARAT 74
MAMUJU TENGAH
23 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN NO. 75
KABUPATEN POLEWALI MANDAR
MANDIRI
MAJU
BERKEMBANG
TERTINGGAL
SANGAT TERTINGGAL
TOTAL
0
1
2
10
5
18
PROVINSI MALUKU 76
BURU
0
0
0
6
9
15
77
BURU SELATAN
0
0
1
1
34
36
78
KEPULAUAN ARU
0
0
0
0
20
20
79
MALUKU BARAT DAYA
0
0
2
4
19
25
80
MALUKU TENGAH
0
3
2
10
12
27
0
0
0
5
11
16
SERAM BAGIAN BARAT
0
2
2
2
13
19
SERAM BAGIAN TIMUR
0
1
0
3
27
31
MALUKU TENGGARA
81
BARAT
82 83
PROVINSI MALUKU UTARA 84
HALMAHERA BARAT
0
1
7
10
12
30
85
HALMAHERA SELATAN
0
1
1
6
80
88
86
HALMAHERA TIMUR
0
0
0
10
17
27
87
KEPULAUAN SULA
0
0
1
3
17
21
88
PULAU MOROTAI
0
1
1
4
7
13
PULAU TALIABU
0
0
1
1
10
12
89
PROVINSI PAPUA BARAT 90
MAYBRAT
0
0
0
0
46
46
91
RAJA AMPAT
0
0
0
3
22
25
92
SORONG
0
0
0
1
25
26
93
SORONG SELATAN
0
0
0
2
31
33
94
TAMBRAUW
0
0
0
1
16
17
95
TELUK BINTUNI
0
0
0
1
27
28
96
TELUK WONDAMA
0
0
1
3
13
17
PROVINSI PAPUA 97
ASMAT
0
0
0
0
4
4
98
BIAK NUMFOR
0
0
1
13
17
31
99
BOVEN DIGOEL
0
1
0
0
9
10
100
DEIYAI
0
0
0
0
3
3
101
DOGIYAI
0
0
0
0
13
13
102
INTAN JAYA
0
0
0
0
1
1
103
JAYAWIJAYA
0
0
1
1
67
69
104
KEEROM
0
0
3
3
6
12
105
KEPULAUAN YAPEN
0
0
0
5
18
23
24 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
JUMLAH DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN NO.
KABUPATEN MANDIRI
MAJU
BERKEMBANG
TERTINGGAL
SANGAT TERTINGGAL
TOTAL
106
LANNY JAYA
0
0
0
0
13
13
107
MAMBERAMO RAYA
0
0
0
0
5
5
108
MAMBERAMO TENGAH
0
0
0
0
16
16
109
MAPPI
0
0
0
2
8
10
110
MERAUKE
0
0
0
6
22
28
111
NABIRE
0
0
2
3
8
13
112
NDUGA
113
PANIAI
0
0
1
1
10
12
114
PEGUNUNGAN BINTANG
0
0
0
1
6
7
115
PUNCAK
0
0
0
0
2
2
116
PUNCAK JAYA
0
0
0
0
11
11
117
SARMI
0
0
0
2
15
17
118
SUPIORI
0
0
0
3
1
4
119
TOLIKARA
0
0
0
0
8
8
120
WAROPEN
0
0
0
4
13
17
121
YAHUKIMO
0
0
1
0
6
7
122
YALIMO
0
0
0
0
33
33
0
134
209
860
1892
3095
Belum Terklasifikasi
TOTAL
Sumber: 1) Indeks Desa Membangun, 2015 (diolah) Tabel 3.4. Persentase Desa Berdasarkan IDM di Daerah Tertinggal Berdasarkan 7 Wilayah NO.
WILAYAH
Jumlah Desa (PUM)
PERSENTASE DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN DESA TERKLASIFIKASI
MANDIRI
MAJU
BERKEMBANG
TERTINGGAL
SANGAT TERTINGGAL
1
SUMATERA
1760
20.57%
0.00%
4.70%
3.87%
24.03%
67.40%
2
JAWA
1460
19.32%
0.00%
13.48%
19.50%
42.91%
24.11%
3
NUSA TENGGARA
3434
18.58%
0.00%
6.58%
12.23%
35.58%
45.61%
4
KALIMANTAN
3352
20.32%
0.00%
3.08%
2.94%
31.72%
62.26%
5
SULAWESI
1016
18.80%
0.00%
3.14%
7.33%
46.60%
42.93%
6
MALUKU
1702
22.33%
0.00%
2.37%
4.74%
17.11%
75.79%
7
PAPUA
5847
9.59%
0.00%
0.18%
1.78%
9.80%
88.24%
18571
16.66%
0%
4%
7%
28%
61%
JUMLAH
Sumber: 1) Indeks Desa Membangun, 2015 (diolah) 2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
25 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Berdasarkan data 15.000 desa yang telah terklasifikasi IDM, diketahui hanya 20.57% desa yang terletak di daerah tertinggal Wilayah Sumatera yang sudah terklasifikasi, dengan proporsi 0.00% desa mandiri; 4.70% desa maju; 3.87% desa berkembang; 24.03% desa tertinggal; dan 67.40% desa sangat tertinggal. Sedangkan di daerah tertinggal yang terletak di Wilayah Jawa, hanya 19.32% desa yang sudah terklasifikasi IDM dengan persentase tertinggi terdapat pada desa tertinggal sebesar 42.91%. Di Wilayah Nusa Tenggara, desa di daerah tertinggal yang sudah terklasifikasi sebesar 18.58%, dengan proporsi tertinggi desa sangat tertinggal yaitu sebesar 45.61%. Di daerah tertinggal lain yang terletak di Wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, desa yang telah terklasifikasi IDM secara berturut-turut adalah 20.32%; 18.80%; 22.33%; dan 9.59%. Di Wilayah Sulawesi, proporsi tertinggi dijumpai di desa tertinggal yaitu sebesar 46.60%. Sedangkan di Wilayah Kalimantan, Maluku dan Papua, proporsi tertinggi masih dijumpai di desa yang tergolong sangat tertinggal.
26 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
3.2.
Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal Kawasan perdesaan merupakan salah satu kawasan strategis
nasional
yang
memiliki
peran
penting
dalam
mendukung
pembangunan nasional. Pembangunan kawasan perdesaan diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Berdasarkan undang-undang tersebut, kawasan perdesaan diartikan sebagai kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan social dan kegiatan ekonomi. Pembangunan
kawasan
perdesaan
bertujuan
untuk
mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Selain itu, kawasan perdesaan juga berfungsi sebagai cikal bakal tumbuh dan berkembangnya perekonomian masyarakat desa melalui pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah sehingga menjadi lebih maju. Pembangunan kawasan perdesaan dapat mendukung gerakan 5000 desa
mandiri
yang
Kementerian
Desa,
menjadi
salah
Pembangunan
satu
nawakerja
Daerah
prioritas
Tertinggal
dan
Transmigrasi. Terdapat 72 kawasan perdesaan diinisasi
oleh
Direktorat
Jenderal
pada tahun 2015 yang Pembangunan
Kawasan
Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, terdapat 40 kawasan perdesaan yang terletak di wilayah kabupaten/kota yang tergolong daerah tertinggal.
27 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.5. Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal NO.
PROVINSI
KAWASAN PERDESAAN
NAMA KABUPATEN
JML
NO.
NAMA
1
Banten
Pandeglang
1
1
Mina-Agrowisata
2
Kalimantan Tengah
Seruyan
1
1
Kawasan Perdesaan Agrobahari Sejahtera
3
Kalimantan Selatan
Hulu Sungai Utara
1
1
Kawasan Perdesaan Pertanian Rawa
4
Kalimantan Timur
Mahakam Ulu
1
1
5
Kalimantan Utara
Nunukan
1
1
6
Kalimantan Barat
Sambas
1
1
Kawasan Pengambangan Agroteknologi Kawasan Perdesaan Perbatasan Berbasis Agribisnis
Kawasan Perdesaan Long Pahangai Penghasil Coklat Kawasan Perdesaan Perkebunan di Perbatasan Negara
7
Kalimantan Barat
Bengkayang
1
1
8
Sulawesi Selatan
Jeneponto
1
1
Kawasan Perdesaan
9
Sulawesi Tengah
Donggala
1
1
Kawasan Agrowisata Makeng Tana Bailo Berbasis Produk Pangan Sehat
10
Sulawesi Tenggara
Konawe
1
1
Kawasan Lumbung Pangan Wonua Asaki
1
Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap
2
Kawasan Minapolitan Budidaya Perikanan
3
Kawasan Minapolitan Budidaya Rumpuit Laut
4
Kawasan Industri Pengolahan Produk Perikanan
11
12
Maluku Utara
Maluku Utara
Halmahera Selatan
Halmahera Timur
10
3
5
Kawasan Transmigrasi
7
Kawasan Perdesaan Pesisir Pantai Sumae Kusubibi
8
Pertambangan Panas Bumi
9
Kawasan Perdesaan Pulau-Pulau Kecil Kayoa
10
Kawasan Perdesaan Agropolitan
1
Kawasan Desa Ekonomi Terpadu (Pertanian)
2 3
13
14
15
Maluku
Maluku
Papua
Maluku Tengah
3
Maluku Tenggara Barat
3
Merauke
2
Kawasan Desa Ekonomi Terpadu (Perikanan) Kawasan Desa Ekonomi Terpadu (Pertambangan)
1
Kawasan Minapolitan Tangkap
2
Kawasan Wisata Bahari, Budaya & Sejarah
3
Kawasan Tanaman Pangan
1
Kawasan Perdesaan Wer Tamrian II
2
Kawasan Perdesaan Kormomolin I
3
Kawasan Perdesaan Selaru II
1
Daerah Perbatasan
28 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
NAMA KABUPATEN
PROVINSI
16
Papua
17
Keerom
Papua Barat
18
Raja Ampat
Papua Barat
Sorong
TOTAL
KAWASAN PERDESAAN JML
NO.
NAMA
2
Daerah Terluar dan Tertinggal
1
Kawasan Ketahan Pangan
2
Kawasan Tanaman kering
1
Kawasan Strategis Pariwisata
2
Kawasan Pertanian dan Agrobisnis
3
Kawasan Perkebunan
1
Kawasan Pertanian
2
Kawasan Peternakan
3
Kawasan Perkebunan
4
Kawasan Perikanan
2
3
4
40
Sumber: Matriks Data/Informasi Kawasan Perdesaan Kabupaten/Kota yang Diinisiasi Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun 2015 (diolah)
Diagram 3.3. Sebaran Jumlah Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal Jumlah Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal 10 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
3 1
1
1
1
1
3
3
2
2
3
4
Berdasarkan Diagram 3.3., terlihat bahwa terdapat 40 kawasan perdesaan di daerah tertinggal yang tersebar di 13 kabupaten. Kawasan perdesaan terbanyak terdapat di Kabupaten Halmahera 29 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Selatan yaitu sebanyak 10 kawasan, disusul Kabupaten Sorong sebanyak 4 kawasan. Di Halmahera Selatan, kawasan perdesaan didominasi dengan peruntukkan di bidang pengolahan hasil laut seperti rumput laut maupun perikanan yang sesuai dengan kondisi geografis wilayah tersebut. Apabila ditinjau dari kondisi desa yang masuk dalam 40 kawasan perdesaan di daerah tertinggal, sebesar 51% desa di kawasan perdesaan tersebut masih tergolong tertinggal; 43% desa tergolong berkembang; dan 2% desa tergolong mandiri. Pada diagram 3.4, berikut dapat terlihat sebaran tipologi desa berdasarkan IPD di 40 kawasan perdesaan yang terletak di daerah tertingggal. Diagram 3.4. Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IPD di 40 Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal
Sebaran Tipologi Desa Berdasarkan IPD di 40 Kawasan Perdesaan 4% 43%
Berkembang Mandiri
51%
Tertinggal Belum Terklasifikasi
2%
30 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
3.3.
Permukiman Transmigrasi di Daerah Tertinggal Berdasarkan
Transmigrasi
Peraturan
Nomor
Menteri
Tenaga
PER.22/MEN/X/2007,
Unit
Kerja
dan
Permukiman
Transmigrasi (UPT), merupakan satuan permukiman transmigrasi yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan tempat usaha transmigran yang sejak awal direncanakan untuk membentuk suatu desa atau bergabung dengan desa setempat. Di daerah tertinggal, keberadaan UPT dapat mendukung pusat pertumbuhan wilayah. Sampai pada tahun 2015, terdapat 170 UPT yang berada dibawah binaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dari 170 UPT Bina yang ada di seluruh Indonesia, terdapat 65 UPT yang berada di Kabupaten yang masuk dalam kategori tertinggal. Disamping itu, terdapat 32 UPT yang telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah sampai pada Tahun 2014, dimana 11 unit diantaranya adalah UPT yang terletak di daerah tertinggal. Diagram 3.5. Perbandingan Jumlah Unit Permukiman Transmigrasi di Daerah Tertinggal Berdasarkan Wilayah Perbandingan Jumlah UPT di Daerah Tertinggal Berdasarkan Wilayah
20
Jumlah UPT Bina
15
Jumlah UPT Serah
10 5 0
31 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.6. Data Permukiman Transmigrasi Bina di Daerah Tertinggal NO
KODE UPT
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI
13
Sumatera Barat
I
1308
Pasaman Barat
1
1308001 16
Aek Nabirong Sumatera Selatan
II
1605
2
1605001
III
6101
3
6101043
Sabung SP.1 Sebunga
61
Musi Rawas Cecar Bunga Mas/V/F/SP.10 Kalimantan Barat Sambas
4
6101044
IV
6111
5
6111002
Ds. Kamboja/P. Maya
6
6111003
Sei Mata-mata Sp.3
7
6111004
Sei Mata-mata Sp.4
8
6111005
P. Maya Kamata/Ds. Satai Lestari
9
6111006
Satai Lestari SP.2
Kayong Utara
V
6106
10
6106020
Nanga Kalis SP.1
11
6106021
Keliling Semulung SP.1
Kapuas Hulu
VI
6104
12
6104001
Sei Besar SP.1 Sungai Pelang SP.2
Ketapang
13
6104002
VII
6110
14
6110001
VIII
6207
15
6207001
IX
6503
16
6503007 75
Gorontalo
X
7502
Boalemo
17
7502002
Dusun Longi Pangea SP.4
18
7502003
Huwongo/Pangea SP.6
19
7502004
Lito
62
65
Melawi Lengkong Nyadom SP.1 Kalimantan Tengah Seruyan Ds. Tanggul Harapan Kalimantan Utara Nunukan Simanggaris SP.5
32 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
KODE UPT
XI
7504
20
7504001
XII
7505
21
7505001
XIII
7209
22
7209001
72
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI Pahuwato/Marisa Marisa V/B Gorontalo Utara Sumulata IV/ Desa Bulantio Timur Sulawesi Tengah Tojo Una-Una Balingara (Garkim)
XIV
7203
23
7203001
Tinauka Sp.1
24
7203002
Tinauka Sp.2 Tinauka Sp.3
25
7203003
XV
7204
Donggala
Toli-Toli
26
7204029
XVI
7207
Lampasio (Garkim)
27
7207003
Dusun Kokobuka (Garkim)
28
7207005
Poongan
29
7207006
Moppu
Buol
XVII
7210
30
7210001
Lemban Tongoa Lemban Tongoa SP.2
31
7210002
XVIII
7208
32
7208001
XIX
7406
33
7406024
74
XX
7402
34
7402034 52
XXI
5203
35
5203001
XXII
5207
36
5207001
XXIII
5205
Sigi
Parigi Moutong Ongka SP.1 Sulawesi Tenggara Bombana Lengora pantai Konawe Awua Jaya Nusa Tenggara Barat Lombok Timur Jeringgo Sumbawa Barat Tongo II Sp.2 Dompu
37
5205001
XXIV
5206
Nangakara Sp 2
38
5206009
Sori Panihi Sp.5
39
5206010
Rade Dara/Sori Panihi SP.6
Bima
33 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
KODE UPT
XXV
5204
40
5204016
XXVI
5308
53
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI Sumbawa Brang Lamar Nusa Tenggara Timur Ende
41
5308001
XXVII
5305
42
5305001
Remasingfui Kaipera
43
5305002
XXVIII
5311
44
5311003
Kolikapa Alor
Sumba Timur La Tappu
XXIX
5304
45
5304001
Halituku/Ds.Naekasa Ulu Klubuk
46
5304002
XXX
5316
47
5316001
XXXI
5312
48
5312001
XXXII
5314
49
5314001
XXXIII
5302
50
5302001 81
Bellu
Sumba Barat Daya Walandimu Sumba Barat Elopare/Gaura SP.2 Rote Ndao Lidor Timor Tengah Selatan Klus Kualin Maluku
XXXIV
8101
51
8101033
Besi SP.1/Huaulu SP.1
52
8101034
Karlutu SP.2
53
8101035
Sariputih Sp.2
54
8101036
Tanah Merah
55
8101037
Karlutu SP.1
56
8101039
Sariputih SP.4
82
Maluku Utara
XXXV
8204
57
8204036
XXXVI
8206
Maluku Tengah
Halmahera Selatan Fida Sp 6 Halmahera Timur
58
8206026
Patlean Sp 4
XXXVII
8207
Kep. Morotai
59
8207001
Daruba SP.3
60
8207002
Dehegila SP.3
34 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
KODE UPT 91
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI Papua
XXXVIII
9111
Keerom
61
911103
Senggi Sp.1
62
911104
Senggi Sp.2
XXXIX
9101
63
910106
Tanah Miring SP.1
64
910107
Salor SP.4
XXXX
9207
65
9207002
92
Merauke
Papua Barat Teluk Wondama Werianggi
Sumber: Data Permukiman Transmigrasi Bina Edisi Desember 2015
35 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.7. Data Permukiman Transmigrasi Serah di Daerah Tertinggal NO
KODE UPT 61
I
6101
1
6101042
II
6106
2
6106018
NAMA PROVINSI/ KABUPATEN/UPT
NAMA DESA
Tebas
Ds. Serat Ayon
Mentebah
Ds. Mujan
Wanasari
Desa Pangea
Kalimantan Barat Sambas Serat Ayon SP.2 Kapuas Hulu Ds. Kepala Gunung SP.1
75
Gorontalo
III
7502
Boalemo
3
7502001 72
KECAMATAN
Pangea SP.2 Sulawesi Tengah
IV
7207
4
7207002
Bokat VI/A/6
Tiloan
Kokobuka
5
7207004
Bokat Sp.7
Tiloan
Desa Nanasan
Kabaena
Desa Tedubara
Abuki
Desa Asinuajaya
74 V
7406
6
7406023
VI
7403
7
7403033 81
Buol
Sulawesi Tenggara Bombana Labota/Tedubara Konawe Asinua Jaya Maluku
VIII
8105
8
8105032
Air Mata/Kabo Sp 5,6 (revitalisasi)
Bula
Desa Waisamit
9
8105039
Banggoi Sp 2 (revitalisasi)
Bula
Desa Waiketambaru
Katala Hamu Lingu
Desa Laelara
Wasior
Desa Sobey
53 IX
5311
10
5311002 92
X
9207
11
9207001
Seram Bagian Timur
Nusa Tenggara Timur Sumba Timur Lailara Papua Barat Teluk Wondama Sobei
Sumber: Data Permukiman Transmigrasi Serah Edisi Desember 2014
36 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
3.4.
Kawasan Perkotaan Baru / Kota Terpadu Mandiri di Daerah Tertinggal Kota
Terpadu
Mandiri
yang
selanjutnya
disebut
KTM,
merupakan kawasan transmigrasi yang dirancang untuk menjadi pusat pertumbuhan melalui pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing daerah. Kota Terpadu Mandiri termasuk dalam kawasan strategis nasional yang berfungsi sebagai daya dorong bagi pengembangan daerah. Keberadaan Kota Terpadu Mandiri di daerah tertinggal tentunya dapat mendorong pertumbuhan perekonomian
di
daerah
tertinggal
dan
menjadi
cikal
bakal
terbentuknya Kawasan Perkotaan Baru. Saat ini, terdapat 48 Kota Terpadu Mandiri yang ada di seluruh Indonesia. Dari 48 KTM tersebut, terdapat 18 KTM yang terletak di kabupaten yang tergolong daerah tertinggal yaitu Kabupaten Bima, Sumbawa, Timor Tengah Utara, Kayong Utara, Sambas, Nunukan, Tojo Una-Una, Parigi Moutong, Buol, Boalemo, Mamuju Tengah, Morotai, Merauke dan Keerom. Disamping itu, terdapat 6 KTM di daerah tertinggal yang masuk dalam 20 KTM Prioritas RPJMN 20152019 yaitu KTM Subah dan KTM Gerbang Mas Perkasa di Kabupaten Sambas; KTM Seimanggaris di Kabupaten Nunukan; KTM Pawonsari di Kabupaten Boalemo; KTM Morotai di Kabupaten Morotai; dan KTM Salor di Kabupaten Merauke.
37 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.8. Kawasan Perkotaan Baru / Kota Terpadu Mandiri di Daerah Tertinggal NO
PROVINSI
KABUPATEN
NAMA KAWASAN
1
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
KTM TAMBORA
2
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
KTM LABANGKA
3
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
KTM PONU
4
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
KTM GERBANG KAYONG
5
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
KTM SUBAH
6
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
KTM GERBANG MAS PERKASA
7
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
KTM SEBATIK
8
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
KTM SEIMANGGARIS
9
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
KTM PADAULOYO
10
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
KTM BAHARI TOMINI RAYA
11
SULAWESI TENGAH
BUOL
KTM AIR TERANG
12
GORONTALO
BOALEMO
KTM PAWONSARI
13
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
KTM TOBADAK
14
MALUKU
MALUKU TENGAH
KTM KOBISONTA
15
MALUKU UTARA
MOROTAI
KTM MOROTAI
16
PAPUA
MERAUKE
KTM SALOR
17
PAPUA
MERAUKE
KTM MUTING
18
PAPUA
KEEROM
KTM SENGGI
Sumber: Data 48 Kota Terpadu Mandiri
38 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.9. Kota Terpadu Mandiri Prioritas RPJMN 2015-2019 di Daerah Tertinggal NO
PROVINSI
KABUPATEN
NAMA KAWASAN
1
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
KTM SUBAH
2
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
KTM GERBANG MAS PERKASA
3
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
KTM SEIMANGGARIS
4
GORONTALO
BOALEMO
KTM PAWONSARI
5
MALUKU UTARA
MOROTAI
KTM MOROTAI
6
PAPUA
MERAUKE
KTM SALOR
Sumber: RPJMN 2015–2019
3.5. Daerah Tertentu Daerah tertentu terdiri dari 5 (lima) aspek kajian pembahasan, yaitu sebagai berikut: 1. Daerah Rawan Pangan; 2. Daerah Rawan Bencana; 3. Daerah Rawan Konflik; 4. Daerah Perbatasan; 5. Daerah Pulau Terkecil dan Terluar.
3.5.1. Daerah Rawan Pangan Daerah rawan pangan sebagai salah satu aspek kajian daerah tertentu,
merupakan
daerah
dengan
kondisi
penduduk
yang
mengalami kekurangan pangan. Kebijakan yang berkaitan dengan daerah rawan pangan diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan. Penanganan daerah rawan pangan menjadi salah satu fokus dalam pembangunan daerah tertentu, selain 39 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
beberapa fokus lain yang meliputi penanganan daerah rawan bencana, daerah pasca konflik, pengembangan daerah perbatasan dan daerah pulau kecil dan terluar. Penanganan daerah rawan pangan juga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam program prioritas pemerintah Indonesia yang dikaitkan dengan kedaulatan pangan yang merupakan bagian dari agenda ke-7 Nawa Cita untuk Indonesia. Tujuan dari kedaulatan pangan adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha utama pertanian pangan. Berkaitan dengan hal tersebut, sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, pengembangan daerah rawan pangan menjadi salah satu bidang yang ditangani oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu yang kemudian secara spesifik ditangani oleh Direktorat Penanganan Daerah Rawan Pangan. Data pada tahun 2015 menunjukkan jumlah daerah rawan pangan sebanyak 112 kabupaten di daerah tertinggal pada tahun 2015. Daerah
Rawan
Pangan
yang
tertinggi
dijumpai
pada
Kabupaten Puncak Provinsi Papua dengan peringkat 1, dan daerah rawan pangan terendah dijumpai pada Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Selatan dengan peringkat 260. Berikut data daerah rawan pangan di 122 kabupaten daerah tertinggal.
40 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.10. Daerah Rawan Pangan di Daerah Tertinggal Prioritas 1
2
Jumlah 13
11
9
Provinsi Papua
Papua
Nusa Tenggara Timur
Kabupaten
Peringkat
Puncak
1
Intan Jaya
2
Nduga
3
Lanny Jaya
4
Pegunungan Bintang
5
Tolikara
6
Puncak Jaya
7
Mamberamo Tengah
8
Yahukimo
9
Deiyai
11
Dogiyai
12
Yalimo
13
Asmat
14
Jayawijaya
15
Paniai
16
Mappi
17
Supiori
19
Boven Digoel
20
Waropen
21
Sarmi
36
Keerom
45
Kepulauan Yapen
47
Nabire
48
Biak Numfor
59
Sumba Tengah
22
Timor Tengah Selatan
23
Sumba Barat Daya
26
Sabu Raijua
30
Sumba Barat
37
Sumba Timur
41
Manggarai Timur
44
41 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Prioritas
Jumlah
7
6
4
3
Provinsi
Papua Barat
Maluku
Sumatera Utara
Kabupaten
Peringkat
Alor
53
Manggarai Barat
58
Tambrauw
18
Teluk Bintuni
24
Teluk Wondama
28
Maybrat
33
Sorong
38
Sorong Selatan
46
Raja Ampat
61
Kepulauan Aru
27
Maluku Barat Daya
32
Seram Bagian Timur
35
Buru Selatan
40
Seram Bagian Barat
60
Maluku Tenggara Barat
63
Nias
25
Nias Selatan
29
Nias Barat
39
Nias Utara
42
1
Sumatera Barat
Kepulauan Mentawai
43
1
Maluku Utara
Kepulauan Sula
55
8
Nusa Tenggara Barat
Lombok Utara
49
Lombok Barat
89
Lombok Tengah
108
Sumbawa
128
Lombok Timur
135
Dompu
164
Sumbawa Barat
176
Bima
203
Tojo Una-Una
64
Donggala
113
Banggai Kepulauan
114
5
Sulawesi Tengah
42 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Prioritas
Jumlah
4
3
3
2
2
4
Provinsi
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Banten
Sumatera Barat
Kabupaten
Peringkat
Buol
159
Toli-Toli
198
Sampang
74
Bangkalan
116
Bondowoso
141
Situbondo
163
Kupang
84
Ende
124
Nagekeo
136
Kayong Utara
91
Sambas
96
Kapuas Hulu
132
Pandeglang
228
Lebak
245
Pasaman Barat
231
Solok Selatan
260
1
Kalimantan Selatan
Hulu Sungai Utara
186
1
Aceh
Aceh Singkil
100
1
Sulawesi Barat
Polewali Mandar
122
1
Sumatera Selatan
Musi Rawas
151
1
Sulawesi Selatan
Jeneponto
200
1
Maluku Utara
Halmahera Barat
110
1
Maluku
Maluku Tengah
99
3
Kalimantan Barat
Melawi
54
Landak
90
Ketapang
94
Halmahera Selatan
65
Halmahera Timur
82
Pulau Morotai
86
Boalemo
105
Gorontalo Utara
139
Pohuwato
142
3
3
Maluku Utara
Gorontalo
43 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Prioritas
Jumlah 2
5
Sulawesi Tengah
Kabupaten
Peringkat
Sigi
75
Parigi Moutong
106
1
Kalimantan Tengah
Seruyan
92
1
Bengkulu
Seluma
77
1
Lampung
Lampung Barat
131
1
Nusa Tenggara Timur
Belu
72
1
Maluku
Buru
51
1
Papua
Merauke
88
4
Nusa Tenggara Timur
Rote Ndao
78
Lembata
85
Timor Tengah Utara
101
Manggarai
111
Bombana
138
Konawe
172
2
6
Provinsi
Sulawesi Tenggara
1
Kalimantan Barat
Sintang
57
1
Kalimantan Utara
Nunukan
70
1
Kalimantan Barat
Bengkayang
210
Sumber: Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2015 (diolah)
Dari 122 Kabupaten Daerah Tertinggal terdapat 10 kabupaten daerah tertinggal yang tidak ada datanya. Berikut nama kabupaten daerah rawan pangan yang tidak ada datanya sebagai berikut: Tabel 3.11. Daerah Rawan Pangan di Daerah Tertinggal Provinsi
Kabupaten
Peringkat
Kalimantan Timur
MAHAKAM HULU
#N/A
Lampung
PESISIR BARAT
#N/A
Maluku Utara
PULAU TALIABU
#N/A
Nusa Tenggara Timur
MALAKA
#N/A
Papua
MAMBERAMO RAYA
#N/A
Sulawesi Barat
MAMUJU TENGAH
#N/A
44 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Peringkat
BANGGAI LAUT
#N/A
MOROWALI UTARA
#N/A
Sulawesi Tenggara
KONAWE KEPULAUAN
#N/A
Sumatera Selatan
MUSI RAWAS UTARA
#N/A
Sulawesi Tengah
Sumber: Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Indonesia, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2015 (diolah)
Tingkat persentase rawan pangan di daerah tertinggal di Wilayah Sumatera sebesar 23%, Jawa sebesar 20%, Nusa Tenggara sebesar 21%, Kalimantan sebesar 8%, Sulawesi sebesar 15%, sebesar Maluku 2% dan sebesar Papua 11%. Berikut hasil sebaran daerah rawan pangan yang terbagi menjadi 7 Pulau besar di Indonesia. Diagram 3.6. Sebaran Rawan Pangan di Daerah Tertinggal Per Pulau
Sebaran Rawan Pangan di Daerah Tertinggal Per Pulau Sumatera
2% 11% 15%
23%
Jawa Nusa Tenggara
8%
20%
Kalimantan
21%
Sulawesi Maluku Papua
3.5.2. Daerah Pasca Konflik Secara
garis
besar
konflik
timbul
karena
adanya
ketidaksesuaian kepentingan antara satu pihak dengan pihak lainnya. Dalam pengertian yang lebih dalam, konflik muncul karena tiga faktor yaitu faktor yang pertama adalah Perbedaan Kepentingan. Dalam hal ini, terdapat perbedaan pendapat dan juga kepentingan antara satu 45 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
pihak dengan pihak lainnya. Kedua, Gap (Kesenjangan) antara Harapan dengan Kenyataan. Dalam hal ini, konflik dipicu oleh adanya ketidakpuasan masyarakat; artinya harapan mereka akan sesuatu tidak dapat dipenuhi secara maksimal dan ketiga karena perebutan sumber daya yang terbatas. Dalam hal ini beragam pihak melakukan perebutan sumber daya yang terbatas. Berdasarkan Rakornas Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu khususnya pada aspek penanganan daerah pasca konflik. kebijakan penanganan konflik sosial menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam situasi dan peristiwa baik sebelum, pada saat, maupun sesudah terjadi konflik yang mencakup pencegahan konflik, penghentian konflik, dan pemulihan pascakonflik. Hal ini memberikan makna sebagai berikut, penanganan konflik sosial memerlukan upaya berkelanjutan untuk membangun persepsi dan cara pandang baru dari kelompok masyarakat yang berkonflik dan dalam pencegahan konflik sosial perlu dibutuhkan sistem deteksi dini (early warning system). Berikut jumlah kejadian konflik yang terdapat di daerah tertinggal dengan jumlah terendah kejadian konflik dijumpai di kabupaten Kepulauan Mentawai, Hulu Sungai Utara, Gorontalo utara dan Mappi dengan jumlah kejadian 1 dengan kelasifikasi Sangat Rendah. Dan jumlah kejadian 518 dijumpai di Kabupaten Malaku Tengah dengan kelasifikasi Sangat Rendah. Berikut jumlah kejadian konflik dan kelas kejadian rawan konflik di daerah tertinggal sebagai berikut: 46 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.12. Tabel Pasca Konflik di Daerah Tertinggal Provinsi
Kabupaten
Jumlah Kejadian
Kelas
Aceh
ACEH SINGKIL
39
SANGAT RENDAH
Sumatera Barat
KEPULAUAN MENTAWAI
1
SANGAT RENDAH
Lampung
LAMPUNG BARAT
33
SANGAT RENDAH
Sumatera Selatan
MUSI RAWAS
36
SANGAT RENDAH
NIAS
13
SANGAT RENDAH
NIAS BARAT
4
SANGAT RENDAH
NIAS SELATAN
7
SANGAT RENDAH
NIAS UTARA
7
SANGAT RENDAH
Sumatera Barat
PASAMAN BARAT
8
SANGAT RENDAH
Bengkulu
SELUMA
19
SANGAT RENDAH
Sumatera Barat
SOLOK SELATAN
4
SANGAT RENDAH
BANGKALAN
190
SANGAT RENDAH
BONDOWOSO
52
SANGAT RENDAH
LEBAK
11
SANGAT RENDAH
PANDEGLANG
7
SANGAT RENDAH
SAMPANG
82
SANGAT RENDAH
SITUBONDO
214
SANGAT RENDAH
ALOR
103
SANGAT RENDAH
BELU
103
SANGAT RENDAH
BIMA
357
SANGAT RENDAH
DOMPU
213
SANGAT RENDAH
ENDE
82
SANGAT RENDAH
KUPANG
188
SANGAT RENDAH
LEMBATA
57
SANGAT RENDAH
LOMBOK BARAT
170
SANGAT RENDAH
LOMBOK TENGAH
292
SANGAT RENDAH
LOMBOK TIMUR
195
SANGAT RENDAH
LOMBOK UTARA
29
SANGAT RENDAH
MANGGARAI
95
SANGAT RENDAH
MANGGARAI BARAT
69
SANGAT RENDAH
MANGGARAI TIMUR
62
SANGAT RENDAH
NAGEKEO
28
SANGAT RENDAH
ROTE NDAO
57
SANGAT RENDAH
Sumatera Utara
Jawa Timur
Banten
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
47 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Kejadian
Kelas
SABU RAIJUA
25
SANGAT RENDAH
SUMBA BARAT
37
SANGAT RENDAH
SUMBA BARAT DAYA
37
SANGAT RENDAH
SUMBA TENGAH
3
SANGAT RENDAH
SUMBA TIMUR
40
SANGAT RENDAH
SUMBAWA
314
SANGAT RENDAH
SUMBAWA BARAT
49
SANGAT RENDAH
TIMOR TENGAH SELATAN
76
SANGAT RENDAH
TIMOR TENGAH UTARA
132
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
BENGKAYANG
33
SANGAT RENDAH
Kalimantan Selatan
HULU SUNGAI UTARA
1
SANGAT RENDAH
KAPUAS HULU
39
SANGAT RENDAH
KAYONG UTARA
15
SANGAT RENDAH
KETAPANG
63
SANGAT RENDAH
LANDAK
54
SANGAT RENDAH
MELAWI
15
SANGAT RENDAH
Provinsi
Kabupaten
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Utara
NUNUKAN
13
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
SAMBAS
140
SANGAT RENDAH
Kalimantan Tengah
SERUYAN
32
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
SINTANG
72
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
BANGGAI KEPULAUAN
28
SANGAT RENDAH
Gorontalo
BOALEMO
5
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tenggara
BOMBANA
8
SANGAT RENDAH
BUOL
49
SANGAT RENDAH
DONGGALA
93
SANGAT RENDAH
Gorontalo
GORONTALO UTARA
1
SANGAT RENDAH
Sulawesi Selatan
JENEPONTO
54
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tenggara
KONAWE
4
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
PARIGI MOUTONG
109
SANGAT RENDAH
Gorontalo
POHUWATO
2
SANGAT RENDAH
Sulawesi Barat
POLEWALI MANDAR
2
SANGAT RENDAH
SIGI
164
SANGAT RENDAH
TOJO UNA-UNA
34
SANGAT RENDAH
TOLI-TOLI
58
SANGAT RENDAH
BURU
78
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Maluku
48 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Kejadian
Kelas
BURU SELATAN
36
SANGAT RENDAH
HALMAHERA BARAT
61
SANGAT RENDAH
HALMAHERA SELATAN
55
SANGAT RENDAH
HALMAHERA TIMUR
12
SANGAT RENDAH
Maluku
KEPULAUAN ARU
42
SANGAT RENDAH
Maluku Utara
KEPULAUAN SULA
32
SANGAT RENDAH
MALUKU BARAT DAYA
8
SANGAT RENDAH
MALUKU TENGAH
518
SANGAT RENDAH
MALUKU TENGGARA BARAT
32
SANGAT RENDAH
PULAU MOROTAI
34
SANGAT RENDAH
SERAM BAGIAN BARAT
115
SANGAT RENDAH
SERAM BAGIAN TIMUR
56
SANGAT RENDAH
ASMAT
12
SANGAT RENDAH
BIAK NUMFOR
47
SANGAT RENDAH
BOVEN DIGOEL
5
SANGAT RENDAH
DEIYAI
9
SANGAT RENDAH
DOGIYAI
12
SANGAT RENDAH
INTAN JAYA
8
SANGAT RENDAH
JAYAWIJAYA
110
SANGAT RENDAH
KEEROM
36
SANGAT RENDAH
KEPULAUAN YAPEN
20
SANGAT RENDAH
LANNY JAYA
18
SANGAT RENDAH
MAMBERAMO RAYA
8
SANGAT RENDAH
MAMBERAMO TENGAH
3
SANGAT RENDAH
MAPPI
1
SANGAT RENDAH
MERAUKE
170
SANGAT RENDAH
NABIRE
63
SANGAT RENDAH
NDUGA
3
SANGAT RENDAH
PANIAI
26
SANGAT RENDAH
PEGUNUNGAN BINTANG
2
SANGAT RENDAH
PUNCAK
15
SANGAT RENDAH
PUNCAK JAYA
130
SANGAT RENDAH
RAJA AMPAT
17
SANGAT RENDAH
SARMI
14
SANGAT RENDAH
SORONG
81
SANGAT RENDAH
Provinsi
Maluku Utara
Maluku
Maluku Utara
Kabupaten
Maluku
Papua
Papua Barat Papua
49 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Kejadian
Kelas
Papua Barat
SORONG SELATAN
32
SANGAT RENDAH
Papua
SUPIORI
3
SANGAT RENDAH
TAMBRAUW
3
SANGAT RENDAH
TELUK BINTUNI
11
SANGAT RENDAH
TELUK WONDAMA
13
SANGAT RENDAH
TOLIKARA
18
SANGAT RENDAH
WAROPEN
2
SANGAT RENDAH
YAHUKIMO
14
SANGAT RENDAH
YALIMO
5
SANGAT RENDAH
Papua Barat
Papua
Papua
Sumber: Podes 2014
Persentase kejadian rawan konflik di daerah tertinggal rata rata kejadian di setiap daerah tertinggal yang tersebar di seluruh indonesia Sangat Rendah yang tersebar di 7 Wilayah sebagai berikut: 1) Wilayah Sumatera; 2) Wilayah Jawa; 3) Wilayah Nusa Tenggara; 4) Wilayah Kalimantan; 5) Wilayah Sulawesi; 6) WIlayah Maluku; 7) Wilayah Papua. Hasil kejadian rawan konflik di daerah tertinggal sebagai berikut: Diagram 3.7. Sebaran Pasca Konflik di Daerah Tertinggal Per Pulau
Daerah Pasca Konflik di Daerah Tertinggal Per Pulau 20%
5%
17%
5%
Aceh Jawa Nusa Tenggara
12%
9%
32%
Kalimantan Sulawesi
Maluku Papua
50 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
3.5.3. Daerah Rawan Bencana Bencana menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dijelaskan bahwa bencana adalah rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya
korban
jiwa
manusia,
kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Penyebab bencana terbagi menjadi 3 faktor, yaitu: 1. Faktor Alam terdiri dari bencana gempa bumi, banjir, tanah longsor, erupsi gunung api, angin puting beliung, wabah penyakit, dan lainnya; 2. Faktor Non alam terdiri dari kebakaran hutan dan lahan, kecelakaan transportasi, kegagalan teknologi, dan lainnya; 3. Faktor Manusia terdiri dari Kerusuhan sosial,konflik, teror, dan lainnya. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, daerah tertinggal di Indonesia pada tahun 2015 adalah sebanyak 122 kabupaten yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Dari 122 Kabupaten tertinggal di Indonesia, 10 Kabupaten diantaranya tidak terdapat data mengenai jumlah daerah rawan bencana. Berdasarkan 122 Kabupaten tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian besar daerah tertinggal di Indonesia merupakan daerah rawan bencana beresiko tinggi yang bersumber dari data Indeks Resiko Bencana Indonesia Tahun 2013 yang tertera pada Tabel 3.13. berikut. 51 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.13. Daerah Rawan Bencana di Daerah Tertinggal
Provinsi
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013 Skor
Kelas
Aceh
ACEH SINGKIL
178.00
Tinggi
Sumatera Barat
KEPULAUAN MENTAWAI
197.00
Tinggi
Lampung
LAMPUNG BARAT
214.00
Tinggi
Sumatera Selatan
MUSI RAWAS
155.00
Tinggi
NIAS
214.00
Tinggi
NIAS BARAT
211.00
Tinggi
NIAS SELATAN
202.00
Tinggi
NIAS UTARA
214.00
Tinggi
Sumatera Barat
PASAMAN BARAT
203.00
Tinggi
Bengkulu
SELUMA
191.00
Tinggi
Sumatera Barat
SOLOK SELATAN
137.00
Sedang
BANGKALAN
164.00
Tinggi
BONDOWOSO
166.00
Tinggi
LEBAK
215.00
Tinggi
PANDEGLANG
215.00
Tinggi
SAMPANG
155.00
Tinggi
SITUBONDO
168.00
Tinggi
ALOR
183.00
Tinggi
BELU
181.00
Tinggi
BIMA
209.00
Tinggi
DOMPU
184.00
Tinggi
ENDE
186.00
Tinggi
KUPANG
185.00
Tinggi
LEMBATA
150.00
Tinggi
LOMBOK BARAT
205.00
Tinggi
LOMBOK TENGAH
168.00
Tinggi
LOMBOK TIMUR
180.00
Tinggi
LOMBOK UTARA
152.00
Tinggi
MANGGARAI
175.00
Tinggi
MANGGARAI BARAT
168.00
Tinggi
MANGGARAI TIMUR
167.00
Tinggi
Sumatera Utara
Jawa Timur
Banten
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
52 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013 Skor
Kelas
NAGEKEO
156.00
Tinggi
ROTE NDAO
142.00
Sedang
SABU RAIJUA
102.00
Sedang
SUMBA BARAT
128.00
Sedang
SUMBA BARAT DAYA
138.00
Sedang
SUMBA TENGAH
119.00
Sedang
SUMBA TIMUR
145.00
Tinggi
SUMBAWA
150.00
Tinggi
SUMBAWA BARAT
152.00
Tinggi
TIMOR TENGAH SELATAN
167.00
Tinggi
TIMOR TENGAH UTARA
132.00
Sedang
Kalimantan Barat
BENGKAYANG
178.00
Tinggi
Kalimantan Selatan
HULU SUNGAI UTARA
128.00
Sedang
KAPUAS HULU
163.00
Tinggi
KAYONG UTARA
168.00
Tinggi
KETAPANG
192.00
Tinggi
LANDAK
132.00
Tinggi
MELAWI
132.00
Sedang
Kalimantan Utara
NUNUKAN
173.00
Tinggi
Kalimantan Barat
SAMBAS
180.00
Tinggi
Kalimantan Tengah
SERUYAN
144.00
Tinggi
Kalimantan Barat
SINTANG
156.00
Tinggi
Sulawesi Tengah
BANGGAI KEPULAUAN
163.00
Tinggi
Gorontalo
BOALEMO
122.00
Sedang
Sulawesi Tenggara
BOMBANA
179.00
Tinggi
BUOL
150.00
Tinggi
DONGGALA
189.00
Tinggi
Gorontalo
GORONTALO UTARA
138.00
Sedang
Sulawesi Selatan
JENEPONTO
151.00
Tinggi
Sulawesi Tenggara
KONAWE
174.00
Tinggi
Sulawesi Tengah
PARIGI MOUTONG
174.00
Tinggi
Gorontalo
POHUWATO
162.00
Tinggi
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Sulawesi Tengah
53 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013 Skor
Sulawesi Barat
Sulawesi Tengah
Kelas
POLEWALI MANDAR
202.00
Tinggi
SIGI
72.00
Sedang
TOJO UNA-UNA
138.00
Sedang
TOLI-TOLI
159.00
Tinggi
BURU
180.00
Tinggi
BURU SELATAN
155.00
Tinggi
HALMAHERA BARAT
144.00
Tinggi
HALMAHERA SELATAN
224.00
Tinggi
Maluku
Maluku Utara
HALMAHERA TIMUR
173.00
Tinggi
Maluku
KEPULAUAN ARU
186.00
Tinggi
Maluku Utara
KEPULAUAN SULA
219.00
Tinggi
MALUKU BARAT DAYA
223.00
Tinggi
MALUKU TENGAH
214.00
Tinggi
MALUKU TENGGARA BARAT
181.00
Tinggi
PULAU MOROTAI
166.00
Tinggi
SERAM BAGIAN BARAT
180.00
Tinggi
SERAM BAGIAN TIMUR
150.00
Tinggi
ASMAT
123.00
Sedang
BIAK NUMFOR
138.00
Sedang
BOVEN DIGOEL
133.00
Sedang
DEIYAI
108.00
Sedang
DOGIYAI
124.00
Sedang
INTAN JAYA
67.00
Sedang
JAYAWIJAYA
115.00
Sedang
KEEROM
127.00
Sedang
KEPULAUAN YAPEN
117.00
Sedang
LANNY JAYA
91.00
Sedang
MAMBERAMO RAYA
166.00
Tinggi
MAMBERAMO TENGAH
45.00
Sedang
MAPPI
126.00
Sedang
Papua Barat
MAYBRAT
88.00
Sedang
Papua
MERAUKE
170.00
Tinggi
Maluku
Maluku Utara Maluku
Papua
54 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013 Skor
Kelas
NABIRE
181.00
Tinggi
NDUGA
96.00
Sedang
PANIAI
117.00
Sedang
PEGUNUNGAN BINTANG
126.00
Sedang
PUNCAK
100.00
Sedang
PUNCAK JAYA
117.00
Sedang
Papua Barat
RAJA AMPAT
201.00
Tinggi
Papua
SARMI
172.00
Tinggi
Papua Barat
SORONG SELATAN
179.00
Tinggi
Papua
SUPIORI
92.00
Sedang
TAMBRAUW
118.00
Sedang
TELUK BINTUNI
167.00
Tinggi
TELUK WONDAMA
147.00
Tinggi
TOLIKARA
114.00
Sedang
WAROPEN
140.00
Sedang
YAHUKIMO
133.00
Sedang
YALIMO
96.00
Sedang
Papua Barat
Papua
Sumber: Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013, BNPB
3.5.4. Daerah Pulau Kecil dan Terluar Terkait dengan implementasi Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007, telah dibuat regulasi terbaru yaitu Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Koordinasi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Tingkat Nasional dimana isinya terkait dengan proses harmonisasi dan upaya siknkronisasi serta sinergi pelaksanaan kegiatan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan. Berikut nama kabupaten daerah rawan bencana yang tidak ada datanya sebagai berikut: 55 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.14. Daerah Rawan Bencana di Daerah Provinsi
Kabupaten
Sumatera Selatan
MUSI RAWAS UTARA
Lampung
PESISIR BARAT
Nusa Tenggara Timur
MALAKA
Kalimantan Timur
MAHAKAM HULU
Sulawesi Tengah
BANGGAI LAUT
Sulawesi Tenggara
KONAWE KEPULAUAN
Sulawesi Barat
MAMUJU TENGAH
Sulawesi Tengah
MOROWALI UTARA
Maluku Utara
PULAU TALIABU
Papua
SORONG
Sumber: Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013, BNPB
Pengelolaan pulau-pulau
kecil terluar adalah
rangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terpadu untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi sumber daya pulau-pulau kecil terluar dari Wilayah Republik Indonesia untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan hasil lainnya dari Peraturan Presiden ini, yaitu telah terpilihnya 92 Pulau yang masuk kedalam definisi dari pulau kecil dan terluar tersebut. Seiring
dengan
pengelompokkan
tersebut,
kemudian
dilanjutkan lagi penelitian, mengenai keberadaan penghuni dari ke 92 pulau tersebut, dari aspek kependudukan sehingga diketahui hanya ada 31 Pulau berpenghuni/berpenduduk yang terbagi dalam 7 wilayah pulau besar di Indonesia. Berdasarkan letak administrasi pada pulau kecil terluar di Indonesia, jumlah pulau kecil terluar di daerah tertinggal berjumlah 20 Kabupaten tertinggal yang termasuk pulau kecil terluar seperti tertera pada Tabel 3.15. berikut.
56 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Tabel 3.15. Jumlah Pulau Kecil Terluar Per kabupaten No
Jumlah Kabupaten yang Masuk Daerah Tertinggal
Wilayah
1
SUMATERA
3
2
JAWA
1
3
KALIMANTAN
1
4
NUSA TENGGARA
5
5
SULAWESI
1
6
MALUKU
3
7
PAPUA
6 Total
20
Sumber data : Pengolahan Data dari Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2012
Berikut nama-nama pulau kecil terluar yang berada di daerah tertinggal: Tabel 3.16. Pulau Kecil Terluar di Daerah Tertinggal No.
Nama Pulau
Lokasi
1
Pulau Batu Kecil
Samudera Hindia
2
Pulau Simuk
3
Pulau Wunga
4
Pulau Deli
5
Pukau Sebatik
6
Perbatasan
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
Laut lepas
Way Krui
Pesisir Barat
Laut lepas
Simuk
Nias Selatan
Laut lepas
Afulu
Nias
Australia
Cikeusik
Pandeglang
Banten
Selat Makasar
Malaysia
Siebatik, Sebatik Barat, Sebatik
Nunukan
Kalimantan Utara
Gosong Makasar
Laut Sulawesi
Malaysia
Sebatik
Nunukan
Kalimantan Utara
7
Pulau Alor
Selat Ombai
Timor Leste
17 Kecamatan
Alor
Nusa Tenggara Timur
8
Pulau Batek
Laut Sawu
Timor Leste
Amfoang Timur
Kupang
Nusa Tenggara Timur
Samudera Hindia Samudera Hindia Samudera Hindia
Lampung Sumatera Utara Sumatera Utara
57 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No.
Nama Pulau
Lokasi
Perbatasan
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi Nusa Tenggara Timur
9
Pulau Ndana
Samudera Hindia
Australia
Rote Barat Daya
Rote Ndao
10
Pulau Dana
Samudera Hindia
Australia
Raijua
Kupang
11
Pulau Mangudu
Samudera Hindia
Australia
Karera
Sumba Timur
12
Pulau Sophialouisa
Samudera Hindia
Australia
Sekotong
Lombok Barat
13
Pulau Lingian
Selat Makasar
Malaysia
Dampal Utara
Toli-Toli
Sulawesi Tengah
14
Pulau Salando
Laut Sulawesi
Malaysia
Dako Pamean
Toli-Toli
Sulawesi Tengah
15
Pulau Dolangan
Laut Sulawesi
Malaysia
Tolitoli Utara
Toli-Toli
Sulawesi Tengah
16
Pulau Ararkula
Laut Aru
Australia
Aru Utara
Kepulauan Aru
Maluku
17
Pulau Karaweira
Laut Aru
Australia
Aru Tengah Timur
Kepulauan Aru
Maluku
18
Pulau Penambulai
Laut Aru
Australia
Aru Tengah Selatan
Kepulauan Aru
Maluku
19
Pulau Kultubai Utara
Laut Aru
Australia
Kepulauan Aru
Maluku
20
Pulau Kultubai Selatan
Laut Aru
Australia
Aru Tengah
Kepulauan Aru
Maluku
21
Pulau Karang
Laut Aru
Australia
Aru Selatan
Kepulauan Aru
Maluku
22
Pulau Enu
Laut Arafuru
Australia
Aru Tengah
Kepulauan Aru
Maluku
23
Pulau Batugoyang
Laut Aru
Australia
Aru Selatan
Kepulauan Aru
Maluku
24
Pulau Larat
Laut Aru
Australia
Tanimbar Utara
25
Pulau Asutubun
Laut Timor
Australia
Tanimbar Selatan
26
Pulau Selaru
Laut Timor
Australia
Selaru
27
Pulau Batarkusu
Laut Timor
Australia
Tanimbar Selatan
Maluku Tenggara Barat Maluku Tenggara Barat Maluku Tenggara Barat Maluku Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Barat
Maluku
Maluku
Maluku
Maluku
58 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No.
Nama Pulau
Lokasi
Perbatasan
Kecamatan
Kabupaten
Provinsi
28
Pulau Masela
Laut Timor
Australia
Masela
Maluku Tenggara Barat
29
Pulau Meatimiarang
Laut Timor
Timor Leste dan Australia
Mdona Hiera
Maluku Barat Daya
Maluku
30
Pulau Leti
Laut Timor
Timor Leste
Leti Moa Lakor
Maluku Barat Daya
Maluku
31
Pulau Kisar
Selat Wetar
Timor Leste
Pulau-Pulau Terselatan
Maluku Barat Daya
Maluku
32
Pulau Wetar
Selat Wetar
Timor Leste
Wetar
Maluku Barat Daya
Maluku
33
Pulau Liran
Selat Wetar
Timor Leste
Wetar Barat
Maluku Barat Daya
Maluku
34
Pulau Budd
Palau
Kep. Ayau
Raja Ampat
35
Pulau Fani
Palau
Ayau
Raja Ampat
36
Pulau Miossu
Palau
Bikar
Tambrauw
37
Pulau Fanildo
Samudera Pasifik
Palau
Supiori Barat
Supiori
Papua
38
Pulau Brass
Samudera Pasifik
Palau
Supriori Barat
Supiori
Papua
39
Pulau Bepondi
Samudera Pasifik
Palau
Supriori Barat
Supiori
Papua
40
Pulau Liki
Samudera Pasifik
Palau
Sarmi
Sarmi
Papua
41
Pulau Kolepon
Laut Aru
Australia
Kimaam
Merauke
Papua
42
Pulau Laag
Laut Aru
Australia
Asmat
Papua
Sumber data :
Samudera Pasifik Samudera Pasifik Samudera Pasifik
Maluku
Papua Barat Papua Barat Papua Barat
Pengolahan Data dari Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2012
3.5.5. Daerah Perbatasan Daerah perbatasan negara adalah bagian wilayah negara yang terletak pada sisi dalam sepanjang batas wilayah Indonesia dengan negara lain, dalam hal batas wilayah negara di darat, kawasan perbatasan berada di kecamatan (Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara). Terdapat tiga aspek pokok yang mendasari karakteristik daerah perbatasan, yaitu sosial ekonomi, 59 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
pertahanan–keamanan dan politis. Daerah perbatasan Indonesia terdiri atas perbatasan kontinen yang berbatasan langsung dengan negara-negara Malaysia, Papua Nugini dan Republik Demokratik Timor Leste serta perbatasan maritim yang berbatasan dengan 10 Negara, yaitu: India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Republik Palau, Australia, Republik Demokratik Timor Leste dan Papua Nugini. Dari 122 daerah tertinggal yang termasuk daerah perbatasan ada 23 Kabupaten yang tersebar di Indonesia sebagai berikut: Tabel 3.16. Daerah Perbatasan di Kabupaten Tertinggal No.
Provinsi
1
NUSA TENGGARA TIMUR
Kecamatan
Desa
KUPANG
7
51
2
TIMOR TENGAH UTARA
9
65
3
BELU
2
20
4
ALOR
8
97
5
ROTE NDAO
4
44
6
SABU RAIJUA
1
5
7
MALAKA
5
57
SAMBAS
2
13
9
BENGKAYANG
2
14
10
SINTANG
2
58
11
KAPUAS HULU
6
61
MAHAKAM HULU
2
23
13
NUNUKAN
12
211
14
MALUKU TENGGARA BARAT
7
56
15
KEPULAUAN ARU
2
17
16
MALUKU BARAT DAYA
5
31
8
12
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TIMUR
MALUKU
Kabupaten
17
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
5
88
18
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
2
9
19
PAPUA
MERAUKE
5
45
20
BOVEN DIGOEL
7
44
21
PEGUNUNGAN BINTANG
9
77
60 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No.
Provinsi
Kabupaten
Kecamatan
Desa
22
KEEROM
5
36
23
SUPIORI
3
21
112
1143
Jumah
23 Kabupaten
Sumber: Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), 2015
61 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1.
Kesimpulan 1. Sebanyak 59% desa di 122 daerah tertinggal seluruh Indonesia masih tergolong tertinggal berdasarkan Indeks Pembangunan
Desa
(IPD),
40%
desa
tergolong
berkembang, dan hanya 1% desa di daerah tertinggal yang tergolong mandiri. Sedangkan berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), sebanyak 61% desa di 122 daerah tertinggal tergolong sangat tertinggal; 28% tergolong tertinggal; 7% tergolong berkembang; 4% tergolong maju; dan 0% tergolong mandiri. 2. Sebesar 55.5% atau 40 dari 72 kawasan perdesaan yang terletak di wilayah kabupaten/kota yang tergolong daerah tertinggal. Ditinjau berdasarkan tipologi desanya, sebesar 51% desa di kawasan perdesaan tersebut masih tergolong tertinggal; 43% desa tergolong mandiri; dan 2% desa tergolong mandiri. 3. Terdapat 65 Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Bina dan 11 Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Serah yang berlokasi di Daerah Tertinggal. 4. 18 dari 48 Kota Terpadu Mandiri (KTM) di seluruh Indonesia, terletak di Kabupaten yang tergolong Daerah Tertinggal, 6 diantaranya merupakan KTM prioritas Tahun 2015-2019 yang menjadi awal mula terbentuknya Kawasan Perkotaan Baru (KPB). 62 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
5. Persentase daerah rawan pangan yang terdapat di 122 daerah tertinggal masih sangat tinggi khususnya pada Wilayah Sumatera dengan angka 23%. 6. Daerah pasca konflik di daerah tertinggal masih tinggi khususnya pada Wilayah Nusa Tenggara yaitu sebesar 32%. 7. Dalam upaya antisipasi bencana di Indonesia yang berkaitan dengan sistem peringatan dini bencana alam, sistem peringatan dini khusus Tsunami, perlengkapan keselamatan,
gotong
royong
warga,
penyuluhan
keselamatan dan jalur evakuasi di sebagian daerah di seluruh
Indonesia
Indonesia
masih
merupakan
sangat
Negara
minim,
dengan
mengingat
tingkat
risiko
bencana kelas tinggi. 8. 23 dari 41 Kabupaten yang termasuk dalam daerah perbatasan, merupakan daerah tertinggal yang menjadi fokus priotitas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 4.2.
Saran 1. Dari pihak pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus memantau masalah infratstruktur yang terdapat di daerah tertinggal. 2. Kurangnya persiapan untuk menangani masalah rawan bencana, rawan pangan, dan pasca konflik yang terjadi di Indonesia. 3. Masih kurang merata angka persentase desa mandiri dengan persentase desa berkembang dan desa tertinggal, 63 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
pemerintah
pusat
dan
pemerintah
daerah
perlu
meningkatkan tingkat ekonomi, pariwisata dan produk unggulan di masing-masing daerah tertinggal.
64 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
DAFTAR PUSTAKA Administrasi dan Perbatasan. Soegijoko, Budhi Tjahjati. 1994. Percepatan Pembangunan Daerah Perbatasan, Jurnal PWK, Nomor 15. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Badan Pusat Statistik. 2014. Data dan Informasi Kemiskinan Kabupaten/Kota Tahun 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. 2014. Indeks Pembangunan Manusia 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik. BAPPENAS. BAPPENAS.
2014.
Indeks
Pembangunan
Desa.
Jakarta:
Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. 2015. Buku Saku Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019. Jakarta. Jusnadi, Ahmad et al. 2005. Platform Penanganan Permasalahan Perbatasan Antarnegara. Jakarta: Departemen Dalam Negeri Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Direktorat Wilayah KEMENDESAPDTT. 2014. Data Permukiman Transmigrasi Serah. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. KEMENDESAPDTT. 2015. STRANAS PPDT. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. KEMENDESAPDTT. 2015. Indeks Pembangunan Desa. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. KEMENDESAPDTT. 2015. Data Permukiman Transmigrasi Bina. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 65 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
KEMENDESAPDTT. 2015. Data Kawasan Perdesaan. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. KEMENDESAPDTT. 2015. Data Kota Terpadu Mandiri. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Keputusan Menteri PDT Nomor 001/KEP/M-PDT/I/2005 tentang Strategi Nasional Pembangunan Daerah Tertinggal Muta’ali. 2014. Pengembangan Wilayah Tertinggal. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Peraturan Presiden Nomor 131/2005 Tahun 2015 Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Rencana
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) Peraturan Pemerintah No 78 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Daerah tertinggal Peraturan Menteri Dalam Negeri No.56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PerMen PU) No.16/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 66 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
LAMPIRAN
67 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 1. Persentase Daerah Rawan Bencana dan Konflik di 122 Daerah Tertinggal
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Rawan Gempa Bumi
% Desa Rawan Tanah Longsor
% Desa Rawan Banjir
% Desa Rawan Bencana Lainnya
% Desa di Kawasan Lindung
% Desa Berlahan Kritis
% Desa Dengan Konflik
ACEH SINGKIL
120
20.83%
3.33%
38.33%
31.67%
11.67%
45.00%
3.33%
No
Kode Kabupaten
1
1102
ACEH
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
0.59%
4.71%
3.53%
4.71%
0.00%
19.41%
0.59%
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
4.12%
8.46%
6.94%
1.74%
0.00%
22.78%
0.00%
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
22.12%
11.50%
19.47%
4.42%
0.88%
50.44%
2.65%
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
15.24%
17.14%
33.33%
8.57%
0.00%
23.81%
3.81%
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
18.60%
2.33%
34.88%
16.28%
23.26%
58.14%
2.33%
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
25.64%
7.69%
35.90%
15.38%
56.41%
82.05%
10.26%
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
10.53%
5.26%
52.63%
36.84%
15.79%
89.47%
15.79%
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
0.00%
0.00%
13.57%
1.51%
2.01%
28.14%
0.50%
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
0.00%
10.11%
39.33%
2.25%
6.74%
26.97%
10.11%
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
4.46%
7.43%
22.77%
3.47%
3.47%
38.12%
1.98%
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
0.00%
12.50%
15.44%
3.68%
30.88%
34.56%
0.00%
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
0.00%
12.71%
20.34%
2.54%
8.47%
22.88%
0.00%
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
0.00%
10.05%
11.87%
12.33%
11.42%
49.32%
0.00%
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
1.47%
12.50%
27.94%
24.26%
8.82%
58.09%
0.74%
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
0.00%
2.14%
3.91%
10.68%
0.36%
16.73%
0.71%
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
0.00%
17.74%
10.75%
9.14%
0.00%
24.19%
1.08%
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
4.13%
13.57%
39.53%
11.21%
8.26%
39.53%
1.77%
Provinsi
68 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Rawan Gempa Bumi
% Desa Rawan Tanah Longsor
% Desa Rawan Banjir
% Desa Rawan Bencana Lainnya
% Desa di Kawasan Lindung
% Desa Berlahan Kritis
% Desa Dengan Konflik
LEBAK
345
1.45%
25.22%
33.91%
6.67%
13.91%
53.33%
1.74%
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
4.10%
10.66%
16.39%
21.31%
15.57%
46.72%
4.10%
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
0.72%
2.88%
7.19%
10.07%
2.16%
38.13%
6.47%
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
0.00%
2.36%
9.45%
8.27%
11.02%
38.19%
7.09%
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
1.81%
3.61%
37.95%
9.04%
24.70%
59.64%
0.60%
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
23.46%
4.94%
56.79%
16.05%
12.35%
49.38%
9.88%
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
9.96%
2.60%
35.93%
23.81%
12.55%
59.31%
8.66%
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
1.54%
3.08%
50.77%
16.92%
49.23%
63.08%
3.08%
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
48.48%
21.21%
3.03%
15.15%
15.15%
69.70%
9.09%
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
0.00%
5.41%
9.46%
2.70%
17.57%
83.78%
4.05%
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
0.64%
3.85%
32.69%
43.59%
29.49%
82.05%
5.77%
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
0.88%
19.74%
14.47%
27.63%
17.11%
44.74%
17.54%
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
0.00%
42.09%
10.07%
22.30%
18.35%
48.20%
7.91%
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
0.00%
23.83%
11.92%
13.47%
25.39%
55.44%
4.66%
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
0.00%
51.85%
23.46%
33.33%
33.33%
58.02%
7.41%
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
2.86%
13.71%
21.14%
34.86%
2.86%
56.57%
8.00%
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
53.64%
6.62%
7.95%
42.38%
13.91%
59.60%
3.97%
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
0.00%
14.03%
19.42%
35.25%
6.83%
43.53%
2.52%
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
0.00%
35.80%
13.58%
43.83%
28.40%
48.15%
1.85%
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
0.00%
4.49%
8.99%
8.99%
32.58%
52.81%
3.37%
No
Kode Kabupaten
19
3602
BANTEN
20
5201
21
5202
22
Provinsi
69 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Rawan Gempa Bumi
% Desa Rawan Tanah Longsor
% Desa Rawan Banjir
% Desa Rawan Bencana Lainnya
% Desa di Kawasan Lindung
% Desa Berlahan Kritis
% Desa Dengan Konflik
MANGGARAI BARAT
169
0.00%
26.63%
18.93%
28.99%
23.67%
50.89%
0.00%
SUMBA TENGAH
65
0.00%
3.08%
15.38%
1.54%
15.38%
61.54%
3.08%
SUMBA BARAT DAYA
131
0.00%
2.29%
4.58%
4.58%
17.56%
25.95%
12.98%
NAGEKEO
113
0.00%
16.81%
23.01%
30.09%
27.43%
45.13%
2.65%
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
0.00%
23.86%
2.84%
18.75%
38.64%
48.86%
0.00%
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
0.00%
4.76%
3.17%
9.52%
4.76%
58.73%
0.00%
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
0.00%
22.05%
19.69%
40.94%
11.02%
60.63%
3.15%
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
0.00%
0.54%
30.43%
23.91%
10.33%
53.80%
0.54%
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
0.00%
2.42%
30.65%
9.68%
21.77%
39.52%
0.00%
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
0.00%
0.64%
3.21%
0.64%
13.46%
37.18%
3.85%
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
0.00%
1.20%
35.34%
19.28%
17.27%
49.00%
4.42%
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
0.00%
3.69%
29.24%
21.38%
17.69%
35.87%
2.21%
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
0.00%
9.93%
30.85%
9.93%
18.09%
30.14%
0.00%
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
0.00%
3.55%
35.50%
14.20%
46.15%
30.77%
0.59%
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
0.00%
0.00%
4.65%
18.60%
25.58%
62.79%
0.00%
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
0.00%
1.00%
15.00%
2.00%
9.00%
43.00%
7.00%
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
0.00%
6.39%
63.01%
89.95%
0.00%
89.50%
0.46%
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
0.00%
0.00%
46.00%
16.00%
0.00%
16.00%
4.00%
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
0.00%
10.42%
35.00%
2.50%
61.25%
44.58%
0.00%
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
0.00%
6.94%
10.42%
5.56%
0.00%
71.53%
2.08%
No
Kode Kabupaten
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
43
5319
44
Provinsi
70 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Rawan Gempa Bumi
% Desa Rawan Tanah Longsor
% Desa Rawan Banjir
% Desa Rawan Bencana Lainnya
% Desa di Kawasan Lindung
% Desa Berlahan Kritis
% Desa Dengan Konflik
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
17.37%
23.95%
46.71%
10.18%
8.98%
48.50%
12.57%
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
8.57%
20.00%
65.71%
14.29%
8.57%
47.62%
0.95%
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
13.91%
7.83%
49.57%
16.52%
4.35%
71.30%
9.57%
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
7.39%
10.89%
50.58%
12.84%
12.45%
48.64%
9.34%
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
0.00%
10.34%
36.55%
21.38%
3.45%
57.24%
4.14%
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
33.33%
19.77%
36.16%
1.69%
27.68%
46.89%
19.21%
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
0.00%
6.06%
18.18%
16.67%
0.00%
84.85%
1.52%
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
0.80%
7.20%
42.40%
11.20%
11.20%
59.20%
2.40%
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
0.00%
1.77%
30.97%
21.24%
4.42%
40.71%
9.73%
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
0.00%
1.44%
47.84%
4.32%
19.60%
30.26%
2.31%
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
0.00%
2.86%
20.71%
5.00%
3.57%
40.71%
0.71%
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
0.00%
1.05%
13.68%
2.11%
71.58%
9.47%
1.05%
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
89.53%
12.79%
47.67%
23.26%
15.12%
56.98%
0.00%
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
0.95%
2.86%
39.05%
10.48%
33.33%
60.00%
4.76%
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
13.82%
8.13%
34.96%
11.38%
19.51%
44.72%
1.63%
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
0.00%
5.39%
9.58%
39.52%
8.38%
41.92%
0.60%
75
7606
SULAWESI BARAT
No
Kode Kabupaten
59
7205
60 61
Provinsi
MAMUJU TENGAH
56
0.00%
8.93%
32.14%
5.36%
12.50%
41.07%
3.57%
79
10.13%
6.33%
11.39%
13.92%
0.00%
58.23%
7.59%
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
4.21%
11.58%
25.26%
9.47%
5.26%
41.05%
20.53%
78
8104
MALUKU
BURU
83
0.00%
6.02%
45.78%
9.64%
50.60%
55.42%
16.87%
71 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Rawan Gempa Bumi
% Desa Rawan Tanah Longsor
% Desa Rawan Banjir
% Desa Rawan Bencana Lainnya
% Desa di Kawasan Lindung
% Desa Berlahan Kritis
% Desa Dengan Konflik
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
5.04%
1.68%
4.20%
12.61%
2.52%
64.71%
18.49%
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
0.00%
14.13%
30.43%
10.87%
9.78%
55.43%
16.30%
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
0.00%
15.00%
21.88%
37.50%
0.00%
73.13%
3.13%
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
15.38%
1.71%
12.82%
21.37%
3.42%
41.88%
8.55%
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
0.00%
2.47%
13.58%
6.17%
4.94%
59.26%
12.35%
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
41.18%
9.41%
22.94%
18.24%
10.00%
38.82%
14.12%
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
0.00%
0.00%
37.18%
23.08%
84.62%
38.46%
7.69%
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
10.16%
5.08%
27.73%
17.19%
12.89%
75.78%
15.23%
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
0.96%
3.85%
25.00%
21.15%
51.92%
60.58%
7.69%
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
10.23%
0.00%
6.82%
12.50%
38.64%
28.41%
21.59%
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
8.45%
11.27%
36.62%
26.76%
43.66%
50.70%
4.23%
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
1.30%
1.30%
1.30%
1.30%
61.04%
35.06%
15.58%
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
40.34%
1.26%
3.78%
0.84%
30.67%
20.59%
0.84%
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
9.09%
0.83%
13.22%
6.61%
39.67%
42.15%
7.44%
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
1.74%
1.16%
10.47%
1.74%
23.26%
30.23%
4.07%
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
0.83%
1.65%
1.65%
14.88%
11.57%
37.19%
0.00%
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
13.16%
0.00%
0.00%
1.32%
23.68%
30.26%
5.26%
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
0.64%
0.64%
2.55%
0.00%
21.66%
51.59%
1.91%
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
0.00%
0.00%
1.19%
1.19%
14.88%
22.02%
0.60%
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
0.00%
2.11%
20.48%
0.30%
6.93%
5.12%
6.02%
No
Kode Kabupaten
79
8105
80 81
Provinsi
72 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Rawan Gempa Bumi
% Desa Rawan Tanah Longsor
% Desa Rawan Banjir
% Desa Rawan Bencana Lainnya
% Desa di Kawasan Lindung
% Desa Berlahan Kritis
% Desa Dengan Konflik
PAPUA
NABIRE
83
1.20%
1.20%
26.51%
8.43%
31.33%
25.30%
8.43%
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
0.61%
1.21%
7.88%
4.24%
2.42%
47.27%
3.03%
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
8.33%
39.02%
5.68%
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
4.29%
18.57%
21.43%
0.00%
0.00%
25.71%
10.00%
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
0.00%
16.23%
0.00%
0.99%
70.53%
10.26%
3.31%
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
19.09%
20.91%
5.45%
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
0.00%
0.00%
1.22%
0.00%
0.61%
12.80%
1.83%
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
6.13%
0.47%
14.15%
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
1.74%
6.95%
4.63%
1.54%
16.99%
1.16%
1.35%
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
0.72%
10.47%
7.94%
0.00%
29.24%
4.69%
1.81%
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
21.97%
7.01%
1.89%
0.38%
58.33%
0.38%
1.89%
110
9419
PAPUA
SARMI
110
1.82%
0.00%
9.09%
1.82%
0.91%
8.18%
4.55%
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
0.00%
1.64%
22.95%
0.00%
6.56%
16.39%
6.56%
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
23.75%
0.00%
8.75%
11.25%
70.00%
35.00%
6.25%
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
0.00%
0.00%
15.79%
0.00%
84.21%
39.47%
10.53%
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
0.00%
0.00%
11.86%
0.00%
0.00%
5.08%
0.00%
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.40%
0.00%
0.00%
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
0.00%
3.50%
0.00%
0.00%
1.40%
1.40%
6.99%
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
67.27%
1.08%
2.88%
0.00%
52.52%
0.36%
0.36%
No
Kode Kabupaten
99
9404
100 101
Provinsi
73 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Rawan Gempa Bumi
% Desa Rawan Tanah Longsor
% Desa Rawan Banjir
% Desa Rawan Bencana Lainnya
% Desa di Kawasan Lindung
% Desa Berlahan Kritis
% Desa Dengan Konflik
PUNCAK
80
0.00%
5.00%
1.25%
0.00%
0.00%
3.75%
1.25%
PAPUA
DOGIYAI
79
1.27%
5.06%
18.99%
5.06%
44.30%
16.46%
13.92%
PAPUA
INTAN JAYA
78
0.00%
47.44%
1.28%
3.85%
5.13%
0.00%
1.28%
PAPUA
DEIYAI
30
0.00%
3.33%
0.00%
3.33%
0.00%
6.67%
0.00%
No
Kode Kabupaten
119
9433
PAPUA
120
9434
121
9435
122
9436
Provinsi
Sumber: Pengolahan Data Podes 2014
74 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 2. Perekonomian Masyarakat dan Sumber Daya Manusia di 122 Daerah Tertinggal Perekonomian Masyarakat
Sumber Daya Manusia
Jumlah Desa
Persentase Keluarga Miskin (Statistik BPS)
Konsumsi Per Kapita
Angka Harapan Hidup (IPM 2013)
Rata-Rata Lama Sekolah (IPM 2013)
Angka Melek Huruf (IPM 2013)
ACEH SINGKIL
120
18.73
620,40
65.58
7.83
96.27
NIAS
170
17.28
618,20
70.12
6.47
90.80
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
18.83
611,02
70.86
6.47
85.38
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
30.94
615,94
69.39
6.46
91.02
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
29.65
618,17
69.40
6.19
84.48
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
16.12
613,89
68.72
6.76
93.88
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
8.12
623,15
64.94
8.17
97.72
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
7.86
631,43
65.77
8.06
98.37
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
17.85
620,49
65.56
7.19
97.37
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
N/A
620,24
63.82
7.09
97.64
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
21.84
601,69
66.26
7.63
95.46
12
1801
LAMPUNG
136
13.96
611,41
67.81
7.47
97.59
13
1813
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT PESISIR BARAT
118
N/A
614,52
63.98
7.71
96.55
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
15.29
636,55
63.95
5.94
81.22
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
13.65
645,21
63.95
6.28
78.62
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
23.23
643,34
64.02
5.75
82.93
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
27.08
642,16
64.52
4.39
69.47
No
Kode Kabupaten
1
1102
ACEH
2
1201
SUMATERA UTARA
3
1214
4
Provinsi
Kabupaten
75 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Perekonomian Masyarakat
Sumber Daya Manusia
Jumlah Desa
Persentase Keluarga Miskin (Statistik BPS)
Konsumsi Per Kapita
Angka Harapan Hidup (IPM 2013)
Rata-Rata Lama Sekolah (IPM 2013)
Angka Melek Huruf (IPM 2013)
PANDEGLANG
339
10.25
633,32
64.35
7.04
96.78
BANTEN
LEBAK
345
9.5
637,32
63.62
6.29
96.05
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
17.43
633,44
62.13
6.11
79.22
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
16.2
636,00
62.44
6.19
75.89
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
19.16
630,94
62.14
6.92
86.16
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
17.04
641,66
61.43
7.65
92.07
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
14.24
648,44
61.68
7.99
89.07
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
16.24
625,11
63.95
7.6
88.42
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
17.1
635,60
62.13
8.03
93.14
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
35.88
621,41
61.72
5.73
77.03
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
28.92
615,31
65.75
6.64
82.16
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
28.58
604,68
62.33
6.49
87.31
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
9.12
609,65
65.94
7.49
90.99
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
27.81
614,65
67.26
6.71
84.44
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
21.59
613,28
69.19
6.94
88.82
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
14.58
606,93
66.75
6.76
85.54
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
20.11
607,09
67.67
7.56
96.02
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
23.25
613,77
66.88
7.38
93.98
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
21.03
612,03
65.31
7.76
95.01
No
Kode Kabupaten
18
3601
BANTEN
19
3602
20
Provinsi
Kabupaten
76 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Perekonomian Masyarakat
Sumber Daya Manusia
Jumlah Desa
Persentase Keluarga Miskin (Statistik BPS)
Konsumsi Per Kapita
Angka Harapan Hidup (IPM 2013)
Rata-Rata Lama Sekolah (IPM 2013)
Angka Melek Huruf (IPM 2013)
MANGGARAI
162
20.96
608,68
67.74
6.87
93.16
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
28.25
598,92
68.74
6.71
90.14
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
18.21
598,49
66.84
6.87
93.04
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
31.93
617,82
63.14
6.23
77.60
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
26.87
617,75
64.20
5.39
75.60
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
12.08
612,24
63.89
7.39
96.39
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
24.85
592,53
68.19
6.57
93.82
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
31.02
518,35
68.01
5.72
78.33
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
N/A
501,83
66.87
6.07
82.43
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
9.9
634,12
62.31
6.22
91.59
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
8.01
612,23
69.61
6.55
91.42
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
14.18
620,61
66.35
7.55
94.23
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
12.85
624,23
68.37
6.65
91.63
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
10.09
619,57
69.04
6.74
91.60
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
11.11
640,73
67.17
7.18
92.67
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
13.7
617,95
68.29
7.29
92.45
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
10.87
614,92
66.30
6.02
89.07
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
8.77
639,78
68.12
7.8
99.33
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
6.92
641,95
64.17
7.57
96.73
No
Kode Kabupaten
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
38
5314
39
Provinsi
Kabupaten
77 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Perekonomian Masyarakat
Sumber Daya Manusia
Jumlah Desa
Persentase Keluarga Miskin (Statistik BPS)
Konsumsi Per Kapita
Angka Harapan Hidup (IPM 2013)
Rata-Rata Lama Sekolah (IPM 2013)
Angka Melek Huruf (IPM 2013)
MAHAKAM HULU
50
N/A
631,45
70.14
7.33
97.12
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
9.51
649,91
72.01
7.57
94.82
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
16.3
618,98
64.85
7.96
95.11
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
17.18
642,32
66.29
7.67
94.75
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
13.86
630,53
64.82
8.09
95.76
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
15.06
621,86
65.95
8.38
98.75
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
17.03
634,41
66.02
7.19
94.85
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
20.61
628,01
64.22
7.94
97.58
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
12.27
603,03
66.00
8.09
96.59
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
N/A
615,02
63.33
8.08
97.57
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
N/A
609,31
69.46
8.29
95.20
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
16.52
640,30
65.40
6.27
78.92
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
16.58
619,08
68.32
8.9
94.73
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
14.28
613,89
68.52
7.57
91.47
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
N/A
601,74
64.81
6.86
90.99
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
21.79
611,25
68.64
6.6
95.82
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
21.47
626,72
68.17
7.04
97.09
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
19.16
628,08
67.37
6.93
96.67
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
19.09
644,06
65.62
7.08
87.64
No
Kode Kabupaten
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
57
6504
58
Provinsi
Kabupaten
78 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Perekonomian Masyarakat
Sumber Daya Manusia
Jumlah Desa
Persentase Keluarga Miskin (Statistik BPS)
Konsumsi Per Kapita
Angka Harapan Hidup (IPM 2013)
Rata-Rata Lama Sekolah (IPM 2013)
Angka Melek Huruf (IPM 2013)
MAMUJU TENGAH
56
N/A
631,00
70.95
6.66
91.14
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
29.75
606,50
64.62
8.99
99.94
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
22.15
624,30
66.09
8.9
99.15
78
8104
MALUKU
BURU
83
18.51
617,56
68.98
7.95
92.87
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
27.34
607,65
68.24
8.31
99.16
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
24.63
608,75
66.88
8.74
98.33
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
24.63
599,09
66.35
7.95
98.21
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
29.25
590,54
64.59
8.11
98.60
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
17.05
632,97
67.85
7.34
89.80
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
9.78
601,37
65.23
8.03
97.51
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
9.16
603,81
66.01
8.58
97.48
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
6.04
611,91
66.30
7.7
96.27
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
16.43
607,40
66.28
7.85
97.26
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
9.18
587,29
66.07
7.41
95.45
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
N/A
570,58
64.74
7.66
94.55
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
39.43
605,45
68.06
7.62
85.79
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
40.33
604,05
68.90
7.22
87.41
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
20.5
596,59
67.07
8.1
88.56
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
35.48
606,19
68.65
8.19
99.71
No
Kode Kabupaten
75
7606
SULAWESI BARAT
76
8101
77
Provinsi
Kabupaten
79 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Perekonomian Masyarakat
Sumber Daya Manusia
Jumlah Desa
Persentase Keluarga Miskin (Statistik BPS)
Konsumsi Per Kapita
Angka Harapan Hidup (IPM 2013)
Rata-Rata Lama Sekolah (IPM 2013)
Angka Melek Huruf (IPM 2013)
RAJA AMPAT
121
21.16
567,35
67.07
7.64
94.86
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
38.68
449,68
66.48
5.83
77.72
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
35.64
588,25
66.95
8.64
91.41
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
12.33
609,35
63.85
9.47
88.55
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
41.81
600,90
66.86
5.32
53.08
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
27.69
626,51
68.05
7.33
83.73
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
N/A
641,47
69.10
6.76
90.94
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
30.28
600,19
67.06
9.67
99.01
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
40.15
595,13
68.36
6.23
62.97
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
39.92
632,95
67.86
6.13
86.83
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
23.7
589,86
67.62
3.65
35.28
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
30.35
596,97
66.66
4.37
33.50
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
33.84
602,78
67.34
4.44
31.18
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
43.27
595,08
67.44
2.93
32.77
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
37.23
596,51
66.24
2.62
32.64
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
38
621,15
66.24
3.48
33.56
110
9419
PAPUA
SARMI
110
17.72
624,57
66.58
7.02
87.77
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
23.23
628,84
67.53
7.45
92.50
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
37.27
614,24
66.24
6.56
78.35
No
Kode Kabupaten
94
9108
PAPUA BARAT
95
9109
96
Provinsi
Kabupaten
80 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Perekonomian Masyarakat
Sumber Daya Manusia
Jumlah Desa
Persentase Keluarga Miskin (Statistik BPS)
Konsumsi Per Kapita
Angka Harapan Hidup (IPM 2013)
Rata-Rata Lama Sekolah (IPM 2013)
Angka Melek Huruf (IPM 2013)
SUPIORI
38
41.5
605,17
66.53
8.15
96.76
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
34.25
610,20
66.34
5.21
65.43
9429
PAPUA
NDUGA
248
39.69
588,62
66.02
2.82
30.61
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
43.79
579,59
66.70
3.75
36.93
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
39.59
582,29
66.62
2.94
34.58
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
40.33
581,32
66.78
2.85
33.72
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
41.96
582,12
67.85
2.86
32.17
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
32.25
581,24
67.44
4.17
34.68
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
42.03
598,91
66.87
2.3
28.08
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
47.52
593,06
66.64
2.97
31.05
No
Kode Kabupaten
113
9427
PAPUA
114
9428
115
Provinsi
Kabupaten
Sumber : Indeks Pembangunan Manusia 2013
81 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 3. Persentase Jenis Permukaan Jalan di 122 Daerah Tertinggal Jumlah Desa
% Desa Dengan Dominasi Jalan Aspal/Beton
% Desa Dengan Dominasi Jalan Diperkeras
% Desa Dengan Dominasi Jalan Tanah
% Desa Dengan Dominasi Jalan Lainnya
ACEH SINGKIL
120
52.50%
32.50%
13.33%
0.00%
SUMATERA UTARA
NIAS
170
47.06%
25.29%
27.06%
0.59%
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
34.27%
25.81%
35.36%
3.25%
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
56.64%
30.09%
12.39%
0.88%
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
15.24%
54.29%
30.48%
0.00%
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
41.86%
18.60%
25.58%
0.00%
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
74.36%
15.38%
10.26%
0.00%
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
89.47%
5.26%
5.26%
0.00%
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
68.84%
24.62%
6.53%
0.00%
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
66.29%
29.21%
3.37%
1.12%
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
52.97%
40.59%
5.94%
0.50%
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
44.85%
16.18%
38.97%
0.00%
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
60.17%
26.27%
13.56%
0.00%
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
73.06%
26.94%
0.00%
0.00%
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
97.06%
2.94%
0.00%
0.00%
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
92.17%
7.47%
0.36%
0.00%
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
77.96%
22.04%
0.00%
0.00%
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
56.64%
38.64%
4.72%
0.00%
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
49.57%
47.83%
0.87%
0.29%
No
Kode Kabupaten
1
1102
ACEH
2
1201
3
Provinsi
Kabupaten
82 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
% Desa Dengan Dominasi Jalan Aspal/Beton
% Desa Dengan Dominasi Jalan Diperkeras
% Desa Dengan Dominasi Jalan Tanah
% Desa Dengan Dominasi Jalan Lainnya
LOMBOK BARAT
122
90.98%
4.10%
4.10%
0.82%
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
60.43%
23.02%
16.55%
0.00%
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
66.54%
15.35%
17.72%
0.00%
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
75.90%
13.25%
10.84%
0.00%
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
95.06%
2.47%
2.47%
0.00%
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
87.01%
3.90%
8.66%
0.00%
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
78.46%
16.92%
3.08%
1.54%
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
72.73%
21.21%
6.06%
0.00%
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
44.59%
55.41%
0.00%
0.00%
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
52.56%
33.97%
13.46%
0.00%
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
43.86%
43.42%
12.28%
0.00%
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
21.58%
60.07%
18.35%
0.00%
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
32.12%
45.08%
22.28%
0.52%
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
53.09%
41.98%
4.94%
0.00%
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
53.71%
12.57%
31.43%
0.00%
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
42.38%
43.05%
14.57%
0.00%
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
58.99%
22.66%
16.55%
0.36%
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
81.48%
15.43%
3.09%
0.00%
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
35.96%
61.80%
2.25%
0.00%
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
34.91%
44.38%
14.79%
0.59%
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
41.54%
56.92%
1.54%
0.00%
No
Kode Kabupaten
Provinsi
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
21
5202
22
Kabupaten
83 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
% Desa Dengan Dominasi Jalan Aspal/Beton
% Desa Dengan Dominasi Jalan Diperkeras
% Desa Dengan Dominasi Jalan Tanah
% Desa Dengan Dominasi Jalan Lainnya
SUMBA BARAT DAYA
131
23.66%
49.62%
23.66%
0.76%
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
68.14%
15.93%
14.16%
0.88%
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
30.68%
51.14%
18.18%
0.00%
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
26.98%
42.86%
30.16%
0.00%
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
27.56%
66.14%
6.30%
0.00%
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
59.78%
35.87%
3.80%
0.54%
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
33.87%
35.48%
29.03%
0.00%
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
36.54%
13.46%
49.36%
0.64%
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
23.69%
10.84%
63.45%
0.00%
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
12.04%
12.04%
62.41%
1.72%
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
31.91%
23.76%
24.11%
7.80%
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
8.88%
18.93%
64.50%
1.78%
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
67.44%
6.98%
18.60%
0.00%
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
13.00%
24.00%
37.00%
0.00%
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
65.30%
17.81%
7.76%
5.94%
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
10.00%
32.00%
24.00%
20.00%
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
17.50%
17.92%
41.67%
10.42%
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
92.36%
5.56%
2.08%
0.00%
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
64.07%
25.15%
10.78%
0.00%
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
70.48%
24.76%
1.90%
1.90%
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
63.48%
31.30%
5.22%
0.00%
No
Kode Kabupaten
Provinsi
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
42
5318
43
Kabupaten
84 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
% Desa Dengan Dominasi Jalan Aspal/Beton
% Desa Dengan Dominasi Jalan Diperkeras
% Desa Dengan Dominasi Jalan Tanah
% Desa Dengan Dominasi Jalan Lainnya
PARIGI MOUTONG
257
70.43%
22.57%
7.00%
0.00%
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
46.21%
21.38%
20.69%
2.76%
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
61.02%
14.69%
23.16%
1.13%
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
53.03%
9.09%
21.21%
1.52%
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
43.20%
44.80%
4.00%
2.40%
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
91.15%
7.96%
0.88%
0.00%
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
45.24%
42.36%
12.10%
0.00%
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
32.14%
51.43%
12.86%
3.57%
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
2.11%
29.47%
63.16%
5.26%
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
62.79%
29.07%
8.14%
0.00%
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
86.67%
11.43%
0.95%
0.00%
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
77.24%
17.07%
5.69%
0.00%
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
78.44%
10.78%
10.78%
0.00%
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
19.64%
75.00%
5.36%
0.00%
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
43.04%
17.72%
17.72%
1.27%
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
78.42%
8.95%
10.00%
1.05%
78
8104
MALUKU
BURU
83
57.83%
16.87%
20.48%
3.61%
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
4.20%
0.00%
25.21%
4.20%
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
61.96%
4.35%
27.17%
0.00%
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
25.63%
20.63%
51.25%
1.88%
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
22.22%
5.98%
55.56%
0.85%
No
Kode Kabupaten
62
7208
SULAWESI TENGAH
63
7209
64
Provinsi
Kabupaten
85 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
% Desa Dengan Dominasi Jalan Aspal/Beton
% Desa Dengan Dominasi Jalan Diperkeras
% Desa Dengan Dominasi Jalan Tanah
% Desa Dengan Dominasi Jalan Lainnya
BURU SELATAN
81
17.28%
24.69%
50.62%
1.23%
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
62.35%
8.82%
23.53%
0.00%
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
33.33%
6.41%
44.87%
2.56%
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
22.66%
6.25%
23.83%
10.16%
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
51.92%
27.88%
14.42%
0.00%
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
56.82%
7.95%
23.86%
2.27%
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
5.63%
7.04%
69.01%
2.82%
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
28.57%
23.38%
7.79%
10.39%
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
14.71%
28.57%
33.19%
11.34%
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
36.36%
28.10%
1.65%
6.61%
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
34.30%
25.00%
26.16%
2.91%
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
14.88%
14.05%
7.44%
1.65%
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
21.05%
23.68%
43.42%
7.89%
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
56.05%
34.39%
5.10%
2.55%
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
32.74%
8.93%
44.64%
0.00%
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
23.80%
13.25%
37.35%
25.60%
No
Kode Kabupaten
83
8109
MALUKU
84
8201
85
Provinsi
Kabupaten
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
51.81%
4.82%
30.12%
0.00%
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
27.88%
16.36%
20.00%
4.85%
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
82.95%
3.79%
10.23%
1.14%
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
10.00%
17.14%
68.57%
0.00%
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
3.97%
10.93%
83.11%
0.00%
86 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
% Desa Dengan Dominasi Jalan Aspal/Beton
% Desa Dengan Dominasi Jalan Diperkeras
% Desa Dengan Dominasi Jalan Tanah
% Desa Dengan Dominasi Jalan Lainnya
BOVEN DIGOEL
110
20.91%
12.73%
39.09%
0.00%
PAPUA
MAPPI
164
7.93%
1.83%
18.29%
10.98%
9415
PAPUA
ASMAT
212
0.00%
0.47%
8.49%
21.70%
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
1.16%
1.35%
74.71%
22.78%
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
2.89%
4.33%
6.50%
86.28%
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
2.46%
12.69%
51.14%
33.14%
110
9419
PAPUA
SARMI
110
35.45%
29.09%
19.09%
5.45%
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
45.90%
36.07%
14.75%
3.28%
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
16.25%
38.75%
40.00%
2.50%
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
60.53%
10.53%
0.00%
2.63%
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
0.00%
11.86%
13.56%
25.42%
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
0.00%
0.00%
16.53%
83.47%
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
0.70%
2.80%
86.71%
9.79%
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
23.73%
13.56%
6.78%
55.93%
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
14.03%
26.26%
56.83%
2.88%
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
0.00%
5.00%
78.75%
16.25%
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
5.06%
7.59%
86.08%
1.27%
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
0.00%
1.28%
88.46%
10.26%
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
10.00%
43.33%
36.67%
10.00%
No
Kode Kabupaten
104
9413
PAPUA
105
9414
106
Provinsi
Kabupaten
Sumber : Pengolahan Data Podes 2014
87 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 4. Jumlah Keluarga Pengguna Listrik dan Telepon di 122 Daerah Tertinggal No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Jumlah Keluarga Pengguna Listrik
Jumlah Keluarga Pengguna Telepon
1
1102
ACEH
ACEH SINGKIL
120
26972
100
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
18669
0
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
35557
30
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
18471
0
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
13318
0
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
10192
192
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
41866
214
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
93954
406
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
106861
80
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
47799
200
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
48937
152
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
67049
744
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
26207
62
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
278680
753
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
238876
1192
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
316851
6703
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
267495
397
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
314144
1252
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
344821
2275
Provinsi
Kabupaten
88 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Jumlah Keluarga Pengguna Listrik
Jumlah Keluarga Pengguna Telepon
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
187010
701
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
316254
470
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
415935
928
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
121430
3993
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
63804
326
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
160724
484
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
38003
712
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
67132
0
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
12285
417
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
31813
155
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
128035
15693
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
55619
492
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
40570
212
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
29727
732
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
33793
110
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
26163
130
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
56749
679
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
52967
967
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
29209
322
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
33181
667
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
7840
0
Provinsi
Kabupaten
89 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Jumlah Keluarga Pengguna Listrik
Jumlah Keluarga Pengguna Telepon
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
20378
30
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
24911
0
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
30564
0
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
7563
33
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
22833
100
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
143809
3091
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
48229
622
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
61965
130
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
117184
1588
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
82334
2022
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
59496
98
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
44746
1967
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
21588
0
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
37848
1399
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
62501
803
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
6508
0
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
36385
693
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
22911
112
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
61535
206
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
48164
1599
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
28616
381
Provinsi
Kabupaten
90 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Jumlah Keluarga Pengguna Listrik
Jumlah Keluarga Pengguna Telepon
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
93461
227
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
31555
880
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
56195
101
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
13274
458
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
26291
415
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
98733
301
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
54634
197
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
31043
0
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
6942
0
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
30333
0
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
35020
49
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
24583
129
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
98336
1118
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
22031
0
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
17083
42
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
84977
717
78
8104
MALUKU
BURU
83
24492
883
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
11270
866
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
36892
0
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
19218
320
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
10308
0
Provinsi
Kabupaten
91 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Jumlah Keluarga Pengguna Listrik
Jumlah Keluarga Pengguna Telepon
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
11094
0
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
24330
27
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
15423
103
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
38451
24
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
16642
0
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
10634
0
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
6926
0
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
4255
0
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
13489
84
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
10613
20
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
79282
11131
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
9910
0
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
2665
0
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
7321
0
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
53671
338
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
22678
117
Provinsi
Kabupaten
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
40577
93
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
19122
199
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
39057
61
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
3550
0
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
1993
0
92 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Jumlah Keluarga Pengguna Listrik
Jumlah Keluarga Pengguna Telepon
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
10101
95
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
4919
0
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
6631
20
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
1157
0
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
2683
0
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
1545
0
110
9419
PAPUA
SARMI
110
7325
12
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
11882
0
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
6787
0
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
3147
0
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
1188
0
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
421
0
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
1109
0
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
2108
0
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
3570
0
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
867
0
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
7997
2
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
85
0
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
2960
0
Provinsi
Kabupaten
Sumber : Pengolahan Data Podes 2014
93 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 5. Jumlah Dokter dan Sarana Pendidikan (SD dan SMP) Per Seribu Penduduk di 122 Daerah Tertinggal Jumlah Desa
Jumlah Dokter (Umum & Gigi) /1000 Penduduk
Jumlah SD & SMP /1000 Penduduk
ACEH SINGKIL
120
0.4309
1.2378
SUMATERA UTARA
NIAS
170
0.0266
1.2946
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
0.0671
1.3228
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
0.1041
1.4711
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
0.0553
1.5919
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
0.2235
1.8998
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
0.2921
1.1570
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
0.1459
0.8544
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
0.0929
1.0472
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
0.0547
1.0779
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
0.1122
1.2542
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
0.1278
1.0799
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
0.1041
1.0863
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
0.1127
1.1871
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
0.1117
1.0426
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
0.0757
1.0337
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
0.0653
1.7258
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
0.0807
1.2519
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
0.0669
1.2417
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
0.0974
0.9005
No
Kode Kabupaten
1
1102
ACEH
2
1201
3
Provinsi
Kabupaten
94 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Jumlah Dokter (Umum & Gigi) /1000 Penduduk
Jumlah SD & SMP /1000 Penduduk
LOMBOK TENGAH
139
0.0710
1.2005
LOMBOK TIMUR
254
0.0765
1.0645
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
0.1685
1.0331
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
0.2083
1.6904
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
0.1637
1.4710
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
0.3933
1.1194
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
0.0745
1.1394
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
0.2521
0.8895
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
0.1244
1.3985
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
0.4832
1.6976
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
0.1000
1.4892
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
0.1412
1.4244
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
0.2156
0.8580
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
0.1012
1.8416
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
0.1449
1.7391
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
0.1762
1.6381
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
0.1077
0.9502
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
0.1154
1.3054
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
0.1262
1.3728
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
0.1572
1.3305
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
0.0698
0.9808
No
Kode Kabupaten
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
23
5204
24
Provinsi
Kabupaten
95 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Jumlah Dokter (Umum & Gigi) /1000 Penduduk
Jumlah SD & SMP /1000 Penduduk
NAGEKEO
113
0.0951
1.4576
MANGGARAI TIMUR
176
0.0361
1.8806
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
0.0548
1.0414
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
0.0585
1.3825
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
0.0861
0.9298
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
0.1355
1.1770
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
0.0944
1.4438
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
0.1307
1.1136
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
0.1731
1.3800
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
0.1922
2.1991
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
0.1370
1.6130
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
0.1162
1.2703
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
0.2618
1.5070
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
0.1662
1.5096
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
0.4524
2.0153
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
0.4094
1.0858
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
0.1471
2.0080
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
0.0796
1.6027
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
0.1390
1.6636
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
0.1682
1.9139
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
0.0954
1.4225
No
Kode Kabupaten
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
44
5320
45
Provinsi
Kabupaten
96 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Jumlah Dokter (Umum & Gigi) /1000 Penduduk
Jumlah SD & SMP /1000 Penduduk
TOJO UNA-UNA
145
0.1660
1.6867
SIGI
177
0.1077
1.4958
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
0.2902
5.8206
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
0.2646
1.7673
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
0.0641
1.0769
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
0.1875
1.4642
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
0.3817
1.7363
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
0.0610
2.0429
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
0.2750
1.4312
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
0.2344
1.3476
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
0.1391
1.5793
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
0.1208
1.0503
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
0.1846
1.2069
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
0.3010
1.4799
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
0.1958
1.3539
78
8104
MALUKU
BURU
83
0.3106
1.5298
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
0.2777
1.7751
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
0.1611
1.4644
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
0.2466
1.8936
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
0.2943
3.5489
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
0.1959
1.8472
No
Kode Kabupaten
63
7209
SULAWESI TENGAH
64
7210
SULAWESI TENGAH
65
7211
66
Provinsi
Kabupaten
97 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Jumlah Dokter (Umum & Gigi) /1000 Penduduk
Jumlah SD & SMP /1000 Penduduk
HALMAHERA BARAT
170
0.2073
1.9045
KEPULAUAN SULA
78
0.1395
1.6271
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
0.2295
1.8316
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
0.5218
1.6828
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
0.3307
2.1417
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
0.1241
1.9140
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
0.1993
1.4700
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
0.4108
1.5107
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
0.3958
1.6553
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
0.5988
2.3107
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
0.2435
2.2080
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
0.2666
1.9805
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
0.2743
2.5468
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
0.2823
1.1521
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
0.2575
0.5793
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
0.1468
0.9174
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
0.2527
1.4790
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
0.2888
1.6029
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
0.1005
0.8865
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
0.0339
0.1984
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
0.4555
2.0118
No
Kode Kabupaten
84
8201
MALUKU UTARA
85
8203
MALUKU UTARA
86
8204
87
Provinsi
Kabupaten
98 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Jumlah Dokter (Umum & Gigi) /1000 Penduduk
Jumlah SD & SMP /1000 Penduduk
MAPPI
164
0.2689
1.6035
ASMAT
212
0.3942
1.3304
PAPUA
YAHUKIMO
518
0.1571
0.4488
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
0.2877
0.8534
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
0.0441
0.3443
110
9419
PAPUA
SARMI
110
0.4487
2.2156
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
0.5192
1.4364
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
0.3819
1.9094
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
0.6461
2.4354
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
0.3889
1.7951
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
0.0864
0.2975
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
0.1266
0.7234
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
0.2775
0.8095
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
0.1697
0.5335
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
0.0671
0.1678
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
0.0818
0.6911
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
0.3276
0.4405
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
0.0650
1.0836
No
Kode Kabupaten
105
9414
PAPUA
106
9415
PAPUA
107
9416
108
Provinsi
Kabupaten
Sumber : Pengolahan Data Podes 2014
99 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 6. Persentase Desa yang Mempunyai Pasar Tanpa Bangunan Permanen di 122 Daerah Tertinggal No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Persentase Desa Mempunyai Pasar Tanpa Bangunan Permanen
1
1102
ACEH
ACEH SINGKIL
120
0.83%
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
35.29%
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
23.86%
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
4.42%
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
9.52%
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
6.98%
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
12.82%
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
100.00%
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
7.54%
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
19.10%
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
5.45%
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
18.38%
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
9.32%
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
3.20%
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
6.62%
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
16.37%
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
9.14%
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
2.65%
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
12.75%
100 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Persentase Desa Mempunyai Pasar Tanpa Bangunan Permanen
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
11.48%
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
24.46%
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
66.54%
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
5.42%
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
2.47%
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
10.82%
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
4.62%
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
9.09%
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
0.00%
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
15.38%
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
11.84%
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
16.55%
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
4.66%
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
8.64%
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
11.43%
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
5.30%
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
5.04%
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
6.79%
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
17.98%
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
4.14%
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
4.62%
101 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Persentase Desa Mempunyai Pasar Tanpa Bangunan Permanen
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
15.27%
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
9.73%
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
30.68%
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
31.75%
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
18.90%
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
4.35%
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
3.23%
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
38.46%
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
4.42%
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
3.19%
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
0.71%
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
1.18%
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
6.98%
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
22.00%
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
21.92%
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
2.00%
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
4.58%
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
7.64%
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
5.99%
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
13.33%
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
7.83%
102 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Persentase Desa Mempunyai Pasar Tanpa Bangunan Permanen
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
10.89%
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
2.07%
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
1.69%
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
4.55%
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
6.40%
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
0.88%
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
0.29%
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
3.57%
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
4.21%
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
1.16%
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
0.00%
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
3.25%
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
4.19%
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
16.07%
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
1.27%
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
8.95%
78
8104
MALUKU
BURU
83
8.43%
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
6.72%
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
18.48%
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
0.63%
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
0.00%
103 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Persentase Desa Mempunyai Pasar Tanpa Bangunan Permanen
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
7.41%
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
0.00%
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
3.85%
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
2.34%
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
0.96%
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
5.68%
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
14.08%
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
5.19%
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
1.26%
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
14.05%
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
5.23%
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
3.31%
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
0.00%
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
4.46%
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
3.57%
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
6.02%
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
14.46%
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
56.36%
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
1.14%
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
44.29%
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
26.49%
104 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Persentase Desa Mempunyai Pasar Tanpa Bangunan Permanen
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
6.36%
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
5.49%
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
1.89%
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
16.22%
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
7.22%
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
20.83%
110
9419
PAPUA
SARMI
110
0.00%
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
11.48%
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
5.00%
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
13.16%
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
6.78%
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
4.84%
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
6.99%
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
1.69%
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
0.36%
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
28.75%
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
5.06%
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
2.56%
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
30.00%
Sumber : Pengolahan Data Podes 2014
105 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 7. Persentase Desa Pengguna Air Bersih untuk Minum di 122 Daerah Tertinggal Sumber Air Minum Jumlah Desa
% Desa Pengguna Air Kemasan
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/ Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
No
Kode Kabupaten
1
1102
ACEH
ACEH SINGKIL
120
4.17%
15.00%
20.83%
15.83%
0.00%
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
0.00%
0.43%
0.22%
4.99%
0.00%
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
0.88%
1.77%
1.77%
3.54%
0.00%
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
0.00%
0.00%
0.95%
3.81%
0.00%
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
2.33%
0.00%
0.00%
9.30%
0.00%
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
7.69%
28.21%
0.00%
5.13%
0.00%
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
26.32%
5.26%
5.26%
0.00%
0.00%
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
2.01%
3.52%
0.50%
5.53%
0.00%
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
6.74%
6.74%
1.12%
15.73%
0.00%
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
5.94%
0.50%
0.00%
2.97%
0.00%
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
0.00%
14.71%
0.00%
0.00%
0.00%
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
0.00%
7.31%
5.94%
0.46%
0.00%
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
0.00%
9.56%
36.76%
0.00%
0.00%
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
6.76%
3.56%
9.61%
0.00%
0.00%
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
2.15%
8.06%
9.68%
0.00%
0.00%
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
2.65%
3.24%
10.91%
2.95%
0.00%
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
2.03%
3.19%
12.46%
1.16%
0.58%
Provinsi
Kabupaten
106 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Minum Jumlah Desa
% Desa Pengguna Air Kemasan
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/ Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
LOMBOK BARAT
122
3.28%
14.75%
1.64%
0.00%
0.00%
LOMBOK TENGAH
139
0.00%
12.23%
0.72%
0.00%
0.00%
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
2.76%
12.99%
0.39%
0.00%
0.00%
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
13.25%
12.05%
7.23%
7.83%
0.00%
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
2.47%
12.35%
41.98%
1.23%
0.00%
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
1.73%
10.39%
53.25%
0.00%
0.00%
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
27.69%
15.38%
20.00%
0.00%
0.00%
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
3.03%
30.30%
0.00%
3.03%
0.00%
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
0.00%
5.77%
1.28%
5.13%
0.00%
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
1.32%
18.86%
4.39%
1.75%
0.00%
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
0.00%
5.40%
0.00%
6.12%
0.36%
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
0.00%
8.29%
0.52%
7.25%
0.00%
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
0.00%
8.64%
2.47%
3.70%
0.00%
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
0.00%
4.00%
1.14%
4.00%
1.14%
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
0.00%
4.64%
1.32%
0.66%
0.00%
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
0.00%
7.55%
0.72%
2.52%
0.00%
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
0.00%
12.96%
0.62%
3.09%
0.00%
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
0.00%
4.49%
1.12%
0.00%
0.00%
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
0.00%
5.33%
0.00%
5.33%
0.00%
No
Kode Kabupaten
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
22
5203
23
Provinsi
Kabupaten
107 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Minum % Desa Pengguna Sumur/ Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
0.00%
1.54%
10.77%
0.00%
0.00%
12.21%
4.58%
0.00%
0.88%
5.31%
0.00%
0.00%
1.77%
176
0.00%
1.70%
1.70%
4.55%
0.00%
SABU RAIJUA
63
0.00%
1.59%
0.00%
0.00%
0.00%
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
0.00%
0.00%
1.57%
6.30%
0.00%
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
0.00%
1.63%
1.63%
0.00%
0.00%
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
2.42%
2.42%
2.42%
30.65%
0.00%
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
2.56%
2.56%
0.00%
39.10%
0.00%
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
4.02%
1.20%
8.03%
12.45%
0.00%
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
15.72%
0.74%
5.90%
42.01%
0.49%
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
1.77%
9.93%
1.42%
38.30%
0.00%
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
6.51%
7.69%
2.37%
48.52%
0.00%
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
0.00%
2.33%
2.33%
2.33%
0.00%
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
5.00%
5.00%
6.00%
43.00%
0.00%
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
0.00%
29.68%
41.10%
23.29%
0.00%
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
10.00%
0.00%
2.00%
70.00%
0.00%
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
2.92%
1.25%
0.00%
33.75%
0.00%
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
0.69%
16.67%
0.69%
0.00%
0.00%
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
2.40%
6.59%
27.54%
13.77%
0.00%
No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Pengguna Air Kemasan
% Desa Pengguna PDAM
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
0.00%
SUMBA BARAT DAYA
131
0.00%
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
45
5321
46
Provinsi
Kabupaten
108 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Minum Jumlah Desa
% Desa Pengguna Air Kemasan
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/ Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
TOLI-TOLI
105
0.00%
19.05%
4.76%
16.19%
0.95%
BUOL
115
6.96%
9.57%
1.74%
4.35%
0.00%
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
5.06%
1.95%
23.74%
14.79%
0.00%
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
0.00%
20.69%
0.69%
13.10%
0.00%
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
0.56%
2.82%
22.03%
27.68%
0.00%
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
0.00%
19.70%
0.00%
0.00%
0.00%
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
2.40%
9.60%
0.00%
8.00%
0.00%
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
5.31%
8.85%
51.33%
0.00%
0.00%
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
10.95%
3.75%
3.75%
5.19%
0.00%
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
4.29%
3.57%
7.86%
9.29%
0.00%
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
0.00%
0.00%
1.05%
0.00%
0.00%
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
15.12%
10.47%
2.33%
0.00%
0.00%
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
26.67%
22.86%
1.90%
3.81%
0.00%
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
17.89%
11.38%
0.00%
5.69%
0.00%
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
0.60%
8.38%
10.78%
11.98%
0.00%
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
7.14%
1.79%
12.50%
5.36%
0.00%
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
0.00%
6.33%
0.00%
0.00%
0.00%
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
0.00%
11.05%
6.84%
3.68%
0.00%
78
8104
MALUKU
BURU
83
10.84%
1.20%
2.41%
8.43%
0.00%
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
0.00%
1.68%
1.68%
0.00%
0.00%
No
Kode Kabupaten
60
7206
SULAWESI TENGAH
61
7207
SULAWESI TENGAH
62
7208
63
Provinsi
Kabupaten
109 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Minum Jumlah Desa
% Desa Pengguna Air Kemasan
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/ Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
SERAM BAGIAN BARAT
92
0.00%
0.00%
6.52%
3.26%
0.00%
SERAM BAGIAN TIMUR
160
1.25%
0.00%
1.88%
2.50%
0.00%
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
0.00%
1.23%
0.00%
9.88%
0.00%
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
4.71%
12.35%
1.18%
1.18%
0.00%
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
0.00%
10.26%
2.56%
1.28%
0.00%
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
0.78%
7.81%
4.30%
12.11%
0.00%
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
0.96%
0.00%
0.96%
2.88%
0.00%
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
0.00%
17.05%
0.00%
2.27%
0.00%
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
0.00%
1.41%
1.41%
16.90%
0.00%
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
0.00%
1.30%
0.00%
76.62%
0.00%
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
5.88%
0.00%
6.30%
21.85%
0.00%
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
0.00%
4.96%
0.83%
35.54%
0.00%
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
13.37%
4.07%
4.07%
14.53%
0.58%
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
3.31%
0.00%
0.00%
4.96%
0.00%
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
0.00%
0.00%
0.00%
42.11%
0.00%
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
0.00%
1.91%
0.00%
40.76%
0.00%
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
2.38%
2.98%
0.60%
10.12%
5.36%
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
0.00%
0.60%
0.00%
29.52%
0.00%
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
10.84%
1.20%
3.61%
12.05%
0.00%
No
Kode Kabupaten
80
8106
MALUKU
81
8107
MALUKU
82
8108
83
Provinsi
Kabupaten
110 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Minum Jumlah Desa
% Desa Pengguna Air Kemasan
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/ Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
KEPULAUAN YAPEN
165
1.82%
6.06%
0.00%
12.73%
0.00%
BIAK NUMFOR
264
2.27%
6.06%
1.14%
1.14%
0.00%
PAPUA
PANIAI
70
0.00%
0.00%
0.00%
8.57%
0.00%
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
0.00%
0.00%
0.00%
5.96%
0.00%
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
0.00%
0.00%
3.64%
23.64%
0.00%
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
0.61%
0.00%
0.00%
14.63%
0.00%
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
0.00%
0.00%
0.00%
32.55%
0.00%
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
0.19%
0.00%
0.00%
5.41%
0.00%
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
0.00%
0.00%
0.00%
19.13%
0.00%
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
0.19%
0.00%
0.00%
6.06%
0.00%
110
9419
PAPUA
SARMI
110
1.82%
0.00%
10.00%
10.91%
0.00%
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
4.92%
0.00%
3.28%
16.39%
3.28%
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
0.00%
0.00%
0.00%
1.25%
0.00%
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
0.00%
0.00%
0.00%
13.16%
0.00%
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
0.00%
0.00%
1.69%
47.46%
0.00%
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
0.00%
0.00%
0.70%
2.10%
0.00%
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
0.00%
1.69%
0.00%
0.00%
0.00%
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
0.00%
0.00%
0.00%
12.23%
0.00%
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
No
Kode Kabupaten
100
9408
PAPUA
101
9409
PAPUA
102
9410
103
Provinsi
Kabupaten
111 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Minum No
Kode Kabupaten
120
9434
PAPUA
121
9435
PAPUA
122
9436
PAPUA
Jumlah Desa
% Desa Pengguna Air Kemasan
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/ Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
DOGIYAI
79
0.00%
0.00%
0.00%
20.25%
0.00%
INTAN JAYA
78
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
DEIYAI
30
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
Provinsi
Kabupaten
Sumber: Pengolahan Data Podes 2014
112 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 8. Persentase Desa Pengguna Air Bersih untuk Mandi dan Cuci di 122 Daerah Tertinggal Sumber Air Mandi/Cuci No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
1
1102
ACEH
ACEH SINGKIL
120
15.00%
22.50%
21.67%
0.00%
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
0.00%
0.00%
10.00%
0.00%
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
0.43%
0.22%
16.70%
0.00%
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
0.88%
1.77%
14.16%
0.00%
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
0.00%
0.00%
5.71%
0.00%
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
0.00%
0.00%
18.60%
0.00%
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
35.90%
0.00%
41.03%
0.00%
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
5.26%
5.26%
15.79%
0.00%
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
4.02%
0.00%
19.10%
0.00%
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
4.49%
0.00%
47.19%
0.00%
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
0.99%
0.00%
19.80%
0.00%
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
15.44%
0.00%
0.00%
0.00%
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
0.00%
0.00%
5.93%
0.00%
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
4.57%
5.48%
21.92%
0.46%
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
7.35%
35.29%
11.03%
0.00%
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
1.78%
11.03%
0.00%
0.00%
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
6.99%
9.68%
10.22%
0.00%
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
3.54%
10.32%
7.08%
0.00%
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
4.06%
12.75%
16.81%
0.29%
113 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Mandi/Cuci No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
12.30%
1.64%
8.20%
0.00%
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
7.91%
0.72%
2.88%
0.72%
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
11.42%
0.39%
4.72%
0.39%
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
17.47%
7.83%
18.07%
0.00%
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
13.58%
38.27%
6.17%
0.00%
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
6.49%
53.68%
4.33%
0.00%
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
13.85%
33.85%
3.08%
0.00%
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
21.21%
0.00%
12.12%
0.00%
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
0.00%
0.00%
8.11%
0.00%
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
5.13%
0.00%
35.26%
0.00%
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
16.23%
5.26%
3.95%
0.00%
278
4.68%
0.00%
11.51%
0.36%
193
7.77%
1.55%
8.81%
0.00%
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
7.41%
2.47%
6.17%
0.00%
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
4.00%
0.57%
11.43%
1.14%
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
0.66%
5.30%
3.97%
0.00%
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
7.19%
0.36%
9.35%
0.00%
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
11.73%
0.62%
4.32%
0.00%
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
3.37%
0.00%
1.12%
0.00%
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
8.28%
2.96%
11.24%
0.00%
114 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Mandi/Cuci No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
0.00%
0.00%
20.00%
0.00%
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
0.00%
11.45%
13.74%
0.00%
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
5.31%
0.00%
6.19%
1.77%
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
1.70%
0.00%
18.75%
0.00%
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
1.59%
0.00%
0.00%
0.00%
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
0.00%
0.79%
7.09%
0.00%
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
2.72%
2.17%
38.59%
0.00%
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
1.61%
4.03%
45.16%
0.00%
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
0.64%
1.28%
77.56%
0.00%
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
2.41%
8.84%
45.78%
0.00%
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
2.70%
8.11%
61.92%
0.25%
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
8.16%
1.06%
60.99%
0.00%
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
4.73%
4.14%
73.96%
0.00%
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
0.00%
2.33%
20.93%
0.00%
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
3.00%
4.00%
71.00%
0.00%
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
19.18%
30.59%
48.40%
0.00%
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
0.00%
0.00%
86.00%
0.00%
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
2.08%
0.42%
52.92%
0.00%
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
15.28%
0.69%
0.69%
0.00%
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
7.78%
28.74%
18.56%
0.00%
115 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Mandi/Cuci No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
17.14%
4.76%
16.19%
0.00%
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
9.57%
1.74%
9.57%
0.00%
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
2.33%
20.62%
20.62%
0.00%
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
17.24%
1.38%
17.93%
0.00%
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
3.39%
21.47%
29.38%
0.00%
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
19.70%
1.52%
1.52%
0.00%
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
8.00%
0.00%
9.60%
0.00%
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
8.85%
46.02%
0.88%
0.00%
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
4.32%
6.05%
7.49%
0.00%
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
6.43%
8.57%
8.57%
0.00%
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
0.00%
0.00%
1.05%
0.00%
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
16.28%
1.16%
4.65%
0.00%
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
33.33%
2.86%
4.76%
0.95%
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
8.94%
0.00%
17.07%
0.00%
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
4.79%
11.38%
14.97%
0.00%
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
1.79%
14.29%
7.14%
0.00%
79
3.80%
0.00%
2.53%
0.00%
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
10.53%
4.74%
12.63%
0.53%
78
8104
MALUKU
BURU
83
2.41%
4.82%
21.69%
0.00%
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
1.68%
0.84%
1.68%
0.00%
116 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Mandi/Cuci No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
0.00%
7.61%
14.13%
0.00%
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
0.00%
1.25%
16.25%
0.00%
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
0.00%
0.00%
11.11%
0.00%
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
1.23%
0.00%
23.46%
0.00%
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
12.35%
1.76%
7.06%
0.00%
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
10.26%
3.85%
5.13%
0.00%
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
7.81%
0.00%
13.67%
0.00%
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
0.00%
0.96%
2.88%
0.00%
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
12.50%
1.14%
5.68%
0.00%
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
2.82%
0.00%
16.90%
0.00%
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
0.00%
0.00%
76.62%
0.00%
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
0.00%
7.56%
40.76%
0.00%
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
4.96%
0.00%
57.85%
0.00%
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
2.33%
18.02%
17.44%
0.00%
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
0.00%
3.31%
4.13%
0.00%
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
0.00%
1.32%
64.47%
0.00%
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
1.27%
0.00%
45.22%
0.00%
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
1.79%
3.57%
13.10%
2.38%
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
0.30%
0.00%
78.61%
0.00%
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
1.20%
4.82%
9.64%
0.00%
117 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Mandi/Cuci No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
6.06%
0.00%
15.76%
0.00%
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
7.95%
0.76%
3.03%
0.00%
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
0.00%
0.00%
42.86%
0.00%
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
0.33%
0.00%
21.85%
0.00%
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
0.00%
3.64%
54.55%
0.00%
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
0.00%
0.00%
42.07%
0.00%
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
0.00%
0.00%
83.02%
0.00%
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
0.00%
0.19%
56.37%
0.00%
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
0.00%
0.00%
40.07%
0.00%
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
0.00%
0.00%
33.71%
0.19%
110
9419
PAPUA
SARMI
110
0.00%
12.73%
21.82%
0.00%
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
0.00%
6.56%
52.46%
0.00%
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
0.00%
0.00%
36.25%
0.00%
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
0.00%
0.00%
13.16%
0.00%
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
0.00%
0.00%
79.66%
0.00%
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
0.00%
0.00%
94.35%
0.00%
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
0.00%
0.00%
85.31%
0.00%
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
0.00%
0.00%
100.00%
0.00%
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
0.00%
0.00%
47.12%
0.00%
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
0.00%
0.00%
43.75%
0.00%
118 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Sumber Air Mandi/Cuci No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
% Desa Pengguna PDAM
% Desa Pengguna Sumur/Pompa Air
% Desa Pengguna Sungai/Danau/ Kolam
% Desa Pengguna Sumber Air Lainnya
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
0.00%
0.00%
54.43%
0.00%
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
0.00%
0.00%
3.85%
0.00%
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
0.00%
0.00%
36.67%
0.00%
Sumber: Pengolahan Data Podes 2014
119 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 9. Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan di 122 Daerah Tertinggal Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan /1000 Penduduk No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poliklinik
1
1102
ACEH
ACEH SINGKIL
120
0.0078
0.0078
0.0862
0.2664
0.0783
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
0.0000
0.0000
0.0598
0.1793
0.0199
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
0.0084
0.0000
0.1007
0.1650
0.0559
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
0.0000
0.0000
0.0833
0.2290
0.0139
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
0.0000
0.0000
0.0774
0.2432
0.0000
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
0.0124
0.0000
0.1242
0.3228
0.0124
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
0.0057
0.0745
0.0974
0.2635
0.0344
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
0.0047
0.0071
0.0424
0.0871
0.0400
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
0.0025
0.0075
0.0578
0.2762
0.0251
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
0.0055
0.0000
0.0492
0.2681
0.0055
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
0.0049
0.0000
0.0927
0.2294
0.0146
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
0.0034
0.0034
0.0404
0.1514
0.0101
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
0.0000
0.0000
0.0650
0.1236
0.0000
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
0.0052
0.0013
0.0341
0.0825
0.0026
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
0.0074
0.0000
0.0387
0.0938
0.0089
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
0.0019
0.0019
0.0208
0.0615
0.0132
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
0.0012
0.0012
0.0254
0.0665
0.0024
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
0.0009
0.0009
0.0333
0.0640
0.0404
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
0.0026
0.0009
0.0360
0.0669
0.0480
120 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan /1000 Penduduk Kode Kabupaten
Provinsi
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poliklinik
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
0.0014
0.0014
0.0311
0.0790
0.0141
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
0.0019
0.0039
0.0311
0.0876
0.0175
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
0.0023
0.0000
0.0242
0.0718
0.0055
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
0.0040
0.0059
0.0476
0.2062
0.0178
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
0.0047
0.0000
0.0473
0.1752
0.0047
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
0.0058
0.0000
0.0578
0.2156
0.0096
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
0.0076
0.0000
0.0756
0.2193
0.0303
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
0.0044
0.0000
0.0394
0.1271
0.0438
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
0.0140
0.0000
0.0630
0.0770
0.0280
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
0.0129
0.0086
0.1030
0.3174
0.0043
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
0.0253
0.0228
0.1012
0.5085
0.0430
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
0.0043
0.0000
0.0674
0.0913
0.0174
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
0.0040
0.0040
0.1009
0.1695
0.0282
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
0.0184
0.0000
0.0780
0.0734
0.0367
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
0.0096
0.0096
0.1302
0.2025
0.0145
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
0.0229
0.0000
0.0686
0.2212
0.0153
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
0.0075
0.0037
0.0975
0.1462
0.0262
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
0.0063
0.0000
0.0760
0.2059
0.0190
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
0.0072
0.0000
0.1226
0.5265
0.0000
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
0.0000
0.0000
0.0631
0.1262
0.0158
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
0.0121
0.0000
0.0968
0.1814
0.0121
No
Kabupaten
121 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan /1000 Penduduk No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poliklinik
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
0.0033
0.0000
0.0399
0.1164
0.0100
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
0.0000
0.0000
0.0444
0.2218
0.0570
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
0.0000
0.0000
0.0882
0.2165
0.0241
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
0.0110
0.0000
0.0658
0.6358
0.0000
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
0.0053
0.0000
0.1117
0.1223
0.0213
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
0.0048
0.0000
0.0463
0.1419
0.0000
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
0.0071
0.0000
0.0606
0.2140
0.0000
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
0.0026
0.0000
0.0408
0.1913
0.0459
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
0.0035
0.0035
0.0540
0.2039
0.0209
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
0.0050
0.0050
0.0627
0.2158
0.0452
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
0.0128
0.0000
0.1238
0.4227
0.0683
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
0.0044
0.0000
0.0751
0.2121
0.0000
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
0.0000
0.0000
0.0747
0.2325
0.0166
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
0.0141
0.0000
0.0849
0.3750
0.1698
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
0.0092
0.0000
0.0600
0.1431
0.0000
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
0.0000
0.0000
0.5347
0.9460
0.0411
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
0.0059
0.0119
0.0831
0.3441
0.0356
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
0.0000
0.0000
0.0866
0.3808
0.0087
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
0.0035
0.0000
0.0588
0.2215
0.0104
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
0.0048
0.0048
0.0671
0.3404
0.0240
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
0.0080
0.0000
0.0881
0.5606
0.0240
122 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan /1000 Penduduk No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poliklinik
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
0.0045
0.0023
0.0477
0.1704
0.0136
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
0.0066
0.0000
0.0863
0.2988
0.0066
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
0.0000
0.0000
0.0704
0.1782
0.0124
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
0.0161
0.0000
0.0806
0.2902
0.0322
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
0.0095
0.0000
0.0945
0.3308
0.0000
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
0.0025
0.0000
0.0518
0.1553
0.0049
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
0.0080
0.0000
0.0918
0.1875
0.0120
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
0.0075
0.0000
0.1646
0.1646
0.0075
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
0.0000
0.0000
0.2134
0.1525
0.0000
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
0.0071
0.0000
0.0776
0.2397
0.0000
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
0.0073
0.0000
0.1318
0.2124
0.0073
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
0.0082
0.0000
0.1309
0.2046
0.0082
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
0.0039
0.0019
0.0390
0.1247
0.0000
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
0.0000
0.0000
0.0710
0.0000
0.0000
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
0.0334
0.0084
0.1338
0.2926
0.0251
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
0.0096
0.0000
0.0764
0.2627
0.0072
78
8104
MALUKU
BURU
83
0.0078
0.0000
0.0777
0.2873
0.0155
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
0.0099
0.0099
0.2678
0.1983
0.0298
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
0.0049
0.0000
0.1025
0.2490
0.0049
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
0.0080
0.0000
0.1432
0.4137
0.0000
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
0.0000
0.0000
0.1558
0.7963
0.0000
123 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan /1000 Penduduk No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poliklinik
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
0.0140
0.0000
0.1819
0.3918
0.0280
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
0.0077
0.0000
0.0998
0.1536
0.0077
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
0.0093
0.0000
0.1023
0.2696
0.0186
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
0.0123
0.0000
0.1229
0.1229
0.0000
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
0.0130
0.0000
0.2087
0.3261
0.0261
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
0.0472
0.0000
0.0945
0.3307
0.0315
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
0.0000
0.0000
0.1063
0.3013
0.0000
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
0.0000
0.0000
0.1993
0.8970
0.0498
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
0.0133
0.0000
0.2650
0.5168
0.0265
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
0.0180
0.0000
0.2879
0.6477
0.0000
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
0.0590
0.0000
0.2193
0.6662
0.1855
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
0.0162
0.0000
0.4546
0.8442
0.0325
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
0.0000
0.0000
0.3809
0.7998
0.0000
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
0.0000
0.0000
0.3526
0.9404
0.0000
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
0.0273
0.0137
0.0956
0.6603
0.0182
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
0.0038
0.0038
0.0492
0.1552
0.0076
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
0.0061
0.0061
0.1590
0.2630
0.0734
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
0.0187
0.0000
0.1498
0.4306
0.0281
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
0.0072
0.0000
0.1300
0.2744
0.0361
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
0.0183
0.0091
0.0548
0.2193
0.0548
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
0.0097
0.0000
0.0435
0.1355
0.0919
124 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan /1000 Penduduk No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Poliklinik
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
0.0759
0.0380
0.2277
0.3796
0.0569
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
0.0100
0.0000
0.1195
0.5079
0.0299
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
0.0099
0.0000
0.1281
0.8574
0.0099
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
0.0064
0.0000
0.1411
0.2180
0.0833
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
0.0096
0.0000
0.1630
0.1630
0.0096
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
0.0000
0.0000
0.0795
0.1898
0.0000
110
9419
PAPUA
SARMI
110
0.0000
0.0000
0.2524
0.6170
0.0000
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
0.0173
0.0000
0.1384
0.7095
0.0346
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
0.0000
0.0000
0.3819
0.5410
0.0000
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
0.0497
0.0000
0.2485
1.1928
0.0000
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
0.0299
0.0000
0.2992
0.4787
0.0000
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
0.0000
0.0000
0.0864
0.0768
0.2303
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
0.0181
0.0000
0.1176
0.3255
0.0452
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
0.0000
0.0000
0.1156
0.3469
0.0231
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
0.0000
0.0000
0.1697
0.1697
0.1334
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
0.0000
0.0000
0.0537
0.0940
0.0000
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
0.0091
0.0000
0.1637
0.1728
0.0273
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
0.0000
0.0000
0.0565
0.1017
0.0000
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
0.0000
0.0000
0.0867
0.2167
0.0000
Sumber: Pengolahan Data Podes 2014
125 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 10. Kemampuan Keuangan Lokal di 122 Daerah Tertinggal No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Kemampuan Keuangan Lokal (Dalam Juta Rupiah) Klasifikasi
Penerimaan
Belanja Pegawai
Celah Fiskal
1
1102
ACEH
ACEH SINGKIL
120
475096
248307
226789
Sedang
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
461359
190406
270953
Sedang
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN*
461
757449
275786
481663
Tinggi
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
401461
144507
256954
Sedang
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
326277
115919
210358
Sedang
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI*
43
719966
218267
501699
Tinggi
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
515128
240098
275030
Sedang
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
1033664
690847
342817
Sedang
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
1514399
555029
959370
Tinggi
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
5011
633
4378
Rendah
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
558013
296017
261996
Sedang
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT*
136
606057
310644
295413
Sedang
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
551262
258729
292533
Sedang
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO*
219
1360410
830962
529448
Tinggi
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
1109471
619282
490189
Tinggi
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
1405788
815813
589975
Tinggi
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
1102953
573933
529020
Tinggi
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
705733
266539
439194
Tinggi
19
3602
BANTEN
LEBAK*
345
1678190
950225
727965
Tinggi
126 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Kemampuan Keuangan Lokal (Dalam Juta Rupiah) Klasifikasi
Penerimaan
Belanja Pegawai
Celah Fiskal
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
994525
576813
417712
Tinggi
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
1230524
736750
493774
Tinggi
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
1434650
869908
564742
Tinggi
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
955352
538232
417120
Tinggi
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
670627
400403
270224
Sedang
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
1001007
642667
358340
Sedang
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
544251
218701
325550
Sedang
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
494116
205061
289055
Sedang
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
497178
212423
284755
Sedang
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
534150
233219
300931
Sedang
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
750108
440710
309398
Sedang
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
838702
488375
350327
Sedang
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
608393
359229
249164
Sedang
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
N/A
N/A
N/A
N/A
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR*
175
726530
356775
369755
Sedang
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
468279
244563
223716
Sedang
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
689786
395601
294185
Sedang
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI*
162
754796
328407
426389
Tinggi
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO*
89
507111
213652
293459
Sedang
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
534110
250195
283915
Sedang
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
341655
132730
208925
Sedang
127 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Kemampuan Keuangan Lokal (Dalam Juta Rupiah) Klasifikasi
Penerimaan
Belanja Pegawai
Celah Fiskal
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
497178
212423
284755
Sedang
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO*
113
537647
263584
274063
Sedang
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
534150
233219
300931
Sedang
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
376887
106173
270714
Sedang
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA*
127
358384
225358
133026
Rendah
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
1063077
566115
496962
Tinggi
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
676354
291415
384939
Sedang
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
863851
341328
522523
Tinggi
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
1396275
524829
871446
Tinggi
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
1093482
445788
647694
Tinggi
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
1081457
384904
696553
Tinggi
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
669009
289043
379966
Sedang
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
477221
159731
317490
Sedang
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
783613
208591
575022
Tinggi
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA*
219
801147
412432
388715
Sedang
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
100004
38386
61618
Rendah
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
1579757
445066
1134691
Tinggi
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
616517
282150
334367
Sedang
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
788244
377412
410832
Tinggi
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
N/A
N/A
N/A
N/A
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
560955
286974
273981
Sedang
128 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Kemampuan Keuangan Lokal (Dalam Juta Rupiah) Klasifikasi
Penerimaan
Belanja Pegawai
Celah Fiskal
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
747597
395277
352320
Sedang
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
615869
264900
350969
Sedang
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
667657
357200
310457
Sedang
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT*
66
201403
107666
93737
Rendah
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA*
125
503655
226896
276759
Sedang
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
707692
417255
290437
Sedang
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
269222
474104
-204882
Rendah
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
569487
220891
348596
Sedang
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
5500
140
5360
Rendah
71
7501
GORONTALO
BOALEMO*
86
540372
278783
261589
Sedang
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
1541836
973195
568641
Tinggi
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
408355
176211
232144
Sedang
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
808539
464045
344494
Sedang
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH*
56
231622
110893
120729
Rendah
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT*
79
668298
273271
395027
Sedang
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH*
190
1152869
690763
462106
Tinggi
78
8104
MALUKU
BURU
83
485557
246371
239186
Sedang
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
502693
227250
275443
Sedang
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT*
92
651806
343278
308528
Sedang
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
531232
189004
342228
Sedang
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA*
117
636614
299549
337065
Sedang
129 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Kemampuan Keuangan Lokal (Dalam Juta Rupiah) Klasifikasi
Penerimaan
Belanja Pegawai
Celah Fiskal
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
397753
137158
260595
Sedang
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
505215
248509
256706
Sedang
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA*
78
505929
205835
300094
Sedang
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN*
256
700971
344255
356716
Sedang
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR*
104
617736
154588
463148
Tinggi
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
435733
116296
319437
Sedang
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU*
71
162424
55704
106720
Rendah
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
607258
146019
461239
Tinggi
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
1451019
241028
1209991
Tinggi
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
626315
151505
474810
Tinggi
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
762888
288390
474498
Tinggi
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
840353
212321
628032
Tinggi
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
629297
84825
544472
Tinggi
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
646732
138669
508063
Tinggi
97
9401
PAPUA
MERAUKE*
168
1674388
481048
1193340
Tinggi
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
N/A
N/A
N/A
N/A
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
816662
368705
447957
Tinggi
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
620039
279226
340813
Sedang
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
709244
339209
370035
Sedang
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
828783
426039
402744
Tinggi
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
833222
227900
605322
Tinggi
130 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Kemampuan Keuangan Lokal (Dalam Juta Rupiah) Klasifikasi
Penerimaan
Belanja Pegawai
Celah Fiskal
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL*
110
10654774
196190
10458584
Tinggi
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
884593
233322
651271
Tinggi
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
1007803
298988
708815
Tinggi
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
829910
267282
562628
Tinggi
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
328870
185648
143222
Rendah
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
803918
236681
567237
Tinggi
110
9419
PAPUA
SARMI*
110
880169
143859
736310
Tinggi
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
691550
206219
485331
Tinggi
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
634100
152681
481419
Tinggi
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
575972
141834
434138
Tinggi
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
868322
99753
768569
Tinggi
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
654043
172394
481649
Tinggi
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
847234
203728
643506
Tinggi
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH*
59
8653337
163601
8489736
Tinggi
118
9432
PAPUA
YALIMO*
278
820711
192220
628491
Tinggi
119
9433
PAPUA
PUNCAK*
80
1075288
189176
886112
Tinggi
120
9434
PAPUA
DOGIYAI*
79
655163
216689
438474
Tinggi
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA*
78
913505
149801
763704
Tinggi
122
9436
PAPUA
DEIYAI*
30
594425
158245
436180
Tinggi
*) Data Tahun 2014 Sumber : Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) http://www.djpk.kemenkeu.go.id/
131 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 11. Rata-rata Jarak Kantor Desa ke Kabupaten dan Pelayanan Pendidikan di 122 Daerah Tertinggal Jumlah Desa
Rata-rata Jarak Tempuh Kantor Desa ke Kabupaten (Km)
ACEH SINGKIL
120
SUMATERA UTARA
NIAS
1214
SUMATERA UTARA
4
1224
5
No
Kode Kabupaten
1
1102
ACEH
2
1201
3
Provinsi
Kabupaten
Rata-rata Jarak Kantor Desa ke Pelayanan Pendidikan (Km) Sekolah Dasar (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
48.58
1.97
3.00
170
35.54
2.08
3.70
NIAS SELATAN
461
56.45
4.06
6.67
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
39.82
1.82
4.34
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
16.10
1.17
2.18
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
94.28
0.00
24.95
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
32.36
0.00
2.25
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
39.05
0.00
0.00
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
54.11
2.10
6.82
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
40.42
0.50
5.21
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
35.57
1.61
3.65
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
44.24
2.56
4.12
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
37.93
1.25
3.50
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
18.62
0.55
3.00
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
27.17
0.00
4.33
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
27.58
0.75
3.98
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
25.83
0.00
2.68
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
42.98
1.50
2.54
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
60.56
0.80
2.89
132 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Rata-rata Jarak Tempuh Kantor Desa ke Kabupaten (Km)
LOMBOK BARAT
122
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
5203
NUSA TENGGARA BARAT
5204
NUSA TENGGARA BARAT
24
5205
25
No
Kode Kabupaten
Provinsi
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
21
5202
22 23
Kabupaten
Rata-rata Jarak Kantor Desa ke Pelayanan Pendidikan (Km) Sekolah Dasar (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
18.72
1.00
1.96
139
14.44
0.00
1.96
LOMBOK TIMUR
254
18.99
0.50
1.23
SUMBAWA
166
52.00
0.78
3.16
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
35.73
0.00
2.16
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
54.55
1.00
1.94
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
22.17
0.68
1.83
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
23.58
0.00
0.00
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
20.19
1.08
2.66
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
77.26
2.50
8.67
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
46.00
0.43
3.51
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
50.15
2.83
5.18
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
35.03
1.51
3.84
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
26.67
1.00
5.50
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
70.57
0.65
4.61
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
39.03
0.61
3.70
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
49.43
1.68
4.69
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
33.85
1.15
4.43
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
32.01
1.00
6.63
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
78.60
3.93
7.10
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
28.34
2.67
5.48
133 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Rata-rata Jarak Tempuh Kantor Desa ke Kabupaten (Km)
No
Kode Kabupaten
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
45
5321
46
Provinsi
Kabupaten
Rata-rata Jarak Kantor Desa ke Pelayanan Pendidikan (Km) Sekolah Dasar (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
33.48
3.30
3.88
113
43.65
0.00
5.00
MANGGARAI TIMUR
176
72.75
1.00
4.91
SABU RAIJUA
63
25.41
1.83
4.42
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
22.23
1.13
3.93
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
38.67
0.40
4.40
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
65.72
1.98
10.83
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
79.28
0.00
10.80
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
165.10
2.00
15.31
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
126.86
3.98
15.21
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
125.74
4.32
14.82
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
61.96
1.13
9.96
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
52.33
0.00
2.22
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
304.39
8.33
14.88
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
12.29
0.89
1.83
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
178.78
6.82
4.65
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
1290.08
3.09
15.54
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
65.90
1.62
3.77
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
104.71
0.00
4.37
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
76.73
0.00
4.73
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
38.53
1.53
7.67
134 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Rata-rata Jarak Tempuh Kantor Desa ke Kabupaten (Km)
No
Kode Kabupaten
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
64
7210
SULAWESI TENGAH
65
7211
SULAWESI TENGAH
66
7212
67
Provinsi
Kabupaten
Rata-rata Jarak Kantor Desa ke Pelayanan Pendidikan (Km) Sekolah Dasar (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
156.09
2.00
3.24
145
76.28
0.50
5.75
SIGI
177
53.51
4.72
7.22
BANGGAI LAUT
66
43.47
1.25
4.21
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
65.97
1.20
6.28
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
18.15
0.00
2.61
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
39.74
1.78
2.96
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
64.84
1.99
4.55
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
27.74
0.69
2.78
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
30.67
1.00
2.14
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
42.40
1.06
2.53
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
53.10
0.91
2.04
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
35.60
1.47
3.26
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
31.07
1.75
4.78
79
1296.01
0.00
24.05
190
159.47
0.57
13.17
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
78
8104
MALUKU
BURU
83
79.39
1.00
9.09
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
79.69
15.93
20.79
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
1370.26
1.15
8.92
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
157.18
3.31
4.76
135 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Rata-rata Jarak Tempuh Kantor Desa ke Kabupaten (Km)
No
Kode Kabupaten
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
86
8204
MALUKU UTARA
87
8206
88
Provinsi
Kabupaten
Rata-rata Jarak Kantor Desa ke Pelayanan Pendidikan (Km) Sekolah Dasar (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2841.70
25.50
38.30
120.93
10.25
8.71
170
50.48
0.55
2.95
78
1303.19
0.00
2.55
HALMAHERA SELATAN
256
95.24
0.56
8.93
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
111.81
0.88
6.74
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
53.40
1.63
6.71
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
74.06
0.37
3.88
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
66.17
6.71
15.42
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
150.35
12.18
21.83
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
73.49
1.91
11.75
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
65.59
29.24
18.71
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
274.61
16.39
33.14
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
439.08
32.97
39.21
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
26.58
6.35
15.30
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
206.17
13.18
23.58
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
27.37
5.21
9.93
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
53.06
40.09
49.04
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
40.74
7.50
8.36
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
59.10
9.86
6.56
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
22.59
18.58
25.10
136 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa
Rata-rata Jarak Tempuh Kantor Desa ke Kabupaten (Km)
No
Kode Kabupaten
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
105
9414
PAPUA
106
9415
PAPUA
107
9416
108
Provinsi
Kabupaten
Rata-rata Jarak Kantor Desa ke Pelayanan Pendidikan (Km) Sekolah Dasar (SD)
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
37.82
18.78
22.78
110
922.50
57.16
61.99
MAPPI
164
161.74
12.60
52.34
ASMAT
212
0.00
26.32
62.03
PAPUA
YAHUKIMO
518
166.12
29.48
49.28
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
48.40
10.24
29.94
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
63.78
73.88
77.99
110
9419
PAPUA
SARMI
110
85.84
8.92
17.84
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
67.00
23.90
25.08
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
136.59
52.30
33.27
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
331.13
1.20
47.69
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
168.31
64.08
58.81
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
71.33
11.04
29.86
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
30.64
4.34
6.75
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
58.19
11.99
13.63
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
45.14
2.49
7.07
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
26.48
14.01
18.70
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
75.27
15.92
36.71
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
60.76
20.83
20.48
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
13.53
7.46
10.60
Sumber: Pengolahan Data Podes 2014
137 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 12. Jumlah Desa dengan Akses Menuju Tempat Pelayanan Kesehatan > 5 Km Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Tempat Praktek Dokter
Tempat Praktek Bidan
Poliklinik
Apotek
1
1102
ACEH
ACEH SINGKIL
120
112
112
68
53
76
76
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
168
168
170
139
144
169
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
408
426
431
337
377
443
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
112
112
106
90
105
103
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
105
105
97
92
105
105
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
41
43
39
35
42
37
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
24
29
16
3
25
14
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
16
14
1
0
11
7
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
197
185
127
59
154
173
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
82
89
72
48
88
88
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
186
202
104
36
177
138
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
129
130
71
10
120
111
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
115
118
82
5
90
94
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
193
189
65
9
185
126
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
101
129
62
7
98
76
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
271
271
132
17
236
179
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
174
173
102
5
163
130
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
322
310
183
52
210
204
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
319
324
229
62
268
272
138 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Tempat Praktek Dokter
Tempat Praktek Bidan
Poliklinik
Apotek
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
89
95
23
16
56
33
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
116
128
33
42
87
75
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
228
249
63
54
183
103
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
150
150
93
69
150
122
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
66
77
38
46
71
46
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
188
231
93
104
177
132
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
53
65
21
21
48
24
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
28
33
15
9
26
24
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
55
71
52
57
63
57
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
147
153
142
154
147
147
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
177
178
166
167
173
167
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
261
262
253
252
241
256
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
181
177
177
177
163
176
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
65
78
66
65
54
66
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
157
168
158
157
157
160
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
144
151
140
125
138
141
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
250
264
213
257
245
247
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
135
159
141
127
143
150
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
79
89
81
87
87
81
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
169
169
161
153
153
158
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
64
65
61
61
58
61
139 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Tempat Praktek Dokter
Tempat Praktek Bidan
Poliklinik
Apotek
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
120
128
115
117
104
122
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
112
112
96
106
89
99
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
176
176
167
156
165
173
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
58
63
59
54
63
57
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
117
120
117
125
111
107
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
166
184
115
81
184
156
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
119
123
110
93
120
116
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
153
155
131
105
132
151
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
235
233
194
162
215
228
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
394
394
351
278
380
387
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
270
282
234
190
271
264
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
162
169
139
112
168
157
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
43
43
28
22
39
40
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
94
100
86
80
88
92
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
175
219
84
15
202
139
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
50
50
46
45
48
50
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
237
235
188
183
216
222
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
144
144
125
99
138
134
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
161
165
139
110
153
141
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
99
99
82
56
93
89
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
108
114
98
100
110
106
140 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Tempat Praktek Dokter
Tempat Praktek Bidan
Poliklinik
Apotek
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
236
246
173
47
226
207
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
134
145
121
141
132
126
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
167
167
153
89
145
147
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
59
66
49
48
58
54
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
119
125
91
101
124
115
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
102
109
70
43
100
73
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
297
345
227
217
302
242
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
132
140
93
117
133
112
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
95
95
82
81
95
95
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
76
86
42
39
85
67
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
92
105
55
90
102
62
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
117
123
96
102
103
83
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
155
156
98
97
167
98
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
56
56
43
47
56
52
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
72
75
76
72
71
76
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
161
180
144
133
173
162
78
8104
MALUKU
BURU
83
75
80
78
80
76
67
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
118
117
117
112
115
117
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
85
90
82
79
88
82
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
153
158
147
147
159
146
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
117
117
113
117
117
114
141 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Tempat Praktek Dokter
Tempat Praktek Bidan
Poliklinik
Apotek
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
72
79
71
74
77
73
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
149
168
122
111
162
125
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
69
78
68
64
74
68
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
236
256
239
254
256
233
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
99
104
83
89
92
75
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
76
80
79
81
79
80
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
71
71
71
69
71
71
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
71
77
77
77
75
66
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
231
238
228
232
225
227
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
119
121
116
121
121
102
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
145
160
133
132
124
130
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
117
120
118
121
118
118
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
76
76
76
76
76
76
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
157
157
157
156
149
146
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
160
162
157
150
162
161
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
300
304
302
300
288
298
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
69
70
64
56
55
58
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
145
165
145
148
155
142
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
235
249
229
231
213
230
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
55
61
58
70
63
57
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
295
296
294
294
271
296
142 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Rumah Sakit
Rumah Sakit Bersalin
Tempat Praktek Dokter
Tempat Praktek Bidan
Poliklinik
Apotek
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
99
109
107
107
108
108
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
161
164
161
162
159
160
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
207
212
208
212
211
207
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
512
517
511
511
485
512
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
267
276
277
277
266
267
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
528
528
528
528
528
528
110
9419
PAPUA
SARMI
110
110
110
103
109
110
103
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
56
61
57
52
55
56
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
80
80
64
80
80
64
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
36
38
38
38
38
38
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
58
59
59
59
59
59
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
248
248
247
248
152
246
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
123
142
142
142
129
143
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
59
59
59
59
56
59
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
278
278
277
278
162
278
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
80
80
80
80
80
80
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
74
76
78
70
75
78
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
78
78
78
78
78
78
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
30
30
30
30
30
30
Sumber: Pengolahan Data Podes 2014
143 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 13. Jumlah Desa dengan Akses Menuju Tempat Pelayanan Kesehatan > 5 Km Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
1
1102
ACEH
ACEH SINGKIL
120
57
43
28
23
99
87
2
1201
SUMATERA UTARA
NIAS
170
105
100
67
103
154
142
3
1214
SUMATERA UTARA
NIAS SELATAN
461
303
234
212
309
389
408
4
1224
SUMATERA UTARA
NIAS UTARA
113
57
44
34
30
96
105
5
1225
SUMATERA UTARA
NIAS BARAT
105
37
56
32
55
80
76
6
1301
SUMATERA BARAT
KEPULAUAN MENTAWAI
43
14
14
14
25
31
38
7
1310
SUMATERA BARAT
SOLOK SELATAN
39
1
2
1
25
27
25
8
1312
SUMATERA BARAT
PASAMAN BARAT
19
0
1
0
6
1
10
9
1605
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS
199
45
52
34
55
47
167
10
1612
SUMATERA SELATAN
MUSI RAWAS UTARA
89
25
25
15
41
17
74
11
1705
BENGKULU
SELUMA
202
101
60
60
84
161
139
12
1801
LAMPUNG
LAMPUNG BARAT
136
69
51
29
37
136
108
13
1813
LAMPUNG
PESISIR BARAT
118
62
48
34
22
118
87
14
3511
JAWA TIMUR
BONDOWOSO
219
29
25
11
9
13
60
15
3512
JAWA TIMUR
SITUBONDO
136
27
25
14
17
21
52
16
3526
JAWA TIMUR
BANGKALAN
281
87
82
44
61
5
131
17
3527
JAWA TIMUR
SAMPANG
186
29
24
20
30
2
113
18
3601
BANTEN
PANDEGLANG
339
163
113
106
157
244
210
19
3602
BANTEN
LEBAK
345
154
143
119
165
286
270
Provinsi
Kabupaten
Jumlah Desa
Puskesmas dengan Rawat Inap
Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Puskesmas Pembantu
Poskes des
Polin des
Toko Khusus Obat
144 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Provinsi
Jumlah Desa
Puskesmas dengan Rawat Inap
Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Puskesmas Pembantu
Poskes des
Polin des
Toko Khusus Obat
20
5201
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK BARAT
122
27
9
6
2
105
68
21
5202
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TENGAH
139
6
17
12
24
7
93
22
5203
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK TIMUR
254
29
102
14
25
29
141
23
5204
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
166
9
45
17
96
65
115
24
5205
NUSA TENGGARA BARAT
DOMPU
81
15
26
13
1
64
73
25
5206
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
231
33
83
31
82
96
179
26
5207
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA BARAT
65
14
19
11
3
65
65
27
5208
NUSA TENGGARA BARAT
LOMBOK UTARA
33
2
3
2
12
8
25
28
5301
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT
74
26
38
37
50
31
70
29
5302
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TIMUR
156
46
54
41
143
62
156
30
5303
NUSA TENGGARA TIMUR
KUPANG
228
3
1
1
186
200
194
31
5304
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH SELATAN
278
129
129
118
212
145
260
32
5305
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
193
113
79
81
137
13
180
33
5306
NUSA TENGGARA TIMUR
BELU
81
30
30
25
38
17
75
34
5307
NUSA TENGGARA TIMUR
ALOR
175
74
81
63
99
115
162
35
5308
NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBATA
151
74
104
32
68
30
148
36
5311
NUSA TENGGARA TIMUR
ENDE
278
130
194
145
95
165
259
37
5313
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI
162
59
49
36
54
93
150
38
5314
NUSA TENGGARA TIMUR
ROTE NDAO
89
5
8
5
85
88
86
39
5315
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI BARAT
169
100
90
82
94
119
167
Kabupaten
145 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Provinsi
Jumlah Desa
Puskesmas dengan Rawat Inap
Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Puskesmas Pembantu
Poskes des
Polin des
Toko Khusus Obat
40
5316
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA TENGAH
65
22
39
28
46
16
65
41
5317
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMBA BARAT DAYA
131
43
55
44
63
32
130
42
5318
NUSA TENGGARA TIMUR
NAGEKEO
113
56
64
32
90
29
106
43
5319
NUSA TENGGARA TIMUR
MANGGARAI TIMUR
176
76
89
55
82
134
176
44
5320
NUSA TENGGARA TIMUR
SABU RAIJUA
63
0
2
0
52
55
63
45
5321
NUSA TENGGARA TIMUR
MALAKA
127
40
34
30
44
16
122
46
6101
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
184
57
51
40
32
88
127
47
6102
KALIMANTAN BARAT
BENGKAYANG
124
57
47
47
5
102
112
48
6103
KALIMANTAN BARAT
LANDAK
156
62
60
51
105
37
147
49
6106
KALIMANTAN BARAT
KETAPANG
249
111
95
84
114
144
207
50
6107
KALIMANTAN BARAT
SINTANG
407
273
273
249
222
190
381
51
6108
KALIMANTAN BARAT
KAPUAS HULU
282
138
144
129
121
152
272
52
6110
KALIMANTAN BARAT
MELAWI
169
98
88
95
92
100
153
53
6111
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
43
4
4
7
10
19
31
54
6208
KALIMANTAN TENGAH
SERUYAN
100
40
39
30
56
77
88
55
6308
KALIMANTAN SELATAN
HULU SUNGAI UTARA
219
115
44
15
15
218
77
56
6411
KALIMANTAN TIMUR
MAHAKAM HULU
50
8
8
5
43
45
46
57
6504
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
240
123
116
68
189
217
207
58
7201
SULAWESI TENGAH
BANGGAI KEPULAUAN
144
74
75
31
53
87
120
59
7205
SULAWESI TENGAH
DONGGALA
167
61
77
41
41
112
149
Kabupaten
146 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Puskesmas dengan Rawat Inap
Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Puskesmas Pembantu
Poskes des
Polin des
Toko Khusus Obat
60
7206
SULAWESI TENGAH
TOLI-TOLI
105
19
20
13
21
45
85
61
7207
SULAWESI TENGAH
BUOL
115
26
23
11
40
80
108
62
7208
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
257
102
122
53
33
122
181
63
7209
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
145
58
73
44
37
135
125
64
7210
SULAWESI TENGAH
SIGI
177
77
98
61
45
78
152
65
7211
SULAWESI TENGAH
BANGGAI LAUT
66
42
28
28
25
32
56
66
7212
SULAWESI TENGAH
MOROWALI UTARA
125
57
67
40
28
98
93
67
7304
SULAWESI SELATAN
JENEPONTO
113
13
13
5
21
63
80
68
7403
SULAWESI TENGGARA
KONAWE
347
208
125
84
171
155
303
69
7406
SULAWESI TENGGARA
BOMBANA
140
52
60
66
81
82
119
70
7412
SULAWESI TENGGARA
KONAWE KEPULAUAN
95
72
46
71
95
70
95
71
7501
GORONTALO
BOALEMO
86
17
34
10
14
34
58
72
7503
GORONTALO
POHUWATO
105
28
34
25
20
93
75
73
7505
GORONTALO
GORONTALO UTARA
123
48
45
32
36
71
117
74
7602
SULAWESI BARAT
POLEWALI MANDAR
167
34
32
34
35
150
85
75
7606
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
56
34
39
38
2
54
48
76
8101
MALUKU
MALUKU TENGGARA BARAT
79
21
20
18
64
66
76
77
8103
MALUKU
MALUKU TENGAH
190
47
40
28
106
160
152
78
8104
MALUKU
BURU
83
18
18
18
35
48
75
79
8105
MALUKU
KEPULAUAN ARU
119
64
62
64
82
117
116
Provinsi
Kabupaten
147 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Puskesmas dengan Rawat Inap
Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Puskesmas Pembantu
Poskes des
Polin des
Toko Khusus Obat
80
8106
MALUKU
SERAM BAGIAN BARAT
92
33
26
19
52
52
81
81
8107
MALUKU
SERAM BAGIAN TIMUR
160
79
61
40
155
157
154
82
8108
MALUKU
MALUKU BARAT DAYA
117
58
62
50
87
107
114
83
8109
MALUKU
BURU SELATAN
81
36
39
33
75
79
71
84
8201
MALUKU UTARA
HALMAHERA BARAT
170
99
77
78
91
60
165
85
8203
MALUKU UTARA
KEPULAUAN SULA
78
37
28
20
66
77
68
86
8204
MALUKU UTARA
HALMAHERA SELATAN
256
177
147
174
256
93
239
87
8206
MALUKU UTARA
HALMAHERA TIMUR
104
35
45
46
63
63
94
88
8207
MALUKU UTARA
PULAU MOROTAI
88
48
47
34
54
56
87
89
8208
MALUKU UTARA
PULAU TALIABU
71
40
42
31
67
70
71
90
9103
PAPUA BARAT
TELUK WONDAMA
77
28
27
13
59
70
68
91
9104
PAPUA BARAT
TELUK BINTUNI
238
141
113
109
237
237
230
92
9106
PAPUA BARAT
SORONG SELATAN
121
62
46
32
110
113
111
93
9107
PAPUA BARAT
SORONG
172
61
61
52
152
118
136
94
9108
PAPUA BARAT
RAJA AMPAT
121
40
35
33
116
87
121
95
9109
PAPUA BARAT
TAMBRAUW
76
42
33
37
75
76
76
96
9110
PAPUA BARAT
MAYBRAT
157
115
92
56
131
133
157
97
9401
PAPUA
MERAUKE
168
6
12
11
161
168
164
98
9402
PAPUA
JAYAWIJAYA
332
240
199
184
280
208
324
99
9404
PAPUA
NABIRE
83
20
14
14
69
66
67
Provinsi
Kabupaten
148 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Puskesmas dengan Rawat Inap
Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Puskesmas Pembantu
Poskes des
Polin des
Toko Khusus Obat
100
9408
PAPUA
KEPULAUAN YAPEN
165
81
77
52
139
135
159
101
9409
PAPUA
BIAK NUMFOR
264
122
124
94
211
176
233
102
9410
PAPUA
PANIAI
70
27
30
24
70
69
66
103
9411
PAPUA
PUNCAK JAYA
302
261
262
246
279
278
279
104
9413
PAPUA
BOVEN DIGOEL
110
81
64
77
108
105
108
105
9414
PAPUA
MAPPI
164
93
98
94
134
161
164
106
9415
PAPUA
ASMAT
212
97
106
94
207
205
212
107
9416
PAPUA
YAHUKIMO
518
379
363
303
451
488
518
108
9417
PAPUA
PEGUNUNGAN BINTANG
277
229
209
227
263
273
277
109
9418
PAPUA
TOLIKARA
528
455
419
401
526
528
528
110
9419
PAPUA
SARMI
110
73
62
56
110
110
110
111
9420
PAPUA
KEEROM
61
13
14
11
61
57
60
112
9426
PAPUA
WAROPEN
80
43
44
45
80
76
72
113
9427
PAPUA
SUPIORI
38
6
5
5
38
38
38
114
9428
PAPUA
MAMBERAMO RAYA
59
32
32
33
59
59
59
115
9429
PAPUA
NDUGA
248
231
189
181
248
248
248
116
9430
PAPUA
LANNY JAYA
143
96
51
91
140
138
143
117
9431
PAPUA
MAMBERAMO TENGAH
59
36
26
21
59
1
59
118
9432
PAPUA
YALIMO
278
185
92
123
158
233
278
119
9433
PAPUA
PUNCAK
80
59
51
48
80
80
80
Provinsi
Kabupaten
149 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Jumlah Desa Dengan Akses Pelayanan Kesehatan >5Km No
Kode Kabupaten
Jumlah Desa
Puskesmas dengan Rawat Inap
Puskesmas Tanpa Rawat Inap
Puskesmas Pembantu
Poskes des
Polin des
Toko Khusus Obat
120
9434
PAPUA
DOGIYAI
79
45
31
44
70
66
78
121
9435
PAPUA
INTAN JAYA
78
44
57
57
77
78
78
122
9436
PAPUA
DEIYAI
30
17
8
12
28
26
30
Provinsi
Kabupaten
Sumber : Pengolahan Data Podes 2014
150 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 14. Daerah Rawan Bencana di Daerah Tertinggal
Provinsi
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013
Resiko Bencana Banjir
Resiko Bencana Gempa Bumi
Resiko Bencana Tsunami
Resiko Bencana Tanah Longsor
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Aceh
ACEH SINGKIL
178.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
12.00
Sedang
Sumatera Barat
KEPULAUAN MENTAWAI
197.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
19.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Lampung
LAMPUNG BARAT
214.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Sumatera Selatan
MUSI RAWAS
155.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
0.00
24.00
Tinggi
NIAS
214.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
NIAS BARAT
211.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
NIAS SELATAN
202.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
NIAS UTARA
214.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Sumatera Barat
PASAMAN BARAT
203.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Bengkulu
SELUMA
191.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Sumatera Barat
SOLOK SELATAN
137.00
Sedang
0.00
32.00
Tinggi
0.00
24.00
Tinggi
BANGKALAN
164.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
8.00
12.00
Tinggi
BONDOWOSO
166.00
Tinggi
35.00
Tinggi
22.00
Tinggi
0.00
24.00
Tinggi
LEBAK
215.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
PANDEGLANG
215.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
SAMPANG
155.00
Tinggi
26.00
Tinggi
11.00
Sedang
14.00
Sedang
12.00
Sedang
SITUBONDO
168.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
24.00
Tinggi
Sumatera Utara
Jawa Timur
Banten
Jawa Timur
Sedang
151 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013
Resiko Bencana Banjir
Resiko Bencana Gempa Bumi
Resiko Bencana Tsunami
Resiko Bencana Tanah Longsor
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
ALOR
183.00
Tinggi
22.00
Tinggi
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
BELU
181.00
Tinggi
22.00
Tinggi
22.00
Tinggi
16.00
Sedang
24.00
Tinggi
BIMA
209.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
DOMPU
184.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
12.00
Sedang
24.00
Tinggi
ENDE
186.00
Tinggi
22.00
Tinggi
22.00
Tinggi
16.00
Sedang
36.00
Tinggi
KUPANG
185.00
Tinggi
22.00
Tinggi
22.00
Tinggi
16.00
Sedang
36.00
Tinggi
LEMBATA
150.00
Tinggi
6.00
Sedang
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
LOMBOK BARAT
205.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
LOMBOK TENGAH
168.00
Tinggi
0.00
11.00
Sedang
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
LOMBOK TIMUR
180.00
Tinggi
0.00
11.00
Sedang
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
LOMBOK UTARA
152.00
Tinggi
0.00
11.00
Sedang
0.00
24.00
Tinggi
MANGGARAI
175.00
Tinggi
7.00
Sedang
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
MANGGARAI BARAT
168.00
Tinggi
7.00
Sedang
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
MANGGARAI TIMUR
167.00
Tinggi
7.00
Sedang
22.00
Tinggi
17.00
Tinggi
24.00
Tinggi
NAGEKEO
156.00
Tinggi
22.00
Tinggi
22.00
Tinggi
6.00
Sedang
24.00
Tinggi
ROTE NDAO
142.00
Sedang
22.00
Tinggi
22.00
Tinggi
13.00
Sedang
24.00
Tinggi
SABU RAIJUA
102.00
Sedang
6.00
Sedang
22.00
Tinggi
10.00
Sedang
12.00
Sedang
SUMBA BARAT
128.00
Sedang
7.00
Sedang
22.00
Tinggi
10.00
Sedang
12.00
Sedang
SUMBA BARAT DAYA
138.00
Sedang
7.00
Sedang
22.00
Tinggi
13.00
Sedang
12.00
Tinggi
152 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013
Resiko Bencana Banjir
Resiko Bencana Gempa Bumi
Resiko Bencana Tsunami
Resiko Bencana Tanah Longsor
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
SUMBA TENGAH
119.00
Sedang
7.00
Sedang
22.00
Tinggi
10.00
Sedang
12.00
Sedang
SUMBA TIMUR
145.00
Tinggi
7.00
Sedang
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
SUMBAWA
150.00
Tinggi
0.00
11.00
Sedang
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
SUMBAWA BARAT
152.00
Tinggi
0.00
11.00
Sedang
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
TIMOR TENGAH SELATAN
167.00
Tinggi
22.00
Tinggi
22.00
Tinggi
5.00
Sedang
36.00
Tinggi
TIMOR TENGAH UTARA
132.00
Sedang
22.00
Tinggi
22.00
Tinggi
5.00
Sedang
24.00
Tinggi
Kalimantan Barat
BENGKAYANG
178.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
12.00
Sedang
Kalimantan Selatan
HULU SUNGAI UTARA
128.00
Sedang
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
8.00
12.00
Sedang
KAPUAS HULU
163.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
24.00
Tinggi
KAYONG UTARA
168.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
12.00
Sedang
KETAPANG
192.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
24.00
Tinggi
LANDAK
132.00
Tinggi
23.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
12.00
Tinggi
MELAWI
132.00
Sedang
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
24.00
Tinggi
Kalimantan Utara
NUNUKAN
173.00
Tinggi
24.00
Tinggi
11.00
Sedang
5.00
24.00
Tinggi
Kalimantan Barat
SAMBAS
180.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
12.00
Sedang
Kalimantan Tengah
SERUYAN
144.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
12.00
Sedang
Kalimantan Barat
SINTANG
156.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
0.00
24.00
Tinggi
Sulawesi Tengah
BANGGAI KEPULAUAN
163.00
Tinggi
0.00
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Gorontalo
BOALEMO
122.00
Sedang
0.00
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
12.00
Sedang
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Sedang
Sedang
153 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013
Resiko Bencana Banjir
Resiko Bencana Gempa Bumi
Resiko Bencana Tsunami
Resiko Bencana Tanah Longsor
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
BOMBANA
179.00
Tinggi
20.00
Tinggi
11.00
Sedang
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
BUOL
150.00
Tinggi
12.00
Sedang
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
DONGGALA
189.00
Tinggi
12.00
Sedang
32.00
Tinggi
19.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Gorontalo
GORONTALO UTARA
138.00
Sedang
0.00
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Sulawesi Selatan
JENEPONTO
151.00
Tinggi
0.00
11.00
Sedang
24.00
Tinggi
12.00
Sedang
Sulawesi Tenggara
KONAWE
174.00
Tinggi
12.00
Sedang
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Sulawesi Tengah
PARIGI MOUTONG
174.00
Tinggi
12.00
Sedang
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
Gorontalo
POHUWATO
162.00
Tinggi
24.00
Tinggi
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Sulawesi Barat
POLEWALI MANDAR
202.00
Tinggi
12.00
Sedang
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
SIGI
72.00
Sedang
10.00
Sedang
14.00
Sedang
0.00
14.00
Tinggi
TOJO UNA-UNA
138.00
Sedang
0.00
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
TOLI-TOLI
159.00
Tinggi
0.00
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
BURU
180.00
Tinggi
12.00
Sedang
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
BURU SELATAN
155.00
Tinggi
12.00
Sedang
22.00
Tinggi
13.00
Sedang
24.00
Tinggi
HALMAHERA BARAT
144.00
Tinggi
0.00
22.00
Tinggi
16.00
Sedang
24.00
Tinggi
HALMAHERA SELATAN
224.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
HALMAHERA TIMUR
173.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Maluku
KEPULAUAN ARU
186.00
Tinggi
12.00
Sedang
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
12.00
Sedang
Maluku Utara
KEPULAUAN SULA
219.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Maluku
Maluku Utara
154 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Maluku
Maluku Utara Maluku
Papua
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013
Resiko Bencana Banjir
Resiko Bencana Gempa Bumi
Resiko Bencana Tsunami
Resiko Bencana Tanah Longsor
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
MALUKU BARAT DAYA
223.00
Tinggi
24.00
Tinggi
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
MALUKU TENGAH MALUKU TENGGARA BARAT PULAU MOROTAI
214.00
Tinggi
24.00
Tinggi
32.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
181.00
Tinggi
12.00
Sedang
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
12.00
Sedang
166.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
19.00
Tinggi
12.00
Sedang
SERAM BAGIAN BARAT
180.00
Tinggi
24.00
Tinggi
22.00
Tinggi
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
SERAM BAGIAN TIMUR
150.00
Tinggi
12.00
Sedang
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
7.00
Sedang
ASMAT
123.00
Sedang
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
8.00
Sedang
8.00
Sedang
BIAK NUMFOR
138.00
Sedang
0.00
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
17.00
Tinggi
BOVEN DIGOEL
133.00
Sedang
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
4.00
Sedang
17.00
Tinggi
DEIYAI
108.00
Sedang
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
0.00
17.00
Tinggi
DOGIYAI
124.00
Sedang
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
0.00
25.00
Tinggi
INTAN JAYA
67.00
Sedang
12.00
Sedang
14.00
Sedang
0.00
17.00
Tinggi
JAYAWIJAYA
115.00
Sedang
0.00
32.00
Tinggi
0.00
24.00
Tinggi
KEEROM
127.00
Sedang
36.00
14.00
Sedang
0.00
25.00
Tinggi
KEPULAUAN YAPEN
117.00
Sedang
0.00
22.00
Tinggi
24.00
22.00
Tinggi
LANNY JAYA
91.00
Sedang
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
0.00
25.00
Tinggi
MAMBERAMO RAYA
166.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
19.00
17.00
Tinggi
MAMBERAMO TENGAH
45.00
Sedang
14.00
Sedang
6.00
Sedang
0.00
6.00
Sedang
MAPPI
126.00
Sedang
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
5.00
8.00
Sedang
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Sedang
155 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Papua Barat
Papua
Kabupaten
Indeks Resiko Rawan Bencana Tahun 2013
Resiko Bencana Banjir
Resiko Bencana Gempa Bumi
Resiko Bencana Tsunami
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
Kelas
Skor
MAYBRAT
88.00
Sedang
12.00
Sedang
14.00
Sedang
0.00
MERAUKE
170.00
Tinggi
36.00
Tinggi
11.00
Sedang
8.00
NABIRE
181.00
Tinggi
36.00
Tinggi
32.00
Tinggi
16.00
NDUGA
96.00
Sedang
24.00
Tinggi
22.00
Tinggi
PANIAI
117.00
Sedang
36.00
Tinggi
22.00
PEGUNUNGAN BINTANG
126.00
Sedang
26.00
Tinggi
PUNCAK
100.00
Sedang
17.00
Kelas
Resiko Bencana Tanah Longsor
Skor
Kelas
25.00
Tinggi
Sedang
12.00
Sedang
Sedang
24.00
Tinggi
0.00
25.00
Tinggi
Tinggi
0.00
25.00
Tinggi
22.00
Tinggi
0.00
25.00
Tinggi
Tinggi
22.00
Tinggi
0.00
25.00
Tinggi
PUNCAK JAYA
117.00
Sedang
31.00
Tinggi
14.00
Sedang
0.00
25.00
Tinggi
Papua Barat
RAJA AMPAT
201.00
Tinggi
17.00
Tinggi
32.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
Papua
SARMI
172.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
25.00
Tinggi
Papua Barat
SORONG SELATAN
179.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
13.00
Sedang
36.00
Tinggi
Papua
SUPIORI
92.00
Sedang
0.00
14.00
Sedang
6.00
Sedang
17.00
Tinggi
TAMBRAUW
118.00
Sedang
14.00
Sedang
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
17.00
Tinggi
TELUK BINTUNI
167.00
Tinggi
36.00
Tinggi
22.00
Tinggi
10.00
Sedang
24.00
Tinggi
TELUK WONDAMA
147.00
Tinggi
31.00
Tinggi
22.00
Tinggi
19.00
Tinggi
25.00
Tinggi
TOLIKARA
114.00
Sedang
31.00
Tinggi
14.00
Sedang
0.00
17.00
Tinggi
WAROPEN
140.00
Sedang
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
14.00
17.00
Tinggi
YAHUKIMO
133.00
Sedang
31.00
Tinggi
22.00
Tinggi
0.00
25.00
Tinggi
YALIMO
96.00
Sedang
22.00
Tinggi
14.00
Sedang
0.00
25.00
Tinggi
Papua Barat
Papua
Sedang
156 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lanjutan Tabel
Provinsi
Kabupaten
Resiko Bencana Gunung Api
Skor
Kelas
Resiko Bencana Gelombang Ekstrim
Resiko Bencana Kebakaran
Resiko Bencana Cuaca Ekstrim
Resiko Bencana Kekeringan
Skor
Skor
Skor
Skor
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas
Aceh
ACEH SINGKIL
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Sumatera Barat
KEPULAUAN MENTAWAI
0.00
36.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
12.00
Sedang
Lampung
LAMPUNG BARAT
0.00
36.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Sumatera Selatan
MUSI RAWAS
0.00
0.00
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
NIAS
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
NIAS BARAT
0.00
21.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
NIAS SELATAN
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
12.00
Sedang
Sumatera Utara
NIAS UTARA
0.00
36.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Sumatera Barat
PASAMAN BARAT
0.00
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Bengkulu
SELUMA
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Sumatera Barat
SOLOK SELATAN
7.00
BANGKALAN
0.00
Jawa Timur
BONDOWOSO Banten Jawa Timur
24.00
Sedang
0.00
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
Tinggi
0.00
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
12.00
Sedang
LEBAK
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
PANDEGLANG
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
SAMPANG
0.00
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
7.00
Sedang
24.00
Tinggi
157 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Resiko Bencana Gunung Api
Skor
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
SITUBONDO
0.00
ALOR
7.00
BELU
0.00
BIMA
13.00
DOMPU
0.00
ENDE
8.00
KUPANG
0.00
LEMBATA
4.00
LOMBOK BARAT
0.00
LOMBOK TENGAH
8.00
Kelas
Resiko Bencana Gelombang Ekstrim
Resiko Bencana Kebakaran
Resiko Bencana Cuaca Ekstrim
Resiko Bencana Kekeringan
Skor
Skor
Skor
Skor
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
12.00
Sedang
21.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
18.00
Tinggi
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
10.00
Sedang
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
18.00
Tinggi
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
21.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
10.00
Sedang
16.00
Sedang
Sedang
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
8.00
Sedang
Sedang
Tinggi
Sedang
Sedang
LOMBOK TIMUR
16.00
Tinggi
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
LOMBOK UTARA
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
8.00
Sedang
MANGGARAI
7.00
Sedang
16.00
Sedang
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
MANGGARAI BARAT
7.00
Sedang
0.00
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
MANGGARAI TIMUR
7.00
Sedang
18.00
Tinggi
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
NAGEKEO
8.00
Sedang
21.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
ROTE NDAO
0.00
9.00
Sedang
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
SABU RAIJUA
0.00
0.00
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
158 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Resiko Bencana Gunung Api
Skor
Kelas
Resiko Bencana Gelombang Ekstrim
Resiko Bencana Kebakaran
Resiko Bencana Cuaca Ekstrim
Resiko Bencana Kekeringan
Skor
Skor
Skor
Skor
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas
SUMBA BARAT
0.00
18.00
Tinggi
24.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
SUMBA BARAT DAYA
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
SUMBA TENGAH
0.00
8.00
Sedang
24.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
SUMBA TIMUR
0.00
18.00
Tinggi
24.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
SUMBAWA
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
8.00
Sedang
SUMBAWA BARAT
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
8.00
Sedang
TIMOR TENGAH SELATAN
0.00
18.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
TIMOR TENGAH UTARA
0.00
0.00
24.00
Tinggi
20.00
Tinggi
16.00
Sedang
Kalimantan Barat
BENGKAYANG
0.00
34.00
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
Kalimantan Selatan
HULU SUNGAI UTARA
0.00
0.00
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
12.00
Sedang
KAPUAS HULU
0.00
0.00
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
36.00
Tinggi
KAYONG UTARA
0.00
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
KETAPANG
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
LANDAK
0.00
0.00
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
MELAWI
0.00
0.00
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
12.00
Sedang
Kalimantan Utara
NUNUKAN
0.00
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
Kalimantan Barat
SAMBAS
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
Kalimantan Tengah
SERUYAN
0.00
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
12.00
Sedang
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Tinggi
159 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Resiko Bencana Gunung Api
Skor
Kelas
Resiko Bencana Gelombang Ekstrim
Resiko Bencana Kebakaran
Resiko Bencana Cuaca Ekstrim
Resiko Bencana Kekeringan
Skor
Skor
Skor
Skor
Kalimantan Barat
SINTANG
0.00
0.00
Sulawesi Tengah
BANGGAI KEPULAUAN
0.00
36.00
Gorontalo
BOALEMO
0.00
Sulawesi Tenggara
BOMBANA BUOL
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
8.00
Sedang
21.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
24.00
Tinggi
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
DONGGALA
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
Gorontalo
GORONTALO UTARA
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
Sulawesi Selatan
JENEPONTO
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
20.00
Tinggi
36.00
Tinggi
Sulawesi Tenggara
KONAWE
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
Sulawesi Tengah
PARIGI MOUTONG
0.00
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
Gorontalo
POHUWATO
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
Sulawesi Barat
POLEWALI MANDAR
0.00
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
SIGI
0.00
0.00
14.00
Sedang
10.00
Sedang
10.00
Sedang
TOJO UNA-UNA
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
TOLI-TOLI
0.00
36.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
16.00
Sedang
BURU
0.00
31.00
Tinggi
36.00
Tinggi
7.00
Sedang
24.00
Tinggi
BURU SELATAN
0.00
26.00
Tinggi
36.00
Tinggi
7.00
Sedang
16.00
Sedang
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
7.00
Sedang
12.00
Sedang
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah
Maluku Maluku Utara
HALMAHERA BARAT
16.00
Tinggi
Tinggi
160 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Resiko Bencana Gunung Api
Skor HALMAHERA SELATAN
16.00
Kelas Tinggi
Resiko Bencana Gelombang Ekstrim
Resiko Bencana Kebakaran
Resiko Bencana Cuaca Ekstrim
Resiko Bencana Kekeringan
Skor
Skor
Skor
Skor
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
7.00
Sedang
36.00
Tinggi
HALMAHERA TIMUR
0.00
21.00
Tinggi
24.00
Tinggi
20.00
Sedang
12.00
Sedang
Maluku
KEPULAUAN ARU
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Maluku Utara
KEPULAUAN SULA
0.00
MALUKU BARAT DAYA
7.00
Maluku
Maluku Utara Maluku
Papua
MALUKU TENGAH
16.00
24.00
Tinggi
36.00
Tinggi
7.00
Sedang
36.00
Tinggi
Sedang
31.00
Tinggi
36.00
Tinggi
20.00
Tinggi
24.00
Tinggi
Tinggi
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang Tinggi
24.00
Tinggi
8.00
Sedang
MALUKU TENGGARA BARAT
0.00
31.00
Tinggi
36.00
Tinggi
20.00
PULAU MOROTAI
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
7.00
Sedang
12.00
Sedang
SERAM BAGIAN BARAT
0.00
36.00
Tinggi
36.00
Tinggi
7.00
Sedang
8.00
Sedang
SERAM BAGIAN TIMUR
0.00
34.00
Tinggi
24.00
Tinggi
14.00
Sedang
22.00
Tinggi
ASMAT
0.00
14.00
Sedang
17.00
Tinggi
5.00
Sedang
21.00
Tinggi
BIAK NUMFOR
0.00
20.00
Tinggi
25.00
Tinggi
7.00
Sedang
31.00
Tinggi
BOVEN DIGOEL
0.00
0.00
17.00
Tinggi
7.00
Sedang
31.00
Tinggi
DEIYAI
0.00
0.00
17.00
Tinggi
7.00
Sedang
10.00
Sedang
DOGIYAI
0.00
0.00
25.00
Tinggi
5.00
Sedang
10.00
Sedang
INTAN JAYA
0.00
0.00
8.00
Sedang
5.00
Sedang
10.00
Sedang
JAYAWIJAYA
0.00
0.00
36.00
Tinggi
7.00
Sedang
16.00
Sedang
KEEROM
0.00
0.00
17.00
Tinggi
4.00
Rendah
31.00
Tinggi
161 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Resiko Bencana Gunung Api
Skor
Kelas
Resiko Bencana Gelombang Ekstrim
Resiko Bencana Kebakaran
Resiko Bencana Cuaca Ekstrim
Resiko Bencana Kekeringan
Skor
Skor
Skor
Skor
Kelas
KEPULAUAN YAPEN
0.00
14.00
8.00
LANNY JAYA
0.00
0.00
MAMBERAMO RAYA
0.00
20.00
MAMBERAMO TENGAH
0.00
0.00
MAPPI
0.00
14.00
MAYBRAT
0.00
0.00
MERAUKE
0.00
18.00
NABIRE
0.00
18.00
NDUGA
0.00
0.00
8.00
PANIAI
0.00
0.00
PEGUNUNGAN BINTANG
0.00
PUNCAK PUNCAK JAYA Papua Barat
Kelas
Kelas
Kelas
Sedang
4.00
Rendah
21.00
Tinggi
17.00
Tinggi
7.00
Sedang
21.00
Tinggi
Tinggi
17.00
Tinggi
4.00
Rendah
31.00
Tinggi
2.00
Rendah
10.00
Sedang
Sedang
25.00
Tinggi
14.00
Sedang
10.00
Sedang
17.00
Tinggi
7.00
Sedang
13.00
Sedang
Tinggi
36.00
Tinggi
14.00
Sedang
36.00
Tinggi
Tinggi
36.00
Tinggi
7.00
Sedang
12.00
Sedang
Sedang
7.00
Sedang
10.00
Sedang
17.00
Tinggi
7.00
Sedang
10.00
Sedang
0.00
36.00
Tinggi
5.00
Sedang
31.00
Tinggi
0.00
0.00
8.00
Sedang
7.00
Sedang
21.00
Tinggi
0.00
0.00
8.00
Sedang
7.00
Sedang
31.00
Tinggi
RAJA AMPAT
0.00
36.00
Tinggi
24.00
Tinggi
5.00
Sedang
36.00
Tinggi
Papua
SARMI
0.00
20.00
Tinggi
17.00
Tinggi
4.00
Rendah
31.00
Tinggi
Papua Barat
SORONG SELATAN
0.00
18.00
Tinggi
24.00
Tinggi
7.00
Sedang
24.00
Tinggi
Papua
SUPIORI
0.00
14.00
Sedang
17.00
Tinggi
4.00
Rendah
21.00
Tinggi
Papua Barat
TAMBRAUW
0.00
20.00
Tinggi
17.00
Tinggi
4.00
Rendah
10.00
Sedang
Papua Barat
Papua
6.00
Sedang
162 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Resiko Bencana Gunung Api
Kabupaten
Skor
Papua
Kelas
Resiko Bencana Gelombang Ekstrim
Resiko Bencana Kebakaran
Resiko Bencana Cuaca Ekstrim
Resiko Bencana Kekeringan
Skor
Skor
Skor
Skor
Kelas
Kelas
Kelas
Kelas
TELUK BINTUNI
0.00
24.00
Tinggi
24.00
Tinggi
4.00
Rendah
24.00
Tinggi
TELUK WONDAMA
0.00
17.00
Tinggi
17.00
Tinggi
4.00
Rendah
13.00
Sedang
TOLIKARA
0.00
0.00
17.00
Tinggi
4.00
Rendah
31.00
Tinggi
WAROPEN
0.00
14.00
17.00
Tinggi
7.00
Sedang
21.00
Tinggi
YAHUKIMO
0.00
0.00
17.00
Tinggi
7.00
Sedang
31.00
Tinggi
YALIMO
0.00
0.00
8.00
Sedang
7.00
Sedang
19.00
Tinggi
Sedang
Sumber: Indeks Risiko Bencana Indonesia 2013, BNPB
163 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 15. Daerah Rawan Konflik Provinsi
Kabupaten
Konflik Sumber Daya
Konflik Tata Kelola Pemerintahan
Konflik Identitas
Konflik Main Hakim Sendiri
Konflik lainnya
Konflik Separatisme
Jumlah
Kelas
Aceh
ACEH SINGKIL
11
3
0
6
2
12
39
SANGAT RENDAH
Sumatera Barat
KEPULAUAN MENTAWAI
1
0
0
0
0
0
1
SANGAT RENDAH
Lampung
LAMPUNG BARAT
9
2
2
17
2
0
33
SANGAT RENDAH
Sumatera Selatan
MUSI RAWAS
9
4
2
21
0
0
36
SANGAT RENDAH
NIAS
4
0
0
3
5
0
13
SANGAT RENDAH
NIAS BARAT
0
0
0
1
3
0
4
SANGAT RENDAH
NIAS SELATAN
1
0
0
0
4
0
7
SANGAT RENDAH
NIAS UTARA
2
2
0
0
1
0
7
SANGAT RENDAH
Sumatera Barat
PASAMAN BARAT
3
3
1
0
1
0
8
SANGAT RENDAH
Bengkulu
SELUMA
1
0
0
15
0
0
19
SANGAT RENDAH
Sumatera Barat
SOLOK SELATAN
1
2
0
1
0
0
4
SANGAT RENDAH
Jawa Timur
BANGKALAN
29
18
11
117
2
0
190
SANGAT RENDAH
Jawa Timur
BONDOWOSO
7
2
3
34
2
0
52
SANGAT RENDAH
Banten
LEBAK
0
4
0
6
0
0
11
SANGAT RENDAH
Banten
PANDEGLANG
0
5
0
1
0
0
7
SANGAT RENDAH
Jawa Timur
SAMPANG
12
17
5
36
4
0
82
SANGAT RENDAH
Jawa Timur
SITUBONDO
32
7
7
146
8
0
214
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
BENGKAYANG
5
6
8
10
0
0
33
SANGAT RENDAH
Kalimantan Selatan
HULU SUNGAI UTARA
0
0
0
1
0
0
1
SANGAT RENDAH
Sumatera Utara
164 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Konflik Sumber Daya
Konflik Tata Kelola Pemerintahan
Konflik Identitas
Konflik Main Hakim Sendiri
Konflik lainnya
Konflik Separatisme
Jumlah
Kelas
Kalimantan Barat
KAPUAS HULU
7
11
1
10
5
0
39
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
KAYONG UTARA
4
4
2
2
0
0
15
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
KETAPANG
24
11
0
22
2
0
63
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
LANDAK
12
11
4
18
1
0
54
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
MELAWI
5
2
0
8
0
0
15
SANGAT RENDAH
Kalimantan Utara
NUNUKAN
3
2
0
6
1
0
13
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
SAMBAS
29
15
37
48
7
0
140
SANGAT RENDAH
Kalimantan Tengah
SERUYAN
9
2
2
13
3
0
32
SANGAT RENDAH
Kalimantan Barat
SINTANG
14
15
3
34
2
0
72
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
BANGGAI KEPULAUAN
1
16
1
6
2
0
28
SANGAT RENDAH
Gorontalo
BOALEMO
4
0
0
1
0
0
5
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tenggara
BOMBANA
5
1
0
0
2
0
8
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
BUOL
5
16
8
10
2
0
49
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
DONGGALA
24
15
11
25
6
0
93
SANGAT RENDAH
Gorontalo
GORONTALO UTARA
1
0
0
0
0
0
1
SANGAT RENDAH
Sulawesi Selatan
JENEPONTO
9
7
0
18
4
0
54
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tenggara
KONAWE
1
2
0
0
1
0
4
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
PARIGI MOUTONG
14
22
22
34
7
0
109
SANGAT RENDAH
Gorontalo
POHUWATO
1
0
0
0
1
0
2
SANGAT RENDAH
Sulawesi Barat
POLEWALI MANDAR
0
1
0
1
0
0
2
SANGAT RENDAH
165 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Konflik Sumber Daya
Konflik Tata Kelola Pemerintahan
Konflik Identitas
Konflik Main Hakim Sendiri
Konflik lainnya
Konflik Separatisme
Jumlah
Kelas
Sulawesi Tengah
SIGI
25
13
49
56
14
0
164
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
TOJO UNA-UNA
5
8
10
2
4
0
34
SANGAT RENDAH
Sulawesi Tengah
TOLI-TOLI
5
15
3
10
2
0
58
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
ALOR
12
6
24
38
19
0
103
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
BELU
9
11
21
25
10
14
103
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Barat
BIMA
46
50
63
138
14
0
357
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Barat
DOMPU
24
58
46
49
2
0
213
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
ENDE
29
10
9
23
7
0
82
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
KUPANG
46
17
21
79
20
1
188
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
LEMBATA
16
11
2
18
3
0
57
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Barat
LOMBOK BARAT
28
35
19
64
7
0
170
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Barat
LOMBOK TENGAH
40
47
36
127
7
0
292
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Barat
LOMBOK TIMUR
29
37
20
79
11
0
195
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Barat
LOMBOK UTARA
7
4
2
12
0
0
29
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
MANGGARAI
48
15
5
14
7
0
95
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
MANGGARAI BARAT
39
3
0
18
1
0
69
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
MANGGARAI TIMUR
34
9
2
10
0
0
62
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
NAGEKEO
19
1
1
5
1
0
28
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
ROTE NDAO
13
3
12
19
6
0
57
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
SABU RAIJUA
13
3
0
7
1
0
25
SANGAT RENDAH
166 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Konflik Sumber Daya
Konflik Tata Kelola Pemerintahan
Konflik Identitas
Konflik Main Hakim Sendiri
Konflik lainnya
Konflik Separatisme
Jumlah
Kelas
Nusa Tenggara Timur
SUMBA BARAT
13
1
5
13
4
0
37
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
SUMBA BARAT DAYA
18
4
1
4
0
0
37
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
SUMBA TENGAH
0
0
0
0
2
0
3
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
SUMBA TIMUR
5
4
3
14
5
0
40
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Barat
SUMBAWA
72
26
13
160
27
0
314
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Barat
SUMBAWA BARAT
22
5
0
15
1
0
49
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
TIMOR TENGAH SELATAN
26
10
4
17
8
0
76
SANGAT RENDAH
Nusa Tenggara Timur
TIMOR TENGAH UTARA
28
22
12
39
13
3
132
SANGAT RENDAH
Maluku
BURU
31
9
19
6
5
0
78
SANGAT RENDAH
Maluku
BURU SELATAN
6
1
22
3
1
1
36
SANGAT RENDAH
Maluku Utara
HALMAHERA BARAT
9
17
17
5
2
0
61
SANGAT RENDAH
Maluku Utara
HALMAHERA SELATAN
6
12
19
5
3
0
55
SANGAT RENDAH
Maluku Utara
HALMAHERA TIMUR
3
3
3
0
0
0
12
SANGAT RENDAH
Maluku
KEPULAUAN ARU
5
7
11
8
2
0
42
SANGAT RENDAH
Maluku Utara
KEPULAUAN SULA
0
5
7
5
1
0
32
SANGAT RENDAH
Maluku
MALUKU BARAT DAYA
3
3
1
1
0
0
8
SANGAT RENDAH
Maluku
165
24
200
48
22
4
518
SANGAT RENDAH
7
6
8
4
0
0
32
SANGAT RENDAH
Maluku Utara
MALUKU TENGAH MALUKU TENGGARA BARAT PULAU MOROTAI
3
9
6
4
1
0
34
SANGAT RENDAH
Maluku
SERAM BAGIAN BARAT
23
13
52
8
5
1
115
SANGAT RENDAH
Maluku
167 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Konflik Sumber Daya
Konflik Tata Kelola Pemerintahan
Konflik Identitas
Konflik Main Hakim Sendiri
Konflik lainnya
Konflik Separatisme
Jumlah
Kelas
Maluku
SERAM BAGIAN TIMUR
3
12
18
3
0
0
56
SANGAT RENDAH
Papua
ASMAT
0
3
0
6
1
0
12
SANGAT RENDAH
Papua
BIAK NUMFOR
9
3
0
20
9
3
47
SANGAT RENDAH
Papua
BOVEN DIGOEL
1
1
0
2
0
1
5
SANGAT RENDAH
Papua
DEIYAI
1
3
0
0
0
3
9
SANGAT RENDAH
Papua
DOGIYAI
0
2
1
2
0
1
12
SANGAT RENDAH
Papua
INTAN JAYA
0
1
1
0
2
1
8
SANGAT RENDAH
Papua
JAYAWIJAYA
2
18
13
29
3
20
110
SANGAT RENDAH
Papua
KEEROM
4
7
1
8
1
8
36
SANGAT RENDAH
Papua
KEPULAUAN YAPEN
0
2
0
1
0
13
20
SANGAT RENDAH
Papua
LANNY JAYA
0
0
1
1
0
15
18
SANGAT RENDAH
Papua
MAMBERAMO RAYA
1
0
1
0
1
4
8
SANGAT RENDAH
Papua
MAMBERAMO TENGAH
0
1
0
0
0
0
3
SANGAT RENDAH
Papua
MAPPI
0
0
0
1
0
0
1
SANGAT RENDAH
Papua
MERAUKE
15
11
5
81
37
13
170
SANGAT RENDAH
Papua
NABIRE
9
15
7
18
3
2
63
SANGAT RENDAH
Papua
NDUGA
0
1
0
1
0
0
3
SANGAT RENDAH
Papua
PANIAI
0
0
2
4
1
18
26
SANGAT RENDAH
Papua
PEGUNUNGAN BINTANG
0
2
0
0
0
0
2
SANGAT RENDAH
Papua
PUNCAK
0
0
0
1
0
10
15
SANGAT RENDAH
168 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Provinsi
Kabupaten
Konflik Sumber Daya
Konflik Tata Kelola Pemerintahan
Konflik Identitas
Konflik Main Hakim Sendiri
Konflik lainnya
Konflik Separatisme
Jumlah
Kelas
Papua
PUNCAK JAYA
0
5
0
0
0
119
130
SANGAT RENDAH
Papua Barat
RAJA AMPAT
7
4
0
5
0
0
17
SANGAT RENDAH
Papua
SARMI
1
1
0
0
1
11
14
SANGAT RENDAH
Papua
SORONG
10
13
3
35
6
7
81
SANGAT RENDAH
Papua Barat
SORONG SELATAN
5
10
0
7
1
0
32
SANGAT RENDAH
Papua
SUPIORI
0
1
0
0
0
1
3
SANGAT RENDAH
Papua Barat
TAMBRAUW
1
1
0
1
0
0
3
SANGAT RENDAH
Papua Barat
TELUK BINTUNI
3
2
1
2
1
2
11
SANGAT RENDAH
Papua Barat
TELUK WONDAMA
3
3
0
1
0
5
13
SANGAT RENDAH
Papua
TOLIKARA
0
3
0
5
0
1
18
SANGAT RENDAH
Papua
WAROPEN
0
1
0
0
0
0
2
SANGAT RENDAH
Papua
YAHUKIMO
2
3
0
3
1
2
14
SANGAT RENDAH
Papua
YALIMO
0
4
0
1
0
0
5
SANGAT RENDAH
Sumber: Podes 2014
169 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 16. Daftar Kawasan Perdesaan di Daerah Tertinggal NO.
1
PROVINSI
Banten
NAMA KABUPATEN Pandeglang
KAWASAN PERDESAAN
LOKASI
JUMLAH
NO.
NAMA
KECAMATAN
1
1
Mina-Agrowisata
Labuan
Jiput
2
Kalimantan Tengah
Seruyan
1
1
Kawasan Perdesaan Agrobahari Sejahtera
Seruyan Hilir
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Mandiri
-
Banyubiru
Berkembang
-
Caringin
Berkembang
Maju
Teluk
Berkembang
Maju
Jiput
Berkembang
Tertinggal
Sukacai
Berkembang
-
Tenjolahang
Berkembang
Tertinggal
Banyuresmi
Berkembang
-
Pematang Limau
Berkembang
Tertinggal
Tertinggal
Tertinggal
Sungai Undang
Berkembang
Tertinggal
Persil Raya
Berkembang
Tertinggal
Pematang Panjang
Berkembang
Tertinggal
Sungai Bakau
Berkembang
Tertinggal
Kartika Bhakti
Berkembang
Tertinggal
Bangun Harja
Berkembang
Tertinggal
Halimaung Jaya
Berkembang
Tertinggal
Mekar Indah
Berkembang
Tertinggal
Labuan
Sungai Perlu
Seruyan Hilir Timur
170 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
3
PROVINSI Kalimantan Selatan
NAMA KABUPATEN Hulu Sungai Utara
KAWASAN PERDESAAN
LOKASI
JUMLAH
NO.
NAMA
KECAMATAN
1
1
Kawasan Perdesaan Pertanian Rawa
Sungai Tabukan
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Pasar Sabtu
Tertinggal
Tertinggal
Gampa Raya
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Hilir Mesjid
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Sungai Haji
Berkembang
Tertinggal
Rantau Bujur Hulu
Berkembang
Tertinggal
Rantau Bujur Tengah
Berkembang
Tertinggal
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Berkembang
Tertinggal
Kampung Long Tuyoq
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Kampung Liu Mulang
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Maspul
Tertinggal
Tertinggal
Sei Limau
Tertinggal
Tertinggal
Aji Kuning
Berkembang
Berkembang
Tertinggal
Tertinggal
Singa raya
Berkembang
-
Sepadu
Berkembang
-
Seburing
Berkembang
-
Sepinggan
Berkembang
-
Serindang
Berkembang
-
Rantau Bujur Darat 4
5
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Mahakam Ulu
Nunukan
1
1
1
1
Kawasan Perdesaan Long Pahangai Penghasil Coklat
Kawasan Perdesaan Perkebunan di Perbatasan Negara
Long Pahangai
Kampung Long Pahangai I
Sebatik Tengah
Bukit Harapan 6
Kalimantan Barat
Sambas
1
1
Kawasan Pengambangan Agroteknologi
Tebas, Semparuk, Pemangkat
171 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
7
PROVINSI
Kalimantan Barat
NAMA KABUPATEN
Bengkayang
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
1
NO.
1
NAMA
Kawasan Perdesaan Perbatasan Berbasis Agribisnis
LOKASI KECAMATAN
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Matang Labong
Berkembang
-
Perapakan
Berkembang
-
Jagoi
Berkembang
-
Kumba
Tertinggal
-
Sinar Baru
Tertinggal
-
Gersik
Tertinggal
-
Sekida
Berkembang
-
Tertinggal
-
Loka
Berkembang
-
Kassi
Berkembang
-
Pallantikang
Berkembang
-
Tertinggal
-
Lebang Manai
Berkembang
-
Rumbia
Berkembang
-
Siweli
Berkembang
Sangat Tertinggal
Mapane Tambu
Berkembang
-
Tovia Tambu
Berkembang
-
Tambu
Berkembang
-
Jagoi Babang
Semunying Jaya 8
Sulawesi Selatan
Jeneponto
1
1
Kawasan Perdesaan
Rumbia
Lebang Manai Utara
9
Sulawesi Tengah
Donggala
1
1
KAWASAN AGROWISATA MAKENG TANA BAILO BERBASIS PRODUK PANGAN SEHAT
Balaesang
172 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Berkembang
-
pemekaran
-
Baruga
Berkembang
-
Langgomea
Berkembang
-
Matahoalu
Berkembang
-
Tawamelewe
Berkembang
-
Panamboang
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Berkembang
-
Bori
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Bajo
Tertinggal
-
Pasimbaos
Tertinggal
-
Sawanakar
Tertinggal
-
Toin
Tertinggal
-
Kampung Baru
Tertinggal
-
Batutaga
Tertinggal
-
Prapakanda
Tertinggal
-
Tanjung Obit
Tertinggal
-
Kukupang
Tertinggal
-
Gonone
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Pulau Gala
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Meli 10
11
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Konawe
Halmahera Sela
1
10
1
1
KAWASAN LUMBUNG PANGAN WONUA ASAKI
Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap
Uepai
Bacan Selatan Bacan Timur
2
3
Kawasan Minapolitan Budidaya Perikanan
Kawasan Minapolitan Budidaya Rumpuit Laut
Kepulauan Botanglomang
Kepulauan Joronga
Tamesandi
Sayoang
173 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
4
NAMA
Kawasan Industri Pengolahan Produk Perikanan
LOKASI KECAMATAN
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Tawabi
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Yomen
Tertinggal
-
Kurunga
Berkembang
Sangat Tertinggal
Libobahijrah
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Panamboang
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Bacan Selatan Bacan Timur
Sayoang Bori
5
Kawasan Transmigrasi
Gane Timur
7
-
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Berkembang
Sangat Tertinggal
Bacan Gane Timur Tengah
Kaputusang
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Lelewi
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Bacan Timur
Sayoang
Berkembang
-
Tertinggal
-
Suma
Tertinggal
-
Sumea
Tertinggal
-
Kaputusang
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Sumatinggi
Tertinggal
-
Kasubibi
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Indari
Tertinggal
-
Nondang
Tertinggal
-
Pulau Makian Kawasan Perdesaan Pesisir Pantai Sumae - Kusubibi
Sumber Makmur
Berkembang
Bacan
Bacan Barat
174 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
LOKASI
NO.
NAMA
KECAMATAN
8
Pertambangan Panas Bumi
Bacan Timur Tengah
9
Kawasan Perdesaan Pulau-Pulau Kecil Kayoa
Kayoa
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Tawa
Tertinggal
-
Songa
Tertinggal
-
Siko
Tertinggal
-
Gafi
Tertinggal
-
Laigoma
Tertinggal
-
Gunange
Tertinggal
-
Dorolamo
Tertinggal
-
Talimau
Tertinggal
-
Lelei
Berkembang
-
Kida
Tertinggal
-
Ligua
Tertinggal
-
Buli
Tertinggal
-
Karamat
Tertinggal
-
Berkembang
-
Tawabi
Tertinggal
-
Guruapin
Tertinggal
-
Silang
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Liaro
Tertinggal
-
Wayakuba
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Berkembang
-
Tertinggal
-
Bajo
10
Kawasan Perdesaan Agropolitan
Bacan Timur Selatan
Pigaraja Tabangame
175 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN
Bacan Timur Tengah
12
Maluku Utara
Halmahera Timur
3
1
Kawasan Desa Ekonomi Terpadu (Pertanian)
Wasile
Wasile Timur
Maba Tengah
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Wayaua
Berkembang
-
Tabajaya
Tertinggal
-
Tawa
Tertinggal
-
Songa
Tertinggal
-
Bibinoi
Berkembang
-
Tabapoma
Tertinggal
-
Tutupa
Tertinggal
-
Tomara
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Wayatim
Tertinggal
-
Cemara Jaya
Berkembang
-
Batu Raja
Berkembang
-
Bumi Restu
Berkembang
-
Mekar Sari
Berkembang
-
Daka Ino
Berkembang
-
Rawamangun
Berkembang
Tertinggal
Akedaga
Berkembang
-
Sidomulyo
Berkembang
-
Tabo Ino
Berkembang
Tertinggal
Woka Jaya
Berkembang
-
Taluling Jaya
Berkembang
-
Bangul
Berkembang
Sangat Tertinggal
176 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Berkembang
Tertinggal
Bebabsaram
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Dorolamo
Tertinggal
-
Maratana Jaya
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Trans Patlean Sp 1
Tertinggal
-
Trans Patlean Sp 2
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Trans Patlean Sp 4
Berkembang
-
Bina Gara
Berkembang
-
Ake Jawi
Tertinggal
-
Ino Jaya
Tertinggal
Tertinggal
Jiko Mui
Tertinggal
-
Beringin Lamo
Maba Utara
2
Kawasan Desa Ekonomi Terpadu (Perikanan)
Wasile Selatan
Waijoi
Maba Selatan
Berkembang
-
Tomares
Tertinggal
-
Loleba
Tertinggal
-
Sondo-Sondo
Berkembang
-
Bicoli
Berkembang
-
Waci
Berkembang
-
-
-
Kasuba
Berkembang
-
Peteley
Berkembang
-
Wayafly
Berkembang
-
Kotowasi
3
Kawasan Desa Ekonomi Terpadu (Pertambangan)
Maba
177 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
13
PROVINSI
Maluku
NAMA KABUPATEN
Maluku Tengah
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
3
NO.
1
NAMA
Kawasan Minapolitan Tangkap
LOKASI KECAMATAN
Kota Masohi
Saparua
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Buli Asal
Tertinggal
-
Buli Karya
Tertinggal
-
Teluk Buli
Tertinggal
-
Sailal
Berkembang
-
Buli
Berkembang
-
Geltoli
Berkembang
Tertinggal
Gamesan
Tertinggal
-
Boborino
Tertinggal
-
Pekaulang
Tertinggal
-
Lesane
-
-
Ampera
-
-
Noloth
Berkembang
-
Haria
Berkembang
-
Itawaka
Berkembang
-
-
-
Tulehu
Berkembang
Berkembang
Waai
Berkembang
-
Liang
Berkembang
-
Tehoru
Berkembang
Maju
Haya
Berkembang
-
Pasanea
Berkembang
-
Sorisori Islam Salahutu
Tehoru Seram Utara Barat
178 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Tertinggal
-
Gale-Gale
Berkembang
-
Saleman
Berkembang
-
Sawai
Berkembang
-
Wahai
Berkembang
Berkembang
Kampung Baru
Berkembang
-
Mandiri
Maju
Lonthoir
Tertinggal
-
P. Hatta
Tertinggal
-
P. Rhun
Berkembang
-
Larike
Berkembang
-
Morela
Berkembang
-
Mamala
Berkembang
-
Hila
Berkembang
-
Tulehu
Mandiri
-
Liang
Mandiri
-
Suli
Mandiri
-
Waai
Mandiri
-
Hulaliu
Berkembang
-
Kailolo
Berkembang
-
Oma
Berkembang
-
Labuan
Seram Utara
Banda
Nusantara
2
Kawasan Wisata Bahari, Budaya & Sejarah
Lehitu Barat Leihitu
Salahutu
Pulau Haruku
179 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN
Saparua
Amahai
Seram Utara Seram Utara Barat
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Pelauw
Berkembang
-
Paperu
-
-
Saparua
Berkembang
-
Kulur
Berkembang
-
Tamailaow
Berkembang
-
Amahai
Berkembang
-
Rutah
Berkembang
-
Sawai
Berkembang
-
Saleman
Berkembang
-
Pasanea
Berkembang
-
Labuan
3
Kawasan Tanaman Pangan
Seram Utara Timur Kobi
Tertinggal
-
Gale-Gale
Berkembang
-
Kobi
Berkembang
-
Leaway
Berkembang
-
Samal
Berkembang
-
Waitonipa
Berkembang
-
Morokai
Berkembang
-
Waemusi
Berkembang
-
Wae Asih
Berkembang
-
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Berkembang
-
Marasahua Sariputih
180 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN
Seram Utara Timur Seti
Seram Utara Barat
14
Maluku
Maluku Tenggara Barat
3
1
Kawasan Perdesaan Wer Tamrian II
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Kabuhari
Tertinggal
-
Tihuana
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Kobisonta
Berkembang
-
Seti
Berkembang
-
Wailoping
Berkembang
-
Waitila
Berkembang
-
Waiputih
Berkembang
-
Tanah Merah
Berkembang
-
Nampto
Berkembang
-
Waimusal
Tertinggal
-
Loping Mulyo
Tertinggal
-
Karlutukara
Tertinggal
-
Wailulu
Berkembang
-
Amdasa
Berkembang
-
Tertinggal
-
Sangliat Krawain
Berkembang
-
Lorwembun
Berkembang
-
Alusi Batjasi
Tertinggal
-
Alusi Tamrian
Tertinggal
-
Alusi Bukjalim
Tertinggal
-
Wer Tamrian Sangliat Dol
2
Kawasan Perdesaan Kormomolin I
Kormomolin
181 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
3
15
Papua
Merauke
2
1
NAMA
Kawasan Perdesaan Selaru II
Daerah Perbatasan
LOKASI KECAMATAN
Selaru
Sota
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Alusi Kelaan
Berkembang
Tertinggal
Alusi Krawain
Berkembang
-
Werain
Berkembang
-
Fursuy
Tertinggal
-
Eliasa
Tertinggal
-
Sota
Berkembang
-
Erambu
Berkembang
-
Yanggandur
Berkembang
-
Tertinggal
-
Rawa Biru Elikobel
Ulilin Muting
Merauke
2
Daerah Terluar dan Tertinggal
Kimaam
Bupul IX
Berkembang
-
Kweel
Tertinggal
-
Bupul XI
Tertinggal
-
Wan
Tertinggal
-
Selaw
Tertinggal
-
Kolam
Tertinggal
-
Boha
Tertinggal
-
Bokem
Mandiri
-
Nggolar
Berkembang
-
Buti
Berkembang
-
Komolom
Tertinggal
-
Kumbis
Tertinggal
Sangat Tertinggal
182 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN
Tabonji
Iliwayab
Waan
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Sabudom
Tertinggal
-
Bamol 1
Tertinggal
-
Bamol 2
Tertinggal
-
Yeraha
Tertinggal
-
Suam 1
Tertinggal
-
Suam 2
-
-
Wanam
Tertinggal
-
Bibikem
Tertinggal
-
Wetau
Tertinggal
-
Konorau
Tertinggal
-
Waan
Tertinggal
-
Tor
Tertinggal
-
Kladar
Tertinggal
-
Kawe
Tertinggal
-
Sibenda
Tertinggal
-
Sabon
Tertinggal
-
Sabon
Tertinggal
-
Sabon
Tertinggal
-
Sabon
Tertinggal
-
Sabon
Tertinggal
-
Sabon
Tertinggal
-
183 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
16
PROVINSI
Papua
NAMA KABUPATEN
Keerom
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
2
NO.
1
NAMA
Kawasan Ketahan Pangan
LOKASI KECAMATAN
STATUS DESA IPD
IDM
Sabon
Tertinggal
-
Sabon
Tertinggal
-
Wiantre
Berkembang
-
Mandiri
-
Intainmelyan
Tertinggal
-
Traimilyan
Tertinggal
-
Kapadiri
Tertinggal
-
Waigeo Timur
Urbinasopen
Tertinggal
-
Meosmanswar
Arborek
Tertinggal
Tertinggal
Yenbuba
Tertinggal
-
Yen Waufnor
Tertinggal
Tertinggal
Sawandarek
Tertinggal
-
Sawinggrai
Tertinggal
-
Kabui
-
-
Friwen
Tertinggal
-
Wawiyai
Tertinggal
-
-
-
Tertinggal
-
Sekanto
DESA
Jaifuri 2
17
Papua Barat
Raja Ampat
3
1
Kawasan Tanaman kering Kawasan Strategis Pariwisata
Sekanto
Waigeo Utara
Waisai Waigeo Barat
Salio Salio Meos Manggara
-
-
Tertinggal
Tertinggal
184 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN
Teluk Mayalibit
Misool Selatan
STATUS DESA DESA
IPD
IDM
Saukabu
Tertinggal
-
Pam
Tertinggal
-
Mutus
Tertinggal
-
Manyaifun
Tertinggal
Tertinggal
Gag
Tertinggal
Tertinggal
Waifol
Tertinggal
-
Kalitoko
Tertinggal
-
Mumes
Tertinggal
-
Beo
Tertinggal
-
Batbitiem
-
-
Tomolol
Tertinggal
-
-
-
gamta
Tertinggal
-
kapatcool
Tertinggal
-
tolobi
Tertinggal
-
Deer
Berkembang
-
Wailebet
Tertinggal
-
Arefi
Tertinggal
Tertinggal
Jefman
Berkembang
-
Waijan
Tertinggal
-
Kalobo
Berkembang
-
wayelbatam
Kofiau
Batanta Utara
2
Kawasan Pertanian dan Agrobisnis
Salawati Selatan Salawati Tengah
185 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO.
PROVINSI
NAMA KABUPATEN
KAWASAN PERDESAAN JUMLAH
NO.
NAMA
LOKASI KECAMATAN Waigeo Utara
3
Kawasan Perkebunan
Salawati Tengah
Waigeo Utara
18
Papua Barat
Sorong
4
1
2
Kawasan Pertanian
Kawasan Peternakan
Aimas
4
Kawasan Perkebunan
Kawasan Perikanan
DESA
IPD
IDM
Kabare
Tertinggal
-
Asukweri
Tertinggal
-
Waijan
Tertinggal
-
Kalobo
Berkembang
-
Kabare
Tertinggal
-
Asukweri
Tertinggal
-
Aimas
Tertinggal
Sangat Tertinggal
Salawati
Salawati
Berkembang
-
Segun
Klasegun
Berkembang
-
SP1
Tertinggal
Sangat Tertinggal
SP2
Berkembang
Sangat Tertinggal
Dasri
Tertinggal
-
Warbo
Tertinggal
-
Luwalela
Tertinggal
-
Sayosa
Sayosa
Tertinggal
-
Klabot
Buk
Tertinggal
-
Klabot
Tertinggal
-
Kaas
Tertinggal
-
Wanurian
Tertinggal
-
Klamono
3
STATUS DESA
Maudus
Beraur
Sumber: Matriks Data / Informasi Kawasan Perdesaan Kabupaten / Kota yang Diinisiasi Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun 2015
186 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 17. Daftar Unit Permukiman Transmigrasi Bina di Daerah Tertinggal NO
KODE UPT
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI
13
Sumatera Barat
I
1308
Pasaman Barat
1
1308001 16
II
1605
2
1605001 61
Aek Nabirong
KAWASAN / KTM
KWS Kota Balingka/Kinali
KECAMATAN
NAMA DESA
Kota Bakingka
Aek Nabirong
BTS Ulu
Desa Sungai Naik
Subah
Desa Sabung Sebunga
Sajingan Besar
Desa Sebunga
Sumatera Selatan Musi Rawas Cecar Bunga Mas/V/F/SP.10
KWS Gunung Kembang
Kalimantan Barat
III
6101
3
6101043
Sabung SP.1
4
6101044
Sebunga
IV
6111
5
6111002
Ds. Kamboja/P. Maya
KWS Teluk Melano
P. Maya Karimata
Desa Kamboja
6
6111003
Sei Mata-mata Sp.3
KWS Teluk Melano
Simpang Hilir
Desa Sei Mata-mata
7
6111004
Sei Mata-mata Sp.4
KWS Teluk Melano
Simpang Hilir
Ds.Rantau Panjang
8
6111005
P. Maya Kamata/Ds. Satai Lestari
KWS Tanjung Satai
Pulau Maya
Satai Lestari
9
6111006
Satai Lestari SP.2
KWS Pulau Maya
Pulau Maya
Satai Lestari
Sambas KTM Subah -
Kayong Utara
V
6106
10
6106020
Nanga Kalis SP.1
KWS Suhaid/Putussibau
Nanga Kalis
Ds. Nanga kalis
11
6106021
Keliling Semulung SP.1
KWS Putussibau/Keliling Semulung
Embaloh Hilir
Kiring Nangka
Kapuas Hulu
187 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
KODE UPT
VI
6104
12
6104001
Sei Besar SP.1 Sungai Pelang SP.2
13
6104002
VII
6110
14
6110001 62
VIII
6207
15
6207001 65
IX
6503
16
6503007
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI
KAWASAN / KTM
KECAMATAN
NAMA DESA
KWS Pematang Gadung
Matan Hilir Selatan
Desa Sei Besar
KWS Sungai Besar
Matan Hilir Selatan
Desa Sungai Pelang
Ella Hilir
Ds Lengkong Nyadom
Seruyan Hilir
Ds. Tanggul Harapan
KTM Simanggaris
Nunukan
Desa Nunukan Barat
Ketapang
Melawi Lengkong Nyadom SP.1
KWS Lengkong Nyadom/Lengkong
Kalimantan Tengah Seruyan Ds. Tanggul Harapan
KWS Seruyan Hilir/Seruyan
Kalimantan Utara Nunukan Simanggaris SP.5
75
Gorontalo
X
7502
Boalemo
17
7502002
Dusun Longi Pangea SP.4
KTM Pawonsari
Wanasari
Saritani
18
7502003
Huwongo/Pangea SP.6
KTM Pawonsari
Paguyaman
Saritani
19
7502004
Lito
KWS Lito
Paguyaman Pantai
Paguyaman Pantai
XI
7504
Taluditi
Desa Mekarti Jaya
Sumalata
Desa Bulontio
20
7504001
XII
7505
21
7505001
Pahuwato/Marisa Marisa V/B
KWS Marisa
Gorontalo Utara Sumulata IV/ Desa Bulantio Timur
KWS Sumalata
188 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
KODE UPT 72
XIII
7209
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI
KAWASAN / KTM
KECAMATAN
NAMA DESA
Ampana Tete
Desa Balingara
Sulawesi Tengah Tojo Una-Una
22
7209001
XIV
7203
23
7203001
Tinauka Sp.1
KWS Lalundu
Rio Pakava
Desa Tinauka
24
7203002
Tinauka Sp.2
KWS Lalundu
Rio Pakava
Desa Tinauka
25
7203003
Tinauka Sp.3
KWS Lalundu
Rio Pakava
Desa Tinauka
XV
7204
26
7204029
KWS Lampasio
Lampasio/Ogodeide
Bambalaga
XVI
7207
27
7207003
Dusun Kokobuka (Garkim)
KTM Air Terang
Lampasio
Desa Lumoli
28
7207005
Poongan
KTM Air Terang
Bokat
Desa Poongan
29
7207006
Moppu
KTM Air Terang
Bukal
Desa Mopu
XVII
7210
30
7210001
Lemban Tongoa
KWS Palolo/Lemban Tongoa
Palolo
Desa Lemban Tongoa
31
7210002
Lemban Tongoa SP.2
KWS Palolo/Lemban Tongoa
Palolo
Desa Lemban Tongoa
XVIII
7208
32
7208001
Mapanga
Desa Ongka
Kabaena Tengah
Ds. Lengora
74 XIX
7406
33
7406024
Balingara (Garkim)
KTM Dataran Bulan
Donggala
Toli-Toli Lampasio (Garkim) Buol
Sigi
Parigi Moutong Ongka SP.1
KWS Lambunu
Sulawesi Tenggara Bombana Lengora pantai
KWS Kabaena/Lengora Pantai
189 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
KODE UPT
XX
7402
34
7402034 52
XXI
5203
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI
KAWASAN / KTM
KECAMATAN
NAMA DESA
KWS Asinua/Unaaha
Asinua
Desa Awua Jaya
KWS Suale/Jeringgo
Swela
Desa Perigi
KWS Tongo/Sejorong
Sekongkang
Desa Talonang Baru
KWS Sirinomo/Pekat
Pekat
Doropeti
Konawe Awua Jaya Nusa Tenggara Barat Lombok Timur
35
5203001
XXII
5207
36
5207001
XXIII
5205
37
5205001
XXIV
5206
38
5206009
Sori Panihi Sp.5
KTM Tambora
Tambora
Kawinda To'i
39
5206010
Rade Dara/Sori Panihi SP.6
KTM Tambora
Tambora
Kawinda Na'e
XXV
5204
40
5204016
Lunyuk
Emang Lestari
Malukaro
Kolikapa
53
Jeringgo Sumbawa Barat Tongo II Sp.2 Dompu Nangakara Sp 2 Bima
Sumbawa Brang Lamar
KWS Lunyuk
Nusa Tenggara Timur
XXVI
5308
41
5308001
XXVII
5305
42
5305001
Remasingfui
KWS Tanglapui
Mataru Selatan
Mataru
43
5305002
Kaipera
KWS Tanglapui
Alor Timur
Tanglapui
XXVIII
5311
Ende Kolikapa
KWS Malukaro/Mautenda
Alor
Sumba Timur
190 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
KODE UPT
44
5311003
XXIX
5304
45
5304001
46
5304002
XXX
5316
47
5316001
XXXI
5312
48
5312001
XXXII
5314
49
5314001
XXXIII
5302
50
5302001 81
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI
KECAMATAN
NAMA DESA
KWS Kahaungu Eti/Kakah
Kahaungu Eti
Kalak
Halituku/Ds.Naekasa
KWS Taksise Barat/Tanyumanu
Tasifeto Barat
Desa Naekasa
Ulu Klubuk
KWS Wewiku/Tanyumanu
Wewiku
Weoe
Kodi Bangendo
Waipadi
Laboya Barat
Gaura
Rote Barat Laut
Lidor
Kualin
Kualin
La Tappu
KAWASAN / KTM
Bellu
Sumba Barat Daya Walandimu
KWS Kodi Bangedo/Balilido
Sumba Barat Elopare/Gaura SP.2
KWS Laboya
Rote Ndao Lidor
KWS Batutua Nusamanuk
Timor Tengah Selatan Klus Kualin
KWS Kualin/Koa
MALUKU
XXXIV
8101
51
8101033
Besi SP.1/Huaulu SP.1
KWS Sari Putih/Karlutukara
Seram Utara
Desa Sawai
52
8101034
Karlutu SP.2
KWS Sari Putih/Karlutukara
Seram Utara Barat
Desa Kerlutu Utara
53
8101035
Sariputih Sp.2
KTM Kobisonta
Seram Utara Timur
Dusun Slatele
54
8101036
Tanah Merah
KTM Kobisonta
Seram Utara Timur Sel
Tanah Merah
8101037
Karlutu SP.1
KWS Sari Putih/Karlutukara
Seram Utara Barat
Desa Kerlutu Kara
Sariputih SP.4
KTM Kobisonta
Seram Utara Timur
55 56
8101039
Maluku Tengah
191 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
KODE UPT 82
XXXV
8204
NAMA PROVINSI / KABUPATEN / LOKASI
KAWASAN / KTM
KECAMATAN
NAMA DESA
KWS Lane/Towa
Gane Timur
Fida
KWS Patlean/Toram
Maba Utara
Desa Patlen
Maluku Utara Halmahera Selatan
57
8204036
XXXVI
8206
58
8206026
Patlean Sp 4
XXXVII
8207
Kep. Morotai
59
8207001
Daruba SP.3
KTM Pulau Morotai
Morotae Selatan
Desa Dehegila
60
8207002
Dehegila SP.3
KTM Pulau Morotai
Morotae Selatan
Desa Dehegila
91
Fida Sp 6 Halmahera Timur
Papua
XXXVIII
9111
61
911103
Senggi Sp.1
KTM Senggi
Senggi
Woslay
62
911104
Senggi Sp.2
KTM Senggi
Senggi
Woslay
XXXIX
9101
63
910106
Tanah Miring SP.1
KTM Salor
Tanah Miring
Sarsang
64
910107
Salor SP.4
KTM Salor
Kurik
Selor
Wondesi
Desa Wamesa Tengah
92 XXXX
9207
65
9207002
Keerom
Merauke
Papua Barat Teluk Wondama Werianggi
KWS Wondesi/Nikiwar
Sumber: Data Permukiman Transmigrasi Bina Edisi Desember 2015
192 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
Lampiran 18. Daftar Kawasan Perkotaan Baru / Kota Terpadu Mandiri di Daerah Tertinggal NO
PROVINSI
KABUPATEN
NAMA KAWASAN
PUSAT KAWASAN
1
NUSA TENGGARA BARAT
BIMA
KTM TAMBORA
SORI PONIHI
DELINIASI KECAMATAN SANGGAR TAMBORA LABANGKA
2
NUSA TENGGARA BARAT
SUMBAWA
KTM LABANGKA
LABANGKA
MARONGE PLAMPANG BIBOKI ANLEU BIBOKI MOENLEU
3
NUSA TENGGARA TIMUR
TIMOR TENGAH UTARA
KTM PONU
DESA/KELURAHAN PONU DAN SEBAGIAN TUAMENSE
INSANA INSANA UTARA NAIBENU P. MAYA KARIMATA SEPONTI
4
KALIMANTAN BARAT
KAYONG UTARA
KTM GERBANG KAYONG
SEPONTI SIMPANG HILIR TELUK BATANG SAJAD
5
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
KTM SUBAH
BALAI GEMURUH
SEJANGKUNG SUBAH
6
KALIMANTAN BARAT
SAMBAS
KTM GERBANG MAS PERKASA
PALOH DUSUN ARUK SAJINGAN BESAR SEBATIK
7
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
KTM SEBATIK SEBATIK BARAT
8
KALIMANTAN UTARA
NUNUKAN
KTM SEIMANGGARIS
SRI NANTI
SEI MANGGARIS
193 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
PROVINSI
KABUPATEN
NAMA KAWASAN
PUSAT KAWASAN
DELINIASI KECAMATAN
9
SULAWESI TENGAH
TOJO UNA-UNA
KTM PADAULOYO
TAMPABATU DUSUN PADAULOYO
AMPANA TETE
AMPANA
ULUBONGKA BOLANO LAMBUNU MEPANGA 10
SULAWESI TENGAH
PARIGI MOUTONG
KTM BAHARI TOMINI RAYA
BOLANO BARAT MOUTONG TAOPA BOKAT BUKAL
11
SULAWESI TENGAH
BUOL
KTM AIR TERANG
AIR TERANG MOMUNU TILOAN PAGUYAMAN
12
GORONTALO
BOALEMO
KTM PAWONSARI
MAKMUR (BONGO II) WONOSARI BUDONG-BUDONG
13
SULAWESI BARAT
MAMUJU TENGAH
KTM TOBADAK
TOBADAK
TOBADAK TOPOYO SERAM UTARA TIMUR KOBI
14
MALUKU
MALUKU TENGAH
KTM KOBISONTA
KOBISONTA SERAM UTARA TIMUR SETI
MOROTAI BARAT MOROTAI JAYA 15
MALUKU UTARA
MOROTAI
KTM MOROTAI
DARUBA
MOROTAI SELATAN MOROTAI TIMUR MOROTAI UTARA
194 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]
NO
PROVINSI
KABUPATEN
NAMA KAWASAN
PUSAT KAWASAN
DELINIASI KECAMATAN ANIMHA KURIK
16
PAPUA
MERAUKE
KTM SALOR
KURIK
MALIND SEMANGGA TANAH MIRING
17
PAPUA
MERAUKE
KTM MUTING
18
PAPUA
KEEROM
KTM SENGGI
MUTING
MUTING SENGGI WARIS
Sumber: Data 48 Kota Terpadu Mandiri
195 [Data dan Informasi Penyiapan Pembangunan Daerah Tertinggal]