KATA PENGANTAR. Bismillahirahmannirrahiim,

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmannirrahiim, Alhamdullilah Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun Tahun 2014, yang terangkum di dalam ” DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN KECAMATAN UNGAR TAHUN 2014” Sebagaimana dimaklumi, bahwa salah satu capaian Visi Kabupaten Karimun adalah terwujudnya Kabupaten Karimun yang maju dan berdaya saing berlandaskan Iman dan Taqwa. Visi tersebut perlu ditindaklanjuti dengan sungguh - sungguh oleh semua SKPD sebagai kebijakan implementatif, termasuk di dalamnya Kantor Camat Ungar. Rencana Kerja Kantor Camat Ungar merupakan komitmen pimpinan dan seluruh Staf Kantor Camat Ungar dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Kami menyadari Dokumen Renja ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak, karena itu masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan terbuka. Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap Renja ini dapat berguna sebagai pedoman dalam pengembangan di Pelayanan Masyarakat Kabupaten Karimun dan bermanfaat bagi semua pihak. Sebagai manusia kita hanya merencana selanjutnya kita serahkan kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala upaya kita dalam mengabdi bagi kepentingan masyarakat dan Negara, Amin Ya Rabbal Alamin. Ungar, April 2014 CAMAT UNGAR

RAJA JEMISHAK, S. Sos, MM PENATA TK. I NIP. 19700317 200012 2 001

Renja Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun Tahun 2014

i

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................

i

Daftar Isi .......................................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 . Latar Belakang …………………………………………………………………………

1

1.2 . Landasan Hukum ……………………………………………………………………..

1

1.3 . Maksud dan Tujuan …………………………………………………………………

2

1.4 . Sistematika Penulisan ………………………………………………………………

4

BAB II Evaluasi Pelaksanaan RENJA Kecamatan Ungar

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD tahun 2013 dan capaian Renja Kecamatan

5

2.2. Analisis kinerja pelayanan Kecamatan……………………………………………….

7

2.3. isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan ...........................

7

2.4. Review terhadap rancangan awal Kecamatan ……………………………………..

13

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah terhadap kebijakan Nasional ....................................................................

17

3.2. Tujuan dan sasaran RENJA kantor camat Ungar ...............................................

18

3.3. Program dan Kegiatan .........................................................................................

19

BAB IV PENUTUP .......................................................................................................

32


BAB I PENDAHULUAN 1.1

LATAR BELAKANG Penyusunan Renja 2015 Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun (selanjutnya disebut Renja Kecamatan Ungar) pada dasarnya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menjalankan amanat yang ditetapkan dalam peraturan perundang - undangan yang berlaku, serta untuk turut mendukung suksesnya pencapaian

sasaran

pembangunan

daerah

sebagaimana

yang

telah

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kabupaten Karimun Tahun 2011 - 2016. Untuk itu dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi yang dimiliki Kecamatan Ungar, maka disusunlah Renja Kecamatan Ungar sebagai satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun. Renja Kecamatan Ungar memuat gambaran keadaan yang ingin dicapai dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang akan dijalankan Tahun 2015. 1.2.

LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN Penyusunan Renja Kecamatan Ungar tahun 2015 didasarkan pada ketentuan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 1999, Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3902) yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang - Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Undang - Undang 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 2008, Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880); 2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Propinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 111 Tambahan Lembaran Negara Repblik Indonesia No: 4237); 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

Renstra Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun Tahun 2012-2016

1


4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No: 4438); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan , Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 19 Tahun 2007 tentang pokok - pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2007 Nomor 19); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor : 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2011- 2016. 13. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten Karimun. 1.3

MAKSUD DAN TUJUAN  Maksud Adapun maksud penyusunan Renja Kecamatan Ungar Tahun 2015 adalah dalam rangka mengoptimalkan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Ungar yang mendasarkan pada RPJMD Pemerintah Kabupaten Karimun 2011 – 2016. 1. Menjamin keterkaitan dan Konsistensi antara perencanaan, Penganggaran, Pelaksanaan dan Pengawasan di Kecamatan Ungar pada setiap tahun Anggaran 2. Memberikan arah bagi perencanaan dalam jangka satu tahun kedepan; 3. Menjamin terciptanya Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi antar dokumen Perencanaan; 4. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif, efisien dan berkelanjutan; 5. Memberikan Indikator untuk melakukan evaluasi kenerja pembangunan daerah.


2


6. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat tercapai. 7. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal. 8. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan. 9. Menjadi kerangka dasar bagi Kecamatan Ungar dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.  Tujuan Sedangkan tujuan dari penyusunan Renja Kantor Kecamatan Ungar Tahun 2015 adalah untuk memberikan arah, pedoman dan rujukan (referansi) bagi aparatur Kecamatan dalam melaksanakan rencana kegiatan jangka menengah untuk menunjang pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran sesuai tugas pokok dan fungsi yang mendasarkan pada RPJMD Pemerintah Kabupaten Karimun tahun 2011 - 2016. Adapun tujuannya adalah: 1. Memantapkan terselenggaranya kegiatan yang mengutamakan skala prioritas pada Kecamatan Ungar dalam upaya turut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJM Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2011 – 2016. 2. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks. 3. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik. 4. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan. 5. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan 6. Memudahkan

para

pemangku

kepentingan

(stakeholders)

untuk

menghadapi masa depan. 7. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima. 8. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders). 9. Sebagai

bahan

evaluasi

perencanaan

tugas-tugas

pemerintahan

Kecamatan berikutnya.


3


1.4 SISTEMATIKA PENULISAN Renja Kecamatan Ungar diformulasikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut BAB I.

PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan Renja Kecamatan Ungar dengan dokumen perencanaan lainnya, Kerangka penyempurnaan Renja Kecamatan Ungar serta Sistematika Penulisan.

BAB II.

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA Bab ini berisi kajian (review) terhadap hasil evaluasi, analisa kerja Pelayanan SKPD, isu-isu penting dan Review terhadap Rancangan awal Kecamatan.

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Bab ini berisi Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional yang terkait dengan Tugas pokok dan Renstra Kecamatan.

BAB IV. PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan atau catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya dari seluruh bab yang dimuat didalam Renja Kecamatan


4


BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN 2.1.

Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Ungar Tahun 2013 Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada SKPD Kantor Camat Ungar Tahun Anggaran 2014 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Karimun. Adapun program dan kegiatan yang telah dilaksanakan atau yang telah direalisasikan sesuai dengan pagu anggaran yang ditetapkan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut :

PROGRAM KEGIATAN DAN PEMBANGUNAN KECAMATAN UNGAR TAHUN 2014 Target N0

Program/ Kegiatan

Capaian Program

Kinerja (%)

1

2 3 4 5 6

7 8 9 10 11

Pelayanan Administrasi umum Tercapainya pelayanan umum perkantoran perkantoran dan pelayanan publik di kecamatan Ungar selama 1 tahun Musrenbang Tingkat Terlaksananya Musrenbang tingkat kecamatan kecamatan Lakip Kecamatan Ungar Terciptanya lakip kec. Ungar STQ Tingkat Kecamatan Rehabilitasi dan pemeliharaan Terlaksana rehabilitasi pemeliharaan jalan jalan di kecamatan Ungar MTQ Tingkat Provinsi Adanya Bazar Tingkat kabupaten Pelaksanaan Bazar Tingkat kabupaten Penyusunan Renja Kecamatan Terciptanya Renstra kecamatan Ungar Ungar Penyaluran beras Raskin Tersalurnya beras raskin di kecamatan Kabupaten karimun Ungar Pengadaaan lampu jalan, Hias Belum terlaksana pemeliharaan lampu dan Taman hias dan taman Pengadaan dan perlengkapan Belum terlaksananya pengadaan kantor perlengkapan kantor Sosialisasi dan Publikasi Belum terlaksananya publikasi SKPD kegiatan SKPD Melalui Kecamatan Ungar pameran dan pawai


100% 100 % 100 % 40 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

5


N0

Program/ Kegiatan

Capaian Program

12

Rehabilitasi / Pemeliharaan / Normalisasi saluran Sungai dan Tanggul Pengadaan Pakaian Dinas Pembuatan Kantor Camat Ungar Pembangunan Gedung Serba Guna Pengadaan Kendaraan Dinas Pembangunan Aula Kantor Camat Pembuatan Drainase / Selokan Pengadaan Boat Desa Pembangunan Tembok Penahan Tanah Pembuatan Tanggul dan Pintu Air Rehabilitasi Tanggul dan Pintu Air Serta Batu Miring Pembangunan Rumah Dinas Pengerasan / Pengaspalan Jalan Pembangunan Gedung Puskesmas Pembangunan Gedung Seni dan Budaya Pembangunan Jalan Lingkar Pembangunan Tanggul Pembatas Kelurahan dan Desa Pembangunan Dermaga Nelayan Pengembangan Objek Wisata Pengadaan Alat Tangkap Menetap (Gumbang) dan Jaring Ikan Nelayan Pasir Pengadaan Bibit Mangrorove dan Durian Lengkeng dan Karet Penyambungan Pipa Air Bersih ke Rumah Penduduk Pengadaan Bibit hewan ternak (Kambing, Bebek dan Ayam) Pengadaan Bibit Pohon Pinang dan Palem Pengadaan Mesin Jahit Pengadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Pengadaan Listrik untuk Penerangan

Belum terlaksana saluran Sungai dan tanggul

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

32

33 34 35 36 37 38

Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana

Target Kinerja (%) 100 % 100 % 100 % 100 %

Belum terlaksana Belum terlaksana

100 %

Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana

100 % 100 %

Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana

100 %

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

Belum terlaksana 100 % Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana


100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

6


2.2.

ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD Dalam rangka meningkatkan kinerja Aparatur Kecamatan Ungar menuju

pelaksanaan tata pemerintahan yang baik serta untuk meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat

khususnya

bidang

pemerintahan,

pembangunan

dan

kemasyarakatan perlu adanya standar pelayanan minimal. Standar pelayanan minimal merupakan tolak ukur bagi aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kebijakan atau tindakan Perencanaan dan penganggaran yang diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya dan terpenuhinya target kinerja. Maka dapat diidentifikasikan beberapa faktor kunci keberhasilan yang berfungsi untuk memfokuskan strategi organisasi dalam rangka pencapaian maksud dan tujuan secara efektif dan efisien. Adapaun beberapa hal yang perlu dilakukan . untuk keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Ungar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, antara lain : 1.

Meningkatkan kualitas pelayanan Pemerintah, Pembangunan dan kemasyarakatan; 2. Mengoptimalkan kinerja pegawai agar berkualitas sesuai dengan keahliannya 3. Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM aparatur Kecamatan; 4. Mengadakan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya; 5. Meningkatkan system pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien; 6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pembangunan kewilayahan; 7. Mengkoordinasikan pelaksaan tugas dengan istansi terkait; 8. Peningkatan ketersediaan data dan Informasi kewilayahan 9. Meningkatkan system informasi manajemen yang handal; 10. Mengoptimalkan aparatur yang professional yang didukung oleh system pengembangan karier yang berbasis kompetensi dan presetasi. 2.3 .

Isu-isu Penting Penyelengaraan Tugas dan Fungsi Kecamatan Isu-isu penting adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Karakteristik suatu isu strategis adalah kondisi atau hal yang bersifat penting, mendasar, berjangka panjang, mendesak, bersifat kelembangaan/keorganisasian dan menentukan tujuan di masa yang akan datang (Permendagri 54/2010).


7


2.3.1. Permasalahan Strategis yang Dihadapi Berdasarkan analisa lingkungan yang berpengaruh terhadap pencapaian visi, misi, baik secara internal maupun eksternal, ada beberapa permasalahan strategis yang dihadapi sekarang adalah : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.

Struktur Organisasi Perangkat Kecamatan yang belum terisi; Kurangnya penguasaan teknologi informasi, padahal teknologi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan, efektivitas, dan efesiensi kerja SDM Aparatur yang ada belum mencukupi. Kecendrungan penurunan moralitas dan rendahnya keteladanan pimpinan di semua lapisan. Dampak krisis finansial global. Kurangnya tingkat kesadaran disiplin PNS /Non PNS atas jam kerja Menurunnya kwalitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup akibat pemanasan global dan rendahnya pemeliharaan lingkungan. Semakin tingginya ancaman penyakit. Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, tidak terjangkau dan merata. Adanya tuntutan terhadap ketahanan pangan yang bermutu, sehat, merata dan terjangkau. Meningkatnya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) Kurangnya Motifasi, Kreatifitas dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Peningkatan pemerataan kondisi infrastruktur dan lingkungan bagi kehidupan masyarakat yang sehat dan nyaman. Tingginya tuntutan profesionalisme kinerja aparat pemerintah dalam pelayanan masyarakat.PNS/ Non PNS atas Tugas dan Tanggung Jawab. Masih banyak masyarakat yang belum terjangkau oleh Jaringan Aliran Listrik. Tidak adanya Fasilitas penyediaaan sumber energy alternative lain yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

2.3.2. Perubahan Internal dan Eksternal, Kecenderungan Masa Depan perlu dilakukan karena berpengaruh Pada Tupoksi Kecamatan Berdasarkan rumusan, permasalahan strategis yang dihadapi sekarang diperlukan beberapa rumusan perubahan untuk mencapai tujuan pada lima tahun yang akan datang antara lain : a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Tugas Pokok dan Fungsi kecamatan perlu penyesuaian karena merupakan SKPD sebagaimana tercantum dalam UU No. 32 Tahun 2004; Perlu adanya beberapa perubahan berkaitan dengan kewenangan; Perlu pemahaman bersama kewenangan yang diberikan kepada Kecamatan khususnya oleh SKPD terkait; Penyesuaian anggaran berdasarkan pedoman pengelolaan keuangan daerah yang berlaku. Menambah jumlah pegawai yang berkualitas sesuai keahlian di bidang nya; Melaksanakan pendidikan dan pelatihan sesuai bidang tugasnya; Meningkatkan tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat; Peraturan Perundangan yang mendukung visi dan misi tidak berubah-ubah; Menjadikan Kecamatan sebagai SKPD murni.


8


Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi Kecamatan yaitu sebagai berikut : 1. Terbatasnya kapasitas pemerintah daerah Terbatasnya kapasitas pemerintah daerah ditunjukkan dari kurangnya pemahaman dan keterampilan pegawai dibidang-bidang tugas, dan masih banyak kekosongan yang membutuhkan keahlian khusus, diantaranya adalah operator komputer, arsiparis, dan administrasi kependudukan. Sementara mutasi antar SKPD juga menjadi salah satu penyebab, karena kaderisasi menjadi terbatas dilakukan bagi pegawai di lingkungan Kantor Camat Ungar. Selain itu terdapat pula keterbatasan anggaran bagi pengembangan sumber daya manusia (pegawai). Keterbatasan kualitas adalah satu sisi, sedangkan keterbatasan kuantitas ada di sisi lainnya. Kurangnya jumlah aparatur yang mempunyai keahlian dibidangnya ini terutama dirasakan pada staf kantor camat umumnya dan kantor Camat Ungar khususnya. Minimnya penguasaan teknologi informasi juga menjadi satu keterbatasan mengingat penguasaan teknologi informasi menjadi prasyarat dasar bagi peningkatan pengetahuan dan efektivitas serta efisiensi kerja. Lemahnya penguasaan tentu diikuti dengan kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dan prinsip-prinsip serta teknologi e-Government di kalangan aparatur pemerintahan. Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi dan komunikasi belum ditangkap sebagai peluang dan kekuatan dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan,

khususnya

guna

mengatasi

sulitnya

komunikasi

daerah

kepulauan. Selain kapasitas sumber daya manusia, terdapat pula masalah terkait kelembagaan. Salah satu masalah kelembagaan yang terekam adalah masih dirasa belum jelasnya ketentuan-ketentuan daerah yang mengatur pelimpahan wewenang dari Bupati kepada Camat. Camat dan Lurah bekerja melaksanakan tugas-tugas eksekutif, namun perlindungan hukum atas pelaksanaan tugas-tugas itu dirasakan masih kurang, termasuk juga pelrindungan prosedural jika terdapat pemanggilan-pemanggilan Camat dan Lurah dari instansi-instansi lain.


9


2. Terbatasnya sarana dan prasarana perkantoran Sebagai sebuah Kecamatan yang baru dimekarkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten Karimun jelas permasalahan mengenai sarana dan prasarana yang belum optimal (belum menunjang kinerja SKPD), sebagai contoh belum tersedianya Gedung Perkantoran untuk Kantor Camat Ungar, Perumahan dan Kendaran Dinas, Ruang pertemuan dan pasilitas lainnya yang mendukung kelancaran jalannya Pemerintahan Kecamatan. Fasilitas teknologi informasi juga belum optimal tersediakan padahal manfaatnya besar untuk menunjang kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat.Sejalan dengan usia alat/barang, maka kualitasnya pun semakin menurun sehingga banyak dibutuhkan penggantian atau pemeliharaan.

3. Pengembangan Telekomunikasi Kurangya pengembangan dan pendayagunaan infrastuktur telematika dalam rangka meningkatkan kemampuan mengumpulkan data dan informasi untuk keperluan pemerintahan dan pelayanan masyarakat. (Layanan Internet)

4. Penyediaan Kelistrikan Masih banyaknya masyarakat yang belum terjangkau oleh jaringan aliran listrik Tidak adanya fasilitasi kepada masyarakat untuk penyedian sumber energy alternative lain yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara mudah, murah dan merata, mengingat Listrik merupakan kebutuhan penting. Listrik di Kecamatan Ungar hanya beropersi malam hari dimulai pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 7.00 WIB (pagi). Sedangkan aktifitas pelayanan kepada masyarakat dan proses belajar mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Ungar (1 buah SMA, 1 buah SMP dan 7 buah SD, 1 MI) dilaksanakan pada pagi hari. Ini yang menjadi permasalahan mengingat besarnya biaya operasional menggunakan genset. Kegiatan

ekonomi

masyarakat

akan

menggeliat

apabila

pelayanan

kelistrikan bisa dilakukan pada siang hari (24 jam) karena banyak usaha masyarakat yang bisa dilakukan.

5.

Prasarana Pertamanan dan Kebersihan Tidak tersedianya tempat pembuangan sampah sementara di lingkungan

padat masyarakat. Belum Optimalnya tehnik pengolahan sampah sehingga peningkatan volume sampah seiring dengan pertumbuhan penduduk, tempat


10


pembuangan

sampah

yang

dekat

dengan

pemukiman

penduduk

sangat

membahayakan kesehatan dan ketidak nyaman bagi penduduk. Tidak adanya teknologi Pengolahan sampah. Kurangnya tumbuhan peneduh terutama di daerah perkotaan. Tidak adanya fasilitas perawatan taman

kota terutama

kendaraan

penyiraman tanaman. 6.

Penegakan hukum dibidang lingkungan Kurangya partisipasi dan kepedulian masyarakat dalam meningkatkan kualitas

lingkungan hidup, penegakan hukum dibidang lingkungan harus dibarengi dengan pengawasan. 7. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)  Aspek Pendidikan a. Terbatasnya Sarana Pendidikan dan Kualitas Tenaga Pendidik. b. Belum maksimalnya mutu dan kualitas pendidikan sehingga output pendidikan belum mampu menguasai teknologi dan informasi yang berkembang, yang mampu menghasilkan kepribadian dan berkarakter yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan. c. Kurang minat baca dan minimnya sarana olah raga bagi generasi muda.  Aspek pembangunan Iman dan Taqwa a. Rendahnya Pemahaman, Penghayatan tentang ajaran Agama yang disebabkan oleh Globalisasi informasi sehingga nilai - nilai agama rendah. b. Kurangnya jam pelajaran agama dalam kurikulum disekolah. c. Kurangnya keteladanan dari orang tua dalam melaksanakan ajaran agama. d. Kurangnya kontrol sosial oleh masyarakat terhadap pelanggaran nilai-nilai agama e. Tidak adanya hukuman atau sanksi yang tegas terhadap pelanggaran norma agama. f. Mudahnya akses ke situs-situs porno oleh remaja.  Ketenaga Kerjaan dalam pembangunan a. Kurangnya pelatihan Teknologi Tepat Guna pada usia Produktif sampai mampu menciptakaan lapangan kerja. b. Tidak ada Balai Latihan Kerja (BLK) sehingga Kurangnya keahlian dan mutu pada tenaga kerja Lokal. 8. Sektor Pertanian sebagai basis ekonomi kerakyaatan Berbagai masalah yang sering kita jumpai pada saat ini yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan perekonomian rakyat, ada beberapa Faktor penyebab diantaranya adalah :


11




Modal terbatas dan rendahnya daya saing Produk akibat dari tingginya biaya produksi.



Infrastruktur tidak memadai dan kurang pelatihan sehingga pengetahuan petani tentang budidaya tanaman, pencegahan hama tanaman, penyakit tanaman sangat minim.



Tidak adanya Industri yang dapat memberikan nilai tambahan/ pengolahan produk mentah/baku menjadi bahan siap produksi baik pertanian atau perikanan.

9.

Revitalisasi Pariwisata  Belum terciptanya budaya daerah yang dapat menarik perhatian Para Wisatawan.  Kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Karimun (Dinas Pariwisata) terhadap objek wisata yang terdapat di Kecamatan Ungar. Disamping kelemahan-kelemahan yang dihadapai dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Ungar juga memiliki beberapa faktor kekuatan yang sangat berpengaruh pada keberhasilan Kecamatan Ungar dalam mencapai Visi dan Misi antara lain : a. Struktur organisasi Kecamatan Ungar berdasarkan pada peraturan Daerah Kabupaten Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Kabupaten Karimun, merupakan Perangkat Daerah sebagai Pelaksana Teknis Kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu, yang dipimpin oleh seorang camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. b. Adanya hubungan yang dinamis dengan masing-masing SKPD membantu pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati ke Kecamatan. c. Diadakannya

pengembangan

dan

peningkataan

kualitas

SDM

Aparatur

Kecamaatan dan melakukan koordinasi tentang penyelenggaraan kegiatan pembangunan kewilayahan, serta meningkatkan kwalitas pelayanan Pemerintah, pembangunan dan Kemasyarakataan.


12


2.4.

REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

-

PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT Penelaahan Usulan program dan kegiatan Masyarakat dalam bagian ini diuraikan kajian terhadap Usulan program/kegiatan Kecamatan Ungar yang diusulkan oleh para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayananan atau dari LSM dan organisasi-organisasi. Penelaahan

usulan

program

didapat

dari

hasil

Musyawarah

Rencana

Pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan dari tingkat Kelurahan hingga ke tingkat Kecamatan yang selanjutnya akan disampaikan lagi ke tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Usulan atau isu-isu strategis penyelenggaraan kegiatan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan umum dan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati Karimun dalam rangka penguatan otonomi daerah diarahkan pada : 1. Peningkatan Kegiatan Pemberdayaaan masyarakat 2. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum; 3. Peningkatan Kesadaran dan partisipasi dalam penerapan dan penegakan peraturan per undang-undangan; 4. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Peningkatan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat Kecamatan; 6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Masyarakat. 7. Peningkatan peyelenggaraan Pemerintah Desa. Telaah usulan Program dan Kegiatan masyarakat ini didasari oleh pemikiran bahwa dalam rangka mewujudkan visi Kecamatan Ungar maka ketujuh hal tersebut diatas perlu dilaksanakan dan dicapai oleh pengemban delegasi.


13


Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2014 NO 1.

WILAYAH SKPD KANTOR CAMAT UNGAR

INDIKATOR KEGIATAN 1. Pembangunan kantor Camat Ungar dan Pagar Kantor Camat 2. Aula Kantor Camat 3. Perumahan Dinas Camat 4. Kendaraan Dinas 5. Jalan Lingkar 6. Pembangunan Gedung Puskesmas 7. Rumah Dinas Kepala Sekolah dan Batu Miring sekolah 7. Bangunan Seni dan Budaya Di Desa Batu Limau 8. Gedung Serba Guna 9. Tugu Pembatasan Kelurahan dan Desa 10. Alat Tangkap Menetap (Gumbang) dan Jaring Ikan Nelayan Pesisir 11. Bibit Mangrove dan Durian Lengkeng dan Karet 12. Penyambungan Pipa Air Bersih Ke rumah-rumah penduduk 13. Tempat Sampah 14. Bibit Kambing, Bebek dan Ayam 15. Penghijuan jalan ( Pinang & Pelem ) 16. Mesin Jahit 17. Pengembangan Objek Wisata

TUJUAN/SASARAN

VOLUME

LOKASI

Terwujudnya bangunan kantor camat

1 Unit

Desa Sungai Buluh

1 unit 1 Unit 1 unit

Desa Sungai Buluh Desa Sungai Buluh

Menunjang Kegiatan Pemerintahan Menunjang sektor Perekonomian Meningkatkan Sektor Pelayanan Kesehatan

25000 M

Desa Batu Limau Meningkatkan sektor Pariwisata

1 Unit

Desa Batu Limau

1 Unit 12 Unit

Kantor Camat Kelurahan/Desa Se Kecamatan ungar

60 Orang X 5 Kg 150 orang 1500 Pohon 600 KK 25 Buah 250 Ekor 500 Batang 10 Buah

Kelurahan & Desa Se kecamatan Ungar

INDIKATOR PAGU

PELAKSANA


NO 2.

WILAYAH SKPD KELURAHAN ALAI

INDIKATOR KEGIATAN 1. Rehabilitasi Tanggul dan Pintu Air Serta Batu Miring

TUJUAN/SASARAN Untuk mencegah naiknya air pasang kekebun masyarakat

VOLUME

LOKASI

1000 M X 3M X 2M

Sungai Sekampar Sungai kolam Sungai Sekenyot Sungai Kuala Matang Sungai Tuan Sungai Laut Jambu

2. Pengaspalan Jalan

Menunjang perekonomian masyarakat

5000 M X 4 M

3. Pengerasan Jalan Simpang Laut Jambu ke Sungai Tumu

Meningkatkan Perekonomian Rakyat karena jalan ini merupakan jalan utama pendudk setempat

5000 M X 3,5 M


15

Sungai Panglong Laut Kulah, Laut Jambu Simpang PLN, Kampung Baru Alur Pisang, Ujung Beras, Kampung Beram Darat Alai Simpang Laut Jambu

INDIKATOR PAGU

PELAKSANA


NO

WILAYAH SKPD

3.

INDIKATOR KEGIATAN

DESA NGAL

100 m X 2,5 M

Pantai Batu limau

2. Pembangunan Dermaga Nelayan Telusin 3. Pembuatan Drainase/Selokan

Mempermudah Nelayan dlm menjalankan aktifitas sehari-hari Mecegah terjadinya banjir jika hujan turun Untuk mempermudah akses ke kecamatan dan antar pulau

300 M X 2 M 3000 M X 30 CM 1 Unit Lengkap

Dusun 3 Telusin

Mencegah Abrasi Air saaat pasang surut

1000 M X 3 M2M

Menjegah Tanah tidak turun saat hujan turun

2000 M X 2 m 1500 M X 3 MX2M

1. Transportasi Desa / Boat Desa

3. Semenisasi Jalan

DESA SUNGAI BULUH

LOKASI

Untuk mencegah air pasang laut naik yg merusak sepanjang jln di tempat objek wisata

2. Tembok Penahan Tanah

5

VOLUME

1. Pembuatan Batu Miring DESA BATU LIMAU

4.

TUJUAN/SASARAN

1. Pembuatan Tanggul dan Pintu Air

2. Pengerasan Jalan 3. Gedung Serba Guna


Agar tidak kebanjiran saat air pasang mau pun air hujan turun Menghindari Erosi dan Jalan Becek saat hujan turun Untuk Ruang Pertemuan

500 M X 2,5 m

Dusun 2 Sekubang Desa Ngal Dusun III Pulau Manda Dusun II Pulau Ngal Dusun 1 Sungai Buluh sampai dengan Dusun 2 Kedencer Dusun 2 Kedencer Gang Emby Jl. Awang Tjik RT. 01 RW 03

16

INDIKATOR PAGU

PELAKSANA


BAB III TUJUAN,SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1.

Telaahan terhadap kebijakan Nasional Tinjauan Atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2011-2016, salah satu misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025 adalah terwujudnya pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan ditandai oleh tingkat pembangunan yang makin merata ke seluruh wilayah diwujudkan dengan

peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan

masyarakat, termasuk berkurangnya kesenjangan antar rwilayah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3.1.1. Visi Pembangunan Kerangka Visi Indonesia 2014 sebagaimana terdapat dalam RPJMN 2011-2016 adalah “Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan” dengan penjelasan sebagai berikut: Kesejahteraan Rakyat, yakni terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat, melalui pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada keunggulan daya saing, kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan budaya bangsa. Tujuan penting ini dikelola melalui kemajuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Demokrasi, yakni terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang demokratis, berbudaya, bermartabat dan menjunjung tinggi kebebasan yang bertanggung jawab serta hak asasi manusia. Keadilan, yakni terwujudnya pembangunan yang adil dan merata, yang dilakukan oleh seluruh masyarakat secara aktif, yang hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia 3.1.2. Visi Kecamatan Ungar Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan serta kondisi dan proyeksi yang ingin dicapai ke depan, Kecamatan Ungar menetapkan Visi, sebagai berikut


" TERWUJUDNYA TERTIB ADMINISTRASI DI BIDANG PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN KEMASYARAKATAN DI KECAMATAN UNGAR " Pernyataan visi di atas dimaksudkan untuk menjadikan Kecamatan Ungar sebagai lembaga yang berkompeten memberikan pelayanan prima dan professional kepada masyarakat serta mengarahkan masyarakat agar tertib administrasi, dan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku sesuai dengan tuntutan global dalam melayani masyarakat dengan transparan, akuntabel dan partisipatif untuk pendukung terwujudnya Visi Kabupaten Karimun yaitu "Terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju dan berdaya Saing Beriandaskan lman dan Taqwa". Berdasarkan pelimpahan sebagaian wewenang Bupati kepada Camat, Kecamatan Ungar menetapkan Misi sebagai berikut : a. Mengoptimalkan profesionalisme aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; b. Melaksanakan kewenangan yang dilimpahkan dengan maksimal; c. Mengidentifikasi, menyusun dan memprogramkan perencanaan pembangunan Kecamatan; d. Mengupayakan terciptanya pembangunan dan pemerataan pembangunan di wilayah Kecamatan; e. Mendorong peran aktif pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan pembangunan; f. Meningkatkan pembinaan dalam pengembangan wilayah Kecamatan, g. Mengupayakan terciptanya lingkungan yang tertib, aman dan tentram. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Kecamatan Sebagaimana amanat dari Undang - Undang Nomor : 25 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang- undang 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan daerah bahwa (RPJM Daerah) sebagai penjabaran dari Visi, Misi Kepala Daerah yang Penyusunannya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, program - program pembangunan dan kegiatan pokok. Salah satu yang termuat didalam RPJMD tersebut adalah program Satuan Kerja Perangka Daerah (Renstra-SKPD) yang dalam penyusunannya mengacu kepada visi, misi dan program Kepala daerah.


18


Sebagai salah satu SKPD yang ada di Kabupaten Karimun maka Kecamatan Ungar harus mempersiapkan Renja sebagai dokumen rencana Kerja Kecamatan 1 tahun akan datang. 3.3

Program dan Kegiatan Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan. Untuk

mencapai

visi,

melaksakan

misi memecahkan

persoalan

dan

menangani isu Strategis daerah yang dihadapati. Adapun bentuk Program dan Kegiatan dari Kecamatan Ungar untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah : -

Penyediaan

fasilitas

pelayanan

perkantoran

yang

memadai

dan

berkualitas; -

Menyempurnakan implentasi anggaran berbasis kinerja agar seluruh kegiatan dapat dinilai kinerjanya secara tepat;

-

Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pengelola kegiatan agar capaian kinerja dapat ditingkatkan;

-

Mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan kewilayahan yang mengacu pada RPJMD Kabupaten Karimun;

-

Membangun iklim yang kondusif pada tataran pelaksanaan tugas bersama unit kerja lainya;

-

Memperluas upaya cakupan pembinaan desa.

-

Peningkatan

Kualitas

pelayanan

Pemerintah,

Pembangunan

dan

Kemasyarakatan; -

Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM aparatur Kecamatan;

-

Koordinasi penyelenggaraan kegiatan pembangunan kewilayahan;

-

Koordinasi dalam pelaksaan tugas dengan instansi terkait;

-

Peningkatan ketersediaan data dan Informasi kewilayahan.


19


No 1

2

RENCANA KERJA Meningkatkan Kapasitas aparatur

Meningkat kan pemerataan ketersediaan insfratuktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi

TUJUAN Meningkatkan Kapasitas aparatur

Kinerja Aparatur dalam meningkat

Meningkatkan kapasitas dan Kwalitas,pemahaman dan keterampilan pegawai pada bidang-bidang khusus

Meningkatkan kapasitas pemahaman dan keterampilan pegawai pada bidangbidang khusus sesuai keahlian Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana perhubungan darat dan laut yang memadai

Terwujudnya peningkatan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah

Meningkatnya jaringan telekomunikasi

3

4

SASARAN

Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana perhubungan darat secara memadai Meningkatkan Meningkatkan pengelolahan pengelolaan sumber daya sampah dan limbah rumah alam dan lingkungan tangga hidup Meningkatnya pengelolaan sampah dan limbah industry,dan pertambangan Meningkatkan bidang Meningkatkan kinerja sector ekonomi pertanian dan perikanan Meningkatkan kapasitas UKM dan Koperasi


Tersedianya sarana telekomunikasi Meningkatnya sarana transportasi Meningkatnya pengelolaan sampah

Meningkatnya pengelolaan limbah indusri Meningkatkan produktifitas sector pertanian Menigkatnya produksi pelaku UKM dan koperasi

20


5

Meningkatkan sumberdaya manusia yang berdaya guna berlandaskan iman dan taqwa

Meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat Meningkatkan kwalitas kesehatan masyarakat Meningkatkan kwalitas tenaga kerja Meningkatkan kapasitas teknik dan managerial pelaku usaha kecil Meningkatkan kehidupan beragama dimasyarakat

Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan keagamaan

Memadainya Pelayanan dasar kesehatan keluarga Peningkatan tenaga pendidik di bidang keahlian Meningkatkan tekhnik dan managerial petani Meningkatkan kwalitas dan aktivitas keagamaan Meningkatkan kwalitas penyelenggaraan kegiatan keagamaan Meningkatnya Keimanan dan ketaqwaan

6

Meningkatkan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Terwujudnya Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat

7

Meningkatkan kwalitas tenaga kerja

Meningkatkan jumlah tenaga kerja local yang terampil dan tersertifikasi

Swadaya dan Partisipasi dalam Pembangunan meningkat Meningkatkan jumlah tenaga kerja local yang terampil

Meningkatkan tenaga kerja local yang bekerja di sector industry Meningkatkan potensi pariwisata

Meningkatkan tenaga kerja local yg bekerja di sector industry Meningkatkan objek wisata bahari

Terwujudnya Peningkatan Kualitas pelayanan masyarakat

Kepuasan Masyarakat, kondisi tempat pelayanan semakin meningkat

8

Revitalisasi pariwisata

9

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat

3.4. PROGRAM DAN KEGIATAN Program merupakan kumpulan kegiatan yang menggambarkan tindakantindakan yang akan dilakukan untuk menjalankan misi yang diemban oleh suatu organisasi


21


BAB IV PENUTUP

Rencana Strategis Kecamatan Ungar tahun 2014 merupakan rencana pedoman pembangunan satu tahun kedepan yang harus dioperasionalisasikan melalui Rencana Kerja Tahunan (RKT). Berbagai bentuk strategi yang telah dipilih baik yang berupa kebijakan maupun program dan kegiatan dalam dokumen Rencana Strategis ini harus dimplementasikan secara tuntas dan jelas kedalam rencana kegiatan tahunan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2011-2016. Renja ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi dan misi Bupati untuk pembangunan daerah 5 tahun kedepan. Mengingat bahwa upaya yang harus ditempuh tidaklah mudah maka Kecamatan sebagai salah satu SKPD yang mempunyai tugas membantu perencanaan pembangunan daerah harus berupaya semaksimal mungkin menggunakan rencana kerja ini sebagai pedoman perencanaan, mengingat bahwa Rencana Kerja ini pada hakekatnya merupakan panduan tidak saja bagi aparat Kecamatan tetapi juga bagi segenap pihak-pihak yang berkepentingan dengan proses perencanaan pembangunan di Wilayah Kecamatan Ungar. Rencana Kerja ini juga merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan dari kinerja tahunan 2013 di Kecamatan Ungar .Dengan demikian, setelah rencana kerja ini ditetapkan, Kecamatan Ungar telah mempunyai pedoman atau arah yang lebih tegas dan jelas didalam melaksanakan rencana pembangunan satu tahun kedepan

. ALAI UNGAR, APRIL 2014 CAMAT UNGAR

RAJA JEMISHAK, S. Sos, MM PENATA TK.I NIP. 19700317 200012 1 002

KATA PENGANTAR. Bismillahirahmannirrahiim,

Recommend Documents