KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk mendorong terwujudnya tata pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government). LAPKIN merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah
atas penggunaan
anggaran. Untuk itu, sebagai evaluasi dan dalam rangka
meningkatkan output kegiatan BPS Provinsi DIY yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, disusun LAPKIN Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2014 (BPS Provinsi DIY TA 2014). LAPKIN adalah pelaporan kinerja atas perjanjian kinerja tahun 2014, namun dalam penyusunan LAPKIN BPS Provinsi DIY TA 2014 berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang disusun awal tahun 2014. LAPKIN BPS Provinsi DIY TA 2014 dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai: 1.
Pertanggungjawaban atas kinerja Satuan Kerja (Satker) BPS Provinsi DIY selama tahun 2014 yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta mengacu pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran tahun anggaran 2014 (DIPA TA 2014).
2.
Perkembangan pelaksanaan kinerja tahun 2014 terhadap kinerja tahun 2013 dan terhadap Reviu Kedua Renstra BPS Provinsi DIY Tahun 2010-2014. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan
LAPKIN BPS Provinsi DIY TA 2014, diucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan LAPKIN di masa datang sangat kami hargai. Bantul, 27 Februari 2015 Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kepala,
J. Bambang Kristianto i
DAFTAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR ISI .................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL ................................................................ ...........................
iv
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................
vi
BAB I
PENDAHULUAN ......................................................................
1
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
1.2 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi ..................................
2
1.3 Landasan Hukum ..................................................................
6
1.4 Visi BPS Provinsi DIY .........................................................
6
1.5 Misi BPS Provinsi DIY ..........................................................
7
1.6 Sasaran Strategis BPS Provinsi DIY ......................................
9
1.7 Potensi dan Permasalahan ......................................................
11
1.8 Isu Strategis ..........................................................................
13
PERENCANAAN KINERJA .....................................................
15
2.1 Penetapan Kinerja 2014 .........................................................
15
2.1.1 Penetapan Kinerja Kepala BPS Provinsi DIY ............
15
2.1.2 Penetapan Kinerja Kepala Bagian Tata Usaha ............
18
BAB II
2.1.3 Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Sosial ...........................................................
18
2.1.4 Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Produksi .......................................................
19
2.1.5 Penetapan Kinerja Kepala Bidang
BAB III
Statistik Distribusi .....................................................
20
2.1.6 Penetapan Kinerja Kepala Bidang NWA ....................
21
2.1.7 Penetapan Kinerja Kepala Bidang IPDS ....................
22
AKUNTABILITAS KINERJA...................................................
23
3.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi DIY .......................................
23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014
ii
3.1.1 Analisis Capaian Kinerja Kepala BPS Provinsi DIY ......................................................
23
3.1.2 Analisis Capaian Kinerja Bagian Tata Usaha .............
29
3.1.3 Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Sosial ...........................................................
31
3.1.4 Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Produksi .......................................................
38
3.1.5 Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Distribusi .....................................................
43
3.1.6 Analisis Kinerja Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik .................................................
46
3.1.7 Analisis Kinerja Bidang Integrasi Pengolahan
BAB IV
Dan Diseminasi Statistik ............................................
52
3.2 Realisasi Anggaran BPS Provinsi DIY ..................................
55
PENUTUP ...................................................................................
59
4.1 Kesimpulan ...........................................................................
59
4.2 Langkah Di Masa Mendatang ...............................................
60
LAMPIRAN Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Sosial Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Produksi Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Distribusi Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang NWA Penetapan Kinerja BPS Provinsi DIY 2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014
iii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1
Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Kepala BPS Provinsi DIY Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 .......................................................
23
Tabel 3.2
Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bagian Tata Usaha Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 ............................................................................. 29
Tabel 3.3
Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang Statistik Sosial Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 .................................................. .................... 33
Tabel 3.4
Banyaknya Release Data Bidang Statistik Sosial Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 .......................... 35
Tabel 3.5
Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang Statistik Produksi Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 ..................................................................... 38
Tabel 3.6
Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang Statistik Distribusi Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 ..................................................................... 43
Tabel 3.7
Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang NWAS Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 ............................................................................. 48
Tabel 3.8
Perbandingan Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis Bidang IPDS Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 ........................................................................................ 52
Tabel 3.9
Pagu Anggaran BPS Provinsi DIY Tahun 2014 .......................
56
Tabel 3.10
Realisasi Anggaran BPS Provinsi DIY Tahun 2014 .................
57
Tabel 3.11
Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Provinsi DIY Tahun 2014 dan 2013 .............................................................. 57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014
iv
Tabel 3.12
Realisasi Anggaran Menurut Program Jenis Belanja BPS Provinsi DIY Tahun 2014 dan 2013 ........................................ 58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014
v
DAFTAR SINGKATAN ATAU ISTILAH AKIP ARC BPS DIY DIPA DMPTTL IPDS ISBN ISSN IPM KKN KSK KPPN LAKIP LAPKIN MPR PK NWAS PPIS PSPA PSPA RKT Renstra RI SAKIP SDM SSN ST2013 STIS TIK UU
= Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan = Advance Release Calendar/Senarai Rencana Terbit = Badan Pusat Statistik = Daerah Istimewa Yogyakarta = Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran = Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya = Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik = International Standard Book Number = International Standard Serial Number = Indeks Pembangunan Manusia = Kolusi, Korupsi dan Nepotisme = Koordinator Statistik Kecamatan = Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara = Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah = Laporan Kinerja = Majelis Pemusyawaratan Rakyat = Perjanjian Kinerja = Neraca Wilayah dan Analisis Statistik = Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik = Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur = Peningkatan Sarana dan Prasaranan Aparatur = Rencana Kinerja Tahunan = Rencana Strategis = Republik Indonesia = Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan = Sumber Daya Manusia = Sistem Statistik Nasional = Sensus Pertanian 2013 = Sekolah Tinggi Ilmu Statistik = Teknologi Informasi dan Komunikasi = Undang-undang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY 2014
vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BPS Provinsi DIY) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS Provinsi DIY menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS Republik Indonesia dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. BPS Provinsi DIY juga terus berupaya mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan baik serta profesional. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun1999 tentang hal yang sama. Lebih lanjut, dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government) maka telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP) dan selanjutnya diubah dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Penyelenggaraan SAKIP meliputi Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Kinerja dan Pelaporan Kinerja. SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan
penetapan
dan
pengukuran,
pengumpulan
data,
pengklasifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja (LAPKIN) BPS Provinsi DIY Tahun 2014 adalah wujud pelaksanaan kewajiban BPS Provinsi DIY untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
1
Penetapan Kinerja Tahun 2014. Lebih dari itu, LAPKIN ini akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Provinsi DIY di tahun yang akan datang.
1.2
Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Tugas,
fungsi, dan susunan organisasi
BPS Provinsi DIY
berdasarkan
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: 1)
Tugas BPS Provinsi DIY mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di tingkat provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-
undangan yang berlaku. 2)
Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi DIY menyelenggarakan fungsi : a.
penyelenggaraan statistik dasar di provinsi;
b.
koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi;
c.
pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi;
d.
penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi.
3)
Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi BPS Provinsi DIY terdiri dari : a.
Kepala Kepala BPS Provinsi mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
2
b.
Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. Bagian Tata Usaha terdiri dari : i.
Subbagian Bina Program yang bertugas melakukan penyiapan dan penyusunan rencana serta evaluasi program.
ii.
Subbagian Urusan Dalam yang bertugas melakukan surat menyurat,
penggandaan
kearsipan,
persandian,
kerumahtanggaan, pemeliharaan gedung dan lingkungan, serta urusan keamanan dan ketertiban kantor dan tempat-tempat lain yang menjadi aset kantor di lingkungan BPS Provinsi. iii.
Subbagian Kepegawaian dan Hukum yang bertugas melakukan tata usaha kepegawaian, pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan pegawai, jabatan fungsional, organisasi dan tata laksana, serta urusan hukum dan perundang-undangan.
iv.
Subbagian Keuangan yang bertugas melakukan tata usaha dan administrasi keuangan, perbendaharaan, serta urusan verifikasi dan perhitungan anggaran.
v.
Subbagian Perlengkapan yang bertugas melakukan pengadaan, penyaluran, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan, dan urusan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan.
c.
Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejahteraan rakyat dan statistik ketahanan sosial. Bidang Statistik Sosial terdiri dari : i.
Seksi Statistik Kependudukan yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana, serta evaluasi dan pelaporan statistik kependudukan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
3
ii.
Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana dan pelaporan statistik kesejahteraan rakyat.
iii.
Seksi Statistik Ketahanan Sosial yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana dan pelaporan statistik ketahanan sosial.
d.
Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. Bidang Statistik Produksi terdiri dari : i.
Seksi
Statistik
Pertanian
yang
bertugas
melakukan
pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik pertanian. ii.
Seksi Statistik Industri yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik industri.
iii.
Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi yang bertugas
melakukan
pengumpulan,
pengolahan,
analisis,
evaluasi, dan pelaporan statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. e.
Bidang Statistik Distribusi Bidang
Statistik
pengumpulan,
Distribusi
pengolahan,
mempunyai analisis,
tugas
evaluasi,
melaksanakan pelaporan,
dan
pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, serta statistik niaga dan jasa. Bidang Statistik Distribusi terdiri dari : i.
Seksi Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar yang bertugas
melakukan
pengumpulan,
pengolahan,
analisis,
evaluasi, dan pelaporan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
4
ii.
Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik keuangan dan harga produsen.
iii.
Seksi Statistik Niaga dan Jasa yang bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik niaga dan jasa.
f.
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan analisis statistik lintas sektor. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik terdiri dari : i.
Seksi Neraca Produksi yang bertugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca produksi.
ii.
Seksi Neraca Konsumsi yang bertugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca konsumsi.
iii.
Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor yang bertugas melakukan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lainnya.
g.
Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik terdiri dari : i.
Seksi Integrasi Pengolahan Data yang bertugas melakukan pengintegrasian pengolahan data statistik hasil survei, sensus, produk administrasi, dan cara lain serta data penunjang untuk sistem informasi manajemen.
ii.
Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik yang bertugas melakukan pengelolaan layanan dan pemeliharaan jaringan komunikasi data, penghimpunan dan pengolahan rujukan statistik, serta administrasi pemberian rekomendasi kegiatan statistik sektoral.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
5
iii.
Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik yang bertugas melakukan pembakuan dan evaluasi publiaksi, kompilasi naskah yang
akan
dicetak,
pemantauan
kelayakan
publikasi,
penyusunan dan penetapan alokasi distribusi publikasi, serta urusan pemberian layanan informasi statistik, perpustakaan, dan pengelolaan dokumentasi statistik.
h.
Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1.3
Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat
Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1)
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.
2)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.
3)
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.
4)
Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.
5)
Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah.
1.4. Visi BPS Provinsi DIY Visi BPS Provinsi DIY 2010-2014 mengacu pada visi BPS RI 2010-2014 dengan berdasarkan pemikiran pro aktif atas berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi baik dari internal maupun pihak Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
6
eksternal. Sejalan dengan pembangunan nasional di bidang statistik, pembangunan regional di bidang statistik juga diarahkan agar mampu mengakomodasi berbagai tantangan yang berkembang, seperti keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data dan informasi statistik pada tingkatan wilayah kecil, perkembangan teknologi informasi yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat akan data dan informasi, serta memperhatikan kesiapan SDM penyelenggara statistik dan kecenderungan pembatasan akses terhadap data dari responden/ obyek kegiatan statistik. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka visi BPS Provinsi DIY 2010-2014 disepakati sebagai berikut : “Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua” “The Agent of Trustworthy Statistical Data for All” Kata “pelopor” mempunyai makna bahwa BPS Provinsi DIY sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Kata “data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kata “untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS Provinsi DIY (impartial). Dengan visi tersebut eksistensi BPS Provinsi DIY sebagai penyedia data dan informasi statistik di wilayah DIY menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. BPS Provinsi DIY bukan hanya bagian dari pemerintah, tetapi juga bagian dari keseluruhan masyarakat dan aspek kehidupan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi peran serta berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. Proses penyediaan data dan informasi statistik yang dihasilkan BPS Provinsi DIY menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat yang disebarluaskan melalui berbagai media dan berbagai cara agar pemanfaatannya berdaya jangkau luas, di dalam maupun di luar wilayah. 1.5. Misi BPS Provinsi DIY Pernyataan misi merupakan penjabaran serta rencana pelaksanaan program dan kegiatan agar mampu mencapai visi yang sudah ditetapkan. Misi pembangunan statistik regional DIY sejalan dengan misi pembangunan statistik nasional yang dilaksanakan oleh BPS RI.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
7
Misi BPS Provinsi DIY 2010-2014 mencakup : 1)
Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien;
2)
Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia, termasuk Provinsi DIY;
3)
Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik;
4)
Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak;
5)
Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Misi pertama, merujuk pada filosofi dasar bahwa untuk mewujudkan visi, BPS
memerlukan landasan hukum yang kuat. Saat ini, banyak perubahan yang mendasar yang menuju pada pentingnya peninjauan kembali Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Misi kedua, Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi dua pilar penting dalam penyelenggaraan SSN. BPS melalui Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) menghasilkan SDM yang profesional di bidang statistik dan komputasi statistik. Dengan dukungan TIK, maka SDM yang ada mampu mengimplemtasikan SSN secara efektif dan efisien. Misi ketiga, BPS dalam menyelenggarakan statistik nasional mengacu pada 10 prinsip dasar yang direkomendasi PBB, yang diantaranya bahwa BPS harus menghasilkan
data
yang
didasarkan
pada
metodologi
yang
dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Misi keempat, BPS sebagai pelayan publik dituntut untuk memberikan pelayanan prima. Misi ini menjadi bagian penting dan strategis dalam mewujudkan visi BPS, yaitu sebagai pelopor penyedia data dan informasi statistik untuk semua. Misi kelima, BPS sebagai penanggung jawab terlaksananya SSN, perlu melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan efektif dan efisien.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
8
1.6. Sasaran Strategis BPS Provinsi DIY Sasaran strategis BPS Provinsi DIY pada sasaran strategis pembangunan statistik nasional Indonesia yang secara ringkas dirumuskan sebagai berikut: 1)
Sasaran strategis dari tujuan pertama: “Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas”, adalah: a.
Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Indikator sasarannya adalah: i. persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro; ii. persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro; dan iii. persentase publikasi statistik ekonomi makro yang rilis sesuai jadwal.
b.
Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu. Indikator sasarannya adalah: i. persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat; ii. persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat; dan iii. persentase publikasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang rilis sesuai jadwal.
c.
Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen. Indikator sasarannya adalah: i. persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir; ii. persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data; dan iii. persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik.
2)
Sasaran strategis dari tujuan kedua: “Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien” adalah: a.
Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik, dengan indikator sasaran: i. jumlah judul publikasi statistik yang mempunyai ISSN/ISBN; dan ii. jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
9
b.
Meningkatan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik, dengan indikator sasaran: i. jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui Website BPS Provinsi DIY; ii. jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Provinsi DIY; iii. jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu; iv. jumlah Publikasi Elektronik yang diunggah di Website BPS Provinsi DIY.
c.
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data, dengan indikator sasaran: i. persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya; ii. banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri; dan iii. jumlah instansi pemerintah dan lembaga dalam dan luar negeri yang menerima publikasi dari BPS Provinsi DIY.
3)
Sasaran strategis dari tujuan ketiga “Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja”, adalah: a.
Meningkatnya Kualitas Pengolahan Data dan Informasi Statistik, dengan indikator sasaran: i. persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS RI tepat waktu; ii. jumlah petugas fungsional pranata komputer.
b.
Peningkatan Kualitas Komunikasi antara BPS Provinsi DIY dengan BPS Kabupaten/Kota, dengan indikator sasaran: i. banyaknya rapat pimpinan BPS Provinsi DIY dengan BPS Kabupaten/ Kota.
4)
Sasaran strategis dari tujuan keempat “Meningkatkan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan”, adalah : a.
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia, dengan indikator sasaran : i. jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
10
1.7. Potensi dan Permasalahan 1)
Potensi yang dimiliki Potensi yang dimiliki oleh BPS RI terakomodir sampai pada tingkat
provinsi
serta
kabupaten/kota.
Secara
vertikal,
BPS
Provinsi
DIY
melaksanakan seluruh kegiatan yang diperintahkan BPS RI untuk dilaksanakan di daerah sesuai petunjuk pelaksanaan yang telah ditentukan dalam periode waktu yang telah ditetapkan oleh BPS RI. Selain sebagai kepanjangan tangan BPS RI, BPS Provinsi DIY juga menjadi rujukan data dan informasi statistik di wilayah DIY. Pemerintah DIY, perguruan tinggi, sebagian pihak swasta dan lembaga penelitian telah menggunakan data BPS dalam perencanaan, evaluasi dan riset yang dilakukan. 2)
Permasalahan yang dihadapi Upaya peningkatan kualitas data di BPS Provinsi DIY menghadapi
beberapa permasalahan baik permasalahan internal maupun eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya SDM statistik profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya. Beberapa kecamatan di Provinsi DIY belum memiliki Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) secara definitif, sehingga pelaksanaan tugas di kecamatan yang bersangkutan dilakukan dengan cara menugaskan staf BPS Kabupaten/ Kota atau melibatkan mitra-mitra statistik yang kompeten. Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran
responden,
baik
rumah
tangga,
perusahaan,
maupun
institusi/lembaga. Kurangnya kesadaran responden untuk memberi jawaban dan merespon pertanyaan dalam kuesioner menyebabkan tingkat pemasukan dokumen (response rate) menjadi rendah. Lebih dari itu, kurangnya kesadaran responden untuk memberikan data maupun informasi berdasar fakta dan secara lengkap menyebabkan tingkat kesahihan, akurasi dan kelengkapan data yang dihasilkan belum optimal. Permasalahan yang lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini terjadi karena implementasi otonomi daerah serta terkendala oleh Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Di samping itu, kurangnya
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
11
pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS menimbulkan anggapan bahwa BPS adalah sumber dari segala sumber informasi. Secara umum, beberapa penyebab atau kendala yang mengakibatkan tidak tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah: a.
Koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal yang belum optimal.
b.
Perekrutan petugas mitra yang belum baik, tingkat pendidikan mitra yang belum memenuhi standar yang ditetapkan.
c.
Terbatasnya waktu pengumpulan data dan faktor kesulitan lapangan untuk memperoleh dinamika
data merupakan dampak
sosial ekonomi
masyarakat.
Hal
dari perkembangan tersebut
berdampak
langsung antara lain terhadap perolehan data dari lapangan yaitu tidak terpenuhinya target pengumpulan data. d.
Pertanyaan pada dokumen pencacahan yang begitu rinci menyebabkan rendahnya kualitas isian data pada dokumen. Akibatnya pengumpulan data dilakukan berulang kali dan memakan waktu yang lebih lama.
e.
Keterbatasan sumber daya manusia, khususnya perbandingan jumlah petugas lapangan dari kalangan organik BPS dengan beban kerja masih belum optimal. Aspek lainnya, kualitas pemahaman kegiatan pencacahan/pendataan oleh petugas masih lemah serta belum memadai, disamping kesulitan mencari tenaga non-organik BPS sebagai mitra statistik untuk kegiatan statistik yang berskala besar.
f.
Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masih rendah, khususnya responden dari kalangan dunia usaha/perusahaan, bahkan cenderung menolak untuk didata/dicacah oleh petugas lapangan.
g.
Keterbatasan ketersediaan perangkat lunak yang menunjang penyajian statistik lebih canggih dan peningkatan kualitas jaringan internet.
h.
Jadwal pelaksanaan kegiatan yang tumpang-tindih atau hampir bersamaan khususnya kegiatan statistik yang bersifat
ad hoc,
menyebabkan tidak optimalnya pencapaian kinerja. i.
Tuntutan pemanfaatan anggaran yang harus semakin efektif dan efisien, dengan mengelola anggaran yang tertib, bersih, dan bebas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
12
korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menyebabkan tidak semua usulan kegiatan dapat tertampung dalam DIPA.
1.8. Isu Strategis Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebih berkualitas (better). Upaya pengembangan yang dilakukan BPS sampai saat ini telah menghasilkan beragam data dan indikator sosialekonomi. Meskipun demikian, data BPS tidak jarang mendapat kritik karena dinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan. pro dan kontra mengenai data BPS mengindikasikan bahwa kualitas data BPS masih perlu ditingkatkan. Di bidang ekonomi, data yang banyak dimanfaatkan oleh para pengguna data antara lain data pertumbuhan ekonomi, inflasi, statistik ekspor dan impor, statistik perhubungan dan pariwisata, statistik industri, statistik pertanian dan lain-lain. Di bidang sosial, data yang banyak dimanfaatkan para pengguna data antara lain data penduduk, kemiskinan, pengangguran, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagainya. Dengan demikian tuntutan akan ketersediaan data yang berkualitas dan tepat waktu sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat pada BPS. Sehingga
BPS
dituntut
pula
untuk
menyediakan
data
yang
dapat
dipertanggungjawabkan karena digunakan dalam menyusun perencanaan makro ekonomi negara. Banyak kritikan dari masyarakat pengguna data BPS terhadap kualitas data BPS menjadi bukti bahwa data BPS dituntut akurasinya, antara lain seperti yang dirilis dalam situs http://www.menpan.go.id/cerita-sukses-rb/1812-obsesi-bps-mewujudkandata-statistik-berkualitas bahwa: “……….Meski survei selalu dilakukan sampai ke lapangan, dan selanjutnya disajikan dalam bentuk data, toh masih ada beberapa kalangan yang terkadang tidak percaya dengan data BPS itu. Bahkan, di awal tahun 2011, sejumlah kalangan menganggap BPS telah melakukan kebohongan publik, terkait dengan akurasi data BPS. Bagi BPS, adanya tudingan itu menunjukkan besarnya ekspektasi masyarakat terhadap keakuratan serta kualitas data statistik produk BPS. “ Inilah yang menjadi tantangan kami, meghasilkan data yang berkualitas, sehingga data
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
13
dan informasi statistik BPS benar-benar dapat dipercaya masyarakat, relevan, tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis,” ujar Suryamin. Dia mengaku juga, dari survey kepuasan pelanggan pada tahun 2010 yang dilakukan Ernst & Young, menyatakan bahwa tingkat ketidakpuasan responden masih cukup tinggi, yakni 65%. Keluhan antara lain terkait dengan kualitas produk, seperti akurasi data, kejelasan konsep dan definisi, kejelasan informasi, independensi, dan kualitas data pelayanan, baik kemutakhiran data maupun kemudahan akses. Menurut Suryamin, tuntutan itu hanya bisa dipenuhi melalui perubahan budaya kerja dan pola pikir dari seluruh insan BPS, mulai dari pimpinan hingga jajaran staf paling bawah………….” Keinginan
pemerintah
dan
masyarakat
terhadap
data
berkualitas,
mengisyaratkan bahwa BPS harus mampu menyajikan data dan informasi statistik yang dapat dipercaya, relevan, dan tepat waktu melalui proses kerja yang sistematis tanpa ada penyimpangan. Untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang tinggi, diperlukan perubahan budaya kerja dan pola berpikir dari seluruh jajaran BPS baik para pimpinan maupun staf yang paling bawah. Oleh sebab itu, BPS mempunyai tekad yang kuat untuk melakukan pembaharuan dan perubahan yang mendasar terhadap sistem penyelenggaraan kegiatan statistik dengan melakukan reformasi birokrasi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
14
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1
Penetapan Kinerja 2014 Dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden Tahun 1999 dan Tahun 2014,
pada awal tahun 2014 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Provinsi DIY. Perjanjian Kinerja Tahun 2014 adalah komitmen kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi DIY. Target yang ditetapkan menjadi tolok ukur indikator kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun 2014, yakni dengan membandingkan target dengan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2014. Berikut disajikan Penetapan Kinerja (Perjanjian Kinerja) tahun 2014: 2.1.1. Penetapan Kinerja Kepala BPS Provinsi DIY Tujuan & Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target 2014
(1)
(2)
(3)
Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik
100
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi hari kerja pertama tiap bulan hari kerja kelima tiap triwulan
100
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan
80
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN
19
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
100
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga
100
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN
5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
15
Tujuan & Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target 2014
(1)
(2)
(3)
Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Priman dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
82
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
5
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
200
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
82
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
82
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
36.000
Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu
3.800
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
60
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Jumlah satker Kabupaten/ Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
5
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata Komputer
100
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
16
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
5
16
Tujuan & Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target 2014
(1)
(2)
(3)
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
56
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
100
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
16
Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
100
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
65
Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu
12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
17
2.1.2. Penetapan Kinerja Kepala Bagian Tata Usaha Sasaran a)
b)
c)
(1) Terwujudnya Program dan Kegiatan berbasis kinerja
Terwujudnya layanan administrasi keuangan yang efektif dan efisien
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja
Indikator Kinerja
Target
(2) Persentase BPS Kabupaten/ Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
(3) 100
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
65
Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu
100
Jumlah dokumen pendukung Surat Permintaan Pembayaran yang diperiksa keabsahannya
3
Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran dengan KPPN
12
Persentase kondisi sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi yang baik
100
Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik
100
Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat
100
Persentase laporan barang milik negara ke BPS pusat yang tepat waktu
100
2.1.3. Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Sosial Sasaran Strategis a)
(1) Tersedianya data dan informasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Indikator Kinerja (2) Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Tahunan
Target (3) 256 192
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Tahunan
2.560
Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Triwulanan
1.920
Jumlah judul buku Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
3
18
b)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Tersedianya data dan informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas Jumlah Rumah Tangga responden Susenas Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul Sosial Budaya dan Pendidikan Jumlah judul buku Statistik Kesejahteraan Rakyat
c)
Tersedianya data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah Rumah Tangga responden data Statistik Politik dan Keamanan
376 3.760 940
2
108 15
Jumlah Rumah Tangga responden data Statistik Lingkungan Hidup Jumlah responden Indikator Pembangunan Berkelanjutan
15
Jumlah Rumah Tangga responden data Sumber Daya Laut dan Pesisir
15
Jumlah Rumah Tangga responden Survei Perilaku Anti Korupsi
200
2.1.4. Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Produksi Sasaran Strategis a)
(1) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Indikator Kinerja (2) Jumlah Sampel Pengumpulan data produktifitas/ Ubinan
Target (3) 3.027
Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian
4
Jumlah responden Survei Peternakan dan Rumah Potong Hewan
7
Jumlah responden Survei Perkebunan Besar
1
Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan
18
Jumlah judul buku Statistik Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan
4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
19
b)
c)
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Tersedianya data dan informasi Statistik Industri yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Jumlah responden ST2013 sub sektor
38.970
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan
258
Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan
2.480
Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan
2.070
Jumlah judul publikasi statistik Industri
2
Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum
4
Jumlah responden Survei Penggalian Rumahtangga
62
Jumlah responden Survei Captive Power
100
Jumlah responden Survei Air Bersih
6
Jumlah responden Survei Non Migas
1
Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan
154
Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan
68
Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan
260
Jumlah judul publikasi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi
2
2.1.5. Penetapan Kinerja Kepala Bidang Statistik Distibusi Sasaran Strategis a)
(1) Tersedianya data dan informasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Indikator Kinerja
Target
(2) Jumlah responden Survei Harga Konsumen
(3) 2.640
Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar
2.741
Jumlah judul buku Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
20
b)
c)
Tersedianya data dan informasi Statistik Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Tersedianya data dan informasi Statistik Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah responden Survei Statistik Keuangan Daerah
496
Jumlah responden Survei Harga Produsen
1.790
Jumlah responden Survei Harga Pedesaan
2.916
Jumlah responden Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani di Kabupaten Gunungkidul
600
Jumlah judul buku Statistik Keuangan Daerah dan Harga Produsen
2
Jumlah responden Survei Statistik Transportasi
28
Jumlah responden Survei Statistik Pariwisata
4.621
Jumlah responden Survei Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
186
Jumlah responden Survei Perdagangan Dalam Negeri
386
Jumlah judul buku Statistik Niaga dan Jasa
2
2.1.6. Penetapan Kinerja Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Sasaran Strategis a)
(1) Tersedianya data dan Informasi Neraca Produksi
Indikator Kinerja (2) Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Jasa
Target (3) 320
Jumlah responden Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa
b)
Tersedianya data dan Informasi Neraca Pengeluaran
-
Jumlah responden Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa
120
Jumlah responden Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi
200
Jumlah judul buku mengenai Neraca Produksi
1
Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit
200
Jumlah responden Survei Khusus Tabungan
400
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
21
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1)
c)
Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik lintas sektor
Target
(2) dan Investasi Rumahtangga
(3)
Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Model Produk Domestik Bruto
60
Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga
320
Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial
75
Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah
40
Jumlah judul buku mengenai Neraca Pengeluaran
1
Jumlah responden Survei Tendensi Konsumen
1.600
Jumlah judul buku analisis sosial ekonomi dan lintas sektor
4
2.1.7. Penetapan Kinerja Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Sasaran Strategis a)
b)
(1) Meningkatnya Integrasi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Statistik
Meningkatnya Diseminasi Data dan Layanan Statistik
Indikator Kinerja
Target
(2) Persentase pengolahan data sensus dan survei yang tepat waktu
(3) 100
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistikmelalui website BPS
19.240
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan
3.800
Jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
60
22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja BPS Provinsi DIY Akuntabilitas
kinerja BPS Provinsi DIY merupakan
pertanggungjawaban
keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi BPS Provinsi DIY dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2014, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Secara umum kinerja BPS Provinsi DIY menunjukkan keberhasilan, yaitu
rata-rata
pencapaian
sasaran
sebesar 97,67
persen. 3.1.1. Analisis Capaian Kinerja Kepala BPS Provinsi DIY Analisis akuntabilitas kinerja BPS Provinsi DIY Tahun 2014 merujuk pada Permenpan RB Nomor 53 Tahun2014 yang menganalisis kinerja antara target dan realisasi tahun 2014, menganalisis perbandingan realisasi kinerja tahun 2014 dengan tahun sebelumnya (dalam Lapkin disajikan realisasi kinerja tahun 2013) dan perbandingan kinerja tahun 2014 dengan Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014. Hasil pencapaian tujuan dan sasaran strategis BPS Provinsi disajikan dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Kepala BPS Provinsi DIY Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Tujuan & Sasaran Strategis (1) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas
Indikator Kinerja (2) Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik
Target 2014
Realisasi 2014
(3) 100
(4) 92,86
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
Tingkat Capaian (%) (5) 92,86
Realisasi 2013 (6) 100
Target Renstra DIY 2014 (7) 100
23
Tujuan & Sasaran Strategis (1) 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
1.2 Tersedianya data dan informasi Statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Target 2014
Realisasi 2014
(2) Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi hari kerja pertama tiap bulan hari kerja kelima tiap triwulan
(3) 100
(4) 100
Tingkat Capaian (%) (5) 100
(6) 100
Target Renstra DIY 2014 (7) 100
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan
80
92,73
115,91
100
85
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN
19
22
115,79
-
7
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
100
100
100
100
100
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga
100
100
100
100
100
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN
5
6
120,00
7
6
Indikator Kinerja
Pencapaian Tujuan I
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
Realisasi 2013
104,78
24
(1) Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Priman dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, danEfisien
(2) Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
(3) 82
(4) 81,56
Tingkat Capaian (%) (5) 99,46
2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
5
5
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
200
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
Tujuan & Sasaran Strategis
2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
(6) -
Target Renstra DIY 2014 (7) 96
100
16
5
138
69,00
5
60
82
93,29
113,77
-
82
82
84,13
102,60
-
82
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
36.000
45.337
125,94
58.915
19.240
Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu
3.800
3069
80,76
6.068
3.800
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya
60
60
100
58
100
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
Realisasi 2013
25
Tujuan & Sasaran Strategis (1)
Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
3.2 Meningkatnya kualitas komunikasi BPS Pusat dengan BPS Daerah
Target 2014
Realisasi 2014
(3)
(4)
Tingkat Capaian (%) (5)
(6)
Target Renstra DIY 2014 (7)
5
98,94 100,00
5
5
5
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
100
100
100
100
100
Jumlah petugas fungsional pranata Komputer
5
1
20,00
2
5
Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
16
16
100
16
16
Banyaknya penggunaan Video conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
40
35
87,50
46
16
Indikator Kinerja (2) yang menerima publikasi BPS Pencapaian Tujuan II Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online
Pencapaian Tujuan III
Realisasi 2013
81,50
Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
56
73
130,36
40
80
4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
100
109,76
109,76
100
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
26
Tujuan & Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
Tingkat Capaian (%) (5)
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
100
93
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
16
Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
(6)
Target Renstra DIY 2014 (7)
93
100
100
16
100,00
6
12
100
100
100
100
100
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
65
47,88
73,66
77
75
Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu
12
12
100
4
4
Pencapaian Tujuan IV
100,97
Pencapaian Tujuan BPS Provinsi DIY
97,38
Realisasi 2013
Tabel 3.1 memberikan gambaran secara umum kinerja BPS Provinsi DIY berhasil, dengan rata-rata pencapaian tujuan sebesar 97,38 persen. Pencapaian tujuan BPS Provinsi DIY diukur terhadap rata-rata semua indikator sasaran strategis yang terdapat pada setiap rincian tujuan. Tingkat pencapaian tersebut didukung pencapaian pada tujuan meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebesar 104,78 persen dan tujuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
27
peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan sebesar 100,97 persen. Sedangkan tujuan meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien tercapai 98,79 persen dan penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja mencapai 81,50 persen. Tujuan meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas melebihi target sebesar 104,78 persen. Tujuan ini tercapai karena terpenuhinya jumlah judul publikasi statistik ekonomi, sosial dan kesejahteraan rakayat yang mempunyai ISSN/ISBN melebihi target yaitu sebesar 115,79 persen dan 120 persen. Pada tujuan meningkatkan pelayanan prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien baru tercapai 98,79 persen sangat dipengaruhi banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar yang baru tercapai 69,00 persen dan jumlah pengunjung yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu sebesar 80,76 persen. Hal ini memberikan arti bahwa belum tercapainya target dipengaruhi oleh kebutuhan dan animo masyarakat untuk datang ke BPS Provinsi DIY masih di bawah target, walaupun sudah dilakukan pembenahan fisik ruang perpustakaan dalam tahun 2014. Pada tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja hanya mencapai 81,50 persen. Tidak terpenuhinya tujuan penguatan teknologi informasi dan komunikasi serta sarana kerja terutama tidak tercapainya target sasaran jumlah petugas fungsional pranata komputer yang hanya tercapai 20 persen dan sasaran banyaknya penggunaan video conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat sebesar 87,50 persen. Pemenuhan target pranata fungsional komputer terkendala dengan persyaratan kemampuan seseorang dalam kapasitasnya sebagai programmer atau analis sistem di BPS Provinsi DIY. Sedangkan pemenuhan target banyaknya penggunaan video conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat mengikuti jadwal pelaksanaan video conference dari BPS RI. Tujuan peningkatan kapasitas SDM dan penataan kelembagaan juga melebihi target sebesar 100,97 persen. Keberhasilan ini didukung adanya kebijakan BPS Provinsi DIY memberikan kesempatan belajar kepada pegawai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
28
untuk menempuh pada jenjang pendidikan sarjana (S1) atau pasca sarjana (S2) baik melalui jalur tugas belajar (beasiswa) maupun ijin belajar (biaya sendiri).
3.1.2. Analisis Capaian Kinerja Bagian Tata Usaha Tabel 3.2 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bagian Tata Usaha Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Sasaran Strategis (1) a) Terwujudnya Program dan Kegiatan berbasis kinerja
Target
Realisasi 2014
(2) Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
(3) 100
(4) 100
Tingkat Capaian (%) (5) 100
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
65
47,88
Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu
100
Indikator Kinerja
Pencapaian Sasaran Strategis (a) b) Terwujudnya Jumlah dokumen 3 layanan pendukung Surat administrasi Permintaan keuangan yang Pembayaran yang efektif dan diperiksa efisien keabsahannya Jumlah rekonsiliasi 12 laporan realisasi anggaran dengan KPPN Pencapaian Sasaran Strategis (b) c) Peningkatan Persentase kondisi 100 kualitas dan sarana Teknologi kuantitas Informasi dan sarana dan Komunikasi yang prasarana baik kerja
(6) 100
Target Renstra DIY 2014 (7) 100
73,66
77
75
100
100
100
100
3
91,22 100
100
3
12
100
100
12
89,76
100 89,76
98,00
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
Realisasi 2013
29
Sasaran Strategis (1)
Target
Realisasi 2014
(2) Persentase kendaraan operasional lapangan roda empat dan roda dua kondisi baik
(3) 100
(4) 100
Tingkat Capaian (%) (5) 100
Persentase kelengkapan pengembalian berita acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat
100
100
Persentase laporan barang milik negara ke BPS pusat yang tepat waktu
100
100
Indikator Kinerja
(6) 88,50
Target Renstra DIY 2014 (7) 100
100
100
100
100
100
100
Pencapaian Sasaran Strategis (c)
97,44
Pencapaian Sasaran Strategis Bagian Tata Usaha
95,94
Realisasi 2013
Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian memperbaiki SDM. Tingkat pencapaian secara umum mencapai 95,94 persen. Pengembangan
SDM
di BPS Provinsi
DIY dimaksudkan untuk
mewujudkan SDM yang berkualitas. Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2014, BPS Provinsi DIY melaksanakan pembinaan pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan non formal ditempuh melalui diklat jarak jauh statistik dasar, pelatihan komputer maupun administrasi, serta beberapa pelatihan yang
diselenggarakan
oleh
lembaga
lain
di
luar
BPS. Sedangkan
pendidikan formal ditempuh melalui tugas belajar ke perguruan tinggi dalam negeri. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
30
Penilaian terhadap BPS Provinsi DIY oleh instansi pemerintah yang mempunyai wewenang pengawasan, menjadi perhatian pimpinan dan seluruh pegawai BPS Provinsi DIY. Pencapaian yang belum memuaskan menjadi pemicu untuk lebih sungguh-sungguh mencapai target yang diharapkan. Tingkat pencapaian periode saat ini masih berkisar 100 persen. Permasalahan/kendala yang dihadapi meliputi: 1.
BPS Provinsi DIY merupakan instansi vertikal yang memiliki 5 (lima) satuan kerja di wilayah kabupaten/kota, kesalahan pada satu satker akan berdampak kepada BPS Provinsi DIY.
2.
Sistem pelaporan yang hierarki dari satker BPS kabupaten/kota ke satker provinsi memerlukan waktu. Disisi lain tenggat waktu harus dipenuhi sehingga satker ditingkat lebih tinggi kekurangan waktu untuk mengevaluasi laporan.
Strategi mengatasi masalah/kendala: 1.
Untuk mengatasi sempitnya tenggat waktu dan banyaknya satker yang
laporannya
harus dikompilasi maka diusahan kertas kerja
pembantu yang memuat berbagai informasi yang harus
dimasukkan
kedalam laporan. Hingga memudahkan operator dan mempersingkat waktu pengisian. 2.
Membangun sistem pelaporan yang berbasis program online, dengan sistem ini memudahkan monitoring satker mana saja yang terlambat, sehingga dapat segera dibantu untuk segera menyelesaikan laporan.
3.1.3. Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Sosial Pengumpulan,
pengolahan,
verifikasi
dan validasi data
untuk
mendapatkan statistik kemiskinan, statistik ketenagakerjaan, dan data sosial atau kesejahteraan rakyat lainnya, baik yang disajikan secara periodik maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan. Begitupun dengan penyajiannya dalam bentuk Berita Resmi Statistik (BRS) dan publikasi statistik dapat diterbitkan sesuai senarai rencana terbit (Advanced Release Calendar-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
31
ARC). Jumlah judul buku publikasi yang dapat diselesaikan sesuai rencana pada awal tahun yaitu sebanyak tujuh judul. Dengan demikian secara umum penyajian statistik dan informasi dari bidang statistik sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 100 persen. Pada tahun 2014, terdapat beberapa revisi target sampel yang dilakukan berdasarkan surat Sekretaris Utama BPS RI nomor 02000.066 tanggal 30 Juni 2014 perihal Final Pemotongan Anggaran BPS 2014. Pada surat tersebut salah satunya berupa pemotongan dan penghematan pada program PPIS dengan membatalkan pelaksanaan kegiatan (d) pelaksanaan lapangan Susenas Triwulan IV
2014. Kebijakan ini dikuatkan melalui Surat Deputi Bidang
Statistik Sosial BPS RI nomor 04000.087 tanggal 21 Agustus 2014 tentang Pembatalan Pelaksanaan Sakernas Triwulan IV/2014 (November). Oleh karena itu, pada tahun 2014 dilakukan Reviu I Penetapan Kinerja 2014 menyesuaikan dengan perubahan target sampel yang terjadi dan pekerjaan yang belum tercakup di dalamnya. Adapun target dan realisasi kegiatan pada tahun 2014 yang terkait bidang statistik sosial, seperti pada tabel berikut. Demikian pula realisasi tahun 2013 dan target yang termaktub dalam Renstra BPS Provinsi DIY 2010-2014 dapat digunakan sebagai perbandingan. Response rate yang cukup rendah terjadi pada pelaksanaan Sakernas triwulanan dan Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2014. Secara berurutan response rate dari kedua survei tersebut hanya mencapai 91,88 persen dan 90,50 persen. Hal ini dikarenakan sampel rumah tangga yang digunakan bersifat panel selama empat putaran dan tidak ada pergantian sampel, sehingga banyak rumah tangga sampel yang tidak dapat ditemukan kembali pada putaran berikutnya. Sementara, pada laporan realisasi 2013 tertulis 100 persen yang menggambarkan seluruh rumah tangga sampel sudah dikunjungi oleh petugas dan terkirim hasil entrian datanya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
32
Tabel 3.3 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang Statistik Sosial Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2014
(1) a. Tersedianya data dan informasi Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
(2) Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Triwulanan
(3) 192
(4) 192
(6) 100
(5) 256
Target Renstra DIY 2014 (%) (7) 100
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas Tahunan
192
192
100
192
100
Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Triwulanan
1.920
1.764
91,88
2.560
100
Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas Tahunan
1.920
1.875
97,66
1.920
100
Jumlah responden SUB dan SSU
300
236
78,67
-
300
Jumlah judul buku Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan
3
3
100
3
3
Pencapaian Sasaran Strategis (a) b. Tersedianya data dan informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas Jumlah Rumah Tangga responden Susenas
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013
94,70
282
282
100
376
100
2.820
2738
97,09
3.760
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
33
Sasaran Strategis (1)
Target
Realisasi 2014
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013
(2) Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul Ketahanan Sosial
(3) 940
(4) 911
(6) 96,91
(5) -
Target Renstra DIY 2014 (%) (7) 100
Jumlah judul buku Statistik Kesejahteraan Rakyat
2
2
100
2
2
Indikator Kinerja
Pencapaian Sasaran Strategis (b) c. Tersedianya data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
98,50
Jumlah responden data Statistik Politik dan Keamanan
18
18
100
18
18
Jumlah responden data Statistik Lingkungan Hidup
15
15
100
15
15
Jumlah responden Indikator Pembangunan Berkelanjutan
15
15
100
15
-
Jumlah responden data Sumber Daya Laut dan Pesisir
15
15
100
15
-
Jumlah Rumah Tangga responden Survei Perilaku Anti Korupsi
200
181
90,50
171
-
Jumlah Responden Podes 2014
521
521
100
-
100
Jumlah judul buku Statistik Ketahanan Sosial
2
2
100
2
2
Pencapaian Sasaran Strategis (c)
98,64
Pencapaian Sasaran Strategis Bidang Statistik Sosial
97,22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
34
Penyajian/release data dan informasi terkait statistik sosial dan kesejahteraan rakyat tiap semester berupa release keadaan ketenagakerjaan dan kemiskinan di DIY dapat dilaksanakan sesuai dengan ARC. ARC yang telah dijanjikan sebelumnya yaitu untuk keadaan ketenagakerjaan DIY terbit tiga bulan setelah pencacahan, sedangkan keadaan kemiskinan DIY dapat dipublikasikan empat bulan setelah pencacahan dilakukan. Hasil release dari Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi DIY seperti pada tabel berikut. Tabel 3.4 Banyaknya Release Data Bidang Statistik Sosial Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014
(2) 4
Realisasi 2014 (3) 4
Realisasi 2013 (4) 4
1
1
1
2. Keadaan Ketenagakerjaan DIY Februari
1
1
1
3. Potret Kemiskinan DIY Maret
1
1
1
4. Keadaan Ketenagakerjaan DIY Februari
1
1
1
Indikator Kinerja
Target
(1) Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester 1. Kemiskinan DIY September
Adapun tujuh judul buku publikasi yang dihasilkan dari Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi DIY selama tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1.
Statistik Angkatan Kerja DIY Hasil Sakernas Agustus 2013
2.
Indikator Tingkat Hidup Pekerja DIY 2013
3.
Ketenagakerjaan DIY 2013-2014
4.
Statistik Kesejahteraan Rakyat DIY 2013
5.
Indikator Kesejahteraan Rakyat DIY 2013
6.
Statistik Politik dan Keamanan DIY 2013
7.
Statistik Lingkungan Hidup DIY 2013. Berdasarkan Renstra BPS Provinsi DIY 2010-2014 terkait dengan
tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu yang sesuai dengan kegiatan pada tahun 2014 ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
35
1.
Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS);
2.
Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS);
3.
Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data Survei Upah dan Struktur Upah;
4.
Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Kemiskinan;
5.
Menerapkan pengukuran peningkatan kualitas data dan informasi Statistik Ketahanan Sosial; dan
6.
Memperbaiki response rate survei-survei bidang sosial.
Masalah/kendala yang dihadapi : 1.
Upaya peningkatan kualitas data kegiatan Sakernas, Susenas, dan kegiatan survei sosial lain dilakukan dengan cara melakukan Monitoring Kualitas (MK) oleh staf BPS Provinsi DIY. MK dilakukan pada waktu jadwal pengumpulan data sehingga dapat diketahui permasalahan pengumpulan data yang dilakukan. Hanya saja pelaksanaan MK sangat terbatas dan sporadis sehingga masih ditemukan hasil pengumpulan data yang belum berkualitas seperti yang diharapkan.
2.
Upaya meningkatkan response rate dari survei-survei di bidang statistik sosial,
petugas pencacah lapangan
memerlukan koordinasi dan
pengawasan yang lebih lekat dari supervisi BPS Provinsi DIY untuk memastikan kunjungan ulang dilakukan atau bisa dilakukan wawancara. Hal ini terkait proses pengumpulan data di daerah yang penduduknya memiliki mobilitas tinggi seperti daerah kost-kostan terdapat kesulitan untuk menemui responden. Demikian pula masyarakat di pedesaan yang mengusahakan ladang pertanian yang letaknya jauh dari tempat tinggal, sehingga petugas harus melakukan kunjungan ulang. 3.
Jumlah sampel survei upah buruh yang relatif sedikit menyebabkan data yang disajikan tidak bisa untuk mewakili populasi di Provinsi DIY, sehingga gambaran upah buruh provinsi tidak dapat diketahui.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
36
4.
Isian beberapa perusahaan atau instansi yang menjadi responden masih kurang dalam hal konsistensi dan kelengkapan isian yaitu terutama pada blok-blok yang menanyakan upah buruh di bawah mandor atau isianisian yang terkait dengan tugas instansi. Kewajaran isian perlu diperhatikan terutama dalam kaitannya dengan struktur upah yang tidak wajar atau bila laporan dari instansi yang berubah cukup tajam dibanding kondisi tahun sebelumnya.
5.
Banyaknya kegiatan yang bersifat ad hoc mendesak harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu jadwal kegiatan yang telah direncanakan.
6.
Responden merasa jenuh karena terlalu banyak pertanyaan yang dicakup dalam kuesioner sehingga menyita waktu dan petugas menjadi tidak sabar dan tidak menanyakan pertanyaan secara lengkap dan kualitas data menjadi berkurang.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala : 1.
Pelaksanaan MK tambahan di luar yang telah ditentukan sebelumnya atau menginformasikan hasil temuan MK secepatnya ke BPS kabupaten/kota untuk segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi di tempat/wilayah lain dalam upaya mendapatkan hasil pengumpulan data yang lebih berkualitas.
2.
Peningkatan koordinasi dan pengawasan yang lebih sering dari supervisi BPS Provinsi DIY tidak hanya dari supervisi bidang statistik sosial tetapi juga sekaligus dilakukan pula pada waktu supervisi dari kegiatan bidang yang lain. Selain itu juga menyarankan agar petugas pencacah lebih gigih dan sabar serta perlu direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah.
3.
Walaupun tidak dapat menghasilkan statistik sampai tingkat provinsi, tetapi dirasakan data perlu didapatkan sehingga
tetap dilakukan
pengumpulan dan pemeriksaan data dengan sebaik-baiknya. Proses pengembalian kuesioner ke BPS kabupaten/kota tetap dilakukan bila
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
37
isian data belum lengkap atau kurang konsisten. Hasil gambaran umum selama ini sudah dimanfaatkan secara maksimal, sambil mengusulkan jumlah sampel yang lebih representatif. Disamping itu diperlukan peningkatan kemampuan SDM yang semakin menguasai subtansi teknis dan mampu menjelaskan akibat adanya kendala sampel. 4.
Mengatasi inkonsistensi dan ketidaklengkapan isian data lapangan dilakukan melalui pengembalian kuesioner ke petugas agar dilakukan kunjungan ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pemeriksa lapangan maupun pemeriksaaan di BPS Provinsi DIY harus memeriksa dengan cermat agar kesalahan pengisian dapat segera diperbaiki. Di samping itu juga melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu dengan memberikan BRS, leaflet, atau data terkini yang diperlukan oleh perusahaan.
5.
Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan ad hoc tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana.
6.
Melakukan usulan penyederhanaan kuesioner ke BPS RI dan untuk mencegah
terjadinya
penyimpangan
pencacahan
maka
ada
pengawasan/supervisi lapangan di awal waktu yang memeriksa isian dokumen pencacahan sehingga tidak dilakukan lagi oleh pencacah di tempat lain.
3.1.4. Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Produksi
Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang Statistik Produksi Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
38
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013 (%)
(5) 68,22
(6) 71
Target Renstra DIY 2014 (%) (7) 85
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2014
(1) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertanian yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
(2) Jumlah Sampel Pengumpulan data produktifitas/ Ubinan
(3) 3.027
(4) 2.065
Jumlah responden Survei Perusahaan Hortikultura dan Penyusunan Indikator Pertanian
8
7
87,5
87,5
85
Jumlah responden Survei Peternakan dan Rumah Potong Hewan
28
28
100
100
85
Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan Unggas/LTU
3
2
66,67
100
85
Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan Ternak Besar/Kecil/LTT
2
2
100
100
85
Jumlah responden Survei Perusahaan Peternakan sapi perah/LTS
2
1
50
50
85
Jumlah responden Survei Perkebunan Besar
1
1
100
100
85
Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan tahunan
18
18
100
100
85
Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan triwulanan Jumlah responden
72
72
100
100
85
1
1
100
100
85
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
39
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2014
(1)
(2) Survei Perusahaan Budidaya Ikan Tahunan
(3)
(4)
(5)
(6)
Target Renstra DIY 2014 (%) (7)
Jumlah judul buku Statistik Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan /ISSN
4
5
125
100
4
Jumlah laporan hasil ST
1
7
700
100
6
38.970
38.182
97,98
-
-
Jumlah responden ST2013 sub sektor
Pencapaian Sasaran Strategis (a) b) Tersedianya data dan informasi Statistik Industri yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013 (%)
138,11
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan
312
240
76,92
90
85
Jumlah responden Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan
308
271
87,99
60
85
Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan
2.480
2.480
100
100
85
Jumlah responden Survei Industri Mikro dan Kecil Tahunan
2.070
2.070
100
100
85
Jumlah judul publikasi statistik Industri
2
2
100
100
1
100
100
100
100
100
Jumlah Rilis Industri setiap hari pertama setiap triwulan
Pencapaian Sasaran Strategis (b)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
94,15
40
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi 2014
(1) c) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
(2) Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum
(3) 3
(4) 2
(5) 67
(6) 75
Target Renstra DIY 2014 (%) (7) 85
Jumlah responden Survei Penggalian Rumahtangga
64
64
100
98,11
85
Jumlah responden Survei Captive Power
24
22
97,66
97
85
Jumlah responden Survei Air Bersih
6
6
100
100
85
Jumlah responden Survei Non Migas
1
1
100
100
85
Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan
134
104
77,61
69,4
85
Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan
68
64
94,12
58,57
85
Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan
260
250
96,33
77,69
260
Jumlah judul publikasi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi
2
2
100
100
1
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013 (%)
Pencapaian Sasaran Strategis (c)
92,52
Pencapaian Sasaran Strategis Bidang Statistik Produksi
114,04
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, tingkat pencapaian sasaran Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi DIY yang dikategorikan menjadi dua indikator kinerja utama yaitu meningkatnya kualitas data statistik meningkatnya
kualitas
hubungan
dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
sumber
data
dan
(respondent 41
engagement). Indikator kinerja utama yaitu meningkatnya kualitas data statistik ditunjukkan dengan jumlah publikasi Statistik Produksi yang memiliki ISSN/ISBN sebesar 125%, mengalami peningkatan 25% dibanding tahun 2013 dan telah melampaui sasaran yang ditargetkan pada renstra 2014. Hal ini disebabkan karena publikasi tanaman pangan dan hortikultura diterbitkan masing-masing menjadi publikasi statistik hortikultura dan produksi tanaman pangan. sedangkan jumlah press release statistik produksi yang tepat waktu dengan realisasi sebesar 700 % dari target 2014, jika dibanding dengan target renstra 2014 BPS Provinsi DIY (85%) mengalami peningkatan dengan realisasi sebesar 116%. Hal ini disebabkan karena penyajian hasil ST2013 disajikan per subsektor. Indikator kinerja utama yang kedua adalah meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Yang terdiri dari persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga, persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha, dan persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumahtangga dan non usaha. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga,pada tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata realisasi yang tercapai sebesar 92,06%. Hal ini telah melampaui sasaran dari target renstra sebesar 85%. bila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2013 (92,75%) mengalami penurunan sebesar 0,7%. Jika ditinjau dari persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha pada tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata realisasi yang tercapai sebesar 88,78%. Hal ini telah melampaui dari target renstra sebesar 85%. Bila dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2013 (85,09%) mengalami peningkatan sebesar 3,69%. Sedangkan dari persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumahtangga dan non usaha pada tahun 2014 menunjukkan bahwa rata-rata realisasi yang tercapai sebesar 99,42%. Hal ini telah melampaui dari target renstra sebesar 85%. bila dibandingkan dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
42
realisasi pada tahun 2013 (99,25%) mengalami peningkatan sebesar 3,69%.
3.1.5. Analisis Capaian Kinerja Bidang Statistik Distribusi Tabel 3.6 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang Statistik Distribusi Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Sasaran Strategis (1) a) Tersedianya data dan informasi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdaganga n Besar yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013 (%)
(2) Jumlah responden Survei Harga Konsumen
(3) 2.640
(4) 2.640
(5) 100
(6) 100
Target Renstra DIY 2014 (%) (7) 85
Jumlah responden Survei Harga Perdagangan Besar
2.736
2.736
100
100
85
1
1
100
100
100
489
100 98,59
99,81
85
1.709
97,66
95,71
85
2.910
100
100
85
Jumlah judul buku Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar
Pencapaian sasaran Strategis (a) b) Tersedianya Jumlah 496 data dan responden informasi Survei Statistik Statistik Keuangan Statistik Daerah Keuangan dan Harga Jumlah 1.750 Produsen responden yang Survei Harga lengkap, Produsen akurat, dan tepat waktu Jumlah 2.910 responden Survei Harga Pedesaan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
43
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013 (%)
(1)
(2) Jumlah responden Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani di Kabupaten Gunungkidul
(3) 600
(4) 600
(5) 100
(6) -
Target Renstra DIY 2014 (%) (7) 600
Jumlah judul buku Statistik Keuangan Daerah dan Harga Produsen
2
2
100
100
100
Pencapaian sasaran Strategis (b) c) Tersedianya data dan informasi Statistik Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
99,53
Jumlah responden Survei Statistik Transportasi
28
28
100
100
100
Jumlah responden Survei Statistik Pariwisata
4.318
4.213
97,57
97,12
85
Jumlah responden Survei Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
186
186
100
100
85
Jumlah responden Survei Perdagangan Dalam Negeri
386
386
100
99,43
85
Jumlah judul buku Statistik Niaga dan Jasa
2
2
100
100
100
Pencapaian sasaran Strategis (c)
99,51
Pencapaian sasaran Strategis Bidang Statistik Distribusi
99,61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
44
Data utama yang dihasilkan dari kegiatan Bidang Statistik Distribusi antara lain adalah Indeks Harga Konsumen (IHK), Nilai Tukar Petani (NTP) dan Harga Produsen Gabah, serta Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) dan Perkembangan Ekspor Impor. Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) IHK, NTP dan Harga Produsen Gabah, serta TPK, dan Perkembangan Ekspor Impor dilakukan pada hari kerja pertama setiap bulan. Kegiatan lain yang juga dilakukan Bidang Statistik Distibusi meski tidak dirilis adalah Statistik Harga Perdagangan Besar, Statistik Keuangan, Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi, dan Statistik Perdagangan Dalam Negeri. Pemasukan data dari kegiatan survei dalam lingkup Bidang Statistik Distribusi pada tahun 2014 rata-rata mencapai 99 persen. Masih ada beberapa kegiatan yang response rate-nya belum 100 persen, terutama karena lebih dari 70 persen responden survei di lingkup Bidang Statistik Distribusi merupakan perusahaan. Masalah/kendala yang dihadapi 1.
Masih ada responden yang belum memberikan informasi yang sesungguhnya, baik karena ketidaksengajaan maupun kesengajaan.
2.
Masih ada responden yang belum sadar statistik, sehingga menolak memberi informasi.
3.
Masih ada format pelaporan keuangan responden yang tidak baku seperti laporan keuangan pemerintah desa, sehingga sulit memasukannya ke kuesioner BPS.
Strategi untuk mengatasi masalah/kendala 1.
Untuk lebih membuat masyarakat sadar statistik dalam hal pemberian informasi yang benar kepada petugas survei, Bidang Statistik Distribusi telah membuat beberapa jenis leaflet data BPS yang kemudian disebarkan kepada masyarakat pada acara pameran.
2.
Untuk meningkatkan response rate Survei Statistik Jasa Pariwisata, di sampaikan publikasi Direktori Hotel dan Akomodasi Lain dan publikasi TPK kepada beberapa responden.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
45
3.
Untuk melengkapi isian kuesioner perlu dilakukan pendekatan intensif terhadap aparat desa atau responden lainnya. Dapat pula dengan melampirkan laporan keuangan versi responden sebagai bahan pelengkap kuesioner.
3.1.6. Analisis Capaian Kinerja Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Hasil kegiatan bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik antara lain, produk domestik regional bruto menurut sektor dan pengeluaran yang sangat diperlukan dalam perencanaan pembangunan, antara lain untuk melihat pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi, peranan konsumsi pemerintah, investasi dan perdagangan baik luar negeri maupun antar wilayah. Selain itu pada tahun 2014, telah disusun Statistik Daerah yang memuat data dan indikator penting yang diulas secara singkat dan cukup tajam dan dibagikan kepada stakeholder di wilayah DIY. Dikembangkan juga Indeks Tendensi Konsumen yang dirancang untuk melihat persepsi rumah tangga terhadap perekonomian triwulan ini dan triwulan mendatang. Selain publikasi berupa buku, disajikan juga informasi dalam bentuk Berita Resmi Statistik tentang pertumbuhan ekonomi dan Indeks Tendensi Konsumen yang disajikan secara triwulanan. Publikasi tersebut disajikan pada hari kerja ke-5 bulan kedua setelah triwulan berakhir sesuai dengan Rencana Strategis BPS Provinsi D.I. Yogyakarta dan Rencana Strategis BPS RI tahun 2014. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan keragaman data dan informasi statistik ekonomi, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik juga telah melakukan perubahan tahun dasar penghitungan PDRB dari tahun 2000 menjadi tahun 2010. Hal ini bertujuan agar data PDRB serta pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan oleh BPS Provinsi DIY menjadi reliable. Perubahan tahun dasar ini dilakukan dengan mengaplikasikan Sistem Neraca Nasional Indonesia berdasarkan System of National Account (SNA) 2008. Dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
46
demikian, pada tahun 2014 dilakukan penghitungan PDRB dengan tahun dasar 2000 dan 2010. Selain penyusunan analisis dan publikasi, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik juga melakukan beberapa survei dengan sampel kecil untuk kepentingan penghitungan PDRB tahunan maupun triwulanan yang meliputi: - Survei Khusus Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Barang (SKTNB), - Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa (SKSJ), - Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi (SKNP), - Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga (SKKRT), - Survei Khusus Konsumsi Lembaga Non Profit Triwulanan (SKLNPT), - Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga (SKTIR), - Survei Khusus Konsumsi Lembaga Non Profit (SKLNP), - Survei Khusus Perusahaan Swasta (SKPS), - Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP), - Survei Khusus Penyusunan Model PDB (SKMPDB), - Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB, dan - Survei Tendensi Konsumen (STK). Pada tahun 2014, BPS DIY juga melanjutkan agenda perubahan tahun dasar 2010 diantaranya dengan mengadakan pelatihan untuk menghitung PDRB sektoral maupun pengeluaran di tingkat kabupaten/kota. Sesuai dokumen penetapan kinerja tahun 2014, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai 3 sasaran yang akan dicapai. Ketiga sasaran tersebut adalah a) tersedianya data dan informasi Neraca Produksi, b) tersedianya data dan informasi Neraca Pengeluaran, dan c) meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik lintas sektor. Rincian dan analisis terhadap capaian sasaran beserta indikator kinerjanya adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang NWA Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
47
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1) a. Tersedianya data dan Informasi Neraca Produksi
(2) Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Barang
(3) 320
(4) 320
(5) 100,00
(6) 100,00
Target Renstra DIY 2014 (%) (7) 85,00
Jumlah responden Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa
60
55
91,67
-
85,00
Jumlah responden Survei Penyediaan dan Penggunaan Jasa
-
-
-
100,00
-
Jumlah responden Survei Khusus Terintegrasi Neraca Produksi
200
200
100,00
100,00
85,00
Jumlah judul buku mengenai Neraca Produksi
1
1
100,00
100,00
100,00
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013 (%)
Pencapaian Sasaran Strategis (a) b. Tersedianya data dan Informasi Neraca Pengeluaran
97,92
Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit
200
195
97,50
-
85,00
Jumlah responden Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga
400
400
100,00
-
85,00
Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Model Produk Domestik Bruto
60
60
100,00
100,00
85,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
48
Target 2014
Realisasi 2014
Tingkat Capaian (%)
Realisasi 2013 (%)
(3) 160
(4) 160
(5) 100,00
(6) 100,00
Target Renstra DIY 2014 (%) (7) 85,00
Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan
160
160
100,00
100,00
85,00
Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial
75
75
100,00
100,00
85,00
Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah
40
40
100,00
100,00
85,00
Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB
106
96
90,57
-
85,00
Jumlah judul buku mengenai Neraca Pengeluaran
1
1
100,00
100,00
100,00
1.376
98,67 86,00
88,00
85,00
4
100,00
100,00
100,00
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1)
(2) Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga
Pencapaian Sasaran Strategis (b) c. Meningkatkan Jumlah 1.600 dan responden Survei mengembangk Tendensi an analisis Konsumen statistik lintas sektor Jumlah judul buku 4 analisis sosial Ekonomi dan lintas sektor Pencapaian Sasaran Strategis (c)
93,00
Pencapaian Sasaran Strategis Bidang NWA
97,72
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
49
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa secara umum tingkat pencapaian kinerja seluruh kegiatan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik tahun 2009 menunjukan hasil yang sangat baik yaitu sebesar 97,72 persen. Angka ini jauh di atas target yang tercantum dalam Rencana Strategis BPS Provinsi DIY tahun 2014 yaitu sebesar 88,00 persen. Jika dirinci menurut indikator kinerjanya terlihat bahwa jumlah publikasi yang ditargetkan dapat direalisasikan 100 persen dan hampir semua kegiatan survei juga mencapai 100 persen, kecuali Survei Khusus Lembaga Non Profit, Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa, Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB, dan Survei Tendensi Konsumen yang masing-masing hanya mencapai 97,50 persen, 91,67 persen, 90,57 persen, dan 86,00 persen. Namun demikian, tingkat pencapaian tersebut masih di atas target yang tertuang dalam Renstra BPS Provinsi DIY 2014 yaitu sebesar 85 persen. Dibandingkan dengan tahun 2013, tingkat pencapaian kinerja pada tahun 2014 mengalami sedikit penurunan. Secara umum tingkat pencapaian kinerja pada tahun 2013 mencapai 99,00 persen, atau lebih tinggi 1,28 poin dibandingkan dengan tahun 2014. Penurunan ini terjadi karena adanya kasus non-respon pada beberapa survei dan tidak diberikan peluang untuk penggantian sampel. Selain itu, jenis survei pada tahun 2014 juga mengalami kenaikan. Beberapa jenis survei baru yang dilaksanakan pada tahun 2014 antara lain Survei Khusus Bidang Perdagangan dan Jasa, Survei Khusus Lembaga Non Profit, Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga, dan Survei Khusus Penyusunan Matriks PMTB. Masalah dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian kinerja selama tahun 2014 antara lain: 1.
Dalam beberapa kasus, pemasukan dokumen survei mengalami kelambatan. Hal ini disebabkan antara lain: a) survei di lingkungan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik pada umumnya mencakup data tentang laporan keuangan yang cukup terperinci sehingga responden kesulitan dalam pengisian kuesioner; b) sulit menemui pengurus lembaga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
50
karena berdomisili dan mempunyai aktivitas di luar kota; dan c) beberapa survei yang memerlukan series data yang cukup panjang sehingga responden mengalami kesulitan untuk mengisi kuesioner karena terbatasnya dokumen pendukung yang tersedia. 2.
Beberapa calon responden menolak untuk dijadikan sampel.
3.
Terjadi kasus non-respon pada beberapa survei yang disebabkan antara lain oleh: a) tidak ditemukan sampel perusahaan yang sesuai dengan kriteria survei; b) rumah tangga sampel pindah alamat ke luar blok sensus dan sulit dilacak alamatnya; c) rumah tangga sampel bepergian dan belum kembali sampai dengan batas akhir pencacahan. Dalam hal ini tidak diberikan peluang untuk penggantian sampel.
4.
Beberapa data dari subject matter yang diperlukan untuk penyusunan PDRB belum tersedia tepat waktu.
5.
Subject matter tidak melakukan pengolahan data untuk beberapa jenis survei yang diperlukan untuk mendukung penyusunan PDRB.
6.
Keterlambatan data yang dikirimkan dari BPS RI untuk penyusunan publikasi hasil sensus.
Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain: 1.
Untuk meningkatkan kemampuan petugas survei, dilakukan pelatihan sebelum pelaksanaan pencacahan lapangan.
2.
Melakukan supervisi dan personal approach dengan petugas yang berwenang untuk mengisi kuesioner.
3.
Untuk beberapa jenis survei dilakukan penggantian sampel jika masih dimungkinkan.
4.
Melakukan estimasi
berdasarkan series data sebelumnya untuk
melengkapi data yang belum tersedia. 5.
Untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penyusunan PDRB, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik melakukan pengolahan dokumen beberapa survei dari subject matter. Untuk itu, agar tidak menghambat proses pengiriman dokumen ke BPS RI diperlukan dokumentasi terhadap hasil survei tersebut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
51
6.
Melakukan percepatan dalam analisis data dan penyusunan naskah publikasi dengan menambah personil.
3.1.7. Analisis Capaian Kinerja Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Tabel 3.8 Perbandingan Pencapaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Bidang IPDS Menurut PK Tahun 2014, Realisasi Kinerja Tahun 2013 dan Target Renstra Reviu Kedua BPS Provinsi DIY Tahun 2014
Sasaran Strategis (1) a. Meningkatnya Integrasi Pengolahan Data dan Sistem Informasi Statistik
Target
Realisasi 2014
Tingkat Capaian 2014 (%)
Realisasi 2013
(2) Persentase pengolahan data sensus dan survei yang tepat waktu
(3) 100
(4) 100
(5) 100
(6) 100
Target Renstr a DIY 2014 (7) 100
Persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir
100
100
100
100
100
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
19.240
45.337
236,64
306,21
19.240
Indikator Kinerja
Pencapaian Sasaran Strategis (a) b. Meningkatnya Diseminasi Data dan Layanan Statistik
145,55
Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan
3.800
3.609
94,97
159,68
3.800
Jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka
60
-
-
96,67
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
52
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
(1)
(2)
Target
Realisasi 2014
Tingkat Capaian 2014 (%)
Realisasi 2013
(3)
(4)
(5)
(6)
Pencapaian Sasaran Strategis (b)
94,97
Pencapaian Sasaran Strategis
132,90
Target Renstr a DIY 2014 (7)
Target Kinerja Bidang IPDS tahun 2014 meliputi lima Indikator Kinerja berdasarkan Penetapan Kinerja (PK) Bidang IPDS. Di tahun 2014 tercatat ada tiga indikator kinerja yang sama atau melebihi target, sedangkan dua indikator kinerja tidak mencapai target. Tiga indikator kinerja yang berhasil mencapai target adalah pengolahan data sensus dan survei yang tepat waktu, pembuatan peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir, dan jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Pengolahan data sensus dan survei BPS Provinsi DIY selalu tepat waktu. Hal ini didukung dengan beberapa kebijakan dan perlakuan yang dilakukan antara lain: 1.
Ketersediaan peralatan Teknologi Informasi Personal Computer (PC) di pusat pengolahan merupakan komputer jenis terbaru dan termutakhir dibandingkan PC di ruangan selain pengolahan. PC di pusat pengolahan tidak digunakan untuk kegiatan selain pengolahan. Selain PC, pusat pengolahan juga didukung oleh peralatan server, scanner, printer, dan hardware lainnya yang masih berfungsi dengan baik.
2.
Petugas pengolah yang handal Proses pengolahan membutuhkan tenaga operator entri data, validator dan supervisor. Rekrutmen petugas entri data dengan persyaratan mempunyai kemampuan dalam olah data komputer. Sebelum dilakukan pengolahan petugas entri data dilakukan pelatihan dalam rangka pembekalan teknis input data ke dalam komputer. Jika ada petugas yang tidak dapat mengikuti atau kurang mampu dalam pengolahan maka diberhentikan dan diganti orang lain.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
53
3.
Pengawasan melekat oleh supervisor subject matter terkait. Subject matter terkait di BPS provinsi DIY meliputi bidang Statistik Sosial, bidang Statistik Distribusi, bidang Statistik Produksi dan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis. Pada proses pengawasan, supervisor memeriksa hasil entri petugas dan memberikan masukan jika terdapat error input data karena data tidak memenuhi standar validasi. Supervisor membuat keputusan suatu dokumen perlu dikembalikan ke pencacah (lapangan) atau dapat diestimasi secara statistik.
4.
Ketersediaan petugas sistem program komputer. Selain supervisor dari teknis, pengolahan juga didampingi oleh supervisor sistem. Supervisor ini mempunya tugas melakukan perbaikan jika ada kerusakan/kendala pada aplikasi atau database.
5.
Manajemen pengolahan Manajemen pengolahan terdiri dari penerimaan dokumen, pengendalian dokumen, perekaman data, pengelolaan data, penyimpanan data dan penyimpanan survei. Denagn manajemen pengolahan yang tertata dan tercatat tidak menimbulkan kendala berupa menghambat alur pengolahan sehingga tidak terjadi keterlambatan dengan hasil clean data.
6.
Komunikasi yang baik dengan BPS Kabupaten/Kota. Salah satu keuntungan geografis BPS Provinsi DIY adalah mudah menjangkau setiap Kabupaten/kota. Dengan kondisi tersebut maka proses pengiriman atau pengembalian dokumen (revisi) dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Indikator kedua yang dapat tercapai adalah persentase peta wilayah administrasi dan blok sensus yang mutakhir. Wilayah administrasi DIY tidak mengalami pemekaran maupun penggabungan wilayah sehingga peta administrasi dan blok sensus yang ada saat ini sudah paling mutakhir. Indikator ketiga yang dapat dicapai adalah jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Indikator ini dapat dicapai karena sosialisasi web BPS DIY dapat berjalan dengan baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
54
Sosialisasi dilakukan dengan cara: mencantumkan publikasi, brosur, dan booklet dicantumkan alamat web BPS Provinsi DIY. Selain itu, setiap pengunjung perpustakaan juga diberi arahan langsung agar membuka web. Dua indikator yang tidak berhasil dicapai adalah jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan dan jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka. Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan tidak sesuai dengan target karena data yang ada di perpustakaan sudah dapat diakses melalui internet.
Pengguna data tidak perlu datang ke perpustakaan lagi,
melainkan membuka situs web: yogyakarta.bps.go.id. Penggunjung dapat melakukan browsing dan mengunduh publikasi BPS Provinsi DIY yang diinginkan pada web tersebut. Selain web, pengguna juga dapat mengajukan permintaan data ke alamat email :
[email protected] Indikator kedua yang tidak dapat dicapai adalah jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka (DDA). Indikator ini tidak dapat dicapai karena kebijakan ketersedian anggaran untuk pembuatan DDA sangat terbatas. Biaya pembuatan DDA yang ada pada Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) hanya dapat digunakan untuk keperluan intern BPS Provinsi DIY saja. Hal ini dilakukan dalam rangka menggalakkan pemanfaatan internet. 3.2. Realisasi Anggaran BPS Provinsi DIY Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Provinsi DIY pada tahun 2014 dibiayai dengan APBN yang dituangkan ke dalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 2014, dengan nilai pagu sebesar Rp.17.867.884.000,-. Secara rinci pagu anggaran untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS sebesar Rp.9.322.428.000, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS sebesar Rp.1.070.829.000,-, dan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar Rp.7.474.627.000,-.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
55
Tabel 3.9 Pagu Anggaran BPS Provinsi DIY Tahun 2014 No.
Program
Pagu (Rupiah)
(1) 1.
(2) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)
(3) 9.322.428.000
2.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)
1.070.829.000
3.
Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)
7.474.627.000
Selama tahun 2014, realisasi anggaran BPS Provinsi DIY sebesar 90,16 persen. Menurut program, realisasi anggaran tertinggi dicapai pada PSPA yaitu sebesar 99,99 persen, mendekati 100 persen, sehingga dapat dikatakan realisasi program ini telah optimal. Sementara, realisasi anggaran program DMPTTL mencapai 92,00 persen, sedangkan pada PPIS hanya 86,45 persen.
Tabel 3.10 Realisasi Anggaran BPS Provinsi DIY Tahun 2014 Total Belanja TA 2014* (6) 8.576.518
(7) 92,00
1.070.715
1.070.715
99,99
6.354.710
106.942
6.461.652
86,45
7.549.396
1.177.657
16.108.886
90,16
Program
Pagu Anggaran*
Belanja Pegawai*
Belanja Barang*
Belanja Modal*
(1) DMPTTL
(2) 9.322.428
(3) 7.381.833
(4) 1.194.685
(5)
PSPA
1.070.829
-
-
PPIS
7.474.627
7.381.833
Total 17.867.884 Belanja * : (dalam Ribuan Rupiah)
%
Jika dibandingkan dengan tahun 2013, maka realisasi anggarannya sebagai berikut : Tabel 3.11 Realisasi Anggaran Menurut Program BPS Provinsi DIY Tahun 2014 dan 2013
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
56
No.
Program
Realisasi Belanja TA 2014 (Rp.)
Realisasi Belanja TA 2013 (Rp.)
Naik (Turun) %
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
DMPTTL
8.576.519.032
5.507.543.969
55,72
2.
PSPA
1.070.715.000
1.018.520.400
5,12
3.
PPIS
6.461.653.091
4.359.048.695
48,24
Realisasi anggaran Program DMPTTL mengalami kenaikan yang tinggi dikarenakan pada tahun 2014 tunjangan kinerja pegawai dianggarkan pada DIPA BPS Provinsi DIY, sedangkan pada tahun 2013 tunjangan tersebut dianggarkan pada DIPA BPS RI. Pada Program PSPA angka kenaikannya tidak terlalu signifikan, hal ini disebabkan proses pengadaan yang dilaksanakan pada tahun 2014 dan 2013 nilai pagunya tidak berbeda jauh. Pada tahun 2013, dilaksanakan kegiatan perluasan gedung kantor, sedangkan pada tahun 2014 dilaksanakan kegiatan pengadaan meubelair untuk mengisi ruang aula yang dibangun pada tahun 2013 serta pembelian kendaraan dinas roda dua. Program PPIS sebagai program spesifik BPS dilaksanakan dengan menyelenggarakan paket meeting kegiatan pelatihan petugas ST2013 Pencacahan Sampel Tahun 2014 sebagai salah satu kegiatan utama tahun anggaran 2014. Tabel 3.12 Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja BPS Provinsi DIY Tahun 2014 dan 2013 No.
Jenis Belanja
Realisasi Belanja TA 2014 (Rp.)
Realisasi Belanja TA 2013 (Rp.)
Naik (Turun) %
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Pegawai
7.381.833.357
4.483.598.479
64,64
2.
Barang
7.549.396.566
5.382.994.185
40,25
3.
Modal
1.177.657.200
1.018.520.400
15,62
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
57
Dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan revisi DIPA sebanyak 7 (tujuh) kali selama tahun anggaran 2014. Revisi DIPA ini dilaksanakan baik di Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan DIY maupun di Direktorat Jenderal Anggaran Pusat (APBN-P). Diantara proses revisi tersebut, terdapat 2 (dua) kali revisi DIPA antar satuan kerja yakni untuk mengakomodir pelaksanaan kegiatan ST2013 Pencacahan Sampel Tahun 2014 di kabupaten/kota serta untuk menambah belanja pegawai agar tidak terjadi pagu gaji minus.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
58
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan LAPKIN BPS Provinsi DIY Tahun 2014 menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis. Berbagai capaian strategis tersebut tercermin dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran. Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum kinerja BPS Provinsi DIY kategori berhasil karena target mencapai 97,18 persen. Dinamika pencapaian target kinerja dapat dipilah menjadi 2 kelompok yaitu sesuai atau melebihi target dan kelompok di bawah target. 1)
Kinerja sesuai dan atau melebihi target Indikator Kinerja (1)
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik ekonomi hari kerja pertama tiap bulan hari kerja kelima tiap triwulan
Capaian 2014 (%) (2) 100
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik perusahaan
115,91
Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi yang mempunyai ISSN/ISBN
115,79
Persentase penyajian/release data dan informasi statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat tiap semester
100
Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik rumah tangga
100
Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi kegiatan BPS
120,00
100
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
113,77
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data
102,60
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS
125,94
Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Jumlah satker Kabupaten/Kota yang mempunyai situs web yang terhubung secara online Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Laporan Kinerja BPS Provinsi DIY Tahun 2014
100 100,00
100
58
Indikator Kinerja (1) Banyaknya tayangan secara langsung Berita Resmi Statistik data nasional oleh BPS Provinsi
Capaian 2014 (%) (2) 100
Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1
130,36
Persentase pegawai yang sudah pernah mengikuti diklat prajabatan
109,76
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
100,00
Persentase BPS Kabupaten Kota yang menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
100
Persentase monitoring kegiatan dan anggaran yang tepat waktu
100
2)
Kinerja masih di bawah target Indikator Kinerja (1)
Persentase pemasukan dokumen/ response rate kegiatan survei statistik
Capaian 2014 (%) (2) 92,86
Persentase konsumen yang merasa puas dengan Layanan Data BPS
99,46
Banyaknya kunjungan tamu dari dalam dan luar negeri ke BPS
69,00
Jumlah pengunjung yang datang ke pelayanan statistik terpadu
80,76
Jumlah petugas fungsional pranata Komputer
20,00
Banyaknya penggunaan Video Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat
87,50
Persentase pejabat yang sudah pernah mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon
93,00
Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
73,66
4.2. Langkah Di Masa Mendatang Berdasarkan kesimpulan di atas, diperlukan langkah-langkah dalam rangka mempertahankan pencapaian target kinerja dan memenuhi kekurangan target kinerja. Rencana tindak lanjut terutama memenuhi kekurangan target kinerja atau kendala dalam kinerja antara lain : 1)
Perlu dilakukan terus menerus sosialisasi pentingnya data statistik dalam perencanaan pembangunan daerah kepada responden baik rumahtangga maupun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
59
perusahaan. Bentuk kegiatan dapat berupa ekspose data statistik, focus group discussion, kunjungan ke perusahaan dan lain-lain. 2)
Perlu pembinaan SDM dalam rangka peningkatan kompetensi kehumasan dan atau petugas pelayanan statistik terpadu, sehingga pengunjung mendapat penjelasan yang memuaskan.
3)
Memberikan pelatihan dasar tentang pemrograman komputer yang sederhana terkait pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Bagian dan Bidang.
4)
Mendorong kompetensi Tim SAKIP BPS Provinsi DIY untuk terus menerus meningkatkan kemampuan dalam penyusunan SAKIP sehingga sesuai pedoman dan akuntabel.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Provinsi DIY Tahun 2014
60
LAMPIRAN
Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Sosial Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Produksi Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang Statistik Distribusi Review Pertama Penetapan Kinerja Bidang NWA Penetapan Kinerja BPS Provinsi DIY 2014
REVIEW PERTAMA PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam
rangka
mewujudkan
manajemen
pemerintahan
yang
efektif,
transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Dra. Tutty Amalia, MAP
Jabatan
: Kepala Bidang Statistik Sosial
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kristianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 1 September 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Dra. Tutty Amalia, MAP
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19690917 199403 2 002
REVIEW PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK SOSIAL Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas
192
a) Tersedianya data dan informasi Statistik
Triwulanan
Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas
lengkap, akurat, dan
Triwulanan
192
tepat waktu Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas
1.920
Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas
1.920
Tahunan Jumlah responden SUB dan SSU Jumlah judul buku Statistik Kependudukan
300 3
dan Ketenagakerjaan b) Tersedianya data dan
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas
282
informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat
Jumlah Rumah Tangga responden Susenas
2.820
yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul
940
Ketahanan Sosial Jumlah judul buku Statistik Kesejahteraan Rakyat
2
c) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah responden data Statistik Politik dan
18
Keamanan
Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan
Jumlah responden data Statistik Lingkungan
tepat waktu
Hidup Jumlah responden Indikator Pembangunan
15
15
Berkelanjutan Jumlah responden data Sumber Daya Laut dan
15
Pesisir Jumlah responden Podes 2014
521
Jumlah Rumah Tangga responden Survei
200
Perilaku Anti Korupsi Jumlah judul buku Statistik Ketahanan Sosial Yogyakarta, 1 September 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Dra. Tutty Amalia, MAP
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19690917 199403 2 002
2
REVIEW PERTAMA PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Muhammad Lausepa, SE, MM
Jabatan
: Kepala Bidang Statistik Produksi
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kristianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Februari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Muhammad Lausepa, SE, MM
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19650422 199203 1 004
REVIEW PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK PRODUKSI Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
a) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah Sampel Pengumpulan data
3.027
produktifitas/ Ubinan
Pertanian yang lengkap, akurat, dan
Jumlah responden Survei Perusahaan
tepat waktu
Hortikultura dan Penyusunan Indikator
7
Pertanian Jumlah responden Survei Peternakan dan
28
Rumah Potong Hewan Jumlah responden Survei Perusahaan
3
Peternakan Unggas Jumlah responden Survei Perusahaan
2
Peternakan Ternak Besar/Kecil Jumlah responden Survei Perusahaan
2
Peternakan Sapi Perah Jumlah responden Survei Perkebunan Besar
1
Jumlah responden Survei Perusahaan
18
Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan Tahunan Jumlah responden Survei Perusahaan Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan Triwulanan
72
Jumlah judul buku Statistik Pertanian,
4
Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Jumlah responden ST2013 sub sektor b) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah responden Survei Industri Besar dan
38.970 312
Sedang Bulanan
Industri yang lengkap, akurat, dan tepat
Jumlah responden Survei Industri Besar dan
waktu
Sedang Tahunan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan
308
2.480
Kecil Triwulanan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan
2.070
Kecil Tahunan
c) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Jumlah judul publikasi statistik Industri
2
Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum
3
Jumlah responden Survei Penggalian Rumahtangga
64
Jumlah responden Survei Captive Power
24
Jumlah responden Survei Air Bersih
6
Jumlah responden Survei Non Migas
1
Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan
134
Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan
68
Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan
260
Jumlah judul publikasi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi
2
Yogyakarta, 13 Februari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Muhammad Lausepa, SE, MM
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19650422 199203 1 004
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
REVIU PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Ir. Haryono, M.Si
Jabatan
: Kepala Bidang Statistik Distribusi
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kristianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 5 Mei 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Ir. Haryono, M.Si
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19670108 199401 1 001
REVIU PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
a) Tersedianya data dan
Jumlah responden Survei Harga Konsumen
2.640
Harga Konsumen dan
Jumlah responden Survei Harga Perdagangan
2.736
Harga Perdagangan
Besar
informasi Statistik
Besar yang lengkap, akurat, dan tepat
Jumlah judul buku Statistik Harga Konsumen
waktu
dan Harga Perdagangan Besar
b) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah responden Survei Statistik Keuangan
1
496
Daerah
Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang
Jumlah responden Survei Harga Produsen
1.750
Jumlah responden Survei Harga Pedesaan
2.910
lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah responden Penyusunan Diagram
600
Timbang Nilai Tukar Petani di Kabupaten Gunungkidul Jumlah judul buku Statistik Keuangan Daerah
2
dan Harga Produsen c) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah responden Survei Statistik
28
Transportasi
Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan
Jumlah responden Survei Statistik Pariwisata
4.318
tepat waktu Jumlah responden Survei Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
186
Jumlah responden Survei Perdagangan Dalam
386
Negeri Jumlah judul buku Statistik Niaga dan Jasa
Yogyakarta, 5 Mei 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Ir. Haryono, M.Si
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19670108 199401 1 001
2
REVIEW PERTAMA PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Mainil Asni, SE, ME
Jabatan
: Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kristianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 3 Februari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA NIP. 19561223 197803 1 001
Mainil Asni, SE, ME NIP. 19670524 199202 2 001
REVIEW PERTAMA PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
a) Tersedianya data dan
Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan
320
Informasi Neraca
Usaha Sektor Jasa
Produksi Jumlah responden Survei Khusus Bidang
60
Perdagangan dan Jasa Jumlah responden Survei Penyediaan dan
-
Penggunaan Jasa Jumlah responden Survei Khusus Terintegrasi
200
Neraca Produksi
b) Tersedianya data dan Informasi Neraca
Jumlah judul buku mengenai Neraca Produksi
1
Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non
200
Profit
Pengeluaran Jumlah responden Survei Khusus Tabungan
400
dan Investasi Rumahtangga Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan
60
Model Produk Domestik Bruto Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi
160
Rumahtangga Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan
160
Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan
75
Swasta Non Finansial Jumlah responden Survei Khusus Struktur
40
Input Pemerintah Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan
106
Matriks PMTB Jumlah judul buku mengenai Neraca
1
Pengeluaran c) Meningkatkan dan
Jumlah responden Survei Tendensi Konsumen
1.600
mengembangkan analisis statistik lintas
Jumlah judul buku analisis sosial. Ekonomi
sektor
dan lintas sektor
Yogyakarta, 3 Februari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA NIP. 19561223 197803 1 001
Mainil Asni, SE, ME NIP. 19670524 199202 2 001
4
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Yohhanes Bambang Kristianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Dr. Suryamin
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Republik Indonesia
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Dr. Suryamin, M.Sc
Y. Bambang Kristianto, MA
NIP. 19560805 197903 1 001
NIP. 19561223 197803 1 001
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA Tujuan & Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Tujuan I:
Persentase pemasukan dokumen/
Meningkatkan ketersediaan
response rate kegiatan survei statistik
100 %
data dan informasi statistik yang berkualitas 1.1 Tersedianya data dan
Persentase penyajian/release data dan
informasi statistik ekonomi
informasi statistik ekonomi hari kerja
yang lengkap, akurat, dan
pertama tiap bulan hari kerja kelima
tepat waktu
tiap triwulan Persentase pemasukan dokumen/
100 %
80 %
response rate dari kegiatan statistik perusahaan Jumlah judul publikasi Statistik Ekonomi
19
yang mempunyai ISSN/ISBN 1.2 Tersedianya data dan
Persentase penyajian/release data dan
informasi Statistik sosial
informasi statistik Sosial dan
dan kesejahteraan rakyat
Kesejahteraan Rakyat tiap semester
100 %
yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Persentase pemasukan dokumen/
100 %
response rate dari kegiatan statistik rumah tangga Jumlah judul publikasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang mempunyai ISSN/ISBN
5
Tujuan II:
Persentase konsumen yang merasa puas
Meningkatkan Pelayanan
dengan Layanan Data BPS
82 %
Priman dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, danEfisien 2.1 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Banyaknya penyelenggaraan sosialisasi
5
kegiatan BPS Banyaknya kunjungan tamu dari dalam
200
dan luar negeri ke BPS Persentase konsumen yang merasa puas
82 %
terhadap akurasi data Persentase konsumen yang merasa puas
82 %
terhadap cakupan data 2.2 Meningkatkan efektifitas
Jumlah pengunjung eksternal yang
dan efisiensi diseminasi
mengakses data dan informasi statistik
data dan informasi statistik
melalui website BPS Jumlah pengunjung yang datang ke
36.000
3.800
pelayanan statistik terpadu Jumlah Instansi pemerintah dan lembaga
60
lainnya yang menerima publikasi BPS Tujuan III:
Jumlah satker Kabupaten/Kota yang
Penguatan Teknologi
mempunyai situs web yang terhubung
Informasi dan Komunikasi
secara online
serta Sarana Kerja
5
3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan
Persentase hasil pengolahan data yang
100 %
dikirim ke BPS Pusat tepat waktu
Informasi statistik Jumlah petugas fungsional pranata
5
Komputer 3.2 Meningkatnya kualitas
Banyaknya tayangan secara langsung
komunikasi BPS Pusat
Berita Resmi Statistik data nasional oleh
dengan BPS Daerah
BPS Provinsi Banyaknya penggunaan Video
16
40
Conference untuk rapat teknis dengan BPS Pusat Tujuan IV: Peningkatan
Persentase pegawai berpendidikan
Kapasitas SDM dan Penataan
minimal Diploma IV atau Strata 1
56 %
Kelembagaan 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
Persentase pegawai yang sudah pernah
100 %
mengikuti diklat prajabatan Persentase pejabat yang sudah pernah
100 %
mengikuti diklat kepemimpinan sesuai dengan eselon Jumlah pegawai yang memangku
16
jabatan fungsional tertentu 4.2 Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja
Persentase BPS Kabupaten Kota yang
100 %
menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
aparatur BPS Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS oleh Inspektorat Utama
65
Persentase monitoring kegiatan dan
12
anggaran yang tepat waktu Anggaran Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2014
PROGRAM/ KEGIATAN
JUMLAH (Rp)
(1)
(2)
Total
19.927.563.000
Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
9.894.729.000
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur BPS
1.302.013.000
Penyediaan Dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS)
8.730.821.000
Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Dr. Suryamin, M.Sc
Y. Bambang Kristianto, MA
NIP. 19560805 197903 1 001
NIP. 19561223 197803 1 001
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Rahmawati, SE, MA
Jabatan
: Kepala Bagian Tata Usaha
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kritianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Rahmawati, SE, MA
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19671231 199202 2 001
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BAGIAN TATA USAHA Sasaran
Indikator Kinerja
(1)
(2)
a) Terwujudnya Program dan Kegiatan berbasis
Persentase BPS Kabupaten Kota yang
Targe t (3) 100
menyusun Renstra, RKT, Lakip, dan PK
kinerja Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja BPS
65
oleh Inspektorat Utama Persentase monitoring kegiatan dan anggaran
100 %
yang tepat waktu b) Terwujudnya layanan administrasi keuangan
Jumlah dokumen pendukung Surat Permintaan
3
Pembayaran yang diperiksa keabsahannya
yang efektif dan efisien
Jumlah rekonsiliasi laporan realisasi anggaran
12
dengan KPPN c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana
Persentase kondisi sarana Teknologi Informasi
100 %
dan Komunikasi yang baik
dan prasarana kerja Persentase kendaraan operasional lapangan
100 %
roda empat dan roda dua kondisi baik Persentase kelengkapan pengembalian berita
100 %
acara serah terima barang milik negara ke BPS Pusat
Persentase laporan barang milik negara ke
100 %
BPS pusat yang tepat waktu
Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Rahmawati, SE, MA
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19671231 199202 2 001
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Sugeng Waluyo, S.Si, MM
Jabatan
: Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kritianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Sugeng Waluyo, S.Si, MM
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19620426 198601 1 001
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
a) Meningkatnya Integrasi Pengolahan
Persentase pengolahan data sensus dan
100
survei yang tepat waktu
Data dan Sistem Informasi Statistik
Persentase peta wilayah administrasi dan
100
blok sensus yang mutakhir Jumlah pengunjung eksternal yang
19.240
mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS b) Meningkatnya Diseminasi Data dan
Jumlah pengunjung yang datang ke
3.800
perpustakaan
Layanan Statistik
60 Jumlah instansi yang mendapat publikasi Daerah Dalam Angka
Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Sugeng Waluyo, S.Si, MM
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19620426 198601 1 001
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Dra. Tutty Amalia, MAP
Jabatan
: Kepala Bidang Statistik Sosial
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kristianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Dra. Tutty Amalia, MAP
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19690917 199403 2 002
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK SOSIAL Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas
256
a) Tersedianya data dan informasi Statistik
Triwulanan
Kependudukan dan Ketenagakerjaan yang
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Sakernas
lengkap, akurat, dan
Triwulanan
192
tepat waktu Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas
2.560
Triwulanan Jumlah Rumah Tangga responden Sakernas
1.920
Tahunan Jumlah judul buku Statistik Kependudukan
3
dan Ketenagakerjaan b) Tersedianya data dan
Jumlah Updating Listing Blok Sensus Susenas
376
informasi Statistik Kesejahteraan Rakyat
Jumlah Rumah Tangga responden Susenas
3.760
yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah Rumah Tangga Susenas Modul Sosial
940
Budaya dan Pendidikan Jumlah judul buku Statistik Kesejahteraan
2
Rakyat c) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah Rumah Tangga responden data
108
Statistik Politik dan Keamanan
Ketahanan Sosial yang lengkap, akurat, dan
Jumlah Rumah Tangga responden data
tepat waktu
Statistik Lingkungan Hidup
15
Jumlah responden Indikator Pembangunan
15
Berkelanjutan Jumlah Rumah Tangga responden data Sumber
15
Daya Laut dan Pesisir Jumlah Rumah Tangga responden Survei Perilaku Anti Korupsi
Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Dra. Tutty Amalia, MAP
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19690917 199403 2 002
200
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Muhammad Lausepa, SE, MM
Jabatan
: Kepala Bidang Statistik Produksi
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kritianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Muhammad Lausepa, SE, MM
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19650422 199203 1 004
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK PRODUKSI Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
a) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah Sampel Pengumpulan data
3.027
produktifitas/ Ubinan
Pertanian yang lengkap, akurat, dan
Jumlah responden Survei Perusahaan
tepat waktu
Hortikultura dan Penyusunan Indikator
4
Pertanian Jumlah responden Survei Peternakan dan
7
Rumah Potong Hewan Jumlah responden Survei Perkebunan Besar
1
Jumlah responden Survei Perusahaan
18
Perikanan dan Tempat Pelelangan Ikan Jumlah judul buku Statistik Pertanian,
4
Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Jumlah responden ST2013 sub sektor b) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah responden Survei Industri Besar dan
38.970 336
Sedang Bulanan
Industri yang lengkap, akurat, dan tepat
Jumlah responden Survei Industri Besar dan
waktu
Sedang Tahunan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan
258
2.480
Kecil Triwulanan Jumlah responden Survei Industri Mikro dan
2.070
Kecil Tahunan
c) Tersedianya data dan informasi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi yang lengkap, akurat dan tepat waktu
Jumlah judul publikasi statistik Industri
2
Jumlah responden Survei Penggalian Berbadan Hukum
4
Jumlah responden Survei Penggalian Rumahtangga
62
Jumlah responden Survei Captive Power
100
Jumlah responden Survei Air Bersih
6
Jumlah responden Survei Non Migas
1
Jumlah responden Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan
154
Jumlah responden Survei Konstruksi Triwulanan
68
Jumlah responden Survei Konstruksi Perorangan
260
Jumlah judul publikasi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi
2
Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Muhammad Lausepa, SE, MM
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19650422 199203 1 004
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Ir. Haryono, M.Si
Jabatan
: Kepala Bidang Statistik Distribusi
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kritianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Ir. Haryono, M.Si
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19670108 199401 1 001
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
a) Tersedianya data dan
Jumlah responden Survei Harga Konsumen
2.640
Harga Konsumen dan
Jumlah responden Survei Harga Perdagangan
2.741
Harga Perdagangan
Besar
informasi Statistik
Besar yang lengkap, akurat, dan tepat
Jumlah judul buku Statistik Harga Konsumen
waktu
dan Harga Perdagangan Besar
b) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah responden Survei Statistik Keuangan
1
496
Daerah
Statistik Keuangan dan Harga Produsen yang
Jumlah responden Survei Harga Produsen
1.790
Jumlah responden Survei Harga Pedesaan
2.916
lengkap, akurat, dan tepat waktu
Jumlah responden Penyusunan Diagram
600
Timbang Nilai Tukar Petani di Kabupaten Gunungkidul Jumlah judul buku Statistik Keuangan Daerah
2
dan Harga Produsen c) Tersedianya data dan informasi Statistik
Jumlah responden Survei Statistik
28
Transportasi
Niaga dan Jasa yang lengkap, akurat, dan
Jumlah responden Survei Statistik Pariwisata
4.621
tepat waktu Jumlah responden Survei Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi
186
Jumlah responden Survei Perdagangan Dalam
386
Negeri Jumlah judul buku Statistik Niaga dan Jasa
Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Ir. Haryono, M.Si
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19670108 199401 1 001
2
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Mainil Asni, SE, ME
Jabatan
: Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Selanjutnya disebut pihak pertama Nama
: Yohhanes Bambang Kritianto, MA
Jabatan
: Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta
Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Mainil Asni, SE, ME
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19670524 199202 2 001
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 BIDANG NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
a) Tersedianya data dan
Jumlah responden Survei Triwulanan Kegiatan
320
Informasi Neraca
Usaha Sektor Jasa
Produksi Jumlah responden Survei Khusus Bidang
-
Perdagangan dan Jasa Jumlah responden Survei Penyediaan dan
120
Penggunaan Jasa Jumlah responden Survei Khusus Terintegrasi
200
Neraca Produksi
b) Tersedianya data dan Informasi Neraca
Jumlah judul buku mengenai Neraca Produksi
1
Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non
200
Profit
Pengeluaran Jumlah responden Survei Khusus Tabungan
400
dan Investasi Rumahtangga Jumlah responden Survei Khusus Penyusunan
60
Model Produk Domestik Bruto Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi
320
Rumahtangga Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial
75
Jumlah responden Survei Khusus Struktur
40
Input Pemerintah Jumlah judul buku mengenai Neraca
1
Pengeluaran c) Meningkatkan dan
Jumlah responden Survei Tendensi Konsumen
1.600
mengembangkan analisis statistik lintas
Jumlah judul buku analisis sosial. Ekonomi
sektor
dan lintas sektor
Yogyakarta, 13 Januari 2014 Pihak Kedua
Pihak Pertama
Y. Bambang Kristianto, MA
Mainil Asni, SE, ME
NIP. 19561223 197803 1 001
NIP. 19670524 199202 2 001
4