KAJIAN POTENSI DAN REALISASI PENERIMAAN PENDAPATAN RETRIBUSI PARKIR TEPI JALAN (ON-STREET) KOTA BANDA ACEH MUHAMMAD SYAIFUDDIN AMBIA 3108 207 007
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. RIA A. A. SOEMITRO, M.Eng Ir. RETNO INDRYANI, MT
L/O/G/O
PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN ASET JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang • • • •
•
Bertambahnya jumlah kepemilikan kendaraan pribadi akibat dari pertumbuhan ekonomi. Keberadaan parkir tepi jalan (on-street) diusahakan sedemikian rupa dan pelaksanaannya secara legal. Pemanfaatan aset jalan yang dipergunakan untuk fasilitas parkir tepi jalan. Pelaksanaan otonomi daerah mempunyai konsekuensi berupa perlunya usaha-usaha untuk menggali potensi PAD dan pengelolaan parkir tepi jalan sangat potensial untuk meningkatkan nilai tambah untuk peningkatan PAD Bertambahnya pemanfaatan badan jalan sebagai fasilitas parkir on-street akibat dari pelebaran ruas jalan dan perubahan arah arus lalu lintas di Kota Banda Aceh.
BAB 1 PENDAHULUAN (Lanjutan)
2. Perumusan Masalah •
•
•
•
Bagaimana karakteristik parkir tepi jalan (on street) pada kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama dan kawasan Mesjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh? Bagaimana potensi parkir tepi jalan dan tingkat selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir tepi jalan pada kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama dan kawasan Mesjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh? Bagaimana korelasi perbedaan potensi dengan selisih antara potensi dan realisasi penerimaan retribusi parkir tepi jalan pada kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama dan kawasan Mesjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh baik parkir untuk mobil maupun untuk parkir sepeda motor? Bagaimana perumusan strategi pengelolaan dalam mengurangi besarnya nilai selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir?
BAB 1 PENDAHULUAN (Lanjutan)
3. Tujuan Penelitian • •
•
•
Untuk mengetahui karakteristik parkir pada kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama dan kawasan Mesjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh. Untuk mengetahui potensi parkir tepi jalan dan besarnya tingkat selisih antara potensi dan realisasi penerimaan retribusi parkir tepi jalan pada kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama dan kawasan Mesjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh. Untuk megetahui sejauh mana korelasi perbedaan potensi dengan selisih antara potensi dan realisasi penerimaan retribusi parkir tepi jalan pada kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama dan kawasan Mesjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh baik parkir untuk mobil maupun untuk parkir sepeda motor. Merumuskan strategi pengelolaan dalam mengurangi besarnya nilai selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir.
BAB 1 PENDAHULUAN (Lanjutan)
4. Manfaat Penelitian •
•
Diharapkan dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan khususnya bagi DPRK Banda Aceh dalam menetapkan kebijakan perparkiran sesuai dengan perkembangan kota sehingga dapat melakukan perubahan-perubahan terhadap peraturan daerah tentang retribusi parkir. Bahan masukan bagi Pemerintah Kota Banda Aceh untuk pengelolaan parkir onstreet guna mengoptimalkan potensi retribusi parkir sebagai salah satu sumber PAD.
5. Batasan Penelitian • •
•
Lokasi yang ditinjau adalah di Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, yang meliputi jalur parkir dan bahu jalan luar yang dipakai untuk parkir tepi jalan. Lokasi penelitian meliputi 6 (enam) ruas jalan lokasi parkir on-street yaitu di kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama dan Kawasan Mesjid Raya Baiturrahman. Fokus penelitian adalah selisih perbedaan potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 1.
UU No. 22 Tahun 2009, tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan;
2.
UU No. 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah;
3.
UU No. 25 Tahun 1999, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
4.
UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
5.
UU No. 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah;
6.
PP No. 43 Tahun 1993, tentang Prasarana dan lalu lintas jalan;
7.
PP No. 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah;
8.
Qanun Kota Banda Aceh No. 11 Tahun 2007, tentang retribusi parkir di tepi jalan
NSPM
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA (Lanjutan)
1.
Identifikasi Parkir On-street
2.
Karakteristik Parkir
3.
Potensi Parkir On-street
4.
Tarif Retribusi Parkir On-street
5.
Realisasi Penerimaan Pendapatan Retribusi Parkir On-street
6.
Aspek-aspek yang Berpengaruh Terhadap Pengelolaan Penerimaan Retribusi
PARKIR
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data tersebut diperoleh dengan cara: • • • • •
Pengamatan; Dokumentasi; Pencatatan; Interview persuasif terbuka; Kuisioner.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN (Lanjutan) a. Data Primer 1. Survey Parkir - Pencatatan nomor polisi kendaraan, jam masuk kendaraan, jam keluar kendaraan, - Untuk 1 (satu) personil pengamat ditempatkan pada tiap-tiap jarak parkir on-street sebagai berikut: Pada fasilitas parkir mobil 15 m sampai dengan 30 m (kapasitas 5 sampai dengan 12 mobil); Untuk fasilitas parkir sepeda motor 12,50 m sampai 20 meter (kapasitas 15 sampai dengan 24 sepeda motor).
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN (Lanjutan) a. Data Primer 2. Interview persuasif terbuka Wawancara terbuka dengan narasumber, dilakukan untuk mendapatkan data pendukung penelitian.
3. Kuisioner Kuisioner, ini akan dilakukan kepada : Kepala Dishubkominfo Kota Banda Aceh, Kabid Perparkiran, Seksi Operasional dan Pengutipan, Seksi Pengendalian dan Pengawasan, Seksi Penetapan Lokasi dan Potensi, Kabid Keuangan Pemerintahan Kota Banda Aceh
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN (Lanjutan) b. Data Sekunder Data Parkir Data sekunder merupakan data penunjang. Data sekunder menyangkut hal-hal yang ada hubungannya dengan parkir on-street yang telah tersedia melalui instansi terkait, berupa : Peta lokasi parkir on-street; Sistem kinerja dan tatalaksana parkir on-street; Realisasi penerimaan pendapatan sektor parkir onstreet; Tarif parkir on-street; Data-data pendukung lainnya yang dianggap perlu.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN (Lanjutan)
c. Penetapan Variabel 1. Variabel Independen X1
Potensi parkir mobil
Potensi parkir sepeda motor
2. Variabel dependen Y
Selisih antara potensi dan realisasi penerimaan.
X2
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN (Lanjutan)
d. Hipotesis Potensi parkir mobil (X1)
Potensi parkir sepeda motor (X2) Rumusan secara statistik : •Hipotesis nolnya adalah: H0 : β1 = β2 = 0 •Hipotesis alternatifnya adalah: H1 : tidak semua βS = 0
Selisih antara potensi dan realisasi penerimaan (Y)
Untuk variabel potensi parkir mobil: H0 : β1 ≤ 0 H1 : β1 > 0 Untuk variabel potensi parkir sepeda motor:
H0 : β2 ≤ 0 H1 : β2 > 0
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN (Lanjutan)
4. Analisis Data
F-test dan T-test
• Uji global/serentak distribusi F dan uji terpisah menggunakan distribusi t-student. • Uji terpisah distribusi t-student diperlukan untuk mengetahui variabel (X) mana yang tingkat koefisiennya rendah atau tinggi.
• Untuk mengetahui koefisien variabel bebas X1, X2, dari variabel tidak bebas (Y) yang diketahui. • Variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. product moment Pearson (r) dan koefisien determinasi R2
• Menggunakan lebih dari 1 variabel bebas dan Variabel tidak bebas (Y) • Untuk mengetahui pembuktian adanya korelasi antara variabel bebas dan variabel tidak bebas, serta untuk mengetahui tingkta keeratan korelasi masing-masing variabel (X) dan variabel (Y)
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN (Lanjutan)
4. Analisis Data Perumusan Strategi Pengelolaan dalam Mengurangi Besarnya Selisih antara Potensi dan Realisasi Penerimaan Pendapatan Retribusi Parkir On-street
• Analisis perumusan strategi pengelolaan mengurangi besarnya selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street dilakukan dengan metoda analisis SWOT, yaitu dengan mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi, dalam hal ini adalah pengelola parkir. • Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses), dan ancaman (threats).
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN (Lanjutan) Berdasarkan temuan-temuan hasil penelitian dan pemeriksaan Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (APFP) dan pandangan masyarakat (BPKP, 2002), penelitian terdahulu dan pendapat pejabat ahli: I. Faktor-faktor Strategis Internal 1. Aspek Organisasi 1). Sumber daya manusia •Jumlah staf pengelola parkir •Kemampuan SDM di bidang perparkiran •Tanggung jawab petugas pemungutan retribusi 2). Kelembagaan •Kewenangan dan fungsi •Kontrol/Monitoring •Penetapan lokasi parkir •Seragam/identitas 3). Pelaporan Penerimaan Retribusi •Parkir on-street faktor PAD •Pelaporan penerimaan retribusi parkir •Karcis parkir 4). Penetapan Target dan Sarana •Penetapan target •Evaluasi target •Fasilitas parkir
2. Aspek Perundang-undangan. •Peraturan dan Perundangan •Petunjuk pelaksanaan/teknis •Pembagian penerimaan retribusi parkir II. Faktor-faktor Strategis Eksternal 1. Aspek Individu •Juru Parkir (Jukir) •Kerjasama 2. Aspek Masyarakat •Pengguna fasilitas parkir •Bukti untuk pengguna fasilitas parkir
BAB 4 TINJAUAN UMUM WILAYAH STUDI (Lanjutan) a. Realisasi Penerimaan Pendapatan Retribusi Parkir Kota Banda Aceh
2006 2007 2008
Kota (Rp) 454,551,000.00 826,898,000.00 1,100,469,000.00
Langganan (Rp) 29,160,000.00 38,928,000.00 45,096,000.00
Jumlah Keterangan (Rp) 483,711,000.00 41 Lokasi 865,826,000.00 53 Lokasi 1,145,565,000.00 54 Lokasi
2009
1,443,106,500.00
121,392,000.00
1,564,498,500.00 103 Lokasi
Tahun
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Banda Aceh,2010
b. Persentase Pencapaian Target Dengan Realisasi Penerimaan Pendapatan Retribusi Parkir
Tahun
Target (Rp.)
Realisasi Penerimaan Retibusi Parkir (Rp.)
%
2006
500,000,000.00
483,711,000.00
96.74%
2007
950,000,000.00
865,826,000.00
91.14%
2008
2,000,000,000.00
1,145,565,000.00
57.28%
2009
2,000,000,000.00
1,564,498,500.00
78.22%
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Banda Aceh,2010
BAB 4 TINJAUAN UMUM WILAYAH STUDI (Lanjutan) Lokasi Pengamatan Parkir On-street Kawasan
Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama
Mesjid Raya Baiturrahman
Sub Sektor E1
Nagamas s/d Desember
Mobil
Panjang Area (m) 30
E10
Gunung Salju s/d Indah Video
Mobil
40
11 Setiap Hari
E11
Depan Nasi Goreng Iskandar
Sepeda Motor
15
11 Setiap Hari
E12
BCA s/d AW
Sepeda Motor
20
13 Setiap Hari
E27
Varitech s/d Money Changer
Sepeda Motor
15
11 Sabtu dan Minggu s/d jam 18.00
E28
Apotek Ratu Farma s/d Aniem
Sepeda Motor
15
11 Minggu s/d jam 19.00
E29
Coty Babyshop s/d Daihatsu
Mobil
25
11 Sabtu dan Minggu s/d jam 17.00
E24
Harmoni Gorden s/d RM. Panca Putra Mobil
20
11 Sabtu dan Minggu s/d jam 18.00
E25
M Fashion s/d Sejahtera Utama
Mobil
25
11 Sabtu dan Minggu s/d jam 19.00
E26
Rujak Laura s/d Rujak Aceh
Sepeda Motor
15
11 Setiap Hari
C1
Metro Market
Sepeda Motor
15
13 Setiap Hari
C6 C10 C11
Mangga Dua Mewah s/d Marisa Pasar Aceh
Mobil Mobil Sepeda Motor
30 30 20
13 Setiap Hari 11 Setiap Hari 11 Setiap Hari
C23 C25 C28
Asahi s/d Baka II BNI Zikra s/d Jualan Jeruk
Mobil Mobil Sepeda Motor
40 25 15
13 Setiap Hari 11 Setiap Hari 13 Minggu s/d jam 18.00
C15
Monica Elektronik s/d Optik Hollywood
Sepeda Motor
15
13 Minggu s/d jam 19.00
C18
Serba Mesin s/d Aneka Musik
Mobil
30
13 Setiap Hari
C19
Apotik Citra s/d Zahra Besi
Sepeda Motor
15
13 Minggu s/d jam 19.00
Lokasi
Jenis Kendaraan
Waktu Operasi Keterangan (Jam) 11 Setiap Hari
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Banda Aceh,2010
BAB 4 TINJAUAN UMUM WILAYAH STUDI (Lanjutan) a. Potensi Fisik Parkir On-street Hari/Tanggal
Senin/11 Jan 2010 Selasa/12 Jan 2010 Rabu/13 Jan 2010 Kamis/14 Jan 2010 Jumat/15 Jan 2010 Sabtu/16 Jan 2010 Minggu/17 Jan 2010 Jumlah Sumber : Data diolah, 2010
Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama Parkir Mobil Parkir Sepeda Motor (Unit) (Unit) 841 1,465 864 1,155 647 1,081 660 1,124 492 785 371 468 266 322 4,141 6,400
Kawasan Mesjid Raya Baiturrahman Parkir Mobil Parkir Sepeda Motor (Unit) (Unit) 836 942 815 865 744 884 644 821 382 569 664 1,026 564 1,035 4,649 6,142
b. Potensi Ekonomi Parkir On-street Hari/Tanggal Senin/11 Jan 2010 Selasa/12 Jan 2010 Rabu/13 Jan 2010 Kamis/14 Jan 2010 Jumat/15 Jan 2010 Sabtu/16 Jan 2010 Minggu/17 Jan 2010 Jumlah Sumber : Data diolah, 2010
Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama Parkir Mobil Parkir Sepeda Motor (Rp) (Rp) 294,350 256,375 302,400 202,125 226,450 189,175 231,000 196,700 172,200 137,375 129,850 81,900 93,100 56,350 1,449,350 1,120,000
Kawasan Mesjid Raya Baiturrahman Parkir Mobil Parkir Sepeda Motor (Rp) (Rp) 292,600 164,850 285,250 151,375 260,400 154,700 225,400 143,675 133,700 99,575 232,400 179,550 197,400 181,125 1,627,150 1,074,850
BAB 4 TINJAUAN UMUM WILAYAH STUDI (Lanjutan) c. Realisasi Setoran Penerimaan Pendapatan Retribusi Parkir On-street Hari/Tanggal Senin/11 Jan 2010 Selasa/12 Jan 2010 Rabu/13 Jan 2010 Kamis/14 Jan 2010 Jumat/15 Jan 2010 Sabtu/16 Jan 2010 Minggu/17 Jan 2010 Jumlah
Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama Parkir Mobil Parkir Sepeda Motor (Unit) (Unit) 211,500 171,500 196,000 153,000 174,500 152,000 174,000 154,250 147,500 114,250 108,500 65,000 74,250 45,000 1,086,250 855,000
Kawasan Mesjid Raya Baiturrahman Parkir Mobil Parkir Sepeda Motor (Unit) (Unit) 215,000 99,500 230,500 93,500 165,000 91,000 162,500 88,500 92,750 58,250 148,000 107,000 118,000 114,000 1,131,750 651,750
Sumber: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Banda Aceh,2010 d. Selisih Antara Potensi Dengan Realisasi Penerimaan Pendapatan Retribusi Parkir On-street Hari/Tanggal Senin/11 Jan 2010 Selasa/12 Jan 2010 Rabu/13 Jan 2010 Kamis/14 Jan 2010 Jumat/15 Jan 2010 Sabtu/16 Jan 2010 Minggu/17 Jan 2010 Jumlah Sumber : Data diolah, 2010
Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama Parkir Mobil Parkir Sepeda Motor (Unit) (Unit) 82,850 84,875 106,400 49,125 51,950 37,175 57,000 42,450 24,700 23,125 21,350 16,900 18,850 11,350 363,100 265,000
Kawasan Mesjid Raya Baiturrahman Parkir Mobil Parkir Sepeda Motor (Unit) (Unit) 77,600 65,350 54,750 57,875 95,400 63,700 62,900 55,175 40,950 41,325 84,400 72,550 79,400 67,125 495,400 423,100
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN a. Volume Harian Parkir On-street
Sub Sektor
E1 E10 E11 E12 E27 E28 E29 E24 E25 E26 C1 C6 C10 C11 C23 C25 C28 C15 C18 C19
Senin 11-Jan-10 (Unit) 171 223 253 697 116 185 184 118 145 214 214 142 93 197 234 151 130 206 218 194
Selasa 12-Jan-10 (Unit) 206 197 166 566 96 148 164 139 158 179 168 152 73 223 259 105 118 170 226 185
Sumber: Data diolah, 2010
Jumlah Kendaraan Pada Tanggal Pengamatan Rabu Kamis Jumat 13-Jan-10 14-Jan-10 15-Jan-10 (Unit) (Unit) (Unit) 129 183 131 168 149 110 186 214 159 530 542 314 80 106 83 129 104 94 141 132 117 106 90 58 103 106 76 156 157 134 151 189 109 180 125 99 68 81 51 277 258 146 171 187 85 132 95 58 108 74 60 194 164 102 193 156 88 154 137 152
Sabtu 16-Jan-10 (Unit) 94 89 120 94 71 79 84 45 59 104 228 182 107 413 126 139 82 157 110 146
Minggu 17-Jan-10 (Unit) 69 73 88 67 41 48 40 49 36 78 237 134 137 566 107 116 73 94 70 66
Jumlah
983 1009 1185 2811 594 787 862 604 682 1022 1295 1013 611 2080 1169 795 646 1087 1060 1034
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 1. KARAKTERISTIK PARKIR 1.1 Akumulasi Parkir Maksimum Perhari (Per 15 Menit) Jumlah Kendaraan Pada Tanggal Pengamatan Senin, 11 Jan Selasa, 12 Rabu, 13 Jan Kamis, 14 Jumat, 15 Sabtu, 16 Jan Sub Sektor 2010 Jan 2010 2010 Jan 2010 Jan 2010 2010 (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) (Unit) E1 10 11 7 12 10 8 E10 11 12 10 8 8 8 E11 18 18 18 13 18 8 E12 71 57 45 41 51 9 E27 9 7 8 11 14 9 E28 18 12 16 16 11 7 E29 4 11 8 9 8 3 E24 7 7 5 4 5 6 E25 10 7 9 5 4 5 E26 18 14 18 16 8 15 C1 11 21 20 9 11 10 C6 10 12 8 5 5 4 C10 11 6 8 9 7 10 C11 28 20 27 36 21 53 C23 13 7 15 10 7 5 C25 12 8 15 10 7 11 C28 18 18 17 13 12 18 C15 18 13 18 15 8 14 C18 14 10 12 9 7 11 C19 17 13 15 15 9 14 Sumber: Data diolah, 2010
Minggu, 17 Jan 2010 (Unit) 6 6 8 7 4 3 3 4 3 13 9 9 15 62 7 6 15 8 8 7
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 1.2 Durasi Parkir (Progresif dan Efektif) Durasi Lokasi (Sub Sektor)
Volume Parkir Kendaraan (Unit)
E1 E10 E11 E12 E27 E28 E29 E24 E25 E26 C1 C6 C10 C11 C23 C25 C28 C15 C18 C19
Sumber: Data diolah, 2010
983 1009 1186 2810 593 787 862 605 683 1022 1296 1014 610 2080 1169 796 645 1087 1061 1034
Parkir Progresif (Jam) 1 937 961 842 2333 582 734 816 579 648 948 1080 898 564 1548 1019 707 507 915 964 851
2 46 48 218 266 11 47 43 26 35 68 137 97 43 290 118 69 91 155 81 100
3 0 0 111 145 0 6 3 0 0 6 147 15 3 147 29 18 37 13 12 50
Efektif
4
5 0 0 15 14 0 0 0 0 0 0 20 4 0 67 3 2 10 4 4 20
(Menit) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 0 28 0 0 0 0 0 13
30870 36450 69240 144885 20625 31965 33840 22395 25575 39600 66770 43455 24165 130450 52470 34800 35730 51900 45945 60120
Rata-rata 31.413 36.118 58.381 51.560 34.781 40.630 39.263 37.017 37.445 38.761 51.526 42.855 39.615 62.729 44.889 43.703 55.390 47.755 43.286 58.127
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 1.3 Pergantian Parkir (Turn Over) Lokasi Parkir (Sub Sektor) E1 E10 E11 E12 E27 E28 E29 E24 E25 E26 C1 C6 C10 C11 C23 C25 C28 C15 C18 C19
Volume Parkir Perminggu (Unit) 983 1009 1186 2810 593 787 862 605 683 1022 1296 1014 610 2080 1169 796 645 1087 1061 1034
Sumber: Data diolah, 2010
Volume Parkir Ratarata Perhari (Unit) 140 144 169 401 85 112 123 86 98 146 185 145 87 297 167 114 92 155 152 148
Kapasitas Statis (Unit) 12 16 18 48 18 18 10 8 10 18 18 12 12 48 16 10 18 18 12 18
Pergantian Parkir Kendaraan Perhari (Unit) 12 9 9 8 5 6 12 11 10 8 10 12 7 6 10 11 5 9 13 8
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 1.4 Indeks Parkir Lokasi Parkir (Sub Sektor) E1 E10 E11 E12 E27 E28 E29 E24 E25 E26 C1 C6 C10 C11 C23 C25 C28 C15 C18 C19 Sumber: Data diolah, 2010
Akumulasi Maksimum (Unit) 12 12 18 71 14 18 11 7 10 18 21 12 15 62 15 15 18 18 9 17
Kapasitas Statis
Indeks Parkir
(Unit) 12 16 18 48 18 18 10 8 10 18 18 12 12 48 16 10 18 18 12 18
(%) 100 75 100 147 77 100 110 88 100 100 116 100 125 129 94 150 100 100 117 94
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 1.5 Kapasitas Parkir (Statis dan Dinamis) Lokasi (Sub Sektor) E1 E10 E11 E12 E27 E28 E29 E24 E25 E26 C1 C6 C10 C11 C23 C25 C28 C15 C18 C19 Sumber: Data diolah, 2010
Kapasitas Statis (Unit) 12 16 18 48 18 18 10 8 10 18 18 12 12 48 16 10 18 18 12 18
Waktu Operasi (Jam) 11 11 11 13 11 11 11 11 11 11 13 13 11 11 13 11 13 13 13 13
Durasi Parkir Rata-Rata (Jam) 0.524 0.602 0.973 0.859 0.580 0.677 0.654 0.617 0.624 0.646 0.859 0.714 0.660 1.045 0.748 0.728 0.923 0.796 0.721 0.969
Kapasitas Dinamis (Unit) 252 292 204 729 343 294 168 143 176 308 274 218 200 507 278 151 254 295 216 243
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 1.5.1 Probabilitas Penolakan Sub Sektor
E1 E10 E11 E12 E27 E28 E29 E24 E25 E26 C1 C6 C10 C11 C23 C25 C28 C15 C18 C19
Durasi Rata-rata
Tingkat Kedatangan
Traffic Load
Kapasitas Statis
Probabilitas Penolakan
(Menit) 31 36 58 52 35 41 39 37 37 39 52 43 40 63 45 44 55 48 43 58
(Kend/Jam) 13 13 15 31 8 10 11 8 9 13 14 11 8 27 13 10 7 12 12 11
(Unit) 7 8 15 27 4 7 7 5 6 9 12 8 5 28 10 8 7 10 8 11
(Unit) 12 16 18 48 18 18 10 8 10 18 18 12 12 48 16 10 18 18 12 18
(%) 2.71 0.45 8.62 0.01 0.00 0.02 7.87 7.00 4.31 0.29 2.65 5.14 0.34 0.02 2.23 12.17 0.02 0.71 5.14 1.48
Sumber: Data diolah, 2010
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 3.2 Korelasi
Correlations X1
X2
Y
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
X1
1 . 14 .692** .006 14 .775** .001 14
X2 .692** .006 14 1 . 14 .769** .001 14
**. Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-tailed). Sumber: Data diolah, 2010
Y
.775** .001 14 .769** .001 14 1 . 14
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 3.3 Model Summary
Koefisien Korelasi & Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model 1
R .839a
R Square .705
Adjusted R Square .651
St d. Error of the Estimate 26219.816
DurbinWat son .340
a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data diolah, 2010
3.4 Anova (Analysis of Variance)
Uji F (F – test) ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 1.80E+10 7.56E+09 2.56E+10
a. Predictors: (Const ant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y
Sumber: Data diolah, 2010
df
2 11 13
Mean Square 9022729476 687478731.7
F 13.124
Sig. .001a
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) Dari Tabel Model Summary dapat diketahui bahwa:
•
Nilai Durbin Watson adalah sebesar 0,340 dan berada dalam selang ± 2, maka mengindikasikan tidak terjadi autokorelasi.
•
Nilai Koefisien korelasi (r) yang dihasilkan sebesar 0,839 yang berarti besarnya kemampuan potensi parkir mobil (X1) dan potensi parkir sepeda motor (X2) dalam memprediksi jumlah selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir adalah sebesar 83,9%. Sedangkan sisanya 26,1% dijelaskan oleh faktor lainnya.
•
Nilai Koefisien Korelasi Ganda atau koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan adalah sebesar 0,705 yang berarti besarnya korelasi ganda potensi parkir mobil (X1) dan potensi parkir sepeda motor (X2) dengan jumlah selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir adalah sebesar 70,5% (kuat).
•
Nilai Fhitung sebesar 13,124 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001 (sig < 10%) yang berarti potensi parkir mobil dan potensi parkir sepeda motor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksikan jumlah selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir. Maka hipotesisnya adalah tolak H0 dan terima H1.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) 3.5 Koefisien Regresi
Persamaan Regresi & Uji t (t – test) Coeffi ci entsa
Model 1
(Constant) X1 X2
Unstandardized Coef f icients B St d. Error -14183.2 24671.686 .299 .146 .376 .191
St andardized Coef f icients Beta .466 .446
t -.575 2.054 1.966
Sig. .577 .064 .075
Zero-order
Correlations Part ial
.775 .769
.527 .510
Part .337 .322
Collinearity Statistics Tolerance VI F .521 .521
1.919 1.919
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Data diolah, 2010
Nilai VIF pada variabel potensi parkir mobil dan potensi parkir sepeda motor 1,919 kurang dari angka 10 (VIF < 10), sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak terjadi multikolinearitas Persamaan regresi linier berganda :
Y’ = -14183,2 + 0,299 X1 + 0,376 X2 Dengan menggunakan persamaan regresi diatas : Y’ = -14183,2 + 0,299 X1 + 0,376 X2; jika : X1 = 1 , X1 = 0,299 Y; X2 = 1 , X2 = 0,376 Y; dan nilai konstanta -14183,2 dianggap nol, maka: 2X = 0,675Y ; Y = 0,338.
Rata-rata setiap Rp. 1,- potensi parkir on-street di Kota Banda Aceh terdapat jumlah selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir sebesar Rp. 0,338,-.
Tingkat selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street mobil dan sepeda motor yaitu sekitar 33,8 %
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) Dari tabel Koefisien Korelasi untuk uji t-student (t – test) : •
Nilai untuk X1 thitung adalah 2,054. Sedangkan untuk nilai ttabel dengan taraf signifikan (α) = 0,10 atau menggunakan taraf nyata 0,10 dan nilai df (derajat bebas) sebesar 11 diperoleh nilai ttabel sebesar 1,363. Dengan demikian diperoleh hasil untuk variabel X1 thitung > ttabel (2,054 > 1,363). Maka hipotesisnya adalah tolak H0 terima H1. atau berarti potensi ekonomi mobil secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah selisih.
•
Nilai untuk X2 thitung adalah 1,966. Sedangkan untuk nilai ttabel dengan taraf signifikan (α) = 0,10 atau menggunakan taraf nyata 0,10 dan nilai df (derajat bebas) sebesar 11 diperoleh nilai ttabel sebesar 1,363. Dengan demikian diperoleh hasil untuk variabel X1 thitung > ttabel (1,966 > 1,363). Maka hipotesisnya adalah tolak H0 terima H1. atau berarti potensi ekonomi sepeda motor secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah selisih.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) Faktor Strategis Internal (IFAS) No.
Evaluasi Faktor-faktor Internal
Bobot
Rating
Skor Bobot
1
2
3
4
5(3x4)
0.067 0.058 0.058 0.064 0.067 0.064 0.377
3.000 3.000 3.167 3.167 3.000 3.333
0.201 0.173 0.183 0.202 0.201 0.213 1.172
0.064 0.064 0.067 0.067 0.052 0.064 0.064 0.061 0.064 0.058 0.623 1
-2.667 -3.000 -2.500 -3.000 -2.333 -2.167 -3.000 -2.333 -2.667 -2.833
-0.170 -0.181 -0.167 -0.189 -0.121 -0.138 -0.191 -0.142 -0.170 -0.164 -1.656 -0.483
1.1 3.1 4.1 6.1 9.1 14.1
2.1 5.1 7.1 8.1 9.1 11.1 12.1 13.1 15.1 16.1
Kekuatan (Strength/S) Jumlah Staf Pengelola Parkir Tanggung Jawab Petugas Pemungutan Retribusi Kewenangan dan Fungsi Penetapan Lokasi Parkir Pelaporan Penerimaan Pendapatan Retribusi Parkir Peraturan dan Perundangan Jumlah Kekuatan Kelemahan (Weakness/W) Kemampuan SDM di Bidang Perparkiran Kontroling/Monitoring Seragam/Identitas Parkir On-street Faktor PAD Karcis Parkir Penetapan Target Evaluasi Target Fasilitas Parkir Petunjuk Pelaksanaan/Teknis Pembagian Penerimaan Retribusi Parkir Jumlah Kelemahan Total
Sumber: Data diolah, 2010
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) Faktor-Faktor Strategis Eksternal (EFAS) No. Evaluasi Faktor-faktor Eksternal 1 2 Peluang (Opportunity/O) 2.1Kerjasama 3.1Pengguna Fasilitas Parkir Jumlah Peluang Ancaman (Treath/T) 1.1Juru Parkir (Jukir) 4.1Bukti Untuk Pengguna Fasilitas Jumlah Ancaman Total
Bobot 3
Rating 4
Skor Bobot 5(3x4)
0.266 0.291 0.557
3.500 3.667
0.930 1.068 1.998
0.241 0.203 0.443 1
-2.167 -1.833
-0.521 -0.371 -0.892 1.105
Sumber: Data diolah, 2010
Rangkuman Bobot dan Skor Bobot Faktor Internal-Eksternal No. 1
2
Evaluasi Faktor-faktor Internal Kekuatan (Strength/S) Kelemahan (Weakness/W) Jumlah Eksternal Peluang (Opportunity/O) Ancaman (Treath/T) Jumlah
Sumber: Data diolah, 2010
Bobot
Skor Bobot
0.377 0.623
1.172 -1.656 -0.483
0.557 0.443
1.998 -0.892 1.105
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan)
Peluang Eksternal
Kuadran III Strategi turn around Meminimalkan Kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang
1,998
(-0,483; 1,105)
Kuadran I
Strategi agresif menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
1
Kelemahan Internal
Kekuatan Internal -1,656
1 1,172
-1 -0,892 -1
Kuadran IV
Kuadran II
Strategi defensif Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
Strategi diversifikasi menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman
Ancaman Eksternal 4.8 Diagram Strategi Pengelolaan Parkir On-street
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN (Lanjutan) Alternatif diagram strategi menunjukkan posisi strategi pada kuadran III atau strategi turn around, yaitu strategi untuk meminimalkan kelemahan internal untuk memanfaatkan peluang. Dengan demikian menurut pendapat pejabat ahli, strategi yang sebaiknya diterapkan dalam Pengelolaan Parkir On-street di Kota Banda aceh dalam mengurangi tingkat selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street adalah:
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7.
Meningkatkan kemampuan SDM pengelola parkir. Meningkatkan kontrol dan monitoring terhadap jukir dan kondisi sarana fasilitas parkir. Meninjau ulang pemakaian karcis kembali sebagai bukti terjadinya transaksi terhadap pemanfaatan ruang parkir dan bukti penerimaan retribusi. Menyediakan seragam/identitas jukir serta melengkapi dan memelihara sarana fasilitas parkir. Melakukan analisa terhadap potensi parkir kendaraan untuk menetapkan target. Membuat petunjuk pelaksanaan/teknis kepada jukir terhadap lokasi/titik parkir dan fungsi pemanfaatannya. Melakukan peninjauan ulang terhadap Qanun Kota Banda Aceh No. 11 Tahun 2007 tentang retribusi parkir di tepi jalan umum.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik parkir a. Akumulasi Parkir Berdasarkan akumulasi maksimum terdapat lokasi parkir yang tidak dapat menampung parkir kendaraan pada saat jam maksimum dikarenakan jumlah kendaraan melebihi ruang parkir yang tersedia di kedua kawasan tersebut, terjadi pada sub sektor E12 (parkir sepeda motor), E29 (parkir mobil), C1 (parkir sepeda motor), C10 (parkir mobil), C11 (parkir sepeda motor) , C18 (parkir mobil) dan C25 (parkir mobil).
b. Durasi Parkir Durasi parkir efektif rata-rata tertinggi terjadi pada kawasan Mesjid Raya Baiturrahman yaitu sub sektor C11 (parkir sepeda motor) = 63 menit, ini menunjukkan rata-rata pemanfaatan ruang parkir efektif rata-rata diatas 1 jam. Hal ini berarti penggunaan tarif secara progresif mempengaruhi terhadap penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street.
c. Turn Over Parkir Pergantian parkir maksimum untuk lokasi parkir mobil adalah sejumlah 13 kali yang terjadi pada sub sektor C18 (kawasan Mesjid Raya Baiturrahman) Pergantian parkir maksimum untuk lokasi parkir sepeda motor adalah sejumlah 10 kali yang terjadi pada sub sektor C1 (kawasan Mesjid Raya Baiturrahman).
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN (Lanjutan) d. Indeks Parkir Indeks parkir dengan nilai diatas 100% yang terjadi pada kedua kawasan yaitu sub sektor E12 (parkir sepeda motor), E29 (parkir mobil), C1 (parkir sepeda motor), C10 (parkir mobil), C11 (parkir sepeda motor), C25 (parkir mobil) dan C18 (parkir mobil), penggunaan panjang jalan yang digunakan sebagai area parkir dan dinyatakan dalam perentase ruang yang ditempati oleh kendaraan parkir tidak mampu mencukupi terhadap fasilitas parkir on-street yang tersedia
e. Kapasitas Parkir Kapasitas parkir dinamis maksimum untuk kapasitas parkir statis yang telah dipengaruhi oleh durasi berupa jam operasi serta durasi berupa kebutuhan waku kendaraan untuk parkir terjadi pada kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama yaitu sub sektor E12 (parkir sepeda motor) sejumlah 729 unit kendaraan
f. Probabilitas Penolakan Probabiltas Penolakan (Probability of Rejection) tertinggi terjadi pada kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama yaitu sub sektor C25 (parkir mobil) yaitu sebesar 12,17%, hal ini disebabkan oleh nilai beban lalu lintas (traffic load) = 8 dengan kapasitas statis = 10 mempunyai selisih yang kecil, karena probabilitas penolakan akan naik dengan naiknya beban lalu lintas (traffic load) dan turun dengan banyaknya ruang parkir
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN (Lanjutan) 2. Nilai potensi dan nilai selisih antara potensi dan realisasi penerimaan retribusi parkir on-street a. Potensi fisik parkir on-street cukup beragam, dipengaruhi oleh lokasi maupun waktu.
Untuk potensi fisik tertinggi lokasi parkir mobil terjadi pada sub sektor C23 sejumlah 1169 unit kendaraan, rata-rata perhari 167 unit kendaraan. Sedangkan potensi fisik tertinggi lokasi parkir sepeda motor terjadi pada sub sektor E12 sejumlah 2810 unit kendaraan, rata-rata perhari 401 unit kendaraan.
b. Potensi ekonomi parkir on-street untuk parkir mobil di Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama lebih kecil daripada di Kawasan Mesjid Raya yaitu Rp. 1.449.350,- dan Rp. 1.627.150,-. Sedangkan nilai ekonomi parkir on-street untuk parkir sepeda motor di Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama lebih besar daripada di Kawasan Mesjid Raya yaitu Rp. 1.120.000,- dan Rp. 1.074.850,-. c. Realisasi parkir on-street untuk parkir mobil di Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama lebih kecil daripada di Kawasan Mesjid Raya yaitu Rp. 1.086.250,- dan Rp. 1.131.750,-. Sedangkan realisasi parkir on-street untuk parkir sepeda motor di Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama lebih besar daripada di Kawasan Mesjid Raya yaitu Rp. 855.000,- dan Rp. 651.750,-. d. Selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street untuk parkir mobil pada Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama lebih kecil daripada di Kawasan Mesjid Raya yaitu Rp. 363.100,- (rata-rata 23,14%) dan Rp. 495.400,- (ratarata 31.06%). Untuk selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street untuk parkir sepeda motor di Kawasan Pusat Bisnis/Pusat Kota Lama lebih kecil daripada di Kawasan Mesjid Raya yaitu Rp. 265.000,- (rata-rata 22,32%) dan Rp. 423.100,- (rata-rata 39,49%).
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN (Lanjutan) 3. Kolerasi perbedaan potensi dengan selisih antara potensi dan realisasi penerimaan retribusi parkir on-street lokasi parkir mobil dan parkir sepeda motor; a. Pengaruh perbedaan potensi dengan selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan
retribusi parkir cukup signifikan baik secara serentak maupun parsial. Nilai koefisien korelasi r = 0,839, R2= 0,705; F = 13,124 sig = 0,001; (X1) t = 2,054 sig = 0,064; (X2) t = 1,966 sig = 0,075.
b. Berdasarkan persamaan regresi Y’ = -14183,2 + 0,299 X1 + 0,376 X2, dapat diketahui bahwa persentase rata-rata selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street di Kota Banda Aceh antara potensi potensi mobil dengan sepeda motor tidak sama. Tingkat selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir mobil dikedua kawasan adalah 29,9%, sedangkan untuk tingkat selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir sepeda motor dikedua kawasan adalah 37,6%. c. Secara umum tingkat selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street adalah 33,8% untuk seluruh fasilitas parkir on-street yang diamati. Dengan demikian rata-rata setiap Rp. 1,- potensi parkir on-street di Kota Banda Aceh terdapat jumlah selisih potensi dengan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir sebesar Rp. 0,338,-.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN (Lanjutan) 4. Hasil rumusan srategi dari hasil kuisioner kepada pejabat ahli dan hasil survey kondisi eksisting pengelolaan parkir on-street, strategi yang sebaiknya diterapkan dalam dalam mengurangi besarnya nilai selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street di Kota Banda Aceh sebagai berikut; 1. Meningkatkan kemampuan SDM pengelola parkir. 2. Meningkatkan kontrol dan monitoring terhadap jukir dan kondisi sarana fasilitas parkir. 3. Meninjau ulang pemakaian karcis kembali sebagai bukti terjadinya transaksi terhadap pemanfaatan ruang parkir dan bukti penerimaan retribusi. 4. Menyediakan seragam/identitas jukir serta melengkapi dan memelihara sarana fasilitas parkir. 5. Melakukan analisa terhadap potensi parkir kendaraan untuk menetapkan target yang rasional. 6. Membuat petunjuk pelaksanaan/teknis kepada jukir terhadap lokasi/titik parkir dan fungsi pemanfaatannya. 7. Melakukan peninjauan ulang terhadap Qanun Kota Banda Aceh No. 11 Tahun 2007 tentang retribusi parkir di tepi jalan umum.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN (Lanjutan) A. Saran 1.
Untuk memperoleh hasil yang lebih sempurna, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan lokasi yang berbeda dengan sub pokok bahasan yang lain.
2.
Mengingat pentingnya pengelolaan aset Pemerintah Kota berupa parkir on-street sebagai salah satu sumber untuk peningkatan PAD, maka perlu ditangani secara profesional. Fokus utama adalah penekanan terhadap besarnya nilai selisih antara potensi dan realisasi penerimaan pendapatan retribusi parkir on-street.
3.
Selain merupakan potensi bagi peningkatan PAD, fasilitas parkir juga merupakan bentuk layanan kepada masyarakat, maka perlu dikondisikan terutama menyangkut tiga hal, yaitu : aman, nyaman dan terjangkau. Karena sudah selayaknya Pemerintah Kota Banda Aceh sekarang ini menerapkan fungsi good governance sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan prima.
Terima Kasih
L/O/G/O
PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN ASET JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010