KAJIAN PENINGKATAN DUKUNGAN KABUPATEN BANGKALAN SEBAGAI DAERAH LOKASI KEGIATAN SEKTOR INDUSTRI DI PROPINSI JAWA TIMUR TERKAIT RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
DRAFT TUGAS AKHIR
OLEH : NAMA : PARAMITA NIM
: 154 03 005
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
i
ABSTRAK Konsentrasi kegiatan sektor industri di kawasan Gerbangkertasusila hanya terjadi di Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya. Bila konsentrasi kegiatan sektor industri hanya terjadi di 2 wilayah saja, maka semakin lama kedua wilayah tersebut akan semakin padat dan akan mengakibatkan pertumbuhan wilayah yang tidak seimbang dengan wilayah sekitarnya (Dokumen Rencana East Java Integrated Industrial Zone (EJIIZ) Tahun 2006). Selain itu, harga lahan di wilayah tersebut akan semakin tinggi karena kebutuhan lahan semakin meningkat, terutama kebutuhan untuk guna lahan industri. Sementara itu ketersediaan lahan untuk guna lahan apapun pada dasarnya adalah terbatas, terutama di daerah perkotaan. Oleh karena itu konsentrasi kegiatan industri harus dibagi ke wilayah lainnya, sehingga perlu adanya wilayah baru untuk dikembangkan menjadi daerah industri baru (Rencana Struktur Tata Ruang Gerbangkertasusila 1997/1998 - 2011/2012). Dengan adanya rencana pembangunan Jembatan Suramadu yang akan menghubungkan Pulau Jawa dan Madura, maka akan membuka peluang bagi Kabupaten Bangkalan berkembang sebagai daerah lokasi kegiatan sektor industri di Jawa Timur. Kabupaten Bangkalan direncanakan sebagai daerah industri sebagai upaya untuk menutup biaya investasi pembangunan Jembatan Suramadu yang cukup besar (Laporan Feasibility Study Jembatan Suramadu Tahun 2002). Sesuai dengan Keputusan Presiden yang telah ditetapkan pada Tahun 2001 mengenai rencana pembangunan Jembatan Suramadu, pembangunan ini diharapkan akan menjadi katalisator pendorong perkembangan sektor industri di Kabupaten Bangkalan. Selain itu, Jembatan Suramadu ini juga diharapkan berfungsi membuka keterisolasian Madura serta berfungsi sebagai stimulator pertumbuhan wilayah di Pulau Madura. Akan tetapi dengan kondisi eksisting saat ini, Kabupaten Bangkalan tidak mendukung sebagai daerah industri. Selanjutnya penelitian ini dilakukan untuk mengkaji peningkatan dukungan Kabupaten Bangkalan sebagai daerah lokasi kegiatan industri di Propinsi Jawa Timur, terkait rencana pembangunan Jembatan Suramadu. Tingkat dukungan Kabupaten Bangkalan sebagai daerah lokasi kegiatan sektor industri dinilai dari 5 aspek faktor lokasi, yaitu aspek transportasi, pertanahan, tenaga kerja, aglomerasi, dan fasilitas dasar. Analisis dukungan dilakukan dengan membandingkan kriteria, indikator, serta tolak ukur faktor lokasi tersebut dengan kondisi eksisting Kabupaten Bangkalan, rencana pembangunan infrastruktur setempat, serta rencana pembangunan Jembatan Suramadu, dimana kriteria, indikator, dan tolak ukur diperoleh dari tinjauan literatur dan wawancara Disperindag Kabupaten Gresik dan Surabaya.
ii
Pada akhirnya diperoleh kesimpulan bahwa dengan kondisi eksisting, Kabupaten Bangkalan belum mendukung sebagai daerah lokasi kegiatan sektor industri karena kekuatannya hanya ada pada aspek tenaga kerja dan aspek pertanahannya saja, dimana persediaan tanah untuk guna lahan industri hampir mencapai 50.000 Ha. Akan tetapi dukungan akan meningkat bila rencana pembangunan infrastruktur setempat dapat terealisasi. Terlebih lagi bila rencana pembangunan Jembatan Suramadu terealisasi dengan baik, maka Kabupaten Bangkalan mendukung sebagai daerah lokasi kegiatan industri dilihat dari 5 aspek faktor lokasi. Jadi dengan adanya pembangunan Jembatan Suramadu, maka terjadi peningkatan dukungan Kabupaten Bangkalan sebagai daerah lokasi industri di Propinsi Jawa Timur.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia-Nya Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih yang tiada terhingga serta penghargaan dari penulis ditujukan bagi : -
Dr. Ir. Dewi Sawitri M.Sc. yang telah menjadi ’ibu’ selama beberapa bulan terakhir ini, selalu membimbing penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.
-
Ir. Hastu Prabatmodjo, MS, Ph.D. yang telah banyak memberikan masukan, serta kritik dan saran kepada penulis saat sidang pembahasan dan sidang ujian tugas akhir ini.
-
Ir. Sugiyantoro, MIP. yang juga telah banyak memberikan masukan, serta kritik dan saran kepada penulis saat sidang pembahasan dan sidang ujian tugas akhir ini.
-
Prof. Dr. Ir. Tommy Firman, M.Sc. yang telah membimbing penulis selama awal pengerjaan tugas akhir ini.
-
Drs. Arief Rosyidie, MSP, M. Arch., Ph.D. yang telah menjadi pengganti orang tua selama 4 tahun terakhir ini sebagai dosen wali, serta sebagai Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.
-
Ir. Johnny Patta, MURP yang telah memberikan kesempatan penulis berwisata sejenak ke Pulau Tanjung Pinang di tengah-tengah pengerjaan tugas akhir ini.
-
Ayah dan ibu tercinta, Kokok dan qbung, terima kasih untuk 22 tahun terakhir ini.. for everything.. for everything..
-
Nanhul, my beloved lil’ sista.. juga untuk 20 tahun terakhir hidup bersama.. penuh warna! Just luv u sist..
-
pacarcinajantan, well.. ask and marry me soon hon.. hakhak!
-
Keluarga Bapak dan ibu Ramlan, serta Joan dan Niella, terima kasih atas silaturahmi yang terjalin baik selama ini, semoga selanjutnya bisa menjadi keluarga besar, amin!
-
Ibu Nunung dan Ibu Wati, serta staf TU lainnya yang turut membantu dalam urusan administrasi tugas akhir ini.
iv
-
Ibu Leni, Pa’ Eje, serta staf perpus lainnya yang senantiasa membantu penulis dalam mencari bahan literatur untuk pengerjaan tugas akhir ini.
-
Pa’ Yayat yang senantiasa membantu ketika penulis berada dalam kesulitan di Labscan.
-
Ibu petugas BPS Jabar atas kesediaannya membantu mencari data dan informasi tentang BPS Pusat.
-
Bapak petugas BPS Pusat atas kesediaannya membantu mencari data dan informasi untuk Tugas Akhir ini.
-
Nenenda
tercinta,
Ebo’
atas
segala
doa
untuk
penulis,
serta
kesediaannya menerima cucu saat melakukan survey di Madura. -
Bu Murni, Om Minol, dan terutama Yanto yang telah memberikan bantuan akomodasi selama penulis melakukan survey di Surabaya.
-
Mbk Kie, atas kesediaannya menerima penulis saat ‘beristirahat’ sejenak di Kota Batam di tengah-tengah pengerjaan tugas akhir ini.
-
Ira HMP ’03 atas kesediaannya meminjamkan buku ‘Teori Lokasi’ yang sangat bermanfaat bagi penulisan tugas akhir ini.
-
Sinta HMP ’02 atas kesediaannya menerima keluh kesah penulis selama pengerjaan awal Tugas Akhir ini.. makasi banyak Sinta y..
-
Fajar HMP ’01 atas kesediannya mengantar, menjemput, dan membantu apapun yang bisa dibantu. Thanks for everything ‘je.. Ayo cepetan k Jepang..!!
-
Mas Robi HMP ’98 atas kesediaannya membantu mencari data dan informasi selama penulis berada di Surabaya. Sukses bisnisnya y mas.. pokonya aku yang paling semangat bilang amin!! Like i always said..
-
Mas Haris HMP ‘9x dan mas .. HMP ‘9x, yang telah banyak membantu dalam pencarian data dokumen perencanaan Kabupaten Bangkalan.
-
Mbak Ema PL ITS ’02 atas kesediaannya membantu mencari data-data tentang Bangkalan. Makasi peta dan dokumen-dokumen pentingnya y mbak.. maaf slalu mrepotkan.. makasi banyak..
-
Anak-anak plano ITS ’02 dan ’03, terutama Babeh, Mbak … yg makan di kantin its..
v
-
Tante Lilik selaku Wakil Ketua Disperindag Gresik, atas wawancara panjang lebarnya dan kesediaannya memberi banyak informasi tentang perindustrian di Gresik, Surabaya, dan sekitarnya.
-
Ir. Widaja Krisna, MM. selaku Kabid. EKonomi Bappeda Kabupaten Bangkalan, yang telah banyak memberikan banyak data dan informasi selama penulis berada di Bangkalan.
-
Bapak Arief selaku staf Bappeda Propinsi Jawa Timur, yang telah meluangkan waktu untuk wawancara, berdiskusi, dan memberikan banyak data dan informasi selama penulis berada di Surabaya.
-
Ibu2 plano 03, poet, eci, defi, arq, viena, ain, ariy, dan indra atas 4 tahun terakhir yang penuh kicau, canda tawa, airmata, semua kisah!! Sayaaaaang skaliy sama kalyan..
-
Anak-anak Planologi 2003 atas kebersamaannya selama 4 tahun terakhir ini. Luv u all guys..
-
Ulz, Babe, Tantra atas persahabatannya selama 7 tahun terakhir ini.. perjuangan senasib yang pasti akan berakhir indah.. pasti!
-
Pihak PT. Kompas Gramedia Group, PT. APL Indonesia, PT. Lippobank, atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi bagian dari keluarga besar. Well.. I’m graduated now.. I’ll show you guys..
-
Pihak lain yg tidak bisa disebut namanya satu-persatu.. terima kasih untuk semuanya.
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xiii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Persoalan
4
1.3 Tujuan dan Sasaran Studi
5
1.4 Ruang Lingkup Studi
6
1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah
6
1.4.2 Ruang Lingkup Materi
7
1.5 Metodelogi Studi
7
1.5.1 Pendekatan Studi
7
1.5.2 Metode Pengumpulan Data
9
1.5.3 Teknis Analisis
10
1.6 Sistematika Pembahasan
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Industri dan Kawasan Industri
15 15
2.1.1 Definisi dan Jenis-jenis Industri
15
2.1.2 Kawasan Industri
17
2.2 Teori Lokasi Industri
18
2.2.1 Teori Lokasi Biaya Transportasi
18
2.2.2 Teori Lokasi Land Rent
20
2.2.3 Teori Lokasi Upah Buruh
22
2.2.4 Teori Konsentrasi Spasial Industri
23
2.3 Faktor Lokasi Industri beserta Kriteria dan Indikatornya 2.3.1 Aspek Transportasi
24 25
viii
2.3.2 Aspek Pertanahan
27
2.3.2.1 Kondisi Tanah
27
2.3.2.2 Harga Tanah
28
2.3.2.3 Persediaan Tanah
28
2.3.3 Aspek Tenaga Kerja
29
2.3.4 Aspek Aglomerasi
30
2.3.5 Aspek Fasilitas Dasar
34
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
37
3.1 Orientasi Wilayah Studi
37
3.2 Karakteristik Pertanahan
39
3.2.1 Kondisi Fisik Topografi Tanah
39
3.2.2 Persediaan Tanah
40
3.2.3 Harga Tanah
42
3.3 Karakteristik Kependudukan
43
3.3.1 Penduduk
43
3.3.2 Tenaga Kerja
45
3.3.3 Pendidikan
47
3.4 Infrastruktur Transportasi
50
3.4.1 Transportasi Darat
50
3.4.2 Transportasi Laut
52
3.4.3 Transportasi Udara
53
3.5 Karakteristik Kegiatan Industri
54
3.6 Sarana dan Prasarana Infrastruktur Dasar
55
3.6.1 Jaringan dan Ketersediaan Listrik
55
3.6.2 Jaringan dan Ketersediaan Air Bersih
57
3.7 Dokumen Perencanaan Terkait Arahan Pengembangan Industri
58
3.7.1 Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur
58
3.7.2 Rencana Struktur Tata Ruang Gerbangkertosusila
60
3.7.3 Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangkalan
61
ix
3.7.4 Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kawasan Industri dan Permukiman Bangkalan Selatan
62
3.7.5 Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kaki Jembatan Suramadu Sisi Bangkalan 3.8 Feasibility Study Jembatan Suramadu
64 66
BAB IV ANALISIS DUKUNGAN KABUPATEN BANGKALAN SEBAGAI DAERAH LOKASI KEGIATAN INDUSTRI TERKAIT RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
69
4.1 Analisis Karakteristik Kabupaten Bangkalan sebagai Pendukung Lokasi Kegiatan Sektor Industri
69
4.1.1 Analisis Dukungan Aspek Transportasi di Kabupaten Bangkalan
69
4.1.2 Analisis Dukungan Aspek Pertanahan di Kabupaten Bangkalan
78
4.1.3 Analisis Dukungan Aspek Tenaga Kerja di Kabupaten Bangkalan
85
4.1.4 Analisis Dukungan Aspek Aglomerasi di Kabupaten Bangkalan
94
4.1.5 Analisis Dukungan Aspek Fasilitas Dasar di Kabupaten Bangkalan
99
4.2 Analisis Kemampuan Kabupaten Bangkalan sebagai Daerah Lokasi Kegiatan Sektor Industri
103
BAB V PENGEMBANGAN KABUPATEN BANGKALAN SEBAGAI DAERAH LOKASI KEGIATAN INDUSTRI DI PROPINSI JAWA TIMUR TEKAIT RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
107
5.1 Kajian Peningkatan Dukungan Kabupaten Bangkalan sebagai Daerah Lokasi Kegiatan Industri terkait Rencana Pembangunan Jembatan Suramadu
5.2 Arahan Pengembangan Kabupaten Bangkalan sebagai
107
x
Daerah Lokasi Kegiatan Industri terkait Rencana Pembangunan Jembatan Suramadu
110
5.3 Kelemahan Studi
111
5.4 Saran Studi Lanjutan
112
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1.1 RUANG LINGKUP WILAYAH STUDI GERBANGKERTASUSILA
7
GAMBAR 1.2 KERANGKA PEMIKIRAN STUDI
13
GAMBAR 2.1 KURVA SEWA TANAH
21
GAMBAR 2.2 ALUR PERTIMBANGAN PENENTUAN LOKASI INDUSTRI
24
GAMBAR 2.3 MATRIKS KEBALIKAN ATAS DASAR HARGA PRODUSEN
33
GAMBAR 3.1 PIRAMIDA PENDUDUK KABUPATEN BANGKALAN
44
GAMBAR 3.2 PETA RENCANA TATA GUNA LAHAN KAWASAN KAKI JEMBATAN SURAMADU SISI BANGKALAN
65
GAMBAR 4.1 PETA JARINGAN JALAN KABUPATEN BANGKALAN
71
GAMBAR 4.2 PETA RENCANA JARINGAN JALAN KABUPATEN BANGKALAN
75
GAMBAR 4.3 PETA KESESUAIAN LAHAN INDUSTRI
81
GAMBAR 4.4 PETA PERSEDIAAN TANAH UNTUK GUNA LAHAN INDUSTRI
83
xiii
DAFTAR TABEL TABEL 2.1 JENIS INDUSTRI BERDASARKAN SKALA USAHA
16
TABEL 2.2 KESIMPULAN KRITERIA DAN INDIKATOR FAKTOR LOKASI INDUSTRI
36
TABEL 3.1 PEMBAGIAN KEBIJAKSANAAN PERWILAYAHAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN BANGKALAN
38
TABEL 3.2 JUMLAH PENCARI KERJA TERDAFTAR MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2000-2005 (ORANG)
45
TABEL 3.3 MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DI KABUPATEN BANGKALAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2000-2005 (ORANG)
46
TABEL 3.4 PERSENTASE PENDUDUK MENURUT STATUS PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005
47
TABEL 3.5 JUMLAH SEKOLAH, MURID, GURU TK - SD - SMP - SMU – SMK NEGERI DAN SWASTA
48
TABEL 3.6 JUMLAH SEKOLAH, MURID, GURU MADRASAH NEGERI DAN SWASTA DEP. AGAMA KAB. BANGKALAN TAHUN 2006
49
TABEL 3.7 KEADAAN DAN PANJANG JALAN KAB. BANGKALAN, KOTA SURABAYA, DAN KAB. GRESIK TAHUN 2006
50
TABEL 4.1 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK TRANSPORTASI KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING
70
TABEL 4.2 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK TRANSPORTASI KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA TERKAIT
72
TABEL 4.3 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK TRANSPORTASI KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
77
TABEL 4.4 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK PERTANAHAN KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING
79
TABEL 4.5 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK PERTANAHAN KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA TERKAIT
82
xiv
TABEL 4.6 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK PERTANAHAN KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
84
TABEL 4.7 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK TENAGA KERJA KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING
86
TABEL 4.8 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK TENAGA KERJA KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA TERKAIT
90
TABEL 4.9 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK TENAGA KERJA KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU TABEL 4.10 DAFTAR INDUSTRI DENGAN KETERKAITAN HULU-HILIR
91 95
TABEL 4.11 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK AGLOMERASI KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING
96
TABEL 4.12 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK AGLOMERASI KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA TERKAIT
97
TABEL 4.13 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK AGLOMERASI KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
98
TABEL 4.14 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK FASILITAS DASAR KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING
99
TABEL 4.15 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK FASILITAS DASAR KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA TERKAIT
100
TABEL 4.16 ANALISIS DUKUNGAN ASPEK FASILITAS DASAR I KABUPATEN BANGKALAN TERKAIT DENGAN KONDISI EKSISTING DAN RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN SURAMADU
102
TABEL 4.17 ANALISIS KEMAMPUAN KABUPATEN BANGKALAN
103