11. Persentase usia perkawinan pertama di bawah 18 tahun a. Berapa persentase anak laki-laki dan perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun, pada tahun berjalan dan setahun sebelumnya? Jumlah anak laki-laki dan perempuan yang menikah usia 18 s/d 20 tahun pada tahun 2011 sebanyak 143 anak yang terdiri dari anak laki-laki sebanyak 60 anak dan Anak perempuan sebanyak 83 anak. Tahun 2012 jumlah usia anak yang menikah 9-16 sejumlah 225 yang terdiri dari laki-laki 8 dan perempuan 216 sedangkan yang menikah di usia 16-18 sebanyak 6278 yang terdiri dari anak laki-laki sebanyak
1203
anak dan Anak perempuan sebanyak 5075 anak
sehingga jumlah perkawinan usia anak dibawah 18 tahun sejumlah 6503 anak dan usia anak yang menikah umur 18-20 sejumlah 2012 anak. Persentase usia perkawinan pertama di bawah 18 tahun menurun setiap tahun. Persentase anak laki-laki dan perempuan yang menikah di bawah usia 18 tahun, pada tahun berjalan dan setahun sebelumnya pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang adalah sebesar 5 % untuk laki-laki dan sebesar 20% untuk perempuan. (Adapun rincian data terlampir)
b. Upaya-upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan usia perkawinan pertama? Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang untuk meningkatkan usia perkawinan pertama dan mengurangi pernikahan usia anak antara lain dalam bentuk: Sosialisasi dan Pembinaan Pendewasaan Usia Nikah, Pemberian Konsultasi Pra Nikah, Kursus Calon Pengantin dan Pembinaan Keluarga Sakinah dan Pembinaan kepada Modin di Kabupaten Malang untuk meminimalisir pernikahan dibawah usia 18 tahun. (adapun foto kegiatan terlampir)
Kabupaten Malang Layak Anak
50
12. Tersedia lembaga konsultasi bagi orang tua/keluarga tentang pengasuhan dan perawatan anak a. Apakah ada lembaga yang menyediakan layanan konsultasi bagi orang tua/ keluarga dalam pengasuhan dan perawatan anak, pada tahun berjalan dan setahun sebelumnya? Lembaga yang menyediakan layanan konsultasi bagi orang tua /keluarga dalam pengasuhan dan perawatan anak tahun 2011 dan 2012 yang ada di wilayah Kabupaten Malang sebagai berikut ; 1. Kelompok Keluarga Bina Keluarga Balita sebanyak 763 Kelompok dengan jumlah anggota aktif 40.414 orang Tahun 2011 dan 816 Kelompok dengan jumlah anggota aktif 38.906 Keluarga Balita Tahun 2012 tersebar di 390 Desa/Kelurahan (Adapun rincian data terlampir)
2. Kelompok Bina Keluarga Remaja sebanyak 85 Kelompok dengan anggota aktif 3781 tahun 2011 dan 147 kelompok dengan anggota aktif 4.124 Tahun 2012 yang tersebar di 85 Desa /Kelurahan di 33 Kecamatan ; 3. Pusat Pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak terbentuk pada Bulan Agustus 2011 berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 8 Tahun 2011 berkantor di Jl. Nusa barong No.13 Malang no Tilpun : 0341 7777300 alamat email :
[email protected] dengan jumlah konselor sebanyak 4 ( empat ) orang ; 4. Lembaga Konsultasi orang tua selain tersebut diatas dikelola secara mandiri ; Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Dan Perelindungan Anak ( LP3A ) Unmuh Malang, jl Raya Tlogo Mas Malang ; BK2S UIN Maliki Malang Jl. Raya Sumbersari Malang ; Lembaga Konsultasi SMART Desa Sumber Sekar Kec. Dau ; Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( LKP3A ) PC. Fatayat NU Kabupaten Malang : b. Berapa jumlah orang tua/keluarga yang memanfaatkan lembaga konsultasi tersebut, pada tahun berjalan dan setahun sebelumnya? Jumlah Keluarga yang memanfaatkan lembaga konsultasi bagi orang tua/ keluarga dalam pengasuhan dan perawatan anak melalui BKB tahun 2011 sebanyak 34.008 Keluarga atau tingkat kunjungan 84,15% ( jumlah Keluarga Balita yang ikut Kelompok BKB sebanyak 40.414 keluarga ) . BKB tahun 2012 sebanyak 38.417 Keluarga atau tingkat kunjungan 95% ( jumlah Keluarga Balita yang ikut Kelompok BKB sebanyak 40.414 keluarga ) Jumlah Keluarga yang memanfaatkan lembaga konsultasi bagi orang tua /keluarga dalam pengasuhan dan perawatan anak melalui BKR 2011 Kabupaten Malang Layak Anak
51
sebanyak 2884 Keluarga atau tingkat kunjungan 76 % ( jumlah Keluarga yang ikut dalam BKR sebanyak 3781 Keluarga ) 2012 sebanyak 4.133 Keluarga atau tingkat kunjungan 98 % ( jumlah Keluarga yang ikut dalam BKR sebanyak 4212 Keluarga ) ; Jumlah Keluarga yang memanfaatkan lembaga konsultasi bagi orang tua /keluarga dalam pengasuhan dan perawatan anak melalui P2TP2A tahun 2011 sebanyak 33 orang dan tahun 2012 sebanyak 57 orang dan 35 orang ( sampai dengan maret 2013 )
Kabupaten Malang Layak Anak
52
13. Sebagai alternatif terakhir dalam pengasuhan anak tersedia lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) yang memenuhi persyaratan a. Apakah ada LKSA yang menyediakan layanan anak di luar asuhan keluarga,misalnya panti sosial asuhan anak, rumah singgah, dll, pada tahun berjalan dan setahun sebelumnya? Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ( LKSA ) di luar asuhan keluarga yang ada di Kabupaten Malang adalah : 1. Panti Sosial Asuhan Anak ( PSAA) sebanyak 47 Unit ; 2. Taman Asuhan Anak ( TAS ) sebanyak 11 unit ; 3. Forum Komunikasi Taman Asuhan Anak ( FK-TAS ) sebanyak 1 kelompok ; (Adapun data rincian terlampir)
b. Berapa jumlah anak yang mendapat layanan di LKSA, pada tahun berjalan dan setahun sebelumnya? Jumlah Anak yang mendapatkan layanan di LKSA sebanyak : 1. Panti Sosial Asuhan Anak ( PSAA) tahun 2011 sebanyak 2507 anak dan tahun 2012 sebanyak 2445 anak ; 2. Taman Asuhan Anak ( TAS ) tahun 2011 sebanyak 99 anak dan tahun 2012 sebanyak 99 anak ; c. Apakah ada persyaratan bagi anak yang dapat dirawat di LKSA? Persyaratan secara administrratif tidak ada dalam pengasuhan dan perawatan anak dalam LKSA. Tetapi Anak yang membutuhkan pengasuhan alternatif dalam LKSA adalah anak yang berada pada situasi sebagai berikut : a. Keluarga anak tidak memberikan pengasuhan yang memadai, mengabaikan, atau melepaskan tanggungjawab terhadap anak. b. Anak yang tidak memiliki keluarga atau keberadaan keluarga atau kerabat tidak diketahui. c. Anak yang menjadi korbankekerasan, perlakuan salah, penelantaran atau eksploitasi d. Anak yang terpisah dari keluarga karena bencana, baik konflik sosial maupun bencana alam. d. Apakah tersedia kebijakan perlindungan anak dalam LKSA? Pelaksanaan kebijakan perlindungan anak dalam LKSA adalah Mewujudkan pemenuhan hak-hak anak penyandang PMSK akan pendidikan, kesehatan dan perlindungan untuk peningkatan kesejahteraan sosial PMSK, melalui berbagai program dan kegiatan yang terformulasi dalam penganggaran SKPD terkait secara proporsional, dan memastikan bahwa anak –anak penyandang PMSK dapat tertangani dengan baik.
Kabupaten Malang Layak Anak
53
Melalui Pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan anak dalam LKSA , Subsidi tambahan biaya pemenuhan kebutuhan dasar anak dalam LKSA, Bantuan tunai melalui rekening anak untuk anak asuh, Program Sosial Anak Asuh. Ketersediaan kebijakan perlindungan anak dalam LKSA yaitu sebagai berikut : a. Semua pelayanan yang berkaitan dengan pengasuhan anak dilaksanakan tanpa diskriminasi, dari sisi usia, jenis kelamin, ras, agama, budaya danbentuk diskriminasi lainnya; b. Dalam pelayanan yang dilakukan oleh semua pihak yang bekerja dalam pengasuhan anak harus menjaga ketepentingan terbaik anak menjadi prioritas. c. Untuk
menjaga
dan
memperhatikan
keberlangsungan
hidup
dan
perkembangan anak; d. Dalam memberikan perlindungan anak tetap melibatkan partisipasi anak. e. Berapa jumlah anak yang diadopsi melalui LKSA, pada tahun berjalan dan setahun sebelumnya Anak yang diadopsi melalui LKSA pada tahun 2011 sebanyak 3 anak, Tahun 2012 Tidak Ada ;
Kabupaten Malang Layak Anak
54