8. Persentase anak yang teregistrasi dan mendapatkan Kutipan Akta Kelahiran a. Apakah pemberian Kutipan Akta Kelahiran anak (0-18 tahun) sudah dibebaskan dari bea (gratis)? Jika ya, sejak kapan kebijakan tersebut diterapkan? Untuk anak usia 0-1 tahun, sudah diterapkan sejak tahun 2006 namun sejak dikeluarkannya Perda Nomor 2 Tahun 2009 sebagaimana tertuang dalam BAB XVII, pasal 129 yang berbunyi struktur dan besarnya tarif retribusi ditetapkan sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan daerah Nomor 2 Tahun 2009 bahwa untuk : Pelayanan Catatan Sipil KELAHIRAN dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pecatatan dan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Baru (dibawah 5 tahun) retribusi adalah Nol ; 2. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran yang melebihi jangka waktu pelaporannya (lebih dari 5 tahun) retribusi adalah Nol ; 3. Pencatatan dan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran anak Temuan anak yang tidak diketahui Asal-usulnya retribusi adalah Nol ; 4. Pencatatan dan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran Anak dan Warga Negara Indonesia atau orang Asing tinggal terbatas dan tinggal tetap yang dilahirkan di luar Negeri retribusi adalah Nol ; 5. Kutipan Akta Kedua dan seterusnya retribusi adalah Nol ; 6. Salinan Akta Kelahiran retribusi adalah Nol ; Perda dimaksud Bebas bea disini tidak terbatas pada usia dibawah satu tahun melainkan semua masyarakat Kabupaten Malang yang belum mempunyai akte kelahiran dan yang akan mengurus akte kelahiran tidak dikenakan pembiayaan yaitu mulai dari saat pelaporan hingga diberikannya Kutipan Akta Kelahiran. Tidak diperkenankan pembayaran sekecil apapun mulai dari pengambilan formulir, pengisian, pencatatan dalam buku register Kabupaten Malang Layak Anak
30
hingga diberikannya Kutipan Akta Kelahiran tersebut kepada yang bersangkutan dan yang berhak. Yang dimaksud dengan komponen biaya adalah termasuk administrasi, biaya cetak, retribusi, materai, pungutan ataupun biaya lain yang dimintakan kepada pelapor/penerima Akta. sedangkan untuk anak
usia 1-18 tahun yang terlambat pengurusannya,
proses kepemilikan Akta Kelahiran harus melalui penetapan sidang pengadilan maka untuk biaya persidangan masyarakat masih dikenakan pembiaya. Sedangkan untuk pencatatan di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan tidak dikenakan biaya.
b. Berapa jumlah anak usia 0-18 tahun (terpilah menurut jenis kelamin dan kecamatan)? Berapa dari jumlah anak tersebut yang tercatat dan memiliki Kutipan Akta Kelahiran (terpilah menurut jenis kelamin dan kecamatan)? Jumlah anak usia 0-18 tahun terpilah menurut jenis kelamin secara kumulatif ditingkat Kabupaten pada tahun 2010 ( hasil sensus Penduduk 2010 (SP2010)) sebanyak 764.720 jiwa yang terdiri dari Anak Laki-laki sebanyak 391.27 jiwa dan anak perempuan sebanyak 373.441 jiwa, Tahun 2011 yang telah memiliki akte kelahiran sebanyak 115.045 terdiri dari anak lali-laki sebanyak 57.444 dan anak perempuan sebanyak 57.601 atau sebesar 78 % , Tahun 2012 yang telah memiliki akte kelahiran sebanyak 146.832 terdiri dari anak laki-laki sebanyak 73.339 dan anak perempuan sebanyak 73.493 atau sebesar 97%. . (Adapun rincian data akte kelahiran terlampir)
Jumlah anak usia 0-18 tahun yang dimaksud adalah jumlah dari seluruh anak yang baru lahir hingga anak usia 18 tahun, termasuk anak yang berkebutuhan khusus (ABK) dan anak dari kelompok keluarga rentan. Untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan menggunakan patokan yang sama, maka penentuan usia anak untuk tahun berjalan akan menggunakan data pertanggal 1 Januari pada tahun berjalan. Dengan demikian, anak yang sudah lewat usia 18 tahun pada tanggal 1 Januari tahun berjalan sudah tidak dimasukkan lagi dalam data jumlah anak. Jumlah anak yang tercatat dan memiliki Akta adalah jumlah dari seluruh anak umur 0-18 tahun pertanggal 1 Januari tahun berjalan yang sudah dicatatkan dalam buku register akta yang resmi dan sekaligus sudah diberikan Kutipan Akta Kelahirannya.
Kabupaten Malang Layak Anak
31
c. Upaya-upaya apa yang dilakukan untukmeningkatkan cakupan registrasi dan kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran? Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kepemilikan Kutipan Akta Kelahiran terintegrasi dalam kebijakan, program dan kegiatan yang terformulasi selama 2 tahun terahkir ini ditargetkan pada tahun 2014 anak kabupaten Malang sudah tercatat kelahirannya, antara lain melalui : 1. Sosialisasi baik kepada aparat pemerintahan daerah di tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan maupun warga; koordinasi dengan berbagai organisasi /lembaga kemasyarakatan dalam berbagai bentuk dan profesi seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan lembaga sekolah, Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), dan Muslimat;
mendekatkan
pelayanan
hingga
menjangkau
tingkat
Desa/Kelurahan dengan Layanan Jemput Bola; pelayanan kolektif di tingkat Desa/Kelurahan, 2. Upaya antisipasi penetapan Pengadilan Negeri sesuai hasil Rakernas tanggal 21 s/d 23 Pebruari 2012 di Jakarta bahwa Dispensasi pelaksanaan UU No 23 Tahun 2006 tidak diperpanjang lagi adalah dengan membuat MOU antara Pemerintah Kabupaten Malang ( Dinas
Kependudukan dan
Pencatatan Sipil) dengan Pengadilan Negeri untuk percepatan peningkatan cakupan kepemilikan Akte, memberikan pelayanan sidang Kepengurusan Akte Kelahiran yang terlambat 1 tahun ke atas langsung ditingkat Desa/Kelurahan/Kecamatan (sidang di tempat) ( Adapun MOU Terlampir)
3. Peningkatan kapasitas petugas pencatatan sipil dilaksanakan pelatihan dan dengan melakukan study banding ke daerah lain; 4. Pelayanan kepengurusan akte usia 1 tahun ke bawah secara kelilling / jemput bola yang dihimpun di desa-desa di 33 wilayah kecamatan diantaranya melalui pelaksanaan Bina Desa. ( Adapun Foto Kegiatan Terlampir)
Kabupaten Malang Layak Anak
32
d. Apakah ada mekanisme yang efektif yang tersedia bagi masyarakat untuk pencatatan kelahiran? Mekanisme yang efektif yang tersedia bagi Masyarakat untuk pencatatan Kelahiran adalah Melalui : 1. Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE ) kepada masyarakat berupa Layanan Media Informasi ( Space Bando Jalan ) dibeberapa titik strategis bahwa Hak Dasar Anak adalah Kepemilikan Akta Kelahiran, Pastikan Anak Anda Sudah memperoleh Hak Dasar yaitu Kepemilikan Akte Kelahiran, penyebarluasan leaflet, brosur tentang Mekanisme dan Tata Cara Kepengusan Akta Kelahiran ; 2. Bina Desa dalam rangka Bupati Malang menyapa secara langsung Masyarakat yang dilaksanakan selama tahun 2012 setiap bulan. Dalam Bina Desa diselenggarakan pelayanan publik/masyarakat di desa lokasi dan bagi desa yang berada di satu wilayah Kecamatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat juga diantaranya Kepengurusan akta Kelahiran, dengan persyaratan lengkap harus dapat diselesaikan pada hari itu juga. 3. Mensinergikan pelaksanaan program pencatatan kelahiran dengan program lain yang ada dan berkesuaikan di Lingkup SKPD dan di tingkat Kecamatan ; e. Apakah kegiatan pengadilan keliling untuk pembuatan akte kelahiran anak yang dicatatkan lebih dari 1 tahun sudah dimasukkan dalam bagian APBD? Dari SKPD mana APBD tersebut dialokasikan? Kegiatan pengadilan keliling untuk pembuatan akta kelahiran yang dicatatkan lebih dari 1 tahun sudah dimasukkan dalam kegiatan APBD yaitu berupa biaya operasional dan perjalanan dinas, untuk itu masyarakat masih dikenakan biaya untuk proses penetapan pengadilannya, tetapi untuk proses penerbitan Akta Kelahirannya di Dispenduk Capil tidak dikenakan biaya f. Apakah sudah pernah dilakukan pengadilan keliling? Jika sudah, berapa kali dan berapa jumlah anak yang sudah mendapatkan akte pada tahun berjalan? Pengadilan keliling diprogramkan sejak awal tahun 2013 mengingat data yang dipersiapkan
oleh
masing-masing
kecamatan
dan
menunggu
proses
penetapannya dari pengadilan agak lama, maka sejak bulan Januari sampai Akhir Maret ini masih bisa dilaksanakan siding di tempat sebanyak 1 kali yaitu di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Jumlah anak usia 0-18 Tahun yang sudah mendapatkan akta pada tahun berjalan ini 7.123 anak
Kabupaten Malang Layak Anak
33
9. Tersedia fasilitas informasi layak anak a. Dalam rangka meningkatkan minat baca usia anak sekolah keberadaan Perpustakaan sangat dibutuhkan mengingat wilayah Kabupaten Malang sangat luas dengan jumlah penduduk usia anak (0-18 tahun ) sejumlah 803.606 jiwa. Keberadaan perpustakaan tahun 2012 yang ada saat ini tersebar di 33 kecamatan dengan sejumlah 1028 perpustakaan yang terdiri dari 862 Perpustakaan Sekolah, 81 Perpustakaan Desa, 50 Perpustakaan berbasis Pondok Pesantren, Taman Bacaan Masyarakat 27, Rumah Pintar 5, Taman Cerdas 3 sudah dapat menjangkau semua wilayah sampai ditingkat desa dan dusun. Adapun
keberadaan
perpustakaan
tersebut
yang
sudah
mendapatkan
pembinaan yang secara rinci dapat kami sampaikan sebagai berikut : 1. Perpustakaan Daerah sebanyak 1 Unit berada di satu lokasi Badan perpustakaan Arsip dan dokumentasi berada ibukota Kepanjen dengan koleksi buku: Jumlah buku 5325 buah, Judul Buku 3450 judul dengan jumlah pengunjung anak-anak selama tahun 2012 sebanyak anak laki-laki 3883 dan anak perempuan 7231 yang terdiri dari Pemustaka usia dini ( PAUD), siswa SD dan siswa SMP, jumlah media perpustakaan terdiri dari papan dinding 2 buah, surat kabar 724 eksemplar (harian), bulletin pendidikan 48 eksemplar( mingguan ), bulletin anak-anak 48 eksemplar ( mingguan ). 2. Perpustakaan Desa sebanyak 81 perpustakaan tersebar di 33 kecamatan yang dikelola oleh masyarakat (TP PKK Desa, Karang Taruna, Perangkat Desa, dan warga masyarakat) 3. Perpustakaan berbasis Pondok Pesantren sebanyak 41 unit tersebar di 9 kecamatan yaitu Kecamatan Kepanjen, Lawang, Dau, Tumpang, Pakis , Gondanglegi, Pagelaran, Wonosari dan Sumberpucung, yang dikelola oleh pengurus Pondok Pesantren. 4. Perpustakaan sekolah sebanyak 45 sekolah tersebar di 17 kecamatan. 5. Perpustakaan Keliling dengan menggunakan kendaraan roda 4 sebanyak 3 unit, 1 unit dikelola oleh Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi dimana mobil perpustakaan keliling tersebut melakukan kegiatan mobiling di 33 kecamatan dengan sasaran desa terpencil, banyak anak usia sekolah, dilokasi tersebut belum ada perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa, sedangkan 1 unit dikelola oleh Universitas Brawijaya dimana perpustakaan keliling tersebut memberikan layanan kepada masyarakat diwilayah yang belum memiliki perpustakaan, dan 1 unit berikutnya dikelolah oleh dinas pendidikan (SKB) sebagai mobil TBM keliling.
Kabupaten Malang Layak Anak
34
6. M-PLIK yang dikelola oleh Dinas Perhubungan yang bertujuan untuk memberikan akses internet secara mudah dan murah kepada masyarakat, program ini dapat menjangkau masyarakat terhadap akses internet, karena layanan Mobil MPLIK secara regular akan selalu reguler akan akan selalu beroperasi mendatangi masyarakat dengan cara jemput bola hingga wilayah kecamatan. 7. M-CAP yang dikelola oleh Bagian PDE yang bertujuan untuk pembelajaran bagi warga masyarakat dengan menyediakan akses informasi dan pengetahuan teknologi informasi dan edukasi dengan berbasis teknologi informasi
dan
komunikasi
serta
akses
internet,
penyebaran
dan
penyimpanan informasi secara audio visual. 8. Mobil Posko PKK yang dikelola oleh TP-PKK digunakan sebagai mobil penyuluh untuk anak-anak PAUD yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana. 9. Taman bacaan masyarakat sebanyak 52 unit tersebar di 25 kecamatan yang dikelola oleh masyarakat (Adapun Rincian data dan foto sebagamana terlampir)
Pojok Baca Untuk mengisi waktu sambil menunggu pelayanan banyak tempat yang menyediakan sarana baca yang ditempatkan di ruang tunggu, lobby dan pojok ruangan di tempat layanan public ( perkantoran, kantor pos, stasiun kereta api, bandara, fasilitas layanan kesehatan ( rumah sakit, puskesmas, BKIA, praktek dokter),dan perbankan) sejumlah 70 tempat pojok baca (Adapun dokumentasi terlampir.)
Kabupaten Malang Layak Anak
35
Taman Cerdas/Rumah Pintar Taman Cerdas yang ada sebanyak 12 Unit yang tersebar di 12 kecamatan dari 33 kecamatan yang ada, keberadaan Taman Cerdas/Rumah Pintar sangat membantu untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak terutama anak usia dini. Didalam Rumah Pintar menyediakan layanan sebagai berikut : 1. Sentra Buku Pada sentra ini terdapat berbagai jenis buku. Sentra ini bertujuan mengembangkan minat baca dan pengetahuan bagi anak – anak dan warga belajar. 2. Sentra Bermain Dalam sentra ini terdapat berbagai alat permainan edukatif (APE) bagi anak usia dini untuk mengembangkan semua potensi dan kreatiifitas serta imajinasi anak melalui pengembangan kecerdasan jamak. 3. Sentra Komputer Di sentra ini tersedia komputer yang bertujuan untuk mengenalkan tekhnologi kepada para pengunjung rumah pinta 4. Sentra Panggung Sentra ini bertujuan untuk menggembangkan potensi inner dan intrapersonal anak guna membangun rasa percaya diri, menggali kreativitas dan keberanian anak dalam mengekplorasi bakat dan minatnya. 5. Sentra Kriya Pada sentra ini menyediakan berbagai aktivitas yang dirancang untuk memberikan ketrampilan hidup dan ketrampilan vokasional bagi masyarakat. Dengan adanya sentra kriya di harapkan tercipta perluasan peluaang usaha dan peluang kerja bagi masyarakat. Muara program ini adalah pada pengembangan jiwa kewirausahaan dan pengenalan potensi lokal. Dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia yang berkualitas tidak hanya dengan penyediaan sarana dan prasarana fisik oleh pemerintah, juga dibutuhkan peran aktif dari masyarakat atau stakeholder yang mempunyai kepedulian terhadap dunia pendidikan melalui penyediaan Rumah Pintar. Jumlah penduduk Kabupaten Malang usia anak sampai dengan tahun 2010 sejumlah 803.606 jiwa, untuk usia 0-4 tahun berjumlah 188.183 ( Laki-laki 91.790 jiwa, perempuan 96.393 jiwa ), usia 5-9 tahun berjumlah 214.779 ( terdiri laki-laki 110.051, perempuan 104.728 jiwa ). Dengan adanya Rumah Pintar akan sangat membantu dalam memfasilitasi kebutuhan anak untuk tumbuh kembang diantaranya untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca, terutama lingkungan anak-anak yang kekurangan
Kabupaten Malang Layak Anak
36
sumber-sumber untuk belajar atau bahan tambahan untuk melengkapi hasil belajar yang didapat disekolah. Adapun keberadaan 12 unit Rumah Pintar tersebut adalah sebagai berikut : 1. PROFIL RUMAH PINTAR LANUD ABD. SALEH Rumah Pintar Lanud Abd Saleh akan mempunyai 5 sentra yaitu sentra komputer, sentra baca, sentra panggung, sentra bermain dan sentra kriya. Pembangunan tersebut dimulai pertengahan Januari 2010 dan sesuai dengan rencana, pada saat Ulang Tahun ke-64 TNI AU, tanggal 9 April 2010 Rumah Pintar Lanud Abd Saleh akan diresmikan pemakaiannya. Lokasi rumah pintar Lanud Abd Saleh sangat strategis selain dekat dengan sekolah-sekolah Dasar dan TK, juga dekat pintu keluar Lanud dan masyarakat umum. VISI :Mencerdaskan anak bangsa, mengembangkan kualitas masyarakat Indonesia serta menjadi sumber belajar guna menghasilkan warga yang memiliki SoftSkill dalam bidang pengetahuan dan tekhnologi agar menjadi manusia yang mandiri dan berakhlak mulia. MISI :Mencerdaskan dan mengembangkan minat baca masyarakat sekitarnya, Mengenalkan
dan
mengembangkan
tekhnologi
informasi
pada
masyarakat,Mengembangkan potensi anak usia dini dengan melakukan kegiatan bermain kreatif dan edukatif,Melalui Sentra Kriya mengembangkan ketrampilan ibu – ibu dalam mengelola sumber daya yang ada di lingkungan sekitar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga TUJUAN :Meningkatkan minat baca masyarakat, terutama ibu anak anak usia 318 tahun dan juga remaja, Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, terutama ibu dan anak yang lingkungan belajarnya kekurangan sumber belajar,Memfasilitasi belajar di luar sekolah,Menanamkan nilai positif keanekaragaman lingkungan sosial dan budaya setempat,Membantu program pemerintah dalam peningkatan kwalitas hidup masyarakat melalui pemberantasan buta huruf, lifeskills dan penguasaan informasi dan tekhnologi SASARAN :Sasaran dari Rumah Pintar adalah kelompok masyarakat yang terdiri dari anak –
anak, remaja, kaum perempuan dan lansia
JAM LAYANAN Rumah Pintar Lanud Abd Saleh berada pada komplek TNI AU Lanud Abd. Saleh di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang Telp. (0341) 401159 dan melayani setiap :
Hari : Senin – Kamis Pukul : 08.00 – 15.00 WIB Hari : Jum’at
Pukul : 08.00 – 11.00 WIB
Kabupaten Malang Layak Anak
37
I. CAKRA CENDEKIA YONKES 2I2 KOSTRAD Rumah pintar Cakra Cendekia berlokasi di Asrama Batlyon Kesehatan 2 Divisi Infanteri 2 Kostrad TNI AD Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Dalam penyelenggaraan Rumah Pintar, pengunjung tidak dikenakan biaya atau gratis. Sehingga segala biaya akan dikeluarkan untuk penyelenggaraan Rumah Pintar sangat mengharapkan adanya bantuan dari semua pihak yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan anak. VISI : Mewujudkan tatanan kehidupan dan penghidupan masyarakat dan bangsa Indonesia
yang
cerdas,
Sehat
dan
Sejahtera
(umum),Menggali
dan
mengembangkan kecerdasan majemuk anak melalui berbagai aktifitas yang bermakna secara bersama dalam suasana gembira (khusus). MISI : Membantu mensukseskan pelaksanaan program Kabinet Indonesia Bersatu,Membantu meningkatkan kwantitas TUJUAN :Meningkatkan minat baca pada usia 4-15 tahun,Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, terutama dilingkungan yang kekurangan
fasilitas
untuk
belajar,Memfasilitasi
belajar
diluar
sekolah,Mengembangkan dan menggali multiple intelligence anak,Menanamkan nilai positif keanekaragaman lingkungan sosial dan budaya setempat,Membantu program pemerintah dan pengembangan kualitas hidup masyarakat melalui pemberantasan buta hurf dan penguasaan informasi dan teknologi. SASARAN :Masyarakat Kecamatan Karangploso terutama Desa Ngijo dan sekitarnya,Anak dari keluarga pra sejahtera di Kecamatan Karangploso terutama Desa Ngijo, Anak usia 4-15 Tahun BENTUK LAYANAN Selain 5 (lima) bentuk layanan dasar bagi rumah pintar, di Rumah Pintar Cakra Cendekia terdapat layanan : 1. Sentra Ketahanan Pangan yaitu memberikan pemahaman tentang tata cara Penanaman pohon produktif,bunga,buah-buahan, dan pemeliharaan ternak seperti ikan, ayam arab/petelur dan kambing Etawa, 2. Sentra Konsultasi merupakan tempat informasi dan konsultasi tentang kesehatan dasar 3. Sentra Penetasan Telur , memberikan pemahaman tentang tata cara penetasan telur dengan benar. JAM LAYANAN : buka setiap hari kerja Senin s/d Jum’at pukul 08.00 s/d 11.30 dan 14.00 s/d 16.00 wib Kabupaten Malang Layak Anak
38
II.
RUMAH PINTAR SRIGONCO Rumah Pintar Srigonco berdiri bulan Desember 2009 yang berlokasi di Balai Desa Srigonco Kecamatan Bantur berjarak 60 Km di selatan ibukota Kabupaten Malang yang berbatasan dengan Laut Selatan. Adapun keberadaan Rumah Pintar sangatlah tepat karena bisa menjangkau masyarakat sekitar desa yang berdekatan, khususnya keluarga TKW karena wilayah ini merupakan sending area TKW ( Buruh Migran ) ke Hongkong dan Taiwan.
III.
RUMAH PINTAR YASMIN. Rumah Pintar Yasmin berlokasi di Desa Sumberjaya Kecamatan Gondanglegi Kab. Malang merupakan kerjasama antara PC Fatayat NU Kab. Malang dengan Solidaritas Istri Kabinet Indinesia Bersatu (SIKIB) yang berdiri tanggal 7 Desember 1998. Desa Sumberjaya terletak di Kecamatan Gondanglegi, Malang Kabupaten bagian selatan terkenal sebagai basis buruh migran (TKI perempuan) dengan daerah tujuan Arab Saudi dan Timur Tengah, di samping jumlah TKI perempuan yang relatif tinggi, Kecamatan Gondanglegi juga memiliki beberapa permasalahan sosial sebagai berikut. 1. Merupakan daerah dengan prevalensi HIV/AIDS tertinggi di Kabupaten Malang, khususnya di kalangan PENASUN (pengguna narkoba jarum suntik). 2. Masyarakatnya cenderung sulit bekerjasama dengan instansi dan sebagian besar berasal dari suku Madura. 3. Tingkat kepedulian terhadap kesehatan juga relatif rendah. 4. Pola hidup cenderung konsumtif, termasuk para TKI yang jarang memiliki kegiatan produktif pascakepulangan, hingga cenderung kembali ke LN lagi. 5. Ada indikasi tingkat ketelantaran anak-anak dan keluarga TKI lumayan tinggi, utamanya masalah pendidikan. Selain 5 sentra yang ada juga terdapat sentra Layanan Khusus yang kegiatannya mengadakan berbagai pelatihan dan menggagas berbagai forum yang bertujuan meningkatkan kearifan, wawasan, kecerdasan dan ketrampilan warga sasaran yaitu masyarakat Sumberjaya dan sekitarnya.
V.
RUMAH PINTAR PT. EKAMAS FORTUNA Rumah Pintar PT. EKAMAS FORTUNA berdiri bulan 20 Desember 2011 yang berlokasi di lingkungan Kompleks PT.EKAMAS FORTUNA Desa Gampingan Kecamatan Pagak. Adapun keberadaan Rumah Pintar sangatlah tepat karena bisa menjangkau masyarakat sekitar desa yang berdekatan ( Desa Gampingan,
Kabupaten Malang Layak Anak
39
Desa Sumberejo Kecamatan Pagak serta Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen) yang merupakan desa dengan jumlah Keluarga Pra Sejahtera yang sangat menonjol, sehingga dapat membantu anak-anak dari keluarga tersebut dapat mengakses pengetahuan selain di sekolah.
VI.
TAMAN CERDAS SAHABAT AL ISLAM Taman Cerdas Sahabat Al Islam berlokasi di Puncak Permata Sengkaling K4 Dau Kecamatan Dau yang berdiri pada tanggal 10 Oktober 2010 yang dikelola langsung oleh masyarakat desa Sumbersekar dengan pengelola bernama Tri Putri, ST., Taman Cerdas Sahabat Al Islam mempunyai kegiatan : a. Taman Bacaan, memiliki koleksi buku sejumlah 1000 buku yang terdiri dari Dongeng Anak-anak, Buku Pelajaran dan Science, Cerita Tokoh, Cerita Sahabat Nabi, Buku Ketrampilan dengan jumlah pengunjung 30 orang/hari oleh usia anak disekitar lokasi b. Outbond dan Motivasi, c. Creative Class untuk anak meliputi : Cooking Class (ananda akan di bimbing untuk mengenali berbagai bahan makanan, peralatan memasak serta praktek memasak), Clay Craft Class (ananda akan dibimbing membuat clay yang aman dan membuat asesoris yang menarik), Flanel Class (ananda dibimbing untuk membuat aplikasi dari bahan-bahan daur ulang mulai dari pengetahuan tentang bahan proses pengelolahan sampai membuat produk yang menarik), Recycle Craft Class (ananda akan dibimbing untuk membuat aplikasi dari bahan-bahan daur ulang mulai pengetahuan tentang bahan, proses pengolahan sampai membuat prodak yang menarik), Wartawan Cilik Class (ananda akan diajari tentang pengetahuan menulis, mencari berita, membuat artikel sampai membuat karya jurnalis mading maupun bulletin) , Tari Class (ananda akan dilatih konsep dan gerak menari tradisional dari berbagai daerah serta praktek pentas dipanggung pada acara gebyar seni dan pentas karya anak), Seni Peran Class (ananda akan dilatih dasar-dasar seni peran olah gerak dan diakhiri dengan acara gebyar seni dan pentas karya anak), Drawing and Colouring Class (ananda akan dibimbing dengan materi tekhnik menggambar dan mewarna yang baik, hasil karya akan di ikutkan pada acara gebyar seni dan pentas karya), Science Class ( ananda akan diajari pengetahuan eksperimen fisika dan kimia yang sederhana, mengasyikan dan menyenangkan). d. Gebyar Seni dan Pentas Karya Anak Semua hasil karya selama mengikuti kelas kreatif, akan di pamerkan dan di pentaskan dihadapan orang tua dan masyarakat umum.
Kabupaten Malang Layak Anak
40
VII.
TAMAN BACAAN MASYARAKAT “SMART “ Taman Bacaan Masyarakat Smart berdiri pada tanggal 18 Juli 2010. Di TBM SMART anak anak tidak hanya datang untuk membaca, mereka belajar bersama untuk menyelesaikan tugas sekolah. TBM SMART mempuyai program KELAS KREATIF. Anak-anak diajari berbagai keterampilan yang dapat meningkatkan kreatifitas mereka. Dengan semakin bertambahnya pengunjung TBM SMART yang berawal dari anak-anak,sekarang
orang
tua
sudah
ada
yang
menjadi
pengunjung.
TBM SMART bersifat sosial di mana kami meminjamkan buku secara gratis. Semua operasional TBM SMART (perawatan buku,pengadaan rak,penunjang kelas kreatif,biaya pemakaian listrik dan air)kami kelola secara pribadi. Saat ini koleksi buku TBM SMART berasal dari koleksi pribadi,pinjaman dari Perpustakaan Kepanjen,sumbangan dari berbagai pihak. Kami memiliki 1025 judul buku, CD pengetahuan 81 keping, 4 sub TBM SMART. Jumlah itu masih sangat sedikit dibanding minat baca masyarakat, oleh karena itu TBM SMART terus mengajak berbagai pihak untuk dapat memberikan sumbangan dan
menerima bantuan
buku bacaan,majalah,koran,tabloid,buletin,skripsi, CD, alat permainan edukatif dll. dalam berbagai bentuk dan kondisi. Kami juga bersedia menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengadakan kegiatan penguatan karakter positif pada anak. VIII.
TAMAN BACAAN MASYARAKAT “ WACAN” Taman Bacaan Masyarakat WACAN berdiri pada tanggal 10 November 2010. Di TBM WACAN anak-anak tidak hanya datang untuk membaca, mereka belajar bersama untuk menyelesaikan tugas sekolah. TBM WACAN juga mempuyai program KELAS KREATIF setiap hari Jum’at jam 16.00 WIB. Anak-anak kami belajar bersama musik angklung, berbagai keterampilan dari barang bekas, dan belajar menjadi wartawan cilik. Kelas kreatif diharapkan akan dapat meningkatkan kreatifitas mereka. Sampai saat ini memiliki sekitar 170 judul buku dan majalah. Buku-buku tersebut di peroleh dari koleksi pribadi dan bebagai donatur antara lain KICK ANDY METROTV, TBM SMART Sengkaling, dan beberapa donatur perorangan dari Kabupaten Malang dan luar kota seperti Bandung, Cirebon, dan Jakarta. Jumlah itu masih sangat sedikit dibanding minat baca anak-anak, remaja, dan orangtua. Saat ini, telah terdaftar 77 anggota perpustakaan. Setiap hari TBM WACAN dikunjungi paling sedikit 15(limabelas) anak dan orangtua yang meminjam buku bacaan. Oleh karena itu TBM WACAN terus mengajak berbagai pihak untuk dapat berpartisipasi. TBM WACAN menerima bantuan buku bacaan, majalah, koran, tabloid, buletin, skripsi, CD, alat permainan edukatif dan lain lain,
Kabupaten Malang Layak Anak
41
dalam berbagai bentuk dan kondisi. Saat ini, TBM Wacan dikelola oleh tiga serangkai yaitu Dwi Indri Novianti, Leila Paramitha, dan Nihan Werdi Sesulih. Kami masih menunggu partisipasi bantuan dari berbagai pihak melalui alamat TBM Wacan. Selain itu, donasi bisa dalam bentuk buku bekas, majalah, mainan, baju layak pakai, CD, alat musik, dengan berbagai kondisi. IX.
TAMAN BACA MASYARAKAT “PERPUSTAKAAN ANAK BANGSA” Perpustakaan anak Bangsa berdiri tahun 1998 sampai saat ini sudah berjalan 13 tahun. Lokasi di Jl.Brawijaya Desa Sukopuro Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Perpustakaan anak Bangsa meberikan pelayanan peminjaman dan penyediaan buku-buku dan bahan bacaan lainnya kepada masyarakat secara gratis dan memberikan pelayanan 24 jam, 7 hari seminggu dan dikelola swadaya secara perorangan oleh Sdr. Eko . Jumlah anggota mencapai 11.000 orang mulai dari usia balita, TK, SD, SMP, SMA, remaja, masyarakat umum, mahasiswa serta masyarakat umum yang dikunjungi sekitar 150-300 orang/hari yang berasal dari 35 desa dari 8 kecamatan sewilayah Kabupaten Malang. Koleksi buku mencapai 35.000 eksemplar dengan kegiatan-kegiatan antara lain diskusi mingguan, temu penulis, bursa, madding serta lomba-lomba. Sentra-sentra kegiatan antara lain: Rumah Sehat Anak Bangsa, Ruang Komputer, Ruang Ketrampilan, Tempat bermain, Dapur Umum ( merupakan ruangan untuk berkumpul ibu-ibu untuk masak bersama), Sentra Tanaman, Taman Baca. Penghargaan yang didapat antara lain : 1. Taman Baca Masyarakat (TBM) Kreatif Tahun 2011 dari Kemendiknas 2. Juara II KICK ANDY HERO Tahun 2011 3. Mutiara Jawa Pos Tahun 2010 dari Harian Jawa Pos 4. Penghargaan Lelaki Sejati Pengobar Inspirasi Tahun 2010 dari Perusahaan Rokok Bentoel Malang (Foto TBM terlampir)
b. Berapa jumlah anak yang terlayani fasilitas informasi tersebut, pada tahun berjalan dan setahun sebelumnya? Terhadap fasilitas informasi yang ada yang terdiri dari perpustakaan, rumah pintar, taman bacaan, taman cerdas, pojok baca yang ada di wilayah Kabupaten Malang sudah dapat diakses dan menjangkau usia anak yang ada di wilayah Kabupaten Malang. c. Berapa banyak jumlah buku/bacaan yang layak anak? Jumlah buku/bacaan yang layak anak pada tahun 2011 sebanyak 8814 judul dan 19457 exemplar serta pada tahun 2012 sebanyak 8974 judul dan 19.934 exemplar (Adapun rincian buku terlampir) Kabupaten Malang Layak Anak
42
10. Jumlah kelompok anak, termasuk Forum Anak, yang ada di kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan a. Berapa jumlah kelompok anak yang ada di desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota? Jumlah keseluruhan kelompok seni yang melibatkan peran aktif anak-anak dan forum anak di Kabupaten Malang sebanyak 824 kelompok yang tersebar di 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Kelompok anak dan forum anak
di Kabupaten Malang tersebar merata di
seluruh Kecamatan bahkan mereka mempunyai kelompok hampir disemua desa ,dusun dan RW, b. Sebutkan jenis kegiatan yang dilakukan masing-masing kelompok anak tersebut! Jenis Kegiatan Kelompok Anak yang ada tersebut meliputi : Kelompok kuda lumping sebanyak 316 kelompok Kelompok kuda lumping campursari sebanyak 202 kelompok Kelompok Kuda Lumping Bantengan 3 kelompok Kelompok pencak silat sebanyak 169 kelompok Kelompok Barongsai dan leang leong sebanyak 23 kelompok Kelompok drumb band sebanyak 35 kelompok Kelompok seni music , tari , lukis sebanyak 17 kelompok Kelompok Dalang dan Karawitan 3 Kelompok Sanggar Tari 2 kelompok Kelompok jaranan pegon 8 kelompok Kelompok Jaranan Campur Sari, Dor 3 kelompok Kelompok akrobatik sebanyak 2 kelompok Kelompok sanduk sebanyak 1 kelompok Kelompok seni teater 9 kelompok Kelompok jaranan kepang 4 kelompok Kelompok seni bantengan 3 kelompok Kelompok Pemandu Wisata Kecil 1 kelompok Kelompok-kelompok kesenian tersebut mengadakan latihan diluar waktu sekolah dan sesuai minatnya serta melakukan pentas dan tampil di beberapa tempat umumnya saat ada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang setiap Kecamatan diwajibkan menampilkan Kelompok Kegiatan Seni Budaya dan potensi lokal yang ada, Peringatan hari-hari besar( Hari Anak Nasional, Hari Pendidikan Nasional, HUT Kemerdekaan RI ), Acara Ritual Desa, kadang-kadang juga ada tanggapan untuk tampil pada masyarakat yang mempunyai hajatan. (Foto Kegiatan terlampir) Kabupaten Malang Layak Anak
43
c. Kapan berdirinya masing-masing kelompok anak tersebut? Kelompok-kelompok anak dibidang seni budaya yang diinisiasi oleh masyarakat umumnya sudah terbentuk sejak beberapa tahun yang lalu. Dan seiring dengan kebijakan pemerintah Daerah yang memprioritaskan pembangunan anak untuk pemenuhan hak-hak anak terhadap keberadaan kelompok anak dibidang seni budaya mendapatkan perhatian. ,Memang keberadaan Kelompok Anak dibidang Seni Budaya ini patah tumbuh hilang berganti, namun melalui Dinas Pendidikan dan
Dinas
Kebudayaan
dan
Pariwisata
melakukan
pembinaan
dan
pendampingan agar terjaga kelestariannya dan perlu dikembang tumbuhkan. Untuk Forum Anak di tingkat Kabupaten sudah terbentuk mulai Nopember 2010 dan forum anak di tingkat desa dan kecamatan sudah terbentuk sejak Juni 2011 (Adapun rincian jumlah buku terlampir)
d. Apa bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah terhadap kelompok anak tersebut? Pemerintah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai program dan kegiatan untuk melestarikan dan menumbuh kembangkan kepada kelompok seni dan budaya melalui penganggaran yang terformulasi pada DPA SKPD tersebut diantaranya melalui pembinaan secara berkala yaitu pembinaan manajerial maupun pembinaan peningkatan mutu tampilan. Adapun dukungan Pemerintah Daerah kepada forum anak dilakukan oleh SKPD yang terkait dalam upaya tumbuh kembang anak, penguatan organisasi dan partisipasi pendapat anak antara lain, KP3A: memfasilitasi semua kegiatan-kegiatan baik yang merupakan inisiatif dari forum anak maupun inisiatif dari orang dewasa yang terkait lainnya, Kampanye Goes to School anti kekerasan,dan Konselor Sebaya di 98 Lembaga SMP dan SMA.di 6 Kecamatan. Badan KB: memberikan penjelasan dan sharring materi mengenai kesehatan reproduksi remaja (Kespro ) Kepolisian : memberikan penjelasan dan sharring materi mengenai Bahaya pengunaan Napza, Menciptakan Budaya tertib Berlalu lintas . Dinas Kesehatan : memberikan penjelasan mengenai pola hidup bersih dan sehat serta penyakit-penyakit IMS , HIV-AID dan penyakit yang biasa terjadi pada anak dan remaja di Kabupaten Malang Badan Penanggulangan Bencana Daerah: yang relative muda karena baru terbentuk melaksanakan Program dan Kegiatan Pengenalan Bencana dan Penanganan Bencana yang responsive anak. Dinas Pendidikan: memberikan pengembangan minat dan bakat di luar pendidikan formal untuk anak dengan jenis kegiatan: tari, pramuka, karya ilmiah Kabupaten Malang Layak Anak
44
remaja, bina lingkungan, Patroli Keamanan Sekolah, Usaha Kesehatan Sekolah, Pembuatan Mobil Hybrid Solar Car “Suryawangsa” yang berbahan bakar Solar Power atau tenaga matahari sehingga tidak menggunakan BBM Lembaga
masyarakat
lain
:
membantu
memberikan
motivasi
dan
pengembangan sikap diri serta penggalian potensi bagi anak-anak. (Foto Kegiatan terlampir)
e. Adakah Forum Anak di kabupaten/kota? Jika ada, kapan dibentuk? Forum anak telah terbentuk sejak tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Malang nomor 180/347/KEP/421.013/2012 tentang Pengurus Laskar Anak Kabupaten Malang tahun 2012-2014 meliputi : Laskar Anak Kabupaten Malang, Laskar Anak di 13 Kecamatan, dan Forum Anak Desa Wonomulyo Kec, Poncokusumo, Kelompok Aspirasi Anak Kecamatan Kasembon, Forum Anak Desa Wandanpuro Kecamatan Bululawang, Forum Anak Kelurahan Pagentan Singosari, Forum Anak Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen, Forum Anak Desa Arjowilangun Kalipare, Forum Anak Desa Sawahan Kec. Turen Forum anak di tingkat Kecamatan dan desa yang menjadi desa model sudah terbentuk dan sedangankan untuk desa-desa yang lain masih dilalukan secara terus menerus dan berkelanjutan untuk proses inisiasi, dan langkah-langkah pengembangannya. f. Gambarkan proses pembentukan Forum Anak tersebut, dan atas inisiatif siapa? Adapun langkah-langkah pembentukan Forum Anak tersebut adalah sebagai berikut : Tahapan pembentukan Forum Anak di Kabupaten Malang dibagi dalam 2 tahapan, 1. Tahap Pertama (inisiatif dari Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak): Adanya pertemuan pelatihan remaja sebaya yang diikuti oleh siswa/siswi SMA dan guru BK/BP di Kabupaten Malang yang mewakili masing-masing kecamatan dengan kriteteria tertentu yaitu : Lembaga Sekolah di Kecamatan yang terletak Jauh dari Ibukota Kabupaten, Lembaga Sekolah yang tingkat kekerasannya cukup tinggi, TKI/TKW, Lembaga
Kecamatan yang menjadi sending area
Sekolah yang terletak di lingkar kota
( perbatasan
dengan Kota ), Lembaga Sekolah yang jumlah kelulusannya banyak tidak melanjutkan Sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau Droup Out. Dalam Kegiatan tersebut Peserta juga mendapatkan materi mengenai : Pemenuhan Hak - Hak Anak termasuk didalamnya Pencegahan dan penanganan
Tindak Kekerasan
yang terjadi di lingkungan
sekolah,
lingkungan Keluarga dan lingkungan masyarakat. Kabupaten Malang Layak Anak
45
2. Tahap kedua (inisiatifnya datang dari anak-anak) dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pertemuan mantan peserta pelatihan remaja sebaya di tambah dengan anak-anak lain dari organisasi anak sejenis (karang taruna dan pramuka) Acara diisi dengan pemberian motivasi anak dalam belajar dan berorganisasi serta refresh mengenai
Pemenuhan Hak-Hak Anak dan
Perlindungan Anak dari tindak Kekerasan dalam bentuk permainan. Bersama-sama menggali potensi yang terkait anak yang ada di Kabupaten Malang Sharring mengenai pentingnya berorganisasi dan kriteria pengurus Pemilihan pengurus organisasi dan pemberian nama serta menyusun Visi dan Misi organisasi 3. Untuk pembentukan pemandu wisata kecil, diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kemudian diadakan seleksi dan dilakukan penyaringan sampai tersaring anak-anak dari 33 kecamatan yang kemudian diberikan pelatihan pemandu wisata kecil.
g. Apakah Forum Anak tersebut mempunyai visi, misi, struktur organisasi dan rencana kerja? Visi dari Laskar Anak Kabupaten Malang adalah : Anak kabupaten Malang yang tumbuh kembang secara sehat dan memperoleh perlindungan dari tindak kekerasan serta memiliki kesempatan berpartisipasi dalam menyalurkan aspirasinya sebagai warga masyarakat sesuai dengan usia dan kematangannya Misi dari Laskar Anak Kabupaten Malang adalah : 1. Melakukan sosialisasi hak anak di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah di wilayah kabupaten Malang 2. Memantau pelaksanaan hak-hak anak yang ada diwilayah kabupaten Malang 3. Memantau dan melaporkan kepada pihak-pihak yang terkait jika ada tindakan yang melanggar hak-hak anak di kabupaten Malang 4. Memberikan pertolongan kepada anak-anak yang tereksploitasi di wilayah kabupaten Malang sesuai dengan kemampuannya Struktur Organisasi Laskar Anak Kab. Malang (LA Kab. Malang) Tahun 2010 – 2012 Penasehat
: Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan & Anak Kab. Malang,
Pembina: Ari Hidayati, Pendamping : Zuhro Rosyidah, Ketua :Rofi’ah Darojatinnissa’,
Wakil Ketua: Benedikta Yuli, Sekretaris I :Yopy Widianto,
Kabupaten Malang Layak Anak
46
Sekretaris II: Ria Septy Handayani, Bendahara I : Agcrista, Bendahara II
: Billy
Qolbinura. Humas : Oki Dinda Wildana, Ina Prameswari, Khoirul Abror A.DG, Setyangga Ahmad. Seni dan Budaya : Nuzula Irfa Nuriana, Anuke Septiana Putri, Javier Ariesto, Rizky Wahyuda. Pendidikan : Neyzar Awang, Hilda Nilamsari, Lailatin Mubarokah, Fatim Hamidah Struktur Organisasi Laskar Anak Kab. Malang (LA Kab. Malang) Tahun 2012 – 2014 Penasehat: Dr. Nehruddin (Kepala BAPPEDA Kab.Malang), Dra. Mursidah, Pembina: Dra. Pantjaningsih SR (Kepala KP3A), Drs. Suratyo, M.si (Sekretaris Dinas Pendidikan), Ari Wahyu Astuti, S.pd. (Ketua IGRA), Pendamping : Zuhro Rosyidah, Juli Abidin, S.Sos, Drs. Saiful Efendi Ketua: Neyzar Awang, Wakil Ketua: Fathim Hamidah, Sekretaris I : Selly Putri, Bendahara I: Arizal Ariyanto, Humas : Iga Ayu Rizka, Khoirul Abror A.D.G, Any Unsiyah Darojat, Tiara Agustina, Seni dan Budaya : Iros Anggraeni, Tyan Agung Nugroho, Agil Widodo. Partisipasi : Fandy Ahmad, Rizky Wahyuda, Neny Agustina Adamuka
Kabupaten Malang Layak Anak
47
Program Kerja Laskar Anak ( Forum Anak ) Kab. Malang 2012 – 2014 Kegiatan
Terget yg akan dicapai
Pihak yang terlibat
Penanggung jawab
Pembentukan
Anak-anak menjadi
Perpustakaan daerah
LA Kecamatan
taman bacaan bagi
memiliki sarana bermain
kabupaten Malang
Turen
anak-anak dan
yang aktif dan
masyarakat umum
membangunan
Pondok Romadlan
Meningkatkan imtaq
Pondok Pesantren Al
Pengurus
bagi anak-anak
Ittihad
LA Kab dan LA
terutama yang
Kec. Poncokusumo
tergabung dalma LA KAB Pembentukan
Adanya organisasi anak
Pihak kecamatan
Pengurus
Forum Anak di 6
di tingkat kecamatan
yang bersangkutan
LA Kab dan LA
Kecamatan
sebagai upaya
Kec. Masing-
(Gondanglegi,
mewadahi aspirasi anak
masing
Singosari, Turen, Kepanjen, Kalipare, Poncokusumo dan Bululawang) Outbond bersama
Anak menjadi lebih
Anak-anak PA di
Pengurus LA Kab
anak-anak Panti
fresh setelah kembali
Kepanjen
dan LA Kec.
Asuhan
beraktifitas seperti
Yon Zipur di Kepanjen
Kepanjen
sediakala Dialog Interaktif
Anak terutama LA KAB
Semua pengurus,
Pengurus LA Kab
Cara Bijak
bisa lebih bijak
anggota, siswa siswi
semua
Menggunakan
menggunakan internet
SD, SMP dan SMA
internet
dan berkomunikasi didunia maya
Pendampingan
LAKAB lebih peduli
Masing-masing dari 6
Pengurus LA
pembelajaran untuk
terhadap anak kurang
kecamatan
masing-masing
anak-anak kurang
beruntung dan anak
beruntung
kurang beruntung lebih
Kecamatan
meningkat pengetahuannya Pelatihan
Anak kurang beruntung
Sanggar kerajinan
Pengurus LA
pembuatan
memiliki ketrampilan
tangan di Singosari
Singosari dan LA
handycraft untuk
produktif yang bisa
dan Kepanjen
Kepanjen
anak-anak kurang
dijadikan mata
beruntung
pencaharian
Kabupaten Malang Layak Anak
48
h. Apakah Forum Anak tersebut terlibat secara resmi dalam proses perencanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan, program, dan kegiatan pemenuhan hak anak? Forum Anak yang dinamakan Laskar Anak yang ada tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung dilibatkan dan berpatisipasi untuk memberikan saran masukan dan pendapatnya , dalam Musyawarah Pembangunan
Perencanaan
Desa (Musrenbangdes ) dan Musyawarah Pembangunan
Kabupaten (Musrenbang Kab ) mengajukan dan merencanakan usulan program dan kegiatan terkait Pemenuhan Hak Anak dan dilibatkan dan berpartisipasi untuk memberikan pendapat dan usulan dalam hal penyusunan kebijakankebijakan yang terkait Pelayanan Pendidikan, Pelayanan Kesehatan Dasar dan tumbuh
kembang anak serta Kesejahteraan Sosial Anak
dari beberapa
kelompok anak dari wilayah yang berbeda di Kabupaten Malang. i. Upaya-upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas anak dan para pemangku kepentingan untuk dapat memastikan keterlibatan anak dalam proses tersebut? Dalam upaya peningkatan kapasitas diadakan
baik
anak maka di setiap kegiatan yang
pertemuan rutin maupun berkala diadakan diskusi dan
pengembangan wacana kepada anak ( tergabung dalam Laskar Anak ) mengenai semua aspek yang terkait dengan anak atau Hak-Hak Anak, Peningkatan Motivasi, semangat belajar, kreatifitas dan Inovatif Anak dalam rangka Pengembangan Potensi Diri Anak. Dalam hal hubungan dengan Pemerintah Daerah sebagai upaya peningkatan kapasitas anak maka melalui SKPD terkait memfasilitasi Kegiatan Forum Anak dan melaksanakan program kegiatan terkait pemenuhan hak anak yang terformulasi dalam DPA-SKPD. j. Apakah ada mekanisme pertemuan berkala Forum Anak dengan kelompok anak lainnya? Ada, pertemuan bulanan untuk pengurus Forum Anak dan pertemuan insidental sesuai dengan kebutuhan antar Forum Anak Laskar Anak Kabupaten Malang dengan komponen anak lain sesuai dengan kebutuhan.
Kabupaten Malang Layak Anak
49