DAMPAK TEHNIK REMEDIAL TEACHING TERHADAP KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI GUGUS VI MATARAM TAHUN 2016/2017
JURNAL SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Oleh: BUDI RATNAWATI. NIM.E1E 213037
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017
DAMPAK TEHNIK REMEDIAL TEACHING TERHADAP KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI GUGUS VI MATARAM TAHUN 2016/2017 BUDI RATNAWATI NIM. E1E213037 ABSTRAK Rendahnya hasil belajar Matematika peserta didik kelas IV SD Negeri Gugus VI Mataram disebabkan oleh ketidakmampuan peserta didik dalam memahami materi yang dijelaskan sehingga dalam proses pembelajaran peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar, dari KKM yang ditetapkan 75, terdapat 93,8% peserta didik yang tidak tuntas dari 149 peserta didik kelas IV SD Negeri se-Gugus VI Mataram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak tehnik remedial teaching terhadap kesulitan belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika kelas IV SD Negeri Gugus VI Mataram tahun 2016/2017 . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan desain semi eksperimen yang di mana dalam penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 orang yang diambil dengan tehnik Nonprobability Sampling jenis purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah data ordinal dan data interval, di mana data ordinal diperoleh dari skor angket pelaksanaan remedial teaching sedangkan data interval diperoleh dari hasil belajar peserta didik setelah dilakukan remedial teaching. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan korelasi product moment diperoleh hasil rhitung > rtabel yaitu 0,593 > 0,265 (db = 53, ts = 5%). Dari hasil perhitungan tersebut dapat dapat disimpulkan bahwa remedial teaching memiliki dampak positif terhadap kesulitan belajar.
Kata kunci: Tehnik, Remedial Teaching, Kesulitan Belajar.
TECHNICAL IMPACT REMEDIAL TEACHING LEARNING DIFFICULTIES OF STUDENTS IN MATH CLASS IV SUBJECT BASIC STATE SCHOOL YEAR 2016/2017 FORCE VI MATARAM BUDI RATNAWATI NIM. E1E213037 ABSTRACT The low learning outcomes of mathematics of fourth grade students of SD Negeri Gugus VI Mataram caused by the inability of learners in understanding the material described so that in the learning process learners have difficulty in learning, from KKM established 75, there are 93,8% unfinished learners From 149 students in grade IV of elementary school as Grade VI of Mataram. The purpose of this study is to determine the impact of remedial teaching techniques on the learning difficulties of learners on the subjects of Math grade IV SD Negeri Gugus VI Mataram in 2016/2017. The type of research used is survey research with semi-experimental design which in this study only use one group only. The sample in this study amounted to 55 people were taken technically nonprobability Sampling types of purposive sampling. The type of data in this study is ordinal data and interval data, where ordinal data obtained from the questionnaire of the implementation of remedial teaching while the interval data obtained from the learners' learning after the remedial teaching. Data analysis technique in this research is done by descriptive and inferential analysis technique. Based on the results of data analysis using product moment correlation result r count> r table is 0.593> 0.265 (db = 53, ts = 5%). From the results of these calculations can be concluded that remedial teaching has a positive impact on learning difficulties.
Keywords: Technics, Remedial Teaching, Learning Difficulties.
Namun, aktivitas belajar di sekolah
Pendahuluan Pendidikan
merupakan
proses
tidak selamanya berjalan dengan lancar.
pengubahan sikap dan tingkah laku
Dalam proses pembelajaran akan selalu
seseorang atau kelompok orang dalam
ada peserta didik yang memerlukan
usaha mendewasakan manusia melalui
bantuan, baik dalam mencerna materi
upaya
pelajaran
aktivitas
pembelajaran
dan
maupun
dalam
mengatasi
pelatihan. Istilah pendidikan tidak dapat
kesulitan-kesulitan
dipisahkan dengan pembelajaran, hal
dialaminya. Kesulitan-kesulitan tersebut
demikian tampak bahwa pembelajaran
bisa berasal dari dalam diri peserta didik
merupakan bagian dari penyelenggaraan
itu sendiri, yang mungkin diakibatkan
pendidikan. Di setiap langkah dalam
oleh kondisi internal yang tidak atau
kehidupan
kurang
manusia
akan
selalu
belajar
mendukung
proses
yang
aktivitas
dihadapkan pada permasalahan yang
belajar seperti kondisi fisik yang kurang
membutuhkan pemecahan dan menuntut
sehat,cacat, bakat, minat dan lain-lain,
manusia untuk belajar menghadapinya.
maupun yang diakibatkan oleh faktor
Belajar merupakan aktivitas penting
eksternal seperti faktor orang tua, faktor
yang dilakukan oleh peserta didik di
sekolah, media masa, dan lingkungan
sekolah, dengan belajar peserta didik
sosial di mana peserta didik tersebut
akan menjadi tahu apa yang belum
berada.
diketahuinya.
Di
anak-anak
Mulyadi (2010: 6) mengemukakan
diserahkan oleh orang tua kepada guru
bahwa kesulitan belajar merupakan suatu
sebagai pendidik dalam memberikan ilmu
kondisi dalam suatu proses belajar yang
pengetahuan, keterampilan, perubahan
ditandai
sikap dan sebagainya. Aktivitas belajar
tertentu untuk mencapai hasil belajar.
merupakan inti dari kegiatan di sekolah,
Kesulitan belajar yang dialami oleh
sebab
belajar
peserta didik dapat berupa kurangnya
mencapai
pengetahuan, kesulitan memahami materi
keberhasilan proses belajar bagi setiap
pembelajaran, maupun kesulitan dalam
peserta didik yang sedang menjalani studi
mengerjakan tugas-tugas latihan dan
di sekolah tersebut.
menyelesaikan soal-soal ulangan. Untuk
semua
dimaksudkan
sekolah
aktivitas untuk
adanya
mengetahui
hambatan-hambatan
peserta
didik
yang
mengalami
kesulitan
diperlukan
suatu
belajar,
patokan
maka
Berdasarkan uraian di atas maka
(kriteria
peneliti ingin mengetahui sejauh mana
ketuntasan minimal) untuk menetapkan
dampak
gejala kesulitan belajar itu sendiri.
kesulitan belajar. Untuk itu peneliti ingin
Hasil belajar seorang peserta didik
remedial
teaching
terhadap
melakukan sebuah penelitian dengan
kadang-kadang berada di bawah rata-rata
judul
bila dibandingkan dengan hasil belajar
Teaching Terhadap Kesulitan Belajar
teman-teman sekelasnya. Oleh karena itu
Peserta Didik
untuk meningkatkan hasil belajar peserta
Matematika Kelas IV SD Negeri Gugus
didik maka hal utama yang harus
VI Mataram Tahun 2016/2017”
dilakukan adalah memperbaiki proses pembelajaran
seperti
tehnik
digunakan
yang
pembelajaran
apakah
cara
mengajar,
Perbaikan
Tehnik
Remedial
Pada Mata Pelajaran
Rumusan Masalah Berdasarkan
uraian
pada
latar
dan
media
belakang di atas, maka rumusan masalah
sudah
sesuai
dalam penelitian ini adalah sebagai
dengan karakteristik peserta didik atau tidak.
“Dampak
dalam
proses
berikut : 1. Bagaimana gambaran pelaksanaan
pembelajaran inilah yang disebut dengan
remedial
remedial teaching.
kesulitan belajar peserta didik
Remedial
Teaching
teaching
terhadap
merupakan
pada mata pelajaran Matematika
upaya perbaikan terhadap peserta didik
kelas IV SD Negeri Gugus VI
yang mengalami kesulitan belajar, yang
Mataram tahun 2016/2017?
disebabkan oleh faktor internal dan faktor
2. Sejauh
mana
dampak
eksternal. Menurut Mukhtar dan Rusmini
remedial
(2005: 8), remedial teaching merupakan
kesulitan belajar peserta didik
suatu bentuk pengajaran yang bersifat
pada mata pelajaran Matematika
mengobati,
atau
kelas IV SD Negeri Gugus VI
dan
Mataram tahun 2016/2017?
membetulkan
menyembuhkan pengajaran
membuatnya menjadi lebih baik dalam rangka mencapai tujuan pengajaran yang maksimal.
teaching
teknik terhadap
Tujuan Penelitian Dari rumusan permasalahan yang ada di atas dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memperoleh gambaran tentang pelaksanaan
remedial
b. Memberikan
teaching
pada
mata
pelajaran
dalam
upaya meningkatkan pelaksanaan
terhadap kesulitan belajar peserta didik
masukan
remedial teaching bagi guru. c. Memberikan
informasi
dalam
Matematika kelas IV SD Negeri
melaksanakan program remedial
Gugus
teaching yang sesuai dengan
VI
Mataram
tahun
2016/2017.
kesulitan belajar siswa.
2. Mengetahui remedial
dampak teaching
tehnik terhadap
Tinjauan Pustaka Mulyadi
(2010:44).
Pengajaran
kesulitan belajar peserta didik
Remedial (Remedial Teaching) adalah
pada mata pelajaran Matematika
suatu bentuk pengajaran yang bersifat
kelas IV SD Negeri Gugus VI
menyembuhkan atau bersifat perbaikan.
Mataram tahun 2016/2017.
Pengajaran remedial merupakan bentuk khusus
Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
pengajaran
membuat
baik
yang
atau
dimaksud
menyembuhkan.
Pengajaran remedial sebagai suatu bentuk
1. Manfaat Teoritis
khusus
a. Untuk menambah pengetahuan
pengajaran
memperbaiki
sebagian
bertujuan atau
seluruh
dan informasi tentang pelaksanaan
kesulitan belajar yang dihadapi oleh
remedial
peserta didik. Perbaikan diarahkan untuk
teaching
dalam
mengatasi kesulitan belajar. b. Memberikan peneliti
informasi
selanjutnya
mencapai hasil belajar yang optimal pada
tentang
sesuai
dengan
masing
melalui
kemampuan perbaikan
masingkeseluruh
pelaksanaan
remedial
teaching
proses belajar mengajar dan keseluruhan
yang sesuai
dengan
kesulitan
kepribadian
belajar.
didik.
kesulitan
belajar merupakan suatu kondisi tertentu
2. Manfaat Praktis a. Untuk
peserta
menunjukkan
yang ditandai dengan adanya hambatantehnik
hambatan
dalam
kegiatan
mencapai
pelaksanaan remedial teaching
tujuan, sehingga memerlukan usaha lebih
dalam
giat lagi untuk mengatasinya. Kesulitan
mengatasi
belajar di sekolah.
kesulitan
belajar merupakan suatu kondisi dalam
suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan
tertentu
4.
untuk
kesulitan
mencapai hasil belajar.
penelitian
pemecahan
belajar
memperkirakan bantuan
Prosedur Penelitian Jenis
Mengidentifikasi
yang
dilakukan
dalam penelitian ini adalah penelitian
dengan kemungkinan
dan
menetapkan
kemungkinan cara mengatasinya 5.
Menentukan
teknik
pembelajaran
survey dengan desain semi eksperimen,
remedial yaitu berdasarkan hasil tes
teknik yang digunakan adalah Time
diagnostik yakni dilihat dari jenis
Series Design. Populasi dalam penelitian
dan kesulitan peserta didik kemudian
ini adalah semua siswa kelas IV SDN
ditetapkan
Gugus VI Mataram yang nilainya di
pembelajaran seperti yang tertuang
bawah KKM yang terdiri dari 121 siswa.
dalam RPP.
Tehnik
pengambilan
sampel
dengan
6.
Memberikan
langkah-langkah
perlakuan
berupa
Nonprobability Sampling yaitu sebanyak
pengajaran remedial sesuai dengan
55 orang siswa. Tehnik pengumpulan
langkah-langkah pembelajaran yang
data menggunkan tes dan nontes yang
tertuang dalam RPP.
kemudian dianalisis menggunakan rumus
7.
Memberikan tes akhir (post–test).
korelasi product moment.
8.
Memberikan
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah
angket
tentang
pelaksanaan remedial teaching. 9.
Menganalisis data
sebagai berikut: 1.
Menentukan peserta didik yang akan dijadikan sampel di masing-masing
Memberikan tes diagnostik kepada peserta didik yang ditetapkan sebagai sampel di masing-masing sekolah.
3.
Mengidentifikasi
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan korelasi product moment,
sekolah. 2.
Hasil Penelitian
jenis
dan
sifat
kesulitan belajar peserta didik dan faktor – faktor penyebab kesulitan.
diperoleh hasil rhitung > rtabel yaitu 0,593 > 0,265 (db = 53, ts = 5%). Hal tersebut menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat signifikan
dampak antara
yang
positif
tehnik
dan
remedial
teaching dengan kesulitan belajar peserta
didik pada mata pelajaran matematika kelas IV SDN Gugus VI Mataram tahun 2016/2017.
Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti memberikan
Kesimpulan Berdasarkan penelitian
hasil
analisis
menunjukkan
data bahwa
sumbangan
saran
yang
diharapkan dapat bermanfaat yaitu: 1. Bagi
kepala
sekolah,
agar
pelaksanaan remedial teaching dengan
menindaklanjuti hasil penelitian
langkah-langkah sebagai berikut: 1)
ini dengan menyarankan kepada
identifikasi
identifikasi
semua guru untuk melakukan
masalah, 3) identifikasi faktor penyebab
remedial teaching untuk semua
kesulitan, 4) prognosis, 5) rekomendasi,
mata
berdampak positif terhadap kesulitan
mencapai
belajar peserta didik pada mata pelajaran
sesuai dengan yang ditetapkan
matematika kelas IV SD Negeri Gugus
dalam kurikulum pendidikan.
VI Mataram. Hal ini terbukti dari hasil
2. Bagi guru, dapat menjadikan
kasus,
2)
pelajaran
yang
target
ketuntasan
analisis deskriptif yaitu terdapat 54,5%
penelitian
siswa tergolong sangat baik, 34,5%
dalam melaksanakan remedial
siswa
teaching
tergolong
baik,
11%
siswa
ini
belum
sebagai
untuk
acuan
mengatasi
tergolong cukup dan 0% tergolong
kesulitan belajar yang dialami
kurang. Hasil uji hipotesis menggunakan
oleh
rumus product moment diperoleh hasil
mencapai
rhitung 0,593 sedangkan rtabel 0,265, atau
maksimal.
siswa
sehingga
hasil
belajar
dapat yang
dengan kata lain bahwa nilai rhitung lebih
3. Setiap guru harus melakukan
besar dari rtabel (0,593 > 0,265) dengan
analisis terhadap hasil belajar dan
db = 53 dan taraf signifikansi 5% yang
kesulitan
berarti bahwa Ho ditolak dan Ha
memberikan pemecahan dalam
diterima
bentuk remedial teaching.
positif
sehingga antara
terdapat
pelaksanaan
dampak
belajar
untuk
remedial
4. Bagi peneliti selanjutnya yang
teaching dengan kesulitan belajar peserta
ingin melakukan penelitian yang
didik.
relevan
diharapkan
hasil
penelitian ini untuk dijadikan
dasar dalam penelitian sejenis pada subjek yang berbeda.
Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak berkesulitan Belajar. Jakarta. Rineka Cipta. Nurtaman, M.E., Sari, A.K., Nisa, T.F.
Daftar Pustaka Alit,Made. 2004. Pembelajaran Remedial. Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Arikunto,
Suharshimi.
2013.
Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Pendidikan.
Jakarta:
Bumi
Aksara.
Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. Febru, Erna. 2011. Asesmen dan Evaluasi. Yogyakarta: Aditya Media Publihsing. 2008.
Model
Pembelajaran
Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: Rosdakarya.
Bandung: Alfabeta
Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
KKM. Jakarta Timur: Luxima Metro Media. Morisson, 2012. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Prenadamedia Group. Mukhtar dan Rusmini.2005. Pengajaran Remedial Teori dan Penerapannya dalam Pembelajaran. Jakarta: Nimas Multima Mulyadi. 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar Bimbingan
2014.
Pendidikan
Metode
Penelitian
(Pendekatan
Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Stastika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Wijaya. Cece.2010. Pendidikan Remedial. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Kustawan, Dedy. 2012. Pedoman Penetapan
dan
Riduwan. 2014. Dasar – Dasar Statistika.
Sugiyono.
Effendi, Sofian dan Tukiran. 2014. Metode
Heruman.
Dasar. Madura: UTMPress
Sudjana, Nana. 2011. Dasar-Dasar Proses
Arikunto, Suharshimi. 2016. Dasar – Dasar Evaluasi
2013. Pembelajaran Matematika Sekolah
terhadap
Kesulitan
Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera