UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN ARTIKULASI BERBASIS KOMIK STRIP SISWA KELAS V DI SDN 23 CAKRANEGARA TAHUN AJARAN 2015 / 2016
JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Studi Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh: MUHAMMAD IQBAL HIDAYATULLAH NIM. E1E 012 048
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2015/2016
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jln. Majapahit No.62 Telp. (0370) 623873 Fax. 634918 Mataram 83125 HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI
Skripsi yang berjudul: “Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS dengan Teknik Pembelajaran Artikulasi Berbasis Komik Strip Siswa Kelas V Di SDN 23 Cakranegara Tahun Ajaran 2015 / 2016”. Telah diperiksa dan disetujui.
Mataram, ................... Dosen Pembimbing Skripsi I,
Dosen Pembimbing Skripsi II,
(Khairun Nisa, M.Pd) NIP. 197806062005012003
(Heri Hadi Saputra, M.Pd) NIP. 198003012008121002
Menyetujui: Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan,
(Nurul Kemala Dewi, S.Sn., M.Sn.) NIP. 196910112001122001
ABSTRAK UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN ARTIKULASI BERBASIS KOMIK STRIP SISWA KELAS V DI SDN 23 CAKRANEGARA TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Oleh: Muhammad Iqbal Hidayatullah, Khairun Nisa, M.Pd, Heri Hadi Saputra, M.Pd Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Mataram e-mail:
[email protected] Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 23 Cakranegara. Hal ini disebabkan karena pembelajaran masih terpusat pada guru dan kurangnya aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa terlihat tidak antusias dalam belajar. Ketidakantusiasan tersebut menyebabkan siswa tidak fokus belajar sampai ada yang bermain – main, sehingga hal tersebut memicu hasil belajar yang kurang memuaskan. Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan teknik pembelajran artikulasi berbasis komik strip dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V di SDN 23 Cakranegara tahun ajaran 2015/2016?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN 23 Cakranegara pada mata pelajaran IPS dengan teknik pembelajran artikulasi berbasis komik strip . Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan tes hasil belajar. Pada siklus I diperoleh skor untuk aktivitas guru sebesar 71 dalam kategori baik, dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 12, 83 dalam kategori sangat baik. Selain aktivitas guru, pada siklus I ini juga diperoleh skor untuk aktivitas siswa sebesar 72 dalam kategori aktif, dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 12, 84 dalam kategori sangat aktif. Selain itu, diperoleh juga nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 70,5 dengan ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 70%. Sedangkan siklus II, telah mengalami peningkatan pada nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 6,2, menjadi 76,8. ketuntasan klasikal yang diperoleh pada siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 13,33% sehingga memperoleh ketunasan klasikal 83,33%. Hal ini berarti penelitian tindakan kelas ini telah dinyatakan Berhasil
Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Teknik Pembelajaran Artikulasi Berbasis Komik Strip, IPS.
ABSTRACT EFFORTS TO INCREASE LEARNING ACTIVITY AND SOCIAL SCIENCE LEARNING OUTCOME WITH ARTICULATION TECHNIQUE BASED OF COMIC STRIP 5TH GRADE STUDENTS AT SDN 23 CAKANEGARA SCHOOL YEARS 2015 / 2016 By: Muhammad Iqbal Hidayatullah, Khairun Nisa, M.Pd, Heri Hadi Saputra, M.Pd Teacher Education Courses Elementary Schools Department of Science Education, FKIP MataramUniversity Email:
[email protected] The background of this research is based on the low result of learning social in 5th grade SDN 23 Cakranegara. This is because learning process toward from teacher center and student activity are low, it make students are not enthusiastic. It make students aren’t focus to learn especially they playing in the class, that problem triggered of the social science learning outcomes are less statisfactory. The problem this research is how the application of Articulation methods and comic strip media to increase student activity and improve student learning outcomes in social science subject 5th grade SDN 23 Cakranegara?. The purpose of this research is to increase student activity and improve student learning outcomes in social science subject 5th grade SDN 23 Cakranegara with the application of articulation methods and comic strip media. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and evaluation and reflection. The method used to collect data in this research is by observation and achievement test. In the first cycle obtained the score value of teacher activity by 71 in the category is good, and increased in the second cycle of 12 to 83 in the very good category. Beside the teacher activity, In this first cycle obtained score value of student activity by 72 in the category is active, and increased in the second cycle of 12 to 84 with very active category. Moreover, obtained also score value of student learning outcomes in the first cycle by 70,5 so classical completeness that obtained is 70%. While the second cycle, the score value of student learning outcomes increased by 6,2 to be 76,7, classical completeness obtained on the second cycle increased by 13,33% so the classical completeness obtain 85, 36%. This means that action research is in compliance indicators to be succeed. Keywords : Learning Activity, Learning Outcomes , Articulation Technique Based Of Comic Strip, Social Science.
A. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan, menurut wali kelas V SDN 23 Cakranegara, pada pelaksanaan pembelajaran didalam kelas, guru hanya menggunakan Teknik ceramah dan membaca buku saja yang menyebabkan siswa bosan dan tidak fokus terhadap apa yang guru sampaikan. Dalam palaksanaannya guru sekedar menampilkan media namun tidak diselingi dengan menggunakan teknik pembelajaran dalam menggunakan media tersebut. Selain itu dengan pembelajaran yang berpusat pada guru menyebabkan tidak adanya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Akibatnya, siswa tidak fokus dalam belajar, berbicara diluar materi pelajaran dengan teman, bermain – main, bahkan ada yang melamun. Masalah terkait aktivitas guru dan siswa tersebut memicu hasil belajar yang kurang memuaskan, dapat dilihat dari hasil ujian semester I dimana rata – rata nilai siswa yaitu 51,1 dengan presentase ketuntasan klasikal sebesar 33,3%. Adapun alternatif yang menjadi solusi dalam proses pembelajaran IPS yaitu diantaranya dengan menggunakan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip. Teknik Artikulasi tersebut dapat membuat siswa aktif dengan cara siswa sendiri yang paling berperan dalam proses pembelajaran, sedangkan media Komik Strip dengan penggunaan gambar untuk menyelipkan materi dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran IPS. Dari uraian di atas, maka masalah-masalah di atas menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul : “Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V dengan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip pada Mata Pelajaran IPS di SDN 23 Cakanegara Tahun Ajaran 2015 / 2016”. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah penerapan Teknik Artikulasi den media komik strip dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa kelas V di SDN 23 Cakranegara Tahun Ajaran 2015/2016? Dalam pemecahan masalah ini peneliti menggunakan Teknik Artikulasi dan Komik Strip yang dilaksanakan bersamaan dalam satu pembelajaran. Dalam pembelajaran artikulasi ini sangat dibutuhkan konsentrasi yang tinggi dari siswa untuk menangkap pelajaran yang disajikan oleh guru. media komik ini pun menjadi alternatif agar siswa dapat fokus dan memahami pelajaran yang disajikan oleh guru. langkah – langkah dalam penerapan teknik artikulasi dan media komik strip dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut; (1) Menentukan topik pembelajaran sesuai dengan materi, (2) Menyiapkan komik satu halaman yang sesuai dengan materi untuk dibagian kepada siswa, (3) Menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan komik dan buku pelajaran yang tersedia, (4) Meminta siswa mewawancarai teman sebangkunya perihal materi yang diterima dari guru, (5) Siswa bertukar peran dari sebelumnya, (6) Meminta beberapa siswa untuk membacakan dengan jelas hasil wawancaranya terhadap teman sebangkunya didepan kelas, (7) Guru memberikan LKS untuk dikerjakan siswa secara berkelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN 23 Cakranegara pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip. B. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN Teori yang relevan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Deskripsi Teori a. Deskripsi Variabel Harapan 1) Tinjauan tentang Hasil Belajar belajar merupakan proses “perubahan” pengetahuan seseorang yang diperoleh melalui interaksi maupun pengalamannya di lingkungan sekitarnnya secara terus menerus. hasil belajar adalah suatu kemampuan atau keterampilan yang dimiliki oleh siswa setelah siswa tersebut mengalami aktivitas belajar mencakup aspek kognitif, afektif,maupun psikomotor. beberapa faktor dasar yang mempengaruhi proses pembelajaran, yaitu (1) Situasi belajar, (2) Penguasaan alat – alat intelektual, (3) Latihan – latihan yang terpencar, (4) Penggunaan unit – unit yang berarti, (5) Latihan yang aktif, (6), Kebaikan bentuk dan sistem, (7) Efek penghargaan dan hukuman, (8) Tindakan – tindakan pedagogis, (9) Kapasitas dasar. 2) Tinjauan tentang Aktivitas Belajar pembelajaran berdasarkan aktivitas siswa merupakan pembelajaran yang memposisikan siswa sebagai subjek dalam pembelajaran, memberikan kesempatan siswa terlibat dalam pembelajaran secara penuh baik secara fisik maupun mental. b. Deskripsi Variabel Tindakan 1) Teknik Pembelajaran Artikulasi berbasis Komik Strip Teknik Artikulasi merupakan Teknik pesan berantai. yaitu, siswa menyampaikan kembali materi yang diberikan guru kepada pasangannya. selain menjadi “Penerima Pesan”, siswa juga harus bisa berperan sebagai “Penyampai Pesan”. Dalam pembelajaran ini, siswa dibagi menjadi kelompok – kelompok kecil yang masing – masing anggotanya bertugas mewawancarai teman kelompoknya tentang materi yang guru bahas. Kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran artikulasi ini adalah kemampuan Pemahaman. Komik merupakan bentuk bacaan dimana peserta didik membacanya tanpa harus dibujuk. Melalui bimbingan dari guru, komik dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menumbuhkan minat baca. Namun tentunya komik tersebut harus berkaitan dengan materi yang diajarkan. Adapun yang dimaksud dengan komik strip adalah bentuk komik yang hanya terdiri dari satu halaman saja. Dalam hal ini, dalam satu pelajaran (sub judul pelajaran) dibuat komik hanya satu halaman saja. Langkah – langkah penerapam media komik strip dengan menggunakan Teknik artikulasi; (1) Guru memberikan lembaran komik tentang materi kepada setiap siswa, (2) Guru menjelaskan materi didepan kelas, (3) Guru membuat kelompok yang terdiri dari dua orang siswa, (4) Guru menugaskan salah satu siswa dari kelompok untuk menceritakan materi yang baru diterima dari guru dengan melihat lembaran komik yang diberikan, (5) Siswa yang lainnya mendengarkan sambil membuat catatan kecil, kemudian keduanya berganti peran, (6) Guru menunjuk beberapa siswa untuk menceritakan materi yang diperoleh didepan kelas, (7) Guru menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa.
c. Hubungan Antara Variabel Harapan dengan Variabel Tindakan 1) Teknik Artikulasi berbasis Komik Strip terhadap Aktivitas Belajar Penerapan teknik pembelajaran artikulasi berbasis komik strip memberikan kesempatan siswa untuk ikut aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengejar. Dalam proses pembelajaran tersebut setiap siswa diharuskan membaca ringkasan inti materi pelajaran yang dirangkum dalam satu halaman komik tersebut kepada teman sebangku masing – masing. Setelah itu beberapa siswa ditunjuk untuk membaca inti materi dalam komik tersebut didepan kelas. 2) Teknik Artikulasi berbasis Komik Strip terhadap Hasil Belajar Teknik artikulasi berbasis komik strip ini menekankan pada pengulangan terhadap materi yang sedang diajarkan. Dengan mendengarkan penyajian dari guru setelah itu menyampaikan kembali materi yang disampaikan oleh guru kepada teman sebangku. Setelah itu bertukar peran dari menyampaikan menjadi mendengarkan. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh: 1. Lalu Sukron Hapizi (2014) dengan judul penelitian “Penggunaan media komik untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN Mertak Tombok tahun pelajaran 2014/2015” dilakukan dalam 2 siklus. Didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan media komik dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas III SDN Mertak Tombok tahun 2014/2015. Peningkatan hasil belajar terlihat dari nilai rata – rata 70 pada siklus I denagn ketuntassan klasikal sebanyak 83,,3% dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata – rata 71 dengan memperoleh ketuntasan klasiskal sebanyak 87,5%. Aktivitas siswa dalam proses belajar sangat penting mengingat proses pembelajaran yang tidak melibatkan keaktifan siswa dapat menimbulkan kejenuhan dalam belajar. Kejenuhan dalam belajar dapat terjadi karena siswa hanya menerima materi dari guru yang terkadang materi tersebut sudah ada pada buku yang dimiliki setiap siswa. kejenuhan akan tidak adanya aktivitas dalam proses belajar siswa tersebut dapat menyebabkan hasil belajar IPS siswa menurun. adapun solusi dari masalah tersebut adalah dengan penggunaan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip. Teknik Artikulasi memicu keaktifan siswa dalam belajar dikarenakan dalam prosesnya siswa diajak untuk mengulang materi yang disampaikan oleh guru kepada teman sebangkunya. Dalam proses tersebut bukan hanya interaksi dengan guru, tetapi juga ada interaksi dengan sesama siswa. selain itu dengan media komik siswa bukan hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga dapat melihat langsung ilustrasi dari materi yang diajarkan dalam bentuk gambar. dengan demikian penggunaan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip diharapkan akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada Pelajaran IPS kelas V SDN 23 Cakranegara Tahun Ajaran 2015/2016. Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, maka peneliti dapat membuat hipotesis tindakan sebagai berikut: Jika penerapan Teknik Artikulasi
Berbasis Komik Strip dilakukan secara optimal, maka aktivitas dan hasil belajar IPS siswa pada kelas V SDN 23 Cakranegara dapat meningkat. C. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertempat di SDN 23 Cakranegara dan telah dilaksanakan pada tanggal 22 April sampai dengan 30 April 2016. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN 23 Cakranegara yang berjumlah 30 siswa. Observer yang bertindak dalam penelitian ini adalah Ibu Aprina Herawati, S.Pd guru wali kelas V di SDN 23 Cakranegara dan peneliti. Faktor yang diteliti adalah melihat kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan Teknik Artikulasi dan penggunaan media Komik Strip. Selain itu melihat tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran sebagai dampak penerapan pembelajaran yang berorientasi pada Teknik Artikulasi dan penggunaan media Komik Strip. Variabel penelitian ini dibagi menjadi dua variabel yaitu variabel harapan dan variabel tindakan. Adapun yang menjadi variabel harapan dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang merupakan perubahan perilaku baik yang meluputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. serta aktivitas siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Hasil belajar ini berkaitan dengan kemampuan siswa dalam belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Sedangkan variabel tindakan dalam penelitian ini adalah Teknik artikulasi berbasis komik strip yang merupakan cara guru untuk membuat siswa lebih aktif dalam proses belajar dengan penerapan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip agar materi yang disampaikan mudah dipahami oleh siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan minimal 2 (dua) siklus. Dalam setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan, setiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Pengumpulan data yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Tes Hasil Belajar Adapun tes yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah tes hasil belajar yang berupa pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. 2. Observasi Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi berupa aktivitas. Aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas siswa dan guru selama proses brlajar mengajar. pengambilan data penelitian dilakukan dengan dua instrumen penelitian, antara lain lembar tes hasil belajar dan lembar observasi. Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui hasil belajar dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab dan dikerjakan siswa. Sedangkan lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Data Hasil Belajar Siswa Hasil belajar yang diperoleh siswa dianalisis secara deskriftif kualitatif dengan mencari nilai rata-rata kelas dan ketuntasan belajar klasikal secara individual. Setelah diperoleh data hasil evaluasi, nilai rata-rata kelas
dihitung dari skor rata-rata tes tiap siklus. Analisis untuk mengetahui hasil tes tersebut dirumuskan sebagai berikut: a. Ketuntasan Individu Nilai =
x 100
(Sumber: Purwanto, 2011: 207) b.
Rata-rata Kelas Nilai rata-rata kelas dihitung dari skor rata-rata tes tiap siklus, dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut; X =
∑
c. Ketuntasan Klasikal Belajar Siswa Ketuntasan klasikal ∑ Siswa yang tuntas belajar P = ∑ Siswa 2.
× 100 %
Data Aktivitas Belajar Siswa Penilaian aktivitas siswa diperoleh dari hasil observasi selama pembelajaran berlangsung. Adapun teknik penilaian untuk aktivitas belajar siswa terdiri dari 6 indikator, setiap indikator terdiri dari 4 diskriptor dan mempunyai skala 4. Penskoran dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Skor 1 diberikan jika x≤ 25% siswa melakukan deskriptor yang dimaksud. (1-7 siswa) b. Skor 2 diberikan jika 26%≤x≤50% siswa melakukan deskriptor yang dimaksud. (8-15 siswa) c. Skor 3 diberikan jika 51%≤x≤74% siswa melakukan deskriptor yang dimaksud. (16-22 siswa) d. Skor 4 diberikan jika x≥75% siswa melakukan deskriptor yang dimaksud. (23-30 siswa) Data aktivitas belajar siswa di atas dianalisis dengan cara sebagai berikut: Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran, maka data hasil observasi diolah menggunakan MI (Mean Ideal) dan SDI (Standar Deviasi Ideal) a. Menentukan Skor Maksimal ideal (SMi) Skor Maksimal Ideal = banyaknya indikator x banyaknya deskriptor setiap indikator x skor maksimal tiap deskriptor = 6 x 4 x 4 = 96. Sedangkan skor minimal seluruh indikator = banyaknya indikator x banyaknya deskriptor tiap indikator x skor minimal tiap deskriptor = 6 x 4 x 1 = 24 b. Menentukan Mean Ideal (Mi) dan Standar Deviasi ideal (SDi) dengan rumus. Rumus : Mi = ½ (Smaks + Smin) SDi = 1/6 (Smaks - Smin) = ½ (96+24) = 1/6 (96 - 24) = 60 = 12 c. Menentukan Kriteria Aktivitas Siswa
Berdasarkan skor standar maka kriteria untuk menentukan aktivitas siswa dijabarkan pada tabel berikut ini (dalam Nurkancana dan Sunartana, : 1990). Tabel 3.1 Kriteria untuk Menentukan Aktivitas Belajar Siswa Berdasarkan Skor Standar Interval Interval Kategori Skor X ≥ Mi + 1,5 Sdi X ≥ 80 Sangat aktif Mi + 0,5 SDi ≤ X < Mi + 1,5 Sdi 66 ≤ X < 80 Aktif Mi - 0,5 SDi ≤ X < Mi + 0,5 Sdi 54 ≤ X < 66 Cukup aktif Mi – 1,5 SDi ≤ X < Mi - 0,5 Sdi 40 ≤ X < 54 Kurang aktif Mi – 1,5 SDi < X 3.
X < 40
Sangat kurang aktif
Data Aktivitas Guru Pengolahan data untuk aktivitas guru dalam pembelajaransama dengan cara pengolahan aktivitas siswa yaitu menggunakan MI (Mean Ideal) dan SDI (Standar Deviasi Ideal). Menentukan skor aktivitas guru untuk masing-masing deskriptor yaitu: a. Skor 1 diberikan jika tidak ada deskriptor nampak dan kurang baik. b. Skor 2 diberikan jika deskriptor nampak dan cukup baik. c. Skor 3 diberikan jika deskriptor nampak dan baik. d. Skor 4 diberikan jika deskriptor nampak dan sangat baik. a. Menentukan Skor Maksimal ideal (SMi) Jadi Skor Maksimal Ideal = banyaknya indikator x banyaknya deskriptor setiap indikator x skor maksimal tiap deskriptor = 6 x 4 x 4 = 96. Sedangkan skor minimal seluruh indikator = banyaknya indikator x banyaknya deskriptor tiap indikator x skor minimal tiap deskriptor = 6 x 4 x 1 = 24 b. Menentukan Mean Ideal (Mi) dan Standar Deviasi ideal (SDi) dengan rumus. Rumus : Mi = ½ (Smaks + Smin) SDi = 1/6 (Smaks - Smin) = ½ (96+24) = 1/6 (96 - 24) = 60 = 12 c. Menentukan Kriteria Aktivitas Guru Berdasarkan skor standar maka kriteria untuk menentukan aktivitas siswa dijabarkan pada tabel berikut ini (dalam Nurkancana dan Sunartana, : 1990). Tabel 3.2 Kriteria untuk Menentukan Aktivitas Mengajar Guru Berdasarkan Skor Standar Interval Interval Kategori Skor X ≥ Mi + 1,5 Sdi X ≥ 80 Sangat Baik Mi + 0,5 SDi ≤ X < Mi + 1,5 SDi 66 ≤ X < 80 Baik Mi - 0,5 SDi ≤ X < Mi + 0,5 SDi 54 ≤ X < 66 Cukup Baik Mi – 1,5 SDi ≤ X < Mi - 0,5 SDi 40 ≤ X < 54 Kurang Baik Mi – 1,5 SDi < X X < 40 Sangat kurang Baik
Penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil apabila memenuhi indikator keberhasilan. Adapun indikator keberhasilannya, yakni: 1. Hasil belajar siswa dikatakan meningkat apabila tercapai ketuntasan belajar klasikal yaitu minimal 80% dari seluruh siswa mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 70 sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. 2. Penelitian ini dikatakan berhasil bila aktivitas belajar siswa dalam belajar mencapai katagori “Aktif”. 3. Kemampuan guru dalam menerapkan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip dikatakan berhasil jika kriteria aktivitas guru berkategori “Baik” D.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil pada tabel sebagai berikut. Tabel 4.7 Data Hasil Observasi Siklus I dan II Terhadap Aktivitas Guru Siklus No Aspek Penilaian Siklus I II 1. Pemberian Apersepsi dan Motivasi 12 14 2. Penerapan Teknik Artikulasi 13 13 3. Penggunaan media Komik Strip 13 15 4. Pengelolaan Kelas dalam Berdiskusi Kelompok 12 13 5. Memberikan Evaluasi 10 14 6. Menutup Pembelajaran 11 14 Total Skor 71 83 Skor Maksimal 96 96 Sangat Kategori Aktivitas Guru Baik Baik Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil observasi tentang aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada siklus I dengan skor sebesar 71. Nilai perolehan aktivitas guru pada siklus I ini tergolong Baik. sedangkan aktivitas guru pada siklus II meningkat deangan total skor menjadi 83 dan berkategori Sangat Baik Tabel 4.8 Data Hasil Observasi Siklus I dan II Terhadap Aktivitas Siswa No Aspek Penilaian Siklus I Siklus II Kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan 1. 14 16 pembelajaran Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan 2. 12 15 pembelajaran 3. Interaksi siswa dengan guru dan siswa lainnya 10 14 4. Partisipasi siswa dalam melakukan permainan 12 13 Aktivitas siswa dalam melakukan permainan 5. 13 15 6. Sikap siswa ketika melakukan permainan 11 11 Total Skor 72 84 Skor Maksimal 96 96 Sangat Kategori Aktivitas Siswa Aktif Aktif
Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, skor yang diperoleh pada aktivitas siswa pada siklus I ini sebesar 72. Dari hasil observasi data aktivitas siswa pada siklus I menunjukkan bahwa kategori aktivitas belajar siswa berkategori Aktif. Sedangkan kategori aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan, terlihat dari jumlah skor meningkat pada siklus ini menjadi 84 dan berkategori Sangat Aktif. Tabel 4.9 Data Hasil Evaluasi Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SDN 23 Cakranegara Siklus I dan II No Aspek Penilaian Siklus I Siklus II 1. Jumlah siswa yang mengikuti tes 30 30 2. Jumlah siswa yang tuntas 21 25 3. Jumlah siswa yang tidak tuntas 9 5 4. Nilai tertinggi 90 100 5. Nilai terendah 30 45 6. Nilai rata – rata 70,5 76,7 6. Jumlah siswa yang mendapat nilai tertinggi 7 4 7. Jumlah siswa yang mendapat nilai terendah 1 1 8. Persentase ketuntasan klasikal 70 % 83,33 % Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I pertemuan ke II diperoleh data persentase ketuntasan klasikal sebesar 70%. Persentase tersebut belum mencapai persentase target yang diharapkan, yaitu sebesar 80%. Sedangkan dari hasil belajar siswa pada siklus II diperoleh persentase ketuntasan klasikal yang diperoleh pada siklus II ini sebesar 83,33%. Ketuntasan individu dilihat dari jumlah siswa yang telah memenuhi skor di atas KKM sedangkan ketuntasan klasikal dilihat dari persentase yang diperoleh secara klasikal sehingga mencapai persentase klasikal yang diharapkan yaitu 80%. E. Kesimpulan dan Saran Peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN 23 Cakranegara dengan menerapkan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip dapat dilihat dari persentase ketuntasan klasikal pada siklus I yaitu 70 % dengan nilai rata - rata 70,5 meningkat pada siklus II menjadi 83,33 % dengan nilai rata – rata 76,7. Keberhasilan pembelajaran juga terlihat pada perolehan persentase aktivitas belajar siswa dan aktivitas mengajar guru. Aktivitas belajar siswa meningkat dari siklus I yaitu dengan skor 72 meningkat menjadi 84 dengan kategori Sangat Aktif dan aktivitas mengajar guru meningkat dari skor siklus satu sebesar 71 menjadi 83 dengan kategori Sangat Baik. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa kelas V SDN 23 Cakranegara pada mata pelajaran IPS sudah meningkat dan berhasil. Adapun saran-saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti dari hasil penelitian ini adalah; dengan penerapan Teknik Artikulasi Berbasis Komik Strip siswa dapat menumbuhkan keaktifan dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Dan Bagi semua guru atau tenaga pendidik SDN 23 Cakranegara agar mengoptimalkan penggunaan Teknik Artikulasi dab media Komik Strip agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa tidak hanya pada kelas V melainkan pada seluruh siswa.
DAFTAR PUSTAKA Aqib, Zainal. 2009. Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung: Yrama Widya Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Eko Khoerul. 27 Juni 2012. Konsep Aktivitas Belajar Siswa, https://ekokhoerul.wordpress.com/2012/06/27/konsep-aktivitas-belajarsiswa/ (diakses pada tanggal 15 Desember 2015) Hapizi, Lalu Sukron. 2014. “Penggunaan media komik untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN Mertak Tombok tahun pelajaran 2014/2015”. Skripsi. Universitas Mataram Lisawan, Reni . 2015. “Peningkatan Pembelajaran Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui Model Artikulasi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Somawangi Banjarnegara”. Skripsi. Tersedia: Mahmud. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia Nurkencana, Sunarta. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Pelajar. Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran : Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional. Jakarta: PT. Rineka Cipta Rohani, Ahmad. 2014. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta Rusman. 2012. Model – Model Pembelajaran Mengengmbangkan Profesionalisme Guru. Bandung: PT. Raja Grafindo Persada Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Sri Indah Dewi Sartika. Januari 2012. Teknik Pembelajaran Artikulasi, http://indahmozaeq.blogspot.co.id/2012/01/Teknik-pembelajaran-artikulasi.html (diakses pada tanggal 20 Desember 2015) Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prendamedia Group Zulkarnaen, Muhammad. 2014. “Meningkatkan kemampuan membaca nyaring dengan media komik siswa kelas V SDN Dasan Bengkel kec. Jonggat Lombok Tengah tahuh ajaran 2012/2013”. Skripsi. Universitas Mataram