ISSN : 2460 0091
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI NOMMENSEN Volume 1, Nomor 1, Edisi Juni 2015
Alamat Kantor: Jalan Sangnauwaluh No. 4 Pematangsiantar (21132) Telp : 0622-7550232 Fax : 0622-7552017 Email:
[email protected]
Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas HKBP Nommensen (UHN) Pematangsiantar
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI NOMMENSEN
ISSN: 2460 - 0091 PEMBINA Dr. Ir. Sabam Malau. Dr. Binur Panjaitan, M.Pd. PIMPINAN REDAKSI Osco Parmonangan Sijabat, S.Pd., M.Pd. ANGGOTA REDAKSI Dra. Herlina Hotmadinar Sianipar, M.Si. Drs. Rommel Siburian, M.Pd. Lisbet Novianti Sihombing, S.Pd., M.Pd. Tumpal Manahara Siahaan, S.Pd.,M.M. Anggun Tiur Ida Sinaga, S.E.,M.Si. Rosma Simangunsong, S.E.,M.Si PENYUNTING AHLI: Dr. Binur Panjaitan, M.Pd. (Universitas HKBP Nommensen) Dr. Dearlina Sinaga, S.E.,M.M. (Universitas HKBP Nommensen) Dr. Jadongan Sijabat, M.Si. (Universitas HKBP Nommensen) Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd. (Universitas Negeri Medan) Dr. Dede Ruslan, M.Si. (Universitas Negeri Medan) Dr. Pinondang Nainggolan, M.Si. (Universitas Simalungun)
EDITOR TEKNIK Antonius Gultom, S.Pd.,M.M. Injen Pardamean Butar-Butar, S.Pd.M.Si.
Alamat Redaksi: Kantor Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP – Universitas HKBP Nommensen Jl. Sangnawaluh No. 4 Pematangsiantar – Sumatera Utara Telp. 0622-7550232, Fax: 0622-7552017, e-mail:
[email protected]
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen adalah suatu wadah pertemuan tulisan ilmiah di bidang pendidikan ekonomi, pendidikan akuntansi dan ilmu pendidikan. Jurnal ini hadir untuk menampung aspirasi mahasiswa, tokoh-tokoh peduli pendidikan, para dosen dan peneliti lainnya dalam hal curah pendapat tentang masalah pendidikan melalui tulisan karya ilmiah. Jurnal ini dikelola oleh program studi pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dan terbit dua kali setahun yaitu pada Bulan Juni dan Bulan Desember.
PANDUAN PENULISAN JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI NOMMENSEN
ISSN: 2460 - 0091 1. Artikel yang ditulis untuk JPEAN adalah hasil penelitian di bidang pendidikan ekonomi, pendidikan akuntansi dan ilmu pendidikan. Naskah diketik dengan program Microsoft Word, huruf Times New Roman, ukuran 12 pts, dengan spasi ganda, dicetak pada kertas A4 dengan panjang maksimum 38 halaman, dan diserahkan dalam bentuk print-out sebanyak 1 eksemplar beserta soft copy-nya. Pengiriman naskah juga dapat dilakukan sebagai attachment e-mail ke alamat:
[email protected] 2. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Sistematika artikel Hasil Penelitian adalah judul, nama penulis, abstrak disertai kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan, serta daftar rujukan. 3. Judul artikel dalam bahasa Indonesia tidak boleh lebih dari 14 kata, sedangkan judul dalam bahasa Inggris tidak boleh lebih dari 12 kata. Judul dicetak dengan huruf kapital di tengahtengah, dengan ukuran huruf Times New Roman ukuran 13 pts. 4. Nama penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik, disertai lembaga asal, dan ditempatkan di bawah judul artikel. Dalam hal naskah ditulis oleh tim, penyunting hanya berhubungan dengan penulis utama atau penulis yang namanya tercantum pada urutan pertama. Penulis utama harus mencantumkan alamat korespondensi atau e-mail. 5. Abstrak dan kata kunci ditulis dalam Bahasa Indonesia. Panjang masing-masing abstrak 75-100 kata, sedangkan jumlah kata kunci 3-5 kata. Abstrak minimal berisi judul, tujuan, metode, dan hasil penelitian. 6. Bagian pendahuluan berisi latar belakang, konteks penelitian, hasil kajian pustaka, dan tujuan penelitian. Seluruh bagian pendahuluan dipaparkan secara terintegrasi dalam bentuk paragrafparagraf, dengan panjang 15-20% dari total panjang artikel. 7. Bagian metode berisi paparan dalam bentuk paragraf tentang rancangan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang secara nyata dilakukan peneliti, dengan panjang 10-15% dari total panjang artikel. 8. Bagian hasil penelitian berisi paparan hasil analisis yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian. Setiap hasil penelitian harus dibahas. Pembahasan berisi pemaknaan hasil dan pembandingan dengan teori dan/atau hasil penelitian sejenis. Panjang paparan hasil dan pembahasan 40-60% dari panjang artikel. 9. Bagian simpulan berisi temuan penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau berupa intisari hasil pembahasan. Simpulan disajikan dalam bentuk paragraf. 10. Daftar rujukan hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk, dan semua sumber yang dirujuk harus tercantum dalam daftar rujukan. Rujukan yang digunakan adalah sumber-sumber primer berupa artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi). 11. Perujukan dan pengutipan menggunakan teknik rujukan berkurung (nama akhir, tahun). Pencantuman sumber pada kutipan langsung hendaknya disertai keterangan tentang nomor halaman tempat asal kutipan. Contoh: (Davis, 2003: 47). 12. Artikel berbahasa Indonesia menggunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan istilah-istilah yang dibakukan oleh Pusat Bahasa. 13. Semua naskah ditelaah secara anonim oleh mitra bebestari (reviewers) yang ditunjuk oleh penyunting. Penulis artikel diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan (revisi) naskah atas dasar rekomendasi/saran dari reviwers atau penyunting. Kepastian pemuatan atau penolakan naskah akan diberitahukan secara tertulis. 14. Segala sesuatu yang menyangkut perizinan pengutipan atau penggunaan software komputer untuk pembuatan naskah atau ihwal lain yang terkait dengan HaKI yang dilakukan oleh penulis artikel, berikut konsekuensi hukum yang mungkin timbul karenanya, menjadi tanggung jawab penuh penulis artikel. 15. Artikel yang tidak dimuat tidak akan dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis.
VOLUME 1, NOMOR 1, EDISI JUNI 2015
ISSN : 2460 - 0091
JPEAN JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI NOMMENSEN DAFTAR ISI Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Terhadap Penetapan Pendapatan dan Beban Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Pematangsiantar. Hal. 01-13 Anton Luvi Siahaan (Dosen Politeknik Bisnis Indonesia Murni Sadar Pematangsiantar)
Peningkatan Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Melalui Profesionalistik Dosen di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Hal. 14-23 Rommel Siburian (Dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen)
Suatu Tinjauan Tentang Pengaruh Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Hal. 24-36 David Berthony Manalu (Dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen)
Pengaruh Pemberian Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Di SMK Swasta Teladan Tanah Jawa Hal. 37-55 Osco Parmonangan Sijabat (Dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen)
Pemahaman Guru Terhadap Penilaian Kelas Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMP Negeri 12 Pematangsiantar. Hal. 56-66 Mardin Silalahi (Dosen Universitas Simalungun Pematangsiantar)
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PTPN IV (Persero) Emplasmen Bah Jambi. Hal. 67-80 Dapot Tua Manullang (Dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen)
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Inovatif Untuk Melatihkan Keterampilan Memecahkan Masalah Kepada Siswa SMP. Hal. 81-86 Aprido Bernando Simamora (Dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen)
Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal. 87-101 Tumpal Manahara Siahaan (Dosen FKIP Universitas HKBP Nommensen) JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI NOMMENSEN (JPEAN) FKIP UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANGSIANTAR EDISI JUNI 2015
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 TUMPAL MANAHARA SIAHAAN (Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas HKBP Nommensen, Pematangsiantar)
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap hasil Belajar Ekonomi Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar. Sampel penelitian adalah siswa kelas X-7 sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 37 orang dan kelas X-10 sebagai kelas control yang berjumlah 37 orang. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data tentang hasil belajar ekonomi diperoleh dari tes hasil belajar siswa yang disusun oleh peneliti, dengan jelas tes pilihan ganda sebanyak 50 item dengan 5 option, dimana soalnya sudah di ujicobakan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen yang diharapkan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Kualitas Instrumen penelitian ini dinilai melalui Uji Validitas , Realibilitas, Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda kemudian data yang dikumpulkan di uji apakah berdistribusi normal atau tidak, dengan menggunakan uji normalitas data chi kuandrat. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan Pembelajaran Mind Mapping dilakukan pengujian hipotesis digunakan uji statistic uji “t” hasil perhitungan tersebut diperoleh t hitung > t tabel pada taraf =0,05 dengan dk= n1 n2 2 = 37+37-2 = 72 yakni (2,89>1,99) dengan demikian H0 ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang nyata antara hasil belajar siswa pelajaran ekonomi bila guru menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping dengan menggunakan model Konvensional dalam proses belajar mengajar di kelas X-7 dengan X-10 SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2013/2014. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Mind Mapping, Hasil Belajar. I.
PENDAHULUAN Mind Mapping merupakan cara paling mudah untuk memasukan informasi kedalam otak, dan untuk mengambil informasi dari otak sehingga dapat mengakses dan mengambil kembali data yang sungguh hebat bagi perpustakaan yang ada dalam otak sehingga membantu belajar,mengatur dan menyimpan sebanyak mungkin informasi secara wajar sehingga memungkinkan untuk mengakses kembali( daya ingat yang sempurna) atas segala hal yang diinginkan. Untuk meningkatkan keterampilan mencatat efektif, penulis ingin menerapkan dan memperkenalkan suatu teknik pencatatan yang dikemukakan oleh Buzan(2009:17) dikenal sebagai “Mind Mapping” yang merupakan sistem grafis yang melibatkan seluruh fungsi otak kiri dan otak kanan bertujuan untuk membuka fungsi otak tersembunyi dalam berfikir,belajar,dan bekerja siswa”. Dengan adanya penerapan model Hal. 87
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 pembelajaran MindMapping ini diharapkan asyik dan menarik. Siswa akan betah dan fokus pada pelajaran dengan adanya variasi-variasi model pembelajaran yang dibuat. Berdasarkan uraian singkat diatas, maka penulis mencoba mengkaji tentang Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2013/2014 yang bertujuan untuk : a. Memperoleh gambaran yang objektif mengenai Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping dalam Pelajaran Ekonomi di Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2013/2014. b. Memperoleh gambaran yang objektif mengenai Hasil Belajar Siswa dalam Pelajaran Ekonomi di Kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Pelajaran 2013/2014. Untuk melanjutkan penelitian ini, penulis merumuskan sebuah jawaban sementara (hipotesis) yang nantinya menjadi kerangka acuan dalam proses penelitian selanjutnya. Adapun hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: Hipotesis kerja (H1) : Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaranMind Mapping terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 3 Pematangsiatar Tahun Pelajaran 2013/2014. Hipotesis nol (H0) :Tidak ada pengaruh yang signifikan model pembelajaranMind Mapping terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X di SMA Negeri 3 Pematangsiatar Tahun Pelajaran 2013/2014. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hakekat Model Pembelajaran Mind Mapping Buzan(2008:6-13) menyatakan: Mind Mapping merupakan cara paling mudah untuk memasukan informasi kedalam otak, dan untuk mengambil informasi dari otak sehingga dapat mengakses dan mengambil kembali data yang sungguh hebat bagi perpustakaan yang ada dalam otak sehingga membantu belajar,mengatur dan menyimpan sebanyak mungkin informasi secara wajar sehingga memungkinkan untuk mengakses kembali( daya ingat yang sempurna) atas segala hal yang diinginkan. Langkah-langkah membuat Mind Mapping (peta pikiran) menurut Buzan(2008:21), yaitu: 1. Mulailah dari bagian tengah permukaan secara menarik kertas kosong tidak beraris yang diletakan dalam posisi memanjang. Karena memulai dari bagian tengah permukaan kertas atau memberikan kelulusan bagi cara kerja otak untuk memancar keluar kesegala arah dan mengekspresikan diri lebih bebas dan mandiri. 2. Gunakan sebuah gambar untuk gagasan sentral karena suatu gambar bernilai seribu letaknya di tengah tampak lebih menarik, membantu tetap dan terfokus memusatkan pikiran dan membuat otak semakin aktif sibuk. 3. Gunakan sebuah gambar seluruh Mind Mapping. Karena bagi otak warna-warna tidak kalah menariknya dari gambar. Warna membuat Mind Mapping tampak lebih cerah dan hidup, meningkatkan kekuatan bagi cara berpikir kreatif dan merupakan hal yang menyenangkan. 4. Hubungan cabang-cabang utama ke gambar sentral dan hubungan cabang-cabang tingkat dua dan ketiga. Karena otak bekerja dengan menngunakan asosiasi. Jika menghubungkan cabang-cabang akan lebih mudah dalam memahami dan mengingat. 5. Buatlah cabang-cabang berbentuk melengkung,karena garis lurus itu akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan hidup seperti cabang-cabang pohon jauh lebih menarik dan indah bagi mata. 6. Gunakan satu kunci per baris. Karena kata kunci akan menajadikan Mind Mapping lebih kuat dan fleksibel. Hal. 88
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 7. Gunakan gambar diseluruh Mind Mapping. Karena setiap gambar seperti gambar sentral juga bernilai seribu kata. 2.2. Hasil Belajar Ekonomi Siswa Nana Sudjana(2009:22) mengatakan bahwa “Hasil belajar adalah kemampuan yang dimilki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”. Agus Suprijono (2012:5) mengatakan bahwa, Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan. Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa hasil belajar adalah perubahan kemampuan dalam diri siswa berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan, yang diperoleh setelah mengalami interaksi proses pembelajaran dan setelah dilakukan suatu tes. Soal-soal bentuk objektif tes banyak digunakan dalam menilai hasil belajar.hal ini disebabkan antara lain oleh karena luasnya bahan pelajaran yang dapat dicakup dalam tes dan mudahnya menilai jawaban yang diberikan. Soal-soal bentuk objektif ini dikenal ada beberapa bentuk, yakni jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan pilihan berganda. III. METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa kelas X SMA Negeri 3 Pematangsiantar yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 355 orang. 3.1.2. Sampel Sampel penelitian ini yaitu kelas X-7 dan kelas X-10 yang di beri perlakuan yang berbeda, yaitu dengan metode pembelajaran Mind Mapping untuk kelas eksperimen( kelas X7)dengan jumlah siswa sebanyak 37 dan metode pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol (kelas X-10) dengan jumlah siwa sebanyak 37 orang. 3.2. Teknik Pengumpulan Data 3.2.1. Observasi Dalam melaksanakan observasi, peneliti menempuh hal-hal sebagai berikut: 1) SMA Negeri 3 Pematangsiantar Menggunakan Kurikulum berbasisi Kompetensi KTSP atau Kurikulum tingkat satuan Pendidikan 2) Proses belajar mengajar dilaksanakan sesuai dengan roster mengajar tahun pelajaran 2013/2014. 3) SMA Negeri 3 Pematangsiantar mempunyai fasilitas yang cukup lengkap yang dapat mendukung pelaksanaan proses belajar mengar. 4) Memperhatikan guru yang sedang melakukan proses belajar mengajar 5) Memperhatikan siswa/I yang sedang mengikuti proses belajar mengajar. 3.2.2. Tes Tes objektif bentuk pilihan berganda terdiri dari 50 item yang masing-masing item disediakan lima option. Setiap jawaban siswa yang benar peneliti memberi skor satu (1) dan jawaban siswa yang salah diberi skor nol.Jadi skor maksimal dari objek tes adalah 50 x 1 = 50, skor minimal adalah 50 x 0 =0. Skor mentah tersebut kemudian diubah menjadi nilai dengan rumus penjabaran sebagai berikut : M + 2,25 DS M + 1,75 DS M + 1,25 DS Hal. 89
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 M + 0,75 DS M + 0,25 DS M - 0,25 DS M – 0,75 DS M – 1,25 DS M – 1,75 DS M – 2,25 DS (Suharsimi Arikunto, 2009 : 267-268) Dari rumus penjabaran tersebut kemudian peneliti mencari Mean Relatif dan Standar SkorMaksimumIdeal Deviasi (DS) dimana Mean Relatif = 2 3.3. Instrumen Penelitian 3.3.1 Uji Validitas Untuk menguji validitas suatu instrumen penelitian maka lebih dahulu dihitung skorskor kelompok tinggi dengan skor-skor kelompok rendah dan dari skor tersebut dapat dicari _
besarnya rata-rata ( X ) varians ( S 2 ), simpangan baku (s) dan nilai-nilai t dengan menggunakan rumus statistik sebagai berikut : _ xi (Sudjana,2005 : 67) X n Dimana : _
X
: Nilai rata-rata xi : Total skor-skor n : Jumlah responden Dari rata-rata setiap kelompok kemudian kita dapat menghitung varians gabungan kelompok dengan rumus:
n xi xi
2
S 2
n(n 1)
(Sudjana,2005 : 94)
Dimana : S 2 = Varians rata-rata kelompok Setelah menghitung varians rata-rata setiap kelompok kemudian menghitung varians gabungan dengan rumus : n 1 S12 n2 1 S 22 (Sudjana,2005 : 239) S2 1 n (n 1) Pangkat dua dari simpangan baku dinamakan varians, variansnya tentulah S2. Untuk simpangan baku S1 dari S2 diambil harga akarnya yang positif. Dengan kata lain dapat dirumuskan: S = S2 (Sudjana,2005 : 93) Dimana : S= Simpangan Baku
Hal. 90
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 Setelah nilai diatas diketahui,maka dapatlah dihitung nilai t dengan rumus: _
t
_
X 1 X 2
(Sudjana,2005 : 239) 1 1 S n1 n2 Kriteria Pengujian Terima H0 jika -t- 1 t t 1 dan tolak H0 jika keadaan sebaliknya. Dalam hal 2 2 1 ini t t dapat dilihat dari daftar distribusi t dengan dk = n11 n1 2 2 dan = 2 0,05.Dengan kata lain instrumen penelitian tidak valid jika H0 diterima tetapi sebaliknya instrument penelitian adalah jika H0 ditolak. 3.3.2. Reliabilitas Teknik yang digunakan oleh peneliti dan menguji reliabilitas adalah metode belah dua (split half method). N XY X Y rxy 2 2 N X 2 X N Y 2 Y
(Suharsimi Arikunto 2010:226 ) Hasil perhitungan berdasarkan rumus diatas masih merupakan korelasi setengah test.Untuk mencari korelasi secara keseluruhan maka digunakan rumus: 2 r1 1 2 2 r11 (Suharsimi Arikunto,2010 :223) (1 r1 1 ) 2 2
3.4. Teknik Analisis Data 3.4.1 Uji Normalitas Peneliti melakukan uji terhadap data yang diperoleh yaitu uji normalitas data baik terhadap variabel X maupun variabel Y dengan menggunakan peluang normal dan uji chi kuadrat ( x 2 ).Untuk chi kuadrat ini adalah membandingkan ( x 2 )hitung Dengan ( x 2 )tabel. Sesuai dengan jalan pendapat diatas,maka peneliti menguji normalitas dengan rumus : 2 fi fh 2 (Subino 1982:113) X fh Kriteria Pengujian : Data berdistribusi normal jika chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi kuadrat tabel, dengan taraf pengujian α = 0,05 Kriteria pengujian adalah terima H0 jika F1 n 1 F 1 (n1 – 1, n2 – 1), tolak H0 jika 2 terjadi sebaliknya. 3.4.2. Teknik Pengujian Hipotesis Metode Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuantitatif dengan menggunakan rumus uji t yaitu : 1
Hal. 91
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015
t
x1 x 2 x 2 x 2 1 1 1 2 n1 n2 2 n1 n2
(Arief Furchan, 2011:224)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mencari Mean Ideal dan Deviasi Standar ( DS ) di mana : 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙 Mean Ideal = 2 1 DeviasiStandar x Mean Relatif 3 Dengan demikian rumus tersebut di atas maka penelitian melakukan perhitungan sebagai berikut : 50 Mean Relatif = 2 = 25 25
Deviasi Standar ( DS) = 3 = 8,33 Hasil test dilakukan dapat dikelompokkan menjadi 4 tingkat dengan menggunakan simbol-simbol A, B, C, D dan E. Simbol huruf-huruf ini dapat dipandang sebagai terjemahan dari simbol angka-angka sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini. 4.2.
Uji Coba Instrumen Penelitian (Suharsimi Arikunto 2010: 253). Adapun hasil uji coba yang dianalisa dengan statistik untuk penentuan kualitas instrument penelitian sebagai berikut : 4.2.1. Uji Validitas Tes Hasil Belajar Ekonomi Dari hasil uji coba yang dilakukan terhadap 23 orang siswa , diperoleh skor untuk angket Kebiasaan Belajar setelah diurutkan sebagai berikut: 39, 39, 36, 36, 34, 32, 32, 32, 31, 30, 29, 29 28, 28, 27, 25, 24, 24, 23, 16, 15, 14, 12 Berdasarkan skor-skor di atas ternyata skor tertinggi dari kelompok tinggi adalah 39 dan skor tertinggi dari kelompok terendah adalah 28. Untuk menguji validitas tes hasil belajar ekonomi terlebih dahulu dicari besarnya 𝑥, 𝑠2 , s dan t untuk itu perlu digunakan tabel sebagai berikut: Tabel 4.2 Uji Daya Pembeda Hasil Belajar Ekonomi No
𝒙𝟏
𝒙𝟐
𝒙𝟐𝟏
𝒙𝟐𝟐
1
39
28
1521
784
2
39
28
1521
784
3
36
27
1296
729
Hal. 92
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 4
36
25
1296
625
5
34
24
1156
576
6
32
24
1024
576
7
32
23
1024
529
8
32
16
1024
256
9
31
15
961
225
10
30
14
900
196
11
29
12
841
144
𝒙𝟐𝟏 = 𝟏𝟐𝟓𝟔𝟒
𝒙𝟐 = 𝟐𝟑𝟔
𝒙𝟏 = 370
𝒙𝟐𝟐 = 𝟓𝟒𝟐𝟒
Berdasarkan angka-angka dalam tabel di atas maka rata-rata kelompok tertinggi 𝑥1 dan rata-rata kelompok rendah 𝑥2 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: 𝑥 370 𝑋1 = 𝑁 1 = 11 = 33,6 𝑋2 =
2 𝑁
=
236 11
= 21
Rata-rata kelompok tersebut kita gunakan untuk menghitung varians setiap kelompok yaitu 𝑠21 untuk kelompok tinggidan dapat dihitung 𝑠22 untuk kelompok rendah yaitu dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: =
𝑥12 − 𝑥1 𝑛 𝑛−1
𝑛
=
11 12.564 − 370 11 11 − 1
=
138204 − 136900 110 =
𝑠22 =
𝑛
= = =
2
2
1304 = 𝟏𝟏, 𝟖𝟓 110 𝑥22 − 𝑥2 𝑛 𝑛−1
2
11 5.424 − 236 2 11 11−1 59664−55696 110
3968 110
= 36,07
Dari hasil perhitungan di atas dapat dihitung varians gabungan dengan rumus sebagai berikut: 𝑆=
=
𝑛 − 1 𝑠12 + 𝑛 − 1 𝑠22 𝑛1 + 𝑛2 − 2 11 − 1 11,85 + 11 − 1 36,07 11 + 11 − 2
Hal. 93
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 =
10 11,85+ 10 36,07
20 = 118,5+360,7 20
=
479,2 20
= 𝟐𝟑, 𝟗𝟔
Dari hasil perhitungan varians gabungan tersebut maka simpangan bakunya adalah sebagai berikut: 𝑠 = 𝑠 2 = 23,96 =4,9 Dari perhitungan simpangan baku tersebut maka dapat dihitung nilai t sebagai berikut: 𝑥 −𝑥 33,6−21,5 12,1 𝑡 = 11 21 = = 4,9 0,18 1 1 𝑠
+
𝑛1 𝑛2
=
4,9
+
11 11
12,1 12,1 = = 𝟓, 𝟕𝟕 4,9.0,42 2,06
4.2.2. Uji Reliabilitas Pengumpulan Data Dari hasil uji coba tes hasil belajar Ekonomi terhadap 23 orang siswa dengan soal sebanyak 50 item, maka diperoleh skor-skor yang dapat dibagi dua yaitu skor bernomor ganjil (X) dan skor bernomor genap (Y) seperti dibawah ini : Skor ganjil ( X) : 23, 20, 15, 16, 16, 17, 17, 17 16, 15, 14, 16, 14 13, 14, 12, 11, 13, 17, 8, 5, 5, 5 Skor genap (Y) : 16, 19, 21, 20, 18, 15, 15, 15, 15, 15, 15, 13, 14 15, 13, 14, 13, 11, 6, 8, 10, 9, 7 Dari data di atas maka dapat dihitung koefisien r antara X dan Y dengan lebih dahulu menyusun daftar sebagai berikut: TABEL 4.3 Perhitungan Realibilitas Tes Hasil Belajar Ekonomi No
X
Y
X2
Y2
XY
1
23
16
529
256
368
2
20
19
400
361
380
3
15
21
225
441
315
4
16
20
256
400
320
5
16
18
256
324
288
6
17
15
289
225
255
7
17
15
289
225
255
8
17
15
289
225
255
9
16
15
256
225
240
10
15
15
225
225
225
11
14
15
196
225
210
12
16
13
256
169
208
13
14
14
196
196
196
14
13
15
169
225
195
Hal. 94
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 15
14
13
196
169
182
16
12
14
144
196
168
17
11
13
121
169
143
18
13
11
169
121
143
19
17
6
289
36
102
20
8
8
64
64
64
21
5
10
25
100
50
22
5
9
25
81
45
23
5
7
25
49
35
𝑿 =319
𝑿𝟐 =4889
𝒀 =317
𝒀𝟐 =4707
𝑿𝒀 =4642
Dari tabel di atas, kita gunakan untuk koefisien korelasi (r) antara x dan y dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 𝑟𝑥𝑦 =
=
=
=
=
=
𝑁 𝑁
𝑋𝑌 −
𝑋2 −
𝑋
2
𝑋
𝑌
𝑁
𝑌2 −
𝑌
2
23 4642 − 319 317 23.4889 − 319
2
23.4707 − 317
2
1.06766 − 1.01123 112447 − 101761 108261 − 100489 5.643 10.686 7.772 5.643 83.051.592 5.643 = 𝟎, 𝟔𝟐 913,26
Dari Koefisien korelasi tersebut masih merupakan koefisien setengah tes, maka untuk meghitung korelasi keseluruhan adalah sebagai berikut: 𝑟11 =
2. 𝑟1.1 22
1 + 𝑟1.1
=
2 0,62 1,24 = = 𝟎, 𝟕𝟕 1 + 0,62 1,62
22
Dari hasil perhitungan uji reliabilitas Tes Hasil Belajar Siswa diperoleh koefisien korelasi hitung sebesar 0,77 sedangkan koefisien dari tabel harga kritik produk moment = 0,05 dan n = 23 adalah 0,413, sedangkan koefisien r hitung lebih besar dari koefisien korelasi r tabel (0,77 0,413 ) ini berarti Tes Prestasi Belajar Siswa adalah reliabel. 4.3. Uji Normalitas Data 4.3.1. Uji NormalitasTes Hasil Belajar Ekonomi DimanaGuru Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ( X1 ) Membuat daftar distribusi frekuensi (organisasi data ) skor tes hasil belajar ekonomi kelas X- 7 sebagai kelas Eksperimen : 18
26
36
31
22
40
25
36
39
44
45
23
35
27
37
24
43
35
47
45
Hal. 95
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 28
41
40
46
30
47
32
29
37
35
32
41
32
38
27
32
42
Rentang = skor terbesar – skor terkecil = 47 – 18 = 29 Banyak kelas = 1+ 3,3 log n = 1 + 3,3 log 37 = 1 + 3,3 (1,5682) = 6,22 digunakan 6 Jadi banyak kelas dapat ditentukan sebanyak6 atau7 kelas dalam penelitian ini peneliti menggunakan 6 kelas. 𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔
Panjang Kelas (i)
= 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 =
29 = 6
4,8
dibulatkan menjadi 5
Jadi panjang kelas yang dapat digunakan 3 atau 5.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan panjang kelas sebanyak 5. Tabel 4.5 Ditribusi Frekuensi Tes Hasil Belajar Ekonomi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping (x1) Skor
F
X
D
Fd
fd2
18-22
2
20
3
6
18
23-27
6
25
2
12
24
28-32
5
30
1
5
5
33-37
9
35
0
0
0
38-42
8
40
-1
-8
8
43-47
7
45
-2
-14
28
Jumlah
37
1
83
Sumber : olahan data 2014 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel, maka dapat dihitung rata-rata (x) dan simpangan baku (s) sebagai berikut :
x = xt + i
𝒇𝒅𝒊
s =i
𝒏
= 35 + 5
f (di) 2 fd n n
𝟏
=5
𝟑𝟕
83 1 37 37
2
2
2,24 − (0.03)2
= 35 + 5(0,03)
=5
= 35 + 0,15
= 5 2,24 − 0.009
= 35,15
= 5 2,24
Hal. 96
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 = 5 (1,49) = 7,48
Tabel 4.6 Daftar Distibusi Frekuensi Tes Hasil Belajar Ekonomi (X1) Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping ' ' ( ft fh )2 ' ' ' ' ' ' 2 Interval xt X Z Y f0 fh ft fh ft f h ( ft f h ) ' fh 13-17
15
-20.15
-2.69
0.0107
0
0.26
18-22
20
-15.15
-2.03
0.0508
2
1.26
2
1.52
0.48
0.23
0.15
23-27
25
-10.15
-1.36
0.1582
6
3.91
6
3.91
2.09
4.37
1.12
28-32
30
-5.15
-0.69
0.3144
5
7.78
5
7.78
-2.78
7.73
0.99
33-37
35
-0.15
-0.02
0.3989
9
9.87
9
9.87
-0.87
0.76
0.08
38-42
40
4.85
0.65
0.323
8
7.99
8
7.99
0.01
0.00
0.00
43-47
45
9.85
1.32
0.1669
7
4.13
7
5.49
1.51
2.28
0.42
48-52
50
14.85
1.99
0.0551
0
1.36
Jumlah
37
37
2.76
Sumber : Olahan Data 2014 Derajat kebebasan dikurangi tiga karena dk tersebut telah kehilangan kebebasannya sebanyak tiga kali, yang pertama pada saat menghitung rata-rata, yang kedua pada saat menghitung simpangan baku dan yang ketiga pada saat menghitung ukuran sampel. Dalam hal ini jumlah kategori sama dengan 6 (enam), oleh karena itu dk = 6 – 3 = 3 Tabel 4.7 Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari Tes Hasil Belajar Ekonomi Data kelas kurang dari
F
fkum
frel(%)
18
0
0
0
23
2
2
5,40 %
28
6
8
21,62 %
33
5
13
35,13 %
38
9
22
59,45 %
43
8
30
81,08 %
48
7
37
100 %
Sumber : Olahan Data 2014 4.3.2. UjiNormalitasTesHasilBelajar Ekonomi DimanaGuru Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional ( X2 ) Membuat daftar distribusi frekuensi (organisasi data) skor tes prestasi belajar ekonomi kelas X – 10 sebagai kelas Kontrol (Lampiran 11 hal 142): 29
30
18
21
24
34
36
20
22
39
17
27
37
23
26
25
37
33
39
23
25
32
38
40
31
27
30
40
32
28
Hal. 97
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 29
30
31
35
38
36
35
: Skor terbesar – Skor terkecil = 40 – 17 = 21 Banyak Kelas = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 37 = 1 + 3,3 (1,5682) = 6,22 digunakan6 Jadi banyak kelas dapat ditentukan sebanyak 6 atau 7 buah.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 6 kelas. Rentang
Re n tan g BanyakKelas 21 = 6 = 3,5 Jadi panjang kelas dapat ditentukan sebanyak 3 atau 4 buah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan panjang kelas sebanyak 4.
Panjang Kelas (i)
=
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tes Hasil Belajar Ekonomi (X2)Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional Skor F X D Fd fd2 17-20
3
18,5
3
9
27
21-24
5
22,5
2
10
20
25-28
6
26,5
1
6
6
29-32
9
30,5
0
9
0
33-36
6
34,5
-1
-4
4
37-40
8
38,5
-2
-16
32
Jumlah
37
14
89
Sumber: Olahan Data 2014
Hal. 98
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 Tabel 4.10 Daftar Distibusi Frekuensi Tes Hasil Belajar Ekonomi (X2) Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Konvensional
( ft fh )2 '
Skor
13-16 17-20 21-24 25-28 29-32 33-36 37-40
X t1
X
14.4
-16.47
-1.82
0,0761
18.5
-12.37
-1.37
0.1561
22.5
-8.37
-0.93
26.5
-4.37
-0.48
30.5
-0.37
-0.04
34.5
3.63
0.40
38.5
7.63
0.84
41-44 42.5
Z
11.63
1.29
Y
0.2589 0.3555 0.3986 0.3683 0.2803
'
'
ft f h '
'
( ft f h ) '
' 2
'
ft
fh
ft
0 3
1,25
-
-
-
-
2.56
3
3.81
-0.81
0.66
0.17
4.24
5
4.24
0.76
0.58
0.14
5.82
6
5.82
0.18
0.03
0.01
6.53
9
6.53
2.47
6.10
0.93
6.03
6
6.03
-0.03
0.00
0.00
4.59
8
7.43
0.57
0.32
0.04
2.84
-
-
-
-
5 6 9 6 8
fh
fh
'
0 0.1736
Jumlah 37
37 1,29
Sumber: Olahan Data 2014 4.4. Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar guru dengan menggunakan menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran yang konvensional dalam setiap proses belajar mengajar berlangsung, dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut: _
t
_
X1 X 2 X 12 X 22 1 1 n1 n 2 2 n1 n 2
(Arief Furchan, 2011:224)
Peneliti memperoleh X 1 dan X 2 dengan perhitungan sebagai berikut: X1
x1 825 22,30 n 37
X2
x 2 774 20,92 n 37
Dari perhitungan di atas peneliti menghitung t dengan menggunakan rumus sebagai berikut : _
t
_
X1 X 2 X 12 X 22 1 1 n1 n 2 2 n1 n 2
Hal. 99
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015
t
t
t =
22,30 20,92 1 731,73 686,76 1 37 37 2 37 37 1,38 1418.49 0,05 72
1,38 0,98
1,38
t =
0,98
t =1,40
Selanjutnya tes akhir prestasi belajar siswa kelas X - 7dengan X - 10 setelah eksperimen dilakukan sebagai berikut : _
_
X1 X 2
t
X 12 X 22 1 1 n n 2 n n 2 2 1 1
(Arief Furchan, 1982:216)
Dari lampiranVIIpeneliti memperoleh X 1 dan X 2 dengan perhitungan sebagai berikut : X 1=
X1
=
n
1288 = 34,81 37
X2 =
X2 n
=
1117 = 30,19 37
Dari perhitungan di atas peneliti menghitung t dengan menggunakan rumus sebagai berikut : _
t
t
t
t=
_
X1 X 2 X 12 X 22 1 1 n1 n 2 2 n1 n 2
34,81 30,19 1 2137,676 1525,676 1 37 37 2 37 37
4,62
50,880,05 4,62 1,60
t=
4,62 2,54
t = 2,89
Hal. 100
Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Nommensen (JPEAN), Volume 1, ISSN : 2460 - 0091 Nomor 1, Edisi Juni 2015 V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data hingga pengujian hipotesis maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Setelah peneliti mengadakan uji coba tes hasil belajar terhadap 23 siswa, maka dari hasil perhitungan ternyata semua soal valid. Dengan memiliki tingkat kesukaran soal mudah, soal sedang dan soal sukar. Sehingga soal yang dipakai dalam penelitian ini adalah soal yang sudah teruji tingkat validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. 2. Hasil belajar siswa kelas X–7 sebagai kelas eksperimen dimana guru menggunakan model Pembelajaran Mind Mapping dalam mengajar mata pelajaran ekonomi sebelum eksperimen dilakukan memperoleh nilai rata-rata 4,49 (Kurang). 3. Hasil belajar siswa kelas X-10 sebagai kelas kontrol dimana guru menggunakan model Pembelajaran Konvensional dalam mengajar mata pelajaran ekonomi sebelum eksperimen dilakukan memperoleh nilai rata-rata 4,19 (Kurang). 4. Hasil belajar siswa kelas X-7 sebagai kelas eksperimen dimana guru menggunakan Model Pembelajaran Mind Mapping dalam mengajar mata pelajaran ekonomi setelah eksperimen dilakukan memperoleh nilai rata-rata 7,14 (Amat Baik). 5. Hasil belajar siswa kelas X-10 sebagai kelas kontrol dimana guru menggunakan model Pembelajaran Konvensional dalam mengajar mata pelajaran ekonomi setelah eksperimen dilakukan memperoleh nilai rata-rata 6,41 (Cukup). 6. Hasil belajar kelas X-7 sebagai kelas eksperimen diperoleh tes awal rata-rata 4,49 dan tes akhir adalah7,14 yang berarti ada kenaikan 2,65 hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dengan penggunaan Model Pembelajaran Mind Mappingterhadap hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. . 2009. Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Arikunto. 2008. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Adji Wahyu, Suwerli,Suratno.2007.Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI.Jakarta: Erlangga Djamarah,Syaiuful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta :Bumi aksara Hartono. 2008. Strategi Pembelajaran Active Learning. http//sditalqalam.wordpress.com. diakses 28Januari 2014 Hartatik. 2011. Keefektifan Strategi Belajar The Power of Two dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran aqidah akhlak di MTS Nurul Hikmah Banyu.Urip pati. http//www.scribd.com. Diakses 29 Januari 2014. Krisna. 2009. Pengertian dan ciri-ciri pembelajaran. http//krisna 1.blog.uns.ac.id/2009/10/19.Diaskses 28 januari 2014 Nana Sudjana. 2005. Defenisi Metode Pembelajaran. Diakses tanggal 29 Januari 2014 Nur Kencana, Wawan dan Subiyanto.1986. Hasil Belajar Ekonomi.http//uns.ac.id diakses tanggal 30 Januari 2014 Purwanto, Ngalim.2010. EvaluasiPendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Sabri,Ahmad.2007.StrategiBelajar-MengajarMicroTeachimg.Jakarta:QuantumTeaching Slameto.2010.Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Hal. 101