JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
VOL. 4 NO. 1 JAN 2014
PENGARUH KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA DAN INTENSITAS KUNJUNGAN MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Afrizawati Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract This reseach has purpose to look at the influence of service quality on the reading interest and intensity of students visit library Business Administration Department of State Polytechnic of Sriwijaya. This reseach used primary data which is processing used multiple regression analysis with a sample drawn from the population of students of the Business Administration Department of State Polytechnic of Sriwijaya, which has interact directly with the research site. From the processing data in t test showed that the independent variable X2 intensity of students visit is more dominant affected when compared with variabel X1 reading interest. These was shown by the value of the X2 coefficient of 0.256 whereas X1 coefficient of only 0.095. whereas for the F test results indicate the value of the coefficient 177 650 which means variables X1 and X2 has significantly affect the quality of library services Business Administration Department of State Polytechnic of Sriwijaya. Keyword: Service Quality, Reading Interest, Intensity Students Visit
PENDAHULUAN Perpustakaan sebagai institusi informasi dan ilmu pengetahuan memiliki tugas dan peluang besar untuk berperan serta aktif dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan koleksi bahan pustaka yang dikelola dan fasilitas yang tersedia, perpustakaan dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan akses informasi dalam rangka peningkatan kecerdasan religi, intelektual, kognisi, afeksi, dan kinetik mereka. Perpustakaan Perguruan Tinggi (PPT) sering diibaratkan sebagai jantungnya Perguruan Tinggi (the heart of university), maka keberadaannya harus ada agar dapat memberikan layanan kepada civitas akademika sesuai dengan kebutuhan mahasiswa maupun dosen. Dalam rangka melaksanakan pengelolaan perpustakaan diperlukan pelayanan prima sebagai upaya meningkatkan intensitas kunjungan dan minat baca pada mahasiswa. Perpustakaan sebagai suatu organisasi yang memberikan layanan kepada masyarakat merupakan kesiapan petugas perpustakaan untuk mengemban tugas tersebut. Baik buruknya citra perpustakaan sangat ditentukan oleh baik dan buruknya jasa layanan diberikan oleh pustakawan atau administrasi perpustakaan yang bersangkutan. Dalam paradigma masyarakat kebanyakan perpustakaan merupakan tempat yang membosankan dengan pelayanan petugas administrasi perpustakaan yang tidak ramah sehingga rasa untuk datang dan membutuhkan perpustakaan kurang terbangun. Hal lain mengenai keadaan perpustakaan pada umumnya bahwa perpustakaan jurusan memiliki koleksi bukubuku yang terbatas dan untuk menambah koleksi masih terkendala biaya dan kalaupun ada membutuhkan birokrasi panjang dalam pengadaan koleksi buku dan barang. Namun disisi lain fakta bahwa perpustakaan saat ini sedang berkembang ke arah digitalisasi. Seperti pada perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis yang telah memiliki sistem informasi
16
JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
VOL. 4 NO. 1 JAN 2014
dalam bentuk website perpustakaan dimana layanan ini diperuntukkan bagi mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis untuk memberikan pelayanan prima bagi para mahasiswa khususnya dan dosen pada umumnya, disamping perpustakaan pusat Politeknik Negeri Sriwijaya sebagai acuan utama. Para mahasiswa diharapkan meningkatkan minat berkunjung dan membaca pada perpustakaan Jurusan administrasi Bisnis, tidak hanya sekedar untuk meminjam buku atau mengakses internet ketika mendapatkan tugas dari dosen tetapi lebih dari itu sebagai tempat untuk berdiskusi dan membaca buku dalam mata kuliah ketika mendapat jam istirahat pada saat dosen berhalangan hadir. Membaca merupakan salah satu unsur yang mendukung seseorang untuk datang ke perpustakaan, namun budaya baca di kalangan mahasiswa masih perlu di tingkatkan. Oleh karena itu, perlu adanya proses pembudayaan membaca. Dengan demikian sudah menjadi tanggung jawab bahwa perpustakaan sebagai salah satu sumber ilmu memiliki peran strategis dalam mewujudkan masyarakat yang gemar dan berbudaya membaca. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007 Bab 1 Pasal 1 ayat 6 (2008:29), Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status sosial-ekonomi. Disamping itu dijelaskan bahwa masyarakat adalah setiap orang, kelompok orang, lembaga yang berdomisili pada suatu wilayah yang mempunyai peranan dalam bidang perpustakaan. Perpustakaan perguruan tinggi (PPT) adalah unit pelaksana teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma PT (Perguruan Tinggi) melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Adapun yang termasuk dalam PT meliputi universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik, dan atau PT lain yang sederajat. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diambil rumusan masalah dengan melihat adakah hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas layanan dengan minat baca dan intensitas kunjungan mahasiswa. Variabel independen manakah yang cenderung terpengaruh terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan kualitas layanan perpustakaan dengan minat baca dan intensitas kunjungan kemudian untuk melihat variabel yang dominan terpengaruh terhadap kualitas layanan. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Kualitas layanan Kualitas pelayanan diartikan sebagai tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan. Kualitas pelayanan bukanlah dilihat dari sudut pandang pihak penyelenggara atau penyedia layanan, melainkan berdasarkan persepsi masyarakat (pelanggan) penerima layanan (Wickoff dalam Tjiptono, 1996:28). Pelangganlah yang mengkonsumsi dan merasakan pelayanan yang diberikan, sehingga merekalah yang seharusnya menilai dan
17
JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
VOL. 4 NO. 1 JAN 2014
menentukan kualitas pelayanan. Kualitas Layanan yang terdiri dari 5 (lima) dimensi yakni:Tangibles atau Bukti fisik, Responsiveness atau Tanggapan, Reability atau Kehandalan, Asurrance atau Jaminan, Empathy atau perhatian. Pengertian Perpustakaan perguruan tinggi Perpustakaan Perguruan Tinggi menurut Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1990 adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat (Soeatminah, 1992:39). Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan perpustakaan dengan sistem yang didukung dan dikelola oleh perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa dan dosen serta untuk menunjang program pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dari perpustakaan perguruan tinggi terdapat perpustakaan yang bertempat pada jurusan-jurusan di perguruan tinggi tersebut, yang berfungsi untuk menunjang kinerja jurusan dan perpusatakan pusat perguruan tinggi yang dimaksud. Pengertian Minat Baca Minat baca menurut Sumarni (2005:2) merupakan kecenderungan atau adanya perhatian atau kesukaan untuk membaca, dimana membaca dalam arti yang amat sederhana adalah melakukan berbagai kegiatan yang dapat memperkaya pengetahuan serta memperluas wawasan untuk dapat membentuk watak dan sikap yang menyebabkan pengetahuan seseorang bertambah. Pengertian Intensitas Kunjungan Intensitas Kunjungan artikan sebagai keadaan pengukuran seberapa sering seseorang atau kelompok dalam berkunjung atau menjumpai sesuatu baik itu tempat, orang dan lain-lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1998:476). METODE PENELITIAN Penelitian ini membahas tentang kualitas pelayanan dengan minat baca mahasiswa dan intensitas kunjungan mahasiswa yang dilakukan di Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya. Kualitas layanan 1. Tangibles 2. Responsiveness 3. Reability 4. Asurrance 5. Empathy
Minat Baca
Intensitas Kunjungan
Gambar 1. Kerangka Pikir Berdasarkan kerangka pikir di atas maka, kualitas layanan mepunyai 5 (lima) dimensi dimana semua dimensi tersebut saling memiliki tingkat pola untuk mempengaruhi terhadap variabel independen. Dalam kasus penelitian hal ini akan dilihat apakah kualitas layanan yang telah diberikan memberikan dampak positif dan signifikan terhadap minat
18
JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
VOL. 4 NO. 1 JAN 2014
baca dan intensitas kunjungan mahasiswa serta variabel manakah yang paling besar nilai koefisiennya terhadap kualitas layanan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Jurusan Administrasi Bisnis dengan sampel jenuh. Penentuan jumlah sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin (Umar, 2010:120). Keterangan: n= jumlah sampel, N=Populasi, e =kesalahan yang masih dapat ditolerir
Data hasil pengamatan diolah secara tabulasi kemudian dianalisis secara regresi sederhana dan linier berganda. Regresi linier sederhana dan linear berganda digunakan untuk memperkirakan perubahan respon pada variabel-variabel independen/bebas (X) yaitu frekuensi kunjungan dan minat baca, dimana: Y = a + b1X1 + b2X2 + e …………………………………………………(1) a merupakan nilai ordinat (intersep/konstanta), b adalah adalah koefisien regresi dan e adalah error term. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Reabilitas Uji reliabilitas adalah suatu berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas dari data atau temuan dimana ralpha lebih besar dari pada rtabel maka akan bernilai positif. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden atas pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Instrumen yang reliable adalah instrumen yang dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu, (Sugiyono, 2009:183-456). Oleh karena itu uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui kehandalan data menggunakan program SPSS for windows (Statistical Product and Service Solution) versi 11.5 pada kolom Cronbach’s Alpha dan ralpha dapat dicari melalui kolom tersebut. Berikut ini adalah Tabel 4.1 yang menunjukan hasil uji reliabilitas variabel kualitas pelayanan sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan No. 1 2 3
Item Variabel Y Variabel X1 Variabel X2
N of items 5 12 13
ralpha 0,8845 0,8256 0,7876
Reliabilitas Reliable Reliable Reliable
Sumber: Data primer diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil output perhitungan analisis reabilitas, diketahui ralpha untuk variabel Y sebesar 0.8845, X1 0.8256, dan X2 0,7876 dimana menurut Sekaran dalam Priyatno (2012:123) reabilitas kurang dari 0.6 adalah kurang baik, 0.7 dapat diterima dan di atas 0.8 adalah baik. Berdasarkan hasil output nilai koefisien dari uji reabilitas berada di angka 0.8 kecuali variabel X2 yang diposisi 0.7 namun secara garis besar nilai ralpha dari ketiga variabel tersebut dapat diterima dan signifikan.
19
JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
VOL. 4 NO. 1 JAN 2014
Uji t (Parsial) Analisis regresi adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen (Minat baca dan Frekuensi kunjungan) terhadap variabel dependen (Kualitas pelayanan). Analisis ini juga dapat melihat besarnya pengaruh variabel kualitas pelayanan Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis terhadap minat baca dan intensitas kunjungan mahasiswa secara parsial atau sendiri-sendiri, Sedangkan untuk melihat besarnya pengaruh digunakan angka Beta atau Standardized Coefficients. Tabel 2. Model Summary Model 1
R
Adjusted R Square
R Square ,654(a)
,427
Std. Error of the Estimate
,425
2,33255
a Predictors: (Constant), Minat Baca, Intensitas Kunjungan
Tabel di atas menunjukkan nilai r (korelasi) sebesar 0,654 artinya hubungan antara variable minat baca dan intensitas kunjungan dengan kualitas layanan adalah saling berpengaruh. R2 (koefisien determinasi) sebesar 0,05 artinya dapat menjelaskan pengambilan keputusan sebesar 5% sedangkan sisanya (100%-5%= 95%) dijelaskan oleh faktor lain. Tabel 3. Pengujian Parsial Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat baca dan Intensitas Kunjungan
1
a
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Beta
(Constant)
1,066
Std. Error 1,016
Minat baca
,095
,029
Intensitas Kunjungan
,256
,024
T
Sig.
1,049
,295
,165
3,302
,001
,525
10,524
,000
Dependent Variable: kualitas layanan
Sumber : Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 11.5
Berdasarkan hasil uji T maka dapat dilihat bahwa hasil pengujian sendiri-sendiri terlihat bahwa variabel X1 yang merupakan minat baca mempunyai nilai koefisien sebesar 3.302 persen dengan tingkat signifikasi 0,001 persen dimana standar error term sebesar 0.005 persen. Begitu juga dengan variabel X2 untuk intensitas kunjungan mempunyai nilai koefisien sebesar 10,524 persen dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 persen yang mana mengunakan standar error term 0.005 persen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas layanan yang telah diberikan oleh perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis telah memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat minat baca mahasiswa dan banyaknya frekuensi intensitas kunjungan mahasiswa keperpustakaan tersebut. Jadi dengan kata lain bagusnya kualitas pelayanan yang diberikan mencakup 5 (lima) dimensi ukuran yaitu: Tangibles, Responsiveness, Reability, Asurrance, Empathy memberikan cukup pengaruh besar dalam kenyamanan mahasiswa untuk datang dan membaca buku-buku di perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis
20
JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
VOL. 4 NO. 1 JAN 2014
Politeknik Negeri Sriwijaya. Jika dimasukkan ke dalam persamaan regresi maka dapat terlihat nilainya yaitu: Kualitas Layanan = 1.066 + 0.095 + 0.256 Dimana : Y = Kualitas Layanan, X1 = Minat Baca, X2 = Intensitas Kunjungan Hal ini mempunyai arti bahwa hasil pengujian menunjukkan pengaruh yang positif (diterima), diduga bahwa intensitas kunjungan tidak terlalu terpengaruh terhadap kualitas layanan yang diberikan jika dibandingkan dengan minat baca yang cukup besar terpengaruh oleh kualitas layanan yang diberikan oleh Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis. Hasil uji t-statistic menunjukkan nilai t-tolerance Minat Baca sebesar 3.302 dan Intensitas Kunjungan sebesar 10.524. Dengan demikian dapat dinyatakan signifikansi pengaruh Intensitas Kunjungan lebih kuat daripada pengaruh Minat Baca. Uji F (Simultan) Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara variabel kualitas layanan Perpustakaan Jurusan Politeknik Negeri Sriwijaya terhadap minat baca dan intensitas kunjungan mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4. Pengujian Simultan Kualitas Layanan Perpustakaan terhadap Minat baca dan Intensitas Kunjungan Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
1933,119
2
966,559
Residual
2589,825
476
5,441
Total
4522,944
478
F
Sig. 177,650
,000(a)
a Predictors: (Constant), minat baca, intensitas kunjungan b Dependent Variable: kualitas layanan
Sumber : Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 11.5
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 11.5 tersebut menunjukkan bahwa dependen variabel adalah Kualitas Layanan dan independen variabel (predictors) adalah Minat Baca dan Intensitas Kunjungan. Pengujian secara simultan mengikuti distribusi F, nilai uji F hasil regresi adalah sebesar 177.650 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 atau lebih kecil dari alpha 0.05. Kesimpulannya bahwa dalam pengujian secara serentak variabel Kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat Minat baca dan Intensitas Kunjungan sehingga dapat dikatakan tingginya tingkat minat baca mahasiswa dan banyaknya intensitas kunjungan mahasiswa keperpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis dipengaruhi oleh kelima dimensi dari kualitas layanan. Berdasarkan hasil analisis regresi sebelumnya dapat dibuktikan bahwa terbukti bahwa kualitas layanan dengan kelima indikator dimensi yaitu: Tangibles, Responsiveness, Reability, Asurrance, Empathy mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca dan intensitas kunjungan pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya dan hasil model di atas memiliki arti bahwa Kualitas Layanan
21
JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
VOL. 4 NO. 1 JAN 2014
memberikan berpengaruh terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan. Namun dalam hal ini Intensitas Kunjungan cenderung lebih dominan dipengaruhi oleh Kualitas Layanan dibandingkan Minat Baca. Hal ini dapat dilihat dari koefisien beta Minat Baca sebesar 0.095 lebih kecil dibandingkan dengan beta Intensitas Kunjungan sebesar 0.256. PENUTUP Kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan pada sebelumnya bahwa variabel X1 yang merupakan minat baca mempunyai nilai koefisien sebesar 3.302 persen dengan tingkat signifikasi 0,001 persen dimana standar error term sebesar 0.005 persen. Begitu juga dengan variabel X2 untuk intensitas kunjungan mempunyai nilai koefisien sebesar 10,524 persen dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 persen yang mana mengunakan standar error term 0.005 persen. Hasil pengujian secara Parsial menunjukkan bahwa kualitas layanan (Tangibles, Responsiveness, Reability, Asurrance, Empathy) yang diberikan oleh perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis telah berpengaruh signifikan terhadap tingkat minat baca mahasiswa dan intensitas kunjungan mahasiswa keperpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis. Hasil pengujian secara serentak variabel Kualitas layanan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat Minat baca dan Intensitas Kunjungan sehingga dapat dikatakan tingginya tingkat minat baca mahasiswa dan banyaknya intensitas kunjungan mahasiswa ke perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis dipengaruhi oleh kelima dimensi dari kualitas layanan. Dimana dependen variabel adalah Kualitas Layanan dan independen variabel (predictors) adalah Minat Baca dan Intensitas Kunjungan. Pengujian secara simultan mengikuti distribusi F, nilai uji F hasil regresi adalah sebesar 177.650 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 atau lebih kecil dari alpha 0.05. DAFTAR PUSTAKA Kamus Bahasa Indonesia. 1998. Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1990 tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi. Artikel diakses 19 September 2012 dari http://media.diknas.go.id/media. Priyatno, Dwi. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang Sistem Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional. Artikel diakses 30 September 2012 dari http://media.diknas.go.id/media/pdf996 Soeatminah. 1992. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.
22
JURNAL EKONOMI DAN INFORMASI AKUNTANSI (JENIUS) Pengaruh Kualitas Layanan Perpustakaan Terhadap Minat Baca dan Intensitas Kunjungan Mahasiswa Pada Perpustakaan Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya
VOL. 4 NO. 1 JAN 2014
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sumarni. 2005. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi kedua. Yogyakarta: Andi Offset.
Umar, Husein. 2002. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali Pers.
23