Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS TIK TERHADAP BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI SMA NEGERI 2 KAWAY XVI KECAMATAN KAWAY XVI Tuti Mulia Sarianti STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Jl. Nasional Meulaboh-Tapaktuan Peunaga Cut Ujong Kec. Meureubo Kab. Aceh Barat, Email:
[email protected]
Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis tik terhadap berpikir kreatif siswa pada materi sistem gerak pada manusia di kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI Kecamatan Kaway XVI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen quasi dengan Disain kelompok kontrol yang nonekuivalen.Waktu penelitian ini dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari kelas XI A, kelas XI B. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI semester genap tahun ajaran 2015/2016 sebanyak dua kelas yaitu kelas XI A sebanyak 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas XI B sebanyak 20 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data: tes. Instrumen penelitian ini: tes hasil belajar. Teknik analisis data adalah data kuantitatif ini dianalisis oleh peneliti dengan menggunakan statistik. Dari hasil belajar siswa ditemukan terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran berbasis tik terhadap berpikir kreatif siswa pada materi sistem gerak pada manusia kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat semester genap tahun ajaran . (kriteria thitung ≤ ttabel ). Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung = 2,9 pada taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 2,000. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan berpikir kreatif siswa pada materi sistem gerak pada manusia kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat semester genap tahun ajaran ..
Kata kunci: Pengaruh, Pembelajaran Berbasis TIK, Berpikir Kreatif Siswa
membawa
PENDAHULUAN Media
merupakan
alat
yang
ungkapan
satu
berita
tersebut
saja.
Dari
kita
dapat
dengan
cara
mudah untuk membantu kita dalam
menghubungkannya
menyelesaikan pekerjan,karena setiap
pembelajaran yang masih menggunakan
orang ingin semua pekerjaannya dapat
komunikasi
dimana
diselesaikan dengan mudah,cepat dan
belajarnya
masih
sempurna.
sebuah
komunikasi didalam penyampaiannya
permasalahan yang jalan keluarnya ingin
masih ada yang menyimpang dalam segi
dibantu dipecahkan oleh media, para
pemahamnnya. Masalahnya siswa yang
pengguna media tidak harus membawa
belajarnya secara komunikasi terlalu
semua cerita berita, tetapi hanya cukup
banyak
Dalam
mencari
menerima
siswa
yang
mengguaan
ilmu
yang
1
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
verbalisme,sehingga
anak
ISSN: 2355-3790
terkadang
Multi media telah mengalami
pusing dalam penerimaannya karena
perkembangan konsep sejalan dengan
tidak semua siswa siap menerima ilmu
perkembangan teknologi pembelajaran.
yang
Ketika
banyak,beda
dengan
belajar
teknologi
komputer
belum
menggunakam media yang fleksible dan
dikenal, konsep multi multimedia sudah
singkat sehingga memudahkan siswa
dikenal yakni dengan mengintegrasikan
untuk
berbagai unsur media, seperti: cetak,
menerima
dan
memudahkan
pemahamannya.
kaset, audio, video, dan slide suara.
Media yang secara harfiahnya
Unsur-unsur
tersebut
dikemas
dan
dapat di fungsikan sebagai sumber
dikombinasikan untuk menyampaikan
belajar yang didalamnya terdapat benda,
suatu topik materi pelajran tertentu.
ataupun
yang
Pada konsep ini, setiap unsur media
memungkinkan anak didik menerima
dianggap mempunyai kekuatan dan
pengetahuan
bagi
kelemahan. Kekuatan salah satu unsur
pembelajaran anak didik, khususnya
media dimanfaatkan untuk mengatasi
media pembelajaran yang menggunakan
kelemahan media lainnya.
segala
sesuatu
yang
berguna
berbasis Tik yang khususnya anak ingin
Perkembangan
Teknologi
lebih maju dan mempunyai berpikir
Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
kreatif yang tinggi dalam belajar yang
menyentuh di segala aspek kehidupan
dapat
manusia. Mulai dari dunia bisnis sampai
potensi
memuaskan belajar
mengembangkan
dalam
dirinya
dan
kehidupannya. Kegiatan
dunia pendidikan sangat merasakan kebermanfaatannya.
belajar
mengajar
Sejalan
dengan
perkembangan Teknologi Informasi dan
ketidakjelasan bahan yang disampaikan
Komunikasi
dapat dibantu dengan menghadirkan
teknologi
media sebagai perantara. Kerumitan
sehingga keunggulan komputer tidak
bahan pelajaran dapat disederhanakan
hanya
dengan bantuan media. Media dapat
mengolah data, tetapi lebih dari itu
mewakili apa yang kurang mampu guru
komputer
ucapkan melalui kata-kata atau kalimat.
proses pengambilan keputusan.
Saat ini pemanfaatan komputer sangat
(TIK)
tersebut,
maka
komputer
sangat
pesat,
terbatas
pada
dapat
Siswa
kemampuan
menunjang
sering
dalam
mengalami
diminati untuk media pembelajaran.
pengaruh dalam kegiatan pembelajaran
(Djamarah dan Zain, 1996: 136)
berbasis memahami
Tik,
diantaranya
materi
pada
adalah pelajaran 33
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
Biologi dengan kemampuan logika,
masih menggunakan metode ceramah,
ketrampilan menulis atau menggambar
metode ini membentuk siswa menjadi
dan rasa malas belajar biologi. Ini
pasif. Pada saat proses belajar mengajar
disebabkan siswa memandang pelajaran
siswa tampak bosan dan sering tidak
biologi adalah pelajaran yang sulit dan
memperhatikan
membosankan. Biologi adalah salah satu
dilakukan untuk mengatasi masalah
mata pelajaran yang menduduki peran
tesebut
penting dalam pendidikan karena dilihat
pembelajaran berbasis TIK.
dari waktu yang digunakan dalam pelajaran banyak
Biologi
disekolah,
dibandingkan
dengan
yaitu
Hasil
lebih
berbasis
mata
Informasi
guru.
Upaya
dengan
menerapkan
penelitian
pembelajaran
Perkembangan dan
yang
Teknologi
Komunikasi
(TIK)
pelajaran lainnya. Serta pelaksanaan
dikatakan sebagai upaya memanfaatkan
pendidikan
semua
kemajuan TIK untuk mendukung proses
jenjang pendidikan yang dimulai dari
pembelajaran. TIK berperan sebagai alat
SD sampai Perguruan Tinggi. Maka dari
bantu bukan sebagai subyek utama.
diberikan
pada
itu pelajaran harus diusahakan menarik dan menyenangkan.
Sekolah diperkenalkan
telah pemanfatan
mulai teknologi
Berdasarkan hasil observasi yang
informasi dan komunikasi (TIK). Dalam
peneliti lakukan pada guru bidang studi
proses pembelajaran setidaknya TIK
biologi yang mengajar di kelas XI SMA
menempati tiga peranan, yakni sebagai
Negeri 2 Kaway XVI peneliti mendapat
konten
informasi bahwa berpikir kreatif siswa
kompetensi),
kelas XI SMA masih rendah, hal ini
pembelajaran, dan sebagai alat belajar.
didasarkan pada hasil ulangan harian
Sejumlah
pada materi sistem gerak pada manusia
bahwa penggunaan multimedia dalam
pada semester 1 nilai rata-rata kelas XI
pembelajaran menunjang efektivitas dan
SMA
efesiensi proses pembelajaran.
Negeri
2
Kaway
XVI
menunjukkan nilai yang masih rendah yakni
sebesar
70.
Peneliti
pembelajaran
(standar
sebagai
penelitian
media
membuktikan
Berdasarkan latar belakang diatas
juga
sehingga penulis tertarik melakukan
mendapatkan informasi bahwa berpikir
penelitian dengan judul penelitian yaitu :
kreatif siswa masih relatif rendah, hal ini
“Pengaruh Pembelajaran Berbasis TIK
disebabkan oleh pembelajaran yang
Terhadap Berpikir Kreatif Siswa Pada
dilakukan oleh guru bidang studi biologi
Materi Sistem Gerak Pada Manusia
dalam pembelajaran terlihat bahwa guru
Kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI 34
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
Kecamatan Kaway XVI Kabupaten
berpikir kreatif siswa pada materi sistem
Aceh Barat”.
gerak pada manusia kelas XI SMA Negeri 2 Kaway
XVI
Kecamatan
Kaway
XVI
Kabupaten Aceh Barat semester genap tahun
METODE PENELITIAN
ajaran ..
Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan eksperimen quasi dengan Disain
kelompok
kontrol
yang
non-
ekuivalen. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2015/2016. Adapun
populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari kelas XI A, kelas XI B. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI semester genap tahun ajaran 2015/2016 sebanyak dua kelas yaitu kelas XI A
sebanyak 20 siswa sebagai kelas
eksperimen dan kelas XI B sebanyak 20 siswa
sebagai
kelas
kontrol.
KEL AS Eksp erim en Kont rol
Tabel 1. Desain Penelitian Pre Test Perlak uan O1 X
O3
Keterangan : O1 : Test Eksperimen O2 : Test Eksperimen O3 : Test Kontrol O4 : Test Kontrol X : berbasis TIK
-
Post Test O2
O4
awal (Pre test) Kelas akhir (Post test) Kelas awal (Pre test) Kelas akhir (Post test) Kelas Pengaruh pembelajaran
Teknik
pengumpulan data: tes. Instrumen penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas
ini: tes hasil belajar. Teknik analisis data adalah data kuantitatif ini dianalisis oleh
XI
peneliti dengan menggunakan statistik. Dari
Kecamatan Kaway XVI Kabupaten
hasil belajar siswa ditemukan terdapat
Aceh Barat. Adapun waktu penelitian
pengaruh
ini dilaksanakan pada bulan Januari
yang
signifikan
pembelajaran
berbasis tik terhadap berpikir kreatif siswa pada materi sistem gerak pada manusia kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat semester genap tahun ajaran . (kriteria thitung ≤ ttabel
).
SMA
Negeri
2
Kaway
XVI
sampai bulan Juni 2016. Populasi dan Sampel Populasi
adalah
keseluruhan
subyek penelitian. (Arikunto, 2006:130)
Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung = 2,9
Populasi dalam penelitian ini adalah
pada taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel =
kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI
2,000. Dengan demikian hipotesis pada
Kecamatan Kaway XVI Kabupaten
penelitian ini diterima yang menyatakan
Aceh Barat semester ganjil tahun ajaran
bahwa
ada
pengaruh
yang
signifikan
35
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
..
Sampel
yang
digunakan
ISSN: 2355-3790
dalam
dengan menggunakan statistik. Rumus
penelitian ini adalah siswa kelas XI
yang digunakan adalah rumus t-test atau
semester ganjil tahun ajaran . sebanyak
uji t dan menggunakan program SPSS
dua kelas yaitu kelas XI A sebanyak 20
16.0 for windows yaitu Independent
siswa sebagai kelas eksperimen dan
Samplet-test.
kelas XI B sebanyak 20 siswa sebagai
teknik t-test merupakan teknik statistik
kelas kontrol.
yang
Teknik Pengumpulan Data
signifikansi perbedaan dua buah mean
Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini maka dilakukan teknik pengumpulan data antara lain:
Menurut
dipergunakan
menguji
yang berasal dari dua buah distribusi. (Sugiyono, 2011: 147)
pemakaiannya yang
untuk
Rumus t banyak ragamnya dan
Tes Tes
Winarsunu,
diberikan
disesuaikan
dengan
dalam
karakteristik data yang akan dibedakan.
penelitian ini terdiri dari: Tes awal (pre-
Ada beberapa persyaratan yang harus
test) dan Tes akhir (post-test) tes akhir,
dipenuhi sebelum uji t dilakukan.
selama tindakan tes diberikan soal dalam bentuk soal essay, dengan jumlah soal 5, dengan bobot nilai 20 persen.
HASIL PENELITIAN DAN
Instrumen Penelitian
PEMBAHASAN
Menurut Arikunto (2000: 134), Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar
kegiatan
tersebut
menjadi
Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
diperoleh
data
hasil
penelitian. Data ini kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dari
sistematis dan dipermudah olehnya.
hasil penelitian. Analisis data pada
~ Tes Hasil Belajar Siswa.
penelitian ini sebagai berikut: Teknik Analisis Data
Uji Normalitas Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuantitatif, diwujudkan
teknik
yaitu
data
dengan
Pretes
analisis
data
yang
dapat
digunakan
angka
yang
Kolmogorov-Smirnov
Pengujian adalah
Pretes uji pada
yang statistik taraf
diperoleh dari lapangan. Adapun data
signifikansi
kuantitatif ini dianalisis oleh peneliti
normal maka dilanjutkan dengan uji
= 0,05. Jika terdistribusi
36
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
homogenitas dan apbila tidak normal,
menggunakan
dilakukan uji Mann Whitney.
nonparametik Mann Whitney.
Hipotesis yang akan diujikan adalah:
Pengujian Normalitas untuk skor postes terdapat pada table 4.2 berikut: Tabel 3 Uji Normalitas Skor Postes
yang berdistribusi normal H1 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal
KolmogorovSmirnova
Statis Stati Si Df Sig. Df tic stic g.
Sig (2-tailed) < ½. Hasil perhitungan uji Kolmogorov-Smirnov dan Uji ShapiroWilk disajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 2 Uji Normalitas Skor Pretes KolmogorovShapiro-Wilk Smirnova Kelas Statis Statis Df Sig. Df Sig. tic tic
Eksperi 0,16 0,01 0,95 0,1 20 20 men 2 0 6 21 Ni lai Kontrol
Ekspe 0,18 0,00 0,01 20 0,931 20 rimen 1 2 8 0,11 0,58 0,977 20 0 1
0,12 0,09 0,98 0,8 20 20 8 9 3 07
Data memperlihatkan kelas
0,12 20 6
ShapiroWilk
Kelas
Dengan kriteria, tolak Ho jika nilai
ol
statistic
Postest
H0 : Sampel berasal dari populasi
Nila i Kontr
uji
pada
table
untuk
eksperimen
skor
memiliki
2 postes nilai
Signifikasi = 0,010 lebih kecil dari 0,05 sedangkan Signifikasi = 0,099 lebih besar dari 0,05 untuk kelas kontrol. Ini berarti skor postes berasal dari populasi yang berdistribusi tidak
Data memperlihatkan kelas
pada untuk
eksperimen
tabel
4.1
skor
pretes
memiliki
nilai
normal. Maka uji perbedaan rataan menggunakan
lebih besar dari 0,05 untuk kelas kontrol. Ini berarti skor pretes berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Maka uji perbedaan rataan
statistic
nonparametik Mann Whitney. Uji normalitas digunakan untuk
Signifikasi = 0,002 lebih kecil dari 0,05, sedangkan Signifikasi = 0,581
uji
mengetahui apakah sampel dari populasi yang
berdistribusi
normal
setelah
diadakan penelitian. Uji normalitas ini mengambil nilai hasil post test antara kelas eksperiemen dan kelas kontrol. Metode
t-test
yang
baik
adalah 37
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
memiliki
distribusi
normal
ISSN: 2355-3790
atau
mendekati normal.
data dengan uji kolmogorof-smirnov:
Tabel 4 Normalitas Data Post Test (Uji Kolmogorof-Smirnov) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Eksperime n Kontrol
Normal Mean Paramete Std. rsa Deviati on Most Absolu Extreme te Differenc Positiv es e Negati ve
4.3
yang
40
40
78.31
68.97
Kolmogorof-Smirnov dapat disimpulkan bahwa
data rata-rata berdistribusi
normal
karena
memiliki
Asymp
signifikasi > 0,05. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki signifikasi 0,721 dan prestasi kelas kontrol memiliki sign. 0,549. Sehingga
dapat disimpulkan
bahwa data berdistribusi normal. Uji Homogenitas Data Uji homogenitas antara kelas XIA sebagai kelas eksperimen dengan kelas XIB sebagai kelas kontrol menggunakan uji F. Namun untuk mempermudah dan memperoleh perhitungan yang akurat
13.586
13.494
untuk
uji
homogenitas,
menggunakan .117
.135
bantuan
peneliti
SPSS
17.
Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: Ho
.083
.135
-.117
-.080
:
Variansi
kedua
kelompok
homogen H1 : Variansi kedua kelompok adalah tidak homogen Dengan
KolmogorovSmirnov Z
tabel
diperoleh dari perhitungan hasil uji
Berikut adalah hasil normalitas
N
Berdasarkan
.694
.797
signifikansi
menggunakan 5%
atau
0.05,
taraf jika
signifikansinya yang diperoleh lebih dari Asymp. Sig. (2tailed) a. Test distribution is Normal.
.721
.549
0.05, maka terima Ho yang artinya variansi setiap sampel sama (homogen).
Dan jika signifikansinya yang diperoleh kurang dari 0.05, maka tolak Ho yang artinya variansi setiap sampel tidak sama (tidak homogen). Tabel 5 38
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
Uji Homogenitas
siswa pada materi sistem gerak pada
Test of Homogeneity of Variances
manusia kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI semester genap tahun ajaran .
Nilai Levene Statistic 3.117
df1
df2
Sig.
1
60
.083
Kriteria
nilai signifikansinya sebesar 0.083. yang
artinya
variansi
berbasis
tik
terhadap
berpikir kreatif siswa dapat dilihat berdasarkan tabel berikut:
Sehingga dapat disimpulkan menerima Ho
perbedaan
hasil belajar pembelajaran biologi pada pembelajaran
Berdasarkan tabel 4.4 diperoleh
interpretasi
Tabel 6 Kriteria Interpretasi
kedua
kelompok adalah homogen. Uji Hipotesis Data
yang
akan
dianalisis
diperoleh dari data nilai hasil belajar biologi pada kelas eksperimen dan kelas
Interval 0%-39% 49%-59% 60%-79% 80%-100%
Interpretasi Rendah Sedang Cukup Tingi
kontrol. Uji t-test digunakan untuk mengetahui
penerapan
pembelajaran
yang dilakukan mempunyai pengaruh atau tidak terhadap obyek yang diteliti. Dari hasil diatas thitung = 2,9 >
ttabel = 2. Oleh karena thitung > ttabel maka pembelajaran
biologi
dengan
menggunakan pembelajaran berbasis tik lebih baik dibandingkan pembelajaran matematika
dengan
metode
konvensional.
diatas, dapat disimpulkan bahwa ada
hipotesis
Ini
sekaligus
penelitian
menjawab
yang
diajukan
peneliti.
dapat
besarnya
disimpulkan
pengaruh
bahwa
pembelajaran
berbasis tik terhadap berpikir kreatif siswa pada materi sistem gerak pada manusia kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI semester genap tahun ajaran . adalah 13,54%. Sehingga jika dilihat
interval 0%-39% yaitu berinterpretasi rendah. Rekapitulasi Hasil Penelitian Hasil
penerapan
pembelajaran
berbasis tik pada tahap awal pertemuan,
Sedangkan besarnya
tersebut,
perhitungan
pada tabel interpretasi berada di antara
Berdasarkan hasil analisis uji beda
pengaruh.
Berdasarkan
untuk
pengaruh
mengetahui pembelajaran
berbasis tik terhadap berpikir kreatif
peneliti masih belum bisa maksimal karena
masih
melaksanakan
pertama
model
kali
pembelajaran 39
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
tersebut. Sehingga sebagian siswa masih ada yang bingung dan malu untuk bertanya. Pada pertemuan selanjutnya peneliti sudah mulai bisa melaksankan pembelajaran
berbasis
tik
ISSN: 2355-3790
Nege ri 2 Kaw ay XVI
tersebut
dengan baik. Banyak siswa yang mulai aktif
dalam
berinteraksi
dengan
kelompoknya, dan mereka saling bekerja sama satu dengan yang lainnya. Tabel 7 Rekapitulasi Hasil Penelitian Hip Ha Krit Int otes sil N eria er is Pe Kesimp o Inter pr Pen nel ulan . pret eta eliti iti asi si an an 1 Ada thitun ttabel= Hip Ada peng g = 2,000 otes pengaru aruh 2,9 (taraf is h yang pemb 5%) dite signifika elajar Berart rim n an i a pemberi berba signifi an sis kan pembela tik karena jaran terha thitung > berbasis dap ttabel tik berpi terhadap kir berpikir kreat kreatif if siswa siswa pada pada materi mate sistem ri gerak siste pada m manusia gerak kelas XI pada SMA manu Negeri 2 sia Kaway kelas XVI XI SMA
Pembahasan Berdasarkan penyajian data dan analisis
data
di
atas,
hasilnya
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara thitung dan ttabel. Dimana thitung = 2,9 > ttabel = 2,000. Sehingga dapat
disimpulkan
bahwa
terdapat
pengaruh pembelajaran berbasis tik terhadap berpikir kreatif siswa pada materi sistem gerak pada manusia kelas XI SMA Negeri 2 Kaway XVI semester genap tahun ajaran .. Dengan pembelajaran
melaksanakan berbasis
memungkinkan
tik,
dapat
siswa meraih
keberhasilan dalam belajar, disamping itu juga untuk melatih siswa untuk memiliki ketrampilan baik kertampilan berfikir maupun social ( Munandar, 1999: 23). Oleh karena itu peserta didik dituntut
untuk
meningkatkan
keterlibatan yang lebih tinggi dalam belajar
bersama.
hal
ini
dapat
meningkatkan motivasi belajar yang lebih tinggi. Sehingga pembelajaran berbasis tik lebih
besar pengaruhnya 40
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
ISSN: 2355-3790
terhadap hasil belajar peserta didik,
sebesar
75%, dan
khususnya dalam bidang studi biologi.
ketercapaian siswa dalam menerapkan
Pembelajaran berbasis TIK adalah upaya
pembelajaran
memanfaatkan kemajuan TIK untuk
87,5%. Tampak bahwa ketercapaian
mendukung proses pembelajaran. TIK
siswa dalam menerapkan pembelajaran
berperan sebagai alat bantu bukan
berbasis TIK mengalami peningkatan
sebagai subyek utama.
sebesar 12,05%. Pada data kemampuan berpikir
Hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan penerapan Pembelajaran berbasis
TIK
dengan
penekanan
representasi dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas siswa, dan kemampuan kerjasama
siswa
dalam
kelompok.
Temuan penelitian dari Dwi Putra Lelana,
2002
Tentang
Pembelajaran
Penerapan
Berbasis
untuk meningkatkan
TIK
kemampuan
berpikir kritis dan hasil belajar siswa
Hasil
penelitian
tersebut
menunjukkan persentase ketercapaian guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada siklus I sebesar 83,33%, sedangkan ketercapaian guru dalam
menerapkan
pembelajaran
berbasis TIK pada siklus II yaitu sebesar 90,91%. Hal ini dapat terlihat adanya peningkatan prosentase sebesar 7,58%. Sedangkan
dari
observasi
kegiatan penelitian tersebut siswa pada siklus I dalam ketercapaian siswa dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK
berbasis
kritis
prosentasenya
siklus
TIK
pada
II
sebesar
siklus
sebesar
I
46,05%,
sedangkan pada siklus IIsebesar 73,09%. Dapat
dilihat
bahwa
kemampuan
berpikir kritis siswa meningkat sebesar 27,04% dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar
siswaberdasarkan
lembar
penilaian hasil belajar siklus I sebesar 76,58% dansiklus II sebesar 79,21%. Hal ini mengalami peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 2,63%.
pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X-1 SMA Laboratorium Malang.
pada
Hal ini juga didukung dengan hasil
penelitian
Kusumaningsih,
dari
Rina
2007
Tentang
Kemampuan Menerapkan Nilai-Nilai Sikap Berekonomi Dalam Kehidupan Sehari-Hari Mojokerto.
Siswa
Kelas
Subyek
X
dan
MAN tempat
penelitian ini adalah siswa kelas X-2 MAN Mojokerto pada pokok bahasan permintaan,
penawaran
dan
harga
keseimbangan. model penelitian yang digunakan
PTK
dengan
deskriptif
kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa rencana pelaksanaan
pembelajaran
(RPP), 41
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar
ISSN: 2355-3790
1. Terdapat pengaruh yang signifikan
observasi
penerapan
pembelajaran berbasis tik terhadap
pembelajaran berbasis
TIK, catatan
berpikir kreatif siswa pada materi
lapangan, angket, pedoman wawancara.
sistem gerak pada manusia kelas XI
Keberhasilan menerapkan pembelajaran
SMA
berbasis TIK mengalami peningkatan
Kecamatan Kaway XVI Kabupaten
dari 80% pada siklus I menjadi 100%
Aceh Barat semester genap tahun
pada siklus II.
ajaran . (kriteria thitung ≤ ttabel ). Hal ini
Negeri
2
Kaway
XVI
Aktivitas belajar pada tingkat
ditunjukkan oleh nilai thitung = 2,9
menurun dari 2.3%pada siklus I menjadi
pada taraf signifikansi 5% diperoleh
0% pada siklus II, aktivitas belajar siswa
ttabel = 2,000. Dengan demikian
pada tingkat menurun dari 36.6% pada
hipotesis pada penelitian ini diterima
siklus I menjadi 23.3% pada siklus II,
yang
aktivitasbelajar siswa pada tingkat B
pengaruh yang signifikan berpikir
meningkat dari 46.5% pada siklus I
kreatif siswa pada materi sistem
menjadi 51.7% pada siklus II, aktivitas
gerak pada manusia kelas XI SMA
belajar siswa pada tingkat SB meningkat
Negeri 2 Kaway XVI Kecamatan
dari14.6% pada siklus I menjadi 25%
Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat
pada sikuls II.
semester genap tahun ajaran ..
menyatakan
bahwa
ada
2. Besarnya pengaruh pembelajaran berbasis tik terhadap berpikir kreatif siswa pada materi sistem gerak pada
KESIMPULAN Berdasarkan
secara
manusia kelas XI SMA Negeri 2
teoritis maupun empiris dari data hasil
Kaway XVI Kecamatan Kaway XVI
penelitian
pengaruh
Kabupaten Aceh Barat semester
terhadap
genap tahun ajaran . adalah 13,54%.
berpikir kreatif siswa pada materi sistem
dikatakan berhasil dengan kategori
gerak pada manusia kelas XI SMA
rendah.
pembelajaran
pembahasan
tentang berbasis
tik
Negeri 2 Kaway XVI Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat semester
SARAN Berdasarkan
kesimpulan
dan
genap tahun ajaran ., maka penulis dapat
implikasi hasil penelitian ini, maka
memberikan
peneliti mengajukan beberapa saran
berikut:
kesimpulan
sebagai
sebagai berikut: 1. Kepada kepala sekolah 42
Jurnal Bionatural, Volume 3 No. 1,Maret 2016
Kepala
sekolah
sebaiknya
ISSN: 2355-3790
variabel-variabel
lain
yang
lebih
menyarankan kepada guru biologi, agar
inovatif, sehingga dapat menambah
dalam proses belajar mengajar biologi
wawasan untuk meningkatkan kualitas
guru harus bisa memilih pembelajaran
pembelajaran,
yang
pembelajaran biologi.
tepat,
salah
satunya
adalah
khususnya
pada
menggunakan pembelajaran berbasis tik agar siswa dapat
memperoleh hasil
yang optimal
DAFTAR PUSTAKA
2. Kepada Guru
Arikunto, S, dkk. 2010. Penelitian
Seorang memperhatikan
guru
hendaknya
aspek-aspek
Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
penting
Aksara
yang dapat meningkatkan keberhasilan siswa dalam hasil belajar, salah satunya
Bandung : Remaja Rosdakarya Djamarah, Syaiful Bahri, Aswan Zein,
adalah dengan pembelajaran berbasis
1996,
tik.
Mengajar, Jakarta: Rineka
3. Kepada siswa
Cipta
Diharapkan
siswa
harus
bisa
Strategi
Belajar
Munandar Utami, 1999, Kreativitas dan
meningkatkan prestasi belajar, serta rasa
Keberbakatan,
percaya diri siswa dalam belajar, dan
Gramedia. Pustaka
lebih bersemangat serta lebih kreatif dalam
mengikuti
proses
belajar
mengajar 4. Kepada peneliti yang akan datang Diharapkan
Wenar
Sunu, 2009, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta : Bumi Aksara Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R
dapat
& D, Bandung: alfabeta
mengembangkan hasil penelitian ini dalam lingkup yang lebih luas. Penulis berharap,
para
peneliti
dapat
mengembangkan penelitian ini untuk
Jakarta:
_______,
2012,
Metode
Penelitian
Kuantitatif, kualitatif dan R & D, Bandung: alfabet
43