JONI WIYONO DAN TAKTIKNYA Ifanisa fauziyah
Tokoh dan Penokohan 1. Joni Wiyono
: Mahasiswa kesehatan yang cerdik dan banyak alak
2. Mbok Painem : Pedagang soto kantin,yang galak dan teguh pendirian 3. Siti
:Anak mbok painem ,pemalas ,menang sendiri
4. Harianto
:Mahasiswa ,asal jawa yg emosional
5. Topan
:Mahasiswa asal Sumatra yang tidak mudah di tipu
6. Slamet
:Suami Siti,peran tambahan
7. Ayu
:Mahasiswa Sombong ,peran tambahan
SINOPSIS Joni ,joni wiyono Mahasiswa cedik dan banyak akal yang akan merubah pandangan mbok painem tentang budaya jawa .Mbok painem adalah penjual soto di kantin kampus yang galak dan tidak mau kalah. Bagaimana joni akan merubah mbok painem ,si pemegang centong sakti dengan predikat joni sebagai mahasisawa jahil .
Suatu fajar ,yang sejuk duduklah di tengah-tengah pintu depan rumah,siti adalah seorang wanita usia 23 tahun yang hamil 7 bulan yang sedang menyisir rambutnya yang basah setelah selesai di keramas. BABAK 1 Siti
:Mugo-mugo dadi wong sukses lan jadi kebanggaan marang wong
tuo,simbah lan kakung ,pakde-bude,mas-mbak,mbakyu-mbakyu,pak lek-bu lek lan sak kakkabehane,mestine seng duwe nyowo( sambil mengelus-elus perut besarnya) Datanglah mbok painem yang datang dari kejauhan dengan membawa ,tas belanjaan ,dari jauh sudah bertriak kepada siti dan salah satu tangan ya mengepal dan mengarahkan pada siti yang di jauh sana. Mbok painem :Oalah bocah kok ,yen di kandani kok rak ngugu ,siti..siti (tampak dari jauh mbok painem marah-marah pada siti) Tampak dari arah pandangan mbok painem ,siti malah tak menggubris apa yang di triakan mbok painem .Sambil membawa tas belanjaanya dan mengangkat rok kainnya ,mbok painem akhirnya sampai di depan siti . Siti
:si mbok sudah pulang ,beli apa saja di pasar
(sambil menyodorkan tangannya untuk membantu mengangkat tas belanja) Mbok painem :(sambil marah mbok painem menjauhkan tangan siti dari tas belanjaan yang dia pegang). Oalah to nduk yen di kandani kok rak di rungok key,malah gak gatek key Siti
: Sinten mbok,saya to maksutnya.
(sambil menunjuk dirinya sendiri)
Mbok painem :Iyo sopo meneh seng ono ning kene,yo iyo awakmu to nduk …!!!!!!! (dengan nada jengkel mbok painem memeras tas belanjaanya) Siti
:Oladalah ,siti mboten miring saya kita mbok tanganya gatel tadi ,terus di
angkat ke atas. Mbok painem :Diangkat keatas kepie ,aku iki ngelok no awakmu nduk ojo sok lingguh ning tengah lawang,jangan itu pantangan. (sambil mengerakan jari telunjuknya di depan muka siti) Siti
: Pantangan mbok….??????
(siti dengan muka binggung dan megaruk-garuk kepala ) Mbok painem : iyo pantangan,ono werno-werno pantangan salah sijine yo iku mau tidak boleh duduk di tengan pintu,sebap itu pamali sudah diajarkan turun temurun termasuk ke mbok mu iki.Gitu lhoo…. (sambil menghentakan kakinya ke tanah dan masuk membawa barang blanjaan untuk di masak ) Mbok painem akhirnya berjalan masuk menuju ke dapur untuk memulai memasak ,terdengar siti menanggapi omongan mbok painem . Siti
:aku kan gak sedang mencalonkan jadi mentri ,kok ada pantangan ya ,aku
juga enggak sedang berguru cari kitap,si mbok –si mbok…… (sambil ketawa dan melanjutkan duduk kembali) Terdengarlah suapa siti sampai dapur tempat si mbok masak,larilah si mbok dengan membawa centon sayur yang sedang di pergunakan untuk masak,si mbok lali dan menghampiri siti dan segera menjewer telinga siti dari belakang .
Mbok Painem : itu pantangan untuk orang hamil ,nduk bukan pantangan cari kitap suci,awakmu tontonane film seng ora-ora kok . (sambil menjewer siti dari belakang ,dan terus menceramahi siti) Terdengar suara kesakitan siti dan mencoba meminta maaf pada mbok painem Siti
:Aduh-aduh ,mbok sakit to mbok…….
Maaf mbok ,aduh-aduh.. Akhirnya mbok painem melepaskan ,tanganya dari telingga siti,setelah di lepaskan ,mbok painem berbalik badan dan menuju untuk ke dapur lagi.namun di tengah perjalanan mbok painme mendengar suara siti lagi dan kembali lagi ke tempat siti berada . Mbok painem ,berbalik arah membawa centongnya dan memukul pantat siti dengan centongnya. Siti
:Aku gak percaya kalau duduk di depan pintu itu pantangan orang
hamil,duduk di depan pintukan enak sejuk . (sambil membenahi rambutnya yang tersipu anggin) Tiba-tiba mbok painem datang untuk dengan berlali Mbok painem :Siti …. (sambil memukul pantat siti dengan centong yang dia bawa ) Terdengar suara siti ,dan seketika siti berlari keluar dan mbok painem mengejar siti sampai keluar rumah dan,sekelika tercium bau gosong dan keluar asap dari dalam rumah . Siti
:Mbok-mbok baunya gosong .
(sambil berlari mengelilingi pekarangan )
Akhirnya mbok painem tersadar dan berhenti, Mbok painem :iyo ya baunya gosong,….??? (sambil mengendus-ngendus) Mbok painem berlari lagi menuju ke dapur,seketika mbok painem berteriak kencang hingga siti terkejut. Mbok painem :Siti………….. Berlarilah siti menemui mbok painem dan menayakan yang terjadi Siti
:ada apa mbok….
(sambil berlari menuju dapur) Apa yang terjadi ???? Mbok painem :ampun siti awakmu ora delok ,hancur kabeh iki … (Duduk dilantai sambil menangis) Aduh gusti ,pripon niki ,arep adol opo ning kantin mengko…???? (Sambil menatap wajah siti ) Siti merasa bersalah atas apa yang terjadi ,dengan masakan yang terlanjur gosong ,akhirnya siti membantu mbok painem memasak kembali dan membantu membawanya ke kantin. BABAK 2 Di siang hari terik, di dalam ruang berkapasitas 50 orang .yang di isi Mahasiswa keperawatan yang sedang memperhatihan materi yang disampaikan,pada pagi yang cerah ini mahasiswa sedang mendengarkan materi tentang keperawatan materenitas yang mendalami tentang persalinan .
Terdengar suara bu Marsinah yang besar dan bulat lengkap dengan kaca mata yang menempel sepeti tahu bulat yang baru di turunkan dari penggorengan, sedang menerangkan dengan cepat, dan tanpa jeda . Dosen Marsinah
:Selamat pagi para saudara-saudara sekalian,sehat semua
ya ( sambil membuka memeriksa barang bawaan yang dia bawa dari dalam tas dan tak lupa membenahi kaca matanya) Dosen marsinah tanpa menghiraukan mahasiswa dna terus berbicara.Tampak para mahasiswa yang binggun dengan tingkah dosen Marsinah. Dosen Marsinah
:Pagi ini saya akan menjelaskan tentang persalinan
,persaliana adalah hal mudah ketika bumil mampu menerang dengan kuat,itu saja yang perlu anda ketahui…..Cukup!!!.. Tampak wajah-wajah
grombolan gembira di ujung paling pojok ruangan
,dengan fokus pandangan kea rah luar ruangan.di sisi depan ada satu anak yang tampak kebinggungan yang sedang berusaha untuk bertanya Nisa
:bu dosen boleh saya bertanya
( sambil kebinggugan dia berusaha untuk bertanya pada dosen marsinah) Terdengar suara celotehan dari ujung belakang ruangan, Harianto
:Wah cah edan kae bocah siji ,gak ngrungok no opo “Cukup ,cukup
ki sama dengan wes bubar” Dengan emosinya harianto seperti inggin membanting kursi disampingnya,tak sadar harianto memukulkan tangannya ke samping kanannya ,terdengar suara “aduh” ,ternyata harianto memukul paha si topan. Topan : Basing kau ini anto(dengan nada yang marah dan menantang)
yapo si kau ini ,utung kau pukul paha ku coba kau pukul pala ku ini ,sudah ku dorong kau sampai jatuh. Terlihat
joni
menengahi
permasalahan
yang
terjadi
di
sudut
pojok
belakang.sontak harianto tidak setuju dengan perkataan joni,di sudut lain tampak topan yang semakin harah dengan kata-kata harianto. Joni
:Wes-wes ngene wae ,wes do gak usah geger
(sambil mengerutkan alis,dan seperti memikirkan sesuatu ) Harianto
:Seng geger iku sopo,jon .arek iki marai emosi
(sampil mengusap mukanya dengan baju yang dia pakai) Topan :Menurut kau aku ini yang salah ,tak sadar ruponyo kau yang memukul aku. Joni
:Wes ngomong alon-alon wae ,
(tampak joni sedang merunduk dan berkata berbisik) ngeno mengko metu soko ruanggan langsung telon wae (dengan mata berkedip-kedip dan berusha membujuk) Harianto
:Maksutmu pie jon ,telon rak delok bentukane kancamu sak tong
bobrok. (sambil menunjuk ke arah topan) Topan : wah bicara apa kau barusan,walaupun aku ini tak tau arti nyo aku pahal hal apo yang kau maksut. Joni
:wes ngene lo maksut ku,nanti kita keluar bertiga intinya menyelesaikan
masalah ini aku yang jadi penengahnya ,aku dadi hakime
(joni memperjelas maksutnya) Terlihat harianto dan topan setuju dengan apa yang di jelaskan joni,harianto mangguk-mangguk sambil melirik topan.Di paling dengan ruangan tampak dosen marsinah sedang bersiap-siap untuk pergi .tampak nisa merasa kecewa dengan perkataan dosen marsinah. Dosen Marsinah
:ok saya rasa cukup apa yg saya sampaikan ,bila kurang
jelas silahkan anda menonton video persalina terpopuler,oooo saudra-saudara pasti belum tau video persalinan terpopuler, (sambil merapikan kacama tahu yang dia kenakan) video persalina populer 8ka nada dan bisa di putar ketika sudah ada perlombaan persalinan diadakan.selamat pagi. Akhirnya dosen marsinah keluar dan menenteng tas kesayanganya dan berjalan sambil membenahi kacamatanya.
BABAK 3 Disuatu tempat dimana banyak mahasiswa berkumpul,di sudut ujung pintu masuk datanglah segerombolan mahasiswa yang berisik dan gaduh,memancing para mahasiswa yang sedang makan melihat dan menggunjing mereka. Joni
:Minggir-minggir yang punya kantin lewat
(sambil mengusap rambutnya dan meyakinkan gadis-gadis di kantinyang sedang makan) Ayu
:Emang situ bener yang punya jalan..?????
(dengan muka jutek)
Joni
:iya emang gak percaya ,percoyolah……..
(sambil,mendekati ayu) Tanyakan saja sama mbok painem yang sudah puluhan tahun disini, Ayu
:Kalau emang bener bayari kita-kita donk ,kan kamu yang punya jalan
Ayu mencoba memancing ,joni untuk meneraktirnya.seketika semua mahasiswa yang sedang berada di kantin menyerebu joni dan meminta untuk dibayari. Joni
:Sabar-sabar ada yang salah paham ini ,maksut saya yang punya jalan itu
ya yang punya kampus lah masak saya …. (sambil menundukkan muka di depan pengunjung kantin yang lain) Asem aku kisinan iki.. (sambil berlali menuju meja mbok painem,dan langsung jongkok di belakang meja dagangan mbok painem) Seketila pengunjung kantin dan ayu meneriaki joni dan ,melempari joni dengan barang-barang yang dekat dengan mereka,terdengar suara barang-barang yang jatuh seperti botol dan kaleng. Ayu
:Jadi orang kok sok baget ,huhuhu…!!!!
(dengan mula sombong ) Joni
:Slamet-slamet…
(sambil mengelus dada) Mbok painem :Selamet ki mantu ku ,bojone siti,ono opo mbok undang-undang nang.. (sambil mengerutkan alis,dan membawa centong bertanya pada joni)
Hayo ngapain tak ,Tanya sekarang kok bisa di sini,ha.ha??? (sambil memukulkan centong ke meja) Joni
:Mbok kosek mbok,aku lagi ngumpet….
Mbok painem :Lha ono opo ,awakmu nyolong po?????? (sambil melirik) Joni
:His,his.ojo ngasi mbok senajan aku wong cilik aku ora pencuri.
(sambil merapikan rambutnya) Mbok painem :iyo emang cilik,sopo ngomong gede.awak mu ki ngerusohi gawean ku kono minggir o. (sambil mengayunkan centongnya kearah luar) Tampa kraut muka joni yang cemas ,karna takut keluar dari belakang meja ,dan akhirnya joni berpura –pura berkordinasi dengan mbok painem agar tidak di usir. Joni
:sek-sek mbok,aku ono bisnis iki…
(sambil berbisik-bisik) Aku mau bar oleh materi tentang persalinan,soko bu marsinah dosen ku. (dengan muka sombong) Mbok marsinah
:Trus opo hubungane le,karo aku mbok painem ki fokus
dodol soto (dengan muka ,pamer dan mengelap-elap meja ) Dalam posisi jongkok joni terus bernegosiasi dengan mbok painem. Joni
:cie –cie fokus.fokus berita ning TV ono ne mbok…
Mbok painem : bocah gemblung.. (sambil memukulkan centong ke meja,sedikit tersenyum) Wong jaman disik ora ono bocam koyo koe ,bocah-bocah saiki do ……. Yo do koyok ngene,koyok dapurmu. Joni
:Lho-lho malah tekan dapur,barang
(sambil membenarkan rambutnya) Ngene lho mbok ,pelajaran ku kui mau penting kanggo ,mb siti.. Mbok painem :Penting kanggo anak ku siti,penting opo .siti wes tak warai kok kabeh pantangane. (sambil menaruh centong di meja) Joni
:Pantangan ,pantangan opo kyk wong golek pesugihan wae.
Mbok painem :ora anak ku ora ,dapurmu podo wae ….!!! Siji golek kitap,siji golek pesugihan.Cah jaman saiki do rak mudeng aturan jowo adat kui cah ,budoyo. Joni
:Budoyo guru smp ku mbok…..
(sambil membenshi rsmbutnys) Seketika
mbok
painem
,cemberut
dan
mengambil
centongnya,dan
mengangkatnya ,joni cepat cepat menjelaskan maksutnya . Mbok painem :dasar bocah sableng ,do wes rak bener ngodo wong tuo. (sambil memukulkan centongnya ,ketukan demi ketukan sesuai penggalan kata) Joni
:sabar-sabar…
Mbok paimen : mau slamet mantuku saiki sabar bojoku… (sambil memukulkan centongnya) Joni
:hahahhahhhah…….Mbok bisa ngelawak juga ternyata.
Mbok painem :yo iso to ,emang awakmu tok Joni
:Mbok sumpah tenan ki aku mau di ajari tentang lahiran,iki pas karo mb
siti.mengko andantino. Mbok painem akhirnya ,berniat bekerjasama dengan joni untuk meyakinkan siti tentang pantangan orang hamil. Mbok painem :Wes ngene wae tibang kesuen awakmu lungo lewat mburi,tapi sesok awaku kudu mrene meneh. (mimik muka licik,dan meminta kejelasan) Akhirnya tanpa pikir panjang,joni menyetujui permintaan mbok painem untuk datang kembali besok.Di bukankan lah pintu keluar untuk joni keluar dari belakang. BABAK 4 Malam hari di tengah bulan bersinar terang ,namun bukan bulan purnama karna masih tanggal 13.Di teras di depan pintu duduk berdua slamet dan siti yang sedang membicaran hal penting. Siti
:Rahasia yo mas slamet,jagan bilang siapa-siapa..!!
(dengan berbisik dan muka tegang) Slamet :iyo-iyo dek aku janji (mengulurkan jari kelingking ke pada siti)
Siti
:Janji yoo…
(mengulukan jari kelingging pada slamet suaminya) Tiba-tiba datanglah mbok painem dengan membawa mukena ,setelah salat Mbok Painem :Slamet ,siti lagi do nopo iki,kok gak podo salat ,tak kandani yo nduk jabang bayi mu ,iku butuh dongo ben lahir lancar ,tahajutan gawe bubur coklat ben lancar ngesok lahirane. (sambil melipat mukena,dan duduk di sebelah siti) Slamet :Geh mbok … (sambil mangguk-mangguk) Siti
:Mbok-mbok kemaren gak boleh duduk duuk di pintu sekarang duduk di
sini juga gak boleh.terus pie mbokk.. (raut muka sedih) Siti tetep gak percaya mbok,mosok koyok ngono marai gak lancar pas ngelahir key,siti gak percoyo mbok.. (sambil berdiridan harap-harap cemas,takut di kejar mbok painem) Mbok painem :owh ijek ra percoyo to awakmu nduk ,wes di omongi mbok mu iki wes jalani kui ,kui memang pantangan yang gak boleh di langgar. Wes ojo ngomong ,ora golek kitap suci,opo ora lagi golek pesugihan,mbok mu wes apel opo jawaban mu… Siti
:Ora ngono Mbok,maksutku….
Mbok painem :wes pokok e titik sesok moro bener sopo jare ku opo jare mu,buktikan .
Nampak mbok painem berdiri dari posisi duduk dan bergegas akan masuk.
Mbok painem :(Crek-cek)… Lho lha ,pie iki rok ku kok suwek ngene… (Rok mbok painem ,robek ) Siti
:hahhahaah mbok-mbok kecantot tibak e …
(sambil menertawakan si mbok painem…) Tampak raut muka mbok painem yang jengkel dan marah ,namun sebaliknya siti dan slamet malah tertawa terbahak-bahak. Mbok painem :malah guyu wong tuo ,wes jan arep do kualat kapan. (sambil berjalan masuk dan membawa mukenanya) Slamet :mbok marah deh sepertinya?? Siti
:Kan udh biasa mas kalau mbok marah,yang sabar aja kalau menghadapi
orangtua. Slamet :Tapi Gak enak juga aku sama mbok mu,udah manut aja kamu.. (sambil memohon) Siti
:aku suruh manut mas ,trs besok saya suruh ngapain lagi coba ,bisa-bisa
min um jamu juga ,besok-besiknya gak boleh keluar,terus apa lagi mas… (sedih dan putus asa) Slamet :iyo-iyo udah jagan sedih,berdoa aja semoga yang terbaik. Tiba-tiba terdengar bunyi kentut yang besar..
Siti
: bunyi kentut ya ,wah mas slamet iki …
(sambil memukuli punggung slamet) Ngomong-ngomong terus malah ngebom.parah mas sampean…. Siti pun berlari dan masuk ke kamar meninggalkan slamet sendiri di teras. BABAK 5 Keesokan harinya siti seperti biasa membantu menyiapkan barang dagangan yang akan di jual di kantin dan menyiapkan sarapan untuk slamet.di dapur siti damn mbok painem mempersiapkan semuanya. Siti
:Mas sarapan dulu
(samil menyiapkan makanan) Mbok painem :sarapan dulu met.. Slamet
:Ngeh mbok…
Slamet pu sarapan dan bergegas berangkat kerja. Siti
:Ati-ati yo mas…
Slamet :iyo dek… Pamit ya mbok… Asalamualaikum….. Siti dan mbok painem :Walaikumsallam….. Siti
:ayo mbok iki wes siap,..
Mbok painem :melu too… (sambil sinis)
Siti
:iyo mbok siti melok
Selanjutnya mereka berdua berangkat ke kampus dan membawa barang yang di perlukan dan dagangannya,ke kantin yang tidak jauh dari rumah nya.setelah itu mbok painem mencari joni. Mbok painem : Cah-cah ngerti joni ora… (sambil mencari-cari) Seluruh orang yang berada di kantin ditanyai dan di pesan untuk mencarikan joni.datanglah joni dari belakang dan mengagetkan mbok painem Joni
:si mbok….
(sambil menepuk pundak mbok painem dari belakang) Cilup baaaa…. Mbok painem :(terkejut) Cilupaba-ciluba… Bocah edan,ngageti wong tuo. Joni
:lhakan cari aku kan mbok….
Joni selalu datang di waktu yang tepat.hahahahhah!!!! (sambil membenarkan rambutnya dan tertawa riang) Rambut ku ngagenin ya mbokkkk….. (Sambil tertawa sombong) Mbok painem :iyo rambutmu seng koyok sulak memang ngageni,pengen tak ketok.
Joni
:lho-lho yo jangan..
(sambil membenahi rambutnya) Mbok painem :le ayooo… Joni
:ning ndi mak..????
Ojo didol aku,ngesakno mbok ku… Joni di tarik seketika dan di ajaknya ke meja dekat dagangan mbok painem,ketika dalam perjalanan sempat joni menyapa teman-temanya yang berada di kantin kampu. Mbok painem :siti-siti…. (tangannya melambai-lambai) Joni
:sabar to mak,dudu bojomu lo mak…
(sambil tertawa) Mbok painem :rene lingguh kene,terus rungokno aku ,. Terlihat siti duduk di sebelah joni,dan mbok painem berdiri di tengah-tengah merek Siti
:iyo mbok ,mbok duduk dulu…
Mbok painem :Wes rausah,le tole joni bener to orang hamil gak boleh duduk di depan pintu ,mengko ndak susah lahirane ,rungok no siti….. (Sambil bersemangat) Joni
:sek-sek mak aku kan bar di tarik-tari saiki ngelak…
Mbok dan siti :Ha..la…la….
(mereka berdua jengkel) Joni
:aku gak iso jawab yen ugung di gawekno ngombe.
(sambil menelan ludah) Mbok painem :iyo wes tak gawek no sek… Mbok painem pergi untuk membuatkan minuman untuk joni, Mbok painem : saiki jawab.rak keno alasan.. Joni
:sesuai
pelajaran
yang
saya
dengarkan
mb
siti
dan
si
mbokkkkkk,begini….eh-eheh ngomong-ngomong minum ya ini mbayar nadak aku mbok.. Mbok painem dan siti : GRATIS…..!!!! Joni
:wah-wah kompak baget,boleh minta makan
Mbok painem sekelita menyiapkan makan dan datang dengan membawa semangkuk soto dan centong ajaibnya. Mbok painem :saiki jawab , (Sambil mementungkan centongnya ke meja) Rak keno ra di jawab ,JAWAB. Joni
:wah terus kapan mangan ku,nak ngono..
Wes tak jawab wes,aku wedi karo centong mu kok mbok,jare dosen marsinah hal yang penting dalam persalina/melahirkan adalah,bumil harus kuat menerang. Mbok painem :lho to bener to si….. (sambil mengigat-ingat)
Menerang,kuat menerang .maksute pie…. Siti
:Menerang iku opo dek joni..???
(Kebinggungan) Joni
:menerang kui…..
Mbok painem :gak oleh lingguh ning ngarep pintu to..???? lha wes aku ngerti pancen benar to . Joni
:Ngeden Mbok ngeden…..
Mbok painem : opo,lhakok ngeden…. Joni
:lha memang mak dosen marsinah ,ngono..
Siti
:berarti salah t0..
Tiba-tiba datanglah topan dan harianto yang akan meminta pertanggung jawaban pada joni. MBok painem :terus-terus apa lagi mesti podo karo jaman ku.. Tampak wajah siti yang semakin binggung, Topan
:hoy kau macam –macam kau sama karib mu ini,
Hariantyo
:wes jan tekan arek iki pancen ngapusi awak e dewe pan
Topan :Mau ya kasih apa kau ya, Harianto dan topan marah dan mengglitiki seluruh badan joni. Harianto
:dasar arek edan siji iki.
Mbok painem : pie ki aku binggung. Siti
:Ngapain binggung-binggung mbok…
Pie mbok ISEH ENAK JAMANKU TO