STRATEGI INVISIBLE CHILDREN DALAM MEMENGARUHI KEBIJAKAN LORD’S RESISTANCE ARMY DISARMAMENT AND NORTHERN UGANDA REC0VERY ACT DI AMERIKA SERIKAT (2009-2010) Jiwo Damar Anarkie dan Nurul Nurhandjati Program Sarjana Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia E-mail:
[email protected] Abstrak Artikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang mengindentifikasikan strategi Invisible Children sebagai civil society dalam memengaruhi Lord’s Resistance Army Disarmament and Northern Uganda Recovery Act di Amerika Serikat tahun 2009 – 2010. Studi ini menemukan bahwa perpaduan antara pilihan strategi di luar saluran politik formal (outside track) melalui berbagai pendidikan, kampanye, dan advokasi serta strategi di dalam saluran politik formal (inside track) dalam bentuk lobi-lobi politik berimplikasi positif memengaruhi legislasi undang-undang ini. Perpaduan strategi ini dipengaruhi oleh berbagai macam kepentingan dan nilai organisasi maupun hasil riset dan fakta di lapangan. Pada akhirnya, pilihan strategi ini berpengaruh pada pensuasanaan publik terhadap isu (sensitizing) serta dukungan anggota Congress terhadap legislasi undang-undang tersebut (structure). The Strategies of Invisible Children in Influencing the Lord’s Resistance Army Disarmament and Northern Uganda Recovery Act in the United States of America (2009 – 2010) Abstract This article is a result of a qualitative research which identified the strategies of the Invisible Children in influencing the Lord’s Resistance Army and Northern Uganda Recovery Act of 2010. This study found that the combination between outside track strategies, such as education, campaign and advocacy, and inside tracks, such as political lobbying, had a positive impact in influencing that policy. The combination of these strategies is influenced by a wide range of the organization's interests and values, as well as results of research and facts of the real condition. In the end, the combination of these strategies resulted in public sensitizing and the Congress' structural support on this legislation. Keywords: Invisible Children, Lord’s Resistance Army Disarmament and Northern Uganda Recovery Act, civil society, strategy reason and impact 1.
Pendahuluan
Meningkatnya kelompok
Resistance intensitas
pemberontak
LRA
Army)
pasca
tahun
2008
serangan
berujung pada kegagalan-kegagalan proses
(Lord’s
perdamaian dan rekonsiliasi konflik di
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
Uganda,
Kongo,
Sudan
Selatan,
dan
pelanggaran
kemanusiaan Kejahatan
itulah,
Republik Afrika Tengah. Hal ini bisa dilihat
Mahkamah
Internasional
dari peningkatan intensitas serangan dan
(International Criminal Court) menetapkan
jumlah korban serangan LRA sesudah
para petinggi LRA, Joseph Kony dan
tahun 2008.
perwiranya sebagai buronan internasional.2 Grafik 1.1
Eksistensi gerakan LRA yang telah berjalan
Perbandingan Jumlah Serangan LRA
lebih dari dua dekade membuat krisis
dan Korban Meninggal
kemanusiaan ini menjadi perhatian dunia.
dari tahun 2006-2008
upaya-upaya perdamaian melalui bantuan politik,
asistensi
militer,
maupun
kemanusiaan dari berbagai NGO (NonGovernment Organization) internasional, PBB, Uni Afrika, dan negara-negara maju tidak
dapat
dinafikan
keberadaannya.3
Salah satu negara yang intens memberikan bantuan-bantuan
penyelesaian
konflik
Sumber: Diolah dari laporan U.S. Department of
tersebut adalah Amerika Serikat.
State
USG,
Keterlibatan Amerika Serikat telah sejak
MONUC, UN OCHA, UNHCR, LRA Crisis Tracker,
2001 dengan memasukan LRA sebagai
Humanitarian
Information
Unit,
dan Human Rights Watch dari tahun 2006 – 2012.
Data di atas menggambarkan bahwa adanya peningkatan serangan LRA pasca 2008 dari 83 serangan pada 2008 menjadi 412 serangan di tahun 2009. Sementara jumlah korban meninggal mengalami peningkatan signifikan dari 2000 jiwa di tahun 2008 dmenjadi 3069 jiwa di tahun 2009. Data di atas
belum
termasuk
korban
yang
mengalami penggusuran dengan jumlah angka mencapai 2 juta orang.1 Atas dasar 1
Jerry Komia Domatob dan Bala A. Musa, Communication, Culture, and Human Rights in Africa, (New York: University Press of America, 2010), hlm., 137.
Daftar Teroris di Luar Negara (Terorist Exclusion List).4 Amerika juga pernah melegislasi beberapa undang-undang yang berfokus pada bantuan Amerika Serikat 2
International Criminal Court, Warrant of Arrest for Joseph Kony Issued on 8 July 2005 as Amended on 27 September 2005. (Hague: International Criminal Court, 2005), hlm., 3-4. 3 Diantara bantuan-bantuan internasional itu datang dari PBB dan Uni Afrika yang melakukan berbagai intervensi militer dan politik seperti operasi militer gabungan yang berasal dari berbagai negara bertajuk Operation Lighting Thunder, MUNOSCO (U.N. Stababilization Mission in DRC, Kongo), UNMISS (U.N. Mission in South Sudan), dan lain sebagainya. Bacaan lebih lanjut http://monusco.unmissions.org/ dan http://unmiss.unmissions.org/. 4 U.S. Departement of State, Support to Regional Efforts to Counter the Lord’s Resistance Army, diakses darI http://www.state.gov/p/af/rls/fs/2012/183487.htm pada 23 Januari 2013 pukul 09.29 WIB.
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
untuk membantu mengakhiri konflik ini
Selain alasan adanya kegagalan pada
terutama saat zaman George W. Bush.
upaya-upaya
Intensitas dukungan lebih tinggi ditunjukan
Amerika
kala Pemerintah Amerika secara perlahan
variabel. Dalam rilisnya, Congress melihat
mendukung
bahwa LRA telah melakukan berbagai
dialog
antara
Pemerintah
sebelumnya,
juga
Congress
memperhatikan
Uganda dengan LRA di Juba, Sudan
macam
Selatan yang di mediasi oleh Southern
tentang penggunaan tentara anak, LRA
Sudan Officials pada 2006 sampai 2008
telah mengacaukan stabilitas keamanan
dengan mengirimkan pejabat senior sebagai
regional di kawasan Afrika Tengah, serta
pengawas. Pada tahun ini juga Pemerintah
adanya dukungan Tentara Sudan Selatan
Amerika meningkat status LRA menjadi
atau
Specially Designated Global Terrorist.5
terhadap gerakan LRA.9
Pada saat yang sama, Amerika Serikat
Bagi Amerika Serikat kegagalan-kegagalan
mengklaim bahwa kapasitas penyelesaian
itu menandakan bahwa ke empat undang-
konflik
undang sebelumnya yang melegistimasi
yang
dilakukan
pemerintah
pelanggaran
Sudan
HAM,
banyak
Liberation
Army
tindakan
terbilang terbatas.6 Hal ini bisa dilihat dari
tersebyt terhitung kurang efektif.10 Maka
dua hal, pertama upaya negosiasi seperti
dari itu, Amerika Serikat merasa perlu
perjanjian
membawa
meningkatkan kapasitas dan upaya dalam
perubahan berarti. Upaya PBB melalui
intervensinya kepada Uganda dan ketiga
Guatemalan
untuk
negara tersebut yang dilegistimasi oleh
dapat
undang-undang
mengirimkan
Juba
tidak
Peacekeepers juru
rundingnya
Amerika
(SLA)
nasional, regional, maupun multinasional
di
intervensi
terutama
yang
Serikat,
bertajuk
Lord’s
dikatakan gagal.7 Kedua, intervensi militer
Resistance
pasca proses negosiasi di Juba sepanjang
Northern Uganda Recovery Act.
2006 sampai 2008 hanya menangkap 150-
Dalam proses pembahasan undang-undang
200
tersebut, peran jaringan organisasi HAM,
pemberontak
LRA
dari
1500
pemberontak.8
Disarmament
and
kemanusiaan, kelompok lobi, dan civil
5
Army
U.S. Departement of State, op. cit. Arieff, Alexis dan Lauren Poch, op. cit., hlm. 5-8. 7 BBC News, Peacekeepers killed in DR Congo, diakses dari http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/4639610.stm pada 10 Februari 2013 pukul 06.48 WIB 8 Phil Lancaster, Guillaume Lacaille dan Ledio Cakaj, Diagnostic Study of the Lord’s Resistance Army, (New York: International Working Group on the LRA, 2011), hlm., 32.
society tidak dapat dilupakan. Rilis yang dikeluarkan Congress Amerika Serikat
6
9
Kongres Amerika Serikat, Lord’s Resistance Army and Northern Uganda Recovery Act, diakses dari http://www.govtrack.us/congress/bills/111/s1067/tex t pada 8 Januari 2013 pukul 20.22 WIB 10 Russell D. Feingold, Statements on Introduced Bills and Joint Resolution, (Washington D.C.: The Library of Congress, 2009), hlm., 1-2.
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
menyatakan
undang-
serangkaian lobi dan advokasi mendesak
undang ini mendapat banyak masukan dan
terbitnya kebijakan Amerika Serikat untuk
desakan yang kuat dari berbagai organisasi
melegistimasi
dan civil society.11 Salah satu peranan
terlibat
organisasi dan civil society tersebut adalah
pemberian bantuan kemanusiaan kepada
Invisible
negara-negara tersebut.
pemuda
bahwa
Children, yang
terbitnya
sebuah
bertujuan
organisasi
peran
secara
Amerika
politik, 13
Serikat
militer,
dan
Setidaknya ada
meningkatkan
dua alasan Invisible Children melakukan
kepedulian masyarakat Amerika dan dunia
serangkaian lobi dan advokasi kebijakan
terhadap isu pelanggaran hak asasi manusia
itu.
terutama anak dan kaum ibu di Uganda
Pertama, terkait dengan keamanaan aktivitas
dengan
Invisible Children di negara konflik tersebut.
melakukan
berbagai
macam
kampanye, pendidikan, dan pemberdayaan
Dengan
kepada korban LRA.
diharapkan keamanaan para aktivitas akan
Invisible Children menjadi objek studi yang
semakin
menarik karena dari berbagai studi dan
meningkatnya peran militer dan politik
pemberitaan media massa setidaknya ada
Amerika Serikat disana. Kedua, terkait
tiga hal yang membuat civil society ini
dengan kesamaan visi isu yang diangkat
unik. Pertama, Invisible Children lahir
antara Invisible Children dan karakter politik
dengan mengangkat isu perdamaian dan
luar negeri Amerika Serikat. Pada saat
penegakan hak asasi anak-anak Afrika.
zaman George W. Bush (2004-2008),
Kedua, pemilihan strategi gerakan yang
mengangkat isu mempromosikan penegakan
berbeda
yang
hak asasi manusia di Afrika (dikenal Policy
menghindari
for Africa).14 Termasuk pula di dalamnya
yaitu
dengan
cenderung
damai
kekerasan.
Ketiga,
strategi
dan
strategi
tersebut
diwujudkan dengan menggunakan media kreatif seperti film dan musik. Terbukti Invisible Children telah menjangkau lebih dari satu juta orang di dunia.12 Selain aktivitas kampanye dan pendidikan baik untuk publik Amerika Serikat dan dunia, Invisible Children juga melakukan 11
Arieff, Alexis dan Lauren Poch, op. cit., hlm. 1-3. Lihat akun Youtube Invisible Children, www.youtube.com/invisible 12
adanya terjamin
undang-undang sejalan
ini
dengan
13
Hal ini terlihat dari program Invisible Children, yaitu Grassroots Advocacy. Program menunjukan kesadaran Invisible Children bahwa isu ini harus diangkat secara politik, dalam Invisible Children, Grassroots Advocacy, diakses dari http://invisiblechildren.com/program/grassrootsadvocacy/ pada 28 Januari 2013 pukul 11.07 WIB 14 Alasan keterlibatan Amerika Serikat terhadap konflik kemanusiaan tidak selalu atas nama perdamaian dan kemanusiaan, alasan politik dan ekonomi sebagai kepentingan (national security interest) Amerika Serikat. Lihat Sophia Boehm, The Politics of American Aid and Conflict in Northern Uganda dalam Hamilton College Documents,diakses dari http://www.hamilton.edu/documents/Boehm%20arti cle.pdf pada 29 Januari 2013 pukul 08.51, hlm., 2122, dan Raymond W. Copson, The United States in
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
penegakan keamananan dunia terhadap teror
Disarmament
global yang tumbuh di Afrika.
Recovery Act.16
Peluang
inilah
yang
Northern
Uganda
Invisible
Bentuk-bentuk strategi Invisible Children
Children untuk melakukan berbagai bentuk
yang unik, variatif, cenderung menghindari
aksi mendesak terbitnya kebijakan tersebut.
konflik, dan keberhasilannya membangun
Strategi yang sama diterapkan Invisible
jaringan bukan semata tingkat domestik,
Children
membangun
namun internasional, tentu menimbulkan
wacana publik dan melakukan advokasi
pertanyaan mengenai alasan dan pengaruh
serta lobi undang-undang tersebut, yaitu
yang ditimbulkan dari penggunaan strategi
membangun
tersebut.
dalam
dilihat
and
kerangka
jaringan
advokasi
dengan
Maka
studi
ini
Resolve, organisasi kemanusiaan dan HAM,
menjawab:
public
digunakan Invisible Children dalam
influencer
(media
dan
artis),
Bagaimana
berusaha
strategi
pemerintah dan anggota Congress. Dalam
memengaruhi
beberapa aksi kampanye dan lobi seperti
Amerika Serikat, Lord’s Resistance Army
How It Ends, Hometown Shakedown, dan
Disarmament and Northern Recovery Act
Oklahoma
tentang legistimasi keterlibatan Amerika
berbagi
Holdout, peran
Invisible
negeri
Serikat dalam konflik LRA? Pertanyaan
melibatkan pemerintah, anggota Congress,
utama ini selanjutnya dijabarkan menjadi
artis, dan media.15
sub-pertanyaan penelitian, yaitu:
Apa yang dilakukan Invisible Children dan
1. Bentuk-bentuk strategi apa sajakah yang
yang
Resolve
luar
dan
jaringannya
dengan
Children
kebijakan
yang
berhasil
dibuat
dilakukan
Invisible
Children
dalam
menghasilkan sebuah persetujuan legislasi
memengaruhi kebijakan itu? Terutama
undang-undang.
2010,
yang berkaitan dengan pembangunan
Pemerintah Amerika akhirnya menerbitkan
jaringan advokasi yang dibuat Invisible
kebijakan
Children.
Pada
Lord’s
medio
Resistance
Army
2. Alasan apakah yang melatarbelakangi pemilihan strategi itu? Africa, Bush Policy and Beyond, (London: Zed Books Ltd, 2007), hlm., 67-68. 15 Tercatat terdapat beberapa anggota Kongres dan pemerintah yaitu Senator Feingold, Senator Inhofe, Senator Levin, Representative McGovern, Representative Royce, dan Representatvie Miller, Maria Otero, Johnie Carson, kalangan artis seperti Oprah Winfrey, Paramore, dan lainnya. Kalangan media yaitu CNN, Huffington Post, News-O, dan sebagainya.
3. Bagaimanakah pengaruh dari setiap strategi yang dilakukan dalam rangka memengaruhi kebijakan itu. 16
Jake Tapper, Activists React to President Sending Troops to Africa, diakses dari http://abcnews.go.com/blogs/politics/2011/10/activis ts-react-to-president-sending-troops-to-africa/ pada 27 Desember 2012 pukul 09.13 WIB.
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
2.
Metode Penelitian
Data
primer
juga
didapatkan
dari
secara
wawancara (in-depth interview)19 dengan
metodologis adalah penelitian kualitatif
Juan Frausto dan Joanna Matheson, aktivis
dengan tujuan untuk melakukan penafsiran
Invisible Children yang bergerak dalam
terhadap suatu fenomena sosial. Studi ini
pengembangan gerakan dan sosial-media
menggunakan analisa kasus dengan metode
yang mengawal terbitnya kebijakan itu.
analisis peristiwa untuk melihat strategi
Dalam
menjadi dua kerangka. Pertama, dimensi
menggunakan format semi-struktur dan
waktu untuk mengembangkan informasi
pertanyaan terbuka yaitu sejumlah topik inti
mengenai
itu
diajukan dalam wawancara, tetapi ada
dengan
keluwesan dalam mengajukan beberapa
Desain
dari
dilakukan.17
penelitian
kapan
ini
strategi-strategi
Kedua
terkait
proses
wawancara,
penulis
bagaimana bentuk, alasan, dan pengaruh
pertanyaaan dalam topic guide.20
dari strategi yang dipilih.18
Data yang didapat dari hasil wawancara
Data yang digunakan dalam karya tulis ini
digunakan sebagai konfirmasi dari data-data
adalah data primer dan sekunder. Data
yang didapatkan baik dari data primer dan
primer didapatkan dari dokumen-dokumen
sekunder. Adapun data sekunder didapat
dan laporan tahunan yang diterbitkan
dengan
Invisible Children sejak tahun 2006 – 2012.
melalui berbagai buku referensi, laporan
Hal ini dikarenakan walaupun Invisible
tahunan, video dan film, artikel, media
Children telah berdiri sejak 2004, namun
massa, makalah seminar, jurnal ilmiah dan
perjuangan mendesak terbitnya kebijakan
penelusuran internet yang berhubungan
Lord’s Resistance Army Disarmament and
dengan topik penelitian.
melakukan
studi
kepustakaan
Northern Uganda Recovery Act baru secara massif dimulai tahun 2006 dan mencapai
3.
puncaknya pada tahun 2010 saat kebijakan
Dengan menggunakan skema Margaret E.
ini disetujui. Sementara itu, tahun 2011
Keck dan Kathryn Sikkink, setidaknya ada
sampai 2012, Invisible Children tetap
tiga langkah dalam membangun strategi
konsisten melakukan kegiatan kampanye
memengaruhi kebijakan LRA Disarmament
dan pendidikan serta membantu peran
and Northren Uganda Recovery Act.21
Amerika Serikat untuk pemulihan kondisi
18
Ibid., hlm., 53. Ibid., hlm., 51-52.
19
disana.
17
Hasil dan Pembahasan
Jane Ritchie dan Jane Lewis, Qualitative Research A Guide For Social Students and Researchers, (London: Sage Publications, 2004), hlm. 24-25. 20 Jane Ritchie dan Jane Lewis, loc. cit., hlm., 115. 21 Skema strategi tersebut terdiri dari lima langkah, namun penulis sederhanakan menjadi tiga langkah.
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
Pertama
Invisible
Children
membangun
wacana
mobilisasi,
kampanye,
berusaha
Ingie Hovland tentang bentuk strategi civil
melalui
aktivitas
society dalam memengaruhi kebijakan.
serta
program
Strategi pertama adalah strategi di luar
pendidikan dan pemberdayaan di negara
saluran
konflik tersebut. Pembangunan wacana ini
program/kegiatan Invisible Children dalam
bertujuan
sebagai
memperbesar
jumlah
politik
formal
meliputi
sarana
untuk
rangka membangun pensuasanaan publik
relawan
maupun
lewat kampanye dan pendidikan baik
keanggotaan sekaligus menjadi bahan riset
kepada
dan advokasi Invisible Children. Kedua,
Amerika Serikat. Sementara strategi lainnya
membangun jaringan advokasi bersama
yaitu
Resolve, beberapa NGO, civil society
menyangkut pertemuan dan lobi-lobi politik
lainnya
pula
baik formal maupun informal di dalam
pembangunan jaringan kepada influencer
Congress dan pemerintah sebagaimana
kebijakan baik anggota Senate dan House
yang ditentukan undang-undang.
Selain
itu,
terdapat
masyarakat didalam
Uganda
saluran
maupun
politik
formal
of Representatives maupun pemerintah dalam negeri dan organisasi pemerintahan
3.1 Invisible Children sebagai Aktor
antar negara. Ketiga, melakukan berbagai
Jaringan Advokasi Transnasional
lobi
dan
advokasi
kebijakan
dengan
Dalam
kerangka
jaringan
advokasi
memanfaatkan jaringan dan sumber daya
transnasional, Invisible Children Pertama,
yang
dalam ranah advokasi kebijakan, kelompok
telah
dimilikinya.
Khusus
pembangunan jaringan dengan anggota
kepentingan
Congress, Invisible Children memanfaatkan
interest group (termasuk di dalamnya civil
lobi-lobi
society) dan pemerintah dipengaruhi oleh
informal
sebagai
sarana
masyarakat
norma
diangkat.
(international rules and norms) dalam
Ketiga langkah membangun strategi ini
memperjuangkan kebijakan dalam arena
dianalisis dalam skema Daniel Start dan
politik lokal.22 Di sisi lain, jaringan
Skema tersebut adalah 1) agenda setting; 2) memengaruhi posisi aktor pemerintahan baik dalam dan antar negara; 3) memengaruhi proses pembahasan kebijakan; 4) memengaruhi aktor pemerintahan dalam dan antar negara; 5) memengaruhi sikap pemerintahan. Bacaan lebih lanjut Margaret E. Keck dan Katryn Sikkink, Activists Beyond Borders, Advocacy Networks in International Politics, (New York: Cornell University Press, 1998), hlm., 25 – 27.
advokasi
aturan
societal
membangun wacana terhadap isu yang
dan
atau
internasional
memperjuangkan bertemakan
internasional
isu-isu
selalu
global
lingkungan,
yang
masyarakat
22
Andrew P. Cortell dan James W. Davis Jr, How Do International Institutions Matter? The Domestic Impact of International Rules and Norms dalam International Studies Quartely, (Oxford: Blackwell Publishers, 1996), hlm., 471.
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
adat,dan kemanusiaan. Invisible Children
formal, membuatnya dapat diklasifikasikan
sendiri mengangkat isu-isu kemanusiaan
dalam
yang
karakter
walaupun
advokasi
Invisible Children juga bermain di dalam
transnasional. Hal ini dapat dalam etos
saluran politik formal melalui berbagai
kerja Invisible Children, yaitu The Fourth
macam lobi. Namun demikian, neberapa
Estate.
studi menunjukkan bahwa tidak semua
merupakan
pembingkaian
salah
isu
satu
jaringan
kuadran
activist
dalam
organization,
beberapa
aktivitas,
organisasi atau civil society memilih secara “We believe in the equal and inherent value of all human life. We believe that a worldview bound by borders is outdated and that stopping injustice anywhere is the responsibility of humanity everywhere. We call this ethos the Fourth Estate.)”23 Sifatnya
yang
global
memungkinkan
Invisible Children melibatkan jaringan kampanye dan advokasi di seluruh dunia. Terbukti organisasi ini melibatkan baik dari kalangan
civil
society,
artis,
pejabat
pemerintah antar negara, dan lainnya.24 Keck dan Sikkink menambahkan bahwa karakter kuat lainnya sebagai jaringan global adalah strategi yang digunakan cenderung kreatif menggunakan sosialmedia dan media massa. Hal ini diwajarkan karena pada prinsipnya jaringan advokasi
kaku dari kedua strategi di luar atau di dalam saluran politik formal.25 Ada pula civil society yang memadukan di antara keduanya seperti halnya Invisible Children meskipun pada akhirnya dalam menentukan tipe
kuadran
organisasi
tetap
dapat
menunjukkan kecenderungan tipe kuadran mana yang mendekati dengan melihat dari aktivitas-aktivitas dominan yang dilakukan organisasi tersebut. Strategi
Invisible
Children
diimplementasikan melalui banyak program kreatif seperti Media, Mobilization, dan Recovery. Untuk melihat ketiga program ini bekerja
dalam
rangka
memengaruhi
kebijakan, dapat dilihat dari uraian di bawah ini.
transnasional menekankan pada jangkauan publik secara lebih luas. Maka, cara yang kreatif menjadi jawaban akan hal itu. Di sisi lain, strategi Invisible Children yang cenderung bermain di luar saluran politik 23
Invisible Children, About Us, diakses dari http://invisiblechildren.com/about/ pada 7 Februari 2013 pukul 19.02 WIB 24
25
Studi dari Chanchai Chaisukkosol, An Alternative Youth Movement in Cultural Dimension in Thailand: A Case Study of Siam Dek Len Network, makalah dipresentasikan pada ASEASUK Annual Conference, University of Leeds, 17 – 19 October 2003 dan Scott Bernard Petterson, Made in America: The Global Youth Justice Movement, Reclaiming Children and Youth 18. 2 (Summer 2009).
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
3.2 Sikap Invisible Children terhadap
terlihat dari dukungan (co-sponsor) yang
LRA Disarmament and Northern
kurang dari setengah anggota Congress
Uganda Recovery Act.
yaitu berjumlah lima anggota yang berasal
Melihat proses legislasi undang-undang ini,
dari Senate dan House of Representatives.
Lord’s Resistance Army and Northern
Sementara
Uganda Recovery Act merupakan kebijakan
memiliki mekanisme legislasi utama yaitu
yang diusulkan oleh seorang orang anggota
unanimous consent (persetujuan bulat) yang
senat, yaitu Senator Russell Feingold yang
berarti
saat itu menjabat sebagai ketua dari Senate
membutuhkan 50% + 1 suara dukungan
Committee on International Affairs – Africa
(simple-majority)
Affairs Subcommittee.26
legislatif.28 Mekanisme-mekanimse lainnya
Pada 19 Mei 2009, Senator Feingold yang
seperti voice vote (pemungutan suara) dan
didukung
Brownback
roll call vote dilakukan jika mekanisme
memperkenalkan suatu rancangan undang-
utama gagal. Dengan posisi suara Congress
undang
dan
yang demikian, anggota Congress telah
kepada
mendukung disahkan kebijakan tersebut
penyelesaian konflik LRA di Uganda.
secara intens mendesak bahwa kebijakan ini
Suara
perlu segera disahkan melihat kondisi
Senator terkait
dukungan
penguatan
Amerika
Congress
undang-undang
peran
Serikat
pada
saat
tersebut
rancangan
diperkenalkan
Congress
disahkannya dari
Amerika
suatu
Serikat
kebijakan
masing-masing
lapangan yang semakin genting. 29
yaitu lebih dari setengah anggota Congress
Sikap Invisible Children dalam pembahasan
tidak atau belum mendukung kebijakan ini.
undang-undang ini adalah meningkatkan
Masih banyak yang harus direvisi atau
suara dukungan dengan mendesak anggota
bahkan
Congress
membatalkan
proses
legislasi
kebijakan tersebut. Seperti halnya suara
untuk
menjadi
co-sponsor
legislasi kebijakan tersebut.30
yang dikemukakan oleh Senator Tom Coburn
yang
implementasi
menyatakan kebijakan
ini
bahwa terlalu
membebani anggaran negara.27 Hal ini 26
United States Government Printing Office, Membership and Juridiction of Subcommittees, Committee on Foreign Relations United States Senate, diakses dari http://www.gpo.gov/fdsys/pkg/CPRT107SPRT75520/html/CPRT-107SPRT75520.htm pada 19 Februari 2013 pukul 09.41 WIB. 27 Chris Casteel, Senator Tom Coburn blocks bill backed by Inhofe, diakses dari
http://newsok.com/Senator-tom-coburn-blocks-billbacked-by-inhofe/article/3435765 pada 27 Februari 2013 pukul 12.28 WIB 28 Jumlah suara minimal harus 218 dari 435 suara anggota House of Representatives dan 51 dari 100 suara anggota Senate. Bacaan lebih lanjut dalam Valerie Heitshusen, The Legislative Process on the Senate Floor: An Introduction, (Washington D.C.: Congressional Research Service, 2012), hlm., 7-9. 29 Congress Amerika Serikat, 111th Congressional Report Calendar No. 228, (Washington D.C.: Congress Amerika Serikat, 2010), hlm., 1-4. 30 Wawancara dengan Joanna Matheson, Recurring Donations Team Leader Invisible Children
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
3.3 Strategi Invisible Children di Luar Saluran
Politik
Formal
(Outside
Track) Dalam
Berdasarkan
memengaruhi
kebijakan
model
aktivitas
Invisible Children, Media terdiri dari beberapa
upaya
empat
aktivitas
yaitu
Film
dan
pemanfaatan sosial-media serta website.
tersebut, setidaknya ada tiga aktivitas utama
Dengan menggunakan skema strategi civil
Invisible Children yang dilakukan di luar
society dari Start dan Hovland, dapat dilihat
saluran
bahwa Media merupakan bentuk activism di
politik
formal
yaitu
Media,
Mobilization, dan Recovery.
mana aktivitasnya cenderung didasarkan
Invisible Children memanfaatkan Media
pada nilai atau kepentingan organisasi yaitu
sebagai salah satu sarana untuk membangun
sebagai sarana media kampanye publik,
kesadaran dan wacana kepada publik,
pembukaan
pemerintah, dan anggota Congress melalui
relawan/aktivis baru organisasi.
serangkaian roadshow pemutaran film ke
Di lain pihak, Film sebagai bagian Media
berbagai
menjadi sarana Invisible Children untuk
sekolah,
universitas,
dan
donasi,
dan
rekrutmen
organisasi.
menggambarkan kondisi masyarakat di
Dalam analisa Keck dan Sikkink, civil
Uganda melihat klaim mereka bahwa film-
society
film
dan
NGO
dalam
jaringan
yang
dihasilkan
bergenre
media
dokumenter.34 Selain sebagai bahan materi
publikasi yang massif, kekiniaan sesuai
kegiatan, film-film ini digunakan sebagai
zaman, bersifat informal sebagai sarana
pemasukan keuangan organisasi. Sejak
membangun information politics.31 Selain
tahun 2006 sampai 2010, Invisible Children
untuk meningkatkan perhatian publik, juga
menjual DVD film-film itu sehingga dapat
ditujukan
aktor-aktor
menghasilkan ratusan ribu dollar baik
Invisible
penjualan secara online maupun langsung
internasional
bergantung
untuk
pada
menjaring
jaringan secara lebih luas.32
Children dalam rilisnya mengatakan bahwa,
saat roadshow.35 Sementara itu, penggunaan sosial-media
“We create films to document LRA atrocities, introduce new audiences to the conflict, and inspire global action”33
dan website sendiri lebih ditujukan sebagai sarana publikasi segala kegiatan dan berita terbaru mengenai konflik dan korban LRA. Segala
aktivitas
itu
terdokumentasikan
Margaret E. Keck dan Katryn Sikkink, loc.cit. hlm., 8-9. 32 Ibid. hlm., 18-22. 33 Invisible Children, Invisible Children year 2012 Highlight, (San Diego: Invisible Children, 2012), hlm., 1
Roberta Sapino, What is Documentary Film: Discussion of the Genre, dipresentasikan pada Intensive Seminar in Berlin, 12-24 September 2011, hlm., 2-4 35 Dapat dilihat Annual Report Invisible Children dari tahun 2006 – 2012.
31
34
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
dalam website, Facebook, Twitter, Vimeo,
orang untuk mendukung dan melakukan
dan Youtube.36
berbagai tindakan mengakhiri serangan
Sosial-media pula sering digunakan untuk
LRA. Invisible Children dalam rilisnya
merekrut aktivis dan relawan-relawan baru.
menyatakan,
Kerap kali mereka membuka rekrutmen “We mobilize massive groups of people to support and advance international efforts to end LRA atrocities”39
aktivis dan relawan secara online kepada publik seperti pada aksi How It Ends, Hometown Shakedown, Oklahoma Holdout, dan Rescue.
37
International
Dalam website dan akun Youtube, Invisible Children menawarkan beberapa bentuk donasi seperti One Time Gift adalah donasi yang diberikan sekali, Monthly Giving adalah donasi rutin per bulan, maupun pembukaan line telephone untuk bentuk38
bentuk donasi lainnya. Recovery
sebagai
Invisible
Children
salah
satu
strategi
ditujukan
sebagai
korban LRA dalam bentuk ekonomi kreatif dan pendidikan (Bracelet Campaign dan Schools for Schools, Legacy Scholarship, Exchange).
pendukung
Recovery
penyediaan
bahan
menjadi materi
kampanye dan lobi baik untuk disampaikan. Mobilization dapat dikatakan sebagai sarana Invisible Children memobilisasi sejumlah 36
Advocacy.
Lihat www.invisiblechildren.com , www.facebook.com/invisiblechildren , www.youtube.com/user/invisiblechildeninc , www.twitter.com/invisible , www.vimeo.com/invisible 37 Untuk beberapa aksi seperti Oklahoma Holdout, Invisible Children membuka website kegiatan yaitu www.coburnsayyes.com 38 Lihat Invisible Children Annual Report year 2006 – 2012.
Tour
dan
Pertama,
Grassroot
National
dan
International Tour merupakan aktivitas organisasi untuk memperkenalkan kepada publik tentang film-film Invisible Children. Selain pemutaran film, roadshow ini juga memadukan dengan konser musik. Sejak 2006,
tindakan pemulihan dan pemberdayaan
Teacher
Ada dua aktivitas besar yaitu National-
Invisible
Children
secara
aktif
berkampanye dan melakukan lobi perlunya keterlibatan Amerika Serikat dalam proses Perjanjian Juba antara Pemerintah Uganda dan LRA tahun 2008. Berdasarkan
laporan
tahunan
2006,
National Tour telah menjangkau 250.000 orang yang tersebar di 700 sekolah, perguruan
tinggi,
dan
gereja.40
Dari
National Tour pula, Invisible Children membuka
donasi
melalui
penjualan
souvenir/merchandise baik DVD maupun kalung-kalung hasil Bracelet Campaign dengan total lebih dari dua juta dollar.41 39
Invisible Children, Invisible Children Annual Report year 2007, op. cit., hlm., 1 40 Invisible Children, Invisible Children Annual Report year 2006, (San Diego: Invisible Children, 2006), hlm., 3 41 Ibid, hlm., 17-18
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
Pada aksi National Tour tahun 2007,
undang-undang tersebut diantaranya adalah
Invisible Children mengadakan berbagai tur
How It Ends, Hometown Shakedown,
selama sembilan bulan di 1400 tempat.42
Rescue, dan Oklahoma Holdout.
Aksi tersebut menghasilkan 68.000 orang
Aksi
yang terlibat dalam aksi Displace Me,
serangkaian aksi turun ke jalan disertai lobi-
sebuah aksi unjuk rasa dengan bentuk tidur
lobi informal kepada anggota Congress
di jalan utama Amerika dengan tujuan
pada 22-23 Juni 2009.46 Hari pertama
merasakan bagaimana rasanya digusur.43
berfokus
Aksi ini juga melaksanakan pertemuan dan
demonstrasi, orasi, pertunjukan musik, dan
lobi kepada anggota Congress dengan
teatrikal yang menggambarkan kondisi
membawa surat-surat yang ditulis para
korban LRA, intensitas serangan dan
demonstran.44
korban LRA yang terus meningkatkan,
Tahun 2008 ditandai pembangunan jaringan
urgensi legislasi kebijakan tersebut. Aksi ini
transnasional dengan dilaksanakannya aksi
dilakukan dengan mengelilingi Capitol Hill
International
(Gedung
Event
yang
melibatkan
pertama
adalah
pada
aksi
Parlemen
How
turun
It
Ends,
ke
Amerika
jalan,
Serikat),
beberapa kawasan di seluruh dunia. Aksi ini
Washington D.C. Hari pertama diisi pula
terbagi menjadi dua pelaksanaan, yaitu Fall
dengan seminar dan diskusi yang dengan
Tour dan Spring Tour untuk memperbesar
tujuan
jumlah sekolah untuk terlibat dan mencari
pengetahuan peserta aksi terhadap isu ini
relawan-relawan baru.45
dengan diisi oleh ketiga pendiri Invisible
Selain
memiliki
aksi-aksi
kampanye
meningkatkan
Children,
Ben
kemampuan
Keesey
sebagai
dan
CEO
National-International Tour, organisasi ini
Invisible Children, Luis Moreno-Ocampo
juga advokasi dan lobi kebijakan. Bagi
dari Mahkamah Kejahatan Internasional,
Invisible Children, bentuk advokasi dan
Crispus
lobi
Pertahanan
politik
ini
dinamakan
Grassroot
Advocacy.
perwakilan
Kiyonga
sebagai
Menteri
dan
berbagai
Uganda, organisasi
internasional
aksi
lainnya.47 Dapat dikatakan hari pertama
Invisible
dalam rangkaian How It Ends merupakan
Children dalam rangka mendesak terbitnya
masa konsolidasi dan pembekalan para
Setidaknya
tercatat
demonstrasi
yang
ada
empat
dilakukan
42
Invisible Children, Invisible Children Annual Report year 2007, (San Diego: Invisible Children, 2007), hlm., 19-20 43 Ibid., hlm., 21 44 Ibid., hlm., 22-23 45 Invisible Children, Invisible Children Annual Report year 2008, (San Diego: Invisible Children, 2008), hlm., 15
46
Invisible Children, Invisible Children Annual Report Video 2009, op. cit 47 Invisible Children, How It Ends Playlist, diakses dari http://www.youtube.com/watch?v=1MCNzDpAfLI &list=PL15A23F5E53E3B3B9 pada 5 Maret 2013 pukul 09.13 WIB
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
aktivis dan relawan untuk melaksanakan
membebankan anggaran hutang.50 Bagi
lobi-lobi kepada anggota Congress di hari
Invisible Children, penggunaan hak hold
kedua.
privilege
Ternyata
aksi
How
It
Ends
hanya
menjadi
mengkhawatirkan
hal
karena
yang
kemungkinan
menghasilkan co-sponsor sebanyak 17
besar pembahasan undang-undang ini akan
anggota Senate dan 66 anggota House of
masuk pada tahun sidang berikutnya.
Representatives.48 Jika digabungkan dengan
Sebelum
co-sponsor
Children, Resolve, dan Enough Project
sebelumnya,
berarti
baru
aksi
itu
dimulai,
sebanyak 24 anggota Senate dan 14 anggota
mengadakan
House of Representatives yang menjadi co-
perencanaan aksi, pembagian tim, hal-hal
sponsor kebijakan.
yang tuntut, membuat kajian, membuat
Dengan
kondisi
demikian,
pada
18
konsolidasi
Invisible mengenai
video teaser, merekrut massa, dan membuat
November 2009 Invisible Children bersama
publikasi aksi.51
Resolve mengadakan aksi lanjutan bertajuk
Aksi ini dimulai dengan aktivitas long-
Hometown Shakedown. Aksi lebih berfokus
march dan demonstrasi mengelilingi kantor
pada lobi-lobi kepada anggota Congress
Senator
baik pertemuan langsung, menelefon, atau
Oklahoma. Selain itu, para aktivis Invisible
mengirim
Children
Children dan Resolve melakukan panggilan
mengadakan 34 lobi informal kepada
telepon, penandatanganan petisi, konferensi
anggota Congress yang dilanjutkan dengan
pers,aksi menginap di depan kantor Senator
175 lobi informal sampai Maret 2010.49
Coburn, dan mendesak Senator Levin,
Sejalan dengan itu, kondisi pembahasan
Inhofe,
undang-undang di Senate telah sampai
pernyataan politik di rapat Senate dan
tahap persetujuan akhir, namun demikian
negosiasi
pada 19 Desember 2009 Senator Tom
Coburn.52 Sampai akhirnya pada 9 Maret
Coburn menggunakan hak hold privilege
2010, Senator Coburn untuk mencabut hak
menahan legislasi undang-undang ini Sikap
hold privilege-nya.
ini diambil karena pihaknya berkeberatan
Aksi demonstrasi lainnya adalah Rescue.
dengan
Aksi yang dilaksanakan pada 25 April 2010
email.
sumber
Invisible
pendanaan
yang
Coburn,
dan
Chase
Feingold
personal
Building
untuk kepada
di
menbuat Senator
melibatkan publik di seluruh dunia untuk
Resolve, How It Ends, diakses dari http://www.theresolve.org/how-it-ends-2009-lobbydays pada 5 Maret 2013 pukul 18.08 WIB 49 Resolve, Hometown Shakedown, diakses dari http://www.theresolve.org/hometown-shakedown pada 5 Maret 2013 pukul 18.36 WIB
Chris Casteel, Senator Tom Coburn blocks bill backed by Inhofe, loc. cit. 51 Lihat http://www.coburnsayyes.com/blog 52 Resolve, Dr. Coburn: Please Say Yes, diakses dari http://www.theresolve.org/dr-coburn-please-say-yes pada 10 Februari 2013 pukul 07.40 WIB
48
50
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
bergabung dan melakukan aksi demonstrasi
lingkungan
di
ditandangtangani.55
daerahnya
masing-masing.
Untuk
pemerintah
untuk
membuat aksi ini lebih massif, Invisible
Pemilihan strategi Invisible Children di luar
Children melibatkan para artis dan diplomat
proses
pembahasan
kebijakan
(outside
Uganda untuk berorasi di pusat jalannya
track)
ditujukan
sebagai
sarana
yaitu Brooklyn Bridge, New York.53 Total
pensuasanaan
aktivis dan relawan Invisible Children
kepada masyarakat umum di Amerika
sebanyak 85.000 orang yang tersebar di
Serikat maupun dunia serta para anggota
New York, Indianapolis, Toronto, Baton
Congress dan pemerintah. Hal ini diakui
Rouge, London, Dallas, Sydney, dan kota-
Invisible
kota besar lainnya.54 Secara organisasional,
kampanye, advokasi, maupun pendidikan
Invisible
mengatur
dan pemberdayaan masyarakat korban LRA
terlaksananya aksi ini. aktor internasional
dilakukan untuk mendapatkan perhatian
terbatas hanya pada individu-individu yang
dunia melalui jangkauan publikasi isu dan
bergerak bergabung dengan aksi Invisible
keterlibatan publik dalam aksi Invisible
Children.
Children.56
Children
yang
publik
Children
(sensitizing)
bahwa
baik
program
Dalam aksi ini pula, Invisible Children mengirimkan petisi bertajuk Citizens Arrest
3.4 Dinamika Lobi Pembahasan Lord’s
Warrant Joseph Kony kepada Departemen
Resistance Army Disarmament and
Luar
Northern
Negeri
Amerika
Serikat.
Total
Uganda
Recovery
Act
(Inside Track)
sebanyak 253.512 yang berasal dari 100 kota di 10 negara berhasil dikumpulkan.
Keterlibatan
Invisible
legislasi undang-undang ini dijamin dalam
Children
membangun
wacana
setidaknya
telah
tersebut
dalam
Lobbying
Invisible
Children
Disclosure
Act
dalam yang
diamandemen dengan Honest Leadership and Open Government Act tahun 2007, 53
Artis-artis dan diplomat Uganda yang terlibat adalah Chris Lowell, Yin Chang, dan Walter Odoch dalam Danae Hudson, Invisible Children Rescue Demonstration Draws Celebrities In New York, diakses dari http://www.mtv.com/news/articles/1610077/invisibl e-children-rescue-demonstration-draws-celebritiesnew-york.jhtml pada 5 Maret 2013 pukul 08.50 WIB 54 Invisible Children, How It Ends –Thank You Congress Video, diakses dari http://www.youtube.com/watch?v=baN6TRehuRs pada 4 Maret 2013 pukul 15.33 WB
yang
bertuliskan
dimungkinkan
bahwa
melakukan
lobi
publik dalam
55
Invisible Children, We Did It, LRA Bill Passes Congress, diakses dari http://www.youtube.com/watch?v=4EfEA3dX4WQ pada 4 Maret 2013 pukul 22.23 WIB 56 Invisible Children, Invisible Children Annual Report year 2009 Video, (San Diego: Invisible Children, 2009).
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
pembahasan
undang-undang.57
Namun
mengadakan
lobi-lobi
kepada
anggota
demikian, keterlibatan Invisible Children
Congress. Agar lobi ini efektif, Invisible
terbatas pada pemberian dukungan, desakan
Children menyurun prioritas target lobi
ataupun menolak kebijakan dari pemerintah
anggota Congress yang disesuaikan dengan
sebagai
bentuk
dinamika legislasi yang terjadi. Lobi How It
keorganisasian sebagai kategori organisasi
Ends bertepatan saat rancangan undang-
501 (c).
undang tersebut sedang dibahas dalam
Ada tiga lobi utama yang dilakukan
Senate Committee on Foreign Relation dan
Invisible Children, yaitu How It Ends,
Senate
Hometown
Oklahoma
tanggal 19 Mei – 15 Desember 2009.61
Holdout. Strategi lobi yang diterapkan
Sehingga anggota dari komite dijadikan
adalah menggunakan prinsip representatif
target utama lobi. Selain itu, para aktivis
negara bagian, para aktivis melobi anggota
juga melobi anggota Congress lainnya baik
Congress yang mewakili daerah yang sama
dari
dengan daerah asal aktivis.58 Dalam lobi ini,
Representatives.62 Hal ini dilakukan dengan
Invisible
maksud
konsekuensi
Shakedown,
Children
dari
dan
membuat
semacam
Committee
Senate
on
Appropriations
maupun
membangun
isu
House di
of
kalangan
kertas tuntutan dan berbagai macam kajian
Congress sehingga lebih mudah diterima
berisi tentang keadaan masyarakat di sana.59
ketika anggota Congress menentukan sikap
Sebelum
terhadap
melakukan
lobi,
mereka
undang-undang
ini.
Total
mengadakan pembekalan dan pelatihan
sebanyak 400 lobi berhasil dilakukan
kepada para aktivis dalam peningkatan
kepada 400 anggota Congress baik Senate
kapasitas
dan
maupun House of Representatives.63 Tidak
pemahaman isu mereka sepanjang Juni
ada data pasti siapa, jabatan, dan berasal
2009.60
dari mana anggota Congress yang dilobi
Setelah aksi How It Ends hari pertama, pada
pada saat itu
23 Juni 2009 (hari kedua), para aktivis
Statistik yang dirilis Invisible Children
serta
kemampuan
lobi
57
U.S. Congress, Lobbying Disclosure Act of 1995, (Washington D.C.: Government Printing Office, 2007), hlm., 7. 58 Lihat berbagai video lobi Invisible Children mulai dari How It Ends, Hometown Shakedown, dan Oklahoma Holdout, dapat dilihat di www.youtube.com/user/invisiblechildreninc 59 Invisible Children, How it Ends: Our Fighting Chance Videos, diakses dari http://www.youtube.com/watch?v=OBFpq7h8gcY pada 2 Maret 2013 pukul 10.55 WIB 60 Ibid.
hanya berkenaan dengan hasil dari lobi tersebut
yang
menyebutkan
adanya
61
The Library of Congress, Bill Summary and Status 111th Congress (2009 – 2010) S.1067 All Information, op. cit. 62 Terlihat dari daftar anggota Senate yang berhasil dilobi. Lihat lampiran Daftar Anggota Senate dan House of Representatives yang Berhasil Dipengaruhi Lobi Invisible Children dan Resolve. 63 Invisible Children, Invisible Children Annual Report Video 2009 loc. cit
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
tambahan co-sponsor sebanyak 17 anggota
10 Maret 2010 di kantor Senator Coburn di
Senate
Oklahoma
dan
66
anggota
House
of
maupun
kantornya
di
Representatives.64
Washington D.C..67 Ada dua bentuk lobi,
Kedua, Hometown Shakedown, sebuah
pertama lobi langsung kepada Senator
rangkaian lobi yang diadakan sepanjang
Coburn, kedua kepada anggota staff kantor
November 2009 sampai Maret 2010 dengan
Senator Coburn baik di Washington D.C.
melibatkan 1000 aktivis Invisible Children.
maupun Oklahoma. Lobi kepada Senator
Hometown Shakedown mulai dilaksanakan
Coburn dilaksanakan pada 19 Februari 2010
pada 18 November 2009 dengan total
bertajuk Town Hall Meeting dan berujung
setidaknya 34 lobi yang dilakukan Invisible
pada kegagalan. Sementara beberapa kali
Children dan Resolve. Selepas hari itu,
lobi kepada staff kantor Senator Coburn
sampai
tetap
pun berujung dengan hasil yang sama. Pada
dilakukan dengan konten yang sama dengan
9 Maret 2010, Senator Coburn bersedia
total jumlah lobi sebanyak 175 kali.65
dihubungi melalui telefon sekitar 30 menit
Dalam menentukan target lobi, setidaknya
untuk membicarakan ulang tuntutan aktivis
ada dua kondisi politik yang mewarnai
dan alternatif penyelesaian namun lobi via
rangkaian
telefon ini kembali gagal. Baru selepas para
Maret
2010,
lobi
lobi-lobi
Hometown
Shakedown.
Pertama adalah mulai melobi anggota
aktivis
Senate. Kedua, sepanjang 11 Maret sampai
Feingold, dan Inhofe untuk membuat
12 Mei 2010, proses legislasi ini masuk ke
pernyataan politik dan negosiasi kepada
tahap pembahasan di House Committee on
Senator Coburn. Hingga akhirnya lewat lobi
66
Foreign Affairs. target
lobi
ke
Para aktivis mengganti anggota
House
of
dan
menghubungi
Senator
Levin,
negosiasi internal antara Senator
Feingold
dan
Senator
Inhofe
dengan
Representatives terutama yang menjabat
Senator Coburn, pada 9 Maret 2010 lobi
dalam
Foreign
dan negosiasi ini menemui jalan keluar
Hometown
yaitu perubahan sikap Senator Coburn
House
Relations.
Committee
Rangkaian
lobi
on
Shakedown ini menghasilkan co-sponsor
untuk mencabut hak hold privilege-nya
baru sebanyak 36 anggota Senate dan 70
Dari semua rangkaian lobi yang dilakukan,
anggota House of Representatives.
total dukungan yang diperoleh mencapai 53
Terakhir adalah Oklahoma Holdout yang
anggota Senate dan 136 anggota House of
dilaksanakan sepanjang 26 Februari sampai 64
Ibid. Resolve, Hometown Shakedown, loc. cit. 66 Ibid. 65
67
Lihat www.coburnsayyes.com/blog
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
Representatives.68 Jadi total sebanyak 189
dilakukan adalah sebanyak 400 lobi pada
anggota Congress mendapat pengaruh lobi
masing-masing anggota Congress.
dari
Setelah agenda pembangunan wacana di
Invisible
Children
dilihat
dari
pernyataan langsung sesaat lobi-lobi ini
kalangan
dilaksanakan.
Children melaksanakan rangkaian aksi lobi
Dari seluruh rangkaian lobi di atas, hal yang
kedua bertajuk Hometown Shakedown.
perlu diketahui bahwa tidak serta merta
Dalam rangkaian lobi ini, Invisible Children
para
tetap
aktivis
Invisible
Children
dapat
anggota
Congress,
membangun
Invisible
wacana
terhadap
mengubah suara anggota Congress dalam
anggota-anggota Congress, namun target
satu kali lobi. Terdapat dua atau tiga kali
kali
lobi dilaksanakan untuk satu anggota
meningkatkan suara dukungan co-sponsor
Congress.
undang-undang.
Ada dua pengaruh dari masing-masing lobi,
dilakukan sepanjang November 2009 –
lobi
pengaruh
Maret 2010 dalam Hometown Shakedown
pembangunan wacana publik (sensitizing)
dapat menghasilkan dukungan suara 106
kepada
anggota Congress yang berasal 36 anggota
informal anggota
memiliki Congress
sehingga
ini
jauh
Sebanyak
209
lobi
struktural dengan perubahan sikap menjadi
Representatives.
co-sponsor kebijakan. Tahap pertama yang
Dari rangkaian lobi di atas, terdapat
dilakukan Invisible Children dan Resolve
perbedaan pola lobi yaitu faktor waktu
adalah melalukan pensuasanaan isu kepada
pelaksanaan lobi. Rangkaian lobi How It
masing-masing anggota Congress yang
Ends hanya dilakukan dalam waktu satu
menjadi
ini,
hari sehingga dapat dimungkinkan anggota
rangkaian lobi How It Ends adalah momen
Congress tidak dapat langsung mendukung
Invisible Children untuk membangun isu di
legislasi
undang-undang.
kalangan anggota Congress. Kondisi ini
dengan
Hometown
terbukti hanya sekitar 83 anggota Congress
memiliki rangkaian waktu yang lebih
yang berhasil dipengaruhi terbagi atas 17
panjang.
anggota Senate dan 66 anggota House of
Pengaruh lobi Invisible Children terhadap
Representatives. Padahal jumlah lobi yang
komposisi
hal
anggota
yaitu
Senate
Dalam
70
tinggi
bertransformasi menjadi tingkat pengaruh
sasarannya.
dan
lebih
dukungan
House
Berbeda
Shakedown
legislasi
of
hal yang
undang-
undang ini dapat dilihat dari adanya 68
Lihat Lampiran Daftar Anggota Senate dan House of Representativesss yang Berhasil Dipengaruhi Lobi Invisible Children dan Resolve.
dukungan langsung dari 189 atau 70% dari jumlah co-sponsor sesaat setelah lobi-lobi itu
dilaksanakan
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
walaupun
sangat
dimungkinkan pula terdapat faktor lain
Congress, dan pemerintah. Pembangunan
diluar upaya Invisible Children seperti lobi
wacana yang meliputi penyediaan materi
antara anggota Congress, kebijakan partai,
kampanye, demonstrasi, dan lobi, sarana
serta
publikasi kegiatan, sarana rekrutmen aktivis
lobi-lobi
yang
dilakukan
dari
dan jaringan organisasi, dan menjadi sarana
kelompok civil society lainnya
pendapatan organisasi Invisible Children 4.
dimaksudkan
Kesimpulan
untuk
menjadi
sistem
sebuah
pendukung aktivitas lobi Invisible Children.
strategi terpadu yang terbilang cukup
Temuan dari studi ini juga memperkuat
efektif dalam memengaruhi suara Congress.
konsep
Di samping strategi Invisible Children yang
diklasikfikasikan Start dan Hovland.
bergerak secara transnasional melakukan
Invisible Children melakukan apa yang
pergerakannya dengan melibatkan banyak
telah dicirikan Start dan Hovland sebagai
aktor politik internasional baik NGO dan
activist
organsiasi kemanusiaan, yayasan penyalur
kesempatan
dana, media, artis, pemerintah dan anggota
Shakedown,
Congress,
menggunakan media pengiriman surat dan
Invisible
Children
maupun
menerapkan
pejabat
organsiasi
activist
organization
organization. aksi
Dalam
seperti
yang
beberapa Hometown
Invisible
Children
pemerintahan antar negara.
telefon kepada anggota Congress. Ciri
Studi ini menunjukkan bahwa perpaduan
kedua yaitu penggunaan berbagai media
antara strategi kooperatif di dalam saluran
ditunjukkan dengan secara aktif Invisible
politik
dengan
Children menggunakan website dan sosial
starategi konfrontatif di luar saluran politik
media untuk mempublikasi kegiatannya.
formal (outside track) yang berpadu dengan
Dalam
jaringan transnasional berimplikasi positif
dilaksanakan, kerap kali Invisible Children
dalam terbitnya Lord’s Resistance Army
mengundang media untuk meliput kegiatan
Disarmament
mereka. Tercatat ada beberapa media
formal
(inside
and
track)
Northern
Uganda
aksi
program
terkenal
baik langsung maupun tidak langsung
maupun lokal seperti CNN, MTV, Oprah
saling mendukung bekerjanya masing-
Winfrey Show, NewsOk, dan Huffington
masing strategi.
Post memuat berita kegiatan dan aksi
Pada sisi strategi di luar saluran politik
Invisible Children. Pengaruh media massa
formal
ditujukan
mau tak mau dapat dikatakan signifikan
undang-
dalam membentuk wacana publik, terlebih
undang tersebut kepada publik, anggota
ketika Invisible Children diundang dalam
membangun
wacana
track) legislasi
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
internasional,
yang
Recovery Act. Perpaduan strategi ini terlihat
(outside
baik
dan
nasional,
Oprah Winfrey Show sepanjang tahun 2006
Copson, Raymond W. The United States in
– 2010.
Africa, Bush Policy and Beyond. London:
Dengan perpaduan strategi antara inside
Zed Books Ltd, 2007.
maupun outside track pemerintah dan Congress, Invisible Children selain dapat melakukan
pembangunan
wacana
isu
kepada publik (sensitizing) lewat berbagai macam kampanye, juga dapat mengubah struktur suara dukungan Congress terhadap
Cortell, Andrew P. dan James W. Davis Jr. “How Do International Institutions Matter? The Domestic Impact of International Rules and Norms.” International Studies Quartely (1996): 451-473.
legislasi undang-undang ini. Dalam kurun
Domatob, Jerry Komia dan Bala A. Musa.
waktu Juni 2009 sampai Maret 2010,
Communication,
Invisible Children berhasil melobi suara
Rights in Africa. New York: University
dukungan Congress dengan total lebih dari
Press of America, 2010.
70% suara atau 189 dari 267 co-sponsor undang-undang.
Lord’s
Resistance
Response.”
for
Joseph
September
Arieff, Alexis dan Lauren Poch. “The Army:
Congressional
and
Human
International Criminal Court, Warrant of Arrest
Daftar Kepustakaan
Culture,
2005.
Kony
Hague:
Issued
27
International
Criminal Court, 2005.
U.S.
Lancaster, Phil, Guillaume Lacaille dan
Research
Ledio Cakaj. Diagnostic Study of the Lord’s
The
Resistance Army. New York: International
Service (2012): 4-19. Chaisukkosol, Chanchai. “An Alternative
Working Group on the LRA, 2011.
Youth Movement in Cultural Dimension in
Feingold,
Thailand: A Case Study of “Siam Dek Len
Introduced Bills and Joint Resolution,
Network”, makalah dipresentasikan pada
(Washington
ASEASUK Annual Conference, University
Congress, 2009), hlm., 1-2.
of Leeds, 17 – 19 October 2003: 1-11.
Russell
Heitshusen, on
D.
D.C.:
The
Valerie.
Coons, Chris. “Pursuing Joseph Kony” U.S.
Process
the
Senator Chris Coons of Delaware (2012):
Introduction.”
1-4.
Service (2012): 1-13.
Statements
“The
Senate
Library
on of
Legislative Floor:
An
Congressional Research
Hilger, Peter. “Beyond Organised Civil Society: Definitions and Discourses of
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013
Civic Engagement” University Helsinki
dipresentasikan pada Intensive Seminar in
File (2006): 3-4.
Berlin, 12-24 September 2011.2-17.
Invisible
Children.
Invisible
Children
Annual Report year 2006-2012. San Diego: Invisible Children, 2012. Keck, Margaret E. dan Kathryn Sikkink. Activists
beyond
Borders,
Advocacy
Networks in International Politics. Ithaca: Cornell University Press, 1998. Library of Congress, 111th Congressional Report Calendar No. 228. Washington D.C.: U.S Government Information, 2010. Library of Congress, Bill Summary and Status 111th Congress (2009 – 2010) S.1067 All Information, Washington D.C.: U.S Government Information, 2010. U.S. Department of the Treasury Internal Revenue Service, Tax-Exempt Status for Your Organization, (Washington D.C.: Internal Reveneu Service, 2013), hlm., 2324 Manners, Andrew. “The Lord’s Resistance Army:
A
Profile.”
Future
Directions
Strategic Analysis Paper (2012): 2-6. Ricthie, Jane dan Jane Lewis, Qualitative Research A Guide For Social Students and Researchers, London: Sage Publications, 2004. Sapino, Roberta. “What is Documentary Film: Discussion of the Genre”, makalah
Strategi invisible…, Jiwo Damar Anarkie, FISIP UI, 2013