155
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
PEDOMAN WAWANCARA PIHAK PENYELENGARA TI BERBASIS SMS
Tanggal wawancara : Nama Informan
:
Jabatan
:
1. Latar belakang dan Tujuan penerapan TI berbasis SMS di instansi Kelurahan Pisangan Timur 2. Dasar hukum penerapan teknologi informasi berbasis SMS dalam mekanisme pelayanan publik di instansi Kelurahan Pisangan Timur 3. Manfaat, dan sasaran penerapan teknologi informasi berbasis SMS 4. Persiapan infrastruktur, koordinasi dan sosialisasi dalam penerapan teknologi informasi berbasis SMS 5. Pihak lain yang terkait dan berperan penting membantu penerapan teknologi informasi berbasis SMS 6. Teknis penerapan teknologi informasi berbasis SMS 7. Teknis pelayanan kepada masyarakat melalui teknologi informasi berbasis SMS 8. Jenis layanan publik yang diberikan melalui penerapan teknologi informasi berbasis SMS 9. Faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan teknologi informasi berbasis SMS (beserta contoh)
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
156
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
PEDOMAN WAWANCARA STAF DI LINGKUNGAN INSTANSI KELURAHAN PISANGAN TIMUR YANG TERLIBAT LANGSUNG DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS SMS
Tanggal wawancara : Nama Informan
:
Jabatan
:
1. Proses penerapan teknologi informasi berbasis SMS 2. Teknis pelayanan kepada masyarakat melalui teknologi informasi berbasis SMS 3. Jenis layanan publik yang diberikan melalui penerapan teknologi informasi berbasis SMS 4. Faktor-faktor pendukung dan penghambat penerapan teknologi informasi berbasis SMS 5. Koordinasi dengan staf/perangkat lain di instansi Kelurahan Pisangan Timur dalam memberikan layanan publik setelah diterapkannya teknologi informasi berbasis SMS.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
157
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
PEDOMAN WAWANCARA PIHAK-PIHAK TERKAIT DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS SMS
Tanggal wawancara : Nama Informan
:
Jabatan
:
1. Proses kerjasama dengan Instansi Kelurahan Pisangan Timur dalam penerapan teknologi informasi berbasis SMS. 2. Peran dalam penerapan teknologi informasi berbasis SMS dalam mekanisme pelayanan publik di instansi Kelurahan Pisangan Timur.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
158
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
PEDOMAN WAWANCARA WARGA MASYARAKAT DI WILAYAH KELURAHAN PISANGAN TIMUR (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal wawancara : Nama Informan
:
Jabatan
:
1. Pengetahuan tentang teknologi informasi berbasi SMS di instansi Kelurahan Pisangan Timur 2. Sosialisasi penerapan teknologi informasi berbasi SMS di instansi Kelurahan Pisangan Timur 3. Tanggapan terkait penerapan sistem teknologi informasi berbasis SMS secara umum di instansi Kelurahan Pisangan Timur 4. Kritik, masukan dan saran terkait penerapan sistem teknologi informasi berbasis SMS di instansi Kelurahan Pisangan Timur
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
159
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA KEPALA KELURAHAN PISANGAN TIMUR (PIHAK PENYELENGARA TI BERBASIS SMS)
Tanggal wawancara : Jumat 11 April 2008, pukul 14.00 sd 14.45 (Wawancara pertama) Nama Informan : Sitaresmi Nurhayati, SH., Msi. Jabatan : Kepala Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur
1. Apa yang melatarbelakangi digunakannya teknologi infromasi berbasis SMS di instansi Kelurahan Pisangan Timur? Jawab: Jadi begini, mmm…jujur saja ya…ada dua alasan dalam pikiran saya waktu itu kenapa harus pake teknologi SMS, yaitu…mm…karakteristik dari teknologi ini tergolong murah, dan mudah untuk diterapkan. Dan menariknya, ini sih menurut pandangan saya yah…mm…karakteristik SMS yang murah dan mudah diterapkan, itu mm…apa namanya…tidak tidak hanya dari sisi kita aja sebagai penyelenggara, tapi juga dari masyarakat Pisangan Timur yang menggunakan. Maksudnya begini…mm…dari pihak kita dulu sebagai penyelenggara yah, teknologi SMS itu menurut saya murah untuk diterapkan, karena relatif enggak butuh dana besar dalam menyiapkan sarana dan prasarananya, maklum, kita kan cuma level kelurahan, jadi dana yang kita dapat juga terbatas dan enggak besar-besar amat. Nah besarnya dana ini menurut saya masih wajar kok 2. Bisa dijelaskan lebih jauh makna murah dari sisi kelurahan? Jawab: Mm…begini…seperti yang saya katakan tadi, murah itu artinya dari pihak kita enggak dibutuhkan dana besar untuk menyiapkan sarana dan prasarana penunjangnya. Pilihan ini kita ambil karena kita sudah berusaha menyesuaikannya dengan kondisi keuangan kelurahan. Tapi ya…saya bisa jamin…bahwa murah di sini enggak berarti murahan…hal ini yang kita tegaskan pada rekanan kerja kita. Dari awal saya bilang ke mereka, saya enggak mau karena tergolong murah, dalam penerapannya banyak menemui kerusakan kayak barang murahan. Dan Alhamdulillah, mereka bisa jamin itu ke kita.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
160
3. Bisa disebutkan anggaran yang dipergunakan untuk penerapan teknologi SMS ini? Jawab: Wah, untuk masalah ini agak sensitif ya…nanti mas juga harus konfirm Pak Asiyanto lho, karena dia yang jadi bendahara proyek ini. Terus juga sama Pak Thamrin juga, biar saya enggak salah bicaranya yah. Jadi kita memang diberikan diskon oleh rekanan 4. Biayanya bisa diceritakan berapa? Jawab: Total itu sekitar empat puluh lima juta…dan…apa ya…menurut saya jumlah tersebut masih dalam kategori murah dan terjangkau buat instansi pemerintah seperti kita ini. bukannya sombong, kita masih sanggup lah begitu 5. Besarnya anggaran ini diberitahukan juga kepada warga? Jawab: Oh jelas, kan pada saat memutuskan untuk pake SMS ini kita juga mengajak rapat dewan kelurahan yang mewakili warga. Jadi menurut saya, semua pihak terkait penerapan SMS ini wajib mengetahui besarnya anggaran dana tersebut, termasuk warga kita. Tapi untuk masalah ini mas juga harus tanya Pak Asiyanto dan Pak Thamrin ya. Terus juga bisa tanya salah satu anggota dewan kelurahan yang ikut rapat sama kita, biar clear gitu, karena masalah duit kan sensitif. 6. Faktor mudah dari sisi Kelurahan bisa dijelaskan? Jawab: Mudah ya artinya gampang diterapkan mas, kita enggak butuh staf di kita yang benar-benar ahli untuk mengoperasikannya. Lagipula, saking mudahnya dalam pengoperasian, di kita hanya ada tiga staf inti yang bergantian menangani operasional SMS ini. Selebihnya, untuk kru di lapangan saja 7. Lalu bagaimana faktor murah dan mudah dari sisi masyarakat? Jawab: Murah dari sisi masyarakat contohnya begini, saat ini..mm… provider telepon selular itu kan banyak sekali. Mereka jor-joran menawarkan tarif telapon dan SMS murah, lihat aja di tv-tv. Hal itu kan yang bikin biaya SMS makin murah. Lima puluh perak aja bisa SMS-an, bahkan bisa kurang dari itu biayanya, iya kan. Jadi menurut saya, masyarakat cenderung tidak diberatkan dari sisi biaya, dengan pilihan teknologi SMS yang kita ambil. Lalu mudahnya itu begini, saya rasa pilihan kita pake SMS ini lebih fair yah. Maksudnya kemudahan ini enggak hanya dari sisi kita sebagai penyelenggara, namun juga dari sisi masyarakat sebagai pengguna. Jadi SMS ini menurut saya sangat mudah untuk dipergunakan, lha…contohnya begini, anak saya yang baru SMP aja udah bisa SMS ke saya kok, jadi menurut saya SMS itu mudah dipake siapa aja. Lagipula kalau disuruh memilih, menurut saya warga pasti cenderung milih SMS daripada datang
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
161
ke kita. Jadi itu pertimbangan saya untuk pake teknologi SMS ini di kita. Dan saya merasa bahwa teknologi ini bisa dikatakan win-win solution bagi kedua belah pihak, ya pihak kelurahan, ya masyarakat juga 8. Apa tujuan digunakannya teknologi infromasi berbasis SMS di instansi Kelurahan Pisangan Timur? Jawab: Ada beberapa alasan, pertama…ingin meningkatkan koordinasi kita…lalu meningkatkan tanggung jawab staf saya dalam menjalankan tugasnya. Mm…yang ketiga saya ingin lebih mewujudkan transparansi di instansi saya, lalu…apa namanya…saya ingin warga lebih bisa berpartisipasi aja…terus ada juga..mm… saya ingin kita (kelurahan) bisa lebih efektif dan efisien dalam bekerja. 9. Bisa dijelaskan lebih lanjut tentang kordinasi? Jawab: Koordinasi yang saya maksudkan tidak hanya internal, tapi juga eksternal. Yang internal itu antar aparat kelurahan di sini…nah kalo yang eksternal itu koordinasi antara kita dengan RW/RT dan Dewan Kelurahan yang merupakan bagian dari warga 10. Bisa diberikan contoh konkret dari keempat hal tersebut? Jawab: Oh tentu, tentu bisa mas…terus mau mulai dari mana dulu nih? 11. Tentang koordinasi internal dan eksternal bagaimana? Jawab: Oke, pertama koordinasi internal dan eksternal. Yang internal itu misalnya begini, Misalnya begini, data Wajib Pajak pengusaha baru yang dihimpun subseksi pemerintahan misalnya ada 30, tapi setelah kita berikan ke Ditjen Pajak karena mereka minta, setelah mereka cek itu ternyata ada 45. Nah, ternyata data yang dimiliki subseksi pemerintahan, itu tidak di cocokin sama data yang dimiliki subseksi prasarana umum. Kan yang berhak menganalisa dan memberikan izin pengusaha baru itu subseksi prasarana umum, bukan subseksi pemerintahan. Itu yang bikin kadang bikin ruwet karena enggak ada kesatuan database Ujung-ujungnya dulu itu pernah saling menyalahkan juga staf-staf saya itu. Kalau kita enggak sabar, bisa jadi berantem juga kayak anggota DPR dulu, hahaha… 12. Lalu contohnya (koordinasi eksternal)? Jawab: kita kan pengennya selalu siring sejalan dengan warga yah, jangan sampai ada misscommunication seperti dulu. Dulu itu kita undang warga untuk bicara’in masalah wabah flu burung, mas tau kan beberapa waktu lalu sempat virus itu nakutin banget. Nah kita berupaya undang masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang apa dan bagaimana virus flu burung itu plus cara mencegah penularannya. Tujuannya untuk menjaga…kan menjaga lebih bagus daripada mengobati…ya kan? Tapi ya
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
162
itu tadi, mm…udah kita kirim undangan banyak, yang datang cuma sedikit. Ketika saya tanya alasannya dalam rapat-rapat besokannya lagi, yang bersangkutan mengaku enggak dapat undangannya…nah saya bingung, itu undangan sampe ke siapa ya? Payah banget kan. Ini yang saya katakan koordinasi eksternal kita kurang. Karena suatu hal, maksud dan tujuan kita tidak terinfromasi dengan baik ke masyarakat. 13. Yang kedua untuk meningkatkan tanggung jawab aparat kelurahan. Bisa dijelaskan? Jawab: Yang kedua tadi masalah tanggung jawab ya…oke begini, mm….menurut saya, tanggung jawab yang cenderung minim dalam melaksanakan tugas merupakan salah satu tujuan digunakannya teknologi SMS di kita. sebenarnya ini sih bisa dibilang lucu. Tapi menarik juga lho kalau saya cerita’in. Begini Mas, awalnya saya sebenarnya sering kesal dengan ulah beberapa staf saya. Misalnya begini, saya ini berusaha untuk selalu disiplin, tiap pagi saya hari saya selalu berusaha datang lebih pagi. Tapi begitu saya sampe kantor kadang masih pada sepi...terus mmm...belum banyak staf yang datang gitu. Anak buah saya kadang baru datang setengah jam atau bahkan 1 jam setelah saya, nyebelin kan? Terus saya pernah lihat bu-ibu datang pagi-pagi sekitar jam jam 8.30-an, begitu saya tanya, eh itu Ibu katanya mau urus surat keterangan tidak mampu. Terus pas saya masuk dan lihat ke dalam, eh...suasananya masih sepi, belum ada orang, staf saya yang urus pelayanan masyarakat belum pada datang. Lha saya kan kesel, kita ini kan instansi pelayanan, masa giliran diminta pelayanannya malah enggak siap. Saya pengen mereka pada punya rasa tanggung jawab. Istilahnya saya pengen memberdayakan mereka tapi enggak secara langsung. Saya enggak mau nyentil mereka langsung, tapi saya mau ada sistem yang membuat mereka berubah. Nah dengan adanya SMS langsung dari warga ini, kerja staf saya yang enggak bener dapat langsung dilaporkan ke kita, terutama ke saya. Kan informasi tiap laporan SMS warga itu juga dimasukan ke komputer saya di ruangan. Jadi saya bisa mantau langsung. Dengan begitu saya mau ada efek jera dari staf saya. Gimana mau maju Indonesia kalo budaya kerjanya masih seperti ini, ya kan, mana tanggung jawab sebagai abdi negara yang tugasnya melayani publik....terus, mm…menurut saya, tindak tanduk anggota suatu organisasi itu merupakan cerminan atau gambaran organisasi tersebut di mata masyarakat, dan saya enggak mau kalau dibilang enggak becus mimpin, malu lah saya sama warga. Makanya saya sangat berharap dengan kita pake sistem pelayanan lewat SMS ini, rasa disiplin dan tanggung jawab kerja di Kelurahan Pisangan Timur bisa berubah. Kan warga bisa langsung laporan lewat SMS kalau merasa dipersulit atau dibuat menunggu lama sama aparat kelurahan sini 14. Contoh meningkatkan transparansi aparat kelurahan bagaimana? Jawab: Begini...mmm...seakarang ini kan sudah jamannya ketebukaan, ...kalau orang menilai suatu organisasi itu jelek, ya silahkan. Jadi kalau ada warga
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
163
saya yang mengatakan pelayanan yang mereka terima itu payah, ya harus kita terima dan perbaiki dong. Tapi, ada tapinya nih...dulu itu mereka (warga) tentu bingung mau lapor uneg-unegnya ke siapa dan ke mana kalau mau urus apa-apa gitu di kelurahan dipersulit, atau bahkan diintimidasi. Makanya kita fasilitasi lewat sistem SMS ini. Kalau mereka dipersulit, diintimidasi, silahkan lapor, ketik SMS dan kirim. Kita berusaha untuk transparan. Itu kan juga bahan masukan bagi kita untuk nyari apaapa aja yang harus diperbaiki. Dengan transparan, tingka polah kita selalu bisa diamati dengan jelas ole warga, sehingga kalo kita salah sedikit saja, mereka (warga) bisa ikut mengoreksi arahnya, sehingga instansi ini bisa kembali ke relnya. Saya juga menjamin, Insya Allah semua laporan yang masuk dari warga saya baca dan tindaklanjuti 15. Contoh untuk meningkatkan pastisipasi warga Pisangan Timur? Jawab: Ini dia yang tak kalah pentingnya. Kalau boleh saya cerita agak panjang nih. Begini, mm…selama ini kalau kita pergi ke dokter, dokter kan pasti tanya keluhannya apa sama kita, ya kan. Setelah kita beritahu keluhannya seputar perut misalkan, dia langsung periksa kita di perut, bukan di hidung atau kuping. Nah kondisi ini yang tidak kita rasakan. Maksudnya begini, ehem…kalau kita disamakan dengan dokter, tentu pihak kelurahan butuh informasi dari warga bahwa yang sakit atau yang bermasalah dan membutuhkan bantuan ada di sini nih. Tapi selama ini kan tidak begitu, kalau kita enggak kontrol ke lapangan, kita susah untuk tahu ada masalah apa di warga kita. Nah makannya dengan adanya sistem SMS ini, keluhan warga kan bisa diinformasikan mereka melalui SMS. Kita juga jadi tahu, di daerah si A tinggal misalkan…penyakitnya ini nih…uneg-unegnya ini nih…terus di wilayah si B misalkan…yang jadi masalah ini nih…misalnya ada pohon roboh, atau ada tindak kriminal kayak narkoba…jadi kita tahu, dan kita bisa cepat mengantisipasinya. Kalau enggak begitu, kalau kita jadi dokternya dan enggak tahu keluhan si pasien atau si warga tadi, bisa-bisa kita babak belur, capek karena harus meriksa seluruh badannya dia, iya kan 16. Tujuan agar efisien dan efektif bisa dijelaskan? Jawab: Tujuannya memang supaya lebih efektif dan efisien. Tapi ya itu tadi, kita berusaha supaya efektif dan efisien itu tidak hanya dari sisi kita, tapi juga masyarakat di wilayah kita. Dengan SMS kita lebih efisien dalam penggunaan kertas. Karena selama ini kan laporan dan pengaduan warga yang masuk, lalu hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pelayanan selalu menggunakan kertas, lalu, mmm…dengan SMS data yang masuk berupa file-file yang kita simpan dalam database, ini menurut saya lebih efisien, karena biaya penggunaan kertas bisa kita kurangi. Efektifnya itu begini, SDM kita kan terbatas, dan kita kan enggak mungkin mengontrol lingkungan di tiap RW dan RT, jadi dengan adanya layanan SMS warga juga bisa kita libatkan dan ikut berpartisipasi. Mereka kan bisa langsung lapor ke kita kalo ada masalah apa-apa…begitu.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
164
17. Itu kan efektif dari pihak kelurahan, kalau dari warga gimana? Jawab: Hahaha…kayaknya pertanyaan salah alamat nih. Nanti mas tanya warga kita langsung aja. Bisa dimulai dari anggota Dewan Kelurahan. Mereka itu kan warga kita juga, terua baru crooscheck ke warga umum. Tapi menurut saya begini, secara logika tentu sistem SMS ini juga lebih efektif. kan mereka enggak repot-repot harus datang ke kita. Warga tinggal SMS, sampe, jadi menurut saya lebih efektif dari sisi waktu yah, karena warga kita kan urusannya juga banyak dan beda-beda. Lagipula bisa juga lebih efisien dari segi biaya, mereka enggak perlu repot naik angkot atau kendaraan pribadi untuk datang ke kalurahan, bsia lebih irit karena tarif SMS itu menurut saya sudah murah. 18. Apa manfaat dari penerapan teknologi SMS ini? Jawab: Menurut saya dapat ditelaah dari beberapa sudut pandang, yaitu dari sisi instansi kita sebagai penyelenggara atau pihak yang menerapkan teknologi tersebut, lalu manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai (user), dan ketiga manfaat yang diperoleh pihak lain yang ikut membantu pelaksanaan teknologi SMS tersebut,. …supaya lebih fair, kita harus lihat manfaatnya dari berbagai sudut pandang. Jadi biar enggak ada angapan dikit-dikit buat kelurahan, dikit-dikit buat kelurahan…kan gitu. Kalo dari sisi kita manfaatnya banyak nih, misalnya begini, mm…dengan laporan warga kan dalam bentuk SMS yang diterima kita saat itu juga, nah arus informasi itu kan lebih cepat kita terima saat itu juga, jadi respon kita tentu akan lebih cepat juga jika warga itu membutuhkan kehadiran kita di sana. Di kita juga bisa lebih terkoordinir yah…terus dengan begitu, kan otomatis akan terjalin hubungan yang lebih baik antara kita kelurahan dengan warga. Ada peningkatan hubungan lah. Lalu Seperti penjelasan saya sebelumnya, kita juga bisa memanfaatkan SMS ini untuk kepentingan internal kita. Misalnya untuk kirim undangan ke sesama pegawai kelurahan kalau ada rapat misalnya, atau kepada warga masyarakat tertentu yang ingin kita undang dalam rapat tersebut, misalnya dewan kelurahan, RW dan RT, tokoh masyarakat, atau pemuka agama di wilayah Pisangan Timur 19. Apa dasar hukum diterapkannya teknologi ini di instansi anda? Jawab: Kalau kita bicara ketentuan formal, kayaknya memang enggak ada yang mengharuskan setiap kelurahan harus pake SMS dalam melayani warganya...menurut saya lho, tapi iya ah emang enggak ada. Walau aturan spesifik dan tertulis enggak, tapi kita bisa merujuk aturan tentang kelurahan..mm...sebentar saya ambil peraturannya dulu....nih seperti dalam PP Nomor 73 tentang kelurahan misalnya, itu dijelaskan bahwa salah satu fungsi lurah itu untuk melayani masyarakat. Nah kalau dijabarkan secara harfiah, kita gunakan TI juga kan untuk melayani masyarakat, untuk lebih meningkatkan fungsi lurah dalam melayani masyarakat, jadi menurut saya sama saja. Nah kalau kita mengacu pada isi peraturan tersebut, tidak pernah dijelaskan bahwa dalam upayanya melayani masyarakat harus
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
165
melalui cara ini...dan itu...mm...jadi menurut hemat saya, sepanjang untuk kepentingan publik, dan caranya tidak merugikan suatu pihak, menurut saya itu sah-sah saja dilakukan. 20. Pihak-pihak terkait pelaksanaan Teknologi ini? Jawab: Oh jelas...kita enggak bisa sendirian dong. Kita bentuk unit kecil di kelurahan. Unit ini memang saya bentuk dan tugaskan khusus untuk itu. Selain itu..mm...kita juga enggak bisa sendirian jalan dong. Kita juga butuh persetujuan dari dewan kelurahan dan perangkat RW RT di sini sebelum melaksanakan program SMS ini. Terus kita juga kerjasama dengan pihak swasta. Kan kita sebelumnya belum kenal betul teknologi ini kayak apa, iya kan. Makanya kita juga kerjasama dengan Jaringmas dan Excelcomindo sebagai mitra kita 21. Bisa dijelaskan tentang pihak internal yang terkait tersebut? Jawab: Sub-unit di internal kita ini dibentuk…mm…sebentar…mm…mulai bulan Agustus 2007 lalu. Sub unit ini bisa dinamakan sub unit operasional TI. 22. Penunjukan sub unit tersebut prosesnya bagaimana? Jawab: Yang milih mereka itu ya kita. Tapi ini juga berdasarkan rapat antara saya, wakil dan kasubsie yang ada di sini dan dewan kelurahan. 23. Anggotanya siapa saja? Jawab: Wah, enggak banyak, cuma tiga orang. Karena sistem ini kan tergolong gampang. Terus SMS yang masuk juga sudah terseleksi secara otomatis ke dalam bentuk database, jadi langsung bisa masuk ke masing-masing database subseksi pelayanan di sini. Tiga orang itu hanya untuk koordinator aja. Supaya tetep ada yang mengkoordinir. Tapi untuk lebih jelasnya, mas bisa tanya Pak thamrin, dia ketua pelaksananya soalnya 24. Bia disebutkan nama koordinatornya? Jawab: Nama-namanya…sebentar… wah saya enggak hapal. Nanti mas tanya hal ini dan teknisnya sama Pak Thamrin aja langsung. 25. Bagaimana kalau ada masalah, error misalkan? Jawab: Kita diberikan jaminan oleh pihak Jaringmas dan Excelcomindo bahwa kemungkinan sistem ini error, itu 1 banding sejuta, atau kecil sekali. Dan mereka siap membantu kita apabila ada masalah. Dan sampai saat ini sih memang tidak ada masalah yah. Jadi paling paling kita cuma minta advice lewat telepon saja kalo memang ada apa-apa nantinya.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
166
26. Bagaimana kedudukan unit itu di internal kelurahan? Jawab: Kedudukannya secara organisasi, dia ada di bawah kepala subseksi di kelurahan ini. Kan yang dia yang mengepalai seksi-seksi pelayanan di kelurahan. Saya hanya sebgai pengawas, terus Pak Thamrin (wakil lurah) ketua pelaksana umumnya. Jadi tiap hari operasional mereka tanggung jawab ke kepala seksi, bukan ke saya, tapi laporannya yang masuk ke saya. 27. Ada pihak lain yang membantu? Jawab: Oh jelas...kita enggak bisa sendirian dong... Kita juga butuh persetujuan dari dewan kelurahan dan perangkat RW RT di sini sebelum melaksanakan program SMS ini. Terus kita juga kerjasama dengan pihak swasta. Kan kita sebelumnya belum kenal betul teknologi ini kayak apa, iya kan. Makanya kita juga kerjasama dengan Jaringmas dan Excelcomindo sebagai mitra kita 28. Penunjukan itu sepihak atau bagaimana? Jawab: Oh tidak, kita tidak menunjuk sendiri, itu hasil kesepakatan kita saat rapat dengan dewan kelurahan dan perangkat RW dan RT di sini 29. Tadi disebutkan ada Jaringmas dan Excelcomindo, bisa dijelaskan tugas dan fungsi mereka? Jawab: Kalo Jaringmas, itu mm…perannya itu membuat aplikasi SMS Gateway sesuai mau kita. Dia juga sempat memberikan pelatihan kepada staf saya selama 1 bulan. Sekalian trial and error gitu. Terus peran Excel itu sebagai pihak penyedia jaringan selularnya. Kita pake salah satu produk jempol prabayar, tapi dengan tarifnya lebih murah.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
167
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA KEPALA KELURAHAN PISANGAN TIMUR (PIHAK PENYELENGARA TI BERBASIS SMS)
Tanggal wawancara : Selasa 15 April 2008, pukul 10.00 sd 10.30 (Wawancara kedua) Nama Informan : Sitaresmi Nurhayati, SH., Msi. Jabatan : Kepala Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur
1. Kalau disandingkan dengan jenis pelayanan yang ada di kepmenpan no 63 tahun 2003 itu, kan ada jenis layanan administratif, barang dan jasa, lalu jenis layanannya yang diberikan kelurahan melalui SMS masuk dalam kategori apa? Jawab: Kalau kita klasifikasikan berdasarkan kepmenpan itu, mm...sebentar...menurut saya pelayanan lewat SMS di kita bisa dikatakan masuk dalam ketika kategori tersebut. Ya administratif, ya barang, ya jasa juga bisa. 2. Bisa dijelaskan contoh konkretnya? Jawab: Begini... Yang administratif itu contohnya jelas yah, kita sediakan layanan untuk melakukan perpanjangan KTP lewat SMS. Lalu yang pelayanan barang itu, mm...begini...memang tidak plek kita sediakan barang yang dibutuhkan sama warga, tapi kita kan juga membantu menyediakan barang tersebut dengan melakukan koordinasi sama pihak lain. Misalnya saja warga butuh penambahan bak sampah di lapangan, ya kita upayakan hal itu. Yang jasa juga begitu, mm...kita ikut berperan dalam hal menyediakan barang-barang kesehatan misalnya, kayak vaksin folio atau penganan DBD. Itu juga berdasarkan informasi warga ke kita, mereka itu butuh apa, gitu 3. Bisa dijelaskan secara gamblang jenis layananya itu apa saja? Jawab: Wah, untuk teknisnya mas tanya ke Pak Thamrin atau ke koordinator sub unitnya saja.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
168
4. Bisa dijelaskan hambatan utama dalam penerapan TI berbasis SMS ini? Jawab: Kalau ditanya apa hambatan utamanya, tentu saya akan menjawab pertama itu masalah listrik. Karena kan TI di kita bisa berfungsi itu sangat mengandalkan listrik, nah kalo sebentar-sebentar mati listrik kita kelimpungan juga. 5. Memang kelurahan tidak memiliki genset sendiri? Jawab: Wah ya enggak ada. Tapi memang, kita sedang berusaha memiliki genset. Itu rencana kita, masih current sih, jadi belum pasti kapan kita punya genset, tapi akan kita usahakan ke depannya. 6. Kalau tiba-tiba listrik mati saat TI berbasis SMS ini sedang dipergunakan bagaimana? Jawab: Awalnya yang saya takutkan itu begini, saya khawatir data yang tersimpan dalam database itu hilang atau rusak. Terus saya juga takut kalau listrik itu byar pet, nyala…mati…nyala …mati gitu akan merusak sistem SMS Gateway-nya. 7. Anda sudah pernah menanyakan hal ini kepada rekanan? Jawab: Sudah. 8. Lalu jawabannya apa? Jawab: Mereka malah tenang-tenag saja, dan bilang bahwa saya tidak usah terlalu khawatir. 9. Tidak usah khawatir bagaimana, bisa dijelaskan? Jawab: Ya kata Pak James, software SMS Gateway yang dia buat itu sudah mengantisipasi hal tersebut. 10. Bagaimana antisipasinya? Jawab: Dia bilang, pertama sistem kita itu sudah menggunakan UPS atau uninteruptable power system yang berfungsi kalau listrik mati. Jadi kalau listrik itu mati, komputer kita enggak langsung mati, tapi ada sekitar dua sampai tiga menit baru mati, begitu. 11. Lalu datanya bagaimana? Jawab: Ya mereka mengatakan datanya akan langsung tersimpan secara otomatis selama jeda komputernya mati itu. Nanti mas tanya ke staf saya di sub unit operasional TI untuk lebih jelasnya yah.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
169
12. Lalu apakah layanan ini memungkinkan untuk dilaksanakan selama 24 Jam dan juga hari libur? Jawab: Waduh, kalau mesti 24 jam sehari dan sebulan penuh termasuk hari libur, kita kapan istirahatnya. Tapi akan kita pikirkan hal ini, ini masukan bagus. 13. Kalau misalkan, layanan administratif hanya pada hari dan jam kerja saja, tapi untuk layanan pengaduan seperti lingkungan jadi 24 jam penuh dan juga hari libur bagaimana? Jawab: Itu masukan bagus mas, tapi kita belum bisa putuskan hal ini bisa atau tidak. Karena SDM kita kan juga terbatas. Lagipula dalam melayani masyarakat di instansi pemerintah kayak kita gini juga ada aturan bakunya. Tapi itu masukan bagus kok, akan kita pikirkan bagaimana jalan keluarnya. 14. Lalu menurut Ibu, faktor yang pendukung penerapan TI berbasis SMS ini apa saja? Jawab: Komitmen para pimpinan tentunya, lalu dari pihak swasta, masyarakat dan sarana yang terjangkau oleh kita. Juga tingginya kepemilikan hp oleh mayarakat di sini juga jadi faktor pendukung 15. Bisa dijelaskan satu persatu? Jawab: Faktor yang mendukung itu menurut saya adalah komitmen pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan TI ini. Pertama itu komitmen kita, lalu masyarakat, pihak ketiga dan komitmen para pemimpin saat ini. Ketika saya sounding ide ini melalui telepon pada Pak Gubernur, dia sangat mendukung saya. Begitu juga ketika saya sounding ke Pak Walikota dan Camat Pulogadung, mereka juga mendukung saya. Hal ini yang menurut saya lebih leluasa dalam bekerja merealisasikan ide-ide saya 16. Lalu dukungan dari pihak swasta bagaimana? Jawab: pihak swasta juga telah banyak memberikan dukungan dan support buat kita. Bukti konkret dukungan mereka mungkin bisa dilihat dari besarnya potongan harga yang mereka berikan pada kita. Mereka mengatakan sama saya, itu merupakan salah satu bentuk CSR mereka kepada publik melalui instansi pemerintah seperti kita, itu yang saya senang. Jadi tanpa mereka, kita pasti akan berat untuk bertindak sendiri 17. Lalu contoh konkret dukungan dari masyarakat bagaimana? Jawab: Jujur saja, tanpa adanya dukungan dari masyarakat kita yang sudah sangat kooperatif, saya yakin teknologi ini tidak akan berjalan maksimal. Makanya saya sangat berterimakasih kepada warga kita yang telah mau
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
170
menggunakan SMS ini dan memberikan banyak informasi ke kita, dan kita sangat hargai itu 18. Sarana yang murah juga merupakan faktor pendukung? Jawab: Menurut saya begitu. 19. Bisa dijelaskan alasannya? Jawab: Menurut saya, sarana yang murah dan terjangkau itu merupakan faktor pendukung penerapan TI ini. Misalnya kalau harga komputernya, modemnya dan ongkos yang ditawarkan pihak swasta itu mahal-mahal semua, kita tentu enggak akan sanggup bayar. Terus ujung-ujungnya apa, kita enggak akan jadi menerapkan teknologi ini. Jadi ya menurut saya dengan harga sarana pendukung yang murah, itu merupakan dukungan yang sangat berarti buat saya, dan buat instansi kelurahan ini. 20. Terakhir tadi Ibu katakan kepemilikan handphone di masyarakat, bisa dijelaskan? Jawab: Sekarang kita bicara realita saja ya, handphone itu saat ini bukan lagi barang mahal yang eksklusif. Menurut saya handphone itu sudah menjadi barang rakyat, yang mampu dimiliki oleh rata-rata penduduk di kita. saat ini pengamen saja ada yang punya handphone, bahkan tukang sayur, penarik ojek juga sudah pake handphone. Jadi menurut saya apa yang kita lakukan saat ini, dengan terapkan SMS di wilayah kita itu juga didukung oleh kepemilikan handphone di masyarakat kita yang cenderung sangat tinggi. Dan ini merupakan salah satu faktor pendukung buat penerapan SMS ini di kita 21. Sudah dilakukan survey oleh kelurahan? Jawab: Memang belum sih, tapi saya punya keyakinan kuat untuk masalah ini. Sekarang ini harga hp itu paling berapa, bukan paling berapa dari ukuran saya yah, tapi juga dari ukuran masyarakat dengan perekonomian rendah di wilayah kita. Sekarang ini dengan duit dua ratus ribu sudah bsia beli handphone baru. Kalau mau yang second bisa murah lagi. Kartu perdananya juga begitu, kalau dulu 300-an ribu sekarang ini harga enam ribu saja ada kok yang jual. Jadi sangat reasonable lah buat kita pake SMS ini, begitu. 22. Terakhir dari saya nih Bu, ke depannya ada ide baru lagi enggak untuk lebih pengembangan SMS ini? Jawab: Yang pasti kita terus memperbaiki layanan yang sekarang sudah ada ya…itu enggak akan kita hapus…tapi tetap akan kita pertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Mungkin ke depannya kita berupaya untuk menambah jenis layanannya. Ini baru mungkin aja lho.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
171
23. Kira-kira penambahan layanan SMS itu seperti apa konkretnya? Jawab: Konkretnya itu begini, saya punya angan-angan SMS ini untuk pembuatan akte kelahiran. Jadi kan warga sini enak, habis melahirkan bisa langsung SMS kita, gitu. Terus juga mungkin untuk administrasi kewilayahan dan program pemberdayaan masyarakat dengan SMS lowongan kerja misalnya. Tapi ya itu tadi, format teknisnya saya belum dapat ide nih, baru anganangan saja.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
172
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WAKIL KEPALA KELURAHAN PISANGAN TIMUR (PIHAK PENYELENGARA TI BERBASIS SMS)
Tanggal wawancara : Selasa, 15 April 2008, pukul 14.30 sd 15.30 Nama Informan : M. Thamrin, S.Sos Jabatan : Kepala Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur
1. Apa yang melatarbelakangi dipilihnya teknologi SMS? Jawab: Simpel mas, SMS itu mudah dan murah. Sebelumnya kita memang rapat beberapa kali dulu sebelum memilih teknologi SMS ini. Kesepakatan kita ya begitu, teknologi ini murah dan murah untuk diterapkan, baik dari sisi kita dan warga. 2. Bisa dijelaskan lebih jauh tentang makna murah tersebut? Jawab: Ya...murah itu dari kacamata kita dan warga. Di kita anggaran itu kan relatif terbatas, itu pun sudah dijatah untuk kebutuhan ini dan itu. Kalo kita maksa pake teknologi yang mahal, ya kita enggak sanggup. Terus dari sisi warga juga murah, kan tarif SMS itu murah banget mas, iya kan? 3. Berapa besarnya anggaran yang dipergunakan untuk penerapan teknologi SMS ini? Jawab: Total itu sekitar Rp45 Juta…dan…apa ya…menurut saya jumlah tersebut masih dalam kategori murah buat instansi pemerintah setingkat kelurahan seperti kita. Dan bukannya sombong, kta masih sanggup lah begitu. Lagipula mereka memang memberikan diskon. Tapi dengan teknologi yang relatif murah, bukan berarti teknologi ini juga murahan lho, teknologi murah yang kita pake juga tetap berkualitas. Itu janji dan komitmen pihak rekanan sama kita 4. Termasuk alokasi untuk membeli sarana komputer dan biaya pembuatan aplikasi SMS gateway-nya? Jawab: Ya pokoknya itu sudah semua. untuk aplikasi SMS Gateway yang kita keluarkan untuk Jaringmas itu sekitar sepuluh juta. Jaringmas dengan duit
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
173
segitu untuk semuanya, dari awal sampai terpasang pokoknya. Lalu untuk beli set komputer itu sekitar lima belas jutaan, sisanya mas bisa itung sendiri, itu untuk biaya pihak rekanan yang menyediakan network SMSnya ke kita, dan biaya operasional lain kayak biaya buat sosialisasi gitu 5. Jadi dari sisi kelurahan bisa lebih efisien ya? Jawab: Ya kira-kira seperti itulah...memang begitu. Juga beini... Dulu itu laporan petugas jumantik pake kertas semua. Masalahnya di kita ini kan ada limabelas RW dan seratus enam puluh enam RT, tiap RT itu ada sekitar tiga sampai lima anggota Jumantik. Dan setahu saya, mereka melakukan inspeksi ke masyarakat itu sekali sebulan. Laporannya itu kalau dihitung ada berapa, mm…sekitar duaribuan kertas laporan, itu setahun. Kalau laporan itu masuk ke kita semua, bisa-bisa jadi gudang kelurahan ini. Penggunaan kertas seperti itu yang menurut saya enggak efisien. Enggak efektifnya juga begini, para Jumantik juga harus datang ke kelurahan untuk kasih laporan ke kita 6. Lalu masalah efektifitasnya bagaimana? Jawab: Saat ada acara rapat, selain kita enggak perlu buat undangan pake kertas ke perangkat RW, RT dan warga lagi karena kita tinggal SMS ke handphone mereka saja, kerja kita juga lebih mudah dan cepat. Kita enggak makan waktu buat bikin undangan rapat atau resmi lainnya, nah ini apa namanya, mm…lebih efektif dan efisien kan. Terus para jumantik juga tinggal SMS ke kita kalau ngasih laporan, jadi penggunaan kertas bisa kita tekan. Contoh lainnya juga begini, Dulu itu laporan petugas jumantik pake kertas semua. Masalahnya di kita ini kan ada limabelas RW dan seratusenampuluhenam RT, tiap RT itu ada sekitar tiga sampai lima anggota Jumantik. Dan setahu saya, mereka melakukan inspeksi ke masyarakat itu sekali sebulan. Laporannya itu kalau dihitung ada berapa, mm…sekitar duaribuan kertas laporan, itu setahun. Kalau laporan itu masuk ke kita semua, bisa-bisa jadi gudang kelurahan ini. Penggunaan kertas seperti itu yang menurut saya enggak efisien. Enggak efektifnya juga begini, para Jumantik juga harus datang ke kelurahan untuk kasih laporan ke kita 7. Itu kan efektif dari sisi kelurahan, bagaimana dari sisi warga? Jawab: Wah, kalau hal ini saya enggak punya kompetensi untuk menjawab langsung, silahkan mas tanya warga kita aja deh. Tapi menurut saya warga juga merasakan efisiensi dan efektifitas dari sistem ini. Mm...meraka efisien dalam mengeluarkan biaya karena tarif SMS itu murah, dan lebih efektif karena mereka enggak harus datang ke kantor kelurahan kalau butuh pelayanan, waktu mereka enggak banyak tersita begitu. 8. Bagaimana arti murah dari masyarakat? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
174
Kalo menurut pandangan kita, biaya SMS itu juga murah dan dari sisi warga relatif tidak memberatkan. Tapi mas nanti harus crooscheck sama warga di lapangan deh. Supaya lebih fair aja, supaya enggak ada anggapan, kita pilih SMS secara sepihak, tanpa masyarakat dilibatkan sebelumnya. Mudah-mudahan pendapat mereka (warga) sama dengan kita. 9. Makna mudah sendiri dari sisi kelurahan? Jawab: Oh jelas...pertama, teknologi ini mudah dan enggak butuh pengetahuan yang rumit untuk dijalankan. Terus teknologi ini juga relatif tidak membutuhkan SDM yang banyak dari kita untuk operasionalnya. Paling operatornya hanya beberapa orang. Tapi memang, di lapangan kita butuh tenaga banyak apabila ada laporan warga yang urgent dan harus dilakukan tindakan oleh kita di lapangan. Kayak pohon rubuh, atau masalah urgent lainnta. 10. Apa tujuan diterapkannya teknologi infromasi berbasis SMS di instansi Anda? Jawab: Ya kurang lebih begini mas, mm…dengan SMS itu kan koordinasi kita jadi lebih bagus, bisa juga dibilang lebih efektif dan efisien dalam bekerja…lalu…mm…dengan gitu kan lalu tanggung jawab kita sama kerjaan juga bisa nambah. Itu dari sisi kita lho ya, dari sisi masyarakat kita juga berharap jadi lebih bisa ikut partisipasi dalam menjaga lingkungan. 11. Bisa dijelaskan satu persatu, mulai dari koordinasi misalnya? Jawab: Menurut saya koordinasi itu penting yah…baik koordinasi antar kita para staf dan pimpinan di sini, dan koordinasi antara kita dan instansi pemerintah lainnya, dan sama warga 12. Berarti ada dua koordinasi, internal dan eksternal, bisa dijelaskan lebih jauh dan apa contoh konkretnya? Jawab: Mm…mungkin begini yah, yang internal itu kan antar kita dalam kelurahan. Ya pake SMS tujuannya supaya data yang kita miliki sinkron aja. Jadi enggak salah paham antar subseksi begitu. Untuk jelasnya tanya Ibu (Lurah) aja ya Mas, soalnya saya enggak enak aja melangkahi Ibu (Lurah). 13. Contoh konkretnya menurut Ibu (Lurah) seperti data pajak, anda punya komentar? Jawab: oke saya punya tanggapan mengenai hal itu. Iya, mm…dulu itu sempat ada kasus yang bikin kita kelimpungan juga, data yang masuk yang dihimpun sama subseksi pemerintahan, itu enggak sama dengan data yang dimiliki subseksi prasarana umum. Jadi jumlahnya enggak cocok gitu. Waktu itu
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
175
sempat jadi masalah juga, kasubsie di sini pada kesel juga tuh, malah Ibu sempat manggil kasubsie-kasubsie di sini waktu itu 14. Lalu contoh koordinasi eksternal bagaimana? Jawab: Menurut saya maksud eksternal di sini bisa dibagi lagi nih, eksternal dengan pihak instansi pemerintah lainnya juga, dan masyarakat juga. 15. Koordinasi eksternal dengan instansi pemerintah lainnya bagaiman? Jawab: Kalau ada kebakaran misalnya, dengan adanya laporan SMS dari warga, tentunya kita juga bisa berkoordinasi dengan instansi damkar dengan cepat. Atau kalau ada bencana alam juga, dengan adanya laporan SMS yang cepat ke kita, kita bisa koordinasi dengan tim SAR dengan cepat juga 16. Kalau dari sisi eksternal dengan warga gimana? Jawab: Yah, itu juga tujuan kita pake SMS ini yah. Karena dulu itu kita sempat kesulitan ngundang warga untuk acara-acara penting. Undangan udah dibuat, tapi kadang enggak sampe ke mereka. Dengan SMS kan lebih cepat, enggak butuh orang untuk nganter undangan. Lagipula, warga juga tidak bisa berkelit dengan alasan undangan enggak sampe lah, atau telat datangnya. Kan di sistem kita juga mengenal delivery report. Jadi kita tahu, SMS dari kita sudah sampe ke warga atau belum, begitu 17. Lalu manfaat penerapan SMS ini? Jawab: Ya bermanfaat buat semua pihak dong…buat kelurahan iya, buat masyarakat apalagi, dan buat pihak rekanan kita juga. Lagipula informasi dari warga kita terima selalu juga lebih up to date, karena kan semua SMS langsung masuk ke database secara otomatis. Jadi datanya enggak gampang hilang juga. Kalo sewaktu-waktu butuh tinggal searching aja di komputer, beres kan. 18. Ada dasar hukumnya? Jawab: Setahu saya sih enggak ada yah aturannya yang mengharuskan kelurahan pake SMS. Itu secara tertulis, letterleck atau eksplisit itu enggak ada. Yang ada itu aturan secara implisitnya, aturan yang di atasnya itu baru ada...tau kan implisit, maksudnya tersirat begitu 19. Menurut Ibu Lurah, di kelurahan juga dibentuk sub unit khusus untuk TI ini, bisa diceritakan? Jawab: Oh iya, kita bentuk sub unit dan koordinatornya hanya ada tiga orang. Mereka diberikan pelatihan sama Jaringmas, selama satu minggu. Kalau sama pihak Excelcomindo itu tidak, karena mereka mengatakan posisi kita hanya sebagai apa ya…penikmat jaingan atau netwok-nya XL lah, jadi kita
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
176
hanya sebagai penerima atau receiver-nya saja. Nanti lebih lanjut mas bisa wawancara koordinator sub unitnya. 20. Cuma tiga orang itu? Jawab: Ya betul, staf yang kita tunjuk cuma tiga. Sengaja kita pilih mereka yang PTT, karena setelah itu jenjang mereka akan PNS, sama seperti kita. Istilahnya apa ya, mm…kita coba didik mereka dulu lah sebelum masuk PNS. Jadi saya kira wajar jika kita kasih tanggung jawab sebagai koordinator mereka itu. 21. Mereka itu siapa saja? Jawab: Nama-namanya ya…sebentar saya ambil datanya dulu…mereka itu Endang Agus dan Anda. Anda itu nama orang ya bukan anda itu kamu, hahaha… 22. Lalu, tugas mereka? Jawab: Mereka-mereka itu kita tugasi menjadi koordinator layar komputer anjungan kelurahan atau AIKa, dan koordinator database. Yang jaga layar AIKa itu koordinatornya satu orang, terus dua orang lagi untuk bagian database. No
Nama
1.
Endang Supena;
2.
Agus Santoso dan Anda
Tugas
Status
Pendidikan
Koordinator AIKa
PTT
Sarjana
Koordinator Database
PTT
Sarjana
23. Bisa dijelaskan lebih jauh tentang tugas sub unit ini? Jawab: Untuk koordinator anjungan informasi kelurahan atau AIKa, itu tugasnya memantau layar komputer AIKa. Jadi kalau ada SMS masuk dari warga yang mengharuskan orang kita meluncur ke lapangan, koordinator AIKa ini yang memberitahukan pada koordiantor lapangan untuk bergerak. Kalo koordinator database, dia itu me-manage informasi yang masuk lewat SMS untuk database. Emang sih ini otomatis, tapi kan harus ada yang mengawasi. 24. Setelah sub unit dibentuk, langsung jalan atau bagaimana? Jawab: Sebagai langkah awal kita juga mengumpulkan 1.317 nomor handphone milik seluruh pihak yang menurut kita wajib kita miliki. Kayak nomor pegawai di kita sendiri, dewan kelurahan, RW dan RT, tokoh masyarakat, sampai anggota komunitas di wilayah kita. Lalu nomor-nomor tersebut kita masukkan dalam database yang programnya itu dibuat sama Pak James....Fungsinya itu sebagai langkah awal dilakukannya koordinasi
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
177
melalui SMS dari kita ke warga tertentu. Jadi nantinya setelah program ini diterapkan, informasi itu bukan hanya datang dari warga, tapi kita juga bisa menginformasikan warga misalnya untuk undangan rapat, kerja bakti atau hal penting lainnya, begitu 25. Jumlahnya tadi berapa? Jawab: 1.317 nomor handphone, banyak kan 26. Fungsinya untuk apa? Jawab: Fungsinya itu sebagai langkah awal dilakukannya koordinasi melalui SMS dari kita ke warga tertentu. Jadi nantinya setelah program ini diterapkan, informasi itu bukan hanya datang dari warga, tapi kita juga bisa menginformasikan warga misalnya untuk undangan rapat, kerja bakti atau hal penting lainnya, begitu. 27. Lalu dalam penerapan TI berbasis SMS anda melakukan kerjasama denga pihak lain? Jawab: Ya tentu, Kita kerjasama dengan Jaringmas Solusi Bergerak, sama Pak James, terus sama Excelcomindo itu sama Pak Deddy Fahmi. Pak James yang membuat program aplikasi SMS-nya, dan jaringan selulernya kita gunakan XL. 28. Lurah mengatakan dalam kontrak perjanjian mereka siap memberikan bantuan teknis? Jawab: Ya dalam kontrak perjanjian memang seperti itu, mereka siap jika kita minta bantuan teknis sewaktu-waktu kalau memang ada trouble. Tapi sejauh ini alhamdulillah tidak ada 29. Kapan proses sosialisasi penerapan TI berbasis SMS dimulai? Jawab: Sosialisasi awal itu mmm...sebentar..tanggal 4 September 2007. 30. Bagaimana proses sosialisasi tersebut? Jawab: Seingat saya sosialisasi yang kita lakukan waktu itu relatif lancar yah. Kita mulai sosialisasi sama warga setelah sistem SMS ini selesai direvisi kesalahannya oleh pihak rekanan, dan dinyatakan fixed oleh mereka. Karena jumlah RW dan RT di kita banyak, kita bagi dalam empat gelombang. Jadi selama bulan September, itu kita lakukan empat kali sosialisasi. Itu juga sekalian uji coba SMS ini kepada warga. 31. Yang hadir kira-kira berapa orang? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
178
Yang hadir itu sekitar,...wah banyak...sekitar 800-an orang lah. Itu totalnya, kan kita bagi dalam empat gelombang. Itu terdiri dari seluruh anggota dewan kelurahan, seluruh perangkat RW dan RT, ketua organisasi-organisasi yang ada di wilayah Kelurahan Pisangan Timur, beberapa tokoh masyarakat, dan warga di wilayah Kelurahan Pisangan Timur. Setelah selesai kita sosialisasikan di bulan September 2007, pada bulan November itu sudah bisa diresmikan sama Pak Gubernur, dan penggunaannya bisa efektif di bulan Desember 2007 dan seterusnya. 32. Sosialisasi juga dilakuakn dari pintu ke pintu? Jawab: Wah untuk sosialisasi door to door ke masing-masing warga, kita akui sulit untuk kita lakukan. Karena umlah KK di kita itu ada 11. 835 KK. Hal ini dikarenakan keterbatasan jumlah SDM kelurahan. Makanya kita lakukan proses sosialisasi itu dijalankan dalam empat gelombang. Dan kita juga hanya mengundang beberapa perwakilan warga, dengan harapan dari kita nantinya mereka bisa langsung berkoordinasi dengan warganya melalui pertemuan atau rapat RW dan RT untuk mensosialisasikan masalah ini. 33. Koordinasi, maksudnya melibatkan RW atau RT di masing-masing wilayah? Jawab: Iya begitu, setelah acara sosialisasi dalam empat gelombang selesai, ita kirimkan SMS reminder kepada para undangan yang datang di acara kita waktu itu, tujuannya untuk mengingatkan mereka agar memberitahukan warga yang lain. Caranya terserah mereka, mau rapat atau bagaimana di tingkat RW atau RT, begitu. 34. Jenis layanan SMS yang diberikan apa saja? Jawab: Sesuai yang kita mau. pelayanan yang kita berikan lewat SMS itu sebenarnya terbagi menjadi beberapa lingkup. Pertama lingkup layanan SMS Monitoring, layanan SMS laporan, layanan SMS Undangan, layanan SMS Kesehatan, dan layanan SMS Administrasi. Jenis layanan itu yang baru bisa kita berikan ke warga saat ini. 35. Teknisnya gimana Pak, kita kirim SMSnya ke nomor siapa? Jawab: Teknisnya sih simpel ya, kayak SMS-SMS umumnya aja, warga yang ingin mengakses layanan yang kita berikan dapat langsung kirim SMS ke nomor 085968100010. Nomor itu diberikan XL sama kita, karena kita kan pake jasa mereka untuk jaringannya. Nah nantinya SMS warga tersebut akan langsung kita terima melalui layar AIKa. Sebagian besar jenis layanan SMS yang kita berikan itu wajib mencantumkan kode-kode tertentu. Tapi sebagian jenis layanan SMS lainnya itu enggak butuh kode 36. Bisa dijelaskan satu persatu, dari SMS Monitoring misalnya? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
179
Di lingkup SMS Monitoring, itu ada dua hal yang dapat dilaporkan oleh warga terkait kinerja kita dalam memberikan pelayanan, yaitu pertama masalah kepegawaian, artinya warga dapat langsung melaporkan ke kita jika merasa dipersulit oleh salah satu pegawai kita. Pokoknya ini terkait masalah track record tiap individu di kita di mata masyarakat Lalu yang kedua, yaitu masalah keuangan, warga juga bisa melaporkan ke kita atas hal apapun yang berhubungan dengan masalah duit, seperti jika terjadi pemerasan oleh oknum di kita, atau warga merasa kita kurang transparan soal anggaran misalnya. 37. Sepertinya jenis layanan SMS Monitoring ini cenderung menyudutkan pihak staf kelurahan, ada tanggapan mengenai hal ini? Jawab: Kalau saya bilang jenis layanan ini kontroversial juga. Karena kita yang buat, tapi ditujukan buat mengkoreksi kita juga kan. Jujur, saya sebenarnya risih juga dengan hal ini. Tapi ya resiko, karena sudah jadi komitmen ya kita harus jalani 38. Cara ngetik SMS untuk layanan SMS Monitoring ini gimana? Jawab: Teknis penulisan untuk SMS Monitoring tinggal ketik isi SMS-nya aja, jadi enggak pake kode tertentu di depan content SMS yang kita ketik, tapi warga harus mencantumkan identitasnya, nama dan alamatnya harus jelas tapi diusahakan singkat. Nah, pencantuman nama dan alamat ini wajib untuk diberi tanda kurung di awal dan di akhirnya. Pencantuman nama dan alamat pelapor itu penting supaya laporan tersebut bisa dipertanggungjawabkan nantinya, juga untuk menghindari fitnah. Lagipula SMS di kita ini kan bukan ajang pengiriman surat kaleng, begitu. Informan memberikan contoh sebagai berikut: “hal yang ingin dilaporkan dalam SMS (nama dan alamat singkat)” Contoh: “Urus perizinan dipersulit oleh staf X (Nama dan Alamat Pelapor)”
Jadi ya begitu, misalnya ginu juga, kalau ada warga mau ngerasa dipersulit atau tau ada eorang kita yang meres, warga bisa langsung SMS kita. caranya ya sama, kayak yang saya sebutkan tadi. Misalnya gini: “urus IMB dipersulit sama oknum A tanggal berapa, terus dalam kurung nama dan alamat si pelapor, tutup kurung, gitu. Nanti mas tanya koordinator database-nya deh, dia lebih ahli masalah ini. 39. Kalau SMS Pelaporan? Jawab: layanan ini kita berikan sebagai sarana warga kita melakukan pengaduan dan pelaporan yang ditujukan untuk hal-hal umum namun sifatnya urgent atau harus segera ditindaklanjuti oleh staf kita, umumnya berkaitan dengan
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
180
lingkungan misalnya ada pohon yang roboh akibat petir atau angin kencang saat hujan, dan itu mengganggu fasilitas umum atau mengancam keselamatan warga, atau bisa juga banjir, kebakaran, dan kriminal. 40. Jadi cuma laporan banjir, kebakaran sama kriminal saja? Jawab: Oh enggak, enggak cuma itu... Ada beberapa yang sudah kita tetapkan selain kebakaran, banjir, sama kriminal tadi, itu laporan mengenai lingkungan, narkoba terus satu lagi itu, mm...laporan jumantik buat memberantas sarang nyamuk. Dan menurut kita jenis laporan ini sudah mewakili hal-hal penting yang dapat dilaporkan warga ke kita 41. Teknisnya bagaimana? Jawab: Dalam laporan ini kita telah klasifikasikan jenis laporan itu dan ada kodenya. Untuk kebakaran itu B, banjir itu BR, Kriminal itu K, lingkungan itu L, dan Narkoba itu N. lalu satu lagi, ini khusus untuk para anggota jumantik, yaitu kode PSN atau pemberantasan sarang nyamuk. Nanti teknis lengkapnya mas tanya koordinator database aja yah. 42. Terus yang layanan SMS Administrasi bisa dijelaskan Pak? Jawab: Oh iya, layanan SMS ini dipake buat masyarakat yang pengen memperpanjang KTP-nya yang sudah habis. Jadi dia bisa SMS ke ita, sebenarnya sih mereka itu menginformasikan ke kita yah, bahwa KTP-nya itu sudah mulai habis. Nah nanti SMS yang masuk kan sudah ada kodenya tuh, nah nanti diteruskan sama bagian AIKa kita ke database subseksi yang ngurusin ini, jadi kita bisa langsung siapkan KTP pengganti buat warga yang KTP-nya mau habis tadi. 43. Kodenya apa Pak? Jawab: Untuk layanan SMS KTP ini ya kodenya “KTP” juga di depannya. 44. Kalau besok KTP abis warga bisa SMS hari ini Pak? Jawab: Wow enggak bisa begitu mas, informasi perpanjangan KTP lewat SMS itu minimal 10 hari. Itu untuk membantu kerja kita juga. Kan setelah informasi itu diterima AIKa terus masuk database umum, nanti akan tersalur secara otomatis ke database subseksi pemerintahan yang kerjanya melakukan pengadministrasian KTP. Kita kan butuh napas juga. Teus KTP-nya kan butuh tandatangan Lurah juga, itu kan butuh waktu. Jadi kalau besok KTP habis terus hari ini SMS ke kita, ya…maaf-maaf aja kalau enggak kita proses, begitu. 45. Terus jarak waktu pengambilan KTP dari awal SMS berapa hari? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
181
Kalau mau dipastikan jadi ya 15 hari setelah warga SMS ke kita, warga tinggal bawa foto aja, terus ngambilnya ya warga tetep harus datang ke kita, ini kan juga buat keamanan, jadi kita bisa lihat oh…si A itu rupanya seperti ini gitu. Tapi kalau KTP nya bisa dikirimin lewat SMS sih enggak papa warga enggak usaha datang ke sini, hahaha… 46. Lalu yang SMS Undangan itu kayak apa? Jawab: SMS Undangan sebenarnya lebih ditujukan untuk meningkatkan koordinasi internal dan eksternal. Layanan ini juga menurut saya unik karena bisa dimanfaatkan oleh dua pihak, yaitu kita dan warga. Jadi kita dan warga bisa saling mengundang di sini. Kalau ada rapat penting, kita bisa mengundang dewan kelurahan, RT dan RW. Lalu kalau warga ada acara peresmian atau acara formal kalau 17-an misalnya, itu bisa mengundang kita dari kelurahan 47. Kalau contoh SMS Kesehatan? Jawab: Kalau SMS Kesehatan itu kita berikan sebagai sarana warga kita melakukan pengaduan atau pelaporan di bidang kesehatan, seperti misalnya flu burung, atau demam berdarah gitu…nah yang sifatnya urgent nantinya juga kita ditindaklanjuti. 48. SMS Kesehatan ini juga kayak SMS Undangan, dalam arti bisa digunakan kelurahan dan warga? Jawab: Oh iya bisa, kita juga bisa menginformasikan jadwal pemberian vaksinasi di posyandu.jadi kirim SMS itu ke ketua RW dan RT di sini, nanti mereka yang menyebarluaskan informasi ini pada warga. Jadi warga yang punya anak balita itu tahu, kapan ada vaksinasi buat anak-anaknya, begitu. 49. Lalu apa kira-kira faktor-faktor yang mendukung diterapkannya SMS ini menurut Bapak? Jawab: Ibu juga pasti sudah cerita tentang hal ini. Tapi menurut saya ada beberapa yah, pertama mungkin harga sarananya yang murah. Masalahnya dengan harga material sarana dan prasarana pendukung infrastruktur yang murah dan terjangkau, kita kelurahan jadi lebih diuntungkan tentunya, karena biaya ini tidak membebankan anggaran kita terlalu besar. Lalu Pihak swasta seperti Jaringmas melalui Pak James, dan Excelcomindo dengan Pak Dedy, menurut saya juga berperan banyak dalam mendukung penerapan SMS ini di kita. Hal ini menurut saya bagus sekali ya, karena dari sini akan terlihat bagaimana sinergi antara pemerintah dan swasta dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, hal ini menurut saya harus terus dikembangkan lagi 50. Hambatan penerapan TI berbasis SMS apa saja? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
182
Salah satu hambatan utamanya ya listrik. Kalau PLN mematikan listrik bergiliran kayak yang sudah-sudah, terus kita kebagian, wah repot kita enggak bisa apa-apa. Dan pastinya pastinya TI SMS ini enggak akan jalan. 51. Sampai saat ini belum bisa diatasi oleh Kelurahan? Jawab: Ya belum lah mas, kita kan bukan PLN yang bisa menentukan bahwa kantor kita hidup terus listriknya. 52. Upaya menyediakan arus listrik dengan genset misalnya? Jawab: Memang kita lagi mikirin hal ini. Ibu juga merencanakan kita harus punya genset. Tapi ya nanti dulu lah, kan masalahnya harga genset yang besar itu juga enggak murah. Kita nabung dulu barangkali. Atau tunggu dari sponsor, hahaha 53. Kalau tiba-tiba listrik mati saat TI berbasis SMS ini sedang dipergunakan bagaimana? Jawab: Hahaha...jujur yah, kalau saya sih tenang-tenang saja, kan sudah ada UPS. Tapi memang, Ibu sempat takut banget sistem yang dibelinya itu rusak. Itu lucunya. Yah maklum lah, beliau kan tidak begitu mengerti masalah perkomputeran begitu. Jadi ya Ibu yang panik begitu pertama kali listrik mati saat program ini dijalankan oleh kita 54. Selain listrik menurut anda apa lagi faktor penghambatnya? Jawab: Kalau menurut saya, itu sinyal handphone. 55. Alasannya? Jawab: Lho kan SMS itu dikirim lewat handphone yang butuh sinyal. Kalau enggak ada sinyal mana bisa sampe SMS-nya. 56. Layanan SMS ini bisa diakses 24 jam tidak? Jawab: Tidak, tapi mungkin belum yah. Masalahnya kita kan harus memutuskan berdasarkan rapat semua pihak, kita juga Dewan kelurahan dan lainnya... jawaban saya pribadi, ini pribadi yah, mungkin tidak bisa. SDM kita terbatas mas. Lagipula kita juga kan butuh istirahat. Kasihan juga kalau anak buah saya disuruh kerja seminggu penuh dan 24 jam sehari, kita kan orang juga, hahaha 57. Tapi secara logika bisa diterapkan? Jawab: Kalau saat ini jawaban saya pribadi, ini pribadi yah, mungkin tidak bisa. SDM kita terbatas mas. Lagipula kita juga kan butuh istirahat. Kasihan
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
183
juga kalau anak buah saya disuruh kerja seminggu penuh dan 24 jam sehari, kita kan orang juga, hahaha... 58. Bagaimana dengan jumlah petugas lapangan di kelurahan, sudah mampu mengcover seluruh wilayah di sini? Jawab: Secara umum dalam kondisi yang normal itu sudah. 59. Maksudnya kondisi normal? Jawab: Ya kondisi di mana laporan warga yang butuh orang kita di lapangan tidak muncul secara berbarengan dan dalam jumlah yang banyak gitu. 60. Jadi kalau ada kondisi SMS warga yang minta orang kelurahan datang itu banyak dan munculnya secara berbarengan di AIKa kelurahan kekurangan petugas lapangan? Jawab: Ini juga jadi masalah buat kita. karena gini, walaupun kejadian seperti ini cuma kadang-kadang, tapi kalau warga sedang benar-benar membutuhkan dan petugas lapangan kita tidak berada di tempat karena suatu hal, itu pusing juga menanganinya. Kita akui itu, kadang memang ada kondisi di mana kita sangat kekurangan personil petugas lapangan, tapi itu kondisional sekali yah. 61. Berapa jumlah petugas lapangan seluruhnya? Jawab: Yang aktif itu kalau enggak salah ada 3 orang, terus bisa saja nambah sih kalau ada bantuan dari luarm tapi itu enggak pasti.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
184
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WAKIL KEPALA KELURAHAN PISANGAN TIMUR (PIHAK PENYELENGARA TI BERBASIS SMS)
Tanggal wawancara : Rabu, 5 November 2008, pukul 11.30 sd 11.45 (Wawancara Kedua) Nama Informan : M. Thamrin, S.Sos Jabatan : Kepala Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur
1. Dari hasil data yang ada di database, jumlah SMS Monitoring itu ditindaklanjuti tidak Pak? Jawab: Ya Pasti kita tindaklanjuti 2. Ada bukti dan datanya Pak? Jawab: Ya memang segitu data yang masuk. Kita memang tidak memiliki catatan berapa banyak laporan SMS Monitoring warga tersebut yang telah kita selesaikan. Yang penting kan ini sudah jadi bahan koreksi kita bahwa masih ada pegawai kita yang lalai atau bahkan jadi oknum dalam hal keuangan misalnya, ini internal kita, jadi menurut saya warga dan anda enggak perlu tahu banyak apakah sudah kita selesaikan atau belum. Toh pelayanan kita sama warga baik-baik saja selama ini, ya kan...lagipula data SMS Monitoring yang masuk juga pasti ditanyakan sama dewan kelurahan...mereka kan wakil masyarakat di sini...Sudah lah, yang penting selama ini kita sudah berusaha untuk melayani dan menindaklanjuti setiap laporan warga yang masuk, itu intinya, jadi buat apa data tertulis 3. Tapi Pak, hal ini kan terkait tujuan transparansi penggunaan SMS? Jawab: Sudahlah tidak usah membahas masalah ini lagi, cukup itu masalah internal pimpinan di sini saja mau diapakan nanti orang-orang itu, jadi untuk menghukum dan membei penghargaan bagi pegawai sini itu urusan kita, bukan anda dan bukan Dewan Kelurahan. 4. Tapi ada punishment dan rewards kan Pak buat pegawai yang rajin dan malas berdasarkan laporan warga itu? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
185
Sudahlah tidak usah membahas masalah punishment dan rewards segala, masalah itu cukup internal pimpinan di sini saja mau diapakan nanti orang-orang itu, jadi untuk menghukum dan membei penghargaan bagi pegawai sini itu urusan kita, bukan anda dan bukan Dewan Kelurahan. 5. Oke Pak kalau begitu, sekarang dari data layanan SMS Laporan Pak, itu paling besar laporan warga tentang lingkungan, ada tanggapan enggak Pak? Jawab: Data yang saya punya itu begini, dari 271 laporan yang masuk itu paling besar keluhan masyarakat terhadap sampah, dan prasarana penunjang kebersihan terutama di pasar-pasar. Laporan ini sudah kita lanjutkan kepada Subseksi Sarana dan Prasarana Umum. Dan hasilnya kita sudah menambah jumlah gerobak sampah kita dari yang tadinya 62 gerobak menjadi 83 gerobak sampah. Lalu kita juga menambah jumlah petugas kebersihan dari yang tadinya 33 sekarang ini kalau enggak salah jadi…mmm…sekitar 37 atau 38-an orang. Nah kalau yang ada di pasarpasar, kita juga kerjasama dengan PD Pasar Jaya. Kan mereka punya andil besr di situ, jadi untuk penambahan gerobak sampah di pasar itu saya belum punya datanya. 6. Kalau yang laporan Jumantik itu tindaklanjutnya apa Pak? Jawab: Untuk yang laporan Jumantik itu kita tindaklanjuti dengan sosialisasi kebersihan sama RW dan RT di kita. Terus adanya jentik kan paling besar bulan Agustus itu, kita juga sudah melakukan pengasapan sarang nyamuk oleh petugas kita di lapangan 7. Ada datanya Pak? Jawab: Ada, kamu mau...tapi enggak usah lah, ini enggak penting kok. 8. Kalau laporan yang narkoba sama kriminal ini bagaimana? Jawab: Khusus untuk narkoba, waktu itu kita langsung kirim petugas kita ke lapangan. Hasilnya kalau enggak salah waktu itu sekitar 5 orang yang kita tangkap bersama aparat kepolisian untuk yang narkoba. Kita enggak mainmain sama kasus obat-obatan terlarang kayak gini. Tapi untuk yang kriminal, kita enggak dapat apa-apa, karena saat itu seingat saya itu penjambretan di jalan sebelah kantor Bea Cukai itu lho, jambretnya udah lari, ya sudah, kita enggak dapat apa-apa. 9. Lalu Pak, dalam SMS Undangan ini kok perbedaannya jauh sekali yah, sepertinya layanan SMS kini lebih banyak digunakan sama kelurahan daripada sama warga, gimana ni Pak? Jawab: Ya salah sendiri, abis menurut saya masyarakat di sini masih sungkan untuk mengirimkan surat undangan lewat SMS ke kita, mungkin masih
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
186
budaya lama ya, warga masih merasa enggak enak lah begitu, apalagi kalau mau mengundang Ibu, mungkin mereka masih sungkan dan kurang enak gitu 10. Laporan flu burung warga di januari itu ada tiga yang masuk Pak, penanganannya gimana waktu itu? Jawab: Laporan Flu burung yang Januari itu staf saya langsung berkoordinasi dengan beberapa orang dokter dari dua puskesmas yang kita ajak koordinasi. Alhamdulillah, hasil ketiga suspect itu negatif. Kita sempat cemas juga awalnya, tapi untung tidak terjadi apa-apa. Menurut saya respon masyarakat sama Flu Burung ini baik sekali ke kita ya, mereka langsung lapor lewat SMS ke kita. Dan kita sangat senang karena kalau kita cepat tahu seperti itu, kita bisa cepat melakukan penanganan 11. Lalu laporan DB di bulan Agustus dan September kemarin juga sudah ditindaklanjuti? Jawab: Ini ada hubungannya dengan laporan Jumantik tadi, kan datanya juga sudah jelas kalau laporan Jumantik itu ada indikasi jentik dan sarang nyamuk itu di bulan agustus. Dan di bulan itu laporan DB juga mulai banyak di masyarakat, jadi waktu itu langsung kita upayakan diadakan penyemprotan oleh petugas kesehatan kita. 12. Laporan yang gizi buruk dan folio juga begitu? Jawab: Itu sama, sudah selesai juga, waktu itu kita langsung koordinasi dengan pengurus posyandu di kita. Alhamdulillah bisa ditangani. Kalau mas maulihat kegiatan posyandunya bisa kok, nanti datang aja hari minggu biasanya itu…sebentar…mm..minggu kedua. Tuh posyandunya di sebelah kelurahan persis. 13. Data layanan SMS KTP itu juga banyak yang masuk masuk nih Pak, ada tanggapan enggak? Jawab: Ada, yang pasti layanan SMS KTP ini jadi favorite warga kita. lha lihat aja datanya tuh , jumlahnya ribuan kan, hahaha….tapi menurut saya ini sangat baik yah karena ini kan menunjukkan bahwa rasa disiplin mereka untuk memiliki identitas diri itu tinggi, begitu.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
187
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA SEKRETARIS KELURAHAN PISANGAN TIMUR (PIHAK PENYELENGGARA TI BERBASIS SMS)
Tanggal wawancara : Rabu 16 April 2008, pukul 11.00 sd 11.07 Nama Informan : Asiyanto S.sos. Jabatan : Sekretaris Kelurahan dan Bendahara penerapan TI berbasis SMS di instansi Kelurahan Pisangan Timur Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur
1. Menurut Ibu, Anda bertanggung jawab untuk mengelola keuangan dalam penerapan TI ini? Jawab: Ya benar, itu juga atas perintah Ibu 2. Berapa jumlah dana yang dikeluarkan untuk penerapan TI berbasis SMS ini? Jawab: Semuanya itu sekitar empat puluh lima jutaan…sepuluh juta buat Jaringmas salah satu rekanan kita buat biaya bikin aplikasi SMS-nya, terus beli set komputer baru itu kurang lebih lima belas jutaan…mm…lalu lima belas juta lagi untuk Excelcomindo yang buat jaringan selular SMS-nya 3. Jadi yang buat Jaringmas sepuluh juta? Jawab: Iya, sepuluh juta. 4. Dana buat XL? Jawab: Buat XL itu 15 juta 5. Ada sisa dana? Jawab: Enggak ada, sisanya itu untuk biaya sosialisasi sama warga. 6. Bisa minta perincian yang detalnya Pak? Jawab: Untuk biaya detail dan rinci enggak perlulah Anda ketahui, itu internal kita saja. Yang penting jumlahnya sekian-sekian kan sudah tahu.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
188
7. Lalu masalah adanya diskon itu betul? Jawab: kalau ada potongan harga itu betul, kita akui itu, tapi jumlahnya berapa kita enggak tahu, karena harga yang disodorkan ke kita menurut mereka itu sudah net setelah dipotong diskon. Tapi memang, harga yang ditawarkan ke kita itu setelah kita bandingkan sama pihak swasta lain yang pernah menggunakan jasa mereka, itu jauh lebih murah 8. Lalu apakah benar penggunaan kertas juga bisa dikurangi setelah pake SMS ini? Jawab: Iya, Dengan SMS kita lebih efisien dalam penggunaan kertas. Karena selama ini kan laporan dan pengaduan warga yang masuk, lalu hal-hal lainnya yang berhubungan dengan pelayanan selalu menggunakan kertas, lalu, mmm…dengan SMS data yang masuk berupa file-file yang kita simpan dalam database, ini menurut saya lebih efisien, karena biaya penggunaan kertas bisa kita kurangi. Contohnya lagi gini, Saat ada acara rapat, selain kita enggak perlu buat undangan pake kertas ke perangkat RW, RT dan warga lagi karena kita tinggal SMS ke handphone mereka saja, kerja kita juga lebih mudah dan cepat. Kita enggak makan waktu buat antar undangan rapat atau resmi lainnya, lagipula undangan juga kita bisa pastikan sampe ke tangan mereka...nah ini apa namanya, mm…lebih efektif kan. Terus para jumantik juga tinggal SMS ke kita kalau ngasih laporan, jadi penggunaan kertas bisa kita tekan. 9. Jumlah real pengurangan kertasnya berapa? Jawab: Wah saya harus periksa data-data dulu untuk hal ini, tapi saya bisa jamin penggunaan kertas kita kurang kok, jadi kayaknya tidak butuh data lagi dalam hal ini. Secara kasat mata pengurangan pemakaian jumlah kertas di kita sudah bisa kelihatan, itu yang penting
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
189
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
PEDOMAN WAWANCARA PETUGAS SUB UNIT PELAKSANA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS SMS DI INSTANSI KELURAHAN PISANGAN TIMUR
Tanggal wawancara : Senin 19 Mei 2008, pukul 12.00 sd 12.20 Nama Informan : Endang Supena Jabatan : Koordinator AIKa di instansi Kelurahan Pisangan Timur
1. Tugas koordinator AIKa apa saja? Jawab: Tugasnya monoton sih memang, cuma mantau layar AIKa saja kok, kayak model cctv gitu, makanya biar enggak jenuh, kadang kita fleksibel banget, dalam arti bisa gantian. Lagipula inti dari tugas ini kan hanya memantau isi SMS warga kalau-kalau butuh kita di lapangan. Tapi ya kita tetep berusaha melakukannya sesuai jadwal, karena fungsi kita kan kunci kecepatan respon petugas kelurahan di lapangan. 2. Tapi tugas ini penting kan? Jawab: Pasti, kan kalau ada SMS masuk dari warga yang mengharuskan orang kita meluncur ke lapangan, kita berkoordinasi dengan petugas lapangan. 3. Lalu petugas lapangannya siapa saja? Jawab: Petugas lapangan itu ya seluruh petugas keamanan seperti anggota babinsa, banpol dan babinkammtibmas, juga hansip yang hari itu dijadwalkan bertugas. Jadwalnya sendiri kan memang sudah ditetapkan sebelumnya 4. Yang memantau AIKa itu selalu Anda atau dibuat semacam jadwal? Jawab: Supaya gampang, kita buat jadwal tertulis siapa-siapa saja yang bertugas mengawasi layar komputer AIKa per harinya. Tiap hari dua orang termasuk saya. Tugas kita juga di back-up sama petugas keamanan kelurahan yang hari itu bertugas.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
190
Hari
Nama Petugas
Status
Senin
Endang S. (koordinator) dan Kholikin
PHL dan PTT
Selasa
Endang S. (koordinator) dan Sabar
PHL dan PTT
Rabu
Endang S. (koordinator) dan Machmud A.
PHL dan PTT
Kamis
Endang S. (koordinator) dan Sarpin
PHL dan PTT
Jumat
Endang S. (koordinator) dan Lutfiyadi
PHL dan PTT
Sabtu
Disesuaikan dengan jadwal piket petugas keamanan kelurahan
Minggu
Disesuaikan dengan jadwal piket petugas keamanan kelurahan
5. Perangkat yang digunakan bagian pemantau AIKa apa saja? Jawab: Wah banyak. Tapi sih intinya ada komputer satu, terus komputer AIKanya sendiri, itu juga satu, ukurannya yang dua puluh inci, sama modem itu satu juga. 6. Semua perangkat itu baru dibeli atau sudah ada sebelumnya? Jawab: Rata-rata semuanya baru, enggak ada yang lama. Kecuali yang dipake sama orang lapangan itu rata-rata barang lama semua. 7. Jumlah SMS yang masuk pernah sangat banyak dalam sebulan? Jawab: Pernah juga. 8. Kalau jumlah SMS dalam satu waktu masuk, terus semuanya membutuhkan kehadiran petugas lapangan di sana bagaimana? Jawab: Itu yang sering jadi masalah di sini 9. Kalau sering, berarti pernah dong? Jawab: Ya pernahlah. 10. Masalahnya seperti apa? Jawab: Kadang kalau petugasnya jalan semua, begitu ada SMS masuk lagi yang isinya warga juga butuh kita di lokasinya, saya suka pusing juga nanganinnya. Abis jumlah petugas lapangan kita terbatas, enggak banyak. 11. Jumlah petugas lapangannya ada berapa? Jawab: Paling kalau dihitung total cuma 3 yang aktif, terus bsia sampai 7 orang kalo ada bantuan tenaga luar.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
191
12. Kalau sudah begitu, antisipasinya bagaimana? Jawab: Ya kita tinggal SMS atau telepon Ketua RW atau RT di sana untuk membantu. Atau hansip juga kita kerahkan. Kan di masing-masing RW dan RT itu ada hansipnya. 13. Dan mereka itu pasti stand by terus? Jawab: Ya enggak juga sih, kan RW atau RT juga urusannya banyak. Hansip juga gitu, kadang mereka jadi hansip kan sambilan doang, dia juga pekerjaan lain begitu. 14. Kalau saya lihat, SMS Monitoring itu sepertinya menyudutkan pihak staf kelurahan, ada tanggapan enggak? Jawab: Menurut saya layanan SMS Monitoring ini kayak buah simalakama buat kita, karena yang difokuskan di sini adalah supaya masyarakat di sini bisa melaporkan langsung tindak tanduk per individu di kita, dan masalah keuangan. Intinya kita jadi susah bergerak gitu. 15. Ada saran dan masukan terkait SMS ini? Jawab: Enggak lah mas, kita sih dukung aja kebijakan Pimpinan.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
192
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
PEDOMAN WAWANCARA PETUGAS SUB UNIT PELAKSANA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS SMS DI INSTANSI KELURAHAN PISANGAN TIMUR
Tanggal wawancara : Senin 19 Mei 2008, pukul 13.00 sd 13.35 Nama Informan : Anda Jabatan : Koordinator Database di instansi Kelurahan Pisangan Timur
1. Bisa dijelaskan tugas koordinator database itu seperti apa? Jawab: Kalu saya dan Agus itu hanya memantau proses masuknya informasi yang berasal dari SMS warga ke dalam database. Memang SMS dari warga itu sudah otomatis terseleksi karena adanya kode-kode tertentu, tapi sebagian laporan SMS warga itu tidak ada kodenya, jadi ini tugas kita untuk mengelompokkannya secara manual setelah tersimpan secara otomatis oleh sistem. Tugas kita juga melakukan konversi dalam bentuk tertulis kalau dibutuhkan. Selain itu kita juga bertugas untu merawat dan memantau sistem ini kalau-kalau ada trouble, seperti misalnya komputer nge-hang. 2. Jadi ada kode yang dipake? Jawab: Iya 3. Misalnya saya mau SMS ke kelurahan, saya ketik kode itu dulu? Jawab: Ya tergantung 4. Maksudnya? Jawab: Ya tergantung anda mau mengakses jenis layanannya itu apa 5. Oh, begitu, jadi jenis layanannya itu banyak yah? Jawab: Bisa dibilang banyak juga sih. 6. Apa saja sih, bisa dijelaskan? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
193
Ya bisa buat pelayanan umum, pelaporan, pengaduan, gitu lah. Nanti tanya Pak Thamrin atau Ibu saja ya mas, saya takut salah. 7. Dari awal dipake sampai sekarang pernah ada trouble sama komputer atau sistemnya? Jawab: Alhamdulillah belum pernah kejadian nge-hang atau trouble apapun selama ini. 8. Kalau mati listrik mati bagaimana, sistemnya bisa rusak enggak? Jawab: Wah tidak, saat kita ikut pelatihan sama Pak James, dia juga menjelaskan hal ini ke kita. Dan akhirnya saya juga pernah mengalaminya langsung. Jadi saat listrik padam, komputer enggak langsung mati karena ada UPS. Datanya juga terseimpan secara otomatis. Tapi kalau kita enggak yakin, jeda waktu saat UPS bekerja saat listrik pada, bisa kita gunakan untuk men-save data SMS yang masuk itu secara manual. Gampang kok, tinggal klik-klik aja 9. Lalu setelah listrik kembali nyala, terbukti tidak rusak sistem dan datanya? Jawab: Enggak tuh, saya udah buktiin sendiri. Sistem dan database kita baik-baik saja. Tapi ya itu, kalo bentar-bentar mati listrik kita sebel juga, jadi ngerjain kita aja gitu. 10. Sarana yang digunakan dalam operasional program SMS ini apa aja? Jawab: Wah lumayan banyak, kita pake komputer tiga buah, itu komputer baru semua, terus kita juga pake mesin fax itu ada satu dan satu sambungan telepon. 11. Itu sarana yang digunakan khusus buat Kordinator database? Jawab: Iya, kalau yang database pake cuma itu aja. 12. Kalau sarana yang dipake sama petugas lapangan Anda tahu juga? Jawab: Paling mobil atau motor operasional di kelurahan. 13. Jumlahnya berapa? Jawab: Mobilnya kalau enggak salah ada tiga dan motor ada dua, tapi kalo lagi mendesak, ya motor pribadi juga kita pake. 14. Untuk kontek-kontekan di jalan bagaimana? Jawab: Oh iya kita juga ada HT.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
194
15. Jumlahnya Anda tahu? Jawab: Kayaknya ada sepuluh biji doang, iya sepuluh biji, itu yang dipake sama petugas lapangan. Tapi kadang mereka juga bawa-bawa toa, itu tuh pengeras suara. Palingan buat jaga-jaga aja kalau perlu. 16. Toanya ada berapa? Jawab: Kayaknya cuma dua biji doang. 17. Semua sarana yang digunakan petugas lapangan itu baru seperti sarana yang digunakana bagian database? Jawab: Wah, enggak ada barang baru…itu semuanya lama. 18. Anda bisa jelaskan teknis penulisan pesan buat SMS Monitoring? Jawab: Bisa...caranya itu begini, mas tinggal ketik kejadiannya atau hal yang akan dilaporkan, terus jangan lupa nama dan alamat lengkap pelapor, itu wajib. Informan memberikan contoh sebagai berikut: “hal yang ingin dilaporkan dalam SMS (nama dan alamat singkat)” Contoh: “Urus perizinan dipersulit oleh staf X (Nama dan Alamat Pelapor)”
19. Bisa kasih contohnya? Jawab: Saya kasih contoh dua yah, yang masalah Monitoring kepegawaian sama yang keuangan. Yang kepegawaian itu begini, misalnya ada warga namanya Agus, dia merasa dipersulit oleh oknum kelurahan bernama A saat mengurus kelengkapan perizinan IMB tanggal 1 Januari 2008. terus alamat si Agus itu di Jl. Kamboja No.1 RT08 RW02. isi SMS-nya itu begini… Informan memberikan contoh sebagai berikut: Urus IMB dipersulit oleh A tgl 1/1/08 (Agus jl.kamboja 1, 08/02)
Nah kalau yang keuangan itu begini, misalnya warga yang namanya Agus tadi tahu adanya pemerasan yang dilakukan sama oknum di sini, pokoknya alamatnya Agus sama kayak tadi ya, jadi gini ngetiknya:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
195
Informan memberikan contoh sebagai berikut: Urus IMB dipersulit oleh A tgl 1/1/08 (Agus jl.kamboja 1, 08/02)
Jadi isi SMS Monitoring itu bebas, terserah si pengirim mau ngetik isi SMS apaan. Tapi yang wajib ada itu tanda buka kurung sama tutup kurung di awal, sama dia akhir nama dan alamat pelapor, gitu. 20. Kalo yang SMS Pelaporan gimana? Jawab: Yang mana nih, kan ada banyak. Tapi cara umumnya itu gini, tinggal ketik kode pelaporannya, spasi terus hal yang ingin dilaporkan…lalu buka kurung nama dan alamat singkat pelapor tapi lengkap lalu tutup kurung. Contohnya sama kayak tadi 21. Yang Kebakaran misalnya? Jawab: Caranya ya sama kayak tadi, tapi tinggal di tambah kode depannya aja, kebakaran itu kan “B” yah, jadi ketik B dulu, terus isi laporannya terus nama dan alamat. Pokoknya sama kayak tadi, tinggal ditambah kode di depannya aja kok. Nah untuk yang Banjir itu “BR”, terus kriminal “K”, lingkungan itu “L”, narkoba “N”, terus buat jumantik itu “PSN” 22. Bisa kasih contohnya? Jawab: Ya pokoknya untuk layanan SMS, selain SMS Monitoring, itu tinggal ditambahkan Kode depannya aja, gitu. 23. Kalo yang PSN itu sama juga? Jawab: Itu cuma buat Jumantik aja, jadi itu khusus. Kode PSN itu biasanya hanya digunakan untuk para jumantik di wilayah kita yang mau melaporkan hasil kerjanya ke kelurahan 24. Bisa dicontohkan? Jawab: Caranya sih kurang lebih sama yah, ketik PSN dulu, terus spasi, jumlah rumah yang diperiksa, terus spasi, rumah positif jentik, spasi lagi, nama jumantik dan RW/RT-nya. 25. Agak ribet yah? Jawab: Memang untuk SMS jenis ini agak ribet, tapi kan yang make juga cuma Jumantik doang. 26. SMS yang undangan juga khusus seperti kode PSN? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
196
Oh enggak, itu bisa untuk umum. 27. Cara ketik SMS undangan juga sama kayak SMS pelaporan? Jawab: Ngetik layanan SMS Undangan ini paling mudah, karena kodenya itu cuma huruf “U” aja. 28. Pelayanan SMS ini 24 jam sehari atau saat jam kerja saja? Jawab: Saat jam kerja aja. 29. Terus SMS kesehatan itu jenis layanan dan kodenya apa saja? Jawab: Yang kesehatan itu jenis layanannya untuk Fluburung, kodenya itu ”FB”, terus Demam Berdarah itu ”DB”, terus Gizi buruk ”GB” dan Folio itu ”F”. 30. Cara ngetiknya sama juga? Jawab Ya sama aja dengan yang lain, yang penting tulis kodenya itu yang bener. 31. Bisa dicontohin enggak? Jawab: Wah banyak banget kalo dicontohin lewat omongan, saya kasih coretcoretannya aja ya. (Yang bersangkutan memberikan coret-coretan tentang bagaimana contoh mengakses jenis Layanan SMS Kesehatan, kemudian hasilnya setelah diperbaiki oleh peneliti dapat dilihat berikut ini) Jenis Layanan SMS Flu Burung
Kode
Contoh Kasus dan Teknis Penulisan SMS Laporan
FB
Seorang warga bernama Agus melaporkan bahwa Tn X, warga RT 08/02 No.2, menderita sakit yang ciri-cirinya seperti Flu Burung. Alamat pelapor Jl. Kamboja No.1 08/02 Isi SMS: FB_Tn. X Rt 08/02 No.2 sakit dengan ciri-ciri FB (agus jl.kamboja 1 08/02) Seorang warga bernama Agus menyaksikan ada korban demam berdarah di wilayah X Jl. ABC Rt08/02 No.3. Alamat pelapor Jl. Kamboja No.1 08/02 Isi SMS: DB_di Jl. ABC RT08/02 No.3 cepat darurat (agus jl.kamboja 1 08/02) Seorang warga bernama Agus mengetahui salah seorang warga Rt8/02 menderita Gizi buruk. Alamat pelapor Jl. Kamboja No.1 08/02 Isi SMS: GB_di wilayah RT08/02 cepat bantu (agus jl.kamboja 1 08/02) Seorang warga bernama Agus mengetahui salah seorang warga Rt8/02 menderita Folio atau indikasi Folio. Alamat pelapor Jl. Kamboja No.1 08/02 Isi SMS: F_warga di RT08/02 terindikasi Folio, cepat bantu (agus jl.kamboja 1 08/02)
Demam Berdarah
DB
Gizi Buruk
GB
Folio
F
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
197
32. Sekarang yang KTP dong mas? Jawab: Yang ktp itu gini, kodenya kan ”KTP” doang, terus tinggal ketik deh, KTP spasi nomor ktp spasi nama lengkap pemiliki, spasi tanggal lahir dan alamatnya. Lumayan gampang kan. 33. Kalau ada usulan dari warga untuk menerapkan TI ini 24 jam sehari termasuk hari libur gimana? Jawab: Waduh, kalau 24 jam sehari dan hari libur juga aktif, saya pribadi merasa keberatan. Alasannya apa ya...ya enggak fair aja buat kita. kita kan juga butuh istirahat dan punya kepentingan juga, begitu
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
198
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA PIHAK REKANAN INSTANSI KELURAHAN PISANGAN TIMUR (PT JARINGMAS SOLUSI BERGERAK)
Tanggal wawancara : Jumat 2 Mei 2008 pukul 20.00 sd 20.10 Di Jakarta Nama Informan : James F. Tommasouw Jabatan : Direktur Utama PT Jaringmas Solusi Bergerak
1. Kapan pertama kali dihubungi oleh instansi Kelurahan Pisangan Timur? Jawab: Tanggalnya saya lupa, tapi sekitar bulan Februari 2007 lah. 2. Siapa yang menghubungi Anda? Jawab: Ibu Sitaresmi langsung. Dia telepon lewat HP. 3. Lalu kelanjutannya? Jawab: Akhirnya saya diundang ke Kelurahan Pisangan Timur membicarakan SMS itu. Itu sekitar bulan Maret pertengahan lah.
untuk
4. Apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu? Jawab: Bu Lurah menerangkan maksud dan keiinginannya. Lalu saya dan dua orang staf saya saat itu mendengarkan dan mencatat hal-hal tersebut. 5. Berapa kali pertemuan seperti itu terjadi? Jawab: Untuk tatap muka, sekitar 5 lah. Yang banyak itu lewat email, karena faktor jarak dan biaya barangkali 6. Pertemuan itu dengan pihak Anda sendiri? Jawab: Kita bertemu dengan pihak kelurahan dan juga dengan Excelcomindo, sama Pak Deddy Fahmi, itu sekitar 5 atau 6 kali, saya agak lupa. Itu di kantor kelurahan
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
199
7. Bisa dijelaskan proses pembuatan membuat aplikasi SMS-nya? Jawab: Wah…enggak lama…begini…karena begitu saya di-sounding oleh Bu Lurah, saya sudah bisa memprediksi apa-apa saja yang harus dikerjakan. Halo…Pokoknya, dari seingat saya itu, dari pertemuan terakhir, itu akhir Mei 2007 setelah harga disepakati, program sudah mulai saya buat. Selesai sekitar bulan Agustus 2007. Lalu saya ke Jakarta buat tes dan kasih pendidikan singkat untuk tiga orang staf kelurahan itu hanya selama seminggu dalam jam kerja. Itu juga sekalian trial and error dan sedikit pekerjaan. 8. Apa peran anda saat itu? Jawab: Saya dan tim bertugas membuat sistem aplikasi semacam software SMS Gateway namanya. JadiLlau software yang kita buat itu memang sudah disesuaikan oleh keinginan pihak Kelurahan Pisangan Timur, yaitu mampu menerima SMS, menampilkan SMS tersebut dalam layar monitor dan secara otomatis langsung memasukkan informasi atau SMS tersebut ke dalam sebuah database sesuai kelompoknya. Misalnya A untuk masalah lingkungan, B untuk kriminal dan lain sebagainya. Jadi ada kode-kode tertentu yang dipergunakan dalam SMS warga itu. Kayak download ring tone aja, kan ada yang modelnya reg spasi apa gitu untuk ring tone tertentu...nah di SMS pelayanan ini juga begitu, ada kode-kode khususnya 9. Peran lainnya? Jawab: Kita juga memberikan pelatihan kepada beberapa staf kelurahan untuk mengoperasikan SMS Gateway ini. Itu sekitar satu minggu lah. Sengaja mereka itu kita bekali pengetahuan dasar. Masalahnya kan produk kita ini bentuknya software, jadi kita berusaha antisipasi kalau-kalau ada trouble dalam pelaksanaannya nanti. Tapi saya yakin, software SMS Gateway ini relatif aman dan kualitasnya juga bisa saya jamin. Jadi kemungkinan adanya trouble itu sangat kecil sekali 10. Lalu setelah program software itu selesai, proses apa selanjutnya? Jawab: Setelah itu, sekitar awal September, saya gabungkan hasil pekerjaan saya dan tim saya, dengan pihak excel. Simple kok, karena teknologi ini relatif mudah untuk dipersiapkan, dan enggak begitu repot dibanding website dan internet base lainnya. 11. Berapa fee yang anda terima? Jawab: Hahaha…anda sudahkonfirmasi Bu lurah belum nih?
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
200
12. Sudah, saya sudah tanyakan, saya hanya konfirm saja kok? Jawab: itu sekitar sepuluh juta. Itu sudah all in. Kita kasih harga untuk kelurahan di bawah harga pasar. Kalau pihak swasta lain kayak sistem SMS yang ada di tv-tv itu saya patok sekitar 25-30 Juta... 13. Kenapa bisa murah? Jawab: Ini kan bagian dari program CSR kita, dan untuk sosial masyarakat, kita juga wajib bantu tentunya 14. Soal kualitas bagaimana, ikut murah juga? Jawab: Hahaha…ya enggak lah, Saya bisa kasih jaminan kok. Selama dimaintainance secara benar, saya bisa katakan teknologi SMS ini jauh dari penyakit. Enggak kayak website yang rawan hacker, teknologi SMS ini jauh lebih secure lah… Kalau soal network dan software-nya sih relatif aman kok. Saya bisa jamin itu 15. Sepanjang di-maintaince, maksudnya? Jawab: Ya dirawat hardware-nya, msialnya komputer monitor itu, jangan sampai jatuh atau tersiram air begitu. Kalau soal network dan software-nya sih relatif aman kok. Saya bisa jamin lah. 16. Dalam operasionalnya bagaimana, lebih mudah mana dengan internet? Jawab: Jelas lebih mudah SMS ini. Sebab operator yang menjalankan nantinya tidak harus orang yang betul-betul ahli. Kalau pake website di internet kan dibutuhkan seorang programer yang terus memantau jalannya website itu kalo mau up to date terus. Kalau ini ya paling hanya me-maintain hardware-nya saja. Software kan sudah fixed tersedia. Lalu network-nya kan sudah dijalankan oleh pihak operator selular 17. Bagaimana dengan purna jual produk Anda? Jawab: Purna jual produk kita pasti selalu ada. Itu merupakan SOP buat kita. di Kelurahan Pisangan Timur juga begitu, kita siap memberikan bantuan teknis apabila dibutuhkan 18. Manfaat penerapan program ini buat Anda dan perusahaan? Jawab: Tentunya sebagai ajang promosi kita juga yah. Kita berusaha memperkenalkan produk-produk kita kepada masyarakat. Selain itu kerjasama ini juga membuat hubungan kita dengan instansi-instansi pemerintah lainnya yang menggandeng kita sebagai rekan, atau partner, itu jadi lebih baik.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
201
19. Hal yang membuat khawatir Lurah Pisangan Timur adalah ketersedian listrik, nah kalau sedang beroperasi tiba-tiba listrik mati bagaimana, sistem ini rusak atau kacau tidak? Jawab: Untuk komputernya sendiri kan sudah dibekali UPS, alat itu sebagai penyuplai listrik sementara kalau listrik tiba-tiba mati. Jadi begitu tep…listrik mati, ada jeda sekitar 2-3 menit. Nah waktu tersebut digunakan untuk men-save data. Proses save-nya juga otomatis kok. Jadi tidak perlu ragu. Sistemnya sendiri saya jamin tidak akan kacau. Kan seperti yang saya bilang tadi, sistemnya sudah kita buat sedemikian rupa supaya bisa survive saat kondisi seperti itu.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
202
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA PIHAK REKANAN INSTANSI KELURAHAN PISANGAN TIMUR (PT EXCELCOMINDO PRATAMA)
Tanggal wawancara : Senin 5 Mei 2008 pukul 13.00 sd 13.15 Nama Informan : Dedy Fahmi Priautama Jabatan : General Manager, XL Business Solutions PT Excelcomindo Pratama
1. Kapan pertama kali dihubungi oleh instansi Kelurahan Pisangan Timur? Jawab: Sekitar pertengahan Februari 2007. 2. Siapa yang menghubungi Anda? Jawab: Pak Thamrin. Dia telepon lewat HP. Dia itu sounding awal bahwa instansinya ingin menerapkan TI SMS Akhirnya saya diundang ke Kelurahan Pisangan Timur untuk membicarakan SMS itu. Itu sekitar bulan Maret pertengahan lah. 3. Apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu? Jawab: Bu Lurah menerangkan maksud dan keiinginannya. Lalu saya dan dua orang staf saya saat itu mendengarkan dan mencatat hal-hal tersebut. 4. Berapa kali pertemuan seperti itu terjadi? Jawab: Wah saya lupa uhlah pastinya, tapi sekitar 5 kali 5. Pertemuan itu dengan pihak Anda sendiri? Jawab: Oh tidak, kita sama-sama dengan pihak Jaringmas, sama Pak James 6. Apa peran XL dalam penerapan teknologi informasi di Kelurahan Pisangan timur? Jawab: Peran kita menyediakan jaringan atau network SMS yang digunakan oleh Kelurahan Pisangan Timur. Basis jaringan yang kita ambil itu NBP atau network based positioning. Maksudnya kita hanya menggunakan
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
203
pemancar kita yang ada di wilayah Pisangan Timur sebagai penerus sinyal handphone. Untuk produknya sendiri kita ambil dari produk Jempol-nya XL. Pertimbangan kita...mm...memberikan produk ini kepada pihak Kelurahan Pisangan Timur adalah karena tarif yang ditawarkan Jempol itu sangat...sangat terjangkau buat masyarakat yang menjadi tujuan user layanan SMS ini nantinya. Lagipula, di jakarta base product Jempol kita itu termasuk yang paling kuat sinyalnya. 7. Pihak Jaringmas memberikan pelatihan kepada beberapa staf kelurahan, pihak anda juga begitu? Jawab: Oh tidak…Jadi karena tugas operator teknologi SMS ini tergolong mudah, kita tidak memberikan pelatihan apapun sama staf kelurahan. Sebab mereka dalam teknologi ini hanya sebagai receiver alias penerima. Karena SMS dari warga itu juga masuk ke database kita dulu, baru kita sambungkan ke monitor kelurahan sebagai. Nah dari itu, dengan software yang dibuat rekanan lain, itu secara otomatis langsung masuk dan dijadikan database 8. Berapa ongkos jasa yang anda terima? Jawab: Kita selalu memberikan harga yang terjangkau untuk konsumen dari instansi pemerintah. 9. Bisa disebutkan nominal pastinya? Jawab: Untuk biayanya, kita kenakan biaya itu…mm…dan yang pasti itu lebih murah.
limabelasjuta
untuk
SMS
10. Kenapa bisa lebih murah? Jawab: karena program ini termasuk dalam komitmen Company Social Responsibility atau CSR kita untuk membantu pemerintah dan negara 11. Harga murah berpangaruh terhadap kualitas produk Anda tersebut? Jawab: kredibilitas XL di mata masyarakat itu sudah bagus, jadi kita juga enggak bisa main-main dengan program ini. Makanya kita bisa jamin bahwa jaringan atau network yang kita sediakan untuk program SMS di Pisangan Timur itu memang bagus. 12. Hal yang membuat khawatir pihak Kelurahan Pisangan Timur adalah ketersedian listrik, nah kalau sedang beroperasi tiba-tiba listrik mati bagaimana, sistem ini rusak atau kacau tidak? Jawab: Tenang, network yang dipergunakan dalam teknologi selular memang membutuhkan daya listrik, tapi di sini sistem kita kan hanya sebagai perantara antara handphone dan komputer receiver di instansi kelurahan.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
204
Lagipula jalannya pesan itu begini, dari warga, SMS, lalu masuk ke kita dan diterima ke receiver komputer kelurahan saat itu juga. Jadi kita juga punya record-nya. Jedi saya tegaskan tidak akan merusak jaringan yang kita sediakan kalau tiba-tiba listrik mati. Dan saya yakin sistem SMS Gateway yang dibuat Jaringmas juga sudah mengantisipasi hal ini. Jadi Kalaupun ada apa-apa, XL menjamin punya backup datanya. Nanti kita bisa kirimkan ke kelurahan jika mereka memang minta, begitu. 13. Lalu Pak, bisa minta tanggapannya, salah satu faktor pendukung sistem SMS di Pisangan Timur itu katanya jumlah pengguna handphone yang besar, kalau dari XL sendiri kira-kira jumlah pengguna handphone itu saat ini berapa banyak? Jawab; Waduh, kalau yang kita punya sih itu sekitar 80 sampai 100-an juta yah, itu khusus untuk pelanggan kita saja, belum sama vendor yang lain. Tapi setahu saya kalau dikatakan jumlahnya itu banyak, itu memang reasonable yah, karena kebutuhan untuk komunikasi bagi masyarakat di indonesia ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat pokok, belum lagi faktor lifestyle yang doyan gonta-ganti handphone atau kartu perdana, itu tinggi sekali. Jadi intinya saya sih oke-oke saja kalau memang hal ini dijadikan faktor pendukung penerapan sistem SMS ini. 14. Terus masalah sinyal yang lemah juga dikeluhkan sama warga Pisangan Timur, ada komentar Pak tentang hal ini? Jawab: Saya jamin untuk sinyal Jempol kita ini termasuk yang kuat di lapangan jadi kalau ada laporan warga yang mengatakan sinyalnya tidak ada atau hilang saat digunakan, di cek dulu, dia gunakan kartu produk kita enggak, kalau kartu produk lain itu bukan tanggung jawab kita lagi
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
205
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WARGA MASYARAKAT KELURAHAN PISANGAN TIMUR (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal wawancara : Kamis 1 Mei 2008, pukul 11.30-11.50 di Jakarta Nama Informan : H. Suratno Abdilah Jabatan : Ketua Dewan Kelurahan (salah satu tokoh masyarakat Pisangan Timur)
1. Dipilihnya teknologi SMS di kelurahan Pisangan Timur menurut Bapak sudah tepat? Jawab: Saya pikir cukup beralasan dan tepat ya kenapa Bu Lurah memutuskan untuk pake teknologi SMS. Masalahnya begini, kita sebagai anggota Dewan Kelurahan kan juga tahu bagaimana kondisi keuangan kelurahan kita. Jadi ya wajar kalo kelurahan pake SMS daripada bikin apa namanya…email? Atau apa? Ya itu…website di internet. Kalo pake internet kan setahu saya lebih mahal. 2. Dukungan dari warga Pisangan Timur sendiri menurut Bapak bagaimana? Jawab: Saya melihat warga sini antusias yah. Lagipula menurut saya, sepanjang kebijakan yang diambil oleh pemerintah di suatu daerah itu ditujukan untuk kepentingan kita, kepentingan warganya, sudah sepantasnya kita ikut ambil bagian untuk membantu dan mendukung kebijakan itu. 3. Jadi intinya warga sini juga mendukung ya? Jawab: Ya setahu saya begitu.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
206
4. Kalau dikatakan penerapan TI dengan SMS ini juga murah dari sisi warga, apa tangapan Bapak? Jawab: Wah kalau ditanya murah atau tidak dari sisi kita sebagai warga, mm…mungkin sangat relatif ya. Karena saya yakin tingkat perekonomian warga, tingkat kemampuan finansial warga itu beda-beda. Jadi tarif SMS yang katanya murah itu, bisa dikatakan iya oleh beberapa warga, tapi bisa juga dikatakan tidak atau mahal oleh warga yang lain, begitu 5. Bapak yakin enggak kira-kira, kalau warga nanti lebih memilih SMS daripada datang ke kelurahan? Jawab: Ya saya yakin…dan saya yakin warga sini banyak yang lebih memilih SMS dari pada harus datang ke kantor kelurahan karena biaya SMS itu kan lebih murah. 6. Kalau dikatakan penggunaan TI ini juga efektif dan efisien dari sisi warga, bagaimana tanggapan Bapak? Lebih efisien? Ya bisa dikatakan seperti itu. Kan kita enggak perlu datang langsung ke kelurahan. Hemat ongkos itu kan efisien. Yang efektif menurut saya begini, mm...kita cuma berbuat dikit, tapi yang kita peroleh itu banyak. Contohnya ya pake SMS ini. Kita lapor lewat SMS, hemat ongkos jalan, tapi hasilnya bisa langsung direspon sama kelurahan, itu yang efektif. 7. Berarti benar kalau SMS ini dikatakan sebagai win-win solution oleh pihak kelurahan, kan warga dan kelurahan juga merasakan keuntungan dari SMS ini? Jawab: Bisa juga dikatakan seperti itu. Sebab mm…singkatnya begini…dari pihak kelurahan dan masyarakat sama-sama diuntungkan dengan SMS ini. Kelurahan keluar dana dikit, tapi juga efektif. Masyarakat juga gitu, keluar dana dikit, tapi sangat membantu, kan gitu. 8. Waktu acara sosialisasi SMS ini Bapak datang? Jawab: Ya saya datang, saya malah sempet kaget juga sih, karena undangan dikirimkan melalui SMS. Saya kira SMS dari anak saya yang ada di Medan. Tapi waktu saya buka, eh...isinya undangan sosialisasi SMS ini, saya senang sekali akhirnya sistem ini berjalan. 9. Jadi undangan sosialisasi SMS pertama kali itu dikirim lewat SMS? Jawab: Iya, temen-temen saya di dewan kelurahan juga banyak yang kaget lhi. Saya aja langsung di telepon sama rekan-rekan saya ngomongin hal ini.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
207
10. Anda tahu pihak swasta mana saja yang menjadi rekanan kelurahan dalam penerapan TI SMS ini? Jawab: Ya tentu tahu, kan kita diajak rundingan dulu dalam rapat. Jadi saat kelurahan memutuskan untuk pake jasa mereka, itu berdasarkan persetujuan kita semua juga 11. Berarti kelurahan ngajak dewan kelurahan rapat dulu dong Pak? Jawab: Iya, beberapa kali. 12. Bisa dipastikan berapa kalinya Pak? Jawab: Mm…seingat saya dua kali. 13. Selama dua kali rapat itu yang dibahas apa saja Pak? Jawab: Seingat saya, rapat pertama itu kita diajak ngomong bahwa kelurahan mau pake SMS ini. Jadi kasarannya mereka itu mau kasih tau kita dan minta izin kita dulu lah. 14. Terus rapat yang kedua bahas apa? Jawab: Oh, itu masalah anggaran. Merekajuga minta persetujuan kita untuk pake sejumlah anggaran untuk biasa SMS ini. 15. Jadi Bapak tahu banyak jumlah anggaran yang kelurahan pake untuk bikin SMS ini? Jawab: Ya tahu, jumlah anggaran yang kita setujui bersama waktu itu ya sekitar empat puluh lima juta. Dan laporan yang kita dapat waktu rapat dengan kita, sebelum penandatanganan perjanjian sama rekanan kelurahan juga sebesar itu. Itu juga kata Lurah sudah termasuk diskon yang diberikan sama pihak mana tuh, mm… 16. XL dan Jaringmas? Jawab: Iya itu.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
208
Tgl & Tempat Pertemuan
Pihak Yang Bertemu
Pembahasan
Keterangan
Pertengahan Februari 2007 di Kantor Kelurahan Pisangan Timur
Anggota Dewan kelurahan (DK) dan perwakilan RW/RT, dan pihak KPT
Penentuan pihak pekanan dalam Penerapan TI berbasis SMS
Pihak KPT mempresentasikan niatan untuk menerapkan TI berbasis SMS, dan usulan pihak rekanan yang diajukan KPT. Haslinya: DK dan perangkat RW/RT setuju.
Pertengahan Mei 2007 di Kantor Kelurahan Pisangan Timur
Anggota Dewan kelurahan dan perwakilan RW/RT, dan pihak KPT
Rencana penggunaan anggaran sebesar Rp45 Juta untuk penerapan TI berbasis SMS
Pihak KPT mepresentasikan tentang anggaran yang akan digunakan berdasarkan harga yang ditawarkan pihak JSB dan XL. Hasilnya: DK dan perangkat RW/RT setuju.
17. Jadi sebelemunya DK juga tahu kalau kelurahan akan meggunakan jasa XL dan Jaringmas? Jawab: Ya tentu tahu, kan kita diajak rundingan dulu dalam rapat. Jadi saat kelurahan memutuskan untuk pake jasa mereka, itu berdasarkan persetujuan kita semua juga. 18. Kata orang kelurahan, salah satu tujuan pake SMS ini untuk kordinasi eksternal. Maksudnya koordinasi pihak kelurahan sama warga. Nah koordinasinya itu masalah undangan. Kata mereka dulu itu kalau ada undangan rapat di kelurahan, anggota DK yang mewakili masyarakat sering pada enggak datang. Alasannya undangannya enggak sampe ke anggota DK itu, ada tanggapan Pak? Jawab: Iya juga sih, memang dulu itu kalo ada undangan rapat di kelurahan banyak yang enggak datang, termasuk saya juga pernah, hahaha…rata-rata sih alasannya belum dapat undangan gitu deh, tapi semenjak pake SMS, ya mau enggak mau kita enggak bisa alasan enggak dapat undangan lagi, hahaha… 19. Lalu ada tanggapan Bapak tentang SMS ini? Jawab: Saya senang banget pas SMS ini sudah jalan. Kita bisa Monitoring kelurahan. Jadi apa yah, menurut saya bisa lebih transparan aja jalannya pelayanan ke warga. Dengan begini saya cuma berharap kelurahan lebih mampu memberikan pelayanan secara all out
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
209
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WARGA MASYARAKAT KELURAHAN PISANGAN TIMUR (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal wawancara : Senin 10 Nopember 2008, pukul pkl. 15.00-15.05 (wawancara kedua) di Jakarta Nama Informan : H. Suratno Abdilah Jabatan : Ketua Dewan Kelurahan (salah satu tokoh masyarakat Pisangan Timur) 1. Dari data SMS Monitoring yang saya dapat, ternyata masih ada laporan warga terkait masalah kepegawaian dan keuangan di kelurahan. Apakah Bapak tahu tindak lanjutnya? Jawab:
Saya enggak pernah tahu gimana-gimananya setelah itu. Yang saya tahu memang cuma laporan dari mereka aja, tapi kalau kita tanya langsung orang kelurahan terutama pimpinannya, mereka Cuma bilang kita sudah tindaklanjuti dengan tegas. Malah waktu kita ngotot nanya, mereka bilang “ini urusan internal kelurahan, dan enggak etis kalau masalah internal di informasikan ke warga”, begitu katanya. Jadi ya saya enggak tahu masalah ini. 2. Kalo yang data SMS tentang laporan Jumantik, lalu disusul adanya pengasapan atau fogging Bapak tahu juga tahu persis? Jawab: Kalo yang pengasapan memang saya tahu pernah beberapa kali ada di wilayah sini, tapi kalau itu dilaksanakan karena adanya laporan warga itu bisa jadi. Tapi saya enggak tahu persis masalah ini. 3. Lalu Pak, masalah SMS undangan, kok lebih banyak dipake pihak kelurahan ya daripada undangan warga ke kelurahan. Kata pihak kelurahan sih karena warga sini masih sungkan, bener enggak Pak? Jawab: Ya mungkin seperti itu, sebagian warga di sini masih sungkan ngundang orang kelurahan apalagi Lurah atau Wakil Lurah kalau ada acara-acara lewat SMS. Mungkin ini tipikal masyarakat kita yah, sungkan dan malu. Jadi mereka lebih suka pakecara lama, itu lewat surat langsung ke kelurahan, begitu
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
210
4. Lalu masalah SMS KTP yang menurut data sangat banyak, itu dibilang SMS favorit warga, ada komentar Pak? Jawab: Banyaknya SMS KTP ini menurut saya ya karena warga lebih senang langsung SMS daripada harus urus ke RT dulu begitu. Kan enak, tinggal SMS doang, terus besokannya tinggal ngambil KTP yang sudah jadi.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
211
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WARGA MASYARAKAT KELURAHAN PISANGAN TIMUR YANG (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal Wawancara : Rabu 30 April 2008, pukul 20.00 sd. 20.15 di Jakarta Nama Informan : Drs. HM. Maturidi M. Jabatan : Ketua Seksi Pelayanan Umum Dewan Keluruahan (salah satu tokoh masyarakat Pisangan Timur) 1. Bapak tahu besarnya anggaran yang digunakan kelurahan untuk penerapan TI berbasis SMS ini? Jawab: Kalo enggak salah itu empat lima semuanya...empat puluh lima juta. Kalo perinciannya saya enggak tahu pasti, tapi itu sudah sama diskon dari pihak rekanan mereka. Dan jumlah itu sudah sesuai kok dengan keputusan rapat pihak kelurahan sama kita. Yang dilaporkan ke kita juga segitu kok. Dan saya rasa sih wajar yah dana segitu, dan enggak mahal-mahal amat kok buat tingkat kelurahan. 2. Kalau ada rapat berarti pihak Dewan Kelurahan (DK) dilibatkan dalam hal ini? Jawab: Dilibatkan itu iya, tapi hanya sebatas mereka minta persetujuan kita sebelum memulai. Dan kesepakatan dengan anggota dewan yang lain, kita setuju. Tih hal ini nantinya yang menikmati masyarakat termasuk kita juga. 3. Hanya sebatas terlibat dalam hal menyetujui? Jawab: Setahu saya iya, kita hanya menyetujui saat rapat dulu. Selebihnya mereka yang manage sendiri. 4. Kata pihak kelurahan, TI berbasis SMS ini murah dari sisi mereka juga dari sisi warga yang mengakses karena tarif SMS murah. Ada tanggapan mengenai hal ini? Jawab:
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
212
Kalau dikatakan murah, bisa juga. Tapi dari sisi siapa…kan gitu. Kalau saya pribadi akan mengatakan iya, kalau tarif SMS ini murah. Tapi kalau anda tanya warga yang lain mungkin jawabannya belum tentu. Tapi sih prinsipnya gini, kalau kita keluar uang paling besar lima ratus rupiah, tapi pelayana yang kita dapat itu oke, saya rasa warga manapun enggak menjadikan hal ini masalah. 5. Waktu sosialisasi bagaimana Pak, Bapak datang? Jawab: Ya saya datang, saya malah kaget karena undangannya itu lho, kelurahan kirim lewat SMS bukan kayak surat biasa yang dianterin gitu. Setelah acara di kelurahan selesai, kan hari Sabtu siang tuh, nah malamnya saya dan Pak Suratno langsung berkoordinasi dengan RW dan RT setempat untuk mengadakan acara rapat warga di wilayah masing-masing hari minggu sore besoknya. Alhamdulillah, tanggapan warga yang enggak sempat datang ke kelurahan saat acara sosialisasi resminya, saya lihat sangat baik, mereka menyambut baik sekali, toh buktinya mereka pada datang. 6. Kata orang kelurahan, salah satu tujuan pake SMS ini untuk kordinasi eksternal. Maksudnya koordinasi pihak kelurahan sama warga. Nah koordinasinya itu masalah undangan. Kata mereka dulu itu kalau ada undangan rapat di kelurahan, anggota DK yang mewakili masyarakat sering pada enggak datang. Alasannya undangannya enggak sampe ke anggota DK itu, ada tanggapan Pak? Jawab: Ah kata siapa, udah pake SMS aja kadang banyak yang enggak datang kok. Menurut saya okelah kalau kelurahan bilang undangannya bisa dipastikan sampe ke tangan kita, tapi menurut saya dateng enggak-nya anggota dewan kelurahan itu tergantung dari masing-masing anggota. Kalau memang dia tanggung jawab sama jabatan yang diberikan, dia pasti datang, tapi kalau enggak ya gitu deh, pada malas datang. Tapi menurut saya upaya kelurahan patut kita hargai. Secara enggak langsung mereka itu sudah memaksa kita untuk tanggung jawab sama jabatan kita. Koordinasi kita sama kelurahan jadi lebih baik. 7. Lalu kalau dikatakan tujuannya untuk meningkatkan partsipasi warga di sini bagaimana? Jawab: Ya itu bagus, karena selama ini saya juga merasa kelurahan itu kerja sendiri. Karena kalau saya perhatikan, warga di sini itu sebagian banyak yang enggak peduli sama lingkungan sekitarnya. Misalnya saja masalah kriminal. Dengan pake SMS kan kita bisa laporin ke kelurahan misalnya ada tindak kriminal di wilayah kita, kayak narkoba yang sekarang ini lagi rame.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
213
8. Kalau ada pernyataan bahwa SMS ini juga bisa lebih efektif dan efisien dari sisi warga bagaimana? Jawab: Menurut saya, mm…bisa juga seperti itu. Kan kita enggak perlu ngeluarin biaya yang besar untuk datang ke kelurahan. Misalnya biaya bensin atau angkot. Itu kan efisien dari sisi kita. Yang efektif juga begitu, kita tinggal SMS aja ke kelurahan kalo ada hal-hal yang perlu kita informasikan ke mereka. Istilahnya apa ya…mm…kerja dikit tapi hasilnya langsung kelihatan lah, seperti SMS ini, kita tinggal SMS, laporan kita langsung masuk ke kelurahan, efektif kan ini namanya. 9. Jadi bedanya sebelum dan setelah ada SMS ini apa? Jawab: Kalo dulu kita bingung, kalo ada hal-hal yang enggak ngenakin sama pelayanan kelurahan, kita mau lapor ke mana. Abis kan belum ada SMS. Alhamdulillah, sekarang kita punya fasilitas SMS ini untuk melaporkan hal-hal yang tidak seharusnya dalam proses pelayanan di kelurahan. Jadi kalo ada apa-apa kita tinggal lapor ke lurah lewat SMS 10. Kata salah satu informan, sinyal handphone juga menjadi hambatan dalam penerapan TI ini, Anda punya pengalaman tentang ini? Jawab: Ada, itu juga yang bikin kesel saya. Waktu itu begini, kan SMS ini selain dipake warga ke kelurahan, juga bisa dipake kelurahan untuk kirim undangan ke kita kalau ada rapat-rapat antara kelurahan dan Dewan Kelurahan (DK). Nah ceritanya begini hari Jumat kalau enggak salah, saya baru pulang dari Bogor abis nginep tengok mertua saya yang sakit. Nah kata anggota dewan kelurahan yang lain Ibu Lurah ngirim undangan lewat SMS yang isinya ada rapat nanti jam 4 sore, begitu kata temen saya yang telpon saya jam 8 malam harinya. Nah masalahnya undangan sampe ke anggota DK yang lain tapi enggak ke HP saya. Jadi begitu sampai rumah jam 3, saya langsung istirahat tidur, enggak ikut rapat. Nah ini kan artinya sinyal itu penting, karena enggak undangannya enggak sampe tuh ke HP saya, padahal HP aktif terus. Kalau sinyalnya bagus, kan saya bisa ikut rapat itu 11. Alah satu jenis layanan SMS itu ada yang namanya SMS Monitoring, itu untuk memonitor kinerja individu staf kelurahan dan keuangan kelurahan, ada tanggapan mengenai hal ini? Jawab: Wah kita sih malah senang. Kan kita jadi bisa mantau kinerja dan sepak terjang orang-orang kelurahan dalam memberikan pelayanan ke kita, jadi bagus sekali menurut saya
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
214
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WARGA MASYARAKAT KELURAHAN PISANGAN TIMUR YANG (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal Wawancara : Selasa 10 Nopember 2008, pukul 16.00 sd. 16.02 (wawancara ke dua) di Jakarta Nama Informan : Drs. HM. Maturidi M. Jabatan : Ketua Seksi Pelayanan Umum Dewan Keluruahan (salah satu tokoh masyarakat Pisangan Timur)
1. Dari data SMS Monitoring yang saya dapat, ternyata masih ada laporan warga terkait masalah kepegawaian dan keuangan di kelurahan. Apakah Bapak tahu tindak lanjutnya? Jawab: Kita memang sempat beberapa kali menanyakan bagaimana tindaklanjut laporan warga terkait SMS ini. Namun jawaban yang kita dapat ya begitu,kelurahan bilang sudah diusut kebenarannya, dan sudah memanggil staf kelurahan yang dilaporkan warga. Namun datanya itu, maksud saya siapa-siapa pegawai kelurahan yang berbuat dan bagaimana kelanjutannya itu tidak pernah diberitahukan ke kita, dewan kelurahan. Datanya aja enggak ada, yang ada itu cuma banyaknya laporan warga yang masuk saja. Kalaupun sudah ditindaklanjuti sama Bu lurah, kok masih ada saja SMS model ini yang masuk, iya kan, ini kan berarti masih ada pegawai kelurahan yang bandel. 2. Lalu menurut Bapak, bagaimana seharusnya? Jawab: Saya enggak mau jawab lah mas, itu dikembalikan sama kelurahan saja.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
215
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WARGA KELURAHAN PISANGAN TIMUR (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal Wawancara : Minggu, 4 Mei 2008 di Jakarta, pukul 13.45 sd 14.00 Nama Informan : Harry Sudarna (37 Tahun) Jabatan : Masyarakat di Wilayah RT016/04 Kelurahan Pisangan Timur (karyawan swasta)
1. Bapak mulai tinggal di sini sudah lama? Jawab: Sekitar tahun 1985-an 2. Lalu Bapak tahu ada pelayanan lewat SMS di Kelurahan Pisangan Timur? Jawab: Tahu. 3. Bapak tahu dari mana, dari sosialisasi di keluirahan atau RT? Jawab: Wah saya enggak tahu ada sosialisasi SMS ini di kelurahan. Saya tahu ada SMS ini dari rapat RT waktu itu 4. Terus bagaimana komentar Bapak? Jawab: Mm...bagi saya pribadi sih, mm..kalo emang SMS ini bisa memudahkan masyarakat ya saya dukung aja. 5. Bapak setuju dengan pilihan kelurahan untuk menggunakan teknologi SMS? Jawab: Saya rasa iya, kan SMS sekarang murah. Lagipula yang udah punya HP banyak kok di RT saya. Dan saya yakin dari yang muda sampai yang tua itu bisa menggunakan SMS semua. Jadi menurut saya sekarang tiap orang udah ngerasa gampang aja buat SMS. Tinggal ketik pesannya, terus kirim, simpel
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
216
6. Kalau pihak kelurahan mengatakan bahwa teknologi merupakan win-win solution karena kelurahan dan warga sama-sama untung Bapak setuju? Jawab: Oh iya, saya setuju 7. Apa alasan Bapak untuk setuju? Jawab: Kan dari warga sudah pasti murah SMS itu. Mungkin itu juga yang dirasakan pihak kelurahan makanya ada yang bilang win-win solution. 8. Bapak tahu jenis-jenis SMS yang disediakan pihak kelurahan? Jawab: Yang saya tahu cuma SMS buat Pengaduan dan pelaporan saja, sisanya saya enggak begitu tahu. 9. Bapak pernah dipersulit sama pihak kelurahan? Jawab: Pernah... Waktu itu pernah saya pernah urus perizinan untuk bikin IMB ke kelurahan. Saya agak siang sekitar jam satu ke sana karena harus kerja dulu. Sampe di sana saya kayak dioper-oper gitu. Petugas yang ini bilang ke Bapak A, terus saya ke dia eh...malah disuruh nunggu karena masih istirahat katanya. Padahal dia lagi ngobrol sama temennya. Lagipula saya lihat jam itu sudah jam satu lewat kok, kan udah bukan jam istirahat lagi. Saya agak kesel juga...kayak apa yah, kayak enggak ada rasa tanggung jawabnya dari mereka aja 10. Terus Bapak ngadu ke siapa waktu itu? Jawab: Waktu itu ya neggak ngadu ke siapa-siapa karena belum ada SMS ini. 11. Kalau misalnya kejadian itu terulang lagi sekarang gimana? Jawab: Ya saya pasti langsung ngadu lewat SMS ke Lurah. 12. Jadi tanggapan Bapak setelah ada SMS ini gimana? Jawab: Ya saya sih senang yah, kan kita bisa langsung laporan ke Lurah kalau stafnya mempersulit kita. Mudah-mudahan langsung dtindaklanjuti sama Bu Lurah-nya, gitu 13. Jadi bisa dikatakan SMS ini sangat membantu warga? Jawab: Ya bisa dibilang begitu. Terutama buat orang kerja kayak kita karena waktu kita untuk urus surat-surat yang harus ke kelurahan itu kan terbatas. Jadi ya juga membantu menurut saya. 14. Menurut Bapak sebagai warga, listrik itu hambatan enggak dalam peneapan TI ini?
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
217
Jawab: Mm...sepertinya iya yah. Kan basis teknologi ini komputer yang butuh listrik. Kalo saya sih emang enggak pernah SMS pas listrik di kelurahan padam, mungkin belum kali. Tapi ya pastinya akan menghambat warga juga. Kalau tiba-tiba ada kejadian yang mengharuskan staf kelurahan datang tapi listrik di sana mati bagaimana, menghambat kan itu namanya 15. Ada hambatan lainnya menurut Bapak? Jawab: Mm…paling sinyal handphone kali ya karena kalo SMS kita butuh sinyal yang bagus. 16. Ada saran atau masukan buat kelurahan? Jawab: Layanannya jangan pas jam kerja aja kalo bisa. Kan kondisi di lapangan warga itu enggak bisa kita prediksi, kalo misalnya, tapi mudah-mudahan sih enggak, ada hal bahaya malam hari atau hari libur gimana, kita kan enggak bisa lapor ke kelurahan. Kalo untuk hal-hal administratif bolehlah, kita juga paham kok kayak ngurus KTP atau lainnya, tapi kalau pengaduan terhadap lingkungan kalo bisa dibuat kapan saja 24 jam itu bisa lapor termasuk hari libur, begitu maksud saya.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
218
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WARGA KELURAHAN PISANGAN TIMUR (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal wawancara : Minggu, 4 Mei 2008, pukul 11.35 sd. 11.45 di Jakarta Nama Informan : Iwan Tri Setiawan (20 Tahun) Jabatan : Masyarakat di Wilayah RT011/05 Kelurahan Pisangan Timur (mahasiswa)
1. Anda tinggal di sini sejak kapan? Jawab: Saya sejak kecil tinggal di sini. 2. Sekarang umur Anda? Jawab: 20 Tahun 3. Anda tahu ada pelayanan lewat SMS di Kelurahan Pisangan Timur? Jawab: Tahu, saya tahu dari Ayah saya. 4. Terus bagaimana komentar anda? Jawab: Mm...bagi saya pribadi sih, mm..kalo emang SMS ini bisa memudahkan masyarakat ya kita harus dukung. 5. Anda setuju dengan pilihan kelurahan untuk menggunakan teknologi SMS? Jawab: Apa ya…mmm…mungkin karena SMS tu emang mudah dan murah buat diakses siapapun saat ini. Ya masyarakat yang udah punya penghasilan, dan kita-kita para mahasiswa yang belum punya penghasilan. Jadi ya sipp…aja lah lah buat kelurahan gue
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
219
6. Pihak kelurahan bilang warga juga akan merasakan faktor mudah dan murahnya SMS ini, pendapat Anda? Jawab: Saya sih setuju banget kalo dibilang teknologi SMS ini mudah diterapkan sama warga. Sekarang ini SMS menurut saya mm…apa yah…bisa dibilang sudah mendarah daging di dalam masyarakat lah…enggak pandang umur, semua bisa SMS-an. Jadi…ya…memang mudah ya
7. Kalau besarnya anggaran yang dikeluarkan kelurahan anda tahu? Jawab: Kalo anggaran yang dikeluarkan kelurahan emang saya enggak tahu pasti mas, kan saya enggak ngurusin apa-apa di RW atau RT. Tapi tarif pelayanan SMS-nya emang murah kok…kan saya pernah ngecek setelah saya SMS ke kelurahan, jadi saya sih setuju-setuju aja sepanjang emang murah dan enggak memberatkan warga kayak kita. 8. Anda punya kejadian menarik selama pake SMS ke kelurahan? Jawab: Ada, waktu itu ceritanya begini, saya kan coba SMS kelurahan untuk memperpanjang KTP saya yang sudah mau habis. Tapi kok enggak sampe-sampe. Saya penasaraan dong, terus saya telepon ke sana, begitu saya tanya, alasannya listrik mati mas. Ya udah saya sih maklum, itu kan bukan kesalahan pihak kelurahan, tapi PLN-nya aja. 9. Jenis layanan yang bisa diakses warga kan sangat banyak, ada yang menarik menurut Anda? Jawab: Ada, saya suka dengan yang SMS Monitoring itu. 10. Alasannya? Jawab: Itu sangat bagus ya menurut saya, jadi kalau sewaktu-waktu warga dipersulit sama orang kelurahan bisa laporan ke Lurahnya langsung. Dengan begini menurut saya juga semakin membuat sehat, dalam tanda kutip, orang-orang dan instansi kelurahannya sendiri 11. Ada saran atau masukan buat kelurahan? Jawab: Mungkin waktu operasionalnya kali yah. Saya pengennya pelayanan SMS ini enggak cuma pada hari kerja dan jam kerja saja, tapi juga hari libur. Masalahnya kan kadang kejadian darurat itu enggak pandang hari. Kalau hari libur misalnya ada warga yang butuh bantuan bagaimana, tentunya layanan lewat SMS ini enggak bisa digunakan.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
220
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WARGA KELURAHAN PISANGAN TIMUR (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal Wawancara : Minggu, 20 April 2008, pkl. 13.30 sd. 13.35 di Jakarta Nama Informan : Abdul Basit Solihin (35 Tahun) Jabatan : Masyarakat di Wilayah RT014/04 Kelurahan Pisangan Timur (Penarik Ojek)
1. Abang tinggal di sini udah lama? Jawab: Wah saya malah lahir udah di sini 2. Berarti Abang tau kalau di kelurahan Abang sudah pake teknologi SMS? Jawab: Yang SMS itu ya? 3. Iya yang pake SMS gitu? Jawab: Tau, saya tau 4. Dari mana abang tau hal ini? Jawab: Saya tanya langsung ke kelurahan. Waktu itu saya emang datang ke sana untuk ngurus apa tuh saya lupa. Terus di temboknya itu ada tulisan nomor telepon hp. Pas saya tanya ke sana, katanya itu untuk kita kalau mau ngadu atau ngelapor apa aja gitu. 5. Udah pernah nyoba SMS ke kelurahan? Jawab: Sekali. Itu juga pas di sana.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
221
6. Lapor apa waktu itu? Jawab: Cuma ngetes aja mas. Jadi abis tanya ke sana, saya langsung tes. Isinya enggak lapor apa-apa kok, cuma ngetes aja. 7. Ada yang mengatakan pake SMS ini mudah dilakukan sama warga, bagaimana tanggapan Abang? Jawab: Kalau saya sih iya, tapi belum tentu juga kalau dibilang SMS itu mudah untuk semua orang. Kalo menurut saya sih, generasi sekarang yang sudah pada pinter mungkin iya, mereka bisa mengatakan SMS itu mudah. Tapi kalau generasi dulu di wilayah sini yang pendidikannya masih rendah gimana, saya kira mereka akan bilang SMS itu enggak mudah, masih sulit lah begitu 8. Membantu enggak SMS ini buat abang? Jawab: Kalo saya bilang sih, apa ya, ya membantu lah. Kalo emang kita bisa lapor ato minta dilayani, pake SMS emang jadi lebih gampang…mm…saya sih setuju-setuju aja. Lagipula emang bener sih, SMS emang lebih ngirit ketimbang jalan ke kelurahan. Soalnya mesti naik dua kali angkot tuh, belon jalan masuknya yang lumayan jauh. Lha kalo pake SMS, tinggal pencet, terus kirim…jadi ga usah capek-capek lagi. Terus juga, buat orang yang sibuk jadi lebih enak. Kayak saya niy, tukang ojek, hahaha…Kalo bentar-bentar mesti ke kelurahan untuk lapor ini itu, kapan gue narik nyari duitnya.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
222
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI PROGRAM SARJANA EKSTENSI
HASIL WAWANCARA WARGA KELURAHAN PISANGAN TIMUR (BERDASARKAN KRITERIA NARASUMBER/INFORMAN YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PENELITIAN)
Tanggal Wawancara : Minggu, 4 Mei 2008 di Jakarta, pukul 15.30 sd. 15.35 Nama Informan : Lia Arif (42 Tahun) Jabatan : Masyarakat di Wilayah RT04/05 Kelurahan Pisangan Timur (Angota Juru Pengamat Jentik (Jumantik))
1. Sejak kapan Jumantik gunakan SMS untuk melaporkan hasil pengataman jentik ke kelurahan? Jawab: Sekitar bulan Desember, iya desember awal itu kita mulai pake. 2. Apa yang anda rasakan setelah gunakan SMS ini? Jawab: kerja saya jadi lebih ringan. Sebab kita enggak perlu repot-repot datang ke kelurahan lagi kalau habis melaksanakan tugas jumantik. Kita tinggal lihat catatan kita, lalu tinggal SMS. Menurut saya cara ini lebih efektif dan efisien. 3. Misalnya laporan jentik itu banyak, atau ada warga yang kena DBD di lapangan, kelurahan langsung melakukan fogging atau pengasapan enggak? Jawab: Ya enggak otomatis hari ini kita lapor, langsung ada fogging. Paling jarak seminggu atau dua minggu baru petugas langsung melakukan fogging di wilayah yang kita laporkan. Saya tahu persis kok, tapi waktu dan jamnya itu kapan saya lupa, tapi kalo ditanya sudah dilakukan fooging itu benar 4. Saran dan Masukan buat Kelurahan? Jawab: Mudah-mudahan bisa diperbanyak jenis layanannya. Jadi enggak Cuma jumantik yah, warga di sini juga bisa ikut merasakan manfaatnya seperti saya.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
223
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Sugeng Kurniawan
Tempat Tanggal Lahir
: Jakarta, 25 Juni 1981
Alamat
: Jl. Batu Sari I No.55, Condet Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur 13520
No Telp.
: (021) 8014653
Alamat e-mail
:
[email protected]
Nama Orang Tua - Ayah
: Rochmad (Karyawan Swasta)
- Ibu
: Sumarti (PNS)
A. Riwayat Pendidikan Formal
:
I. Perguruan Tinggi a. Program Studi Administrasi Negara, Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (2004 – sekarang); b. Program Diploma III Administrasi Perpajakan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (1999-2003). II. SMU Negeri 62 Jakarta Timur (1996-1999); III. SLTP Negeri 239 Jakarta Timur (1993-1996); IV. SD Negeri 06 Jakarta Timur (1987-1993); V. TK Citra Soleh Jakarta Timur (1986-1987).
B. Riwayat Pekerjaan: I. Media Cetak: a. Reporter/Jurnalis Majalah Warta Ekonomi, PT Obor Sarana Utama, (December 2007 – Nopember2008). b. Jurnalis Majalah Inside Tax, Danny Darussalam Tax Center, Kelapa Gading, Jakarta Utara 2007. c. Reporter Senior, Jurnalis dan Editor Majalah Indonesian Tax Review, LM Formasi, 2004 –2007.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas
224
II. Keuangan dan Pajak: a. Konsultan Pajak PT Cochochabrix Agro Lestari, Jakarta Timur 2008. b. Konsultan Pajak PT Marosindo Utama, Jakarta Timur 2007. c. Senior Tax Specialist Danny Darussalam Tax Center 2007. d. Konsultan Pajak Lembaga Manajemen Formasi, 2004 – 2007.
III. Staf Pengajar a. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di LPP Purnawarman, Bogor, 2007; b. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di KPP Madya Matraman, Jakarta, 2007.
Teknologi informasi berabasis..., Sugeng Kurniawan, FISIP UI, 2008Indonesia Universitas