Asia Stock Index & Global Market Jumat 22 November 2013
Daily Bulletin Page 1 of 6
JAPAN • Indeks saham Nikkei Jepang melonjak 1,9 persen ke level tertinggi 6 bulan pada Kamis kemarin, terangsang oleh lonjakan net-buying investor asing serta oleh rencana investasi dana pemerintah hingga lebih dari $2 trilyun ke aset-aset berisiko. • Pelemahan yen juga membantu mendorong kenaikan saham-saham eksportir, dengan kembali naiknya USDJPY ke atas areal 100 setelah laporan FOMC-minutes menyatakan bahwa QE-taper dapat dilakukan dalam waktu dekat. • Investor asing tercatat sebagai net-buyer di bursa saham Jepang pekan kemarin senilai ¥1,295 trilyun ($13 milyar), jumlah pembelian terbesar mereka selama 7 bulan terakhir, demikian data kementrian keuangan menunjukkan. Padahal pembelian mereka di 2 pekan sebelumnya hanya terakumulasi senilai ¥522,4 trilyun. • Pekan lalu, indeks Nikkei melonjak 7,7 persen didorong oleh laporan pendapatan kuartalan perusahaan yang lebih optimis yang dipimpin oleh sektor keuangan, serta lemahnya yen maupun komentar dovish dari calon pimpinan bank sentral AS, Janet Yellen, yang meningkatkan risk appetite. • "We saw a big rally last week, but the figure surprised the market as it exceeded 1 trillion yen," kata Hikaru Sato, analis di Daiwa Securities. • Indeks Nikkei <.N225> naik 289,52 poin ke 15365,60, terdorong oleh lemahnya sehingga memacu saham-saham eksportir bergerak lebih tinggi. Di sesi awal Nikkei naik hingga setinggi 15377, yang adalah level tertinggi sejak 23 Mei lalu. • Indeks Topix <.TOPX> naik 1,0 persen ke 1246,31. Pada hari Kamis kemarin, Bank of Japan seperti diperkirakan sebelumnya memutuskan mempertahankan program 2 tahun untuk pembelian asetnya. • Yang juga meningkatkan sentimen bursa saham Jepang Kamis kemarin adalah berita bahwa dana pensiun pemerintah Jepang (GPIF), dana pensiun terbesar di dunia, berencana untuk menginvestasikan dananya lebih dari $2 triliun ke bursa saham maupun aset-aset beresiko lainnya. Ini akan merupakan langkah terbesarnya sejak didirikan lebih dari 10 tahun lalu. • "We think the (GPIF) proposals are long on what is really needed to sustain a structural bull market: qualitative focus on better returns," kata Jesper Koll, direktur riset ekuitas di di JP Morgan. • Trader lain di sebuah pialang Jepang mengatakan : "There are also expectations that the GPIF will look into stocks in the new JPX-Nikkei Index 400, and such hopes are lifting these small stocks as well." • Indeks saham Jepang baru tersebut, yang akan terdiri dari saham-saham kuat secara return on equity maupun manajemen, akan mulai beroperasi tahun depan dan mencakup perusahaan-perusahaan dengan pertumbuhan cepat meskipun terhitung sebagai saham berkapitalisasi kecil. (Research – @rekhmen)
HONG KONG & CHINA • "It's pretty well known that China's economy is slowing down, but the flash PMI was a bit weaker than expected so it was a factor for the correction today," kata Larry Jiang, kepala analis di Guotai Junan Securities International. • Bursa saham Hong Kong tertekan pada hari Kamis, turun dari penutupan tertinggi hampir selama 10 bulan Rabu sebelumnya, akibat munculnya kembali prospek QE-taper AS dalam waktu dekat serta rilis pesimis data manufaktur November Cina. • Indeks Hang Seng <.HSI>, yang ditutup pada level tertinggi sejak awal Februari pada Rabu lalu, berakhir turun 0,5 persen di 23580,29 hari Kamis. Indeks China Enterprises <.HSCE> yang terdiri dari saham-saham terkemuka Cina yang listing di Hong Kong juga turun 0,9 persen. • Indeks manufaktur (PMI) November Cina dari HSBC dirilis 50,4 turun dari 50,9 Oktober sebelumnya – yang merupakan penurunan pertumbuhan pertamanya dalam 4 bulan terakhir (untuk basis bulanan). Dan ini menjadi suatu penghambat bursa yang dalam beberapa hari terakhir meningkat pesat karena para investor menyambut baik rincian agenda reformasi besar (yang terdiri dari 60 poin) Cina. • Bursa Cina daratan juga turun karena para investor melakukan profit-taking pada saham-saham yang sebelumnya melonjak. Saham-saham sektor properti Cina pun menjadi penyeret utama bursa setelah Dewan Negara Cina menyetujui pembentukan sistem pendaftaran properti terpadu, sebagai persiapan untuk uji coba ekspansi pajak properti nasional. • Menteri Keuangan Lou Jiwei mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media resmi Cina, People’s Daily, bahwa pemerintah akan memperbaiki rezim pajak penghasilan dan menegaskan kembali bahwa mereka akan mempercepat undang-undang pajak dan reformasi di sektor properti. • Pada hari Kamis, sektor finansial yang dalam beberapa hari ke belakang memimpin rally bursa, mengalami tekanan terbesar, akibat meningkatnya money rates (repo) jangka pendek padahal bank sentral Cina telah melakukan suntikan dana mingguan terbesarnya sejak akhir September. • Meskipun demikian masih ada saham yang naik seperti ZTE Corp di bursa Hong Kong maupun Shenzhen di tengah harapan akan mendapatkan keuntungan dari peningkatan belanja modal oleh operator seluler setelah media online berspekulasi bahwa pemerintah akan mengeluarkan lisensi 4G paling cepat minggu depan. • Suning Commerce Group naik di Shenzhen setelah kementerian perdagangan mengatakan total pertumbuhan perdagangan online harus mencapai 18 triliun yuan pada 2015 dan menyumbang lebih dari 10 persen dari total pembelanjaan ritel konsumen. • Para analis saham Asia dari Goldman Sachs pada Kamis kemarin meningkatkan rating saham-saham Cina menjadi overweight, menambah euforia investor yang menyambut gembira rincian agenda reformasi besar Cina – menyusul UBS yang telah melakukan hal yang sama pada hari Senin lalu. • "But we know now the broader direction that the government is working towards and it should spur a re-rating of the Chinese equity market in 2014," demikian Jiang menambahkan, mengindikasikan bahwa bisa saja sebagian investor melakukan aksi beli saham ketika terjadi penurunan sebagai dampak dari rencana reformasi besar Cina tersebut. (Research – @rekhmen) DISCLAIMER: All contents of This Report have been prepared by Research Dept. and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report.
Fundamental & Technical Outlook Jumat 22 November 2013
Asia Stock Index Page 2 of 6
SOUTH KOREA • "I don't think there is a big need to overreact to the Fed minutes as the central bank has warned markets over presuppositions while the bigger problem here is the lack of (economic) momentum in the U.S. and South Korea," kata Lim Su-Gyun, seorang analis Samsung Securities di Seoul kemarin. • Bursa saham Korsel kembali turun sejak Rabu hingga Kamis kemarin, setelah FOMC-minutes dari pertemuan reguler the Fed AS Oktober lalu kembali membuka peluang dilakukannya QE-taper dalam waktu dekat jika kondisi ekonomi menunjang. • Sementara indeks manufaktur November Cina, pangsa ekspor terbesar Korsel, yang dirilis lebih rendah dari bulan sebelumnya, juga menjadi faktor penekan bursa Korsel kemarin. Sub indeks new export orders-nya terkontraksi hingga di level terendah dalam 3 bulan. Namun demikian rilis pesimis data tersebut diproyeksikan akan memberikan dampak terbatas karena memang pertumbuhan ekonomi Cina di kuartal ke-4 diproyeksikan akan melambat. • Indeks Harga Saham Gabungan Korsel (KOSPI) <.KS11> ditutup turun 1,16 persen ke 1993,78 hari Kamis kemarin. (Research – @rekhmen)
U.S. & GLOBAL MARKETS • Bursa saham AS menguat pada hari Kamis kemarin menyusul rilis terkini data ekonomi AS mengisyaratkan The Fed akan memulai untuk mengurangi stimulus dengan segera, meskipun berbagai pandangan yang bertentangan atas masalah tersebut telah membatasi keuntungan secara global. • Euro rebound setelah kepala Bank Sentral Eropa berupaya untuk meredam sejumlah pembicaraan bahwa ECB sedang mempertimbangkan kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengharuskan bank membayar deposit cash overnight dalam upaya untuk meningkatkan kegiatan ekonomi. • Indikasi bahwa The Fed akan mengurangi stimulus senilai $85 milyar per bulan telah menekan ekuitas pada hari Rabu sebelumnya dan mendorong penguatan dolar ke level tertinggi lebih dari 4 bulan terhadap yen di awal perdagangan hari Kamis. Namun bank sentral AS menegaskan kembali bahwa pihaknya belum akan mengurangi stimulus hingga ekonomi stabil dan suku bunga masih akan tetap rendah setelah pemangkasan stimulus. • Sementara data aktifitas pabrikan AS di bulan November untuk wilayah mid-Atlantic mengisyaratkan ekonomi masih rapuh. Philadelphia Federal Reserve Bank melaporkan indeks kegiatan bisnis turun ke level terendah sejak Mei. • "The Fed minutes hinted that tapering could come soon, which spooked us yesterday, but that this missed expectations so much adds to the idea that the Fed will continue to be accommodative," kata Adam Sarhan, kepala eksekutif pada Sarhan Capital di New York. • Dow Jones industrial average <.DJI> naik 109,17 poin atau 0,69% ke 16009,99. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 14,48 poin atau 0,81% di 1795,85. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 47,89 poin atau 1,22% di 3969,16. • Rally pada Wall Street gagal menyebar secara luas, menyusul indeks saham Eropa terkoreksi 0,1% meskipun masih berada di sekitar level tertinggi 5 tahun. Pasar ekuitas juga tertekan oleh rilis data ekonomi Cina dan zona euro yang diluar dugaan buruk, yang melebihi komentar positif dari Bank of Japan bahwa pihaknya akan mempertahankan stimulus besarnya. Indeks ekuitas global MSCI naik 0,1%. • Prospek berlanjutnya stimulus The Fed juga mendorong pasar minyak, dengan harga minyak Brent naik 2% dan harga minyak mentah AS naik 1,4%. Investor minyak juga mengamati apakah kekuatan dunia akan dapat mencapai kesepakatan dengan Iran atas program nuklirnya. • "Coming toward the end of the year, there are two taperings that people are watching -- the tapering of Fed bond purchases and Iranian sanctions. Both would depress prices," kata Olivier Jakob pada Petromatrix consultancy di Switzerland. • Harga emas turun 0,1% setelah merosot 2,5% pada hari Rabu sebelumnya, sedangkan harga tembaga naik 0,3%. (Research – @ErwinRiset)
RESEARCH DEPARTMENT – P.T. Platon Niaga Berjangka Menara Karya 20th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia – (021) – 25533773 Fax (021) - 25533776
Fundamental & Technical Outlook Jumat 22 November 2013
Asia Stock Index Page 3 of 6
DATE
WIB
CTY
MON/18-Nov
04.00 04.00 08.30 15.30 21.00 21.00 21.00 21.00 22.00 07.30 09.00 20.30 20.30 20.30 06.50 06.50 06.50 07.00 20.30 20.30 20.30 20.30 20.30 20.30 20.30 22.00 22.00 22.00 02.00 06.50 06.50 N/A 08.45 15.30 20.30 20.30 20.30 20.30 20.30 20.30 20.30 20.58 22.00 22.00 12.00 20.30 20.30 20.30 20.30 20.30 22.00 22.00 22.00
KR KR CN HK US US US US US AU CN US US US JP JP JP US US US US US US US US US US US US JP JP JP CN HK US US US US US US US US US US JP US US US US US US US US
TUE/19-Nov
WED/20-Nov
THU/21-Nov
FRI/22-Nov 20-26/Nov 20-26/Nov 20-26/Nov 20-26/Nov 20-26/Nov 20/Nov-02/Dec 20/Nov-02/Dec 20/Nov-04/Dec
INDICATORS PPI Y/Y PPI M/M House Prices Y/Y Unemployment Rate Net-Capital Inflow L/T Ex-Swap Foreign Buying Overall Net-Capital Inflow Net-Capital Inflow L/T Inc-Swap NAHB (Housing) Index RBA Policy Meeting – November Minutes Foreign Direct Investment YTD Employment Wages/Salary Employment Benefits Employment Cost Exports Y/Y Imports Y/Y Trade Balance Total Ben Bernanke Speech on Monetary Policy CPI M/M CPI Y/Y Core-CPI M/M Core-CPI Y/Y Real Earnings Retail Sales M/M Retail Sales Ex-Auto M/M Business Inventories Existing Home Sales Units Existing Home Sales Changes Fed Release Minutes FOMC Meeting Foreign Bond Investment Foreign Stock Investment BoJ Meeting Decision HSBC Manufacturing PMI Flash CPI Jobless Claims Jobless 4-week Continued Jobless PPI M/M PPI Y/Y Core-PPI M/M Core-PPI Y/Y Markit Manufacturing Preliminary The Fed-Philadelphia Business Sentiment The Fed-Philadelphia Employment BoJ Monthly Economic Report for November Housing Starts Unit Housing Starts Change Building Permits Unit Building Permits Change Chicago Midwest Manufacturing Construction Spending New Home Sales Units New Home Sales Changes
PER
ACTUAL
PREV.
REV.
Oct Oct Oct Oct Sep Sep Sep Sep Nov
-1.4 -0.4 9.6 3.3 25.5 27.8 -106.8 12.1 54
FORECAST N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A 55
% % % % B B B B IND
-1.8 -0.1 9.1 3.3 -8.9 -10.8 -2.9 -24.3 55
-9.8
Oct Q3 Q3 Q3 Oct Oct Oct
5.77 0.3 0.7 0.4 18.6 26.1 -1090
N/A N/A N/A 0.5 16.5 19.0 -813.5
% % % % % % B
6.20 0.4 0.4 0.5 11.5 16.5 -932.1
Oct Oct Oct Oct Oct Oct Oct Sep Oct Oct Nov W/E W/E Nov Nov Oct W/E W/E W/E Oct Oct Oct Oct Nov Nov Nov Nov Sep Sep Sep Sep Sep Sep Sep Sep
-0.1 1.0 0.1 1.7 0.1 0.4 0.2 0.6 5.12 -3.2
0.0 1.0 0.1 1.7 0.1 0.1 0.1 0.3 5.13 -2.6
% % % % % % % % M %
0.2 1.2 0.1 1.7 -0.1 -0.1 0.4 0.3 5.29 -1.9
349.9 1294.9 Unch. 50.4 4.3 323 338.50 2.876 -0.2 0.3 0.2 1.4 54.3 6.5 1.1
N/A N/A
B B
357.1 273.1
N/A N/A 335 N/A 2.870 -0.2 0.3 0.1 1.3 52.4 15.0 N/A
IND % K K M % % % % IND IND IND
50.9 4.6 339 344 2.874 -0.1 0.3 0.1 1.2 51.8 19.8 15.4
0.908 N/A 0.935 N/A N/A N/A 0.425 N/A
M % M % IND % M %
0.891 0.9 0.926 -2.9 96.7 0.6 0.421 7.9
-13.8 -25.1 54
0 0.3 0.4
357.8 274.5
344 345.25 2.810
ASIA AND GLOBAL MARKET SPOT PRICE 2013 HIGH / LOW YEAR HIGH YEAR LOW PREV. YEAR HIGH PREV. YEAR LOW RECORD HIGH RECORD LOW
.N225
.KS200
.HSI
.DJI
/.SPX
/.SSEC
15942.60 (23/May/13) 10398.61 (09/Jan/13) 10891.60 8227.63 38915.87 (29/Dec/89) 85.25 (06/Jul/50)
271.25 (18/Oct/13) 230.18 (26/Jun/13) 272.83 231.68 295.51 (03/May/11) 31.96 (16/Jun/98)
23944.74 (04/Feb/13) 19426.36 (25/Jun/13) 22666.59 18056.40 31958.41 (30/Oct/07) 58.61 (31/Aug/67)
16030.28 (18/Nov/13) 13104.30 (02/Jan/13) 13661.87 12035.09 16030.28 (18/Nov/13) 388.20 (17/Jan/55)
1802.33 (18/Nov/13) 1426.19 (02/Jan/13) 1474.51 1258.86 1802.33 (18/Nov/13) 132.93 (23/Nov./82)
2444.80400 (18/Feb/13) 1849.65330 (24/Jun/13) 2478.37500 1949.45670 6124.04400 (16/Oct./07) 325.92200 (29/Jul/94)
Closing Prices – 21 November 2013 CLOSE .DJI /.SPX /.IXIC JPY= KRW=
16009.99 1795.85 3969.16 101.14 1061.50
CHANGE
109.17 14.48 47.89 1.12 5.22
/ / / / /
0.69% 0.81% 1.22% 1.12% 0.49%
CLOSE .N225 .KS200 .HSI /.SSEC /CLc1 (Oil)
15365.60 262.20 23580.29 2205.76580 95.23
RESEARCH DEPARTMENT – P.T. Platon Niaga Berjangka Menara Karya 20th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia – (021) – 25533773 Fax (021) - 25533776
CHANGE
289.52/1.92% 3.42/1.29% 120.57/0.51% 0.84719/0.04% 1.90/2.03%
Fundamental & Technical Outlook Jumat 22 November 2013
Asia Stock Index Page 4 of 6
SSIamZ3 (Nikkei DECEMBER Futures) Exp. Date: 12 Dec. 2013
INTRADAY CHART
DAILY CHART
Reuters Graphic
Reuters Graphic
DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : 79.02
EMA 20 : 14722
Mom-14 :
WMA 55 : 14531
DATE
OPEN
HIGH
LOW
RANGE
CLOSE
SETTLE
21 Nov SSIpmZ3 21 Nov SSIamZ3 20 Nov SSIpmZ3 20 Nov SSIamZ3 19 Nov SSIpmZ3 19 Nov SSIamZ3 18 Nov SSIpmZ3 18 Nov SSIamZ3 15 Nov SSIpmZ3 15 Nov SSIamZ3
15435 15175 15140 15195 15125 15175 15180 15300 15155 15075
15540 15440 15225 15230 15265 15180 15275 15330 15375 15225
15405 15165 15065 15075 15075 15025 15075 15115 15150 15005
135 275 160 155 190 155 200 215 225 220
15530 15395 15200 15105 15225 15145 15255 15175 15290 15170
--15395 --15105 --15145 --15175 --15170
WEEKLY
NOVEMBER
CHANGE
Daily Trend : % CHANGE
VOLUME
0.88 1.92 0.63 0.26 0.53 0.20 0.53 0.03 0.79 2.22
37222 110457 34177 61472 23965 73232 29099 85834 48311 109609
135 290 95 40 80 30 80 5 120 330
OCTOBER
2013
HIGH
LOW
HIGH
LOW
HIGH
LOW
HIGH
LOW
15540 (21/Nov)
15025 (19/Nov)
15540 (21/Nov)
13990 (08/Nov)
14835 (22/Oct)
13750 (08/Oct)
15995 (22/May)
10385 (09/Jan)
ANALYSIS & RECOMMENDATION
RESISTANCE
Rebound berkembang setelah indeks mampu bertahan di atas area 15000. Daily trend bullish, namun RSI sudah overbought. Sementara terdapat formasi bullish trend channel pada chart 30 menit, dengan upper line berada di sekitar 15600. Breakout area tersebut akan mendorong upside lebih lanjut.
SUPPORT
(Research – @ErwinRiset)
RECOMMENDATION
17091
Fibo. projection on 1-D chart
16175
Fibo. projection on 1-D chart
16145
Reaction high on weekly chart
15995
High 23/May/2013
15270
Reaction low on 30 minutes chart
15165
Reaction low on 30 minutes chart
14950
Horizontal support on 30 minutes chart
14825
Reaction low on 30 minutes chart
BUY
15515
SELL
----
STOP LOSS
15415 15700
TARGET 15870
RESEARCH DEPARTMENT – P.T. Platon Niaga Berjangka Menara Karya 20th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia – (021) – 25533773 Fax (021) - 25533776
Fundamental & Technical Outlook Jumat 22 November 2013
Asia Stock Index Page 5 of 6
KSZ3 (Kospi DECEMBER Futures) Exp. Date: 12 Dec. 2013
INTRADAY CHART
DAILY CHART
Reuters Graphic
Reuters Graphic
DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : 41.85
EMA 20 : 265.18
Mom-14 :
WMA 55 : 266.08
% CHANGE
VOLUME
4.70
1.76
194637
1.70
0.63
125892
268.60
3.00
1.13
163806
265.60
265.60
0.85
0.32
105878
264.75
264.75
5.05
1.94
166215
DATE
OPEN
HIGH
LOW
RANGE
CLOSE
SETTLE
21 Nov
266.10
266.20
261.15
5.05
262.20
262.20
20 Nov
268.15
268.45
266.00
2.45
266.90
266.90
19 Nov
265.00
269.50
264.70
4.80
268.60
18 Nov
265.90
266.35
264.85
1.50
15 Nov
261.00
265.25
260.80
4.45
WEEKLY
Daily Trend :
NOVEMBER
CHANGE
OCTOBER
2013
HIGH
LOW
HIGH
LOW
HIGH
LOW
HIGH
LOW
269.50 (19/Nov)
261.15 (21/Nov)
269.90 (01/Nov)
258.20 (13/Nov)
273.95 (23/Oct)
261.15 (08/Oct)
273.95 (23/Oct)
231.45 (26/Jun)
ANALYSIS & RECOMMENDATION 273.15
RESISTANCE
Downside berlanjut membentuk formasi consecutive lower highs pada 1-D chart. Formasi descending triangle juga mendukung indikasi bearish trend. Waspadai area horizontal support di sekitar 258.20. Selama area tersebut utuh, maka downside cenderung terhambat.
SUPPORT
(Research – @ErwinRiset)
RECOMMENDATION
High 30/Oct/2013
272.10
High 31/Oct/2013
269.50
High 19/Nov/2013
266.20
High 21/Nov/2013
260.80
Low 15/Nov/2013
258.20
Horizontal support on 1-D chart
256.60
Low 09/Sep/2013
254.65
Reaction low on 4-H chart
BUY
---
SELL
263.50
STOP LOSS
264.50 261.50
TARGET 259.80
RESEARCH DEPARTMENT – P.T. Platon Niaga Berjangka Menara Karya 20th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia – (021) – 25533773 Fax (021) - 25533776
Fundamental & Technical Outlook Jumat 22 November 2013
Asia Stock Index Page 6 of 6
HSIX3 (Hang Seng NOVEMBER Futures) Exp. Date: 28 Nov. 2013
INTRADAY CHART
DAILY CHART
Reuters Graphic
Reuters Graphic
DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : 63.33
EMA 20 : 23177
Mom-14 :
WMA 55 : 23111
% CHANGE
VOLUME
167
0.70
57795
3
0.01
48265
85
0.36
68812
23669
665
2.89
96078
23003
457
2.03
69216
DATE
OPEN
HIGH
LOW
RANGE
CLOSE
SETTLE
21 Nov
23711
23735
23523
212
23590
23590
20 Nov
23781
23877
23715
158
23757
23757
19 Nov
23734
23908
23656
252
23754
23754
18 Nov
23432
23737
23356
381
23668
15 Nov
22662
23042
22660
382
23003
WEEKLY
NOVEMBER
Daily Trend :
CHANGE
OCTOBER
2013
HIGH
LOW
HIGH
LOW
HIGH
LOW
HIGH
LOW
23908 (19/Nov)
23356 (18/Nov)
23908 (19/Nov)
22426 (13/Nov)
23530 (21/Oct)
22610 (25/Oct)
23985 (04/Feb)
19394 (25/Jun)
ANALYSIS & RECOMMENDATION
RESISTANCE
Formasi consecutive lower highs pada 1-D chart mendukung sinyal bearish. Namun jika area support di sekitar 23500 tetap utuh, maka koreksi cenderung terbatas dan membuka peluang untuk berkembangnya rebound. Sementara area resistance berada di sekitar 23877 – 23973. Selama area tersebut utuh, rebound potensial terhambat. Waspadai indeks dibuka menguat di sekitar 23700.
SUPPORT
(Research – @ErwinRiset)
RECOMMENDATION
24161
High 28/Apr/2011
23985
High 04/Feb/2013
23943
Peak level on 4-H chart
23877
Reaction high on 4-H chart
23523
Reaction low on 4-H chart
23355
Horizontal support on 4-H chart
23140
Reaction low on 15 minutes chart
22920
Reaction low on 15 minutes chart
BUY
----
SELL
23800
STOP LOSS
23900
TARGET
23630 23480
RESEARCH DEPARTMENT – P.T. Platon Niaga Berjangka Menara Karya 20th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia – (021) – 25533773 Fax (021) - 25533776