1 KATA PENGANTAR Tenaga kerja pertanian (dalam arti luas) merupakan tenaga kerja terbesar dengan jumlahnya mencapai 42,3 juta jiwa pada tahun Jumlah i...
KATA PENGANTAR Tenaga kerja pertanian (dalam arti luas) merupakan tenaga kerja terbesar dengan jumlahnya mencapai 42,3 juta jiwa pada tahun 2006. Jumlah ini merupakan 44,5 persen dari jumlah tenaga kerja Indonesia seluruhnya. Tenaga kerja pertanian tersebut tersebar ke dalam lima sub sektor, dimana penyerapan tenaga kerja terbesar adalah di sub sektor tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura (sekitar 38,8 persen) diikuti dengan sub sektor peternakan (sekitar 2,5 persen). Namun demikian, dengan jumlah tenaga kerja yang besar tersebut, ternyata sektor pertanian hanya mampu memberikan kontribusi PDB nasional sebesar 13,3 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja pertanian masih rendah. Rendahnya produktivitas tersebut disebabkan masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan adopsi teknologi. Upaya peningkatan kualitas tenaga kerja pertanian diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, yang akhirnya mampu meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap PDB nasional. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat agar langkah-langkah yang diambil dapat sesuai dengan sasaran yang diharapkan. Buku Profil Tenaga Kerja Pertanian Indonesia ini disusun guna memberikan gambaran mengenai kondisi tenaga kerja pertanian secara menyeluruh, baik kondisi sosial maupun ekonomi. Adapun data-data yang digunakan bersumber dari Bappenas, BPS dan Departemen Pertanian. Gambaran kondisi tersebut kemudian dijadikan landasan penyusunan strategi peningkatan kualitas tenaga kerja di sektor pertanian guna peningkatan produktivitas tenaga kerja seperti telah dijelaskan di atas. Dengan demikian, buku profil ini diharapkan dapat memberikan analisa secara lengkap, baik terkait data maupun strategi peningkatannya.
i
Semoga buku profil ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pihak-pihak yang terkait dalam bidang tenaga kerja pertanian. Kepada staf direktorat yang menyusun buku ini dan pihakpihak yang mendukung, terutama rekan-rekan di Direktorat Ketenagakerjaan diucapkan terima kasih dan penghargaannya. Akhir kata semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca sekalian. Saran dan kritik sangat diharapkan guna peningkatan kualitas buku profil ini.
Jakarta, Desember 2006 Direktur Pangan dan Pertanian BAPPENAS
Endah Murniningtyas
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
i iii iv vi
I
PENDAHULUAN
1
II
PERAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA
4
III KONDISI SOSIAL TENAGA KERJA PERTANIAN 3.1 Jumlah Tenaga Kerja dan Rumah Tangga Pertanian 3.2 Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Pertanian 3.3 Golongan Umur Tenaga Kerja
9 9 11 13
IV KONDISI EKONOMI TENAGA KERJA PERTANIAN 4.1 Jenis dan Status Usaha/Pekerjaan Pertanian 4.2 Produktivitas Tenaga Kerja (jam kerja) 4.3 Tingkat Upah Tenaga Kerja 4.4 Nilai Tukar Petani 4.5 Elastisitas Tenaga Kerja Pertanian
15 15 16 17 18 20
V
23
STRATEGI PENGEMBANGAN MANUSIA PERTANIAN
VI PENUTUP
SUMBERDAYA
35
iii
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Prosentase Kontribusi Sektor Nasional Tahun 2005-2006
terhadap
PDB
4
Tabel 2.2
PDB Sektor Pertanian Berdasar Harga Konstan (Miliar Rupiah)
5
Tabel 2.3
Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Pertanian Tahun 2001-2006
6
Tabel 2.4
Kesempatan Kerja Formal Daerah Perdesaan (000 jiwa)
7
Tabel 2.5
Kesempatan Kerja Informal Daerah Perdesaan (000 jiwa)
7
Tabel 3.1
Jumlah Tenaga Kerja Pertanian
9
Tabel 3.2
Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Sub Sektor Tanaman Pangan, Perkebunan, Hortikultura dan Peternakan Tahun 2001 - 2006
11
Tabel 3.3
Perbandingan Tenaga Kerja dan Rumah Tangga Pertanian Tahun 1993 dan 2003
11
Tabel 3.4
Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Sektor Pertanian
12
Tabel 3.5
Struktur Pekerja Berdasarkan Sektor yang Dikelompokkan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
13
Tabel 3.6
Tenaga Kerja Sektor Pertanian Secara Menurut Golongan Umur (Februari 2006)
14
Luas
iv
Tabel 4.1
Tenaga Kerja Sektor Pertanian Menurut Status Pekerjaan Utama
15
Tabel 4.2
Produktivitas Tenaga Kerja Pertanian Tahun 1993 – 2004
16
Tabel 4.3
Upah Nominal dan Riil Tenaga Kerja Sektor Pertanian
18
Tabel 4.4
NTP Tahun 2004 – 2005 (1993 = 100)
19
Tabel 4.5
Rata-rata NTP Tahun 2005-2006 Menurut Propinsi
20
Tabel 4.6
Elastisitas Tenaga Kerja Menurut Sektor Tahun 2004-2005
22
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Kesempatan Kerja Formal dan Informal pada Sektor Pertanian di Pedesaan Tahun 2006 (000 jiwa)