JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 WIB Hari Sabtu : 17.00 WIB
11 September 2016
Tahun VII – No. 36
Rekoleksi Dewan Paroki Pleno
Membangun Kepemimpinan dan Pelayanan Pastoral
Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 WIB Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 WIB Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 WIB Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 WIB Romo Sylvester Nong, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
Perutusan sebagai pelayan Gereja dan umat seringkali bermula dari “perasaan tidak pantas”. Namun, dengan keterbatasan dan kekurangan manusiawi itu, justru Roh Allah bakal bekerja untuk menyempurnakan dan menjadikannya lebih berdaya guna. Tentu saja, syaratnya adalah kita berani mengatakan ya dan bertekad untuk bekerja maksimal. Dinamika ini muncul dalam rekoleksi Dewan Paroki Pleno (DPP) Gereja Santa Maria Regina (SanMaRe) Paroki Bintaro Jaya yang diselenggarakan di Rumah Retret Canossa, Minggu 4 September 2016. Program pembekalan pelayanan ini diikuti para anggota Dewan Paroki Harian, Ketua Seksi beserta anggotanya, Koordinator Wilayah beserta wakilnya, dan Ketua Lingkungan. Rekoleksi yang didampingi oleh Tim Pastoral Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) itu bertujuan memotivasi para peserta, sekaligus menunjukkan tugas-tugas pelayanan yang seharusnya dilakukan tiap peserta sesuai bidangnya. Untuk memperdalam pengetahuan, ada diskusi mencari solusi atas beberapa contoh kasus yang sering berkembang dalam -1-
pelayanan umat. Pada sesi pertama, pendamping mengajak peserta untuk menggali dasar perutusan sebagai pelayan Gereja. Sebagian peserta membagikan pengalaman proses menjadi pengurus lingkungan/ wilayah dan seksi-seksi di Gereja. Ada yang termotivasi karena ingin melayani, tetapi tidak sedikit yang memulai dengan keterpaksaan karena tidak banyak pilihan. Meski begitu, pelbagai cara itu hanya menjadi sarana Allah memanggil dan mengutus umat-Nya. Keterbukaan terhadap panggilan untuk melayani ini sangat dibutuhkan demi meneruskan pelayanan Allah di dunia. Karena itu, sebagai utusan, semua peserta diajak untuk berpikir, berbicara, bersikap, dan bertindak seperti Yesus sendiri (Kolose 1: 15-16; Roma 8:29). Sesi kedua membahas mengenai seluk beluk tata pelayanan Dewan Paroki KAJ. Salah satu yang ditegaskan dalam pembahasan ini adalah pelayanan Gereja tak bisa dilakukan secara kaku dari atas ke bawah. Pelayanan harus didasari semangat sinergis (bekerja sama), dialogis (ada kesepahaman), partisipatif (melibatkan banyak orang), dan transformatif (senantiasa memperbaiki). Setelah makan siang, peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk membahas kasuskasus yang sering terjadi dalam pelayanan umat. Benang merah dari diskusi dan pembahasan pelbagai kasus itu adalah menegaskan pentingnya inisiatif pengurus Gereja untuk membantu mencari solusi atas kesulitan/ masalah yang dihadapi umat. Pengurus perlu turun ke bawah untuk memahami dan menjawab kesulitan dan persoalan yang ada dalam umat. Pada bagian penutup rekoleksi, Romo Setya Gunawan menggarisbawahi pentingnya pendataan terhadap umat sebagai dasar untuk menentukan strategi pelayanan oleh pengurus Paroki maupun koordinator wilayah/ ketua lingkungan. Data umat ini juga bermanfaat untuk koordinasi kegiatan Paroki bisa sampai ke wilayah/ lingkungan. Karena itu, koordinasi antar-seksi di Paroki dan lingkungan akan lebih diintensifkan. Rekoleksi ditutup dengan misa syukur bersama di Kapel Canossa. Dalam kotbahnya, Romo Gunawan mengucapkan terima kasih atas peran serta Dewan Paroki, seksi, dan pengurus wilayah/ lingkungan. Beliau berharap, rekoleksi ini bermanfaat sebagai bekal untuk bekerja bagi Kerajaan Allah di Gereja SanMaRe, Paroki Bintaro Jaya. Ditulis oleh Bagus. Foto: Iwan Hariawan -2-
LINGKUNGAN HIDUP
Kenapa baterai bekas berbahaya? Coba perhatikan, ada berapa banyak barang di rumah kita yang menggunakan baterai? Ada mainan, jam tangan, jam dinding, laptop, ponsel, remote, kamera, modem-mifi, dan banyak perangkat lainnya yang disuplai listrik oleh baterai. Bahkan di gereja kita, SanMaRe, konsumsi penggunaan baterai juga cukup tinggi loh, umumnya digunakan untuk microphone-nirkabel, remote, atau walkie-talkie. Lalu, apa yang kita lakukan jika baterai sudah tidak bisa dipakai lagi? Ternyata kebanyakan kita membuang baterai ke tempat sampah, padahal itu berbahaya sekali loh! Kenapa? Sampah baterai sesungguhnya termasuk sebagai sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun), karena di dalamnya mengandung berbagai logam berat, seperti merkuri, mangan, timbal, kadmium, nikel dan lithium, yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan kita. Baterai bekas yang dibuang ke TPS atau TPA akan mencemari tanah, air tanah, sungai, danau...dan akhirnya meracuni air yang kita pakai untuk minum, mandi dan mencuci. Hiiiy...serem kan??!
LALU, APA YANG HARUS KITA LAKUKAN? 1.
Hindari penggunaan baterai sekali-pakai. Saat ini dengan mudah dapat kita peroleh baterai-isi-ulang (rechargeable) dan alat pengisinya. Harganya pun bervariasi sesuai kapasitas listrik dan kualitasnya. Memang harganya terkesan lebih mahal dibanding baterai sekali-pakai, namun mengingat usia pakai lebih panjang dan potensi perusakan lingkungan yang lebih kecil, pilihan menggunakan baterai-isiulang tetap lebih baik. Sebagai tips, belilah baterai atau charger dengan kualitas yang baik dan merek yang terpercaya, agar usia-pakai baterai lebih lama serta menghindari kerusakan alat.
2.
Bijak memilih perangkat yang lebih hemat listrik dengan baterai internal. Saat membeli sebuah alat, pertimbangkan konsumsi listriknya dan jika memungkinkan pilih yang sudah memiliki baterai-isi-ulang di dalamnya. Contohnya seperti alat wireless keyboard, laser-pointer, atau wireless-presenter, pilih yang memiliki baterai internal yang dapat diisi-ulang. Oya, perbaiki kebiasaan-kebiasaan yang salah saat mengisi-ulang gadget (ponsel, tablet, laptop, wearable device, dsb.). Nanti kita bahas hal ini di artikel yang lain ya...
3.
Kelola dan kumpulkan sampah elektronik di tempat yang khusus. Di banyak negara atau komunitas modern, sering kita temui kotak-kotak khusus di depan toko atau mal yang disediakan khusus sebagai tempat penampungan baterai bekas atau sampah elektronik dengan baterai-internal. “Sampah” ini kemudian diserahkan ke perusahaan yang tersertifikasi khusus dalam mengolah limbah B3. Kita dapat mencontoh hal baik ini di skala keluarga, lingkungan dan paroki SanMaRe, bukan? Di Jakarta sudah ada beberapa perusahaan yang kompeten menangani limbah B3.
4.
Baterai dapat di-rekondisi-ulang. Betulkah? Betul, coba kamu googling dengan kata kunci “rekondisi baterai dengan kulit pisang”. Ada banyak bukti ilmiah dan petunjuk teknis bagi kamu yang tertarik dengan ide ini. Ada juga alat-pengisi-baterai yang dapat digunakan untuk baterai jenis alkaline (Catatan: penulis telah menggunakan charger baterai alkaline ini selama 2 tahun).
Selamat mencoba dan semoga kepedulian akan hal-hal kecil yang sering diabaikan namun ternyata merusak alam, dapat memperbaiki kualitas Bumi yang kita pinjam dari anak-cucu kita. @Timot, #AnakBumiSanmare (Sumber: http://www.greenlifestyle.or.id) -3-
Agenda Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah 1. Gerakan Rohani Bulan Oktober 7 Oktober 2016: Jumat Pertama Adorasi. 8 Oktober 2016: Misa pukul 17.00 Novena dan Amal Kasih. 16 Oktober 2016: Rekoleksi Kerahiman Allah dalam Menjalani Usia Emas atau Lansia. * Amal Kasih dinyatakan dalam amplop putih, tersedia di pintu Gereja 2. Sakramen Tobat Sehubungan dengan adanya pergantian Romo maka untuk sementara kegiatan Sakramen Tobat di wilayah VI, VII dan VIII ditunda sampai pemberitahuan berikutnya. 3. Ziarah 9 gereja di Keuskupan Agung Jakarta Mengikuti Buku Panduan Gerakan Rohani Keuskupan Agung Jakarta.
-4-
-5-
-6-
JADWAL LITURGI HARI MINGGU BIASA XXV, 18 September Bacaan: Am. 8:4-7; Mzm. 113:1-2,4-6,7-8; Ul:lh,1a,7b; 1Tim. 2:1-8; Luk. 16:1-13 Saran Lagu: PS 651, 657, 674, 675, 676, 699, 823, 952
HARI MINGGU BIASA XXVI, 25 September Bacaan: Am. 6:1a,4-7; Mzm. 146:7,8-9a,9bc10;Ul:1b; 1Tim. 6:11-16; Luk. 16:19-31 Saran Lagu: PS 376, 540, 646, 661, 664, 676, 702, 838, 963
Sabtu, 17 September, pukul 17.00
Sabtu, 24 September, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Timoteus Putra/i Altar: Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Fransisca Mariana Rasendrya Z., Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Lidwina Gea Ekartama, Andreas Mado Laba, Fortunatus Narendra Narthapandya Prodiakon: Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, Adrianus Nggala, George Pangemanan, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro
Koor dan Tatib: Sta. Maria Ratu Rosari Putra/i Altar: Gregorius Febrian Winto, Natalia Sekar Dinda Kartika, Orlando Owen Christopher, Fridolin Oktafandy Rahardjo, Clara Tanjung Paramesti, Edward Varian Grasa Toda, Maximillian Ernesto Toda, Brigitta Grace Simon, Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Felicia Safira Rahardjo Prodiakon: Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Temmy Royani, Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius
Minggu, 18 September, pukul 06.30
Minggu, 25 September, pukul 06.30
Koor dan Tatib: St. Thomas Aquinas Putra/i Altar: Robertus Darren Radyan, Timotius Gerwyn, Joety Johannes Aaron Bongku, Margaretha Velicia, Aurelia Anindita Herputri, Michael Rama Aviandri Santoso, Marcus Aurelius Brehatamaja D.D., Genoveva Audrey Divavolney D., Elisabeth Novadiana Kurniasavitri, Jose Marie Pareira, Matthew James Pareira Prodiakon: Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Saras Damai Susetyo, Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma
Koor dan Tatib: St. Damian Putra/i Altar: Jessica Nadia Agustin, Theresia Carissa Indurasmi, Nathanel Eldrian Rumawas, Teresa Alana Dewi, Mikhael Abhiseka Pramono, Helena Amithya da Rato, Santos Ferdinand Tambunan, Paulus Winton Fernandes, Michael David Christopher, Gabriel Nathaniel Orion Prodiakon: Yohannes Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H.
Minggu, 18 September, pukul 09.00
Minggu, 25 September, pukul 09.00
Koor dan Tatib: St. Jovita Pemazmur: Donny Putra/i Altar: Patricia Kayla Putri Cahyono, Yohanes Purba Sangga Becik, Abraham Arindra Sarwonawadya, Alexandra Ashley Soetardi, Theresia Avila Revabelle Maharani, Andreas Kevin Bagasksatria, Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, M.F. Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, S. Archangela Girlani Oktafandi Prodiakon:, Indri Prijatmodjo, Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha
Koor dan Tatib: PSA WILAYAH 6 Pemazmur: PSA WILAYAH 6 Putra/i Altar: Antonius Totonafo Harefa, Bernadette Nathania Sukieche, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br. M, Estherania N. , Immanuel Xestopongiamura, Maria Carolina Itu Leba, Benedict Matthew Sukieche, Maria Carmelita Ome Leba, Helena Keren Imanuela, Gabriel Alexander Putri Prodiakon:, Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Heru Yuniriyanto, Didi Hartanto, Veronika Kani, Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, -7-
Tabarani, Alfonsus Haryanto, Anna Retno Hapsari, Josz Juswanto, Probel Gultom, Johanes Sumardi, Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto, Y. T. Mudjihardjo, Ag. Darmawan, Metty Suprapti, A. E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo
Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, Adrianus Nggala
Minggu, 18 September, pukul 17.00
Minggu, 25 September, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Felix Putra/i Altar: Feodora Susan, Devosia Klaudia A.S,, Antonius Adrian Nathaniel, Ferdinand Harly Kusnadi, DeBritto Maurizt Angara Sitorus, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W, Gabriela Liviana, Benedikta Awinna Resy Cristi Br. Pinem Prodiakon: Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti
Koor dan Tatib: St. Paulus Putra/i Altar: Joanna Carmely Gloria, Valentinus Ayodya Koesyudawisama, Dominique Gabriella Da Silva, Titus Mahatma Ekapandya, Eugenia Puspa Pitaloka, Maria Tania Pangastuti, Patricia Quina Gita Naviri, Theodorus Albert Winata, Petrus Jason Bhasakara, Elisabeth Anggitasari Hartawan Prodiakon: George Pangemanan, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi
PENGUMUMAN 1. Misa untuk Warga Senior akan diadakan pada tanggal 23 September 2016 pukul 10.00 di Aula SanMaRe. Misa dibawakan oleh Romo Alp. Setya Gunawan, Pr. 2. Pelatihan untuk calon PPA baru dimulai pada hari Minggu, 18 September 2016 pukul 09.00 di ruang 301. Pertemuan orang tua calon PPA baru akan diadakan pada hari Minggu tanggal 25 September 2016 pukul 09.00. 3. PDKK mengundang bapak/Ibu untuk mendengarkan firman Tuhan pada hari Kamis, 15 September 2016 pukul 19.30 di Aula SanMaRe, firman akan dibawakan oleh Bpk. Christovani dengan tema BKSN, diundang semua umat. 4. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan: Pengumuman ke III Timotius Ivan Hanley dari Lingk. St. Markus dengan Elizabeth Caroline dari Paroki St. Thomas Rasul – Bojong Indah – Jakarta. Akan dilaksanakan Pemberkatan Pernikahan Pengumuman ke III Franciska Mariani Juwono dari Lingk. Tjandradjaja dari Surabaya.
St. Felix dengan Bernard
Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, WAJIB memberitahu pastor kepala paroki. IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected] -8-