Pengumuman
Minggu, 26 Mei 2013
Minggu, 26 Mei 2013
pelayanan
PASTORAL
info Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
Contact Person: Ibu Betty Haryono
Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 310 509 Hp. 0896 8133 6335
Ibadh PMKU
Ibadh Umu
Pdm. Silva Ramon Rumendong
Hp. 0821 8825 9818
Amsal 3:2 Contact Person: Pdt. Israel Laoly, S.Th Hp. 0813 5551 2966 Flexi 0411 528 3249
INFORMAS !
Jl. Sungai Saddang No. 30 - 34, Makassar Telp. (0411) 873 - 769 Email :
[email protected] Website : www.gerejapetra.org
sM
Senin, 27 Mei 2013 - Ariella Vania B. Kongdoh - Dave Damazio Yedid-yah
Kamis, 30 Mei 2013 - Gunawan Djie Bowo - Luwisa (Lisa) - Imelda Sutanto - Melia Cowari Selasa, 28 Mei 2013 - Yudha Yapari - Juliana Thio - Jennifer Beatrice Gloriana Putri - Lidia Tatipikalawan - Tan Kui Ing Jumat, 31 Mei 2013 - Jevi Febe Rumbo - Merry Alex - Melkisedek Aoetpah Rabu, 29 Mei 2013 - Budi Husein Teisko - Lydia Prawiroharjo Thauwrisan - Yoshua Patu - Meilanny Monica Leuwol
a
Sabtu, 01 Juni 2013 - Pdt. Yakub Laoli Minggu, 02 Juni 2013 - Paulus Siahaya - Jimmy Liem - Rahel - Angelina Viviane. P
09
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Gereja Misi “Pentingnya Pemuridan”
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email:
[email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
misi
Warta Jemaat - Gereja Misi “Pentingnya Pemuridan”
gereja
“Pentingnya Pemuridan” Disadur dari: Khotbah Jumat, 01 Maret 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah
SEJARAH PENYEBARAN INJIL Sejarah adalah sesuatu peristiwa yang pernah terjadi dan biasanya tidak terulang lagi. Tetapi mengenai sejarah pekabaran injil, peristiwa itu pernah terjadi dan sampai sekarang masih terus terualang sampai kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Sejarah pekabaran Injil dimulai dalam zaman para Rasul. Dalam Kisah Rasul fatsal 1-12 disitu dituliskan mengenai pemberitaan pengabaran Injil yang dilakukan oleh Rasul Petrus. Memang dalam zaman itu, Petrus sangatlah berperan. Ada juga nama-nama lainnya yang disebut, seperti Filipus; namun nama Petrus yang paling banyak disebut. Kemudian mulai pada fatsa 13 perikopnya tertulis “Barnabas & Saulus diutus”. Disitulah peranannya sudah berubah dari Petrus kepada Paulus. Sejak itu sampai pasal terakhir Kisah Para Rasul itu semua kisah menceritakan tentang perjalanan pemberitaan Injil yang dilakukan Paulus. Tuhan mengutus Petrus untuk memberitakan injil Kristus kepada orang-orang Yahudi; sedangkan Paulus diutusNya kepada bangsa-
Khotbah
01
bangsa non Yahudi. Mengapa demikian? Injil diberitakan pertama-tama kepada orang Yahudi dengan maksud supaya orang Yahudi bertobat dari adat istiadat mereka dan diselamatkan melalui iman kepada Yesus Kristus. Namun ternyata bahwa mereka menolak Kristus, mereka sungguh keras kepala. Bahkan sampai hari ini orang Yahudi masih belum mau percaya. Kemudian Tuhan beralih kepada orang-orang non Yahudi. Tuhan mengutus Paulus kepada mereka supaya mereka mendengar injil Kristus dan ketika mereka percaya mereka beroleh keselamatan. Hasilnya bahwa ternyata orangorang non Yahudi lebih lembut hatinya, mereka menerima injil itu. Sampai sekarang injil terus diberitakan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi dan sampai sekarang jumlah orang yang diselamatkan dari bangsa non-Yahudi semakin bertambah banyak. Bahkan sampai sekarang banyak juga orang-orang non-Yahudi yang dipakai Tuhan untuk memberitakan injil, termasuk orang Asia/Indonesia. PERANAN MURID PEMBERITAAN INJIL
DALAM
Selain Petrus dan Paulus, murid-murid Yesus lainnya juga sangat berperan dalam penyebaran Injil ke seluruh dunia; sekalipun nama-nama mereka tidak dituliskan. Kapan penyebaran injil besar-besaran terjadi? Yakni ketika penganiayaan datang atas jemaat Tuhan (Kisah Para Rasul fatsal 6-8). Namun sebelum adanya aniaya itu, Tuhan sudah mempersipakan Gereja yakni dalam Kisah Rasul 6:7 dimana dituliskan bahwa jumlah murid makin bertambah. Jadi bertambah banyaknya jumlah murid ini adalah persiapan GEREJA dalam menghadapi aniaya besar. Semenjak Stefanus dibunuh (Kisah Rasul 7), penaniayaan terhadap jemaat di Yerusalem
02
Khotbah
Warta Jemaat - Gereja Misi “Pentingnya Pemuridan”
makin gencar (Baca: Kisah Rasul 8:1b). Karena tekanan itu maka mereka semua, kecuali rasul-rasul, melarikan diri keluar kota. Mereka tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samari. Misalnya Filipus yang pergi ke Samaria (Baca: Kisah Rasul 8:4-8). Adapula yang sampai ke Fenisia (Italia), Siprus dan Anthiokia itulah wilayah Asia Kecil (Kisah Rasul 11:19). Melalui aniaya ini iblis berusaha menekan perkembangan Injil, menekan pertambahan murid-murid, memadamkan api Roh Kudus di dalam hati murid-murid dan menggerogoti Gereja. Berhasilkah iblis? Tidak! Malahan dengan adanya aniaya itu perkembangan Inijl sudah sampai di Italia, Siprus dan Turki, bukan hanya di Yerusalem. Iman murid-murid makin bertumbuh, mereka makin bersemangat memberitakan Injil dan makin banyak orang yang diselamatkan. Sebelum aniaya datang, Injil hanya ada di Yerusalem, mereka semua berada dalam zona nyaman dan tidak memperdulikan bangsa-bangsa lain yang belum menerima Injil. Jadi adanya aniaya justru menjadi berkat bagi Gereja; Gereja bermultiplikasi. Hendaknya kita mengerti hal ini dan tidak takut/tidak menjadi lemah karena adanya aniaya. Kisah Rasul 8:1b,4, “Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.” Kisah Rasul 11:19, “Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi
Warta Jemaat - Gereja Misi “Pentingnya Pemuridan”
Aniaya yang besar sekalipun tidak dapat mematikan Kekristenan, bahkan justru menghidupan kekristenan itu sendiri. Satu hal yang perlu kita perhatikan baik-baik bahwa pada saat itu yang menyebarkan injil ke seluruh dunia bukanlah para rasul, tetapi MURID; sebab dalam Kisah Rasul 8:1b dikatakan bahwa “Mereka semua, kecuali rasulrasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria”. Jumlah Rasul pada saat itu hanya 12 orang. Sedangkan jumlah murid-murid diperkirakan ada puluhan ribu orang; mereka itu adalah orang percaya yang sudah dimuridkan oleh para rasul sekian waktu lamanya. Lewat mereka itulah injil disebarkan ke berbagai tempat. Jadi Tuhan mencari dan memakai murid-murid, bukan orang percaya, apalagi Kristen musiman/simpatisan. Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan kita dalam amanat AgungNya supaya kita menghasilkan murid. KataNya: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:1920). PEMURIDAN Peranan MURID dalam pemberitaan injil sangatlah besar. Kualitas murid inilah yang merupakan kekuatan gereja. Makin banyak murid, makin kuat gereja itu. Tetapi jika tidak ada murid, maka gereja itu lemah sekalipun memiliki banyak jemaat. Oleh sebab itu Gereja
07
Jadwal Ibadah Umum
saja.” Kisah Rasul 12:24, “Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang.”
Info Petra Misi
37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Gereja Misi “Pentingnya Pemuridan”
Lanjutan Kesaksian.. berusaha melakukan apapun yang teman saya mau supaya dia mau menerima saya. Tetapi Tuhan itu baik; ketika saya melepaskan pengampunan, Dia mengangkat saya dalam pelayanan dan Dia mempromosikan saya baik di lingkungan kerja maupun pergaulan dan organisasi. Pelayanan dari yang kecil sampai sekarang Tuhan masih percayakan saya menjadi PKS. Awal pertumbuhan saya dimulai di dalam Komsel. Karakter dan bagaimana dalam bersikap, semua diajarkan di dalam Komsel. Saya sangat bersyukur bisa bergabung dan bertumbuh di dalam cell-group, karena cellgroup adalah tempat pelatihan kita. Pekerjaan Tuhan sangat nyata bagi hidupku, mulai dari saya masuk SMA di Makassar sampai saya kuliah, Dia menyediakan semuanya bahkan ketika saya akan menikah pun, IA menyediakan segala yang saya butuhkan. Sampai saat ini pun pekerjaaanNya selalu nyata bagiku dan bagi keluargaku. Saya tahu pekerjaan Tuhan masih ada bagi saya, dan karena itu sampai saat ini saya tetap memegang kepercayaan yang Tuhan beri sebagai PKS. Saya tahu menjadi PKS itu tidak mudah, kadang saya sempat mau mundur dan lepaskan pelayanan ini, tetapi selalu saya diingatkan tentang tongkat estafet bahwa pelayanan itu adalah kasih karunia Tuhan, apalagi mendapat kritikan dari anggota cell. Tetapi saya banyak dibentuk oleh Tuhan untuk
menjadi pribadi yang sesuai dengan kehendakNya. Karena itu buat saudara-saudariku smua, jika engkau masih dipercayakan Tuhan untuk melayani, lakukan itu dengan segenap hatimu dan lakukan itu bukan untuk manusia tetapi untuk Tuhan karena ketika kita memberi yang trbaik, IA juga akan memberi yang Paling Baik bagi kita. Kolose 3:23, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Jangan pernah menjauhkan diri dari komunitas, apalagi komsel karena komsel adalah tempat kita di permak untuk menjadi pribadi yang sesuai keinginan Tuhan. Ketika kita berjalan sesuai dengan rencanaNya, maka kita akan melihat pekerjaanpekerjaanNya yang dahsyat akan terjadi melalui hidup kita. Jangan kendorkan imanmu tetapi biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Roma 12:11, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyalanyala dan layanilah Tuhan.” Tuhan Yesus memberkati. Amin..
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di
[email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Gereja Misi “Pentingnya Pemuridan”
harus semakin giat dalam menghasilkan muridmurid Yesus. Kisah Rasul 5:14, “Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan.” Kisah Rasul 6:7, “Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.” Dalam Fatsal 5 dituliskan bahwa jumlah orang percaya makin bertambah banyak; tetapi kemudian (yakni dalam fatsal 6) dituliskan bahwa jumlah murid makin bertambah banyak. Orang percaya adalah orang Kristen baru (baru lahir baru); mereka masih kanak-kanak rohani. Tetapi MURID adalah orang Krsiten yang sudah dewasa sebab mereka sudah dimuridkan dan siap untuk melayani. Kualitas orang Kristen “MURID” tentu jauh diatas “orang percaya”. Bertambahnya jiwa baru dalam gereja adalah hal yang penting, tetapi jangan puas dan berhenti sampai disitu saja; Gereja harus segera memuridkan jiwa baru sehingga mereka bertumbuh menjadi dewasa rohani yakni sebagai MURID. Dalam amanat Agung Tuhan Yesus dikatakan: “..jadikan semua bangsa murid-Ku..”; jadi jelas sekali bahwa Tuhan mencari kualitas MURID, bukan kualitas orang percaya. Jadi pemuridan ini sebenarnya bukanlah program gereja, melainkan itu adalah perintah Tuhan Yesus yang wajib dilaksanakan oleh gereja. Ibadah Pemahaman Alkitab adalah mesin pemuridan; jadi pastikan Anda semakin giat menghadiri. Hanya orang Kristen dengan kualitas MURID inilah yang dipakai oleh Tuhan. Tuhan mengutus seorang MURID
Khotbah
03
yang bernama Ananias untuk melayani Saulus yang baru lahir baru (Kisah Rasul 9:10). Setelah lahir baru, Saulus pun tinggal beberapa hari lamanya bersama-sama dengan muridmurid di Damsyik supaya disana iapun dimuridkan (Kisah Rasul 9:19b). Dan setelah itu ia-pun menjadi MURID dan pergi memberitakan injil Kristus dengan berani (Kisah Rasul 9:26). Jika Anda mau dipakai oleh Tuhan dengan ajaib maka pastikan bahwa Anda adalah MURID Yesus. Ciri seorang MURID adalah: 1. Punya KOMITMEN Seorang Murid adalah seorang yang punya perjanjian dengan Kristus bahwa apapun yang terjadi ia tetap terpaut kepada Yesus. Tidak ada yang dapat memisahkan mereka dari Kristus, entahkah itu penindasan, pedang, kelaparan atau apapun, sebab mereka punya KOMITMEN. Hal ini berbeda dengan orang percaya/kanak-kanak rohani yang ketika Salib/ujian iman datang, mereka kaget dan menjadi kecewa kepada Yesus. Ada masalah sedikit mereka berhenti melayani, tidak datang gereja dan bahkan pindah gereja. Mereka yang suka pindah-pindah gereja (tidak mau digembalakan) bukanlah seorang murid. 2. Punya HATI YANG MENYALANYALA bagi Kristus. Hati mereka menyala-nyala sebab mereka SELALU MENGALAMI Yesus dalam hidupnya. Bahkan sekalipun ada aniaya, mereka tetap bersemangat melayani Kristus. Seperti yang dialami oleh muridmurid dalam zaman para Rasul, bahwa ditengah aniaya yang berat itu mereka tetap semangat dan bersukacita membeitakan injil Kristus tanpa memusingkan kepetingan diri sendiri,
04
Khotbah
Warta Jemaat - Gereja Misi “Pentingnya Pemuridan”
tidak memusingkan keselamatan nyawa mereka. Yesus berkata: “Jadikan semua bangsa muridKU”; bukan simpatisan atau pengagumku. Janganlah kualitas kekristenan kita hanyalah sebagai simpatisan/pengagum Tuhan Yesus, sebab Tuhan tidak mencari pengagum. Di dalam Alkitab diceritakan bahwa dimana saja Yesus pergi, selalu banyak orang yang mengerumuninya. Mereka takjub akan pengajaran dan mujizat yang Yesus buat. Namun ketika salib itu datang, mereka segera pergi. Kemarin mereka mengelu-elukan Yesus, namuan sekarang mereka menyangkali dan menyalibkan Dia. Itulah Kristen musiman. Kalau musim berkat, mereka berbondongbondong mengikuti Yesus, tetapi ketika aniaya/ujian datang mereka kecewa dan lari meninggalkan Dia. Tetapi murid tidaklah demikian. Murid tetap memegang imannya dan tetap melayani Dia apapun yang terjadi. Itulah yang terjadi pada murid-murid dalam zaman Kisah Para Rasul. Sekalipun mereka menderita tetapi mereka tetap memegang iman mereka kepada Yesus. Tidak ada yang mensponsori mereka dalam pelayanan, tidak ada yang memenuhi kebutuhkan mereka, namun mereka tetap bersemangat melayani Tuhan. Itulah kualitas murid! Bagaimana dengan kita? Banyak orang Kristen yang kena penderitaan sedikit saja sudah bersungutsungut, sudah mau undur dari pelayaan/imannya. Sengsara yang kita alami itu belum ada apa-apa dibanding murid-murid dalam zaman Para Rasul, namun mereka itu begitu gigih memperjuangkan kekristenan mereka. Jangan juga kita puas dan berhenti di level orang percaya. Sekalipun kita sudah lahir baru, namun pertumbuhan rohani kita tidak boleh berhenti di level ini; sebab di level ini kualitas kekristenannya masih rapuh. Kita harus maju
ke level murid. Isi pemuridan itu adalah bahwa mereka harus diajarkan tentang Firman Tuhan dan dilatih untuk mempraktekkankan Firman itu. Janganlah kita menjadi seperti orang Farisi yang hanya suka mendengar Firman, kagum akan Firman, tahu akan Firman tetapi tidak suka melakukan Firman. Tetapi marilah kita menjadi pelaku-pelaku Firman. Dalam ayat 20 tadi dikatakan “ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang Ku perintahkan kepadamu”. Bukan ajar untuk mendengar saja, memang kita harus mendengar tetapi tujuan akhir adalah melakukan Firman supaya kita tidak menyimpang. Pengetahuan kita akan Firman, jangan hanya di otak saja tetapi juga harus sampai ke dalam hati kita. Hati kita harus penuh dengan Firman. Adanya pengetahuan Firman jangan membuat kita bermegah-megah; tetapi pengetahuan Firman adalah untuk dipraktekkan. Kisah Rasul 11:26, “Mereka tinggal bersamasama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen. Perhatikanlah bahwa untuk pertama kalinya murid-murid itu disebut Kristen; bukan orang percaya yang disebut Kristen. Inilah sebenarnya standar orang Kristen yakni MURID, bukan orang percaya. Jadi segeralah beri diri Anda untuk dimuridkan. Pastikan bahwa Anda adalah MURID Kristus. Amin!!
Warta Jemaat - Gereja Misi “Pentingnya Pemuridan”
Kesaksian
05
Shalom... Saya digembalakan di Gereja Petra sejak tahun 1997. Sebelum saya datang ke Makassar, saya dan keluarga tinggal di Papua - Jayapura. Saya adalah anak kedua dari 4 bersaudara. Ketika kami sekeluarga memutuskan pindah ke Makassar, disitulah awal pekerjaan Tuhan dalam hidupku dan keluargaku. Ketika saya mengikuti ibadah doa di gereja, seorang hamba Tuhan yang saat itu diundang dalam ibadah mngatakan tentang kepahitan dan luka batin. Saat itu saya secara pribadi tidak pernah merasa sakit hati dengan orang lain. Akhirnya saya tetap saja berdoa; tetapi ternyata apa yang tidak saya sadari Tuhan bongkar smua. Sebuah kejadian di masa kecil saya Tuhan putarkan di depan mataku. Saat saya melihat adegan kejadian itu, saya nangis dan mau melepaskan pengampunan; ternyata saya punya luka hati dengan papaku. Waktu itu saya masih kelas 1 SD, kami sedang makan malam bersama. Saat itu papaku bercanda dan mengatakan bahwa saya ini bukan anaknya. Jujur saja saat itu saya adalah anak kecil yang tidak tau apa-apa. Dan dengan berjalannya waktu, saya lupa dengan kejadian itu, tetapi Tuhan bukakan dan korek habis smua yang tersembunyi di dalam hatiku. Akhirx malam itu saya melepaskan pengampunan buat papaku. Dan papaku sendiri sudah lupa dengan kejadian itu. Untuk itu para orang tua, jangan pernah bercanda dengan anakanak Anda dengan kata-kata yang sia-sia karena itu akan membuat anak menjadi anak yang tertolak. Setelah saya flashback kehidupanku, memang saya tumbuh menjadi anak yang pemalu, minder, tidak percaya diri dan takut ditolak di lingkungan pergaulan sehingga saya akan
Ketika Tuhan
MEMULIHKAN By: Irven Sutanto