Jl. Sungai Saddang No. 30 - 34, Makassar Telp. (0411) 873 - 769 Email :
[email protected] Website : www.gerejapetra.org
pelayanan
Setiap hari Minggu Pukul 10.30 Wita
Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th
Contact Person: Pdt. Israel Laoly, S.Th 4
Hp. 0813 5551 2966 Flexi 0411 528 3249
Contact Person:
Hp. 0821 8825 9818
HADIRILAH !! Konferensi Doa Regional (KDR) Sulawesi Senin-Selasa, 09-10 September 2013 Acara dimulai: pukul 15.00 - selesai Tempat: Gedung GPT PETRA Jl. Sungai Saddang No. 30-34, Mks
FERNANDEZ SUMOLANG (BOY) dan STEFANIE SABTU, 07 SEPTEMBER 2013 PUKUL 13.00 WITA di GEREJA PETRA
Senin, 09 September 2013 - Fianto Ramimpi (Toyo) - Felix Ramimpi - Sylvi Lauterbach Selasa, 10 September 2013 - Robert Salim Rabu, 11 September 2013 - Frans Hendro Wiratama - Rosita Soewarto - Henny Nio
09 SEPTEMBER - 15 September 2013
Pdm. Silva Ramon Rumendong
TELAH diberkati dalam pernikahan yang kudus
Ibadh PMKU
Ibadh Umu
Kami ucapkan kepada Jemaat yang berulang tahun pada tanggal :
Ibu Betty Haryono
Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 3610 509 Hp. 0852 4286 2600
Konferensi Doa Nasional (KDN) Selasa, 10 September 2013 Registrasi: pukul 11.00 Wita, Acara dimulai: pukul 15.00 Wita Tempat: GPT PETRA Mks (Pembukaan KDN)
sampai dengan Rabu-Jumat, 11-13 September 2013 (Acara selesai pukul 15.00 Wita) Tempat: Gedung SENTRA FILADELFIA Komp. Golden Park - Panakkukang Mas
09
Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
PASTORAL
INFORMAS !
Pengumuman
Minggu, 08 September 2013
Minggu, 08 September 2013
Amsal 3:2
Kamis, 12 September 2013 - Enny Musali - Ruth Alla’ Jumat, 13 September 2013 - Shu Nan Mei (Hemawati) - Tinneke Karel - Kurnian
sM
a
Sabtu, 14 September 2013 - Merlina Aulia Siparanji Tjandra Minggu, 15 September 2013 - Silvia Anwar Hiola - Maryam Tobing - Ruben Tato Alla’ - Irma Soraya - Margiati - Angeline Karun
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Paulus dan Barnabas
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email:
[email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Warta Jemaat - Paulus dan Barnabas
P
Khotbah
01
Paulusdan Barnabas
aulus dan Barnabas merupakan satu tim dalam pelayanan misi. Namun suatu ketika terjadi perbedaan pendapat (perselisihan) diantara mereka sehingga mereka berpisah dan membentuk tim mission trip sendirisendiri, Paulus bersama Silas dan Disadur dari: Barnabas bersama Khotbah Jumat, 05 Juli 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah Markus. membuat Paulus marah. Wajar saja mengingat Perselisihan apakah yang terjadi antara Paulus dan bahwa pelayanan mission trip mereka adalah Barnabas? Yakni mengenai Markus. peperangan rohani yang berat, kerap kali mereka dianiaya dan menghadapi banyak masalah. Dan Kisah Rasul 15:35-41, “[35]Paulus dan Barnabas kepulangan Markus itu tentu lebih mempersulit tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka keadaan mereka. Paulus menganggap bahwa bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar Markus telah berlaku tidak setia karena telah dan memberitakan firman Tuhan. [36]Tetapi beberapa meninggalkan mereka di tengah-tengah pelayanan waktu kemudian berkatalah Paulus kepada di Pamfilia dan bagi Paulus bahwa orang-orang Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudarayang tidak setia tidak pantas untuk melayani Tuhan. saudara kita di setiap kota, di mana kita telah Adalah tidak pantas bila seseorang sedang dalam memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, pelayanan tetapi kemudian undur dari pelayanan bagaimana keadaan mereka." [37]Barnabas ingin itu, sekalipun untuk alasan rindu akan orang tua. membawa juga Yohanes yang disebut Markus; [38] Beberapa berselang, Paulus dan Barnabas-pun tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak hendak mengadakan perjalanan mengunjungi baik membawa serta orang yang telah kembali daerah-daerah yang pernah mereka meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau datangi untuk menguatkan jemaat di tempat itu turut bekerja bersama-sama dengan mereka. [39]Hal (ayat 36). Barnabas lalu teringat kepada Markus itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga dan mengusulkan untuk mengajak juga Markus mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus (ayat 37). Tetapi dengan tegas Paulus menolak juga sertanya berlayar ke Siprus.[40]Tetapi Paulus maksud Barnabas itu (ayat 38). Paulus pun memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh bertekad untuk tidak akan memasukkan Markus saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan [41] dalam tim pelayanannya lagi setelah apa yang telah berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia Markus lakukan pada waktu yang lalu yakni sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.” meninggalkan mereka di tengah-tengah pelayanan di Pamfilia. Paulus hanya memberikan 1 kali Markus adalah rekan sepelayanan dari Paulus dan kesempatan bagi Markus untuk melayani dan tidak Barnabas. Namun suatu kali Markus melakukan akan memberi kesempatan kedua untuknya. Tetapi kesalahan. Ia tidak dapat mengusai dirinya yang Barnabas, rekan sepelayanan Paulus, berpendapat sudah sangat rindu akan rumah dan orang tunya, lain. Barnabas melihat bahwa Markus telah sehingga ia meninggalkan pelayanannya di Pamfilia bertobat dari kesalahannya itu dan Barnabas ingin dan juga meninggalkan Paulus dan Barnabas di sana. memberi kesempatan kedua kepada Markus. Ia pun Kepulangan Markus ke rumah orang tuanya itu bertekad untuk tetap mengajak Markus, sekalipun
02
Khotbah
Paulus tetap tidak mau. Perbedaan pendapat inilah yang menghasilkan keputusan bahwa mereka akhirnya berpisah dan membentuk 2 tim pelayanan; yakni: Paulus bersama Silas dan Barnabas bersama Markus (ayat 39). Perpisahan Paulus dan Barnabas ini bukanlah hal yang negatif (bukan perpecahan), melainkan menjadi hal positif yakni multiplikasi tim pelayanan sebab mereka mempunyai tujuan yang sama yakni bagi pengabaran injil yang semakin meluas. Kedua tim yang kuat inipun pergi ke arah yang berbeda untuk memberitakan injil Kristus. Dengan demikian lebih banyak lagi wilayah yang mereka bisa jangkau dan injil Kristus semakin cepat tersebar kemana-mana. Tentunya kita berpikir, mengapa Paulus begitu tegas dan berdisiplin tinggi dalam pelayanan ini? Perlu kita ketahui bahwa pelayanan (mission trip) Rasul Paulus ini daerah peperangan yang dahsyat melawan kerajaan iblis; dan bukalah daerah cobacoba, yang jika tidak suka atau tidak tahan maka orang bisa undur. Peperangan ini tidaklah mudah. Paulus pun tidak akan mampu untuk melewati peperangan ini tanpa kekuatan yang berasal dari Tuhan. Peperangan ini adalah peperangan yang sungguhan, orang yang hanya ingin coba-coba ikut melayani tidak akan tahan melanjutkan peperangan bersama Rasul Paulus. Kita dapat membaca kesaksian Paulus dalam perjalanan pelayanannya itu dalam 2 Korintus 11: 23-28. Karena pelayanan Paulus dan Barnabas adalah suatu pelayanan yang banyak menghadapi tantangan dan perjalanan mission trip mereka sangat panjang; maka dari itu Paulus menginginkan bahwa rekan kerjanya adalah orang-orang yang tangguh yang tidak mudah undur karena adanya tantangan atau penderitaan; dan orang-orang yang tangguh adalah orang-orang yang dapat mengusai dirinya. 1 Korintus 9:25-27, “[25]Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.[26]Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. [27] Tetapi aku
Warta Jemaat - Paulus dan Barnabas
Ketika Markus meninggalkan pelayanan, di situlah ia membuktikan bahwa ia belum mengusai dirinya sepenuhnya. Itulah sebabnya Rasul Paulus tidak mau mengikut sertakan lagi Markus dalam mission tripnya. Sebab bagi Rasul Paulus, pelayanan pemberitaan Injil adalah segala-galanya. Galatia 5:22-23, “[22]Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, [ 2 3 ] kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” Ingatlah bahwa buah Roh tidak didapatkan seketika ketika kita lahir baru, tetapi untuk memiliki buah Roh dibutuhkan yang namanya proses waktu, sama seperti buah-buahan yang juga membutuhkan proses waktu sehingga dapat dipetik. Orang yang memiliki penguasaan diri adalah orang yang memiliki karakter yang kuat. Apakah Rasul Paulus salah bertindak kepada Markus? Tidak! Sebab memang kita tidak boleh menganggap rendah atau enteng suatu pelayanan. Setiap orang percaya adalah tentara Kerajaan Surga dan mereka haruslah memiliki disiplin. Meskipun kita sekarang masih berada di bumi bukan berarti kita boleh mengurangi disiplin atau bahkan tidak
07
Jadwal Ibadah Umum
melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.” Hal mengenai PENGUASAAN DIRI ini adalah mutlak dimiliki oleh orang-orang yang ingin melayani Tuhan. Semakin besar pekerjaan Tuhan yang kita lakukan maka semakin kita harus mendisiplin diri kita dan menguasainya seluruhnya. Dalam Galatia 5, penguasaan diri ini adalah buah Roh yang terakhir (ke-9). Tidak ada lagi buah Roh setelah penguasaan diri. Ini berarti bahwa bila kita memiliki Penguasaan diri maka kita sudah sempurna sebab buah Roh sudah ada pada kita. Untuk itu kita wajib melatih diri kita untuk memiliki penguasaan diri sejak kita masih kecil. Tanpa penguasaan diri, kita akan mudah marah, mudah emosi, tidak stabil dan tidak akan tahan dalam menghadapi tantangan dalam pelayanan.
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Paulus dan Barnabas
37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Paulus dan Barnabas
Lanjutan Kesaksian.. . juga dipulihkan. Sebelum saya ikut Tuhan, dalam keluarga selalu ada pertengkaran dan keributan, tidak ada damai, pekerjaan juga tidak ada, apalagi rumah atau tempat tinggal. Kami hanya menumpang/disuruh menjaga rumah kakak ipar saya. Tetapi setelah saya sungguh-sungguh ikut Tuhan, saya pegang janji Tuhan dalam Matius 6:33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Akhirnya Tuhan buka jalan sehingga saya mulai usaha dengan modal nol, hanya semangat dan sedikit pengalaman kerja ditambah dengan penyertaan Tuhan yang selalu saya andalkan dalam hidupku, maka sekarang saya sudah punya rumah dan tempat usaha sendiri. Puji Tuhan! Setelah saya dipulihkan dan diberkati, saya rindu supaya orangtua dan saudara-saudaraku juga diselamatkan. Dan Tuhan menjawab doa saya dimana pertama yang dimenangkan adalah tanteku, ibuku, dan paman saya dimana anaknya juga menjadi guru Sekolah Minggu di Gereja Petra. Tetapi menghadapi saudara-saudara saya sendiri sangat sulit sekali untuk dimenangkan sebab kalau saya cerita tentang Tuhan Yesus, katanya dia lebih tahu dari saya sebab waktu muda (sebelum menikah) dia pernah bergereja dan melayani Tuhan. Tuhan memberi saya hikmat untuk menunjukkan kasih Tuhan kepadanya pada waktu dia sakit dimana saya rawat dan bawa ke dokter. Sekian lama saya berdoa, tampaknya tidak ada jawaban namun saya tidak putus asa. Pada tanggal 01 Januari 2013, kami sekeluarga berdoa dan saya katakan: “Tuhan, hanya satu yang saya minta, tolong
selamatkan saudara-saudaraku seperti Tuhan telah menyelamatkan saya”. Akhirnya Tuhan kasih hikmat untuk bawa dia ikut mission trip di Manado; dia bilang dia mau ikut sebagai pengamat saja. Waktu kami jalan-jalan ke bukit kasih, dia dilayani dan didoakan oleh Pdt. Deddy Limboki. Pada mission trip berikutnya, dia mau ikut lagi. Saya lihat dia sudah mulai membuka hatinya dan sudah mau datang ke gereja ikut kebaktian dan masih mau ikut mission trip berikutnya. Ternyata pada saat dia ikut mission trip di Palu pada tanggal 27-28 Agustus '2013, saudara saya yang pernah menderita stroke sehingga tangannya sukar untuk digerakkan mengalami kesembuhan di sana ketika Bapak Gembala mendoakan orang sakit sehingga tangannya sudah bisa diangkat dan dia sendiri sudah bersaksi di depan jemaat Palu bahwa saat itu dia disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Puji Tuhan, apa yang sulit bagi saya, tidak sulit bagi Tuhan. Tuhan hanya minta kita berdoa, percaya, dan bertindak. Matius 10:16b, “sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.” Demikian kesaksian saya, semoga dapat menjadi berkat bagi jemaat Tuhan yang membacanya. Tuhan Yesus memberkati. Amin..
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di
[email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Khotbah
Warta Jemaat - Paulus dan Barnabas
disiplin. Sebab “daerah peperangan” (yakni mission trip Rasul Paulus) itu bukanlah tempat untuk mencoba-coba, melainkan daerah peperangan yang sesungguhnya. Barnabas juga tidak salah karena memiliki sikap sabar dan lemah lembut. Berbeda dengan Paulus yang memiliki sikap tegas. Paulus selalu menekankan untuk memiliki penguasaan diri. Rasul Paulus selalu bersikap adil, tidak hanya tegas terhadap orang lain tetapi juga tegas terhadap dirinya sendiri. Setiap pelayan Tuhan perlu mendisiplin dirinya sendiri, termasuk dalam soal makanan. Banyak orang sulit menguasai dirinya dalam soal makanan, akibatnya mereka menderita sakit penyakit dan tidak bisa lagi melayani Tuhan. Paulus berkata bahwa kita harus terus melatih tubuh kita, jangan hanya terus mengikuti keinginan tubuh namun kita harus dapat menguasai seluruh tubuh kita. Seorang pengkhotbah atau pelayan pemuji; mereka wajib menjaga kualitas suaranya, jangan selalu mengikuti keinginan hatinya untuk menikmati makanan dan minuman yang bisa mengganggu kualitas suaranya. Ingatlah bahwa kita wajib mendisiplin diri sendiri dan menguasainya seluruhnya demi pelayanan kepada Tuhan. Ketika kita sudah menyerahkan diri kita untuk melayani Tuhan, maka tidak pantas jika kita menarik diri (undur) dari pelayanan itu, seperti yang di lakukan oleh Markus yang undur dari pelayanan karena rindu akan rumahnya. Semestinya kita harus berjuang sampai pelayanan itu selesai, persis seperti yang Tuhan kehendaki. Itulah yang dinamakan Komitmen. Mengenai “komitmen” ini, mari kita lihat perbedaan antara Orpa dan Rut. Orpa undur dari Naomi dan Allah Israel, lalu kembali ke Moab. Tetapi Rut, sekali ia sudah mengenal Allah-nya Naomi, maka untuk seterusnya ia akan mengikuti Naomi dan Allah-nya Naomi. Ia tidak mau undur dari pada-Nya sekalipun untuk itu ia harus menghadapi pergumulan hidup yang cukup berat. Rut mengikuti Naomi dan Allah-nya Naomi bukan dengan niat coba-coba, tetapi dengan sepenuh hati. Rut telah
03
mengambil keputusan akhir, meskipun beberapa kali Naomi berusaha untuk melemahkan keputusannya dengan membujuknya kembali ke Moab, namun Rut tetap maju; ia tidak mau undur dari pengabdiannya kepada Naomi dan Allah-nya Naomi. Lain halnya dengan Orpa, dia hanya mencobacoba. Orpa mengikuti Naomi pergi ke Betlehem hanya untuk mencoba apakah hidup di Betlehem lebih nyaman atau tidak. Namun hanya sampai setengah perjalanan Naomi berhasil membujuknya untuk pulang kembali ke Moab. Orpa menganggap tidak ada salahnya bila kembali ke Moab, sebab pikirnya ia hanya menuruti saran dari Naomi, ibu mertuanya. Dan akhirnya Orpa pun pulang kembali ke Moab setelah berpamitan dengan Naomi dan Rut sambil mencucurkan air mata, tetapi air mata itu tidak ada artinya. Sebelum kita memasuki daerah peperangan, kita harus dilengkapi dengan kerelaan hati dan semangat juang yang tinggi. Jangan hanya mencoba-coba, kalau kita ingin berperang (peperangan rohani) maka lakukan dengan sungguh-sungguh dan segenap hati bersama Tuhan. Ingatlah bahwa Kekristenan dan pelayanan kepada Tuhan itu bukanlah untuk coba-coba. Bila Anda hanya coba-coba, maka Anda tidak akan dapat bertahan, Anda akan seperti sekam yang mudah ditiup angin dan terlempar keluar. Kekristenan dan pelayanan harus dijalani dengan tekad yang kuat. Bertekadlah seperti Rut yang berkata: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. (Rut 1:16-17). Dan juga seperti Ester yang berkata: “…kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.” (Ester 4:16). Artinya bahwa hidup dan mati mereka adalah untuk pengabdian kepada Tuhan. Itu adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. PENABUR DAN PENUAI
04
Khotbah [14]
Roma 1:14, “ Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.” Rasul Paulus beranggapan bahwa ia berhutang kepada orang Yunani dan orang bukan Yunani, yakni hutang untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka. Marilah kita juga mau merasa bahwa kita juga berhutang kepada banyak orang, hutang kesaksian, sebab Tuhan sudah menolong kita. Semakin banyak kita ditolong Tuhan, maka semakin banyak pula hutang kesaksian itu. Jika kita tidak pernah membayarnya, maka hutang itu akan semakin menumpuk. Oleh sebab itu kita harus membayarnya dengan segera. Bagaimana cara membayarnya? Yakni dengan bersaksi. Ceritakanlah perjalanan hidup Anda bersama Tuhan, ceritakanlah kebaikan Tuhan dalam hidup Anda. Suatu kali ada seseorang menyaksikan, ia akhirnya mau ke gereja setelah ada 4 orang yang mengajaknya ke gereja. Ketika orang pertama mengajaknya, ia belum mau ke gereja. Begitu pula dengan ajakan orang ke 2 dan ke 3. Tetapi ketika orang ke-4 datang dan mengajaknya, maka ia pun tergerak dan ikut ke gereja. Sekarang pertanyaannya: apakah hanya orang ke-4 itu saja yang mendapat upah dari Tuhan karena telah berhasil mengajak orang tersebut datang kepada Tuhan? Tentu saja tidak. Setiap orang tersebut mendapatkan upahnya masing-masing, karena mereka masing-masing memiliki panggilan yang berbeda-beda. Orang pertama panggilannya adalah seperti mencangkul tanah hati yang masih keras. Orang kedua panggilannya adalah untuk mencabut setiap batu-batu dari tanah hati tersebut. Orang ketiga panggilannya adalah menggemburkan tanah hati tersebut. Kemudian orang keempat panggilannya adalah mengairi, menanamkan benih, dan memetik buah. Jadi setiap orang tersebut menerima upahnya masing-masing, karena mereka telah melakukan panggilannya masing-masing. Bukan hanya orang yang memetik buah menerima mendapatkan upah,
Warta Jemaat - Paulus dan Barnabas
tetapi juga yang lainnya yakni orang yang menanam benih dan orang yang mengusahakan tanah itu. Karena tidak mungkin kita bisa memetik buah jika tidak ada orang yang menanam benih yang baik terlebih dahulu, dan kita-pun tidak bisa menanamkan benih yang baik di tanah yang masih berbatu-batu atau di tanah yang masih keras.
benih, tetapi ia melakukannya dengan sepenuh hati dan dengan sukacita, dan tidak mengeluh kepada Tuhan sekalipun ia sudah bersusah payah. Sedangkan penuai yang hanya memetik buah itu hatinya penuh dengan keluhan dan omelan, maka tentunya upah penabur akan lebih besar dari penuai yang memetik hasil.
Yesus pernah berkata bahwa kita dipanggil untuk menuai apa yang tidak kita tanam. Jadi ada orang yang menanam tetapi orang lain yang menuai. Meskipun begitu, keduanya tetap bersukacita, keduanya mendapat upahnya masing-masing.
Pada ayat 38 diatas, Tuhan Yesus berkata bahwa kita diutus untuk menuai. Telah tiba saatnya untuk kita menuai jiwa-jiwa bagi Tuhan. Oleh sebab itu semakin giatlah kita menabur dan menuai. Memang ada yang mudah di tuai, tetapi masih ada pula yang mengeraskan hati mereka. Bila Anda menghadapi orang yang masih keras hati, janganlah kecewa. Ingatlah bahwa semua ada waktunya untuk kita menuai, sama seperti buah membutuhkan waktu untuk matang.
Yohanes 4:34-38, “[34]Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.[35]Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. [36] Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. [37]Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. [38]Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orangorang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka." Perhatikanlah ayat 6 bahwa penabur dan penuai sama-sama bersukacita setelah tuaian itu dikumpulkan. Mereka mendapat upahnya masingmasing. Upah mereka masing-masing bisa saja sama, tetapi bisa juga tidak sama. Berdasarkan apakah upah itu? Tuhan memberi upah dengan melihat hati mereka, yakni bagaimana mereka melakukan perannya masing-masing: apakah mereka melakukannya dengan sukacita atau sungguh-sungguh ataukah dengan setengah hati. Tuhan memberikan upah sesuai dengan kesungguhan hatinya. Jika penuai melakukan bagiannya tidak dengan sungguh-sungguh, maka mungkin saja upah dari penabur lebih besar. Mungkin saja penabur harus berjerih payah lebih dulu untuk mencangkul, mencabuti setiap batu, dan menggemburkan tanah itu sebelum ia menabur
Kesaksian
Warta Jemaat - Paulus dan Barnabas
Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan, orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka. Jadi ada orang lain yang berusaha, tetapi kita yang memetik buahnya. Hal ini sama seperti peristiwa dalam Markus 2:1-4, ketika itu Tuhan Yesus sedang mengajar dalam sebuah rumah dan begitu banyak orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat. Seorang yang lumpuh digotong oleh 4 orang dan diturunkan ke dalam rumah tersebut melalui atap, Tuhan Yesus melihat iman orang tersebut dan menyembuhkannya. Apa hanya orang lumpuh tersebut yang menerima upahnya? Tentu tidak! Keempat orang yang menggotongnya pun menerima upahnya masing-masing karena setiap
05
orang tersebut melakukan tugas dan panggilannya masing-masing dengan sungguh. Ada seorang lulusan sebuah sekolah alkitab terpanggil untuk menginjil di Vietnam, namun terbatas dengan keuangan. Kemudiaan ketika diumumkan kepada jemaat, barangsiapa yang ingin turut membantu pelayanan penginjilan di Vietnam. Ada seseorang pengusaha yang rindu mendukung pelayanan di Vietnam namun terbatas waktu dan kesempatan karena memiliki tanggung jawab pekerjaan dan usaha. Pengusaha tersebut lalu mendukung pelayanan di Vietnam dalam dana, sehingga orang lain dapat beroleh kesempatan melayani Tuhan di Vietnam. Pengusaha tersebut mungkin tidak dapat pergi ke Vietnam namun keuangannya dapat mendukung pelayanan di sana. Sama halnya dengan pelayanan di tempat lain, kita mungkin saja tidak dapat pergi ke wilayah Afrika tetapi keuangan dapat kita salurkan ke Afrika. Jadi dengan keuangan kita juga bisa melayani Tuhan, Tuhan ingin memakai hidup kita dengan segala cara. Dengan demikian kita yang mendukung dalam dana dan orang yang pergi menginjil ke sana akan mendapat upahnya masing-masing. Jadi penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Amin!!
PEMULIHAN O
Shalom...
dari
TUHAN By: Bapak Jemmi Saldi
leh kasih karunia dan kemurahan Tuhan, pada tahun 1991 saya dapat mengenal Tuhan dan digembalakan di Gereja Petra sehingga melalui Firman Pengajaran yang saya dengar dalam setiap ibadah dapat membuat hidup saya yang hancur/berantakan dan terikat oleh judi dipulihkan oleh Tuhan Yesus. Bukan hanya pribadi saya dipulihkan tetapi keluargaku