Pengumuman
Minggu, 02 Juni 2013
Minggu, 02 Juni 2013
pelayanan
PASTORAL
09
info Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar
Contact Person: Ibu Betty Haryono
Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 310 509 Hp. 0896 8133 6335 Pdm. Silva Ramon Rumendong
Hp. 0821 8825 9818
Ibadh PMKU
Ibadh Umu
Kami ucapkan kepada Jemaat yang berulang tahun pada tanggal : 03 - 09 Juni 2013
Amsal 3:2 Contact Person: Pdt. Israel Laoly, S.Th Hp. 0813 5551 2966 Flexi 0411 528 3249
INFORMAS !
Jl. Sungai Saddang No. 30 - 34, Makassar Telp. (0411) 873 - 769 Email :
[email protected] Website : www.gerejapetra.org
sM
Senin, 03 Juni 2013 - Elly Suyadi - Natalia Lay (Thalia) - Santi Sirlait (Susanti Tassa) - Lidya Natalia Yapari - Debora Syama Selasa, 04 Juni 2013 - Felissa Wongosari Rabu, 05 Juni 2013 - Mery Jaury Kamis, 06 Juni 2013 - Effendy Purnama - Yonatan Parrang - Ruth
a
Jumat, 07 Juni 2013 - Leonardo Benghardy Lie (Leo) Sabtu, 08 Juni 2013 - Femy Tuliabu (Femy) - Ferry Soetanto - Martha Palloan (Oma Martha) - Heintje Tjandra - Imanuel Sulistiyo Derikh (Nuel) - Rita Hartana - Rudy Iswanto Minggu, 09 Juni 2013 - William Anggrek - Lily Layata
08
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Pemuridan
GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873)
GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183)
GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049)
GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826)
GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972)
GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050)
GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880)
Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email:
[email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808)
Khotbah
Warta Jemaat - Pemuridan
01
PEMURIDAN Disadur dari: Khotbah Jumat, 08 Maret 2013, Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah
T
elah kita bahas dalam warta edisi sebelumnya bahwa pemuridan ini adalah suatu hal yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh Gereja dan setiap orang Kristen harus mau dididik untuk menjadi murid Yesus. Ini adalah zaman akhir dan kita telah berada di akhir dari zaman akhir ini. Sekarang mari kita periksa hal pemuridan dalam hubungannya dengan kitab Wahyu. Pertama: Pemuridan itu di dekat tahta Allah, dalam Wahyu 12:5,6, disitu kita melihat bahwa gererasi akhir zaman d i l a h i r k a n . Te t a p i i b l i s b e r u s a h a membinasakannya. Namun kuasa Tuhan lebih besar dalam membela gereja akhir zaman. Wahyu 12:5,6, “Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. Perempuan itu lari kepadang gurun, di mana telah di sediakan suatu tempat baginya oleh Allah, upaya ia dipelihara disitu seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.” Sekalipun iblis berusaha dengan sekuat tenaga untuk membinasakan umat Tuhan, namun ia tidak pernah bisa berhasil. “..tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya..”. Jadi tidak ada tempat yang aman selain di takhta Allah ini.
Anak itu dirampas dan dibawa ke tahtaNya. Ini adalah bahasa simbolis yang berarti bahwa Tuhan mengamankan generasi akhir zaman. Jika kita adalah partner Allah maka kita harus mengerti bahwa Allah sedang giat bekerja dalam melindungi generasi ini. Kita juga harus terlibat dalam hal tersebut, yakni bawalah mereka ke tahta Allah. Artinya bahwa didiklah anak/cucu kita dengan benar s e s u a i K e b e n a r a n F i r m a n Tu h a n . Berhentilah mengata-ngatai atau mengutuk mereka; sebab dengan berbuat demikian Anda turut mendukung mereka menjadi anak akhir zaman yang tidak karuan. Jadi didiklah mereka mempraktekkan Firman; dengan demikian mereka berada di tempat yang aman, di tahta Allah. Jika anak-anak kita dididik mempraktekkan Firman, maka mereka adalah murid-murid Kristus. Kedua, dalam Wahyu 11:1-2 disitu dituliskan bahwa orang Kristen murid adalah orang Kristen yang masuk dalam ukuran Allah. Wahyu 11:1-2, “Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia
02
Khotbah
telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya.” B a i t S u c i (Tabernakel) terdiri dari 3 bagian; yakni halaman, ruang suci dan ruang maha suci. Dan kitab Wa h y u i n i menuliskan bahwa pelataran/halaman itu tidak masuk dalam ukuran Allah (ayat 2). Orangorang Kristen yang kualitas rohaninya masih berada di halaman akan diserahkan ke dalam tangan antikris dan akan disiksa selama 3,5 tahun. Tetapi mereka yang masuk ukuran Allah, itulah mereka yang berada di dalam bait suci itu akan diselamatkan dari tangan antikris. Dalam Pengkhotbah 3:1 dikatakan bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu bagi kita untuk beribadah dan ada waktunya bagi Tuhan untuk mengukur ibadah setiap kita. Sekarang ini adalah waktu kemurahan, waktu dimana kita beribadah dan melayani Tuhan, waktu dimana malaikat itu belum mengukur. Tetapi akan ada waktunya dimana waktu kemurahan ini berakhir dan malaikat Tuhan akan membawa tongkat pengukur Tuhan dan mengukur ibadah kita. Ketika itu tiba, Tuhan tidak akan memberi penundaan; sekalipun ada banyak orang yang mohon supaya diberi penundaan.
Warta Jemaat - Pemuridan
Wahyu 10:5,6, “Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi! Jadi sekalipun kita hidup di dalam zaman kemurahan, namun kita tidak boleh menyianyiakan waktu kemurahan ini. Jika tidak, maka kita akan seperti 5 dara yang bodoh yang pada akhirnya mereka tidak diperbolehkan masuk ke dalam sebab pintu kemurahan sudah tertutup. Jadi kita harus menyesuaikan waktu kita dengan Tuhan. Pakailah waktu kemurahan ini dengan sebaikbaiknya untuk mempersiapkan diri menyongsong datangnya hari Tuhan. Tuhan telah memberi waktu kemurahan bagi semua orang percaya; dengan maksud supaya mereka mempersiapkan diri, seperti 5 dara bijak. Namun pada kenyataannya nanti bahwa akan ada orang-orang yang belum siap ketika hari Tuhan untuk mengukur telah tiba. Mereka memohon supaya Tuhan memberi penundaan lagi. Mengapa mereka memohon demikian? Sebab bagi mereka, waktu kemurahan itu tidak cukup? Benarkah waktu kemurahan itu tidak cukup? Tentu saja tidak. Apa buktinya? Mari kita periksa lebih lanjut. 1. Jika waktu kemurahan itu tidak cukup, mengapa ada waktu yang mereka pakai untuk tidur? Dalam Matius 25:5 disitu dikatakan bahwa 10 dara itu tertidur. 5 dara bodoh itu dikatakan bodoh, karena mereka tidur padahal mereka belum memiliki minyak persediaan. Berbeda dengan 5 dara bijak; mereka bisa tidur
Info Petra Misi
Warta Jemaat - Pemuridan
07
Jadwal Ibadah Umum
37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita
(Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917)
GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520)
GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404)
GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627)
GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021)
GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO
Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841)
GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811)
06 Kesaksian
Warta Jemaat - Pemuridan
Lanjutan Kesaksian.. kehidupan doa yang menggebu-gebu. Pagi harinya saya cerita sama mama bahwa saya mau kembali ke Makassar; mama sempat marah. Hari-hari saya lewati dan saya tetap bergumul bahwa Tuhan sanggup menolong saya. Suatu hari mama mendapat info dari relasi kerjanya bahwa ada lowongan kerja pada grup perusahaan yang sudah berskala nasional. Saat itu mama memberitahukan pada saya dan saya setuju untuk mencoba tes tersebut. Puji Tuhan saya mendapat informasi bahwa hasil tes saya yang paling awal keluar dan langsung berkasnya dikirim ke Makassar untuk diproses. Waktu itu saya diinfokan bahwa akan ada tes wawancara yang menentukan ya atau tidak-nya saya diterima. Mendekati harihari menjelang wawancara, saya menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan; saya mengambil puasa dan berdoa. Saya percaya bahwa Tuhan mengenal hati saya dan melihat setiap tangisan saya disaat saya hanya bisa berlari dan mengandalkan sepenuhnya pengharapan hanya kepadaNya. Tibalah hari wawancara; saat itu saya adalah orang terakhir yang datang di wawancara tersebut. Ternyata tim yang mewawancarai adalah dari Makassar, yakni direktur dari perusahaan tersebut. Tanya jawab terus berlangsung; setiap pertanyaan yang dilemparkan ke saya, saya dapat menjawabnya dengan baik. Pada akhir wawancara, direktur tersebut bertanya
kepada saya: “kamu mau ke Makassar? Di Makassar juga sedang di buka lowongan di sana”; saat itu saya langsung mengiyakan karena itulah kerinduan saya untuk kembali ke Makassar. Singkat cerita saya resign dari perusahaan sebelumnya dan mempersiapkan diri untuk kembali ke Makassar. Saya sempat mendengar pernyataan dari mama dan kakak saya; mereka mengatakan bahwa “anak ini (saya), apa yang diminta oleh dia, Tuhan selalu mendengar dan menjawab doanya”. Inilah kerinduan saya seperti doa dari Ibu Gembala sewaktu saya meninggalkan Makassar agar bisa menjadi garam dan terang buat keluarga. Sekarang saya sudah kembali ke Makassar, kembali kepada kehidupan doa saya, komunitas pelayanan doa, berjalan dengan Tuhan menikmati setiap kemustahilan, dan menggapai setiap janji-janji yang telah disediakan olehNya. Yeremia 17:7, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!” Tuhan Yesus memberkati. Amin..
Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di
[email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah.
Warta Jemaat - Pemuridan
sebab mereka sudah siap. Seandainya waktu tidur itu mereka (5 dara bodoh) gunakan untuk mempersiapkan diri (minyak-nya) maka tentulah mereka juga dapat menyongsong kedatangan mempelai pria dan masuk ke d a l a m . Te t a p i k a r e n a w a k t u menunggu/waktu kemurahan itu tidak digunakan untuk mempersiapkan diri, akhirnya mereka ditolak. 2. Jika waktu kemurahan itu tidak cukup, mengapa dipakai untuk pukul memukul? Dalam Lukas 12:45 dituliskan bahwa hamba yang jahat itu berkata dalam hatinya: “Tuanku (Tuhan) tidak datangdatang”, lalu ia memukul hamba lainnya. Waktu kemurahan itu tidak digunakan untuk giat bekerja, tetapi ia gunakan untuk memukul hamba lainnya. Jadi kedua bukti diatas membuktikan bahwa sesungguhnya waktu kemurahan itu cukup. Namun mereka tidak mempergunakannya dengan baik. Sesungguhnya siapa yang menghambur-hamburkan waktu kemurahan ini maka mereka akan diserahkan dalam zaman antikris; tidak akan ada penundaan lagi. Sekarang ini adalah waktu kemurahan itu! Amanat Agung Tuhan Yesus berkata bahwa “…ajarlah mereka melakukan (Firman)..” (Matius 28:20). Perhatikanlah 2 kata penting di atas yakni 1) ajarlah dan 2) melakukan. Dalam amanat agung ini, “ajarlah” dan “melakukan” adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kesalahan banyak orang adalah ketika mereka memisahkan 2 kata tersebut; dimana mereka mengajarkan
Khotbah
03
Firman namun mereka tidak melakukannya. Orang demikian disebut pembuat kejahatan (Matius 7:23,21) sebab mereka tahu Firman tetapi tidak mau melakukan; seperti orang Farisi dan ahli taurat. Wahyu 10:10, “Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: didalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya perutku menjadi pahit rasanya.” Kitab itulah Firman Tuhan mempunyai 2 rasa; yakni: didalam mulut rasanya manis, tetapi diperut rasanya pahit. Demikianlah Firman ketika didengar (dimakan), rasanya manis; banyak orang suka mendengar Firman karena menguatkan/menghibur dan mengandung janji-janji. Tetapi tidak semua orang suka menelan Firman, sebab ketika di perut yakni ketika dipraktekkan, rasanya pahit. Memang bahwa praktek Firman itu rasanya pahit. Misalnya: mengampuni orang yang telah menyakiti kita, memberi dari kekurangan, membalas kejahatan dengan kebaikan, dll; semua itu rasanya pahit – tetapi menyehatkan. Dibalik memberi dari kekurangan, ada mujizat kelimpahan. Dibalik membalas kejahatan dengan kebaikan, ada mujizat pembelaan Tuhan. Alkitab berkata bahwa berbahagialah orang yang mengalami pahitnya Firman, yang difitnah/dianiaya karena kebenaran (Matius 5). Mungkin ada orang yang dihambat kariernya karena ia berpegang pada kebenaran; berbahagialah orang itu. Mungkin ada yang dibenci karena imannya kepada Kristus; berbahagialah orang itu. Janganlah ada orang Kristen yang menyangkali imannya kepada Kristus hanya
04
Khotbah
Warta Jemaat - Pemuridan
karena menginginkan jabatan/uang atau untuk seorang gadis/pemuda. Sesungguhnya sepahit-pahitnya Firman, lebih pahit zaman antikris. Tidak semua orang Kristen berada di dalam bait suci. Sudah kita baca di dalam Wahyu bahwa ternyata banyak juga orang Kristen yang berada di halaman. Murid tidak berada di halaman, tetapi ia ada di dalam bait suci; sebab murid tidak hanya mendengar Firman, tetapi juga melakukannya. Sesungguhnya tujuan kita diajar Firman adalah untuk mempraktekkan Firman itu; dengan demikian kita disebut murid Kristus. Kristen halaman adalah orang Kristen yang hanya berfokus kepada berkata saja. Bila diberkati, ia puji Tuhan; tetapi bila ujian
Shalom...
S
iman datang, ia bersungut-sungut. Tetapi orang Kristen Murid adalah orang Kristen yang berfokus kepada Tuhan, sang pemberi berkat. Dalam segala keadaan ia tetap memuji Tuhan sebab imannya tidak dipengaruhi oleh berkat, tetapi oleh Firman Tuhan. Antikris tidak bisa masuk ke ruangan kudus, ia hanya bisa menguasai halaman. Jadi jika Anda mau aman, Anda harus maju, masuk ke dalam bait Allah. Jangan mundur atau berhenti di halaman. Anda harus menentukan posisi Anda sejak sekarang ini! Amin!!
Sejak tahun 2005 saya sudah digembalakan di Gereja Petra. Firman yang saya dengar, saya
e g a l a kemuliaan bagi Dia yang memiliki hidup ini. Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus yang telah banyak melakukan perkara besar di masa muda saya dengan cara, waktu, dan kejadian menurut kehendakNya.
Pengharapanku Hanya KepadaMU
Mendapatkan pekerjaan yang baik hingga pencapaian prestasi atas usaha dari kerja keras dan kesungguhan untuk melakukan yang terbaik adalah impian yang ingin dicapai oleh tiap orang, dan saya memperolehnya atas penyertaan Tuhan.
lakukan itu dan menjadi r h e m a . B e g i t u b a n y a k By: Fera perkara besar dalam kehidupan saya yang Tuhan lakukan, bahkan di luar dari dugaan saya; bukan karena kuat dan gagahku, bukan karena saya yang memilih Dia, tetapi karena Dia yang telah terlebih dulu memilih saya untuk mengikuti rencanaNya yang agung. 2 tahun yang lalu, tepatnya Juli '2011, saya
Warta Jemaat - Pemuridan
mengambil keputusan untuk melanjutkan studi kuliah ke jenjang yang lebih tinggi di Jogja. Keputusan saya untuk mengambil kuliah mendapatkan support penuh dari orang tua, terutama mama dan itu berarti saya harus meninggalkan Makassar, meninggalkan pekerjaan (resign), serta pelayanan saya. Saat itu secara pribadi saya benar-benar tidak banyak bertanya kepada Tuhan; saya hanya mengandalkan kepercayaan diri bahwa saya bisa. Apa yang direncanakan oleh manusia sungguh berbeda dengan rencanaNya. Sebelum berangkat saya bertemu dengan Ibu Gembala untuk pamitan dan beliau sempat bertanya: “kenapa tidak kuliah di sini, bukankah di Makassar juga ada?”. Jawab saya: “kuliahnya hanya setahun saja dan itu belum ada di Makassar”. Setelah itu saya didoakan agar Tuhan tetap menjaga setiap langkah saya, serta dapat menjadi garam dan terang di keluarga. Agustus '2011, saya mengikuti tes sesuai konsentrasi jurusan yang dipilih; hasil yang saya dapat adalah belum memenuhi standar mereka. Pada tes yang kedua kali, hasilnya sama. Waktu itu saya sempat kecewa, namun saya menerima hasil itu dengan lapang dada. Saya mencoba untuk mengikuti tes di salah satu universitas cukup ternama di Bandung dengan bantuan dari teman mama yang katanya dia bisa membantu agar berkas saya bisa goal. Orang tersebut banyak memberikan imingiming kepada saya dan mama hingga ijazah asli saya pun diminta olehnya, bahkan sampai meminta uang ini itu untuk mengurus berkas saya. Dari awal saya sudah mulai mencurigai teman mama tersebut sejak dia meminta ijazah asli saya dengan alasan bahwa itu harus dibawa oleh dia dan akan dikembalikan setelah berkas selesai. Awalnya saya tetap berpendirian untuk
Kesaksian
05
tidak menyerahkan ijazah tersebut; saya hanya mau menyerahkan legalisirnya, namun mama memaksa dan akhirnya ijazah tersebut dibawa oleh temannya. Kecurigaan saya benar. Saat saya menyusul ke Bandung sesuai dengan info dari teman mama untuk mengikuti tes di Bandung, ternyata tes tersbut tidak ada; tes hanya dilakukan by internet dan jika lulus maka akan dihubungi. Saya menelpon teman mama untuk segera mengembalikan ijazah saya sesuai janjinya bahwa jika saya sudah di Bandung, ijazah akan dikembalikan; namun ternyata dia di Surabaya dan memberitahu bahwa ijazah nanti dia kembalikan ke mama saya saja. Saya langsung telpon kakak saya dan saya mendapat konfirmasi dari kakak saya bahwa sudah banyak dana yang diminta oleh orang tersebut dengan alasan ini itu. Saya berdoa kepada Tuhan agar Tuhan membuka jalan untuk ijazah saya bisa kembali. Saya bersyukur Tuhan mendengar doa saya; ijazah itu akhirnya kembali. Saat itu saya sudah kembali ke Jayapura. Puji Tuhan! Saya sempat berbicara dengan mama untuk kuliah ini saya cancel dulu, saya mau Tuhan yang membuka jalan dengan caraNya. Di Jayapura saya bekerja di perusahaan kontraktor dengan gaji yang lumayan baik, namun sesungguhnya saya merasakan ada yang hilang di dalam saya; ada rasa yang berbeda dan saya bertanya sama Tuhan agar diberikan roh kepekaan. Saya temukan jawabannya dimana kehidupan doa saya sudah kering, sudah tidak seperti dulu lagi sewaktu di Makassar. Saat itu saya berlutut sama Tuhan, saya minta Tuhan bukakan jalan; kalaupun seizinMu, kembalikan saya ke Makassar, kembalikan saya pada pelayanan yang dulu, kembalikan saya pada