JABATAN FUNGSIONAL PENELm Bashorilmron
PENGERllAN JabatanFungsionalPNS adalahkedudukanyang menunjukanTugas, Tanggung Jawab,Wewenangdan Hak seseorangPNS dalam suatusatuanorganisasiyang dalam pelaksanaantugasnya didasarkanpada keahlian dan/atauketrampilan tertentusertabersifatmandiri (pP 16/ 1994).
2. Jabatan Peneliti adalah kedudukan yang menunjukkan Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang daD Hak seorang pejabat peneliti dalam suatu satuan organisasi penelitian clan pengembangan. Peiabat Peneliti adalah Pegawai Negeri Sipil yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dalam suatu tingkat jabatan peneliti clan pengembangandengan tugas pokok melakukan penelitian clanpengembangan.Penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematik untuk menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi yang barn, membuktikan kebenaran atau ketidak benaran hipotesa sehingga dapat dirumuskan teori clan atau proses gejala alam clan atau sosial.
PERATURAN TERKAIT JABATAN FUNGSIONAL PENELIU KeputusanMENPAN No. 01/MENPAN/1983 tanggal 10 Januari 1983 tentang AngkaKredit Bagi JabatanPeneliti. 2. KeputusanMENPAN No.12/MENPAN/1988tanggal 19 Pebruari 1988 tentang PerubahanKeputusanMENPAN No. 01/MENPAN/1983tentangAngka Kredit Bagi JabatanPeneliti. 3 Surat Edaran Bersama Kepala BAKN dan Ketua LIP! No. 02/SE/1983 dan No.75/Kep/J.10/1983tanggal29 Januari1983tentangAngka Kredit Bagi Jabatan Peneliti. 4. KeputusanKetuaLIP! No. 1660/D/1999,tanggal13 Juli 1999tentangOrganisasi danTataKerja PanitiaPenilai JabatanPeneliti. 5, KeputusanKetua LIP! No. 1661/D/1999,tanggal13 Juli 1999 tentangPedoman PenialianKarya llmiah JabatanPeneliti.
.Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian LIPI
RisalahLokakaryaKomputasidalamgains dan TeknologiNuklir XN, Juli 2003 (1-17)
6. KeputusanKetua LIP! No.687/D/2001tangga116 April 2001 tentangPenundaan KetentuanDa1amPasa17ayat(3). 7. KeputusanKetua LIP! No. 1661/D/1999tentangPedomanPeni1aianKarya llmiah jabatanPene1iti. 8. Surat Kepa1a BKN No.C.26-20N.11-32/32 tangga1 29 Juni 2001 periha1 PenangguhanPember1akuan batas usia pengangkatanPNS untuk pertama ka1i dalamjabatanpeneliti. PENGANGKATAN DALAM JABATAN PENELITI
2
Persyaratan AdministrasiKepegawaian PersyaratanAngka Kredit
PERSY ARA TAN AD MINISTRASI
KEPEGA W AlAN
1. Bekerja pada Lembaga/OrganisasiPene1itian/Pengembangan/Pengkajian. 2. Memiliki minat dan penga1amanme1akukankegiatan penelitian. 3. Diusu1kan oleh instansi setelah berkas usu1anjabatan pene1iti dini1ai oleh P2JPInstansi. 4. Pegawai Negeri Sipi1 yang te1ah mencapai Pangkat-go1ongan ruang serendah-rendahnyaPenata Muda llIa, dan memenuhi sekurang-kurangnya angka kredit daTi unsur pendidikan dan bukti kegiatan karya tulis ilmiah. 5. Memenuhi kelengkapan administrasi, Kartu Pegawai. .Ijasah Pendidikan formal serendah-rendahnyaSarjanaMuda/SO/D3 .SK calon pegawai .SK Pangkat, SK Tugas, DP3 pada tahun terakhir bemilai baik, DRH (Ahli Peneliti Muda sid Ah1i Peneliti Utama). 6. Berusia setinggi-tingginya 50 tahun (sid Desember2001 sid usia pensiun) untuk pertama kali diangkat.
PERSYARATAN ANGKA KREDIT 1 Memenuhi ketentuan angka kredit sekurang-kurangnya 70% berasal daTi 2.
unsur utarna daDsebanyak-banyaknya30% berasal daTi unsur penunjang. Jumlah angka kredit daTi karya tulis ilmiah yang diterbitkan sekurangkurangnya sarna dengan jumlah angka kredit daTikarya tulis ilmiah yang belum atautidak diterbitkan.
I
.~~ ... ~
JabatanFungsionalPeneliti (BashoriImron)
3. Pengangkatan seorang Ahli Peneliti sekurang-kurangnya 30% angka kredit daTi karya tulis ilmiah basil penelitian merupakanpenulis tunggal atau penulis utama. 4, Pembagian angka kredit bagi penulis kolektif .60% bagi penulis utama .40% bagi penulis pembantu.
PEMBERHENTIAN PEJABA T PENELITI 1
Tidak DapatMengumpulkanAngka Kredit (4 Tabun)
,W"""""-'C.T;;;C;;,J;~;;;;-~jt.~N;,;i;;.~
~
~~
"'"'7';;;;;;-
,-
!,~ _C_--"--,,!~~ .~
-~~" "1\iO~
~~-,--
..,..,-i-i'h;;
2. DitugaskanDi Luar SatuanLitbang 3. TugasBelajar 4. Dijatuhi HukumanDisiplin 5. DiberhentikanSementara-Pegawai Negeri Sipil, Cuti Di Luar Tanggungan Negara JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN (KEPRES 87/1999) JENJANG JENJANG JENJANG JENJANG
UTAMA Nd -Ne: PENELITI UTAMA MADY ANa -Ivc: PENELITI MADY A MUDA illc -illd: PENELITI MUDA PERTAMA IlIa -1IIb: PENELITAN PERTAMA
-.
RisalahLokakaryaKomputasidalamSainsclanTeknologiNuklir XN, Juli 2003
JENJANG JABATAN PENELmAN SAAT INI
~.c F. JENJANG JABATAN PENELITI SAAT INI:
~
JABATAN
GOLONGAN Asisten Penel~iMuda 1II/a
1 PENElITI PERTAMA
Asisten PeneJiti Madya 1II/a
Ai;;;;pe;el~iMuda 111/ Ajun P_liti
5 6
Madya IIl/d
I~;c peneliti MudalV/a YPENElCmMAoYA
PeneiffiMadY~ Ahll'PenelitJ MtJda IV/c Ahli PenelitJ Madya IV/d
PEN8.fT1 UTAMA
Ahli Penelitl'Utama IV/e
DIKLAT FUNGSIONALPENELITI Kebijakandiktat jabatanfungsionalsertasertifikasikeahliandan keterampilanjabatan fungsionalditetapkanoleh instansipembina(PP16 tahun1994) LIPI SELAKU INST ANSI PEMBINA JF PENELITI MENET APKAN Diklat fungsional peneliti tingkat dasar, diktat fungsional peneliti tingkat lanjutan
JABATANFUNGSIONALPENELm 1
A.
Perlurnenyesuaikan denganPPno. 16 tahun 1994tentangjabatanfungsionalPNS dan Keppres no. 87/1999 tentang rumpun jabatan fungsional PNS perlu rnernperhatikan kekhasanjabatanfungsionalpeneliti: .Penelitian berkaitan dengan Iptek bersifat universal. Ukuran tentang keberhasilanIptek (termasukbasil penelitian)hams sarna di rnanapunkita berada.
.
JabatanFungsionalPeneliti (BashoriImron)
Kegiatanpenelitianhamsmengikutipola / metodologipenelitianyangberlaku secara universal, Laporan Penelitian dibuat sesuai dengan pola laporan penelitianyangberlakusecarauniversal.
TV GAS UT AMA PENELIll 1. Melakukan penelitian 2. Melaporkan hasilnya 3. Membina yuniomya 4. Mendesiminasikan basil penelitian 5. Memasarkan basil untuk mencapai
TANGGUNG JAW AD DAN HAK PENELITI 1.
Tanggung jawab moral clan ilmiah atas metodologi penelitian, kebenaran ilmiah, clanhasil-hasilnya 2. Meningkatkan kompetensi ilmiah sesuaiperkembanganIptek intemasional 3. Memberikan Scientific jugdement terhadap permasalahan ilmiah dalam ruang lingkup kompetensi keilmuannya 4. Membimbing tenaga peneliti di bawahnya 5. Meningkatkan mutu clan jumlah karya ilmiah dalam jumal nasional clan intemasional 6. Melakukan penelitian yang menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakatclan dapat diaplikasikan 7. Mempatenkan basil penelitiannya 8. Menggunakan dana penelitian secara efisien 9. Menciptakan suasanapenelitian yang kondusif 10. Meningkatkan citra instansi yang bersangkutan 11. Hak yang terkait dengan reward kepegawaian 12. Hak mempertahankan pendapat ilmiah yang diyakininya terhadap suatu permasalahanyang berkaitan dengantugas pokok clan fungsi lembaga.
5
~
Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003
PEROLEHAN ANGKA KREDIT 1. Pendidikan Dengan Gelar 2. Pendidikan/Penataranllmiah 3. Karya Tulis llmiah (Diterbitkan) 4. Karya Tulis llmiah (Belum Diterbitkan) 5. Karya Tulis llmiah (Tidak Diterbitkan) 6. PemacuanTeknologi 7. PemasyarakatanIptek (Hasil Penggalian Sendiri) 8. PemasyarakatanIptek (Terjemahan/Saduran) 9. Keikutsertaan Dalam Kegiatan Iptek 10. PembinaanKader llmiah 11. PenerimaanTanda Jasa
PEROLEHAN ANGKA KREDIT PENDIDIKAN DENGAN GELAR
perolehan Angka Kredit PENDIDIKAN DENGAN GELAR
6
JabatanFungsionalPeneliti (BashoriImron)
PEROLEHAN ANGKA KREDIT PENDIDIKAN
I PENATARAN ILMIAH
Perolehan Angka Kredit PENDIDIKAN/ PENATARAN
ILMIAH
NILAI--
No.IKRITERIA
15 9 6
4 1161 s.d. 480 jam
3
s.d. 160 jam
2
80
5
PEROLEHAN ANGKA KREDIT KARY A TULIS ILMIAH (DITERBITKAN)
Perolehan Angka Kredit KARYA TULIS ILMIAH (diterbitkan)
4 iKajian, 10.000s.d. 30,000kata
15
5
Makalah
kata
10
6
V_"' ~Jlan
-
,5
Pendek,
Pd en
<
e k ., < 10
10.000 000
k aI-a
7
~
~~ ~
RisalahLokakaryaKomputasidalamSainsdan TeknologiNuklir XIV, Juli 2003
PEROLEHAN .ANGKA DITERBITKAN)
KREDIT
KARYA
TULIS
ILMIAH
(BELUM
Perolehan Angka Kredit KARYA TULIS ILMIAH (belum diterbitkan)
PEROLEHAN ANGKA DITERBITKAN)
KREDIT KARYA
TULIS ILMIAH
Perolehan Angka Kredit KARYA TULIS ILMIAH (tidak diterbitkan)
No. KRITERIA
8
NlLAI
1
.
Dipatenkan
30
2
BersifatRahasia
to
3
Laporan Teknis Intern
5
(Tffi AK
.. ~B8 1 ,~ ~
JabatanFungsionalPeneliti (BashoriImron)
PEROLEHAN ANGKA KREDIT PEMACUAN TEKNOLOGI
Perolehan Angka Kredit PEMACUAN TEKNOLOGI
PEROLEHAN ANGKA KREDIT PENGGALIAN SENDIRI)
PEMASYARAKATAN
IPTEK
(BASIL
Q
.-~~ ~ ~
RisalahLokakaryaKomputasidalamSainsdan TeknologiNuklir XN, Juli 2003
PEROLEHAN (TERJEMAHAN
ANGKA
KREDIT
PEMASY ARAKA T AN
IPTEK
I SADURAN)
Perolehan Angka Kredit PEMASYARAKATAN
(terjemahanl
IPTEK
saduran)
PEROLEHAN ANGKA KREDIT KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN IPTEK
Perolehan Angka Kredit KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN IPTEK
10
~ ;~
JabatanFungsionalPeneliti (BashoriImron)
PEROLEHAN ANGKA KREDIT PEMBINAAN KADER ILMIAH
PEROLEHAN ANGKA KEHORMATAN
KREDIT
PENERIMAAN
~ Perolehan Angka Kredit PENERIMAAN
TANDAJASA/KEHORMATAN
TANDA
JASA/
Risalahl.DkakaryaKomputasidalamgainsdan TeknologiNuklir XN, Juli 2003
ETIKA PROFESIPENELIll Etika orofesi adalahsikap yang berkaitanerat denganintegritas moral clan perilakufesinya. individu dalammelaksanakan kegiatanpro Pelanggaran terhadapetika profesi mengakibatkanintegritas moral peneliti diragukan oleh masyarakatprofesinya maupunmasyarakatluas.
EnKA PROFESI PENELITI HARUS MENCAKUP PERILAKU SEBAGAI BERIKUT: 1. Menjunjung tinggi kebenaranclan kejujuran tennasukkebenaranclan kejujuran i1miah. 2. Bersediamenerimaclanmemberikritik ilmiah yangkonstruktif. 3. Menunjukkanpeningkatanbobot clankualitas ilmiah seiringdengankenaikankarir jabatanpenelitiannya. 4. Kepercayaanataskemampuanuntuk mengembantugasclantanggungjawab yang lebih tinggi 5. Penghargaan atasprestasiilmiah clanakademik 6. Pengakuanatas kemampuan ilmiah clan akademik clan keteladanan dalam kehidupanakademik 7. Harapan clan peluang pengembanganjati diri keilmuan dan profesi demi pencapaianjabatan tertinggi sesuaikemampuan 8. Kewajiban peneliti terhadap Iptek, kewajiban peneliti terhadap masyarakat, kewajibanpeneliti terhadapkeprofesianilmiah, kewajibanpeneliti terhadapsesama umat manusia dan lingkungan hidup, kewajiban peneliti terhadap lembaga penelitian. BffiANG PENELIllANIKEP AKARAN PENELIll 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
12
SCIENCE,HUMANITIES, & MATHEMATICS PHYSICAL SCIENCES CHEMICAL SCIENCES EARTH SCIENCES BIOLOGICAL SCIENCES NFORMATION, COMPUTING & COMMUNICATION SCIENCES ENGINEERINGTECHNOLOGY ENVIRONMENTAL, AGRICULTURAL AND VETERINARY SCIENCES ARCHITECTURE,URBAN ENVIRONMENT & BUILDING MEDICAL AND HEALTH SCIENCES
JabatanFungsionalPeneliti (BashoriImron)
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
EDUCATION ECONOMICS COMMERCE,MANAGEMENT, TOURISM& SERVICES POLICY & POLITICAL SCIENCES HISTORY, ARCHAEOLOGY & STUDIESIN HUMA SOCIETY BEHAVIOURAL AND COGNITIVE SCIENCES LAW, mSTICE AND LAW ENFORCEMENT JOURNALISM, LffiRARIANSHIP & CURATORIAL STUDIES ARTS, LANGUAGE AND CULTURE RELIGION
PROFIL SDM LIPI
I [%llatgl;r-12-:<X1
21_"'.l.l'-'-~
f""$JMDlpektrJ.k.~
~,
Z
3.1..35j 461 Z471"INST '6-3I) 3,;-4(1 4145
I JMLH
~
15$ 131)5
46-50 1<13"
$l'5$ .,5 ~%
~l
1...
I
it
ill
36 44!4) \ ja,]h
rtE.~SIlJN2002\
IY
Jml
~ i
~
~ ~ .. 11
u
-I
.." I
1m!
.. !I6.1m!
Rl
GOL g 5'.7
2301 1328 62
4474
7
'7,1
25
124
8-1
'3!!
7(' Jml
;4474
JABATAN FUNGSIONAL 1. KEAHLIAN 2. KETERAMPll.AN
13
RisalahLokakaryaKornputasidalamSainsdan TeknologiNuklir XIV, Juli 2003
KRITERIA JABATAN KEAHLIAN 1994)
& KETERAMPILAN
(PP 16 TAHUN
I. Mempunyaimetodologi,teknik analisis,tekni clanprosedurkerja yang didasarkan atasdisiplin ilmu pengetahuan / ataupelatihanteknis tertentudengansertifikasi. 2. Dapat disusun dalam jenjang jabatan berdasarkan tingkat keahlian atau keterampilan. 3. Memiliki etikaprofesi yang ditetapkanoleh organisasiprofesi. 4. Pelaksanaan tugasbersifatmandiri. 5. Jabatanfungsionaltersebutdiperlukandalampelaksanaan tugaspokok clan fungsi orgamsaSl. JABATAN FUNGSIONAL KEAHLIAN Jabatanfungsional keahlian adalahjabatan fungsional yang pelaksanaantugasnya (Keppres87/1999): 1. Mensyaratkankualifikasi profesional 2. Pendidikanminimal S1 3. Meliputi kegiatan: A. Kegiatanyangberkaitandenganlitbang B. Peningkatandanpenerapankonsepteori untukpemecahanmasalah C. Meningkatkandan penerapanmetode operasionaldan penerapandisiplin ilmu pengetahuan 4. Terikatpadaetikaprofesi tertentuyang ditetapkanolehikatanprofesi
KUALIFIKASI PROFESIONAL 1. Kualifikasi yangbersifatkeahlian 2. Didasarkan pada ilmu pengetahuanyang didapatkan daTi pendidikan yang berkelanjutansecarasistematis 3. Pelaksanaan tugasnyameliputi: a. penelitian b. pengembangan ilmu pengetahuan c. pengembangan danpenerapankonsep,teori danilmu d. seni untuk pemecahanmasalahsertamemberikanpengajarannya e. terikatpadaetikaprofesi (Keppres87/1999)
14
JabatanFungsionalPeneliti (BashoriImron)
JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN Jabatanfungsionalketerampilanadalahjabatanfungsionalyangpelaksanaan tugasnya (Keppres87/1999): I. Mensyaratkankualifikasi teknisi profesionalclanataupenunjangprofesional 2. Pendidikanminimal SMU/SMK clansetinggi-tingginyaD3 3. Meliputi kegiatanteknis operasionalyangberkaitandenganpenerapankonsepatau metodeoperasionaldalamsuatubidangprofesi 4. Terikatpadaetikaprofesi tertentuyangditetapkanolehikatanprofesi
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL KETERAMPILAN 1. JENJANGPENYELIA mlc -mid 2. JENJANGPELAKSANA LANJUTAN mla -III/b 3. JENJANGPELAKSANA II/b -rod 4. JENJANGPELAKSANA PEMULA IIA
15
Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XN,
Juli 2003
DISKUSI
KARSONO Profil personel lembaga litbang 1: 1:2 apakah berarti fokus kegiatan penelitian 2 kali lebih besar dibanding kegiatan pengembangan?Apakah untuk kondisi negara ini tidak lebih baikjika kegiatan pengembanganlebih digalakkan dibanding penelitian?
BASHOR! IMRON Hal tersebutuntuk menujuke arabkonsistensikompetensiunit litbang,jangan sampai di unit litbangkompetensipeneliti lebih kecil dibandingtenagaadministrasi.
MANSUR LEMAN Kenapa masih merangkapjabatan? Jadi Bapak sudahmelanggar peraturan.
BASHOR! IMRON Sesuai dengan izin BKN, sementara masih diperlukan sid terbitnya Keppres TunjanganJabatan.
SUDARNO Apakah dalampenilaian DUPAK peneliti diperhatikanmasalahkualitas karya tulis, sesuaidengantingkatjabatannya?
BASHOR! IMRON Dalam aturan barn ya, tidak tergantung jumlah halaman tetapi kualitas dan kemanfaatannya.
16
6.
JabatanFungsionalPeneliti (BashoriImron)
DAFT AR RIW A Y AT BIDUP
1. Nama
BashoriImron
2. Tempat/Tanggal Lahir
Pandaan, 17 Agustus 1952
3. Instansi
: LIP!
4. Pekerjaan / Jabatan
: Kepala Biro Organisasi & Kepegawaian LIP!
5. RiwayatPendidikan
: (setelah SMU sampai sekarang)
.S 1 Bidang Komunikasi Universitas Indonesia .82
Bidang Komunikasi Universitas Indonesia
PengalamanKerja .Ahli
:
Peneliti Muda
.Kepala Biro Organisasi& KepegawaianLIP! 7
OrganisasiProfesional .Kepala
:
Bidang Organisasi Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Komunikasi
Indonesia (ISKI)
Home
17