ISSN : 2087-0795
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
1
ISSN : 2087-0795
PENDAHULUAN
yang begitu fenomenal. Para pelaku seni jalanan ini,
Mural sama-sama yang di-
kini tak ragu lagi untuk menyebut diri
gagas oleh Apotik Komik pada tahun
mereka sebagai street artist, me-
2003 silam, menjadikan seni mural
nempel image diri di jalanan pun
di jalanan Yogyakarta menjadi ben-
sudah menjadi hal yang mereka
tuk kreativitas seni publik yang be-
anggap lumrah. Tapi bukanlah mural
gitu populer. Di Yogyakarta mural
yang kini banyak mereka kerjakan
hadir
untuk
hampir
di
setiap
dinding-
memenuhi
dinding-dinding
dinding bangunan di pinggir jalan
„seksi‟ di pinggir jalan tersebut, me-
protokol hinga di dinding-dinding
lainkan wheat paste.
kampung. Begitu banyaknya karya
Telah banyak tulisan di me-
mural yang hadir, dengan beragam
dia online yang meyinggung tentang
kualitas, dari buruk hingga istimewa,
fenomena wheat paste di Indonesia,
dengan beragam tema, dari tema
terutama Yogyakarta. Tapi belum
sederhana hingga tema-tema ber-
ada tulisan yang komprehensip dari
bau politik. Bisa dikatakan mural di
seorang kritikus seni ataupun peng-
Yogyakarta sampai pada titik yang
amat seni yang membahas dan me-
menjemukan,
terkandang
kritisi fenemona ini dengan banyak
adanya mural di sebuah dinding
tinjauan yang dapat dipakai. Sebagai
bangunan akhirnya menjadi sampah
seorang perupa yang banyak meng-
visual.
gunakan teknik cetak grafis dan Setelah
karena
„booming‟ mural di
pernah pula memanfaatkan teknik
Yogyakarta ada fenomena menarik
cetak grafis sebagai media street art,
di ranah street art Yogyakarta dalam
penulis mencoba untuk membahas
kurun waktu 3 tahun terakhir ini,
fenomena wheat paste ini dari sudut
yaitu semakin diminatinya street art
padang teknik cetak grafis dan
oleh kaum muda ( banyak diantara
mengkaitkanya dengan budaya po-
mereka adalah pelajar, baik SMA
puler dan seni propaganda.
maupun SMP ), menjadi street artist adalah „seksi‟. Tentu saja hal ini tak
Wheat Paste Teknik Cepat Saji
lepas dari efek Banksy dan juga
Wheat paste bukanlah se-
Shepard Fairey dengan Obey-nya
suatu yang baru terdengar di telinga
2
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
ISSN : 2087-0795
anak muda di dunia saat ini, ter-
yang banyak digunakan oleh para
masuk anak-anak muda di Yogya-
street artist . Yaitu wheat paste pos-
karta,
street
ter dan wheat paste cut out. Wheat
artist. Wheat paste adalah salah
paste poster adalah wheat paste
satu teknik yang digunakan sebagai
dengan karya-karya berupa poster,
media presentasi karya di ruang
pada umumnya berbentuk persegi
publik maupun private.Teknik ini
empat, sedangkan wheat paste cut
sangat sederhana yaitu menempel-
out
kan karya berupa gambar maupun
karyanya dipotong sesuai bentuk
tulisan yang dibuat di atas kertas
objeknya.
terlebih
dikalangan
adalah
wheat
paste
yang
pada permukaan yang rata seperti dinding beton dengan menggunakan perekat berupa pasta.Pada awalnya perekat ini bisa dibuat dari sayuran seperti kentang, gandum atau beras. Perekat bisa dibuat sendiri dengan mencampur kentang, gandum atau beras dengan air, kemudian dimasak hingga menjadi cairan pasta. Penggunaan teknik wheat paste sudah dimulai sejak tahun 1890. Digunakan sebagai media publikasi perusahaan alkohol dan nigth club. Wheat paste dikenal juga dengan nama Marxist Glue, arena banyak digunakan oleh
Gambar 01
aktivis sebagai media flypos pro-
wheat paste cut ou karya Quint di Jl. Mangkubumi Yogyakarta
paganda.
Foto: Deni Rahman
Seiring perkembangn jaman, kini perekat yang digunakan untuk wheat paste dibuat dengan campur-
Sedangkan untuk teknik pe-
an bahan yang sangat beragam. Hal
buatan karya wheat paste yang
itu ditujukan untuk menghasilkan
banyak digunakan saat ini adalah
perekat yang kuat dan tahan lama.
teknik photocopy dan teknik stencil.
Ada dua macam jenis wheat paste
Teknik photo copy adalah teknik
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
3
ISSN : 2087-0795
yang paling mudah untuk dibuat,
Penggunaan wheat paste da-
setelah desain dibuat baik manual
lam berkarya di jalan selain per-
maupun
software
timbangan artistik, adalah strategi
graphic design, kemudian dicetak
mengatasi waktu. Karena jalanan
dengan digital print dan digandakan
kadang tak bersahabat bila seorang
dengan teknik photocopy. Teknik
street
photocopy dapat dengan mudah
membuat karyanya. Mereka bisa
membuat berbagai macam ukuran
mempesiapkan karya yang akan
karya sesuai yang dikehendaki. Tapi
ditempel, di studio. Selain itu ke-
teknik ini kebanyakan hitam putih.
lebihanya
Bila
warna,
kekuatan distribusinya. Karya wheat
biasanya dilakukan dengan hand
paste dapat dengan mudah dibawa
colloring, menggunakan cat akrilik
atau dikirim, dengan jejaring street
atau cat minyak.Untuk menghasilkan
artists yang kian meluas di Indonesia
karya wheat paste banyak warna,
bahkan internasional, mereka bisa
teknik stencil kerap menjadi pilihan.
saling bertukar karya agar penyebar-
ingin
menggunakan
menambahkan
artist
harus
adalah
berlama-lama
mobilitas
dan
anya semakin luas. Bila kita perhatikan sebagian besar karya-karya wheat paste dibuat untuk tujuan propaganda. Akan tetapi bentuk propagandanya beda dengan
karya-karya
propaganda
yang dibuat untuk kepentingan keagamaan ataupun masa-masa perang dunia 1 dan 2 dahulu. Karya propaganda street artist kini lebih terpengaruh oleh budaya populer. Street artist Yogyakarta yang banyak menggunakan
wheat
paste
di
antaranya adalah Anti Tank, Love Hate Love, Ketjil Bergerak, dan Gambar 02
Quint.
Wheat paste poster anonim, di JL. bahusasran, Yogyakarta Foto: Deni Rahman (2014)
4
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
ISSN : 2087-0795
PEMBAHASAN
graffiti, mural, dan yang kini semakin
Cetak Grafis Dan Propaganda
popular wheatpaste stencil atau juga
Sejak awal ditemukannya, seni cetak grafis telah banyak digunakan sebagai media propaganda, hal ini disebabkan karena seni cetak grafis mampu menghasilkan penggandaan. Dalam upaya membawa seni cetak grafis ke medan wacana seni rupa kontemporer yang tidak hanya seputar perkenalan dan pemahaman, seni cetak grafis, dan cabang seni rupa lainya hanyalah sekedar bahasa, seperti kita menggunakan bahasa Indonesia, Jawa, Sunda dan lainya. Persoalan yang jauh lebih penting adalah berbicara apa kita?
wheatpaste photocopy. Saling berebut
maki, menggurui, menghibur atau banyak lagi tujuan yang bisa dicapai, tentu saja itu terserah si pengguna
Bila mengamati ruang publik, di kota-kota besar seperti Jakarta, dan
Yogyakarta,
bisa
dirasakan betapa ruang itu kini menjadi
penuh
sesak
dengan
berbagai macam citraan konsumtif yang ditawarkan kaum pemilik modal dengan poster, baliho, spanduk, dan Billboard.
citraan
saja akan selalu dimenangkan oleh mereka yang bermodal besar. Untuk mensiasati „peperangan‟ di ruang publik, para pelaku seni jalanan haruslah
pandai
memanfaatkan
media dan teknik apa yang paling tepat digunakan. Seni cetak grafis dengan berbagai kemungkinan teknisnya memberi tawaran menjadi media
propaganda
yang
efektif,
karena dapat dibuat masif namun tetap mempunyai kekuatan artistik. Seni cetak grafis terlahir berabad-abad yang lalu sebagai teknik yang memungkinkan sebuah gambar atau tulisan dapat digandakan dengan
berbagai
tujuan.
Seiring
berkembangnya ilmu pengetahuan,,
bahasa.
Bandung
dengan
visual di ruang publik ini, yang tentu
Apakah kita akan membual dengan merangkai kata-kata indah, mencaci
perhatian
Bersanding dengan itu,
dapat ditemukan
juga semangat
“pemberontakan anak muda” melalui
cabang
seni
perkembagan media,
inipun
mengalami
dalam
gagasan
hal
dan
teknik,
tujuanya.
Ketika teknologi telah sedemikian majunya,
hingga
proses
peng-
gandaan
sepuluh
ribu
lembar
tulisan
hanya
gambar
maupun
membutuhkan waktu tak lebih dari 24
jam,
lalu
apa
istimewanya
kelebihan seni cetak grafis konvensional di era yang serba digital
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
5
ISSN : 2087-0795
ini? Sementara di sisi lain, para-
lah pelakunya sebagian besar anak
digma para pencinta seni, terutama
muda, sehingga potensi seni cetak
di Indonesia, terhadap karya seni
grafis untuk diminati oleh kaum
rupa belum beranjak dari hasrat
muda juga menjadi besar pula.
mengkoleksi karya yang otentik, dan orisinal seperti seni lukis misalnya.
Propaganda
“Mitos orisinal membangun sebuah
Propaganda diciptakan untuk
tata nilai bahwa hasil penciptaan
mempengaruhi pikiran dan perilaku
seni dari seorang seniman harus
orang, dengan tujuan menghasilkan
tunggal, tidak memiliki kembarannya
respon yang memenuhi sasaran
di dunia ini. Sifat „tunggal‟ atau „satu‟
pelaku propaganda. Politikus, media,
merupakan refleksi dari keunikan,
dan pemerintah sering mengguna-
dan
berharga.
kan propaganda untuk memperoleh
Mereka yang ingin mengoleksi karya
dukungan atas kebijakan yang di-
seni grafis seringkali mengalami
keluarkan.
oleh
karenanya
hambatan dalam menerima konteks
Propaganda memiliki banyak
ini”. ( Aminudin TH Siregar: 2010 ).
kesamaan dengan pemasaran (mar-
Hal
dengan
keting) atau periklanan (advertising),
tentang
terutama dalam hal pesan yang
seni cetak grafis itu sendiri. Para
dibuat secara khusus dan selektif
pegrafispun pada akhirnya sering
untuk mendorong/ menggugah emo-
terjebak untuk membuat karyanya
si penerima pesan (recipient).
tersebut
diperparah
ketidakpahaman
mereka
dengan se-ekslusif mungkin dalam upaya bernegosiasi dengan keadaan, atau bisa kita sebut logika umum (pasar). wheat
Pop propaganda dengan paste,
menjadi
fenomena
gerakan seni rupa kontemporer yang menggejala
di
seluruh
kota-kota
besar dunia, termasuk Yogakarta memberi peluang bagi eksistensi seni cetak grafis kembali sebagai media propaganda. Paling menggembirakan dari fenomena ini ada6
Teknik Komunikasi Massa dalam Propaganda Studi propaganda telah mealami perkembangan pesat sejak awal abad ke-20. Ketujuh teknik propaganda ini adalah model awal propaganda dan tidak terlalu komprehensif, meski demikian model awal ini akan memberi pengenalan tentang
bagaimana
propaganda
dapat berperan dalam lingkungan
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
ISSN : 2087-0795
sosial. Ada Tujuh Teknik komunikasi
2. Glittering Generalities Kebalikan dari name-calling, tak-
massa propaganda:
tik ini menggunakan highly value 1. Name-calling
concepts dan beliefs yang mem-
Teknik ini menggunakan kata-kata
buat audien merasa positif dan
yang menghubungkan seseorang
mengundang tepuk tangan me-
atau ide dengan konsep yang
riah bila diorasikan di depan ma-
negatif. Tujuannya untuk mem-
ssa. Kata-kata yang digunakan
buat orang menolak sesuatu ka-
biasanya bermakna rancu, na-
rena asosiasi negatif yang me-
mun atraktif seperti ; „Merdeka‟,
lekat pada orang atau ide tersebut
„Luar Biasa‟, „Sukses‟.
tanpa melihat kenyataannya. Contoh kata yang digunakan; „Teroris‟, „Premanisme‟, „Koruptor‟, „PKI‟.
Gambar 04 Penggunaan teknik komunikasi propaganda yang banyak dilakukan street artis Yogya. Glittering Generalities Foto: Deni Rahman Gambar 03 Penggunaan teknik komunikasi propaganda yang banyak dilakukan street artis Yogya. Name calling Sumber: antitankproject.files.wordpress.com
3. Transfer Ini adalah teknik yang digunakan oleh pelaku propaganda untuk
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
7
ISSN : 2087-0795
“memindahkan” otoritas dan pe-
5. Plain Folks
nerimaan atas sesuatu yang anda
Teknik di mana pelaku propa-
hormati atau puja menjadi se-
ganda
suatu yang ingin anda miliki. Cara
sebagai orang biasa seperti hal-
yang digunakan yaitu dengan
nya target audien, untuk menun-
memproyeksikan sifat-sifat entitas
jukkan kemampuannya berempati
orang, atau simbol ke dalam
dan memahami kepedulian/ pe-
wujud lainnya melalui asosiasi/
rasaan massa. Pelaku menunjuk-
penghubungan visual atau men-
kan perilaku atau menggunakan
tal.
bahasa dan sikap yang menyatu
Hal ini menstimulasi penerima
dengan sudut pandang audien.
menempatkan
dirinya
pesan/ resipien untuk mengidentifikasikan dirinya dengan otoritas
6. Card Stacking
tersebut. Sebagai contoh adalah
Sebuah cara yang memanipulasi
menyandingkan Tokoh bung Kar-
persepsi audien dengan mene-
no dengan Megawati, hal ini
kankan satu sisi argumen yang
dilakukan agar sifat- sifat bung
memperkuat posisi anda, sambil
karno seperti nasionalis, orator
di sisi lain menekan/ meminim-
ulung, tegas, dan berwibawa ter-
alisir opini yang bertentangan.
tular pada Megawati. 7. Bandwagon 4. Testimonial
8
Dalil dasar teknik bandwagon
Tujuan testimonial adalah untuk
adalah ’since everyone is doing it,
menguatkan pengalaman, otori-
you should too‟. Tujuannya mem-
tas dan rasa hormat seseorang
persuasi orang lain untuk meng-
dan menggunakannya untuk me-
ikuti trend umum dengan cara
promosikan sebuah produk atau
memperkuat keinginan manusia
hal. Testimonial memiliki daya
untuk berada pada sisi yang
tarik yang jauh lebih kuat ter-
menang.
hadap emosi daripada terhadap
audien
logika, karena testimonial sejati-
kehilangan atau ketinggalan se-
nya
pembenaran
suatu bila tidak ikut bergerak
yang lemah atas suatu produk
dengan massa lainnya. Memani-
atau tindakan.
pulasi rasa takut dan rasa tidak
memberikan
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
Pelaku bahwa
„mengompori‟ mereka
akan
ISSN : 2087-0795
aman. (Alfred McClung Lee &
stencil art. Cetak Tinggi seperti cukil
Alizabeth Briant Lee : 1939)
kayu dan silk screen sebenarnya sangat potensial digunakan sebagai
Dari ketujuh teknik komu-
media membuat karya wheat paste.
nikasi massa yang dapat dijadikan
Selain sangat memungkinkan dalam
acuan
karya
penggandaanya, teknik cukil kayu
propaganda, yang paling banyak
atau silk screen mempunyai ke-
digunakan oleh kebanyakan street
lebihan dalam eksplorai bentuk mau-
artist di Yogyakarta adalah name
pun warna.
dalam
membuat
calling dan Glittering Generalities. Penggunaan
teknik
tersebutpun
Karya yang hadir dijalanan menurut
hemat
saya
bukanlah
mungkin tidak disadari oleh mereka.
hanya mementingkan pesan pro-
Hal tersebut kemungkinan karena
paganda semata. Kekuatan visual
pengaruh dari banyak ungkapan
juga menjadi faktor penting yang
yang sering dipakai oleh orang
harus diperhatikan oleh para pelaku
Jawa. Seperti „Mangan ora mangan
street artist. Karena bagaimanapun
sing penting kumpul’ faktor beliefs
dalam
menjadi dominan dalam contoh ter-
bermain di wilayah
sebut.
Bagaimana bisa karya mereka dapat
konteks
ini
street
artist
seni visual.
bersaing dalam merebut perhatian Pop Propaganda dengan Wheat Paste Cetak Grafis Pop propaganda adalah propaganda yang terkait dengan budaya populer. Hal hal yang mempengaruhi seperti musik, film, fashion, infotaiment, dan banyak lagi. Telah dijelaskan bahwa seni cetak grafis
audiens di ruang publik dengan kompetitor seperti baliho, billboard, atau
dengan
dakan dengan keorisinalitasannya. Hingga saat ini belum banyak street artist di Yogyakarta yang
teknologi
yang
dicetak
sparasi,
yang
begitu hingar-bingar dengan warnawarna yang menarik, jika mereka sudah
merasa
nyaman
dengan
teknik photocopy?
dapat dimanfaatkan sebagai media propaganda karena mampu digan-
poster-poster
Penggunaan teknik cukil kayu untuk wheat paste poster sebenarnya sudah lama dipakai oleh Taring Padi lebih dari 10 tahun silam.
memanfaatkan teknik grafis selain
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
9
ISSN : 2087-0795
Gambar 05 Karya POP Propaganda, lokasi Pojok Benteng Timur, Yogyakarta. Memakai image Tokoh Super hero (karya Anonim) Sumber: image.urbancult.net.com
Sebuah komunitas di Yogya-
memandang sebelah mata karya
karta yang banyak menyuarakan
wheat paste yang dikerjakan dengan
ketertindasan
oleh
teknik
photocopy,
penguassa dan kaum kapitalis. Atau
teknik,
gagasan
jika ditarik mundur lebih jauh adalah
dalam berkarya wheat paste juga
penggunaan teknik cukil kayu untuk
sangat penting. Salah satu karya
poster pergerakan revolusi sekitar
wheat paste dengan teknik photo-
tahun 1943 yang dibuat Affandi
copy yang cukup fenomenal adalah
bekerja sama dengan S. Soedjojono
karya „Menolak Lupa‟ dengan image
dan Dullah.
almarhum
rakyat
kecil
Munir.
karena dan
selain
konsistensi
Teknik
tracing
Shepard Fairey dan Obeynya
image menjadi karya hitam putih
adalah salah satu contoh seniman
adalah eksekusi yang dipilihah Anti
yang menggunakan wheat paste
Tank sebagai senimanya, kemudian
dengan teknik cetak grafis silk sreen.
digandakan dengan photocopy. Kar-
Tulisan ini tidak bermaksud untuk
ya tersebut mampu bertahan dan
10
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
ISSN : 2087-0795
berlipat ganda keberadaanya, bah-
yang berupa poster Barack Obama
kan menyebar ke berbagai daerah di
dibuat
tanah air.
Obama untuk pertama kalinya men-
saat
kampanya
Barack
calonkan diri sebagai presiden AS tahun 2008. Poster tersebut berhasil menarik perhatian warga AS dan setidaknya
turut
andil
bagi
ke-
menangan Barack Obama.
Gambar 06 Karya wheat paste photocopy dari Anti Tank Sumber: www.naviculamusic.com
Saya pertama kali melihat karya tersebut sekitar 2 tahun yang lalu, namun karya wheat paste
Gambar 07
tersebut masih terus ditempel hingga
karya wheat paste silk screen dari Obey Sumber: www.berlin-artparasites.com
kini, sungguh luar biasa. Lantas yang terlintas dipikiran saya adalah bagaimana dikerjakan
jika dengan
karya multi
tersebut warna,
menggunakan teknik silk srcreen misalnya. pasti akan lebih menarik. Sebagai perbandingan adalah „Hope‟ karya Shepard Fairey
SIMPULAN Sebagai kesimpulan dari tulisan ini, ada beberapa hal yang menurut penulis dapat menjadi pertimbangan bagi para pelaku street art khususnya yang banyak bekerja dengan wheat paste sebagai media
Vol. 5, No. 2, Desember 2013
11
ISSN : 2087-0795
DAFTAR PUSTAKA
pop propaganda, yaitu: 1. Ada beberapa teknik komunikasi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat karya propaganda, sehingga karya yang dihasilkan tidak monoton dan dapat me-
TH Siregar, Aminudin (2010), Visual Art Magazine.Info.Jakarta Alfred McClung Lee & Alizabeth Briant Lee (1939), The Fine Art of Propaganda, Harcourt, Brace and Com, New York
capai tujuan yang diinginkan. 2. Wheat paste sangat menguntungkan
sebagai
teknik
propaganda, karenana daya sebarnya yang fleksibel. 3. Teknik grafis seperti teknik cukil dan teknik silk screen dapat menjadi pilihan cerdas untuk mensiasati kebutuhan artistik. Bagaimanapun, wheat paste sebagai salah satu teknik yang digunakan dalam berkarya di jalanan yang paling utama adalah kekuatan visualnya. Bagaimana kekuatan visual dapat mempengaruhi publik yang menikmati seni ini di jalanan adalah hal yang semestinya dipikirkan untuk selalu dapat bersaing dalam merebut perhatian di medan pertarungan visual seperti jalanan. *Penulis adalah staff pengajar di Prodi Seni Rupa Murni ISI Surakarta
12
Vol. 5, No. 2, Desember 2013