ISI
25/2/2011
16:52
NOMOR INI
Kompasiana PK Ojong ......... 2 Berita dari BPM
............ 4
Laporan Utama KGF 2011 ...............
10 - 14
SatyaKalpika KG 2010 .......
16
Berita - berita Dari Unit Usaha .............. 18 - 40 Penerima SatyaKalpika 2010 ............... 41 Rileks TTS
.................... 48
COVER DEPAN INFOKITA NO.02/ FEBRUARI 2011 KG FAIR JAKARTA 2011 GRAFIS: KELIEK DEK@, FOTO; INFOKITA/PLON
Page 1
DARI REDAKSI
LayOut Isi 02/Februari 2011
Kepedulian dan Kepekaan Sosial
Sering kita dengar pesan inti Pak Jakob Oetama dalam berbagai kesempatan, “Bekerja adalah ibadah”. Lewat pekerjaan kita melakukan tugas dan tanggungjawab sebagai manusia yang beriman. Bertanggungjawab kepada diri sendiri, kepada perusahaan, kepada keluarga di rumah, kepada masyarakat sekitar, kepada bangsa dan kepada negara. Kita berikan apa yang terbaik dari kita, dan karena itu bekerja bersama menjadi ibadah bersama. Semua dalam nafas kebersamaan, untuk kebaikan bersama. Begitu jelas Pak Jakob.
S
esuai dengan konteks ibadah dan ajaran yang terkandung dalam semua agama, maka sejatinya disamping harus bekerja, manusia juga harus beramal kepada sesamanya. Karena manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain atau tanpa lingkungan sekitarnya. Untuk beramal, dibutuhkan kepedulian dan kepekaan sebagai dasarnya. Kepedulian dan kepekaan manusia terhadap sesamanya dan terhadap segala yang terjadi di sekitarnya. Kepedulian dan kepekaan perusahaan kepada karyawan dan lingkungannya. Kepedulian dan kepekaan ini tentu saja harus sesuai dengan porsinya. Porsi kepedulian dan kepekaan perusahaan diwujudkan dengan tugas dan tanggungjawab sosial perusahaan kepada karyawan, kepada masyarakat, kepada negara. Seperti tercermin dalam rumusan Values KG (5C) yang digunakan sebagai pedoman berperilaku sosial yang sangat mengandung unsur kepedulian dan kepekaan, yang berlaku menyeluruh di semua unit KG. Kepedulian dan kepekaan sosial ini nantinya diharapkan dapat menjadi semangat bersama
untuk bekerja lebih giat, lebih meningkatkan motivasi, demi kebaikan perusahaan dan tentunya juga demi kebaikan karyawan. Karena hanya dengan kepedulian dan kepekaan, maka segala pandangan negatif, segala maksud buruk, segala hal yang berakibat fatal dan merugikan, dapat dicegah dan diredam sebelum terjadi. Dengan maksud itulah, sebagai wujud dari kepekaan sosial perusahaan pada karyawan, maka seperti biasanya pada setiap awal tahun dilakukan penganugerahan SatyaKalpika kepada karyawan yang berhak sesuai masa kerjanya. Juga dilaksanakan acara Temu Pensiunan KG sekaligus Sertijab Kepengurusan DPKG di BBJ yang dihadiri oleh Pak Jakob. Perusahaan juga memberikan kenaikan penghasilan karyawan sebagai bentuk kepedulian dan kepekaan, yang sudah selayaknya kita syukuri bersama. Kompas Gramedia Fair tahun ini akan hadir di Jakarta, Bandung, Medan, Semarang dan Surabaya, juga dalam rangka mewujudkan bentuk kepedulian dan kepekaan untuk mencerdaskan masyarakat. Termasuk di dalamnya pembentukan dan pengadaan buku bagi 250 taman bacaan masyarakat lewat Yayasan DKK, yang bekerja sama dengan GoBP dan Corporate Circulations. InfoKita kali ini mencoba memotret berbagai bentuk kepedulian dan kepekaan sosial kepada masyarakat melalui aneka kegiatan yang dilakukan baik oleh unit-unit KG maupun korporat. Layanan sepenuh hati kepada pelanggan, syukuran KG daerah, sistem pengamanan yang makin baik, kesempatan berkompetisi secara sehat dalam olahraga, dan pengalaman-pengalaman selama bekerja yang tentunya layak untuk dibagikan. Anda patut berbangga hati karena bergabung dalam keluarga besar Kompas Gramedia sebagai karyawan yang mempunyai kepedulian dan kepekaan terhadap sesama. Selamat bekerja!
Redaksi
Pemimpin Redaksi: GM Humas KG Pjs Redaktur Pelaksana: St. Herwinoto Wakil Redaktur Pelaksana: Ign. Haryanto Redaktur Artistik/Produksi: Keliek Daniel Kusmartono Staf Redaksi: Zaenal Arifin, Ghinta.R Sekretaris Redaksi/Sirkulasi: Prelly Daisy Fotografer: Sujari, Agung Nugroho Illustrator: Aseli Sobari Alamat Redaksi: Gedung HUMAS, Jln. Palmerah Selatan 17, (Samping Gedung Bentara Budaya Jakarta), Jakarta 10270 . Tlp: 5483.008, Psw. 7510, 7511 Fax: 5494051 (Humas) E-mail:
[email protected] Redaksi menanti kiriman naskah dari pembaca/karyawan KG. Diketik 2 spasi, maksimum 3 folio, besar huruf 12 pt. Kirimkan beserta data digitalnya. Teks word windows, foto dengan kertas (hard copy) atau digital Photoshop (data foto dikirim dengan format JPEG)
InfoKita foKita
1
I N F O KOMPASIANA
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
PK Ojong :
Kemarin dulu kami ke tukang cukur dekat Jalan Asam Lama. Bukan langganan kami, tapi karena kebetulan ada di sana dan punya waktu. Selesai dicukur kami diminta membayar Rp. 60,-. Ini lebih mahal daripada di luar negeri. Rp 60,- kira-kira sama dengan 2 pesos. Dengan uang ini Anda dapat mencukur rambut dua kali di Manila, di suatu empat cukur yang lebih bersih dan lebih teratur.
Page 2
Harga Bahan-bahan Pokok Barang impor tak dikenakan pajak”, jawab Anda. “Dan di Jakarta cukai itu ada”. Baik, kalau begitu lihatlah contoh berikut. * Di mana-mana di Pasar Baru, di Menteng maupun di Sarinah, Anda harus membayar Rp 30,- untuk sepotong sabun cuci keluaran Unilever. Rp 30,- berarti satu gulden Belanda. Tapi di Nederland harga sabun dari pabrik yang sama hanya fl 0,30. Jadi Indonesia dalam hal ini 3 sepertiga kali lebih mahal. Padahal bahan-bahan bakunya (kopra dan minyak sawit) adalah hasil bumi Indonesia sendiri. Dan ini mesti diimpor dan dikenakan pajak jika dimasukkan di Nederland. *
*
R
oti tawar sepotong harganya Rp 20,—. Ini kira-kira sama dengan fl 0,65 di negeri Belanda. Harga roti sebesar atau seberat itu pasti tidak semahal itu. Anda barangkali akan menjawab, :Ya bahan utamanya, kan dari luar negeri. Tepung gandum kita impor. Nederland menghasilkan gandum”. * Baiklah. Tapi bagaimana dengan contoh yang berikut? * Mi ayam di jalan Gajah Mada semangkok Rp 30,—. Ini sama dengan $ 0.75 di Singapura. Dengan lebih kurang ($ 0.50) Anda pasti dapat membeli seporsi bakmi yang jauh lebih banyak kuantitasnya. Padahal juga Singapura mesti mengimpor tepung terigu. “Ya, tapi Singapura pelabuhan bebas.
2
Baru-baru ini kami dikejutkan ketika anakanak makan es krim di Kramat. Rp 80,- perporsi. Ini kira-kira US $ 0,80,- atau sama dengan 480 lira Italia. Di Italia dengan uang 480 lira itu Anda dapat menikmati paling sedikit 6 (enam) porsi es krim yang jauh lebih enak.
PK Ojong (1920 - 31 Mei 1980) (Perintis Kompas- Gramedia)
Dok. InfoKita
* Margarine (buatan dalam negeri) sebanyak 2 kilogram ditawarkan kepada kami seharga Rp 350,—. Tidak bisa kurang. Kami menolak. Rp 350,— sama dengan kira-kira 10 DM. Dengan uang ini Anda di Jerman Barat pasti dapat membeli 2 kilogram mentega sejati (roomboter), bukan margarine. Kalau mau margarine Anda bisa mendapat 3 kilogram. * Harga Koran Indonesia selembar kalau Anda beli di kantor Koran itu Rp 3,- selem-
bar (Agen eceran mendapatkannya untuk Rp 2,50,-). Tapi kalau Anda beli di pinggir jalan, eceran harganya Rp 5,— Rp 5,- ialah kira-kira 20 sentavos di Filipina. Dengan uang itu Anda dapat membeli Koran beberapa lembar banyaknya. Apalagi kalau hari Sabtu. * KESIMPULAN: Ongkos hidup di Indonesia sekarang lebih mahal daripada di Eropa Barat dan barangkali hanya Amerika yang bisa menandinginya. Ini diketahui dan dirasakan juga oleh orang asing dari kalangan korps diplomatik. InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
Page 3
Mereka pesan daging dari Singapura (yang datangnya dari Australia). Ternyata lebih baik kualitasnya dan juga lebih murah. Apa sebabnya? Kata seorang ekonom oleh karena kita tidak bekerja keras dan kerjanya tidak efisien. Ambilah Unilever yang sudah begitu lama diurus oleh pemerintah. Perusahaan swasta yang tadinya efisien dan efektif (produksinya banyak) kini menjadi tidak keruan. Pegawainya terlampau banyak. Jadi biaya umum (overheads costs) terlampau tinggi. Ini ditanggung oleh rakyat, yang membeli sabun cuci, margarine yang dihasilkannya. Terlampau banyak pegawai berarti disguised unemployment (pengangguran tersembunyi). Di samping aini ada pula keserakahan untuk mengambil untung terlampau banyak. Restoran ambil untung puluhan sampai seratus prosen. Dan bukan restoran saja. Untuk hidup mahal. Untuk mati lebih mahal lagi. Seorang kawan baru-baru ini kematian mertuanya. Penguburan sederhana biayanya sudah Rp 80.000,— (kira-kira US $ 800). Tidak mengherankan karena tanah saja sekarang Rp 40.000,— di Jati Petamburan dan peti mati Rp 20.000,* Karena mati lebih mahal pada hidup, maka kita mau hidup saja. Tapi hidupnya juga susah, karena mesti hidup dengan “harga-harga Amerika” tapi dengan “gaji Indonesia”. * “Ini semua masih akibat mismanagement ekonomi jaman eks Presiden Soekarno”, kata seorang ekonom pada kami. “Dan sisa-sisa akibat kemerosotan akhlak jaman Orba”. Baiklah, kalau begitu. Biarlah Kabinet Ampera sesudah BK ini cepat-cepat dapat memperbaiki keadaan, memberantas korupsi, membawa angin baru di kalangan pekerja, di pabrik maupun di kantor Pemerintah.
(Kompas, 23 Maret 1967)/ Keliek DeK@
Kalimat Bijak Amatlah sedikit yang diperlukan untuk membuat suatu kehidupan yang membahagiakan. Semuanya ada dalam diri Anda sendiri dalam cara Anda berpikir dan bersikap
KALIMAT BIJAK
Kualitas dari kehidupan seseorang berbanding lurus dan langsung dengan komitmennya untuk menjadi yang terbaik, tidak peduli bidang usaha apa pun yang ditekuninya. - Zig Ziglar.
M
enurut pengamatan saya, apa yang kita lakukan di luar suatu pekerjaan akan mengambil suatu peranan penting dalam seberapa jauh kita akan berhasil dengan pekerjaan tersebut. Sebagai contoh, jika satu jam setiap harinya kita kurangi dari aktifitas menonton televisi dan menghabiskannya untuk memperoleh keahlian baru, membaca beberapa informasi yang memberikan inspirasi, ikut terlibat dalam kelompok-kelompok belajar, mempelajari suatu bahasa asing, mengajar orang yang buta huruf agar dapat membaca - apa pun yang membuat Anda sadar bahwa bahwa Anda dapat melakukan perkara-perkara yang berguna - Anda akan merasa lebih baik mengenai kehidupan dan mengenai diri Anda sendiri. Ini akan menumbuhkan keefektifitasan Anda dalam suatu pekerjaan dan dalam menghadapi kehidupan secara umum.
***
Guru yang biasa-biasa menceritakan; Guru yang baik menjelaskan; Guru yang lebih baik memberikan demontrasi/contoh; Guru besar memberikan inspirasi!. -William Arthur Ward.
G
uru kelas satu saya di sekolah dasar, ibu Dement Warren, mengajarkan saya agar bisa membaca. Guru kelas enam saya, Ibu J.K. Worley, mengajarkan saya untuk suka membaca. Saya yakin bahwa para orang tua seharusnya membiarkan anakanak mereka memperhatikan dan membaca buku-buku, majalahmajalah, dan artikel-artikel yang baik. Anak-anak adalah peniru besar. Jika mereka melihat orang tua mereka lebih suka membaca suatu buku yang baiik daripada terpaku pada pesawat televisi, mereka cenderung untuk mengikuti hal yang serupa. Dan sebagai tambahan, bacakan buku-buku yang baik kepada anak-anak Anda. Mohon para orang tua memperhatikan hal ini. Tunjukkan kesukaan Anda dalam membaca dan anak-anak Anda akan melakukan hal sama. (Keliek DeK@- dari Buku karya Zig Ziglar)
(Fred Corbett)
InfoKita foKita
3
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
Page 4
I N F O MANAJEMEN
The Best Performance Company of the Year 2010, Inilah Pemenangnya! Tidak terasa pemberian penghargaan Best Performance Company of the Year untuk unit-unit di lingkungan Kompas Gramedia telah memasuki tahun keempat. Bagi beberapa pihak yang memantau terus kegiatan ini, tentunya merasakan acara ini semakin menggembirakan karena dari tahun ke tahun ajang ini semakin kompetitif dan mendorong motivasi unit bisnis dan unit fungsional untuk menjadi yang terbaik dan makin berprestasi.
S
ebagaimana yang sudah dilakukan pada tahun 2009, tim penilai melakukan penilaian kepada semua unit bisnis dan unit fungsional tentang seberapa jauh unit-unit tersebut mengelola kinerja berdasarkan penerapan prinsip Performance Management berbasis Balanced Scorecard. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Seberapa jauh tingkat pencapaian kinerja dari 4 perspektif (Financial, Customer/Stakeholder, Internal Business Process dan Learning & Growth). Khusus untuk unit bisnis, tambahan aspek yang dinilai dari financial perspective adalah sales growth, operating profit growth serta tingkat pencapaian target. Nilai pencapaian kinerja ini diberi bobot sebesar 70% terhadap total nilai.
4
2. Bagaimana kualitas implementasi prinsip-prinsip manajemen kinerja (SPFO principles) yang dilakukan melalui metode assessment secara komprehensif. Nilai kualitas implementasi ini mendapat bobot sebesar 30% terhadap total nilai. Berhubung unit bisnis di KG demikian bervariasi dan cukup luas, maka unit bisnis dikelompokkan ke dalam 3 kategori, yaitu unit bisnis berskala besar, menengah dan kecil. Pengelompokan ini ditetapkan berdasarkan besaran sales, besaran operating
profit, jumlah karyawan dan ruang lingkup geografis masing-masing unit bisnis. Sedangkan unit fungsional dikelompokkan dalam kelompok unit fungsional tersendiri Atas dasar kategori tersebut, pada tahun 2010 Group of Hotel & Resort dan Group of Regional Newspaper naik dari tahun sebelumnya, dari kelompok Unit Bisnis berskala Menengah “naik kelas” menjadi Unit Bisnis berskala Besar. Dengan demikian, kedua BU tersebut langsung berkompetisi dengan Kompas, Group of Magazine, Group of Book
InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
Publishing, Group of Printing dan Group of Retail Business. Sedangkan Unit Bisnis berskala Menengah adalah GKU, Surya, Sport & Health Media dan Corporate Circulation. Unit Bisnis berskala Kecil adalah Warta Kota, Transito Adimanjati, Jasatama Polamedia, Sonora, Kompas.com, Kontan, Universitas Multimedia Nusantara dan Corporate Advertising. Di tahun 2010, dua unit bisnis dan satu unit fungsional mendapat penghargaan sebagai The Best Performance Company. Untuk kategori Unit Bisnis skala Besar penghargaan diberikan kepada pendatang baru yaitu Group of Hotel & Resort. Pemenang kategori Unit Bisnis skala Menengah tidak ada. Warta Kota berhasil menjadi pemenang untuk Unit Bisnis skala Kecil. Di kategori unit fungsional, penghargaan The Best Performance Company diraih oleh Corporate Facility Management.
Group of Hotel & Resort: Pendatang Baru yang Menjadi Pemenang Dengan visi “Menjadi Jaringan Hotel Pilihan Utama yang Terbesar di Indonesia dan Tersebar di Asia Tenggara”, Group of Hotel & Resort melakukan ekspansi yang agresif dengan membuka 14 hotel baru di tahun 2010. Dimulai dengan pembukaan Hotel Santika Bandung pada tahun 1981, grup ini berkembang pesat dan hingga tahun 2010 telah memiliki 33 hotel di berbagai kota besar di Indonesia. Menyadari komitmen untuk menjadi jaringan hotel terbesar, maka Group of Hotel & Resort hadir dengan beberapa brand yang merepresentasikan segmen yang dilayani, yaitu Hotel Amaris, Hotel Santika, Hotel Santika Premiere dan The Royal Collection dengan brand The Samaya dan The Kayana. Untuk mempercepat ekpansi bisnisnya, Group of Hotel & Resort melakukan perencanaan portofolio bisnisnya dengan menggandeng investor dalam membangun hotel-hotel baru. Dalam mewujudkan visi menjadi pemain di Asia Tenggara, akan dibuka hotel di Singapura pada tahun 2012. Berbicara mengenai pencapaian prestasi grup ini sehingga berhasil meraih predikat The Best Performance Company of The Year 2010, tentu tidak lepas dari keberhasilan perencanaan dan eksekusi strategi yang telah
InfoKita foKita
Page 5
dilakukan. Dari sisi prestasi kinerja, grup ini berhasil memperoleh pencapaian kinerja keuangan yang memuaskan karena melebihi target dan mengalami pertumbuhan yang positif dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan kinerja yang cukup signifikan ini pula yang membuat Group of Hotel & Resort “naik kelas” menjadi Unit Bisnis berskala Besar. Pencapaian kinerja ini tentu didukung dengan pengelolaan pelanggan yang optimal dan proses bisnis yang memang dirancang untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Sistem Manajemen Santika (SMS) adalah sebuah sistem terdokumentasi dan merupakan penggambaran bagaimana sistem, metode dan proses bisnis mulai dari perencanaan (Plan), eksekusi (Do), monitor (Check) dan tindak lanjut atas koreksi dilakukan (Action). SMS inilah yang menjadi panduan bagi seluruh karyawan dalam mengelola hotel. Untuk mewujudkan nilai layanan Indonesian Home, disusunlah panduan pelayanan pelanggan secara detil dan implementatif bagi seluruh karyawan dan menjadi training wajib bagi karyawan di semua level. Perkembangan bisnis yang cepat tentu harus didukung pula dengan kesiapan kader pimpinan dan mempersiapkan SDM yang kompeten. Untuk itu, program-program pengembangan karyawan diarahkan pada pengembangan ketrampilan serta mempersiapkan calon pemimpin melalui Leadership Program maupun Executive Development Program. Seperti tergambar dalam roadmap-nya, Group of Hotel & Resort akan terus mengembangkan sayapnya ke seluruh Indonesia, bahkan ke Asia Tenggara dan ditargetkan akan mencapai 62 hotel di tahun 2012. Memang tidak mudah, namun juga bukan tidak mungkin. Dengan strategi, sistem dan didukung oleh SDM yang kompetitif, maka citacita pasti akan terwujud. Selamat untuk seluruh pemenang tahun 2010 dan selamat berprestasi di tahun 2011. Profil pemenang The Best Performance Company of The Year 2010 lainnya akan dimuat pada edisi selanjutnya. (Widodo DP / Lia Andriani, Business Process Mangement)
TAHUKAH ANDA?
P
ada tahun 1965, Kompas didirikan hanya dengan modal satu buah mesin ketik sumbangan Pak Ojong, sebuah pesawat radio milik Pak Jakob dan sebuah mobil pik-up milik Pak Kasiyanto… *****
C
orporate Identity (logo) Kompas Gramedia mempergunakan simbol lingkaran yang melambangkan bola dunia dengan huruf KG sebagai inisial dari ‘Kompas Gramedia’. Inisial KG yang menyelimuti lingkaran tersebut merepresentasikan jalur informasi yang mencapai berbagai belahan dunia melalui berbagai media (multimedia). Inisial KG sendiri didesain secara khusus untuk memberikan unsur dinamisme dari perusahaan, dan menggambarkan pergerakan arus informasi yang cepat… *****
S
tudio Orange milik Kompas Gramedia TV yang baru diresmikan Desember 2010 lalu adalah nama studio TV pertama di Indonesia yang menggunakan nama warna sebagai penunjuk lokasi. Selama ini studio TV biasanya selalu menggunakan angka… ****
5
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
Page 6
OPINI
RETHINKING RETAIL STRATEGY
INFO
**) Oleh: Dhanu S. Bramana
Siap atau tidak, ritel di Indonesia bakal menghadapi persaingan yang demikian sengit. Apalagi dengan makin maraknya ritel–ritel asing di Indonesia yang memiliki kekuatan brand dan fulus yang hampir tidak terbatas. Hal yang sama juga berlaku untuk ritel buku. Oleh karena itu, ritel di Indonesia khususnya TB Gramedia perlu mewaspadai dan memahami trentren yang akan terjadi pada dunia ritel di masa mendatang. Promosi harga diskon, pilihan produk, teknologi, dan pemenuhan kebutuhan konsumen adalah beberapa diantaranya.
S
emua ritel, baik kecil maupun besar, segmen bawah ataupun premium, semuanya tak lepas dari strategi promosi harga diskon, yang sudah menjadi generic strategy bagi para peritel. Strategi tersebut tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Sekarang pilihannya hanya pada cara promosi yang lebih kreatif. Harus selalu kreatif dan selalu amati kemauan konsumen yang selalu berubah. Sebagai contoh: program midnight sale yang pada awalnya terlihat sangat efektif bagi beberapa peritel dan disambut antusias. Namun ternyata, program tersebut hanya membuat konsumen datang berbelanja kembali saat program tersebut diadakan lagi. Peritel harus terus secara cermat mengamati pasar dan terus berinovasi. Selain dengan menggelontorkan diskon besar-besaran, promosi juga bisa dilakukan dengan cara lain, seperti misalnya cash back atau buy one get two. Walaupun dasarnya tetap berupa pengurangan harga, tetapi menjadi ciri tersendiri dan efektif. Intinya, apapun bentuk kreativitas yang dijalankan,
6
promosi harga diskon tetap menjadi ramuan dasar peritel untuk meningkatkan omset. Selain promosi harga diskon, produk yang dijual harus menjadi daya tarik bagi konsumen untuk datang dan membeli. Menghadirkan produk tanpa adanya experience, akan membuat produk tersebut tidak memiliki daya tarik di mata konsumen. Konsumen harus benar–benar merasakan suatu pengalaman kenyamanan terhadap produk tersebut. Sekali lagi, bukan hanya karena semata–mata produknya, tetapi juga karena pengalaman kenyamanan yang terkandung di dalamnya. Teknologi juga merupakan hal yang harus diperhatikan. Dengan potongan harga dan produk yang baik, tanpa didukung oleh teknologi yang uptodate, ritel tidak akan mampu berlari memenuhi kebutuhan dan tuntutan konsumen. Ada tiga bidang teknologi yang mempengaruhi kekuatan ritel. Yang pertama adalah teknologi di bidang persediaan (stok barang) yang dengan cepat dapat mengidentifikasi kekurangan/ kekosongan stok barang. Yang kedua adalah teknologi di bidang transaksi yang membuat transaksi selesai dalam waktu yang cepat dan tidak menciptakan antrian panjang. Yang ketiga adalah teknologi layanan informasi yang mampu menciptakan hubungan yang akrab kepada pelanggan serta meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, misalnya informasi point reward atau produk buku baru melalui ponsel. Peritel harus memiliki program loyalty yang unik dan experiencial bagi konsumen. Karena semakin banyaknya pilihan membuat konsumen tidak bisa loyal hanya kepada satu ritel. Menurut penelitian di Amerika, hanya 15% konsumen yang datang kembali ke ritel yang sama. Program loyalty dilakukan bukan dengan kartu diskon atau kartu anggota saja. Akan lebih menarik jika dikonsep berdasarkan kebutuhan konsumen, tentu dengan database yang valid. Konsumen ingin diperlakukan secara unik sebagi individu yang berbeda dengan orang lain. Mereka berharap ritel dapat memberikan banyak fleksibilitas untuk menentukan apa
yang mereka mau. Dan mereka akan melihat sebuah pelayanan prima sebagai suatu keharusan. Menurut survey yang dilakukan di beberapa negara, keputusan pembelian ternyata sangat dipengaruhi oleh pelayanan. Di Indonesia, kesadaran akan pelayanan tersebut sebenarnya sudah mulai tumbuh, namun masih sebatas keramahan saja. Padahal kebutuhannya lebih dari itu. Mulai dari konsumen datang dan masuk ke toko sampai ke purna jual. Konsumen sekarang juga lebih peduli terhadap lingkungan, sehingga peritel juga harus ikut tanggap terhadap masalah kesadaran lingkungan. Isu–isu lingkungan harus diterjemahkan dengan baik ke dalam program ritel. Misalnya dengan merancang program green shopping. Jika konsumen membawa kantong sendiri dari rumah untuk berbelanja, maka konsumen akan mendapatkan tambahan diskon, tambahan poin atau kupon diskon untuk berbelanja pada kesempatan berikutnya. Peritel harus sadar bahwa siklus hidup produk yang dijualnya sangat pendek walaupun untuk toko buku tidaklah sependek fashion product. Tetapi yang penting harus disadari adalah sekarang konsumen sudah lebih pintar dalam hal mencari informasi akan kebutuhannya. Hal tersebut pasti berdampak pada siklus pemilihan produk ritel yang akan dijual sesuai keinginan pasar, khususnya toko buku. Sebenarnya tidak ada yang perlu dicemaskan selama TB Gramedia tidak terlena dalam kondisi nyaman sebagai pemimpin pasar dan jaringan toko buku terbesar di negeri ini. Waktu terus berputar, perubahan terus berjalan, persaingan makin sengit, dan kita harus menyikapinya dengan bijaksana. Berubah untuk lebih baik dan maju. Siapkah kita berpikir dan bekerja keras untuk kebaikan dan kemajuan TB Gramedia dan Kompas Gramedia? ”Yes, we can!” tegas Presiden Obama. *Dari berbagai sumber **) Dhanu S. Bramana, Bussines Analyst Officer GoRB
InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
Page 7
INFO
OPINI
RUANG LAKTASI *) Oleh: Yoanita Swastikarani
Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI. Ini adalah pengalaman kedua saya melakukan salah satu proses laktasi (memerah asi) di gudang umum lantai 2 Grha Kompas Gramedia Bandung. Gudangnya cukup bersih, ber-AC, hanya saja saya musti ngumpet di antara barangbarang yang ada di situ. Ada kardus-kardus berisi kertas, sabun cuci piring, alat-alat tulis, komputer, teh kopi, gula, dan sebagainya. Saya kadang geli, tapi saya bersyukur karena teman-teman di bagian umum, yang semuanya bapak-bapak, meminjamkan ruang gudang kepada saya 1-2 kali sehari.
B
otol berisi ASI perahan saya titipkan di freezer kulkas kantor karena baru pada sore harinya saya bawa pulang ke rumah memakai termos berisi es batu. Pernah juga saya bertandang ke ruang laktasi di Gedung Iklan Palmerah. Bayangan saya, ruangan itu memang diperuntukkan khusus untuk laktasi, tapi ternyata berupa ruang locker penyimpanan barang-barang karyawan yang ’bisa’ difungsikan juga sebagai ruang laktasi. Kontras dengan cerita teman saya sesama ibu menyusui yang bekerja di kawasan Bintaro. Ruang laktasi berukuran 3x4 meter disediakan khusus, berikut fasilitas pendukungnya seperti kursi, wastafel, dan kulkas. Menyusui merupakan proses alami transfer nutrisi dan pembentukan antibodi yang berhak didapatkan bayi di awal-awal keidupannya. Bagi ibu yang bekerja di rumah, mungkin hal ini tidak jadi masalah, namun bagi ibu pekerja kantor seperti saya dan teman-teman sesama InfoKita foKita
ibu pekerja yang menyusui, butuh perjuangan untuk tetap bisa mengusahakan pemberian ASI. Manajemen ASI harus diterapkan supaya stok ASI untuk bayi di rumah tetap terpenuhi ketika ibu sedang bekerja. Mau tidak mau, waktu istirahat di kantor dipakai untuk kegiatan laktasi, jalan di mal juga bisa disambi meres. Kan sekarang banyak mal menyediakan ruang laktasi, bukan? Jika dilihat dari sudut pandang investasi kesehatan, inilah saat yang sangat tepat berinvestasi kepada anak-anak kita melalui ASI. Karyawan yang anak-anaknya sehat tentunya tidak akan sering absen karena anak sakit, pun dana perusahaan untuk pembiayaan pengobatan bisa berkurang. Tentunya dana ini bisa
dialihfungsikan untuk pemeliharaan kesehatan karyawan lewat cara lain. Oh iya, di lantai 2 tempat saya biasa melakukan laktasi, sebenarnya ada ruangan cukup nyaman berukuran sekitar 2x3 meter, ada kursi kayu memanjang dengan pemandangan ke berbagai factory outlet di sekitar Jl.Riau. Sayangnya nama ruangan tersebut Smoking Room. Saya berkhayal, seandainya ada ruangan serupa bernama Lactation Room. Bukan hanya untuk saya saja, tetapi juga untuk para ibu dan calon ibu yang bekerja atau bertamu ke gedung ini, bahkan mungkin di semua gedung KG juga. Semoga... *)Yoanita Swastikarani, FO Kompas Jabar
7
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
SEHAT itu BAHAGIA
S E H AT INFO
Page 8
Sepanjang kemarau yang panas terik tentunya kita sangat mendambakan turunnya tetesan hujan untuk membasuh bumi dan dapat menyejukkan udara. Tetapi bila hujan sudah turun deras, banyak problem kesehatan yang datang sebagai akibatnya, selain kemacetan jalan dan banjir tentunya. Sebelum memasuki musim hujan, cuaca yang datang disebut cuaca peralihan (pancaroba), di mana hujan turun diselingi dengan panas yang terik. Sebagai akibatnya, kelembaban udara yang tinggi menjadi lahan yang subur bagi bakteri, virus, dan jamur untuk berkembang biak dan merajalela. Sumber segala penyakit yang biasa meningkat insidennya pada cuaca buruk seperti ini. Lalu dengan kondisi cuaca seperti sekarang ini, bagaimanakah caranya agar kita tetap sehat? Ikuti beberapa tips sederhana berikut ini.
S
ebagai pencegahan penyakit, langkah awal jika kita terguyur air hujan adalah mengusahakan seluruh tubuh tetap kering segera setelah terpapar air. Usahakan segera mandi dan bersihkan diri dari segala kotoran. Cucilah rambut dengan syampo, bilas dengan air sampai bersih dan segera keringkan. Rambut yang basah karena air hujan dapat mengakibatkan timbulnya penyakit jamur pada kulit kepala dan merusak batang rambut. Beri perhatian lebih pada lipatan kulit seperti leher, lipat paha, lipat perut (jika punya), lipatan payudara (bagi wanita), dan sela-sela jari tangan dan kaki. Cuci dengan sabun, bersihkan dan keringkan dengan baik. Pilih pakaian yang mampu menghangatkan tubuh. Setelah itu, perhatikan juga asupan makanan. Segera makan jika belum makan untuk membantu menghangatkan tubuh dan memperbaiki daya tahan.
8
Jangan lupa istirahat yang cukup sebelum beraktivitas atau pergi tidur. Penyakit yang perlu diperhatikan dalam cuaca yang tidak menentu seperti saat ini adalah infeksi saluran pernafasan dan asma. Penyakit infeksi saluran pernafasan ditularkan melalui udara dan mudah menjangkiti orang yang daya tahan tubuhnya lemah. Oleh sebab itu, pertama yang harus dilakukan adalah sedapat mungkin menghindari orang yang sedang sakit batuk pilek. Tentu hal ini tidak mudah dilakukan, terutama jika kita bekerja di dalam ruangan tertutup, ditambah lagi dalam ruangan tersebut berisi banyak orang. Bagi yang sedang menderita infeksi saluran pernafasan, diharapkan kesadarannya untuk menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin. Akan lebih baik lagi bila mengenakan masker untuk mencegah penyebaran kuman dan virus. Selanjutnya tingkatkan daya tahan tubuh dengan asupan makanan yang sehat, olah raga teratur, dan cukup istirahat. Bersihkan wajah (mata, telinga, dan hidung) dengan tissue dan buanglah ke tempat sampah yang tertutup. Jangan lupa cucilah tangan sesering mungkin terutama jika telah melakukan kontak fisik (seperti bersalaman) dengan orang sakit. Bersihkan tangan dengan cermat, basuh dengan sabun, termasuk telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan ujung kuku. Bagi orang yang menderita asma, wajar bila sering kumat dalam cuaca seperti sekarang ini. Maka jaga agar tubuh tetap kering dan hangat, bila perlu kenakan pakaian tambahan, jaket, syal, dan kaos kaki. Makanlah makanan yang bergizi dan minum paling tidak 8 gelas air per hari. Bila gejala asma mulai mendera, coba untuk tetap tenang, ambil sebaskom air panas, tambahkan beberapa tetes minyak kayu putih dan segera hirup uapnya. Gunakan obat semprot pelega saluran nafas yang telah direkomendasikan oleh dokter bila ada. Kalau tidak juga berhasil, segera kunjungi dokter terdekat. Penderita asma yang sering kambuh terutama dalam musim seperti sekarang ini sebaiknya membekali diri dengan obat-obatan pencegah serangan asma. Lebih baik siap sedia dari pada terlanjur, bukan? Pekerja kantoran juga sangat rentan terhadap penyakit saluran cerna karena kebiasaan menyantap makanan yang dibeli. Apakah makanan yang dibeli tersebut cukup baik dan
sehat untuk dikonsumsi? Pilihan terbaik tentunya adalah membawa sendiri makanan dari rumah. Tetapi hal ini sering kali sulit dilakukan. Maka kita harus cermat dan cerdik memilih jenis makanan. Makanan yang disajikan dalam keadaan panas seperti sop, soto, sayur bening, atau makanan yang langsung dimasak pada saat kita memesan seperti nasi goreng, chinese food, atau sate, relatif lebih aman. Untuk minuman, paling baik kita membawa botol minuman sendiri yang diisi dengan air putih. Jika merepotkan, belilah minuman dalam kemasan. Hindari minuman dingin seperti es teh, es kelapa, es cincau, dan sebagainya. Ingatlah salah satu omelan orang tua kita yang selalu relevan: cucilah tangan dengan sabun sebelum makan! Jika tidak ada sabun dan air, bisa menggunakan cairan antiseptik yang banyak dijual di toko. Masih ingat dengan slogan 3M? Menguras, menutup, dan menimbun. Perhatikan tempat-tempat yang mungkin jadi sarang nyamuk. Jangan ragu, selalu lakukan 3M di lingkungan kita, baik di rumah maupun di kantor. Cuaca sekarang ini dapat menyebabkan genangan air dimana-mana dan menjadi tempat berkembang biak nyamuk yang amat ideal. Nyamuk adalah salah satu hewan yang dapat menyebarkan penyakit, yang paling populer tentunya adalah penyakit demam berdarah. Ada pula penyakit chikungunya, malaria, dan demam kuning. Jangan lupa juga bersihkan ruang dari barang-barang yang bertumpuk-tumpuk dan pakaian yang digantung. Yakinkan ruangan bebas dari sarang nyamuk. Tanamlah pohon penghalau nyamuk seperti zodia, serai, geranium, lavender, dan rosemary di halaman rumah. Tanaman ini bentuknya cukup indah, relatif murah, mudah dipelihara, dan sangat bermanfaat mengusir nyamuk.. Selanjutnya adalah penyakit persendian. Pada beberapa orang, penyakit persendian sering datang pada saat cuaca dingin. Untuk mencegah penyakit persendian, lakukan penurunan berat badan, olah raga teratur (tidak berlebihan), lakukan relaksasi (tarik nafas dalam dan keluarkan perlahan-lahan sebanyak 6 kali, diulangi 3-4 kali per hari), dan pertahankan tubuh tetap hangat. Perbanyak minum air putih, hindari makanan yang terlalu pedas dan asam. Bagi penderita asam urat tinggi, mutlak harus menghindari makanan yang memicu asam urat seperti InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
Page 9
jerohan, ragi, kerang-kerangan, sarden, alkohol, dan kopi. Tips terakhir, berkaitan dengan lantai yang licin karena guyuran atau percikan air hujan. Berhati-hatilah dalam setiap langkah, jangan berlari jika lantai basah dan licin. Kenakan sepatu tanpa hak dan memiliki sol karet anti slip. Jika terjatuh, perhatikan apakah ada luka terbuka atau luka memar. Luka terbuka seperti luka lecet tidak menimbulkan perdarahan hebat, namun tetap perlu diwaspadai. Jika luka tidak terlalu parah, perawatan luka dapat dilakukan sendiri. Pertama, bersihkan luka terlebih dahulu dengan air bersih, lalu keringkan dengan perban (jangan dengan kapas karena dapat menempel di luka), lalu oleskan cairan antiseptik di luka tersebut. Pada luka terbuka atau luka lecet dalam, dapat timbul perdarahan hebat. Lakukan usaha menghentikan perdarahan tersebut dengan jalan menekan atau membebat daerah luka dengan perban dan segera bawa ke klinik pengobatan terdekat. Luka memar (bengkak) juga harus ditangani secara tepat. Seringkali jika kita luka memar, langsung dibawa ke tukang urut. Jika tukang urutnya pintar, maka ia akan memastikan dahulu apakah ada tulang yang patah atau retak. Jika ada tulang yang retak atau patah dan diurut dengan cara salah, keadaan luka malah bisa bertambah parah. Untuk penanganan pertama, kompres luka memar dengan es yang dibungkus dengan kain atau handuk tipis selam 10-15 menit, kemudian tunggu sampai permukaan kulit tidak dingin dan ulangi lagi kompres sampai beberapa kali. Kompres dingin membantu mencegah proses pembengkakan dan mengurangi rasa nyeri. Selanjutnya luka memar dapat dibebat dengan perban elastis. Kalau luka cukup parah, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter terdekat. Nah, mudah bukan? Selamat bekerja. Jagalah selalu kesehatan anda karena Sehat itu Bahagia. (dr. Susanti, Medical Center KG, praktek Senin s/d Jumat pkl. 09.00-11.00 WIB)
InfoKita foKita
Hotel Santika Premiere Jakarta 13 Tahun
T
idak terasa, hotel Santika Premiere Jl. KS. Tubun Jakarta kini menginjak usia 13 tahun. Hari Kamis Tanggal 16 Februari 2011 lalu, bertepatan dengan hari jadinya , acara ulang tahun diselenggarakan di samping kolam renang dengan nuansa Country. Puluhan karyawan dari berbagai unit berkumpul dengan pakaian bebas ala country, sementara yang lain memakai pakaian ala Coboy lengkap dengan atributnya. Acara ulang tahun kali ini memang dibuat sederhana. Dari kita oleh kita dan untuk kita. Tidak banyak undangan dari luar Santika, bahkan Direktur Grahawita Santika Lilik Oetama pun tidak bisa hadir karena sedang berada di pulau Bali. Berbeda dari acara ulang tahun sebelumnya yang selalu meriah dan diselenggarakan di ruang yang lebih luas. Meski sederhana, namun acara yang dipandu oleh IGN. Oka Ardhana (finalis Bintang KG 2011), itu tetap menjadi kenangan tersendiri. Acara sore itu menampilkan beberapa penyanyi solo, antara lain Muri (Juara 3 Bintang KG 2011), dan beberapa tembang lawas yang dibawakan oleh Oka Ardhana. Pada ulang tahun kali ini, juga ada beberapa kegiatan olah raga dalam rangka menjalin silaturahmi antar departemen, antara lain pertandingan futshall, dan bulu tangkis antar karyawan. Sebagai bentuk rasa sosial juga ada donor darah, pemberian santunan
kepada yatim piatu dan juga bea siswa. Kegiatan dalam menyambut HUT tersebut sudah berjalan sejak 28 Januari 2011 lalu dan semuanya berjalan sesuai dengan rencana. L. Sudarsana GM Santika Premiere Jakarta dalam sambutan singkatnya antara lain mengatakan; mengucap syukur kepada Tuhan Yang Masa Kasih atas berkatnya pada kesempatan yang baik ini. Selain itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan Santika Premiere Jakarta dan seluruh pendukungnya tak terkecuali Santika Pusat yang telah menssuport hotel ini sehingga tahun 2010 lalu dengan hasil yang sangat baik. Dengan tingkat hunian mencapai 81poin 56%, diharapkan tahun 2011 para karyawan bekerja lebih giat agar target yang telah dicanangkan bisa berhasil sesuai dengan rencana. Dengan motto “Layanan Sepenuh Hati” kita harus bekerja secara tuntas, harus cerdas, harus terbuka dan harus chek and ricek, katanya. Hotel Santika Premiere Jakarta yang telah berdiri sejak tigabelas tahun yang lalu itu dari sisi bangunan memang sudah mengalami beberapa kali renovasi. Selama tigabelas tahun berdiri sudah mengalami 5 pergantian General Manajer (GM). Didukung dengan fasilitas 275 kamar dan 350an karyawan muda, Santika Premiere Jakarta akan tetap menjadi barometernya hotel berbintang di Indonesia. (Plon) Foto; InfoKita/Plon
9
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
Page 10
INFO
UTAMA
KOMPAS GRAM Kompas Gramedia Fair merupakan kegiatan pameran buku dan media yang dipadukan dengan beragam aktivitas yang menghibur namun sarat dengan nilai-nilai edukasi. Sejak pertama kali diadakan di Medan tahun 2004, Kompas Gramedia Fair mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Sambutan positif dan tawaran kerja sama untuk melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan minat baca dan kecerdasan masyarakat juga kami terima dari jajaran pemerintah daerah tempat penyelenggaraan Kompas Gramedia Fair. Hal ini menjadi “doping” semangat bagi Kompas Gramedia untuk terus mengembangkan dan memperbaiki penyelenggaraan Kompas Gramedia Fair dari tahun ke tahun.
U
ntuk tahun 2011 ini, Kompas Gramedia Fair masih bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kerja sama ini merupakan joint promotion yang ketiga kalinya bersama BCA. Kota-kota yang akan dikunjungi kali ini adalah Solo, Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan dan Bandung.
KG Fair 2011 Solo: Meriah! Pameran buku dan multimedia “Kompas Gramedia (KG) Fair 2011” yang digelar di Kota Solo tanggal 26-30 Januari 2011 berlangsung meriah. Tak hanya menghadirkan penjualan buku dengan harga-harga miring dan potongan harga hingga 70%, panitia juga menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik bagi pengunjung. Selain seminar pendidikan untuk guru dan talkshow bersama sejumlah penulis buku Kompas Gramedia, KG Fair 2011 ini juga dimeriahkan dengan berbagai lomba yang menyedot banyak
10
peserta dan pengunjung. Selama tiga hari berturut-turut sejak pembukaan pameran, Rabu (26/1), Lomba Ayo Menyanyi juga digelar di salah satu sudut ruang pameran. Lomba untuk kategori siswa TK dan SD ini diikuti oleh peserta yang berasal dari sekolah-sekolah di berbagai kota di Jawa Tengah, bahkan dari Yogyakarta. Pelatihan jurnalistik tentang menulis berita dan bagaimana membuat foto yang menarik dari Tim Kompas Jateng juga sangat menarik perhatian para siswa SMA dan mahasiswa dari Solo dan sekitarnya. Mereka secara aktif dan antusias mengikuti jalannya pelatihan hingga selesai. Lomba Koran Sekolah tak kalah menariknya. Sebanyak 6 koran kampus dan 12 koran sekolah saling bersaing ketat dalam lomba tersebut. Ketua Panitia KG Fair 2011 Solo, C Tri Guntoro mengungkapkan, Pameran KG Fair 2011 kali ini diikuti oleh peserta sebanyak 25 stan. Selain dari dari kelompok Kompas Gramedia juga ada peserta dari perusahaan lain. Kegiatan ini
akan ditutup dengan pengundian hadiah utama berupa satu unit mobil KIA New Picanto. Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Trias Kuncahyono dalam sambutannya saat pembukaan KG Fair 2011 di Diamond Solo Convention Center, berharap KG Fair dapat semakin mendorong minat baca masyarakat. Minat baca yang tinggi akan mencerdaskan dan meningkatkan kemajuan bangsa. Hadir dalam acara ini, Wali Kota Solo Joko Widodo yang membuka acara secara simbolis dengan pemukulan bedug bersama-sama dengan Kepala Cabang Utama Bank BCA Slamet Riyadi Solo Sutanto, Deputi Pemimpin Kantor Bank Indonesia Solo Bidang Perbankan Yiyok T Herlambang, dan General Manager Public Relations Kompas Gramedia Nugroho F Yudho. Minat baca masyarakat, menurut Trias mengutip hasil survei Litbang Kompas belum lama ini, sebenarnya sudah cukup InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:52
Page 11
EDIA FAIR 2011 satunya Ronggowarsito. “Kami berharap Pak Jokowi yang dikenal dengan pendekatan manusiawinya atas berbagai persoalan juga semakin giat mengajak masyarakat mencintai membaca,” papar Trias. Acara KG Fair, tambah Trias, dapat pula disebut sebagai upaya pelaksanaan sabda Tuhan. Dalam Al Qur’an dikenal ayat pertama yang memerintahkan membaca (iqra). Demikian pula dalam Injil Yohanes disebutkan, “Pada mula adalah firman”. “Pameran buku sangat penting karena bagian dari upaya memperteguh iman kita,” ungkapnya. Trias juga mempertegas kehadiran koran harian Warta Jateng yang dimaksudkan sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Warta Jateng juga diharapkan dapat mendorong minat baca masyarakat dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan. Nugroho F. Yudho usai acara pembukaan menuturkan, kegiatan ini sekaligus untuk memperkenalkan berbagai
baik. Dari survei yang digelar di 10 kota besar di Indonesia dengan 400 responden menemukan, 70 persen responden mengaku secara rutin membaca bahkan 20 persen di antaranya membaca 2-3 buku per minggu. Sebanyak 58 persen responden mengaku membaca buku setidaknya 1 jam sepekan dan 25 persen responden membaca buku 2-3 jam per minggu. “Ternyata membaca sudah menjadi kebutuhan, bahkan ada yang telah menyediakan anggaran khusus untuk membeli buku,” kata Trias. Demikian pula BCA, menurut Sutanto, mendukung kegiatan ini untuk yang ketiga kalinya sebagai tanda dukungan terhadap gerakan minat baca masyarakat selain memberi layanan dan fasilitas kepada nasabahnya. Pemilihan Kota Solo sebagai pembuka rangkaian KG Fair 2011 yang akan digelar di berbagai kota, bukan tanpa sebab. Kota Solo sejak dulu memang kuat di bidang kepustakaan yang ditandai munculnya pujangga-pujangga ternama, salah InfoKita foKita
divisi usaha di bawah naungan grup Kompas Gramedia, selain bisnis berbasis media, seperti penerbitan media cetak berbagai koran, majalah, dan tabloid serta toko buku Gramedia yang telah buka hingga Malaysia dan Singapura, juga terdapat jaringan Hotel Santika dan Amaris, serta produksi tisu yang telah diekspor ke mancanegara. Sepanjang tahun 2010, pertumbuhan usaha Kompas Gramedia mencapai 15-17 persen. “Pertumbuhan usaha Kompas Gramedia selama 5-10 tahun terakhir justru sama seperti pertumbuhan 30 tahun masa awal. Adanya berbagai ekspansi bisnis ibaratnya perahu penyelamat yang juga bertujuan untuk menampung tenaga kerja sebanyak-banyaknya,” jelas Nugroho. Untuk bidang penerbitan buku, setiap bulannya diterbitkan 120 judul dan setiap judul tersebut dicetak sebanyak 5.0007.500 eksemplar untuk cetakan pertama. Manager EO Kompas Gramedia B Sugiharta mengatakan, jenis buku terbitan kelompok Kompas Gramedia yang paling laris adalah buku agama yang mencapai 30 persen, lalu buku anak dan remaja, serta buku psikologi. (eki/son, Kompas Jateng)
Jadwal KGF 2011 Kota Solo Jakarta Surabaya Semarang Medan Bandung
Waktu 26-30 Januari 2011 23-27 Februari 2011 13-17 April 2011 27 April-1 Mei 2011 25-29 Mei 2011
Tempat Diamond Solo Convention Center Istora Gelora Bung Karno Gramedia Expo Grand Majesty Tiara Convention Center
11
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 12
U TA M A
KGF 2011 Jakar
INFO
Yusuf Kalla: Buku Seharusnya Me Pembukaan Kompas Gramedia Fair 2011 yang diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Rabu (23/2) lalu, barangkali menjadi catatan sejarah tersendiri bagi penyelenggaraan KGF selama ini. Betapa tidak, acara pembukaan kali ini benar-benar meriah. Konsep yang dipakai pada acara pembukaan sarat nuansa anak-anak dan buku sebagai sarana pendidikan.
P
anitia, khususnya seksi acara, kali ini benar-benar tepat menampilkan acara yang berkesan bagi para tamu undangan. Panggung utama yang dipakai benar-benar dimanfaatkan secara maksimal, baik oleh Sanggar Jendela maupun kelompok “Laskar Pelangi” yang membawakan gerak dan lagu dengan apik. Demikian juga penampilan dari Sanggar Ananda pimpinan Seto Mulyadi (Kak Seto), juga Sekolah Musik Purwacaraka dengan lagu dan tarian khasnya, seolah membawa hadirin kembali ke masa kecil. Penampilan musikal Laskar Pelangi yang membawakan rampak perkusi dengan kompak menjadikan acara pembukaan KGF kali ini bener-benar sukses. Selama dua jam, sekitar dua ratus tamu undangan tetap bertahan menikmati acara demi acara, termasuk mengikuti bedah buku “Pak Kalla dan Presidennya” karya Wisnu Nugroho (Inu), wartawan Kompas. Dalam buku ini yang baru di-launching itu, pembaca bisa belajar dari kesederhanaan dan kelugasan JK dalam bersikap dan bertindak, baik ketika sedang menyikapi urusan negara yang serba rumit maupun menyikapi konflik komunal yang tak kalah rumit. JK sering dipandang
12
sebagai orang yang suka main terabas dan tidak terlalu memegang teguh aturan. Baginya aturan tidak perlu diterapkan terlalu kaku dalam situasi yang mengharuuskan siapa pun bertindak cepat, misalnya dalam hal terjadinya bencana atau penanganan konflik. Menurut CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, Industri buku tahun 2010 tidak tumbuh. Hal ini disebabkan antara lain karena minat baca dan daya beli masyarakat yang masih rendah, jumlah judul buku minim, saluran distribusi kurang, harga kertas mahal dan kebijakan pemerintah yang kurang mendukung. Ini masalah klasik karena sudah muncul sejak puluhan tahun, namun rupanya tetap saja masih terjadi. Berita tentang industri buku yang kurang menggembirakan juga terjadi di belahan dunia lain. Menurut laporan Publishers Weekly, para penerbit di Amerika sedang kewalahan menghadapi perubahan era digital. Diperkirakan penjualan e-book tahun ini bakal lebih besar
dibanding versi cetak. Perubahan itu ternyata juga sudah makan korban. Yang paling nyata adalah dampak pada usaha toko buku, selain juga beberapa penerbit yang tidak siap, sudah ada yang sukses gulung tikar. Jaringan Toko Buku Borders yang omsetnya mencapai milyaran dolar saja rontok, bahkan di atas kertas sudah bangkrut karena tidak sanggup membayar semua hutang mereka. Melihat ilustrasi di atas, menurut Mas Agung, tantangan yang dihadapi industri buku kita boleh jadi makin berat di tahun-tahun mendatang. Di satu sisi, kita masih harus berkutat dengan masalah-masalah struktural seperti minat baca, daya beli, dan sarana distribusi. Di sisi lain, sudah ditarik masuk ke zaman baru, era digital yang bukan hanya makin cepat berubah, tapi juga makin tidak pasti. Menghadapi zaman seperti itu tidak heran bila muncul rasa gamang, bingung mungkin juga kewalahan, persis seperti waktu kita kecil dulu belajar berenang ataupun naik
InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 13
ta njadi Kebutuhan
sepeda. Sebaliknya, secara hipotesis, zaman baru tersebut justru menyimpan kesempatan emas. Meski arah perkembangannnya masih sulit diprediksi, KG termasuk kelompok yang percaya untuk segera masuk ke dunia digital. Selama dua-tiga tahun terakhir dalam berbagai kesempatan kami terus melengkapi produkproduk berbagai unit usaha dalam format digital. Prinsipnya sederhana, masuk dulu, pelajari kendalanya dan terus perbaiki kekurangannya. Tanpa mengalami langsung, sulit bagi kita untuk mengetahui lebih dalam kelemahan maupun kelebihan suatu produk. Kini selain Kompas, produk majalah, tabloid dan koran daerah pun sudah tersedia format digital-nya. Sekitar 1.000 judul buku sudah bisa diakses lewat berbagai fasilitas e-reader. Percetakan dan toko buku juga mulai harus berubah. Jualan produk lewat jaringan internet harus terus dikembangkan, antara lain dengan gramediashop.com dan gramediaonline.com. Prinsip yang mengutamaan pada aksi. Upaya yang nyata, kongkrit, tangible seperti di atas perlu juga diterapkan untuk menghadapi persoalan industri buku pada umumnya. Kita perlu meniru kebiasaan Pak JK selama menjabat sebagai Menko maupun Wapres, lebih mengutamakan aksi daripada bicara, apalagi mengeluh macam-macam. Nanti dalam acara peluncuran bukunya, kita bisa tanyakan langsung tanya kepada Pak JK bagaimana kiat-kiat untuk menjalankan prinsip lebih cepat, lebih baik. Begitu Mas Agung menjelaskan.
InfoKita foKita
Sudah saatnya kita secara bersama-sama melakukan berbagai prakarsa dan upaya yang bersifat mandiri, tidak tergantung pada institusi pemerintahan. Acara pameran seperti ini salah satunya. Di sini penerbit bisa bertemu langsung dengan pembaca, penulis berjumpa dengan penggemarnya. Ada juga pihak percetakan, distributor, toko buku, juga perpustakaan dan dunia pendidikan.Pendeknya seluruh pihak atau stakeholder perbukuan bertemu dalam acara seperti ini. Begitu Mas Agung menutup sambutannya. Sementara, Ketua Umum Palang Merah Indonesia Yusuf Kalla, yang sekaligus membuka secara resmi KGF 2011 ini mengatakan bahwa tanpa buku, suatu bangsa tidak akan maju. Namun, ironisnya, di Indonesia terutama di luar Pulau Jawa, toko buku masih sangat sulit di jumpai. Buku seharusnya menjadi kebutuhan. Membaca merupakan hobi yang amat bermanfaat. Membudayakan membaca harus terus menerus dilakukan tanpa henti. Menurut Pak JK, cara paling baik untuk menumbuhkan minat baca adalah dengan memberi contoh. Di keluarga, orangtua harus menjadi contoh nyata suka membaca. Membiasakan memberi kado berupa buku bagi anaknya yang sedang ulang tahun juga, katanya. Pada kesempatan itu Pak JK secara simbolis menerima bantuan dana dari konsumen Toko Buku seluruh Indonesia berjumlah Rp 267.680.050,Penyelenggaraan KGF 2011 ini didukung oleh PT Bank Central Asia, TBk. Tahun ini menjadi tahun ketiga jalinan kerja sama Kompas Gramedia dengan PT Bank Central (BERLANJUT
KE HALAMAN
14)
13
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 14
INFO
B E R I TA
SYUKURAN K G Wilayah Bali Jumat (11/2), keluarga besar Kompas Gramedia wilayah Bali mengadakan Syukuran 2010 dan Sambut Tahun 2011. Acara ini menjadi ajang silaturahmi karyawan dari berbagai unit usaha yang ada di Bali dengan tema “Layanan Sepenuh Hati“.
B
erbeda dari yang sudah-sudah, acara yang tadinya biasa diadakan di Hotel Santika Premiere untuk pertama kalinya diadakan di Bentara Budaya Bali. Tujuannya untuk memperkenalkan kepada karyawan KG wilayah Bali bahwa sudah ada lokasi baru yang bisa dipergunakan untuk kegiatan bersama. Walaupun berada sedikit di luar kota, tapi tidak mengurangi antusias karyawan dari berbagai unit usaha untuk datang menghadiri. Dalam acara tersebut sekaligus dilakukan pemberian Anugerah Satya Kalpika Pratama dan Satya Kalpika Madya kepada karyawan yang berhak. Acara diimeriahkan oleh Barong Dance yang ditampilkan oleh rekan-rekan dari The Kayana. Untuk lebih menyemarakkan suasana, di akhir acara panitia sudah
Asia, Tbk dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh bacaan. Salah satu program kerja sama diwujudkan dengan pemberian tambahan diskon 10% bagi pengguna Kartu Kredit BCA dan Flazz BCA untuk pembelian buku-buku terbitan Kompas Gramedia. Acara KGF 2011 kali ini juga dimeriahkan oleh RAN, PIYU, Gamaliel Audrey Cantika, A Fuadi, Happy Salma, Lola Amaria, Wisnu Nugroho, dan masih banyak lagi. Sementara untuk kreativitas anak-anak, diselenggarakan Lomba Mewarnai dan Menmggambar yang mengangkat tema “Aku Anak Indonesia Suka Membaca”. Sementara kreativitas para remaja Indonesia diberi wadah dalam kegiatan “4th Anniversary Kompas Muda”. Selain itu juga diselenggarakan seminar pendidikan untuk guru dan orang tua, bincangbincang bersama penulis Kompas Gramedia,
14
GM Humas KG Nugroho F Yudho memotong tumpeng syukuran didampingi para pimpinan unit KG wilayah Bali.
menyediakan 3 unit sepeda sebagai hadiah utama doorprize. Harapan kedepannya, semoga seluruh karyawan Kompas Gramedia khususnya di wilayah Bali, lebih siap menghadapi perubahan dan memberikan layanan
Lomba Robotic, Lomba Komputer, Fun Bike, aneka Talkshow, Seminar Guru Bahasa Inggris, Seminar Tipografi, Ngobrol Bareng Pengarang Fiksi, Nongkrong Bareng Piyu dan Meraup Buku Sepuasnya. Sebanyak 29 stan diisi oleh kelompok usaha KG, antara lain Kompas, Warta Kota, Kontan, Gramedia Pustaka Utama, Percetakan, Hotel Santika, Radio Sonora, Humas KG, Motion, Graha Kerindo Utama, dan sisanya dari mitra usaha KG yang berjumlah 60 stan, menggelar tidak kurang dari 60.000 judul buku baik lokal maupun import. Ketika berita ini diturunkan, sedang berlangsung lomba Paduan Suara Ayo Menyanyi yang kali ini untuk tingkat sekolah Taman Kanak-kanak diikuti 79 sekolah dan untuk tingkat Sekolah Dasar 79 sekolah. Tiga orang juri masing-masing Dinartisti, Tonny D Widiastono dan Rita Hutagalung sedang memi-
primanya dengan sepenuh hati seperti yang disampaikan oleh GM Humas KG Nugroho F Yudho dalam sambutannya. (I Ketut Sumeyasa, Sales Sptd TB Gramedia Duta Bali)
lih pemenangnya. Selain semua rangkaian acara tersebut, Yayasan DKK bersama Humas KG juga melakukan pembentukan 250 taman bacaan masyarakat di berbagai daerah secara bertahap. Bantuan pengadaan buku bekerjasama dengan GoBP dan Corporate Circulations, yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua Yayasan DKK M Nasir dan Direktur Eksekutif GPU Wandi S Brata kepada para pengelola taman bacaan. KGF 2011 akan digelar secara bergiliran di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan dan Bandung. Melihat animo masyarakat Jakarta yang haus akan buku bacaan, diharapkan acara ini benarbenar bisa menjadi agenda belanja buku bagi para pecinta buku di Indonesia. (Plon) Foto InfoKita/Plon
InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
SYUKURAN 2011 KG Lampung
B E R I TA INFO
Page 15
Syukuran Sambut Tahun 2011 Kompas Gramedia untuk Lampung dan sekitarnya dilaksanakan pada Jumat (11/2) di Restoran Graha Patimura. Acara berjalan sangat meriah karena semua karyawan KG wilayah Lampung tampil beda malam itu. Mereka antusias mempersiapkan diri mengikuti acara bernuansa ”Sparkling Night Glamour”. Khususnya karyawan wanita terlihat tampil sangat beda karena berdandan seperti menghadiri pesta.
S
esuai tema syukuran ”Melayani Sepenuh Hati”, maka panitia yang dikomandoi oleh Ismawati Akbari (TB Gramedia), Rahmad dan Arif (Tribun Lampung), Budiman (GoBP), serta Riska (ELTI) bekerja ekstra keras untuk membuat suasana acara menjadi meriah dan berjalan sukses. Dana syukuran sesuai yang diberikan oleh perusahaan dikelola sedemikian rupa untuk tempat acara, konsumsi, hadiah lomba, hadiah The Best Costum, tata rias Sari Ayu Marta Tilaar, dan sebagainya. Syukuran tersebut dihadiri sekitar 350 karyawan yang terdiri dari karyawan tetap, non tetap, outsource, serta karyawan counter TB Gramedia
Pemenang lomba menyanyi berpose bersama setelah pemberian hadiah
yang dibiayai pimpinan counter masingmasing. Acara dimeriahkan dengan pemilihan The Best Costum dan penampilan 10 finalis Lomba Menyanyi. Seleksi lomba menyanyi telah dilaksanakan seminggu sebelum syukuran di Gedung Tribun Lampung yang diikuti oleh 40 peserta dari berbagai unit suku usaha KG wilayah Lampung yakni TB Gramedia, Tribun Lampung, ELTI, Kompas dan GoBP.
Pemenang The Best Costum adalah Naafudin (checker TB Gramedia) dan Imel (counter TB Gramedia) yang masing-masing menerima hadiah uang tunai dan bingkisan. Sedangkan hasil Lomba Menyanyi adalah Juara I Eliza (TB Gramedia), Juara II Bambang Kuncoro (TB Gramedia), Juara III Antoni (Tribun Lampung) yang masing-masing menerima hadiah uang tunai, trofi dan sertifikat. Untuk Juara Harapan I Rifani (TB Gramedia), Juara Harapan II Trio Macan (Ninuk, Iin dan Ana dari TB Gramedia) dan Juara Harapan III Bety (Tribun Lampung) masing-masing mendapat hadiah trofi dan sertifikat. Semoga semangat yang tercermin pada setiap karyawan ketika acara syukuran dapat menjadi pemicu semangat kerja di tahun 2011. (Iskandar, TB Gramedia Lampung)
Mas Uky (Tribun Lampung), Mas Jhon (Kompas) dan Mas Gearry (Gramedia) sedang menikmati acara syukuran (tiga di tengah)
InfoKita foKita
15
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 16
B E R I TA
SatyaKalpika 2010
INFO
Melayani dalam Kebersamaan “Ada satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam acara seperti ini, yakni berkah. Banyak di antara anda yang memulai bekerja di perusahaan ini masih bujangan. Kemudian sambil bekerja, membentuk keluarga, lalu mempunyai anakanak. Itu semua adalah berkah. Berkah bagi perusahaan, bagi keluarga sendiri, dan bagi masyarakat. Berkah ini patut disyukuri. Menjadi berkah adalah wujud tanggung jawab karyawan, terhadap diri sendiri dan keluarganya, terhadap perusahaan, dan terhadap masyarakat. Dimensi berkah ini perlu menjadi perhatian, kebijakan dan falsafah perusahaan kita” demikian sambutan Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama dalam acara penganugerahan Satya Kalpika 2010 yang bertempat di Betawi Room Hotel Santika Premiere Jakarta, Senin (31/1).
P
ada acara tersebut, Presiden Komisaris KG Jakob Oetama dan CEO KG Agung Adiprasetyo berkenan menyerahkan anugerah Satya Kalpika berupa cincin kesetiaan kepada 372 orang karyawan Kompas Gramedia. Sebanyak 184 karyawan yang pada tahun 2010 mencapai masa kerja 20 tahun mendapatkan Satya Kalpika Pratama, 135 karyawan dengan masa kerja 25 tahun mendapatkan Satya Kalpika Madya, 37 karyawan dengan masa kerja 30 tahun mendapatkan Satya Kalpika Utama dan 16 karyawan bermasa kerja 35 tahun mendapatkan Satya Kalpika Adi Utama. Karyawan yang
16
Pak Jakob Oetama menyerahkan cincin SatyaKalpika Adi Utama 35 tahun dari kiri; Mardiyono, Kris Murni (keduanya dari Bagian Keuangan), Wiyati (GPU) dan Masir (Iklan Kompas)
diundang hadir dan langsung menerima anugerah pada siang hari itu berjumlah 348 karyawan karena selebihnya akan menerima penghargaan di daerah tempat kerja masingmasing, di luar Jabodetabek. (Daftar Penerima di Halaman 41-43)
Tema “Melayani Dalam Kebersamaan” diambil dengan tujuan memberikan penegasan bahwa karyawan mendapatkan anugerah ini karena telah setia bekerja sekian lama di perusahaan ini untuk melayani satu sama lain dalam semangat kebersamaan. Kerja keras dan kerja cerdas adalah wujud nyata dari pelayanan itu. Nuansa dekorasi dan background musik juga sengaja mengambil seni budaya dari Bali, dengan maksud bahwa falsafah yang ditanamkan oleh para pendiri KG salah satunya adalah menghargai keindahan dan kebhinekaan negeri Indonesia. Seperti juga keberagaman yang ada di dalam perusahaan ini, menjadi kekayaan tersendiri untuk membentuk semangat kebersamaan dalam melayani sesama. Beberapa falsafah dasar Kompas Gramedia juga sempat disinggung dan disampaikan
oleh Pak Jakob dalam kata sambutannya. Bekerja tidak boleh setengah-setengah. Kita bekerja keras sebagaimana dipraktekkan sejak perusahaan ini berdiri di Pintu Besar Selatan. Bekerja dengan ruangan sempit, tanpa AC, hanya menggunakan kaos singlet. Hanya dengan kerja keras, maka usaha kita bisa menjadi besar. Namun, kerja keras saja tidak cukup, harus disertai dengan kerja cerdas. Bekerja adalah berupaya dengan segenap akal budi, untuk memenuhi tanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Bekerja tidak hanya mencapai kesuksesan karier, namun harus menjaga kejujuran dan integritas. Kompas Gramedia selama ini dikenal sebagai perusahaan pembayar pajak paling tertib justru karena kejujurannya. Begitu urai Pak Jakob. Perusahaan ini seperti Indonesia kecil, dalam keberagaman atau perbedaan. Kita bekerja dengan saling menghormati dan saling bersinergi. Dengan hasil karya kita di media, hotel, penerbitan dan usaha-usaha lain, kita berkontribusi kepada masyarakat yang sangat membutuhkan pencerahan informasi. Jangan lupakan falsafah kemanuInfoKita foKita
INFO
B E R I TA
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 17
Talkshow Sosialisasi UU Lalin bersama Dirlantas Polda Metro Jaya
D
i Jakarta, berangkat kerja macet, pulangnya pun kena macet, belum lagi jika hujan deras dan banjir. Nah, sosok siapa yang selalu terbayang di tengah kemacetan? Benar, Polisi. Namun, mengatasi dan memperlancar lalu lintas di Jakarta bukanlah pekerjaan yang mudah, butuh keterlibatan seluruh pengguna jalan untuk memahami dan mematuhi aturan lalu lintas. Hal ini terungkap jelas pada siaran Aneka Suasana Sonora yang kedatangan tamu dari Dirlantas Polda Metro Jaya dalam rangka sosialisasi UU Lalu Lintas dan membahas kemacetan ibukota pada Rabu (2/2). Tidak tanggung-tanggung, Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Royke Lumowa yang datang sendiri ke studio dan dipandu siarannya oleh Sisca. Disampaikan oleh beliau bahwa kemacetan di Jakarta adalah masalah bersama yang perlu diselesaikan bersama, layaknya gunung es yang terlihat hanya ujungnya saja, padahal ada banyak permasalahan lain di bawahnya. Faktor utama adalah tidak seimbangnya penambahan jalan dan pertumbuhan jumlah kendaraan. Selain itu parkir liar dan pedagang kaki lima yang menggunakan badan jalan, serta ketegasan petugas
siaan yang beriman, Ora et Labora, berdoa harus disertai dengan bekerja keras. Kita ingin selalu membuka lapangan kerja bagi orang lain, yang masih belum bisa memberikan pendidikan layak kepada anak-anaknya, lanjut Pak Jakob. Sambutan tersebut lalu diakhiri dengan ajakan, “Marilah (berkah Satya Kalpika) ini kita syukuri bersama, dengan berdoa, dengan bekerja keras, dengan peduli kepada sesama masyarakat yang membutuhkan”. Acara dimeriahkan pula dengan penampilan orkes keroncong Mbelgedhes Benz yang memberikan suasana nostalgia pada para hadirin. Tiupan flute Bujel Dipuro, salah satu pensiunan karyawan KG, seakan mengingatkan bahwa usia lanjut bukan menjadi kendala untuk berkarya dengan semangat yang tetap tinggi. Begitu pula narasumber Adi W Gunawan yang memberikan siraman motivasi kepada para hadirin. Ia mengajak karyawan untuk melakukan self sugestion agar perasaan InfoKita foKita
dalam mengatur dan menindak pelanggar. Sebagai polisi yang pernah bertugas di beberapa kota di Indonesia, Royke mempunyai banyak pengalaman menghadapi masyarakat dengan karakteristiknya masing-masing. Pada umumnya masyarakat (sekitar 85%) sudah mulai tertib berlalu lintas dan sisanya disebutnya sebagai “orang pemberani yang rela menyumbangkan nyawanya untuk mati sia-sia”. Beliau juga meminta agar petugas di lapangan tegas dalam menindak pelanggar tetapi dengan pelayanan sebaik mungkin dan ramah, tidak mudah terpancing emosi. “Saya akan tindak tegas petugas yang kedapatan
pada saat menerima berkah ini menjadi pengalaman eksistensial yang mampu lebih mendorong kinerja karyawan mencapai
bermain-main. Silahkan beritahu datanya, nanti pasti akan ditindak,” tegas Royke. Dalam kesempatan ini juga disampaikan sosialiasi UU Lalu Lintas dengan contoh yang mudah dipahami seperti Pasal 106 ayat 1 UU Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009 berbunyi “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi”. Yang dimaksud dengan penuh konsentrasi adalah tidak terganggu perhatiannya karena sakit, lelah, mengantuk, menonton tv di mobil, terpengaruh obat-obatan atau minuman beralkohol dan menggunakan HP saat mengemudi, baik mengendarai motor maupun mobil. Masyarakat juga diminta agar bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan menertibkan dirinya. “Kita yakin polisi lalu lintas belum memenuhi harapan masyarakat, tetapi kita tetap berusaha untuk meningkatkan pelayanan. Acara seperti ini bisa memberi pencerahan pada masyarakat sehingga bisa meningkatkan disiplin lalu lintas. Patuhi rambu dan marka jalan. Hatihati di jalan dan selamat sampai tujuan,” pesan Royke di akhir acara. (Yanto, Sonora Jakarta)
kesuksesan di masa selanjutnya. Selamat bekerja, sukses untuk kita semua. (thom,L&D-CHR)
17
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 18
INFO
B E R I TA
ChickChat @Motion975FM Setiap Senin-Kamis, Jam 12.00 – 14.00 WIB Announcer: Nadia Marzuki Live Streaming on: www.motionradiofm.com
T
au gimana serunya perempuan bila lagi ngumpul? Saat bekerja bersama? Saat pergi belanja bareng? Apapun bisa menjadi topik yang seru bila perempuan dikumpulkan dalam satu tempat, apalagi jika mereka adalah sahabat. Aneka topik bisa jadi bahasan. Mulai dari fashion dan kecantikan, menu resep keluarga hari ini, aneka masalah di kantor dan lingkungan kerja, tantangan bisnis, kesehatan dan penyakit. Dan… yang seru pastinya… hubungan cinta dan guy stuffs! Pernah mendengarkan jalannya rumpian sebuah kelompok sahabat yang sedang saling curhat? Seru dan lucu. Bisa loh saling mendengarkan tanpa saling memberikan nasehat. Itulah kekuatan perempuan dalam menjadi teman pendengar. Setia mendengarkan dan empati yang sangat besar terhadap satu sama lain. Saling memberikan dukungan dan simpati tanpa membuat sahabatnya merasa dinasehati. Aneh? Hmm… mungkin. Tapi itu “seninya” jadi perempuan! Chick Chat adalah sahabat perempuan pendengar 97.5 FM Motion Radio Jakarta. Sebuah program yang telah berjalan sejak Desember 2010 yang lalu, on air setiap Senin sampai Kamis di jam makan siang tepatnya 12:00 – 14:00 saat para perempuan sedang break dari berbagai kegiatan rutinnya.
18
Gosip? Pasti terselip. Gosip yang tidak sembarangan pastinya. Info menarik seputar kegiatan dan kebutuhan perempuan. Topik yang tidak akan ada habisnya. Apalagi bila yang dibicarakan seputar kegiatan keseharian seorang perempuan yang aktif. Mungkin kantoran. Mungkin pebisnis. Mungkin juga kegiatan seorang ibu muda yang penuh intrik seru. “Rasakan” obrolan yang santai dari segala sisi pandang yang feminin dan kadang menyerempet-nyerempet hal yang akan membuat senyum malumalu. Walaupun karena acaranya yang memang siang hari…tidak akan terlalu vulgar kok… tapi dijamin tetap bikin tersipu! Eh, kaum pria juga boleh mendengarkan acara ini, apalagi bila memang merasa perlu tau tentang perempuan. Ini saatnya mendengarkan obrolan perempuan tanpa takut “ketahuan”. Tetapi hadiah-hadiah
yang disediakan di Chick Chat hanya untuk perempuan ya. Kenapa? Karena memang Chick Chat sangat memanjakan sahabat-sahabat perempuannya! Dibawakan oleh Nadia Marzuki, perempuan tulen, seorang ibu rumah tangga yang masih cukup muda, punya segudang kesibukan keluarga, bisnis, kegiatan, dan menganggap internet adalah anugerah terindah untuk perempuan! Di Chick Chat, Nadia akan menjadi sahabat perempuan, menjawab kebutuhan perempuan, menjadi pendengar sekaligus didengarkan oleh perempuan. Seperti kata Nadia dalam siarannya, “It’s all here on Chick Chat, ladies….”, dimana lagi kalo bukan di 97.5FM Motion Radio Jakarta. (Motion975FM)
InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
CHIP:
B E R I TA INFO
Page 19
Ajang Pertemuan Mobile Developer Awal Februari (2/2), CHIP sebagai majalah yang fokus mengulas seputar dunia teknologi informasi sukses menggelar acara bertajuk Qt Smartphone Developer Day. Acara yang digelar selama satu hari penuh di hotel Shangri-la Jakarta ini disponsori oleh Nokia Indonesia. Tujuan acara ini adalah untuk mempertemukan mobile developer lokal dengan sejumlah pembicara andal di bidangnya, untuk saling berbagi ilmu pengetahuan seputar pengembangan software untuk smartphone (mobile) dan kiat membangun aplikasi mobile dengan menggunakan Qt Framework atau Nokia Qt SDK.
D
ihadiri lebih dari 200 mobile developer muda, acara ini dibuka oleh CIO KG Adrian Herlambang dan Marketing Director Nokia Indonesia Andrea Facchini. Dalam acara ini 7 pembicara hadir memaparkan lebih dalam berbagai presentasi menarik dan demo live dalam waktu singkat untuk membuat aplikasi mobile menggunakan Qt Framework. Ketujuh pembicara tersebut adalah Business Development Manager Forum Nokia Upik Sidarta, COO Elasitas Jeriel Charis, CEO Konsep.NET Mico Wendy, CEO Dycode Andri Yadi, CEO Agate Arief Widhiyasa, CTO Armanovus Kresna Dewantara dan Dennis Wu dari Sola Interactive. Dalam presentasinya, Upik Sidarta menjelaskan bahwa Forum Nokia dan OVI Store hadir untuk mendukung para mobile develop-
Menjelang akhir acara digelar sesi tanya jawab dipandu oleh Narenda Wicaksono (paling kanan)
er pihak ketiga yang ingin membangun, mengembangkan, dan memasarkan aplikasi buatan mereka untuk digunakan pada perangkat Nokia diseluruh dunia. Hal tersebut juga didukung dengan keberhasilan OVI Store yang kini dapat diakses di lebih dari 190 negara menggunakan lebih dari 120 tipe perangkat dan terkoneksi lebih dari 100 operator di dunia. Sementara per harinya, lebih dari empat juta aplikasi di OVI Store telah diunduh oleh pengguna smartphone. Qt Smartphone Developer Day semakin menarik saat Andri Yadi memperlihatkan langsung kepada peserta yang hadir bahwa membuat aplikasi mobile akan lebih mudah dan cepat menggunakan Qt Frame-
CIO Kompas Gramedia Adrian Herlambang memberikan sambutan dan membuka acara Qt Smartphone Developer Day
work dibandingkan software pemrograman lainnya. Begitu cepatnya Andri menuliskan script untuk sebuah aplikasi mobile dengan Qt berupa Twitter yang terintegrasi dan tampilannya pun cukup menarik. Acara ini juga dijadikan sebagai ajang unjuk gigi pengembang aplikasi smartphone yang telah sukses di industri game, seperti Arief Widhiyasa dari Agate. Dalam waktu 25 menit, Arief berhasil menunjukkan pembuatan game sederhana menggunakan Qt Framework. Dalam acara tersebut, Arief juga membagi beberapa tips singkat untuk membangun sebuah game, antara lain menentukan logika, menggunakan visual yang menarik, dan yang tidak kalah penting adalah performance. Menjelang akhir acara digelar sesi tanya jawab dengan moderator Narendra Wicaksono, Developer Marketing Manager Nokia Indonesia. Acara kemudian ditutup dengan pemberian hadiah berupa smartphone Nokia N8 dengan cara yang unik, yaitu peserta diminta untuk mengendalikan sebuah robot dengan ponsel Nokia sebagai remote control-nya. (Tim CHIP)
InfoKita foKita
19
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 20
UNIT
SISTEM PENGAMANAN
INFO
DI Palmerah Selatan
Pemeriksaan STNK Motor di Gerbang Palmerah Selatan elama ini sepeda motor yang masuk ke komplek perkantoran KG di Palmerah Selatan 20—28 dapat dengan leluasa berlalu-lalang tanpa hambatan dan tanpa pemeriksaan. Ternyata hal ini memberikan celah bagi orang-orang yang mempunyai maksud jahat seperti pencurian motor. Hal ini merisaukan sekaligus membuat perasaan tidak nyaman kepada karyawan. Setelah melalui proses diskusi dan evaluasi yang mendalam, maka mulai 1 Februari 2011, diterapkan sistem baru dalam hal pengelolaan keamanan motor. Semua motor diharuskan berhenti sejenak di pintu gerbang masuk kompleks Palmerah Selatan. Bagi karyawan dengan motor berstiker KG, akan diberikan karcis parkir dan kemudian dipersilahkan masuk. Sementara bagi tamu/ non karyawan, akan menjalani proses clearance (pemeriksaan dan penukaran identitas tamu). Pada saat motor akan keluar, Petugas Keamanan akan memberhentikan motor sejenak untuk pemeriksaan karcis parkir dan STNK sebelum motor diperbolehkan keluar dari kompleks perkantoran. Pada saat pemeriksaan STNK ini sekaligus dilakukan pemeriksaan barang yang dibawa oleh pengendara motor. Bila kedapatan akan membawa barang keluar, pengendara harus dapat menunjukkan surat jalan dan petugas akan mencocokkan dengan barang bawaan demi keamanan. Sistem baru pengkarcisan dan pemeriksaan STNK di pintu masuk tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa motor dan pengendaranya (terutama non karyawan) yang akan memasuki kompleks perkantoran sudah melalui proses clearance sehingga tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi perusahaan. Juga untuk memastikan motor keluar dari kompleks perusahaan sudah diperiksa STNK-nya untuk mencegah tindak pencurian motor atau barang milik perusahaan. Dengan adanya perubahan sistem keamanan tersebut, dimohon pengertian dari karyawan untuk dapat mematuhinya sehingga perparkiran dan pengamanan motor semakin baik dan terpantau dengan seksama.
S
20
Pemasangan Akses Kontrol dan Jalur Baru Pejalan Kaki
B
ersamaan dengan perubahan tersebut di atas, pada tanggal yang sama juga dilakukan uji coba pengaktifan akses kontrol pada pintu masuk Gedung Unit II belakang dan pintu masuk Unit II lantai 2 depan dan belakang. Dalam uji coba tersebut diketahui bahwa pengguna koridor Unit II lantai 2 ternyata tidak semuanya adalah karyawan setempat, tetapi juga karyawan dari luar Gedung Unit II yang memanfaatkan koridor tersebut sebagai jalan penghubung untuk menuju ke ruang kerjanya. Maka tidak heran jika akhir-akhir ini muncul keluhan dari karyawan penghuni lantai 2 terkait ramainya lalu lintas karyawan di sekitar area kerja mereka. Untuk mengantisipasi keluhan tersebut, maka disediakan jalur khusus karyawan untuk menuju ruang kerja di luar Gedung Unit II. Jalur khusus ini dimulai dari belakang Gedung Unit III, masuk ke Pintu Kuning (ex CLJ) melalui Pos ex CLJ (lurus), melewati tangga kuning menuju pintu kaca biru, lalu belok kiri menuju pintu kaca untuk menuju ke Lobi Unit III (belakang meja resepsionis Unit III) dan bisa langsung ke lift Unit III
atau terus ke Lobi Unit II. Karena di koridor lantai 2 Unit II sekarang ini telah dipasang sistem akses kontrol, maka kepada karyawan yang bukan berkantor di lantai tersebut, diarahkan untuk menggunakan jalur khusus karyawan ini. Dengan menggunakan jalur baru ini, karyawan mendapatkan kemudahan untuk mengakses gedung lain di luar Gedung Unit II dengan jarak lebih dekat, juga tidak terkena terik matahari dan guyuran hujan. Assembly Point (Titik Kumpul)
J
ika kita kebetulan melintas di area belakang Gedung Unit III atau di depan area Bentara Budaya Jakarta, akan terlihat rambu berwarna hijau bertuliskan ASSEMBLY POINT - TITIK KUMPUL. Demikian juga ketika kita melintasi area depan/ belakang Gedung Palbar 1 dan 2. Begitu pula di kompleks perkantoran Group of Magazine di Jl.Panjang 8A. Apakah arti rambu tersebut? Rambu tersebut menjadi tanda bahwa area di sekitar lokasi tersebut merupakan tempat berkumpulnya karyawan apabila terjadi kondisi darurat misalnya kebakaran dan gempa bumi. Pada saat terjadi kondisi darurat, maka InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
karyawan akan melakukan evakuasi/ penyelamatan diri dengan cara meninggalkan gedung melalui tangga darurat dan kemudian berkumpul di lokasi aman di sekitar rambu tersebut. Selanjutnya proses evakuasi akan diteruskan oleh Emergency Response Team. Dengan demikian akan mudah diketahui kondisi karyawan, apakah sudah terevakuasi semua atau belum.
S
atu lagi event yang diselenggarakan oleh TB Gramedia Sun Plaza bekerja sama dengan Penerbit Tiga Serangkai dalam rangka memeriahkan Hari Valentine, yaitu Bedah Novel “Nibiru dan Kesatria Atlantis”, langsung bersama penulisnya Tasaro GK. Acara yang diadakan Sabtu (12/2) ini mendapat sambutan baik, khususnya dari para pecinta novel fantasi. Novel “Nibiru dan Kesatria Atlantis” ini merupakan novel aksi fantasi pertama di Indonesia, hasil karya anak bangsa. Mengambil setting kehidupan masyarakat purba di masa kejayaan Atlantis lama, novel ini mengetengahkan cerita perjuangan 4 bocah dari Kedhalu yang berjuang melawan kekuatan Nibiru. Novel ini dihadirkan dalam pentalogi cerita yang pastinya akan menjadi alternatif bacaan bagi para penggemar novel fiksi Indonesia.
Page 21
Idealnya Assembly Point - Titik Kumpul ini memiliki persyaratan: 1. Jauh dari bahaya asap dan api kebakaran, sengatan listrik, atau bahaya lainnya. 2. Jauh dari bahaya jatuhan benda dari ketinggian atau pecahan kaca bangunan. 3. Memiliki luas yang cukup untuk semua karyawan yang dievakuasi sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman.
Assembly Point – Titik Kumpul ini wajib disediakan pada setiap bangunan demi keselamatan dan keamanan karyawan. Bisa dibayangkan apabila tidak ada sarana tersebut, kemanakah tujuan akhir ratusan karyawan setelah melakukan evakuasi keluar dari gedung/ perkantoran? (Doyo Pranomo, Security KG)
Nibiru dan Satria Atlantis di TB Gramedia Sun Plaza Medan
(Yovani M Gultom, CSS)
InfoKita foKita
21
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 22
BERITA
WARTA KOTA
INFO
Luncurkan Warta Jateng Setelah mengambil alih pengelolaan Berita Kota yang beredar di Jabodetabek dan sekitarnya, Warta Kota menerbitkan koran baru Warta Jateng yang secara resmi diluncurkan Minggu (16/1) di Simpanglima, Kota Semarang, Jawa Tengah, dalam acara Java Fiesta yang menampilkan Andra and The Backbone dan Armada. Dalam acara itu juga disosialisasikan program penanaman bibit trembesi oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan penyerahan 1000 bibit pohon trembesi oleh CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, sebagai bentuk kepedulian Warta Jateng terhadap lingkungan. Warta Jateng edisi perdana dicetak di PT Gramedia Bawen Semarang dengan tiras 38.000 eksemplar. Kehadiran Warta Jateng secara simbolis ditandai pemukulan gong oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. “Semoga Warta Jateng bisa menjadi media yang dipercaya bukan saja dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan, tapi juga memberi kontribusi positif bagi pembangunan. Semoga menjadi media kebanggaan warga Jawa Tengah!” ujar Bibit yang didampingi Walikota Semarang Soemarmo HS.
K
ehadiran Warta Jateng kian memperkokoh tekad Kompas Gramedia menjalankan misinya untuk mencerdaskan masyarakat khususnya di Jawa Tengah, serta menambah barisan koran regional yang sudah ada. Warta Jateng mengunjungi para pembaca di Jawa Tengah secara rutin (kecuali Minggu) mulai 17 Januari 2011 dengan harga seribu rupiah per eksemplar. Warta Jateng optimis bisa diterima para pembacanya di Jawa Tengah karena diterbitkan dengan tekad menyajikan informasi yang lugas dan bersahabat. Semangatnya adalah menjadi koran regional yang mengangkat tokoh lokal dan permasalahan Jawa Tengah.
22
Warta Jateng secara bisnis memang dirancang efisien. Bagaimana tidak, awak redaksi Warta Jateng yang bermarkas di Semarang tidak sampai puluhan orang. Begitu pula peralatan dan infrastruktur yang digunakan baik di bagian redaksi maupun bisnis di Kota Lumpia ini tak membutuhkan biaya yang besar. Awak redaksi di Semarang hanya tujuh reporter dan tiga editor. Sementara beritaberita Warta Jateng dari luar Kota Semarang dipasok kontributor lepas. Dari 16 halaman Warta Jateng, awak redaksi di Semarang hanya mengerjakan berita-berita lokal (Semarang dan halaman daerah). Sedangkan selebihnya dikerjakan di markas Warta Kota, Jakarta. Meski peralatan dan infrastruktur Warta Jateng tak mebutuhkan biaya besar, namun teknologinya tetap canggih, yakni Woodwing Online. Berbeda dengan media-media lain yang sudah ada, pengerjaan Warta Jateng bisa dilakukan di Semarang dan Jakarta secara bersamaan dan saling mengisi. Server jaringan komputer terpusat di Jakarta, tetapi Semarang bisa mengakses data secara online. Persaingan ketat Warta Jateng hadir di saat persaingan antarmedia massa begitu ketat di Jawa Tengah mulai dari media cetak hingga media elektronik dan media online. Dari berbagai rubrik yang disajikan, Warta Jateng berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat profesional kota dan keluarga di Jawa Tengah. Memanjakan pembacanya dengan suguhan berita dan
rubrik yang beragam. Juga menyediakan kolom citizen journalism (jurnalisme warga), sehingga semua warga Jawa Tengah bisa ikut jadi wartawan. Rubrikasi juga dirancang sangat interaktif, variatif, gaul, dan komunikatif. Selain berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan di Jawa Tengah, Warta Jateng juga berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat di kabupaten dan desa-desa dengan membuka rubrik daerah (Seputar Solo dan Lingkar Jateng). Rubrik umum yang tersedia antara lain Olah Raga (Hot Soccer, Soccer, dan Arena), Politik, Pasar Semawis (geliat bisnis di Semarang), dan Seleb (gosip selebritis). Jualan koran CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo pada acara penerbitan perdana ikut turun langsung ke jalan menjajakan Warta Jateng. Beliau menunjukkan kepiawaian dan kegigihannya dengan berhasil menjual seluruh eksemplar Warta Jateng yang dibawanya pagi itu. Selain CEO KG, Pemimpin Umum Warta Jateng H Dedy Pristiwanto beserta segenap Direksi Kompas Gramedia lainnya ikut mengedarkan koran baru itu di berbagai persimpangan jalan di Semarang. “Ini salah satu bagian dari komitmen kami berkontribusi dalam pembangunan Jateng,” ujar Agung Adiprasetyo. (Soetardjo, Warta Jateng)
InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
LIGA KOMPAS GRAMEDIA U-14 tahun 2011
BERITA INFO
Page 23
L
iga Kompas Gramedia U-14 tahun 2011 secara resmi dibuka, bertempat di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (13/2) yang lalu. Ini adalah tahun kedua Kompas Gramedia menyelenggarakan kompetisi sepak bola yang diperuntukan bagi anak-anak usia 14 tahun ke bawah. Diikuti 16 Sekolah Sepak Bola (SSB) di wilayah Jabodetabek, 4 SSB merupakan pendatang baru, yakni SSB Putra Melati, SSB Mutiara Cempaka, SSB Cibinong Putra dan SSB Laskar Muda. Acara pembukaan dihadiri oleh Duta Besar Swedia Ewa Polano, Sekjen PSSI Nugraha Besoes, perwakilan Kementerian Pemuda dan Olah Raga, serta para sponsor yang terdiri dari perusahaan manufaktur SKF, OCBC-NISP Bank, Reebok dan tentunya Ketua Komite Liga Kompas Gramedia Anton Sanjoyo. Pada pertandingan pembukaan, SSB ASIOP Apac Inti mengalahkan SSB Pespex dengan skor 1-0. Pertandingan pekan kedua selanjutnya dimainkan di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Peringkat pertama Liga Kompas
Gramedia tahun 2010 adalah SSB AS-IOP Apac Inti ,Jakarta dan peringkat kedua adalah SSB GOR Ragunan, Jakarta. Untuk tahun 2011 pemenang pada turnamen ini berkesempatan mengikuti kompetisi sepak bola usia muda Gothia Cup di Gothenburgh, Swedia.
Duta Besar Swedia Ewa Polano dengan sangat bersemangat melakukan tendangan pertama sebagai simbol bahwa Liga Kompas Gramedia U-14 tahun 2011 dimulai
(Teks dan foto: Mubaidillah)
TB Gramedia Malioboro Yogya:
Gramedia Mencari Bakat
K
amis (9/12) merupakan hari istimewa untuk seluruh karyawan Gramedia Malioboro Yogyakarta. Hari itu adalah HUT ke-4 TB Gramedia Malioboro. Acara sederhana untuk karyawan dimulai dengan doa bersama dan dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Store Manager Diemirda Primasari dan diserahkan kepada V Haryono mewakili karyawan senior dan Reni sebagai karyawan terbaru. Puncak acara adalah penampilan-penampilan unik dari karyawan di seluruh bagian. Mirip ajang mencari bakat di TV tetapi ganti nama menjadi GMB (Gramedia Mencari Bakat). Juara pertama dimenangkan oleh bagian back office yang menampilkan modern dance Asereje dan juara kedua dimenangkan oleh bagian counter yang menampilkan drama musikal. Semoga dengan bertambahnya usia, TB Gramedia Malioboro bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. (Nunuk Sari Utami, Store Associate)
InfoKita foKita
23
25/2/2011
16:53
B E R I TA
LayOut Isi 02/Februari 2011
Page 24
INFO
Soccer Cup 2010
Misi SOCCER mempopulerkan futsal sukses! Pelajar, mahasiswa, hingga kalangan profesional menyambut hangat dan antusias! Soccer Cup Jakarta.
S
epanjang tahun 2010, SOCCER menggelar hajatan spesial SOCCER Cup 2010 di 10 kota di Jawa, yakni Yogyakarta, Solo, Cirebon, Tegal, Malang, Surabaya, Purwokerto, Jakarta, Semarang, dan Bandung. Dari pengamatan jalannya turnamen, ada satu kesamaan yang terlihat pada kota-kota tersebut, yaitu antusiasme peserta yang bagus. Persaingan antar tim sangat sengit. Tim yang diunggulkan terkadang malah keok sehingga kerap melahirkan tim-tim kejutan yang sebelumnya sama sekali tak dianggap. Di luar dugaan karena ada perbedaan kriteria peserta dibandingkan kompetisi di tahun sebelumnya. Pesertanya kali ini disengaja lebih beragam. Tak hanya kalangan pelajar di tingkat SMA tapi juga mahasiswa, klub suporter, hingga karyawan yang ikut serta mewakili perusahaan. Di Purwokerto, Semarang, dan Bandung, pesertanya pelajar SMA. Sementara Malang khusus untuk mahasiswa. Sedangkan Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan Tegal pesertanya berstatus karyawan.
24
Kompetisi di Jakarta pesertanya dikhususkan untuk tim suporter klub luar negeri. Karena mewakili tim suporter, maka anggota tim terdiri dari berbagai macam profesi. “Kami dengan sengaja membuat yang berbeda. Agar semuanya bisa merasakan semangat dan antusiasme SOCCER Cup 2010,” ujar Staf Promosi SOCCER Urip Aminoto. Pembedaan kriteria peserta ini ternyata malah meningkatkan animo masyarakat. Buktinya, jumlah tim peserta yang mendaftar selalu jauh melebihi kuota yang ditentukan. “Usai pendaftaran ditutup, masih ada tim yang ingin mendaftarkan diri. Ini membuktikan kalau turnamen futsal antar perusahaan memiliki peminat yang cukup banyak,” tambah Otto Amansidik, panitia komisi wasit di Tegal. BEDA LEVEL, BEDA MOTIVASI Dibalik beraneka ragamnya kriteria peserta, banyak bermunculan fakta-fakta menarik dan unik dari futsal. Di Purwokerto ternyata belum banyak pelajar SMA
Foto Hanif
yang memahami secara detail aturanaturan kompetisi futsal. Tetapi semangat untuk ikut kompetisi dan memenangkan pertandingan amat luar biasa dahsyat. Semangat untuk menang dan membawa pulang hadiah. Sementara di Bandung, sebagian besar anak-anak SMA sudah memahami aturanaturan detail permainan futsal sehingga membuat kompetisi berjalan menarik. Hanya saja lantaran sudah terbiasa dengan turnamen futsal antar sekolah, bukan hadiah yang mereka utamakan, tetapi lebih kepada rasa gengsi bisa mengalahkan sekolah lain! Di Semarang, SOCCER Cup menjadi salah satu media efektif untuk mengumpulkan dan mempersatukan para pelajar SMA. Lewat turnamen futsal ini mereka bisa berkumpul, bahkan sampai kepada pelajar SMA dari luar kota Semarang. Bersama-sama berkompetisi sembari berkenalan satu sama lain, asyiknya!
InfoKita foKita
LayOut Isi 02/Februari 2011
25/2/2011
16:53
Page 25
Di Jakarta suasana kompetisi menjadi unik. Karena mempertandingkan kelompok suporter tim-tim Eropa, suasana turnamen tak ubahnya pertandingan timtim besar Eropa. Dukungan yang diucapkan peserta sama persis dengan yel-yel kebesaran klub tersebut. Dengan bahasa asing tentunya. “Mengucapkan yel-yel dengan bahasa Italia sudah biasa kami lakukan. Terutama ketika nonton bareng atau pada saat turnamen seperti ini. Rasanya beda saja. Seperti mendukung tim yang sesungguhnya. Seru!” ujar Ade dari Juventini Indonesia. Soccer Cup Malang.
Ketika menyentuh level karyawan, motif keikutsertaannya juga berbeda. Kebanyakan tim ikut serta karena mencari ajang kompetisi yang ideal untuk mewadahi aktifitas olah raga yang mereka lakukan selama ini. Walaupun tidak sedikit juga yang memang mengejar prestasi sembari menjaga pamor tim dan nama baik perusahaan. ”Kami sering latihan, bahkan rutin. Tapi kendalanya tak ada kompetisi yang mewadahi. Hitung-hitung cari pengalaman bertanding di sini,” tukas peserta dari Wonogiri yang ikut pada kompetisi di Solo. “Kami selalu ikut turnamen futsal antar perusahaan. Kami cukup sering juara. Karena sering juara, banyak manfaat yang kami rasakan, terutama peningkatan nama baik corporate,” tambah Hariyanto, manajer tim CIMB Niaga B, juara SOCCER Cup 2010 di Solo.
Foto: Adwi
Juara Soccer Cup 2010 Kota
Juara 1
Juara 2
Yogyakarta Solo Cirebon Tegal Malang Surabaya Jakarta Purwokerto Semarang Bandung
Kedaulatan Rakyat CIMB Niaga B Pemkab Cirebon Danamon Naga Mas Hotel Shangri-la Chelsea Indonesia SMA 3 Purwokerto SMK 7 SMAN 22
Toko Buku Gramedia Medika Mulya Arida Permata Finance Kawat Duri RM Agis Milanisti Indonesia SMKN 2 Purwokerto SMA Teuku Umar SMA Labschool
PEMAIN TIDAK SAH Meski begitu, tetap saja ada kecurangan yang dicoba dilakukan. Lantaran tak mau menuai hasil mengecewakan, sempat ada tim peserta yang berbuat tak pantas. Di Cirebon ada tim peserta yang menggunakan pemain tidak sah. Panitia yang mengetahui hal ini segera mengambil tindakan tegas. Pemain itu tak diizinkan ikut ke turnamen. Apa pun alasannya. “Hanya satu kasus. Secara umum semuanya berjalan tertib dan lancar,” sambung Urip. (Hanif) Soccer Cup Tegal.
InfoKita foKita
Foto: Adit
25