Monday, 23 September, 13 IBADAH DAN KEPEDULIAN SOSIAL

IBADAH DAN KEPEDULIAN SOSIAL

Monday, 23 September, 13

PENDAHULUAN Ibadah hanya dipahami dalam kaitan antara orang percaya dengan Allah Ibadah mempunyai aspek vertikal (manusia-Allah) yang mempengaruhi hubungan antar sesama (manusiamanusia) Pentingnya tema Ibadah dan Kepedulian Sosial



Pengajaran Yesus tentang Akhir Zaman dan Penghakiman Mat. 25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.


IBADAH DAN KEPEDULIAN SOSIAL  Tindakan kepada sesama diperhitungkan sebagai tindakan kepada Tuhan  Menghargai sesama diperhitungkan sebagai menghargai Tuhan  Menghina atau mengabaikan sesama (sekalipun yang hina, terabaikan, terpinggirkan) diperhitungkan sebagai tindakan menghina atau mengabaikan Tuhan  Pentingnya Ibadah dan Kepedulian Sosial


YAKOBUS 1 26 Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. 27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.



 Ibadah terkait dengan: 1. Penguasaan Diri (Lidah – Perkataan) 2. Kepedulian terhadap yatim piatu – janda (kaum marjinal/terpinggirkan) 3. Kekudusan (Tak Tercemar oleh Pengaruh Dunia) # Fokus: Kepedulian Sosial


KELUARAN 22 21 "Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir. 22 Seseorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas. 23 Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring. 24 Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang, sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim.


KELUARAN 22 25 Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia: janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. 26 Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya kepadanya sebelum matahari terbenam, 27 sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya pakai apakah ia pergi tidur? Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih."


KAUM MARGINAL  Yatim-piatu  Janda  Orang Miskin  “Pendatang” atau “Orang Asing”  Lanjut Usia # Lemah dalam aspek ekonomi # Lemah dalam aspek sosial (masyarakat) # Lemah dalam aspek politik


KEPEDULIAN ORANG PERCAYA  Gereja (Komunitas Orang Percaya): lokal, denominasi dan interdenominasi  Pribadi: di manapun dan kapanpun


KEPEDULIAN SOSIAL GEREJA LOKAL

Pelayanan Kasih (Diakonia) terhadap anggota jemaat: # kebutuhan hidup dasar (sandang, pangan, papan) # kesehatan # pendidikan



 Dana Perayaan Natal dan Paskah dibandingkan dengan dana Diakonia



 Dana perawatan mahal dari gedung gereja yang mewah  Dibandingkan dengan dana Diakonia


KEPEDULIAN SOSIAL ORANG PERCAYA

 Dana Tur (Wisata) dibandingkan dengan dana kepedulian kepada orang yang membutuhkan


KEPEDULIAN SOSIAL Orang Miskin, Janda, Yatim-Piatu, Lanjut Usia dan “Pendatang” Pelayanan Kasih (Diakonia) terhadap mereka yang membutuhkan: # kebutuhan hidup dasar (sandang, pangan, papan) # kesehatan # pendidikan


PENUTUP  Mat. 25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.


Monday, 23 September, 13 IBADAH DAN KEPEDULIAN SOSIAL

Recommend Documents