Modul ke:
Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan Pemahaman Soft Skill November 2016
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Periklanan & Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id
Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom
KARAKTER Karakter adalah pemberian pandangan tentang berbagai macam nilai hidup, seperti kepedulian, kejujuran, kecerdasan, dan sebagainya. Itu semua adalah pilihan dari masing-masing individu yang perlu dibina dan dikembangkan. KARAKTER TIDAK SAMA DENGAN KEPRIBADIAN, Karakter dapat dibangun dan dikembangkan secara sadar, bertahap, melalui hari demi hari dengan suatu proses yang tidak instan.
KEPRIBADIAN & KARAKTER • Kepribadian bukanlah Karakter • Kepribadian hadir dari sang pencipta saat manusia dilahirkan. Dan setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda • Terdapat kelemahannya dan kelebihannya di setiap aspek kehidupan sosial dan kepribadian manusia • Saat setiap manusia belajar untuk mengatasi kelemahannya, memperbaiki kelemahannya, dan memunculkan kebiasaan positif yang baru maka inilah yang disebut dengan karakter
TIPE KEPRIBADIAN • Koleris : tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya sendiri. • Sanguin : tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceria selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan sosial dan bersenang-senang. • Plegmatis : tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti. • Melankolis : tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, perfeksionis, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.
POTENSI DIRI Potensi berasal dari Bahasa Inggris : To potent yang berarti keras, kuat. Kamus Umum Bahasa Indonesia : Potensi berarti kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal.
JENIS POTENSI DIRI (1) A. Potensi Fisik (Psych motoric) Organ fisik manusia yang dapat dipergunakan dan diberdayakan untuk berbagai kepentingan pemenuhan kebutuhan hidup. Misalnya: kaki untuk berjalan, mulut untuk berbicara, telinga untuk mendengar dan lain sebagainya. B. Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient) Potensi kecerdasan yang ada dalam otak manusia. Potensi ini berfungsi untuk menganalisis, merencanakan, menghitung dan lain sebagainya. C. Potensi Emosional (Emotional Quotient) Potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia (otak belahan kanan). Potensi berfungsi untuk mengendalikan marah, bertanggung jawab, motivasi, kesadaran diri dan lain sebagainya.
JENIS POTENSI DIRI (2) D. Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient) Potensi kecerdasan dalam diri sendiri yang berhubungan dengankearifan di luar jiwa sadar (bukan hanya mengetahui nilai tetapi menemukan nilai. Spiritual quotient dapat terbentuk melalui pendidikan agama formal. E. Potensi Ketahan-Malangan (Adversity Quotient) Potensi kesadaran manusia yang bersumberkan pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang. AQ adalah faktor spesifik sukses (prestasi) seseorang karena mampu merespon berbagai kesulitan. Melalui AQ manusia mampu mengubah suatu rintangan sebagai penghalang menjadi peluang.
Kembangkan Potensi Diri • Bergaul dengan yang bukan satu profesi. • Pilihlah teman yang dapat diajak diskusi dan tidak mudah tersinggung, serta mau memberi umpan balik yang sesuai realita. • Bersikap dan berpikir positif terhadap sesama. • Biasakan mengucapkan berterima kasih. • Biasakan mengatakan hal-hal yang menghargai orang lain. • Biasakan berbicara aktif
Ciri Individu Berpotensi • Suka belajar dan mau melihat kekurangan dirinya • Berani melakukan perubahan secara total untuk perbaikan • Tidak menyalahkan orang lain mau pun keadaan • Bersikap tulus • Bertanggung jawab • Menerima kritik saran • Berjiwa optimis tidak mudah putus asa
Terima Kasih Gadis Octory, S.Ikom, M.Ikom