Modul ke:
04
Interpersonal Communication Skill Umpan Balik dan Membujuk
Fakultas
Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi
Periklanan dan Komunikasi Pemasaran
Eppstian Syah As'ari, M.Si
Umpan Balik Interpersonal Communication Skill Pengantar Human Communication, Interpersonal Communication dan Intercultural Communication
Memberi Umpan Balik • Umpan balik adalah setiap bentuk komunikasi yang disampaikan kepada seseorang dengan tujuan agar orang tersebut mengetahui dampak perilakunya terhadap Anda atau orang lain.
Umpan Balik Positif vs Negatif 1. Umpan-balik positif lebih bisa diterima daripada yang negatif. Hal ini bisa dipahami karena sebagian besar manusia lebih menyukai “good news” ketimbang “bad news”. 2. Agar umpan balik negatif bisa diterima, maka utarakan se-obyektif mungkin disertai oleh informasi atau data lain yang mendukung.
Tipe Respon Dalam Mendengarkan • • • • • • • •
1. Mendengarkan dengan diam 2. Mengajukan pertanyaan 3. Membuat pertanyaan 4. Menyatakan empati 5. Memberikan dukungan 6. Melakukan analisis 7. Melakukan evaluasi 8. Memberikan pendapat
Beberapa Tips Pemberian Umpan Balik • • • •
1. Fokuskan pada perilaku yang spesifik. 2. Jaga agar tetap bersifat “impersonal”. 3. Segera 4. Dimengerti
Membujuk Interpersonal Communication Skill Pengantar Human Communication, Interpersonal Communication dan Intercultural Communication
Membujuk • Definisi membujuk adalah Komunikasi tatap muka yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang dengan tujuan agar pihak lain mau mengikuti dengan sukarela kehendak seseorang tadi. • Banyak interaksi profesional yang dilakukan sehari-hari dengan pasien, kolega, dan masyarakat umum melibatkan persuasi dalam satu bentuk atau bentuk lainnya. Menjadi akrab sangatlah penting, dengan proses yang terlibat dalam persuasi interpersonal yang efektif dan dampak yang potensial, termasuk strategi untuk menciptakan suasana yang dapat mengakibatkan perubahan yang konstruktif dan cara-cara kreatif untuk membentuk suatu hasil yang ingin dicapai.
• Persuasi Interpersonal tidak hanya melibatkan apa yang kita katakan, tapi sangat penting apa yang kita lakukan dalam interaksi komunikasi. Apa yang kita lakukan mungkin melibatkan cara kita berpakaian, bahasa tubuh, gerak tubuh, cara kontak mata, dan perawatan pribadi. Dalam banyak kasus, komunikasi nonverbal bisa sama pentingnya dengan apa yang kita katakan.
Aspek Nonverbal Komunikasi • Apa yang kita tidak ucapkan kadang-kadang bisa sekuat kata-kata dan secara signifikan dapat mempengaruhi persuasi interpersonal. Segala sesuatu mulai dari jabat tangan kita, cara kita duduk, dapat memberikan kesan yang baik dapat meningkatkan atau melemahkan niat kita untuk berkomunikasi atau membujuk. Menyajikan diri kita sebagai orang yang tenang, memelihara cara membuat orang merasa nyaman.
• tenang, memelihara cara membuat orang merasa nyaman. • Aspek lain dari komunikasi non-verbal yang layak untuk dipelajari ketenangan merupakan bahasa tubuh yang efektif. Menciptakan suasana yang benarbenar nyaman, penggunaan gestur yang tepat, menjaga jarak nyaman 50 hingga 100 cm. Tidak menginvasi ruang sosial orang lain, mengendalikan jabat tangan Anda: tidak lemas dan tidak terlalu kuat, menjaga posisi/sikap yang santai, dan menghindari gerak tubuh/gestur acak yang menunjukkan kurangnya kepercayaan atau kurangnya sebuah kontrol pada suatu situasi.
Strategi membujuk • Ada tiga strategi yang umumnya dilakukan dalam membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu. • Kredibilitas (anda bisa dipercaya) • Nalar (isinya masuk akal) • Sentuhan emosional (memunculkan perasaan suka)
Keterampilan membujuk 1. Bangun kredibilitas • Kembangkan pengetahuan anda di bidang pekerjaan yang memerlukan bantuan orang lain. • Jaga hubungan dekat dan akrab • Sajikan informasi yang dapat diandalkan. • Kembangkan rasa saling percaya • Lakukan presentasi yang dinamis • Minta bantuan pihak ketiga
2. Gunakan pendekatan positif dan bijaksana • Kita harus berasumsi bahwa pihak yang akan kita bujuk adalah orang yang pintar dan dewasa. Jangan meremehkannya. Hormat, sopan, dan bijak. 3. Jelaskan dengan baik maksud kita • Kita harus mengerti sekali sekali apa yang kita inginkan. Persiapkan dan pelajari secara cermat apa yang menjadi tujuan kita yang sebenarnya.
4. Sajian bukti yang kuat guna mendukung permintaan kita 5. Sesuaikan alasan permintaan kita dengan karakteristik orang yang kita bujuk 6. Perhatikan kepentingan pihak yang sedang kita bujuk 7. Sentuh aspek emosionalnya
Taktik Pembujukan • Memberikan kemudahan secara aktif (active facilitative). Kita harus melakukan persiapan matang guna meyakinkan pihak yang akan kita bujuk. Misalnya dengan mempersiapkan data atau informasi yang diperlukan. • Memberikan kemudahan pasif (passive facilitative). Kadang, justru tidak melakukan tindakan apa pun, upaya membujuk seseorang akan lebih berhasil. Tenang, sabar menunggu, memberikan kesempatan berpikir.
Terima Kasih Eppstian Syah As’ari, M.Si