LAMPIRAN
276
Lampiran 1. Instrumen Penelitian untuk Masalah Asosiatif Pengaruh
Faktor-Faktor
Kepatuhan
terhadap
Penerapan
Kewaspadaan Standar Pelayanan Kesehatan Kedokteran Gigi pada RS PKU Muhamadiyah Gamping Yogyakarta Nama (inisial)
:
Usia
:
Jenis Kelamin
:
Nomor Responden
:
Petunjuk Pengisian 1.
Bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan teliti sebelum menjawab.
2.
Berilah tanda cek (√) pada salah satu kolom kategori pada pernyataan yang sesuai dengan kondisi penerapan kewaspadaan standar pelayanan kesehatan kedokteran gigi.
3.
Periksa kembali setiap jawaban anda sebelum dikumpulkan
Keterangan SS = Sangat Setuju, ST = Setuju, RG= Ragu-ragu, TS= Tidak Setuju, STS = Sangat Tidak Setuju. SL =Selalu, SR = Sering, KD= Kadang-kadang, HTP= Hampir Tidak Pernah, TP=Tidak Pernah. Daftar Pertanyaan Kuisioner Fakto-faktor Kepatuhan Tenaga Kesehatan Kodokteran Gigi
277
No
Pertanyaan
SS
1. Faktor Sikap (X1) 1 Sebagai tenaga kesehatan saya merasa khawatir tertular penyakit dari para pasien yang saya tangani 2 Lebih berhati-hati saat melayani pasien, terlebih yang mempunyai penyakit menular (misalnya: hepatitis, TB, HIV/AIDS dll) 3 Keadaan/ status pasien harus dirahasiakan 4 Pada saat memberikan pelayanan ke pasien, penting menerapkan sikap menghargai pasien dengan penyakit menular (HIV, TB, Hepatitis dan lainnya) 5 Pada saat memberikan pelayanan saya mempunyai potensi untuk kontak dengan pasien yang mempunyai penyakit menular (Hepatitis, TB, HIV positif dan lainnya) 6 Sebagai tenaga kesehatan saya menyadari bahwa setiap pasien berpotensi menularkan penyakit, namun profesionalitas dalam bekerja saya utamakan sesuai etika profesi 7 Menghargai pasien dengan memberikan pelayananan yang maksimal 8 Menjaga kebersihan tangan saat melayani pasien agar tidak tertular SL penyakit 9
Saya menggunakan APD saat melayani pasien
Pilihan Jawaban ST RG TS STS
SR
KD
HT P
TP
278
10 11 12 13 14 15 16 17 18
19
20
1
2
Saya mengikuti SOP yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit Saya menjaga kebersihan lingkungan Saya menggunakan masker saat pelayanan pasien Saya menggunakan linen dengan baik sesuai prosedur Saya menggunakan kaca mata pelindung Saya menggunakan alat/instrumen yang sudah disterilisasi Saya melakukan penyuntikan yang aman terhadap pasien Saya menjaga keselamatn kerja saat melayani pasien Saya diimunisasi setiap kali melakukan tindakan pelayanan kesehatan Saya menempatkan pasien dengan gejala batuk di tempat yang berbeda Saya menerapkan kepwaspadaan standar dalam setiap pelayanan kesehatan SS Faktor Pengetahuan (X2) Pengetahuan tentang tenaga kesehatan sangat rentan tertular penyakit dari pasien pada saat bagian tubuh kita tertusuk benda tajam (alat kedokteran gigi dan jarum suntik bekas pakai) yang sudah terkontaminasi dengan cairan tubuh/ darah pasien Pengetahuan tentang tenaga kesehatan sangat rentan tertular penyakit dari pasien saat kita membersihkan alat bekas pakai setelah perawatan pasien tanpa
ST
RG
TS
STS
279
3
4
5
6
7
8
9
10
11
menggunakan alat pelindung diri Pengetahuan tentang tenaga kesehatan kita rentan tertular penyakit dari pasien saat kita menyentuh/ merawat pasien tanpa mencuci tangan sebelum dan sesudah terpajan Pengetahuan tentang cara mengerjakan kasus gigi pasien tanpa menggunakan sarung tangan steril Sebagai tenaga kesehatan saya berhati-hati dalam penanganan limbah benda tajam Sebagai tenaga kesehatan penting untuk tidak makan dan minum di area yang memiliki resiko terkontaminasi cairan tubuh pasien Sebagai tenaga kesehatan saya mengetahui prosedur penanganan alat kedokteran gigi dan sterilisasi Ssebagai tenaga kesehatan saya tahu instruksi dalam prosedur safe injection practice dilakukan pada tiap pasien Sebagai tenaga kesehatan memahami dan menerapkan SOP yang ada terkait elemen kewaspadaan standar Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang prosedur pembersihan tangan dengan baik dan benar Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang kasus infeksi nasokomial dalam pelayanan kesehatan
280
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang cara pencegahan infeksi pada perawatan gigi Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang cara penggunaan APD dalam setiap tindakan Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang cara menggunakan sarung tangan yang benar Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang cara penggunaan linen sudah baik Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan lingkungan dengan baik dan benar Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang tentang perlindungan karywan dari pimpinan Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang penggunaan alat/instrumen kesehatan sudah maksimal Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang cara penggunaan linen Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan yang baik tentang cara tata cara manajemen lingkungan Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan tentang etika batuk saat melayani pasien sudah cukup
281
22
23
1
2 3 4
5
6 7
8
9
10 11
Sebagai tenaga kesehatan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang sterilisasi Sebagai tenaga kesehatan mengetahui cara penangan pencegahan einfeksi SL Faktor Pelatihan (X3) Mendapat pelatihan/ training tentang prosedur kewaspadaan standar Mendapat pelatihan/ training tentang penggunaan APD Mendapatkan pelatihan dan sosialisasi cuci tangan Mendapat informasi tentang prosedur pelaporan kecelakaan kerja di poli Mendapat pelatihan mengenai pencegahan penyakit menular juga hepatitits, TB, HIV/ AIDS di tempat kerja serta bagaimana cara pencegahannya Mendapat pelatihan tentang safe injection practice Mendapat pelatihan tentang bagaimana manajemen penanganan limbah dan benda tajam di poli gigi Rumah sakit Mendapat informasi atau pelatihan mengenai prosedur etika batuk Mendapat informasi atau pelatihan mengenai manajemen pasca pajanan Mendapat pelatihan tentang hand hygiene Mendapat pelatihan setiap 1 tahun sekali tentang penanganan infeksi
SR
KD HTP
TP
282
12
Mendapat pelatihan setiap kali tentang cara penanganan linen dengan baik dan benar 13 Mendapat pelatihan tentang manajemen kesehatan lingkungan dengan baik dan benar 14 Mendapat pelatihan yang cukup tentang penanganan intrumen kesehatan 15 Mendapat pelatihan tentang penaganan alat kedokteran kedokteran gigi dan pemeliharaan alat 16 Mendapat pelatihan tentang penatalaksanaan dental unit 17 Mendapat pelatihan tentang cara penyuntikan yang aman 18 Mendapat pelatihan tentang manajemen obat-obat yang kadalurwasa yang cukup 19 Mendapat pelatihan tentang cara menjaga kesehatan karyawan 20 Mendapat pelatihan yang cukup tentang cara-cara melindungi diri dari infeksi berupa vaksin dan sebagainya 4.Faktor Iklim Keselamatan Kerja (X4) 1 Direktur dan segenap jajaran di RS berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan PPI 2 RS memiliki KPPIRS dan bekerja aktif 3 Selalu ada evaluasi dan koreksi kepada karyawan yang melakukan praktek kerja tidak aman oleh seorang supervisor, ditegur dan diberi sanksi yang tidak mematuhi kewaspadaan standar
SS
ST
RG
TS
STS
283
4
5
6
7
9
10 11
12
13 14
15
Menjadi suatu prioritas utama akan perlindungan kesehatan para karyawan (tenaga kesehatan) terhadap paparan penyakit menular Koreksi selalu dilakukan oleh supervisor pada tenaga kesehatan yang bekerja atau berpraktek tidak sesuai standar aman Rekan kerja menjadi partner untuk saling mengingatkan apabila ada tenaga kesehatan lain yang bekerja atau melakukan praktek tdak aman Semua komponen pimpinan, manajemen, supervisor, serta tenaga kesehatan yang bekerja di poli gigi Rumah sakit saling mendukung dan bekerja sama satu sama lain Lingkungan kerja RS selalu aman dan kondusif mendukung pelayanan kesehatan Rekan sesama dokter dan perawat selalu bekerja sama Antara poli satu dengan poli yang saling konfirmasi dan bekerja sama Kerjasama antara pimpinan dokter dan karyawan sudah terjalin dengan baik Ada saling curiga antara doketer dan perawat dalam bekerja sama Adanya komunikasi yang baik antara dokter gigi yang satu dengan yang lain maupun dengan karyawan Ada keterbukaan dalam pelayanan terhadap pasien
284
16
Adanya kejujuran antara dokter dengan pasien mengenai besarnya biaya pengobatan atau perawatan 17 Antara dokter dan perawat saling melengkapi 18 Perawat selalu minder dengan dokter 19 Ada keterbukaan informasi antara dokter dan perawat 20 Perawat selalu setiap dalam membantu kelancaran pelayanan dokter 5.Faktor Hambatan dalam Penerapan Kewaspadaan Standar (X5) 1 Tidak bisa melakukan karena banyaknya antrian pasien yang harus dilayani 2 Kadang tidak mempunyai waktu untuk menggunakan APD 3 Tidak mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan prosedur cuci tangan yang benar sesuai langkah WHO 4 Tidak mempunyai cukup waktu untuk melakukan hand rub sesuai langkah WHO 5 Menerapkan kewaspadaan standar membuat pekerjaan terasa lebih berat 6 Alat dan fasilitas tidak lengkap dan tidak mendukung di ruagan poli yang berkaitan dengan kewaspadaan standar 7 Adanya sikap acuh tak acuh dari pihak perawat maupun dokter dalam pelayanan pasien 8 Jumlah pasien yang banyak sehingga sulit membagi waktu
SS
ST
RG
TS
STS
285
9
Banyak dokter yang yang mempunyai lapangan kerja ganda sehingga sulit membagi waktu yang menyebabkan pelayanan kurang maksimal 10 Kurang adanya dukungan pimpinan dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan 11 Upah karyawan sangat rendah 12 Kurang adanya perhatian yang serius dari pihak rumah sakit 13 Tenaga kesehatan lalai dalam pelayanan karena banyak kesibukan lain 15 Dokter dan karyawan susah membagi waktu dalam pelayanan karena jumlah pasien yang banyak 16 Dokter dan perawat terkadang mangkir dari pekerjaan karena alasan tertentu 17 Pengetahuan dokter yang rendah terhadap penggunaan alat-alat kesehatan 18 Pemahaman dokter yang rendah terhadap hand hygiene SL 6.Faktor Dukungan Pimpinan (X 6) 1 Direktur ikut aktif dalam mengajak seluruh komponen struktural Rumah sakit tentang pentingnya Safety climate 2 Direktur Rumah sakit membuat kebijakan yang mendukung kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah sakit 3 Direktur Rumah sakit membentuk Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (KPPIRS) dan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
SR
KD HTP
TP
286
4
5
6
7
8
9
10
11
sakit (TPPIRS) yang langsung berada dibawah koordinasinya. Apakah selalu dilakukan evaluasi kinerja, sudah berjalan baik dan semestinya atau tidak Direktur selalu mengevaluasi kebijakan tugas, fungsi dan kewenangan KPPIRS dan TPPIRS berkesinambungan Direktur bertanggung jawab penuh terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan Direktur mengesahkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk PPIRS serta dilakukan evaluasi berkala terkait penerapan, khusus elemen kewaspadaan standar Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial menularkan penyakit untuk kurun waktu tertentu sesuai kebutuhan dan saran KPPIRS Selalu diikutsertakan dalam pelatihan/ training tentang prosedur kewaspadaan standar Sering dikutsertakan oleh pimpinan dalam pelatihan/ training tentang penggunaan APD Direktur sering memberikan pelatihan dan sosialisasi cuci tangan Direktur sering memberikan Informasi baru tentang prosedur pelaporan kecelakaan kerja di poli
287
12
13 14
15
16
17 18
19 20 21 22 23
Mendapat pelatihan mengenai pencegahan penyakit menular juga hepatitits, TB, HIV/ AIDS di tempat kerja serta bagaimana cara pencegahannya Direktur tidak memperhatikan kesejahteraan karyawan Mendapat pelatihan tentang bagaimana manajemen penanganan limbah dan benda tajam di poli gigi Rumah sakit Mendapat informasi atau pelatihan mengenai prosedur etika batuk Mendapat informasi atau pelatihan mengenai manajemen pasca pajanan Direktur selalu memperhatikan kesejahteraan karyawan Direktur selalu membuat evaluasi dan memberikan motivasi kepada karyawan Direktur selalu memberikan tunjangan hari raya Direktur selalu menasehati karyawan yang berbuat salah Karyawan tidak bekerja maksimal karena honor kecil Kesehatan karyawan kurang diperhatikan Kesehatan karyawan berkaitan dengan alat kerja kurang diperhatikan pimpinan
288
7.Faktor Ketersediaan Sarana dan Fasilitas (X7) 1 Di tempat kerja saya yakni poli gigi RS tersedia semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk pencegahan dan pengendalian infeksi (untuk melindungi diri) 2 Di tempat kerja saya yakni poli gigi tersedia semua APD diantaranya : masker, sarung tangan, kaca mata pelindung, baju pelindung. 3 Ditempat kerja saya yakni Poli gigi tersedia sarana cuci tangan yang memadai dan terawat : wastafel, cairan desinfektan/ sabun, tisu sekali pakai atau lap kering dalam keadaan bersih 4 Terdapat kontainer khusus untuk tiap alat tajam atau jarum suntik 5 Di tempat kerja saya yakni poli gigi terdapat Standar Operasional Prosedur mengenai kegiatan sesuai elemen kewaspadaan standar 6 Ditempat saya bekerja yakni poli gigi terdapat berbagai ramburambu sebagai informasi keselamatan (gambar, poster) contoh : poster etika batuk 7 Sarana dan fasilitas di tempat kerja sudah maksimal tersedia sarana pelayanan kesehatan 8 Sarana yang tersedia sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan 9 Sarana kesehatan selalu digunakan untuk keperluan pasien atau untuk keperluan dokter dan
289
perawat 11
12
13
14
15
16
17 18
19
20
21 22 23
Fasilitas kesehatan di poli gigi sudah semua alat sesuai dengan standar PPI Setiap poli gigi tersedia sarana dan fasilitas yang memadai sesuai prosedur Setiap dokter dan perawat sudah maksimal menggunakan fasilitas dengan maksimal Sarana yang disediakan sudah digunakan berdasarkan standar prosedur yang ada Sarana dan fasilitas sudah reperesentatif sesuai dengan kebutuhan pasien Sarana kesehatan selalu disteril untuk menghindari infeksi kepada pasien Fasilitas kesehatan pada poli gigi sudah sesuai standar minimal Fasilitas kesehatan diadakan sesuai standar dan kebutuhan rumah sakit Kelengkapan sarana dan falisitas rumah sakit menjadi prioritas pelayanan kesehatan keddokteran gigi Sarana dan fasilitas rumah sakit menjadi penghambat dan pendukung penerapan kewaspadaan standar Sarana dan fasilitas cukup untuk pelayanan pasien Fasilitas rumah sakit, khusus pada poli gigi kurang memadai Fasilitas kesehatan tidak memnuhi prosedur SOP
290
Penerapan Kewaspadaan Standar (Y) No Pertanyaan 1 Saya mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan 1 Saya mencuci tangan setelah melepaskan sarung tangan 2 Saya mencuci tangan dengan menggunakan cairan desinfeksi/ sabun di air mengalir dengan 11 langkah 3 Saya meenggunakan sarung tangan sekali pakai untuk satu pasien 4 Saya menggunakan masker ketika ada kemungkinan percikan darah atau cairan tubuh 5 Saya menggunakan baju pelindung ketika ada kemungkinan kontaminasi cairan tubuh/ darah ke kulit dan pakaian saya 6 Saya menggunakan kaca mata pelindung ketika ada kemungkinan percikan saliva/ cairan tubuh/ darah ke mata, pada saat scalling, membur gigi dan lainnya 7 Saya menggunakan linen untuk setiap pasien 8 Saya membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah dengan limbah non infeksius 9 Saya menggunakan teknik single handed recapping method atau menutup jarum dengan satu tangan 10 Saya menggunakan alat dalam keadaan steril
SL
SR
KD
HTP
TP
291
11
12
13
14
15
16
17 18 19 20
21
22 23
Saya mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan sebelum memulai perawatan pasien Saya memberikan/ memakaikan celemek kedap air untuk satu pasien Saya memberikan/ menyediakan/ menggantikan suction sekali pakai untuk tiap pasien Saya menginstruksikan pasien untuk berkumur antiseptik sebelum dirawatan Saya melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi untuk tindakan invasif Saya merendam peralatan dengan larutan detergen sebelum dibersihkan Saya melakukan desinfeksi pada dental unit setelah digunakan Saya melakukan/ mendapat vaksin hepatitis dll Saya memberikan masker kepada pasien yang sedang batuk Saya selalu memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Tampil rapih menggunakan pakaian kerja, pakaian kerja yang bersih dan selalu dicuci sesuai waktu yang ditentukan. Ruangan tertata rapih dan bersih, Ventilasi yang bersih, pencahayaan dan area kerja yang sesuai standar
292
Lampiran 2. Pedoman Wawancara
1.
Apa yang anda ketahui tentang kewaspadaan standar (standard precautions) ?
2.
Ada berapa elemen kewaspadaan standar yang anda ketahui ? sebutkan!
3.
Apa saja yang menjadi hambatan dalam hal penerapan kewaspadaan standar pelayanan kesehatan kedokteran gigi?
4.
Momen kapan sajakah yang selama ini anda lakukan pencucian tangan ?
5.
Bagaimana cara mencuci tangan yang sering anda terapkan di poli (sesuai kebiasaan dan kenyataan)? lakukan !
6.
Ada berapa momen dalam penerapan hand hygiene (sesuai teori yang anda ketahui)?
7.
Apakah selama ini sudah anda terapkan setiap penanganan pasien dengan baik dan sesuai standar ?
8.
Menurut anda apakah fasilitas dalam menjaga kebersihan tangan di rumah sakit sudah sesuai standar (dari westafel, sabun, hand rub tissue dll)?
9.
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien, apa saja alat keamanan pelindung diri
(APD) yang anda gunakan (sesuaikan
sehari-hari yang ada di poli) ? 10.
Mengapa Anda pengunakan alat pelindung diri (APD) sekali pakai apa dapat dipakai berkali-kali?
293
11.
Bagaimana penjagaan kebersihan linen yang dilakukan oleh rumah sakit di unit pelayanan kedokteran gigi
12.
Menurut anda apakah rumah sakit sudah memberikan yang terbaik dalam menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan rumah sakit?
13.
Menurut wawancara pendahuluan dengan supervisor CSSD, bahwa masih berjalan satu shift yakni shift pagi, untuk praktek di sore hari
14.
Bagaimana untuk mensiasati ini, agar saat penaganan pasien tentunya alat dalam keadaan steril.
15.
Bagaimana pandangan anda tentang penanganan instrumen dan alat kedokteran gigi yang sudah dilakukan oleh pihak rumah sakit?. Apakah sudah berjalan efektif atau belum dan sudah sesuai standar atau belum?
16.
Bagaimana langkah-langkah dalam melakukan teknik penyuntikan yang benar.
17.
Apakah pernah ada kasus tentang kesalahan penyuntikan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di unit pelayanan kedokteran gigi?
18.
Menurut anda apakah rumah sakit memperhatikan tentang keselamatan karyawan atau staf di rumah sakit?. Vaksinasi apa saja yang rutin diberikan dalam batasan waktu untuk para tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat gigi di RS ini ?.
19.
Bagaimana penanganan limbah terhadap penggunaan benda tajam oleh tenaga kesehatan di unit pelayanan kedokteran gigi RS ini?
20.
Bagaimana dengan pasien atau tenaga medis yang mengalami batuk?
Lampiran 3. Tabulasi Hasil scoring Variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 dan Y Lampiran 3.1 Variabel Faktor Sikap tenaga kesehatan (X1) ITEM NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 6 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5
13 4 4 5 3 3 4
14 4 4 5 2 2 4
15 4 4 5 2 2 5
16 4 4 5 2 2 4
17 5 4 4 2 4 5
18 5 4 5 2 4 5
19 5 4 5 2 5 4
20 5 3 5 2 5 4
Skor Total 81 80 94 49 74 90
294
Lampiran 3.2 Tabulasi Hasil Scoring Instrumen PenelitianVariabel Pengetahuan (X2) NO RES 1 2 3 4 5 6
Skor Total
ITEM 1 2 3 5 2 3 4
2 2 3 5 2 3 4
3 2 4 5 2 3 4
4 2 4 5 2 4 4
5 2 4 5 2 5 4
6 2 4 4 2 5 5
7 3 3 4 3 5 4
8 3 3 3 3 5 4
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 5 4 5 5 5 4 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5
Lampiran 3.3. Tabulasi Hasil Scoring Instrumen Penelitian PerVariabel Pelatihan (X3) ITEM NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 5 5 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 6 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4
15 5 3 3 3 4 4
16 5 3 5 3 4 5
17 5 4 4 3 4 5
86 80 93 57 93 99
Skor Total 18 19 20 5 5 5 71 4 4 4 68 5 5 5 80 2 2 2 51 4 4 4 84 4 4 4 84
295
Lampiran 3. 4. Tabulasi Hasil Scoring Instrumen Penelitian Variabel Iklim Keselamatan (X4) ITEM NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 1 4 5 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 1 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 6 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 2 4
Lampiran 3.5. Tabulasi Hasil Scoring Instrumen Penelitian Hambatan dalam Penerapan (X5) ITEM NO RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 6 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
14 5 3 2 3 2 4
12 4 3 3 3 3 4
15 5 3 3 3 4 4
13 5 3 3 3 5 4
16 5 3 5 3 4 5
14 5 3 2 3 4 4
17 5 4 4 3 4 5
18 5 4 5 2 4 4
15 5 2 3 3 4 4
19 5 4 5 2 4 4
16 5 3 5 3 4 5
20 5 4 5 2 4 4
Skor Total 69 68 80 49 82 83
17 2 4 4 3 4 5
18 5 4 5 2 4 4
Skor Total 58 59 70 47 76 76
296
Lampiran 3.6. Tabulasi Hasil Scoring Instrumen Penelitian Variabel Dukungan Pimpinan (X6) NO RES 1 2 3 4 5 6
ITEM 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
22
23
3 4 5 5 4 4
3 5 5 5 5 4
4 4 3 3 4 4
4 4 4 4 5 5
3 4 5 5 5 3
3 4 5 5 5 4
3 4 5 5 5 5
3 5 5 5 5 5
2 5 4 4 4 4
3 4 3 3 4 4
3 3 5 5 5 3
3 3 5 5 4 5
3 3 4 4 4 5
3 4 5 5 4 5
3 4 5 5 4 5
3 4 2 4 5 5
3 2 2 2 5 4
3 3 3 3 5 5
3 4 2 5 5 5
4 5 5 5 5 5
4 4 5 5 4 5
4 5 5 5 5 4
4 5 2 2 5 4
Skor Total 74 92 94 99 106 102
297
Lampiran 3.7. Tabulasi Hasil Scoring Instrumen Penelitian Variabel Sarana dan Fasilitas (X7) ITEM N0 Total RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 109 2 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 100 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 109 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 108 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 110 6 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 109
Lampiran 3.8. Tabulasi Hasil Scoring Instrumen Penelitian Variabel Penerapan Kewaspadaan Standar (Y) NO ITEM RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 6 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4
Total 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5
96 89 109 55 86 105
298
299
Lampiran 4. Hasil Uji Validitas X1-X7 dan Y 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Faktor sikap (X1) Correlations TOTAL_X1 X1_1
X1_2
X1_3
X1_4
X1_5
X1_6
X1_7
X1_8
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.928** .008 6 .877* .022 6 .854* .031 6 .877* .022 6 .877* .022 6 .681 .136 6 .796 .058 6 .815* .048 6
300
X1_9
X1_10
X1_11
X1_12
X1_13
X1_14
X1_15
X1_16
X1_17
X1_18
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.488 .326 6 .517 .294 6 .595 .213 6 .813* .049 6 .962** .002 6 .992** .000 6 .361 .482 6 .908* .012 6 .761 .079 6 .800 .056 6
301
X1_19
X1_20
TOTAL_X1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
.836* .038 6 .800 .056 6 1
Sig. (2-tailed) N 6 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
302
Lampiran 4.2 Hasil Uji Validitas Faktor Pengetahuan (X2) Correlations TOTAL_X2 X2_1
X2_2
X2_3
X2_4
X2_5
X2_6
X2_7
X2_8
X2_9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.690 .129 6 .767 .075 6 .354 .492 6 .863* .027 6 .670 .145 6 .796 .058 6 .605 .203 6 .389 .445 6 .454 .366 6
303
X2_10
X2_11
X2_12
X2_13
X2_14
X2_15
X2_16
X2_17
X2_18
X2_19
X2_20
N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
.674 .142 6 .605 .203 6 .355 .490 6 .414 .415 6 .729 .100 6 .386 .450 6 .808 .052 6 .733 .098 6 .863* .027 6 .863* .027 6 .521 .290 6
304
N X2_21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X2_22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X2_23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N TOTAL_X2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed)
.709 .115 6 .788 .063 6 .709 .115 6 1 6
305
Lampiran 4.3. Hasil Uji Validitas Faktor Pelatihan (X3) Correlations TOTAL_X3 X3_1
X3_2
X3_3
X3_4
X3_5
X3_6
X3_7
X3_8
X3_9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.928** .008 6 .877* .022 6 .854* .031 6 .877* .022 6 .877* .022 6 .681 .136 6 .796 .058 6 .815* .048 6 .488 .326 6
306
X3_10
X3_11
X3_12
X3_13
X3_14
X3_15
X3_16
X3_17
X3_18
X3_19
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.517 .294 6 .595 .213 6 .813* .049 6 .962** .002 6 .992** .000 6 .361 .482 6 .908* .012 6 .761 .079 6 .800 .056 6 .836* .038 6
307
X3_20
Pearson Correlation .800 Sig. (2-tailed) .056 N 6 TOTAL_X3 Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) N 6 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
308
Lampiran 4.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Iklim Kerja (X4) Correlatios TOTAL_X4 X4_1
X4_2
X4_3
X4_4
X4_5
X4_6
X4_7
X4_8
X4_9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.928** .008 6 .877* .022 6 .854* .031 6 .877* .022 6 .877* .022 6 .681 .136 6 .796 .058 6 .815* .048 6 .488 .326 6
309
X4_10
X4_11
X4_12
X4_13
X4_14
X4_15
X4_16
X4_17
X4_18
X4_19
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.517 .294 6 .595 .213 6 .813* .049 6 .962** .002 6 .992** .000 6 .361 .482 6 .908* .012 6 .761 .079 6 .800 .056 6 .836* .038 6
310
X4_20
Pearson Correlation .800 Sig. (2-tailed) .056 N 6 TOTAL_X4 Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) N 6 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
311
Lampiran 4.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Hambatan Penerapan (X5) Correlation TOTAL_X5 X5_1
X5_2
X5_3
X5_4
X5_5
X5_6
X5_7
X5_8
X5_9
X5_10
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.928** .008 6 .857* .029 6 .827* .042 6 .857* .029 6 .890* .017 6 .696 .125 6 .819* .046 6 .834* .039 6 .518 .293 6 .516 .295 6
312
X5_11
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X5_12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X5_13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X5_14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X5_15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X5_16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X5_17 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X5_18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N TOTAL_X5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.640 .171 6 .827* .042 6 .977** .001 6 .992** .000 6 .405 .426 6 .919** .010 6 .739 .093 6 .749 .087 6 1 6
313
Lampiran 4.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Dukungan Pimpinan (X6) Correlations TOTAL_X6 X6_1
X6_2
X6_3
X6_4
X6_5
X6_6
X6_7
X6_8
X6_9
X6_10
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.690 .129 6 .767 .075 6 .354 .492 6 .863* .027 6 .670 .145 6 .796 .058 6 .605 .203 6 .389 .445 6 .454 .366 6 .674 .142 6
314
X6_11
X6_12
X6_13
X6_14
X6_15
X6_16
X6_17
X6_18
X6_19
X6_20
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.605 .203 6 .355 .490 6 .414 .415 6 .729 .100 6 .386 .450 6 .808 .052 6 .733 .098 6 .863* .027 6 .863* .027 6 .521 .290 6
315
X6_21
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X6_22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X6_23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N TOTAL_X6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.709 .115 6 .788 .063 6 .709 .115 6 1 6
316
Lampiran 4.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Dukungan Pimpinan (X7) Correlations TOTAL_X7 X7_1
X7_2
X7_3
X7_4
X7_5
X7_6
X7_7
X7_8
X7_9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.690 .129 6 .767 .075 6 .354 .492 6 .863* .027 6 .670 .145 6 .796 .058 6 .605 .203 6 .389 .445 6 .454 .366 6
317
X7_10
X7_11
X7_12
X7_13
X7_14
X7_15
X7_16
X7_17
X7_18
X7_19
X7_20
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.674 .142 6 .605 .203 6 .355 .490 6 .414 .415 6 .729 .100 6 .386 .450 6 .808 .052 6 .733 .098 6 .863* .027 6 .863* .027 6 .521 .290 6
318
X7_21
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X7_22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N X7_23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N TOTAL_X7 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.709 .115 6 .788 .063 6 .709 .115 6 1 6
319
Lampiran 4.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Penerapan Kewaspadaan (Y) Correlations TOTAL_Y Y_1
Y_2
Y_3
Y_4
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Y_5
Y_6
Y_7
Y_8
Y_9
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.690 .129 6 .767 .075 6 .354 .492 6 .863* .027 6 .670 .145 6 .796 .058 6 .605 .203 6 .389 .445 6 .454 .366 6
320
Y_10
Y_11
Y_12
Y_13
Y_14
Y_15
Y_16
Y_17
Y_18
Y_19
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.674 .142 6 .605 .203 6 .355 .490 6 .414 .415 6 .729 .100 6 .386 .450 6 .808 .052 6 .733 .098 6 .863* .027 6 .863* .027 6
321
y_20
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Y_21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Y_22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Y_23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N TOTAL_Y Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
.521 .290 6 .709 .115 6 .788 .063 6 .709 .115 6 1 6
322
Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Lampiran 5.1 Hasil Uji Reliabilitas Faktor Sikap (X1) Case Processing Summary N
%
Cases
Valid 6 100.0 a Excluded 0 .0 Total 6 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.963
20
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Alpha Item Deleted if Item Deleted Total Correlation if Item Deleted x1-1 x1-2 x1-3 X1-4 x1-5 x1-6 x1-7 X1-8 X1-9 X1-10 X1-11 X1-12 X1-13
69.33 69.50 69.33 69.50 69.17 68.83 69.50 69.50 70.00 70.00 69.83 69.50 69.33
224.667 225.500 223.467 225.500 233.767 240.967 221.900 227.900 241.200 242.800 248.567 237.500 235.467
.917 .858 .829 .858 .863 .652 .758 .788 .430 .470 .573 .795 .958
.958 .959 .960 .959 .960 .962 .962 .960 .965 .964 .963 .961 .959
323
X1-14 X1-15 X1-16 X1-17 X1-18 X1-19 X1-20
69.50 69.83 69.67 69.67 69.33 69.50 69.33
226.300 249.367 228.667 245.067 229.467 231.500 229.467
.991 .315 .895 .746 .772 .815 .772
.958 .965 .959 .962 .960 .960 .960
Lampiran 5.2. Hasil Uji reliabilitas faktor Pengetahuan (X2) Case Processing Summary N
%
Cases
Valid 6 100.0 a Excluded 0 .0 Total 6 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.934
23
Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9
82.67 82.17 82.83 81.83 82.17 82.00 82.17 82.33 82.17
221.067 217.367 232.567 216.567 218.167 217.200 230.167 235.467 231.367
.648 .732 .280 .844 .618 .766 .570 .343 .399
.930 .929 .937 .927 .931 .928 .932 .934 .934
324
X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 X2.22 X2.23
82.00 82.17 82.50 82.00 81.83 82.17 81.67 81.67 81.83 81.83 82.50 82.00 81.83 82.00
225.200 230.167 239.500 233.200 225.367 235.767 221.067 228.267 216.567 216.567 222.700 220.400 215.367 220.400
.637 .570 .325 .360 .700 .340 .784 .709 .844 .844 .445 .668 .754 .668
.930 .932 .934 .934 .930 .934 .928 .930 .927 .927 .935 .930 .928 .930
Lampiran 5.3 Hasil Uji reliabilitas Faktor Pelatihan (X3) Case Processing Summary N
%
Cases
Valid 6 100.0 a Excluded 0 .0 Total 6 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.963
20
325
Item-Total Statistics Corrected ItemScale Mean if Scale Variance Total Cronbach's Alpha Item Deleted if Item Deleted Correlation Item Deleted X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 X3.11 X3.12 X3.13 X3.14 X3.15 X3.16 X3.17 X3.18 X3.19 X3.20
69.33 69.50 69.33 69.50 69.17 68.83 69.50 69.50 70.00 70.00 69.83 69.50 69.33 69.50 69.83 69.67 69.67 69.33 69.50 69.33
224.667 225.500 223.467 225.500 233.767 240.967 221.900 227.900 241.200 242.800 248.567 237.500 235.467 226.300 249.367 228.667 245.067 229.467 231.500 229.467
.917 .858 .829 .858 .863 .652 .758 .788 .430 .470 .573 .795 .958 .991 .315 .895 .746 .772 .815 .772
.958 .959 .960 .959 .960 .962 .962 .960 .965 .964 .963 .961 .959 .958 .965 .959 .962 .960 .960 .960
Lampiran 5.4 Hasil Uji reliabilitas Variabel Iklim Kerja (X4) Case Processing Summary N Cases
Valid 6 a Excluded 0 Total 6 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
% 100.0 .0 100.0
if
326
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.963
20
Item-Total Statistics Corrected ItemScale Mean if Scale Variance Total Cronbach's Alpha if Item Deleted if Item Deleted Correlation Item Deleted X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4.6 X4.7 X4.8 X4.9 X4.10 X4.11 X4.12 X4.13 X4.14 X4.15 X4.16 X4.17 X4.18 X4.19 X4.20
69.33 69.50 69.33 69.50 69.17 68.83 69.50 69.50 70.00 70.00 69.83 69.50 69.33 69.50 69.83 69.67 69.67 69.33 69.50 69.33
224.667 225.500 223.467 225.500 233.767 240.967 221.900 227.900 241.200 242.800 248.567 237.500 235.467 226.300 249.367 228.667 245.067 229.467 231.500 229.467
.917 .858 .829 .858 .863 .652 .758 .788 .430 .470 .573 .795 .958 .991 .315 .895 .746 .772 .815 .772
.958 .959 .960 .959 .960 .962 .962 .960 .965 .964 .963 .961 .959 .958 .965 .959 .962 .960 .960 .960
327
Lampiran 5.5 Hasil Uji Reliabilitas Intrumen Hambatan Penerapan (X5) Case Processing Summary N
%
Cases
Valid 6 100.0 a Excluded 0 .0 Total 6 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.958
18
Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X5.6 X5.7 X5.8 X5.9 X5.10
61.83 62.00 61.83 62.00 61.67 61.33 62.00 62.00 62.50 62.50
175.367 176.800 175.367 176.800 183.067 189.467 172.000 177.600 189.100 191.500
.915 .832 .793 .832 .876 .664 .780 .805 .454 .463
.952 .954 .954 .954 .953 .956 .955 .954 .960 .959
328
X5.11 X5.12 X5.13 X5.14 X5.15 X5.16 X5.17 X5.18
62.33 62.00 61.83 62.00 62.33 62.17 62.17 61.83
195.867 186.400 184.567 176.800 196.267 178.567 193.767 181.367
.618 .807 .975 .990 .356 .906 .721 .709
.958 .955 .953 .951 .960 .952 .957 .956
Lampiran 5.6 Hasil Uji Reliabilitas Dukungan Pimpinan (X6) Case Processing Summary N
%
Cases
Valid 6 100.0 a Excluded 0 .0 Total 6 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.934
23
Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5 X6.6 X6.7
82.67 82.17 82.83 81.83 82.17 82.00 82.17
221.067 217.367 232.567 216.567 218.167 217.200 230.167
.648 .732 .280 .844 .618 .766 .570
.930 .929 .937 .927 .931 .928 .932
329
X6.8 X6.9 X6.10 X6.11 X6.12 X6.13 X6.14 X6.15 X6.16 X6.17 X6.18 X6.19 X6.20 X6.21 X6.22 X6.23
82.33 82.17 82.00 82.17 82.50 82.00 81.83 82.17 81.67 81.67 81.83 81.83 82.50 82.00 81.83 82.00
235.467 231.367 225.200 230.167 239.500 233.200 225.367 235.767 221.067 228.267 216.567 216.567 222.700 220.400 215.367 220.400
.343 .399 .637 .570 .325 .360 .700 .340 .784 .709 .844 .844 .445 .668 .754 .668
.934 .934 .930 .932 .934 .934 .930 .934 .928 .930 .927 .927 .935 .930 .928 .930
Lampiran 5.7 Hasil Uji Reliabilitas Sarana dan Fasilitas (X7) Case Processing Summary N Cases
%
Valid 6 100.0 a Excluded 0 .0 Total 6 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.934
23
330
Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X7.6 X7.7 X7.8 X7.9 X7.10 X7.11 X7.12 X7.13 X7.14 X7.15 X7.16 X7.17 X7.18 X7.19 X7.20 X7.21 X7.22 X7.23
82.67 82.17 82.83 81.83 82.17 82.00 82.17 82.33 82.17 82.00 82.17 82.50 82.00 81.83 82.17 81.67 81.67 81.83 81.83 82.50 82.00 81.83 82.00
221.067 217.367 232.567 216.567 218.167 217.200 230.167 235.467 231.367 225.200 230.167 239.500 233.200 225.367 235.767 221.067 228.267 216.567 216.567 222.700 220.400 215.367 220.400
.648 .732 .280 .844 .618 .766 .570 .343 .399 .637 .570 .325 .360 .700 .340 .784 .709 .844 .844 .445 .668 .754 .668
.930 .929 .937 .927 .931 .928 .932 .934 .934 .930 .932 .934 .934 .930 .934 .928 .930 .927 .927 .935 .930 .928 .930
331
Lampiran 5.8 Hasil Uji Kewaspadaan Standar (Y) Case Processing Summary N
reliabilitas
Instrumen
Penerapan
%
Cases
Valid 6 100.0 a Excluded 0 .0 Total 6 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.934
23
Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance Total Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted Y.1 y.2 y.3 y.4 y.5 y.6 y.7 y.8 y.9 y.10 y.11 y.12 y.13 y.14 y.15
82.67 82.17 82.83 81.83 82.17 82.00 82.17 82.33 82.17 82.00 82.17 82.50 82.00 81.83 82.17
221.067 217.367 232.567 216.567 218.167 217.200 230.167 235.467 231.367 225.200 230.167 239.500 233.200 225.367 235.767
.648 .732 .280 .844 .618 .766 .570 .343 .399 .637 .570 .325 .360 .700 .340
.930 .929 .937 .927 .931 .928 .932 .934 .934 .930 .932 .934 .934 .930 .934
332
y.16 y.17 y.18 y.19 y.20 y.21 y.22 y.23
81.67 81.67 81.83 81.83 82.50 82.00 81.83 82.00
221.067 228.267 216.567 216.567 222.700 220.400 215.367 220.400
.784 .709 .844 .844 .445 .668 .754 .668
.928 .930 .927 .927 .935 .930 .928 .930
333
Lampiran 6. Tabel Penolong Variabel X1-X7 dan Y Lampiran 6.1 Tabel Penolong X1-X7 dan Y X1 X2 X3 X4 X5 X6 81 86 71 69 58 74 80 80 68 68 59 92 94 93 80 80 70 94 49 57 51 49 47 99 74 93 84 82 76 106 90 99 84 83 76 102 71 80 68 68 61 91 65 85 73 72 66 88 64 78 66 68 59 93 85 104 90 88 79 84 93 106 93 91 81 100 70 74 66 70 57 95 63 79 70 70 64 94 84 84 74 76 68 110 48 58 51 64 46 85 49 57 49 49 45 89 76 110 96 96 86 101 91 84 75 75 69 104 65 92 78 78 68 109
X7 109 100 109 108 110 109 79 73 108 107 73 79 108 91 83 105 83 75 89
Y 96 89 109 55 86 105 78 80 70 100 102 79 75 97 60 60 87 103 71
Lampiran 6.2 Tabel Penolong X1 dan Y, X2 dan Y serta X3 dan Y X1 Y X2 Y X3 Y 81 96 86 96 71 96 80 89 80 89 68 89 94 109 93 109 80 109 49 55 57 55 51 55 74 86 93 86 84 86 90 105 99 105 84 105 71 78 80 78 68 78 65 80 85 80 73 80 64 70 78 70 66 70 85 100 104 100 90 100 93 102 106 102 93 102 70 79 74 79 66 79
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
334
63 84 48 49 76 91 65
75 97 60 60 87 103 71
Lampiran 6.3. dan Y X4 Y 69 96 68 89 80 109 49 55 82 86 83 105 68 78 72 80 68 70 88 100 91 102 70 79 70 75 76 97 64 60 49 60 96 87 75 103 78 71
79 84 58 57 110 84 92
75 97 60 60 87 103 71
70 74 51 49 96 75 78
75 97 60 60 87 103 71
Tabel Penolong X4 dan Y, X5 dan Y, X6 dan Y dan X7 X5 58 59 70 47 76 76 61 66 59 79 81 57 64 68 46 45 86 69 68
Y 96 89 109 55 86 105 78 80 70 100 102 79 75 97 60 60 87 103 71
X6 74 92 94 99 106 102 91 88 93 84 100 95 94 110 85 89 101 104 109
Y 96 89 109 55 86 105 78 80 70 100 102 79 75 97 60 60 87 103 71
X7 109 100 109 108 110 109 79 73 108 107 73 79 108 91 83 105 83 75 89
Y 96 89 109 55 86 105 78 80 70 100 102 79 75 97 60 60 87 103 71
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
335
Lampiran 6.4. Tabel Penolong X1-X7 X1 X2 X3 X4 X5 81 86 71 69 58 80 80 68 68 59 94 93 80 80 70 49 57 51 49 47 74 93 84 82 76 90 99 84 83 76 71 80 68 68 61 65 85 73 72 66 64 78 66 68 59 85 104 90 88 79 93 106 93 91 81 70 74 66 70 57 63 79 70 70 64 84 84 74 76 68 48 58 51 64 46 49 57 49 49 45 76 110 96 96 86 91 84 75 75 69 65 92 78 78 68
X6 74 92 94 99 106 102 91 88 93 84 100 95 94 110 85 89 101 104 109
X7 109 100 109 108 110 109 79 73 108 107 73 79 108 91 83 105 83 75 89
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
336
Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas Data X1, X2, X3 dan Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N Normal Parametersa,,b
Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
6 .0000000 .44721360 .245 .245 -.137 .599 .865
337
Lampiran 8. Hasil Uji Linearitas Data X1-X7, dan Y Means Case Processing Summary Cases Included
Excluded
Total
N
Percent
N
Percent N
Percent
Y_Penerapan * 19 X1_Sikap Y_Penerapan * 19 X2_Pengetahuan Y_Penerapan * 19 X3_Pelatihan Y_Penerapan * X4_Iklim 19 kerja Y_Penerapan * 19 X5_Hambatan Y_Penerapan * 19 X6_Pimpinan Y_Penerapan * 19 X7_Sarana
100.0%
0
.0%
19
100.0%
100.0%
0
.0%
19
100.0%
100.0%
0
.0%
19
100.0%
100.0%
0
.0%
19
100.0%
100.0%
0
.0%
19
100.0%
100.0%
0
.0%
19
100.0%
100.0%
0
.0%
19
100.0%
338
Y_Penerapan * X1_Sikap ANOVA Table Sum of Squares df
Mean Square
Y_Pene Between (Combined) 4819.105 16 rapan * Groups X1_Sik Linearity 4716.045 1 ap Deviation from Linearity Within Groups Total
F
Sig.
301.194 11.36 .084 6 4716.045 177.9 .006 64 6.871 .259 .955
103.060 15
53.000 2 4872.105 18
26.500
Measures of Association R Y_Penerapan X1_Sikap
* .984
R Squared Eta
Eta Squared
.968
.989
.995
Y_Penerapan * X2_Pengetahuan ANOVA Table Sum of Squares df Y_Pene Betwee rapan * n X2_Pen Groups getahua n
(Combi 4516.60 ned) 5 Linearit 2829.08 y 9 Deviatio 1687.51 n from 6 Linearit y Within Groups 355.500 Total 4872.10 5
Mean Square
F
Sig.
14
322.615
3.630
.111
1
2829.089 31.832
.005
13
129.809
.385
4 18
88.875
1.461
339
Measures of Association R Y_Penerapan X2_Pengetahuan
* .762
R Squared
Eta
Eta Squared
.581
.963
.927
Y_Penerapan * X3_Pelatihan ANOVA Table Sum of Squares df Y_Pene Betwe rapan * en X3_Pela Group tihan s
(Combi 4578.10 ned) 5 Linearit 2770.65 y 5 Deviatio 1807.45 n from 1 Linearit y Within Groups 294.000 Total 4872.10 5
Mean Square F
14
327.00 8 2770.6 55 139.03 5
1 13
4 18
73.500
Measures of Association R Y_Penerapan X3_Pelatihan
* .754
R Squared Eta
Eta Squared
.569
.940
.969
Sig.
4.44 .080 9 37.6 .004 96 1.89 .283 2
340
Y_Penerapan * X4_Iklim keselamatan ANOVA Table Sum of Squares df Y_Pene Between rapan * Groups X4_Ikli m keselam atan
(Combin 4669.60 ed) 5 Linearit 2529.87 y 9 Deviatio 2139.72 n from 6 Linearit y Within Groups 202.500 Total 4872.10 5
Mean Square
F
Sig.
14
333.543
6.589
.041
1
2529.879 49.973
.002
13
164.594
.132
4 18
50.625
3.251
Measures of Association R Y_Penerapan X4_IklmKerja
* .721
R Squared Eta
Eta Squared
.519
.958
Y_Penerapan * X5_Hambatan Sum of Squares df Y_Pen Between (Combine 4173.105 15 erapan Groups d) * Linearity 2570.780 1 X5_Ha Deviation 1602.325 14 mbtan from Linearity Within Groups 699.000 3 Total 4872.105 18
.979
Mean Square F
Sig.
278.207
1.194
.506
2570.780 114.452
11.033 .045 .491 .845
233.000
341
Measures of Association R Y_Penerapan X5_Hambatan
* .726
R Squared
Eta
Eta Squared
.528
.925
.857
Y_Penerapan * X6_Pimpinan ANOVA Table Sum of Squares df Y_Penerapa Betw n * een X6_Pimpina Grou n ps
(Combine 4294.105 d) Linearity 79.569 Deviation 4214.536 from Linearity Within Groups 578.000 Total 4872.105
Mean Square
F
17
252.594
.437 .851
1 16
79.569 263.409
.138 .774 .456 .842
1 18
578.000
Sig.
Measures of Association R Y_Penerapan X6_Pimpinan
* .128
R Squared Eta
Eta Squared
.016
.881
.939
342
Y_Penerapan * X7_Sarana Sum of Squares Df Y_Pene Betwe (Combi rapan * en ned) X7_Sar Groups Linearit ana y Deviati on from Lineari ty Within Groups Total
Mean Square
F
Sig.
3959.77 11 2 2.071 1
359.979
2.762
.094
2.071
.016
.903
3957.70 10 1
395.770
3.037
.077
912.333 7 4872.10 18 5
130.333
Measures of Association R Y_Penerapan X7_Sarana
* -.021
R Squared
Eta
Eta Squared
.000
.902
.813
343
Lampiran 9. Hasil Uji Multikolinearitas Data Variables Entered/Removed Coefficientsa Collinearity Statistics Tolerance VIF
Model 1
X1_Sikap .381 X2_Pengetahuan .010 X3_Pelatihan .004 X4_Iklim .051 keselamatan X5_Hambtan .013 X6_Pimpinan .517 X7_Sarana .809 a. Dependent Variable: Y_Penerapan Coefficient Correlationsa
79.299 1.932 1.236
X6_Pi X4_Iklim X2_Pen X7_Sara X1_Si mpina keselamata getahua X5_H X3_Pel na kap n n n mbtan atihan
Model 1 Cor rela tion s
2.623 98.574 270.954 19.648
X7_Sar ana X1_Sik ap X6_Pi mpinan X4_Ikli mKese lamata n X2_Pe ngetah uan X5_Ha mbtan
1.000
.006
.083
.370
-.111
-.037 -.005
.006
1.000 -.095
.077
-.066
.177
.083
-.095
1.000 .085
.244
-.465 .061
.370
.077
.085
1.000
.121
.026
-.352
-.111
-.066
.244
.121
1.000
.355
-.822
-.037
.177
-.465
.026
.355
1.000 -.755
-.148
344
X3_Pel -.005 -.148 .061 atihan Co X7_Sar .002 1.914E .000 vari ana -5 anc X1_Sik 1.914E-5 .005 .000 es ap X6_Pi .000 .000 .009 mpinan X4_Ikl .004 .001 .002 mKerja X2_Pe -.002 -.002 .010 ngetah uan X5_H .000 .006 -.022 mbtan X3_Pel .000 -.008 .005 atihan a. Dependent Variable: Y_Penerapan
-.352
-.822
-.755 1.000
.004
-.002
.000
.000
.001
-.002
.006
-.008
.002
.010
-.022 .005
.054
.012
.003
-.064
.012
.168
.071
-.265
.003
.071
.236
-.288
-.064
-.265
-.288 .618
345
Lampiran 10. Hasil Uji Regresi Liniar Berganda Model Summary Adjusted R Square Square
Model R
R Std. Error of the Estimate
a
1 .992 .983 .973 2.71952 a. Predictors: (Constant), X7_Sarana, X1_SIKAP, X6_Dukungan, X4_Iklim keselamatan, X2_Pengetahuan, X5_Hambatan, X3_Pelatihan ANOVAb Sum Squares
Model 1
Regressio 4790.751 n
Residual Total Coefficientsa
81.354 4872.105
of df
Mean Square
7
684.393
11 18
7.396
Model
Standardize Unstandardized d Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t
1
(Constant)
16.144 10.665
X1_SIKAP
1.129
.070
1.015
X2_Pengetah uan X3_Pelatihan X4_Iklmkerja X5_Hmbtan X6_Dukngan
-.145
.410
-.136
-.743 .202 .883 -.266
.786 .233 .486 .097
-.607 .150 .630 -.149
X7_Sarana .053 .049 a. Dependent Variable: Y_Penerapan
F
92.53 .000a 8
Sig.
1.514 .158
.047
16.08 .000 6 -.353 .731 -.946 .870 1.816 2.753 1.082
Sig.
.365 .403 .097 .019 .302
346
Lampiran 11 Hasil Kuesioner dan Observasi
Lampiran 11.1. Lampiran Jawaban Kuisioner Distribusi Jawaban Tingkat Kepatuhan Responden terhadap 9 komponen Kewaspadaan Standar di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Tdk No Pertanyaan Patuh Patuh Drg. A Saya mencuci tangan sebelum melakukan √ 1 tindakan Saya mencuci tangan setelah melakukan √ 2 tindakan Saya mencuci tangan setelah melepaskan √ 3 sarung tangan Saya mencuci tangan dengan menggunakan √ 4 cairan disinfeksi/ sabun di air mengalir Saya mencuci tangan dengan teknik 11 √ 5 langkah atau melakukan hand rub dengan teknik 8 langkah drg. B Saya mencuci tangan sebelum melakukan 1 √ tindakan Saya mencuci tangan setelah melakukan √ 2 tindakan Saya mencuci tangan setelah melepaskan √ 3 sarung tangan Saya mencuci tangan dengan menggunakan 4 √ cairan disinfeksi/ sabun di air mengalir Saya mencuci tangan dengan teknik 11 5 langkah atau melakukan hand rub dengan √ teknik 8 langkah drg. C Saya mencuci tangan sebelum melakukan √ 1 tindakan
347
Saya mencuci tangan setelah melakukan tindakan Saya mencuci tangan setelah melepaskan 3 sarung tangan Saya mencuci tangan dengan menggunakan 4 cairan disinfeksi/ sabun di air mengalir Saya mencuci tangan dengan teknik 11 5 langkah atau melakukan hand rub dengan teknik 8 langkah Drg. D Saya mencuci tangan sebelum melakukan 1 tindakan Saya mencuci tangan setelah melakukan 2 tindakan Saya mencuci tangan setelah melepaskan 3 sarung tangan Saya mencuci tangan dengan menggunakan 4 cairan disinfeksi/ sabun di air mengalir Saya mencuci tangan dengan teknik 11 5 langkah atau melakukan hand rub dengan teknik 8 langkah II. Alat Pelindung Diri Drg. A Saya menggunakan sarung tangan sekali 1 pakai untuk satu pasien Saya menggunakan masker ketika ada 2 kemungkinan percikan darah atau cairan tubuh Saya menggunakan baju pelindung ketika ada 3 kemungkinan kontaminasi cairan tubuh/ darah ke kulit dan pakaian saya Saya menggunakan kaca mata pelindung ketika ada kemungkinan percikan saliva/ 4 cairan tubuh/ darah ke mata, pada saat scalling, membur gigi dan lainnya Saya menggunakan sarung tangan sekali 5 pakai untuk satu pasien 2
√ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √
√
348
1 2
3
4
5
1 2
3
4
5 1
2
3
Drg. B Saya menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk satu pasien Saya menggunakan masker ketika ada kemungkinan percikan darah atau cairan tubuh Saya menggunakan baju pelindung ketika ada kemungkinan kontaminasi cairan tubuh/ darah ke kulit dan pakaian saya Saya menggunakan kaca mata pelindung ketika ada kemungkinan percikan saliva/ cairan tubuh/ darah ke mata, pada saat scalling, membur gigi dan lainnya Saya menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk satu pasien Drg. C Saya menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk satu pasien Saya menggunakan masker ketika ada kemungkinan percikan darah atau cairan tubuh Saya menggunakan baju pelindung ketika ada kemungkinan kontaminasi cairan tubuh/ darah ke kulit dan pakaian saya Saya menggunakan kaca mata pelindung ketika ada kemungkinan percikan saliva/ cairan tubuh/ darah ke mata, pada saat scalling, membur gigi dan lainnya Saya menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk satu pasien Drg. D Saya menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk satu pasien Saya menggunakan masker ketika ada kemungkinan percikan darah atau cairan tubuh Saya menggunakan baju pelindung ketika ada kemungkinan kontaminasi cairan tubuh/ darah ke kulit dan pakaian saya
√ √ √
√
√ √ √
√ √ √ √
349
4
5 III
IV
Saya menggunakan kaca mata pelindung ketika ada kemungkinan percikan saliva/ cairan tubuh/ darah ke mata, pada saat scalling, membur gigi dan lainnya Saya menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk satu pasien Penanganan Linen Drg. A Saya menggunakan linen untuk setiap pasien Saya meberikan/ memakaikan celemek kedap air untuk satu pasien drg. B Saya menggunakan linen untuk setiap pasien Saya meberikan/ memakaikan celemek kedap air untuk satu pasien Drg. C Saya menggunakan linen untuk setiap pasien Saya meberikan/ memakaikan celemek kedap air untuk satu pasien Saya menggunakan linen untuk setiap pasien Saya meberikan/ memakaikan celemek kedap air untuk satu pasien Manajemen Limbah dan Benda Tajam Drg. A Saya menggunakan linen untuk setiap pasien Saya meberikan/ memakaikan celemek kedap air untuk satu pasien Drg. B Saya membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah dengan limbah non infeksius Saya menggunakan teknik single handed recapping method atau menutup jarum dengan satu tangan Drg. C Saya membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah dengan limbah non infeksius
√
√
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √
√
350
V
Saya menggunakan teknik single handed recapping method atau menutup jarum dengan satu tangan Drg. D Saya membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah dengan limbah non infeksius Saya menggunakan teknik single handed recapping method atau menutup jarum dengan satu tangan Penanganan Instrumen dan Alat Kedokteraan Gigi Drg. A Saya menggunakan alat dalam keadaan steril Saya mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan sebelum memulai perawatan pasien Saya memberikan/ menyediakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Saya memberikan/ menyediakan/ menggantikan suction sekali pakai untuk tiap Pasien Saya menginstruksikan pasien untuk berkumur antiseptik sebelum dirawatan Saya melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi untuk tindakan invasif Saya merendam peralatan dengan larutan detergen sebelum dibersihkan Saya melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dengan air mengalir Saya menggunakan sarung tangan tebal, celemek, kacamata pelindung dan masker saat melakukan pembersihan peralat Saya melakukan desinfeksi atau memastikan peralatan yang telah dibersihkan sebelum dibawa oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Saya melalukan desinfeksi pada dental unit setelah digunakan
√
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√
351
Drg. B Saya menggunakan alat dalam keadaan steril Saya mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan sebelum memulai perawatan pasien Saya memberikan/ menyediakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Saya memberikan/ menyediakan/ menggantikan suction sekali pakai untuk tiap Pasien Saya menginstruksikan pasien untuk berkumur antiseptik sebelum dirawatan Saya melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi untuk tindakan invasif Saya merendam peralatan dengan larutan detergen/ larutan desinfektan sebelum dibersihkan Saya melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dengan air mengalir Saya menggunakan sarung tangan tebal, celemek, kacamata pelindung dan masker saat melakukan pembersihan peralat Saya melakukan disinfeksi atau memastikan peralatan yang telah dibersihkan sebelum dibawa oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Saya melalukan disinfeksi pada dental uni setelah digunakan Drg. C Saya menggunakan alat dalam keadaan steril Saya mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan sebelum memulai perawatan pasien Saya memberikan/ menyediakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Saya memberikan/ menyediakan/ menggantikan suction sekali pakai untuk tiap Pasien
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
352
Saya menginstruksikan pasien untuk berkumur antiseptik sebelum dirawatan Saya melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi untuk tindakan invasif Saya merendam peralatan dengan larutan detergen sebelum dibersihkan Saya melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dengan air mengalir Saya menggunakan sarung tangan tebal, celemek, kacamata pelindung dan masker saat melakukan pembersihan peralat Saya melakukan desinfeksi atau memastikan peralatan yang telah dibersihkan sebelum dibawa oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Saya melalukan desinfeksi pada dental unit setelah digunakan Drg. D Saya menggunakan alat dalam keadaan steril Saya mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan sebelum memulai perawatan pasien Saya memberikan/ menyediakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Saya memberikan/ menyediakan/ menggantikan suction sekali pakai untuk tiap Pasien Saya menginstruksikan pasien untuk berkumur antiseptik sebelum dirawatan Saya melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi untuk tindakan invasif Saya merendam peralatan dengan larutan detergen sebelum dibersihkan Saya melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dengan air mengalir Saya menggunakan sarung tangan tebal, celemek, kacamata pelindung dan masker saat melakukan pembersihan peralat
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
353
VI
VII
VII
Saya melakukan disinfeksi atau memastikan peralatan yang telah dibersihkan sebelum dibawa oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Saya melalukan disinfeksi pada dental uni setelah digunakan Perlindungan Kesehatan Karyawan Drg. A Saya mendapat vaksin hepatitis dll Drg. B Saya mendapat vaksin hepatitis dll Drg. D Saya mendapat vaksin hepatitis dll Drg. C Saya mendapat vaksin hepatitis dll Penyuntikan yang Aman Drg. A Saya selalu memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Drg. B Saya selalu memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Saya selalu memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Saya selalu memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Manajemen Lingkungan Drg. A Tampil rapih menggunakan pakaian kerja, pakaian kerja yang bersih dan selalu dicuci sesuai waktu yang ditentukan.
√
√
√ √ √ √ √
√
√
√
√
354
IX
Ruangan tertata rapih dan bersih, Ventilasi yang bersih, pencahayaan dan area kerja yang sesuai standar Drg. B Tampil rapih menggunakan pakaian kerja, pakaian kerja yang bersih dan selalu dicuci sesuai waktu yang ditentukan. Ruangan tertata rapih dan bersih, Ventilasi yang bersih, pencahayaan dan area kerja yang sesuai standar Drg. D Tampil rapih menggunakan pakaian kerja, pakaian kerja yang bersih dan selalu dicuci sesuai waktu yang ditentukan. Ruangan tertata rapih dan bersih, Ventilasi yang bersih, pencahayaan dan area kerja yang sesuai standar Drg. C Tampil rapih menggunakan pakaian kerja, pakaian kerja yang bersih dan selalu dicuci sesuai waktu yang ditentukan. Ruangan tertata rapih dan bersih, Ventilasi yang bersih, pencahayaan dan area kerja yang sesuai standar Etika Batuk Drg. A Saya memberikan masker kepada orang ang sedang batuk Drg. B Saya memberikan masker kepada orang ang sedang batuk Drg.C Saya memberikan masker kepada orang ang sedang batuk Drg. D Saya memberikan masker kepada orang ang sedang batuk
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √
355
Lampiran
11.2 Distribusi Hasil Observasi terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Per Kompnen Jlh Jlh Tindakan Kewaspadaan Obeservasi Obeservasi No Standar untuk Pencegahan Ya Tidak dan Pengendalian N % n % Hand Hygiene Drg. A Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 1 8 42,11 11 57,89 mengalir sebelum melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 2 9 47,37 10 52,63 mengalir setelah melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir menggunakan teknik 3 0 0,00 19 100 11 11 langkah atau melakukan handrub dengan teknik 8 langkah Drg. B Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 1 1 5,26 18 94,74 mengalir sebelum melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 2 2 10,53 17 89,47 mengalir setelah melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir menggunakan teknik 3 0 0,00 19 100 11 langkah atau melakukan handrub dengan teknik 8 langkah
Tenaga
Total n
%
19
100
19
100
19
100
19
100
19
100
19
100
356
1
2
3
1
2
3
1
2
Drg. C Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir sebelum melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir setelah melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir menggunakan teknik 11 langkah atau melakukan handrub dengan teknik 8 langkah Drg. D Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir sebelum melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir setelah melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir menggunakan teknik 11 langkah atau melakukan handrub dengan teknik 8 langkah Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Dokter mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memberikan perawatan kepada saya Dokter mencuci tangan setelah memberikan perawatan kepada saya
10
52,63
9
47,37
19
100
17
89,47
2
10,53
19
100
0
0,00
19
100
19
100
6
31,58
13
68,42
19
100
9
47,37
10
52,63
19
100
0
0,00
19
100
19
100
50
64,10
28
35,90
78
100
48
61,54
30
38,46
78
100
357
APD Drg. A Menggunakan sarung tangan steril Menggunakan masker saat melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien) Menggunakan kaca mata perlindungan saat melakukan tindakan Menggunakan kacamata pelindung saat melakukan tindakan dan didesinfeksi setiap pergantian pasien Menggunakan jas kerja/ baju pelindung yang dibersihkan pershift kerja Penyuntikan yg Aman Drg. A Memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Drg. B Memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Drg. D Memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
6
31,58
0
0,00
19
358
mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Drg. C Memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien Saya selalu memberikan instruksi sebelum menyuntik pasien dan mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien IX Etika Batuk Saya memberikan masker 1 kepada pasien yang sedang batuk Drg. A Memberikan masker kepada 2 orang (pasien) yang sedang batuk Drg. B Memberikan masker kepada orang (pasien) yang sedang batuk Drg. D Memberikan masker kepada orang (pasien) yang sedang batuk Drg. C Memberikan masker kepada orang (pasien) yang sedang batuk
1
5,26
0
0,00
19
6
100
0
0,00
6
100
5
83,33
1
16,6 7
6
100
-
-
-
-
19
-
-
-
-
-
19
-
-
-
-
-
19
-
19
100
0
0,00
19
-
359
Lampiran 11.3 Hasil Observasi Hasil Obeservasi Peneliti: Jumlah dan Prosentase Responden menurut Komponen Kewaspadaan Standar Pelayanan Kedokteran Gigi pada Rumah Sakit Muhamdiyah Yogyakarta Jlh Jlh Tindakan Kewaspadaan Obeservasi Obeservasi Total No Standar untuk Pencegahan Ya Tidak dan Pengendalian N % n % n % Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 1 mengalir sebelum 8 42,10 11 57,89 19 100 melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 2 9 47,36 10 52,63 19 100 mengalir setelah melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 3 0 0,00 19 100 19 100 mengalir menggunakan teknik 11 Menggunakan sarung 4 19 100 0 0,00 19 100 tangan steril Menggunakan masker saat 5 19 100 0 0,00 19 100 melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali 6 0 0,00 19 100 19 100 pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien) Menggunakan kaca mata 7 perlindungan saat 0 0,00 19 100 19 100 melakukan tindakan Menggunakan kaca mata perlindungan saat 8 melakukan tindakan dan 0 0,00 19 100 19 100 didisinfeksi setiap pergantian pasien
360
9
10
11
12
13
14
15
16
17 18
Menggunakan jas kerja yang dibersihkan pershif kerja Membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah engan non infeksius Menggunakan teknik single handed recapping method atau menutup jarum dengan satu tangan Telah mendapat vaksin/imunisasi hepatitis Alat dasar (kaca mulut, sonde, eskavator, pinset) yang digunakan ke mulut pasien dalam keadaan steril Bur-bur diamond, bur tulang, scaler yang digunakan dalam keadaan bersih dan steril untuk satu pasien dibersihkan, disterilkan atau didiganti per pasien Handpiece (highspeed, lowspeed, straigh handpiece two/three way syringe di disinfeksi dengan benar setiap pergantian pasien Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan sebelum memulai perawatan pasien Menggunakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Menggunakan celemek kedap air untuk setiap pasien (satu pasien satu)
19
100
0
0,00
19
100
17
89,47
2
5,26
19
100
1
5,26
18
73,68
19
100
19
100
0
0,00
19
100
18
94,73
1
5.26
19
100
4
21,05
4
21,05
14
2
10,52
9
47,36
19
100
0
0,00
19
100
18
94,73
1
5,26
19
100
15
78,94
2
10,52
19
100
361
19 20
21
22
23
24
25
26
27 28 29
30
Menggunakan suction sekali pakai untuk setiap pasien Menginstruksikan untuk berkumur antiseptik sebelum dirawat Untuk tindakan invasif melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi Merendam peralatan dengan larutan desinfektan sebelum dibersihkan Melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dan air mengalir Menggunakan sarung tangan, masker (APD) saat membersihkan alat Pastikan peralatan bersih sebelum dibawakan oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Melakukan disinfeksi pada bagian kursi dan lampu dari dental unit Melakukan disinfeksi peralatan non kritis setelah digunakan Berpenampilan rapih dan bersih Terlihat ruangan yang tertata rapih dan bersih Pastikan di unit kerja terlihat pencahayaan dan area kerja yang sesuai standar
19
100
0
0,00
19
100
0
0.00
19
100
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
14
73,68
4
21
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
362
drg. B Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 1 mengalir sebelum melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 2 mengalir setelah melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 3 mengalir menggunakan teknik 11 Menggunakan sarung 4 tangan steril Menggunakan masker saat 5 melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali 6 pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien) Menggunakan kaca mata 7 perlindungan saat melakukan tindakan Menggunakan kaca mata perlindungan saat 8 melakukan tindakan dan didesinfeksi setiap pergantian pasien Menggunakan jas kerja 9 yang dibersihkan persif kerja Membuang limbah infeksius 10 pada kontainer terpisah engan non infeksius
1
5,26
18
94,73
19
100
2
10,52
17
89,47
19
100
0
0,00
19
100
19
100
19
100
0
0
19
100
17
89,47
2
10,52
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
2
10,52
17
89,47
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
363
11
12
13
14
15
16
17 18 19 20
Menggunakan teknik single handed recapping method atau menutup jarum dengan satu tangan Telah mendapat vaksin/imunisasi hepatitis Alat dasar (kaca mulut, sonde, eskavator, pinset) yang digunakan ke mulut pasien dalam keadaan steril Bur-bur diamond, bur tulang, scaler yang digunakan dalam keadaan bersih dan steril untuk satu pasien dibersihkan, disterilkan atau didiganti per pasien Handpiece (highspeed, lowspeed, straigh handpiece two/three way syringe di disinfeksi dengan benar setiap pergantian pasien Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan sebelum memulai perawatan pasien Menggunakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Menggunakan celemek kedap air untuk setiap pasien (satu pasien satu) Menggunakan suction sekali pakai untuk setiap pasien Menginstruksikan untuk berkumur antiseptik sebelum dirawat
6
31,57
10
52,63
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
16
84,21
2
10,52
5
26,31
12
63,15
16
84,21
2
10,52
19
100
0
0,00
19
100
8
42,10
11
57,89
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
364
Untuk tindakan invasif melakukan pemberian 21 antiseptik pada daerah operasi Merendam peralatan dengan 22 larutan desinfektan sebelum dibersihkan Melakukan pembersihan 23 peralatan menggunakan sabun dan air mengalir Menggunakan sarung 24 tangan, masker (APD) saat membersihkan alat Pastikan peralatan bersih sebelum dibawakan oleh 25 petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Melakukan disinfeksi pada 26 bagian kursi dan lampu dari dental unit Melakukan disinfeksi 27 peralatan non kritis setelah digunakan Berpenampilan rapih dan 28 bersih Terlihat ruangan yang 29 tertata rapih dan bersih Pastikan di unit kerja terlihat pencahayaan dan 30 area kerja yang sesuai standar drg. C Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 1 mengalir sebelum melakukan pemeriksaan pasien
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
1
5,26
18
94,73
19
100
11
57,89
8
42,10
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
10
52,63
9
47,36
19
100
365
2
3
4 5
6
7
8
9
10
11
12
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir setelah melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir menggunakan teknik 11 Menggunakan sarung tangan steril Menggunakan masker saat melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien) Menggunakan kaca mata perlindungan saat melakukan tindakan Menggunakan kaca mata perlindungan saat melakukan tindakan dan didisinfeksi setiap pergantian pasien Menggunakan jas kerja yang dibersihkan persif kerja Membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah engan non infeksius Menggunakan teknik single handed recapping method atau menutup jarum dengan satu tangan Telah mendapat vaksin/imunisasi hepatitis
17
89,47
2
10,52
19
100
0
0,00
19
100
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
1
5,26
19
100
0
0,00
19
100
366
13
14
15
16
17 18 19 20
21
22
Alat dasar (kaca mulut, sonde, eskavator, pinset) yang digunakan ke mulut pasien dalam keadaan steril Bur-bur diamond, bur tulang, scaler yang digunakan dalam keadaan bersih dan steril untuk satu pasien dibersihkan, disterilkan atau didiganti per pasien Handpiece (highspeed, lowspeed, straigh handpiece two/three way syringe di disinfeksi dengan benar setiap pergantian pasien Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan sebelum memulai perawatan pasien Menggunakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Menggunakan celemek kedap air untuk setiap pasien (satu pasien satu) Menggunakan suction sekali pakai untuk setiap pasien Menginstruksikan untuk berkumur antiseptik sebelum dirawat Untuk tindakan invasif melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi Merendam peralatan dengan larutan desinfektan sebelum dibersihkan
19
100
0
0,00
19
100
6
31,57
13
68,42
19
100
3
15.78
16
84,31
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
1
5,26
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
367
Melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dan air mengalir Menggunakan sarung 24 tangan, masker (APD) saat membersihkan alat Pastikan peralatan bersih sebelum dibawakan oleh 25 petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Melakukan disinfeksi pada 26 bagian kursi dan lampu dari dental unit Melakukan disinfeksi 27 peralatan non kritis setelah digunakan Berpenampilan rapih dan 28 bersih Terlihat ruangan yang 29 tertata rapih dan bersih Pastikan di unit kerja terlihat pencahayaan dan 30 area kerja yang sesuai standar drg. D Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 1 mengalir sebelum melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 2 mengalir setelah melakukan pemeriksaan pasien Mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air 3 mengalir menggunakan teknik 11 23
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
6
31,57
13
68,42
19
100
13
68,42
6
31,57
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
6
31,57
13
68,42
19
100
9
47,36
10
52,63
19
100
0
0,00
19
100
19
100
368
4 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Menggunakan sarung tangan steril Menggunakan masker saat melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien) Menggunakan kaca mata perlindungan saat melakukan tindakan Menggunakan kaca mata perlindungan saat melakukan tindakan dan didisinfeksi setiap pergantian pasien Menggunakan jas kerja yang dibersihkan pershif kerja Membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah engan non infeksius Menggunakan teknik single handed recapping method atau menutup jarum dengan satu tangan Telah mendapat vaksin/imunisasi hepatitis Alat dasar (kaca mulut, sonde, eskavator, pinset) yang digunakan ke mulut pasien dalam keadaan steril Bur-bur diamond, bur tulang, scaler yang digunakan dalam keadaan bersih dan steril untuk satu pasien dibersihkan, disterilkan atau didiganti per pasien
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
6
31,57
13
68,42
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
4
21,50
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
17
89,47
369
15
16
17 18 19 20
21
22
23
24
25
26
Handpiece (highspeed, lowspeed, straigh handpiece two/three way syringe di disinfeksi dengan benar setiap pergantian pasien Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan sebelum memulai perawatan pasien Menggunakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Menggunakan celemek kedap air untuk setiap pasien (satu pasien satu) Menggunakan suction sekali pakai untuk setiap pasien Menginstruksikan untuk berkumur antiseptik sebelum dirawat Untuk tindakan invasif melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi Merendam peralatan dengan larutan desinfektan sebelum dibersihkan Melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dan air mengalir Menggunakan sarung tangan, masker (APD) saat membersihkan alat Pastikan peralatan bersih sebelum dibawakan oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Melakukan disinfeksi pada bagian kursi dan lampu dari dental unit
4
21,50
13
68,42
9
47,36
10
52,63
19
100
12
63,14
7
36,84
19
100
14
73,68
5
21,50
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
19,00
19
100
6
31,57
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
3
15,78
16
84,21
19
100
370
27 28 29
30
Melakukan disinfeksi peralatan non kritis setelah digunakan Berpenampilan rapih dan bersih Terlihat ruangan yang tertata rapih dan bersih Pastikan di unit kerja terlihat pencahayaan dan area kerja yang sesuai standar
13
68,42
6
31,57
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
11. 4 Hasil Observasi Peneliti/Observer terhadap Tenaga Pelayanan Kesehatan Gigi RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Responden berinisial drg.A Jlh Jlh Tindakan Kewaspadaan Obeservasi Obeservasi Total No Standar untuk Pencegahan Ya Tidak dan Pengendalian n % n % n % Menggunakan sarung 4 19 100 0 0,00 19 100 tangan steril Menggunakan masker saat 5 19 100 0 0,00 19 100 melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali 6 0 0,00 19 100 19 100 pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien) Menggunakan kaca mata 7 perlindungan saat 0 0,00 19 100 19 100 melakukan tindakan Menggunakan kacamata pelindung saat melakukan 8 0 0,00 19 100 19 100 tindakan dan didesinfeksi setiap pergantian pasien Menggunakan jas kerja/ 9 baju pelindung yang 19 100 0 0,00 19 100 dibersihkan per shift kerja Sumber: Olahan Data Primer 2016
371
Responden berinisial drg. B No
Tindakan Kewaspadaan Standar untuk Pencegahan dan Pengendalian
Menggunakan sarung 4 tangan steril Menggunakan masker saat 5 melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali 6 pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien) Menggunakan kaca mata 7 perlindungan saat melakukan tindakan Menggunakan kacamata pelindung saat melakukan 8 tindakan dan didisinfeksi setiap pergantian pasien Menggunakan jas kerja/ 9 baju pelindung yang dibersihkan per shift kerja Sumber: Olahan Data Primer 2016
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak n %
19
100
0
17
89,47
0
Total N
%
0,00
19
100
2
10,53
19
100
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
19
100
0
0,00
19
100
esponden berinisial drg.C No
4 5
6
Tindakan Kewaspadaan Standar untuk Pencegahan dan Pengendalian
Jlh Obeservasi Ya N %
Menggunakan sarung tangan 19 steril Menggunakan masker saat 19 melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali 0 pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien)
Jlh Obeservasi Tidak n %
Total N
%
100
0
0,00
19
100
100
0
0,00
19
100
0,00
19
100
19
100
372
7
8
9
Menggunakan kaca mata perlindungan saat melakukan 19 tindakan Menggunakan kacamata pelindung saat melakukan 0 tindakan dan didisinfeksi setiap pergantian pasien Menggunakan jas kerja/ baju pelindung yang dibersihkan 19 per shift kerja
100
0
0,00
19
100
0,00
19
100
19
100
100
0
0,00
19
100
Responden berinisial drg. D No
4 5
6
Tindakan Kewaspadaan Standar untuk Pencegahan dan Pengendalian
Jlh Obeservasi Ya N %
Menggunakan sarung tangan 19 steril Menggunakan masker saat 19 melakukan tindakan Menggunakan masker saat melakukan tindakan sekali 0 pakai untuk satu pasien (1 masker satu pasien)
Menggunakan kaca mata 7 perlindungan saat melakukan 0 tindakan Menggunakan kacamata pelindung saat melakukan 8 0 tindakan dan didesinfeksi setiap pergantian pasien Menggunakan jas kerja/ baju 9 pelindung yang dibersihkan 19 per shift kerja Sumber: Olahan Data Primer 2016
Jlh Obeservasi Tidak n %
Total N
%
100
0
0,00
19
100
100
0
0,00
19
100
0,00
19
100
19
100
0,00
19
100
19
100
0,00
19
100
19
100
100
0
0,00
19
100
373
Penanganan Linen Observasi Peneliti/Observer terhadap Tenaga Pelayanan Kesehatan Gigi RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta Responden berinisial drg.A Jlh Jlh Tindakan Kewaspadaan Standar Obeservasi Obeservasi Total No untuk Pencegahan dan Ya Tidak Pengendalian N % N % n % Menggunakan celemek kedap 18 air untuk setiap pasien (satu 15 78,95 2 10,53 pasien satu) Responden berinisial drg.B
No
18
Jlh Obeservasi
Tindakan Kewaspadaan Standar untuk Pencegahan dan Pengendalian
Ya
N Menggunakan celemek kedap air untuk setiap pasien 8 (satu pasien satu)
Responden berinisial drg. C Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Menggunakan celemek 18 kedap air untuk setiap pasien (satu pasien satu) Responden berinisial drg. D Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Menggunakan celemek 18 kedap air untuk setiap pasien (satu pasien satu)
Jlh Obeservasi Tidak N %
% 42,11
11
57,89
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak N %
19
0
100
0,00
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak n %
14
5
73,68
Total
26,32
n
%
19
100
Total n
%
19
100
Total n
%
19
100
374
Manajemen Limbah dan Benda Tajam Hasil Kuisioner Tingkat Kewaspadaan Standar terhadap keenam Pelayan Kesehatan Gigi (Elemen : Manajemen limbah dan benda tajam) Tingkat Kepatuhan Tidak Kegiatan Kepatuhan Patuh Total Patuh n % n % n % Saya membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah 6 100 0 0,00 6 100 dengan limbah non nfeksius Saya menggunakan teknik „Single handed recapping 3 50 3 50 6 100 method’ atau menutup jarum dengan satu tangan Responden berinisial drg.A
No
10
11
Jlh Tindakan Kewaspadaan Obeservasi Standar untuk Pencegahan dan Pengendalian Ya N % Membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah 17 89,47 dengan limbah non infeksius Menggunakan teknik single handed recapping method 5,26 atau menutup jarum dengan 1 satu tangan
Jlh Obeservasi
Total
Tidak n %
n
1
5,26
14
73,68
%
375
Responden berinisial drg B No
10
11
Jlh Tindakan Kewaspadaan Obeservasi Standar untuk Pencegahan Ya dan Pengendalian N % Membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah 19 100 dengan limbah non infeksius Menggunakan teknik single handed recapping method 6 31,58 atau menutup jarum dengan satu tangan
Jlh Obeservasi Tidak n % 0
0,00
10
52,63
Total n
%
19
100
Responden berinisial drg. C
No
10
11
Jlh Tindakan Kewaspadaan Obeservas Standar untuk Pencegahan i dan Pengendalian Ya N % Membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah 19 100 dengan limbah non infeksius Menggunakan teknik single handed recapping method 0 0,00 atau menutup jarum dengan satu tangan
Jlh Obeserva Total si Tidak n % n % 0
0,00
1
5,26
19
100
Responden berinisial drg. D
No
10
11
Jlh Tindakan Kewaspadaan Obeservasi Standar untuk Pencegahan dan Pengendalian Ya N % Membuang limbah infeksius pada kontainer terpisah 19 100 dengan limbah non infeksius Menggunakan teknik single handed recapping method 4 21,05 atau menutup jarum dengan satu tangan
Jlh Obeserva Total si Tidak n % n % 0
0,00
0
0,00
19
100
376
Penanganan Instrumen dan Alat Kedokteraan Gigi (Sterilisasi dan Hasil Kuisioner Tingkat Kewaspadaan Standar terhadap keenam Pelayan Kesehatan Gigi Tingkat Kepatuhan Tidak Kegiatan Kepatuhan Patuh Total Patuh N % N % N % Saya menggunakan alat 6 100 0 0,00 6 100 dalam keadaan steril Saya mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan 6 100 0 0.00 6 100 sebelum memulai perawatan pasien Saya memberikan/ menyediakan / menggantikan 6 100 0 0.0 6 100 satu gelas kumur untuk setiap pasien Saya memberikan/ menyediakan/ menggantikan 6 100 0 0,00 6 100 pipet suction (saliva ejector) sekali pakai untuk tiap pasien Saya menginstruksikan pasien untuk berkumur 2 33,33 4 66,67 6 100 antiseptik sebelum dirawat Saya melakukan pemberian antiseptik pada daera operasi 6 100 0 0,00 6 100 untuk tindakan invasif Saya merendam peralatan dengan larutan detergen/ 5 83,33 1 16,67 6 100 larutan desinfektan sebelum dibersihkan Saya melakukan pembersihan peralatan menggunakan 5 83,33 1 16,67 6 100 sabun dengan air mengalir Saya menggunakan sarung tangan tebal, celemek, kacamata pelindung, masker 5 83,33 1 16,67 6 100 saat meakukan pembersihan peralatan
377
Saya melakukan desinfeksi atau memasukan peralaan yang telah dibersihkaan 5 83,33 sebelum dibawah oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Saya melalukan desinfeksi pada dental uni setelah 3 50 digunakan Sumber: Olahan Data Primer 2016 Responden berinisial drg.A Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Alat dasar (kaca mulut, sonde, eskavator, pinset) 13 yang digunakan ke mulut pasien dalam keadaan steril Bur-bur diamond, bur tulang, scaler yang digunakan dalam 14 keadaan bersih dan steril untuk satu pasien dibersihkan, disterilkan atau didiganti per pasien Handpiece (highspeed, lowspeed, straigh handpiece two/three way 15 syringe di disinfeksi dengan benar setiap pergantian pasien Mempersiapkan alat dan bahan yang akan 16 digunakan sebelum memulai perawatan pasien
1
16,67
6
100
3
50
6
100
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak N %
18
94,74
1
5,26
4
21,05
4
21,05
2
10,53
9
47,37
19
100
0
0,00
Total N
%
19
100
19
100
378
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Menggunakan satu gelas kumur untuk setiap pasien Menggunakan celemek kedap air untuk setiap pasien (satu pasien satu) Menggunakan suction sekali pakai untuk setiap pasien Menginstruksikan untuk berkumur antiseptik sebelum dirawat Untuk tindakan invasif melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi Merendam peralatan dengan larutan desinfektan sebelum dibersihkan Melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dan air mengalir Menggunakan sarung tangan, masker (APD) saat membersihkan alat Pastikan peralatan bersih sebelum dibawakan oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Melakukan disinfeksi pada bagian kursi dan lampu dari dental unit Melakukan disinfeksi peralatan non kritis setelah digunakan
19
100
0
0,00
19
100
15
78,95
2
10,53
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
14
73,68
5
26,32
19
100
379
Responden berinisial drg. B Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Alat dasar (kaca mulut, sonde, eskavator, 13 pinset) yang digunakan ke mulut pasien dalam keadaan steril Bur-bur diamond, bur tulang, scaler yang digunakan dalam keadaan bersih dan 14 steril untuk satu pasien dibersihkan, disterilkan atau didiganti per pasien Handpiece (highspeed, lowspeed, straigh handpiece two/three 15 way syringe di disinfeksi dengan benar setiap pergantian pasien Mempersiapkan alat dan bahan yang akan 16 digunakan sebelum memulai perawatan pasien Menggunakan satu 17 gelas kumur untuk setiap pasien Menggunakan celemek kedap air untuk setiap 18 pasien (satu pasien satu) Menggunakan suction 19 sekali pakai untuk setiap pasien Menginstruksikan 20 untuk berkumur
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak N %
19
100
0
0,00
16
84,21
2
10,53
2
10,53
9
47,37
19
100
0
19
100
8
Total N
%
19
100
0,00
19
100
0
0,00
19
100
42,11
11
57,89
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
380
21
22
23
24
25
26
27
antiseptik sebelum dirawat Untuk tindakan invasif melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi Merendam peralatan dengan larutan desinfektan sebelum dibersihkan Melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dan air mengalir Menggunakan sarung tangan, masker (APD) saat membersihkan alat Pastikan peralatan bersih sebelum dibawakan oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Melakukan disinfeksi pada bagian kursi dan lampu dari dental unit Melakukan disinfeksi peralatan non kritis setelah digunakan
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
1
5,26
18
94,74
19
100
11
57,89
8
42,11
19
100
381
Responden berinisial drg. C Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Alat dasar (kaca mulut, sonde, eskavator, 13 pinset) yang digunakan ke mulut pasien dalam keadaan steril Bur-bur diamond, bur tulang, scaler yang digunakan dalam keadaan bersih dan 14 steril untuk satu pasien dibersihkan, disterilkan atau didiganti per pasien Handpiece (highspeed, lowspeed, straigh handpiece two/three 15 way syringe di disinfeksi dengan benar setiap pergantian pasien Mempersiapkan alat dan bahan yang akan 16 digunakan sebelum memulai perawatan pasien Menggunakan satu 17 gelas kumur untuk setiap pasien Menggunakan celemek kedap air untuk setiap 18 pasien (satu pasien satu) Menggunakan suction 19 sekali pakai untuk setiap pasien Menginstruksikan 20 untuk berkumur
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak N %
19
100
0
6
31,58
3
Total N
%
0,00
19
100
13
68,42
19
100
15,79
16
84,31
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
382
21
22
23
24
25
26
27
antiseptik sebelum dirawat Untuk tindakan invasif melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi Merendam peralatan dengan larutan desinfektan sebelum dibersihkan Melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dan air mengalir Menggunakan sarung tangan, masker (APD) saat membersihkan alat Pastikan peralatan bersih sebelum dibawakan oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Melakukan disinfeksi pada bagian kursi dan lampu dari dental unit Melakukan disinfeksi peralatan non kritis setelah digunakan
1
5,26
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
6
31,58
13
68,42
19
100
13
68,42
6
31,58
19
100
383
Responden berinisial drg.D Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Alat dasar (kaca mulut, sonde, eskavator, 13 pinset) yang digunakan ke mulut pasien dalam keadaan steril Bur-bur diamond, bur tulang, scaler yang digunakan dalam keadaan bersih dan 14 steril untuk satu pasien dibersihkan, disterilkan atau didiganti per pasien Handpiece (highspeed, lowspeed, straigh handpiece two/three 15 way syringe di disinfeksi dengan benar setiap pergantian pasien Mempersiapkan alat dan bahan yang akan 16 digunakan sebelum memulai perawatan pasien Menggunakan satu 17 gelas kumur untuk setiap pasien Menggunakan celemek kedap air untuk setiap 18 pasien (satu pasien satu) Menggunakan suction 19 sekali pakai untuk setiap pasien Menginstruksikan 20 untuk berkumur
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak N %
19
100
0
0,00
0
0,00
17
89,47
4
21,50
13
68,42
19
100
0
19
100
14
Total N
%
19
100
0,00
19
100
0
0,00
19
100
73,68
5
21,52
19
100
19
100
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
384
21
22
23
24
25
26
27
antiseptik sebelum dirawat Untuk tindakan invasif melakukan pemberian antiseptik pada daerah operasi Merendam peralatan dengan larutan desinfektan sebelum dibersihkan Melakukan pembersihan peralatan menggunakan sabun dan air mengalir Menggunakan sarung tangan, masker (APD) saat membersihkan alat Pastikan peralatan bersih sebelum dibawakan oleh petugas ke ruang sterilisasi (CSSD) Melakukan disinfeksi pada bagian kursi dan lampu dari dental unit Melakukan disinfeksi peralatan non kritis setelah digunakan
6
31,58
0
0,00
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
19
100
0
0,00
19
100
3
15,79
16
84,21
19
100
13
68,42
6
31,58
19
100
385
Perlindungan Kesehatan Karyawan Perlindungan Kesehatan Karyawan) Tingkat Kepatuhan Tidak Kegiatan Kepatuhan Patuh Total Patuh n % n % N % Saya mendapat vaksin 66,6 4 2 33,33 6 100 hepatitits dll 6 Responden berinisial drg.A Jlh Tindakan Kewaspadaan Jlh Standar untuk Obeservasi Obeservasi Total No Pencegahan dan Ya Tidak Pengendalian N % N % N % Telah mendapat vaksin/ 12 19 100 0 0,00 19 100 imunisasi hepatitis dll Responden berinisial drg. B Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Telah mendapat vaksin/ 12 imunisasi hepatitis dll Responden berinisial drg. C Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Telah mendapat vaksin/ 12 imunisasi hepatitis dll Responden berinisial drg. D Tindakan Kewaspadaan Standar untuk No Pencegahan dan Pengendalian Telah mendapat vaksin/ 12 imunisasi hepatitis dll
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak N %
19
0
100
0,00
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak N %
19
0
100
0,00
Jlh Obeservasi Ya N %
Jlh Obeservasi Tidak N %
19
0
100
0,00
Total N
%
19
100
Total N
%
19
100
Total N
%
19
100
386
Etika Batuk Tingkat Kepatuhan Tidak Kegiatan Kepatuhan Patuh Patuh N % N % Saya memberikan masker kepada 83,3 16,6 5 1 pasien yang sedang batuk 3 6
Total N
%
6
100
Responden berinisial drg.A
No
31
Jlh Tindakan Kewaspadaan Standar Obeserva untuk Pencegahan dan si Pengendalian Ya N % Memberikan masker kepada - orang (pasien) yang sedang batuk
Jlh Obeserva Total si Tidak N % N % -
-
-
-
Responden Berinisial B
No
31
Jlh Tindakan Kewaspadaan Standar Obeserva untuk Pencegahan dan si Pengendalian Ya N % Memberikan masker kepada - orang (pasien) yang sedang batuk
Jlh Obeserva Total si Tidak N % N % -
-
-
-
Responden berinisial drg. C
No
31
Jlh Tindakan Kewaspadaan Standar Obeserva untuk Pencegahan dan si Pengendalian Ya N % Memberikan masker kepada orang (pasien) yang sedang batuk
Jlh Obeserva Total si Tidak N % N % -
-
-
-
387
Responden berinisial drg. D
No
12
Jlh Tindakan Kewaspadaan Standar Obeserva untuk Pencegahan dan si Pengendalian Ya N % Memberikan masker kepada - orang (pasien) yang sedang batuk
Jlh Obeserva Total si Tidak N % N % -
-
-
-
Penyuntikan yang Aman Hasil Olahan Data Kuesioner Tenaga Pelayan Kesehatan Hasil Kuisioner Tingkat Kewaspadaan Standar terhadap keenam Pelayan Kesehatan Gigi (Elemen : Penyuntikan yang aman) Responden berinisial drg.B
No
32
Jlh Tindakan Kewaspadaan Standar Obeserva untuk Pencegahan dan si Pengendalian Ya N % Memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan 1 100 mendokumentasikan 9 pelaksanaannya pada kartu pasien
Jlh Obeserva Total si Tidak N % n % 0
0,00
1 9
10 0
Responden berinisial drg.C
No
32
Jlh Tindakan Kewaspadaan Standar Obeserva untuk Pencegahan dan si Pengendalian Ya N % Memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan 1 5,26 mendokumentasikan pelaksanaannya pada kartu pasien
Jlh Obeserva Total si Tidak N % n % 0
0,00
388
Responden berinisial drg.D
No
32
Jlh Tindakan Kewaspadaan Standar Obeserva untuk Pencegahan dan si Pengendalian Ya N % Memberikan instruksi sebelum menyuntik setiap pasien dan 31,5 6 mendokumentasikan 7 pelaksanaannya pada kartu pasien
Jlh Obeserva Total si Tidak N % N % 0
0,00
Manajemen Lingkungan Hasil Kuisioner Tingkat Kewaspadaan Standar terhadap keenam Pelayan Kesehatan Gigi (Elemen : Manajemen Lingkungan) Tingkat Kepatuhan Cukup Tidak Kegiatan Kepatuhan Patuh Total Patuh Patuh n % n % n % N % Tampil rapih menggunakan pakaian kerja, pakaian kerja 6 yang bersih dan selalu dicuci sesuai waktu yang ditentukan. Ruangan tertata rapih dan 6 bersih. Ventilasi yang bersih, pencahayaan dan area kerja 6 yang sesuai standar.
100
0
0,00
0 0,00
6
10 0
100
0
0,00
0 0,00
6
10 0
100
0
0,00
0 0,00
6
10 0
389
Lampiran 12. Tabel Koding Jawaban Wawancara Tenaga Kesehatan Soal nomor 1. Apa yang anda ketahui mengenai infeksi nasokomial dan apa saja langkah-langkah dalam mengatasi terjadinya infeksi berdasarkan peraturan dari rumah sakit? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 1 Informan Infeksi nasokomia Infeksi Infeksi A infeksi yang nasokomial : nasokomial: diperoleh pasien Diperoleh yang selama dirawat di pasien, dirawat didapat rumah sakit, berasal di RS, setelah dari pasien yang penularan mendapat lain, ditularkan melalui perawat di melalui peralatan peralatan RS yang digunakan atau kemudian tenaga kesehatan yang menangani Informan Infeksi nasokomial Infeksi C itu infeksi didapat di nasokomial : Rumah sakit. Pasien didapat di RS, yang tadinya masuk awal masuk tidak terinfeksi, tidak terinfeksi setelah di Rumah setelah dirawat sakit terinfeksi oleh terinfeksi pasien lain atau tenaga kesehatan Informan Infeksi nasokomial Infeksi D infeksi yang didapat nasokomial : jadi kemungkinan awal datang dia di rumah belum belum terkena infeksi itu terinfeksi, kemudian di Rumah didapat di RS sakit di dapat.
390
Soal nomor 2. Apa yang anda ketahui tentang kewaspadaan standar (Standard precaution) ? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 2 Informan Ada penilaian dan Kewaspadaan A rekomendasi dari standar : Kewaspadaan PPI. Kewaspadaan merupakan standar standar itu adalah tindakan merupakan tindakan pencegahan tindakan pengendalian infeksi, oleh pencegahan infeksi yang tenaga kesehatan, infeksi yang dilakukan oleh mengurangi dilakukan oleh tenaga kesehatan resiko infeksi tenaga untuk nasokomial kesehatan, mengurangiresiko untuk semua penyebaran infeksi pasien dengan nasokomial. berbagai elemen terkait Informan Kewaspadaan Kewaspadaan C standar : standar : penerapannya kewaspadaan yang dilakukan untuk harus dilakukan semua pasien untuk semua yang berpotensi pasien. semua menular pasien dianggap punya potensi menularkan. Informan Kewaspadaan Kewaspadaan D standar :di ruangan standar : beresiko tinggi menyebutkan infeksi yang jelas beberapa elemen harus pakai baju APD, linen, pelindung, masker, sterilisasi cuci tangan, disinfektan, uv, gorden diganti, celemek, linen dll
391
Soal nomor 3. Ada berapa elemen kewaspadaan standar yang anda ketahui ? sebutkan! No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 3 Informan 9 elemen, elemen : APD, A APD ( Hand hygiene, Kemudian penanganan Semua Hand Hygiene di linen, elemen PKU in ada lomba manajemen kewaspadaan hand hygiene lingkungan, standar telah Kemudian safe injection diterapkan di Penanganan linen, practice, RS atau untuk gigi ada perlindunga alas itu ada kesehatan loundry atau karyawan, bagian linen etika batuk, manajemen sterilisasi, lingkungan : manajemen voging, steril limbah dengan alkhol di dental unit, meja, spridor safe injection practice, dilatih oleh PPI, untuk menutup spet itu menggunakan satu tangan perlindungan kesehatan karyawan, vaksin etika batuk diberi masker kemudian ada tempat tunggu khusus untuk pasien-pasien batuk, kemudian untuk pasienpasien sehatdi RM nya di top
392
Informan C
Informan D
bintang. manajemen limbah, : transportnya itu tidak dimungkinkan dipegang langsung, menggunakan box nya. Sterilisasi instrument : setelah habis dipakai itu kita rendam dulu dengan larutan enzimtik 10 menit atau lima belas menit, setelah itu baru dicuci dibawah air mengalir dengan sabun, setelah itu baru dikeringkan, untuk setiap akhir pelayanan dibawah ke CSSD untuk disterilkandi pack untuk setiap masing-masing alat, diberi label ex date. Informan tidak Informan tidak tahu memberikan jawaban yang sesuai Elemen Elemen : linen, kewaspadaan : APD, linen, manajemen pelindung lingkungan, diri, penyuntikan
393
manajemen lingkungan termasuk ruangan dan assesorisassesoris, meja ada taplaknya. Terus penerapan untuk etika batuk, prosedur penyuntikan, perlindungan kesehatan karyawan periodik diperiksa misalnya imunisasi sesuai kebutuhan, manajemen limbah yakni pemilahan benda-benda tajam, terus limbah yang infeksi penanganan instrumen mulai dari sterilisasi dan tahap-tahapnya.
yang aman, perlindungan kesehata karyawan, manajemen limbah dan benda tajam, penangana instrument
394
Soal nomor 4. Apa saja yang menjadi hambatan dalam hal pencegahan dan penanganan infeksi? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 4 Informan Banyak pasien, Banyak pasien, Beberapa hal A lama waktu lama durasi yang menjadi tindakan, waktu tindakan, hambatan : yang kurang, kaca kurangnya Banyaknya mata pelindung waktu, pasien mata belum kurangnya sehingga tersedia, belum beberapa banyak ada sterilisator instrument APD, antrian, yang khusus d dana BPJS kurangnya unit. Hambatan beberapa dari BPJS itu instrumen/ terutama karena alat dana, kedokteran mengharapkan gigi, lama “Good quality durasi with effordable perawatan price” price yang tiap pasien, bisa terjangkau dana BPJS oleh BPJS Informan Antrian pasien, Antrian dan C banyak pasien banyaknya BPJS pasien Informan Antrian pasien, Antrian, dana D dan kemudian BPJS terus terang masalah dana tidak sesuai antara dana yang dikeluarkan dengan dana yang masuk terutama BPJS.
395
Soal nomor 5. Momen kapan sajakah yang selama ini pencucian tangan ? No Informan Open Coding Axial Coding Soal (I) 5 Informan Sebelum Menjawab 4 A melihat pasien moment : itu otomatis Sebelum cuci tangan melakukan dulu kemudian tindakan ada baru pasien, setelah menggunakan menyentuh lokasi handscoon perawatan pasien, Juga setelah kontak dilakukan dengan cairan pada saat infeksius, setelah setelah selesai menyentuh membersihkan lokasi peralatan perawata pasien. Kebetulan jika menyentuh atau kontak dengan cairan tubuh pasien Kemudian setelah saya selesai membersihkan peralatan pasien Informan Sebelum dan Menjawab 5 C sesudah moment : kontak dengan sebelum pasien, melakukan Kontak cairan tindakan pada infeksius pasien, sesudah Kontak kontak dengan dengan pasien, setelah mencuci alat kontak dengan Kontak cairan infeksius,
anda lakukan Tema Belum semua tenaga kesehatan di poli meneraapkan moment mencuci tangan yang baik dan benar dan dibiasakan terus menerus.
396
dengan lokasi.
Informan D
Sebelum pegang pasien, cuci tangan pakai masker sarung tangan Setelah kerja pasien cuci tangan
setelah mencuci peralatan pasien, setelah kontak dengan lokasi/ lingkungan sekitar Menjawab 2 moment : sebelum melakukan tindakan pada pasien, setelah melakukan tindakan pada pasien
Soal nomor 6. Bagaimana cara mencuci tangan yang sering anda terapkan di poli (sesuai kebiasaan dan kenyataan)? lakukan ! No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 6 Informan Dilakukan ± Melakukan hand Ada tenaga A setengah menit wash dan hand kesehatan poli dengan sabun rubsesuai enam gigi yang menggunakan langkah kurang melakukan enam langkah lebih selama 30 hand wash dan baik hand detik hand wash dan hand rubmengunakan rub enam langkah Informan Sesuai Melakukan hand dan ada juga sesuai C kebiasaan wash dan hand yang sendiri cuci rub sesuai kebiasaan. tangan dengan kebisaan sendiri Langkahsabun yang tidak langkanya ada yang tidak dijelaskan berurutan detailnya Informan Menggunakan Melakukan hand intinya merasa D enam langkah wash dan hand sudah hand wash dan rubsesuai enam melakukan cuci tangan hand rub langkah
397
Soal nomor 7. Jelaskan bagaimana langkah-langkah dalam melakukan handwash dan hand rub menurut standar (WHO, Kemenkes, dll, Observer menjelaskan menurut WHO) No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 7 Informan Dijelaskan pada Enam langkah Umumya A videonya jadi dilakukan tenaga menggunakan berurutan pada kesehatan enam langkah video. Merujuk melakukan 6 baik dalam hand sesuai WHO ada langkah wash maupun 11 langkah hand mencuci hand rub dan wash dan 8 tangan, namun berurutan. langkah hand lebih banyak rub. tidak berurutan Informan Ada enam, tidak Enam langkah sesui langkah benar. C dijelaskan melaui tidak dijelaskan yang Merujuk pada peragaan melalui WHO, artinya peragaan. Merujuk sesuai masih kurang WHO ada 11 bersesuaian langkah hand langkahwash dan 8 langkahnya. langkah hand rub. Informan Sering praktekan Delapan langkah D delapan langkah dilakukan mencuci tangan, berurutan pada jarang video. Merujuk menggunakan sesuai WHO ada hand rub berbasis 11 langkah hand alkohol wash dan 8 langkah hand rub.
398
Soal nomor 8. Apakah selama ini sudah anda terapkan setiap penanganan pasien dengan baik dan sesuai standar ? No Informan Axial Open Coding Tema Soal (I) Coding 8 Informan Secara garis besar sudah sesuai Untuk A standar, terkadang karena penerapan waktu juga jadinya tidak sesuai dengan urutannya. Informan Sudah sesuai standar, C melakukan enam langkah karena sudah terbiasa seperti itu. Informan Sudah sudah berjalan sesuai D standar Soal nomor 9. Menurut anda apakah fasilitas dalam menjaga kebersihan tangan di rumah sakit sudah sesuai standar (dari westafel, sabun, handrub tissue dll)? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 9 Informan Sudah sesuai, Untuk fasilitas A sabunnya, dalam menjaga Ketersediaan hand rubnya kebersihan tangan sarana dan sudah di RS sudah fasilitas dalam tersedia dan menjaga sudah sesuai kebersihan standar. Dalam tangan di RS hal ini baik sudah tersedia misalnya dan sudah washtafel krang sesuai standar. air mengalir tempat mencuci tangan yang bersih, sabun cair, tissue sekali pakai, tempat tissue, hand rub,
399
Informan C
Informan D
Sudah cukup
Untuk fasilitas dalam menjaga kebersihan tangan di RS sudah cukup tersedia dan sudah sesuai standar Sudah sesuai Untuk fasilitas standar dalam menjaga kebersihan tangan di RS sudah tersedia dan sudah sesuai standar
Soal nomor 10. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien, apa saja alat keamanan pelindung diri (APD) yang anda gunakan (sesuaikan seharihari yang ada di poli) ? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 10 Informan Kalau di poli APD : baju gaun, Umtuk APD A pertama kali masker, sarung Masih belum mau praktek tangan, sepatu tersedianya kaca selalu mata pelindung menggunakan di pelayanan baju gaun, poli gigi RS masker, sarung tangan, sepatu (sepatu tidak pernah dilepas, bahkan saat visit) Informan Masker, APD: masker, C sarung tangan, sarung tangan, baju kerja, baju kerja, kaca kaca mata mata pelindung pelindung
400
Informan D
11
Informan A
Informan C
Masker, sarung tangan, baju pelindung, untuk pasiennya kan ada celemek. Kaca mata pelindung tidak tersedia di Poli gigi RS Gaunnya tertutup setelah selesai shift dimasukan ke dalam tempat linen kotor. Handscoon setiap pergantian pasien diganti dan dimasukan dalam sampah medis. Sarung tangan sekali pakai, gaun yang dipakai sekali shift, masker yang untuk pasien BPJS mungkin agak terlalu mahal lebih sering tidak diganti sekali shift satu masker.
APD: masker, sarung tangan, baju pelindung.
Gaun satu shift APD untuk gaun dicuci, sarung praktek dipakai tangan sekali sekali shift dan pakai. pencucian ditransfer ke bagian linen, sarung tangan sekali pakai, masker digunakan berkali-kali, kaca mata pelindung tidak tersedia di poli gigi RS Gaun satu shift dicuci, sarung tangan sekali pakai, masker satu per shift
401
Informan D
Masker tergantung kebutuhan diganti jika basah. Gaun sekali shift diganti.
Gaun satu shift dicuci, , satu masker dipakai beberapa pasien
Soal nomor 12. Menurut anda apakah alat pelindungd iri yang disediakan oleh rumah sakit sudah sesuai dengan standar?, bagaimana dengan penanganan pasien-pasien yang infeksius seperti hepatitis, TB, HIV. Apakah pernah menangani/ melakukan tindakan ? Bagaimana alurnya ? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 12 Informan Pencodingan, Pengcodingan, A standarnya sama. Standar yang Pengcodingan Pasien HIV sesuaai, pasien penyakit dikerjakandi OK Ruangan kerja menular karena, hepatitis yang steril (OK tersendiri, dan TB di poli untuk pasien berprinsip pada gigi, HIV) penerapan pemakaiandoubl kewaspadaan ehandscoon. standar yang Linen, sesuai. perendaman alatnya, dan transport ke CSSD dipisah dan dicoding Informan Prinsip tetap Prinsip pada C padakewaspadaa penerapan n dasar pernah kewaspadaan merawat pasien standar hepatitis, TB. AIDS belum pernah Informan Pasien hepatitis Standar yang D dilakukan di sesuai yakni OK. penerapan Menggunakan kewaspadaan doublehandscoo standar,
402
n, pembersihan alat dan transport ke unit CSSD perlakuannya berbeda. Ada catatan tersendiri
Ruangan kerja yang steril (OK untuk pasien hepatitis)
Soal nomor 13. Bagaimana penjagaan kebersihan linen yang dilakukan oleh rumah sakit di unit pelayanan kedokteran gigi ? No Informan Soa Open Coding Axial Coding Tema (I) l 13 Informan Penanganan linen dan Sesuai standar Penangana A loundri sudah berjalan n linen sesuai standar ditransfer Informan Punya kepercayaan Sudah sesuai ke bagian C bahwa di bagian linen standar dan linen dan sudah bekerja sesuai berjalan cukup sudah berjalan standar. Sudah berjalan baik cukup baik cukup baik sebagaimana mestinya Informan Ada tempat untuk linen Bagian linen D kotor, untuk proses bertanggung pembersihan ditransfer jawab untuk ke bagian linen kebersihan linen 14 Informan Ada darah dipisah Ada SOP linen Kebersiha A perendamnnya,dikombi tersendiri dan n linen nasi dengan byclean sudah berjalan sudah (klorit), bagian linen baiksebagaima sesuai mempunyai SOP na mestinya dengan tersendiri sudah harapan berjalan baik. para Informan Sudah cukup baik. Sudah berjalan tenaga C cukup baik kesehatan dan sudah sebagaimana berjalan mestinya
403
Informan D
Mestinya sudah berjalan baik, ada standarisasinya, bekas darah dan bekas nanah perlakuannya lain.
Ada standarisasinya di bagian linen dan pastinya sudah berjalan baik
dengan semestinya sesuai standar
Soal nomor 15. Menurut anda apakah lingkungan tempat anda bekerja ini sudah bersih dalam hal ini memberikan kenyamanan dankeamanan ? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 15 Informan Sudah Sudah bersih, Tenaga A bersih,nyaman nyaman dan kesehatan dan aman aman merasakan Informan Sudah nyaman Sudah nyaman lingkungan tempat bekerja C dan aman dan aman sudah Informan Relatif sudah Relatif sudah yang D cukup, belum cukup nyaman seelalu bersih, memberikan memuaskan dan aman keamanan dan tetapi lumayan kenyamanan cukup bekerja 16 Informan Sterilisasi kritis, Sterilisasi Penanganan A semi kritis ada peralatan ke unit instrumen CSSD. Steril CSSD, sudah pasca dengan alkohol: sesuai protap pemakaian meja, dental unit pemrosesan alat adalah dan peralatan dilakukan lain. Larutan sterilisasi yang disiapkan sesuai dengan CSSD, protap ke unit perendamannya CSSD, untuk ± 10 menit, peralatan non dicuci, kritis dapat dikeringkan didesinfeksi di dibawah ke ruangan poli CSSD. dengan Pelabelan menggunakan expired date. laruran Bur tulang steril desinfeksi/
404
sekali pakai. DUWS: destilasi water
Informan C
Sudah cukup berjalan baik, bur didisinfeksi selesai pakai.
Informan D
Peralatan pasca pemakaian dibawah ke CSSD. Expired date 2 bulan. Semua peralatan dipak dan dikemas.
alkohol
Sterilisasi atau oemrosesan alat kedokteran gigi sudah berjalan cukup baik Sterilisasi peralatan ke unit CSSD, sudah sesuai protap pemrosesan alat
Soal nomor 17 . Bagaimana dengan penatalaksanaan dental unit di unit pelayanan kedokteran gigi RS. PKU Muhammadiyah Yogyakarta No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 17 Informan Sebelum atau Desinfeksi Penatalaksanan A sudah itu sebelum dan a dental unit di disemprot sesudah unit pelayanan alkohol. selesai pemakaian, kedokteran shift suction laporan gigi yakni dikuras, spridor kerusakan, desinfeksi,ada dicuci. Ada service rutin nya service kerusakan diluar rutin berkala, frekuensi rutin dan ada dilaporkan. laporan kerusakan. Informan Bagian Penanggung C elektromedik jawab bagian yang mengurus, elektromedik, dilaporkan bila laporan ada kerusakan kerusakan Informan Dibersihkan Desinfeksi D selesai setelah penggunaan, digunakan,
405
service rutin service rutin baik berkala 18
Informan A
Informan C Informan D
Sudah berjalan dengan baik, membatasi pasien karena banyaknya paseinper shift guna meminimalisir/ mencegah kehabisan alat Sudah berjalan sesuai standar. Lumayan relatif memuaskan. Alatnya masih cukup untuk shift pagi dan sore.
Sudah berjalan Penanganan dengan baik instrumen dan alat kedokteran gigi oleh pihak RS sudah berjalan dengan efektif
Sudah berjalan sesuai standar Sudah berjalan dan relatif memuaskan
Soal nomor 19 . Menurut anda apakah rumah sakit pernah memberikan arahan tentang melakukan penyuntikan yang aman? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 19 Informan Sudah, dari Pihak RS sudah Dari pihak RS A pihak RS sudah pernah sudah pernah memberikan memberikan memberikan arahan arahan atau arahan sosialisasi mengenai safe mengenai injection pemberian safe practice atau injection teknik practice atau penyuntikan teknik yang aman, penyuntikan periodik atau yang aman tidaknya Informan Sudah, tetapi Pihak RS sudah dilakukan tidak diketahui C sudah agak lama pernah karena sudah memberikan
406
Informan D
20
Informan A
ada spesialis arahan atau bedah mulut sosialisasi tersendiri. mengenai pemberian safe injection practice atau teknik penyuntikan yang aman., waktu dan frekuensinya tidak diketahui secara tepat, mengarah ke spesialisasi tenaga kesehatan bersangkutan Sudah dilakukan Pihak RS sudah oleh pihak RS pernah memberikan arahan mengenai pemberian safe injection practice atau teknik penyuntikan yang aman Tahap : Secara jelas Persiapan alat protap di oleh asisten, jelaskan Cuci tangan Pakai sarung tangan Aseptik insersi spet atau cytojet Aspirasi Deponir Identifikasi
Tenaga kesehatan secara umum mengetahui langkahlangkah (protap) terkait penyuntikan yang aman, namun terkait minat kerja/ spesialisasi
407
pasien, misal mau melakukan odontektomy gigi 8 bawah konfirmasi kanan atau kiri Instruksikan jika ada rasa sakit ambil nafas panjang, rileks Tindakan bedah Instruksi (catatan khusus) Resep dan penjelasan Informan C
Informan D
Tidak dijelaskan
Protap tidak dijelaskan (sesuaikan spesialisasi profesi) Tahap anastesi : Protap dijelakan Disiapkan aja namun kurang apakah dengan lengkap infil (cytojet) atau blok (spet) oleh asisten Cuci tangan dulu Pakai handscoon. Indikasi pasien, inform concent Disinfeksi Instruksi (verbal atau
yang sudah dipisahkan dalam setiapp tindakan kerja.
408
form kertas) 21
Informan A
Informan C
Informan D
Belum ada Hingga saat ini kejadian, ada belum ada laporanjika ada insiden insiden. kesalahan penyuntikan yang dilakukan oleh tenaga kesehan di poligigi Belum pernah Hingga saat ini kejadian, belum belum ada ada pelaporan insiden kesalahan penyuntikan yang dilakukan oleh tenaga kesehan di poligigi Belum ada Hingga saat ini kejadian salah belum ada penyuntikan. insiden Tetanus belum kesalahan kejadian, penyuntikan biasanya yang dilakukan kejadian pre oleh tenaga syok anafilaktik, kesehan di perdarahan post poligigi operasi. Ada protapnya, perdarahan hebat kerja sama dengan UGD
Mengenai kasus kesalahan penyuntikan oleh tenaga kesehatan bahwa belum ada atau belum pernah terjadi insiden kesalahan penyuntikan yang dilakukan oleh tenaga kesehan di poligigi RS
409
Soal nomor 22 . Menurut anda apakah rumah sakit memperhatikan keselamatan karyawan atau staf di rumah sakit?. Vaksinasi apa saja yang rutin diberikan dalam batasan waktu untuk para tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat gigi di RS ini ? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 22 Informan Rekrut awal Karyawan Rumah sakit A ada medical pada awal memperhatikan check up, kerja di RS elemen karyawan lama dilakukan kewaspadaan secara berkala prosedur standar terkait dicheck up, medical check keselamatan pemeriksaan up, karyawan karyawan atau HbsAg lama ada staf RS berupa vaksin. pemeriksaan adanya medical Periodiknya 2 periodik juga check up dan tahun sekali.. pemberian pembrian vaksinasi vaksinasiuntuk karyawan baru , Informan Vaksinasi Tenaga juga untuk C hepatititis kesehatan karyawan lama terutama diberikan ada periodik tenaga vaksinasi kesehatan di hepatitis, ada check up dan tempat-tempat periodik check vaksinasi, misal : vaksinasi hepatitis kritikal, up termasuk poli gigi, rutin berkala check up Informan Sudah ada Karyawan RS D vaksinasi sudah mendapatkan vaksinasi
410
Soal nomor 23. Bagaimana penanganan limbah terhadap penggunaan benda tajam oleh tenaga kesehatan di unit pelayanan kedokteran gigi RS ini? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 23 Informan Limbah tajam: Limbah benda Penanganan A jarum injeksi tajam ada safety limbah dan dan spet, box khusus yang benda tajam di ampul. Ada ditangani oleh ruangan poli box khusus bagian sanitasi gigi sedianya dan secara ada safety box berkala untuk diambil oleh menampung bagian limbah tajam pengelolaan bekas pakai, limbah, bagian unit dioutsourching terkait yang kan: akan mengelola insenerator mulai dari Informan Sudah berjalan Sudah barjalan pengambilan hingga prsedur C baik baik Informan Box utuk Limbah benda penghancuran ke D benda tajam, tajam ada safety dialihkan ada bagian box khusus yang pihak ketiga yang yang ditangani oleh mengurusnya. bagian sanitasi
411
Soal nomor 24. Apakah pernah ada kasus tertusuk jarum bekas pakai atau alat tajam bekas pakai pasien ? kalau ada bagaimana dengan alur pelaporannya dan respon dari pihak unit RS dalam menangani hal ini (K3 RS) ? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 24 Informan Belum pernah Belum pernah Tenaga A ada insden. ada insiden kesehatan rataAda protap tertusuk jarum rata mengatakan awal insiden: yang diketahui belum pernah cuci luka, informan. Ada mengetahui ada didesinfeksi protap awal insiden tertusuk alkohol, insiden yang jarum yang dilaporkan. diketahui yakni dialami Ada edukasi, cuci luka, karyawan RS. belum desinfeksi, Ada protap direfresh. dilaporkan sebagai prosedur utnuk prosedur tindak lanjut selanjutnya. penanganan Sudah pernah pasien ppasca mendapat pajanan atau sosialisasi atau tertusukdengan edukasi jarum suntik, sistem Informan Belum ada Belum pernah ada C insiden ada insiden pelaporaterkait unruk tertusuk jarum insiden diproses sesuai yang diketahui ketentuan RS informan Informan Ada insiden Informan D pada cleaning mengetahui ada service, insiden tertusuk penanganan jarum yang langsung ke dialami cleaning UGD.Dilapork service, an, ada pengangan prosedur langsung ke UGD sesuai prosedur RS
412
Soal nomor 25. Bagaimana dengan pasien atau tenaga medis yang mengalami batuk? Bagaimana kebijakan rumahsakit dalam menangani hal tersebut? No Informan Open Coding Axial Coding Tema Soal (I) 25 Informan Bagian Ada Pasien atau A pendaftaran penandaan tenaga medis pasien batuk rekam medis yang mengalami ditandai pada pada pasien batuk ada rekam batuk, prosedur RS yang mediknya, Terdapat rung menangani ini ruang tunggu tunggu khusus berkaitan dengan khusus pasien untuk pasien etika batuk. Ada batuk batuk penandaan pada medik, Informan Masker untuk Pasien batuk rekam C pasien batuk sesuai etika pasien diberikan pasien bartuk yang masker, batuk berlaku di RS didahulukan yakni pengerjaan atau diberikan tindakannya. masker Informan Bagian Ada D pendaftaran penandaan menandai RM rekam medis (tanda pada pasien bintang), batuk, pasien umumnya batuknya pasien batuk didahulukan menjadi prioritas didahulukan
413
Lampiran 13. Tabel F, Tabel T dan Tabel R
414
415
Lampiran 14. Surat Izin Studi Pendahuluan
416
Lampiran 15. Surat Bagian Penelitian dan Pengembangan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit Gamping ke Bagian Unit-unit Terkait
417
418
419
Lampiran 16. Surat Persetujuan Penelitian dari Pihak RS PKU Muhammadiyah Unit Gamping
420
Lampiran 17. Foto-Foto Penelitian
Gambar 1. Foto Setelah Selesai Sesi Wawancara Peneliti dengan Dokter Gigi
Gambar 2. Foto Wawancara Peneliti dengan Dokter Gigi
421
Gambar 3. Foto Wawancara Peneliti dengan Dokter Gigi
422
CURICCULUM VITAE
Riwayat Pribadi Nama Tempat tanggal lahir Alamat
No. HP Alamat Email Nama Orang Tua
: Maria Margaretha S. Nogo Masa : Kupang, 20 Juli 1990 : Bungabali, RT/RW : 002/002, Kelurahan Kalabahi Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kab. Alor, Kalabahi – Nusa Tenggara Timur : 085335155906 :
[email protected] : Ayah : Matheus Masa Ibu : Yohana Hoa Baluk
Riwayat Pendidikan Jenjang Institusi Pendidikan Pendidikan TK TK Katolik Santa Theresia Kalabahi NTT SD SD Katolik Santa Maria Kalabahi NTT SMP SMP Katolik Mater Inviolata Larantuka NTT SMA SMA Negeri 1 Kalabahi NTT S1 Pendidikan Dokter Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Tahun Lulus 1995 2001 2004 2007 2014
423
Riwayat Pekerjaan Nama Institusi Praktek Dokter Gigi Bersama Kusuma Dental Care Praktek Dokter Gigi Kranggan Dental Care
Jabatan Dokter gigi praktek umum/karyawan
Periode 2015-sekarang
Dokter gigi praktek umum/karyawan
2015-sekarang
Riwayat Pelatihan/Seminar (2015-sekarang) Nama Pelatihan Penyelenggara The 2nd Periodintic Periodontic Departement, Seminar (Perios 2) “ How Faculty Of Dental Medicine, to Deal with Periodontal Universitas Airlangga Surabaya Disease Patient” in Collaboration with Indonesian Society of Periodontology Surabaya Ceramah Ilmiah (CERIL) Fakultas Kedokteran Gigi UGM Exhibition & Table Clinic FKG UGM Edisi Continuing Professional Development (CPD) Ikatan Periodonsia Indonesia (IPERI) Komisariat Yogyakarta Odontogenic Infection Fakultas Kedokteran Gigi UGM „Depa‟s Infection 4‟ Dental Treatment Protocol Sembada Dentistry During Pregnancy Comprehensive Orthodontic Programme Manajemen Komite Medik dan Keperawatan
Sentra Dental Care Clinic Jakarta Pusat manajemen dan Pelayanan Kesehatan (PMPK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Konsorsium Rumah Sakit MuhammadiyahAisyiyah (KORSMA)
Tahun 2015
2015
2015 2015
2015 2015
424
Pelatihan Advance Cardiopulmonary Resuscitation (Resusitasi Jantung Paru Tingkat Lanjut)
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM dan PERDATIN wilayah DI Yogyakarta
2015
Penanganan praktis lesi oral „‟Sembada Dentistry II‟‟ table clinic
Sembada Dentistry II
November 2016
The Life Sciences Conference 2016 and 2 nd International Conference of Medical and Health Sciences
UMY
2016
Riwayat Penelitian Judul Perbedaan Kelarutan Glass Ionomer Cement Tipe II Pada Lamanya Perendaman dengan Minuman Ringan “(Soft drink)” Analysis of compliance in implementing standard precautions on dental health service at PKU. Muhammadiyah Gamping Hospital of Yogyakarta
Tahun 2011
Publikasi -
2016
International Conference of Medical and Health Sciences and Conference on Life Sciences Research 2016 (Oral Presentation)