Instruksi Kerja
TATA TERTIB PESERTA DI(DIETETIC INTERNSHIP)
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
© Universitas Brawijaya, 2012 –
All Rights Reserved
Instruksi Kerja
TATA TERTIB PESERTA DI (DIETETIC INTERNSHIP)
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen
:
00803 07065
Revisi
:
0
Tanggal
:
16 Agustus 2012
Diajukan oleh
:
Unit Pendidikan Profesi Ttd. Yosfi Rahmi SGz. MSc.
Dikendalikan
:
Sekretaris Program Studi
oleh Ttd. Nia Novita Wirawan, STP, MSc. Disetujui oleh
:
Ketua Program Studi
Ttd. Dr. dr. Endang Sri Wahyuni, MS
2
TATA TERTIB PESERTA DI I.
Ruang Lingkup Proses kegiatan DI di Jurusan Ilmu Gizi FK UB
II.
Prinsip Kegiatan DI dilakukan setelah pembekalan kegiatan DI.
III. Peralatan IV.
Cara Kerja
a. Penampilan Profesional 1. Menggunakan baju bebas dan bawahan celana/rok, dilengkapi dengan seragam pendidikan profesi. Jika menggunakan rok, panjangnya harus dibawah lutut dan tidak ketat. 2. Memakai sepatu bertumit rendah dan tidak bersuara bila berjalan 3. Selalu memakai identitas (nama) selama melaksanakan kegiatan di rumah sakit 4. Rambut dipotong pendek dan rapi, tidak berjambang (laki-laki) 5. Intern putri rambut dirapikan dengan diikat rapi (bila panjang melebihi bahu). Yang berjilbab diharuskan memakai jilbab sampai batas dada, dan tidak memakai tutup muka dan kaos tangan 6. Tidak boleh memakai perhiasan yang berlebihan, hanya boleh pakai cincin pertunangan/cincin kawin 7. Intern perlu membawa peralatan tulis dan perlengkapan lain yang diperlukan (kalkulator, DKBM, URT)(terutama di rotasi community dietetics) 8. Kuku pendek, bersih dan rapi (terutama di rotasi FSM) 3
9.
Mematuhi peraturan yang berlaku di lahan praktek
b. Kehadiran 1. Intern diwajibkan hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan (kehadiran wajib 100%) 2. Intern diwajibkan datang dan pulang sesuai ketentuan lahan 3. Intern wajib menghadiri presentasi untuk memaparkan hasil kegiatan selama melakukan kegiatan DI. c. Tidak hadir karena Ijin/Sakit 1. Jenis ijin yang dipertimbangkan adalah: i. Keluarga meninggal dunia ii. Sakit (dilengkapi dengan surat dokter) iii. Masalah administrasi instansi asal (bukti terlampir) 2. Ijin/sakit harus dilaporkan kepada pembimbing Site Supervisor. a. Ijin diberikan kepada intern yang benar-benar ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan, dengan menyerahkan bukti kepada Site Supervisor (di catat di daftar hadir) b. Intern wajib mengganti ketidak-hadiran dengan berkoordinasi dengan Site Supervisor.
d. Sanksi 1. Intern yang tidak memenuhi ketentuan tata tertib akan dikeluarkan oleh Site Supervisor pada hari itu. 2. Apabila pelanggaran dilakukan sampai 3x, maka pihak Jurusan akan memberikan Surat peringatan (SP1). 3. Apabila setelah 2 hari, SP1 tidak dihiraukan, maka akan diberikan SP2. 4
4. Apabila dalam kurun waktu 2 hari setelah SP2, pelanggaran tetap dilakukan maka intern yang bersangkutan akan diberhentikan dari kegiatan DI FSM. e. Tanggung Jawab Intern Selama di tempat praktek 1. Bertanggung jawab atas transportasinya sendiri ke dan dari tempat praktek dan menyediakan makanannya sendiri di tempat praktek. 2. Bertanggung jawab untuk mengikuti kebijakan dan ketentuan di tempat praktek. 3. Harus menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan. 4. Tidak boleh meninggalkan area praktek yang telah dijadwalkan selama jam praktek tanpa ijin FKUB/site supervisor. 5. Harus berkomunikasi dengan instruktur tentang setiap masalah sesegera mungkin tentang segala aspek pengalaman klinisnya. 6. Mendiskusikan data-data yang akan dimuat di laporan kepada Instruktur, site supervisor dan preceptor. f.
Laporan 1. Bertanggung jawab untuk membuat laporan tepat waktu (sesuai dengan format terlampir) dan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan selama jam kerja reguler yang telah dijadwalkan. 2. Harus menghubungi site supervisor dan instruktur jika ada keadaan darurat yang tidak memungkinkan membuat laporan sesuai yang dijadwalkan. 3. Batas akhir pengumpulan laporan adalah 1 minggu setelah selesai jadwal dari lahan praktek yang
5
terkait berakhir atau sebelum masuk rotasi berikutnya. 4. Laporan harus diserahkan untuk institusi di lahan, dan instritusi pendidikan. 5. Laporan DI menjadi pra-syarat untuk exit exam. Bila pra-syarat ini tidak terpenuhi maka kegiatan terkait tidak dapat dilaksanakan. g. Berperilaku Profesional Intern merupakan representasi Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sepanjang waktu DI. Oleh karena itu intern harus selalu berupaya memperlakukan pasien, intern lain, karyawan, dosen dan orang lain dengan penuh rasa hormat dan ramah. Berhubungan dengan pasien/klien, harus selalu ingat untuk menghormati hak-hak pasien/klien dan etika medis sebagai berikut: 1. Pasien chart atau medical record adalah informasi pribadi. Intern boleh menginter-pretasikan informasi diet kepada pasien, tetapi tidak boleh menyampaikan informasi itu kepada orang lain yang tidak berhak. Pasien chart juga tidak boleh difotokopi. 2. Jangan mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan pasien di tempat-tempat umum seperti: lorong, elevator, kantin, dll. 3. Selalu berbicara langsung kepada pasien jika mendiskusikan kebutuhan gizinya. Pembicaraan yang tidak berkaitan dengan pasien tidak boleh terdengar oleh pasien. 4. Semua kontak dengan pasien dilakukan di bawah supervisi preceptor yang ditunjuk. 5. Setiap informasi yang berkaitan dengan kesehatan pasien yang diperoleh dari pasien, keluarga pasien atau petugas medis lainnya harus disampaikan kepada pengelola ruangan.
6
Berkaitan dengan tempat praktek, intern harus ingat bahwa: 1. Petugas di tempat praktek harus dihormati. Jika muncul situasi yang merupakan hasil dari kesalahpahaman, intern harus segera memberitahu site supervisor. 2. Petugas/karyawan tempat praktek tidak boleh diminta membantu menyelesaikan tugas-tugas. 3. Informasi confedensial yang diperoleh dari suatu situasi klinis harus dijaga antara intern dan petugas klinik. 4. Harus memperhatikan aturan kepegawaian ditempat praktek
7
Tim Penyusun : 1. Yosfi Rahmi, S.Gz, M.Sc 2. Widya Rahmawati, S.Gz, M.Gizi 3. Inggita Kusumastuti, SGz., M.Biomed 4. Laksmi Karunia T, SGz. 5. Nia Wirawan Novita, STP, M.Sc
8