(PERUBAHAN)
INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011-2015
Melalui Pengawasan yang Profesional Berperan Aktif Dalam Mewujudkan Pemerintahan yang baik dan Bersih Di Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA 2014 Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
1
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, akhirnya penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perubahan 2011-2015 Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya dapat diselesaikan. Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan selama 2 (dua) tahun ke
depan,
yang
nantinya
setiap
tahun
akan
dipertanggungjawabkan dalam Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP). Kami berharap Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Inspektorat
Kabupaten
Tasikmalaya
2011-2015
dapat
diimplementasikan sebagai tolak ukur arah kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2014 sampai dengan tahun 2015. Semoga Allah SWT. Senantiasa meridhoi, Amiin.
Tasikmalaya, INSPEKTUR KABUPATEN TASIKMALAYA,
DR. H. IWAN SAPUTRA, SE.,MSi NIP. 19670414 199303 1 011
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
2
DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR
…………………………………………………
i
DAFTAR ISI
……………………………………….........…
ii
PENDAHULUAN ………………………………………..…..
1
1.1.
Latar Belakang ……………………………………..
1
1.2.
Landasan Hukum ...……………………………....
2
1.3.
Maksud dan Tujuan ……………...……………....
4
1.4.
Sistematika Penulisan ..................................
5
GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT................
7
2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ........
7
2.2.
Sumber Daya Inspektorat ............................
17
2.3.
Kinerja Pelayanan Inspektorat .....................
20
2.4.
Tantangan dan Peluang Pengembangan
BAB I
BAB II
Pelayanan .................................................... BAB III
24
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ................................................................. 3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan .....................…………...
3.2. 3.3.
31
Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih ....…………….......………. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten Tasikmalaya ................................
31 32 35
3.4.
Telaahan RTRW dan KLH ..............................
35
3.5.
Penentuan Isu-Isu Strategis ..........................
36
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
3
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...................................................
38
4.1.
Visi dan Misi Inspektorat ..............…………...
38
4.2.
Tujuan dan sasaran jangka menengah
4.3. BAB V
BAB VI BAB VII
Inspektorat ………………................................
40
Strategi dan Kebijakan .…………..……............
41
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ....................................... INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD.. PENUTUP
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
43
46 49
4
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Perubahan merupakan dokumen perencanaan organisasi perangkat daerah untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan sebagai pedoman bagi penyusunan program dan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan. Penyusunan Renstra merupakan amanat UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan
nasional
(SPPN),
Pasal
15
ayat
3
menyebutkan bahwa : Kepala satuan kerja perangkat daerah menyiapkan rancangan renstra SKPD sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJMD. Dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) tentang Pedoman Penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja
instansi
perencanaan
pemerintah
stratejik
(AKIP) disebutkan
merupakan
suatu
bahwa
proses
yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu
satu
sampai
dengan
lima
tahun
dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Perencanaan stratejik mengandung visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) yang meliputi kebijakan dan program yang realistis dengan mengantisifasi perkembangan masa depan. Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
5
Oleh karena itu Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya, menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun 2011-2015
mengacu
kepada
RPJMD
Kabupaten
Tasikmalaya Tahun 2011-2015 yang telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2011 tentang RPJMD Kabupaten Tasikmalaya. Rencana Tasikmalaya
Strategis merupakan
Inspektorat dokumen
Kabupaten
perencanaan
yang
bersifat teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari RPJMD Kabupaten Tasikmalaya dalam aspek perencanaan pembangunan daerah yang memuat Visi, misi, strategi, kebijakan, program-program dan kegiatan indikatif Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya selama kurun waktu lima tahun kedepan sesuai tugas pokok dan fungsi Inspektorat dan merupakan suatu pola yang sistematik dalam wujud perencanaan stratejik dengan tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas
dan
kinerja
yang
berorientasi
pada
pencapaian hasil. 1.2
Landasan Hukum Dasar hukum yang melatar belakangi penyusunan Rencana
Stratejis
Inspektorat
Kabupaten
Tasikmalaya
Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang
Nomor
17
Tahun
2003
tentang
Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
6
3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan
pengawasan
penyelenggaraan
pemerintah daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengawasan Intern Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat di
Lingkungan
Departemen
Dalam
Negeri
dan
Pemerintah Daerah; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan aparatur Negara Nomor 09 Tahun 2009 tentang pedoman umum pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan tindak lanjut hasil pengawasan fungsional; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2005 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembangunan Tahunan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor Tahun
2012
tentang
Inspektorat
9
Kabupaten
Tasikmalaya;
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
7
11. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015; 12. Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Unit di Lingkungan Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya. 1.3
Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) PerubahanInspektorat Kabupaten Tasikmalaya untuk Tahun 2011-2015 adalah : 1. Memberikan arah dan tujuan yang jelas dan pasti bagi pelaksanaan
program
dan
kegiatan
yang
akan
dilaksanakan. 2. Sebagai dokumen perencanaan Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya
untuk
2
(dua)
tahun,
yang
menggambarkan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan program
dan
kegiatan
serta
menjadi
tolak
ukur
penilaian. 3. Tersedianya program dan kegiatan prioritas yang dapat menjadi
pedoman
mengoptimalkan
bagi
kiprah
semua dan
auditor
dalam
partisifasinya
dalam
pembangunan Kabupaten Tasikmalaya. 4. Sebagai penjabaran visi, ,misi Kabupaten Tasikmalaya dalam
kebijakan
teknis
penyelenggaraan pembangunan
di
bidang
pemerintahan, dan
pelayanan
pengawasan pelaksanaan
umum
kepada
masyarakat. 5. Untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran,
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
pelaksanaan
dan
8
pengawasan yang dilaksanakan oleh auditor pada setiap tahun anggaran selama lima tahun yang akan datang. 6. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya baik sarana maupun prasarana yang ada secara efektif, efisien, berkeadilan dan berkelanjutan. 7. Untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antara auditor dengan auditan dan objek lainnya. 8. untuk mewujudkan tatanan kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih di masa yang akan datang. 1.4
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
BAB II.
GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi 2.2. Sumber Daya Inspektorat 2.3. Kinerja Pelayanan Inspektorat 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
BAB III.
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
9
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten Tasikmalaya 3.4. Telaahan RTRW dan KLH Strategis 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV.
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Inspektorat 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat 4.3. Strategi dan Kebijakan
BAB V.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI.
INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII.
PENUTUP
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN INSPEKTORAT
2.1.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Inspektorat Berdasarkan
Peraturan
Daerah
Kabupaten
Tasikmalaya Nomor 9 Tahun 2012 tentang Inspektorat Kabupaten
Tasikmalaya.
pengawas
penyelenggaraan
Inspektorat
sebagai
pemerintahan
daerah
unsur yang
dipimpin oleh Inspektur yang secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan secara teknis administratif di bawah pembinaan Sekretaris Daerah.
Inspektorat
mempunyai
tugas
melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan, pelaksanaan
pembinaan
atas
penyelenggaraan
pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa
serta
tugas
menyelenggarakan
lain
yang
tugas
diberikan
bupati.
sebagaimana
Dalam
dimaksud,
Inspektorat mempunyai fungsi : a. Perencanaan program pengawasan. b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan. c.
Pemeriksaan, pengusutan pengujian dan penilaian tugas pengawasan.
d. Penyelenggaraan administrasi dan ketatausahaan. e.
Pelaksanan tugas lain yang diberikan oleh Bupati. Susunan Organisasi Inspektorat terdiri dari :
a.
Inspektur ;
b.
Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. 2. Sub Bagian Keuangan. 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
11
c.
Inspektur Pembantu Wilayah I;
d.
Inspektur Pembantu Wilayah II;
e.
Inspektur Pembantu Wilayah III;
f.
Inspektur Pembantu Wilayah IV;
g.
Kelompok Jabatan Fungsional : 1. Jabatan Fungsional Auditor, 2. Jabatan
Fungsional
Pejabat
Pengawas
Urusan
Pemerintahan Daerah (P2UPD)
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
12
Adapun bagan struktur organisasi selengkapnya dapat dilihat sebagaimana gambar berikut :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 9 Tahun 2012
INSPEKTUR
SEKRETARIS
SUBBAG PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH I
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH II
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH III
SUBBAG KEUANGAN
SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAI AN
INSPEKTUR PEMBANTU WILAYAH IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (AUDITOR DAN P2UPD
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
13
Rincian Tugas Unit Sesuai Dengan Keputusan Bupati Tasikmalaya Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Rincian Tugas Unit Di Lingkungan Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai berikut : 1. Inspektur Inspektur
mempunyai
membina,
tugas
memimpin,
mengkoordinasikan,
mengatur,
mengendalikan
pelaksanaan tugas Inspektorat yang meliputi pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah, pelaksanaan pemerintahan
pembinaan desa
dan
atas
penyelenggaraan
pelaksanaan
urusan
pemerintahan desa. Rincian tugas : a. Menyelenggarakan
penyusunan
program
pengawasan; b. Menyelenggarakan
perumusan
kebijakan
dan
fasilitasi pengawasan; c. Menyelenggarakan
pemeriksaan,
pengusutan,
pengujian dan penilaian tugas pengawasan; d. Menyelenggarakan
penetapan
rujukan
kepada
Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III dan IV sebagai Pengendali Teknis dalam pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaaan; e. Menyelenggarakan
kegiatan
pengelolaan
ketatausahaan, keuangan, kepegawaian dan sarana prasarana Inspektorat;
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
14
f. Menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan urusan Pemerintahan; g. Menyelenggarakan
pelaksanaan
pembinaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan urusan Pemerintahan Desa; h. Menyelenggarakan penetapan penilaian angka kredit jabatan fungsional; i. Menyelenggarakan pelaksanaan tindak lanjut hasil pengawasan dan inventarisasi serta pemutakhiran data hasil pengawasan; j. Menyelenggarakan
monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan hasil pelaksanaan tugas; k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 2. Sekretaris Inspektorat Sekretaris
Inspektorat
menyelenggarakan
pelaksanaan
mempunyai kegiatan
tugas pelayanan
ketatausahaan, kearsipan, kehumasan, keorganisasian, sarana dan prasarana, kepegawaian, kerumahtangaan, administrasi keuangan serta administrasi perencanaan dan pelaporan untuk menunjang pelaksanaan tugas Inspektorat. Rincian tugas : a. Menyelenggarakan
penyusunan
rencana
kerja
kebijakan
teknis
kesekretariatan; b. Menyelenggarakan
perumusan
penyusunan program kerja Inspketorat;
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
15
c. Menyelenggarakan kearsipan,
pelayanan
kehumasan
ketatausahaan,
dan
keorganisasian
Inspektorat; d. Menyelenggarakan
pelayanan
administrasi
keuangan Inspektorat; e. Menyelenggarakan
penyusunan
anggaran
Inspektorat; f. Menyelenggarakan meliputi
rumah
pengelolaan tangga
kegiatan
dan
saran
umum
prasarana
perlengkapan Inspektorat; g. Menyelenggarakan
pengelolaan
admnisitrasi
pengelolaan
administrasi
kepegawaian; h. Menyelenggarakan
perencanaan dan pelaporan; i. Menyelenggarakan
penghimpunan,
pengelolaan,
penilaian dan pemutakhiran data/tindak lanjut laporan
hasil
pengawasan
aparat
pengawas
fungsional; j. Menyelenggarakan
monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan hasil pelaksanaan tugas; k. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. 3. Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III, dan IV Inspektur Pembantu Wilayah I, II, III, dan IV mempunyai tugas membantu Inspektur dalam menyelenggarakan pengawasan, pemantauan, evaluasi, dan pemeriksaan, pengusutan,
pengujian
dan
penilaian
dalam
tugas
pengawasan urusan pemerintah daerah, penyelenggaraan pembinaan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
16
pemerintahan terhadap
desa
tugas
serta
pelaksanaan
pembantuan
dan
pengawasan pelaksanaan
pinjaman/hibah sesuai dengan wilayah kerjanya serta penanganan kasus pengaduan. Rincian tugas : a. Menyelenggarakan penyusunan rencana program pengawasan sesuai dengan bidang tugasnya. b. Menyelenggarakan penyiapan
pengkoordinasian
bahan
kasus/khusus,
pemeriksanaan
pemantauan/monitoring
dalam reguler, dan
evaluasi. c. Menyelenggarakan pengkoordinasian pelaksanaan pemeriksaan reguler, khusus/kasus, pemantauan monitoring dan evaluasi sesuai dengan wilayah kerjanya. d. Menyelenggarakan tugas pengawasan, pemeriksaan yang
pelaksanaannya
bersama-Sama
dengan
pejabat fungsional auditor (PFA). e. Menyelenggarakan pelaksanaan tugas pemeriksaan, pengusutan,
pengujian
dan
penilaian
tugas
apabila
terjadi
pengawasan. f. Menyelenggarakan
penanganan
hambatan dalam kegiatan pengawasan. g. Menyelenggarakan
kegiatan
supervisi
atas
pelaksanaan penugasan dalam pemeriksaan. h. Menyelenggarakan kegiatan review atas realisasi pelaksanaan penugasan sesuai dengan program pengawasan.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
17
i. Menyelenggarakan kegiatan review atas kertas kerja pemeriksaan. j. Menyelenggarakan
kegiatan
review
atas
konsep
laporan hasil pengawasan. k. Menyelenggarakan
monitoring,
evaluasi
dan
pelaporan hasil pelaksanaan tugas. l. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait; 4. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi Dan Pelaporan Sub
Bagian
mempunyai
Perencanaan, tugas
evaluasi
melaksanakan
dan
pelaporan
penyiapan
bahan
penyusunan dan pengendalian rencana atau program kerja
pengawasan,
menghimpun
dan
menyiapkan
rancangan peraturan perundang-undangan, dokumentasi dan pengolahan data serta penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan pengawasan. Rincian Tugas : a. Melaksanakan
penyiapan
bahan
penyusunan
rencana kegiatan sub bagian perencanaan, evaluasi dan pelaporan; b. Melaksanakan
penyusunan
program
kerja
program
kerja
rencana
kerja
pengawasan tahunan (PKPT); c. Melaksanakan
penyusunan
pemeriksaan khusus/kasus; d. Melaksanakan
penyusunan
inspektorat;
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
18
e. Melaksanakan undangan
penyiapan
sebagai
peraturan
pedoman
perundang-
dasar
kegiatan
pengawasan, evaluasi dan pelaporan; f. Melaksanakan
penyiapan
bahan
penyusunan
rencana strategis dan laporan kinerja inspektorat; g. Melaksanakan pendokumentasian dan pengolahan data proses pengawasan; h. Melaksanakan penyusunan statistik, laporan dan evaluasi hasil pengawasan; i. Melaksanakan aparat
tindak
lanjut
pengawas
hasil
pengawasan
fungsional
dan
penginventarisasian hasil pengawasan; j. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
5. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
admnistrasi
keuangan
yang
meliputi
penyiapan bahan penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan
dan
penyusunan
bahan
laporan
pertanggungjawaban keuangan. Rincian Tugas : a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan; b. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keuangan; c. Melaksanakan
penyusunan
konsep
rencana
anggaran Inspektorat;
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
19
d. Melaksanakan
penyusunan
usulan
kebutuhan
anggaran sebagai bahan pertimbangan dalam proses KUA/PPAS; e. Melaksanakan pengelolaan admnistrasi keuangan Inspketorat; f. Melaksanakan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Inspektorat; g. Melaksanakan
evaluasi
dan
pelaporan
hasil
pemeriksan tugas; h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; 6. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan ketatausahaan, peralatan, perlengkapan, aset dan urusan rumah tangga serta administrasi kepegawaian di lingkungan Inspektorat. Rincian Tugas Sub : a. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Melaksanakan pengolahan
pengumpulan,
data
yang
pencatatan
berhubungan
dan
dengan
kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; c. Melaksanakan pengelolaan peralatan, perlengkapan dan aset; d. Melaksanakan
pengelolaan
administrasi
ketatausahaan Inspektorat; e. Melaksanakan pengelolaan rumah tangga, humas dan keprotokolan;
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
20
f. Melaksanakan pengembangan fungsi kelembagaan, ketatalaksanaan
dan
pengelolaan
administrasi
kepegawaian di lingkungan Inspektorat; g. Melaksanakan menggunakan
penyampaian
informasi
tata
dinas,
naskah
dalam
penataan
kearsipan dan dokumentasi serta perpustakaan di lingkungan Inspektorat; h. Melaksanakan
evaluasi
dan
pelaporan
hasil
pelaksanaan tugas; i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait; 7. Kelompok Jabatan Fungsional Tugas dan kegiatan Jabatan Fungsional melaksanakan pengawasan sesuai dengan masing-masing jenis jabatan fungsional berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. 2.2.
Sumber Daya Inspektorat Pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya secara optimal sangar dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya ketersediaan SDM yang profesional
dan
handal,
sarana
dan
prasarana
yang
memadai, dukungan anggaran yang proporsional dan lain sebagainya. Sumber daya yang dimiliki Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya saat ini dapat digambarkan sebagai berikut : B. Potensi Sumber Daya Manusia TABEL POTENSI SDM BERDASARKAN PENDIDIKAN JENIS KELAMIN NO
PENDIDIKAN
JUMLAH
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
L
P
PROSENTASE
KET
21
1
S3
1
1
-
2,1
2
S2
9
7
2
19,1
3
S1
23
19
4
48,9
4
D IV
-
-
-
-
5
D III
2
2
-
4,2
6
D II
-
-
-
-
7
DI
-
-
-
-
8
SLTA
10
9
1
21,2
9
SLTP
1
1
-
2,1
1
1
-
2,1
47
40
7
100
10 SD JUMLAH Dari
tabel
diatas
tergambarkan
bahwa
prosentase
pegawai dengan jenjang pendidikan formal S-1 memiliki prosentase
yang
mengindikasikan
besar
yani
bahwa
48,9
sumber
%, daya
hal
ini
pegawai
Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya mampu menunjang terhadap kinerja Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya. TABEL POTENSI SDM BERDASARKAN KEPANGKATAN NO
GOLONGAN JUMLAH
PROSENTASE KET.
1
I
-
-
2
II
4
4,2
3
III
29
61,7
4
IV
14
29,7
JUMLAH
47
100
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
22
Gambaran tabulasi kepangkatan diatas, terlihat golongan III memiliki prosentase terbesar yakni 61,7 %, hal ini merupakan potensi sumber daya yang cukup untuk dapat menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Dari jumlah pegawai
yang ada di Inspektorat
Kabupaten Tasikmalaya yang merupakan fungsional auditor berjumlah 11 (sebelas) orang atau 23,4 % dan fungsional P2UPD berjumlah 15 (lima belas) atau 31,9% , jumlah ini sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah objek pemeriksaan dan luasnya objek pemeriksaan, untuk itu Inspektorat dari tahun
ke tahun terus
mengikutsertakan personilnya dalam mengikuti diklat Jabatan Fungsional Auditor maupun P2UPD. C. Potensi Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang ada di Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya, adalah : 1. Sebuah
gedung
ruangan Inspektur,
yang
yang
cukup
memadai
Sekreatris,
refresentatif,
untuk
Para
kegiatan
Irban
dan
serta kerja tenaga
fungsional serta pelaksana lainnya. 2. Perlengkapan kantor, seperti : mebelair, komputer, mesin tik, filing kabinet, lemari dan lainnya. 3. Mobilisasi
/
kendaraan
roda
empat
maupun
kendaraan roda dua sudah ada dan cukup memadai untuk mendukung oprasional kinerja inspektorat daerah.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
23
2.3.
Kinerja Pelayanan Inspektorat Kinerja pelayanan inspektorat daerah dilaksanakan melalui program dan kegiatan pengawasan pelaksanaan pembangunan
di
Kabupaten
Tasikmalaya,
antara
lain
kegiatan pelaksanaan pengawasan internal secara berkala, penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah kabupaten Tasikmalaya, inventarisasi temuan pengawasan, tindak lanjut temuan hasil pengawasan dan pelatihan pengembangan
tenaga
pemeriksa
dan
aparatur
pengawasan. Hasil dari kegiatan-kegiatan tersebut berdampak pada meningkatnya kinerja OPD dalam pencapaian program dan kegiatan, kasus yang ditangani dan diselesaikan, serta peningkatan profesionalisme aparatur pengawasan. Tingkat capaian kinerja pada tahun 2011, adalah sebagai berikut : CAPAIAN KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2013 NO PROGRAM / KEGIATAN I.
HASIL KINERJA
KET.
Program Peningkatan sistem Pengawasan
Internal
Pengendalian
dan
Pelaksanaan
Kebijakan KDH
1. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala.
a. Jumlah Kecamatan - Yang diperiksa - Target pemeriksaan b. Jumlah Desa
39 kecamatan 39 kecamatan 39 kecamatan 351 desa
- Yang diperiksa Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
24
39 desa
- Target pemeriksaan c. Jumlah
39 desa
UPTD
Puskesmas
- Yang diperiksa
39 UPTD
- Target pemeriksaan
39 UPTD 39 UPTD
d. Jumlah
UPTD
Pendidikan
39 UPTD
- Yang diperiksa
39 UPTD - UPTD
- Target pemeriksaan e. Jumlah UPTD SMP/ SMA/SMK Negeri
-
- Yang diperiksa
-
- Target pemeriksaan
27 OPD 27 OPD
f. Jumlah OPD
27 OPD
- Yang diperiksa - Target pemeriksaan
4 BUMD
g. Jumlah BUMD
1 BUMD
- Yang diperiksa
1 BUMD
- Target pemeriksaan 2. Penanganan Pengaduan
Kasus dilingkungan
Pemkab Tasikmalaya
b. Jumlah kasus
32 kasus 32 kasus
c. Yang diperiksa
32 kasus
d. Target pemeriksaan 3. Tindak
lanjut
temuan
hasil pengawasan
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
125 temuan
25
a. Jumlah temuan hasil pemeriksaan
102 temuan
b. Yang
sudah
ditindaklanjuti
23 temuan
c. Yang
belum
ditindaklanjuti
4. Review Laporan Keuangan a. Target
64 OPD
b. Jumlah hasil review
64 OPD
5. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan OPD
a. Jumlah OPD b. Yang
24 OPD
dilaksanakan
Monev
24 OPD
c. Target
II.
24 OPD
Program
Peningkatan
Profesionalisme Pemeriksa
Tenaga
dan
Aparatur
Pengawasan.
1. Pelatihan pengembangan tenaga
pemeriksa
dan
aparatur
a. Target
SDM
yang
mengikuti diklat
b. Jumlah
SDM
yang
mengikuti diklat
16 orang
16 orang Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
26
2.4.
Tantangan
dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan
Inspektorat Untuk memfokuskan strategi Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya dalam mencapai visi dan misi
secara efektif
dan efiisien, perlu dilakukan analisis terhadap berbagai faktor
yang
dianggap
akan
mempengaruhi
keberhasilan dan kegagalan dengan nilai – nilai yang berkembang situasi dan kondisi
tingkat
mempertimbangkan
dalam organisasi
serta
lingkungannya dengan melakukan
analisis lingkungan menggunakan metode SWOT ( Strength, Weakness, Opportunities dan Threats ). Dalam Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya telah disusun dan merupakan proses yang berorientasi pada hal – hal yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 ( satu ) tahun sampai 5 ( lima ) tahun kedepan dengan memperhitungkan
potensi
kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan / ancaman yang ada atau mungkin timbul. a. Kondisi Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal yang meliputi situasi dan kondisi
di
sekeliing
organisasi
yang
berpengaruh
terhadap kehidupan organisasi. Pemahaman Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
kepada 27
lingkungan eksternal akan memberikan pemahaman kepada organisasi akan kondisi yang ada. Dengan
melakukan
analisis
lingkungan
menggunakan SWOT ( Strength, Weakness, Opportunities dan Threats ), implementasi metode ini akan membantu organisasi untuk memperkuat keunggulannya dengan menangkap
peluang
yang
ada
atau
menekan
kelemahannya melalui penyelesaian terhadap tantangan yang dihadapi. Identifikasi faktor lingkungan eksternal yang telah dirumuskan oleh Inspektorat Kabupaten
Tasikmalaya
sebagai berikut : 1. Peluang / Opportunities ( O ) a. Adanya perubahan pengawasan,
kebijakan dalam
menjadikkan
peluang
bidang bagi
Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya untuk lebih memberdayakan organisasi secara optimal. b. Adanya dukungan atasan langsung, stake holders dan masyarakat luas terhadap upaya penegakkan hukum. c.
Adanya kerja sama dengan lembaga pengawasan lain untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi aparatur, pendidikan
baik
melalui
penjenjangan
pendidikan
akademis,
maupun
pendidikan
teknis fungsional ( substantif / sertifikasi ). d. Tuntutan
reformasi
untuk
perbaikan
kinerja
pemerintah bagi kelangsungan penyelenggaraan
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
28
pemerintahan yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme, sehingga Inspektorat Daerah memiliki kedudukan yang strategis. 2. Ancaman / Threats ( T ) a. Kurangnya
kepercayaan
masyarakat
terhadap
kinerja Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya bahwa pengawasan / pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat hanya bersifat formalitas. b. Pemahaman terhadap sebagai
masyarakat
yang
arti
transparansi
akibat
reformasi
berlebihan
dan
keterbukaan
cukup
menyulitkan
dalam hal – hal tertentu yang sifatnya bukan untuk konsumsi publik. c.
Belum terwujudnya Good Governance dan Clean Government
dalam
lingkungan
Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya. d. Adanya lembaga pengawasan lain baik pemerintah maupun non pemerintah.
b. Kondisi Lingkungan Internal Identifikasi
faktor
lingkungan
internal
dirumuskan oleh Inspektorat Kabupaten
yang
telah
Tasikmalaya
sebagai berikut : 1. Kekuatan / Strength ( S ) yang dimiliki Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya, antara lain adalah :
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
29
a. Adanya peraturan perundang – undangan di bidang pengawasan, hal ini menjadikan kekuatan hukum, moral
dan
tehnis
bagi
Aparat
Pengawasan
Fungsional dalam pelaksanaan tugasnya. b. Adanya motivasi kerja dan semangat kerja aparat yang tinggi, karena diciptakan suasana kerja yang kondusif
mempengaruhi semangat
dalam menghasilkan
kerja aparat
kinerja individu
/
tim
( organisasi ) yang lebih baik. c. Terciptanya suasana kerja yang kondusif , karena diciptakan
hubungan
kerja
yang demokratis
dengan melonggarkan ikatan struktural, sehingga manajerial organisasi Suasana
ini
tidak terhambat dan kaku.
sangat
mengembangkan
bermanfaat
dalam
kreativitas individu maupun
kelompok. d. Tersusunnya
Rencana
Strategis
Kabupaten
Tasikmalaya. Ha ini akan lebih memantapkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ( tupoksi ) Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya
secara lebih
terarah dengan pengukuran kinerja yang jelas dalam
pelaksanaan
pengawasan, sehingga akan
menghasilkan akuntabilitas organisasi yang baik, yang
pada
akhirnya
kepercayaan
akan
stakeholders
meningkatkan pengguna
jasa
Inspektorat kabupaten Tasikmalaya. 2. Kelemahan / Weaknes ( W ) yang ada antara lain : a. Kualitas
Sumber
Daya
Manusia
(
SDM
)
Inspektorat yang relatif masih kurang profesional. Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
30
Hal
ini
dapat
dilihat
dari
latar
belakang
pendidikan dan pengalaman kerjanya. Sebagian besar belum sesuai dengan diembannya, jumlahnya
begitu masih
mempengaruhi
pula
kompetensi yang secara
kurang.
terhadap
kuantitas
Hal
kualitas
ini
akan
pengawasan
yang pada akhirnya akan mempengaruhi pula terhadap hasil kinerja dan akuntabilitasnya. b. Semakin kompleks dan beragamnya aktivitas yang harus
dilakukan
oleh
Inspektorat
Kabupaten
Tasikmalaya serta Obyek Pemeriksaan ( Obrik ) masih memiliki keterkaitan organisatoris dalam lingkup
pemerintah kabupaten, sehingga secara
psikologis
cukup
berpengaruh
terhadap
hasil
pemeriksaan yang obyektif.
Analisis lingkungan baik internal maupun eksternal organisasi merupakan hal yang penting dalam menentukan faktor–faktor penentu keberhasilan ( Critical Succes Factors ) bagi suatu organisasi. Dengan
mengetahui
eksternal organisasi akan kelemahan
yang
kondisi
internal
maupun
dapat diketahui kekuatan,
mempengaruhi
organisasi
.
Analisis
lingkungan diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas organisasi dalam merespon perkembangan zaman. Analisis
SWOT
yang
diaplikasikan
dengan
menggunakan matriks akan menggambarkan secara jelas, bagaimana kekuatan
dan kelemahan yang dimiliki dapat
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
31
sesuai
dengan peluang dan ancaman / kendala eksternal
yang dihadapi.
Faktor – faktor Strategi Internal
Daftar Kekuatan /
Daftar Kelemahan /
Strength ( S )
Weakness ( W )
Kemungkinan Strategi
Kemungkinan
Faktor – faktor Strategi Eksternal
:
strategi : W – O ;
pertumbuhan,
stabilisasi,
integrasi vertikal dan /
rasionalisasi,
atau keunggulan
penghematan /
komparatif
retrenchment dan /
Daftar Peluang / Opportunities ( O )
S – O ; agresif,
atau divestasi Kemungkinan Strategi Daftar Ancaman / Threats ( T )
:
S – T ; mobilisasi,
Kemungkinan Strategi : W – T ;
diversifikasi, dan /
status quo, survival,
atau integrasi
dan / atau likuidasi
horizontal
Matriks di atas secara teoritis dapat menghasilkan 4 ( empat ) kemungkinan alternatif
strategi sebagaimana
berikut ini : 1) Strategi S – O, yang disusun berdasarkan mengenai bagaimana
pola pikir
memanfaatkan seluruh kekuatan
( strengths ) yang dimiliki institusi untuk merebut dan memanfaatkan peluang (opportunities) sebesar–besarnya.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
32
Kelompok strategi ini biasa juga disebut dengan nama lainnya seperti “Strategi Pertumbuhan“ (growth strategy), “Strategi Agresif“ (aggressive strategy), “Strategi Integrasi Vertikal“ (vertical integration) dan “Strategi Keunggulan Komparatif“ (comparative advantage).
2) Strategi S – T , yang disusun mengenai
berdasarkan pola pikir
bagaimana menggunakan
( strength ) yang dimiliki
seluruh kekuatan
institusi untuk
mengatasi
ancaman ( threats ). Kelompok strategi ini biasa juga disebut dengan nama lain seperti “ Strategi Mobilisasi “ (mobilization
strategy),
(diversivication
strategy)
“Strategi dan
“
Diversifikasi“
Strategi
Integrasi
Horizontal “ (horizontal integration strategy ). 3) Strategi W – O, yang disusun mengenai
bagaimana
( opportunities )
berdasarkan pola pikir
memanfaatkan
yang ada
peluang
dengan cara meminimalkan
kelemahan ( weakness ) yang ada. Kelompok strategi ini biasa juga disebut
dengan nama lainnya seperti
“ Strategi Stabilisasi “ ( stabilization strategy ), “ Strategi Rasionalisasi
”
(
rationalization
strategy
),
“ Strategi Penghematan “ ( retrenchment strategy ) dan “ Strategi Divestasi ” ( divestment strategy ). 4) Strategi W – T , yang disusun mengenai
bagaimana
berdasarkan pola pikir
meminimalkan
kelemahan
(weakness) yang ada dan menghindari ancaman (threat ). Kelompok strategi ini biasa juga disebut dengan nama lainnya seperti “Strategi Defensial”
(defensive strategy),
“Strategi Bertahan“ (status quo strategy ), “Strategi Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
33
Mempertahankan
Hidup“
(survival
strategy)
dan
“ Strategi Likuidasi “ ( liquidation strategy ). Dari matrik SWOT ringkasan alternatif strategi tersebut, maka dapat dirumuskan strategi pengawasan pembangunan
diwujudkan
dalam
garis-garis
kebijakan
sebagai berikut : 1.
Mendorong
dilaksanakannya
pengawasan
dan
pembinaan dengan memperhatikan skala prioritas. 2.
Mendorong aparat Inspektorat untuk mengembangkan keahlian baik secara kuantitas maupun kualitas.
3.
Mendorong pelaksanaan TUPOKSI Inspektorat.
4.
Mendorong
ditanganinya
kasus-kasus
KKN
atas
pengaduan masyarakat/SKPD.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
34
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1.
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Inspektorat
mempunyai
tugas
pokok
melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan, pelaksanaan
pembinaan
atas
penyelenggaraan
pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa serta tugas lain yang diberikan bupati. Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Inspektorat mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut : a. Perencanaan program pengawasan. b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan. c. Pemeriksaan pengusutan pengujian dan penilaian tugas pengawasan. d. Penyelenggaraan administrasi dan ketatausahaan. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati. Selama
periode
2006-2010
pelaksanaan
peran
tersebut telah diupayakan secara optimal, namun demikian masih menyisakan persoalan/permasalahan yang belum sepenuhnya sesuai dengan harapan. Secara menjalankan
umum tugas
permasalahan dan
fungsinya
Inspektorat sebagai
dalam
perencana
program pengawasan, perumus kebijakan dan fasilitasi pengawasan serta pemeriksaan, pengujian dan penilaian pelaksanaan tugas pengawasan sesuai dengan ketentuan dan
peraturan
perundang-undangan
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
yang
berlaku
35
dihadapkan pada beberapa permasalahan yang dihadapi, yaitu : 1. Keragaman disiplin ilmu pada personil inspektorat daerah masih kurang, seperti personil yang memiliki disiplin ilmu sarjana ekonomi akuntansi, sarjana teknik sipil,
sarjana
teknik
informatika,
sarjana
teknik
kontruksi, sarjana ahli pertambangan, dan lain-lain. 2. Perbandingan jumlah pegawai terampil dengan beban jumlah kerja belum memadai. 3. Masih rendahnya dukungan profesionalisme aparat. 4. Ketersediaan data pengawasan belum optimal. 5. Fungsi pengawasan dan pembinaan belum berjalan secara optimal. 6. Sarana dan prasarana pengawasan belum memadai.
3.2.
Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Arah
kebijakan
pembangunan
daerah
ditujukan
untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, peningkatan ketersediaan infrastruktur perdesaan, perkotaan dan kawasan pusat pemerintahan, peningkatan
aksesibilitas
dan
kualitas
pelayanan
pendidikan untuk penuntasan wajar dikdas 9 tahun dan perintisan wajar dikdas 12 tahun, revitalisasi pertanian dan kelautan untuk meningkatkan ketahanan pangan yang berbasis perdesaan, meningkatkan prasarana dan sarana pertanian serta mensinergitaskan usaha agribisnis dari hulu sampai hilir, pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat,
peningkatan
kinerja aparatur pemerintah daerah dan desa, penanganan Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
36
aset Pemerintah Kabupaten yang berada
di wilayah
Pemerintah Kota, serta peningkatan kualitas penataan ruang dan pengelolaan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan. VISI Dengan
mempertimbangkan
permasalahan, tantangan dan
potensi,
kondisi,
peluang yang ada di
Kabupaten Tasikmalaya serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka Visi Pemerintahan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 – 2015 adalah: “KABUPATEN TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, MANDIRI,
UNGGUL
DI
BIDANG
AGRIBISNIS
DAN
BERBASIS PERDESAAN” MISI Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan tetap memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada serta tantangan ke depan, dan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 4 (empat) misi sebagai berikut : 1.
Mewujudkan masyarakat yang beriman,
bertaqwa,
berakhlaqulkarimah, berkualitas dan mandiri; 2.
Mewujudkan perekonomian yang tangguh berbasis perdesaan dengan keunggulan agribisnis;
3.
Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik
(good
governance); 4.
Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur wilayah berbasis tata ruang yang berkelanjutan.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
37
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, misi yang berkaitan dengan Tupoksi Inspektorat yaitu terdapat pada Misi 3 RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Periode 2011 - 2015. Tugas pokok Inspektorat “melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan, penyelenggaraan
pelaksanaan pemerintahan
pembinaan desa
dan
atas
pelaksanaan
urusan pemerintahan desa serta tugas lain yang diberikan bupati” berkaitan dengan Misi ke 3 adalah “Mewujudkan Tata Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)” dengan tujuan untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih serta pemerintahan yang bebas dari KKN. Tabel 3.1. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi : “ KABUPATEN TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, UNGGUL DAN MANDIRI BERBASIS PERDESAAN ” Permasalahan Faktor No Misi Pelayanan Penghambat Pendorong . Inspektorat (1) (2) (3) (4) (5) 1.
Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik (good governance)
- Kualitas SDM Inspektorat yang relatif masih kurang profesional.
- Semakin kompleks dan beragamnya aktivitas yang harus dilakukan oleh Inspektorat.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
- Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman Pekerjaan dam Kompetensi yang dimiliki. - Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Inspektorat serta pemahaman masyarakat yang berlebihan terhadap arti transparansi dan keterbukaan.
-Terciptanya suasana kerja yang kondusif , karena diciptakan hubungan kerja yang demokratis dengan melonggarkan ikatan struktural, sehingga manajerial organisasi tidak terhambat dan kaku. Suasana ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas individu maupun kelompok. - Adanya motivasi kerja dan semangat kerja aparat yang tinggi, karena diciptakan suasana kerja yang kondusif mempengaruhi semangat kerja aparat dalam menghasilkan kinerja individu / tim ( organisasi ) yang lebih
38
Visi : “ KABUPATEN TASIKMALAYA YANG RELIGIUS ISLAMI, UNGGUL DAN MANDIRI BERBASIS PERDESAAN ” Permasalahan Faktor No Misi Pelayanan Penghambat Pendorong . Inspektorat baik.
3.3.
Telaahan
Renstra
K/L
dan
Renstra
Kabupaten
Tasikmalaya. Faktor-faktor penghambat yang dihadapi Inspektorat dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, antara lain adalah : a. Keragaman
disiplin
ilmu
pada
personil
inspektorat
daerah masih kurang, seperti personil yang memiliki disiplin ilmu sarjana ekonomi akuntansi, sarjana teknik sipil,
sarjana
teknik
informatika,
sarjana
teknik
kontruksi, sarjana ahli pertambangan, dan lain-lain. b. Perbandingan jumlah pegawai terampil dengan beban jumlah kerja belum memadai. c. Masih rendahnya dukungan profesionalisme aparat. d. Fungsi pengawasan dan pembinaan belum berjalan secara optimal. e. Sarana dan prasarana pengawasan belum memadai. 3.4.
Telaahan RTRW dan KLH Strategis. Secara administratif wilayah Kabupaten Tasikmalaya memiliki 39 Kecamatan dan 351 desa dengan luas wilayah keseluruhan 2.563,35 Km. Dalam Inspektorat
upaya
pencapaian
tugas
daerah
membagi
wilayah
pengawasan, Kabupaten
Tasikmalaya kedalam 4 bagian wilayah kerja, sesuai dengan Keputusan Bupati Tasikmalaya tentang Pembagian Wilayah Kerja (Obrik) Inspektur Pembantu serta dijabarkan dengan Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
39
Keputusan Bupati Tasikmalaya tentang PKPT yang dibuat setiap tahun anggaran. 3.5.
Penentuan Isu-Isu Strategis. Rumusan strategi yang disusun Inspektorat dalam menjalankan penyelenggaraan tugas pokok pemerintahan dibidang pengawasan pembangunan, yaitu : 1. Mengembangkan
kapasitas
Inspektorat
melalui
penyusunan dokumen perencanaan pengawasan untuk bahan pengawasan pelaksanaan kebijakan kepala daerah secara berkelanjutan. 2. Meningkatkan pengawasan
kualitas untuk
sistem
pengendalian
meminimalisir
dan
penyalahgunaan
wewenang. 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pengawasan dengan pendidikan yang lebih beragam. 4. Meningkatkan fungsi inspektorat dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah. 5. Menjalin koordinasi dengan OPD terkait dalam bidang pengawasan pelaksnaan pembangunan daerah. Dari kondisi umum yang telah digambarkan di atas masih terdapat beberapa persoalan yang perlu ditangani dalam 5 (lima) tahun kedepan, sehingga terjadi beberapa perubahan
sesuai
dengan
yang
diharapkan
melalui
beberapa upaya yaitu : 1. Meningkatkan
jumlah
obdit
reguler
Sementara untuk penanganan audit
yang
diaudit.
khusus akan
dilaksanakan secara insidentil sesuai dengan kejadian
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
40
/surat perintah yang diterbitkan oleh Bupati/Wakil Bupati/Sekda/Inspektur. 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aparat fungsional auditor yaitu dengan mengikutsertakan staf Inspektorat mengikuti diklat auditor serta penambahan aparat fungsional auditor. 3. Rata-rata
jumlah
temuan
di
SKPD
menjadi
berkurang, dan tingkat / jenis temuan yang merugikan negara berkurang. 4. Jumlah pengaduan SKPD atas masyarakat non KKN yang dapat diselesaikan minimal 85 % pada setiap tahunnya. 5. Menambah sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaran
kegiatan
pengawasan
baik
sarana
transportasi maupun sarana elektronik dan sarana lainnya. Dari beberapa upaya yang dilaksanakan diharapkan akan dapat mengurangi penyimpangan dan pelanggaran perundang-undangan
yang
berlaku
sehingga
akan
mengurangi terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan serta berkurangnya korupsi, kolusi dan nepotisme.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
41
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Inspektorat Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat berkarya, tetap aksis, antisifatif dan inovatif, serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Pasal 1 ayat 12 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa : “Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan”. Atas dasar pengertian tersebut, maka untuk Tahun 2011-2015 Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya didalam mendukung visi dan misi Kabupaten Tasikmalaya, telah menyusun visi dan misi lembaga untuk memberi arah yang jelas dan pasti dalam mewujudkan tujuan organisasi. Visi Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya, ditetapkan sebagai berikut : Melalui Pengawasan yang Profesional Berperan Aktif Dalam Mewujudkan
Pemerintahan
yang
Baik
dan
Bersih
di
Kabupaten Tasikmalaya pada Tahun 2015. Makna Visi Inspektorat yang didukung oleh SDM yang profesional diharapkan menjadi sebuah institusi yang berwibawa yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat serta
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
42
mampu mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih. Pencapaian pelaksanaan pengawasan yang profesional dalam arti luas merupakan suatu sistem yang mencakup Instansi Inspektorat dengan aparat yang profesional. Sistem yang baik akan mendukung Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah (APFP) untuk mampu melaksanakan tugas secara profesional sesuai dengan standar pengawasan. Secara optimal kondisi ini ditargetkan akan terlaksana tahun 2015, dengan mempertimbangkan perubahan situasi dan kondisi di Instansi Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya sendiri dengan asumsi sistem yang kondusif bisa berjalan dalam jangka waktu 10 tahun. Untuk mencapai Visi yang telah ditetapkan maka telah dirumuskan misi sebagai berikut : 1.
Mendorong
Terwujudnya
Akuntabilitas
Kinerja
Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya. Makna : Mampu
mendukung
pemerintahan
yang
bisa
mempertanggungjawabkan seluruh kinerjanya kepada masyarakat
dan
mampu
mewujudkan
aparat
pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN. 2.
Mendorong Profesionalisme Aparat Inspektorat Makna : Mampu mendorong terwujudnya aparat Inspektorat yang memahami akan tugas dan fungsinya yang didukung dengan kemampuan individu.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
43
4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Penetapan tujuan didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Visi dan Misi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi. Hasil akhir yang akan dicapai jangka waktu 1 (satu) s/d 5 (lima) tahun. Berdasarkan tujuan yang ditetapkan, Inspektorat akan mengetahui apa saja yang harus dilaksanakan dalam kurun waktu 1-5 tahun kedepan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Tujuan yang tertuang dalam Renstra berdasarkan misi yang ditetapkan sebagai berikut : 1. Mendorong
kualitas
kinerja
Instansi
Pemerintah
Kabupaten Tasikmalaya. 2. Mewujudkan aparat Inspektorat yang profesional untuk perbaikan kinerja Inspektorat. 3. Mewujudkan Aparatur Pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN. Sasaran
merupakan
penjabaran
dari
tujuan
yaitu
sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Instansi Pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan
atau
bulanan.
Sasaran
diupayakan
dalam
bentuk kuantitatif. Sasaran Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya adalah sebagai dasar dalam penilaian dan pemantauan kinerjanya sehingga merupakan alat pemicu
agar semua bagian
organisasi sadar akan sesuatu yang harus dicapai.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
44
Adapun Sasaran Inspektorat sebagai berikut : 1. Menurunnya
penyimpangan
di
Instansi
Pemerintah
Kebupaten Tasikmalaya. Indikatornya : -
Rata-rata temuan pada setiap Obdit (PKPT)
-
Jumlah pengaduan SKPD/masyarakat non KKN yang dapat diselesaikan.
2. Meningkatnya kemampuan aparat Inspektorat. Indikatornya : -
Jumlah Auditor yang bersertifikasi.
-
Jumlah aparat yang memiliki pendidikan Substantif.
3. Meningkatnya daya dukung sarana prasarana untuk pengawasan. Indikatornya : -
Jumlah Sarana penunjang pengawasan
4. Berkurangnya KKN di Kab. Tasikmalaya. Indikatornya : -
Jumlah
pengaduan
masyarakat
/
SKPD
yang
berindikasikan KKN. 4.3. Strategi dan Kebijakan Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan maka diperlukan strategi dalam bentuk kebijakan. Kebijakan
adalah pedoman pelaksanaan tindakan-
tindakan tertentu. Elemen-elemen penting dalam menyiapkan kebijakan adalah kemampuan untuk menjabarkan strategi kedalam kebijakan-kebijakan yang cocok, dapat dilaksanakan dan tidak hanya baik secara teori. Serangkaian kebijakan ditetapkan dalam rangka memberikan batasan dan petunjuk bagi seluruh jajaran staf pada Inspektorat untuk melangkah.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
45
Kebijakan yang ditetapkan berkaitan dengan arah, ruang lingkup, sasaran, tujuan, penetapan dan penggunaan sumber daya yang ada. Kebijakan yang ada merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Adapun
beberapa
Kebijakan
Inspektorat
yang
dianggap strategis dalam tahun 2011-2015 sesuai dengan kewenangan yang ada sebagai berikut : 1. Mendorong dilaksanakannya pengawasan dan pembinaan dengan memperhatikan skala prioritas. 2. Mendorong aparat Inspektorat untuk mengembangkan keahlian baik secara kuantitas maupun kualitas. 3. Mendorong pelaksanaan TUPOKSI Inspektorat. 4. Mendorong
ditanganinya
kasus-kasus
KKN
atas
pengaduan masyarakat/SKPD sesuai dengan kewenangan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
46
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Dalam
rangka
mengoprasionalkan
kebijakan-kebijakan
yang telah ditetapkan, maka cara untuk mencapai sasaran Inspektorat
telah
membuat
rencana
program
dan
kegiatan
sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra dan Rencana Kinerja Tahunan, Inspektorat mendapat dukungan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp. 3.368.299.500,00 dengan uraian sebagai berikut: Program dan Kegiatan Inspektorat Kab. Tasikmalaya TA 2014 NO 1
JENIS PROGRAM/KEGIATAN Program
Pelayanan
ANGGARAN
Administrasi
Perkantoran. -
Penyediaan
534.263.000,00 Jasa
komunikasi,
sumber daya air dan listrik -
Penyediaan
Jasa
23.220.000,00
Kebersihan 5.400.000
Kantor -
Penyediaan alat tulis kantor
75.295.000,00
-
Penyediaan barang cetakan dan 53.000.000,00 penggandaan
-
Penyediaan
peralatan
dan 18.160.000,00
perlengkapan kantor -
Penyediaan
bahan
bacaan
dan 28.938.000,00
peraturan perundang-undangan -
Penyediaan
makanan
dan 21.250.000,00
koordinasi
dan 285.000.000,00
minuman -
Rapat-rapat
konsultasi ke luar daerah
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
47
-
Penyediaan
jasa
pengamanan 24.000.000,00
kantor 2
Program
peningkatan
sarana
dan
prasarana aparatur -
Pengadaan
1.399.846.500,00
Peralatan
Gedung 400.000.000,00
Kantor -
Pengadaan Mebeulair
425.000.000,00
-
Pengadaan Alat Studio/Pengadaan 150.000.000,00 Sarana Kantor
-
Pengadaan Komputer
-
Pemeliharaan
100.000.000,00
rutin/berkala 17.714.500,00
Gedung/Kantor -
Pemeliharaan
rutin/berkala 270.620.000,00
kendaraan dinas/operasional -
Pemeliharaan
rutin/berkala 36.512.000,00
peralatan gedung kantor 3
Program
peningkatan
kapasitas
sumber daya aparatur -
4
200.000.000,00
Pendidikan dan pelatihan formal
Program
peningkatan
pengawasan
200.000.000,00
sistem
internal
dan 1.670.000.000,00
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH -
Pelaksanaan pengawasan internal 1.150.000.000,00 secara berkala
-
Penanganan kasus pengaduan di
120.000.000,00
lingkungan pemerintah daerah -
Tindak
lanjut
hasil
temuan
150.000.000,00
Koordinasi pengawasan yang lebih
150.000.000,00
pengawasan -
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
48
komprehensif -
5
Evaluasi kinerja/LAKIP SKPD
100.000.000,00
Program peningkatan profesionalisme tenaga
pemeriksa
dan
aparatur 760.000.000,00
pengawasan -
Pelatihan pengembangan tenaga 180.000.000,00 pemeriksa
dan
aparatur
pengawasan -
Review laporan keuangan
150.000.000,00
-
Penyusunan SPIP
100.000.000,00
-
Pembinaan Pencegahan
Aparatur
mengenai 160.000.000,00
Tindak
Pidana
Korupsi -
Bimbingan Teknis P2UPD
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
65.000.000,00
49
BAB VI INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Dalam menentukan indikator kinerja Inspektorat mengacu pada
tujuan
dan
sasaran
yang
tertuang
dalam
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 13 Tahun 2011 tentang
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015. Indikator kinerja sasaran stratejik Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut :
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
50
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
51
MATRIK RENSTRA INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2011-2015 Visi : Melalui Pengawasan yang Profesional Berperan Aktif dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih di Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2015 MISI 1. Mendorong terwujudnya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya
TUJUAN 1. Mendorong kualitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya
SASARAN 1. Menurunnya penyimpangan di instansi pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Indikatornya : Rata-rata temuan pada setiap obdit (PKPT) Jumlah pengaduan masyarakat/SKPD non KKN yag dapat ditangani.
Kebijakan 1. Mendorong dilaksanakannya pengawasan dan pembinaan dengan memperhatikan skala prioritas.
Cara mencapai tujuan Program
Kegiatan
1. Program peningkatan perencanaan dan penganggaran SKPD
1.
Penyusuan Renstra Inspektorat.
2. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.
-
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala Tindak lanjut hasil temuan pengawasan Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif Evaluasi kinerja / LAKIP SKPD
-
2. Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN
1. Berkurangnya KKN di Kabupaten Tasikmalaya Indikatormya : - Jumlah pengaduan masyarakat/SKPD yang berindikasikan KKN
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
1. Mendorong ditanganinya kasus-kasus KKN atas pengaduan masyarakat/SKPD
1. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.
1.
Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah
1
MISI
TUJUAN
2. Mendorong profesionalisme Aparat Inspektorat
1. Mewujudkan aparat Inspektorat yang profesional untuk perbaikan kinerja Inspektorat
SASARAN 1. Meningkatnya kemampuan aparat Inspektorat. Indikatormya : - Jumlah auditor yang bersertifikasi - Jumlah aparat Inspektorat yang memiliki pendidikan substantif.
Kebijakan 1. Mendorong aparat Inspektorat untuk mengembangkan keahlian, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif
Cara mencapai tujuan Program
Kegiatan
1. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
1.
Pendidikan dan pelatihan formal.
2. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
1.
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan/SOP Review laporan keuangan Penyusunan SPIP Pembinaan Aparatur Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Lingkungan Pemerintah Kab. Tasikmalaya
2.
3. 4. 5.
2. Meningkatnya daya dukung sarana dan prasarana untuk pengawasan. Indikatornya : - Jumlah sarana penunjang pengawasan
1. Mendorong pelaksanaan TUPOKSI Inspektorat
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
1. 2. 3. 4. 5.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
2
6. 7. 8.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1. 2. 3.
Renstra (Perubahan) Inspektorat Kab. Tasikmalaya Tahun 2011-2015
Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pengamanan kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
3