• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Transformasi Strategis, Membangun dan Memperkuat Fondasi Pertumbuhan Bisnis Bank
Strategic Transformation, Building and Strengthening Foundations of Bank Business Growth
Tahun 2012, merupakan sebuah milestone penting bagi Bank Aceh yang satu tahun lagi akan genap berusia 40 tahun. Sebuah jejak langkah perjalanan yang tidak bisa dibilang singkat, tumbuh dan berkembangnya Bank Aceh dalam memberikan layanan kepada nasabah, mitra kerja, pemegang saham, serta melayani masyarakat Aceh dan kota Medan. Pada tahun 2012 tersebut sesuai dengan tahapan perencanaan strategis lima tahunan (Corporate Plan), Bank Aceh mencanangkan tekad melakukan transformasi strategis membenahi dan membangun fondasi pertumbuhan bisnis bank yang meliputi transformasi budaya, transformasi bisnis dan transformasi penampilan dalam bingkai pengelolaan bank yang sehat berbasis resiko dan implementasi prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai kinerja terbaik (Performance Excellences). Sebuah tekad yang menegaskan visi masa depan Bank Aceh menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat serta mewujudkan misi sebagai bank yang mampu membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan. Sebuah tekad yang diwujudkan oleh setiap sumber daya manusia Bank Aceh dengan mengutamakan kualitas pelayanan dengan melayani lebih proaktif untuk melangkah maju menuju era baru, melakukan upaya perubahan, sebuah transformasi menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan, menjadi Bank Regional Champion dan memberikan makna kehadirannya di masyarakat. Year of 2012 was an important milestone for Bank Aceh which attained the age of 40 years, one year foreward. Another remarkable track record, Bank Aceh grows and evolves to provide best services for customers, partners, shareholders, as well as serving Aceh’s and Medan society. In the year of 2012, according to it’s long term strategic planning stages (corporate plan), Bank Aceh proclaimed to conduct the strategic transformation to fix and built business growth foundation in the future, includes transformation of corporate culture, transformation of business and transformation of appearance in the framework of exellences management of bank, the implementation of risk-based principles and good corporate governance to achieve the best performance (excellence performance). It is a strong commitment to emphasize Bank Aceh’s vision to be a Soundness, Strong, Excellence and Trusted Bank, and capable of giving high added value to business partner and society at large, as well as accomplishing principal mission to be Stimulating and accelerating economic growth and regional development in order to increase social welfare through business sectors expansion and community economic empowerment, and giving benefit to shareholders and improving employees’ welfare. A commitment which is manifested by all part of Bank Aceh’s Human Resources by prioritizing service quality and becoming more proactive in serving our customers to step forward towards new era, performing transformation, another transformation towards long term sustainable growth, to be Bank Regional Champion and providing the means of Bank Aceh significance.
Daftar Isi
Table of Content
60
4
Profil Perusahaan
Informasi Umum
Company Profile
General Information
» Produk dan Jasa – Products
» Penjelasan Tema – explaination of Theme, 1 » Aset – Asset,
and Services,
5
» Peningkatan Standar Pelayanan, Kualitas
Human Resources,
SDM dan Perluasan Jaringan Kantor – The
» Pelayanan Prima – Service Excellences,
6
63
» Teknologi Informasi –
Improvement of Service Standard, Human Resources Quality and Network Expansion,
61
» Sumber Daya Manusia –
Information Technology,
6
68
» Jaringan yang Luas – Extensive Service Network,
7
» Meningkatkan Kemampuan Masyarakat Menjadi Masyarakat Madani yang Kuat dan Mandiri secara Ekonomi – to Increase the society
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Discussion, Analysis & Management Report
capabilities becoming civil society that is strong and econimically independent,
8
» Transparansi Tata Kelola Perusahaan – Transparancy of Corporate Governance Practices,
9
66
» Pengelolaan Resiko, Profil Resiko dan Tingkat Kesehatan Bank – Risk Management, Risk Profile and Soundness Level of Bank,
87
» Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah – Profile of Micro, Small, and Medium Enterprise’s Loan,
100
» Target 2013 – Targets for 2013,
102
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Discussion and Corporate Governance Report
106
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
148
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
150
Bank Aceh Unit Usaha Syariah
Bank Aceh Syaria Business Unit
170
» Sasaran Strategis dan Perkembangan Bisnis – Strategic Targets and Business Progress,
151
» Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah – Good Corporate Governance of Syaria Business Unit,
165
» Opini Dewan Pengawas Syariah – Opinion from Syaria Supervisory Board,
167
» Profil Dewan Pengawas Syariah - Profile of Syaria Supervisory Board,
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Companies
169
Informasi Perusahaan
Corporate Information
171
» Struktur Organisasi – Organization Structure, » Profil Pemimpin Divisi – Manager’s Profile, » Jaringan Kantor – Office Network, » Lokasi ATM – ATM Location,
181
176
171 172
Laporan Keuangan Auditor Independen
Independent Auditor Financial Statement
188
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
4
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Nama Perusahaan Name of Company
PT. Bank Aceh
Nama Panggilan Call Name
Bank Aceh
Kantor Pusat Head Office
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No. 24, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Telepon Phone
0651-22966
Faksimili Faximile
0651-33682
Didirikan Founded
6 Agustus 1973
NPWP
01.128.745.5-101.000
NPWPD
2.0009715.01.007
Pemilik Shareholders
Pemerintah Provinsi Aceh | Aceh Provincial Governance (64,28%) Pemerintah Kabupaten Se-Aceh | Aceh District Governance (32,33%) Pemerintah Kota Se-Aceh | Aceh Municipal Governance (3,39%)
Jumlah Aktiva Total Assets
Rp 13.487.270,- Juta (2012) | in million Rupiahs
Modal disetor Paid up Capital
Rp 858.688,- Juta (2012) | in million Rupiahs
Jumlah Jaringan Kantor Number of Office Network
1 Kantor Pusat | Head Office 24 Kantor Pusat Operasional | Main Branch Office 82 Kantor Cabang Pembantu | Sub-Branch Office 1 Kantor Pelayanan Kas (Payment Point)| Payment Point 85 ATM | Automatic Teller Mechine
Tenaga Kerja Employees
1.513 orang | persons
Alamat Website Website Address
www.bankaceh.co.id
Alamat Email Email Address
[email protected]
Info Bank Aceh Call Center
0651-636025
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Aset Asset
Aset Bank Aceh yang mencapai Rp.13,49 triliun, meskipun hanya tumbuh 3,29% tetap merupakan indikasi yang baik dan bukti keberhasilan Bank Aceh dalam
DPK | TPF: Rp 10.672.335 Juta
mengimplementasikan kebijakan dan strategi bisnis
Jumlah Nasabah | Number of Accounts
tahun 2012
916.165 Orang
Bank Aceh’s asset, which has reached 13.49 trillion,
Pangsa Pasar | Market Share
despite only 3.29% in growth is still managed good
48,58%
indication and an evidence of the success of the Bank Aceh in implementing business policies and strategies in
Kredit / Pembiayaan | Loan/ Financing
the year of 2012.
Rp 9.593.463 Juta
Pertumbuhan Jumlah Aset / Total Asset 3.29%
Jumlah Nasabah | Number of Accounts
Pertumbuhan Aset Tetap / Fixed Asset 4.44%
121.568 Orang
Pertumbuhan Aset Lainnya / Others Asset 34.34% Pangsa Pasar | Market Share 46.21%
JumlahAset
Aset Tetap
Aset Lainnya
3,29%
4,44%
34,29%
Total Asset
Growth
Fixed Asset
Growth
Other Asset
Growth
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
5
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Peningkatan Standar Pelayanan, Kualitas SDM dan Perluasan Jaringan Kantor The Improvement of Service Standard, Human Resources Quality and Network Expansion Di usianya yang hampir mencapai 40 tahun, Bank Aceh
In the age almost 40 years, Bank Aceh always grow up
terus tumbuh dan berkembang untuk menjadi motor
and develop to be movement and important pillar of Aceh
penggerak dan pilar penting ekonomi Aceh. Dengan
economy. In always increase efford to polish up a services
terus meningkatkan upaya penyempurnaan standar
standard, develop the quality of our Human resource, in
pelayanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia
addition with network expansion and ATM as a wider and
kami, ditambah dengan perluasan jaringan kantor dan
always make us believe for giving the best services to
ATM secara terus menerus membuat kami yakin untuk
our client based on the best practice of banking industry
dapat memberikan pelayanan terbaik kami kepada para
which is conduct both Nationally and Internationally.
nasabah berdasarkan praktek terbaik industri perbankan yang berlakuk secara nasional dan internasional
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
6
Pelayanan Prima
Exellence Service
Dalam rangka memperluas dan mengembangkan bisnis
In order to expand and grow its business venture in
usahanya di kelas perbankan Daerah, Bank Aceh hadir
regional banking, Bank Aceh exists closer with its
semakin dekat dengan nasabah melalui kehadirannya di
customers in various cities and sub-districts in Aceh and
berbagai kota dan kecamatan di Aceh dan Medan.
Medan.
Tabungan
Deposito
Kredit
12,46%
27,16%
4,29%
Saving Deposit
Growth
Time Deposit
Growth
Credit
Growth
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Jaringan yang Luas Extensive Service Network
Jaringan Kantor Bank Aceh Melalui kehadiran jaringan kantor di berbagai wilayah yang disertai dengan pengembangan produk serta layanan, bank Bank Aceh terus memperkuat eksistensinya di sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang telah ada
r
24 Kantor Cabang/ Branch Office
untuk meraih peluang di seluruh wilayah Aceh. Through the presence of office network in various regions, along with the development of products and services, the Bank Aceh continues to strengthen its presence in the centers of economic growth that has been there to seize opportunities across Aceh.
1 Kantor Pusat / Head Office
to
82 Kantor Capem / Sub-Branch Office 1 Kantor Pelayanan Kas/ Payment Point 85 ATM/ ATM Network
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
7
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Transformasi Bisnis, Penyaluran UMKM untuk meningkatkan Kemampuan Masyarakat Menjadi Masyarakat Madani yang Kuat dan Mandiri secara Ekonomi. Business transformation, empowering SMEs to Increase the society capabilities becoming civil society that is strong and econimically independent.
Sejalan dengan tekad kami untuk melakukan transformasi
In line with our determination to transform the bank’s
demi pertumbuhan fundamental bisnis bank yang
business fundamentals for sustainable growth and
berkelanjutan dan memberikan nilai tambah kepada
provide added value to the community, we do various
masyarakat, kami melakukan berbagai upaya untuk
effort for increasing the ability of society become a strong
turut meningkatkan kemampuan masyarakat menjadi
and independent in economic perspective. This action
masyarakat madani yang kuat dan mandiri secara
we implemented in delivering of loans and financing for
ekonomi. Hal itu kami wujudkan dalam penyaluaran kredit
various developing society program and cooperating
dan pembiayaan untuk berbagai program pengembangan
with Small Medium Enterprises.
masyarakat dan kemitraan dengan usaha kecil dan menengah. Sebagai komitmen untuk terus menjadi perusahaan yang baik, Bank Aceh bersama komponen warga Aceh yang
Aceh together with other citizen in Aceh is continue to
lain terus berupaya bersama-sama mencapai kehidupan
work together for reaching the wealthy life.
masyarakat Aceh yang lebih berkualitas.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
8
As a comitment for becoming a good corporate, Bank
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Transparansi Tata Kelola Perusahaan dan Penerapan Manajemen Resiko yang Baik Transparency of Corporate Governance and Implementation of excellent Risk Management
By the commitment of transparency, accountability,
independensi, serta kewajaran yang dilakukan dengan
independency, and fairness carried out with responsibility
tanggung jawab penuh oleh manajemen, Bank Aceh siap
of its management, Bank Aceh set to move forward to
melangkah maju ke depan untuk mencapai tujuan dan
reach its goal and adapt the company’s behavior and
menyelaraskan nilai-nilai dan perilaku perusahaan sesuai
values in accordance with shareholders and public’s
dengan harapan pemegang saham dan masyarakat.
expectation.
Dalam menjalankan usahanya, Bank Aceh senantiasa
In conducting its business, Bank Aceh highly values
menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
the principles of Good Corporate Governance (GCG),
(GCG) dan pengelolaan resiko yang baik dan menyadari
excellent risk management and realizes the importance
penuh pentingnya penerapan prinsip-prinsip tersebut
of implementing these principles in every facet of its
dalam setiap langkah usaha Bank demi kepentingan
activities in the interest of its stakeholders which includes
stakeholders, seperti pemegang saham, nasabah dan
shareholders, customers as well as the general public in
masyarakat di sekitar keberadaan Bank Aceh. Penerapan
the areas where Bank Aceh operated. The application of
GCG dan risk management ini dimulai dari adanya
GCG and risk management begins by the commitment of
komitmen dari manajemen pada setiap jenjang organisasi
management at every level of the organization by issuing
dengan cara menetapkan strategic policy dan the code
a strategic policy and code of conduct that must be
of conduct yang harus dipatuhi oleh semua pihak yang
followed by all relevant parties in the company.
berkepentingan dalam perusahaan.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Melalui komitmen prinsip keterbukaan, akuntabilitas,
9
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah di Aceh tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada tanggal 7 September 1957 The idea to establish a Bank owned by regional governments in Aceh was based on initiative of State Government Council of Transfer of Aceh Province after obtaining an approval from State Parliament House (DPRD) dated September 7, 1957.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
10
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sekilas Bank Aceh Bank Aceh in Brief
Gagasan untuk mendirikan Bank
The idea to establish a Bank
milik Pemerintah Daerah di Aceh
owned by regional governments
tercetus atas prakarsa Dewan
in Aceh was based on initiative
Pemerintah Daerah Peralihan
of State Government Council of
Provinsi Atjeh (sekarang disebut
Transfer of Aceh Province (now
Pemerintah Provinsi Nanggroe
called Province Government of
Aceh
Setelah
Nanggroe Aceh Darussalam).
mendapat persetujuan Dewan
After obtaining an approval from
Perwakilan
State Parliament House (DPRD)
Darussalam).
peralihan
Rakyat Provinsi
Daerah di
of transfer Aceh Province in
Kutaraja (sekarang Banda Aceh)
Kutaraja (now called Banda
dengan Surat Keputusan Nomor
Aceh) set forth in its decree
7/DPRD/5 tanggal 7 September
Number
1957, beberapa orang mewakili
September 7, 1957, several
Pemerintah Daerah menghadap
people represent the region
Mula Pangihutan Tamboenan,
governments to meet Mr Mula
wakil Notaris di Kutaraja, untuk
Pangihutan Tamboenan, vice
mendirikan suatu Bank dalam
notary in Kutaraja, to establish a
bentuk Perseroan Terbatas yang
Bank in Limited Company called
bernama “PT Bank Kesejahteraan
“PT Bank Kesejahteraan Atjeh,
Atjeh, NV” dengan modal dasar
NV” with the authorized capital
ditetapkan Rp 25.000.000.
of Rp 25,000,000.
Setelah beberapa kali perubahan
After several times change of
Akte, barulah pada tanggal 2
notary deed on February 2, 1960
Februari 1960 diperoleh izin dari
the Bank obtained license from
Menteri Keuangan dengan Surat
Ministry of Finance set forth in its
Keputusan No. 12096/BUM/II
decision letter No. 12096/BUM/
dan Pengesahan Bentuk Hukum
II and approval form of entity
dari Menteri Kehakiman dengan
from the Minister of Justice set
Surat Keputusan No. J.A.5/22/9
forth in its decision letter No.
tanggal 18 Maret 1960. Pada saat
J.A.5/22/9 dated March 18,
itu PT Bank Kesejahteraan Atjeh
1960. PT Bank Kesejahteraan
NV dipimpin oleh Teuku Djafar
Atjeh NV at those moment
sebagai Direktur dan Komisaris
was leaded by Teuku Djafar as
terdiri atas Teuku Soelaiman
Director and the Commissioners
Polem, Abdullah Bin Mohammad
consists of Teuku Soelaiman
Hoesin,
Polem, Abdullah Bin Mohammad
Moehammad
Sanusi. Dengan ditetapkannya
Hoesin
7/DPRD/5
and
dated
Moehammad
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
dan
Aceh
11
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Undang-undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-
Sanusi. With the commencement of Law No 13 year
ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, semua
1962 in regard of Principle Stipulations of Regional
Bank milik Pemerintah Daerah yang sudah berdiri
Development Bank, all the banks which belong to the
sebelumnya, harus menyesuaikan diri dengan Undang-
State Government should be complied with that law.
undang tersebut. Untuk memenuhi ketentuan ini maka pada tahun 1963
In order to comply with mentioned stipulations, then in
Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh
1963 the State Government of Special Aceh Province
membuat Peraturan Daerah No. 12 Tahun 1963 sebagai
made a state regional regulation No. 12 year 1963 as a
landasan hukum berdirinya Bank Pembangunan Daerah
basis of establishment of Regional Development Bank
Istimewa Aceh. Dalam Perda tersebut ditegaskan bahwa
of Special Aceh Region (BPD Aceh). In that regulation,
maksud pendirian Bank Pembangunan Daerah Istimewa
it was emphasized the purpose to establish BPD Aceh
Aceh adalah untuk menyediakan pembiayaan bagi
is to provide financing for execution of efforts of state
pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah dalam
development in the framework of national planning
rangka pembangunan nasional semesta berencana.
development.
Sepuluh tahun kemudian, atau tepatnya pada tanggal
Ten years later, or exactly on April 7, 1973, the Governor
tanggal 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa
of Special Aceh issued a decision later No. 54/1973
Aceh mengeluarkan Surat Keputusan No. 54/1973
in regard of Determining Implementation of Transfer
tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan PT Bank
PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV to become Regional
Kesejahteraan Atjeh, NV menjadi Bank Pembangunan
Development Bank of Special Aceh. Transfer status
Daerah Istimewa Aceh. Peralihan status, baik bentuk
in form of law, right and obligation and others officially
hukum, hak dan kewajiban dan lainnya secara resmi
implemented on August 6, 1973 and then recognized as
terlaksana pada tanggal 6 Agustus 1973, yang dianggap
a born of the Regional Development Bank Aceh Special
sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan Daerah
Region.
Istimewa Aceh.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
12
Untuk memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada
In order to give more widely of busines for BPD Aceh,
Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh, Pemerintah
the Local Government of Aceh has so many times revise
Daerah telah beberapa kali mengadakan perubahan
the local regulations (Perda) i.e Perda No. 10 year 1974,
Peraturan Daerah (Perda), yaitu mulai Perda No.10 tahun
Perda No. 6 year 1978, Perda No. 5 year 1982, Perda No.
1974, Perda No. 6 tahun 1978, Perda No. 5 tahun 1982,
8 year 1988, Perda No.3 year 1993 and the lastest based
Perda No. 8 tahun 1988, Perda No. 3 tahun 1993 dan
on Perda No.2 year 1999 dated March 2,1999 in regard
terakhir Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh
with the Change of the Company’s Form from Local
Nomor : 2 Tahun 1999 tanggal 2 Maret 1999 tentang
Company (Perusahaan Daerah) into Limited Company
Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan
(PT). This change had been legalized by the Minister of
Daerah Istimewa Aceh menjadi PT Bank Pembangunan
Domestic Affair of Republic of Indonesia set forth in its
Daerah Istimewa Aceh, yang telah disahkan oleh Menteri
decree No: 584.21.343, dated December 31, 1999.
Dalam Negeri dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 584.21.343 tanggal 31 Desember 1999. Perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan
The change of the entity’s form into PT was purposed
Daerah menjadi Perseroan Terbatas dilatarbelakangi
for joining the bank into recapitalization program in
keikutsertaan Bank Pembangunan Daerah Istimewa
order to increase the bank’s share capital which was
Aceh dalam program rekapitalisasi, berupa peningkatan
decided by join decision of Minister of Finance of
permodalan bank yang ditetapkan melalui Keputusan
Republic Indonesia and the Governor of Bank Indonesia
Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan
No. 53/KMK.017/1999 and No.31/12/KEP/GBI dated
Gubernur Bank Indonesia Nomor 53/KMK.017/1999
February 8,1999 in regard with the implementation of
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sekilas Bank Aceh Bank Aceh in Brief
dan Nomor 31/12/KEP/GBI tanggal 8 Februari 1999
Recapitalization Program of a Nonforeign Exchange Bank
tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank
(Commercial Bank), which was continued by the signing
Umum, yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan
of agreement between the Government of Republic of
Perjanjian Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik
Indonesia, Bank Indonesia and BPD Aceh at Jakarta on
Indonesia, Bank Indonesia, dan PT. Bank BPD Aceh di
May 7,1999.
Jakarta pada tanggal 7 Mei 1999. Perubahan bentuk badan hukum menjadi Perseroan
The change of the entity’s form into Limited Company
Terbatas ditetapkan dengan Akte Notaris Husni Usman,
(PT) was based on notary deed of Husni Usman, SH
SH No. 55 tanggal 21 April 1999, bernama PT Bank
No.55 dated April 21,1999, the entity’s name now
Pembangunan Daerah Istimewa Aceh disingkat PT Bank
called PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh or
BPD Aceh. Perubahan tersebut telah disahkan oleh
abbreviated by PT Bank BPD Aceh. The change has been
Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan Nomor
approved by Minister of Justice of Republic Indonesia set
C-8260 HT.01.01.TH.99 tanggal 6 Mei 1999. Dalam
forth in its letter No.C-8260 HT.01.01.TH.99 dated May
Akte Pendirian Perseroan ditetapkan modal dasar PT
6, 1999. The bank’s authorized share capital is Rp 150
Bank BPD Aceh sebesar Rp 150 milyar.
billions.
Sesuai dengan Akte Notaris Husni Usman, SH No.42
Based on the notary deed of Husni Usman, SH No. 42
tanggal 30 Agustus 2003, modal dasar ditempatkan PT
dated August 30, 2003, the bank’s authorized share
Bank BPD Aceh ditambah menjadi Rp 500 milyar.
capital was increased to become Rp 500 billion.
Berdasarkan Akta Notaris Husni Usman tentang
Based on deed of Husni Usman, SH. Notary in Medan in
Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 Tanggal 15
relation with Meeting Resolution No. 10 dated December
Desember 2008, notaris di Medan tentang peningkatan
15, 2008, the authorized capital of bank was increased to
modal dasar Perseroan, modal dasar kembali ditingkatkan
become Rp. 1,500,000,000,000,- and the bank’s name
menjadi
perubahan
changed to become PT. Bank Aceh . This amendment
nama Perseroan menjadi PT. Bank Aceh. Perubahan
Rp1.500.000.000.000
dan
was approved by the Minister of Justice and Human
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Rights Republic of Indonesia No. AHU-44411.AH.01.02
Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-44411.
Year 2009 dated September 9, 2009. The changes of
AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009.
the bank’s name has been approved by the decision of
Perubahan nama menjadi PT. Bank Aceh telah disahkan
Governor of Bank Indonesia No.12/61/KEP.GBI/2010
oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/61/
dated September 29, 2010.
KEP.GBI/2010 tanggal 29 September 2010. The Bank also starting its syariah activity based on
diterimanya surat Bank Indonesia No.6/4/Dpb/BNA
the Letter of Bank Indonesia No.6/4/Dpb/BNA dated
tanggal 19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan
October 19, 2004 regarding to Licence of Opening
Kantor Cabang Syariah Bank dalam aktivitas komersial
Syaria Branch Office activity. Bank starting the syariah
Bank. Bank mulai melakukan kegiatan operasional
operational activity since November 5, 2004.
berdasarkan prinsip syariah tersebut pada 5 November 2004. Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Tgk. H.M. Daud
Bank’s head office is located at Jalan Tgk.H.M. Daud
Beureu-eh No.24 Banda Aceh. Sampai dengan tanggal
Beureu-eh No.24, Banda Aceh. As of December 31,
31 Desember 2012, Bank memiliki 1 Kantor Pusat
2012, the bank had one (1) operational head office
Operasional, (termasuk kantor pusat), 24 Kantor
(including head office), twenty four (24) branches office
Cabang, serta 82 Kantor Cabang Pembantu dan 1 Kantor
and eighty (82) sub-branches office.
Pelayanan Kas (Payment Point).
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Bank juga memulai aktivitas perbankan syariah dengan
13
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Identitas,Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan Identity, Vision, Mission and Corporate Values
Bentuk dasar logo Bank Aceh adalah sekuntum bunga
The basic form of Bank Aceh logo is a flower Seulanga /
Seulanga / Kenanga (Cananga Odorata / Canangium
Kenanga (Cananga odorata / Canangium odoratum) is
Odoratum) yang terkenal akan keharumannya, dengan
famous for its fragrance, carving model typical of Aceh
model ukiran khas Aceh dengan 3 helai kelopak bunga
with 3 strands representing flower petals; Bank Aceh
yang mewakili; manajemen Bank Aceh, pemegang saham
management, shareholders and the people of Aceh with
dan masyarakat Aceh dengan warna: kuning kehijauan
color: yellow-green - light green - green being the color
- hijau muda - hijau sedang sebagaimana warna bunga
as kenanga flower; symbolizes a growth and prosperity
kenanga; melambangkan sebuah pertumbuhan dan
and welfare of the people of Aceh and describes
kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Aceh yang
the spirit of holistic management and employees to
holistik dan menggambarkan dari semangat manajemen
continue to perform the development bank, by promoting
dan
partnerships so as to become trusted bank / pride of the
karyawan
untuk
pengembangan
bank,
terus
berusaha
dengan
melakukan
mengedepankan
Aceh’s people.
kemitraan sehingga mampu menjadi bank kepercayaan / kebanggaan masyarakat Aceh.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
14
Bentuk elips seperti bulan sabit berwarna merah terbuka
The red eclipse-like form that heels over is the description
bagian atas dengan posisi miring adalah merupakan
of the spirit of Bank Aceh as a financial institution/banking
gambaran semangat Bank Aceh sebagai wadah lembaga
which informs and accepts the customers’ aspirations as
keuangan/perbankan yang membuka peluang informasi
the partners in facing the globalization without ignoring
dan menampung aspirasi nasabah sebagai mitra sesuai
the Islamic identity of the area.
dengan dinamika dan perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan identitas kedaerahan dan kaidah yang islami. Letak
logo
diantara
menggambarkan
logo
tulisan sebagai
Bank
dan
mediator
Aceh
The logo position between Bank and Aceh symbolizes the
antara
logo as the mediator between Bank Aceh and the people
manajemen Bank Aceh dengan masyarakat Aceh, Warna
of Aceh. The dark green, which is darker than the previous
hijau tua (lebih tua dari logo sebelumnya) dimaksudkan
logo, determines that Bank Aceh is already mature and
bahwa Bank Aceh sudah dewasa sehingga lebih matang
professional in planning the banking programs.
dalam setiap merencanakan program perbankan.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Visi & Misi Vision & Mission
VISI
VISION Mewujudkan Bank Aceh menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat. Establishing Bank Aceh to be a Soundness, Strong, Excellence and Trusted Bank, and capable of giving high added value to business partner and society.
MISI
MISSION Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada karyawan. Stimulating and accelerating economic growth and regional development in order to increase social welfare through business sectors expansion and community economic empowerment, and giving benefit to shareholders and improving employees’ welfare
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
hidup masyarakat melalui pengembangan dunia usaha
15
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
CORPORATE IMAGE Kepercayaan dan Kemitraan CORPORATE IMAGE Trust and Partnership
“Kepercayaan” adalah suatu manifestasi dan wujud
“Trust” is a manifestation and real of Bank as mandate
Bank sebagai pemegang amanah dari Nasabah, Pemilik
holder from customer, owner and community to keep the
dan Masyarakat secara luas untuk menjaga kerahasiaan
secret and safe the trust.
dan mengamankan kepercayaan tersebut. “Kemitraan” adalah suatu jalinan kerjasama usaha
“Partnership” is a close and equal business cooperation
yang erat dan setara antara Bank dan Nasabah yang
between the Bank and Customers, which is a cooperative
merupakan strategi bisnis bersama dengan prinsip
business strategic based on mutual need, growth, and
saling membutuhkan, saling memperbesar dan saling
benefit followed by the sustainability development.
menguntungkan
diikuti
dengan
pembinaan
dan
pengembangan secara berkelanjutan. Untuk dapat mengemban visi dan misi bank, karyawan
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
16
In order to be able to pursue bank’s vission and mission,
dan manajemen harus dapat menganut, meyakini,
management and employees have to embrace, believe,
mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai filisofis yang
practice and execute the august filisofis values that
luhur yang terkandung dalam pilar dan perilaku budaya
implied in the pillars and behavior of corporate culture,
kerja, yaitu :
as follows:
1.
1. Working is a religious service to Allah SWT, therefore
Bekerja adalah ibadah kepada Allah SWT dengan penuh keimanan dan ketaqwaan;
2.
Profesionalisme
dan
integritas
it has to be done with faith and godfearing; karyawan/
manajemen; 3.
Pengelolaan Bank secara Sehat dan Berdaya Saing Tinggi;
2. Integrity and professionalism of employees and management; 3. Management of Bank is conducted well and highly Competitive;
4.
Kepuasan Nasabah yang tinggi;
4. Highly Satisfied Services for Customers;
5.
Prestasi Kerja dan Kesejahteraan adalah Karunia
5. Achievement and prosperity of employees is
Allah SWT.
Granted by Allah SWT
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Nilai-Nilai Budaya Corporate Values
“BANK DAERAH KEBANGGAAN NASIONAL”
“REGIONAL BANK NATIONAL’S PRIDE”
Menjadi bank daerah yang dominan di regional dan
Become the dominant bank in regional areas and reach
menguasai pangsa pasar di setiap segmen yang dimasuki
the biggest market share in every segment of the cluster
Nilai-nilai budaya yang akan dikembangkan dirumuskan
Corporate values that will be developed is defined as
sebagai CAYA PROFIT ASA BERSAMA KARYA yaitu :
believing that CAYA PROFIT ASA BERSAMA KARYA :
Nilai - Values
Definisi - Definition
Perilaku Utama – Basic Behaviors
1. Kepercayaan (CAYA) | Trust
Membangun sikap percaya sesama unsur 1. Saling menghargai | Mutual respect Stakeholder | Build trust fellow elements 2. Jujur dan saling keterbukaan | Honesty stance Stakeholders and mutually openness
2. Profesional dan Integritas (PROFIT) | Proffesional and Integrity
Menjalankan “komitmen” dengan penuh tanggungjawab, akurat, tuntas dan tepat waktu | Running a “commitment” with full responsibility, accurate, complete and timely
3. Bertanggungjawab | Responsible 4. Memberikan solusi terbaik | Provide the best solution 5. Kompeten | Competance 6. Disiplin | Discipline 7. Berdaya juang tinggi | Endurance
4. Berkembang Bersama (BERSAMA) | Growth Together
Bersinergi melalui kemitraan yang saling menguntungkan secara terus menerus | Synergy through a mutually beneficial partnership is continuously
10. Memahami & memenuhi kebutuhan bisnis | Knowing and comply On business need 11. Berpikiran dan berwawasan terbuka | knowledge and open minded
5. Karya Yang Berkesinambungan (KARYA) | Sustainable Efford
Mengembangkan kreatifitas di segala bidang untuk mendapatkan nilai tambah yang optimal | Develop creativity in all fields to obtain the optimal value
12. Kreatif dan Inovatif | Creative and innovative 13. Berorientasi bisnis | Business oriented 14. Perbaikan secara terus-menerus | sustainable improvement
Nilai ini secara inspiratif menggambarkan KARYA
This value is inspiringly describe COLLECTIVE WORK that
BERSAMA akan menimbulkan ASA yang memberikan
would rise the HOPE to give PROFIT to the stakeholders
PROFIT bagi stakeholders dalam artian luas, yang akan
in wide meaning, which will bring the Bank Aceh in the full
membawa Bank Aceh pada masa kegemilangan yang
glory of the LIGHTS.
penuh CA(HA)YA.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
8. Memberikan pelayanan yang Memberikan nilai tambah yang tinggi bagi memuaskan | Provide satisfied services 3. Kepuasan Nasabah (ASA) | Customer mitra usaha | Provide high added value for 9. Ramah dan cepat tanggap terhadap Satisfaction business partners kebutuhan nasabah | Hospitality and responsive on customer’s need
17
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Posisi Bank Aceh Secara Nasional The Position of Bank Aceh among Other Regional Banks in Indonesia Di tahun 2012 Bank Aceh mampu menunjukkan
In the year of 2012 Bank Aceh is able to show it’s position
posisinya sebagai bank ke-sebelas terbesar di antara 26
as the big eleven bank among 26 other BPD National in
BPD Nasional dalam hal total asset, dan penghimpunan
total asset and third parties fund gathering, while granted
dana pihak ketiga. Sementara dalam hal penyaluran
loan showed at the big ten, related to income and core
kredit berada pada urutan ke-sepuluh, terkait laba dan
capital, Bank Aceh is sixth and eight position of all BPD
modal inti Bank Aceh berada pada urutan ke-enam dan
nation
ke-delapan BPD Nasional. Aset (Rp. Juta) Assets (expressed in million rupiahs)
Aset Assets
13,487,270
Kredit/ Pembiayaan (Rp. Juta) Loans / Financing (expressed in million rupiahs)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
18
Kredit/ Pembiayaan Loans / Financing
9,593,463
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Posisi Bank Aceh Secara Nasional The Position of Bank Aceh among Other Regional Banks in Indonesia
Giro (Rp. Juta) Demand Deposits (expressed in million rupiahs)
Giro Demand Deposits
4,639,267
Tabungan (Rp. Juta) Saving Deposits (expressed in million rupiahs)
3,668,262
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Tabungan Saving Deposits
19
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Deposito (Rp. Juta) Time Deposits (expressed in million rupiahs)
Deposito Time Deposits
2,364,806
DPK (Rp. Juta) Fund Gathering (expressed in million rupiahs)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
20
DPK Fund Gathering
10,675,335
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Posisi Bank Aceh Secara Nasional The Position of Bank Aceh among Other Regional Banks in Indonesia
Laba (Rp. Juta) Profit (expressed in million rupiahs)
Laba Profit
476,718
Modal Inti (Rp. Juta) Core Capital (expressed in million rupiahs)
1,407,723
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Modal Inti Core Capital
21
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tabel Perkembangan Penguasaan Pangsa Pasar Perbankan Daerah oleh Bank Aceh Table of Market Share Progress of Bank Aceh No.
Perbankan Aceh Banking of Aceh (Rp. Juta - million)
KETERANGAN
1
Total Aset/ Asset
2
Dana Pihak Ketiga/Fund Raising - Giro/ Demand Deposit - Tabungan/ Saving Deposit - Deposito/ Times Deposit
Bank Aceh (Rp.Juta - million)
Share (%)
2010
2011
2012
2010
2011
2012
2010
2011
2012
30.844.487
33.877.396
35.619.289
12.210.215
13.055.398
13.487.270
39,59
38.54
37,86
18.726.358
20.330.898
21.968.943
9.984.532
10.061.835
10.672.335
53,32
49,49
48,58
4.368.784
6.694.259
9.451.755
2.875.711
4.940.490
4.639.267
65,82
73,80
49,08
8.707.850
10.201.740
8.252.213
2.944.788
3.261.692
3.668.262
33,82
31.97
44,45
5.649.724
3.434.899
4.264.955
4.164.033
1.859.652
2.364.806
73,70
54,14
55,45
15.758.145
18.387.252
20.761.200
8.161.122
9.198.872
9.593.463
51,79
50,03
46,21
74,52
50.45
41,82
3
Kredit / Granted Loan
4
NPL/NPF/Non Performing Loan - Nominal / amount - Rasio / ratio
768.958
672.973
756.004
573.054
339.532
316.148
4.88%
3.66 %
3,64%
7,02%
3.69%
3,30%
LDR/FDR/ Loan to Deposit Ratio
84.15%
90.44%
94,50%
82,46%
91,42%
90,00%
5
Grafik Market Share Bank Aceh Tahun 2012 Pie Chart of Bank Aceh’s Market Share
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
22
2012 Aset Asset
2012 Kredit/Pembiayaan Loan / Financing
Bank lain Other Banks 62.84%
Bank lain Other Banks 53.79%
Bank Aceh 37.86% Bank Aceh 46.21%
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Penguasaan Pangsa Pasar Market Mastery
2012 Dana Pihak Ketiga Third Parties Fund
2012 Giro Demain Deposit
Bank lain Other Banks 51.42%
Bank lain Other Banks 50.92%
Bank Aceh
Bank Aceh
49.08%
48.58%
2012 Tabungan Saving Deposit
2012 Deposito Time Deposit Bank lain Other Banks 44.45%
Bank lain Other Banks 55.55%
Bank Aceh Bank Aceh
55.45%
44.45%
Bank lain Other Banks 58.18%
Bank Aceh 41.82%
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
2012 NPL (Nominal) Non Performing Loan (Nominal)
23
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Share Jumlah Nasabah Dana Bank Aceh Tahun 2012 Customer Share of Bank Aceh 2012 2012 URAIAN - items
DANA PIHAK KETIGA – Third Parties Fund • TABUNGAN – Saving Deposits • DEPOSITO – Times Deposits
Jumlah Nasabah (orang) - Accounts
Share (%)
Bank Aceh
Perbankan Aceh – Banking in Aceh
Bank Aceh
Bank Lain – Other Banks
916,165
2,402,206
38.14%
61.86%
828,473
2,325,778
35.62%
64.38%
2,829
12,865
21.99%
78.01%
2012 DPK Third Parties Funds
Bank lain Other Banks 61.86%
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
24
2012 Tabungan Saving Deposits
Bank Aceh 38.14%
Bank lain Other Banks 64.38%
2012 Deposito Time Deposits
Bank Aceh 21.99%
Bank lain Other Banks 78.01%
Bank Aceh 35.62%
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
NO
•
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
•
URAIAN
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
2008
Tabel Perkembangan Pangsa Pasar Bank Aceh 2008-2012 Table of Market Share Progress of Bank Aceh 2008-2012
2009
2010
2011
2012
1
ASET
48.31%
44.97%
39.59%
38.54%
37.86%
2
KREDIT/PEMBIAYAAN
48.19%
50.72%
51.79%
50.03%
46.21%
3
DANA PIHAK KETIGA
56.56%
53.02%
53.32%
49.49%
48.58%
4
GIRO
78.20%
72.28%
65.82%
73.80%
49.08%
5
TABUNGAN
28.22%
31.69%
33.82%
31.97%
44.45%
6
DEPOSITO
61.89%
66.21%
73.70%
54.14%
55.45%
7
NPL (NOMINAL)
48.19%
35.62%
74.54%
50.45%
41.82%
48.31%
Aset
Giro
Asset
Demand Deposit
44.97%
78.20% 39.59%
38.54%
72.28%
37.86%
65.82%
73.80%
49.08%
2008
2009
2010
2011
2012
2008
2009
Kredit/Pembiayaan Loan/Financing 50.72%
51.79%
31.69%
33.82% 31.97%
46.21%
2010
2011
2008
2012
2009
2010
2011
2012
54.14%
55.45%
2011
2012
Deposito Time Deposits
Dana Pihak Ketiga Third Parties Funds 56.56%
73.70%
61.89%
53.32%
66.21% 49.49% 48.58%
2008
2009
2010
2011
2012
2008
2009
Npl (Nominal) Non Performing Loan 74.54% 50.45%
48.19%
41.82% 35.62%
2008
2009
2010
2011
2012
2010
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
53.02%
2012
44.45%
50.03%
48.19%
2009
2011
Tabungan Saving Deposits
28.22%
2008
2010
25
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tabel Perkembangan Data dan Ratio Keuangan Bank Aceh Table of General Data and Financial Ratios Progress of Bank Aceh KETERANGAN
2012 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2011 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2010 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2009 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
2008 (Rp.Jutaan) (Rp.Million)
13.487.270
13.055.398
12.210.215
13.035.072
13.695.615
1. ASSET
476.718
351.573
213.819
383.695
352.273
2. PROFIT BEFORE TAX
10.672.335
10.061.835
9.984.532
10.342.508
11.579.339
3. DEPOSITS
4.639.267
4.940.490
2.875.711
4.259.197
6.559.096
- Demand Deposits
3.668.262
3.261.692
2.944.788
2.690.572
2.058.082
- Saving Deposits
2.364.806
1.859.652
4.164.033
3.392.739
2.962.161
- Time deposits
13.837.659
12.343.212
11.985.709
13.003.346
13.036.285
4. UTILIZATION OF FUNDS
1.106.754
-
170.000
1.020.000
4.080.000
- Placement with Bank
A. DATA KEUANGAN
1. VOLUME USAHA 2. LABA SEBELUM PAJAK 3. DANA PIHAK KETIGA
-
Giro
-
Tabungan
-
Deposito
4. PENGGUNAAN
REMARK A. FINANCIAL DATA
DANA -
SBI dan FASBI
Indonesia
-
Kredit
9.593.463
9.198.872
8.161.230
6.390.851
4.521.711
- Loans
-
Penempatan
1.783.378
1.857.200
2.241.995
2.134.008
1.295.763
- Placement
-
Pembelian
471.034
474.534
505.308
2.410.261
2.422.670
- Securities
330
200
200
200
130
- Investment
882.700
812.406
906.976
1.048.026
716.011
- Granted bank guarantee
1.584.667
1.523.429
1.324.634
1.283.834
1.077.873
5. EQUITY
858.688
851.188
839.760
839.760
500.000
- Paid in Capital
0
0
0
0
228.523
- Borrowed Capital
Surat Berharga
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
26
-
Penyertaan
-
Garansi yang diberikan
5. MODAL SENDIRI -
Modal Disetor
-
Modal Pinjaman
-
Saldo Laba
353.777
260.182
178.626
272.165
242.850
- Retained Earning
-
Cadangan
372.202
412.059
306.248
171.909
106.500
- Reserve
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
B. RASIO-RASIO
B. FINANCIAL RATIOS
KEUANGAN 1. CAR 2. Aktiva Tetap Terhadap Modal 3. Aktiva Produktif Bermasalah 4. NPL (Gross) 5. NPL (Netto) 6. CKPN Thp Aktiva Produktif 7. ROA 8. ROE 9. NIM 10. BOPO 11. LDR 12. Pelanggaran BMPK a. Pihak Terkait b. Pihak Tidak Terkait 13. Pelampauan BMPK a. Pihak Terkait b. Pihak Tidak Terkait 14. GWM Rupiah 15. PDN
17,82 23,18
18.27 22.45
18.38 24.46
22,94 22,79
26,57 20,28
1. CAR 2. Fixed Assets To Capital
2,64
2.90
4.69
0,83
0,41
3. Non Performing Earning
3,30 1,56 2,26
3.69 2.06 2.22
7.02 2.19 4,18
1,69 1,04 1,12
1,17 0,21 0,87
3,66 23,31 7,87 71,51 89.89
2.91 18.94 7.24 77.36 91.42
1.80 11.56 8.26 92.99 82.46
3,06 29,34 6,95 71,39 61,79
3,09 31,84 7,67 70,57 39,05
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
4. NPL (Gross) 5. NPL (Net) 6. Allowance to Earning Assets 7. ROA 8. ROE 9. NIM 10. OCOI 11. LDR 12. Legal Lending Limit Violation a. Affiliated Parties b. Non-Affiliated Parties
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
13. Legal Lending Limit Excess a. Affiliated Parties b. Non-Affiliated Parties
9,26 0
9.40 0
8.50 0
5,51 0
5,83 0
14. Reserve Requirement 15. Net Open Position
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1. Head Office 2. Main Branch Office
23 21 2 82
23 21 2 80
23 21 2 76
21 19 2 78
20 18 2 66
3. Branch Office - Conventional - Syariah 4. Sub Branch Office
70 12 0 0
69 11 2
67 9 2
69 9 2
60 6 2
- Conventional - Syariah 5. Cash Office 6. Syaria Office Channel
1
0
0
0
0
7. Payment Point
85
81
81
76
55
D. AUTOMATED TELLER MACHINES
1.513
1.559
1.585
1.560
1.352
E. TOTAL OF EMPLOYEES
C. JARINGAN KANTOR
D. ATM
E. JUMLAH PEGAWAI
C. OFFICE NETWORK
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Indonesia – Numerical notations in all tables and graphics are in Indonesia
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
1. Kantor Pusat 2. Kantor Pusat Operasional 3. Kantor Cabang - Konvensional - Syariah 4. Kantor Cabang Pembantu - Konvensional - Syariah 5. Kantor Kas 6. Office Channeling Syariah 7. Payment Point
27
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Grafik Perkembangan Data Keuangan Bank Aceh Graphic of General Data Progress of Bank Aceh
00 20
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
28
20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12
Perkembangan Asset Progress of Business Volume
20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12
Perkembangan Deposito Progress of time deposit
20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12
20
00
20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12
Perkembangan Tabungan Progress of Saving Deposit
Perkembangan Giro Progress of demand deposit
Perkembangan Setoran Modal Progress of Paid in Capital
20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12
20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12
Perkembangan Dana Masyarakat Progress of Fund Raising
Total Modal
Pemerintah Kabupaten & Kota
Pemerintah Aceh
Pemerintah Pusat
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Grafik Perkembangan Data Keuangan Bank Aceh Graphic of General Data Progress of Bank Aceh
Perkembangan Hasil Usaha Progress of outcome
00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12
Perkembangan Kredit Progress of granted loan
20
•
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12
•
Grafik Perkembangan Ratio Keuangan Bank Aceh Table of Financial Ratios Progress of Bank Aceh Perkembangan CAR Progress of CAR
Perkembangan NPL Progress of NPL (Gross) 7.02%
26.57% 22.94% 18.42% 18.27% 17.82%
1.17% 2009
2010
2011
2012
2008
Perkembangan NPL (Netto) Progress of NPL (Nett) 2.19%
3.30%
2011
2012
1.69%
2009
2010
Perkembangan ROA Progress of ROA 3.66% 3.09% 3.06%
2.06%
2.91%
1.56% 1.04%
1.80%
0.21% 2008
2009
2010
2011
2012
2008
2009
2010
2011
2012
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
2008
3.69%
29
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Perkembangan ROE Progress of ROE 31.84%
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perkembangan LDR Progress of LDR 82.46%
91.42% 89.89%
29.34% 18.94%
23.31%
61.79% 39.05%
11.56% 2008
2009
2010
2011
2012
Perkembangan NIM Progress of NIM
2008
2009
2010
2011
2012
Perkembangan BOPO Progress of OCOI 92.98%
8.26% 7.87%
7.67%
70.57%
77.36%
71.39%
71.51%
7.24% 6.95%
2008
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
30
2009
2010
2011
2012
2008
2009
2010
2011
2012
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Tabel Komposisi Pemegang Saham Bank Aceh Table of Shareholders Composition of Bank Aceh
PEMEGANG SAHAM
A. PEMPROV ACEH
CAPITAL SHARE 2012 (%) 64,28
2012 (Rp. Juta) (Rp. Million) 551.971
2011 (Rp. Juta) (Rp. Million)
2010 (Rp. Juta) (Rp. Million)
551.971
551.971
2009 (Rp. Juta) (Rp. Million)
2008 (Rp. Juta) (Rp. Million)
551.971
471.471
B. PEMKAB DAN PEMKOT
SHAREHOLDERS
ACEH PROVINCIAL GOVERNMENT REGENCY AND MUNICIPALITY
35,72
306.718
299.217
287.789
287.789
257.052
GOVERNMENT OF ACEH
32,33
277.571
271.070
261.642
261.642
232.405
REGENCY GOVERNMENT OF
SE – ACEH PEMKAB SE - ACEH
ACEH Pemkab. Aceh Besar
1.24
10.679
10.679
10.679
10.679
9.679
Great Aceh Regency
Pemkab. Pidie
0,89
7.607
7.607
7.607
7.607
7.607
Pidie Regency
Pemkab. Aceh Utara
9,08
77.954
77.954
77.954
77.954
77.954
North Aceh Regency
Pemkab. Aceh Timur
0,93
7.950
7.950
7.950
7.950
7.950
East Aceh Regency
Pemkab. Aceh Tengah
1,92
16.515
14.515
14.515
14.515
7.031
Center Aceh Regency
Pemkab. Aceh
0.77
6.643
6.643
6.643
6.643
6.643
South East Aceh Regency
Pemkab. Aceh Barat
2,16
18.565
18.565
18.565
18.565
18.565
West Aceh Regency
Pemkab. Aceh Selatan
1,58
13.526
12.526
11.226
11.226
9.226
South Aceh Regency
Pemkab. Simeulue
1,62
13.935
13.935
13.935
13.935
13.935
Simeulue Regency
Pemkab. Singkil
1,05
9.050
9.050
9.050
9.050
9.050
Singkil Regency
Pemkab. Bireuen
2,19
18.769
18.769
18.769
18.769
10.015
Bireuen Regency
Pemkab. Aceh Jaya
2,49
21.400
21.400
20.400
20.400
18.400
Aceh Jaya Regency
Pemkab. Nagan Raya
1,02
8.750
8.750
7.750
7.750
6.250
Nagan Raya Regency
Pemkab. Gayo Luwes
1,08
9.250
9.250
9.250
9.250
7.250
Gayo Luwes Regency
Pemkab. Aceh Barat
0,64
5.500
5.500
5.500
5.500
5.500
South West Aceh Regency
Pemkab. Bener Meriah
1,64
14.100
11.600
8.600
8.600
5.100
Bener Meriah Regency
Pemkab. Aceh
1,65
14.128
14.128
12.000
12.000
12.000
Aceh Tamiang Regency
Tenggara
Tamiang Pemkab. Pidie Jaya
0,38
3.250
2.250
1.250
1.250
250
Pidie Jaya Regency
PEMKOT SE - ACEH
3.39
29.147
28.147
26.147
26.147
24.647
MUNICIPALITY GOVERNMENT OF ACEH
Pemkot. Banda Aceh
0,47
4.063
4.063
4.063
4.063
4.063
Banda Aceh Municipality
Pemkot. Sabang
0,94
8.084
7.084
6.084
6.084
5.084
Sabang Municipality
Pemkot. Langsa
0,23
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
Langsa Municipality
Pemkot. Lhokseumawe
1,57
13.500
13.500
13.500
13.500
13.500
Lhokseumawe Municipality
Pemkot. Subulussalam
0,17
1.500
1.500
500
500
0
Subulussalam Municipality
JUMLAH
100
858.688
851.188
839.760
839.760
728.523
TOTAL
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Daya
31
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Grafik Perkembangan Setoran Modal Bank Aceh Menurut Pemegang Saham Graphic of Paid Up Capital of Bank Aceh by Shareholders
Setoran Modal Pemprov. Aceh Paid up Capital of Aceh Provincial Government 551,471
Setoran Modal Pemkab. Aceh Paid up Capital of Regency Government of Aceh
551,971 551,971 551,971 271,070
277,571
261,642 261,642
471,471
2008
232,405
2009
2010
2011
2012
Setoran Modal Pemkot. Aceh Paid up Capital of Municipality Government of Aceh
2008
2009
2010
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
32
2012
Total Setoran Modal Bank Aceh Paid up Capital of Bank Aceh
29,147
851,188
839,260 839,760
28,147
26,147
2011
858,689
26,147 24,647
2008
728,523
2009
2010
2011
2012
2008
2009
2010
2011
2012
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembagian Dividen Distribution of Dividends
Tabel Perkembangan Distribusi Dividen Bank Aceh Table of Distributed Dividends Progress of Bank Aceh PEMEGANG SAHAM A. PEMPROV ACEH B. PEMKAB DAN PEMKOT SE – ACEH PEMKAB SE ACEH
PEMKOT SE ACEH Pemkot. Banda Aceh Pemkot. Sabang Pemkot. Langsa Pemkot. Lhokseumawe Pemkot. Subulussalam JUMLAH
2011 (Rp. Juta) (Rp. Million)
2010 (Rp. Juta) (Rp. Million)
2009 (Rp. Juta) (Rp. Million)
2008 (Rp. Juta) (Rp. Million)
SHAREHOLDERS
100,353,164,698
75.124.759.176
65.990.963.137
81.777.551.494
54.050.132.169
ACEH PROVINCIAL GOVERNMENT REGENCY AND MUNICIPALITY GOVERNMENT OF ACEH
56.094.415.268
41.113.457.093
34.773.982.865
44.350.802.051
35.796.367.852
50.795.130.765
37.242.724.492
31.599.887.066
40.271.656.292
32.401.345.163
1,941,482,703
1.452.977.703
1.279.714.814
1.561.414.647
1.399.527.496
1,382,939,013 14,172,726,830
1.034.520.125 10.612.549.146
906.884.514 9.320.757.505
1.226.431.418 12.568.795.363
1.216.265.956 9.380.576.665
1,445,341,223
1.081.015.411
947.190.492
1.281.771.552
1.798.489.841
3,140,584,748
2.185.278.466
1.733.157.071
2.320.500.762
1.075.678.309
1,207,739,030
906.658.087
796.043.073
1.071.058.866
1.092.383.021
3,375,202,713
2.522.369.293
2.216.828.812
2.993.230.076
1.658.387.037
2,459,195,788
1.731.949.422
1.430.862.233
1.667.812.359
1.386.698.505
2,533,417,384 1,645,369,006 3,412,338,964 363,617,460
1.894.682.925 1.232.125.092 2.557.240.758 2.917.579.228
1.662.621.609 1.078.184.922 2.247.058.296 2.438.511.693
2.246.709.829 1.459.162.135 2.136.824.992 3.123.068.582
2.717.542.614 1.243.713.739 2.116.535.106 2.876.393.305
1,590,826,387
1.185.629.806
927.037.503
1.044.151.819
963.699.347
1,681,730,752
1.255.372.736
1.108.414.406
1.349.170.045
989.280.411
999,948,015
743.924.584
654.972.149
886.783.618
892.132.360
2,563,503,093
1.592.463.563
1.047.955.438
1.225.815.462
669.595.974
2,568,557,375
1.917.930.568
1.561.856.663
1.934.800.621
923.021.732
783,520,910
418.457.579
241.835.870
171.503.731
1.423.740
5.299.284.503
3.870.732.601
3.174.095.799
4.079.145.759
3.395.022.689
738,714,323
557.943.438
483.671.741
655.113.816
720.441.011
1,469,821,769
999.648.660
775.890.084
924.914.474
703.468.112
363,617,460 2,454,417,855
267.347.897 1.836.563.817
241.835.870 1.612.239.136
322.466.770 2.176.650.699
198.009.408 1.773.104.158
272,713,095
209.228.789
60.458.968
-
-
156,447,579,966
116.238.216.271
100.764.946.002
126.128.353.545
89.846.500.021
REGENCY GOVERNMENT OF ACEH Great Aceh Regency Pidie Regency North Aceh Regency East Aceh Regency Center Aceh Regency South East Aceh Regency West Aceh Regency South Aceh Regency Simeulue Regency Singkil Regency Bireuen Regency Aceh Jaya Regency Nagan Raya Regency Gayo Luwes Regency South West Aceh Regency Bener Meriah Regency Aceh Tamiang Regency Pidie Jaya Regency MUNICIPALITY GOVERNMENT OF ACEH Banda Aceh Municipality Sabang Municipality Langsa Municipality Lhokseumawe Municipality Subulussalam Municipality TOTAL
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pemkab. Aceh Besar Pemkab. Pidie Pemkab. Aceh Utara Pemkab. Aceh Timur Pemkab. Aceh Tengah Pemkab. Aceh Tenggara Pemkab. Aceh Barat Pemkab. Aceh Selatan Pemkab. Simeulue Pemkab. Singkil Pemkab. Bireuen Pemkab. Aceh Jaya Pemkab. Nagan Raya Pemkab. Gayo Luwes Pemkab. Aceh Barat Daya Pemkab. Bener Meriah Pemkab. Aceh Tamiang Pemkab. Pidie Jaya
2012* (Rp. Juta) (Rp. Million)
33
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Grafik Perkembangan Distribusi Dividen Bank Aceh Graphic of Distributed Dividends Progress of Bank Aceh
Perkembangan Deviden yang diterima Pemprov. Aceh Progress of dividends for Aceh Provincial Government
Perkembangan Deviden yang diterima Pemkab. Aceh Progress of dividends for Regency Government of Aceh
50,277,020,750
99,329,563,049 81,777,551,494
40,271,656,292
65,990,963,137 75,124,759,176
32,401,345,163
37,242,724,492 31,599,887,066
54,050,132,169
2008
2009
2010
2011
2012
Perkembangan Deviden yang diterima Pemkot. Aceh Progress of dividends for Municipality Government of Aceh Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
34
2008
2009
2010
2011
Perkembangan Deviden yang diterima Pemegang Saham Progress of dividends for Shareholders of Bank Aceh
5,245,231,834
154,851,815,633 126,128,353,545
4,079,145,759
116,238,216,269
3,870,732,601 3,395,022,689
2008
3,174,095,799
2009
2012
2010
89,846,500,021
2011
2012
2008
2009
100,764,946,002
2010
2011
2012
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Penghargaan Awards
The 9th Islamic Finance Award 2012
Awarded The 9th Islamic Finance Award 2012
3rd Rank
3rd Rank
The Most Efficient Syaria Unit, Asset ≥ IDR 500 Bn, BPD
The Most Efficient Syaria Unit, Asset ≥ IDR 500 Billions,
Category
Catergori of Regional Development Bank
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
35
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
36
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Mei
May
10 Pelaksanaan RUPS Tahun Buku 2012 di Meuligou
10 Shareholders SGM for Fiscal Year 2012 in the
Gubernur Aceh. 21 Pelantikan Pimpinan dan Kepala Divisi PT. Bank
Meuligou of Aceh Governor. 21 inauguration of Leader and Manager of Division PT.
Aceh di Pusdiklat PT. Bank Aceh Banda Aceh 22 Penandatangan Kesepakatan Bersama Bidang
Bank Aceh in PT Bank Aceh Training Center. 22 The signing of Memorandum of Civil Affairs and the
Perdata dan Tata Usaha Negara antara PT. Bank
State Administration of PT. Bank Aceh and Aceh
Aceh dengan Kejaksaan Tinggi Aceh di Aula Kantor
Justice Institution in Hall Office PT. Bank Aceh,
Pusat PT. Bank Aceh Banda Aceh
Banda Aceh
Agustus
August
06 Upacara Peringatan HUT PT. Bank Aceh Ke – 39
06 39th Anniversary Ceremony of PT. Bank Aceh
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
06 Buka Puasa Bersama - Santunan Anak Yatim dengan Bank Aceh di Mesjid Baburryan
PT. Bank Aceh
06 Break fasting Together and Compensation for Orphans with Bank Aceh in Baburryan Mosque 23 Halal Bil Halal Directors and Employees of PT. Bank Aceh
September
September
19 Peusijuk Pelepasan Jamaah Haji Keluarga
19 Peusijuk and release of the Pilgrim Family of Bank
Bank Aceh di Mesjid Baburryan
Aceh in Baburryan Mosque
Oktober
October
07 Pelaksanaan Rapat Kerja PT. Bank Aceh Triwulan
07 Annual Work Meeting of PT. Bank Aceh, third quarter
III Tahun 2012 di Medan
of 2012 in Medan
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
23 Halal Bil Halal Direksi dan Karyawan/Karyawati
Peristiwa Penting 2012 Events Highlight 2012
37
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 38
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Pencapaian kinerja Bank Aceh tahun 2012 membuktikan masih terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada Bank Aceh. Achievement of the Bank Aceh’s performance in 2012 proves that public still maintaining confidence in the Bank Aceh. Shareholders and Stakeholders respectable,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Bimbingan-Nya, kami berbesar hati dapat melaporkan kepada pemegang saham dan para stakeholder bahwa secara umum pencapaian kinerja Bank Aceh tahun 2012 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari segi keuangan maupun operasional, dan sekaligus dapat memenuhi targettarget penting yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahun 2012.
With utter praise and gratitude to Allah SWT on His grace and guidance, we are heartened to report to shareholders and stakeholders that the overall achievement of the Bank Aceh’s performance in 2012 increased compared to the previous year, both financially and operationally, and also can meet key targets set out in the Work Plan for 2012.
Meskipun perekonomian nasional sampai dengan akhir tahun 2012 sebesar 6,23% tumbuh sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2011 sebesar 6,5%, dan pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan-IV 2012 sebesar 5,18% tercatat sedikit lebih kecil dibanding pertumbuhan nasional sebagaimana juga ditunjukkan pada tahun sebelumnya, Namun pertumbuhan ekonomi tersebut masih mampu mendorong pertumbuhan bisnis di sektor perbankan termasuk memberikan peluang bisnis tersendiri yang dihadapi Bank Aceh. Pencapaian kinerja Bank Aceh tahun 2012 membuktikan masih terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada Bank Aceh.
Although the national economy until the end of 2012 amounted to 6.23% growth slightly lower than the growth in 2011 of 6.5%, and the economy’s growth in the fourthquarter of 2012 of 5.18% was recorded slightly lower than the national growth as well shown in the previous year, but economic growth is still able to drive business growth in the banking sector, including providing business opportunities faced by the Bank Aceh alone. Achievement of the Bank Aceh’s performance in 2012 proves still maintaining public confidence in the Bank Aceh.
Pencapaian Kinerja Tahun 2012
Achievement of Performance in 2012
Dalam mewujudkan Bank Aceh sebagai Regional Champion pada tahun 2014, Dewan Komisaris terus mengawal perjalanan Bank Aceh dalam berbenah diri untuk menjadi bank modern dengan memenuhi produk dan pelayanan terbaik kepada nasabah. Hingga akhir tahun 2012, kinerja Bank Aceh mencatat hasil yang masih menggembirakan. Hal tersebut terbukti dari pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang meningkat 4,29% yaitu dari Rp9,20 trilyun tahun 2011 menjadi Rp 9,59 trilyun tahun 2012 dan sekaligus mendorong peningkatan jumlah asset sebesar 3,31% yaitu dari Rp13,05 trilyun tahun 2011 menjadi Rp13,49 trilyun tahun 2012. Laba sebelum pajak tahun 2012 meningkat sebesar 35,60% menjadi Rp476,72 miliar dari Rp351,57
In realizing Bank Aceh as Regional Champion in 2014, the Board of Commissioners continue to oversee journey in Bank Aceh reform itself to be a modern bank products and services to meet the best to customers. Until the end of 2012, the Bank Aceh’s performance noted that the results are still encouraging. This is evident from the growth of credit and financing increased 4.29% from Rp 9, 20 trillion in 2011 to Rp 9.59 trillion in 2012 and at the same time encouraging an increasing number of assets of 3.31%, from Rp13, 05 trillion in 2011 to Rp13, 49 trillion in 2012. Earning before tax in 2012 increased by 35.60% to Rp476, 72 billion from Rp351, 57 billion in the previous year. Key financial ratios also improved compared to 2011 mainly loans and non-performing
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
39
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
40
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
miliar pada tahun sebelumnya. Rasio keuangan yang penting juga mengalami perbaikan dibandingkan tahun 2011 terutama rasio kredit dan pembiayaan bermasalah (NPL), rasio efisiensi (BOPO), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). Namun demikian rasio kecukupan modal (CAR) dan rasio kredit dan pembiayaan terhadap Dana Pihak Ketiga (LDR) mengalami sedikit penurunan. Manajemen Bank Aceh akan terus melakukan langkah-langkah perbaikan mengatasi hal tersebut.
financing (NPL), the efficiency ratio (ROA), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Net Interest Margin (NIM). However, the capital adequacy ratio (CAR) and the ratio of credit and financing for Third Party Funds (LDR) has decreased slightly. Bank Aceh Management will continue to do the remedial measures to overcome it.
Sejalan dengan Visi Bank Aceh untuk menjadi bank yang sehat, tangguh, handal dan terpercaya serta dapat memberikan nilai tambah yang tinggi kepada mitra dan masyarakat, untuk tahun 2012 Bank Aceh Unit Usaha Syariah telah terpilih sebagai salah satu The Most Efficient Syaria Unit dengan Asset di atas Rp.500 milyar, dan The Most Efficient Syaria Unit Kategori BPD dengan asset di atas Rp.500 Milyar, masing-masing peringkat ketiga. Prestasi tersebut perlu terus ditingkatkan pada masa-masa mendatang khususnya untuk menjadi Bank Berpredikat Sangat Bagus dari Majalah InfoBank sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dan harus berusaha keras untuk medapatkan peringkat yang baik dalam penghargaan bidang pelayanan prima.
In line with the Bank Aceh’s vision to be the sound bank, resilient, reliable and trustworthy and can provide high added value to business partners and the public, for the 2012 Bank Aceh Syaria has been selected as one of The Most Efficient Asset Syaria Unit with the above 500 million, and The Most Efficient Unit Syaria Category BPD with assets over 500 billion, ranking third respectively. These achievements need to be improved in the future especially for a Bank Predicate Very Good from Infobank Magazine as previous years and have tried hard to obtain a good ranking in the field of excellent service awards.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Sesuai dengan hasil self assessment, tingkat Kesehatan Bank Aceh berada pada peringkat Komposit 2 dengan Profil Risiko, pelaksanaan GCG, Rentabilitas dan Permodalan masing-masing berada pada komposit 2. Hal ini berarti bahwa Bank berada dalam kondisi yang sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan. Namun terlepas dari kondisi tersebut, Bank dipandang masih perlu melakukan penyempurnaan di berbagai bidang yang strategis untuk kelangsungan usaha, seperti SDM, Sistem Informasi Teknologi, kualitas pelayanan, produk dan jasa, internal auditing dan lainnya.
In accordance with the results of self-assessment, the Composite sound level score of Bank Aceh was 2 with a Risk Profile, GCG, Profitability and Capital each composite is at 2. This means that the Bank is in very good condition and able to overcome the negative influence of economic conditions and the financial industry. But in spite of these conditions, the Bank considered still need to make improvements in strategic areas to business continuity, such as Human Resources, Information Systems Technology, quality of service, products and services, internal auditing and other.
Sebagai lembaga keuangan yang mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential), Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan untuk meningkatkan aspek tata kelola perusahaan yang salah satunya dilakukan dengan mematuhi setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun pihak regulator lainnya. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap pengelolaan dan pengurusan bank melalui pelaksanaan pertemuan atau rapat-rapat bersama dengan Direksi, pemberian tanggapan dan rekomendasi dalam rapat maupun bentuk surat terhadap
As a financial institution that puts the prudential principle, the Board continues to provide direction for improving corporate governance aspects, one of which is done in compliance with all laws and regulations in force issued by Bank Indonesia and other regulatory authorities. The Board of Commissioners has to supervise the management and maintenance of the bank through the implementation of meetings with the Board of Directors, providing feedback and recommendations in the form of meetings and letters to the bank’s strategic policy implementation, as well as followup monitoring of internal and external audit findings and / or
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
pelaksanaan kebijakan strategis bank, serta memantau tindak lanjut temuan audit internal dan eksternal dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya. Pengawasan Dewan Komisaris secara aktif dilakukan melalui monitoring dan evaluasi terhadap tindaklanjut dari :
results of surveillance other authorities. Supervision of the Board of Commissioners are actively carried out through monitoring and evaluation of the follow-up of:
1.
1.
The policies outlined in the Business Plan in the form of visits and inspection to all Branches as monitoring and evaluation efforts and the implementation of the provisions of the bank’s operational policies.
2.
The findings of both internal audit and external audit.
3.
Implementation and ensure that corporate governance has been running and well socialized to all work unut bank. Implementation and ensure that all commitments between banks with Bank Indonesia officials have been met. Administrative examination banking operations with the aim of creating better risk management practices in all aspects of bank management lines, maintenance of bank health in accordance with the prudential principle that the criteria set by the bank supervisory authorities (BI) Application of the prudential principle in credit expansion and optimize the handling of non-current loans settlement. Enforce labor discipline at all levels of management.
2. 3.
4.
5.
6.
7. 8.
Kebijakan-kebijakan yang telah digariskan pada Business Plan dalam bentuk kunjungan dan peninjauan ke seluruh Kantor Cabang sebagai upaya monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketentuan dan kebijakan operasional bank. Hasil temuan baik internal audit maupun eksternal audit. Pelaksanaan dan memastikan bahwa tata kelola perusahaan telah berjalan dan disosialisasikan dengan baik ke seluruh unut kerja bank. Pelaksanaan dan memastikan bahwa seluruh komitmen antara pengurus bank dengan Bank Indonesia telah terpenuhi. Pemeriksaan administratif operasional perbankan dengan tujuan agar terciptanya penerapan manajemen resiko lebih baik pada semua lini aspek manajemen bank, terpeliharanya kesehatan bank sesuai dengan prinsip kehati-hatian yang kriterianya ditetapkan oleh otoritas pengawas bank (BI) Penerapan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi kredit dan mengoptimalkan penanganan penyelesaian kredit non lancar. Menegakkan disiplin kerja pada semua jenjang manajemen. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, termasuk Bank Indonesia untuk meminta pendapat serta klarifikasi atas segala temuan dan arah perbaikan untuk ditindaklanjuti.
4.
5.
6.
7. 8.
Establish good communication with all parties, including Bank Indonesia to ask for opinions and clarification of all findings and actionable direction for improvement.
In carrying out its functions and duties, the Board is assisted by three (3) committees, namely the Audit Committee, Risk Management Committee and the Remuneration and Nomination Committee. Each committee has a working guideline is the reference implementation of the duties and responsibilities of each.
Berbagai upaya dalam membangun budaya yang sejalan dengan visi, misi dan nilai-nilai bank terus dilakukan. Produk dan layanan yang ditawarkan dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah serta mudah diakses oleh masyarakat secara luas.
Various efforts to build a culture that is in line with the vision, mission and values of the bank continued. Products and services offered are designed to meet the needs and expectations of customers and easily accessed by the public at large.
Dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Bank Aceh telah berpartisipasi dalam program pengembangan masyarakat sekitar melalui bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan,
In the field of corporate social responsibility (CSR), Bank Aceh has participated in local community development programs through support for education, economic,
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Setiap komite memiliki pedoman kerja yang menjadi acuan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
41
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
42
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
bantuan untuk kegiatan social kemasyarakatan, seni budaya, olahraga dan keagamaan, serta bantuan penanggulangan bencana alam dan konflik sosial.
health and the environment, support for community social activities, arts and culture, sports and religion, as well as natural disaster relief and social conflict.
Komposisi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Composition
Sampai dengan akhir tahun 2012, tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris Bank Aceh dibandingkan komposisi tahun sebelumnya, yaitu berjumlah 5 (lima) orang, termasuk Komisaris Utama. Namun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Januari 2013 telah memutuskan untuk mengakhiri tugas 3 orang Komisaris Independen sehingga komposisi Dewan Komisaris yang definitif menjadi dua orang yaitu Komisaris Utama dan 1 orang Komisaris.
As of the end of 2012, there was no change of the Board of Commissioners Bank Aceh composition compared to the previous year composition, which consist of 5 (five) people, including the President Commissioner. But Extraordinary Shareholder SGM dated January 4, 2013 has decided to end the 3 Independent Commissioner so that the composition of the Board of Commissioners definitive become two persons namely 1 President Commissioner and Commissioner.
Prospek Usaha
Business Prospects
Dewan Komisaris optimis bahwa Bank Aceh memiliki prospek usaha yang positif di tahun-tahun mendatang. Penyaluran kredit UMKM kepada berbagai sektor produktif, peningkatan dana pihak ketiga, khususnya yang berbasis biaya murah menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen Bank Aceh dalam waktu ke depan melalui penambahan jaringan dan upaya pemasaran yang berkualitas. Pengelolaan risiko dan internal control di segenap lini usaha baik yang terkait dengan risiko keuangan maupun operasional perlu terus ditingkatkan. Dengan demikian maka langkah dan strategi yang diterapkan diharapkan dapat mendekatkan Bank Aceh mencapai tujuan sebagai regional champion di tahun 2014.
Board of Commissioners is optimistic that Bank Aceh has a positive business outlook in the coming years. MSME credit disbursement to the various productive sectors, an increase in third-party funds, in particular the low-costbased management is a challenge for the Bank Aceh within the next through the addition of network quality and marketing efforts. Risk management and internal control in all lines of business that are related to financial and operational risks need to be increased. Thus, measures and strategies implemented are expected to bring Bank Aceh achieve goals as a regional champion in 2014.
Akhirnya, Saya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para pemegang saham, Direksi, nasabah, karyawan, mitra usaha dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya selama ini sehingga Bank Aceh mampu mencapai kinerja yang menggembirakan di tahun 2012 dan juga pada tahun-tahun mendatang.
Finally, on behalf of the Board I express my highest appreciation to our shareholders, Directors, customers, employees, business partners and all stakeholders for their trust and support during this so Bank Aceh were able to achieve an encouraging performance in 2012 and again in the coming years.
Billahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Billahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Banda Aceh, 30 April 2013 Banda Aceh, April 30th Atas Nama Dewan Komisaris On Behalf of the Board of Commissioners PT. BANK ACEH
T. SETIA BUDI Komisaris Utama President Commissioner
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Dari Kiri Ke Kanan - Left to Rigth Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
T. Setia Budi | Islahuddin
43
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
T. Setia Budi (Komisaris Utama – President Commissioner) Lahir ; Banda Aceh, tanggal 31 Oktober 1952, menjabat sebagai Komisaris PT. Bank Aceh sejak tanggal 11 Februari 2011. Pendidikan ; Sarjana Publisistik pada Fakultas Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakrta. Pendidikan Informal antara lain ; mengikuti Pelatihan Tenaga Perencanaan (1980), Penataran P-4 Tipe A Angkatan XXI (1985), Design and Management of Rural Development (1985), Latihan Ketrampilan Perencanaan Pendidikan dan Kebudayaan (1987), Sepadya (1992), Penataran Kewaspadaan Nasional (1992), Kursus Manajemen Proyek Angkatan IV (1992), Diklat Pengenalan Studi Keuangan Daerah Bagi Pejabat Pengelola Keuangan Dati I dan II se Indonesia (1993), Urban Financial Management Trainning Program (1993) , Sespanas (1995), Management of Trainning II (1997), Diklat Orientasi Reformasi Kediklatann (1998), Diklat Teknik dan Manajemen Kebijakan Publik (1999), Securuty Civil (2006), dll. Pengalaman Kerja ; Pjs. Kasi Pendidikan Mental dan Spiritual dan Pemerintahan Bappeda D.I. Aceh (1983-1984), Kasi Pendidikan Mental dan Spiritual dan Pemerintah Bappeda D.I. Aceh (1984-1992), Sekretaris Bappeda D.I. Aceh (1992-1997), Kepala Diklatprop D.I. Aceh (1997-2001), Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Aceh (2001-2002), Asisten Administrasi dan Umum Setda Provinsi Aceh (2002-2006), Kepala Badan Pengawasan Bawasda Provinsi Aceh (20062008), Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Setda Aceh (2008-2010), Sekda Provinsi Aceh (2010 sampai Sekarang). Born; Banda Aceh, October 31, 1952, Commissioner of Bank Aceh since February 11, 2011.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
44
Education; Journalism Publication Graduate, Faculty of Socials and Politics Studies, University of Gajah Mada. Other Informal Education; Training of Planning Officer (1980), Upgrading of P-4 Type A Batch XXI (1985), Design and Management of Rural Development (1985), Exercise on Skill of Education and Culture Planning (1987), Sepadya (1992), Upgrading of National Vigilance (1992), Course of Project Management Batch IV (1992), Education and Training Of Financial Studies Introduction for regency and sub-regency’s Executive Financial officer around Indonesia (1993), Urban Financial Management Trainning Program (1993), Sespanas (1995), Management of Trainning II (1997), Training of Orientation for Training centre Reformation (1998), Training of Technique and Management of Public Policies (1999), Securuty Civil (2006), etc. Career; Caretaker Head of Sub-Division on Education of Government, Mental and Spiritual at Board of Regional Development Planning of D.I. Aceh (1983-1984), Head of Sub-Division on Education of Government, Mental and Spiritual at Board of Regional Development Planning of D.I. Aceh (1984-1992), Secretary of Regional Development Planning Board of D.I. Aceh (19921997), Chief of Education and Training Centre of D.I. Aceh (1997-2001), Head of Treasury Agency of D.I. Aceh (2001-2002), Assistant of Administration and General Affair at Secretariat of Aceh Province (2002-2006), Chairman of Regional Supervisory Board of Aceh (2006-2008), Advisor of Aceh Governor on Government Affair at Secretariat of Aceh (2008-2010), Secretary of Province of Aceh (2010 up to present).
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile
Islahuddin (Komisaris – Commissioner) Lahir ; Lhokseumawe, tanggal 14 Juli 1961, menjabat sebagai Komisaris PT. Bank Aceh sejak 11 Februari 2011 hingga saat ini. Pendidikan ; Doctor of Philosophy, school of Management/Accounting, University Sains Malaysia, Penang, Malaysia. Pendidikan Informal antara lain, Workshop Desentralisasi Fiskal, Jakarta (2000), Program Pelatihan Desentralisasi Fiskal, Atlanta, Georgia, USA (2000), Training of Trainers Program Manajemen Pengeluaran Publik, Tokyo Japan (2000), workshop Kebijakan Pembangunan Ekonomi Daerah dalam Era Desentralisasi, Medan (2002), Training of Trainers Diklat Fungsional Penjenjangan Perencana, Jakarta (2004), Kursus Pembangunan Ekonomi Daerah di Negara-negara Asia, Chiang Mai Thailand (2007), Kursus Peranan Pelaku Ekonomi dalam mencegah Konflik dan Membangun Perdamaian, Sando, Swedia (2007), Penelitian Kurikulum Perguruan Tinggi, Kentucky USA (2009), worksho Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Bank Syariah, Jakarta (2010), Woorkshop Lintas Negara Evaluasi Dampak Pembangunan di Negara – negara yang Rentan, Dubai, UAE (2010). Pengalaman Kerja ; ; Dosen Tetap, Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh (1987-sekarang), Penasehat Gubernur (2002-2006), Pembantu Dekan Bidang Akademik, Unsyiah (2005-2006), anggota University Task Force for Aceh Reconstruction (2005-2007), Pendiri dan Anggota Aceh Recovery Forum (2005-sekarang), Anggota Tim advokasi RUU-PA (2006), Ketua Badan Pengawas Yayasan Leuser International (2006-sekarang), anggota Dewan Pembina Baitul Maal Aceh (2007-2009), staff khusus Deputi Pengawasan, BRR (2008), Ketua Umum Ikatan Akuntan Indonesia, Aceh (2010-2013), Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh (2009-2010). Born; Lhokseumawe, July 14, 1961, Commissioner of Bank Aceh since February 11, 2011 up to present.
Other Informal Education; Workshop on Fiscal Decentralization, Jakarta (2000), Fiscal Decentralization Training Program, Atlanta, Georgia, USA (2000), Training of Trainers Program on Public Expenditure Management, Tokyo Japan (2000), workshop on Policies for Regional Economic Development in the Decentralization Era, Medan (2002), Training of Trainers, Education and Training of functional on Planner Hierarchy, Jakarta (2004), Course of Local Economic Development in Asia, Chiang Mai Thailand (2007), Course of the Role of Economic Actors in Conflict Prevention and Peace Building, Sando, Sweden (2007), Research in Higher Education and Curricullum, Kentucky USA (2009), Workshop for Members of Board of Commissioners, Board of Directors and Syaria Sepervisory Board of Islamic Bank, Jakarta (2010), Cross Country Woorkshop on Development Impact Evaluation in Fragile State, Dubai, UAE (2010). Career; Permanent Lecturer at Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1987 up to present), Advisor of Governor of Aceh (2002-2006), Vice Dean in Academic Department, Unsyiah (2005-2006), Member of University Task Force for Aceh Reconstruction (2005-2007), Founder and Member of Aceh Recovery Forum (2005-up to present), Member of Advocacy Team for RUU-PA (2006), Chairman of Supervisory Board of Leuser International Foundation (2006-up to present), Member of Advisory Board of Aceh Baitul Maal (2007-2009), Special Staff on Supervision Deputy, BRR (2008), Chief of Indonesian Accountants Association, Aceh (2010-2013), Board of Syaria Supervisory, Bank Aceh Syariah (2009-2010).
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Education; Doctor of Philosophy, School of Management/Accounting, Universiti Sains Malaysia, Penang, Malaysia.
45
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Direksi
Report from The Board of Directors 46
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Direksi Report from The Board of Directors
Kondusifnya perekonomian nasional secara makro, yang mendorong pertumbuhan kinerja perbankan secara nasional, memberikan pijakan dasar yang baik bagi Bank Aceh untuk mendorong pencapaian peningkatan kinerja di tahun 2012. Pertumbuhan laba sebelum pajak tahun 2012 meningkat 35,59 % dibandingkan dengan tahun 2011. The conducive macro economy nationally, which encourages the growth performance of the national banking system, providing a good basic foundation for the Bank Aceh to encourage the achievement of improved performance in 2012. Growth in earning before tax in 2012 increased 35.59% compared with the year 2011.
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang
Dear Respected Shareholders and Stakeholders,
Kami Hormati, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh;
Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur
First and foremost, let us praise and thanks to the almighty
kehadhirat Allah SWT, karena berkat qudrah dan iradah-
Allah SWT, because of His blessing and presence we
Nya kita semua telah berhasil melewati tahun 2012
relatively succeeded to pass 2012 with happiness and
dengan selamat dan pencapaian kinerja yang relatif masih
achieving managed work. Invication and greeting to a role
terpelihara dengan baik. Sholawat dan salam semoga
model in every aspect, our prophet Muhammad SAW,
selalu tercurah kepada junjungan alam, seorang tauladan
his family and friends, also to his companion who always
di segala bidang Rasulullah Muhammad SAW, keluarga
follow him in goodness.
dan sahabat beliau, serta kepada pengikut-pengikutnya yang senantiasa menyertai beliau dalam kebajikan. It is both a privilege and pleasure for me, on behalf
atas nama Direksi PT. Bank Aceh pada kesempatan
of the Board of Directors of PT. Bank Aceh to present
ini menghantarkan buku Laporan Tahunan atas kinerja
annual report of financial performance the year ended
keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31
at December 31, 2012. This annual report is published
Desember 2012. Buku Laporan Tahunan ini diterbitkan
as information instrument for various parties in order
sebagai media informatif kepada berbagai pihak agar
to know the keys performance and banking business
dapat memahami pokok-pokok kinerja bisnis perbankan
practice conducted by PT. Bank Aceh. This report also
pada PT. Bank Aceh dalam rangka transparansi kondisi
purposed as transparency of financial condition to
keuangan kepada Pemegang Saham dan Pemangku
stakeholders inline with Indonesia Banking Order No.
Kepentingan bank sesuai dengan Peraturan Bank
14/14/PBI/2012 dated, October 18, 2012, which is
Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober
one of the most important aspect in executing Good
2012 yang merupakan salah satu aspek penting dari
Corporate Governance principles.
prinsip pokok pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG). Tahun 2012, merupakan tahun yang istimewa dan penuh
The year 2012 was an exceptional and full of dynamic year
dinamika bagi Bank Aceh, satu tahun lagi Bank Aceh akan
for Bank Aceh which one year forward will also attained
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Merupakan kebahagiaan dan kehormatan bagi kami
47
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
genap berusia 40 tahun. Sebuah usia yang menandakan
year of 40. A remarkable age which indicates maturity
kematangan,
industri
regarding Bank Aceh’s role on the national banking
perbankan daerah dalam memberikan jasa dan layanan
industry in providing excellence banking products and
dalam
berperan
di
kancah
perbankan terbaik kepada masyarakat. Pada tahun
services to the society. Year of 2012 also becomes a
2012, juga menjadi milestone bagi Bank Aceh dengan
signature milestone for Bank Aceh in committing its firm to
tekad yang tegas untuk melakukan transformasi strategis
perform strategic transformation to build and strengthen
membangun dan memperkuat fondasi pertumbuhan
fundamental growth of it’s business, this indicated by
bisnis bank, ditandai dengan peningkatan kinerja yang
sufficient performance enhancement in 2012 and other
baik pada tahun 2012 dan perbaikan beberapa aspek
improvement in some aspects.
penting. Kondisi Makro Ekonomi dan Perbankan Nasional
Macro-Economic and Banking Condition in 2012
Tahun 2012 Pertumbuhan
perekonomian
masih
Indonesian economic grew positively by the end of 2012.
tumbuh dengan baik pada tahun 2012. Meskipun
Despite this growth shown slightly lower than previous
pertumbuhannya
tahun
year and range target on APBN-2012, the achievement
sebelumnya dan dibawah kisaran target dalam APBN-
shall be appraised considering the regression of dynamic
2012, namun terlepas dari hal itu, pencapaian tersebut
external factors and ripple effect of world economy
sedikit
lebih
Indonesia rendah
dari
patut diapresiasi mengingat faktor-faktor eksternal yag
condition and developing countries crises such as
dihadapi sangat dinamis pada tahun 2012 sebagai efek
United States and Europe as well as the fluctuation of
lanjutan dari belum pulihnya kondisi ekonomi Negara-
global commodities prices.
negara maju dunia yang disebabkan oleh krisis global yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa serta fluktuasi harga komoditas global. Tingkat inflasi yang hanya sebesar 4.30% pada tahun
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
48
The inflation rate was record at 4.30% in 2012 with Gross
2012 diikuti dengan tingkat pertumbuhan produk
Domestic Product growth rate at around of 6.23% in 2012
domestik bruto sebesar 6,23% persen di tahun 2012
was a positive accomplishment. The positive achievement
merupakan pencapaian yang menggembirakan bagi
was also supported by investment growth, export and
kondisi ekonomi makro Indonesia. Pertumbuhan yang
consumption during the year. Thus, from the production
positif tersebut ditopang oleh pertumbuhan investasi,
aspect, economic growth driven by manufacturing,
ekspor, dan konsumsi masyarakat. Selain itu, dari sisi
agriculture as well as transporation and communication
produksi, pertumbuhan ekonomi juga digerakkan oleh
industries. Meanwhile the economic slowdown of several
sektor industri pengolahan; sektor pertanian; dan
countries in Europe and United States in 2012 seemed
sektor pengangkutan dan komunikasi. Namun demikian
inflicting a little obstacles for Indonesian economy growth.
perlambatan lebih lanjut pertumbuhan ekonomi di
Indonesia possesses an adequate domestic economy
beberapa Negara di Eropa dan Amerika Serikat pada
especially in aggregate demands side, wide and expand
tahun 2012 ini sepertinya memberikan sedikit desakan
market with more than 240 million citizen with increasing
terhadap
Indonesia.
buying power indicated by income per capita at Rp.33.3
Indonesia memiliki ekonomi domestik yang sangat
millions or 3,562.6 USD. Indonesia demography factor
perkembangan
perekonomian
potensial terutama dari segi permintaan agregat, pasar
support various loans rapid growth due to domination
yang sangat luas dengan jumlah penduduk lebih dari 240
of productive age at around 60%, this opportunity was
juta jiwa serta daya beli yang semakin meningkat dengan
properly analyzed by the banking sector.
pendapatan perkapita tahun 2012 mencapai Rp.33,3 juta atau USD 3.562,6. Selain itu Faktor demografi Indonesia sangat mendukung pertumbuhan penyaluran kredit berbagai sektor karena didominasi oleh penduduk usia produktif sekitar 60%, peluang-peluang tersebut
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Direksi Report from The Board of Directors
sangat dicermati oleh sektor perbankan dan menjadi pasar potensial tersendiri bagi industry perbankan. Disamping hal tersebut, industri perbankan nasional
Moreover, banking industry also captured other potential
juga melihat adanya potensi yang masih sangat luas
in the availability of vast micro sectors which have not gain
di sektor mikro dengan banyaknya usaha mikro yang
access to banking facilities. Reliable domestic economy
masih belum mendapatkan akses layanan perbankan.
was indicated with massive infrastructure development
Ekonomi domestik yang cukup kuat dengan masifnya
led Indonesia to possess durability compared with other
pembangunan infrastruktur dan sarana juga membuat
countries. This was also significantly affected Indonesian
Indonesia memiliki daya tahan tersendiri dalam
banking development which indicates improving
perekonomiannya. Hal ini tentu berpengaruh signifikan
performances.
terhadap perkembangan industri perbankan Indonesia tahun 2012. Dari sisi likuiditas, perbankan nasional berada pada level
From the liquidity aspect, national banking were at
yang cukup baik ditunjukkan dengan Loan to Deposit
adequate level indicated by Loan to Deposit Ratio (LDR)
Ratio (LDR) yang terus meningkat. Pada tahun 2012 ini,
enhancement. In 2012, national banking LDR reached
LDR perbankan nasional berada pada kisaran 84% yang
around 84% supported with national banking loans
ditopang oleh pertumbuhan kredit perbankan nasional
growth average at 23.1% and Third Party Funds Deposit
yang secara rata-rata tumbuh sebesar 23,1% dengan
growth of Commercial Banks at 15.59%. From capital
pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum
aspect, national banking average Capital Adequacy Ratio
mengalami pertumbuhan sebesar 15,59%. Dari sisi
(CAR) recorded amounting to 17.4% in 2012
permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) untuk ratarata perbankan nasional tercatat sebesar 17,4% pada tahun 2012. Kondisi
Pertumbuhan
Ekonomi
Daerah
dan
Conditions of Aceh Economic Growth and Banking in 2012
Pada level daerah, pertumbuhan ekonomi Aceh tahun
At the regional level, Aceh economic growth in 2012
2012 tercatat sebesar 5,18%, sedikit mengalami
stood at 5.18%, slightly slowed compared to the previous
perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya dan
quarter and lower than the national economic growth
masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi
which stood at 6.23%. Positive growth occurred in all
nasional yang tercatat sebesar 6,23%. Pertumbuhan
economic sectors except mining and quarrying sector.
positif terjadi di seluruh sektor ekonomi terkecuali sektor
Meanwhile, the dominant economic sectors slowed
Pertambangan dan penggalian. Sementara itu, sektor-
for Agriculture, Mining and quarrying, Manufacturing
sektor ekonomi dominan mengalami perlambatan untuk
sector and transport and communications sectors. The
sektor Pertanian, sektor Pertambangan dan penggalian,
increasing of household and government consumption
sektor Industri Pengolahan dan sektor Pengangkutan
also contributed to the economy’s growth in 2012. While
dan komunikasi. Selain itu peningkatan pertumbuhan
the rate of inflation in Aceh still in a downward trend,
konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah juga
inflation rate in Aceh was recorded at 0.22% and this
ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh pada tahun
much lower than the national inflation rate of 4.3%.
2012. Sementara itu laju Inflasi Aceh masih berada pada tren penurunan, laju inflasi Aceh akhir tahun tercatat 0,22% dan jauh lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 4,3%. Sementara itu dari sisi perbankan, kinerja perbankan (Bank
Meanwhile, in terms of banking, banking performance
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Perbankan Aceh Tahun 2012
49
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Umum & Bank Perkreditan Rakyat) di Aceh tahun 2012
(Commercial Bank & Rural Bank) in Aceh in 2012
secara umum menunjukkan perkembangan yang baik,
generally showed good progress, reflected in the
tercermin dari peningkatan total aset Bank Umum dan
increase in total assets of the commercial banks and
BPR yang tumbuh sebesar 15,6% atau mencapai Rp35,6
rural banks grew by 15.6% to reach Rp35.6 trillion
triliun ditopang oleh kinerja perbankan konvensional
sustained by the performance of conventional banks
dengan total aset tumbuh 13,2%, pertumbuhan DPK
with total assets grew 13.2%, reaching 8.5% growth in
mencapai 8,5% dan pertumbuhan penyaluran kredit
deposits and loan portfolio growth of 10.9%. Meanwhile,
sebesar 10,9%. Sementara itu, Bank Umum Syariah
the Islamic Banks are still able to achieve asset growth
masih mampu mencapai pertumbuhan aset sebesar
of 36%. A good performance is also shown by the Rural
36%. Kinerja yang cukup baik juga diperlihatkan oleh
Bank both conventional and Islamic asset growth up to
Bank Perkreditan Rakyat baik konvensional maupun
11.8% driven by deposit growth of 14.8% and 10.5%
syariah yang mencapai pertumbuhan aset hingga 11,8%
Loans.
didorong oleh pertumbuhan DPK sebesar 14,8% dan Penyaluran Kredit sebesar 10,5%.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
50
Peningkatan Kinerja Bank Aceh
Bank Aceh Performance Enhancement
Kondusifnya perekonomian nasional secara makro, yang
The
mendorong pertumbuhan kinerja perbankan secara
encourage national banking performance enhancement,
nasional, memberikan pijakan dasar yang baik bagi Bank
have provides the needed basic foundation for Bank
Aceh untuk mendorong pencapaian peningkatan kinerja
Aceh to stimulate performance escalation in 2012. The
conducive
national
macro-economy,
which
di tahun 2012. Pertumbuhan laba sebelum pajak tahun
growth rate of provit before tax in 2012 reached 35.59%
2012 meningkat 35,59 % dibandingkan dengan tahun
compared to 2011. Meanwhile, Bank Aceh managed to
2011. Selain itu Bank Aceh berhasil meningkatkan
increased Third Party Funds Deposit with a growth rate
perolehan dana pihak ketiga yang tumbuh 6,06% di
at 6.06% in 2012 with bigger composition composition
tahun 2012 dengan komposisi dana masyarakat (non
of society’s fund (non government fund). The largest
pemerintah) yang lebih besar. Peningkatan komposisi
composisition escalation was on a low-cost source
terbesarnya pada sumber dana murah, khususnya pada
funds, especially for savings and demand deposit. Bank
tabungan dan giro. Tingkat pertumbuhan dana pihak
Aceh’s third party fund growth level was still lower than
ketiga Bank Aceh, masih berada dibawah pertumbuhan
the national banking third party funds growth rate at
dana pihak ketiga perbankan nasional yang berada
around 15,59% this maybe noted because the growth of
dikisaran 15,59% hal ini dapat dimaklumi mengingat
deposits in regional banking was also lower than national’s
pertumbuhan dana perbankan daerah juga masih di
growth. Loans and financing disbursement increased of
bawah pertumbuhan nasional. Sementara itu dalam hal
4.28% which also lower than the average of Indonesian
penyaluran kredit dan pembiayaan meningkat 4,28%
banking growth rate at 23.1%. The slow growth of credit
yang juga masih berada di bawah rata-rata pertumbuhan
expansion was mainly due to the low growth rate of
perbankan Indonesia yang berada dikisaran 23.1%.
funds in the area although LDR Bank Aceh has reached
Lambatnya pertumbuhan ekspansi kredit ini utamanya
nearly 90%. The growth of loans was supported by the
disebabkan karena rendahnya laju pertumbuhan dana di
improvement of retail segments, micro, consumer, and
daerah meskipun LDR Bank Aceh telah mencapai hampir
commercial setor. The performance recorded were align
90%. Pertumbuhan kredit didorong oleh segmen usaha
with Bank Aceh’s loans growth strategy focusing on retail
perbankan ritel, mikro, consumer dan komersil sejalan
banking development and UKM.
dengan strategi prioritas pertumbuhan kredit Bank Aceh yang memfokuskan pada pengembangan bisnis perbankan ritel dan UKM. Perbaikan kualitas aset tercermin dari penurunan NPL
Asset quality improvement reflected from NPL gross
gross dari sebesar 3,69% menjadi 3,30% dengan NPL
decrease from 3.69% to 3.30% with NPL Nett maintained
Nett terjaga pada kisaran 1,5%. Rasio-rasio keuangan
at around 1.5%. Other financial ratios were also indicated
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Direksi Report from The Board of Directors
lainnya juga menunjukan performa yang baik adalah
excellence performance on ROA ratio growth from 2.91%
peningkatan rasio ROA yang tumbuh dari 2,91% ditahun
in 2011 to 3.66% in 2012, and ROE ratio from 18.94% in
2011 menjadi 3,66% ditahun 2012, dan rasio ROE yang
2011 to 23.31% in 2012 as well as LDR ratio maintained
tumbuh dari 18,94% di tahun 2011 menjadi 23,31%
at 89.89% in 2012. The performance enhancement was
ditahun 2012 serta rasio LDR masih terpelihara 89,89%
also supported by appropriate and proper efficiency
pada tahun 2012. Peningkatan performa tersebut juga
program which enabled the maximalization of BOPO rate
didukung program efisiensi yang tepat guna dan tepat
at the end of 2012 into 71.51% compared to 77.36% in
sasaran yang dapat memaksimalkan efisiensi rasio BOPO
2011.
pada akhir tahun 2012 menjadi 71,51% dari sebelumnya 77,36% ditahun 2011. Pertumbuhan yang positif di semua segmen bisnis
Possitive performance growth in all of primary business
utama dan terjaganya rasio keuangan Bank Aceh pada
and Bank Aceh’s financial ratio maintained at appropriate
batas yang memadai yang menunjukkan bahwa fokus
manner indicating that Bank Aceh’s focus were align with
Bank Aceh sejalan dengan rencana dan strategi bisnis
predetermined business plan and strategy. Although the
yang telah ditetapkan. Meskipun tingkat pertumbuhan
rate of growth was underexpectation and still lags behind
dirasakan kurang menjanjikan dan masih tertinggal
the national banking industry, but the achievement in
dibanding pertumbuhan industri perbankan nasional,
2012 was inline with the condition of the regional banking
namun kinerja yang dicapai tahun 2012 sesuai dengan
industry which also relatively lower than the national
perkembangan industri perbankan di daerah yang juga
growth. In accordance with performance enhancement
relatif masih lebih rendah dari nasional. Di sisi lain Bank
in financial aspect, during 2012, Bank Aceh especially it’s
Aceh tahun 2012 masih mampu mempertahankan
Syaria Business Unit was succesfully obtained the most
dominasinya dalam penguasaan pangsa pasar di
efficient syaria unit, and the most efficient syaria unit BPD
daerah. Sejalan dengan peningkatan positif kinerja pada
Category, each category at 3rd rank.
aspek keuangan, disepanjang tahun 2012, Bank Aceh khususnya Unit Usaha Syariah juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai the most efficient syariah unit, dan the most efficient syaria unit kategori BPD masingmasing peringkat ketiga. Bank Aceh’s Challenge and Strategies
Pertumbuhan ekonomi Aceh yang relatif lebih kecil
Aceh’s economic growth was relatively lower compared
dibanding nasional diikuti dengan pertumbuhan asset
to national growth followed by the growth of banking
perbankan Aceh yang juga lebih kecil dari nasional
assets in Aceh which is also lower than the national
merupakan tantangan tersendiri tidak hanya bagi Bank
is a challenge not only for banks but also for the Aceh
Aceh tapi juga bagi pemerintah setempat dan regulator
local government and the banking regulator, in the future
bidang perbankan, ke depan diperlukan strategi-strategi
Aceh need the strategies that not only defensive but also
yang tidak hanya defensif tapi juga lebih offensif dalam
more offensive in order to engine the volume of banking
meningkatkan volume perbankan dan ekonomi Aceh
business in Aceh and the economic at large, it takes a
secara umum, dibutuhkan injeksi ekonomi yang cukup
considerable economic injection for economic growth
bagi pertumbuhan ekonomi Aceh dan perbankan
and banking in Aceh, particularly through strategic
Aceh secara khusus melalui perangkat kebijakan yang
policies that facilitate the entry of capital (capital inflow)
mempermudah modal masuk (capital inflow).
to Aceh.
Di sisi lain dalam konteks kegiatan ekonomi, Aceh pasca
On the other hand in the context of economic activity,
otonomi khusus dipandang sebagai salah satu daerah
Aceh after determined as special autonomy region is
yang potensial oleh bank-bank nasional dan saat ini
seen as a potential region by national banks which is now
gencar melakukan pembukaan jaringan kantornya di
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Tantangan dan Strategi Bank Aceh
51
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
wilayah Aceh, hal ini tidak dapat dielak dan sebagai
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
those banks aggressively expand its office network in
bank daerah, Bank Aceh harus menghadapi persaingan
Aceh, this can not be averted as a regional bank, Bank
yang semakin ketat di daerahnya sendiri dengan bank
Aceh have to face several tighter competitions with
nasional (milik pemerintah maupun swasta) yang memiliki
national bank (State or private owned) with appropriate
perangkat operasional yang relatif baik. Bank Aceh pun
operational infrastructure in it’s own region. Moreover
juga harus bersaing dengan lembaga-lembaga keuangan
Bank Aceh also has to compete with other non bank
non bank lainnya yang sudah memasuki pangsa pasar di
financial institution which have entered Aceh market
Aceh.
share.
Bank Aceh memandang persaingan tersebut sebagai
Bank Aceh perceives the competition as part of
suatu
ditengah
challenge by continuously growing in the middle of
persaingan pasar yang ketat. Hal ini mendorong Bank
tight market competition. This also stimulates Bank
Aceh melakukan re-orientasi fokus usaha, menjadi
Aceh to implement business focus re-orientation,to be
lebih terbuka dengan terus melakukan upaya untuk
more open by capturing wider market and economic
menangkap peluang pasar dan ekonomi yang lebih
opportunity consistently in more specific areas, to
tantangan
dengan
terus
tumbuh
luas pada segmen-segmen yang terfokus, untuk dapat
improve competitiveness by thoroughly facing market
meningkatkan daya saing dengan menyikapi kondisi
condition and determined precise market. Several
pasar secara jeli dan memilih pasar yang dapat dimasuki.
business segment explored by Bank Aceh such as retail,
Beberapa segmen usaha yang dieksplorasi Bank Aceh
UMKM, consumer, commercial, treasury and technology-
diantaranya ritel, UMKM, konsumer, komersial, treasuri
based banking products. Bank Aceh also provides Syaria
dan produk perbankan berbasis teknologi. Bank Aceh
banking service to the society who require Syaria service.
juga menyediakan layanan perbankan syariah kepada masyarakat yang membutuhkan layanan syariah. Prospek Bisnis Bank Aceh
Bank Aceh’s Business Prospects
Dalam upaya menjaga pertumbuhan kinerja Bank Aceh
In order to maintain Bank Aceh sound and proper
yang baik dan sehat, Bank Aceh melakukan berbagai
performance growth, Bank Aceh executed several steps
langkah-langkah untuk penguatan struktur permodalan
in strengthening its capital structure and funding, such
diantaranya
as increasing paid up capital from shareholders and
melalui peningkatan penyertaan Modal para Pemegang
dan
sumber
pendanaan
Bank
Aceh,
issuance medium term notes and obligation in the future
Saham dan penerbitan medium term notes dan obligasi
to support stable and continuity growth of granted loans.
untuk menunjang pertumbuhan kredit yang stabil dan Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
berkelanjutan.
kualitas kredit akan senantiasa terjaga dengan baik. Peningkatan fungsi intermediasi perbankan melalui
52
and financing disbursement was not onlythe only
penyaluran kredit dan pembiayaan bukan hanya menjadi
business focus for Bank Aceh. The development and
Pada tahun 2012 komposisi portofolio kredit Bank Aceh
In the year of 2012, Bank Aceh loan’s portfolio consists
masih berada pada kisaran 90% konsumtif dan 10%
of 90% consumer and 10% productive. In the future the
produktif. Ke depan menjadi fokus utama manajemen
main focus of management of bank is to manage more
bank untuk mengelola komposisi kredit yang lebih
proportional composition of loans. Consumer segment
proporsional. Segmen kredit konsumtif akan dijadikan
will be positioned as engine of profit stability and the
sebagai engine of profit stability, sementara segmen
productive segment which consists of SMe, Syaria or
produktif yang terdiri dari sektor UMKM, syariah maupun
Commercial and Corporation sectors will be positioned
komersial dan korporasi akan dijadikan sebagai engine
as engine of growth. With well-managed composition and
of growth. Diharapkan dengan komposisi yang di kelola
emphasizing prudent principles, Bank Aceh confident
dengan cermat dan mengedepankan prinsip kehati-
and optimistic that further loans enhancement and
hatian, Bank Aceh yakin dan optimis pertumbuhan dan
quality will be adequately maintained. The enhancement of banking intermediary function throughout loans
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Direksi Report from The Board of Directors
satu-satunya fokus usaha Bank Aceh. Pengembangan
performance evaluation from every products conducted
dan evaluasi dari kinerja setiap produk yang dilaksanakan
simultaneously with the restructuration of Bank Aceh’s
bersamaan dengan penataan jaringan pemasaran
marketing network aimed to create more efficient and
produk Bank Aceh diharapkan dapat menjadikan produk
effective products to contribute on Bank Aceh’s financial
Bank Aceh lebih efektif dan efisien untuk memberikan
performance growth.
kontribusi pada pertumbuhan kinerja keuangan Bank Aceh. Selain menguatkan aspek struktur permodalan, Bank
In addition to strengthening capital structure, Bank Aceh
Aceh juga memperluas jangkauan pemasaran dari produk
also expanded its products and services marketing
dan layanan Bank Aceh melalui perluasan jaringan kantor.
reach throughout operational office network expansion.
Pada tahun 2012, Bank Aceh telah memiliki 108 jaringan
In 2012, Bank Aceh owned 108 service offices. Bank
kantor. Bank Aceh tetap fokus mengintensifkan pangsa
Aceh committed to intensify its network expanding
pasar di Aceh dengan memperluas kantor layanan hingga
to cover wider society. In the year 2013 and the years
menjangkau masyarakat lebih luas, pada tahun 2013
forward Bank Aceh will expand network offices and ATM
dan tahun-tahun berikutnya Bank Aceh akan membuka
not only in Aceh region but also in Medan and Jakarta to
sejumlah jaringan kantor dan ATM tidak hanya dalam
capture wider market.
wilayah Aceh tetapi juga di daerah medan dan Jakarta.
Secara keseluruhan sejumlah program strategis Bank
In general. several Bank Aceh strategic programs
Aceh yang dilaksanakan di tahun 2012 diarahkan untuk
implemented in 2012 had contributed competitive
memberikan Bank Aceh sejumlah keunggulan kompetitif
predominances and advantage of Bank Aceh and
dan posisi daya saing yang lebih baik dan diharapkan
it is expected to escalate society’s trust through
dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui
enhancement of Bank Aceh’s market share compared
peningkatan market share Bank Aceh di industri
to regional banking industry. All those strategic programs
perbankan secara regional. Semua program strategis
are also supported by integrated Human Resources
tersebut juga akan didukung dengan peningkatan
competence development, improving efficiency ratio level,
kompetensi sumber daya manusia secara terintegrasi,
executing service quality improvement, risk management
memperbaiki tingkat efisiensi rasio, mengupayakan
enhancement, internal control and GCG implementation.
perbaikan kualitas layanan, penguatan manajemen risiko, kontrol internal dan implementasi GCG. Good Corporate Governance and Corporate Culture
Upaya untuk merealisasikan sejumlah target-target
The effort to realize Bank Aceh’s target in increasing
yang diemban untuk meningkatkan pertumbuhan
performance are in accordance with proper Good
kinerja,
praktik
Corporate Governance practice in every organizational
tata kelola perusahaan yang baik di seluruh jenjang
senantiasa
diselaraskan
dengan
level and activities of Bank Aceh. The importance of
organisasi dan setiap aktivitas Bank Aceh. Pentingnya
consistence good corporate governance implementation
konsistensi implementasi tata kelola perusahaan sebagai
as a culture will support trust level from all stakeholders
budaya akan mendorong tingkat kepercayaan seluruh
and providing contribution to performance achievement
pemangku kepentingan, dan memberikan kontribusi
and growth. These efforts were performed with highly
pada keberhasilan dan peningkatan kinerja. Hal ini
consideration of the compliance aspects reffered to the
dilakukan dengan senantiasa memperhatikan aspek
applicable laws and regulations, emphasized prudent
kepatuhan terhadap seluruh aturan dan kebijakan yang
banking principles and integrated risk management
berlaku, dengan selalu memperhatikan prinsip-prinsip
system in the business process. Good Corporate
prudential banking dan sistem manajemen risiko yang
Governance implementation is also practiced by all of
terpadu pada proses bisnis. Penerapan tata kelola
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Tata Kelola Perusahaan dan Budaya Kerja
53
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
perusahaan juga diterapkan oleh setiap karyawan Bank
Bank Aceh’s employee which is translated into Bank
Aceh yang diterjemahkan dalam budaya kerja Bank
Aceh corporate culture and code of conduct, Bank Aceh
Aceh yang akan terus ditumbuhkembangkan. Bank
aims to ensure that all service and business process
Aceh ingin memastikan seluruh pelayanan dan proses
performed with integrity. Information disclosure is also
bisnis dilakukan dengan penuh integritas. Keterbukaan
one of good corporate governance implementation
informasi juga menjadi salah satu program implementasi
programs at Bank Aceh, where Bank Aceh established
tata kelola perusahaan yang baik di Bank Aceh, dimana
several communication media to other stakeholders in
Bank Aceh memiliki berbagai media komunikasi kepada
order to deliver related information and obligated report
seluruh pemangku kepentingan lainnya untuk menyajikan
in an accurate, precise and transparent manner to all
berbagai
stakeholders.
informasi
dan
pelaporan-pelaporan
yang
diwajibkan secara akurat, tepat dan transparan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
54
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sejalan dengan pencapaian kinerja Bank Aceh, keuangan
Align with Bank Aceh’s financial and non-financial
dan non-keuangan, Bank Aceh percaya bahwa prestasi
performance achievement, Bank Aceh believes that
kinerja Bank Aceh dapat tercapai berkat adanya dukungan
every Bank Aceh’s performance accomplishment is
dari seluruh pemangku kepentingan. Sebagai bank milik
realized through the support from all stakeholders. A
pemerintah daerah, kontribusi Bank Aceh seyogyanya
Bank Aceh’s contribution shall provide positive impact
dapat
pembangunan
for Aceh economic development and contribution for
ekonomi Aceh dan memberikan sumbangsih terhadap
memberikan
dampak
pada
Aceh society empowerment. That strong will has been
pemberdayaan masyarakat Aceh, pada khususnya. Itikad
implemented by Bank Aceh by contributing the largest
tersebut, telah diemban Bank Aceh melalui peningkatan
Local Revenue from other Aceh Regional-Owned
Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar dari BUMD Aceh
Enterprise’s in an sustainable manner, with value of
secara berkelanjutan dengan dividen Rp116,24 Miliar
dividend amounting to Rp116.24 billion for Provincial
kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemkab/Pemkot
Government, regency and municipality of Aceh in 2011,
se-Aceh di tahun 2011 dan diperkirakan Rp156,45
and proximately will be distributed Rp156.45 billion in
miliar di tahun 2012. Program CSR yang dilaksanakan
2012. The implemented CSR programs which directly
menyentuh langsung kepada masyarakat, menekankan
touched the community focused on the accuracy,
pada pentingnya tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat
efficiency and precise distribution to several aspects on
penyaluran pada bidang-bidang bidang pendidikan,
education, social community, art and culture as well as
bidang
environment.
sosial
kemasyarakatan,
kebudayaan
dan
kesenian, dan lingkungan hidup. Sumber Daya Manusia
Human Resources
Bank Aceh memandang sangat penting peranan
Bank Aceh perceives significant role of Human Resources
Sumber Daya Manusia dalam pencapaian pertumbuhan
in achieving performance enhancement. The Human
kinerja. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
Resources Development becomes strategic aspect to
menjadi aspek strategis untuk meningkatkan daya
improve competitive advantages. Human Resources
saing. Pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan
management
through
human
capital
development
menggunakan pendekatan human capital development
approach was prepared to enhance growth and
dipersiapkan
accommodate increasing business development every
untuk
meningkatkan
pertumbuhan
dan mengakomodir perkembangan bisnis yang kian meningkat setiap tahunnya.
year.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Direksi Report from The Board of Directors
Pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan secara
Human
menyeluruh dengan menyentuh semua aspek, baik
comprehensively by touching every aspects, which
proses seleksi karyawan, penilaian kinerja, remunerasi
include employee recruitment, assessment, performance,
dan nominasi karyawan, pelatihan dan pendidikan,
remuneration, training and education, career development
pola pengembangan karir pegawai serta dukungan
system as well as training facility support. Based on
fasilitas pelatihan. Berdasarkan arah kebijakan strategi
Human Resources development strategic policy
pengembangan SDM, Bank Aceh menggunakan aspek
orientation, Bank Aceh utilized performance assessment
pengukuran kinerja, baik kuantitaif maupun kualitatif untuk
aspect, both quantitative and qualitative to provide benefit
memberikan benefit dan peluang kepada para karyawan
and opportunity for employee to be further developed.
untuk terus berkembang. Dengan demikian, diharapkan
Therefore, Bank Aceh expect to obtain best contribution
karyawan Bank Aceh dapat memberikan kontribusi
and highest achievement orientation for the sake of Bank
terbaik dan memiliki orientasi pencapaian prestasi
Aceh’s future growth and best service to all customers.
Resources
development
performed
tertinggi untuk kemajuan Bank Aceh dan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. Perubahan Komposisi Direksi
Changes in Management
Bank Aceh memegang teguh ketentuan dan prosedur
Bank Aceh strongly holds banking procedures and
perbankan, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip
regulations, as well as emphasized on the proper Good
Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang mencakup
Corporate Governance principles including transparency,
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian
accountability, responsibility, independency and fairness
dan kewajaran, serta terus menggiatkan peran pengurus
as well as enforcing Management’s role in important
dalam pengambilan keputusan penting di Bank Aceh.
decision making at Bank Aceh. In accordance with
Sejalan dengan dilaksanakan Rapat Umum Pemegang
Extraordinary Shareholders SGM dated Januari 11,
Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 11 Januari
2013 decided the change of Board of Directors by
2013 diputuskan perubahan komposisi Direksi, yaitu
honorably discharge some directors and and appointed
diberhentikannya dengan hormat beberapa Direksi
and assignment Mr. Zikri Abdul Gani as Caretaker of
dan diangkatnya Sdr. Zikri Abdul Gani sebagai Pejabat
Compliance and Human Resources Director at the Bank.
Sementara Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya
So that the composition of definitive Directors remains
Manusia Bank. Dengan demikian komposisi Direksi bank
two persons, they are Mr. Busra Abdullah and Haizir
yang definitif tinggal dua orang yaitu sdr. Busra Abdullah
Sulaiman.
dan Haizir Sulaiman. Appreciation and Gratitude
Bank Aceh mengalami berbagai perubahan dengan
Bank Aceh underwent several transformations with
capaian kinerja yang terus meningkat setiap tahunnya
increasingly performance every year and has been
dan telah berada pada arah yang tepat untuk menjadi
positioned on the right track towards Bank Regional
Bank Regional Champion (2014) dan Bank Daerah
Champion (2014) and as resgional bank national’s pride
Kebanggaan
dapat
(2017) so that Bank Aceh will able to enhance society’s
Dalam
trust. In this occasion, Bank Aceh would like to deliver
kesempatan ini, Bank Aceh ingin menyampaikan
appreciation and gratitude to the government, regulator,
penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah,
society’s leader, shareholders, customers, business
regulator, tokoh masyarakat, pemegang saham, nasabah,
partners as well as every trust and support. May with the
mitra usaha serta seluruh karyawan dan keluarga besar
neverending support, Bank Aceh will always preserve its
Bank Aceh atas seluruh dukungan dan kepercayaan yang
existence as regional champion and national’s pride.
meningkatkan
Nasional
(2017)
kepercayaan
sehingga
masyarakat.
telah diberikan. Semoga dengan dukungan yang tiada
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Apresiasi dan Penghargaan
55
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
henti tersebut, Bank Aceh akan terus mewujudkan diri sebagai Bank juara di daerah dan kebanggaan nasional. Selanjutnya, kinerja dan berbagai pencapaian Bank Aceh
Hereinafter, Bank Aceh’s achievement and performance
tahun 2012, disampaikan secara komprehensif pada
in 2012 are delivered comprehensively on this Annual
buku Laporan Tahunan ini termasuk Laporan Keuangan
Report book including Financial Statement in form of
berupa Neraca dan Laba (Rugi) Bank Aceh untuk
Balance Sheet and Income Statement for 2012 fiscal
tahun buku 2012. Laporan Keuangan Bank tahun 2012
year. Financial Statement of Bank Aceh has been audited
tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kreston
by Kreston International (Hendrawinata Eddy & Siddharta)
International (Hendrawinata Eddy & Siddharta) dengan
Public Accountant Office with “Unqualified Opinion”.
pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya serta
May Allah SWT blessed us with His grace and guide us
membimbing kita dalam upaya mencapai keberhasilan
in achieving success as well as sustainable growth in the
serta pertumbuhan yang berkelanjutan dimasa depan
future towards The Greatest bank in Aceh region as well
menjadi bank terbesar di daerah dan kebanggaan
as the pride of the people of Aceh.
masyarakat. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Banda Aceh, 30 April 2013 Banda Aceh, April 30th Atas Nama Direksi On Behalf of Board of Directors PT. BANK ACEH
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
56
Busra Abdullah Direktur Director
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Direksi Board of Directors Profile
Busra Abdullah
(Direktur Bisnis / Pejabat Sementara Direktur Utama) (Bussiness Director / Caretaker of President Director) Lahir ; Miruek Taman, Aceh Besar tanggal 30 Maret 1960, menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT. Bank Aceh sejak tanggal 24 Agustus 2010 hingga sekarang. Pendidikan ; Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pendidikan Informal antara lain ; ALMA, Bank Planning, Branch Manager, Credit Risk Management, Risk Management Workshop, Credit Scoring, Risk Assesment in Credit Transaction, Operational Risk, Sertifikasi Manajemen Resiko, Pelatihan Akuntansi Instrumen Keuangan, Sespibank, International Certificate in Banking Risk and Regulation, Pelatihan Restrukturisasi dan Penyelamatan Kredit yang Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank, dll. Pengalaman Kerja ; Karyawan Pelaksana Administrasi (1990-1992), Kepala Bagian Kantor Pusat (1993-2001), Wakil Pemimpin Bidang Pemasaran Kantor Pusat Operasional Banda Aceh (2004), Pemimpin Cabang Sigli (2008), Pemimpin Kantor Pusat Operasional (2009-2010). Born; Miruek Taman, Aceh Besar, March 30, 1960, Marketing Director of PT.Bank Aceh since August 24, 2010 up to present. Education; Economic Graduate, Faculty of Economics, University of Syiah Kuala. Other Informal Education; ALMA, Training of Bank Planning, Branch Manager, Credit Risk Management, Risk Management Workshop, Credit Scoring, Risk Assesment in Credit Transaction, Operational Risk, Certification of Risk Management, Training of Accounting for Financial Instrument, Sespibank, International Certificate in Banking Risk and Regulation, Training of Effective Loan Restructuring to improve performance of bank, etc.
Department, Main Branch Office Banda Aceh (2004), Branch Manager of Sigli Branch (2008), Manager of Main Branch Office Banda Aceh (2009-2010).
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Career; Administration Officer (1990-1992), Leader of sub-Division at Head Office (1993-2001), Vice Manager in Marketing
57
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Haizir Sulaiman
(Direktur Syariah / Pejabat Sementara Direktur Operasional) (Syaria Director / Caretaker of Operational Director) Lahir ; Alur Pinang, tanggal 15 April 1963. menjabat sebagai Direktur Syariah PT. Bank Aceh sejak 24 Agustus 2010 hingga sekarang. Pendidikan ; Sarjana Hukum dan Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pendidikan Informal, antara lain; ALMA, Kursus Credit Risk Management, Leadership Course, Pelatihan Prinsip Pengenalan Nasabah, Executive workshop Perbankan Syariah, Kursus Pemimpin Cabang Eksekutif, Sertifikasi Manajemen Risiko 1-4, Legal Aspect dan Akad Bank Syariah, workshop international banking, pelatihan akuntansi instrumen keuangan, pelatihan training of trainers, IT for Exeutives, Pelatihan Rahn, Riset Perbankan Syariah, Sespibank angkatan 48 dll. Pengalaman Kerja ; Karyawan pelaksana administrasi (1990-1992), Supervisor (1992-1997), Kepala Bagian (19972004), Pemimpin Cabang Syariah (2004-2010)
Born; Alur Pinang, April 15, 1963. Syaria Director of PT. Bank Aceh since August 24, 2010 up to present. Education ; Law Graduate and Master Graduate, Faculty of Law, University of Syiah Kuala. Other Informal Education ; ALMA, Course of Credit Risk Management, Leadership Course, Training of Know Your Customer Principles, Executive Workshop Syaria Banking, Course of Executive Branch Manager, Certification of Risk Management Level 1-4, Legal Aspect and transaction agreement of Syaria Banking, Workshop of International Banking, Training of Accounting for Financial Instruments, Training of Trainers, IT for Executives, Training of Rahn, Research of Syaria Banking, Sespibank batch Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
58
48th etc. Career ; Administration Officer (1990-1992), Supervisor (1992-1997), Head of Sub-Division (1997-2004), Branch Manager of Syariah Banda Aceh (2004-2010).
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 Responsibility for the 2012 Annual Repport
Pernyataan pertanggungajawaban atas Laporan Tahunan 2012 Statement of Accountibility on Annual Report 2012 Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan
This Annual Report and the accompanying financial
informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab
statements and related financial information, are the
Direksi dan Komisaris PT. Bank Aceh dan dijamin
responsibility of the Board of Directors and the Board
kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan
of Commissioners of PT. Bank Aceh and have been
Komisaris dengan membubuhkan tandatangannya
approved by members of the Board of Directors and
masing-masing di bawah ini.
the Board of Commissioners whose signatures appear below.
Banda Aceh, 30 April 2013 Banda Aceh, April 30th Yang bertandatangan The Undersigned
ISLAHUDDIN
T. SETIA BUDI Komisaris Utama President Commissioner
HAIZIR SULAIMAN
BUSRA ABDULLAH
Direktur
Direktur
Director
Director
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Komisaris Commissioner
59
• •
Informasi Umum Informasi Umum General Information
• •
Membangun Pondasi untuk Menjadi Nomor Satu
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Responsibility
Profil Perusahaan Company Profile
60
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Produk dan Jasa Products and Services
Bank Aceh senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan jenis produk/layanan. Bank Aceh strives to improve the quality and type of products / services.
Produk dan Jasa Products and Services Selaras dengan teknologi informasi yang diterapkan
In accordance with information technology that
dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai
implemented and to fulfil community need based on the
dengan perkembangan terkini, Bank Aceh senantiasa
improvement at this time, Bank Aceh tried to expand the
berupaya meningkatkan kualitas dan jenis produk/
quality and kind of product/service thus hoped can create
layanan sehingga diharapkan dapat menciptakan tingkat
satisfaction level and higher loyalty for all customers.
kepuasan dan loyalitas yang tinggi seluruh nasabahnya. Sampai saat ini produk dan jasa Bank Aceh baik dengan
Until now, the product and service of Bank Aceh either
sistem konvensional dan pola syariah adalah sebagai
with conventional system and syariah pattern are as
berikut :
follows:
PENGHIMPUNAN DANA - FUND RAISING 1.
-
Giro – Demand deposit
-
Deposito – Time deposit
-
Simpanan Pembangunan Daerah (SIMPEDA) – SIMPEDA Saving deposit
-
Tabungan Aneka Guna (TAG) – Multi Benefit Saving Deposit
-
Tabungan Haji Akbar – Pilgrimage saving deposit
-
Tabungan Seulanga – Seulanga Saving Deposit
-
TabunganKu – TabunganKu Saving Deposit
Syariah – Syaria system : -
Giro Wadi’ah – wadi’ah current deposit
-
Deposito Mudharabah – Mudharabah time deposit
-
Tabungan FIRDAUS – Saving deposit
-
Tabungan SAHARA – Saving deposit
-
TabunganKu Syariah – TabunganKu Syaria Saving Deposit.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
2.
Konvensional – Conventional system :
61
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
PENYALURAN DANA - FUND DISTRIBUTION 1.
Konvensional – Conventional : -
Kredit Modal Kerja – Working capital loan
-
Kredit Investasi – Investment loan
-
Kredit Konsumtif – Consumtive loan
-
Kredit Program (Kredit Peumakmu Nangggroe, Dakap, SUP 005, SBFIC, Yamida, ADB, Linkage Program) – Special program loans
2. Syariah – Syaria system : -
Pembiayaan Murabahah – Murabahah Financing
-
Pembiayaan Musyarakah – Musyarakah Financing
-
Pembiayaan Mudharabah – Mudharabah Financing
-
Pembiayaan Istishna – Istishna Financing
-
Pembiayaan Salam – Salam Financing
-
Pembiayaan Qardhul Hasan – Charity Financing
-
Pembiayaan Rahn – Rahn financing
-
Pembiayaan Wakalah – Wakalah financing
-
Pembiayaan Ijarah – Ijarah financing
LAINNYA - OTHERS
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
62
-
Transfer – fund transfer
-
RTGS - RTGS
-
Inkaso - Collection
-
Kliring - Clearing
-
Penerimaan BPIH/SISKOHAT – remitted pilgrimage acceptance
-
Penerimaan Pajak – Taxes acceptance
-
Jaminan Pelaksana – Performance bond
-
Jaminan Penawaran – Bid bond
-
Jaminan Uang Muka – advance payment bond
-
Referensi Bank – Bank references
-
Layanan ATM – ATM Service
-
Layanan ATM Bersama – Cooperated ATM Service
-
Pembayaran Telepon – Payment of telephone call
-
Pembayaran Listrik – Payment of electric bills
-
Pembayaran Tagihan Ponsel – Payment of cellular phone call
-
Pengisian Pulsa Ponsel – Recharge cellular phone
-
Pembayaran Pensiun – Payment of pension
-
Pengelolaan Dana kebajikan – Management of Charity fund
-
Pengiriman uang ke Luar Negeri – International Fund Transfer (Western Union)
-
Fasilitas Mobile Banking – Mobile banking facilities.
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sumber Daya Manusia Human Resources
Dari segi kuantitas, jumlah pegawai Bank Aceh tahun 2012 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2011. In terms of quantity, the number of Bank Aceh‘s employees in 2012 decreased compared to 2011.
Sumber Daya Manusia Human Resources Bank Aceh menyadari sepenuhnya peran Sumber
Bank Aceh is fully aware of Human Resource’s role
Daya Manusia (SDM) yang berkompetensi dan memiliki
that are competent and with a high level of integrity as
integritas yang tinggi merupakan subjek dan sumber
a subject and source of creating organization values,
penciptaan nilai organisasi serta kunci kesuksesan
also as the key to the Bank’s success in realizing its
perusahaan dalam mewujudkan visi dan misinya,
vision and mission, thus the management is committed
oleh karena itu manajemen mempunyai komitmen
to continuously improve human resource by among
untuk terus menerus mengembangkan potensi SDM
other things organizing various education. Training and
secara konsisten dan berkesinambungan antara lain
workshop, wether internally at house or in cooperation
menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan dan
with various external parties.
workshop baik secara internal maupun bekerjasama dengan berbagai pihak eksternal di dalam negeri. In term of quantity sides, throughout 2012 Bank Aceh
2012 mengalami penurunan dibanding dengan tahun
had declined in total of employees compared to 2011,
2011, hal ini disebabkan karena adanya tenaga kerja
this matter referring to existence of some employees
yang telah menjalani masa pensiun sementara belum ada
who had reached retirement period while there’s no new
perekrutan karyawan baru.
recruitment.
Perkembangan karyawan Bank Aceh menurut jenjang
Bank Aceh Employee’s progress pursuant to education
pendidikan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
level can be seen as following tables :
Pendidikan
Tahun – Year
(Education Level)
2012
2011
2010
2009
2008
-
SD – Elementary School
-
-
8
8
9
-
SLTP – Junior High School
-
-
18
19
33
-
SLTA – Senior High School
668
701
701
702
630
-
D3 – Under Graduate
259
288
303
300
198
-
S1 - Graduate
559
549
537
513
467
-
S2 – Master Program
Total Penambahan - Addition
32
21
18
18
15
1.518
1.559
1.585
1.560
1.352
-41
-26
25
208
230
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Dari segi kuantitas, jumlah pegawai Bank Aceh tahun
63
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perkembangan Jumlah Karyawan Bank Aceh Menurut
Bank Aceh Employees Progress According to education
Tingkat Pendidikan juga dapat dilihat melalui grafik berikut
level can also be seen as in the graphic below:
:
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
2008
2009
2010
Pendidikan dan Pelatihan Internal Dalam
meningkatkan
2012
Internal Education and Training kerja
In order to improve the job ability and technical skilled
menuju
of the employees and to increase the professionalism
profesianalisme di bidang perbankan, maka dalam tahun
in Banking sector, in the year 2012 Bank Aceh have
2012 Bank Aceh telah melakukan pembinaan karir
conducted the continually career construction and given
dan
rangka
2011
Jumlah S2 S1 Sarmud SLTA SLTP SD
keterampilan
teknis
kemampuan
pegawai
dalam
secara terus menerus serta memberikan pelatihan dan
various training through internal education and education
pendidikan, melalui pendidikan intern diselenggarakan
which arranged directly by Bank also in cooperation with
oleh bank bekerjasama dengan lembaga-lembaga
professional educational institutions in Banking.
pendidikan yang profesional di bidang perbankan.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
64
Cakupan materi pendidikan dan pelatihan terdiri dari
The material course comprise of subjects that are directly
bidang-bidang yang bertalian langsung dengan bisnis
related to the banking business, among others are credit
perbankan diataranya bidang perkreditan, pelayanan dan
management, operational and services, funding, foreign
operasional, dana, bank devisa, teknologi informasi, SDM,
exchange, information technology, human resource,
perencanaan strategis, manajemen resiko, perbankan
strategic planning, risk management, syaria banking,
syariah, akunting, treasury, hukum dan audit serta
accounting, treasury, legal and audit. Also comprise of
mencakup materi lain yang bersifat sebagai pendukung
other material subject that are supportive in nature such
seperti pelatihan bahasa inggris dll.
as English language course, etc.
Pendidikan dan Pelatihan Eksternal Dalam Negeri
External Education and Training in Domestic
Program
juga
The educational and training to develop human
dilaksanakan bekerjasama dengan lembaga atau institusi
resources was also undertaken in cooperation with
yang
keahlian
institution that are competent in the area of banking skills
perbankan tertentu diantaranya bidang perkreditan,
and management, such as credit management, auditing,
auditing, manajemen risiko, treasury, islamic capital
risk management, treasury, islamic capital market, taxes
market, perpajakan, SME lending, teknologi informasi,
payment, SME lending, information technology, human
SDM, operasional dan seterusnya.
resource development, operational and others.
Selama tahun 2012 jumlah karyawan yang telah mengikuti
Throughout 2012, the number of employees who
pendidikan dan pelatihan adalah sebagai berikut :
attended educational and training programs is indicated
pendidikan
berkompeten
dan dalam
pelatihan
SDM
bidang-bidang
in the following table:
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
Jenis Pendidikan dan Pelatihan
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Jumlah Peserta Total Participants
Internal
1.354
Eksternal Dalam Negeri
Type of Education and Training In-House
273
Extern in domestic
1.627
Jumlah
Sumber Daya Manusia Human Resources
Total
Jumlah partisipasi dan jenis pendidikan serta pelatihan
Total participants and type of education and training
yang diikuti oleh Karyawan selama tahun 2012 adalah
which attended by the employees during 2012 was
sebagai berikut :
shown as follows :
Jenis Pendidikan dan Pelatihan Technical Skill 1. Pelaporan Bank 2. Perkreditan / Treasury 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Manajemen Risiko Sosialisasi Ketentuan Perbankan Audit Teknologi Informasi Manajemen Umum Manajemen Perbankan Lainnya
Soft Skill 1. Analisa Masalah dan Pengambilan Keputusan 2. Customer Relationship Skill 3. Leadership 4. Teknik Presentasi dan Komunikasi 5. Lainnya Jumlah
Jumlah Peserta Total Participants 19 463 97 33 56 79 14 68 98
10 182 51 361 96 1.627
Type of Education and Training Technical Skill 1. Bank Report 2. Loans / Treasury 3. Risk Management 4. Socialization of Banking Rules 5. Audits 6. Information Technology 7. General Management 8. Banking Management 9. Miscellaneaus Soft Skill 1. Problem Analyzes dan Decision Making 2. Customer Relationship Skill 3. Leadership 4. Presentation Technic and Communication 5. Miscellaneaus Total
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
65
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Teknologi Informasi Information Technology Kemajuan teknologi informasi dewasa ini sangatlah
The progress of information technology is so fast lately,
cepat dan merambah hampir kesegala bidang. Salah
it almost impact to every aspect, one of them strongly
satu sektor yang paling dramatis terpengaruh oleh
affected is banking system. This accurance is not
perkembangan teknologi informasi tersebut adalah
apart from the increase oof customer activities and the
sektor perbankan. Terjadinya hal ini tidak terlepas dari
demands of the customer who want the convenience
meningkatnya aktivitas nasabah dan adanya tuntutan
and availabiling of simple procedure especially in term of
yang menginginkan tersedianya suatu kemudahan dan
reach, fast service and the security of transaction.
kesederhanaan prosedur, terutama dalam hal jangkauan, kecepatan layanan dan keamanan dalam bertransaksi. Tuntutan itu hanya dapat dipenuhi dengan memanfaatkan
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
66
This demands can only be fullfilled by utilizing technology
teknologi secara optimal dan hal itu sangat disadari oleh
optimally and it is realized by Bank Aceh that the
Bank Aceh, sehingga penerapan teknologi informasi
application of information and communication technology
dan komunikasi saat ini tidak lagi berada dalam usaha
is no longer in the development process, but more than
membangun sebuah sistem namun lebih dari itu, yaitu
that, which is how to optimize the use of technology so
pada usaha mengoptimalkan penggunaan teknologi agar
that the relationship between company and stakeholders
hubungan antara perusahaan dengan para stakeholder
could be better.
dapat lebih baik terbangun. Disisi lain penggunaan teknologi informasi pun harus
On the other hand, the use of information technology will
mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat
able to provide task and accurate information so that the
sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh para
information can be used by top management in decision
top manajemen dalam proses pengambilan sebuah
making in every banking operation.
keputusan dalam setiap kegiatan operasional perbankan. Sampai dengan tahun 2012 bentuk implementasi
Until the end of 2012 the implementation of optimizing the
pengoptimalan penggunaan teknologi informasi yang
use of information technology that have been developed
telah dikembangkan dan berjalan dengan baik adalah
well is presented as follow :
sebagai berikut :
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Teknologi Informasi Information Technology
Kemajuan teknologi informasi dewasa ini sangatlah cepat dan merambah hampir kesegala bidang. Salah satu sektor yang paling dramatis terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi tersebut adalah sektor perbankan. Advances in information technology today is very fast and reaching nearly to all sector. One of the sectors most affected by the dramatic developments in information technology is the banking sector.
•
Implementasi dan penyempurnaan on-line sistem
•
Bank Aceh agar selalu comply dengan regulasi yang
Implementing and completing Bank Aceh Online System in order to comply the current regulation.
berlaku. •
Penerimaan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji)
•
bekerjasama dengan Departemen Agama Republik
Accepting BPIH and SISKOHAT from Department of Religion Republic of Indonesia.
Indonesia. •
Penambahan fitur layanan e-payment pada ATM
•
Additional service feature of ATM Bank Aceh, include
Bank Aceh, diantaranya pembayaran Listrik,
electric bill, phone bill, prepaid phone, and students
pembayaran telpon selular, pembelian pulsa dan
fee payment.
pembayaran Biaya Kuliah Mahasiswa •
•
Mobile-ATM yang memberikan kemudahan bagi
•
nasabah pengguna kartu Simpati untuk bertransaksi
Simpati pepaid card for transaction throught mobile
melalui telepon selular.
phone.
Kartu ATM Instant yang memudahkan nasabah
•
untuk langsung memiliki kartu ATM Bank Aceh. BPD Net Online yang memberikan kemudahan bagi
Instant ATM Card to enable new customer to use the ATM facilities of Bank Aceh immediately.
•
nasabah BPD seluruh Indonesia untuk melalukan
BPD Net Online that provides the convenience for
customers to the transaction by using cell phone
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
•
M-ATM that offers convenience for those who use
ATM network MEPs in Malaysia
67
the customers of BPD throughout Indonesia to store
penyetoran tunai di Bank Aceh.
cash in Bank Aceh.
•
Kliring secara elektronik melalui aplikasi SKNBI
•
•
Pengiriman uang keseluruh daerah di Indonesia
•
secara real time melalui aplikasi RTGS.
Money transfer electronically by using SKNBI application Money transferring to all cities in Indonesia as in real time through RTGS application.
•
Penerimaan pajak melalui Program MPN
•
Tax acceptance through MPN Program
•
Kerjasama dengan PT. Taspen untuk pembayaran
•
Pension payroll payment cooperation with PT.
dana Pensiun •
Kerjasama dengan DPKKA (Dinas Pengelolaan
Taspen •
Keuangan dan Kekayaan Aceh), untuk pembayaran
SP2D Payment, cooperation with DPKKA (Institution of Financial Management and Treasury of Aceh)
SP2D •
SMS Banking yang memberikan kemudahan bagi
•
nasabah untuk dapat bertransaksi melalui telepon
SMS Banking provides the convenience to the
selular dengan menggunakan SMS. •
Jaringan ATM MEPs di Malaysia
•
• •
Informasi Umum General Information
Transformasi Bisnis untuk Peningkatan Kinerja
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Discussion, Analysist and Management’s Report
68
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Peningkatan kinerja usaha dan profitabilitas dilakukan dengan meningkatkan efektivitas kerja dan efisiensi di seluruh tingkatan organisasi. Improved business performance and profitability is done by improving the effectiveness and efficiency at all levels of the organization.
Selaras dengan Undang-undang Pemerintahan Aceh
Inline with the law of Government of Aceh particularly
terutama dalam hal pengembangan perekonomian
regarding to the development of regional economy,
daerah, pada tahun 2012 Bank Aceh tetap berkomitmen
in 2012 Bank Aceh remained committed to endorse
untuk senantiasa memberikan dorongan terhadap
economic empowerment that contribute to a positive
pemberdayaan perekonomian yang dapat memberikan
multiplier effect in economic growth for Aceh Province.
multiplier effect positif pada pertumbuhan ekonomi
In addition, the Bank also efford to constanly adapt to
wilayah
business competition progress and the demands of
Aceh,
disamping
juga
terus
berupaya
menyesuaikan diri dengan perkembangan persaingan
increasingly discerning customers.
pasar dan permintaan para nasabah yang semakin kompleks dan kritis. Pada bidang pengelolaan Bank secara menyeluruh,
In the overall management of the Bank, Bank Aceh
Bank Aceh melanjutkan upayanya untuk meningkatkan
continued its efford to enhance the quality of Good
kualitas penerapan Good Corporate Governance
Corporate Governance implementation consistently,
(GCG) secara konsisten, mengoptimalkan penerapan
optimize the Bank’s Risk Management and compliance
sistem pengelolaan resiko dan pelaksanaan kepatuhan
system, enhance the quality of It’s risk based audit in the
bank, meningkatkan kualitas pelaksanaan risk based
implementation of internal control throughout all units
audit dalam pelaksanaan kontrol internal di seluruh unit
within the organization, as well as to undertaken follow-
organisasi serta melaksanakan tindak lanjut atas hasil
up actions on the finding internal and external audits.
pemeriksaan internal dan eksternal. The improvement of business performance and
dengan meningkatkan efektivitas kerja dan efisiensi
profitability were carried out by improving work
di seluruh tingkatan organisasi. Sedangkan dalam hal
effectiveness and efficiency at all levels of the
peningkatan pelayanan, Bank Aceh melakukan perluasan
organization. Meanwhile, interms of service improvement,
jaringan kantor dan layanan baik konvensional dan
Bank Aceh carried out an expansion of branch office
syariah, serta mempertajam orientasi kepada pasar dan
and services either conventional and syaria system,
difokuskan pada keinginan dan kebutuhan masyarakat
and sharpened its market orientation by focusing on
pengguna jasa perbankan dengan menitikberatkan pada
the needs and demands banking public, by placing a
pemberian layanan yang lebih baik dan unggul sehingga
stronger emphasize on providing better and superior
dapat meningkatkan daya saing.
services in order to increase the competitive advantage.
Bank Aceh juga terus meningkatkan peran sosialnya
Bank Aceh also increased its social role by among
antara lain dengan melakukan program-program
other things conducting CSR programs, intensifying
CSR, intensifikasi edukasi publik dan aliansi kemitraan
public education and forging strategic alliances and
strategis melalui kerjasama dengan kelompok bisnis
partnering with several business group and other parties.
dan berbagai pihak lainnya. Selain itu bank juga
In addition, Bank Aceh also intensified its support for
senantiasa meningkatkan dukungan terhadap program
the the development programs of Government of Aceh,
pembangunan Pemerintah Aceh, terutama dalam hal
especially in empowering grass root economies with
pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan penyaluran
credit disbursement to communities using existing and
kredit produktif kepada masyarakat melalui skim kredit
extend credit schemes.
yang tersedia dan pengembangannya.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Peningkatan kinerja usaha dan profitabilitas dilakukan
69
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
STRATEGI DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN STRATEGY AND MANAGEMENT POLICY Sesuai dengan visi dan misi Bank Aceh dan berdasarkan
Align with Bank Aceh’s vision and mission and based
pada kondisi perekonomian serta perbankan nasional
on the condition of the national economy and regional
daerah, dalam rangka memajukan Bank Aceh, jajaran
banking, in order to generate Bank Aceh’s performance,
Direksi dan Manajemen memandang perlu untuk
The Board of Directors and Management sees the need
menetapkan strategi pokok dan kebijakan umum untuk
to establish basic strategies and general policies to
mencapai sasaran yang ingin dicapai tahun 2012 yang
achieve the objectives of 2012 which generally classified
secara umum dikelompokkan ke dalam 7 pilar sebagai
into seven pillars as follows :
berikut : 1.
Membenahi pengelolaan organisasi dan SDM
1.
berbasis kinerja dan budaya / nilai-nilai perusahaan
Reorganize the management of organizations and human resources based on performance, culture / corporate values.
2.
Membenahi Sistem IT
3.
Meningkatkan
pertumbuhan
DPK
masyarakat
2.
Completing IT Systems
3.
Increase society deposit growth (non government
(non Pemerintah / Pemda) untuk memperoleh
/ local government) to obtain balancing structure of
keseimbangan struktur dana
funds
4.
Meningkatkan porsi kredit produktif secara selektif
4.
Increase the share of productive credit selectively
5.
Pengendalian NPL dengan disiplin dan dilakukan
5.
Controlling Non Performing Loan by conducting
secara aktif agresif 6.
discipline, active and aggressive
Membenahi tata kelola dan sistem pengendalian
6.
operasional 7.
Improve the corporate governance and operational control systems
Mengelola dan meningkatkan brand image Bank
7.
Manage and improve brand image of Bank Aceh
Aceh Implementasi ke tujuh strategi dan kebijakan umum
The Implementation of seventh strategies and general
perusahaan tersebut ditempuh melalui langkah-langkah
policies of the bank is pursued through the following
sebagai berikut :
steps:
1.
1.
Provide sufficient liquidity to meet liabilities.
2.
Increase lending / financing, especially to the
Tersedianya likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
70
2.
Meningkatkan
penyaluran
kredit/pembiayaan,
terutama kepada sektor ekonomi produktif Usaha
productive sectors of Micro, Small and Medium
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Enterprises (MSMEs)
3.
Meningkatkan Kualitas Aktiva Produktif (KAP)
4.
Pemeliharaan
Kewajiban
Pemenuhan
Modal
3.
Improve Quality of Productive Asset (KAP)
4.
Comply Minimum Capital Requirement or Capital
Minimum (KPMM/CAR) dalam kondisi Sangat Baik. 5.
Diperolehnya kenyamanan dan kepuasan nasabah
Adequacy Ratio (KPMM / CAR) in Very Good condition. 5.
serta mampu bersaing
Obtained the comfort and satisfaction of customers and good capability to win competition
6.
Peningkatan ketahanan kelembagaan yang kuat
6.
Increased strong resistance of institutional
7.
Meningkatkan peran Bank Aceh sebagai Agent of
7.
Enhancing the role of Bank Aceh as Agent of
Regional Development 8.
Kemampuan melayani kebutuhan masyarakat serta
Regional Development 8.
pertumbuhan secara sustainable 9.
Pengelolaan bank yang sehat dan prudent.
Able
to
serve
customers
need
sustainable growth 9.
Sound bank management and prudent
and
create
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Strategi dan Kebijakan Manajemen Strategy and Management Policy
MANAJEMEN MANAGEMENT Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut : The composition of Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 is as follow :
•
Dewan Komisaris – Board of Commissioners
-
Komisaris Utama
President Commissioner
-
Komisaris
Commissioner
: T. Setia Budi
: Islahuddin
-
Komisaris Independen
Independent Commissioner
: Mirza Tabrani
-
Komisaris Independen
Independent Commissioner
: Muhammad Jamil
-
Komisaris Independen
Independent Commissioner
: Husaini Ismail
•
Direksi – Board of Directors
-
Direktur Utama
President Director
: Islamuddin
-
Direktur Bisnis
Business Director
: Busra Abdullah
-
Direktur Operasional
Operational Director
-
Direktur Syariah
Syaria Director
-
Direktur Kepatuhan dan SDM
: Irfan Sofni
: Haizir Sulaiman
Compliance and Human Resources Director
: Tawakkal Alaihi
Sementara itu, Dewan Pengawas Syariah, pejabat eksekutif dan Pemimpin Cabang sampai dengan tahun 2012 adalah sebagai berikut :
: Tgk. H. Muslim Ibrahim
: Syahrizal Abbas
: Ridha Zalmi
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Meanwhile, the Syaria Supervisory Boards, executive management and branches manager as of 2012 are as follows :
: Khairuman
71
•
Dewan Pengawas Syariah – Board of Syaria Supervisors
-
Ketua
Chairman
-
Anggota
Member
•
Manajemen Eksekutif – Executive Management
-
Kepala Divisi Syariah
Manager of Syariah Business Division
-
Kepala Divisi Perencanaan
Manager of Planning Division
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
72
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
-
Kepala Divisi Operasional & Pelaporan
Manager of Operational and Report Division
-
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia
Manager of Human Resources Division
-
Kepala Divisi Umum
Manager of General Affair Division
-
Kepala Divisi Penyelesaian Kredit
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
: Syarifuddin
: Rusydi M. Adam
: Damhuri Zain
Manager of Loan Restructuring Division
: Zubair
-
Kepala Divisi Kredit
Manager of Loan Division
: M. Luthfi Yusuf
-
Kepala Divisi Teknologi Informasi
Manager of Information Technology
: Muhammad Razi
-
Kepala Divisi Kepatuhan
Manager of Compliance Division
: Zikri A. Gani
-
Kepala Divisi Dana & Treasury
Manager of Funds & Treasury Division
: T. Fauzi
-
Kepala Divisi Risk Management
Manager of Risk Management Division
:
-
Satuan Pengawasan Interen/SKAI
Manager of Supervision Division/
Internal Audit Working Group
-
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
-
Supervisor Wilayah I
Supervisor of Regional I
-
Supervisor Wilayah II
Supervisor of Regional II
-
Supervisor Wilayah III
Supervisor of Regional III
-
Supervisor Wilayah IV
Supervisor of Regional IV
•
Pemimpin Cabang – Manager of Branches
-
Pemimpin Kantor Pusat Operasional
Manager of Main Branch
-
Pemimpin Cabang Langsa
Manager of Langsa Branch
-
Pemimpin Cabang Takengon
Manager of Takengon Branch
-
Pemimpin Cabang Meulaboh
Manager of Meulaboh Branch
-
Pemimpin Cabang Kutacane
Manager of Kutacane Branch
: Bob Rinaldi
: Elinanur Ibrahim
: Bahrum Harun
: M. Daud
: Saiful Dahri
: Zulfitri
: Mukhlis Thaher
-
Pemimpin Cabang Sinabang
Manager of Sinabang Branch
: Abdurrahman
-
Pemimpin Cabang Lhokseumawe
Manager of Lhokseumawe Branch
: Anshari
: Muslim Mahmud
: Marwan
: Ardiansyah
: Armada
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
-
Pemimpin Cabang Sigli
Manager of Sigli Branch
-
Pemimpin Cabang Blang Pidie
Manager of Blang Pidie Branch
-
Pemimpin Cabang Bireuen
Manager of Bireuen Branch
-
Pemimpin Cabang Sabang
Manager of Sabang Branch
-
Pemimpin Cabang Tapaktuan
Manager of Tapaktuan Branch
-
Pemimpin Cabang Medan
Manager of Medan Branch
-
Pemimpin Cabang Singkil
Manager of Singkil Branch
-
Pemimpin Cabang Blang Keujeren
Strategi dan Kebijakan Manajemen Strategy and Management Policy
: Said Hambali
: M. Yunus Daud
: Jasri
: M. Nasir Yahya
: Yusuf Muhammad Djuned
: Gunawan
: Rasyidin
Manager of Blang Keujeren Branch
: Fakhri
-
Pemimpin Cabang Jeuram
Manager of Jeuram Branch
: Hermanto
-
Pemimpin Cabang Calang
Manager of Calang Branch
: Muslim AR
-
Pemimpin Cabang Bener Meriah
Manager of Bener Meriah Branch
: Muhammad Amin Hasyim
-
Pemimpin Cabang Jantho
Manager of Jantho Branch
: Hasbi
-
Pemimpin Cabang Kuala Simpang
Manager of Kuala Simpang Branch
: Sayed Zainal Abidin
-
Pemimpin Cabang Subulussalam
Manager of Subulussalam Branch
: Sajidin
-
Pemimpin Cabang Meureudu
Manager of Meureudu Branch
: Iskandar
-
Pemimpin Cabang Syariah Banda Aceh
Manager of Syaria Banda Aceh Branch
: Jufri M. Saleh
-
Pemimpin Cabang Syariah Lhokseumawe
Manager of Syaria Lhokseumawe Branch
: Imamil Fadhli
KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM DAN PERKEMBANGAN SETORAN MODAL COMPOSITION OF SHAREHOLDERS AND PROGRESS OF REMITTED CAPITAL Jumlah modal yang disetor oleh Pemegang Saham Bank
The capitals remitted by the shareholders of Bank Aceh
Aceh sampai dengan akhir tahun 2012 adalah sebesar
at the end of 2012 recorded at 858,688 million rupiahs
Rp.858.688 juta dengan komposisi modal setor terbesar
with the biggest paid in capital composition held by
dipegang oleh Pemerintah Aceh yaitu sebesar 64,28%,
the Provincial Government that is 64.28%, followed by
disusul Pemerintah Kabupaten se-Aceh sebesar 32,33%
Regency Government of Aceh 32.33% and Municipality
dan Pemerintah Kota se-Aceh sebesar 3,39%.
Government of Aceh 3.39%.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
73
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Komposisi modal disetor para Pemegang Saham Bank
The composition of Paid in Capital by the shareholders of
Aceh per – 31 Desember 2012 dapat juga dilihat melalui
Bank Aceh per December 31, 2012 also can be seen as
gambar sebagai berikut :
chart followed:
Komposisi Setoran Modal Menurut Pemegang Saham Composition of Remitted Capital by Shareholders Pemkot se-Aceh, 3.39% All Municipality In Aceh
Pemkab se-Aceh, 32.33% All Regency In Aceh
Pemprov. Aceh, 64.28% Local Gov. of Aceh Province
Perkembangan
beberapa
Progress of total of remitted capital in the last three years
tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang kurang
jumlah
modal
disetor
was not significantly increased, the progress of remitted
menggembirakan,
capital can be seen in the following charts :
perkembangan
setoran
modal
tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Jumlah Setoran Modal Total of Remitted Capital (Rp. Juta - expressed in million rupiahs) 839,760 839,760 851,188 858,688
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
74
728,523
500,000
250,605
2005
292,946
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perkembangan Aktivitas Usaha Progress of Business Activities
HASIL USAHA
BUSINESS OUTCOME
Pada tahun 2012 Bank Aceh berhasil membukukan
Throughout 2012, Bank Aceh reached profit before
laba sebelum pajak mencapai Rp. 476.718 juta dengan
tax amounted to 476.718 million rupiahs with details as
rincian sebagai berikut :
follows:
Jenis Pendapatan Bunga
Dalam Jutaan Rupiah
Items
(in million rupiahs) 1.372.463
Interest income
Beban Bunga
(364.046)
Interest expenses
Pendapatan Bunga Bersih
1.008.417
Net Interest income
Pendapatan Operasional lainnya Beban Operasional lainnya
144.396 (354.852)
Other Operating Income Other Operating Expenses
Laba Operasional
420.615
Operating profit
Pendapatan (Beban) Non Operasional -
56.103
Nett Non Operating Income (expenses)
476.718
Profit Before Tax
Bersih Laba Usaha Sebelum Pajak
Business Incomes
Total pendapatan diperoleh selama tahun 2012 adalah
Total income for the year 2012 booked at 1,572,962 million
sebesar Rp.1.572.962 juta meningkat 13,52% dari
rupiahs or increased by 13.52% from 2011 that recorded
total pendapatan tahun 2011 sebesar Rp. 1.385.577
at 1,385,577 million rupiahs. The business incomes
juta. Jumlah pendapatan terdiri dari pendapatan
consist of operational income as recorded at 1,516,859
operasional sebesar Rp.1.516.859 juta atau 96,43%
million rupiahs or 96.43% of total business income and
dan pendapatan non operasional sebesar Rp. 56.103
non-operational income amounted to 56.103 million
juta atau sebesar 3,57% dari total pendapatan Rp.
rupiahs or 3.57% of total business income 1,572,962
1.572.962 juta. Komponen pendapatan operasional
million. Meanwhile, operational income composition that
terdiri dari pendapatan bunga sebesar Rp. 1.372.463
consists of interest income amounted to 1,372,463
juta atau 87,25% dari total pendapatan operasional
million rupiahs or 87,25% of total operational income, and
dan selebihnya sebesar Rp.144.396 juta atau 12,75%
the rest amounted to 144,396 million rupiahs or 12.75%
merupakan pendapatan operasional lainnya.
of operational income composition.
Pendapatan Jasa Perbankan Lainnya
Income generated by Other Banking Services
Untuk meningkatkan fee based income, pelayanan jasa
In order to improve fee based income, banking services
perbankan diarahkan untuk memberikan jasa layanan
treatment are aimed to provide good quality services to
yang unggul sesuai dengan kebutuhan masyarakat
fulfill public needs through improvement of technology
melalui upaya peningkatan pemanfaatan teknologi,
usage, expansion of office network, and partnership with
perluasan jaringan kantor dan kemitraan dengan
affiliated institution/companies/offices.
lembaga/badan usaha/instansi lainnya.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pendapatan
75
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perkembangan fee based income selama tiga tahun
Fee based income progress for last three year can be
terakhir dapat digambarkan melalui tabel berikut :
depicted as following table:
2012
2011
2010
Pertumbuhan Growth (%) 2012
Pertumbuhan Growth (%) 2011
- Provisi dan komisi - Pendapatan lainnya
13.504 144.396
14.782 85.954
12.892 113.272
-8,65 67,99
14.66 -24.12
Provision and Fee Others Income
Jumlah
157.900
100.736
126.164
56,75
-20.15
Total
Uraian
Description
Biaya-biaya
Business Expenses
Total biaya pada tahun 2012 sebesar Rp. 1.096.244 juta
Total expenses of 2012 recorded at 1,096.244 million
juga mengalami peningkatan 6,02% dibandingkan tahun
rupiahs and this expenses increased by 6.02% of 2011
2011 sebesar Rp. 1.034.004 juta. Biaya-biaya yang
expenses booked at 1,034,004 million rupiahs. The
dikeluarkan terdiri dari biaya bunga sebesar Rp.364.046
business expenses consist of interest expenses booked
juta atau 33,21% dan biaya operasional lainnya sebesar
at 364,046 million rupiahs or 33.21% of entire business
Rp. 732.198 juta atau sebesar 66,79% dari total biaya.
expenses and other-operational expenses amounted to 732,198 million rupiahs or 66.79% of entire business expenses.
Laba sebelum pajak tahun 2012 dibukukan sebesar
Therefore, profit before tax the year 2012 booked at
Rp.476.718
laba
476,718 million rupiahs or increased by 35,60% from last
sebelum pajak tahun 2011 sebesar Rp.351.573 juta.
year amounted to 351,573 million rupiahs. A complete
Selengkapnya perkembangan pencapaian laba disajikan
growth of profit presented as follows:
juta
meningkat
35,60%
dari
pada tabel berikut :
Perkembangan Hasil Usaha Bank Aceh Tahun 2008-2012 Progress of Business Outcome Year 2007-2011 Tahun (Year)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
76
Pendapatan (Income)
2008
1.193.478
2009 2010
Laba Sebelum Pajak (jutaan rupiah) Profit Before tax (in million rupiah)
Pertumbuhan (Growth) %
841.205
352.273
1.329.332
945.637
383.695
8,92
1.625.398
1.411.580
213.819
-44,27
2011
1.385.577
1.034.004
351.573
64,43
2012
1.572.962
1.096.244
476.718
35,60
Grafik Perkembangan Hasil Usaha Tahun 2008-2012 Graphic of Business Outcome Progress Year 2008-2012 476.718 383.695 351.573
352.273
213.819
2008
Biaya-biaya (Expenses)
2009
2010 2011
2012
7,18
Perkembangan hasil usaha selama
The progress of business outcome
periode 2008 – 2012 dapat juga
from 2008 up to 2012 also can be
dilihat melalui gambar disamping ini
seen in picture in addition to this
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perkembangan Aktivitas Usaha Progress of Business Activities
VOLUME USAHA
BUSINESS VOLUME
Bank Aceh pada akhir tahun 2012 berhasil mencatatkan
Bank Aceh succeed to recorded it’s business volume in
volume usaha sebesar Rp.13.487.270 juta, yaitu
2012 at 13,487,270 million rupiahs, that is mounted by
meningkat sebesar Rp.431.872,- juta atau naik 3,31% dari
431,872 million rupiahs or increase 3.31% of 2011, that
posisi akhir tahun 2011 Rp.13.055.398 juta. Peningkatan
is recorded at 13,055,398 million rupiahs. The increasing
total asset tahun 2012 disebabkan peningkatan DPK
of business volume in general caused by the increasing
terutama dari Tabungan dan Deposito.
fund raising particularly, saving deposits and times deposits.
Perkembangan Volume Usaha Tahun 2008-2012 Progress of Assets Year 2008-2012
13.695.615
Tahun (Year)
Volume Usaha (dalam jutaan rupiah) Assets (in million rupiah)
Pertumbuhan (Growth) %
2008
13.695.615
22,64
2009
13.035.072
-4,82
2010
12.210.215
-6,33
2011
13.055.398
6,92
2012
13.487.270
3,31
Perkembangan
volume
Grafik Perkembangan Volume Usaha Tahun 2008-2012 Graphic of Assets Progress Year 2008-2012 13.487.270
13.055.398
13.035.072
12.210.215
usaha
The progress of business volume
selama periode 2008 – 2012 dapat
from 2008 up to 2012 also can be
juga dilihat sebagai berikut:
seen as following chart :
2008 2009 2010 2011 2012
FUND RAISING
Dana Pihak Ketiga
Third Parties Fund
Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank per
Fund raised from third parties per – December 31, 2012
31 Desember 2012 mengalami sedikit peningkatan
tended to slightly increase from those in 2011 and per
dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi DPK per
– 31 December 2012 amounted to 10,672,335 million
31 Desember 2012 berhasil dihimpun sebesar
rupiahs or increase 6.07% from position 31 December
Rp.10.672.335 juta atau meningkat 6,07% dari posisi 31
2011 that was 10,061,835 million rupiahs.
Desember 2011 yang mencapai sebesar Rp. 10.061.835 juta. Dana pihak ketiga yang terdiri dari giro, tabungan dan
Third parties fund, which consist of demand deposit, time
deposito secara rinci dijelaskan sebagai berikut :
deposit and savings, were in detail explained as follows:
•
•
•
Giro Posisi per 31 Desember 2012 sebesar Rp.
Demand deposit, per 31 December 2012 amounted
4.639.267 juta menurun sebesar 6,10% dari posisi
to 4,639,267 million rupiahs, this is decreasing
per 31 Desember 2011 sebesar Rp. 4.940.491 juta.
by 6.10% of that per 31 December 2011 that is
Jumlah tersebut mencapai 43,47% dari komposisi
4,940,490 million rupiahs, the amounts reach
dana pihak ketiga.
43.47% from third party fund composition.
Tabungan, posisi per 31 Desember 2012 sebesar
•
Savings, per 31 December 2012 amounted to
Rp. 3.668.262 juta meningkat sebesar 12,47%
3,668,262 million rupiahs; this is increased by
dari posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp.
12.47% of that per 31 December 2011 that is
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
PENGHIMPUNAN DANA
77
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
•
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
3.261.692 juta. Jumlah tabungan mencapai 34,37%
3,261,692 million rupiahs. Savings amounted to
dari keseluruhan dana pihak ketiga.
34.37% from entirely of third party funds.
Deposito, posisi per 31 Desember 2012 sebesar
•
Time deposit, per 31 December 2012 amounted
Rp. 2.364.806 juta meningkat sebesar 27,16%
to 2,364,806 million rupiahs; this is decreasing
dari posisi per 31 Desember 2011 sebesar Rp.
by 27.16% of that per 31 December 2011 that is
1.859.652 juta. Jumlah deposito mencapai 22,16%
1,859,652 million rupiahs. Time deposit amounted
dari keseluruhan dana pihak ketiga.
to 22.16% from entirely of third party funds.
Perkembangan data-data penghimpunan dana Bank
The data of fund raising progress of Bank Aceh for several
Aceh selama beberapa tahun terakhir menunjukkan
previous years shown that the structure of fund raising in the
bahwa secara perlahan telah terjadi pergeseran struktur
Bank have been slightly shifted to the composition of funds
penghimpunan dana sebagaimana diharapkan, dimana
sourced by public savings and time deposits as it expected.
komposisi dana yang bersumber dari tabungan dan
This reflected by a higher amount and composition of
deposito masyarakat semakin besar dari tahun ke tahun.
savings and time deposit from year to year.
Pinjaman yang diterima
Borrowings
Pinjaman yang diterima per 31 Desember 2012 sebesar
Borrowing of Bank Aceh at December 31, 2012 recorded
Rp. 16.638 juta mengalami penurunan sebesar 20,78%
at 16,638 million rupiahs, this is decreased by 20.78%
dibandingkan posisi per 31 Desember 2011 yang
compare to it’s position as at 31 December 2011 that
berjumlah Rp. 21.003 juta. Pinjaman yang diterima
booked 21,003 million rupiahs. Borrowings of Bank
tersebut terdiri dari pinjaman Bank Indonesia (KL-KKPA)
Aceh comprise of borrowing from Bank Indonesia for
sebesar Rp. 1.638 juta dan Dana Kredit Usaha Mikro
KL-KKPA 1,638 million rupiahs and supporting fund from
Kecil (KUMK) Departemen Keuangan sebesar Rp.
Department of Finance for Micro and Small Business
15.000,- juta.
Loans 15,000 million rupiahs.
Perkembangan penghimpunan dana Bank Aceh secara
The growth of collecting fund of Bank Aceh can be shown
rinci dapat digambarkan sebagai berikut :
as belows:
Perkembangan Penghimpunan Dana Tahun 2008-2012 Progress of Fund Raising Year 2008-2012 Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
78
Jenis Dana Pihak Ketiga - Giro - Tabungan - Deposito Pinjaman yang diterima Jumlah
Tahun (Year) 2012
2011
2010
2009
2008
Description
10.672.335
10.061.835
9.984.532
10.342.508
11.579.339
Third Parties Fund
4.639.267 3.668.262 2.364.806
4.940.490 3.261.692 1.859.652
2.875.711 2.944.788 4.164.033
4.259.197 2.690.572 3.392.739
6.559.096 2.058.082 2.962.161
- Demand Deposit - Saving deposit - Time Deposit
16.638
21.003
28.822
36.625
44.621
Borrowings
10.688.973
10.082.838
10.013.354
10.379.133
11.623.960
Total
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perkembangan Aktivitas Usaha Progress of Business Activities
Pertumbuhan dana pihak ketiga Bank Aceh tersebut juga
Those growth of fund raising in Bank Aceh also depicted
digambarkan melalui grafik-grafik berikut :
as charts belows:
Grafik Perkembangan Dana Pihak Ketiga Tahun 20082012 Graphic of Third Parties Fund Progress Year 2008-2012
Grafik Perkembangan Giro Tahun 2008-2012 Graphic of Demand Deposit Progress Year 2008-2012 6.559.096
11.579.339
4.940.490 10.672.335
4.639.367 4.259.197
10.342.508 9.984.532
2008
2009
2.875.711
10.061.835
2010 2011
2012
Grafik Perkembangan Deposito Tahun 2008-2012 Graphic of Times Deposit Progress Year 2008-2012
2008
2009
3.668.262 3.261.692
3.392.739
2.690.572
2009
2.944.788
2.364.806 2.058.082
1.859.652
2008
2012
Grafik Perkembangan Tabungan Tahun 2008-2012 Graphic of Saving Deposit Progress Year 2008-2012
4.164.033
2.962.161
2010 2011
2010 2011
2012
2008
2009
2010 2011
2012
UTILIZATION OF FUND
Penggunaan dana Bank Aceh sampai dengan posisi
Utilization of fund of Bank Aceh as at the end of December
akhir tahun 2012 mencapai sebesar Rp. 13.837.659 juta
31, 2012 tended to increase from 2011. the total of fund
atau meningkat sebesar 12,10% dari posisi akhir tahun
utilization amounted to 13.837.659 million rupiahs or
2011 sebesar Rp 12.343.212 juta. Penggunaan dana
increase by 12.10% from 2011 that is 12.343.212 million
yang terdiri dari penempatan pada BI (Sertifikat Bank
rupiahs. The utilization of fund which consist of placement
Indonesia dan FASBI), penempatan pada bank lain, kredit,
with Bank Indonesia, placement with other bank, granted
surat-surat berharga, penyertaan dan bank garansi yang
loans, marketable securities, investment, granted bank
diberikan, secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
guarantees, were in detail explained as follows :
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
PENGGUNAAN DANA
79
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
a.
b.
Penempatan pada BI (Sertifikat Bank Indonesia dan
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
a.
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Placement with Bank Indonesia which comprises
FASBI), pada posisi akhir tahun 2012 mencapai
of Certificates of Bank of Indonesia and savings
Rp.1.106.754- juta atau mengalami peningkatan
facilities, as at December 31, 2012 was 1,106,754
dari tahun 2011. Penggunaan dana untuk pembelian
million rupiahs. Placement with Bank Indonesia is
SBI atau dalam bentuk FASBI tidak menjadi prioritas
not a significant purpose in funding utilization, it’s
dalam pemanfaatan dana, penempatan dana pada
only conducted in Bank Indonesia Demand Deposit
BI diarahkan hanya untuk memenuhi Giro Wajib
in order to fullfil a minimum reserve requirement.
Minimum. Jumlah penempatan ini mencapai sebesar
Nevertheless the amount reach 8% of earning
8% dari total Aktiva Produktif akhir tahun 2012.
assets composition.
Penempatan pada bank lain, pada posisi akhir tahun
b.
Placement with other bank, per 31 December
2012 mencapai sebesar Rp. 1.783.378 juta atau
2012 amounted to 1,783,378 million rupiahs, this
mengalami penurunan sebesar 3,98% dari posisi
decrease by 3.98% of 2011 that is 1,857,200 million
akhir tahun 2011 sebesar Rp. 1.857.200 juta.
rupiahs. The amounts reach 12.88% from earning
Jumlah penempatan ini mencapai sebesar 12,88%
assets composition.
dari total Aktiva Produktif akhir tahun 2012. c.
Kredit, pada posisi akhir tahun 2012 kredit yang
c.
disalurkan mencapai sebesar Rp. 9.593.463 juta,
Granted Loan, per 31 December 2012 amounted to 9,593,463 million rupiahs; this is increasing by
kredit yang diberikan ini tumbuh sebesar 4,29% dari
4.29% of 2011 that is 9,198,872 million rupiahs.
posisi akhir tahun 2011 sebesar Rp. 9.198.872 juta
Granted loan amounted to 69.32% from entirely of
dan penyaluran kredit ini telah mencapai sebesar
earning assets.
69,32% dari total Aktiva Produktif akhir tahun 2012. d.
Surat-surat berharga, pada posisi akhir tahun 2012
d.
Securities, per 31 December 2012 amounted to
mencapai sebesar Rp. 471.034 juta, posisi surat-
471,034 million rupiahs, this significantly decreased
surat berharga tersebut turun sebesar 0,74% dari
by 0.74% of 2011 that is 474,534 million rupiahs.
posisi akhir tahun 2011 sebesar Rp. 474.534 juta
Securities amounted to 3.40% from entirely of
dan pembelian surat berharga tersebut mencapai
earning assets.
sebesar 3,40% dari total Aktiva Produktif akhir tahun 2011. e. Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
80
Penyertaan, pada posisi akhir tahun 2012 mencapai
e.
Investment, per 31 December 2012 amounted
sebesar Rp. 330 juta, posisi penyertaan tersebut
to 330 million rupiahs. this amounted increased
meningkat sebesar 65% dari posisi akhir tahun
by 65% of 2011 that is 200 million rupiahs. The
2011 sebesar Rp. 200 juta dan jumlah penyertaan
investment do not have a significant role in earning
ini masih sangat kecil dan belum memiliki peran
assets of Bank Aceh.
yang berarti dalam aktiva produktif bank. f.
Bank Garansi, pada posisi akhir tahun 2012
f.
Granted Bank Guarantees, per 31 December 2012
mencapai Rp. 882.700 juta, Garansi Bank yang
amounted to 882,700 million rupiahs, this increase
diberikan meningkat sebesar 8,65% dari posisi
by 8.65% of that per 31 December 2011 that is
akhir tahun 2011 sebesar Rp. 812.406 juta dan
812,406 million rupiahs. Granted bank guarantees
mencapai sebesar 5,87% dari total Aktiva Produktif
amounted to 5.87% from entirely of earning assets.
akhir tahun 2012. Untuk lebih jelasnya perkembangan penggunaan dana
For more details, four-year development of the use of
empat tahun dapat dilihat pada tabel berikut :
funds can be seen in the following table:
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perkembangan Aktivitas Usaha Progress of Business Activities
Perkembangan Penggunaan Dana Tahun 2008-2012 Progress of Fund Utilization Year 2008-2012 Dalam jutaan Rupiah (expressed in million rupiahs) Tahun (Year)
Jenis
2012
Penempatan pada Bank lain SBI & FASBI Surat-surat Berharga Kredit Penyertaan Bank Garansi Jumlah
2011
2010
2009
Description
2008
1.783.378 1.106.754 471.034 9.593.463 330 882.700
1.857.200 474.534 9.198.872 200 812.406
2.241.995 170.000 505.308 8.161.230 200 906.978
2.134.008 1.020.000 2.410.261 6.390.851 200 1.048.026
1.295.763 4.080.000 2.422.670 4.521.711 130 716.011
Placement with other bank Placement with BI Securities Granted loan Investment Granted Bank Guarantees
13.837.659
12.343.212
11.985.711
13.003.346
13.036.285
Total
JARINGAN MITRA USAHA PENGEMBANGAN
NETWORKING OF BANKING BUSINESS
BISNIS BANK DAN PEMBINAAN PENGUSAHA
DEVELOPMENT AND SMALL BUSINESS
KECIL
ENTREPENEUR PARTNERSHIP
Sampai dengan tahun akhir tahun 2012 pengembangan
Until the end of 2012 the development of the business
mitra usaha dalam rangka pembinaan pengusaha kecil
partners in order to develop entrepreneurs and small
dan pengembangan bisnis bank yang telah dilakukan
business development bank that has been done by the
oleh Bank Aceh antara lain :
Bank Aceh, among others::
•
•
Kerjasama dengan Pemerintah Aceh, Pemkab, dan
Cooperation with Government of Aceh, Regency/
dinas/instansi pemerintah daerah untuk mendukung
Municipality Government, and regional government
program pembangunan daerah.
institution in order to encourage regional development programs
•
Kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan
•
Cooperation with Co-operation of small and medium
Usaha Kecil dan Menengah tentang Pelaksanaan
Business, which concerning in implementation of
Proyek Pengembangan Usaha Kecil dan Mikro
development small and micro business project
melaui penyaluran kredit.
through loan granted.
Kerjasama dengan PT. Telkom
•
Cooperation with PT. Telkom
•
Kerjasama dengan PT. PLN
•
Cooperation with PT. PLN
•
Kerjasama dengan PDAM
•
Cooperation with PDAM
•
Kerjasama dengan Telkomsel, Indosat dan Satelindo
•
Cooperation with Telkomsel, Indosat and Satelindo.
•
Kerjasama dengan PT. Askrindo, PT. Jasa Raharja
•
Cooperation with PT. Askrindo and PT. Jasa Raharja
Putera.
Putera
•
Kerjasama dengan Kanwil Koperasi dan PKM
•
Cooperation with Co-operation Regional Office and PKM
•
Kerjasama dengan PT. Taspen, Perum Sarana
•
Cooperation with PT. Taspen and Business
Pengambagan Usaha
Development Service (Perum).
•
Kerjasama dengan Derektorat Perpajakan.
•
Cooperation with Derectorate General of Tax
•
Kerjasama dengan Departemen Agama RI (BPIH)
•
Cooperation with Department Religion of RI
•
Kerjasama bidang teknologi dengan PT. Colega Inti
•
(accepting BPIH) Pratama dan PT. PSN
Cooperation in technology development program with PT. Kolega Inti Pratama and PT. PSN
•
Kerjasama dengan BPD-SI dan perbankan lainnya.
•
•
Kerjasama penyaluran kredit sistem chanelling
•
Cooperation with entire Regional Development Bank (BPD-SI) and other banks.
dengan Dinas Kelautan dan Perikanan •
Kerjasama penyaluran kredit program dengan MercyCorps.
Cooperation in distribution of chanelling loans with Marine and Fishery Institution.
•
Cooperation in loans distribution with MercyCorps.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
•
81
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
•
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Kerjasama penyaluran kredit UMKM dengan Saving
•
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Cooperation in distribution of loan for micro and small enterprises with SBFIC, ADB, Yamida and
Bank Foundation for International Cooperation
other institution.
(SBFIC), ADB, Yamida dan lembaga lainnya. •
Kerjasama dengan PT. Pos Indonesia
•
Cooperation with PT. Pos Indonesia
•
Kerjasama western Union, dll.
•
Cooperation in International Fund Transfer with Western Union, etc
HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN •
OTHER THINGS THAT REQUIRING ATTENTION
Rincian kredit yang diberikan menurut sektor
•
ekonomi
Detail of Granted Loan According to Economic Sectors
Kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi pada
Basicly, Granted Loan according to economic
tahun 2012, secara umum rata-rata mengalami
sector in the year 2012 was declined to the each
peningkatan untuk masing-masing sektor. Meskipun
sectors. Despite the total of given loan improving
total kredit yang diberikan mengalami peningkatan
to 394,591 million rupiahs or increased to 4.29%
hanya sebesar Rp.394.591 juta atau naik sebesar
compared to total of distribution of loan in the year
4,29% dibandingkan dengan total penyaluran kredit
2011. Those increasing only significantly distributed
pada tahun 2011, penyaluran kredit menurut sektor
in consumption sector, and slightly increase
hanya terjadi peningkatan yag signifikan pada
in sector of agriculture, mining, manufacturing,
sektor konsumtif, sedangkan sektor pertanian,
electric, gasoline and water while the other sector
pertambangan, perindustrian, listrik, gas dan air
were decreased. This increasing in outstanding
hanya sedikit mengalami peningkatan sementara
consumption loan was trigger by the policy of
sektor-sektor
adjustment of lower interest rate on consumptive
ekonomi
lainnya
mengalami
penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya
loan, which is significantly raised the portofolio of
kebijakan penurunan suku bunga konsumtif yang
consumtion loan. For more detail, the growth of
menyebabkan penyesuaian yang sangat signifikan
loan according to economic sector presented at
terhadap outstanding kredit konsumtif. Selanjutnya
following table:
perkembangan kredit menurut sektor ekonomi tersebut dapat disajikan pada tabel berikut:
Kredit Menurut Sektor Ekonomi Loans According to Economic Sectors Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
82
Dalam jutaan Rupiah (expressed in million rupiahs) KETERANGAN
2012 Rp.
2011 %
Rp.
2010 %
Rp.
%
REMARKS
- Pertanian
77.068
0,80
23.917
0,26
49.298
0,60
Agriculture
- Pertambangan
52.669
0,55
6.033
0,07
14.744
0,18
Mining
- Perindustrian
14.636
0,15
5.243
0,06
13.685
0,17
Manufacture
- Listrik, Gas, Air
88.039
0,92
1.027
0,01
1.513
0,02
Electricity, Gas, Water
- Konstruksi
148.463
1,55
641.457
6,97
717.912
8,80
Construction
- Perdagangan
344.022
3,59
397.570
4,32
607.782
7,45
Trading
6.886
0,07
8.305
0,09
16.601
0,20
Transportation, Storage
- Jasa-jasa Usaha
28.389
0,30
29.248
0,32
43.564
0,53
Business Services
- Sosial Masyarakat
75.162
0,78
27.882
0,30
46.925
0,57
Social Society
154.059
1,67
235.059
2,88
Others
- Pengangkutan, Gudang
- Lain-lain
-
-
- Konsumtif
8.758.128
91,29
7.904.129
85,92
6.414.145
78,59
Consumptive
Jumlah
9.593.463
100,00
9.198.872
100,00
8.161.230
100,00
TOTAL
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perkembangan Aktivitas Usaha Progress of Business Activities
Data tersebut di atas menunjukkan bahwa selama
The data above shows that over the years the
beberapa tahun tersebut komposisi penyaluran
composition of consumptive sector loans was
kredit sektor komsumtif masih lebih dominan
more dominant than the productive sector loans. In
dibanding penyaluran kredit sektor produktif.
2011 the composition of consumer credit recorded
Pada tahun 2011 komposisi kredit konsumtif
85.92% of total loans, while at the end of December
tercatat 85,92% dari total kredit yang disalurkan,
2012 the composition to be 95.29% which means
sementara sampai dengan akhir Desember 2012
that the loans extended to the consumer sector
komposisinya menjadi 95,29% yang berarti bahwa
has increased. Lending policies will continue to
kredit yang disalurkan kepada sektor konsumtif
be directed at productive sectors, especially for
mengalami kenaikan. Kebijakan penyaluran kredit
working capital and investment. Development for the
akan terus diarahkan pada sektor-sektor yang
use of loans by type of investment, working capital
produktif terutama untuk modal kerja dan investasi.
or other images can also be presented through the
Perkembangan kredit menurut jenis penggunaan
following:
untuk investasi, modal kerja atau lainnya juga dapat disajikan melalui gambar berikut :
2008
2009
2008
•
2011
2009
2010
2012
2011
2012
Investasi
230,576
319,181
341,777
242,707
221,672
Modal Kerja
813,122
1,308,959
1,405,308
1,052,035
854,106
Konsumsi
3,478,013
4,762,711
6,414,145
7,904,129
8,517,685
Total Kredit
4,521,711
6,390,851
8,161,230
9,198,872
9,593,463
Pengelolaan Likuiditas
•
Liquidity Management
Upaya mempertahankan tingkat likuiditas yang
The effort to maintain the enough liquidities level
cukup dan memadai untuk dapat memenuhi
and sufficient to be able to complete the obligation
kewajiban-kewajiban bank, baik jangka pendek
either short-run or long run obligation persevere to
maupun jangka panjang terus dilaksanakan Bank
be executed by Bank Aceh. By the end of year 2012
Aceh. Pada akhir tahun 2012 jumlah aktiva lancar
current assets amount consist of cash, demand
terdiri dari Kas, giro di Bank Indonesia, Giro Bank
deposit in Bank Indonesia, other bank demand deposit
Lain serta penempatan pada Bank Indonesia dan
and also placement with Bansk Indonesia and other
Bank lain sebesar Rp. 3.254.068 juta.
bank amounted to 3.254.068 million rupiahs.
Penggolongan Kolektibilitas kredit
•
Loans Collectible Classification
Apabila dilihat dari perkembangan kolektibilitas
If seen the growth of collectibles of loans Bank
kredit Bank Aceh tahun 2012 dan 2011, terjadi
Aceh in 2012 and 2011, basicly shown significantly
peningkatan posisi kolektibilitas kredit lancar
increased at Current collectible, meanwhile Special
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
•
2010
83
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
yang cukup signifikan, sementara kredit Dalam
Mention, Sub-Standard, Doubtful and Loss loans are
Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan dan
decreased. Current loan mount 5.98% compared to
Macet mengalami penurunan. Untuk kredit Lancar
it’s position in 2011, Current loans of 2012 recorded
meningkat 5,98% dibandingkan pada tahun 2011,
at 9,040,381 million rupiahs mounting from 2011 at
kredit Lancar tahun 2012 sebesar Rp. 9.040.381
8,530,036 million rupiahs. Loans in special mention
juta meningkat dari tahun 2011 sebesar Rp.
booked at 236,933 million rupiahs decreasing by
8.530.036 juta. Kredit Dalam Perhatian Khusus
28.05% compared to 2011 amounting to 329,302
sebesar Rp. 236.933 juta menurun sebesar 28,05%
million rupiahs. Sub Standard loans decreased
dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp. 329.302
by 72.17% from 23,188 million rupiahs in 2011
juta. Kredit Kurang Lancar turun 72,17% dari Rp.
becoming 6,453 million rupiahs in 2012. Doubtful
23.188 juta pada tahun 2011 menjadi Rp. 6.453
collectibles loans decreased to 29.83% from 16,598
juta pada tahun 2012. Kredit dengan kolektibilitas
million rupiahs to 11,646 million rupiahs in 2012.
diragukan menurun sebesar 29,83% dari Rp. 16.598
Loss collectibles loans also decreased 0.57% from
juta pada tahun 2011 menjadi Rp. 11.646 juta pada
299,746 million rupiahs in 2011 to 298,049 million
tahun 2012. Sedangkan Kredit dengan kolektibilitas
rupiahs in 2012.
macet turun sebesar 0,57% dari Rp. 299.746 juta pada tahun 2011 menjadi Rp. 298.049 juta pada tahun 2012. Dengan komposisi kolektibilitas kredit tersebut di
Therefore, with such collectibles composition of
atas, rasio kredit non lancar telah menurun di bawah
loans, non performing loan of the bank decreased
ketentuan yang berlaku sebesar maksimum 5%
above the maximum limit of regulation that is 5%,
menjadi 3,30%, penurunan kolektibilitas ini terutama
while the bank recorded at 3.30%, this decreasing in
terjadi pada kredit segmen komersil/produktif,
general recorded at commercial or productive loan
Selengkapnya kolektibilitas kredit disajikan pada
segmentation. For more detail collectibles of loans
tabel berikut :
presented at following tables:
Kolektibilitas Kredit tahun 2010-2012 Collectibles of Loans year 2010-2012 KETERANGAN Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
84
Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Jumlah
2012 Rp. 9.040.381
2011 % 94,23
Rp. 8.530.036
2010 % 92,73
Rp. 7.095.207
% 86,94
REMARKS Current
236.933
2,47
329.302
3,58
492.964
6,04
Special Attention
6.453
0,07
23.188
0,25
29.415
0,36
Sub-standard
11.646
0,12
16.598
0,18
38.099
0,47
Doubtful
298.049
3,11
299.746
3,26
505.545
6,19
Loss
9.593.463
100,00
9.198.872
100,00
8.161.230
100,00
TOTAL
Perkembangan kolektibilitas kredit untuk tahun
Collectibles of loans progress for the year 2008-
2008-2012 dapat juga disajikan melalui gambar
2012 can also beresented as following charts:
berikut :
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perkembangan Aktivitas Usaha Progress of Business Activities
Grafik Perkembangan Kolektibilitas Kredit Tahun 2008-2012 Graphic Progress of Collectible of Loan 2008-2012 8,530,038
9,040,381 471,073
29,414
492,963
7,095,205 23,188 5,811,899
329,302 236,933
306,074 4,162,838
9,944
9,641 6,453
2008
2009
2010
2011
2012
2008
2009
Lancar | Current
2010
2011
2012
2008
DPK | Special Attention
2009
2010
2011
2012
Kurang Lancar | Sub Standard
505,543
38,097
298,049
18,913 299,746
16,598 11,646 6,021 36,834
2008
2009
2010
2011
2012
2008
Diragukan | Doubtful
•
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
79,325
2009
2010
2011
2012
Macet | Loss
•
Minimum Capital Requirement Ratio Bank Aceh always cope to maintain Capital adequacy
tingkat kecukupan modal sesuai dengan persyaratan
level, as according to clauses of Bank Indonesia
Bank Indonesia yang mensyaratkan minimum rasio
requiring minimum of capital adequacy ratio for
kecukupan modal bagi bank-bank di Indonesia
banking, in Indonesia equal to 8%. By the end of year
sebesar 8%. Pada akhir tahun 2012 Bank Aceh
2012 Bank Aceh has the ratio of CAR, which also
memiliki rasio CAR dengan memperhitungkan risiko
calculated credit risk, market risk and operational risk
kredit, risiko pasar dan risiko operasional sebesar
recorded at 17.82%.
17,82%. •
Pertumbuhan Indikator Utama Bank
•
The Growth of Banking Main Indicators
Pertumbuhan bank senantiasa diupayakan sejalan
The growth of bank constantly pursued along with the
dengan pertumbuhan perbankan Nasional. Peers
growth of National, peers group BPDSI and Regional
group BPDSI dan Daerah, setidaknya dapat
Banking, at least reflected in some of banking main
tercermin dari beberapa pertumbuhan indikator
indicators such as total assets, DPK (demand
utama perbankan diantaranya, total asset, DPK
deposit, saving deposits and time deposits), loans,
(giro, tabungan, deposito), penyaluran kredit, LDR
LDR and NPL. Alignment of the growth of bank with
dan NPL. Keselarasan pertumbuhan bank dengan
national, peers group BPDSI and regional indicators
indikator daerah dan nasional mencerminkan bahwa
shows that bank performance and management
kinerja dan manajemen bank searah dengan trend
are in accordance with the trend of bank business
perkembangan industri usaha bank.
development.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Bank Aceh senantiasa berupaya mempertahankan
85
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Pada tahun 2012 pertumbuhan asset, DPK dan
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Assets growth in 2012, Third Parties Fund (DPK) and
penyaluran kredit pada Bank Aceh masih lebih
lending in Bank Aceh are still considerably less than
kecil dari pertumbuhan indikator perbankan daerah,
growth of national, peers group BPDSI and regional
peers group BPDSI dan nasional, sementara
banking indicators. While for saving deposits, its
khusus untuk tabungan pertumbuhannnya melebihi
growth exceeded the growth in banking in regional
dari pertumbuhan tabungan nasional dan daerah
and national as a whole, meanwhile times deposit
sementara deposito tumbuh melebihi perbankan di
also exceeded regional and peers group BPDSI’s
daerah dan peers group BPDSI secara keseluruhan.
growth.
Pertumbuhan Indikator Utama Perbankan Tahun 2012 Growth of Banking Main Indicators 2012 ITEM
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
86
2010
2011
2012
Growth (%)
TOTAL ASSET ASSET
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
3.008.853.000 237.517.894 30.844.487 12.243.055
3.652.832.000 307.804.431 33.877.396 13.055.398
4.262.587.000 371.709.255 35.619.289 13.487.270
16,69 20.76 5,14 3,31
DANA PIHAK KETIGA - FUND RAISING
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
2.338.824.000 181.164.772 18.726.358 9.897.532
2.784.912.000 232.595.021 20.330.898 10.061.835
3.225.198.000 284.018.654 21.968.943 10.672.335
15,81 22,11 8,06 6,07
Giro – Demand Deposits
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
535.855.000 62.034.689 4.368.784 2.875.711
652.646.000 88.337.231 6.694.259 4.940.490
767.071.000 112.783.830 9.451.755 4.639.267
17,53 27,67 41,19 -6,10
Tabungan – Saving Deposits
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
1.069.812.000 52.655.340 8.707.850 2.944.788
1.233.967.000 66.260.231 10.201.740 3.261.691
1.076.830.000 77.464.763 8.252.213 3.668.262
-12,73 16,91 -19,11 12,47
Deposito - Time Deposits
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
733.157.000 67.059.256 5.649.724 4.077.033
898.299.000 78.919.471 3.434.899 1.859.652
1.381.298.000 93.770.061 4.264.955 2.364.806
53,77 18,82 24,17 27,16
KREDIT – Granted Loan
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
1.765.845.000 140.438.568 15.758.145 8.161.230
2.200.094.000 170.992.380 18.387.252 9.198.872
2.707.862.000 219.713.952 20.761.200 9.593.463
23,08 28,49 12,91 4,29
NPL / NPF (Nominal)
Nasional Aceh Bank Aceh
45.240.000 768.954 573.054
47.695.000 764.636 339.532
50.595.000 756.004 316.148
6,08 -1,13 -6,89
NPL / NPF (Ratio) – Gross
Nasional Aceh Bank Aceh
2,56% 4,88% 7,02%
2,16% 4,16% 3,69%
1.87% 3,64% 3,30%
-0,29 points -0,52 points -0,39 points
LDR / FDR
Nasional BPDSI Aceh Bank Aceh
72,88% 84,47% 84,15% 82,46%
78,77% 78,43% 90,44% 91,42%
83,96% 83,75% 94,50% 89,89%
5,19 points 5,32 points 4,06 points -1,53 points
N/T
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pengelolaan Resiko, Profil Resiko dan Tingkat
Perkembangan Aktivitas Usaha Progress of Business Activities
Risk Management, Risk Profile and Bank Soundness
Kesehatan Bank Risiko dalam konteks perbankan merupakan suatu
Risk in the banking context is a potential event, which can
kejadian potensial, yang dapat diperkirakan (anticipated),
be estimated (anticipated), which have a negative impact
yang berdampak negatif terhadap pendapatan dan
on the income and capital of the Bank. To be able to apply
permodalan Bank. Untuk dapat menerapkan proses
the risk management process, then in the early stages of
manajemen risiko, maka pada tahap awal Bank telah
the Bank has properly identified the risk in a way to know
secara tepat mengidentifikasi risiko dengan cara
and understand all the risks that already exist (inherent
mengenal dan memahami seluruh risiko yang sudah ada
risks), or may arise from a new Bank’s business, including
(inherent risks) maupun yang mungkin timbul dari suatu
risks stemming from related companies and affiliates
bisnis baru Bank, termasuk risiko yang bersumber dari
other.
perusahaan terkait dan afiliasi lainnya. Manajemen risiko dapat berfungsi sebagai alat pengendali
Risk management can serve as a means of controlling risk
risiko dan juga sebagai alat untuk mendukung kegiatan
and also as a tool to support the business activities of the
usaha bank. Pengembangan manajemen risiko untuk
bank. Development of risk management to support the
mendukung kegiatan usaha dapat dilakukan melalui
business activities can be done through the development
pengembangan kemampuan kompetensi karyawan
of risk management capabilities and competencies of
manajemen risiko dan unit bisnis.
employees the business unit.
Pengelolaan risiko PT. Bank Aceh telah meliputi 8
Risk management of PT. Bank Aceh includes eight (8)
(delapan) jenis risiko, yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar,
types of risk, namely Credit Risk, Market Risk, Operational
Risiko Operasional, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum,
Risk, Liquidity Risk, Legal Risk, Compliance Risk,
Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi dan Risiko Strategis.
Reputation Risk and Strategic Risk.
Pengelolaan kedelapan jenis risiko terus diupayakan
Eight types of risk management continues to be pursued
agar sejalan dengan Road Map Basel I dan Basel II serta
in line with the Road Map Basel I and Basel II and Bank
ketentuan Bank Indonesia. Sampai saat ini, PT. Bank Aceh
Indonesia regulations. Until now, PT. Bank Aceh always
senantiasa mengikuti dan menyesuaikan perkembangan
follow and adapt the latest developments and regulations
maupun peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh otoritas
issued by the banking authorities, among others PBI. 5/8/
perbankan antara lain PBI No. 5/8/PBI/2003 jo. PBI No.
PBI/2003 jo. PBI. 11/25 / PBI/2009 on Risk Management
11/25/ PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko
for Commercial Banks.
PT. Bank Aceh akan mengembangkan perhitungan risiko
PT. Bank Aceh will develop a risk calculation that can
yang berpengaruh kepada kecukupan penyediaan modal,
influence the capital adequacy, which in any functional
dimana dalam setiap aktivitas fungsional Bank harus
activity Bank should as far as possible in an integrated
sedapat mungkin terintegrasi dalam suatu sistem dan
risk management system and process accurate and
proses pengelolaan risiko yang akurat dan komprehensif
comprehensive so as to meet the capital adequacy in
sehingga dapat memenuhi kecukupan modal untuk
anticipation of potential losses on exposure to these risks
mengantisipasi potensi kerugian atas eksposur risiko
and still meet minimum capital requirement wich required
tersebut serta tetap memenuhi kewajiban penyediaan
in accordance with applicable regulations;
modal minimum yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Bagi Bank Umum.
87
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Sehubungan dengan hal tersebut, PT. Bank Aceh akan
In connection with this, PT. Bank Aceh will form a team of
membentuk tim Counterpart Management Risiko PT.
Counterpart Risk Management PT. Bank Aceh will review
Bank Aceh yang akan meriview dan menetapkan kebijakan
and establish risk management policies that served to
manajemen risiko yang bertugas menyempurnakan
enhance the implementation of the risk management with
terhadap pelaksanaan Manajemen risiko dengan 3
3 framework:
kerangka kerja : 1.
Tata Kelola Manajemen Risiko
1.
Pada Tahap ini PT. Bank Aceh melakukan workshop sadar
risiko
mengenai
kerangka
Risk Management Governance At this stage PT. Bank Aceh conduct risk awareness
penerapan
workshop on the framework of risk management to
manajemen risiko kepada Dewan Komisaris,
the Board of Commissioners, Directors, and Senior
Direksi, serta para Senior Management di PT.
Management in the PT. Bank Aceh. At this stage will
Bank Aceh. Pada tahap ini juga akan dikembangkan
also be developed risk management infrastructure
infrastruktur manajemen risiko yaitu kebijakan dan
that risk management policies and procedures to
prosedur manajemen risiko yang dapat mendukung
support the implementation of the risk management
terlaksananya proses manajemen risiko di PT. Bank
process at PT. Bank Aceh effectively and efficiently.
Aceh secara efektif dan efisien. Kebijakan ini akan
This policy will be supported with a high commitment
didukung dengan komitmen tinggi dari seluruh
from all levels of the Bank Aceh and the Risk
jajaran Bank Aceh serta dengan Risk Strategi,
Strategy, Philosophy, Vision and Mission, as well as
Philosophy, Visi dan Misi, serta Risk Appetite dan
Risk Appetite and Risk Tolerance
Risk Tolerance 2.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
88
Metodologi dan Infrastruktur Manajemen Risiko
2.
Methodology and Risk Management Infrastructure
PT. Bank Aceh akan mengembangkan dokumen‐
PT. Bank Aceh will develop the supporting
dokumen pendukung bagi proses manajemen
documents for the process of risk management,
risiko, seperti proses dan format baku yang akan
such as process and format which will be used in
digunakan dalam proses identifikasi risiko, kriteria
the process of risk identification, risk measurement
pengukuran risiko yang akan digunakan dalam
criteria that will be used in the measurement
proses pengukuran dan analisa risiko, kriteria dan
process and risk analysis, risk management criteria
guideline penanganan risiko yang akan digunakan
and guidelines to be used in the mitigation process
dalam proses mitigasi risiko, serta prosedur
risks, and risk oversight and reporting procedures. It
monitoring dan pelaporan risiko. Selain itu, juga
also developed an online risk oversight to be used
dikembangkan pemantauan risiko secara online
in monitoring the key risks in PT. Bank Aceh, as well
yang akan digunakan dalam memantau risiko‐
as the collection mechanism Loss Event and actual
risiko utama di PT. Bank Aceh, serta mekanisme
losses in PT. Bank Aceh.
pengumpulan Loss Event dan kerugian aktual di PT. Bank Aceh. 3.
Internal Capital Adequacy Assesment Process
3.
Internal Capital Adequacy Assessment Process
(ICAAP)
(ICAAP)
Sejalan dengan standar yang berlaku, perhitungan
In line with applicable standards, capital adequacy
kecukupan modal perlu disesuaikan sehingga
calculations need to be adjusted so it is not only
tidak hanya mampu menyerap potensi kerugian
able to absorb potential losses arising from credit
yang timbul dari risiko kredit, risiko pasar dan risiko
risk, market risk and operational risk, but also of
operasional, namun juga dari risiko lain yang material
other material risks such as credit concentration
seperti risiko konsentrasi kredit, risiko suku bunga
risk, interest rate risk in the banking book, and
dalam banking book, dan risiko likuiditas.
liquidity risk.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pengelolaan Risiko Risk Management
Melakukan penerapan pengawasan berbasis
Carry out the implementation of risk-based
risiko, dengan melakukan penilaian atas profil risiko
supervision, to conduct an assessment of the risk
yang dimiliki dan tingkat kecukupan modal untuk
profile and capital adequacy ratio in anticipation of
mengantisipasi potensi kerugian atas eksposur
potential losses on exposure to these risks and still
risiko tersebut serta tetap memenuhi kewajiban
meet the minimum capital adequacy which required
penyediaan modal minimum yang dipersyaratkan
in accordance with applicable regulations
sesuai dengan ketentuan yang berlaku Kebijakan Manajemen Risiko
Risk Management Policy
PT. Bank Aceh senantiasa meningkatkan Risk Awareness
PT. Bank Aceh continually improve Risk Awareness in
dalam penerapan budaya sadar risiko dengan terus
implementing of the risk awareness culture to implement
diimplementasikan kepada seluruh karyawan PT. Bank
continually to all employees of PT. Bank Aceh on every
Aceh pada setiap tingkatan dan pada setiap pelaksanaan
level and in every execution of operational and non-
aktivitas operasional dan non operasional perbankan.
operational activities of banking.
Dalam rangka penerapan manajemen risiko, PT.
In the application of risk management, PT. Bank Aceh
Bank Aceh senantiasa melakukan penyempurnaan di
continues to make improvements in a variety of fields,
berbagai bidang, antara lain peningkatan risk awareness
such as increased risk awareness and improvement
dan penyempurnaan metodologi serta infrastruktur
methodologies and risk management infrastructure. PT.
manajemen risiko. PT. Bank Aceh memandang kedua
Bank Aceh regard of these are important in implementing
hal tersebut merupakan hal penting dalam menerapkan
risk management that is able to make a significant
manajemen risiko yang mampu memberikan kontribusi
contribution to the management in making decisions. PT.
yang signifikan bagi manajemen dalam mengambil
Bank Aceh currently has a Risk Management Guidelines
keputusan. PT. Bank Aceh saat ini memiliki Pedoman
through Directors Decree No. . 068/09/DIR/VIII/2009
Manajemen Risiko melalui SK Direksi No. 068/09/DIR/
Date August 27, 2009 About Change Risk Management
VIII/2009 Tanggal 27 Agustus 2009 Tentang Perubahan
BPP.
BPP Risk Management. Berdasarkan hal tersebut maka PT. Bank Aceh
Under these conditions, PT. Bank Aceh implementing the
melaksanakan kebijakan meliputi :
policy include:
1) Penetapan Risiko yang terkait dengan produk dan
1) Determination of risk which related with the products and banking transaction.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Risiko
In accordance with Bank Indonesia regulations
terkait produk dan transaksi perbankan, PT. Bank
related risk and banking transaction products, PT.
Aceh menetapkan 8 (delapan) risiko meliputi:
Bank Aceh set 8 (eight) risk include:
a.
Risiko Kredit
a.
Credit Risk
b.
Risiko Pasar
b.
Market Risk
c.
Risiko Likuiditas
c.
Liquidity Risk
d.
Risiko Operasional
d.
Operational Risk
e.
Risiko Hukum
e.
Legal Risks
f.
Risiko Reputasi
f.
Reputation Risk
g.
Risiko Strategik
g.
Strategic Risk
h.
Risiko Kepatuhan
h.
Compliance Risk
2) Penetapan penggunaan metode pengukuran dan
2) The use of the method of measurement and risk
sistem informasi Manajemen Risiko.
management information systems.
PT. Bank Aceh menetapkan metode standar
PT. Bank Aceh set a standard model in the risk
(standard model) dalam pengkuran risiko dan
calculation and in facing the implementation of Basel
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
transaksi perbankan.
89
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
dalam menyongsong implementasi Basel II juga
II also developed an internal models.While the Risk
dikembangkan metode internal (Internal model).
Management Information System is still manual and
Sementara Sistem Informasi Manajemen Risiko
automation will be developed in the network.
masih manual dan akan dikembangkan secara otomasi dalam jaringan. 3) Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko.
3) Determination of the limit and the determination of
Kebijakan penetapan limit dan toleransi risiko
risk tolerance.
ditetapkan melalui Rapat Komite Manajemen Risiko
Policies and risk tolerance limits set by the Risk
(Komenko) baik untuk limit dan toleransi risiko kredit,
Management Committee Meeting (Komenko) both
risiko pasar dan risiko operasional.
limit and tolerance for credit risk, market risk and operational risk.
4) Penetapan
kebijakan
pengelolaan
risiko
yang
4) Determination of risk management policies that are
melekat pada produk dan aktivitas baru bank.
attached to bank products and activities.
5) Penetapan penilaian peringkat risiko.
5) Determination of risk rating assessment.
Penilaian peringkat risiko juga dilakukan secara
Assessment of risk ratings are also conducted
periodik melalui Laporan Profil Risiko.
periodically by the Risk Profile Report.
6) Penyusunan rencana darurat (contingency Plan)
6) The preparation of a contingency plan in the worst
dalam kondisi terburuk (worst case scenario).
case scenario.
Dalam kaitan tersebut juga telah disusun rencana
In this respect it has also drawn up contingency
darurat (contingency Plan) dalam kondisi terburuk
plan) in the worst case scenario;
(worst case scenario); 7) Penetapan sistem pengendalian intern dalam
7) Determination of the internal control system in the
penerapan manajemen risiko.
risk management implementation.
Atas dasar kebijakan tersebut diatas , PT. Bank Aceh
On the basis of the above policies, PT. Bank Aceh
berkomitmen penuh untuk senantiasa meningkatkan
is fully committed to continuously improving risk
kemampuan pengelolaan risiko secara profesional
management capabilities in a professional and
dan konsisten dalam implementasi pelaksanaan
consistent in the implementation of daily tasks.
tugas sehari-hari.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
90
Infrastruktur Manajemen Risiko
Risk Management Infrastructure
Pengembangan manajemen risiko dilakukan terhadap
Development of risk management conducted on
beberapa aspek yang meliputi infrastruktur, budaya dan
several aspects, including infrastructure, culture and
metodologi. Beberapa upaya perbaikan yang sedang
methodology. Some improvement efforts that are
dilakukan diantaranya :
underway include:
•
Optimalisasi
peran
Satuan
Kerja
Manajemen
•
Optimizing the role of the Risk Management Unit
Risiko dan Membudayakan prinsip-prinsip Risk
and Cultivating the principles of risk management in
Management pada seluruh unit kerja dari tingkat
all units of the lower level to management level.
bawah sampai tingkat manajemen. •
•
Pengukuran profil risiko agar menjadi lebih sensitive
•
terhadap risiko yang ada pada setiap karakter unit
the risks that exist in each work unit character between
kerja antara unit bisnis dan unit supporting.
business units and supporting units.
Mengendalikan portofolio risiko kredit dan risiko
•
pasar dengan mengevaluasi limit yang ada. •
Risk profile calculation in order to be more sensitive to
by evaluating the existing limit.
Peningkatan kesadaran, Pengembangan organisasi dan
peningkatan
kualitas
SDM
yang
Controlling the credit risk portfolio and market risk
dapat
•
Increased awareness, organizational development and improving the quality of human resources to
mendukung penerapan prinsip-prinsip Manajemen
support the implementation of the principles of risk
Risiko pada seluruh aktifitas perbankan
management in all banking activities
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pengelolaan Risiko Risk Management
Sosialisasi Manajemen Risiko
Risk Management Socialization
PT. Bank Aceh senantiasa melakukan sosialisasi
PT. Aceh bank continues to socialize risk management
manajemen risiko untuk menciptakan kesadaran kepada
to create awareness to all units and branches. As part
seluruh unit kerja dan cabang. Sebagai bagian dari
of the implementation of socialization has been done
pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut telah dilakukan
thoroughly. And regularly conducts Monitoring On site
secara menyeluruh. Dan secara berkala melakukan
toward the implementation of Risk Management and the
Monitoring On site terhadap penerapan Manajemen
constraints faced by the branch in its application.
Risiko dan kendala-kendala yang dihadapi cabang dalam penerapannya. Sosialisasi
Manajemen
Risiko
dilakukan
dengan
memanfaatkan berbagai media, antara lain dilakukan
Socializing of Risk Management is done by utilizing a variety of media, including through:
melalui : 1.
Mengikuti workshop dan seminar.
1.
Participated in workshops and seminars.
2.
Surat Edaran.
2.
Circular Letter.
3.
Pertemuan rutin.
3.
Regular meeting.
4.
Corporate Mail.
4.
Corporate Mail.
5.
Kunjungan Langsung ke Cabang.
5.
Direct visits to Branch.
Praktek Manajemen Risiko
The Practice of Risk Management
Risiko-risiko yang dihadapi
Risks faced
Secara umum portofolio yang dimiliki PT. Bank Aceh masih
In general, the portfolio held by PT. Bank Aceh are still
dalam batas yang masih dapat diantisipasi risikonya.
within the limits of which can still be anticipated risks. This
Hal ini tercermin dari modal yang masih memadai untuk
is reflected in the still adequate capital to cover the risks
meng‐cover risiko‐risiko yang akan terjadi.
that will happen.
Dan yang menjadi perhatian PT. Bank Aceh dalam
And concern to PT. Bank Aceh in managing risk is credit
pengelolaan
Risiko
risk, operational risk and strategic risk which always
Operasional dan Risiko Strategik yang selalu dilakukan
risiko
adalah
Risiko
kredit,
carried out the development and refinement, both of
pengembangan dan perbaikan, baik dari infrastruktur
infrastructure modeling and measurement. This is always
maupun permodelan pengukurannya. Hal ini senantiasa
done in anticipation of evolving risks to those risks.
berkembang terhadap risiko tersebut. Risiko komposit PT. Bank Aceh per Desember 2012
PT. Bank Aceh composite risk as of December 2012
adalah “Low To Moderate” dengan Risiko Inheren adalah
was “Low To Moderate” with Inherent Risk was “Low
“Low To Moderate” dan Sistem Pengendalian Risiko
To Moderate” and Risk Management System was a
adalah “Satisfactory”.
“Satisfactory”.
Diharapkan dengan pengembangan manajemen risiko
Expected with the development of all aspects of risk
pada seluruh aspek, dapat dilakukan pengendalian
management, control can be carried out on the risk
terhadap risiko yang terjadi, baik pada tahapan awal
occurring, either in the early stages of the transaction
transaksi maupun pada taraf berjalannya transaksi,
and the transaction goes extent, even to the extent of
bahkan sampai tahap monitoring setelah terjadinya
monitoring after the transaction.
transaksi.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
dilakukan guna mengantisipasi risiko yang selalu
91
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
•
Risiko Kredit
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
•
Risiko Kredit didefinisikan sebagai risiko kerugian
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Credit Risk Credit risk is defined as the risk of loss that may occur
yang mungkin terjadi akibat kegagalan pihak lawan
due to the failure of counterparty (counterparties)
(counterparty) memenuhi kewajibannya. Pada risiko
to meet its obligations. On credit risk, a decline in
kredit, terjadi penurunan kredit bermasalah yang
non-performing loans which marked the end of the
ditandai semakin membaiknya rasio NPL akhir tahun
improvement in the NPL ratio in 2012 of 3:30%.
2012 sebesar 3.30%. Pemberian kredit konsumtif telah diatur berdasarkan
Provision of consumer loan has been arranged
karaktersitik risiko debitur, yakni dengan jalan
based on the characteristics of risk debtor, such
melimitasi
risiko
as limited by category risk level of each customer.
masing –masing nasabah. Antara lain PNS, CPNS
berdasarkan
Among others, civil servants, and private and other
dan Swasta dan lainnya serta Pensiunan.
employess and pensioners.
Pengelolaan
risiko
kategori
kredit
tingkat
untuk
Credit risk management is intended to improve the
meningkatkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran
ditujukan
prudential principle in lending as well as maintaining
kredit serta mempertahankan independensi dari
the independence of the risk management process
proses manajemen risiko yaitu dengan :
is to:
•
•
Melakukan kajian terhadap kebijakan dan proses kredit.
•
Conduct a review of the credit policy and process.
Melakukan pemantauan terhadap portfolio
•
Monitoring the credit portfolio.
kredit. •
Melakukan Kajian Risiko terhadap permohonan
•
kredit dan Garansi Bank. •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
92
Melakukan
penilaian
Perform a risk assessment of the loan application and Bank Guarantees.
score
and
rating
•
Conduct an assessment score and rating
terhadap debitur konsumer dan korporasi
of consumer and corporate debtors by
dengan menerapkan penggunaan metodologi
implementing the use of scoring and rating
scoring and rating guna mendorong bank
methodologies in order to encourage banks to
menggunakan metode yang lebih advanced.
use more advanced methods.
Sedangkan pengelolaan portfolio kredit adalah
While the management of the credit portfolio is
ditujukan untuk meminimalisir terjadinya risiko
intended to minimize the concentration of credit risk
konsentrasi kredit melalui berbagai upaya perubahan
through a variety of efforts to change the structure
struktur dan jenis kredit.
and type of loan.
Portofolio
kredit
secara
keseluruhan,
meliputi
Overall loan portfolio, covering outstanding and
outstanding dan kualitasnya dilakukan pemantauan
quality monitoring was conducted periodically
secara berkala berdasarkan risiko oleh Satuan
based on risk by the Risk Management Unit based
Kerja Manajemen Risiko berdasarkan jenis kredit.
on the type of credit. Expected with strict monitoring
Diharapkan dengan monitoring yang ketat dan
and control of a good credit risk, credit risk exposure
pengendalian risiko kredit yang baik, eksposur
can be maintained and further improved.
risiko kredit dapat terjaga dan semakin meningkat kualitasnya. PT. Bank Aceh telah menerapkan model Sistem
PT. Bank Aceh has implemented Rating Credit
Aplikasi Rating Kredit (SARK) yang menilai credit
Application System Model (SARK) which assesses
scoring. Perbaikan terhadap sistem terus dilakukan
credit scoring. Repairs to be done to get a better
untuk mendapatkan model yang lebih baik sehingga
model so that decision-making and risk monitoring
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pengelolaan Risiko Risk Management
pengambilan keputusan dan pemantauan risiko
for the better. In line with this, an intensive effort has
menjadi lebih baik. Sejalan dengan hal tersebut,
been made to anticipate the new regulations of Bank
upaya intensif telah dilakukan untuk mengantisipasi
Indonesia in the calculation of capital adequacy ratio
peraturan baru Bank Indonesia dalam perhitungan
and the preparation of the implementation of Basel II.
Rasio
Kecukupan
Modal
dan
persiapan
implementasi Basel II.
•
Risiko Pasar
• Market Risk
PT. Bank Aceh menggunakan perhitungan Standard
PT. Bank Aceh using the Standard calculation
Method dalam menghitung risiko pasar sesuai
method in calculating the market risk in accordance
dengan peraturan Bank Indonesia. Pengembangan
with Bank Indonesia regulations. Market Risk
Risiko Pasar agar dapat terintegrasi dengan kegiatan
development to be integrated with the activities of
treasuri merupakan suatu hal mutlak agar Risiko
the treasury is an absolute must in order to market
Pasar dapat dikelola secara harian sesuai dengan
risk can be managed on a daily basis in accordance
karakteristik Risiko Pasar yang bersifat cepat dan
with the characteristics of the market risk that is
fluktuatif.
both fast and volatile.
Bank mengelola risiko likuiditasnya agar dapat
Bank manages liquidity risk in order to fulfill any
memenuhi setiap kewajiban yang jatuh tempo dan
obligations due and maintain an optimal level of
menjaga tingkat likuiditas yang optimal. Tujuan
liquidity. The object is achieved by the Bank to
tersebut dicapai oleh Bank dengan menetapkan
establish and implement policies that optimal
dan mengimplementasikan kebijakan cadangan
liquidity reserves, measured and set limits for liquidity
likuiditas yang optimal, mengukur dan menetapkan
risk in order to avoid a shortage of liquidity, gap and
limit untuk risiko likuiditas guna menghindari
concentration dependence of the counterparty,
kekurangan
instrument or particular market segment as well as
likuiditas,
konsentrasi
gap
dan
ketergantungan kepada counterparty, instrumen
the preparation of contingency plan.
atau market segment tertentu serta penyusunan contingency plan. Bank has also conducted a review of the strategy
dalam memelihara hubungan dengan nasabah,
in maintaining relationships with customers,
diversifikasi simpanan, dan kemampuan Bank untuk
diversification of deposits, and the Bank’s ability to
menjual aset likuid, serta dapat memprediksi jumlah
sell illiquid assets, as well as to predict the amount of
dana yang akan diterima dari pasar, dalam kondisi
funds to be received from the market, under normal
yang normal atau sebaliknya.
conditions or otherwise.
Bank
memantau
Banks in calculating and monitor the development
perkembangan risiko pasar telah merencanakan
dalam
menghitung
of the market risk has been planned in the 2013
dalam Rencana Kerja 2013 untuk mengembangkan
Work Plan for developing applications Market
aplikasi Market Risk Measurement (MRM) yang
Risk Measurement (MRM) were very helpful for
sangat membantu Manajemen dan Petugas untuk
Management and Officer to calculate the interest
menghitung risiko suku bunga, risiko likuiditas,
rate risk, liquidity risk, capital requirements simulation
melakukan
and stress test analysis of interest rates .
simulasi
dan
kebutuhan
modal,
melakukan stress test analisa suku bunga.
dan
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Bank juga telah melakukan review terhadap strategi
93
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
•
Risiko Operasional
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
•
Langkah-langkah strategis yang akan digunakan dalam
mengelola
risiko
operasional
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Operational Risk Strategic steps that will be used in managing
adalah
operational risk is to identify and mitigate against
melakukan Identifikasi dan memitigasi terhadap
operational risk, perform Mapping the operational
resiko Operasional , melakukan Mapping terhadap
activities based on risk level, so that the Bank
aktivitas operasional berdasarkan tingkat risiko,
can minimize risk and prevent the incidence of
sehingga Bank dapat meminimalisir kejadian risiko
recurrence risk experienced by banks, as well as
dan mencegah terulangnya kejadian risiko yang
getting the data risks according to criteria of the
pernah dialami oleh bank, serta mendapatkan data
Basel II for Advanced Measurement Method.
risiko sesuai kriteria dalam Basel II untuk menuju Advanced Measurement Method. Risiko Operasional adalah Risiko yang berhubungan
Operational risk is the risk associated with
dengan ketidakcukupan dan atau kelemahan proses
inadequate or weaknesses in internal processes,
internal, kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau
human error, system failure, or external problems
adanya masalah eksternal yang mempengaruhi
that affect the operations of PT. Bank Aceh directly
operasional PT. Bank Aceh secara langsung maupun
or indirectly, can cause financial losses and potential
tidak
kerugian
losses. Operational risk management is done
finansial dan kerugian potensial. Penanganan risiko
through the process of identification of inherent
operasional dilakukan melalui proses Identifikasi
risks on the operations of PT. Bank Aceh.
langsung
dapat
menimbulkan
risiko yang melekat (Inherent Risk) pada operasional PT. Bank Aceh. Tujuan pengendalian risiko operasional adalah untuk memastikan bahwa PT. Bank Aceh memiliki
is to ensure that the PT. Bank Aceh has policies,
kebijakan, mekanisme dan praktik yang tepat untuk
mechanisms and practices appropriate to avoid
menghindari atau meminimalkan kegagalan atau
or minimize failures or losses and ensure the
kerugian serta memastikan penerapan peluang
implementation of new business opportunities are
bisnis baru secara tepat di bawah kendali manajemen
right under the control of risk management. PT. Bank
risiko. PT. Bank Aceh berupaya mengurangi risiko
Aceh seeks to reduce operational risk by maintaining
operasional
sistem
a comprehensive system of internal control,
termasuk
including establishing systems and procedures to
kendali Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
94
The purposes of operational risk management
dengan
Internal
yang
mempertahankan komprehensif,
menetapkan sistem dan prosedur untuk memonitor
monitor transactions and all other activities.
transaksi dan seluruh kegiatan lainnya. Dalam mengindentifikasi risiko operasional, PT. Bank
Aceh
mengelompokkan
sumber
In identifying operational risks, PT. Bank Aceh is
risiko
classifying sources of operational risk and then
operasional untuk kemudian dilakukan identifikasi
doing operiasonal risk identification material on
risiko operiasonal yang material pada kantor cabang
conventional and Syaria branches are reported
konvensional dan syariah yang dilaporkan setiap
monthly to the Directors.
bulan kepada Direksi. •
Risiko Pasar Likuiditas
•
Market Liquidity Risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang antara lain
Liquidity risk is the risk that is partly due to the inability
disebabkan
memenuhi
of the banks to meet obligations that have matured.
kewajiban yang telah jatuh tempo. Risiko likuiditas
Liquidity risk can be categorized into market liquidity
dapat dikategorikan ke dalam risiko likuiditas pasar
risk and funding liquidity risk.
ketidakmampuan
bank
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pengelolaan Risiko Risk Management
dan risiko likuiditas pendanaan. Risiko Likuiditas Pasar, yaitu risiko yang timbul saat
Market liquidity risk, ie the risk that arises when
bank tidak mampu melakukan offset posisi tertentu
banks are not able to offset a particular position at
dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar
the market price due to market liquidity conditions
yang tidak kondusif atau terjadi gangguan di pasar
that are not conducive or market disruption. Funding
(market disruption). Risiko Likuiditas Pendanaan,
liquidity risk, ie the risk arising from the Bank is not
yaitu risiko yang timbul karena Bank tidak mampu
able to disburse its assets or obtain funding from
mencairkan asetnya atau memperoleh pendanaan
other sources.
dari sumber dana lain. Pada tahun 2012, Risiko Likuiditas PT. Bank Aceh
In 2012, Liquidity Risk PT. Bank Aceh in the category
masuk dalam kategori ”Low To Moderate”. Hal ini
of “Low To Moderate”. This means that PT. Bank
berarti PT. Bank Aceh mampu untuk memenuhi
Aceh is able to meet the obligations that will mature
kewajiban segera yang akan jatuh tempo,
soon, was shown with good cash flow and liquidity
ditunjukkan dengan cashflow yang baik serta rasio-
ratios that reflect the ability to pay immediately.
rasio likuiditas yang mencerminkan kemampuan membayar dengan segera.
•
Bank juga telah melakukan review terhadap strategi
Bank has also conducted a review of the strategy to
memelihara hubungan dengan nasabah, diversifikasi
maintain relationships with customers, diversification
simpanan, dan kemampuan Bank untuk menjual
of deposits, and the Bank’s ability to sell illiquid
aset likuid, serta telah mengetahui jumlah dana yang
assets, and has to know the amount of funds to be
akan diterima dari pasar, dalam kondisi yang normal
received from the market, under normal conditions
atau sebaliknya.
or otherwise.
Risiko Hukum
•
Legal Risk
Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan
Legal risk is the risk caused by the weakness of the
oleh kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya
juridical system or by the presence of a law suit, the
gugatan hukum, ketiadaan hukum yang jelas dan
absence of a clear legal and support or a weakness
mendukung atau adanya kelemahan dalam kontrak,
in the contract, claim, or collateral.
klaim, atau agunan. PT. Bank Aceh implements legal risk identification
hukum
penyebab
based on factors that include the risk of causing
timbulnya risiko yang meliputi tuntutan hukum dan
berdasarkan
faktor-faktor
lawsuits and legal aspects of the weakness. In
adanya kelemahan aspek yuridis. Di samping itu
addition, the Compliance Division and Corporate
Divisi Kepatuhan serta Corporate Secretary secara
Secretary periodically analyze the impact of changes
berkala menganalisis dampak perubahan ketentuan
in certain regulatory provisions or exposure to legal
atau peraturan tertentu terhadap eksposur risiko
risk.
hukum. Bank melakukan pengendalian terhadap risiko
Banks exercise control over the legal risk through
hukum melalui kesesuaian antara operasional,
the correspondence between the operational,
organisasi dan pengendalian intern dengan
organizational and internal control with regulations,
ketentuan yang berlaku, kode etik, dan strategi
codes of ethics, and business strategy; compliance
usaha; kepatuhan terhadap prosedur internal;
with internal procedures; quality of financial
kualitas laporan keuangan; efektivitas penerapan
reporting; effectiveness of communications relating
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
PT. Bank Aceh melaksanakan identifikasi risiko
95
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
komunikasi yang berkaitan dengan dampak risiko
to the impact of legal risks to all employees at each
hukum kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang
levels of the organization.
organisasi. Pengukuran dilaksanakan
dan oleh
pemantuan Divisi
risiko
Manajemen
hukum
Legal risk calculation and monitoring carried out
Risiko
by the Risk Management Division of the evaluation
berdasarkan laporan hasil evaluasi atas analisis
report based on an analysis of the legal cases and
kasus-kasus hukum dari tuntutan hukum yang
lawsuits that occur regularly conducted monitoring
terjadi dan pemantauan dilaksanakan secara berkala
of the entire position of legal risk.
terhadap seluruh posisi risiko hukum. PT. Bank Aceh terus meningkatkan kompetensi
PT. Bank Aceh continues to improve the competence
karyawan dalam bidang hukum sebagai upaya
of employees in the field of law as an effort to
menurunkan risiko hukum, dengan harapan dapat
reduce legal risk, in the expectation of minimizing
meminimalisasi terjadinya kelemahan perjanjian dan
weaknesses agreement and fraud by employees
fraud oleh karyawan yang menjadi masalah hukum
who become the main legal issues in recent years.
utama beberapa tahun terakhir. •
Resiko Strategik – Strategik Risk
•
Strategic Risk
Dalam menjalankan operasional, PT. Bank Aceh
In conducting its operations, PT. Bank Aceh has
telah
dituangkan
implemented strategies set forth in the Company’s
dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Business Plan and Annual Budget and Business
Tahunan dan Rencana Bisnis untuk jangka waktu
Plan for a 3 (three) years period. When the realization
menerapkan
strategi
yang
3 (tiga) tahun. Apabila dalam realisasinya terjadi
happened deviation caused by external conditions
deviasi yang disebabkan oleh kondisi eksternal
relating to changes in economic, monetary and
menyangkut
moneter
banking as well as internal conditions generally lead
dan perbankan maupun kondisi internal yang
to deviations from the predetermined plan, then do
secara
perubahan
umum
ekonomi,
penyimpangan
the assessment and evaluation of the occurrence of
dari rencana yang ditetapkan sebelumnya, maka
mengakibatkan
irregularities referred to, then be revised in order to
dilakukan pengkajian dan evaluasi atas terjadinya
improve the strategy adopted.
penyimpangan dimaksud, kemudian dilakukan revisi guna penyempurnaan strategi yang diterapkan. Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
96
Dalam proses pengukuran menggunakan kombinasi
In the measurement process using a combination
pendekatan kualitatif dan kuantitatif berdasarkan
of qualitative and quantitative approaches based on
pengalaman kerugian di masa lalu yang disebabkan
past experience losses due to strategic risks on a
oleh risiko strategik secara berkala.
regular basis.
Risiko Strategis merupakan Risiko yang disebabkan
Strategic risk is the risk that due to the decision-
oleh adanya pengambilan keputusan dan/atau
making and / or implementation strategies are not
penerapan strategi bank yang tidak tepat atau
appropriate bank or bank failure in response to
kegagalan bank dalam merespon perubahan-
changes in external conditions.
perubahan kondisi eksternal. PT. Bank Aceh mengelola risiko strategis antara
PT. Bank Aceh manage strategic risks, among
lain
strategis,
others, through strategic information gathering,
pemantauan pasar serta melalui proses-proses
melalui
pengumpulan
informasi
monitoring the market and through the processes
pertimbangan dan pengambilan keputusan secara
of deliberation and collective decision-making in the
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pengelolaan Risiko Risk Management
kolektif dan menyeluruh di lingkungan komite-
environment and thorough oversight committees
komite pengawasan dan eksekutif, yang turut
and the executive, which also affect the steps that
mempengaruhi langkah-langkah yang diambil setiap
are taken every day in the policy framework and
harinya dalam kerangka kebijakan dan arah yang
direction has been set.
telah ditetapkan. •
Risiko Reputasi
•
Reputation Risk
Bank Aceh telah melaksanakan prosedur untuk
Bank Aceh has implemented procedures to control
mengendalikan risiko reputasi yang berkaitan
reputation risk associated with the experience
dengan pengalaman risiko reputasi yang secara
of reputation risk that materially affect the Bank’s
material mempengaruhi kondisi keuangan Bank
financial condition and regularly communicate
dan secara berkala mengkomunikasikan kebijakan
policies and procedures to control risks to the
dan prosedur untuk mengendalikan risiko reputasi
reputation of all employees at every level of the
kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang
organization.
organisasi. Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif
Reputation risk arising from negative publicity
yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau
associated with the business of banks or negative
persepsi negative mengenai PT. Bank Aceh. Risiko
perceptions about PT. Bank Aceh. Reputation risk
Reputasi dikelola dengan memperhatikan keluhan
is managed with attention to customer complaints
nasabah serta dengan merespon setiap berita yang
and to respond to any news that could negatively
dapat menimbulkan dampak negatif terhadap Bank.
impact the Bank.
Untuk meningkatkan citra di masyarakat, Bank
To improve its image in the community, the Bank take
berusaha seoptimal mungkin dengan memberikan
reasonable steps to provide the best service. This
pelayanan terbaik. Hal ini dilakukan dengan
is done with a variety of efforts such as educating
berbagai upaya diantaranya mendidik karyawan
employees of the Bank to be able to provide the
Bank untuk dapat memberikan pelayanan terbaik
best service with excellent service training and
dengan pelatihan service excellent dan melakukan
conduct the application of service standards that
penerapan standar layanan yang telah dilakukan
have made socialization to all employees in branch.
sosialisasi keseluruh karyawan di Cabang.
•
telah
membentuk
unit
penyelesaian
The Bank has established a settlement of customer
pengaduan nasabah (UPPN) sebagai upaya untuk
complaints (UPPN) in an attempt to reduce the
mengurangi persepsi negatif mengenai Bank, serta
negative perceptions about the Bank, as well as an
peningkatan peran corporate secretary untuk
increase in the role of corporate secretary to respond
merespon publikasi negatif serta meningkatkan
to negative publicity and enhance relationships with
hubungan yang baik dengan pihak luar.
outsiders.
Risiko Kepatuhan
•
Compliance Risk
Dalam pengendalian risiko kepatuhan, segala
In the compliance risks management, all operational
aktivitas operasional dijalankan dengan berpedoman
activities carried out by referring to Bank Indonesia
kepada Peraturan Bank Indonesia, peraturan
regulations, legislation and other applicable
perundang-undangan lain yang berlaku maupun
provisions of the bank’s internal. Each of the findings
ketentuan intern bank. Setiap hasil temuan dari
of the external and internal auditors always gets
auditor ekstern maupun intern senantiasa mendapat
attention for immediate follow up.
perhatian untuk segera ditindak lanjuti.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Bank
97
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Direktur Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko
Compliance Director and Risk Management Division
senantiasa melakukan pengkajian dan pemantauan
continues to do the assessment and oversight
setiap aktivitas operasional bank untuk memastikan
of every banking operations activities to ensure
bank selalu memenuhi prosedur dan ketentuan
banks have always complied with the procedures
yang berlaku, antara lain seperti risiko kredit
and regulations, among others, such as credit risk
terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan
associated with the fulfillment of the provisions of the
Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif,
Minimum Capital Liabilities (CAR), Assets Quality,
Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif (PPAP),
Formation of Productive Assets Allowance (PPAP),
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), risiko
Legal Lending Limit (LLL), strategic risk associated
strategik terkait dengan ketentuan Rencana Kerja
with the provision of the Annual Work Plan Budget
Anggaran Tahunan (RKAT) Bank, dan risiko lain yang
(AABP) Bank, and other risks associated with
terkait dengan ketentuan tertentu.
certain provisions.
Bank Aceh memastikan penerapan manajemen
Bank Aceh ensures compliance risk management
risiko kepatuhan melalui ketepatan penetapan limit
through risk limits accuracy specified; consistency
risiko yang telah ditetapkan; konsistensi kebijakan
with the risk management policy and the direction
manajemen
of the Bank’s business strategy; application
risiko
dengan
arah
dan
strategi
usaha Bank; penerapan kepatuhan, pengaturan
compliance,
responsibility
and
accountability
tanggung jawab dan akuntabilitas pada seluruh
arrangements at all levels of the organization;
jenjang
mengecualikan
policies exclude an aberrant decision (irregularities)
suatu pengambilan keputusan yang menyimpang
; application checking policy compliance through
(irregularities); penerapan kebijakan pengecekan
regular procedures.
organisasi;
kebijakan
kepatuhan melalui prosedur secara berkala. •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
98
Profil Risiko
•
Profile Risk
Profil Risiko berisi informasi tentang tingkat dan
Risk profile contains information about the level and
kecenderungan risiko dari seluruh eksposur risiko
trend risk from all exposures to risk management.
yang harus dikelolanya. Dari sudut pandang praktis,
From a practical standpoint, the risk profile of the
profil risiko merupakan pedoman bagi Bank Umum
guidelines for commercial banks to manage risk in
untuk mengelola risiko agar tetap dalam ambang
order to stay within the threshold of tolerance that
batas toleransi yang tidak mengganggu tumbuh
does not interfere with growth and development of
kembang usaha.
the business.
Profil risiko PT. Bank Aceh dinilai dari 2 (dua)
Risk profile of PT. Bank Aceh assessed from two (2)
komposisi yaitu :
composition, namely:
a.
a.
Risiko Inheren (risiko yang melekat dengan aktivitas fungsional)
b.
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
Inherent risk (inherent risk with functional activity)
b.
Quality Risk Management (KPMR) Application of Quality Risk Management (KPMR)
•
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
•
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pengelolaan Risiko Risk Management
Penilaian Faktor Profil 2012 Profile Factors Assessment of 2012 Nama Bank : Bank Aceh Posisi : 31 Desember 2012
No.
Jenis Risiko
Tingkat Risiko Inheren
Tingkat Kualitas Manajemen Risiko
Tingkat Risiko
Risk type
1
Risiko kredit
Low To Moderate
Satisfactory
Low To Moderate
Credit risk
2
Risiko Pasar
Low
Fair
Low To Moderate
Market Risk
3
Risiko Lukuiditas
Low To Moderate
Satisfactory
Low To Moderate
Liquidity Risk
4
Risiko Operasional
Low To Moderate
Fair
Low To Moderate
Operational Risk
5
Risiko Hukum
6
Risiko Strategik
Low
Satisfactory
Low
Low To Moderate
Satisfactory
Low To Moderate
Legal Risk
7
Risiko Kepatuhan
Low
Satisfactory
Low
8
Risiko Reputasi
Low To Moderate
Fair
Low To Moderate
Reputation Risk
Peringkat Komposit
Low To Moderate
Satisfactory
Low To Moderate
Composite Rating
Strategic Risk Compliance Risk
Matrik Laporan Profil Resiko Matrix of Risk Profile Report Matrik Penilaian Desember 2012
Inherent Risk (Risiko Melekat)
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko - Quality Risk Management Strong
Satisfactory
Fair
Marginal
Unsatisfactory
Low
1
1
2
3
3
Low To Moderate
1
2
2
3
4
Moderate
2
2
3
4
4
Moderate To High
2
3
4
4
5
High
3
3
4
5
5
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank The Assessment of Banking Soundness Level
No.
Faktor
Peringkat Risiko
1
Profil Risiko
2
2
GCG
2
GCG
3
Rentabilitas
2
Profitability
4
Permodalan
2
Capital
2
TKB ranked based on Risk
Peringkat TKB berdasarkan Risiko
Factor Risk Profile
Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank
In connection with the Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 dan Surat Edaran
Number 13/1/PBI/2011 and Circular 13/24/DPNP on
13/24/DPNP tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Assessment for Commercial Banks and the Regulation
Umum maka PBI Nomor 6/10/PBI/2004 dan Surat
Circular No. 6/10/PBI/2004 6/23/DPNP is no longer
Edaran 6/23/DPNP dinyatakan tidak berlaku lagi.
valid .
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Kesehatan Bank | Bank Soundness Level 2012 Nama Bank | Name of Bank : Bank Aceh Posisi | Period : 31 Desember 2012
99
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Ketentuan lama penilaian kesehatan bank melalui Camels
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
•
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
•
The old regulation of bank soundness assessment
yaitu Capital, Asset Quality, Management, Earnings,
through
Liquidity dan Sentitivity to Market Risk sedangkan
Management, Earnings, Liquidity and Sentitivity to Market
Penilaian Kesehatan berdasarkan PBI 12/1/PBI/2011
Risk whereas to Soundness Assessment by PBI 12/1/
melalui 4 faktor yaitu profil risiko, Good Corporate
PBI/2011 through 4 factors: risk profile, Good Corporate
Governance, Rentabilitas dan Permodalan.
Governance, Profitability and Capital.
Faktor
i.e.
Capital,
• Assessment GCG
• Penilaian rentabilitas bank, (kinerja earnings, sumber-sumber earnings, dan sustainability earnings)
Permodalan
• Penilaian kecukupan modal untuk mengantisipasi risiko dan pengelolaan modal
kredit
produktif
yang
Quality,
• inherent risks: credit, market, Ops, Liquidity, Compliance, Strategic, Legal, Reputation. • Quality Risk Management (KPMR): Credit, Market, Ops, Liquidity, Compliance, Strategic, Legal, Reputation.
• Penilaian penerapan GCG
Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Asset
DESCRIPTION
Rentabilitas
penyaluran
Camels
DESKRIPSI
GCG
Jumlah
the
• Risiko inheren: Kredit, Pasar, Ops, Likuiditas, Kepatuhan, Stratejik, Hukum, Reputasi. • Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) : Kredit, Pasar, Ops, Likuiditas, Kepatuhan, Stratejik, Hukum, Reputasi.
Profil Risiko
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
100
•
• Assessment of bank profitability, (earnings performance, the sources of earnings, and earnings sustainability) • Assessment of capital adequacy against risk and capital management
Micro, Small, and Medium Enterprise’s Loan Profile dapat
The disbursement of loan that can be classified to
digolongkan kepada sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil
MMSMEs sectors (Micro, Small, and Medium Enterprises)
dan Menengah) selama dua tahun terakhir menunjukkan
last two years tended to declined, as of December
kecendrungan menurun, sampai dengan 31 Desember
31, 2012 the loan distributed for MSMEs amounted to
2012, kredit untuk UMKM telah disalurkan sebesar
845,903 million rupiahs or slightly decreased by 0.83%
Rp. 845.903 juta yaitu turun 0,83% dari penyaluran
from loan distribution for MSMEs as of December 31,
kredit UMKM periode 31 Desember 2011 sebesar Rp.
2011 reached to 852,919 million rupiahs, the lending
852.919 juta. Penyaluran kredit untuk sektor UMKM
to MSMEs sectors reached 78.61% of total productive
mencapai 78,61% dari total kredit produktif yang
loans 2012, while if it compared to total amount of loans
disalurkan tahun 2012, namun bila dibandingkan dengan
disbursement for MSMEs loans only booked 8.82% of
total kredit keseluruhan jumlah kredit UMKM disalurkan
total loan, the details of MSMEs lending progress shown
baru mencapai 8,82%, selengkapnya perkembangan
as follows:
penyaluran kredit UMKM disajikan pada tabel berikut :
Perkembangan Penyaluran Kredit UMKM Progress of Micro, Small and Medium Business Loan Distribution Keterangan Kredit Produktif UMKM Total Kredit UMKM terhadap Kredit Produktif UMKM terhadap Total Kredit
2012
2011
2010
2009
2008
2007
1.076.022 845.903 9.593.463 78,61%
1.294.742 852.919 9.198.871 65,88%
1.747.085 1.326.320 8.161.230 75,92%
1.628.402 1.267.269 6.391.049 77,82%
1.043.650 834.333 4.521.711 79,94%
569.994 466.561 3.032.061 81,85%
8,82%
9,27%
16,25%
19,83%
18,45%
15,39%
Description Productive Loans SME’s Total Loans SME’s to Productive Loans SME’s to Productive Loans
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Profile of Micro, Small, and Medium Enterprise’s Loan
Perkembangan Kredit KUMK, Kredit Produktif, dan Total Kredit Progress of MSMEs Loan,, Productive Loan and Total Loan
14,000,000 12,000,000 10,000,000 8,000,000
Kredit UMKM
6,000,000
Kredit Produktif
4,000,000
Total Kredit
2,000,000 -
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Perkembangan Rasio Kredit UMKM terhadap Kredit Produktif, dan Rasio Kredit UMKM terhadap Total Kredit Progress of MSMEs Loan Ratio to Productive Loan and SMEs Loan Ratio to Total Loan 120.00% 100.00%
81.85%
79.94%
77.82%
75.92%
78.61%
80.00% 60.00%
UMKM Terhadap Kredit
40.00% 20.00% 0.00%
15.39%
18.45%
2007
2008
19.83%
2009
UMKM Terhadap Produktif 16.25%
2010
9.27%
8.82%
2011
2012
In order to further increase access of financing for
pembiayaan bagi para pelaku UMKM serta dalam rangka
MSMEs business, and to optimize the management of
optimalisasi penanganan kredit-kredit berskala mikro-
micro and small scale credit, the bank have managed
kecil, bank telah bekerjasama dengan berbagai pihak
valueable cooperation with certain parties such as,
seperti ADB, linkage program dengan BPR, Departemen
Asian Development Bank, Linkage Program with Rural
Keuangan, SBFIC Germany, guna melayani para pelaku
Banking, Department of Finance RI, SBFIC Germany etc,
usaha yang berada di wilayah Propinsi Aceh. Pada masa
the cooperation is aimed to enlarge services for MSME in
yang akan datang Bank akan terus mengupayakan
Aceh Province. In the future, Bank will sustain it’s efford to
peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak lainnya
increase partnership and strategic alliance with various
untuk mengembangkan kredit UMKM. Dalam jangka
institution in order to develop MSME in Aceh. In the next
waktu dua tahun ke depan, Bank akan juga akan
two years Bank Aceh will also prepared to be APEX BPR.
mempersiapkan diri menjadi APEX BPR.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Dalam rangka untuk lebih meningkatkan akses
101
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Target 2013 Targets for 2013
Jutaan Rupiah
I.
POS-POS KEUANGAN
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PROYEKSI 31 Desember 2013 / Projection for December 31, 2013
FINANCIAL ACCOUNTS
Fund Raising
10.672.335
13.946.802
1. Third Party Funds
a. Giro
4.639.267
5.997.125
a. Demand deposits
b. Tabungan
3.668.262
4.462.977
b. Saving deposit
c. Deposito
2.364.806
3.486.701
c. Term Deposit
2. Dana Lainnya
647.208
214.607
2. Other Funds
a. Simpanan dari bank lain
632.208
202.814
a. Placement by other banks
15.000
11.793
b. Borrowing recieved
13.837.659
16.909.252
Fund Placement :
1. Penempatan pada BI (SBI & FASBI)
1.106.754
142.030
1. Placement in BI (SBI & FASBI)
2. Penempatan pada bank lain
1.783.378
3.226.874
2. Placement in other bank
471.034
530.938
3. Marketable securities held
9.593.463
11.374.332
4. Credit Disbursement
3. Surat Berharga yang dimiliki
6. Bank Garansi
330
2.000
5. Equity Participation
882.700
1.633.078
6. Bank Guarantee
1.584.667
1.852.544
Equity
a. Modal disetor
858.688
864.997
a. Paid up Capital
b. Laba setelah pajak
Ekuitas
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
102
AKTUAL 31 Desember 2012 / Actual as of December 31, 2012
1. Dana Pihak Ketiga
5. Penyertaan
353.777
394.870
b. Profit after tax
c. Saldo laba
-
-
c. Retained Earnings
d. Cadangan
372.202
592.677
d. Reserve
Laba Sebelum Pajak
476.718
533.572
Profit Before Tax
V.
Aktiva Tetap dan Inventaris
VI.
Aset Netto
342.428
408.168
Fix Asset and Inventories
13.487.270
17.474.871
Assets – Nett
Rasio Kecukupan Modal
17,82 %
17,18 %
Capital Adequacy Ratio
Kredit Bermasalah Gross
3,30 %
2,31 %
Non Performing Loan – Gross
Kredit Bermasalah Netto
1,56 %
0,67 %
Non Performing Loan – Nett
Imbal Hasil atas Equitas
23,31 %
25,93 %
Return on Equity
3,66 %
3,30 %
Return on Assets
Rasio-rasio Keuangan :
VII.
•
Expressed in Million Rupiahs
14.161.409
4. Kredit yang diberikan
IV.
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Financial and Ratios Highlight
11.319.543
Penyaluran Dana
III.
•
Penghimpunan Dana :
b. Pinjaman yang diterima
II.
•
Target Kuantitatif Quantitative Targets Pos-pos Keuangan
No.
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Imbal Hasil atas Aktiva Margin Bunga Bersih
Financial Ratios :
7,87 %
7,09 %
Net Interest Margin
71,51 %
75,16 %
Operational Expense to Operational
8,97 %
12,54 %
Fee Based Income
Rasio Pinjaman terhadap Simpanan
89,89 %
81,56 %
Loan to Deposits Ratio
Aktiva Tetap Terhadap Modal
23,18 %
22,28 %
Fixed Assets to Equity
Beban Operasional terhadap pendapatan Operasional Imbal Hasil Jasa
Income
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Profile of Micro, Small, and Medium Enterprise’s Loan
Komposisi Penyaluran Kredit Menurut Lapangan Usaha Lending According to Economic Sector jutaan Rupiah (in million rupiahs)
No.
LAPANGAN USAHA
PROYEKSI 31 Desember 2012 / Projection for December 31, 2012
KOMPOSISI (COMPOSITION) %
ECONOMIC SECTORS
91.204
0,80
Agriculture and forestry.
1.
Pertanian, perburuan, dan kehutanan
2.
Perikanan
3.
Pertambangan dan penggalian
4.
Industri pengolahan
5.
Listrik, gas, dan air
6.
Konstruksi
395.830
3,48
Construction
7.
Perdagangan besar dan eceran
552.507
4,86
Wholesale dan retail Trade
8.
Penyediaan akomodasi dan penyediaan
0
0,00
Accomodation, food and beverage suplier
8.238
0,07
Transportation, storage and
600
0,00
Fishery
55.454
0,49
Mining
18.986
0,17
Manufacturing industry
102.276
0,90
Electricity, Gasoline and Water
makan minum 9.
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
communication.
10.
Perantara keuangan
11.
Real estate, usaha persewaan, dan jasa
0
0,00
Business Service
29.959
0,26
Real Estate, rent service, and other
297
0,00
Government Administration, insurance
7.648
0,07
Education Service
Perusahaan 12.
corporate service
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan Jaminan sosial wajib
13.
Jasa pendidikan
14.
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
15.
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
and social security. 5.323
0,05
Health service and social activities
87.954
0,77
Public Service, social culture,
0
0,00
Private service for household
0
0,00
International ant other extra international
Hiburan dan perorangan lainnya 16.
entertainment and Others private service.
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17.
Badan internasional dan badan ekstra Kegiatan yang belum jelas batasannya Jumlah
institution. 10.018.056
88,08
11.374.332
100
Utilities, unlimited activities, others. Total
Data disajikan sesuai Rencana Bisnis Bank Tahun 2013 | Data Expressed pursuant to bussiness plan 2013
Kebijakan dan Strategi Umum General Strategies and Policies Bank Aceh menetapkan target pasar serta menjalankan
Bank Aceh establishs the market targets and conduct
kebijakan dan strategi dengan mempertimbangkan
such strategics and policies by considering the
perkembangan perekonomian dan perbankan regional
dynamic of national and regional economic and banking
dan nasional, serta senantiasa berpegang teguh pada
condition, and the Bank always strictly perform the
prinsip kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang
prudential banking, good corporate governance and
baik serta implementasi manajemen risiko dengan
risk management, by keeping to maintains its position
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
internasional lainnya 18.
103
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
tetap mempertahankan posisi sebagai bank dengan
in Indonesia Banking level as the Bank focus on certain
segmentasi tertentu (retail banking), untuk itu secara
segmentation (retail banking). Therefore, the strategic
umum kebijakan dan strategi ditempuh melalui berbagai
and policies in general are carried out through the
aktivitas sebagai berikut :
following activities:
Penghimpunan Dana
Fund Raising
Penghimpunan dana yang dilakukan Bank Aceh bukan
Fund raising by Bank Aceh come not only from the
hanya diarahkan kepada dana-dana yang bersumber
public but also from corporate customers and affiliated
dari masyarakat tapi juga diarahkan kepada nasabah
institutions and departments. In order to achieve the
corporate maupun instansi dan departemen terkait. Untuk
bank independency in fund raising sides, the effort of
menciptakan kemandirian bank dalam penghimpunan
fund raising from third parties in Bank Aceh is aimed to
dana, usaha-usaha penghimpunan dana pihak ketiga
fund sourced by non-government customers, especially
pada Bank Aceh diarahkan pada dana-dana yang
saving and time deposit customers. The fund raising
bersumber dari masyarakat (non pemerintah) terutama
from public (non government) sector in savings and term
bersumber dari tabungan maupun deposito. Secara
deposits is expected to hold a dominant composition of
bertahap diharapkan penghimpunan dana bersumber
entire fund raised, gradually.
dari
masyarakat
(non
pemerintah)
dalam
bentuk
tabungan dan deposito akan lebih dominan terhadap total dana yang dihimpun oleh Bank.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
104
Penyaluran Dana
Fund Distribution
Sebagai bank daerah, untuk mendukung program
As a regional bank, to support government program in
pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan,
order to increase society-based economy, Bank Aceh
maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada optimalisasi
distributes its funds mainly aimed to optimize loan
peningkatan kredit, terutama ke sektor retail/KUK yang
increasing, especially to retail/MSL’s sectors, which
memberikan dampak multiplier kepada seluruh sektor
are expected to give multiplier effect to all small-scale
usaha UMKM dan penyaluran kredit program kepada
business sectors (MSME’s) and also disburse Loans
debitur-debitur binaan yang prospektif seperti kredit
program to assisted prospective debtors such as loan
pertanian, konstruksi, perdagangan, jasa dunia usaha
for agricultural purposes, construction, trading, business
dll, baik dengan sistem konvensional maupun kredit pola
services etc. with either conventional system and Islamic
syariah dengan tetap mengatur kesesuaian penyaluran
rules-based loan while managing the consumptive and
kredit konsumtif dan produktif secara bertahap.
productive loans gradually.
Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan
Meanwhile, the fund raised that has not disburse to credit
dalam bentuk kredit khususnya dana-dana bersifat jangka
especially for short term funds are optimally placed in
pendek dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana
other banks and used to acquire marketable securities
dan pembelian surat berharga dengan memperhatikan
closely considering factors of liquidity mismatch, rent
faktor
ability, and risks.
kesesuaian
likuiditas
(liquidity
mismatch),
rentabilitas dan resiko. Dengan strategi dan kebijakan ini diharapkan rasio kredit
These strategies and policies is addressed to increase
yang diberikan terhadap aktiva produktif yang dikelola
the ratio of lending to earning asset that managed by the
oleh bank akan semakin besar dan kredit benar-benar
Bank, and the lending being the most important part of
menjadi core business bank sebagaimana fungsinya.
the bank as its core business in line with its function as intermediary institution.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kebijakan dan Strategi Umum General Strategies and Policies
Produk dan Jasa Layanan Perbankan
Banking Products and Services
Produk dan Jasa layanan perbankan pada Bank Aceh
The banking products and services of Bank Aceh are
diarahkan untuk memberikan jasa layanan yang unggul
aimed to provide good quality services, reliable and
dan handal berstandar nasional sesuai dengan kebutuhan
complete national standard banking pursuant to public
masyarakat dan persaingan pasar, melalui upaya
needs and market competition through improvement
pengembangan teknologi informasi, penyempurnaan
of information technology, develop and improve core
dan pengembangan core business dan core product
business and core product of the Bank, expansion of
bank, perluasan jaringan kantor dan kemitraan dengan
office network, and partnership with affiliated institutions/
lembaga/badan usaha/instansi lainnya.
companies/offices.
Pengelolaan Bank
Banking Management
Pengelolaan arah dan manajemen bank senantiasa
Banking management strive to endorse soundness
didayaupayakan
terciptanya
operational banking comply with the regulation and rules,
operasional perbankan yang sehat dengan memenuhi
in line with Good Corporate Governance Principles,
semua ketentuan dan peraturan yang berlaku sesuai
Prudential banking and risk management and also
dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
along with the best practice of banking that are naturally
baik, prinsip kehati-hatian dan implementasi majemen
performed in either national and international banking.
untuk
mendorong
risiko, serta selaras dengan praktik perbankan yang lazim dilaksanakan dalam perbankan nasional dan internasional.
Provide Hospitality Service For All Customers
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Memberikan Pelayanan Ramah Kepada Setiap Nasabah
105
• •
Informasi Umum General Information
• •
Transformasi Budaya untuk Memacu Kinerja Bank yang lebih Tinggi
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
106
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Tata kelola perusahaan di lingkungan Bank Aceh dijalankan oleh Dewan Komisaris dan Direksi, masing-masing dengan kewenangan dan tanggung jawab yang terpisah secara jelas sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasar. Corporate governance within the Bank Aceh is run by the Board of Commissioners and Board of Directors, each with the authority and responsibility are clearly separated as set forth in the Articles of Association.
PENDAHULUAN
INTRODUCTION
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006
Accordance Bank Indonesia Regulation Number 8/4/
tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good
PBI/2006 dated January 30, 2006 on the Implementation
Corporate Governance bagi Bank Umum sebagaimana
of Good Corporate Governance for Banks as amended
telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor
by Bank Indonesia Regulation Number 8/14/PBI/2006
8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 serta Surat
dated October 5, 2006 and Circular Letter of Bank
Edaran Bank Indonesia No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei
Indonesia. 9/12/DPNP dated May 30, 2007 regarding
2007 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance
the implementation of Good Corporate Governance
bagi Bank Umum, bahwa bank wajib melaksanakan
for Banks, that banks are required to implement the
prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam
principles of good corporate governance in all its business
setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan atau
activities at all levels of the organization by all officers and
jenjang organisasi yaitu oleh seluruh pengurus dan
employees of the Bank from the Board of Commissioners
karyawan Bank mulai dari Dewan Komisaris dan Direksi
and directors to executive level employees.
sampai dengan pegawai tingkat pelaksana. Implementation of good corporate governance in the
perbankan harus senantiasa berlandaskan pada lima
banking industry should always be based on five basic
prinsip dasar yaitu :
principles, namely:
1.
1.
Keterbukaan (Transparansi)
Transparency
Yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi,
Namely openness in expressing information, both in
baik dalam proses pengambilan keputusan maupun
the decision-making process and in the revealing
dalam mengungkapkan informasi material dan
material and relevant information about the company.
relevan mengenai perusahaan. Dalam mewujudkan
Manifest itself in transparency, companies must
transparansi
harus
provide information that is complete, accurate and
menyediakan informasi yang lengkap, akurat dan
itu
sendiri,
perusahaan
timely manner to its stakeholders. Bank shall submit
tepat waktu kepada para pemangku kepentingan
to Bank Indonesia as the banking supervisory
(Stakeholder). Bank wajib menyampaikan kepada
authority in Indonesia and publish financial
Bank Indonesia selaku otoritas pengawas perbankan
information and other information material and
di Indonesia dan mempublikasikan informasi
significant impact on firm performance accurately
keuangan serta informasi lainnya yang material
and timely. In addition, investors should be able to
dan berdampak signifikan pada kinerja perusahaan
access important company information easily when
secara akurat dan tepat waktu. Disamping itu, para
needed.
investor harus dapat mengakses informasi penting perusahaan secara mudah pada saat diperlukan.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pelaksanaan Good Corporate Governance pada industri
107
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Dengan keterbukaan informasi tersebut maka
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
With the disclosure that the stakeholders can
para stakeholder dapat menilai kinerja berikut
assess the performance of the following to know the
mengetahui risiko yang mungkin terjadi dalam
risks involved in the transaction with the company.
melakukan transaksi dengan perusahaan. Adanya
Any information that revealed the company’s
informasi kinerja perusahaan yang diungkap secara
performance accurately, timely, clear, consistent,
akurat, tepat waktu, jelas, konsisten, dan dapat
and comparable, can result in the efficiency or
diperbandingkan, dapat menghasilkan terjadinya
discipline of the market. Furthermore, if the principles
efisiensi atau disiplin pasar. Selanjutnya, jika
of transparency and proper executed properly, will
prinsip transparansi dilaksanakan dengan baik dan
be able to prevent any conflicts of interest (conflict
tepat, akan dapat mencegah terjadinya benturan
of interest) the various parties within the company.
kepentingan (conflict of interest) berbagai pihak dalam perusahaan. 2.
Akuntabilitas (Accountability) Yaitu
kejelasan
fungsi,
2. pelaksanaan
Namely clarity of function, implementation and
pertanggungjawaban organ-organ Bank sehingga
accountability so that organs Bank so Bank
pengelolaan
Bank
efektif.
management
Akuntabilitas
menciptakan
berjalan
secara
pengawasan
effectively.
Accountability
efektif
creates effective supervision that is based on a balance between the rights and responsibilities of
tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan
Shareholders, the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi. Akuntabilitas mencerminkan
Directors. Accountability mechanisms reflect the
aplikasi mekanisme system internal checks and
application of the internal system of checks and
balance yang mencakup praktik-praktik yang sehat.
balances that includes sound practices.
Dewan Direksi bertanggung jawab atas keberhasilan
The Board of Directors is responsible for the
pengelolaan perusahaan dalam rangka mencapai
successful management of the company in order
tujuan yang telah ditetapkan oleh pemegang saham.
to achieve the goals set by the shareholders.
Komisaris bertanggung jawab atas keberhasilan
Commissioner responsible for the success of
pengawasan dan wajib memberikan nasehat kepada
supervision and shall provide advice to the directors
direksi atas pengelolaan perusahaan sehingga
of the management company so that corporate
tujuan perusahaan dapat tercapai. Pemegang
objectives can be achieved. Shareholders are
bertanggung
jawab
atas
keberhasilan
responsible for the success of coaching in order to
pembinaan dalam rangka pengelolaan perusahaan. Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
108
run
yang mendasarkan pada keseimbangan hak dan
saham
3.
Accountability
dan
Tanggung jawab (Responsibility) Yaitu
kesesuaian
peraturan
pengelolaan
perundang-undangan
manage the company. 3.
Bank yang
Responsibility
terhadap
Bank management that compliance with laws and
berlaku
regulations in force and the principles of sound
dan prinsip-prinsip bank yang sehat, termasuk
banks, including the fulfillment of the rights of
didalamnya pemenuhan hak-hak stakeholders,
stakeholders, safety and occupational health and
keselamatan dan kesehatan kerja dan penghindaran
avoidance of unfair business practices.
dari praktik bisnis yang tidak sehat. 4.
Kemandirian (Independency)
4.
Independency
Yaitu suatu keadaan dimana PT. Bank Aceh dikelola
That is a situation where the PT. Bank Aceh
secara profesional tanpa benturan kepentingan
professionally
managed
without
conflict
of
dan intervensi dari pihak manapun yang tidak
interest and intervention from any party that is not
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
in accordance with the legislation in force and
yang
the principles of a sound company. To increase
berlaku
dan
prinsip-prinsip
perusahaan
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
yang sehat. Untuk meningkatkan independensi
independence in making business decisions,
dalam pengambilan keputusan bisnis, perusahaan
companies should develop some rules, guidelines,
hendaknya mengembangkan beberapa aturan,
and practices at the level of bank management,
pedoman, dan praktek di tingkat pengurus bank,
especially at the level of the Board of Commissioners
terutama di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi
and the Board of Directors by the Act given the
yang oleh Undang-undang diberi amanat untuk
mandate to manage the company with the best.
mengurus perusahaan dengan sebaik-baiknya. 5.
Kewajaran (fairness)
5.
The fairness
Yaitu keadilan dan keseteraan didalam memenuhi
Namely justice and equality in the meet stakeholders
hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan
rights arising under the agreement and the legislation
perjanjian dan peraturan perundang-undangan
in force. To the stakeholders, given protection, fair
yang berlaku. Terhadap stakeholders tersebut,
treatment and opportunities to sue for violation of
diberikan perlindungan, kesempatan dan perlakuan
their rights.
yang wajar untuk menuntut jika terjadi pelanggaran terhadap hak mereka. Dengan dikeluarkan ketentuan Good Corporate
Issued with the provisions of Good Corporate
Governance (GCG) melalui Peraturan Bank
Governance (GCG) through Bank Indonesia
Indonesia sebagaimana tersebut diatas, Bank Aceh
Regulation, as mentioned above, the Bank Aceh
telah melakukan aktifitas yang berhubungan dengan
has made the implementation of activities related to
pelaksanaan GCG, antara lain :
corporate governance, among others:
•
•
Penyusunan Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance);
•
Melakukan Sosialisasi mengenai Pedoman
Handbook
of
Corporate
Governance (GCG); •
Conduct Socialization of the Code of Corporate
Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate
Governance (GCG) to all employees in
Governance)
karyawan
order for the whole range of Bank Aceh can
dengan tujuan agar seluruh jajaran Bank Aceh
understand and implement the principles of
dapat memahami dan melaksanakan prinsip-
good corporate governance in carrying out the
kepada
seluruh
prinsip GCG dalam menjalankan tugas; •
Preparation
Melakukan penilaian sendiri (self assesment)
task; •
Conduct GCG self-assessment of Bank Aceh every year, starting from when all banks are
dimulai sejak seluruh perbankan diwajibkan
required to report submission GCG first time in
untuk penyampaian laporan GCG pertama kali
2007;
pada tahun 2007; •
Pembentukan Komite Audit, Komite Pemantau
•
Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi;
Establishment of Audit Committee, Risk Management Committee and Remuneration and Nomination Committee;
•
Membentuk sekretaris perusahaan (corporate
•
Establish a corporate secretary of PT. Bank
secretary) PT. Bank Aceh (SK. Direksi No.
Aceh (Directors Decree No. 310/04/DIR/
310/04/DIR/XI/2007) tanggal 19 November
XI/2007) dated 19 November 2007.
2007. Tata kelola perusahaan di lingkungan Bank Aceh
Corporate governance within the Bank Aceh is
dijalankan oleh Dewan Komisaris dan Direksi,
run by the Board of Commissioners and Board of
masing-masing dengan kewenangan dan tanggung
Directors, each with the authority and responsibility
jawab yang terpisah secara jelas sebagaimana
are clearly separated as stated in the Articles of
tertuang dalam Anggaran Dasar.
Association.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
pelaksanaan GCG Bank Aceh setiap tahunnya,
109
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
GOOD CORPORATE GOVERNANCE REPORT
GOVERNANCE Bahwa sesuai regulasi Bank Indonesia tersebut diatas,
According
to
Bank
Indonesia
regulations,
Good
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance PT.
Corporate Governance Implementation Report PT. Bank
Bank Aceh untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
Aceh for the year ended December 31, 2012 can be
2012 dapat diuraikan sebagai berikut:
described as follows:
A. TRANSPARANSI PELAKSANAAN GOOD
A. TRANSPARENCY OF BANK GOOD
CORPORATE GOVERNANCE BANK.
CORPORATE GOVERNANCE
PENGUNGKAPAN PELAKSANAAN GOOD
DISCLOSURE OF GOOD CORPORATE
CORPORATE GOVERNANCE
GOVERNANCE
1.
1.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Shareholders SGM (SGM)
Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ
Shareholders SGM is the organ that holds
yang memegang kekuasaan tertinggi dalam
the highest authority in the Bank and holds all
Bank dan memegang segala wewenang
the authority which was not submitted to the
yang tidak diserahkan kepada Direksi dan
Directors and the Commissioner within the
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
limits prescribed in the Law of the Republic
Undang-undang Republik Indonesia Nomor
of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Liability Company and the Bank’s Articles
dan Anggaran Dasar Bank yang berlaku. RUPS
of Association applicable. SGM in the Bank
dalam Bank terdiri dari RUPS Tahunan dan
consists of the Annual SGM and Extraordinary
RUPS Luar Biasa (RUPSLB).
SGM (ESGM).
Pada
Aceh
In the Year 2012 PT. Bank Aceh was held 1
menyelenggarakan 1(satu) kali RUPS Tahunan,
Tahun
2012 PT.
Bank
(one) times the Annual SGM, ie on May 10,
yaitu pada tanggal 10 Mei 2012, yang
2012, which decided:
memutuskan : 1.
Menerima baik dan mensahkan laporan
1.
pertanggungjawaban keuangan perseroan
Accept and endorsed the company’s financial accountability report for the year
Tahun Buku 2011 sebagaimana telah
2011, as audited by the Public Accountant
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kreston
Kreston International (Hendrawinata Eddy &
International
Siddharta);
(Hendrawinata
Eddy
&
Siddharta); Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
110
2.
Menyetujui dan mensahkan rencana kerja
2.
dan anggaran (Business Plan) perseroan
and budget (Business Plan) company
Tahun 2012-2014 yang telah disusun
year 2012-2014 has been prepared
dan telah mendapat persetujuan Dewan
and has been approved by the Board of
Komisaris berdasarkan Surat Keputusan
Commissioners by virtue of Decree No.
Nomor 02/DK-BA/XI/2011 tanggal 28
02/DK-BA/XI/2011 dated 28 November
November 2011; 3.
Menyetujui
dan
2011; mensahkan
laba
3.
Menyetujui dan mensahkan penambahan
4.
perseroan 2011; 4.
menetapkan
Approved and authorized additional capital “company”;
Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk
Approved and adoptedthe company’s profit in 2011;
modal “perseroan”; 5.
Approved and adopted the work plan
Kantor
5.
Authorized the Board of Commissioners
Akuntan
to set public accounting firm to audit the
Publik yang akan melakukan audit buku
company’s fiscal in 2012 and agreed the
perseroan Tahun 2012 dan mengesahkan
changes of Pension Fund Regulation.
perubahan Peraturan Dana Pensiun “ Perseroan”;
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
2.
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report 2.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Jumlah, Komposisi, Kriteria dan
Number, Composition, Criteria and
Independensi anggota Dewan Komisaris
Independence Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris berjumlah 5 (lima)
Member of the Board of Commissioners
orang, terdiri atas 1 (satu) orang Komisaris
amounting to 5 (five) people, consisting of
Utama, 1 (satu) orang Komisaris dan 3 (tiga)
1 (one) President Commissioner, 1 (one)
orang komisaris Independen. Pengangkatan
Commissioners and three (3) Independent
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh berdasarkan
commissioner. Appointment of the Board of
Surat
No.
Commissioners of PT. Bank Aceh by Aceh
584/504/2010 tanggal 01 September 2010
Governor Decree No.. 584/504/2010 dated 1
dan Surat Keputusan Gubernur Aceh No.
September 2010 and Aceh Governor Decree
584/37/2011 tanggal 10 Februari 2011.
No.. 584/37/2011 dated February 10, 2011.
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah
All members of the Board of Commissioners
lulus fit & proper test dan telah memperoleh
has passed the fit and proper test and have
persetujuan Bank Indonesia.
obtained approval from Bank Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2012, susunan
On December 31, 2012, the Board of
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh adalah
Commissioners of PT. Bank Aceh are as
sebagai berikut :
follows:
Keputusan
Gubernur
Aceh
NAMA
JABATAN
T. Setia Budi
POSITION
Komisaris Utama
Islahuddin
President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Muhammad Jamil
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Husaini Ismail
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Mirza Tabrani
Komisaris Independen
Independent Commissioner
In performing its duties, the Board of
dibantu 3 (tiga) Komite yaitu Komite Audit,
Commissioners assisted three (3) Committees,
Komite
Komite
namely the Audit Committee, Risk Management
Remunerasi dan Nominasi, serta dalam
Committee and Remuneration and Nomination
pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris
Committee and the Board of Commissioners in
dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris Dewan
the execution of their duties assisted by 1 (one)
Komisaris.
the Secretary to the Board of Commissioners.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab
Implementation of Duties and Responsibilities
Dewan Komisaris
of the Board of Commissioners
Berdasarkan Anggaran Dasar perusahaan,
Based on the company’s Articles of Association,
ketentuan perundang-undangan dan peraturan
the provisions of the laws and regulations
yang berlaku pada PT. Bank Aceh, pelaksanaan
that apply to PT. Bank Aceh, the duties and
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
responsibilities of the Board of Commissioner are
adalah sebagai berikut :
as follows:
(1) Pengawasan atas kebijakan Direksi dalam
(1) Supervision of the Directors policy in running
Pemantau
Risiko
dan
menjalankan Bank serta memberi nasehat kepada Direksi;
the bank and advising the Directors;
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Dalam menjalankan tugas, Dewan Komisaris
111
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
(2) Komisaris
wajib
terselenggaranya
memastikan
pelaksanaan
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
•
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
•
(2) The
Tata
• •
Commissioner
implementation
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
shall
of
ensure
good
the
corporate
Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap
governance in any business activity of PT.
kegiatan usaha PT. Bank Aceh pada
Bank Aceh at all levels of the organization;
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi; (3) Komisaris menyetujui dan mengevaluasi
(3) Commissioners approve and evaluate
Rencana Bisnis Bank (Business Plan)
the 2012-2014 Bank’s Business Plan
2012-2014 dan Rencana Kerja dan
(Business Plan) and Work Plan and
Anggaran Tahun 2012;
Budget year 2012;
(4) Komisaris
melakukan
pengawasan
(4) Commissioner
shall
supervise
the
terhadap pelaksanaan rencana bisnis
implementation of its business plan in
bank
laporan
2012 and made a report monitoring
bisnis
the realization of its business plan 1st
2012
dan
pengawasan
membuat
realisasi
rencana
bank Semester I dan Semester II Tahun
Semester and 2nd Semester in 2012 that
2012 yang dikirimkan ke Bank Indonesia;
was delivered to Bank Indonesia;
(5) Komisaris
mengesahkan
tambahan
(5) Commissioners approve additional paid in
setoran modal bank; (6) Komisaris
capital of the bank;
memberikan
persetujuan
(6) Commissioners approve financing with
terhadap pendanaan dengan pihak terkait dengan bank Tahun 2012;
related parties in 2012; (7) Commissioners shall ensure that the Board
(7) Komisaris memastikan bahwa Direksi telah
menindaklanjuti
audit
and recommendations of the audit of Bank
dan rekomendasi dari hasil audit Bank
Indonesia, the external auditors, the Internal
Indonesia,
Audit Division / Internal Audit Unit.
auditor
temuan
has been following up on audit findings
eksternal,
Divisi
Pengawasan Intern/Satuan Kerja Audit Intern. Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan
The Board of Commissioners shall supervise
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung
the performance of duties and responsibilities
jawab
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
112
memberikan
of the Directors, and has been providing
nasihat kepada Direksi dalam upaya menjaga
Direksi,
serta
telah
advice to the Directors in an effort to maintain
eksistensi dan melaksanakan pengembangan
the
usaha perusahaan.
development company.
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh dalam
Board of Commissioners of PT. Bank Aceh in
existence
and
implement
business
melaksanakan tugasnya, telah mengarahkan,
carrying out their duties, had direct, monitor and
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
evaluate the implementation of the company’s
kebijakan
secara
strategic policy on an ongoing basis. To
meningkatkan
improve effectiveness in the performance of
strategis
berkesinambungan. efektifitas
dan
duties and responsibilities of the Board of
tanggung jawab Dewan Komisaris tersebut,
Commissioners, the Board of Commissioners
Dewan
dalam
perusahaan Untuk
Komisaris
pelaksanaan PT.
Bank
tugas
telah
of PT. Bank Aceh has established corporate
membentuk komite GCG yang terdiri dari
Aceh
governance committee consisting of the Audit
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan
Committee, Risk Monitoring Committee and
Komite Remunerasi dan Nominasi yang bekerja
the Remuneration and Nomination Committee
secara independen tanpa ada pengaruh dan
which
tekanan dari pihak manapun.
influence and pressure from any party.
works
independently
without
any
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan
In carrying out the oversight function, as
sebagaimana
Dewan
mentioned above, the Board is not involved in
Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan
the decision-making operations of the Bank,
keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali
except in the case of provision of funds to
dalam hal penyediaan dana kepada pihak
related parties, as stipulated in Bank Indonesia
terkait, sebagaimana diatur dalam ketentuan
Regulation on Lending Limit Commercial Bank
Bank Indonesia tentang Batas Maksimum
and other matters set forth in the Budget of the
Pemberian Kredit Bank Umum dan hal-hal lain
Bank or the applicable legislation.
tersebut
diatas,
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank atau peraturan perundangan yang berlaku. Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Dalam Tahun 2012, Dewan Komisaris telah
In the year 2012, the BOC has conducted
melaksanakan rapat sebanyak 7 (tujuh) kali.
meetings as much as 7 (seven) times.
Seluruh hasil rapat Dewan Komisaris dituangkan
The entire results set forth in the BOC’s meeting
dalam risalah rapat dan didokumentasikan
minutes of meetings and documented. During
secara baik. Selama tahun 2012 tidak terdapat
the year 2012 there was no dissenting opinion
dissenting opinion dalam pelaksanaan rapat.
in the implementation of the meeting.
Rekomendasi Dewan Komisaris
BOC’s Recommendation
Dalam
rangka
melaksanakan
In order to carry out the oversight function, the Board of Commissioners has effectively provide
efektif telah memberikan arahan, nasihat dan
guidance, counsel and advice to the Board of
masukan kepada Direksi untuk melaksanakan
Directors to carry out the development of the
pengembangan usaha perusahaan, baik yang
company’s business, whether conducted
dilakukan melalui rapat-rapat rutin maupun
through regular meetings and through the
melalui evaluasi atas kinerja perusahaan.
evaluation of the performance of the company.
Dalam tahun 2012, Dewan Komisaris telah
In the year 2012, the BOC has recommended
merekomendasikan
Kantor
the appointment of Public Accountant (KAP)
Akuntan Publik (KAP) “Kreston International
“Kreston International Hendrawinata Eddy &
Hendrawinata Eddy & Siddharta” untuk
Siddharta” to audit the financial statements.
melakukan audit laporan keuangan PT. Bank
Bank Aceh financial year 2012.
Dewan
Komisaris
Penunjukan
Aceh tahun buku 2012. Komisaris Independen
Independent Commissioner
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.
Based on Bank Indonesia Regulation No.
8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Tata
8/14/PBI/2006
Kelola Perusahaan bagi Bank Umum, Komisaris
Corporate Governance for Commercial Banks,
Independen adalah anggota Dewan Komisaris
Independent Commissioner is a member of the
yang tidak memiliki hubungan keuangan,
Board of Commissioners who do not have the
kepengurusan, kepemilikan saham dan atau
financial, management, and ownership or family
hubungan keluarga dengan anggota Dewan
relationships with other members of the Board
Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang
of Commissioners, and the Board of Directors
saham pengendali atau hubungan dengan Bank
or the controlling shareholder or relationship
on
Implementation
of
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
fungsi secara
pengawasan,
113
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
yang dapat mempengaruhi kemampuannya
with the Bank which may affect its ability to act
untuk bertindak independent.
independently.
Komisaris Independen PT. Bank Aceh saat ini
Independent
berjumlah 3 (tiga) orang, yang berarti sudah
Aceh currently consists of 3 (three) people,
Commissioner
of
PT.
Bank
memenuhi ketentuan Bank Indonesia dimana
which means it meets the provisions of Bank
jumlah Komisaris Independen paling kurang
Indonesia where the number of independent
50% dari jumlah anggota Dewan komisaris.
commissioner at least 50% of the BOC member
Komisaris Independen yaitu Husaini Ismail
Independent Commissioner i.e. Husaini Ismail
merangkap sebagai Ketua Komite Remunerasi
serves as Chairman of the Remuneration
& Nominasi, Komisaris Independen Muhammad
&
Jamil merangkap sebagai Ketua Komite Audit
Commissioner Muhammad Jamil doubles as
Nomination
Committee,
Independent
dan Anggota Komite Remunerasi & Nominasi
the Chairman of Audit Committee and Member
dan Komisaris Independen Mirza Tabrani
of Remuneration & Nomination Committee and
merangkap sebagai Ketua Komite Pemantau
Independent Commissioner Mirza Tabarani
Risiko.
concurrently as Chairman of the Risk Oversight Committee.
Komisaris Independen tidak memiliki hubungan
Independent Commissioner does not have the
keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
financial, management, ownership and family
Dewan
relationships with the Board of Commissioners,
Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang
dan
hubungan
keluarga
dengan
Directors and / or controlling shareholders
Saham pengendali (Gubernur Aceh) atau
(Governor of Aceh) or other relationship which
hubungan lain yang dapat mempengaruhi
could affect its ability to act independently.
kemampuannya untuk bertindak independent. Dewan Pengawas Syariah
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
114
Syaria Supervisory Board
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh
Syaria Supervisory Board of PT. Bank Aceh
dibentuk
Keputusan
established by Governor of Aceh Decree No.
Gubernur Aceh No. 585/139/2010 tanggal 15
585/139/2010 dated 15 April 2010 of the
April 2010 tentang Dewan Pengawas Syariah
Syaria Supervisory Board of PT. Bank BPD
PT. Bank BPD Aceh dengan susunan Dewan
Aceh Syaria Supervisory Boards of PT. Bank
Pengawas Syariah PT. Bank Aceh periode
Aceh period 2010-2014 are as follows:
berdasarkan
Surat
2010-2014 adalah sebagai berikut : JABATAN
POSITION
Prof. DR. Muslim Ibrahim, MA
NAMA
Ketua
Chairman
Prof. DR. Syahrizal Abbas, MA
Anggota
Member
Tugas dan fungsi utama Dewan Pengawas
The main duties and functions of the Syaria
Syariah PT. Bank Aceh adalah :
Supervisory Board of PT. Bank Aceh are:
1.
1.
2.
Melakukan pengkajian atas kesesuaian
Review the conformity of the Bank’s
produk dan jasa Bank dengan fatwa
products and services with fatwa of
Dewan Syariah Nasional – MUI;
National Syaria Council - MUI;
Memberikan opini terhadap pedoman
2.
Provide
operational
guidance
and
operasional dan produk yang dikeluarkan
opinions on products issued by the Bank
oleh
that conform with Syariah principles;
Bank
sehingga
prinsip-prinsip syariah;
sesuai
dengan
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
3.
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Memberikan opini syariah atas hasil audit
3.
laporan tahunan bank; 4.
Provide a Syaria opinion on the annual report audit results;
Menyampaikan laporan hasil pengawasan
4.
Submit the report to the supervision of
Dewan Pengawas Syariah kepada Direksi,
the Syaria Supervisory Board to Directors,
DSN-MUI dan Bank Indonesia setiap
DSN-MUI and Bank Indonesia every 6 (six)
6 (enam) bulan sekali sesuai dengan
months in accordance with the provisions.
ketentuan. 5.
6.
Memberikan masukan secara rutin dalam
5.
adjusting system and Syaria Bank;
dan prosedur operasional Bank Syariah
operational procedures in accordance
sesuai ketentuan syariah;
with the syaria regulation;
Mengawasi kegiatan usaha bank agar
6.
sesuai dengan ketentuan dan prinsip
which edicts by DSN;
Mengadakan rapat minimal 1 (satu) kali
7.
dalam satu bulan.
Held meeting at least 1 (one) time in a month.
Dalam tahun 2012, Dewan Pengawas Syariah
In the year 2012, the Syaria Supervisory Board
PT. Bank Aceh telah melaksanakan rapat DPS
of PT. Bank Aceh has implemented DPS
sebanyak 2 (dua) kali.
meeting 2 (two) times.
Adapun kegiatan Dewan Pengawas Syariah PT.
The activities of the Syaria Supervisory Board
Bank Aceh selama tahun 2012 adalah sebagai
of PT. Bank Aceh during the year 2012 are as
berikut :
follows:
•
•
•
Membuat laporan hasil pengawasan
•
Report on the results of the Syaria
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh
Supervisory Board monitoring of PT. Bank
semester I dan semester II tahun 2012;
Aceh 1st and 2nd Semester of 2012;
Mengikuti seminar “Ekonomi Syariah di
•
Tanah Gayo”; Mengikuti Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting)
Komite-Komite di Bawah Dewan komisaris :
•
Following Ijtima Sanawi (Annual Meeting) DPS VIII in 2012 in Jakarta.
3.
Committees Under the BOC (1) Audit Committee
Jumlah Anggota Komite Audit PT. Bank
Number of Audit Committee Member PT.
Aceh sebanyak 3 (tiga) orang terdiri dari
Bank Aceh is three (3) persons consisting
Komisaris Independen sebagai Ketua
of the Independent Commissioner as
Komite, 1 (satu) orang dari Eksternal Bank
Chairman, one (1) person from the Bank
yang ahli di bidang Akuntansi/ Keuangan
External experts in Accounting / Finance
dan 1 (satu) orang dari Internal Bank.
and 1 (one) from the Internal Bank.
Anggota Komite Audit (Pihak Eksternal)
Member of the Audit Committee (External
merupakan tenaga pengajar (Dosen
Party) is a lecturer (Lecturer of Kuala
Universitas Syiah Kuala) bukan mantan
University) is not ex-members of the
Anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif PT.
Board of Directors or Executive Officer
Bank Aceh, dan tidak memiliki hubungan
of PT. Bank Aceh, and does not have the
keuangan, kepengurusan, kepemilikan
financial, management, and ownership or
saham dan atau Pemegang Saham
controlling shareholders or relationship
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
(1) Komite Audit
Following the seminar “iSyaria Economic in Tanah Gayo”
DPS VIII tahun 2012 di Jakarta. 3.
Supervise banking operations to conform with the provisions and Syaria principles
syariah yang telah difatwakan oleh DSN; 7.
Provide input reguraly in attention /
memperhatikan / menyesuaikan system
115
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Pengendali atau hubungan dengan Bank.
with the Bank.
Pengangkatan
anggota
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
audit
Appointment of an audit committee member tenure of 2011-2014 was
Komisaris
based on the Board of Commissioners
PT. Bank Aceh No. 29/DK-BA/X/2010
of PT. Bank Aceh No. 29/DK-BA/X/2010
jabatan
berdasarkan tanggal
07
komite
•
dilakukan
masa
2011-2014
Surat
Dewan
dengan
dated October 7, 2010 by Decision of the
Keputusan Direksi PT. Bank Aceh No.
Oktober
2010
Board of Directors of PT. Bank Aceh No.
284/04/DIR/X/2010.
284/04/DIR/X/2010.
Susunan Komite Audit PT. Bank Aceh
The composition of the Audit Committee
untuk periode 2011-2014 adalah sebagai
of PT. Bank Aceh for the period 2011-
berikut :
2014 are as follows: NAMA
JABATAN
POSITION
Ketua
Chairman
Ridwan Ibrahim (dari Eksternal Bank)
Anggota
Member
Akmal (dari Internal Bank)
Anggota
Member
Muhammad Jamil (Komisaris Independen)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
116
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Komite Audit PT. Bank Aceh dibentuk
Audit Committee of PT. Bank Aceh was
sebagai salah satu kelengkapan perangkat
established as one of the completeness
Dewan Komisaris dalam
memastikan
of the Board of Commissioners in ensur-
terselenggarannya prinsip-prinsip GCG
ing terselenggarannya corporate govern-
dalam setiap kegiatan usaha Bank pada
ance principles in any business activities
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
of the Bank at all levels of the organization.
a)
a)
Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Duties and Responsibilities of the
Audit
Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite
Duties and responsibilities of the
Audit sebagaimana telah diatur dalam
Audit Committee as stipulated in
SK Direksi No. 284/04/DIR/X/2010
Directors
tanggal 22 Oktober 2010 meliputi :
DIR/X/2010
1.
Menyusun pedoman dan tata
2010 include:
tertib kerja komite;
1.
2.
Melakukan evaluasi
pemantauan atas
dan
perencanaan
dated
No.
284/04/
October
22,
Develop guidelines and rules of committee;
2.
dan pelaksanaan audit serta
Monitoring and evaluation of the planning and execution of au-
pemantauan atas tindaklanjut
dits and oversight of the follow-
hasil audit dalam rangka menilai
up results of the audit in order to
kecukupan pengendalian intern
assess the adequacy of internal
termasuk kecukupan proses
controls, including the adequa-
pelaporan keuangan; 3.
Decree
Melakukan
cy of the financial reporting pro-
pemantauan
dan
evaluasi terhadap : a.
cess; 3.
Pelaksanaan tugas Satuan
Monitoring and evaluation of: a.
Kerja Audit Intern; b.
Kesesuaian
Performance of duties Internal Audit Unit;
pelaksanaan
b.
Appropriateness
of
the
audit oleh Kantor Akuntan
audit by the public ac-
Publik
counting firm with auditing
dengan
audit yang berlaku;
standar
standards applicable;
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
c.
d.
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kesesuaian
laporan
c.
Conformity
of
financial
statements with applicable
akuntansi yang berlaku;
accounting standards;
Pelaksanaan tindak lanjut
d.
The follow-up by the Board
oleh Direksi atas hasil
of Directors on the findings
temuan Satuan Kerja Audit
of the Internal Audit Unit,
Intern,
Publik
Public Accountants and
pengawasan
the supervision of Bank In-
Akuntan
hasil
Bank
Indonesia
guna
donesia in order to provide
memberikan rekomendasi
recommendations to the
kepada Dewan Komisaris;
Board;
Memberikan rekomendasi mengenai
e.
Provide recommendations
penunjukan
on the appointment of
Akuntan Publik dan Kantor
Certified Public Account-
Akuntan Publik kepada
ants and Public Account-
Dewan Komisaris untuk
ing Firm to the BOC to be
disampaikan
kepada
submitted to the SGM as
Rapat Umum Pemegang
well as other matters at
Saham serta hal-hal lain
the request of the Board
atas permintaan Dewan
of Commissioners of PT.
Komisaris PT. Bank Aceh;
Bank Aceh;
b) Rapat Komite Audit
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
keuangan dengan standar
dan
e.
• •
b) Audit Committee Meetings
Komite Audit telah melaksanakan
The Audit Committee has conducted
rapat dalam tahun 2012 sebanyak 5
meetings in the year 2012 as many
(lima) Kali.
as five (5) time.
(2) Komite Pemantau Risiko
(2) Risk Oversight Committee Number of members of the Risk Oversight
PT. Bank Aceh sebanyak 3 (tiga) orang
Committee PT. Bank Aceh is three (3)
terdiri dari Komisaris Independen sebagai
persons consisting of the Independent
Ketua Komite, 1 (satu) orang dari Eksternal
Commissioner as Chairman of the Com-
Bank yang ahli di bidang akuntansi/
mittee, one (1) person from the External
keuangan dan 1 (satu) orang dari Internal
Bank who are experts in the field of ac-
Bank, 1 (satu) orang Anggota Komite
counting / finance and 1 (one) of the In-
Pemantau Risiko merupakan mantan
ternal Bank, 1 (one) Member of Risk Over-
Pejabat Eksekutif PT. Bank Aceh, dan
sight Committee is a former Executive
tidak memiliki saham dan atau hubungan
Officer PT. Bank Aceh, and has no Share
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi
and or family relationship with the BOC,
dan atau Pemegang Saham Pengendali
Directors and or controlling shareholders
atau hubungan dengan Bank.
or relationship with the Bank.
Pengangkatan anggota komite pemantau
Appointment of Risk Oversight Commit-
risiko dilakukan berdasarkan Surat Dewan
tee member was based on the Board of
Komisaris PT. Bank Aceh No. 13/DK-BA/
Commissioners of PT. Bank Aceh. No.13/
III/2012 tanggal 5 Maret 2012 dengan
DK-BA/III/2012 dated March 5, 2012 by
Keputusan Direksi PT. Bank Aceh No.
the Decree of the Board of Directors of
081/04/DIR/III/2012.
PT. Bank Aceh No. 081/04/DIR/III/2012.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Jumlah anggota Komite Pemantau Risiko
117
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Susunan Komite Pemantau Risiko PT.
The composition of the Risk Monitoring
Bank Aceh untuk periode 2012-2015
Committee PT. Bank Aceh for the period
adalah sebagai berikut :
2012-2015 are as follows:
NAMA
JABATAN
POSITION
Ketua
Chairman
Faisal (dari Eksternal Bank)
Anggota
Member
T. Fauzi (dari Internal Bank)
Anggota
Member
Mirza Tabrani (Komisaris Independen)
Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Duties and Responsibilities of the Risk
Pemantau Risiko meliputi :
Oversight Committee include:
1.
1.
Menyusun pedoman dan tata tertib kerja komite;
2.
Develop guidelines and rules committee work;
Melakukan
evaluasi
tentang
kesesuaian
antara
kebijakan
ity of the risk management policy with
manajemen
risiko
dengan
the implementation of the policy on
pelaksanaan
kebijakan
tersebut
2.
Conduct an evaluation of the suitabil-
PT. Bank Aceh;
pada PT. Bank Aceh; 3.
Melakukan pemantauan dan evaluasi
3.
terhadap pelaksanaan tugas Komite
a)
Monitoring and evaluation of the implementation of the Risk Manage-
Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
ment Committee and the Risk Man-
Manajemen Risiko PT. Bank Aceh;
agement Unit PT. Bank Aceh;
Rapat Komite Pemantau Risiko Komite
Pemantau
Risiko
a)
Risk Oversight Committee Meeting
telah
Risk Oversight Committee meetings
mengadakan rapat selama tahun
held during the year 2012 as many
2012 sebanyak 4 (empat) Kali
as 4 (four) time
b) Laporan-laporan Komite Pemantau
b) Reports Risk Oversight Committee
Risiko Dalam
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
118
Komite
In the year 2012, the Risk Oversight
Pemantau Risiko telah melakukan
tahun
2012,
Committee has conducted a review
kegiatan penelaahan dan pemberian
of the activities and administration in
pendapat sesuai dengan program
accordance with the opinion of the
kerja komite, antara lain Review
Committee’s work program, i.e. Re-
laporan profil risiko PT. Bank Aceh
port Review of risk profile PT. Bank
tahun 2012.
Aceh in 2012.
3) Komite Remunerasi dan Nominasi
3) Remuneration and Nomination Committee
Jumlah anggota Komite Remunerasi dan
Number of members of the Remunera-
Nominasi PT. Bank Aceh sebanyak 3 (tiga)
tion and Nomination Committee of PT.
orang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris
Bank Aceh is three (3) persons consist-
Independen sebagai ketua, 1 (satu) orang
ing of one (1) person as the chairman of
Komisaris Independen sebagai anggota
the Independent Commissioner, 1 (one)
dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif Bank
person as a member of the Independent
sebagai Anggota.
Commissioner and 1 (one) person Executive Oficer Bank as members.
Pengangkatan
anggota
komite
Appointment of members of the Re-
Remunerasi dan Nominasi masa jabatan
muneration and Nomination Committee
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
2010-2014
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
berdasarkan
2010-2014 tenure was based on the
Surat Dewan Komisaris PT. Bank Aceh
Board of Commissioners of PT. No bank
No. 27/DK-BPDIA/IX/2010 tanggal 15
Aceh. 27/DK-BPDIA/IX/2010 September
September 2010 dengan Keputusan
15, 2010 by the Decree of the Board of
Direksi PT. Bank Aceh No. 230/04/
Directors of PT. No bank Aceh. 230/04/
DIR/IX/2010.
DIR/IX/2010.
Susunan
dilakukan
• •
dan
The composition of the Remuneration and
Nominasi PT. Bank Aceh untuk periode
Komite
Remunerasi
Nomination Committee PT. Bank Aceh for
2010-2014 adalah sebagai berikut :
the period 2010-2014 are as follows:
NAMA Husaini Ismail (Komisaris Independen)
JABATAN
POSITION
Ketua
Chairman
Muhammad Jamil (Komisaris Independen)
Anggota
Member
Pemimpin Divisi SDM
Anggota
Member
Penetapan anggota komite sebagaimana
Determination of the committee members,
tersebut diatas telah sesuai dengan
as mentioned above in accordance with
Komposisi dan kompetensi anggota yang
the composition and competence of the
sesuai dengan ukuran dan kompleksitas
members in accordance with the size and
usaha Bank.
complexity of the Bank.
a)
a)
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee
Tugas dan tanggung jawab komite
Duties and responsibilities of the
remunerasi dan nominasi sesuai
remuneration and nomination com-
dengan SK Direksi No. 230/04/DIR/
mittee in accordance with Directors
IX/2010 meliputi :
Decree No. . 230/04/DIR/IX/2010 include:
-
Menyusun pedoman dan tata
-
Develop guidelines and rules of
-
Evaluate the remuneration poli-
tertib kerja komite; -
committee;
Melakukan evaluasi terhadap kebijakan
remunerasi
kepada
dan
cy and make recommendations
rekomendasi
to the Board of Commissioners;
Dewan
Komisaris
mengenai; -
-
Remuneration policy for the
Kebijakan
remunerasi
bagi
Board of Commissioners and
Dewan
Komisaris
dan
Board of Directors of PT. Bank
Direksi PT. Bank Aceh untuk
Aceh to be submitted to the
disampaikan
Shareholders General Meeting;
kepada
Rapat
Umum Pemegang saham; -
-
Kebijakan
remunerasi
bagi
-
Remuneration policy for Execu-
pejabat eksekutif dan karyawan
tive Officer and employees of
PT.
secara
PT. Bank Aceh as a whole to be
keseluruhan untuk disampaikan
submitted to the Board of Di-
kepada Direksi;
rectors;
Bank
Aceh
Menyusun dan memberikan
-
Develop and provide recom-
rekomendasi mengenai sistem
mendations on the systems
serta prosedur pemilihan dan
and procedures and or replace-
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
memberikan
119
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
atau
penggantian
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
ment of members of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi
of Commissioners and Board of
PT. Bank Aceh kepada Dewan
Directors of PT. Bank Aceh to
Komisaris untuk disampaikan
the Board of Commissioners to
kepada Rapat Umum Pemegang
be submitted to the Shareholders General Meeting ;
Memberikan mengenai Dewan
rekomendasi calon
Komisaris
-
anggota dan
garding candidates or members
atau
of the Board of Commission-
Direksi PT. Bank Aceh kepada
ers and Board of Directors of PT. Bank Aceh to the Board of
Komisaris
untuk
kepada
Rapat
Commissioners to be submitted
Umum Pemegang Saham; Memberikan mengenai
to the SGM ;
rekomendasi
pihak
-
independen
Provide recommendations on the independent party that will
yang akan menjadi anggota
be a member of the Audit and
Komite
Komite
Risk Oversight Committee on
Pemantau Risiko pada PT. Bank
PT. Bank Aceh to the Board of
Aceh kepada Dewan Komisaris.
Commissioners.
b) Rapat
Audit
Komite
dan
Remunerasi
dan
b) Meetings of the Remuneration and
Nominasi
Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Com-
mengadakan rapat Komite dalam
mittee held meetings in the year
tahun 2012 sebanyak 4 (empat) kali.
2012 as many as 4 (four) times.
Bank
The Bank has good corporate gov-
telah
Good
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
120
Provide recommendations re-
Dewan
disampaikan -
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
anggota
Saham; -
•
memiliki
Corporate
pedoman Governance
ernance guidelines governing the
yang mengatur tentang tugas dan
duties and responsibilities of the
tanggung jawab komite, yang telah
committee, which has been adapted
disesuaikan dengan regulasi yang
to the prevailing regulations. Imple-
berlaku. Pelaksanaan tugas komite-
mentation task committees under
komite di bawah Dewan Komisaris
the Board of Commissioners is not
belum berjalan secara efektif antara
effective partly because the com-
lain
mittee members do not have a room
disebabkan
anggota
komite
belum memiliki ruangan kerja khusus
dedicated work at the Head Office of
pada Kantor Pusat PT. Bank Aceh.
PT. Bank Aceh.
Untuk mengantisipasi hal tersebut,
To anticipate this, in the future will be
kedepan akan disediakan ruangan
provided work space specifically for
kerja khusus bagi anggota komite,
committee members, so the effec-
sehingga tugas
efektifitas anggota
pelaksanaan
tiveness of the implementation of the
komite-komite
duties of these committees can be
tersebut dapat berjalan lebih efektif
run more effectively as expected.
sebagaimana yang diharapkan. 4.
Direksi a.
Jumlah,
4. komposisi,
kriteria
dan
Directors a.
The amount, composition, and independ-
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
independensi Direksi.
ence criteria of Directors.
Sampai dengan 31 Desember 2012,
As of December 31, 2012, the number of
jumlah anggota Direksi sebanyak 5
members of the Directors is five (5) per-
(lima)
Direksi
sons, appointment of Directors of Bank
PT. Bank Aceh dan ditetapkan dalam
Aceh specified in Aceh Governor Decree
Surat Keputusan Gubernur Aceh No.
No. 584/505/2010 dated August 24,
584/505/2010 tanggal 24 Agustus 2010,
2010, and Governor of Aceh Decree No.
dan Surat Keputusan Gubernur Aceh No.
584/38/2011 dated February 10, 2011.
584/38/2011 tanggal 10 Februari 2011.
However, a change in the nomenclature
Namun terjadi perubahan nomenklatur
/ designation on behalf of the Direc-
/ sebutan nama Direktur pada PT. Bank
tor of PT. Bank Aceh in accordance with
Aceh sesuai dengan Surat Keputusan
the Decree of the Governor of Aceh No..
Gubernur Aceh No. 584/432/2012
584/432/2012 dated May 31, 2012.
orang,
pengangkatan
tanggal 31 Mei 2012. Susunan Direksi PT. Bank Aceh per 31
The Directors of PT. Bank Aceh as De-
Desember 2012 adalah sebagai berikut :
cember 31, 2012 is as follows:
NAMA
JABATAN
Islamuddin Busra Abdullah Irfan Sofni
POSITION
Direktur Utama
President Director
Direktur Pemasaran
Marketing Director
Direktur Umum & SDM
Haizir Sulaiman
Direktur Syariah
Tawakkal Alaihi
Direktur Kepatuhan
General Affair & HR Director Syaria Director Compliance Director
Direksi PT. Bank Aceh telah memenuhi
Directors of PT Bank Aceh has met the
persyaratan dan telah lulus Penilaian
requirements and have passed the Fit and
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and
Proper Test in accordance with Bank In-
Proper Test) sesuai dengan ketentuan
donesia on Fit and Proper Test
Bank
Indonesia
tentang
Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test). Directors of PT Bank Aceh does not
rangkap jabatan sebagai komisaris,
have a double post as commissioner, the
Direksi atau pejabat eksekutif pada bank,
Board of Directors or executive officers of
perusahaan dan atau lembaga lain.
the bank, and the company or institution.
Usulan pengangkatan Direksi PT. Bank
Proposed appointment of Directors of PT
Aceh telah mendapatkan rekomendasi
Bank Aceh has received the recommen-
dari Komite Remunerasi dan Nominasi PT.
dation of the Remuneration and Nomina-
Bank Aceh.
tion Committee of PT. Bank Aceh.
Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
b.
Duties, Authority and Responsibilities of
Direksi.
the Directors.
Direksi bertanggung jawab penuh dalam
Directors take full responsibility in the im-
pelaksanaan kepengurusan Bank dan
plementation of the Bank and the man-
penetapan strategi dan kebijakan di
agement strategy and policy within the
lingkungan Bank serta pelaksanaannya
Bank as well as its implementation in ac-
sesuai dengan tujuan usaha Bank. Direksi
cordance with the Bank’s business objec-
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
b.
Direksi PT. Bank Aceh tidak memiliki
121
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
mengelola
Bank
sesuai
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
kewenangan
tives. The Directors must managed within
dan tanggung jawab sebagaimana diatur
their authority and responsibilities as stip-
dalam Anggaran Dasar dan peraturan
ulated in the Articles of Association and
perundang-undangan yang berlaku.
the laws in force.
Penetapan
pembagian
tugas
dan
pelimpahan
wewenang
Direksi
telah
tion of authority Directors has been estab-
ditetapkan berdasarkan SK Komisaris
lished by the Commissioner Decree No. .
No.
09/DK-BA/XII/2010 dated December 28,
09/DK-BA/XII/2010
tanggal
28
The distribution of tasks and the delega-
Desember 2010, yaitu :
2010, namely:
•
•
Direktur Utama mempunyai tugas
President Director has the task of
mengelola dan menyelenggarakan
managing and organizing coordina-
koordinasi
tion in the implementation of tasks
tugas
dalam
antara
serta
anggota
melakukan
dan
pelaksanaan
pengendalian
Direksi
between the members of the Direc-
pembinaan
tors and to provide guidance and
atas
Divisi
control of the Planning Division, Inter-
Perencanaan, Satuan Kerja Audit
nal Audit / SPI and Corporate Secre-
Intern (SKAI)/SPI dan Corporate
tary.
Secretary. •
•
Direktur Umum mempunyai tugas
•
General Affair Director has the duty
mengelola, membina dan melakukan
to manage, direct and control the
pengendalian atas Divisi Operasional,
conduct of Operations Division, In-
Divisi Informasi Tekhnologi, dan Divisi
formation Technology Division, and
Umum.
the General Affair Division.
Direktur
Pemasaran
mempunyai
•
Marketing Director has a duty to
tugas melakukan pembinaan dan
provide guidance and control of the
pengendalian
Credit Division, Credit Settlement Di-
atas
Divisi
Kredit,
Divisi Penyelesaian kredit dan Divisi
vision and the Treasury Division.
Treasury. •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
122
•
Direktur
Kepatuhan
mempunyai
•
Compliance Director has a duty to
tugas melakukan pembinaan dan
provide guidance and control of the
pengendalian Divisi Kepatuhan, Divisi
Compliance Division, Human Re-
Sumber Daya Manusia dan Divisi
sources Division and Risk Manage-
Manajemen Resiko.
ment Division.
Direktur
Syariah
mempunyai
•
tugas melakukan pembinaan dan pengendalian Unit Usaha Syariah. Sesuai
dengan
perusahaan,
anggaran
ketentuan
Syaria Director has a duty to provide guidance and control of Syaria Business Unit.
dasar
In accordance with the articles of associa-
perundang-
tion of the company, statutory provisions
undangan dan peraturan yang berlaku,
and regulations, duties and responsibili-
tugas dan tanggung jawab Direksi, yaitu :
ties of the Board of Directors, namely:
1.
1.
Direksi bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan
kepengurusan
implementation of the Bank’s man-
Bank; 2.
Directors are fully responsible for the agement;
Direksi menyusun rencana kerja jangka panjang (corporate plan)
2.
Directors
arrange
the
long-term
work plan (corporate plan) of 2012
2012-2016, Rencana Bisnis Bank
to 2016 period, the Bank’s Business
(Business
Plan of 2012-2014 period, Work
Plan)
2012-2014,
Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2012;
Plan and Budget for 2012;
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
3.
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Direksi
menyampaikan
tahunan
kepada
Pemegang
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
laporan
Rapat
Saham
3.
to the Shareholders General Meet-
untuk
ing for approval as a form of duties
mendapatkan persetujuan sebagai bentuk
Directors present an annual report
Umum
of Directors to the Shareholders;
pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas Direksi kepada Pemegang Saham; 4.
5.
Direksi melaksanakan prinsip-prinsip
4.
ernance principles in all activities of
Bank pada seluruh tingkatan atau
the Bank in all levels of the organiza-
jenjang organisasi;
tion;
Direksi menindaklanjuti temuan audit
5.
7.
Directors to follow up on audit find-
dan rekomendasi dari Satuan Kerja
ings and recommendations of the
Audit Intern (SKAI), auditor eksternal,
Internal Audit Unit, the external audi-
hasil audit Bank Indonesia dan atau
tors, the audit of Bank Indonesia and
hasil audit otoritas lain; 6.
Directors implement corporate gov-
GCG dalam setiap kegiatan usaha
other authorities or audit results;
Direksi menyusun kebijakan dan
6.
Directors set policy and the bank’s
strategi manajemen risiko bank dan
risk management strategy and is re-
bertanggung jawab atas pelaksanaan
sponsible for the implementation of
kebijakan dan strategi manajemen
the policy and the bank’s risk man-
risiko bank;
agement strategy;
Direksi mempunyai tanggung jawab
7.
Directors have a responsibility to cre-
menciptakan dan memelihara sistem
ate and maintain an effective system
pengendalian intern yang efektif serta
of internal control and ensure that the
memastikan bahwa sistem tersebut
system runs smoothly and sound;
berjalan dengan lancar dan sehat; 8.
c.
Direksi
atau
8.
Directors provide or given data and
memberikan data dan informasi
information that is accurate, relevant
yang akurat, relevan dan tepat waktu
and timely to the Board of Commis-
kepada Dewan Komisaris.
sioners.
Rapat Direksi Dalam
Tahun
c. 2012,
Direksi
Directors Meeting
telah
In the year 2012, the Directors has con-
melaksanakan rapat rutin Direksi, rapat
ducted regular Director meetings, the
Direksi dengan Komisaris, rapat ALCO,
BOC meeting, ALCO meeting, commit-
komite-komite di bawah Direksi dan rapat
tees under the Directors and Directors
Direksi dengan Divisi tertentu.
meetings with certain Division.
Komite-komite di bawah Direksi 1) Komite Manajemen Risiko
5. Committees under the Directors 1) Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko dibentuk
The Risk Management Committee was
dengan SK Direksi Nomor 15/DIR/BA/
established by Directors Decree No. 15/
III/2012 tanggal 20 Maret 2012.
DIR/BA/III/2012 dated March 20, 2012.
Adapun tugas, Tanggung Jawab dan
The duties, responsibilities and authority
Wewenang Komite Manajemen Risiko
of the Risk Management Committee in-
meliputi:
clude:
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
5.
menyediakan
123
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
1.
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Penyusunan kebijakan Manajemen
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
1.
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Risk Management policy develop-
Risiko serta perubahannya, termasuk
ment and changes, including risk
Strategi Manajemen risiko, tingkat
management strategies, the level
risiko yang diambil dan toleransi
of risk taken and risk tolerance, risk
risiko, kerangka manajemen risiko
management framework as well as
serta
rencana
mengantisipasi
kontijensi
untuk
terjadinya
contingency plans to anticipate the
kondisi
occurrence of abnormal conditions.
tidak normal. 2.
Penyempurnaan Proses manajemen
2.
Completion of the risk management
risiko secara berkala maupun bersifat
process is periodic and incidental as
insidentil sebagai akibat dari suatu
a result of a change in external con-
perubahan kondisi eksternal bank
ditions affecting the bank’s capital
yang
adequacy and risk profile of the bank
mempengaruhi
kecukupan
permodalan dan profil risiko bank
and the evaluation of the effective-
dan hasil evaluasi terhadap efektifitas
ness of risk management.
penerapan manajemen risiko. 3.
Menetapkan dengan
hal-hal
keputusan
terkait
bisnis
3.
Define the matters related to busi-
yang
ness decisions that deviate from nor-
menyimpang dari prosedur normal
mal procedures such as business
seperti
pelampauan
expansion decision is significant
ekspansi usaha yang signifikan
keputusan
compared to the business plan of
dibandingkan dengan rencana bisnis
the bank which had been instituted
bank yang telah ditetap sebelum
before or a position / risk exposures
atau pengambilan posisi/eksposur
exceed established limits based
risiko yang melampaui limit yang
on a consideration of the business
telah ditetapkan berdasarkan suatu
and the analysis of related with bank
pertimbangan
transactions or business activities
bisnis
dan
hasil
analisis yang terkait dengan transaksi
that require a certain deviation from
atau kegiatan usaha bank tertentu
the established procedure bank ..
sehingga
memerlukan
adanya
penyimpangan terhadap prosedur yang telah ditetapkan bank.. Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
124
Dalam tahun 2012 Komite Manajemen
In the year 2012 the Risk Management
Risiko telah mengadakan rapat sebanyak
Committee held the meeting by 4 (four)
4 (empat) kali.
times.
Susunan
Komite
Manajemen
Risiko
sebagai berikut : NO 1
JABATAN Direktur Utama
2
Direktur Kepatuhan
3
Direktur Syariah
The composition of the Risk Management Committee as follows:
KEDUDUKAN DALAM TEAM Ketua Merangkap Anggota Anggota Tetap Merangkap Ketua Pengganti Anggota Tetap
POSITION IN TEAM Chairman and Member Permanent Member Accredited Substitute Chairman Permanent Member
4
Direktur Umum
Anggota tidak tetap
Temporary members
5
Direktur Pemasaran
Anggota tidak tetap
Temporarymembers
6
Pemimpin Divisi Risk Management
Sekretaris Merangkap Anggota Tetap
Secretary Accredited Member Permanent
•
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
•
7
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pemimpin Divisi Pengawasan/ SKAI
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Anggota Tetap
Permanent Member
8
Pemimpin Divisi Perencanaan
Anggota Tetap
Permanent Member
9
Pemimpin Divisi Kepatuhan
Anggota Tetap
Permanent Member
10
Pemimpin Divisi Syariah
Anggota Tetap
Permanent Member
11
Pemimpin Divisi Perkreditan
Anggota Tidak Tetap
Temporary Member
12
Pemimpin Divisi SDM
Anggota Tidak Tetap
Temporary Member
13
Pemimpin Divisi Treasury
Anggota Tidak Tetap
Temporary Member
14
Pemimpin Divisi Umum
Anggota Tidak Tetap
Temporary Member
15
Pemimpin Divisi Operasional
Anggota Tidak Tetap
Temporary Member
16
Pemimpin Divisi Cotary
Anggota Tidak Tetap
Temporary Member
17
Pemimpin Divisi ADM. Keu & TI
Anggota Tidak Tetap
Temporary Member
18
Pemimpin Divisi Peny. Kredit
Anggota Tidak Tetap
Temporary Member
2) Asset Liabilities Committee (ALCO)
2) Asset Liability Committee (ALCO)
Komite ALCO adalah suatu komite
The ALCO Committee is a committee
permanent yang dibentuk untuk menyusun
permanent which formed to draw up
kebijakan dan membuat keputusan dalam
policies and make decisions in managing
mengelola dan mengendalikan kekayaan
and controlling the financial wealth and
keuangan dan kewajiban keuangan PT.
financial liability PT. Bank Aceh.
Bank Aceh.
NO 1
Komite ALCO dibentuk dengan SK Direksi
ALCO Committee formed by the Directors
PT. Bank Aceh Nomor 25/DIR/TRS/
Decree of PT. Bank Aceh No. 25/DIR/
III/2009 tanggal 26 Februari 2009 dengan
TRS/III/2009 dated February 26, 2009
susunan sebagai berikut:
with the following composition:
JABATAN Direktur Utama
KEDUDUKAN DALAM TEAM Ketua
POSITION IN TEAM Chairman
2
Direktur Pemasaran
Wakil Ketua
Vice Chairman
3
Direktur Umum
Wakil Ketua
Vice Chairman
Pemimpin Divisi Traesury Pemimpin Divisi Perencanaan
Anggota Permanen
Permanent Members
6
Pemimpin Divisi Kredit Retail
Anggota Permanen
Permanent Members
7
Pemimpin Divisi Kredit Komersil
Anggota Permanen
Permanent Members
8
Pemimpin Divisi Operasional
Anggota Permanen
Permanent Members
9
Sekretaris / Anggota Permanen
Secretary / Permanent Member
Pemimpin Divisi Risk Management
Anggota Permanen
Permanent Members
10
Pemimpin Divisi Syariah
Anggota Permanen
Permanent Members
11
Corporate Secretary
Anggota Permanen
Permanent Members
12
Pemimpin KPO
Anggota Permanen
Permanent Members
13
Pemimpin Cab. Syariah B. Aceh
Anggota Permanen
Permanent Members
14
Pemimpin Divisi SDM
Anggota Non Permanen
Temporary Member
15
Pemimpin Divisi Umum
Anggota Non Permanen
Temporary Member
16
Pemimpin Divisi Pengawasan/SKAI
Anggota Non Permanen
Temporary Member
17
Pemimpin Divisi IT
Anggota Non Permanen
Temporary Member
18
Pemimpin Divisi Peny. Kredit
Anggota Non Permanen
Temporary Member
19
Pemimpin Divisi Kepatuhan
Anggota Non Permanen
Temporary Member
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
4 5
125
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Komite ALCO mempunyai tugas dan
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
ALCO Committee has the duty and re-
tanggung jawab antara lain pencapaian
sponsibility, among others, the achieve-
rentabilitas bank sesuai target keuntungan
ment of bank profitability on target profit,
(laba),
dan
the growth of the balance sheet and some
beberapa ukuran rentabilitas yang telah
pertumbuhan
neraca
measure of profitability that has been set
ditetapkan dalam anggaran; merumuskan
in the budget; formulating and deciding
dan memutuskan pricing strategi; menilai,
pricing strategies; assessing, evaluating
mengevaluasi performance bank yang
bank performance is related to the posi-
berkaitan dengan posisi GAP (GAP
tion of GAP (GAP Management) in relation
Management) dalam kaitannya dengan
to interest rate fluctuations; convey infor-
fluktuasi tingkat bunga; menyampaikan
mation to the Directors regarding any de-
informasi kepada Direksi mengenai setiap
velopments or regulations that affect the
perkembangan ketentuan dan peraturan
strategy and policy of ALMA. In the year
terkait yang mempengaruhi strategi dan
2012, ALCO Committee has convened a
kebijakan ALMA. Dalam tahun 2012,
total of 12 (twelve) times.
Komite ALCO telah mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali.
3) Stering Komite Teknologi Stering
Komite
dibentuk
Steering Technology Committee estab-
berdasarkan SK Direksi No. 057/04/
lished pursuant to Directors Decree No.
DIR/III/2008 tanggal 19 Maret 2008,
057/04/DIR/III/2008 dated March 19,
Stering
bertugas
2008, Steering Technology Committee
meliputi
duties and responsibilities include stra-
dan
Komite
Teknologi
bertanggung
jawab
rencana strategis teknologi (information
tegic planning technology (Information
Technologi Strategic Plan) yang searah
Technology in Strategic Plan) which is in
dengan
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
126
3) Steering Technology Committee
Teknologi
kegiatan
line with the strategic plan of the Bank’s
usaha Bank, kesesuaian proyek-proyek
rencana
strategis
business activities, the suitability of the
teknologi informasi yang disetujui dengan
information technology projects approved
rencana strategis teknologi informasi,
by the plan strategic information technol-
kesesuaian teknologi informasi dengan
ogy, compliance with the requirements of
kebutuhan system informasi manajemen
information technology and management
dan kebutuhan kegiatan usaha bank,
information system needs of the business
merencanakan dan menentukan IT Blue
activities of the bank, plan and determine
Print PT. Bank Aceh, menyelaraskan
IT Blue Print PT. Bank Aceh, align and set
dan
the company’s technology architecture
menetapkan
perusahaan
arsitektur
dengan
teknologi
tujuan–tujuan
with the company’s strategic goals in gen-
strategis perusahaan secara umum.
eral.
Susunan
The compositon of Steering Technology
Stering
Komite
Teknologi
sebagai berikut : NO
JABATAN
1
Direktur Umum
2
Direktur Kepatuhan
Committee as follows: KEDUDUKAN DALAM TEAM Ketua Wakil Ketua
POSITION IN TEAM Chairman Vice Chairman
3
Pemimpin Divisi Teknologi Sistem Informasi
Sekretaris
Secretary
4
Pemimpin Divisi Treasury
Anggota
Member
5
Pemimpin Divisi Kredit
Anggota
Member
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
6
Pemimpin Divisi Umum
Anggota
Member
7
Pemimpin SPI/SKAI
Anggota
Member
8
Pemimpin Sekretaris Perusahaan
Anggota
Member
Pemimpin Divisi Operasional
Anggota
Member
10
9
Pemimpin Divisi Peny. Kredit Bermasalah
Anggota
Member
11
Pemimpin Divisi Risk Management
Anggota
Member
12
Pemimpin Divisi Perencanaan
Anggota
Member
13
Pemimpin Divisi SDM
Anggota
Member
14
Pemimpin Divisi Kepatuhan
Anggota
Member
15
Pemimpin Divisi Syariah
Anggota
Member
Dalam tahun 2012 Stering Komite
In the year 2012 stering Technology Com-
Teknologi
mittee has called a meeting of 7 (seven)
telah
mengadakan
rapat
sebanyak 7(tujuh) Kali.
time.
4) Komite SDM
4) Human Resources Committee
Komite SDM adalah suatu komite
Human Resources Committee is a special
khusus yang dibentuk untuk mengelola
committee was formed to manage and
dan memonitor pelaksanaan program
monitor the implementation of a career
pengembangan karir dan penyelesaian
development program and the comple-
pelanggaran ketentuan / tata tertib
tion of violations of the provisions / rules
karyawan bank agar program tersebut
so that bank employees can run the pro-
dapat berjalan secara efektif. Komite
gram effectively. HR Committee formed
SDM dibentuk dengan SK Direksi PT.
by the Directors Decree of PT. Bank Aceh
Bank Aceh Nomor 454/04/DIR/XII/2009
Number 454/04/DIR/XII/2009 dated De-
tanggal 04 Desember 2009 tentang
cember 4, 2009 about the career devel-
pengembangan karir karyawan PT. Bank
opment of employees of PT. Bank Aceh
Aceh dengan susunan sebagai berikut:
with the following composition:
Susunan Komite SDM :
Human Resources Committee as:
NO
JABATAN
KEDUDUKAN DALAM TEAM
POSITION IN TEAM
KOMITE SDM PUSAT a. Pemimpin Divisi SDM
Chairman Secretary
I
c. Pemimpin Divisi Kepatuhan
Anggota
Member
d. Pemimpin Divisi Manajemen Risiko
Anggota
Member
e. Pemimpin Divisi SKAI
Anggota
Member
f.
Anggota
Member
Ketua
Chairman
b. Kabag / kasie Operasional
Anggota
Member
c. kabag / kasie Legal
Anggota
Member
d. Bidang Independen
Anggota
Member
Kepala Bidang Hukum & Kepatuhan
KOMITE SDM CABANG a. Kabag / Kasie Umum II
Selama tahun 2012, Komite SDM
During the year 2012, the HR Committee
masih dominan bekerja dalam kerangka
is still working within the framework
penyelesaian pelanggaran ketentuan /
of the dominant settlement breach /
tata tertib karyawan bank. Dalam tahun
bank employee discipline. In the 2012
2012 Komite SDM telah mengadakan
Human Resources Committee has been
rapat sebanyak 8 (delapan) kali .
convened by 8 (eight) times.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Ketua Sekretaris
b. Kepala Bidang Personalia
127
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
5) Komite Kredit •
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Pembentukan Komite Kredit PT.
•
Establishment of the Credit Commit-
Bank Aceh berdasarkan SK Direksi
tee of PT. Bank Aceh by Directors
No.
Decree
088/06/DIR/X/2009
tanggal
No.088/06/DIR/X/2009
dated October 21, 2009. Establish-
Lembaga dan Susunan Personalia
ment and Composition of Personnel
Komite Kredit :
Credit Committee:
NO
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
128
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
5) Credit Committee
21 Oktober 2009. Pembentukan
JABATAN
KEDUDUKAN DALAM TEAM
I
KANTOR PUSAT : 1. Direktur Utama 2. Direktur Pemasaran 3. Pemimpin Divisi Kredit Komersil 4. Pemimpin Divisi Retail 5. Pemimpin Divisi Treasury 6. Pemdiv. Peny. Krd Bermasalah 7. Pemdiv. Risk management 8. Kabag Legal & Supervisi Krd cab 9. Kabag Kredit Komersial 10.Pemimpin Cabang
Ketua Wakil Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Sekretaris Anggota Anggota
II
DIVISI KREDIT KOMERSIAL: 1. Kadiv. Kredit Komersial 2. Kabag Legal & Supervisi Krd Cab 3. Kabag Kredit Komersial
Ketua Sekretaris Anggota
III
KPO/CABANG UTAMA : 1. Pemimpin Cabang 2. Wapim Bid. Pemasaran 3. Kabag Legal & Credit Support 4. Kabag Krd Konsumer/Komersial & Ritel 5. Kabag Peny. Krd Bermasalah 6. Kepala Capem
IV
•
POSITION IN TEAM Chairman Vice Chairman Member Member Member Member Member Secretary Member Member Chairman Secretary Member Chairman Vice Chairman Secretary Member
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota
Member Member
Anggota Anggota
KANTOR CABANG KLAS A : 1. Pemimpin Cabang 2. Wapim Bid Pemasaran 3. Kabag Legal & Credit Support 4. Kabag Krd Konsumer/Komersial & Ritel 5. Kab. Peny. Krd. Bermasalah 6. Kepala capem
Chairman Vice Chairman Secretary Member
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota
Member Member
Anggota Anggota
V
KANTOR CABANG KLAS B : 1. Pemimpin Cabang 2. Wakil Pemimpin 3. Kasie Legal & Credit Support 4. Kasie Kredit 5. kasie. Peny. Krd Bermasalah 6. Kepala Capem/Kepala Kantor Kas
Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota
VI
KANTOR CABANG KLAS C : 1. Pemimpin Cabang 2. Kasie legal & peny krd bermasalah 3. Kasie Kredit 4. Kasie Manajemen Info Sistem/MIS 5. Kepala Capem/Kepala Kantor Kas
Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota
VII
KANTOR CABANG PEMBANTU : • Kepala Capem • Operasional Officer • Customer Service
Ketua Sekretaris Anggota
Chairman Vice Chairman Secretary Member Member Member Chairman Secretary Member Member Member Chairman Secretary Member
Tanggung jawab anggota komite kredit
Responsibilities of members of the credit
antara lain ;
committee, among others;
•
Bertanggung pelaksanaan
jawab tugas
dalam terutama
•
Responsible for the performance of duties, especially in relation to the
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
•
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
•
dalam
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
kaitannya
pemberian Bank
persetujuan
berdasarkan
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
dengan
approval of Bank facilities based pro-
fasilitas
fessional skills in an honest, objec-
kemahiran
tive, careful and thorough;
profesionalnya secara jujur, objektif, cermat dan seksama; •
Memastikan bahwa pelaksanaan
•
the provision of bank credit facili-
dipertanggungjawabkan dan telah
ties, can be accounted for and are in
sesuai dan memenuhi ketentuan
compliance and meet the applicable
yang berlaku; •
Ensure that the implementation of
pemberian fasilitas kredit bank, dapat
regulations;
Bertanggung jawab atas penolakan
•
Responsible for the rejection of the
permintaan dan atau pengaruh dari
request and or influence from parties
pihak-pihak yang berkepentingan
with an interest in the loan application
dengan
kredit
for approval outside circumstances
persetujuan
and procedures as well as the pro-
di luar keadaan dan prosedur
visions that should be met by each
serta
customer.
untuk
permohonan memberikan
ketentuan-ketentuan
yang
semestinya harus dipenuhi oleh setiap nasabah. •
Harus mempunyai keyakinan bahwa
•
Must have a belief that the bank
fasilitas kredit bank yang akan
credit facility to be provided can be
diberikan dapat dilunasi kembali
repaid back in time and will not de-
pada waktunya dan tidak akan
velop into a problem for the bank fa-
berkembang menjadi fasilitas yang
cilities in the future.
bermasalah bagi bank dikemudian hari. Dalam tahun 2012 Komite Kredit telah
In the 2012 meeting of the Credit Com-
mengadakan
mittee has held as many as 107 (seven
rapat
sebanyak
107
(seratus tujuh) Kali.
hundred) time.
6) Komite Pengadaan Barang dan Jasa
6) Procurement of Goods and Services Committee
pelaksanaan
For the smooth implementation of the pro-
pengadaan barang dan jasa, PT. Bank
mempelancar
curement of goods and services, PT. Bank
Aceh telah membentuk Komite pengadaan
Aceh has established the procurement of
barang dan jasa yang merumuskan suatu
goods and services that formulate a con-
kesimpulan yang cepat dan tepat serta
clusion quickly and accurately as well as
memenuhi unsur kelayakan dan tidak
fulfills the eligibility and does not conflict
bertentangan dengan ketentuan yang
with applicable regulations.
berlaku. Penunjukan/pengangkatan
komite
Appointment / procurement committee
pengadaan barang dan jasa dilakukan
performed by Directors Decree No. . 37/
berdasarkan SK Direksi No. 37/DIR/
DIR/VII/2012 dated July 3, 2012 on the
VII/2012 tanggal 03 Juli 2012 tentang
revision of the decision the directors of
perubahan surat keputusan direksi PT.
PT. Bank Aceh No.20/DIR/V/2012 on
Bank Aceh No.20/DIR/V/2012 tentang
the appointment / procurement commit-
penunjukan/pengangkatan
tee PT. Bank Aceh, with the duties and
komite
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Untuk
129
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
pengadaan barang dan jasa PT. Bank
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
responsibilities of the committee include:
Aceh, dengan tugas dan tanggung jawab komite antara lain : •
Menentukan kelayakan dan skala
•
prioritas suatu pengadaan barang
•
dan jasa terhadap kebutuhan bank
vices to the bank’s needs objectively
secara objektif dan independent;
and independently;
Menetapkan dan meneliti jumlah
•
kebutuhan biaya yang real dan atau Membuat
rekomendasi
estimates (HPS);
kepada
•
Direksi untuk mengambil keputusan •
Memantau pelaksanaan pengadaan
•
Memberi
Make recommendations to the Directors to take decisions
•
barang dan jasa; •
Establish and closely examine the needs and real cost or Own price
Harga Perkiraan Sendiri (HPS); •
Determine the feasibility and priority of a procurement of goods and ser-
Monitor the implementation of goods and services;
solusi
kepada
Direksi
•
Provide solutions to the Directors if
apabila dalam proses pelaksanaan
there is problems in the implementa-
terjadi permasalahan.
tion process.
Membuat laporan pelaksanaan tugas
•
Report on the implementation of the
kepada Direktur yang membawahinya
tasks to the Director who subordi-
Susunan Komite Pengadaan Barang Dan
Composition of Goods and Services Pro-
Jasa sebagai berikut :
curement Committee as follows:
1. Ketua Komite : Pemimpin Divisi Umum
1. Committee Chairman: Gen. Affair Divi.
2. Wakil Ketua : Pemimpin Divisi Kepatuhan
2. Vice Chairman: Compliance Div. Man-
nate
Manager 3. Anggota : Pemimpin Divisi Operasional
ager
4. Anggota : Pemimpin Divisi Treasury
3. Members: Operations Div. Manager
5. Anggota : Kepala Divisi Operasional
4. Members: Treasury Div.Manager
6. Laporan/Notulen Rapat : Kabid. Logistik
5. Members: Operations Div.Manager
Div. Umum Staf Tehnik yang ditunjuk.
6. Reports / Minutes of Meetings: Head. Logistics Gen. Affair Div. and technical staff appointed.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
130
Dalam tahun 2012 Komite Pengadaan
In the year 2012 Procurement Committee
Barang dan Jasa telah mengadakan rapat
has held meetings for three (3) times.
sebanyak 3(tiga) kali. 7) Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) Pembentukan Perkreditan
Komite (KKP)
PT.
7) Credit Policy Committee (KKP)
Kebijakan Bank
Establishment of Credit Policy Committee
Aceh
(KKP) PT. Bank Aceh by Directors Decree
berdasarkan SK Direksi No. 19/DIR/
No.19/DIR/BA/V/2011 dated May 13,
BA/V/2011
tanggal
13
2011, has the duties, powers and respon-
mempunyai
tugas,
wewenang
Mei
2011, dan
sibilities:
tanggung jawab : 1.
Perumusan
prinsip
kehati-hatian
1.
dalam perkreditan; 2.
Memantau
dan
perkembangan
Formulation of the principle of prudence in lending;
mengevaluasi
kualitas
portofolio
kebenaran
proses
2.
Monitor and evaluate the progress of the loan portfolio quality;
kredit; 3.
Memantau
3.
Monitor the truth of lending process
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
pemberian kredit; 4.
4.
Memantau pelaksanaan kewenangan
approval authority;
memutus kredit; 5.
6.
Memantau
perkembangan
5.
dan
Monitor the progress and quality of
kualitas kredit kepada pihak terkait
loans to related parties and the debt-
dan debitur group;
or group; 6.
Memantau kebenaran pelaksanaan BMPK
dan
ketaatan
Melakukan
penyelesaian
Monitor the truth of of LLL implementation and adherence to procedures
terhadap
and regulations of credit;
prosedur dan ketentuan kredit; 7.
Monitor the implementation of loan
7.
kredit
The settlement of non-performing
bermasalah dan melakukan upaya-
loans and banks make efforts to
upaya bank dalam memenuhi dan
meet and establish adequacy Credit
membentuk kecukupan Cadangan
Allowance for impairment losses;
Kerugian Penurunan Nilai Kredit (CKPN); 8.
8.
Melakukan pemantau dan upaya-
Conduct monitoring and NPL Branch
Cabang
remediation efforts and Implemen-
penghapusan
tation loan losses (extracomtable)
kredit (extracomtable) dan rencana
and completion of loan repayment
penyelesaian pengembalian kredit
plans and policy measures as well
dan langkah-langkah kebijakan serta
as efforts to resolve non-performing
upaya untuk menyelesaikan kredit
loans;
upaya dan
perbaikan Pelaksanaan
NPL
bermasalah; 9.
9.
Melakukan koordinasi dan konsultasi
Coordinating and consulting with
dengan satuan tugas intern lainnya
other internal task force on PT. Bank
pada PT. Bank Aceh.
Aceh.
10. Menyusun
program
10. Arrange work program of non per-
kerja
forming loans;
penyelesaian kredit bermasalah; 11. Mengusulkan restrukturisasi kredit,
11. Proposed a debt restructuring, in-
investigasi, hapus buku, hapus tagih
vestigations, write off, clear receivable and foreclosure loans;
dan pengambilalihan agunan kredit;
12. Monitoring and asking for a response
tanggapan dan penjelasan debitur,
and explanation of the debtor, offic-
petugas/pejabat terkait terhadap
ers / officials of the related NPL; 13. Create and submit periodic reports
perkreditan yang menyangkut NPL; menyampaikan
on the results of monitoring, coach-
laporan secara berkala tentang hasil
ing, and remedial efforts of the Bank.
13. Membuat
dan
pemantauan, pembinaan, dan upaya perbaikan tingkat kesehatan Bank. Susunan Personil Komite Kebijakan
Personnel composition Credit Policy
Perkreditan (KPP) PT. Bank Aceh :
Committee (PPC) PT. Bank Aceh:
NO
JABATAN
1
Direktur Utama
2
Direktur Pemasaran
3
Pemimpin Divisi Kredit
4
Pemimpin Divisi Penyelesaian Kredit
5
Pemimpin Divisi Kepatuhan
KEDUDUKAN DALAM TEAM Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wkl. Sekretaris Anggota
POSITION IN TEAM Chairman Vice Chairman Secretary Wkl. Secretary Member
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
12. Melakukan pemantauan dan meminta
131
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
6
Pemimpin Divisi SPI/SKAI
Anggota
member
7
Pemimpin Divisi Risk Mgt
Anggota
member
8
Pemimpin Divisi IT
Anggota
member
Kabid. Legal & Supervisi Cab
Anggota
member
10
9
Kabid. Pengawasan Kredit
Anggota
member
11
Kabid. Hukum
Anggota
member
12
Kabid. Pengendalian Peny. Kredit bermasalah
Anggota
member
13
Kabid. Penyelesaian Kredit Bermasalah
Anggota
member
6.
Dalam tahun 2012 Komite Pengadaan
In the year 2012, Good and Services Pro-
Barang dan Jasa telah mengadakan rapat
curement Committee has held meetings
sebanyak 3 (tiga) kali.
for three (3) times.
Penerapan fungsi kepatuhan, audit intern dan audit ekstern
6.
Implementation of compliance, internal audit and external audit
(a) Fungsi kepatuhan Kepatuhan
(A) The compliance function
terhadap
peraturan
Bank
Compliance with Bank Indonesia regula-
Indonesia serta peraturan perundang-
tions and other legislation in force shall be
undangan
wajib
implemented by the Board of Commis-
Komisaris,
sioners, Directors and all employees in the
lain
yang
dilaksanakan
oleh
Direksi
seluruh
dan
berlaku
Dewan
pegawai
dalam
organization of the Bank.
organisasi Bank.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
132
Untuk meningkatkan efektifitas dalam
To improve effectiveness in implement-
melaksanakan fungsi kepatuhan, Direktur
ing the compliance function, Compliance
Kepatuhan dibantu oleh Divisi Kepatuhan
Director assisted by the Compliance and
& Hukum yang independen terhadap
Legal Division that are independent of
kegiatan operasional bank.
bank operations.
Divisi Kepatuhan PT. Bank Aceh dalam
Compliance Division PT. Bank Aceh in
melaksanakan tugasnya telah melakukan
carrying out its duties has studied the
kajian kepatuhan atas setiap rencana
plan of compliance for any internal policy
penetapan kebijakan intern, sehingga
making, so that its application can be run
penerapannya
sesuai
in accordance with applicable regulations.
Direktur Kepatuhan PT. Bank Aceh telah
Compliance Director of PT. Bank Aceh
dapat
berjalan
dengan ketentuan yang berlaku.
menyampaikan
pelaksanaan
has delivered a report on the implementa-
tugas dan tanggung jawabnya setiap
tion of duties and responsibilities of each
bulan
kepada
laporan
dan
month to the Director and the Board of
Dewan Komisaris serta menyampaikan
Direktur
Commissioners and reported the main
laporan pokok-pokok pelaksanaan tugas
points of Compliance Director duties each
Direktur
semester to Bank Indonesia. Performance
Kepatuhan
Utama
setiap
semester
kepada Bank Indonesia. Pelaksanaan
of duties Compliance Director of PT.
tugas Direktur Kepatuhan PT. Bank Aceh
Bank Aceh was adjusted by PBI No.1/6/
telah disesuaikan PBI No.1/6/PBI/1999
PBI/1999 on 20 September 1999 as well
tanggal 20 September 1999 maupun
as best practices in banking.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
best practices perbankan. Optimalisasi fungsi kepatuhan terus
Optimizing the compliance function con-
disempurnakan
dengan
tinuously improved in line with the devel-
perkembangan organisasi PT. Bank
sejalan
opment of the organization PT. Bank Aceh
Aceh dan Peraturan Bank Indonesia No.
and Bank Indonesia Regulation No. 13/2/
13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011
PBI/2011 dated January 12, 2011 on the
tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
implementation of the Compliance Func-
Bank Umum.
tion of Commercial Banks.
Dalam rangka memastikan PT. Bank Aceh
In order to ensure PT. Bank Aceh has
telah memenuhi seluruh Peraturan Bank
complied with all regulations of Bank In-
Indonesia dan peraturan perundang-
donesia and other applicable legislation
undangan lain yang berlaku sesuai
in accordance with the implementation of
dengan pelaksanaan prinsip kehati-hatian
the prudential principle, then efforts as fol-
(prudential), maka dilakukan upaya –
lows:
upaya sebagai berikut : •
Melakukan pemantauan terhadap
•
Perform monitoring of compliance
pemenuhan ketentuan mengenai
with the Capital Adequacy Ratio
Kewajiban
Modal
(CAR), Lending Limit, Asset Quality
Minimum (KPMM), Batas Maksimum
Penyedian
and Allowance for impairment losses
Pemberian Kredit, Kualitas Aktiva
(allowance for impairment), as well
Produktif dan Cadangan Kerugian
as Statutory Reserves (GWM);
Penurunan Nilai (CKPN), serta Giro Wajib Minimum (GWM); •
Melakukan pemantauan kepatuhan
•
Conduct monitoring compliance in
dibidang kebijakan untuk memastikan
policies sector to ensure that any
bahwa setiap ketentuan internal
internal regulations issued and en-
yang dikeluarkan dan diberlakukan
forced to comply with internal and
mematuhi ketentuan eksternal dan
other external force;
internal lainnya yang berlaku; •
Memantau
kepatuhan
dalam
•
penyampaian Laporan ke Bank
Monitor compliance with the submission of reports to Bank Indonesia;
Pemantauan terhadap perjanjian
•
Monitoring the agreement and com-
dan komitmen bank serta tindak
mitment of the bank as well as the
lanjut hasil audit, baik auditor internal
follow-up audit, both internal auditors
maupun auditor eksternal.
and external auditors.
(b) Fungsi audit intern Struktur
Pengendalian
(B) The internal audit function Intern
dan
Internal Control Structure and implemen-
pelaksanaan fungsi audit intern telah
tation of the internal audit function has
dilaksanakan sesuai dengan SEBI No.
been implemented in accordance with
5/22/DPNP tanggal 29 September
the SEBI No.. 5/22/DPNP dated 29 Sep-
2003 tentang Pedoman Standar Sistem
tember 2003 of the Internal Control Sys-
Pengendalian Intern Bagi Bank Umum
tem Standard Guidelines for Commercial
dan PBI No. 1/6/PBI/1999 tanggal 20
Banks and PBI No 1/6/PBI/1999 dated
September 1999 tentang Penugasan
20 September 1999 on Appointment of
Direktur Kepatuhan (Compliance Director)
Compliance Director and Standard Set-
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Indonesia; •
133
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
dan Penetapan Standar Pelaksanaan
ting Internal Audit Function Commercial
Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB).
Bank (SPFAIB). Internal Audit is part of the
Audit Intern merupakan bagian dari struktur
internal control structure and are all kinds
pengendalian
merupakan
of activities related to audits and reporting
segala bentuk kegiatan yang berhubungan
audit results regarding the implementation
intern
dan
dengan audit dan pelaporan hasil audit
of coordinated control structure at all lev-
mengenai
els of bank management.
terselenggaranya
struktur
pengendalian secara terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen bank. Susunan struktur organisasi SPI/SKAI PT.
The composition of the organizational
Bank Aceh saat ini sudah cukup memadai
structure of SPI / Internal Audit PT. Bank
dengan
Bidang
Aceh today is sufficient to have 4 (four) of
Pengawasan. Namun demikian masih
Supervision. Nevertheless there is still a
terdapat kekurangan terhadap kualitas
shortage of audit quality and shortage of
memiliki
4
(empat)
audit dan kekurangan tenaga pelaksana
executive power that helps internal audit
yang membantu program audit internal.
program.
Sebagai tindakan korektif, atas kekurangan
As a corrective action, the lack of qual-
kualitas dan kuantitas tersebut, bank telah
ity and quantity, the bank has developed
menyusun rencana program peningkatan
a plan to improve the quality skills of hu-
mutu ketrampilan SDM, khususnya SDM
man resources programs, particularly in
dibidang SPI/SKAI, secara berkala dan
the field of SPI human resources / Inter-
berkelanjutan melalui pendidikan dan
nal Audit Unit, regular and ongoing basis
pelatihan baik intern maupun ekstern,
through education and training both inter-
sehingga kualitas audit dapat ditingkatkan,
nally and externally, so that audit quality
termasuk
penambahan
can be improved, including the addition
personil lainnya yang dipandang cakap
other personnel deemed competent to
untuk melaksanakan tugas pada Satuan
perform the tasks in the Internal Audit Unit.
melakukan
Pengawasan Intern tersebut.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
134
Secara umum pelaksanaan fungsi audit
In general, the implementation of the
intern
secara
Bank’s internal audit function has not run
Bank
belum
berjalan
maksimal. Pedoman Audit Intern telah
optimally. Guidelines for Internal Audit in
sesuai dengan standar minimum yang
accordance with the minimum standards
ditetapkan
kebijakan,
set out in SPFAIB, policies, procedures
prosedur dan piagam audit intern. Namun
and internal audit charter. However, there
dalam
SPFAIB,
demikian masih terdapat kelemahan minor
are minor flaws that can be addressed
yang dapat diatasi dengan tindakan rutin.
with regular action. Activity reports imple-
Laporan Kegiatan pelaksanaan fungsi
mentation internal audit function has been
audit intern telah terangkum dalam laporan
summarized in the accountability report
pertanggung jawaban Direksi pada saat
at the Annual Meeting of Directors imple-
RUPS tahunan dilaksanakan.
mented.
(c) Fungsi Audit Ekstern
(C) External Audit Function
Pada tahun 2012, pelaksanaan audit
In 2012, the implementation of external
ekstern pada PT. Bank Aceh telah berjalan
audit on PT. Bank Aceh was effective,
secara efektif, baik terhadap audit yang
both against the audit conducted by the
dilakukan oleh otoritas Bank Indonesia,
authority of Bank Indonesia, as well as
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
maupun dari Kantor Akuntan Publik
from the Office of Public Accountants
Kreston International (Hendrawinata Eddy
Kreston International (Hendrawinata Eddy
& Siddharta). Penunjukan Kantor Akuntan
& Siddharta). Appointment of Public Ac-
Publik dilakukan sesuai rekomendasi dari
countant was done according to the rec-
Komite Audit dan lembaga tersebut telah
ommendations of the Audit Committee
terdaftar pada Bank Indonesia sebagai
and the agency has been listed on Bank
lembaga yang independen dan memiliki
Indonesia as an independent institution
kemampuan audit yang baik.
and has a good auditing capabilities.
Dengan adanya pelaksanaan audit oleh
With the implementation of the audit by
pihak ekstern telah memberikan manfaat
external parties have provided high ben-
yang cukup tinggi bagi PT. Bank Aceh,
efits for PT. Bank Aceh, especially in de-
khususnya dalam mendeteksi setiap
tecting any weaknesses that exist in the
kelemahan yang ada dalam pelaksanaan
implementation of the operational activi-
aktifitas operasional bank, sehingga
ties of banks, so that these weaknesses
kelemahan
can be anticipated and further improved.
tersebut
dapat
segera
diantisipasi dan diperbaiki lebih lanjut. Secara
umum
seluruh
ketentuan
In general all applicable external regula-
eksternal yang berlaku telah dipatuhi
tions are followed properly and there are
dengan baik dan tidak terdapat sanksi
no violations of legal sanctions against PT.
hukum pelanggaran terhadap PT. Bank
Bank Aceh. However, to optimize adher-
Aceh. Namun demikian untuk optimalisasi
ence to external regulations will be con-
kepatuhan terhadap ketentuan eksternal
ducted on an ongoing basis to educate
tersebut akan dilakukan edukasi secara
all personnel of the bank, either through
berkesinambungan
seluruh
direct coaching to Branch Offices, or
personil bank, baik melalui pembinaan
kepada
through the issuance of circulars letter
langsung ke Kantor Cabang, maupun
and appeals Directors.
melalui penerbitan surat-surat edaran dan himbauan Direksi. Partnership relationship between PT. Bank
Aceh dengan Auditor ekstern berjalan
Aceh with the external auditor goes well,
dengan baik, dimana Bank Indonesia
in which Bank Indonesia as the supervisor
sebagai pembina dan pengawas telah
and the supervisor has to provide direc-
memberikan
petunjuk
tion and guidance are sufficient for the
yang memadai untuk eksistensi dan
arahan
existence and development of the bank in
pengembangan bank dimasa yang akan
the future. Likewise, the public accounting
datang. Demikian juga dengan Kantor
firm “Kreston International Hedrawinata
Akuntan Publik “Kreston International
Eddy & Siddharta”. With the independ-
Hedrawinata Eddy & Siddharta”. Dengan
ence of the auditor has made PT. Bank
adanya
independensi
dan
auditor
Aceh as auditee responsive to corrective
tersebut telah menjadikan PT. Bank Aceh
dari
measures for the achievement of the vi-
sebagai auditee yang responsif untuk
sion and mission of the company.
melakukan langkah-langkah korektif demi pencapaian visi dan misi perusahaan. Pada dasarnya kinerja Kantor Akuntan
Basically Public Accounting Firm perfor-
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Hubungan kemitraan antara PT. Bank
135
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Publik sudah sesuai dengan tuntutan GCG
7.
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
mance is in conformity with the GCG de-
dimana dalam melaksanakan tugasnya
mands which to perform their duties with
telah memenuhi prinsip independensi,
the principles of independence, meets the
memenuhi standard professional akuntan
standards of professional public account-
publik dan perjanjian kerjasama serta
ants and cooperation agreement and de-
ruang lingkup audit yang ditetapkan.
fined the scope of the audit.
Penerapan Manajemen Risiko Kebijakan
Management
7.
Risiko
PT.
Risk Management Implementation
Bank
PT. Bank Aceh Risk Management Policy. has
Aceh telah di setujui oleh Dewan Komisaris
been approved by the Board of Commission-
berdasarkan Keputusan Direksi PT. Bank
ers by Bank BPD Aceh Directors DecreeNum-
BPD
68/09/DIR/III/2009
ber: 68/09/DIR/III/2009 dated August 27,
tanggal 27 Agustus 2009 tentang Perubahan
2009 on the Risk Management Company’s
Pertama Buku Pedoman Perusahaan (BPP)
First Amendment Handbook (BPP) PT. Bank
Risk Management PT. Bank BPD Aceh. Buku
BPD Aceh. The guide book has been used as
Pedoman tersebut telah dijadikan sebagai
a guide in the oversight of risk management at
panduan
PT.PT. Bank Aceh.
Aceh
Nomor:
dalam
pengawasan
terhadap
penerapan manajemen risiko pada PT.PT. Bank Aceh.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
136
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko
In order to implement the Bank’s risk man-
Bank telah membentuk Divisi Manajemen risiko
agement has established a Risk Management
dan Komite Manajemen Risiko (Komenko)
Division and Risk Management Committee
sesuai
berlaku.
(Komenko) in accordance with applicable
Pembentukan satuan kerja dan komite tersebut
regulations. Establishment of task forces and
disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas
committees shall be adjusted to the size and
usaha PT. Bank Aceh.
complexity of PT. Bank Aceh.
dengan
ketentuan
yang
Secara umum proses identifikasi, pengukuran,
In general, the process of identification, meas-
pemantauan dan pengendalian risiko serta
urement, monitoring and control of risks and
sistem informasi manajemen risiko pada PT.
risk management information systems at PT.
Bank Aceh telah berjalan cukup memadai,
Bank Aceh has been running quite adequate,
dimana pelaksanaan tersebut secara efektif
where the implementation is effectively carried
dilakukan melalui Laporan Profil Risiko oleh Tim
out through risk profile report by Risk Control
Gugus Kendali Risiko di kantor-kantor cabang
Task Team in branch offices as well as Risk
serta Risk Taking Unit di kantor pusat yang
Taking Unit at head office formed with directors
dibentuk dengan SK. Direksi No. 52/09/DIR/
decree No. 52/09/DIR/IV/2005 Date April 1,
IV/2005 Tanggal 01 April 2005.
2005.
Untuk
meningkatkan
dan
To improve the quality of education and human
kualitas Sumber Daya Manusia terhadap
resources to the understanding of risk man-
pemahaman
Direksi
agement, the Directors on an ongoing basis
manajemen
edukasi risiko,
secara berkesinambungan terus memberikan
continues to provide education and training to
pendidikan dan pelatihan kepada jajaran
a range of personnel and bank officials, includ-
personil
dan
bank,
termasuk
ing participation in risk management certifica-
ujian
sertifikasi
tion exams, with hopes culture can be embed-
manajemen risiko, dengan harapan budaya
ded with good risk throughout the bank unit, so
mengikutsertakan
pejabat dalam
•
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
•
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
risiko dapat tertanam dengan baik diseluruh
internal control can be implemented through
unit kerja bank, sehingga pengendalian intern
inherent monitoring (Waskat).
dapat dilaksanakan melalui pengawasan melekat (Waskat). 8.
Penyediaan dana kepada pihak terkait dan
8.
penyediaan dana besar Dalam
rangka
Provision of funds to related parties and large exposures
melaksanakan
fungsi
In order to carry out the function of intermedia-
intermediasi, PT. Bank Aceh telah melakukan
tion, PT. Bank Aceh lending activity has been
aktifitas penyaluran kredit kepada masyarakat,
done to the community, including the parties
termasuk kepada Pihak yang terkait dengan
associated with the bank and the provision of
bank dan penyediaan dana besar kepada
substantial funds to the debtor core.
debitur inti. Adapun jumlah total baki debet penyediaan
The total amount of the debit provision of funds
dana kepada pihak terkait (related party) dan
to related parties and debtor / core group per
debitur/group inti per posisi 31 Desember
position December 31, 2012 are as follows:
2012 adalah sebagai berikut:
NO
Penyediaan Dana
1
Kepada Pihak Terkait
2
Kepada Debitur Inti (25 Debitur) • Individu • Group
Jumlah
Provision of Funds
Debitur
Nominal (Jutaan Rupiah)
6
Rp. 7.896,-
To Related Party
Rp. 255.414,-
to the Core Debtors (25 Debtor) • Individuals • Group
25 -
Untuk meningkatkan perolehan laba usaha
To improve the profitability of the business, PT.
perusahaan, PT. Bank Aceh akan terus
Bank Aceh will continue to strive to optimize
berupaya untuk mengoptimalkan ekspansi
credit expansion on an ongoing basis with due
penyaluran kredit secara berkesinambungan
regard to the principle of prudence and risk
dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-
management applicable.
Guna menjaga kualitas aktiva produktif yang
To maintain the quality of earning assets dis-
disalurkan berada dalam kondisi yang baik,
tributed are in good condition, the Board of
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh secara
Commissioners of PT. Bank Aceh continuously
terus-menerus meminta kepada Direksi dan
asking the Directors and staff that always puts
jajarannya agar didalam penyaluran kredit
the credit in the prudential principle, in order to
selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian
maintain the soundness of bank. In addition to
(prundetial), agar bank tetap sehat. Disamping
the management of non-performing loans, in-
itu terhadap pengelolaan kredit non lancar,
cluding those that have been written-off, asked
termasuk yang telah dihapusbuku, diminta lebih
more eager to billing and management inten-
giat melakukan penagihan dan penanganan
sive, thus increasing revenue for the company.
secara intensif, sehingga dapat menambah kontribusi pendapatan bagi perusahaan.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
hatian dan manajemen risiko yang berlaku.
137
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
9.
Rencana Strategis Bank
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
9.
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bank’s Strategic Plan
Dalam mendukung penerapan GCG, PT. Bank
In support of the implementation of GCG, PT.
Aceh telah menyusun Rencana Korporasi.
Bank Aceh has developed Corporate Plan.
Rencana Korporasi PT. Bank Aceh yang terkait
Corporate Plan PT. Bank Aceh statements re-
dengan laporan pelaksanaan GCG tahun 2012
lating to the implementation of GCG in 2012
ini terdiri dari :
consisted of:
•
•
Rencana jangka pendek yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Anggaran Tahunan
Short-term plans set out in the Annual Work Plan Budget. Bank Aceh 2012;
PT. Bank Aceh 2012; •
•
Rencana jangka menegah yang dijabarkan
•
Medium-term plans set out in the Busi-
dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) PT.
ness Plan Bank (RBB) PT. Bank Aceh Year
Bank Aceh Tahun 2012-2014;
2012-2014;
Rencana jangka panjang dijabarkan dalam Rencana Lima Tahun (Corporate Plan)
•
Long-term plans outlined in the Five-Year Plan (Corporate Plan) Year 2012-2016.
Tahun 2012-2016. 10. Transparansi kondisi keuangan dan non
10. Transparency of financial and non-financial
keuangan Bank yang belum diungkap dalam
conditions of the Bank has not been dis-
laporan lainnya.
closed in another report.
Dalam rangka memenuhi aspek transparansi
In order to meet the transparency of financial
kondisi keuangan, PT. Bank Aceh telah
condition, PT. Bank Aceh has implemented
melaksanakan transparansi kondisi keuangan
transparency of financial and non-financial
dan non keuangan kepada stakeholders
services to stakeholders in a way to prepare
dengan
menyajikan
and present a report in accordance with pro-
laporan sesuai tata cara, jenis dan cakupan
cara
menyusun
cedures, the type and scope as stipulated in
sebagaimana
Bank Indonesia Regulation.
ditetapkan
dan dalam
Peraturan
Bank Indonesia. Secara berkala bank selalu menyampaikan kinerja Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
138
keuangan
dan
non
Periodically bank always deliver financial and
keuangan
non-financial performance of the company
perusahaan melalui laporan publikasi yang
through the publication of reports submitted
disampaikan setiap triwulan.
each quarter.
a) Kepemilikan Saham Anggota Dewan
a) Share Ownership of Board of Commis-
Komisaris Dan Direksi
sioners and Directors
a.
a.
PT. Bank Aceh Seluruh anggota Dewan Komisaris
All members of the BOC and Direc-
dan Direksi PT. Bank Aceh tidak
tors of PT. Bank Aceh does not own
memiliki saham pada PT. Bank Aceh. b.
PT. Bank Aceh
Bank lain;
shares in PT. Bank Aceh. b.
Other banks;
Seluruh anggota Dewan Komisaris
All members of the BOC and Direc-
dan Direksi PT. Bank Aceh tidak
tors of PT. Bank Aceh does not hold
memiliki saham pada bank lain,
shares in other banks, both based in
baik yang berkedudukan di dalam
domestic and Foreign.
maupun di luar negeri. c.
Lembaga Keuangan Bukan Bank;
c.
Non-Bank Financial Institutions;
Seluruh anggota Dewan Komisaris
All members of the BOC and Direc-
dan Direksi PT. Bank Aceh tidak
tors of PT. Bank Aceh does not hold
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
memiliki saham pada lembaga
shares in non-bank financial institu-
keuangan bukan bank, baik yang
tions, whether located inside or out-
berkedudukan di dalam maupun di
side the country.
luar negeri. d.
Perusahaan lainnya
d.
Other companies
Seluruh anggota Dewan Komisaris
All members of the BOC and Direc-
dan Direksi PT. Bank Aceh tidak
tors of PT. Bank Aceh does not own
memiliki saham pada perusahaan
shares in other companies, whether
lain, baik yang berkedudukan di
located inside or outside the country.
dalam maupun di luar negeri. b)
Pengungkapan Hubungan Keuangan Dan
c)
Hubungan
Keluarga
b)
Anggota
Disclosure of Financial Relationships and Family Relationships Members of
Dewan Komisaris Dan Direksi
the BOC and Directors
Antara sesama anggota Dewan Komisaris,
Among members of the Board of Com-
dan antara Direksi dengan anggota
missioners, and the Directors to the BOC
Dewan Komisaris PT. Bank Aceh lainnya
of PT. Bank Aceh other financial relation-
tidak terdapat hubungan keuangan dan
ships and there are no family ties to the
hubungan keluarga sampai derajat kedua,
second degree, both horizontally and ver-
baik secara horizontal maupun vertikal.
tically.
Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas
c)
Remuneration policy and other facilities for the BOC and Directors
Sesuai
dasar
In accordance with the articles of asso-
perusahaan No. 55 tahun 1999 tanggal 21
ciation of the company No.. 55 of 1999
April 1999 tentang Bank Pembangunan
dated 21 April 1999 concerning Aceh
Daerah Istimewa Aceh sebagaimana telah
Special Region Development Bank, as
diubah dengan akta nomor 10 tanggal 15
amended by deed number 10 dated De-
Desember 2008 tentang PT. Bank Aceh,
cember 15, 2008 on PT. Bank Aceh, to
kepada anggota Dewan Komisaris dan
the members of the Board of Commis-
Direksi PT. Bank Aceh diberikan paket/
sioners and Directors of PT. Bank Aceh
kebijakan remunerasi dan fasilitas lain
given package / remuneration policy and
yang penetapannya dilakukan melalui
other facilities that stipulation made by the
Rapat Umum Pemegang Saham. Paket/
Shareholders General Meeting . Package
kebijakan remunerasi tersebut diberikan
/ remuneration policy is given in the form
berupa gaji, tunjangan dan penghasilan
of salaries, allowances and other fixed in-
tetap lainnya, tantiem dan bentuk
come, bonuses and other forms of remu-
remunerasi lainnya, termasuk tunjangan
neration, including housing allowances,
perumahan,
dengan
anggaran
asuransi
transportation, health insurance and other
kesehatan dan fasilitas lainnya, baik yang
transportasi,
facilities, both of which can not be owned
dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.
or possessed.
Jenis remunerasi dan fasilitas kepada
Types of remuneration and facilities to all
seluruh anggota Dewan Komisaris dan
members of the Board of Commissioners
Direksi PT. Bank Aceh tersebut dapat
and Directors of PT. Bank Aceh can be
dilihat pada tabel berikut:
seen in the following table:
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi
139
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
•
Jumlah Remunerasi dan Fasilitas Lain (Jumlah Diterima 1 Tahun) Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)
Nama
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagiannya) Dapat dimiliki *)
Tdk dapat dimiliki*)
KOMISARIS Komisaris
Rp. 9.162.104.457,-
Rp. 513.930.026,-
-
Direksi
Rp. 12.738.793.714,-
Rp. 620.531.892,-
-
Total
Rp. 21.900.898.171,-
Rp. 1.134.461.918,-
DIREKSI
*Dinilai dalam ekivalen rupiah
* Amount in equivalent dollars
Jumlah anggota Dewan Komisaris dan
Number of members of the Board of
Direksi yang menerima paket remunerasi
Commissioners
dalam satu tahun yang dikelompokkan
received
and
remuneration
Directors packages
who are
dalam kisaran tingkat penghasilan, adalah
grouped in a single year in the range of
sebagai berikut :
income levels, are as follows: (Satuan Orang)-(Unit One)
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *)
Nama
Diatas Rp. 2 miliyar
Diatas Rp. 1 miliyar s/d 2 miliyar
Diatas Rp. 500 juta s/d Rp. 1 miliyar
Rp. 500 juta kebawah
KOMISARIS Komisaris
5 (lima)
DIREKSI Direksi
5 (lima)
Total
5 (lima)
5 (lima)
* yang diterima secara tunai
* Received in cash
d) Membeli Saham (Share Option) Seluruh
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
140
saham
PT.
Bank
d
Buying Shares (Share Option)
Aceh
All shares of PT. Bank Aceh holdings con-
kepemilikannya dikuasai oleh Pemerintah
trolled by the Provincial Government and
Provinsi Aceh dan Pemerintah Daerah/
Local Government Regency/ Municipality
Kota dalam Propinsi Aceh, dan tidak
in the province of Aceh, and there are no
ada saham yang dimiliki oleh anggota
shares held by the members of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi, sehingga
of Commissioners and Directors, so that
tidak ada opsi untuk membeli saham oleh
there is no option to buy the shares by the
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
members of the Board of Commissioners,
Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui
Directors and Executive Officers conduct-
penawaran
penawaran
ed through bidding share or share options
opsi saham dalam rangka pemberian
saham
in order to offer compensation granted to
kompensasi
kepada
members of the Board of Commissioners,
anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
Directors and Executive Officers of the
Pejabat Eksekutif Bank.
Bank.
Keterangan/Nama
yang
atau
diberikan
Jumlah Opsi Jumlah Saham Yang diberikan Yang telah yang dimilki dieksekusi (lembar saham) (lembar saham) (lembar saham)
Harga Opsi (rupiah)
Jangka waktu
Komisaris
Nihil
-
-
-
-
-
Direksi
Nihil
-
-
-
-
-
Pejabat Eksekutif
Nihil
-
-
-
-
-
Total
Nihil
-
-
-
-
-
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
e)
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Rasio Tertinggi dan Terendah
e)
Highest and Lowest Ratio
Selama tahun 2012, rasio gaji tertinggi
During the year 2012, the ratio of the high-
dan terendah dalam jumlah (Rp) dan skala
est and lowest salaries in the amount (Rp)
perbandingan sebagai berikut :
and the scale ratio as follows:
a.
a.
rasio gaji pegawai yang tertinggi dan
ratio;
Rasio gaji pegawai yang tertinggi
Ratio of the highest employee sala-
Rp. 26.749.239,- dan terendah
ries Rp. 26,749,239, - and the lowest
Rp. 3.784.321 adalah 7,06 : 1 . b.
c.
Rp. 3,784,321 is 7.06: 1.
rasio gaji Direksi yang tertinggi dan
b.
f)
the highest Director salary and the
terendah;
lowest ratio;
rasio gaji Direksi yang tertinggi
Ratio of the highest Director salary of
Rp. 76.707.768,- dan terendah
Rp. 76,707,768, - and the lowest Rp.
Rp. 68.228.033 adalah 1,1 : 1.
68,228,033 is 1.1: 1.
rasio gaji Komisaris yang tertinggi
c.
the highest Commissioner salary and
dan terendah;
the lowest ratio;
rasio gaji Komisaris yang tertinggi
Rato of the highest Commissioner
dan Rp 56.107.476 dan terendah
salary of Rp 56,107,476 and lowest
Rp. 50.496.729 adalah 1,1 : 1. d.
the highest staff salaries and lowest
terendah;
Rp. 50,496,729 is 1.1: 1.
rasio gaji Direksi tertinggi dan
d.
the highest Directors salaries and the
pegawai tertinggi.
highest employee ratio.
Rasio gaji Direksi tertinggi Rp.
Ratio of the highest Directors salary
76.707.768 dan pegawai tertinggi
of Rp. Rp 76,707,768 and the high-
Rp. 26.749.239 adalah 2,8 : 1.
est officials. of 26,749,239 is 2.8: 1.
Laporan
Penyimpangan
Internal
f)
Internal Fraud Report
(Internal Fraud) During the 2012 internal fraud committed
kecurangan yang dilakukan oleh pengurus,
by management, permanent and non-
pegawai tetap dan tidak tetap (honorer
permanent (temporary and outsorcing)
dan outsorcing) terkait dengan proses
associated with work processes and
kerja dan kegiatan operasional Bank yang
operations of the Bank that affect the
mempengaruhi kondisi keuangan Bank
Bank’s financial condition significantly, as
secara signifikan, sebagaimana tabel
the following table:
berikut : Jumlah kasus yang dilakukan oleh Internal Fraud dalam 1 tahun
Pengurus
Pegawai Tetap
Pegawai Tidak Tetap
Internal Fraud in 1 year
2011
2012
2011
2012
2011
2012
Total Fraud
-
-
8
4
-
3
Total Fraud
Telah diselesaikan
-
-
1
4
-
3
has been completed
Dalam proses penyelesaian di internal Bank
-
-
6
-
-
-
In the settlement process in the Bank's internal
Belum diupayakan penyelesaiannya
-
-
-
-
-
-
Settlement has not been sought
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
-
-
1
-
-
-
Were followed up through the legal process
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Selama tahun 2012 penyimpangan/
141
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
g) Permasalahan Hukum
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
g) Legal Issues
Permasalahan hukum yang dihadapi PT.
Legal issues faced by PT. Bank Aceh and
Bank Aceh dan telah / sedang diajukan
has been / is being proposed settlement
penyelesaian
hukum
through the legal process during the year
selama tahun 2012 terdapat 6(enam)
melalui
proses
2012, there are 6 (six) legal issues consist
permasalahan hukum terdiri dari 6 (enam)
of 6 (six) civil law and criminal law there.
hukum perdata dan tidak terdapat hukum pidana. Jumlah
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Perdata
Pidana
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
2
Nihil
Has been completed (already have permanent legal force)
Dalam proses penyelesaian
4
Nihil
In the settlement process
Total
6
-
total
Uraian Permasalahan Hukum Perdata
Civil Law Issues descriptions that have
yang telah selesai dalam Tahun 2012,
been completed in the year 2012, as
sebagai berikut :
follows:
No.
Permasalahan
Upaya Penyelesaian
Issues
1
Gugatan perdata yang diajukan oleh Ny. Cut Asriani tentang tabungan yang bersangkutan yang dilakukan penarikan secara illegal oleh karyawati PT. Bank Aceh Cabang Sabang.
Perdamaian pada tingkat mediasi
Lawsuit filed by Mrs.. Cut Asriani concerned about saving the illegal withdrawal by an employee of PT. Bank Aceh Sabang Branch.
2
Gugatan yang diajukan oleh PT. Bank Aceh (KPO) tentang rencana pelelangan tanah agunan milik tergugat.
Gugatan yang telah didaftarkan dicabut kembali oleh PT. Bank Aceh (KPO)
Lawsuit filed by PT. Bank Aceh (KPO) about collateral land auction plan the defendant.
Uraian Permasalahan Hukum Perdata
Civil Law Issues descriptions are not
yang belum selesai dalam tahun 2012
completed in the year 2012 as follows:
sebagai berikut : Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
142
No.
Permasalahan
Upaya Penyelesaian
Issues
1
Perkara No. 01/Pdt-G/2012/PNSAB Penggugat Ten Khiok Lian tentang Penerbitan Deposito fiktif oleh Karyawati PT. Bank Aceh Cabang Sabang.
Upaya Banding diajukan oleh tergugat (PT. Bank Aceh Cabang Sabang)
Case No.. Plaintiff 01/Pdt-G/2012/PN-SAB Ten Khiok Lian on Issuance of fictitious deposits by female employees PT. Bank Aceh Sabang Branch.
2
Perkara No.03/Pdt-G/2012/PNSAB Penggugat Syarifah Nurhayati tentang Tabungan yang bersangkutan dilakukan penarikan secara ilegal oleh Karyawati PT. Bank Aceh Cabang Sabang.
Persidangan sedang berjalan
Case No.03/Pdt-G/2012/PN-SAB plantiff Syarifah nurhayati concerned about Savings illegal withdrawal by a female employee of PT. Bank Aceh Sabang Branch.
3
Perkara No. 27/Pdt.G/2012/PN-BNA penggugat Anwar T.M Ali tentang keberatan yang bersangkutan di PHK oleh PT. Bank Aceh atas kasus narkoba.
Persidangan sedang berjalan
Case No.. TM Anwar Ali 27/Pdt.G/2012/ PN-BNA plaintiff's objection concerned the layoffs by PT. Bank Aceh on drug charges.
•
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
•
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Uraian Permasalahan Hukum Pidana yang
Criminal
belum selesai dalam tahun 2012 sebagai
unfinished in the year 2012 as follows:
Law
Issues
descriptions
berikut : No.
Permasalahan
Upaya Penyelesaian
1
NIHIL
NIHIL
h)
Transaksi yang Mengandung Benturan
Issues NIHIL
h)
Conflict of Interest Transactions
Kepentingan PT. Bank Aceh belum memiliki kebijakan,
PT. Bank Aceh does not have policies,
sistem
dan
benturan
prosedur
penanganan
systems and procedures to handle
kepentingan,
sehubungan
conflicts of interest with respect thereto, for
dengan hal tersebut, selama tahun 2012
the year 2012 there were no transactions
tidak terdapat transaksi yang mengandung
involving conflict of interest against the
benturan kepentingan terhadap pejabat
official decision of such transaction.
pengambil keputusan transaksi dimaksud. i)
Pembelian Kembali (Buy Back) Obligasi
i)
Buy Back Bank Bonds
Bank Hingga posisi laporan belum ada saham
Until the position has been no reports of
dan obligasi yang diterbitkan oleh PT.
stocks and bonds issued by PT. Aceh for
Bank
diperjualbelikan
commercial banks so that there is no effort
sehingga belum ada upaya/kebijakan
/ policy to buy back shares or bonds (buy
melakukan pembelian kembali saham atau
back shares and / or buy back bonds).
obligasi tersebut (buy back shares dan/
Until position reports ownership of PT.
atau buy back obligasi). Hingga posisi
Bank Aceh still controlled by the Provincial
laporan kepemilikan saham PT. Bank
Government and Local Government / City
Aceh masih dikuasai oleh Pemerintah
in the province of Aceh.
Aceh
untuk
Provinsi dan Pemerintah Daerah/Kota dalam Provinsi Aceh. j)
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial
j)
Provision of Funds for Social and Political Activity in 2012
PT. Bank Aceh menyadari sepenuhnya
PT. Bank Aceh is fully aware of the trust
kepercayaan dan dukungan masyarakat
and support of the community during this
selama
satu
time is one factor that makes PT. Bank
faktor yang membuat PT. Bank Aceh
ini
merupakan
Aceh developed as it is today, it is only
berkembang seperti sekarang ini, maka
logical PT. Bank Aceh is very concerned
sudah sewajarnya PT. Bank Aceh
about the people who embodied the
sangat peduli kepada masyarakat yang
social activities carried out by PT. Bank
diwujudkan
aktivitas-aktivitas
Aceh. This social activity is corporate
sosial dilakukan PT. Bank Aceh. Aktivitas
social responsibility that is expected to
sosial ini merupakan tanggung jawab
increase public confidence in the PT. Bank
sosial perusahaan yang diharapkan
Aceh will eventually be able to support the
akan dapat meningkatkan kepercayaan
activities of PT. Bank Aceh.
dengan
salah
masyarakat pada PT. Bank Aceh yang akhirnya akan dapat mendukung aktivitas
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
dan Politik Tahun 2012
143
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT. Bank Aceh. Selama tahun 2012, PT. Bank Aceh
During the year 2012, PT. Bank Aceh has
telah memberikan dana untuk beberapa
provided funding for some social activities,
kegiatan sosial masyarakat, antara lain
among others:
yaitu : No.
Nama Kegiatan
Jumlah Nominal (Rp)
1
Bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan hidup
Rp. 526.860.000,-
Donation for education, economic, health and environmental
2
Bantuan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, seni budaya, olah raga dan keagamaan
Rp.1.257.335.000,-
Donation for social activities, arts and culture, sports and religious
3
Bantuan penanggulangan musibah bencana alam dan konflik sosial
Rp. 185.000.000,-
Donation of natural disasters and social conflicts
TOTAL
Rp.1.969.195.000,-
TOTAL
Selama tahun 2012 tidak ada pemberian
During the year 2012 there was no
dana untuk kegiatan politik atau partai
provision of funds for political activity or
politik oleh PT. Bank Aceh.
political party by PT. Bank Aceh.
B. KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
144
Activities Name
GOOD
CORPORATE
B. GENERAL SUMMARY OF SELF ASSESSMENT ON GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLE-
GOVERNANCE BANK
MENTATION
Sesuai Pasal 65 Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.
Accordance with Article 65 of Bank Indonesia Reg-
8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang
ulation (PBI) No.8/4/PBI/2006 dated January 30,
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
2006 on the Implementation of Good Corporate
Bank Umum, Bank diwajibkan melakukan penilaian
Governance for Commercial Banks, Banks are re-
mandiri (self assessment) terhadap pelaksanaan
quired to conduct a self assessment on the imple-
Good Corporate Governance paling kurang 1 (satu)
mentation of Good Corporate Governance least 1
kali dalam setahun. Hasil self assessment Good
(one) times a year. Results of self-assessment of
Corporate Governance tersebut merupakan bagian
Good Corporate Governance is an integral part of
yang tidak terpisahkan dari laporan pelaksanaan
the implementation of Good Corporate Governance
Good Corporate Governance.
report. untuk
In connection with this, to ensure the implementation
memastikan penerapan penilaian mandiri (self
Sehubungan
dengan
hal
tersebut,
of self-assessment is run effectively and optimally,
assessment) tersebut berjalan efektif dan optimal,
PT. Bank Aceh has established GCG Assessment
PT. Bank Aceh telah membentuk Tim Penilaian
Team established by Directors Decree No. 056/04/
GCG yang ditetapkan dengan SK Direksi No.
DIR/III/2008 Date March 18, 2008 to prepare a
056/04/DIR/III/2008 Tanggal 18 Maret 2008
self-assessment that can be used as one means
untuk
yang
to identify early readiness of the application of good
dapat digunakan sebagai salah satu sarana untuk
corporate governance, as well as to develop correc-
mempersiapkan
self
assessment
mengidentifikasi dini kesiapan penerapan Good
tive action plans and follow-up are needed. Self as-
Corporate Governance, sekaligus untuk menyusun
sessment and will assess the implementation of the
langkah korektif maupun rencana tindak lanjut
good corporate governance principles consisting
yang diperlukan. Self Asessment ini akan menilai
of transparency, accountability, responsibility, inde-
pelaksanaan dari prinsip prinsip Good Corporate
pendency and fairness in the Bank.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
Governance
• •
yang
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
terdiri
dari
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
transparency,
accountability, responsibility, independency dan fairness di Bank. Proses penyusunan Self Asessment pelaksanaan
Self assessment and preparation process of the
Good Corporate Governance PT. Bank Aceh
implementation of Good Corporate Governance PT.
telah mempedomani Peraturan Bank Indonesia
Bank Aceh has been guided by the above Bank In-
tersebut diatas. Sedangkan ketentuan dan tatacara
donesia Regulation. While the rules and procedures
pelaksanaan Self Assesment diatas dilaksanakan
for the implementation of Self Assessment carried
sebagaimana diatur di dalam Surat Edaran Bank
out as set forth above in the Circular Letter of Bank
Indonesia No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007
Indonesia. 9/12/DPNP dated May 30, 2007 on the
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance
Implementation of Good Corporate Governance for
Bagi Bank Umum.
Banks.
Berdasarkan hasil self asessment Pelaksanaan
Based on the results of the self assessment and im-
GCG periode 31 Desember 2012, bahwa secara
plementation of GCG period December 31, 2012,
umum pelaksanaan Good Corporate Governance
that the general implementation of good corporate
pada PT. Bank Aceh telah berjalan dengan baik. Hal
governance at PT. Bank Aceh has been going well.
ini ditandai dengan telah terpenuhinya ketentuan
It is characterized by the fulfillment of the provisions
minimun yang dipersyaratkan dalam ketentuan
have the minimum required under the rules and
dan perundang-undangan yang terkait dengan
regulations related to the implementation of good
pelaksanaan Good Corporate Governance.
corporate governance.
Kinerja Manajemen PT. Bank Aceh hingga periode
Management Performance of PT. Bank Aceh until
31 Desember 2012 berada dalam kondisi yang
the period of December 31, 2012 to be in quiete
cukup baik, dimana manajemen mampu beradaptasi
good, where the management is able to adapt to
dengan perubahan kondisi eksternal dan memiliki
changing external conditions and has a risk control
system pengendalian risiko yang cukup memadai
system is adequate and able to cope with the vari-
serta mampu mengatasi berbagai masalah yang
ous problems encountered independently. Organi-
dihadapi secara independen. Penyusunan struktur
zational structuring and placement of bank manage-
organisasi dan penempatan pengurus bank juga
ment also continued well laid out and adjusted to the
terus ditata dengan baik dan disesuaikan dengan
level of financial complexity and the target bank and
tingkat kompleksitas keuangan dan sasaran bank
the company’s vision and mission to be achieved.
serta visi dan misi perusahaan yang ingin dicapai. In performing its duties, the Board of Commission-
dan Direksi PT. Bank Aceh telah menyediakan
ers and Directors of PT. Bank Aceh has provided
waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan
adequate time to carry out their duties and respon-
tanggung jawabnya secara optimal. Manajemen
sibilities optimally. The bank’s management has also
bank juga telah mampu menghindari tindakan-
been able to avoid actions that harm the bank and
tindakan yang merugikan bank serta mampu
be able to prevent and restrict banking activities that
mencegah dan membatasi kegiatan usaha bank
can degrade the quality of Good Corporate Govern-
yang dapat menurunkan kualitas Good Corporate
ance (GCG), and has the ability to act independent-
Governance (GCG), serta memiliki kemampuan
ly of the influence / intervention of various parties.
untuk bertindak independen terhadap pengaruh/ intervensi berbagai pihak. Disamping itu, manajemen bank juga telah
In addition, the bank’s management has also estab-
membentuk komite-komite khusus dalam rangka
lished special committees in order to improve the
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja bank
effectiveness and efficiency of the bank’s overall
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan komisaris
145
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
secara menyeluruh, terutama dalam penentuan atau
performance, especially in the determination or de-
pengambilan keputusan oleh pengurus bank. PT.
cision by the bank management. PT. Bank Aceh also
Bank Aceh juga telah memiliki sistem pengendalian
has an adequate internal control system in order to
interen yang memadai agar dapat melakukan
perform monitoring and periodic audits, so the pro-
pemantauan dan audit secara berkala, sehingga
cess of identification, measurement, monitoring and
proses
risk control can be done with the better.
identifikasi,
pengukuran,
pemantauan
dan pengendalian risiko dapat dilakukan dengan semakin baik. Dalam tahun 2012, usaha-usaha penyempurnaan
In the year 2012, efforts to improve the quality of hu-
kualitas SDM terus diupayakan secara berkelanjutan
man resources continue to be pursued in a sustain-
untuk mencapai yang terbaik, khususnya dalam
able manner to achieve the best, especially in the
menghadapi kompetitor yang semakin dinamis
face of an increasingly dynamic competitors through
melalui berbagai pelatihan yang intensif. Manajemen
intensive training. Management continues to evalu-
terus melakukan evaluasi terhadap kinerja Sumber
ate the performance of the Human Resources and
Daya Manusia dan Teknologi Informasi.
Information Technology.
Sebagai bentuk transparansi manajemen dalam
As a form of management transparency in the field
bidang Sumber Daya Manusia, Direksi PT. Bank Aceh
of Human Resources, Directors of PT. Bank Aceh
secara selektif terus melakukan pemberdayaan/
selectively continue to empower / regeneration,
kaderisasi, terutama terhadap generasi muda yang
especially the younger generation of potential and
potensial dan memiliki kompetensi yang memadai
have sufficient competence to carry out their duties,
untuk mengemban tugasnya, sehingga motivasi dan
so that motivation and personal development of em-
pengembangan diri karyawan dapat berjalan sesuai
ployees to work as expected.
yang diharapkan.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
146
Dalam rangka efektifitas penerapan Good Corporate
In order to effective implementation of good cor-
Governance secara optimal, PT. Bank Aceh telah
porate governance optimally, PT. Bank Aceh has
memiliki pedoman internal tentang pelaksanaan
internal guidelines on the implementation of good
Good Corporate Governance, termasuk pedoman
corporate governance, including the guidelines and
dan tata tertib kerja Dewan Komisaris yang
procedures that include the BOC work about work
mencantumkan pengaturan tentang etika kerja,
arrangements, working time, and meeting arrange-
waktu kerja, dan pengaturan rapat sesuai dengan
ments in accordance with applicable regulations.
ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2012 pelaksanaan rapat intern, baik
During the year 2012 the implementation of inter-
rapat antar Dewan Komisaris, rapat Dewan Komisaris
nal meetings, either meetings between the Board of
bersama Direksi, maupun rapat Dewan Komisaris
Commissioners, the Board of Commissioners meet-
bersama
ing with the Board of Directors, and the Board of
komite
GCG
telah
berjalan
secara
efektif dan hasil keputusan rapat tersebut telah
Commissioners meeting with GCG committee was
dimanfaatkan secara optimal sebagai rekomendasi
effective and the results of the meeting the decision
pengambilan keputusan oleh manajemen.
has been utilized optimally as a recommendation decision making by management.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Demikian Laporan Pelaksanaan Good Corporate
Similarly, Good Corporate Governance Implementa-
Governance PT. Bank Aceh periode 31 Desember
tion Report PT. Bank Aceh December 31, 2012 pe-
2012 ini disampaikan, semoga dapat diterima
riod is presented, may be well received, thank you.
dengan baik, terima kasih.
Banda Aceh, 02 Januari 2013 Banda Aceh, Januari 02 2013 MANAJEMEN Management PT. BANK ACEH
T. SETIA BUDI
BUSRA ABDULLAH
Komisaris Utama
Direktur
President Commissioner
Director
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
147
• •
Informasi Umum General Information
• •
Transformasi untuk Membangun Lingkungan Operasional yang Menguntungkan
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
148
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Hubungan antara bank dengan masyarakat serta lingkungan operasional bank sepatutnya dapat terbangun secara saling menguntungkan. The relationship between banks and community as well as the banking operational environment should be awakened mutually beneficial.
Sebagai perwujudan tanggung jawab sosial kepada
As a manifestation of social responsibility to the
masyarakat, Bank Aceh ikut serta dalam kegiatan program
community, Bank Aceh participated in program activities
kemasyarakatan untuk menumbuhkan hubungan baik
for the community to cultivate good relations society
sampai ke lapisan masyarakat yang membutuhkan
who need support. Social responsibility is a reflection
dukungan. Kegiatan tanggung jawab sosial Bank Aceh
Bank Aceh corporate involvement in and with society in
merupakan refleksi keterlibatan perusahaan di dalam dan
which as a financial institution and for the life of society,
bersama masyarakat dimana sebagai sebuah lembaga
the relationship between banks and public banks as
keuangan yang hidup dari dan untuk masyarakat,
well as the operational environment should be mutually
hubungan antara bank dengan masyarakat serta
beneficial awakened. Therefore corporate social
lingkungan operasional bank sepatutnya dapat terbangun
responsibility (CSR) is an integral part in the realization of
secara saling menguntungkan. Oleh karena itu tanggung
the performance of the bank as well as an integral part of
jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan satu
the implementation of the principles of good Corporate
kesatuan dalam perwujudan kinerja bank serta bagian
Governance. In 2012, total funds have been channeled
yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan prinsip-prinsip
to the CSR community activities for Rp.1.969.195.000, -.
Tata Kelola Perusahaan yang baik. Pada tahun 2012 total dana CSR yang telah disalurkan untuk berbagai kegiatan masyarakat sebesar Rp.1.969.195.000,-. Program-program tanggung jawab sosial (CSR) yang
Throughout 2012, the CSR program of the Bank that
telah dilaksanakan selama tahun 2012, diantaranya
have been executed among others as follows :
a.
b.
c.
Bantuan untuk kegiatan pendidikan, ekonomi,
a.
Donation for education, economic, health and
kesehatan dan lingkungan hidup sebesar Rp.
environment activities amounted at 526,860,000,-
526.860.000,-.
Rupiahs.
Bantuan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan,
b.
Donation for social civil activities, arts and culture,
seni budaya, olah raga dan keagamaan sebesar Rp.
sports, and religious activities amounted at
1.257.335.000,-
1,257,335,000 Rupiahs.
Bantuan penanggulangan musibah bencana alam dan konflik sosial sebesar Rp. 185.000.000,-
c.
Donation for natural disaster mitigation and social conflict amounted at 185,000,000,- Rupiahs.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
sebagai berikut :
149
• •
Informasi Umum Informasi Umum General Information
• •
Transformasi Penampilan untuk Mewujudkan Bank yang Sehat, Tangguh Handal dan Terpercaya
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Responsibility
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
150
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sasaran Strategis dan Perkembangan Bisnis Strategic Targets and Business Progress
Bank Aceh Syariah akan meningkatkan fungsi manajemen risiko yang mendukung pertumbuhan bisnis (Enterprice Risk Management) Bank Aceh Syaria will improve risk management functions that support business growth (Enterprice Risk Management)
Langkah-langkah strategis yang akan dilakukan oleh
Strategic steps to be taken by the bank to the achieve-
bank untuk pencapaian tujuan Unit Usaha Syariah
ment of Syaria Business Unit Bank Aceh in accordance
Bank Aceh sesuai dengan arah kebijakan kedepan baik
with the direction of future policy both in the short and
dalam jangka pendek maupun jangka menengah adalah
medium term are as follows:
sebagai berikut : 1.
Meningkatkan penghimpunan dana dan permodalan
1.
Increase the Bank Aceh’s Syaria capital fund raising
Bank Aceh Syariah.
and the strategies adopted to increase Third Party
Adapun strategi yang ditempuh untuk peningkatan
Funds (TPF), namely:
Dana Pihak Ketiga (DPK) yaitu : a.
Pembentukan Tim Funding atau Sales
a.
Forming the Funding Team or Sales Marketing.
Marketing. b.
Penambahan fitur produk dana.
b.
The addition of product features funds.
c.
Meningkatkan program promosi dan sosialisasi
c.
Improve product promotion and dissemination
produk. d.
program.
Memperkuat struktur pendanaan dengan
d.
memperluas segmentasi ke segmen korporasi,
the segmentation into corporate, institutional
institusi dan pemerintah.
and government.
Perbaikan kualitas layanan.
e.
Improve quality of services.
f.
Loyalty program (pemberian insentif/hadiah
f.
Loyalty program (incentive / reward for cus-
bagi nasabah).
tomers).
Pemberian insentif bagi Cabang yang berhasil
g. Incentives for the branch succeeded in in-
meningkatkan jumlah nasabah dan menambah
creasing the number of customers and in-
saldo rata-rata rekening.
crease the average account balance.
Diversifikasi portofolio dan produk pembiayaan.
2.
Portfolio diversification and financing products.
Dalam rangka mempertahankan dan pencapaian
In order to maintain and achievement of financial
target pembiayaan, strategi jangka pendek dan
targets, short-and medium-term strategies under-
menengah yang dilakukan:
taken:
a.
a.
Mempertahankan keunggulan di segmen Ritel Konsumer (strategi defensif)
b.
Pengembangan pembiayaan usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta ritel
Maintaining excellence in the Consumer Retail segment (defensive strategy)
b.
Financing the development of micro, small and medium enterprises (MSMEs) as well as the
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
e.
g.
2.
Strengthen the capital structure by extending
151
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
konsumer non PNS (strategi Offensif) dengan c.
•
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
retail consumer non-civil servant (offensive
rasio 15,67% dari total pembiayaan.
strategy) with a ratio of 15.67% of the total fi-
Pengendalian kualitas asset dan NPF (net)
nancing.
dibawah 2%. 3.
•
c.
Pengembangan sistem Teknologi Informasi Bank
3.
Aceh Syariah.
Quality control and NPF assets (net) under 2%.
Development of Bank Aceh Syaria Information Technology systems
Salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan
One is an effort to improve service and increase
adalah pengembangan serta peningkatan kapasitas
capacity development and Information Technology
Sistem Teknologi dan Informasi. Strategi yang
Systems. Strategies in place to support the bank’s
diterapkan guna mendukung rencana kerja bank
business plan both short term and long term as fol-
baik jangka pendek maupun jangka panjang sebagai
lows:
berikut : a.
Mempersiapkan tenaga SDM yang menangani
a.
pengembangan IT Syariah b.
ment Syaria
Membangun, mengembangkan infrastruktur
b.
Teknologi Informasi yang adaptif dan evaluasi
d.
Build, develop adaptive information technology infrastructure and policy evaluation SOP
kebijakan SOP sehingga dapat mendukung
so that it can support the addition of product
penambahan fitur-fitur produk sesuai dengan
features in accordance with the development
perkembangan bisnis dan kebutuhan nasabah. c.
Prepare HR personnel who handle IT develop-
of business and customer needs.
Penyempurnaan Sistem Informasi Management
c.
Completion of Management Information Sys-
sehingga cepat, tepat dan akurat sesuai
tem so quickly, precisely and accurately in ac-
dengan kebutuhan bank.
cordance with the needs of the bank.
Penyempurnaan sehingga
Good
dapat
IT
Governance,
memenuhi
d.
kebutuhan
Completion of Good IT Governance, so as to meet the operational needs of the bank and
operasional bank dan juga menjadi kebutuhan
also the information management needs in
informasi manajemen dalam hal perkembangan
terms of business development bank.
bisnis bank. 4.
Meningkatkan Sumber Daya Insani (SDI) dan
4.
pengembangan jaringan kantor. Pengembangan Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
152
SDI
ment of the office network. Syariah
SDI Development Bank Aceh Syara include the
mencakup pengembangan kualitas dan kuantitas.
development of quality and quantity. Development
Pengembangan meningkatkan
Bank
Improving human resources (SDI) and the develop-
kualitas kompetensi
Aceh bertujuan dan
untuk
aims to improve the quality of competence and
produktifitas
productivity of employees. Increased productivity is
karyawan. Peningkatan produktifitas diperlukan
needed to achieve its business targets. Strategies
untuk mencapai target bisnis bank. Strategi yang
to achieve the business targets especially in the
dilakukan untuk mencapai target bisnis tersebut
field of human resources, namely:
khusunya dibidang Sumber Daya Insani yaitu : a.
Menyempurnakan infrastruktur dan sistem
a. Improve the infrastructure and system develop-
pengembangan SDI b.
Memperkuat
manpower
ment of SDI planning
yang
b.
berorientasi pada sales dan service c. 5.
and service
Meningkatkan pendidikan dan pelatihan
Meningkatkan mutu pelayanan dan Brand Awarness Bank Aceh Syariah.
Strengthen manpower planning-oriented sales
c. 5.
Improve education and training
Improve service quality and Brand Awarness Bank Aceh Syaria.
Kualitas pelayanan Bank Aceh Syariah untuk
Bank Aceh Syaria service quality for short-term, tar-
jangka pendek, ditargetkan setara dengan mutu
geted quality of service equivalent to the national
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Sasaran Strategis dan Perkembangan Bisnis Strategic Targets and Business Progress
pelayanan bank-bank umum nasional, dan untuk
commercial banks, and for the medium term is ex-
jangka menengah diharapkan akan tercipta brand
pected to create better brand awareness.
awarness yang lebih baik. 6.
Pengelolaan bank yang sehat dan prudent.
6.
Sound management and prudent bank.
Untuk memperkuat kelembagaan maka unit
To strengthen the institutional audit unit and risk
kerja audit dan unit kerja manajemen resiko perlu
management units need to be specially prepared by
dipersiapkan secara khusus oleh Bank Aceh
the Bank Aceh Syaria. This is because:
Syariah. Hal ini dikarenakan : a.
Resiko Bank Aceh Syariah relative baru bagi
a.
Bank Aceh b.
c.
Bank Aceh Syaria risk is relatively new to Bank Aceh
Terdapat 2 jenis resiko tambahan Bank Aceh
b.
There are 2 types of additional risks that the
Syariah yaitu Displaced commercial risk dan
Bank Aceh Syaria Displaced commercial risk
invesment risk
and risk invesment
Secara proporsional Bank Aceh Syariah akan
c.
lebih banyak melakukan strategi ofensif.
Bank Aceh Syaria proportionally will do more offensive strategy.
Oleh karena itu, Bank Aceh Syariah akan
Therefore, the Bank Aceh Syaria will improve risk
meningkatkan fungsi manajemen risiko yang
management functions that support business
mendukung pertumbuhan bisnis (Enterprice Risk
growth (Enterprice Risk Management), GCG im-
Management), pelaksanaan GCG sesuai ketentuan
plementation in accordance with Bank Indonesia
Bank Indonesia dan penerapan budaya perusahaan
and the implementation of corporate culture and to
serta meningkatkan fungsi pengawasan dan
improve monitoring and compliance functions so
kepatuhan sehingga resiko perbankan dapat
that the risk can be well controlled banking and ad-
terkendali dengan baik dan memadai.
equate.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI MANAJEMEN
POLICY AND MANAGEMENT STRATEGY
a.
a.
Analisis posisi Bank dalam menghadapi persaingan
Analysis of the Bank’s position in the face of compe-
usaha
tition
1.
1.
Strenght/Kekuatan •
Pertumbuhan
bank dan
yang
sehat
terus
•
sehingga
The growth of the bank’s growing and sound so that adds to public confidence.
menambah kepercayaan masyarakat. •
•
Produk pelayanan berbasis teknologi serta on-line pada seluruh jaringan operasional
on-line to all network Bank Aceh office
kantor Bank Aceh dan didukung dengan
operations and supported with ATM Bersama network facilities.
fasilitas jaringan ATM Bersama. •
•
Dukungan operasional dari bank induk
2.
•
Kualitas produk dan jasa perbankan yang
The quality of banking products and ser-
ditawarkan semakin baik serta insentif dan
vices offered as well as the incentives and
biaya administrasi yang kompetitif.
administrative costs competitive.
Weakness/Kelemahan •
Operational support of the parent bank is quite high.
cukup tinggi. •
Product and technology-based services
Trend pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
2.
Weakness •
Trend growth in Third Party Funds (TPF)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
berkembang
Strength
153
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
(DPK) belum baik dan fluktuatif yang
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
have both high and volatile.
tinggi. •
•
Kualitas dan kuantitas sumber daya insani
•
yang berorientasi marketing, riset dan
sources-oriented
pengembangan masih terbatas.
and development is still limited.
Standar
pelayanan
dan
penerapan
•
budaya kerja belum berjalan maksimal. •
yang
marketing,
research
Service standards and the implementation of the work culture has not gone up.
Sistem jaringan IT masih mengalami kendala
•
mengakibatkan
IT network systems are still experiencing problems which resulted in disruption of
terganggunya pelayanan. •
The quality and quantity of human re-
service.
Jaringan kantor syariah belum merata ke
•
seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Syaria office Network is not evenly distributed throughout the regencies / municipalities in Aceh province.
3.
Opportunities/Peluang •
3.
Pemberlakuan Syariat Islam di Provinsi
Opportunities •
Application of Islamic Syaria in Aceh Prov-
Aceh (UUPA) serta jumlah penduduk
ince (UUPA) as well as the majority Mus-
yang mayoritas Islam merupakan peluang
lim population is a separate opportunity to
tersendiri
develop Syaria banking in Aceh.
dalam
mengembangkan
perbankan syariah di Aceh. •
Potensi
ekonomi
dan
keuangan
•
still is prospective for development of
pengembangan bisnis perbankan syariah
Syaria banking business with the growing
dengan
trend of Gross Regional Domestic Prod-
meningkatnya
trend
produk
Domestik Regional Bruto (PDRB). •
uct (GRDP).
Hubungan emosional dengan masyarakat Aceh
sangat
baik
khususnya
•
yang
to Syaria law.
Secara regional pangsa pasar pembiayaan
•
dan dana masih sangat potensial. •
Teknologi
perbankan
semakin
•
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
154
lembaga-lembaga
Technology is growing, especially banking information systems.
Kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan
In the regional market share of financing and funding is still great potential.
berkembang terutama sistem informasi. •
Emotional relationship with the people of Aceh are very good especially with regard
berhubungan dengan Syariat Islam. •
The potential economic and financial area
daerah masih cukup prospektif untuk
•
The opportunity to collaborate with gov-
pemerintah
ernment agencies and non-government
dan non pemerintah berlandaskan nilai-
based on Syaria values are still wide open,
nilai syariah masih terbuka lebar, seperti
as cooperation with several universities
kerjasama dengan beberapa universitas
and institutes in managing receipts for tui-
dan institut dalam mengelola penerimaan
tion, fund raising and distribution of fund-
uang kuliah, penghimpunan dana dan
ing.
penyaluran pembiayaan. 4.
Threats/Tantangan •
4.
Pertumbuhan perbankan termasuk bank-
Threats •
The growth of banks including Syaria
bank syariah di Aceh semakin banyak,
banks in Aceh more and more, the net-
jaringan pelayanan bank-bank berskala
work service national banks have pen-
nasional telah merambah ke daerah-
etrated into areas that make the competi-
daerah sehingga menjadikan persaingan
tion more intense.
semakin tajam. •
Pertumbuhan
ekonomi
masyarakat
Aceh masih sangat tergantung kepada
•
Economic growth in Aceh society is still very dependent on the government budg-
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kebijakan dan Strategi Manajemen Policy and Strategy Management
pengeluaran anggaran pemerintah.
et expenditures.
•
Inflasi yang masih fluktuatif.
•
Inflation is still fluctuating.
•
Secara umum nasabah masih berorientasi
•
In general, customers are still oriented to
pada “rate conscious” dan cenderung
“rate conscious” and tend to “short term
melakukan “short term deposits” karena
deposits” because the public’s under-
pemahaman
standing of Syaria banking is still low.
masyarakat
tentang
perbankan syariah masih rendah. b.
Kebijakan Manajemen (policy statements)
b.
Management Policy (policy statements)
Kebijakan yang ditempuh untuk satu tahun kedepan
Policies adopted for the coming year in an effort to
dalam upaya meningkatkan volume usaha bank
increase the volume of business of Syaria banks
syariah dan kualitas keuangan meliputi hal-hal
and financial quality include the following:
sebagai berikut: 1.
Peningkatan Market Share Asset, Dana Pihak
1.
Ketiga dan Pembiayaan 2.
and Financing
Peningkatan penghimpunan dana masyarakat
2.
sebagai sumber dana pembiayaan. 3.
Pengembangan
Increased Market Share of Assets, Deposits
produk
bank
Increase in depositor funds as a source of funding.
untuk
3.
meningkatkan penghimpunan dana pihak
Product development bank to raise third-party funds.
ketiga. 4.
Penyaluran pembiayaan yang selektif dan
4.
Selective distribution of funding is well diversi-
terdiversifikasi dengan baik selaras dengan
fied in line with the growth of third-party funds
pertumbuhan dana pihak ketiga untuk menjaga
to maintain the ideal that FDR as a Syaria bank
FDR yang ideal sehingga fungsi intermediasi
intermediation function more optimally.
sebagai bank syariah semakin optimal. 5.
Meningkatkan permodalan Bank Aceh Syariah
5.
untuk mendukung rencana spin off. 6.
Aceh Syaria Bank capital increase to support spin-off plan.
Peningkatan kualitas dan kuantitas SDI sesuai
6.
dengan tuntutan kebutuhan operasional bank.
Improving the quality and quantity of SDI in accordance with the demands of the bank’s operational needs.
7.
kualitas
pelayanan
yang
7.
berorientasi kepada kepuasan nasabah demi
customer satisfaction by improving the image
meningkatkan image dan citra bank.
and the image of the bank.
Mengembangkan Core Banking System (CBS)
8.
Syariah. 9.
Improving the quality of services oriented to
Developing Syaria Core Banking System (CBS) .
Melakukan review SOP dan ketentuan
9.
operasional lainnya.
Conduct a review SOPs and other operational provisions.
10. Penataan dan perluasan jaringan kantor.
10. Structuring and expansion of branch network.
11. Mengembangkan Manajemen Risiko, GCG dan
11. Developing Risk Management, corporate gov-
budaya perusahaan pada Bank Aceh Syariah.
ernance and corporate culture in Bank Aceh Syaria.
12. Peningkatan
fungsi
pengawasan
dan
12. Improved oversight and compliance with appli-
kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan
cable laws and regulations.
yang berlaku. c.
Kebijakan Manajemen Risiko dan Kepatuhan
c.
Risk Management and Compliance
Berdasarkan PBI No. 13/23/PBI/2011 tentang
Based on PBI. 13/23/PBI/2011 on the Application
Penerapan Manajemen Resiko bagi Bank Umum
of Risk Management for Syaria Banks and Syaria
Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka akan dilakukan
Business Unit, it will be policy steps as follows:
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
8.
Peningkatan
155
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
langkah-langkah kebijakan sebagai berikut : 1.
Meningkatkan fungsi Struktur Satuan Kerja
1.
Improve the function of Risk Management Unit
Manajemen Resiko Unit Usaha Syariah yang
Structure Syaria Business Unit that serves to
berfungsi untuk mengidentifikasi, mengukur,
identify, measure, monitor and control risks in
memantau dan mengendalikan resiko pada
Bank Aceh Syaria.
Bank Aceh Syariah. 2.
Meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan
2.
Improve the quality of human resources to con-
pelatihan kepada karyawan di Unit Usaha
duct training to employees on Syaria and Risk
Syariah dan mengikuti Sertifikasi Manajemen
Management Certification.
Risiko. 3.
4.
Menyusun kebijakan, prosedur dan penetapan
3.
limit sebagai pedoman Penerapan Sistem
mination as guidelines for implementation of
Manajemen Risiko.
Risk Management System.
Peningkatan sistem pengendalian internal
4.
berbasis risiko (Risk Based Audit). d.
Strategi Pengembangan Bisnis
d.
Business Development Strategy
Beberapa langkah yang akan diambil dalam hal
Some of the steps to be taken in terms of business
pengembangan bisnis, dengan sasaran peningkatan
development, with the goal of improving the quality
kualitas dan kuantitas asset :
and quantity of assets:
1.
Meningkatkan pertumbuhan DPK .
1.
2.
Menyusun strategi pembiayaan Bank Aceh
2.
3. 4.
Peningkatan mutu pelayanan dan brand
3.
Pengembangan Teknologi Informasi Bank Aceh
4.
Improvement of service quality and brand Information Technology Development of Bank Syaria Aceh
Peningkatan fungsi pengawasan, kepatuhan
5.
serta implementasi Manajemen Risiko, GCG
Increased oversight, compliance and implementation of Risk Management, corporate gov-
dan Budaya Perusahaan. 6.
Arrange strategic financing Bank Aceh Syariah
awarness of Bank Aceh Syaria
Syariah. 5.
Increase growth in deposits in in 2013
awarness Bank Aceh Syariah.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
156
Improved risk-based internal control system (Risk Based Audit).
Syariah di tahun 2013.
Develop policies, procedures and limits deter-
ernance and corporate culture.
Peningkatan Modal.
6.
Capital Improvement.
• •
e.
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Perkembangan Usaha Syariah Progress of Syaria Business Unit
e.
Human Resource Development Strategy and Re-
Kebijakan Remunerasi (Remuneration Policies)
muneration Policy
1.
1.
Penyempurnaan struktur organisasi dan job description.
2.
Mengevaluasi
tingkat
kompetensi
dan
2.
kebutuhan karyawan sehingga sesuai dengan
4.
Evaluate the level of competence and needs of employees so as to suit the needs of the Bank
kebutuhan bisnis Bank Aceh. 3.
Improvement of the organizational structure and job description.
Aceh’s business.
Sosialisasi, edukasi dan evaluasi serta
3. Socialization, education, and evaluation and
monitoring nilai-nilai budaya perusahaan
monitoring of the cultural values of the com-
kepada seluruh karyawan dan semua jenjang
pany to all employees and all levels of training
dengan cara pelatihan monitor termasuk
by doing the monitor training including mystery
melakukan mistery shopping.
shopping.
Peningkatan Capacity Building kepada seluruh
4.
Increased Capacity Building to all employ-
karyawan sesuai dengan Job Description
ees in accordance with the Job Description
melalui pendidikan, pelatihan dan workshop
through education, training and workshops
baik secara internal maupun eksternal terutama
both internally and externally, especially in the
dalam bidang marketing dana dan pembiayaan
field of marketing and financing funds are pro-
secara terprogram dan berkelanjutan.
grammed and sustainable.
Perkembangan Usaha Syariah Progress of Syaria Business Unit TOTAL ASSET
TOTAL ASSET
Perkembangan usaha syariah mengalami peningkatan
The Syaria Business Development has improved with
yang sangat signifikan. Hal ini dapat dilihat dari
significant. It’s shows from total asset growth with a
pertumbuhan total asset posisi 31 Desember 2012
position of 31 December 2012 totaling Rp. 1,520,883
sebesar Rp. 1.520.883 juta meningkat sebesar Rp.
million increasing to as much as Rp. 205,802 million or
205.802 juta atau 15,65% dari tahun sebelumnya yang
15.65% from the former year where the total asset of only
hanya sebesar Rp. 1.315.081 juta.
Rp. 1,315,081million.
1,315,081 Tahun (year)
Volume Usaha (dalam jutaan rupiah) Assets (in million rupiah)
Pertumbuhan (Growth) %
2011
1.315.081
14,34
2012
1.520.883
15,65
1,520,883
2011 2012
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Total Asset
157
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PENGHIMPUNAN DANA
FUND RAISING
Dana pihak ketiga posisi 31 Desember 2012 yang
In December 31, 2012 the fund raising has collected
berhasil dihimpun diperoleh dari Giro Wadiah, Tabungan
from the wadi’ah, wadi’ah saving account, mudharabah
Wadiah, Tabungan Mudharabah, Deposito Mudharabah.
saving account and the mudharabah time deposit.
Dana pihak ketiga secara rinci sebagai berikut :
The Third Party fund are as follows :
-
-
-
-
-
Giro Wadiah mengalami penurunan dari Rp. 252.759
The wadi’ah deman deposit decreased from Rp.
juta pada 31 Desember 2011 menjadi sebesar Rp.
252,759 million in 31 December 2011 to Rp.
246.183 juta pada akhir tahun 2012.
246,183 million in the last year 2012.
Tabungan Wadiah meningkat dari Rp. 3.951 juta
-
The wadi’ah savings account increased from Rp.
pada 31 Desember 2011 menjadi Rp. 4.184 juta
3,951 million in 31 December 2011 to Rp. 4,184
pada 31 Desember 2012.
million in 31 December 2012.
Tabungan Mudharabah meningkat dari Rp. 288.656
-
The mudharabah savings account increased from
juta pada 31 Desember 2011 menjadi Rp. 347.374
Rp. 288,656 million in 31 December 2011 to Rp.
juta pada akhir tahun 2012.
347,374 million in the last year 2012.
Deposito Mudharabah meningkat dari Rp. 126.602
-
The Mudharabah time deposit increased from
juta pada 31 Desember 2011 menjadi Rp. 174.079
Rp. 126,602 million in 31 December 2011 to Rp.
juta pada 31 Desember 2012.
174,079 million in 31 December 2012.
Tahun (Year)
Jenis
Type
2011
2012
Dana Pihak Ketiga
671.968
771.820
Third Party Funds
- Giro Wadi’ah
252.759
246.183
Wadi’ah Demand Deposit
3.951
4.184
- Tabungan Mudharabah
288.656
347.374
Mudharabah Savings
- Deposito Mudharabah
126.602
174.079
Mudharabah Time Deposit
- Tabungan Wadi’ah
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
158
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Grafik Perkembangan Giro Wadiah Graphic of Wadia Demand Dposit progress
Wadi’ah Savings
Grafik Perkembangan Tabungan Mudharabah Graphic of Mudharaba Saving Progress
246,183 252,759
347,374 288,656
2011
2012 Giro Wadi’ah
2011
2012 Tabungan Mudharabah
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perkembangan Usaha Syariah Progress of Syaria Business Unit
Grafik Perkembangan Tabungan Wadiah Graphic of Wadia Saving progress
Grafik Perkembangan Deposito Graphic of Time Deposit Progress 174,079
4,184
126,602
3,951
2011
2011
2012 Tabungan Wadi’ah
-
2012
Deposito
Modal kerja masih berada pada posisi yang sama
-
seperti tahun 2011 sebesar Rp. 375 milyar pada
Working capital increased from the year 2011 amounting to Rp. 375 billions by 2012.
tahun 2012.
Grafik Perkembangan Modal Kerja Graphic of Working Capital progress
Perkembangan Modal Kerja Progress of Working Capital Tahun (year)
Modal Kerja (dalam jutaan rupiah) Working Capital (in million rupiah)
2011
375.000
0
2012
375.000
0
375,000
Pertumbuhan (Growth) %
375,000
Modal Kerja
2011
2012
LENDING
Penyaluran dana dilakukan melalui piutang murabahah,
The lending will be done through mudharabah financing,
pembiayaan musyarakah, Ijarah, dan Piutang Qardh.
the musyarakah financing, Ijarah and the qardh financing.
Penyaluran dana posisi 31 Desember 2012 sebesar
The lending with a position of 31 December 2012 amount
Rp.1.043.953 juta meningkat sebesar Rp. 73.140 juta
to Rp.1.043.953 million will increase to Rp.73.140 million
atau 7,53% dari jumlah penyaluran dana tahun 2011 yang
or 7.53% from the lending of 2011 where the total asset
hanya sebesar Rp. 970.813 juta.
of only Rp. 970.813 million.
Penyaluran dana secara rinci sebagai berikut :
The lending in detail as follows:
-
-
Piutang Murabahah meningkat dari Rp. 957.653 juta
The mudharabah financing increased from Rp.
pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp. 1.030.710
957,653 million in 2011 to Rp. 1,030,710 million in
juta pada tahun 2012.
2012.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
PENYALURAN DANA
159
• •
• •
Informasi Umum General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
-
Pembiayaan Musyarakah meningkat dari Rp. 8.340
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
-
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
The musyarakah financing increased from Rp. 8,340 million in 2011 to Rp. 8,823 million in 2012.
juta pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp 8.823 juta pada akhir tahun 2012. -
-
Pada tahun 2011 dilakukan penyaluran dana untuk
-
In year 2011 will be implemented the lending for
Ijarah sebesar Rp. 33 juta, sedangkan pada tahun
Ijarah total Rp. 33 million, whereas in 2012 has not
2012 penyaluran dana untuk ijarah tidak dilakukan.
performed.
Piutang Qardh mengalami penurunan dari Rp. 4.787
-
juta pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp. 4.420
The Qardh financing decreased from Rp. 4,787 million in 2011 to Rp. 4,420 million in 2012.
juta pada tahun 2012. Tahun (Year)
Jenis
Description
2011
2012
Penyaluran Dana
970.813
1.043.953
- Piutang Murabahah
957.653
1.030.710
Murabahah financing
8.340
8.823
Musyarakah financing
- Musyarakah - Ijarah - Piutang Qardh
33
-
4.787
4,420
Grafik Perkembangan Musyarakah Graphic Progress of Musyarakah Financing
Lending
Ijarah Qardh financing
Grafik Perkembangan Piutang Qardh Graphic Progress of Qardh Financing 4,787
8,823
4,420
8,340
2011
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
160
2011
2012 Musyarakah
2012 Piutang Qardh
Grafik Perkembangan Piutang Murabahah Graphic Progress of Murabahah Financing
Grafik Perkembangan Ijarah Graphic Progress of Ijarah 40
1,030,710
33
30 20 10
957,653
2011
2012 Piutang Murabahah
0 2011
2012 Ijarah
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Perkembangan Usaha Syariah Progress of Syaria Business Unit
LABA
EARNING
Laba yang dicapai selama tahun 2012 sebesar Rp.
Earning in 2012 totaling Rp. 48,322 million increasing to
48.322 juta, meningkat sebesar Rp. 9.979 juta atau
Rp. 9,979 million or 26.03% from 2011, where the total
26,03% dari tahun 2011 sebesar Rp. 38.343 juta.
asset Rp. 38,343 million.
Tabel Perkembangan Laba Sebelum Pajak Table Progress of Profit Before Tax
Tahun (year)
Laba sebelum pajak (dalam jutaan rupiah) Income Before Tax (in million rupiah)
Grafik Perkembangan Laba Sebelum Pajak Graphic Progress of Profit Before Taxs
Pertumbuhan (Growth) %
48,322 38,343 Laba
2011
38.343
(9,37)%
2012
48.322
26,03% 2011
2012
NON PERFORMING FINANCING (NPF)
NON PERFORMING FINANCING (NPF)
Non Performing Financing (NPF) pada tahun 2011 dan
Non Performing Financing (NPF) in 2011 and 2012 is
2012 berada dalam kondisi sehat. Pada 31 Desember
still in good condition, although there is a little increasing
2011 NPF sebesar 0,32% sedangkan pada akhir tahun
on December 31, 2011 the Non Performing Financing
2012 sebesar 0,29%. Penurunan rasio NPF ini berhasil
totalling 0.32% where as at the end of year 2012 totalling
melalui upaya-upaya yang telah dilakukan dalam rangka
0.29%.
penagihan terhadap pembiayaan yang non performing.
RETURN ON ASSET (ROA)
Kemampuan memperoleh laba pada tahun 2012 sebesar
The capability of acquiring profit income in 2012 totalling
3,81%.
3.81%.
Jenis Produk dan Jasa yang ditawarkan
Product and Service Type Offered
Nasabah yang berkeinginan melakukan transaksi dan
Customer who wishes to engage in transactions and
menyimpan dananya berdasarkan prinsip syariah dapat
save their money based on Syaria principles could use
menggunakan produk berupa :
the product in the form of:
Produk Penghimpunan Dana
Fund Raising Product
•
Giro wadiah
•
Wadiah Demand Deposit
•
Tabungan Firdaus
•
Firdaus Savings
•
Tabungan Sahara (Haji)
•
Sahara (Haji) Savings
•
Deposito Mudharabah
•
Mudharabah Time Deposit
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
RETURN ON ASSET (ROA)
161
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Produk Penyaluran Dana
Lending Product
•
Piutang Murabahah
•
Murabahah financing
•
Pembiayaan Musyarakah, mudharabah
•
Musyarakah, Mudharabah financing
•
Ijarah
•
Ijarah
•
Piutang Qardh
•
Qardh Financing
Jasa-Jasa
Services
•
Kiriman Uang
•
Remmitance
•
Jaminan Bank (garansi bank/ kafalah)
•
Bank Guarantee (Kafalah)
•
ATM / ATM
•
ATM
•
ATM Bersama / ATM Bersama Network
•
ATM Bersama Network
•
Referensi Bank / Referensi Bank
•
Bank Reference
•
Lain-lain / others
•
Others
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
162
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Cororate Social Responsibility
Tanggung jawab sosial PT. Bank Aceh Syariah dapat
The corporate social responsibility of PT. Bank Aceh
tergambar dari Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Syariah is reflected in the source and usage report for
Zakat, Infaq Dan Shadaqah.
zakat, infaq, and shadaqah funding.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Fund Report of Source and Usage
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZAKAT, INFAQ dan SHADAQAH (ZIS) Per Tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 Report of Source and Usage of Funds for Zakat, Infaq and Shadaqah (ZIS) Per 31 December 2012 and 31 December 2011 (Jutaan Rupiah)
NO
URAIAN - DESCRIPTION
Catatan
31 Des 2012
31 Des 2011
1 2
Sumber dana ZIS pada awal periode / ZIS fund source Sumber Dana ZIS a. Zakat dari Bank / Zakat from Bank b. Zakat dari pihak luar Bank / Zakat from external Bank c. Infaq dan shadaqah / Infaq and shadaqah
1
2
-
1
Total Sumber Dana / Total Fund Source
-
1
3
Penggunaan dana ZIS / ZIS Fund Usage 2.1. Disalurkan ke lembaga lain / Distributed to other institutions a. Fakir b. Miskin (Poor) c. Amil d. Orang yang Baru Masuk Islam (Muallaf) e. Orang yang Terlilit Hutang (Ghorim) f. Hamba Sahaya (Riqab) g. Orang yang Berjihad (Fisabilillah) h. Orang yang dalam Perjalanan (Ibnusabil) i. Dana Bergulir untuk Usaha
-
2 -
Total Penggunaan Dana /Total Fund Usage
-
2
Kenaikan Sumber Dana ZIS / Increasing of the ZIS fund source
-
-
4
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan/ Source increase (decrease) upon usage
-
(1)
5
Sumber Dana ZIS pada akhir periode /ZIS Fund Source end of period
1
1
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARDH
Periode 31 Desember 2012 & 31 Desember 2011 REPORT OF QARDH FUND SOURCE AND USAGE Per 31 December 2012 and 31 December 2011 NO
2
URAIAN - DESCRIPTION
31 Des 2012
31 Des 2011
Sumber dana Qardh pada awal periode / Qardh fund source initial period Sumber dana Qardh / Qardh fund source a. Infaq dan Shadaqah / Infaq and shadaqah b. Denda/Penalties / Fines c. Sumbangan/hibah / Donations d. Pendapatan non halal / Nil Earnings-halal e. Lainnya / Others
Catatan
2.055
996
- - 53 436
1 - 209 1.520
Total sumber dana / Total Fund Source
489
1.730
Penggunaan dana Qardh / Qardh Fund Usage a. Pinjaman / Loans b. Sumbangan / Donations c. Lainnya / Others
15 104 14
117 96 458
Total Penggunaan Qardh / Total Qardh Fund Usage
133
671
4
Kenaikan (penurunan) sumber atas penggunaan / Increase (decrease) source upon usage
356
1.059
5
Sumber dana Qardh pada akhir periode/ Qardh Fund Source end period
2.411
2.055
3
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
1
163
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT (MUDHARABAH MUQAYYADAH) Periode 31 Desember 2012 & 31 Desember 2011 RESTRICTED INVESTMENT FUND STATEMENT OF CHANGES (MUDHARABAH muqayyadah) The period of December 31, 2012 and December 31, 2011
NO 1
2
3
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
164
URAIAN - DESCRIPTION
NAMA PORTOFOLIO
DES 2012
DES 2011
INFORMASI AWAL PERIODE
-
-
Portfolio Pembiayaan (Project) Saldo Awal
-
-
INFORMASI PERIODE BERJALAN
-
-
Portfolio Pembiayaan (Project) Penerimaan dana Penarikan dana Keuntungan (rugi) investasi Beban/Biaya Fee Bank sbg agen/manajer investasi
-
-
INFORMASI AKHIR PERIODE
-
-
Portofolio pembiayaan (project) Saldo Akhir
-
-
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Dana Good Corporate Governance of Syaria Business Unit
Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Good Corporate Governance of Syaria Business Unit Gambaran Umum
Overview
Sesuai Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009
Accordance Bank Indonesia Regulation Number 11/33/
tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good
PBI/2009 dated December 7, 2009 on the Implemen-
Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit
tation of Good Corporate Governance for Islamic Banks
Usaha Syariah serta Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
and Islamic Business Unit and Bank Indonesia Circular
12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal Pelaksanaan
Letter No. 12/13/DPbS dated 30 April 2010 regarding
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah
the implementation of Good Corporate Governance for
dan Unit Usaha Syariah, Bank wajib melaksanakan GCG
Islamic Commercial Bank and Syaria Business Unit, the
dalam setiap kegiatan usahanya pada seluruh tingkatan
Bank shall implement good corporate governance in all
atau jenjang organisasi.
its business activities at all levels of the organization.
Pelaksanaan GCG bagi Unit Usaha Syariah paling kurang
GCG implementation of the Syaria should be manifested
harus diwujudkan dalam :
in at least:
a.
a.
The duties and responsibilities of the UUS Director;
b.
The duties and responsibilities of the Syaria Super-
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS;
b.
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
visory Board;
Pengawas Syariah; c.
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan
c.
Implementation of Syaria principles in fund raising activities and the lending and services;
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa; d.
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti
d.
e.
Transparasi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal.
Lending to core customers financing and core deposit of funds by depositors;
dan penyimpanan dana oleh deposan inti; e.
Transparency of financial and non financial, GCG implementation reports and internal reporting.
Setiap tahunnya, Bank Aceh Unit Usaha Syariah
Each year, the Bank Aceh Syaria perform self assess-
melakukan self assesment (penilaian sendiri) terhadap 5
ment to 5 (five) factor of Good Corporate Governance
(lima) faktor pelaksanaan Good Corporate Governance
(GCG).
Dari lima faktor yang dilakukan assessment, menghasilkan
From the five factors that made the assessment, clas-
dua klasifikasi hasil komposit faktor dimana satu faktor
sification results produced two composite factors where
hasilnya sangat baik dengan nilai komposit 1 (satu),
one factor results in accordance with a composite score
empat faktor hasilnya baik dengan nilai komposit 2 (dua)
of 2 (two), four factors the results are in accordance with
dengan rincian masing-masing sebagai berikut :
the composite score of 1 (one) with the details of each of the following:
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
(GCG).
165
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
1.
2.
Nilai peringkat komposit 1 (satu) adalah “Pelaksanaan
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
1.
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Rating scores composite1 (one) is the “Implemen-
prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana
tation of Syaria principles in fund raising activities
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa”.
and the lending and also services”.
Nilai peringkat komposit 2 (dua) meliputi : •
Pelaksanaan
tugas
dan
2.
tanggung
Rating scores composite 2 (two) includes:
jawab
•
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
•
Duties and responsibilities of Director of Syaria
Direktur Unit Usaha Syariah •
Pengawas Syariah. •
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan
•
inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti. •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
166
Transparansi
kondisi
Implementation of the duties and responsibilities of the Syaria Supervisory Board.
keuangan
dan
non
Distribution of funds to finance core customers and core deposit of funds by depositors.
•
Transparency financial condition and non fi-
keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan
nancial, reports the implementation of GCG
pelaporan internal.
and internal reporting.
Kesimpulan
Conclusion
Berdasarkan hasil self assessment diatas, pelaksanaan
Based on the results of the self assessment, implemen-
Good Corporate Governance (GCG) periode 31
tation of Good Corporate Governance (GCG) the period
Desember 2012 pada PT. Bank Aceh Unit Usaha Syarih
of December 31, 2012 at PT. Bank Aceh Syarih Business
telah berjalan dengan baik.
Unit has been running well.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Opini Dewan Pengawas Syariah Opinion from Syaria Supervisory Board
Opini Dewan Pengawas Syariah Opinion from Syaria Supervisory Board Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahirrahmanirrahim
Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh berdasarkan
The Syaria Supervisor Board of PT. Bank Aceh based on
pengamatan dan pemeriksaan kami selama periode
our supervision and inspection, during period of 2012,
2012 dengan ini menyatakan bahwa pengelolaan seluruh
hereby states that all aspect of operational management,
aspek operasional, transaksi dan seluruh produk PT.
transaction and products and services of Syaria Business
Bank Aceh Syariah telah mengikuti dan sesuai dengan
Unit of PT. Bank Aceh have complied with the Fatwa of
fatwa-fatwa dan ketetapan Syariah yang dikeluarkan
the National Syaria Board and the ruling of the Syaria
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia, dan
Supervisor Board, which always be up dated in line with
senantiasa dikinikan sesuai dengan fatwa dan masukan
fatwa and inputs from National Syaria Board and Syaria
baik dari Dewan Syariah Nasional maupun Dewan
Supervisor Board of PT. Bank Aceh.
Pengawas Syariah PT. Bank Aceh.
Banda Aceh, 25 Januari 2013 January 25, 2013 Dewan Pengawas Syariah Syaria Supervisor Board PT. BANK ACEH
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
Ketua
Anggota
Chairman
Member
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA
167
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
168
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Dari Kiri Ke Kanan - Left to Rigth Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA | Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Dewan Pengawas Syariah Profile of Syaria Supervisory Board
Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA
Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
Lahir di Cot Usi (Aceh Utara) 8 Oktober 1948. Pendidikan
Lahir di Sawang Manei, Aceh Barat, 27 Oktober 1970.
terakhir S3 Fakultas Syari’ah Al-Azhar University, Cairo
Pendidikan terakhir program Doktor bidang Ilmu Hukum
Mesir. Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Aceh, menjabat
Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, bidang kajian
sebagai Ketua Dewan Pengawas Syari’ah sejak tahun
utama (BKU) Filsafat Hukum tahun 1996-2000. Menjabat
2004. Saat ini menjabat sebagai Ketua MPU-NAD.
sebagai anggota Dewan Pengawas Syari’ah PT. Bank
Ketua Chairman
Anggota Member
Aceh sejak tahun 2010. Saat ini menjabat sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Islam (Fiqih) pada Fakultas Syari’ah IAIN Ar- Raniry Banda Aceh.
Born in Sawang Manei, on Oktober 27, 1970. PhD degree
PhD degree from University of Al-Azhar, Cairo, Faculty of
in program of Law from Padjajaran University (UNPAD)
Syariah in 1984. Syaria supervisor Board of PT. Bank Aceh,
Bandung, the discipline of philoshopy of law in 1996-2000.
appointed as chairman of Syaria supervisor Board since
Appointed as member of Syaria supervisor board since
2004. He is currently occupying the chairman of MPU-NAD.
2010. He is currently occupying the post of Professor in Islamic law (figh) of Syaria faculty of IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Born in Cot Usi (North Aceh) on October 08 1948.
169
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company Kepemilikan Direksi dan Komisaris Pada Perusahaan yang Terafiliasi
Ownership of Directors and Commissioners on Affiliated Company
Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Directors, Board of Commissioners and stockholders
PT. Bank Aceh sampai dengan tahun 2012 tidak
throughout 2012 do not have relation to any ownership at
memiliki hubungan terhadap kepemilikan apapun pada
the affiliated company.
perusahaan yang terafiliasi.
Laporan Keuangan Konsolidasi (Group Perusahaan)
Financial Statement Consolidation (Company Group).
Bank Aceh sampai dengan tahun 2012 juga tidak memiliki
Until 2012 Bank Aceh do not have a company group, so
group perusahaan, sehingga tidak memiliki laporan
that do not have Financial Statement Consolidation’s with a
keuangan konsolidasi dengan group suatu perusahaan.
company group.
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Struktur Organisasi Structure of Organization
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Dewan Pengawas Syariah Prof. Dr. Tgk. H. Muslim Ibrahim, MA | Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA
Dewan Komisaris T. Setia Budi Islahuddin 1. Komite Remunerasi dan Nominasi 2. Komite Pemantau Risiko 3. komite Audit
Direktur Utama
Direktur Operasional
Divisi Operasional & Pelayanan Syarifuddin
Direktur Bisnis Busra Abdullah
Direktur Kepatuhan dan SDM
Supervisi Wilayah I Bahrum Harun Supervisi Wilayah II M. Daud Supervisi Wilayah III Saiful Dahri Supervisi Wilayah IV Zulfitri
Direktur Syariah Haizir Sulaiman
Divisi Syariah Ridha Zalmi
Divisi Dana & Treasury T. Fauzi
Divisi Kepatuhan Zikri A. Gani
Divisi Teknologi Informasi Muhammad Razi
Divisi Kredit M. Luthfi Yusuf
Divisi Manajemen Risiko
Divisi Perencanaan Khairuman
Divisi Umum Damhuri Zain
Divisi Penyelesaian Kredit Zubair
Divisi Sumber Daya Manusia Rusydi M. Adam
Corporate Secretary Elinanur Ibrahim
Garis Hirarki/Perintah Garis Koordinasi
Cabang Syariah Kelas C
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Cabang Syariah Kelas B
Cabang Kelas - B
Cabang Kelas - C
ALCO
SKAI Bob Rinaldi
Kantor Pusat Operasional Cabang Kelas - A
Komite Manajemen Risiko
171
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Ridha Zalmi
Syarifuddin
Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Banda Aceh pada tanggal 4 Mei 1963, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 2 Januari 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987), S2 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (2011)
Menjabat sejak November 2012, Lahir di Lhoksukon pada tanggal 13 Juni 1962, Bekerja di Bank Aceh Sejak 1989. Pendidikan : S2 Magister Manajemen Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (2009).
Appointed in October, 2011, Born in Banda Aceh, May 4, 1963. Career: He has been with Bank Aceh Since January 2, 1989. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1987), S2 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (2011).
Appointed in November, 2012, Born in Lhoksukon, June 13, 1962. Career: He has been with Bank Aceh Since 1989. Education : S2 Magister Management, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (2009).
Khairuman
Rusydi M. Adam
Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Desa Paya, Aceh Selatan pada tanggal 22 Juli 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak Juni 1985. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1984).
Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Garot pada tanggal 2 Maret 1963, Bekerja di Bank Aceh Sejak November 1988. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1986).
Appointed in October 2011, Born in Desa Paya, South Aceh, July 22, 1959. Career: He has been with Bank Aceh Since June, 1985. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1984).
Appointed in October, 2011, Born in Garot, March 2, 1963. Career: He has been with Bank Aceh Since November, 1988. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1986).
Kepala Divisi Syariah Manager of Syaria Business Division
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
172
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Kepala Divisi Perencanaan Manager of Planning Division
Kepala Divisi Operasional & Pelaporan Manager of Operational and Report Division
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Manager of Human Resources Division
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Pemimpin Divisi Profile of Head Division
Damhuri Zain
Zubair
Menjabat sejak September 2012, Lahir di Singkil pada tanggal 9 Oktober 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 26 Agustus 1982. Pendidikan : S1 Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh (2002).
Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Tuwi Kayee pada tanggal 31 Desember 1964, Bekerja di Bank Aceh Sejak Oktober 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1989).
Appointed in September, 2012, Born in Banda Aceh, October 9, 1959. Career: He has been with Bank Aceh Since August 26, 1982. Education : S1 University Muhammadiyah, Banda Aceh (2002).
Appointed in October, 2011, Born in Tuwi Kayee, December 31, 1964. Career: He has been with Bank Aceh Since October, 1989. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1989).
M. Luthfi Yusuf
Muhammad Razi
Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Kota Bakti pada tanggal 4 Juni 1960, Bekerja di Bank Aceh Sejak Oktober 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1986).
Menjabat sejak tanggal Oktober 2011, Lahir di Sigli pada tanggal 16 September 1973, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 1 Mei 2002. Pendidikan : S1 STTI, Bandung (2001).
Appointed in October, 2011, Born in Kota Bakti, June 4, 1960. Career: He has been with Bank Aceh Since October, 1989. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1986).
Appointed in October, 2011, Born in Sigli, September 16, 1973. Career: He has been with Bank Aceh Since May 1, 2002. Education : S1 STTI, Bandung (2001).
Kepala Divisi Umum Manager of General Affair Division
Kepala Divisi Teknologi Informasi Manager of Information Technology
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Kepala Divisi Kredit Manager of Loan Division
Kepala Divisi Penyelesaian Kredit Manager of Loan Restructuring Division
173
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Zikri A. Gani
T. Fauzi
Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Lueng Putu pada tanggal 5 Juni 1963, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal 2 Januari 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987).
Menjabat sejak Februari 2012, Lahir di Banda Aceh pada tanggal 23 November 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak tanggal November 1988. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987).
Appointed in October, 2011, Born in Lueng Putu, June 5, 1963. Career: He has been with Bank Aceh Since January 2, 1989. Education : S1 Faculty of Laws, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1987).
Appointed in February, 2012, Born in Banda Aceh, November 23, 1959. Career: He has been with Bank Aceh Since November, 1988. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1987).
Bob Rinaldi
Elinanur Ibrahim
Kepala Divisi Kepatuhan Manager of Compliance Division
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
174
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Kepala Satuan Pengawasan Interen/SKAI Manager of Supervision Division/Internal Audit Working Group Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Banda Aceh, pada tanggal 1 Juni 1964, Bekerja di Bank Aceh Sejak Oktober 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1988). Appointed in October 2011, Born in Banda Aceh, June 1, 1964. Career: He has been with Bank Aceh Since October, 1989. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1988).
Kepala Divisi Dana & Treasury Manager of Funds & Treasury Division
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Menjabat sejak Oktober 2011, Lahir di Medan pada tanggal 22 Juli 1958, Bekerja di Bank Aceh Sejak Juni 1985. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indoensia, Yogyakarta (1983) Appointed in October, 2011, Born in Medan, July 22, 1958. Career: She has been with Bank Aceh Since June, 1985. Education : S1 Faculty of Economics, University of Islam Indonesia, Yogyakarta (1983).
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Profil Pemimpin Divisi Profile of Head Division
Bahrum Harun
M. Daud
Menjabat sejak 3 Oktober 2011, Lahir di Lubuk Gapuy, Aceh Besar pada tanggal 24 September 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak 29 Februari 1990. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987), S2 Magister Management, Universitas Syiah Kuala (2001)
Menjabat sejak 3 Oktober 2011, Lahir di Metareum pada tanggal 12 Maret 1959, Bekerja di Bank Aceh Sejak 2 Januari 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1986)
Appointed in October 3th, 2011, Born in Lubuk Gapuy, Aceh Besar September 24th, 1959. Career: He has been with Bank Aceh Since February 29th, 1990. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1987), S2 Magister Management, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (2001)
Appointed in October 3th, 2011, Born in Metareum, March 12th, 1959. Career: He has been with Bank Aceh Since January 2nd, 1989. Education : S1 Faculty of Laws, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1986).
Saiful Dahri
Zulfitri
Menjabat sejak 3 Oktober 2011, Lahir di Pematang Siantar pada tanggal 5 Agustus 1965, Bekerja di Bank Aceh Sejak 3 Desember 2001. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh Utara.
Menjabat sejak 3 Oktober 2011, Lahir di Banda Aceh pada tanggal 7 Maret 1962, Bekerja di Bank Aceh Sejak 26 April 1989. Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987)
Appointed in October 3th, 2011, Born in Pematang Siantar, August 5th, 1965. Career: He has been with Bank Aceh Since December 1st, 2001. Education : S1 Faculty of Economics, University of Malikussaleh, Lhokseumawe, North Aceh.
Appointed in October 3th, 2011, Born in Banda Aceh, March 7th, 1962. Career: He has been with Bank Aceh Since April 26th, 1989. Education : S1 Faculty of Economics, University of Syiah Kuala, Banda Aceh (1987).
Supervisi Wilayah I Supervisor of Area I
Supervisi Wilayah IV Supervisor of Area IV
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Supervisi Wilayah III Supervisor of Area III
Supervisi Wilayah II Supervisor of Area II
175
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Jaringan Kantor Offices Network
Sampai dengan akhir tahun 2012, Bank Aceh telah
Thereby throughout 2012 Bank Aceh already have
memiliki 108 jaringan kantor terdiri dari 1 Kantor
108 networks office counted 1 Head Office, 1 Main
Pusat, 1 Kantor Pusat Operasional, 21 Kantor Cabang
Operational Office, 21 conventional branches, 2 Syaria
konvensional, 2 Kantor Cabang Syariah, 70 Kantor
Business Branches, 70 coventional sub-branch offices,
Cabang Pembantu Konvensional, dan 12 Kantor Cabang
12 syaria sub-branch offices in whole Aceh Province
Pembantu Syariah tersebar dalam wilayah Provinsi Aceh
area included 1 branch and 1 sub branch in Medan,
termasuk di kota Medan (satu Kantor Cabang dan satu
North Sumatera, and 1 payment point. The Bank have
Kantor Cabang Pembantu), serta 1 Kantor Payment
also rearranged it’s office network location in line with the
Point. Bank juga melakukan penataan kembali lokasi
needs. The map of Bank Aceh networking could be seen
kantor sesuai dengan kebutuhan. Peta jaringan kantor
as follows :
Bank Aceh adalah sebagai berikut : Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
176
KANTOR PUSAT – HEAD OFFICE
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No 24 Telp. (0651) 22966 (hunting), Fax (0651) 32598, Banda Aceh.
KANTOR PUSAT OPERASIONAL – MAIN BRANCH
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No 24 Telp. (0651) 22966 (hunting), Fax (0651) 33784, Banda Aceh. •
•
Kantor Capem Perdagangan – Sub Branch of Perdagangan Jl. T. Imum Lueng Bata No. 4-5, Kelurahan Lampeusung, Kec. Lueng Bata, Telp. (0651) 22869, Banda Aceh Kantor Capem Darussalam – Sub Branch Darussalam
of
JL. T. Nyak Arief No. 509, Kec. Syiah Kuala, Telp. (0651) 52298 – 7405648, Darussalam •
Kantor Capem Neusu – Sub Branch of Neusu Jl. T. Hasan Saleh No.166, Telp. (0651) 636224, Neusu Aceh
•
Kantor Capem Ulee Kareng – Sub Branch of Ulee Kareng Jl. T. Iskandar, Desa Ilie, Kelurahan Lamglumpang, Telp. (0651) 32911, Kec. Ulee Kareng
•
Kantor Capem T. Nyak Arief – Sub Branch of T. Nyak Arief Jl. T. Nyak Arief No. 25-26, Kelurahan Jeulingke, Telp. (0651) 7552214 – 7552215, Kecamatan Syiah Kuala
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
•
Kantor Capem Seutui – Sub Branch of Seutui Jl. Teuku Umar Desa Geuceu Kayee Jato Kec. Banda Raya, Telp. (0651) 48842 – 48843, Seutui
•
Kantor Capem Peunayong – Sub Branch of Peunayong Jl. T. Panglima Polem No. 69, Telp. (0651). 29275, Peunayong
•
Kantor Capem Iskandar Muda – Sub Branch of Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda, Kelurahan Punge, Telp. (0651) 43184, Punge
Jaringan Kantor Offices Network
Jl. Perdagangan No. 68, Telp. (0645) 83612 – 83238 – 43886, Kec. Samudera, Geudong •
Kantor Capem Krueng Mane – Sub Branch of Krueng Mane Jl. Banda Aceh – Medan, Telp. (0645) 7010400, Fax. (0645) 530666, Kec. Muara batu, Krueng Mane
•
Kantor Capem Matang Kuli – Sub Branch of Matang Kuli Jl. Mesjid Desa Keude, Telp. (0645) 86519, Fax. (0645) 88520, Kec. Matang Kuli
•
Kantor Sampoiniet – Sub Branch of Sampoiniet Jl. Banda Aceh – Medan, Keudee Sampoiniet, Telp. (0645) 7554067, Fax. (0645) 7554068, Kecamatan Baktiya Barat
•
Kantor Capem Tanah Pasir – Sub Branch of Tanah Pasir Jl. Selat Malaka, Gampong Matang Panyang, Telp. (0645) 7552059, Fax. (0645) 7552058, Kecamatan Tanah Pasir
KANTOR CABANG SINABANG – BRANCH OFFICE SINABANG
•
Kantor Capem Pasar Inpres – Sub Branch of Pasar Inpres Jl. Pasar Inpres, Kelurahan Kuta Blang, Telp. (0645) 47032, Kecamatan Banda Sakti
•
KANTOR CABANG LANGSA – BRANCH OFFICE LANGSA
•
•
Kantor Capem Balai Kota Banda Aceh – Sub Branch Municipality of Banda Aceh Komplek Perkantoran Walikota Banda Aceh Jl. T. Abu Lam U No. 7, Telp, (0651) 31350 Kantor Capem Balee Keureukon – Sub Branch of Balee Keureukon Komplek Perkantoran Gubernur Propinsi NAD Jl. T. Nyak Arief, Telp. (0651) 755402
Jl. Nasional No. 54, Telp (0650) 21021, Fax (0650) 21011, Sinabang Kantor Capem Kampung Aie – Sub Branch of Kampung Aie Jl. Tgk. Di Ujung, Desa Kampung Aie, Telp. (0650) 7000500, Kec. Simeulue Tengah
Jl. Ahmad Yani No. 16, Telp (0641) 21588 – 22032, Fax (0641) 22277, Langsa •
Kantor Capem Peureulak – Sub Branch of Peureulak Jl. Perdagangan, Telp. (0646) 531507, Fax. (0646) 531507, Peureulak
•
Kantor Capem Panton Labu – Sub Branch of Panton Labu Jl. Asia No. 53 – 55, Telp. (0645) 91407 – 91277, Fax. (0645) 91407, Kec. Jambo Aye, Panton Labu
•
Kantor Capem Idi – Sub Branch of Idi Jl. Banda Aceh – Medan Desa Seunebok Rambong, Telp. (0646) 21855, Fax. (0646) 21855, Idi
•
Kantor Capem Cunda – Sub Branch of Cunda Jl. Merdeka Barat No. 173, Telp. (0645) 630134, Fax. (0645) 630134, Kec. Muara Dua, Cunda
•
Kantor Capem Kuta Binjei – Sub Branch of Kuta Binjei Jl. Medan – Banda Aceh, Desa Blang Pauh Dua, Telp. (0646) 7528053, Fax. (0646) 7528053, Kec. Culok
•
Kantor Capem Krueng Geukeuh – Sub Branch of Krueng Geukueh Jl. Ramai No. 21 – 23, Telp. (0645) 57227 – 57476, Fax. (0645) 57476, Kec. Dewantara, Krueng Geukeuh
Jl. Merdeka No. 8, Telp (0645) 40058 – 42636, Fax. (0645) 41318, Lhokseumawe
•
Kantor Capem Geudong – Sub Branch of Geudong
KANTOR CABANG TAKENGON – BRANCH OFFICE TAKENGON
Jl. Lut Tawar No. 1, Telp. (0643) 21002 – 21376, Fax. (0643) 21388, Takengon •
Kantor Capem Angkop – Sub Branch of Angkop Jl. Blang Mancung No. 54, Telp. (0643) 24300 - 24400, Kec. Silih Nara, Angkop.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE – BRANCH OFFICE LHOKSEUMAWE
177
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
•
Kantor Capem Kota Takengon – Sub Branch of Kota Takengon Jl. Sengeda No. 24, Telp. (0643) 21444, Kac. Lut Tawar
•
Kantor Capem Jagong Jeget – Sub Branch of Jagong Jeget Jl. Iskandar Muda, Desa Jagong Jeget, Kec. Linge
•
Kantor Capem Pegasing – Sub Branch of Pegasing Jl. Takengon – Isaq Km 6,5 No. 92 Desa Kayukul Lapangan Terbang, Telp. (0643) 7426430, Kec. Pegasing
KANTOR CABANG MEULABOH – BRANCH OFFICE MEULABOH
Jl. Nasional No. 123, Telp. (0655) 7551001 – 7551002, Fax. (0655) 7551003, Meulaboh •
•
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
178
Kantor Capem Lapang – Sub Branch of Lapang JL. Sisingamangaraja No. 99, Desa Gampa, Telp. (0655) 7006028 - 7001409, Kec. Johan pahlawan Kantor Capem Kuala Bhee – Sub Branch of Kuala Bhee Jl. Meulaboh – Kuala Bhee Km. 38, Desa Kuala Bhee, Telp. (0655) 7555767, Fax. (0655) 7555767, Kec. Woyla
•
Kantor Capem Samatiga – Sub Branch of Samatiga Jl. Mulaboh – Kuala Bhee No. 5 Km. 17 Desa Reusak, Telp. (0655) 7006027, Kec. Samatiga
•
Kantor Payment Point – Payment Point Office Kantor Bupati Meulaboh Telp. (0655) 7552999
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
•
Kantor Capem Beureuneun – Sub Branch of Beureunuen Jl. Banda Aceh – Medan No. 6 – 7, Telp. (0653) 821512, Fax. (0653) 821675, Beureunuen, Kec. Mutiara
•
Kantor Capem Grong-Grong – Sun Branch of Grong-grong Jl. Banda Aceh – Medan No. 10, Telp. (0653) 7828338, Fax. (0653) 7826338, Kec. GrongGrong
•
Kantor Capem Kota Bakti – Sub Branch of Kota Bakti Jl. Beureunun – Tangse No. 5, Telp. (0653) 821571, Fax. (0653) 821501, Kota Bakti
•
Kantor Capem Tangse – Sub Branch of Tangse Jl. Beureunun – Tangse, Desa Pulo Mesjid II, Telp. (0653) 71300, Fax. (0653) 71299, Kec. Tangse
•
Kantor Capem Kembang Tanjong – Sub Branch of Kembang Tanjong Jl. Sigli – Kembang Tanjong, Gampong Tanjong, Telp. (0653) 7025637, Kec. Kembang Tanjong=
KANTOR CABANG BLANG PIDIE – BRANCH OFFICE BLANG PIDIE
Jl. Sentral No. 2, Telp. (0659) 91290, Fax. (0659) 91291, Blang Pidie •
Kantor Capem Manggeng – Sub Branch of Manggeng Jl. Nasional No.47, Telp. (0659) 93040, Manggeng
•
Kantor Capem Babah Rot – Sub Branch of Babah Rot Jl. Blangpidie – Meulaboh, Telp. (0659) 7000220, Kec. Babah Rot
Jl. Ahmad Yani No. 1, Telp (0629) 522923 – 21284, Fax. (0629) 21132, Kutacane
•
Kantor Capem Susoh – Sub Branch of Susoh Jl. Letkol BB Djalal, Telp. (0659) 93326, Kec. Susoh
•
Kantor Capem Lawe Sigala-gala – Sub Branch of Lawe Sigala-gala Jl. Kutacane – Medan No. 9, Telp. (0629) 2524460, Lawe Sigala-gala
•
Kantor Capem Kota Blang Pidie – Sub Branch of Kota Blang Pidie Jl. H. Ilyas Desa Meudang Ara, Telp. (0659) 93325, Blang Pidie
•
Kantor Capem Kota Kutacane – Sub Branch of Kota Kutacane Jl. Ahmad Yani No. 112, Telp. (0629) 2524132, Kutacane
KANTOR CABANG BIREUEN – BRANCH OFFICE BIREUEN
KANTOR CABANG KUTACANE – BRANCH OFFICE KUTACANE
KANTOR CABANG SIGLI – BRANCH OFFICE SIGLI
Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3, Telp. (0653) 21218 – 23234, Fax. (0653) 21875, Sigli
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5 – 6, Telp. (0644) 324610 - 324610, Fax. (0644) 22555, Bireuen •
Kantor Capem Samalanga – Sub Branch of Samalanga Jl. Kereta Api No. 1 Desa Sangso, Telp. (0644) 31151, Fax. (0644) 531650, Kec. Samalanga
• •
•
•
•
•
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kantor Capem Matang Geulempang Dua – Sub Branch of Matang Geulumpang Dua Jl. Banda Aceh - Medan No. 17 – 18, Telp. (0644) 41153, Fax. (0644) 442211, Kec. Peusangan Kantor Capem Jeunib – Sub Branch of Jeunib Jl. Banda Aceh – Medan, Telp. (0644) 541116, Fax. (0644) 541115, Kec. Jeunib Kantor Capem Gandapura – Sub Branch of Gandapura Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Keude Lapang, Telp. (0644) 530568, Fax. (0644) 530658, Kec. Gandapura Kantor Capem Kota Juang – Sub Branch of Kota Juang Jl. RSU dr. Fauziah No. 6, Telp. (0644) 324194, Fax. (0644) 324794, Kec. Kota Juang
KANTOR CABANG SABANG – BRANCH OFFICE SABANG
Jl. Perdagangan No. 23, Telp. (0652) 22591 – 21198, Fax. (0652) 22266, Sabang •
Kantor Capem Balohan – Sub Branch of Balohan Komplek UPTD Pelabuhan Penyebarangan, Telp. (0652) 3324666, Balohan
KANTOR CABANG TAPAKTUAN – BRANCH OFFICE TAPAKTUAN
Jl. T. Ben Mahmud – Sp. Terapung, Kelurahan Hilir, Telp. (0656) 21095 - 323065, Fax. (0656) 21495, Tapaktuan •
Kantor Capem Kota Fajar – Sub Branch of Kota Fajar Jl. T. Meurah Adam No. 164 Desa Limau Purut, Telp. (0656) 441290, Kec. Kluet Utara Kantor Capem Labuhan Haji – Sub Branch of Labuhan Haji Jl. Pendidikan Desa Manggis Harapan, Telp. (0659) 93113, Kec. Labuhan Haji
•
Kantor Capem Bakongan – Sub Branch of Bakongan Jl. T. Raja Angkasa, Desa Keude Bakongan, Telp. (0657) 21044, Kec. Bakongan
•
Kantor Capem Meukek – Sub Branch of Meukek Jl. Tapaktuan – Blangpidie, Desa Kuta Buloh II, Telp. (0656)Meukek
KANTOR CABANG SYARIAH BANDA ACEH – BRANCH OFFICE Syaria BANDA ACEH
Jl. T. Hasan Dek, Kelurahan Beurawe, Telp. (0651)
637732 - 637733, Fax. (0651) 637734, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh •
Kantor Capem Syariah Keutapang – Sub Branch Syaria of Keutapang Jl. Mata Ie, Telp. (0651) 49901, Keutapang
•
Kantor Capem Syariah IAIN – Sub Branch Syaria of IAIN Jl. T. Nyak Arief No. 99, Telp. (0651) 7551955 – 7551956, Lamnyong, Kec. Syiah Kuala
•
Kantor Capem Syariah Lambaro – Sub Branch Syaria of Lambaro Jl. Banda Aceh – Medan Km. 8,5; Telp. (0651) 70171 – 70172, Lambaro
•
Kantor Capem Syariah Diponogero – Sub Branch Syaria of Diponegoro Jl. Iskandar Muda No. 40, Telp. (0651) 23540, Banda Aceh
•
Kantor Capem Syariah Meulaboh – Sub Branch Syaria of Meulaboh Jl. Iskandar Muda No. 40, Telp. (0655) 7551568 – 7551569, Fax. (0655) 7551570, Meulaboh
•
Kantor Capem Syariah Sigli – Sub Branch Syaria of Sigli Jl. Prof. A. Majid Ibrahim No. 2 – 3, Telp. (0653) 25567, Fax. (0653) 25568, Sigli
•
Kantor Capem Syariah Tapaktuan – Sub Branch Syaria of Tapaktuan Jl. Merdeka No. 180 Kelurahan Pasar, Tapaktuan
KANTOR CABANG MEDAN – BRANCH OFFICE MEDAN
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D – E, Telp. (061) 7323021 – 7323196, Fax. (061) 7322803, Medan •
Kantor Capem Tomang Elok – Sub Branch of Tomang Elok Jl. Gatot Subroto No. 85B, Telp. (061) 8441578, Fax. (061) 8455552, Medan
•
Kantor Capem Sutomo – Sub Branch of Sutomo Jl. Sutomo No. 86 Lingkungan IV, Kelurahan Pusat Pasar, Telp. (061) 4513545, Fax. (061) 4516632, Medan
KANTOR CABANG SYARIAH LHOKSEUMAWE – BRANCH OFFICE SYARIA LHOKSEUMAWE
Jl. Samudera No. 29, Desa Lancang Garam, Telp. (0645) 630136 – 630013, Fax. (0645) 630979, Lhokseumawe
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
•
Jaringan Kantor Offices Network
179
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
•
•
Kantor Capem Syariah Lhoksukon – Sub Branch Syaria of Lhoksukon Jl. Tgk. Chik Ditunong Lhokseukon No. 3, Telp. (0645) 31466, Kec. Lhoksukon Kantor Capem Syariah Langsa – Sub Branch Syaria of Langsa Jl. T. Umar No. 109, Gampong Peukan Langsa, Telp. (0641) 424335, Fax. (0641) 20774, Kota Langsa
•
Kantor Capem Syariah Bireuen – Sub Branch Syaria of Bireuen Jl. Malikussaleh No. 12, Desa Geudong Pulo Ara, Telp. (0644) 323599, Kec. Kota Juang
•
Kantor Capem Syariah Takengon – Sub Branch Syaria of Takengon Jl. Sengeda No. 163 Kec. Lut Tawar, Takengon
•
Kantor Capem Syariah Lhoknibong – Sub Branch Syaria of Lhoknibong Jl. Medan – Banda Aceg Gampong Keude Baro Kecamatan Pante Bidari Lhoknibong, Kab. Aceh Timur
KANTOR CABANG SINGKIL – BRANCH OFFICE SINGKIL
Jl. Bahari No. 1 Desa Pulo Sarok, Telp. (0658) 21432, Fax. (0658) 21232, Singkil •
Kantor Capem Rimo – Sub Branch of Rimo Jl. Iskandar Muda No. 14, Telp. (0658) 21550, Fax. (0658) 21551, Rimo
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
180
•
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
•
Kantor Capem Kutapanjang – Sub Branch of Kutapanjang Jl. Raya Kutapanjang – Terangun No. 2, Telp. (0642) 431010, Fax. (0642) 431003, Kec. Kutapanjang
KANTOR CABANG CALANG – BRANCH OFFICE CALANG
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Ketapang, Kec. Krueng Sabe, Telp. (0654) 2210021 – 2210022 - 2210023, Calang, Kab. Aceh Jaya. •
Kantor Capem Lamno – Sub Branch of Lamno Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Km. 164 No. 47, Telp. (0654) 8055108, Kec. Lamno
•
Kantor Capem Teunom – Sub Branch of Teunom Jl. Banda Aceh – Meulaboh Km. 190, Telp. (0645) 7006958, Keudee Teunom
•
Kantor Capem Krueng Sabee – Sub Branch of Krueng Sabee Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Gampong, Krueng Sabee
KANTOR CABANG JEURAM – BRANCH OFFICE JEURAM
Jl. Nasional Meulaboh – Jeuram No. 8 Jeuram, Telp. (0655) 41588, Fax. (0655) 41041, Kab. Nagan Raya •
Kantor Capem Simpang Peut – Sub Branch of Simpang Peuet Jl. Meulaboh – Jeuram, Desa Simpang Peut, Telp. (0655) 7555305, Kec. Kuala
•
Kantor Capem Lampahan – Sub Branch of Lampahan Jl. Bireun – Takengon No. 264, Desa Lampahan, Kec. Timang Gajah
Kantor Capem Alue Bilie – Sub Branch of Alue Bilie Jl. Meulaboh – Blangpidie Km. 317, Desa Alue Bilie, Telp. (0655) 7556160, Kec. Darul Makmur
•
Kantor Capem Pondok Baru – Sub Branch of Pondok Baru Jl. Syiah Utama No. 23, Desa Pondok Baru, Telp. (0643) 21369, Kec. Bandar
Kantor Capem Ulee Jalan – Sub Branch of Ulee Jalan Jl. Jeuram – Takengon, Desa Gampong Keude Seumot, Kec. Beutong
•
Kantor Capem Langkak – Sub Branch of Langkak Jl. Meulaboh – Tapaktuan, Desa Langkak, Kec. Kuala Pesisir
Jl. Takengon – Pondok Baru No. 35, Telp. (0643) 22400 – 21543, Fax. (0643) 22599, Kec. Bukit, Bener Meriah
•
•
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
Jl. Sudirman No. 1, Telp. (0642) 21043 – 21745 – 21746, Fax. (0642) 21225, Blang Keujeren, Kab. Gayo Lues
KANTOR CABANG BENER MERIAH – BRANCH OFFICE BENER MERIAH
•
•
Kantor Capem Simpang Balek – Sub Branch of Simpang Balek Jl. Bireuen – Takengon No. 108, Kec. Win Pesam
KANTOR CABANG BLANG KEUJEREN – BRANCH OFFICE BLANG KEUJEREN
KANTOR CABANG JANTHO – BRANCH OFFICE JANTHO
Jl. Sudirman No. 80, Telp. (0651) 92025 - 92600 Fax. (0651) 92225, Kota Jantho
• •
•
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Kantor Capem Aneuk Galong – Sub Branch Aneuk Galong Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Aneuk Galong Titi, Telp. (0651) 7556092 - 7556065, Kec. Sukamakmur
KANTOR CABANG KUALA SIMPANG – BRANCH OFFICE KUALA SIMPANG
KANTOR CABANG MEUREUDU – BRANCH OFFICE MAUREUDU
Jl Iskandar Muda No. 9 – 10, Telp. (0653) 51294, Fax. (0653) 51295, Kec. Meureudu •
Kantor Capem Ulee Glee – Sub Branch of Ulee Glee Jl. Banda Aceh – Medan No. 8, Telp. (0653) 5351303, Fax. (0653) 5351337, Ulee Glee, Kec. Bandar Dua
•
Kantor Capem Lueng Putu – Sub Branch of Lueng Putu Jl. Banda Aceh – Medan No. 5A-6A Kec. Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, Telp. (0653) 821319, Fax. (0653) 821320, Lueng Putu
Jl. T. Panglima Polem No. 68, Telp. (0641) 31760 – 333151 Fax. (0641) 333152, Kec. Kuala Simpang, Kab. Aceh Tamiang •
Kantor Capem Karang Baru – Sub Branch of Karang Baru Jl. Ir. Juanda, Desa Bundar, Telp. (0641) 7002333 – 332496 Fax. (0641) 332496, Kec. Karang Baru
•
Kantor Capem Simpang Empat Upah – Sub Branch of Simpang Empat Upah Jl. Rantau, Desa Simpang Empat Upah, Telp. (0641) 7446101, Kec. Karang Baru
Jaringan Kantor Offices Network
KANTOR CABANG SUBULUSSALAM – BRANCH OFFICE SUBULUSSALAM
Jl. T. Umar No.32, Telp. (0627) 31371, Fax. (0627) 31841, Subulussalam
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
181
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Lokasi ATM ATM Location
Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
To provide more satisfaction service for customers,
kepada para nasabah, sampai dengan akhir tahun 2012,
throughout 2012, Bank Aceh already have 85 unit of
Bank Aceh juga telah memiliki 85 unit terminal ATM
ATM station, the location of these ATM stations are as
dengan lokasi sebagai berikut:
follows:
KANTOR PUSAT – HEAD OFFICE
Jl. T. Nyak Arief No. 25-26, Kelurahan Jeulingke, Telp. (0651) 7552214 – 7552215, Kecamatan Syiah Kuala
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No 24 Telp. (0651) 22966 (hunting), Fax (0651) 32598, Banda Aceh.
KANTOR PUSAT OPERASIONAL – MAIN BRANCH
Jl. Tgk. H. Mohd. Daud Beureu-eh No 24 Telp. (0651) 22966 (hunting), Fax (0651) 33784, Banda Aceh. Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
182
•
Kantor Capem Darussalam – Sub Branch of Darussalam JL. T. Nyak Arief No. 509, Telp. (0651) 52298 – 7405648, Kec. Syiah Kuala, Darussalam
•
Kantor Capem Seutui – Sub Branch of Seutui Jl. Teuku Umar Desa Geuceu Kayee Jato Kec. Banda Raya, Telp. (0651) 48842 – 48843, Seutui
•
Kantor Capem Peunayong – Sub Branch of Peunayong Jl. T. Panglima Polem No. 69, Telp. (0651) 29275, Peunayong
•
Kantor Capem Iskandar Muda – Sub Branch of Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda, Kelurahan Punge, Telp. (0651) 43184
•
Kantor Capem Neusu – Sub Branch of Neusu Jl. T. Hasan Saleh No.166, Telp. (0651) 636224, Neusu Aceh
•
Kantor Capem Ulee Kareng – Sub Branch of Ulee Kareng Jl. T. Iskandar, Desa Ilie, Kelurahan Lamglumpang, Telp. (0651) 32911, Kec. Ulee Kareng
•
Kantor Capem Balee Keureukon – Sub Branch of Keureukon Komplek Perkantoran Gubernur Propinsi Aceh Jl. T. Nyak Arief, Telp. (0651) 755402, Banda Aceh
•
Kantor Capem T. Nyak Arief – Sub Branch of T. Nyak Arief
•
Rumah Sakit Umum Zainal Abidin – Zainal Abidin Hospital Jl. Tgk. H. M. Daud Beureueh No. 108, Banda Aceh
• •
•
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Supermarket Pante Pirak – Pante Pirak Supermarket Gedung Pante Pirak Square Komplek Simpang 5, Banda Aceh
•
Suzuya Pasaraya – Suzuya Pasaraya Jl. Diponegoro, Pasar Aceh Shopping Centre, Banda Aceh
•
Bandara Sultan Iskandar Muda – Sultan Iskandar Muda Airport Komplek Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh
•
Kantor Capem Perdagangan – Sub Branch of Perdagangan Jl. T. Imum Lueng Bata No. 4-5, Kelurahan Lampeusung, Kec. Lueng Bata, Telp. (0651) 22869, Banda Aceh
•
Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa – Meuraxa Hospital Jl. Soekarno Hatta Desa Mibo, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh
Krueng Mane Jl. Banda Aceh – Medan, Telp. (0645) 7010400, Fax. (0645) 530666, Kec. Muara batu, Krueng Mane •
Kantor Capem Matang Kuli – Sub Branch of Matang Kuli Jl. Mesjid Desa Keude, Telp. (0645) 86519, Fax. (0645) 88520, Kec. Matang Kuli
•
Kantor Sampoiniet – Sub Branch of Sampoiniet Jl. Banda Aceh – Medan, Keudee Sampoiniet, Telp. (0645) 7554067, Fax. (0645) 7554068, Kec. Baktiya
•
Kantor Capem Pasar Inpres – Sub Branch of Pasar Inpres Jl. Pasar Inpres, Kelurahan Kuta Blang, Telp. (0645) 47032, Kec. Banda Sakti
KANTOR CABANG LANGSA – BRANCH OFFICE LANGSA
Jl. Ahmad Yani No. 16, Telp (0641) 21588 - 22032, Fax (0641) 22277, Langsa •
Kantor Capem Peureulak – Sub Branch of Peureulak Jl. Perdagangan, Telp. (0646) 531507, Fax. (0646) 531507, Kec. Peureulak
•
Kantor Capem Idi – Sub Branch of Idi Jl. Banda Aceh – Medan Desa Seneubok Rambong, Telp. (0646) 21855, Fax. (0646) 21855, Idi
KANTOR CABANG SINABANG – BRANCH OFFICE SINABANG
Jl. Nasional No. 54, Telp. (0650)21021, Fax. (0650) 21011, Sinabang
KANTOR CABANG LHOKSEUMAWE – BRANCH OFFICE LHOKSEUMAWE
Jl. Merdeka No. 8, Telp. (0645) 40058 – 42636, Fax (0645) 41318, Kec. Banda Sakti, Lhokseumawe •
•
Kantor Capem Krueng Geukeuh – Sub Branch of Krueng Geukueh Jl. Ramai No. 21 – 23, Telp. (0645) 57227 – 57476, Krueng Geukeuh, Kec. Dewantara Kantor Capem Geudong – Sub Branch of Geudong Jl. Perdagangan No. 3, Telp. (0645) 83612 – 83238 – 43886, Fax. (0645) 83238, Geudong, Kec. Samudera
•
Kantor Capem Cunda – Sub Branch of Cunda Jl. Merdeka Barat No. 173, Telp. (0645) 630134, Fax. (0645) 630134, Kec. Muara Dua, Cunda
•
Kantor Capem Krueng Mane – Sub Branch of
KANTOR CABANG TAKENGON – BRANCH OFFICE TAKENGON
Jl. Lut Tawar No. 1, Telp. (0643) 21002 – 21376, Fax. (0643) 21388, Takengon •
Kantor Capem Kota Takengon – Sub Branch of Kota Takengon Jl. Sengeda No. 24, Telp. (0643) 21444, Kec. Lut Tawar.
KANTOR CABANG MEULABOH – BRANCH OFFICE MEULABOH
Jl. Nasional No. 123, Telp (0655) 7551001 - 7551002, Fax. (0655) 7551003, Meulaboh
KANTOR CABANG KUTACANE – BRANCH OFFICE KUTACANE
Jl. Ahmad Yani No. 1, Telp (0629) 21131 – 21284 Fax (0629) 21132, Kutacane •
Kantor Capem Lawe Sigala-gala – Sub Branch of Lawe Sigala-gala Jl. Kutacane – Medan No. 9, Telp. (0629) 254460
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
•
Kantor Capem Panton Labu – Sub Branch of Panton Labu Jl. Asia No. 53 – 55, Telp. (0645) 91407 – 91277, Fax. (0645) 91407, Panton Labu, Kec. Jambo Aye
Lokasi ATM ATM Location
183
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
•
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
KANTOR CABANG SIGLI – BRANCH OFFICE SIGLI
•
Kantor Capem Kota Fajar – Sub Branch of Kota Fajar Jl. T. Meurah Adam No. 164, Desa Limau Purut, Telp. (0656) 441290, Kec. Kluet Utara
•
Kantor Capem Beureuneun – Sub Branch of Beureunuen Jl. Banda Aceh – Medan No. 6 – 7, Telp. (0653) 821512, Fax. (0653) 821675, Beureunun, Kec. Mutiara
•
Kantor Capem Labuhan Haji – Sub Branch of Labuhan Haji Jl. Pendidikan Desa Manggis Harapan, Telp. (0659) 93113, Kec. Labuhan Haji
•
Kantor Capem Grong-Grong – Sub Branch of Grong-grong Jl. Banda Aceh – Medan No. 10, Telp. (0653) 7828338, Fax (0653) 7826338 Kec. Grong-grong
•
Kantor Capem Kota Bakti – Sub Branch of Kota Bakti Jl. Beureunun – Tangse No. 5, Telp. (0653) 821571, Fax (0653) 821501, Kota Bakti
Jl. Tgk. Chik Ditiro No. 3 Kota Sigli, Telp (0653) 21218 – 2323, Fax. (0653) 21875, Sigli
KANTOR CABANG SYARIAH BANDA ACEH – BRANCH OFFICE Syaria BANDA ACEH
Jl. T. Hasan Dek No. 42 – 44, Kelurahan Beurawe, Telp. (0651) 637732 – 637733, Fax. (0651) 637734, Kec. Kuta Alam, Banda Aceh •
Kantor Capem Syariah Keutapang – Sub Branch Syaria of Keutapang Jl. Mata Ie, Telp. (0651) 49901, Keutapang
•
Kantor Capem Syariah Lambaro – Sub Branch Syaria of Lambaro Jl. Banda Aceh – Medan Km. 8,5; Telp. (0651) 70171 – 70172, Lambaro
•
Kantor Capem Syariah Diponogero – Sub Branch Syaria of Diponegoro Jl. Diponegoro No. 40, Telp. (0651) 23540, Banda Aceh
KANTOR CABANG BIREUEN – BRANCH OFFICE BIREUEN
•
Kantor Capem Syariah Meulaboh – Sub Branch Syaria of Meulaboh Jl. Iskandar Muda No. 40, Telp. (0655) 7551568 – 7551569, Fax. (0655) 7551570, Meulaboh
•
Kantor Capem Matang Geulempang Dua – Sub Branch of Matang Geulumpang Dua Jl. Banda Aceh – Medan No. 17 – 18, Telp. (0644) 41153, Fax. (0644) 442211, Kec. Peusangan
•
Kantor Capem Syariah Sigli – Sub Branch Syaria of Sigli Jl. Prof. A. Majid Ibrahim No. 2 – 3, Telp. (0653) 25567, Fax. (0653) 25568, Sigli
•
Kantor Capem Gandapura – Sub Branch of Gandapura Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Keude Lapang, Telp. (0644) 530568, Fax. (0644) 530658, Kec. Gandapura
KANTOR CABANG MEDAN – BRANCH OFFICE MEDAN
KANTOR CABANG BLANG PIDIE – BRANCH OFFICE BLANG PIDIE
Jl. Sentral No. 2, Telp (0659) 91290, Fax (0659) 91291, Blang Pidie •
Kantor Capem Manggeng – Sub Branch of Manggeng Jl. Nasional No. 47, Telp. (0659) 93040, Manggeng
Jl. Sultan Iskandar Muda No. 5 – 6, Telp. (0644) 324610 – 21466, Fax. (0644) 22555, Bireuen
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
184
•
KANTOR CABANG SABANG – BRANCH OFFICE SABANG
Jl. Perdagangan No. 23, Telp (0652) 22591 – 21198, Fax. (0652) 22266, Sabang
KANTOR CABANG TAPAKTUAN – BRANCH OFFICE TAPAKTUAN
Jl. T. Ben Mahmud Sp. Terapung, Kelurahan Hilir, Telp (0656) 21095 – 323065, Fax. (0656) 21495, Tapaktuan
Jl. Sisingamangaraja No. 19 D – E, Medan, Telp. (061) 7323021 – 7323196, Fax. (061) 7322803, Medan •
Kantor Capem Tomang Elok – Sub Branch of Tomang Elok Jl. Gatot Subroto No. 85B, Telp. (061) 8441578, Fax. (061) 8455552, Medan
•
Medan Fair (Carefour) – Medan Fair (Carefour) Supermarket
•
Kantor Capem Sutomo – Sub Branch of Sutomo Jl. Sutomo No. 86 Lingkungan IV, Kelurahan Pusat
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Pasar, Telp. (061) 4513545, Fax. (061) 4516632, Medan
KANTOR CABANG SYARIAH LKHOSEUMAWE – BRANCH OFFICE SYARIA LHOKSEUMAWE
Jl. Samudera No. 29, Desa Lancang Garam, Telp. (0645) 630136 – 630013, Fax. (0645) 630979, Lhokseumawe •
•
•
Kantor Capem Lamno – Sub Branch of Lamno Jl. Banda Aceh – Meulaboh Km. 164 No. 47, Telp. (0654) 8055108, Kec. Lamno
Kantor Capem Syariah Langsa – Sub Branch Syaria of Langsa Jl. T. Umar No. 109, Gampong Peukan Langsa, Telp. (0641) 424335 Fax. (0641) 20774, Kota Langsa
KANTOR CABANG JANTHO – BRANCH OFFICE JANTHO
Kantor Capem Rimo – Sub Branch of Rimo Jl. Iskandar Muda No. 14, Telp. (0658) 21550, Fax. (0658) 21551, Rimo
KANTOR CABANG BENER MERIAH – BRANCH OFFICE BENER MERIAH
Jl. Takengon – Pondok Baru No. 35, Desa Uring, Telp. (0653) 22400 – 21543, Fax. (0653) 22599, Kec. Bukit, Kab. Bener Meriah Kantor Capem Lampahan – Sub Branch of Lampahan Jl. Bireun – Takengon No. 264 Desa Lampahan, Kec. Timang Gajah Kantor Capem Pondok Baru – Sub Branch of Pondok Baru Jl. Syiah Utama No. 15, Desa Pondok Baru, Telp. (0653) 21369, Kec. Bandar
KANTOR CABANG BLANG KEUJEREN – BRANCH OFFICE BLANG KEUJEREN
Jl. Sudirman No. 1, Telp. (0642) 21043 – 21745 – 21746, Fax. (0642) 21225, Blang Keujeren, Kab. Gayo Lues
Jl. Nasional Meulaboh – Jeuram No. 8 Jeuram, Telp. (0655) 41588, Fax. (0655) 41041, Kab. Nagan Raya
Jl. Sudirman No. 80, Telp. (0651) 92025 - 92600 Fax. (0651) 92225, Kota Jantho •
Kantor Capem Aneuk Galong – Sub Branch of Aneuk Galong Jl. Banda Aceh – Medan, Desa Aneuk Galong Titi, Telp. (0651) 7556092 - 7556065, Kec. Sukamakmur
KANTOR CABANG KUALA SIMPANG – BRANCH OFFICE KUALA SIMPANG
Jl. T. Panglima Polem No. 68, Telp. (0641) 31760 - 333151 Fax. (0641) 333152, Kuala Simpang •
Kantor Capem Karang Baru – Sub Branch of Karang Baru Jl. Ir. Juanda, Desa Bundar, Telp. (0641) 7002333 – 332496 Fax. (0641) 332496, Kec. Karang Baru
KANTOR CABANG MEUREUDU – BRANCH OFFICE MEUREUDU
Jl. Iskandar Muda No. 9 – 10, Telp. (0653) 51294, Fax (0653) 51295 Kec. Meureudu •
Kantor Capem Ulee Glee – Sub Branch of Ulee Glee Jl. Banda Aceh – Medan No. 8, Telp. (0653) 5351303, Fax. (0653) 5351337, Ulee Glee, Kec. Bandar Dua
KANTOR CABANG SUBULUSSALAM – BRANCH OFFICE SUBULUSSALAM
Jl. T. Umar No. 32, Telp. (0627) 31371, Fax. (0627) 31841, Subulussalam
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
•
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Ketapang, Kec. Krueng Sabe, Telp. (0654) 2210021 – 2210022 - 2210023, Calang, Kab. Aceh Jaya.
KANTOR CABANG JEURAM – BRANCH OFFICE JEURAM
Jl. Bahari No. 1 Desa Pulo Sarok, Telp. (0658) 21432 Fax. (0658) 21232, Singkil
•
KANTOR CABANG CALANG – BRANCH OFFICE CALANG
Kantor Capem Syariah Lhoksukon – Sub Branch Syaria of Lhoksukon Jl. Tgk. Chik Di Tunong No. 3, Telp. (0645) 31466, Kec. Lhoksukon
KANTOR CABANG SINGKIL – BRANCH OFFICE SINGKIL
•
Lokasi ATM ATM Location
185
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditor’s Report Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan dari
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
186
Based on the results of financial evaluation of financial
Auditor Independen Kreston International (Hendrawinata
report of PT. Bank Aceh for the year ended at December
Eddy & Siddharta) atas Laporan keuangan PT. Bank Aceh
31, 2012 and 2011 that reported by independent auditor
untuk tahun buku yang berakhir Tanggal 31 Desember
Kreston International (Hendrawinata Eddy & Siddharta),
2012 dan 2011 yang dituangkan dalam laporan auditor
which is expressed in the auditor’s statement No/Ref.:
No/Ref.: 003/03/ISS/II/2013 tanggal 8 Februari 2013
003/03/ISS/II/2013, dated on February 8, 2013. The
dinyatakan bahwa laporan keuangan Bank Aceh telah
result concluded that Bank Aceh Financial report has
disajikan secara “Wajar” dalam semua hal yang material,
been presented “Fair in all material”, financial position, and
posisi keuangan bank, hasil usaha serta arus kas untuk
the results of its operation and cash flow for the year then
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
ended in confirmity with generally accepted accounting
prinsip akuntasi yang berlaku umum di Indonesia.
principles applied in Indonesia.
Untuk lebih jelas Laporan keuangan yang telah diaudit
For more detail, financial statement, which has been
oleh Kreston International periode tahun 2012 dan 2011
audited by Kreston International, period of the year 2012
dapat dilihat pada lampiran.
and 2011 can be seen in appendix.
Halaman ini Sengaja Dikosongkan This Page Intentionally Left Blank
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Auditor Independen Independent Auditor Financial Statement
188
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditors’ Report PT Bank Aceh 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
1
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi
Board of Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan
51 -– 62
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif
73 - 84
Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
2
Financial Statements
95
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
106 –- 11 7
Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
12 91 8 –- 87
Notes to the Financial Statements
• •
Bank Aceh Unit Usaha Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
3
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
4
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH STATEMENT OF FINANCIAL POSITION December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
31/12/2012
31/12/2011
ASET
ASSETS
Kas
2b, 2e, 2h, 4, 35
363.936.330.813
365.715.983.130
Cash
Giro pada Bank Indonesia
2b, 2e, 2i, 5, 35
1.106.753.756.277
1.018.972.715.606
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
2b, 2e, 2i, 6, 35
5.678.165.231
11.007.704.886
Current accounts with other banks
1.777.700.000.000
1.857.200.000.000
(2.372.942.210) 1.775.327.057.790
(1.958.000.000) 1.855.242.000.000
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah – bersih
2b, 2j, 6, 35 2f
Investasi Surat – surat berharga Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah – bersih
2b, 2e, 2k, 8, 35
471.034.467.692
474.534.307.692
2f
471.034.467.692
474.534.307.692
Kredit yang diberikan Pihak yang berelasi Pihak ketiga Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah – bersih
2b, 2e, 2l, 9, 35
7.896.487.759 9.585.566.470.615
13.269.675.268 9.185.601.952.028
(268.762.070.625) 9.324.700.887.749
(251.411.327.608) 8.947.460.299.688
Penyertaan Saham Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah – bersih Aset tetap Dikurangi akumulasi penyusutan
2f,9 2b, 2e, 2m,10,35
330.000.000
200.000.000
2f
(1.400.000) 328.600.000
(1.400.000) 198.600.000
2n, 11, 35
Jumlah – bersih
345.282.820.840
330.618.093.415
(175.332.773.507) 169.950.047.333
(154.239.638.587) 176.378.454.828
Placement with Bank Indonesia and other Banks Less allowance for impairment losses Total – net Investment securities Less allowance for impairment losses Total – net Loans Receivable Related parties Third parties Less allowance for impairment losses Total loans – net Investment in shares of stock Less allowance for impairment losses Total – net Property and Equipments Less accumulated depreciation Total – net
2x, 30a
43.209.010.330
43.209.010.330
Prepaid tax
Aset lain - lain - bersih
2b, 2o,12, 35
218.540.414.099
162.678.581.454
Other assets – net
Aset pajak tangguhan
2x, 30e
JUMLAH ASET
7.811.127.234 13.487.269.864.548
13.055.397.657.614
Deferred tax assets TOTAL ASSETS
The accompanying notes to financial statements are an integral part o f these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 1
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pajak dibayar dimuka
5
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
31/12/2012
31/12/2011 LIABILITIES AND EQUITY
2b, 2t,13
16.638.162.702
21.002.600.224
Simpanan dari bank lain
2b, 2r, 14, 35
632.208.332.202
477.344.642.404
Simpanan nasabah Pihak yang berelasi Pihak ketiga
2b, 2q, 15, 35
3.289.340.037.505 7.382.995.381.376 10.672.335.418.881
3.803.830.233.142 6.258.005.040.308 10.061.835.273.450
Surat hutang yang diterbitkan Liabilitas segera Hutang pajak
2b, 2e, 2s,16,35
29.353.213.989
32.992.415.109
Taxes payable
-
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
-
Commitmen and contingencies
175.419.902.145
125.889.051.621
Other liabilities
11.767.912.376.681
11.524.468.100.618
Total liabilities Equity Share Capital Authorized capital 150,000,000 shares with par value of Rp10,000 for year 2012 and 2011 Issued and paid up capital 85,868,796 and 83,976,013 shares with par value of Rp10,000 for year 2012 and 2011
858.687.955.526
839.760.130.000
2.750.000.000
18.927.825.526
Additional paid-in capital
2b, 2e
131.939.660.000
77.895.055.563
Unrealized gain (loss) on investment in securities available for sale
22
372.202.399.255
334.164.112.637
353.777.473.086
260.182.433.270
1.719.357.487.867
1.530.929.556.996
Total Equity
13.487.269.864.548
13.055.397.657.614
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2y, 20
21
ditentukan
Debt securities issued
2x, 30b
Jumlah liabilitas
Saldo laba yang belum penggunaannya
500.000.000.000
Current liabilities
19
Saldo laba yang ditentukan penggunaannya
Deposits from customers Related parties Third parties
305.404.117.810
Liabilitas lain-lain
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual
Deposits from other banks
241.957.346.762
18
Tambahan modal disetor
-
Liabilities Borrowings
2b, 2p, 17, 35
Komitmen dan Kontinjensi
Ekuitas Modal saham Modal dasar 150.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp10.000 per saham pada tahun 2012 dan 2011 Modal ditempatkan dan disetor 85.868.796 dan 83.976.013 lembar saham dengan nilai nominal Rp10.000,- per saham pada tahun 2012 dan 2011
•
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Pinjaman yang diterima
•
Appropriated retained earnigs Unappropriated retained earnigs
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
6 2
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk tahun yang berakhir 31 December 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
31/12/2012
31/12/2011
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga Beban bunga
OPERATING REVENUS AND EXPENSES 2u, 23 2u, 24
Pendapatan bunga – bersih
1.372.462.738.117 (364.045.858.957)
1.250.738.380.130 (378.424.255.090)
1.008.416.879.160
872.314.125.040
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Lain – lain Jumlah BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Tenaga kerja dan tunjangan lainnya
Interest income Interest expense Interest income – net OTHER OPERATING INCOME
25
144.396.298.130 144.396.298.130
85.954.171.506 85.954.171.506
27
(354.852.248.868)
(291.462.718.758)
28
(244.785.749.172)
Others Total
(132.560.264.773)
OTHER OPERATING EXPENSES Personel expenses and other allowances (207.181.660.446) General and administrative Impairment losses of financial assets and allowance for losses on non (156.936.001.417) earning assets
Jumlah
(732.198.262.813)
(655.580.380.621)
Total
Jumlah beban operasional lainnya bersih
(587.801.964.683)
(569.626.209.115)
Other operating expenses – net
420.614.914.477
302.687.915.925
Umum dan administrasi Kerugian penurunan nilai aset keuangan dan cadangan kerugian aset non produktif
26
LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL – BERSIH Pendapatan (beban) non operasional- bersih LABA BERSIH SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
NON-OPERATING REVENUE (EXPENSE) – NET 29
2x, 30d 2x, 30e
Jumlah LABA BERSIH
48.885.052.845
476.718.233.102
351.572.968.770
(130.751.887.250) 7.811.127.234
(91.390.535.500) -
(122.940.760.016)
(91.390.535.500)
353.777.473.086
260.182.433.270
NET INCOME
260.182.433.270 260.182.433.270
INCOME FOR YEAR ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest Total
353.777.473.086 353.777.473.086
260.182.433.270 260.182.433.270
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE: Equity holders of the parent entity Non-controlling interest Total
421
309
BASIC EARNING PER SHARE
353.777.473.086 353.777.473.086
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Total
Non operating income (expenses)
56.103.318.625
2z, 32
NET INCOME BEFORE INCOME TAX TAX EXPENSE Current Deferred Total
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 3
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non-pengendali Total
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
OPERATING INCOME
7
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (lanjutan) Untuk tahun yang berakhir 31 December 2012 dan 2011
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
31/12/2012
31/12/2011
LABA TAHUN BERJALAN
PROFIT OF THE YEAR 353.777.473.086
260.182.433.270
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Financial asset available for sales
Aset keuangan tersedia untuk dijual :
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
8
•
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (Continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011
Catatan/ Notes
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
•
Keuntungan/ (kerugian) untuk tahun berjalan bersih
54.044.604.437
83.828.459.846
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan – bersih
54.044.604.437
83.828.459.846
Other comprehensive income for the year - net
TOTAL LABA RUGI – KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN - BERSIH
407.822.077.523
344.010.893.116
TOTAL COMPRHENSIVE INCOME FOR THE YEAR - NET
Gain/ ( loss) for the year - net
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 4
22
22
21
858.687.955.526
-
-
-
-
18.927.825.526
-
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Saldo per 31 Desember 2012
Laba komprehensif untuk tahun berjalan
Pembagian saldo laba: Pembentukan cadangan Deviden, tantiem, Dana Pensiun dan tanggung jawab sosial perusahaan
Laba yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual
Reklasifikasi ke modal disetor
Tambahan modal disetor
-
-
-
-
5
131.939.660.000
-
-
2.750.000.000
-
54.044.604.437
-
-
-
-
(18.927.825.526 )
2.750.000.000
77.895.055.563
18.927.825.526
372.202.399.255
-
-
38.038.286.618
-
-
-
334.164.112.637
-
-
1.719.357.487.867
353.777.473.086
(222.144.146.652)
-
54.044.604.437
-
2.750.000.000
1.530.929.556.996
260.182.433.270
(152.674.160.609)
-
83.828.459.846
1.964.660.000 7.500.000.000
-
Balance as of December 31, 2012
Comprehensive income for current year
Distribution of retained earnings: Appropriated for reserves Dividen, bonus, pension fund and corporate social responsibility
Unrealized loss on sale of securities available for sale
Reclassification to paid in capital
Additional paid in capital
Balance as of December 31, 2011
Comprehensive income current year
Distribution of retained earnings: Appropriated for reserves Dividen, bonus, pension fund and corporate social responsibility
Reclassification Commitments and Contingencies Additional paid in capital Unrealized loss on sale of securities available for sale
Reclassification for first adoption SFAS 55
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements.
353.777.473.086
353.777.473.086
(222.144.146.652 )
(38.038.286.618 )
-
-
-
260.182.433.270
260.182.433.270
(152.674.160.609 )
(4.136.765.106 )
-
-
(21.815.063.271 )
Balance as of January 1, 2011
•
839.760.130.000
-
-
4.136.765.106
-
1.964.660.000 -
21.815.063.271
1.330.128.164.489
•
Saldo per 31 Desember 2011
-
22
-
83.828.459.846
-
-
-
-
7.500.000.000
-
178.625.988.986
Jumlah Ekuitas / Total Equity
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
Laba komprehensif untuk tahun berjalan
-
-
22
21
Tambahan modal disetor Laba yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual
-
-
306.247.624.260
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnigs
• •
Pembagian saldo laba: Pembentukan cadangan Deviden, tantiem, Dana Pensiun dan tanggung jawab sosial perusahaan
18
Reklasifikasi komitmen dan kontijensi
(5.933.404.283)
Saldo laba yang ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnigs
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
Reklasifikasi atas penyesuaian awal PSAK 55
11.427.825.526
Laba (rugi ) yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual/ Unrealized Gain (Loss) on Investment in Securities Available for Sale
•
839.760.130.000
Tambahan modal disetor/ Additional Paid-in Capital
•
Saldo per 1 Januari 2011
Modal Disetor / Paid-in Capital
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
Catatan/ Notes
PT BANK ACEH STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
•
PT BANK ACEH LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
• Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
9
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
• •
1.356.469.831.578 (362.573.010.499) 29.601.718.584 (354.852.248.868) (198.399.848.085) 56.103.318.625
1.219.252.976.260 (354.137.703.927) (319.838.299.865) (291.462.718.758) (181.888.894.279) 48.885.052.845
526.349.761.335
120.810.412.276
Kredit Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Liabilitas segera Giro Tabungan Deposito berjangka Komitmen dan kontijensi Simpanan dari bank lain Hutang pajak Liabilitas lain-lain Pembayaran pajak Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
10
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, gain on investment, fees and commissions received Interest and expenses paid Other operating income (expenses) Employee expenses General and administrative expenses Non-operating revenues (expenses)-net Income before changes in operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilities
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Surat-surat berharga yang dimiliki dan tagihan lainnya Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
•
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Laba sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi
•
PT BANK ACEH STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
Bunga, hasil investasi, provisi dan komisi yang diterima Bunga dan beban yang dibayar Pendapatan (beban) operasional lainnya Beban tenaga kerja Beban administrasi dan umum Pendapatan (beban) bukan operasional bersih
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
3.499.840.000
30.774.040.154
79.500.000.000 (394.591.331.078) (39.998.926.106)
348.000.000.000) (1.025.635.786.654) (34.308.975.430)
(63.446.771.048) (301.223.932.002) 406.569.864.233 505.154.213.200 154.863.689.798 (3.639.201.120) 48.058.002.066 (130.751.887.250)
2.543.166.335 2.064.779.269.763 316.904.176.360 (2.304.380.486.585) (1.964.660.000) 19.190.973.803 10.585.922.962 43.099.159.270) (91.390.535.500)
(790.343.322.028)
(500.993.323.246)
Decrease (increase) in operating assets: Marketable securities held and other receivables Placement with Bank Indonesia and other banks Loans Other assets Increase (decrease) in operating liabilities: Current liabilities Demand deposits Saving deposits Time deposits Coomitment and contingencies Saving from other banks Taxes payable Other liabilities Paid tax Cash Flows Used in Operating Activities
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. 6
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) For the years ended December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2012
2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Penyertaan Arus Kas bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (39.957.493.592) (39.957.493.592)
(11.268.309.716) (11.268.309.716)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Dividen Cadangan Pembayaran pinjaman yang diterima Surat berharga yang diterbitkan Keuntungan (rugi) yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual Penambahan modal Arus Kas Bersih dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
Proceeds from sale of fixed assets Investment Cash Flows Used in Investing Activities
(260.182.433.270) 38.038.286.618 (4.364.437.522) (500.000.000.000)
(178.625.988.986) 27.916.488.377 (7.819.756.033) 500.000.000.000
54.044.604.437
83.828.459.846
2.750.000.000
7.500.000.000
(669.713.979.737)
432.799.203.204
80.671.848.699
(79.462.429.758)
Dividend Reserves Payment of fund borrowings Debt Securities issued Unrealized gain (loss) on investment in securities available for sale Additional capital Cash Flows from (Used in) Financing Activites NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
1.395.696.403.622 1.475.158.833.380
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
1.476.368.252.321 1.395.696.403.622
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT ENDING OF THE YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Jumlah
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES 363.936.330.813 365.715.983.130 1.106.753.756.277 1.018.972.715.606 5.678.165.231 11.007.704.886 1.476.368.252.321 1.395.696.403.622
Cash and cash equivalents consists of : Cash Current Account with Bank Indonesia Current Account with other banks Total
7
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
The accompanying notes to financial statements are an integral part of these financial statements
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
11
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM
1.
GENERAL
1.a.
Sejarah Singkat
1.a.
Brief History
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Gagasan untuk mendirikan Bank milik Pemerintah Daerah tercetus atas prakarsa Dewan Pemerintah Daerah Peralihan Provinsi Atjeh (sekarang disebut Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam). Setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah peralihan Provinsi Aceh di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) dengan Surat Keputusan Nomor 7/DPRD/5 tanggal 7 September 1957, beberapa orang mewakili Pemerintah Daerah menghadap Mula Pangihutan Tamboenan, wakil Notaris di Kutaraja, untuk mendirikan suatu Bank dalam bentuk Perseroan Terbatas yang bernama "PT Bank Kesejahteraan Atjeh, NV" dengan modal dasar ditetapkan Rp 25.000.000.
The idea to establish a Bank owned by regional governments was based on initiative of State Government Council of Transfer of Aceh Province (now called Province Government of Nanggroe Aceh Darussalam). After obtaining an approval from State Parliament House (DPRD) of transfer Aceh Province in Kutaraja (now called Banda Aceh) set forth in its decree Number 7/DPRD/5 dated September 7, 1957, several people represent the region governments to meet Mr Mula Pangihutan Tamboenan, vice notary in Kutaraja, to establish a Bank in Limited Bank called “PT Bank Kesejahteraan Aceh, NV” with the authorized capital of Rp 25,000,000.
Setelah beberapa kali perubahan akta, Bank pada tanggal 2 Februari 1960 memperoleh izin dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No.12096/BUM/II dan Pengesahan Bentuk Hukum dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.J.A.5/22/9 tanggal 18 Maret 1960, yang saat itu dipimpin oleh Teuku Djafar sebagai Direktur dan Komisaris terdiri atas Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin, dan Moehammad Sanusi. Dengan ditetapkannya Undang-undang No. 13 Tahun 1962 Pokok Bank tentang Ketentuan-ketentuan Pembangunan Daerah, semua bank milik Pemerintah Daerah yang sudah berdiri sebelumnya, harus menyesuaikan diri dengan undang-undang tersebut.
After several times change of notary deed on February 2, 1960 the Bank obtained license from Ministry of Finance set forth in its decision letter No. 12096/BUM/II and approval form of entity from the Minister of Justice set forth in its decision letter No. J.A.5/22/9 dated March 18, 1960, which was leads by Teuku Djafar as Director and the Commissioners consists of Teuku Soelaiman Polem, Abdullah Bin Mohammad Hoesin and Moehammad Sanusi. With the commencement of Law No. 13/1962 in regard of Principle Stipulations of Bank Pembangunan Daerah, all the banks which belong to the State Government should be complied with that law.
Adanya perubahan modal berdasarkan Akta Notaris Husni Usman S.H. tentang Pernyataan Keputusan Rapat No. 10 Tanggal 15 Desember 2008, notaris di Medan tentang peningkatan modal dasar Perseroan menjadi Rp 1.500.000.000.000 dan perubahan nama Perseroan menjadi PT Bank Aceh (“Bank”). Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-44411.AH.01.02 Tahun 2009 pada tanggal 9 September 2009. Perubahan nama menjadi PT Bank Aceh telah disahkan oleh Keputusan Gubernur Bank Indonesia No:12/61/KEP.GBI/2010 tanggal 29 September 2010.
The changes of bank’s authorized capital is based on deed of Husni Usman S.H. notary in Medan in relation with Meeting Resolution No. 10 dated December 15, 2008, increased to become Rp 1,500,000,000,000 and the change of the bank’s name to become PT Bank Aceh (“Bank”). This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU44411.AH.01.02 Year 2009 dated September 9, 2009. The change of the banks’s name has been approved by the decision of Governor of Bank Indonesia No:12/61/KEP.GBI/2010 dated September 29, 2010.
Bank memulai aktivitas perbankan syariah dengan diterimanya surat Bank Indonesia No.6/4/Dpb/BNA tanggal 19 Oktober 2004 mengenai Izin Pembukaan Kantor Cabang Syariah Bank dalam aktivitas komersial Bank. Bank mulai melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip syariah tersebut pada 5 November 2004.
The Bank starting its Syariah activity based on the Letter of Bank Indonesia No.6/4/Dpb/BNA dated October 19, 2004 regarding to Licence of Opening Sharia Branch Office activity. Bank starting the sharia operational activity since November 5, 2004.
12 8
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
UMUM (Lanjutan)
1.
GENERAL (Continued)
1.a.
Sejarah Singkat (Lanjutan)
1.a.
Brief History (Continued) Bank’s head office is located at Jalan Tgk.H.M Daud Beureuh No. 24, Banda Aceh. Bank has one (1) operational head office (including head office), with some branch offices,and sub-branch offices December 31, 2012 and 2011 as follows:
Kantor pusat Bank berlokasi di Jalan Tgk. H.M. Daud Beureueh No. 24 Banda Aceh. Bank memiliki 1 kantor pusat operasional (termasuk kantor pusat) serta kantor cabang dan kantor cabang pembantu 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Kantor cabang Kantor cabang pembantu 1.b. Pimpinan dan Pengurus Bank
1.b.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 10 Februari 2011 yang dibuat di hadapan notaris Teuku Abdurahman S.H, telah dilakukan pergantian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank yang bertugas sejak 10 Januari 2011 sampai dengan 2015. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris utama Komisaris Komisaris independen Komisaris independen Komisaris independen
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director General and Human Resources Director Marketing/Business Director Compliance Director Sharia Director
Based on The Decree of Aceh Governor No. 584/432/2012 dated May 31, 2012 inrelation with changes of Nomenclature or title of Directors for PT Bank Aceh as follows :
Jabatan Lama/ Old Title Direktur Utama/ President Director Direktur Pemasaran / Marketing Director Direktur Umum dan SDM/ General and Human Resources Director Direktur Syariah/ Sharia Director Direktur Kepatuhan/ Compliance Director
Jabatan Baru/ New Title Direktur Utama/ President Director Direktur Bisnis/ Business Director Direktur Operasional/Operational Director Direktur Syariah/ Sharia Director Direktur Kepatuhan dan SDM/Compliance and Human Resources Director
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Haizir Sulaiman, SH Tawakkal Alaihi
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated February 10, 2011 of notary Teuku Abdurahman S.H, it was decided to appoint the bank’s new Board of Commissioners and Directors for the period from January 1, 2011 until 2015. The composition of Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2011 is as follows:
Islamuddin Irfan Sofni Busra Abdullah, SE Tawakkal Alaihi Haizir Sulaiman, SH
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Aceh No. 584/432/2012 tanggal 31 Mei 2012 tentang Perubahan Nomenklatur/ Sebutan Nama Direktur pada PT Bank Aceh, adalah sebagai berikut :
Irfan Sofni
Boards of Comissioners and Directors
T. Setia Budi Dr. Islahuddin Mirza Tabrani Muhammad Jamil Husaini Ismail, SE, Ak.
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Direktur Pemasaran/Bisnis Direktur Kepatuhan Direktur Syariah
Dewan Direksi/ Directors Islamuddin Busra Abdullah, SE
Branch offices Sub-branch offices
24 80
13 9
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
1.
1.
1.b. Pimpinan dan Pengurus Bank (lanjutan)
1.b.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Bisnis Direktur Operasional Direktur Syariah Direktur Kepatuhan dan SDM
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
GENERAL (Continued) Boards of Comissioners and Directors (continued) The composition of Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 is as follows:
T. Setia Budi Dr. Islahuddin Mirza Tabrani Muhammad Jamil Husaini Ismail, SE, Ak. Islamuddin Busra Abdullah, SE Irfan Sofni Haizir Sulaiman, SH Tawakkal Alaihi
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
Dewan Komisaris Komisaris utama Komisaris Komisaris independen Komisaris independen Komisaris independen
•
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Business Director Operational Director Sharia Director Compliance and Human Resources Director
The composition of the Audit Committee as of December 31, 2012 and 2011 is as follows:
Muhammad Jamil Ridwan Ibrahim Akmal
Chairman Member Member
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.
The establishment of the Bank’s Audit Committee is in compliance with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The composition of the Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2012 and, 2011 is as follows:
Ketua Anggota Anggota
Husaini Ismail Muhammad Jamil Khairuman
Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
The composition of the Risk Monitoring Committee as of December 31, 2012 and 2011 is as follows:
Husaini Ismail Faisal T.Fauzi
14 10
Chairman Member Member
Chairman Member Member
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES The significant accounting policies, applied in the preparation of the financial statements, for the years ended December 31, 2012 and, 2011, are as follows :
Kebijakan akuntansi yang signifikan, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan, untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut: a. Pernyataan kepatuhan
a.
Statement of compliance
Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
The Bank’s financial statements for the years ended December 31, 2012 and 2011 are prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“FAS”) issued by the Indonesian Institute of Accountants.
Laporan keuangan disajikan dengan menggunakan praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan dan standar akuntansi keuangan lainnya yang terkait dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7 lampiran keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The financial statements are prepared using the usual practice prevailing in the banking industry and other relevant financial accounting standards issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and regulation of Bapepam-LK. No. VIII.G.7 and Chairman of Bapepam-LK decision attachment No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on "Financial Statement Presentation and Disclosure of Public Listed Companies".
b. Dasar penyusunan laporan keuangan
b.
Basic for preparation of financial statements The financial statements have been prepared on the historical cost basis, expect for the following :
Instrumen keuangan derivatif yang diukur pada nilai wajar Instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang diukur pada nilai wajar Aset keuangan tersedia untuk dijual yang diukur pada nilai wajar Aset keuangan dan kewajiban yang diakui ditunjuk sebagai lindung nilai dalam kualifikasi hubungan lindung nilai wajar disesuaikan untuk perubahan nilai wajar diatribusikan pada risiko lindung nilai Kewajiban untuk imbalan pasti obligasi diakui sebesar nilai kini imbalan pasti obligasi dikurang total dari perencanaan, ditambah keuntungan aktuarial yang diakui, dikurangi biaya jasa di masa lalu yang belum diakui dan kerugian actuarial yang belum diakui.
Derivative financial instruments are measured at fair value Financial instruments at fair value through profit or loss are measured at fair value Available-for-sale financial assets are measured at fair value Recognized financial assets and financial liabilities designated as hedged items in qualifying fair value hedge relationship are adjusted for changes in fair value attributable to the risk being hedge The liability for defined benefit obligations is recognized at the present value of the defined benefit obligation less the net total of the plan assets, plus recognized actuarial gains, less unrecognized past service cost and unrecognized actuarial losses.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, terkecuali untuk yang berikut ini :
15 11
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
b. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b.
Basic for preparation of financial statements (continued)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah penuh. Kecuali dinyatakan lain, informasi keuangan yang disajikan dalam jutaan rupiah telah dibulatkan ke jutaan terdekat.
These financial statements are presented in full of Rupiah. Except otherwise indicated, financial information presented in millions of Rupiah has been rounded to the nearest millions.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan aktivitas keuangan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas termasuk kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada yang lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan dan investasi surat-surat berharga yang jatuh tempo dalam tiga bulan tanggal akuisisi, selama mereka tidak dijaminkan sebagai jaminan atas pinjaman atau dibatasi.
The statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing, and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with others, placements with Bank Indonesia and other banks, financial assets held for trading and investment securities that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of estimates and assumptions that affect:
Penerapan kebijakan akuntansi; Jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan; Jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
The application of accounting policies; The reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements; The reported amounts of income and expenses during the reporting period.
estimasi ini dibuat berdasarkan Walaupun pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran tersebut direvisi dan periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi taksiran tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised and in any future period affected.
Informasi tentang bagian yang signifikan dari estimasi ketidakpastian dan kritik penilaian dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang memiliki efek signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan yang dijelaskan dalam Catatan 3.
Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 3.
16 12
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Transactions with related parties
Dalam laporan keuangan, para pihak yang berelasi digunakan sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No 7 (2010 Revisi) tentang "Pengungkapan Pihak Pihak Berelasi"
In these financial statements, the term related parties is used as defined in SFAS No. 7 (2010 Revision) regarding “Related Parties Disclosured”
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang berelasi, apakah ditransaksikan dengan syarat normal atau tidak dan kondisi yang sama dengan orang orang yang tidak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan .
Transaction and balance of accounts with related parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar with thoss non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.
d. Standar akuntansi baru terhadap standar yang telah ada
d.
New Accounting Standards
Standards
to
Existing
d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2012
d.1 Standards, amendements and interpretations effective strating January 1, 2012
Pada tahun 2012, Bank menerapkan untuk pertama kalinya standar akuntansi revisi berikut yang wajib diterapkan untuk periode akuntansi yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012 :
In 2012, Bank adopted for the first time the following new and revised accounting standards which are mandatory for accounting periods beginning on or after January 1, 2012 :
i.
i.
ii.
PSAK 10 (Revisi 2009): Pengaruh perubahan mata uang asing PSAK 16 (Revisi 2011): Aset Tetap
ii.
PSAK 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja PSAK 26 (Revisi 2011): Biaya Pinjaman PSAK 30 (Revisi 2011): Sewa PSAK 46 (Revisi 2010): Pajak Penghasilan PSAK 50 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian viii. PSAK 55 (Revisi 2011): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran ix. PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan x. ISAK 25 : Hak Tanah
iii. iv. v. vi. vii.
Berikut ini adalah bagian yang terkena dampak pada kebijakan akuntansi Bank dikarenakan adanya penerapan standar akuntansi baru di atas:
The following are the areas impacted from the changes in the Bank’s accounting policies in response to the above new accounting standards implementation:
iii. iv. v. vi. vii.
viii. ix. x.
i. Pengaruh perubahan mata uang asing
i. The effects of changes in foreign exchange rate
PSAK 10 (Revisi 2009): Pengaruh Perubahan Mata Uang Asing. PSAK 10 mensyaratkan entitas untuk menentukan mata uang fungsional dan mengukur hasil operasi dan posisi keuangan dalam mata uang tersebut. Selain itu, PSAK ini juga menjelaskan bagaimana membukukan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan kedalam mata uang penyajian.
PSAK 10 (Revised 2009): The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate. PSAK 10 requires an entity to determine its functional currency and measure its results of operations and financial position in that currency. Furthermore, it prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate the financial statements into a presentation currency.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
PSAK 10 (Revised 2009): The Effects of Changes in Foreign Exchange Rate PSAK 16 (Revised 2011): Property, Plant and Equipment PSAK 24 (Revised 2010): Employee Benefits PSAK 26 (Revised 2011): Borrowing Costs PSAK 30 (Revised 2011): Leases PSAK 46 (Revised 2010): Income Taxes PSAK 50 (Revised 2010): Financial Instruments : Presentation PSAK 55 (Revised 2011): Financial Instruments : Recognition and Measurement PSAK 60: Financial Instruments : Disclosures ISAK 25 : Landrights
17 13
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
d. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Changes in accounting policies (continued) d.1 Standars, amendements and interpretations effective strating January 1, 2012 (continued)
d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2012 (lanjutan) Berikut ini adalah bagian yang terkena dampak pada kebijakan akuntansi Bank dikarenakan adanya penerapan standar akuntansi baru di atas:
The following are the areas impacted from the changes in the Bank’s accounting policies in response to the above new accounting standards implementation: ii. Property and Equipment
ii. Aset Tetap PSAK 16 (Revisi 2011): Aset Tetap. PSAK 16 menjelaskan bahwa suatu entitas menerapkan prinsipprinsip dalam standar revisian ini untuk aset tetap yang digunakan untuk mengembangkan atau mempertahankan: (a) aset biologis dan (b) hak tambang dan cadangan mineral seperti minyak, gas bumi, and sumber daya non-generative sejenis. Ruang lingkup standar revisian ini meliputi: (1) suatu aset yang dibangun atau dikembangkan untuk digunakan dimasa depan sebagai properti investasi; (2) perlakuan akuntansi untuk aset tetap yang dimiliki untuk dijual; dan (3) pengakuan aset tetap dari hibah pemerintah.
PSAK 16 (Revised 2011): Property, Plant and Equipment. PSAK 16 clarifies that an entity is required to apply the principles of this revised standard to items of property, plant and equipment used to develop or maintain : (a) biological assets and (b) mineral rights and mineral reserves such as oil, natural gas and similar non-regenerative resources. The scope of this revised standard includes : (1) an asset that is being built or developed for future use as investment property; (2) accounting treatment for property, plant and equipment classified as held for sale ; and (3) recognition of property, plant and equipment from government grants.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
iii. Imbalan Kerja
iii. Employee Benefits
PSAK 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja. PSAK 24 memberikan pedoman untuk perhitungan dan pengungkapan tambahan untuk imbalan kerja dengan beberapa ketentuan transisi, yang meliputi imbalan kerja jangka pendek (seperti: cuti tahunan, cuti sakit) dan jangka panjang imbalan kerja (seperti: jangka panjang cuti manfaat dan imbalan pasca kerja medis). Ini memberikan pilihan untuk pengakuan keuntungan atau kerugian aktuaria selain menggunakan pendekatan koridor 10%, yang mengakui secara langsung keuntungan atau kerugian aktuaria dalam periode terjadinya dan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lainnya. Standar revision ini juga memperkenalkan sejumlah persyaratan pengungkapan termasuk pengungkapan: (a) Persentase atau jumlah dari masing-masing kategori utama investasi yang terdapat dalam keseluruhan aset program, (b) deskripsi narasi tentang dasar yang digunakan untuk menentukan keseluruhan tingkat tingkat return on assets yang diharapkan, c) jumlah nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program untuk periode tahun berjalan;
PSAK 24 (Revised 2010) : Employee Benefits. PSAK 24 provices guidance for calculation and additional disclosures for employee benefits with some transitional provisions, which include shortterm employee benefits (such as : paid annual leave, paid sick leave) and long-term employee benefits (such as : long-term leave benefit and post-employment medical benefits). It provides an option for recognition of actuarial gains or losses in addition to using the 10% corridor approach, that is immediate recognition of actuarial gains or losses in period in which such occur and as part of other comprehensive income. The revised standard also introduces a number of disclosure requirements including disclosure of : (a) The percentage or amount of each major category of investment making up total plan assets; (b) a narrative description of the basis used to determine the overall expected rate of return on assets; (c) the amounts for the current annual periods of present value of the defined benefit obligation and fair value of the plan assets;
18 14
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
•
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
d. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Changes in accounting policies (lanjutan)
d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2012 (lanjutan)
d.1 Standars, amendements and interpretations effective strating January 1, 2012 (continued)
iii. Imbalan Kerja (lanjutan)
iii. Employee Benefits (continued) The revised standard also introduces a number of disclosure requirements including disclosure of (continued) : (d) the amounts for the current annual period and the previous four annual periods of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets.
iv. Biaya Pinjaman
iv. Borrowing Costs
PSAK 26 (Revisi 2011): Biaya Pinjaman. PSAK 26 menjelaskan bahwa biaya pinjaman, baik secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aktiva tertentu, dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap biaya yang dikeluarkan atas aset kualifikasian. Semua biaya pinjaman lainnya dibebankan pada saat terjadinya.
PSAK 26 (Revised 2011) : Borrowing Costs. PSAK 26 clarifies that a borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expensed on the qualifying asset. All other borrowing costs are expensed as incurred.
v. Sewa
v. Leases
PSAK 30 (Revisi 2011): Sewa. Berdasarkan PSAK 30, jika sewa mengandung elemen tanah dan bangunan, entitas harus menilaisetiap elemen tersebut sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. Hasil penilaian terpisah yang dilakukan oleh Perusahaan harus mempertimbangkan rasio antara umur ekonomi sewa dengan masing-masing elemen yang dinilai serta faktor-faktor lain yang relevan, setiap elemen mungkin menghasilkan klasifikasi sewa yang berbeda.
PSAK 30 (Revised 2011) : Leases. Under PSAK 30, when the lease contains elements of land and buildings at the same time, the entity must review the classification for each element separately, whether as a finance lease or operating lease. As a result of a separate study conducted by the Bank taking into account the ratio between the economic life of the lease with the re-examined from each of the elements and other factors that are relevant, any element might result in a different lease classification.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Standar revision ini juga memperkenalkan sejumlah persyaratan pengungkapan termasuk pengungkapan (lanjutan) : (d) jumlah penyesuaian yang terjadi pada kewajiban rencana dan aktiva program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahun-tahun sebelumnya.
19 15
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
d. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Changes in accounting policies (lanjutan)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2012 (lanjutan)
d.1 Standars, amendements and interpretations effective strating January 1, 2012 (continued)
vi. Pajak Penghasilan
vi. Income Taxes
PSAK 46 (Revisi 2010): Pajak Penghasilan. PSAK 46 mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan terhadap konsekuensi pajak kini dan mendatang untuk pemulihan di masa depan / (penyelesaian) jumlah tercatat aset (kewajiban) yang diakui dalam posisi laporan keuangan, dan transaksi dan peristiwa lainnya pada periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan. Di samping itu, Perusahaan juga mencatat bunga dan denda atas kurang/lebih bayar pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari penghasilan (beban) pajak kini dalam laporan laba rugi komprehensif.
PSAK 46 (Revised 2010) : Income Taxes. PSAK 46 prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery / (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial positon ; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements. In additon, the Bank also recorded interest and penalty for lack / excess income tax, if any, as part of the current tax income (expense) in the statements of comprehensive income.
vii. Instrumen Keuangan : Penyajian
vii. Financial Instruments : Presentation
PSAK 50 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian. PSAK 50 berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Penerapan persyaratan pengungkapan klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, atas aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa depan suatu entitas terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan terhadap instrumen tersebut.
PSAK 50 (Revised 2010) : Financial Instruments : Presentation. PSAK 50 contains requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that must be disclosed. The applicability of disclosure requirements to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. PSAK requires disclosure of, among other things, information about factors that affect the amount, timing and certainty of future cash flows an entity associated with financial instruments and the accounting policies applied to the instrument.
viii. PSAK 55 Instrumen Keuangan. Pengakuan dan Pengukuran (Revisi 2011)
viii. PSAK 55 Financial Instruments : Recognition and Measurement (Revised 2011)
PSAK 55 (Revisi 2011): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. PSAK 55 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan beberapa kontrak untuk membeli atau menjual item non-keuangan. PSAK, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.
PSAK 55 (Revised 2011): Financial Instruments : Recognition and Measurement. PSAK 55 set the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. PSAK, among other things, provides the definition and characteristics of derivatives, the category of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.
20 16
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
•
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
d. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Changes in accounting policies (lanjutan) d.1 Standars, amendements and interpretations effective strating January 1, 2012 (continued)
ix. PSAK 60 Instrumen Keuangan. Pengungkapan
ix. PSAK 60 Financial Instruments: Disclosures
PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 60 memperkenalkan pengungkapan baru untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen keuangan. Hal ini membutuhkan pengungkapan luas tentang pentingnya instrumen keuangan dalam posisi keuangan dan kinerja suatu entitas, dan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan spesifik minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas terhadap risiko pasar.
PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures. PSAK 60 introduces new disclosures to improve the information about financial instruments. It requires extensive disclosures about the significance of financial instruments for an entity’s financial position and performance, and quantitative and qualitative disclosures on the nature and extent of risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk, as well as sensitivity analysis to market risk.
Ini juga mensyaratkan pengungkapan yang berhubungan dengan pengukuran nilai wajar dengan menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar yang mencerminkan pentingnya input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arah yang lebih atas bentuk pengungkapan kuantitatif tentang pengukuran nilai wajar dan mensyaratkan informasi yang harus diungkapkan dalam format tabel kecuali format lain lebih tepat.
It also requires disclosures relating to fair value measurements using a three-level fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair values and provide more direction in the form of quantitative disclosures about fair value measurements and require information to be disclosed in a tabular format unless another format is more appropriate.
x. ISAK 25 Hak Atas Tanah
x. ISAK 25 :Landrights
ISAK 25: Hak Atas Tanah. Dalam ISAK 25, biaya perolehan hak atas tanah dalam bentuk hak pengolahan, hak guna usaha, hak guna bangunan diakui sebagai aset tetap. Biaya adalah biaya langsung terkait dengan memperoleh hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal atas tanah ketika tanah pertama kali diperoleh. Hak atas tanah dalam bentuk hak pengolahan, hak guna usaha,dan hak guna bangunan tidak disusutkan, kecuali ada bukti yang menunjukkan bahwa perpanjangan atau pembaharuan tanah cenderung atau pasti tidak diperoleh. Biaya perpanjangan atau pembaruan hak atas tanah secara legal diakui sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi selama umur hak atas tanah atau umur ekonomis mana yang lebih pendek.
ISAK 25 : Landrights. Under ISAK 25, the cost of acquiring land rights in the form of right to cultivate, right to build and use rights are recognized as property, plant and equipment. Cost is a cost directly attributable to obtaining land rights, including the cost of handling the legal rights to land when the land was first acquired. Land rights in the form of right to cultivate, right to build and use rights are not depreciated, unless there is evidence indicating that the extension or renewal of land is likely to or definitely not be obtained. While the cost of the extension or renewal of legal rights to land are recognized as an intangible asset and amortized over the life of the rights of land rights or economic life whichever is shorter.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2012 (lanjutan)
21 17
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
d. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Changes in accounting policies (lanjutan) d.1 Standars, amendements and interpretations effective strating January 1, 2012 (continued)
d.1 Standar, amandemen dan interpretasi yang mulai berlaku efektif mulai 1 Januari 2012 (lanjutan)
x. ISAK 25 :Landrights (Continued)
x. ISAK 25 Hak Atas Tanah ( Lanjutan) Perusahaan menetapkan bahwa adopsi standar standar baru dan revisi ini tidak material mempengaruhi laporan keuangannya. Selain itu, Perusahaan telah mengungkapkan informasi mengenai penyajian laporan keuangan dan pengungkapan yang terkait.
The Bank determined that the adoption of these new and revised standards did not materially affect its financial statements. In addition, the Bank has disclosed the revealed information regarding the presentation of financial statements and related disclosures.
d.2 Penerapan standar baru berikut, standar dan interpretasi revisian tidak memiliki dampak yang signifikan atau tidak relevan dengan laporan keuangan Bank.
d.2 The adoption of the following new standards, revised standards and interpretations did not have any significant impact or not relevant to the Bank’s financial statements.
PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi”
PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi Pelaporan Program Manfaat Purna Karya” PSAK No. 33 (Revisi 2010) : “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Pertambangan Umum” PSAK No. 34 (Revisi 2010) : Kontrak Konstruksi
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
PSAK No. 36 (Revisi 2010) : Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa PSAK 45 (Revisi 2010) : Pelaporan Keuangan – Entitas Nirlaba PSAK No. 53 (Revisi 2010) : Pembayaran Berbasis Saham PSAK No. 56 : Laba per saham PSAK No. 61 : Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan atas bantuan pemerintah PSAK No. 62 : Kontrak Asuransi PSAK No. 63 : Pelaporan Keuangan Dalam Kondisi Ekonomi Hiperinflasi PSAK No. 64 : Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daa Mineral ISAK No. 13 : Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri ISAK No. 15 : Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya. ISAK No. 16 : Perjanjian Konsesi Jasa
22 18
PSAK 13 (Revised 2011), “Investment Property”. PSAK No.18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans” PSAK No. 33 (Revised 2010) : “Stripping Activities and Environmental Management in General Mining” PSAK No. 34 (Revised 2010) : Construction Contracts PSAK No. 36 (Revised 2010) : Accounting for Life Insurance PSAK No. 45 (Revised 2010) : Financial Reporting for Non – Profit Organizations PSAK No. 53 (Revised 2010) : Share – based Payment PSAK No. 56 : Earning per share PSAK No.61 : Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance PSAK No. 62 : Insurance Contracts PSAK No. 63 : Financial Reporting in Hyperinflationary Economies. PSAK No. 64 : Explorations and Evaluation of Mineral Resources ISAK No. 13 : Hedges of a Net Investment in Foreign Operation ISAK No. 15 : The limit on a defined benefit asset, minimum funds requirements and their interaction ISAK No. 16 : Service Consession Arrangements
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
d. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d.
Changes in accounting policies (lanjutan) d.2 The adoption of the following new standards, revised standards and interpretations did not have any significant impact or not relevant to the Bank’s financial statements.
d.2 Penerapan standar baru berikut, standar dan interpretasi revisian tidak memiliki dampak yang signifikan atau tidak relevan dengan laporan keuangan Bank. ISAK No. 18 : Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Specific terhadap aktivitas operasi ISAK No. 19 : Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali Dalam PSAK No. 63 : Pelaporan keuangan Dalam Ekonomi Hiperinflasi ISAK No. 20 : Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Entitas atau Para Pemegang Sahamnya. ISAK No. 22 : Perjanjian Konsensi Jasa : Pengungkapan ISAK No. 23 : Sewa Operasi – Insentif ISAK No. 24 : Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa ISAK No. 26 : Penilaian Derivatif Melekat e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
ISAK No. 18 : Government Assistance – No Specific Relation to Operating Activities ISAK No. 19 : Applying the restatement approach under PSAK No. 63 : Financial Reporting in Hyperinflationary Economies. ISAK No. 20 : Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholder ISAK No. 22 : Service Concession Arrangements : Disclosure ISAK No. 23 : Operating Lease – Incentives ISAK No. 24 : Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a lease ISAK No. 26 : Reassessment of Embedded Derivatives e. Financial Assets and Financial Liabilities The Bank's financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and Other Banks, financial assets held for trading, loans receivable and investment securities.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari simpanan dari bank-bank, simpanan dari nasabah, liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan, dan surat hutang yang diterbitkan.
The Bank’s financial liabilities mainly consist of deposits from banks, deposits from customer, financial liabilities held for trading, and debt securities issued.
1. Klasifikasi
1.
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal: i.
Nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan; ii. Tersedia untuk dijual; iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang.
Classification
The Bank classifies its financial assets into the following categories at initial recognition: i. Fair value through profit and loss, which has 2 (two) sub-classification, i.e financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading; ii. Available for sale; iii. Held to maturity; iv. Loans and receivables.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesa dan bank-bank lain, Aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan, kredit dan investasi surat berharga.
23 19
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan)
1.
and
Financial
Liabilities
Classification (Continued)
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal (Lanjutan):
The Bank classifies its financial assets into the following categories at initial recognition (Continued) :
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal :
Financial liabilities are classified into the following categories at initial recognition :
i. Nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan; ii. Liabilitas keuangan diukur pada biaya amortisasi.
i. Fair value through profit and loss, which has 2 (two) sub-classification, i.e those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading; ii. Financial liabilities measured at amortized cost.
Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.
Held for trading are those assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or held as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Bank telah menetapkan aset dan liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada keadaan berikut :
The Bank has designated financial assets and liabilities at fair value through profit or loss in the following circumstances :
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
-
Aset atau liabilitas dikelola, dievaluasi dan dilaporkan secara internal pada nilai wajar. Penetapan ini menghilangkan atau secara signifikan mengurangi ketidakcocokan akuntansi yang dinyatakan akan muncul. Aset atau liabilitas derivatif berisi embedded derivative yang secara signifikan mengubah arus kas yang lain akan diperlukan di bawah kontrak.
Kategori tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.
24 20
-
The assets or liabilities are managed, evaluated and reported internally on a fair value basis. The designation eliminates or significantly reduces an accounting mismatch which would otherwise arise. The asset or liability contains an embedded derivative that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required under the contract.
Available for sale are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified as another into one category of financial assets.
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan)
1.
and
Financial
Liabilities
Classification (Continued)
Kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to holds to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available for sale.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or predetermined payment that are not quoted in active markets and the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.
2. Pengakuan
2. Recognitions The Bank initially recognizes loans receivable, placements with Bank Indonesia and other banks, deposits and debt securities issued on date of origination. Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on trade date at which the Bank commits to purchase or sell the asset. All other financial assets and liabilities (including assets and liabilities designated at fair value through profit and loss) are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.
Aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan.
A financial assets or financial liabilities measured at fair value plus (for and items not subsequently measured at fair value through profit and loss) transaction costs that are directly attributable to its acquisition or issue. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification. Transaction costs only include costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and they are incremental cost that would not have been incurred if the instruments been acquired or issued.
21
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Awalnya Bank mengakui kredit yang diberikan, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, deposito dan surat utang yang diterbitkan pada tanggal originasi. Pada Pembelian dan penjualan yang lazim, aset keuangan diakui pada tanggal perdagangan di mana Bank berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya (termasuk aset dan liabilitas yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi) pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan di mana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.
25
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets (Continued)
2. Pengakuan
and
Financial
Liabilities
2. Recognitions In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognizes initially. Such transaction costs are amortized over the life of the instruments based on the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expense for transaction cost related to financial liabilities.
Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan. 3.
•
Penghentian Pengakuan
3.
Derecognitions
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan. Setiap hak atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas pada laporan posisi keuangan.
The Bank derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or when Bank transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets transferred. Any interst in transferred financial assets that is created or retained by the Bank is recognized as a seperate asset or liability in the statement of financial position.
Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Bank derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expire.
Bank masuk ke dalam transaksi dimana transfer aset diakui pada laporan posisi keuangan, namun tetap, baik semua atau secara substansial seluruh risiko dan imbalan aset yang ditransfer atau sebagian dari mereka. Jika semua risiko dan manfaat secara substansial seluruh dipertahankan, maka transfer aset tidak dihentikan pengakuannya dari laporan posisi keuangan. Pengalihan aktiva dengan retensi dari semua atau secara substansial seluruh risiko dan imbalan termasuk, misalnya, pinjaman sekuritas dan transaksi pembelian kembali.
The Bank enters into transactions whereby it transfers assets recognized on its statement of financial position, but retains either all or substantially all of the risks and reward of the transferred assets or a portion of them. If all substantially all risks and rewards are retained, then the transfererd assets are not derecognized from the statement of financial position. Transfers of assets with retention of all or substantially all risks and reward include, for example, securities lending and repurchase transactions.
26 22
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets (Continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
and
Financial
Liabilities
3. Derecognitions (continued)
Saat aset tersebut dijual kepada pihak ketiga dengan tingkat yang sama aset total return swap yang ditransfer, transaksi tersebut dicatat sebagai transaksi pembiayaan dijamin dengan transaksi pembelian kembali, Bank mempertahankan semua atau secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan seperti aset.
When assets are sold to third party with concurrent total rate of return swap on the transferred assets, the transaction is accounted for as a secured financing transaction similar to repurchase transactions, as the Bank retains all or substantially all the risks and rewards of ownership such assets.
Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset tersebut jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Bank dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In a transaction in which the Bank neither retains nor transfer substantially offer all the risks and rewards of ownership of a financial assets, the Bank derecognizes the asset if it does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets or liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is still retained, the Bank continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.
Bank menghapusbukukan aset keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Bank menentukan bahwa kredit atau surat berharga tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/ penerbit aset keuangan sehingga debitur/ penerbit tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh ekposur kredit.
The Bank write off a financial asset and any related allowance for impairement losses, when the Bank determines that the financial asset is uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of borrower /financial asset issuer such that the borrower /issuer can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.
Saling Hapus
4. Offset
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities can be offset and the net amount presented in the balance sheets if, and only if, the Bank has the right to a legal force to offset the amount that has been recognized and intends to settle on a net basis or to realize its assets and settle liabilities simultaneously.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
4.
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
3.
•
27 23
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
2.
e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Saling Hapus (Lanjutan)
•
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
and
Financial
Liabilities
4. Offset (Continued)
Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi
Revenue and expenses are presented net only if permitted by accounting standards. 5. Amortized Cost Measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. 6.
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets (Continued)
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. 5.
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
4.
•
Pengukuran Nilai Wajar
Amortized cost from the financial asset or financial liability is the amount of assets or financial liabilities are measured at initial recognition minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method, calculated from the difference between initial value and maturity value, and reduced allowance for impairment losses. 6. Fair Value Measurement
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled between knoeledgeable, willing parties in an arm's length transactions on the measurement date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the measures the fair value of an instruments using quoted prices in active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occuring market transaction on an arm’s lenght basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).
If the market for a financial instrument is inactive, the Bank determines fair value by using valuation techniques. Valuation techniques include the use of the latest market transactions conducted properly by those who understand, willing, and if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, the use of discounted cash flow analysis and the use of option pricing model (option pricing model).
28 24
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 6.
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets (Continued)
Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan)
and
Financial
Liabilities
6. Fair Value Measurement (Continued) The selected assessment techniques to maximize the use of market inputs, and minimize the use of a specific provision of the Bank, include all the factors will be considered by traders in setting a price and is consistent with the economic methodology that is acceptable in the pricing of financial instruments.
Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk return) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.
Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instruments. The Bank calibrates valuation technique and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other market available observable market data.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi dapat diobservasi.
The best evidence of fair value of financial instruments at initial recognition is the transaction price, the fair value of payments made or received, except if the fair value of financial instruments is determined by comparison to recent market transactions, which can be observed from the same instrument (ie without modification or repackaging) or based on a valuation technique variables using only data from observable markets. If the price of the transaction can be observed.
Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.
If the transaction price provides the best evidence of fair value upon initial recognation, the financial instruments are measured initially at the transaction price and the difference between transaction price and the value previously obtained from the assessment model is recognized in the statements of income after initial recognition depends on each facts and circumstances of the transaction but not later than when the assessment is fully supported by observable market data or when the transaction is closed.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan.
29 25
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
e. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) 6.
•
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Financial Assets (Continued)
Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan)
6.
and
Financial
Liabilities
Fair Value Measurement (Continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai.
The fair value reflects the credit risk on financial instruments and include adjustments made to incorporate the credit risk of the Bank and the opposing party, whichever is appropriate.
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.
Fair value estimates obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the as long as that the Bank believes a third party market participation would take them into account in pricing a transaction.
Aset keuangan dan long position diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan short position diukur menggunakan harga permintaan. Dimana Bank memiliki posisi resiko saling hapus, nilai tengah dari harga pasar digunakan sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net open position), mana yang lebih sesuai.
Financial assets and long positions are measured by a bid price; financial liabilities and short position are measured by an asking price. where the Bank has positions with offsetting risk, mid-market prices are used to measure the offsetting risk positions and a offer or demand price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
f. Cadangan Kerugian Keuangan (CKPN)
Penurunan
Nilai
Aset
f. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN)
(i) Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
(i) Financial Assets are recorded at amortized cost
Cadangan yang wajib dibentuk bank jika terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan berdampak pada estimasi arus kas masa depan. Jumlah cadangan kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
Reserve bank shall be established if there is objective evidence of impairment in value of financial assets or group of financial assets as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition these assets (adverse events) and have an impact on the estimated future cash flows front. Total reserve loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets with the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate beginning of the financial asset.
30 26
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
Nilai
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) f. Cadangan Kerugian Penurunan Keuangan (CKPN) (Lanjutan)
•
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (Continued)
(i) Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
(i) Financial Assets are recorded at amortized cost
Penurunan nilai ini diterapkan untuk seluruh instrumen keuangan pada kelompok akun aset produktif yang terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat - surat berharga, kredit yang diberikan, dan penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif.
Decrease in this value is applied to all financial instruments in productive assets account group consisting of current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, loans, and equity investments and commitments and contingencies at the balance sheet accounts.
Pada setiap tanggal posisi keuangan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif tentang penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
On every financial position date, the Bank evaluates whether there is objective evidence that financial asset or group of financial assets are impaired. Financial asset or group of financial assets decreased in value and any impairment loss has occurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring after initial recognition and these adverse events affecting cash flow estimates the future of the financial assets or group of financial assets that can be estimated reliably.
Kriteria yang dipergunakan oleh Bank untuk menentukan bukti obyektif dari penurunan nilai adalah sebagai berikut: - Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur kontrak, seperti terjadinya - Pelanggaran wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok dan bunga - Terdapat kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan kegiatan reorganisasi keuangan lainnya - Hilangnya pasar aktif dari kredit akibat kesulitan keuangan
The criteria used by the Bank to determine the objective evidence of impairment are as follows:
Bank pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan. Penilaian secara individual dilakukan atas aset keuangan yang secara individual mengalami penurunan nilai yang signifikan, dengan menggunakan metode discounted cash flows. Aset keuangan yang tidak signifikan namun mengalami penurunan nilai dan aset keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai, dimasukkan dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko yang serupa dan dilakukan penilaian secara kolektif.
Bank determine whether there is objective evidence of impairment of financial assets. Individual assessment carried out on financial assets which individually have a significant decline in value, using discounted cash flow method. Financial assets are not significant but decreased the value of financial assets that are not impaired, the financial assets included in the group who have similar risk characteristics and collectively appraisal.
-
Significant financial difficulties experienced by debtor Breach of contract, such event of default or arrears in payment of principal and interest There is a possibility of the debtor is declared bankrupt or performing other financial reorganization The loss of an active market of credit due to financial difficulties
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Aset
31 27
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
Nilai
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) f. Cadangan Kerugian Penurunan Keuangan (CKPN) (Lanjutan)
•
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset
f. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (Continued)
(i) Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(i) Financial Assets are recorded at amortized cost (continued)
Jika Bank menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik yang jumlahnya signifikan maupun tidak signifikan, maka aset keuangan tersebut akan dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan penurunan nilai kelompok aset keuangan tersebut dilakukan secara kolektif. Aset keuangan yang penurunan nilainya dilakukan secara individual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai telah diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If Bank determine there is no objective evidence that the impairment value of financial asset is individually evaluated, whether the amount significant or not, then the financial asset classified into group of financial asset that have the same credit risk characteristics and its impairment value is collectively calculated. For the financial asset that has impaired individually, and its impairment has been recognized, is not included in collectively evaluation of impairment value.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Perhitungan penurunan nilai secara individu
Calculation of individual impairment
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang (tanpa memperhitungkan kerugian penurunan nilai dimasa datang yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika pinjaman yang diberikan atau aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.
The loss of impairment value is measured based on the difference between carrying value with the present value of future cash flow estimation (without calculation of loss impairment value in the future which has not yet incurred) that discounted by using beginning effective interest rate from its financial asset. The carrying value of that asset less allowance of impairment losses and the loss expense recognized in statement of comprehensive income. If the loan given or financial asset owned until its maturity date that has variabel interest rate, then the discount rate wich to be used to measure each loss of impairment value is the effective interest rate that valid as stipulated in the contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Calculation the present value of future cash flow estimation with its guarantee described cash flow which resulted from take over of its guarantee less expenses to acquire and sale the guarantee, although the take over will happen or not.
32 28
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
Nilai
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) f. Cadangan Kerugian Penurunan Keuangan (CKPN) (Lanjutan)
•
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset
f. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (Continued)
(i) Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(i) Financial Assets are recorded at amortized cost (continued)
Bank menggunakan metode fair value of collateral sebagai arus kas masa datang apabila memenuhi salah satu kondisi berikut: a. Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan; atau b. Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan aspek legal pengikatan agunan.
Bank using the fair value of collateral as the future cash flows if it meets one of the following conditions: a. Loan is collateral dependent, if the loan repayment only from the collateral; or
Perhitungan penurunan nilai secara kolektif Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menerapkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009 “Perubahan atas Surat Edaran No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia”.
The calculation of collective impairment In determining the impairment collectively, the Bank implemented the Circular Letter of Bank Indonesia. No.11/33/DPNP dated December 8, 2009 "Amendement to Circular Letter No. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 on the implementation of Bank Indonesia Accounting Guidelines.
Evaluasi penurunan nilai terhadap kelompok kredit dilakukan berdasarkan estimasi arus kas kontraktual masa datang dan tingkat kerugian historis (historical loss rate atau historical net charge-off rate) dari kelompok kredit.
Evaluation of impairment of the credit is based on estimates of future contractual cash flows and historical loss rate (the historical net charge-off rate) of the credit.
Data mengenai kerugian historis merupakan titik awal dalam melakukan evaluasi penurunan nilai terhadap kelompok kredit. Berdasarkan data kerugian historis dari suatu kelompok kredit setelah memperhitungkan tingkat pengembalian (recovery rate), Bank dapat mengestimasi arus kas masa datang dan tingkat kerugian kelompok kredit pada masa ini.
Data on historical losses is the starting point for evaluating the impairment of the credit. Based on historical loss data of a group loans after taking into account the rate of return (recovery rate), the Bank may estimate the future cash flows and the level of credit losses during this period.
Ketika kredit yang diberikan tidak tertagih, kredit tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. Kredit tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan kredit yang diberikan, efek-efek dan Obligasi Pemerintah (di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo dan pinjaman yang diberikan dan piutang) diklasifikasikan ke dalam “pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai”.
When the loans receivable is uncollectible, it will be written off with the reversing entry of allowance for impairment value. The loan able to be written off when the whole procedures that require has been accomplished and a loss has been determined. Impairment value expense related to the loan given, marketable securities and government bond (in category held until maturity date, loan given and receivable) classified into allowance for impairment value.
b.
Collateral takeover most likely to occur and is supported by binding legal aspects of collateral
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
33 29
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
Nilai
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) f. Cadangan Kerugian Penurunan Keuangan (CKPN) (Lanjutan)
•
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Aset
f. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (Continued)
(i) Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(i) Financial Assets are recorded at amortized cost (continued)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif.
If, in the next period, the amount of impairment loss decreases and the reduction can be objectively related to events occurring after the loss is recognized (such as increasing the debtor's credit rating), then previously recognized impairment should be restored, to adjust the reserve account. Total recovery amount of financial asset recognised in the statement of comprehensive income.
Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai pendapatan nonoperasional lainnya.
Subsequent receive of loans receivable given which has been written off, in the current period to be credited with the adjustment of allowance account. The receive of loans given which has been written off in the prior period recorded as other non-operational income.
Jumlah kerugian diukur dari selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset.
The loss is measured from the difference between the carrying value asset and the present value of future discounted cash flow using the beginning of effective interest rate of asset.
Pengklasifikasian aset produktif dan jumlah minimum penyisihan kerugian atas aset produktif serta komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum sebagaimana telah diubah terakhir dengan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009. Dalam penerapan PBI No. 7/2/PBI/2005 tersebut, Bank melakukan klasifikasi aset produktif berdasarkan evaluasi atas kinerja debitur, prospek usaha dan kemampuan membayar kepada Bank.
Classification of productive asset and the minimum allowance of impairment of productive asset and the comittment and contingency that has loan risk calculated based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 in regard of Evaluation of Quality Asset as amended in PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009. In applying the PBI No. 7/2/PBI/2005, Bank classified productive asset based on the evaluation of debtor’s performance, business prospect and payment ability to Bank.
Untuk Unit Usaha Syariah, pengklasifikasian aset produktif dilakukan berdasarkan PBI No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, sebagaimana dalam pasal-pasal tertentu telah diubah dengan PBI No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 dan terakhir berdasarkan PBI No. 10/24/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008.
Sharia Unit, the classification of productive assets is based on PBI. No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 concerning Asset Quality Rating for Commercial Banks Conducting Business Based on Sharia Principles, as specified in the articles had been amended with PBI. No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007 and lastly based PBI. No.10/24/PBI/2008 dated October 16, 2008.
34 30
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) f. Cadangan Kerugian Penurunan Keuangan (CKPN) (Lanjutan)
Nilai
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset
f. Allowance for Impairment Losses of Financial Assets (CKPN) (Continued)
(i) Aset Keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
(i) Financial Assets are recorded at amortized cost (continued)
Pembentukan penyisihan minimum sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
Minimum allowance as stipulated in Bank Indonesia regulation as follows:
Persentase minimum penyisihan kerugian/ Percentage of minimum allowance of impairment Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
1% 5% 15% 50% 100%
g. Aset Keuangan dan Liabilitas dimiliki untuk diperdagangkan
g. Financial Assets and Liabilities held for trading Financial assets and liabilities held for trading are those assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
Aset keuangan dan liabilitas awalnya diakui dan pada periode selanjutnya diukur sebesar nilai wajarnya dalam laporan posisi keuangan, dengan biaya transaksi yang diakui dalam laporan laba rugi. Semua perubahan nilai wajar diakui sebagai pendapatan bersih pada perdagangan laba atau rugi. Aset dan liabilitas finansial yang diperdagangkan tidak diklasifikasikan setelah pengakuan awal.
Financial assets and liabilities are initially recognize and subsequently measured at fair value in the statement of financial position, with transaction costs recognized in profit or loss. All changes in fair value are recognized as net trading income in profit or loss. Financial assets and liabilities held for trading are not classified subsequent to their initial recognition.
h. Kas dan Setara Kas
h. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
Cash and cash equivalents include cash, demand deposits at Bank Indonesia, other banks, deposits can be withdrawn at any time, and other highly liquid short-term investments with original maturities of three months or less.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Aset dan liabilitas keuangan yang diperdagangkan adalah aset dan liabilitas bahwa Bank mengakuisisi, terutama untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali dalam waktu dekat, atau memegang sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama-sama untuk keuntungan jangka pendek atau position taking.
35 31
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) i. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks
Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 12/19/PBI/2010 tentang perubahan atas PBI No. 10/25/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan mata uang asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah ditetapkan sebesar 10,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder.
On October 4, 2010, Bank Indonesia issued a regulation (PBI) No. 12/19/PBI/2010 concerning amendment of PBI No. 10/25/PBI/2008 regarding Minimum Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. In accordance with such regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which Bank shall maintain is 10.5% from Third Party Fund (TPF) in Rupiah which consist of Primary Minimum Statutory Reserves and Secondary Minimum Statutory Reserves.
GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8% dari DPK dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 1 November 2010 dan GWM LDR mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2011.
Primary Minimum Statutory Reserves is 8% of TPF in Rupiah and Secondary Minimum Statutory Reserves is 2.5% of TPF in Rupiah which was effective from November 1, 2010 and Minimum Statutory Reserves of LDR which was effective March 1, 2011.
j. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
36
•
j. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain adalah penanaman dana pada bank lain atau lembaga keuangan lainnya dalam bentuk call money, penempatan “fixed term”, deposito berjangka dan lainlain.
Placements with Bank Indonesia and other banks are investments of the bank’s funds with other banks in the form of interbank call money, fixed term, time deposits and others.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost less any allowance for impairment losses.
k. Investasi Surat-surat Berharga
k. Investment Securities
Investasi surat – surat berharga terdiri dari obligasi pemerintah dan obligasi korporasi yang diperdagangkan di bursa efek.
Investment securities consist of government bonds and corporate bonds, where traded on stock exchange.
Mulai 1 Januari 2010, dengan berlakunya PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran”, surat berharga yang dimiliki merupakan surat berharga investasi.
From January 1, 2010, with the enactment of SFAS No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure" and SFAS No. 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", securities held are securities investment.
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) k. Investasi Surat-surat Berharga (Lanjutan)
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Investment Securities (Continued) Investment securities is initially measured at fair value plus, in terms of investment securities were not measured at fair value through profit and loss, transaction costs and subsequent measurements will depend on the classification of investment securities classified as held to maturity, fair value through income, or available for sale.
Investasi dalam surat berharga yang nilai wajarnya tersedia diklasifikasikan berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehan, digolongkan dalam kelompok berikut:
Investments securities that have readily determinable fair value are classified based on management intention at the time of acquisition, are classified into the following groups:
1.
Surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Pada saat surat-suratberharga untuk diperdagangkan dijual, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan yang direalisasi.
1.
Trading securities are stated at fair value. The unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are recognized in the current period comprehensive profit and loss. Upon the sale of securities in a trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale.
Surat – surat berharga yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan atau penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi komprehensif periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat realisasi.
2.
Available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains/losses resulting from the increase/decrease in fair value are not recognized in the current period comprehensive profit and loss but are presented as a separate component in equity. Gains/losses are recognized in profit and loss upon realization.
Surat – surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo, dimana Bank bermaksud dan mempunyai kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, dinyatakan sebesar biaya perolehan, disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto.
3.
Securities classified as held to maturity, which the Bank intends and has the ability to hold to maturity, are stated at cost, adjusted for amortization of premiums or discounts.
4. Surat – surat berharga yang diklasifikasi sebagai Pinjaman yang diberikan dan piutang dinyatakan berdasarkan nilai yang diukur pada saat pengakuan awal setelah ditambahkan (dikurangi) dengan amortisasi premi (diskonto), bila ada.
4.
Securities classified as loans and receivables are stated at current value measured at initial recognition after added (deducted) for amortization of premium (discount), if any.
2.
3.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Investasi surat-surat berharga pada awalnya diukur berdasarkan nilai wajar ditambah, dalam hal surat berharga investasi tidak diukur berdasarkan nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi dan pengukuran selanjutnya akan tergantung dari klasifikasi surat berharga investasi yang dikelompokkan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, nilai wajar melalui laporan laba rugi, atau tersedia untuk dijual.
37
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) k. Investasi Surat-surat Berharga (Lanjutan)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
38
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Investment Securities (Continued)
Untuk surat – surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisir, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal posisi keuangan. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar surat-surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih surat - surat berharga tersebut.
For investment securities which are actively traded in organised financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date. For marketable securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of marketable securities.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku. Penurunan nilai wajar setiap surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo di bawah biaya perolehannya, selain yang bersifat sementara, diakui sebagai kerugian pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Fair values are determined on the basis of quoted market prices. Any permanent decline in the fair value of marketable securities held to maturity, is charged to the current operations.
Laba dan rugi yang direalisasi dari penjualan suratsurat berharga dihitung berdasarkan metode identifikasi spesifik dan dikreditkan/dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Realized gains and losses from selling marketable securities are calculated based on a specific identification method and credited/charged to the current year income statement.
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali merupakan jaminan transaksi kredit dan diakui sebagai tagihan kredit dan diakui sebagai tagihan repo sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan harga jual diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum dihasilkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sejak efek dibeli hingga dijual kembali.
Securities purchased with agreements to resell (reverse repo) are the guarantee of credit transactions and are recognized as receivables and recognized as a bill credit repo resale price of related securities, net of interest income that has not been produced. The difference between purchase price and sale price is treated as interest income that has not been produced and are recognized as income over the period since the securities are purchased until they are resold.
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) l. Kredit yang Diberikan
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Loans Receivable Loans Receivable are the provision of money or bills that can be compared to cash based on an agreement with the borrower borrowing which requires debtors to pay off the debt with interest after a certain period of time.
Pinjaman sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan langsung dan pembiayaan bersama serta penerusan dinyatakan sebesar saldonya sesuai dengan porsi kredit yang risikonya ditanggung oleh Bank.
Syndicated loans, credit in order to direct financing and joint financing and redirection are carried at the balance in accordance with the portion of credit risk is borne by the Bank.
Restrukturisasi Kredit
Restructured Loans
Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Saat persyaratan kredit telah dinegosiasi ulang atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi), penurunan nilai yang ada diukur dengan menggunakan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah dan kredit tidak lagi diperhitungkan sebagai menunggak.
Loan restructuring may involve extending thepayment arrangements and the agreement of new loans conditions. When the loan terms have been renegotiated or modified (restructured loans), any impairment is measured using the original effective interest rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered past due.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian penurunan nilai kredit di laporan posisi keuangan.
Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank‟s relationship with the borrowers has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries or proceeds from insurance claims are credited to the allowance for impairment losses in the balance sheet.
Di dalam kredit yang diberikan termasuk pembiayaan oleh Unit Usaha Syariah, berupa pembiayaan syariah yaitu penyediaan dana atau tagihan/piutang yang dapat dipersamakan dengan kas berupa: a) transaksi bagi hasil dalam bentuk mudharabah dan musyarakah b) transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah c) transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah dan istishna d) transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh dan e) transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Unit Usaha Syariah dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujroh, tanpa imbalan atau bagi hasil.
On the loans receivable, including financing by Sharia, Islamic finance is the provision of funds or claims / receivables that can be equated with the cash in the form: a) the transaction to result in the form of mudaraba and musharaka b) the lease transaction in the form of ijara c) transactions in the form of murabaha receivables and istishna d) a lending transaction in the form of accounts receivable and qardh e) lease transactions in the form of ijara services for multiservice transaction based on an agreement between the Sharia and the other party requiring the party who financed and / or given a funding facility to repay the funds after a certain period in exchange ujroh, without compensation or profit sharing.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat disetarakan dengan kas berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam dengan debitur yang mewajibkan debitur untuk melunasi hutang berikut bunganya setelah jangka waktu tertentu.
39
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) l. Kredit yang diberikan (Lanjutan)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
40
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Loans Receivable (Continued)
Mudharabah dan musyarakah adalah penanaman dana dari para pemilik dana/modal untuk mencampurkan dana/modal mereka pada suatu usaha tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung semua pemilik dana/modal berdasarkan bagian dana/modal masing-masing.
Mudharabah and musharaka is a investment of funds of the owners of the funds / capital to combine funds / their capital in a particular business, with profit sharing based on the ratio agreed in advance, while losses borne by all owners of the fund / capital by the fund / capital respectively.
Ijarah adalah sewa menyewa atas suatu barang dan/atau jasa antara pemilik obyek sewa termasuk kepemilikan hak pakai atas obyek sewa dengan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang disewakan.
Ijarah is a lease of goods and / or services between the object of lease, including property owners the right to use the object to get a lease with the tenant in return for leasing the leased object.
Murabahah adalah pembiayaan dalam bentuk transaksi jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan barang ditambah keuntungan yang disepakati. Piutang murabahah dinyatakan sebesar jumlah piutang setelah dikurangi dengan ”marjin yang ditangguhkan” yang dapat direalisasikan dan penyisihan kerugian.
Murabahah is a financing in the form of buying and selling goods with a selling price of goods at cost plus an agreed profit. Murabaha receivables are carried at amounts receivable after deducting the "Defferred Margin" that can be realized and the allowance for losses.
Istishna adalah pembiayaan dalam bentuk transaksi jual beli barang dalam bentuk pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.
Istishna is financing in the form of buying selling goods in the form of ordering manufacture of goods with certain criteria agreed to the payment in accordance with agreement.
Qardh adalah pinjam meminjam dana tanpa imbalan yang diperjanjikan dengan liabilitas pihak meminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Qardh is borrowing funds without compensation liability that the parties agreed to return the principal amount borrowed in a lump sum or installments within a period of time.
m. Penyertaan Saham
and the and the
m. Investment in Shares
Penyertaan saham merupakan penanaman dana dalam bentuk saham pada perusahaan non-publik yang bergerak di bidang jasa keuangan yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang.
Investments in shares represent investmentsin nonpublicly listed companies engaged in the financial services industry held for longterm purposes.
Perusahaan asosiasi adalah seluruh entitas di mana Bank mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak sampai mengendalikan entitas-entitas tersebut. Dalam hal ini, Bank umumnya mempunyai persentase kepemilikan 20% sampai dengan 50% hak suara. Penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan pada awalnya dicatat sebesar harga perolehan dan disesuaikan dengan bagian Bank atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen sejak tanggal akuisisi.
Associates are all entities over which the Bank has significant influence, but does not have control. Generally, the Bank’s shareholding is between 20% and 50% of the voting rights. Investments in shares in associates are accounted for under the equity method and are initially recognized at cost and adjusted for the Bank’s share in net profit or loss of the associated companies less dividends received after the acquisition date.
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
m. Penyertaan Saham (Lanjutan)
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Investment in Shares (Continued)
Untuk penyertaan saham dengan persentase kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya. Dengan metode ini, penyertaan saham dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat keputusan pembagian dividen diumumkan.
Investments in shares with an ownership interest below 20% are recorded based on the cost method. Under this method, investments in shares are carried at cost less allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the decision to distribute the dividend is declared.
Penyisihan kerugian penurunan nilai atas penyertaan dibentuk apabila berdasarkan pendapat manajemen terdapat penurunan nilai secara permanen atas nilai penyertaan.
A provision for impairment losses on investments is made when in the opinion of the management there is a permanent decline in the value of the investment.
n. Aset Tetap
n. Property and Equipments Property and equipment are initially recognized at cost. Cost includes its purchase price and any cost directly attributable to bringing asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan menggunakan model biaya, yaitu dilakukan dengan mengurangkan biaya dengan akumulasi depresiasi dan kerugian penurunan nilai. Biaya penggantian bagian dari item aset tetap diakui pada jumlah item yang tercatat item jika kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang terkandung di dalam bagian yang akan mengalir ke Bank dan biaya dapat diukur secara andal. Nilai tercatat atas bagian yang diganti adalah dihentikan pengakuannya. Biaya pemeliharaan seharihari aktiva tetap diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.
After initial measurement, property and equipment are measured using cost model, i.e carried at its cost less any accumulated depreciation and any impairement losses. The cost of replacing a part of an item of property or equipment is recognized in the carrying amount of the item if it is probable that the future economic benefits embodied within the part will flow to the Bank and its cost can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognized. The cost of the dayto-day servicing of property and equipment are recognized in profit or loss as incurred.
Penyusutan diakui dengan menggunakan metode saldo menurun untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah, bangunan, dan perangkat teknologi menggunakan metode garis lurus.
Depreciation is recognized using the double declining method for the depreciable amount of fixed assets, except land, building and technology support using the straight line method.
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:
The estimated useful lives of the assets are as follows:
Bangunan Rumah Instansi Inventaris Kantor Kendaraan bermotor Perpustakaan
Masa manfaat / tahun Useful life/ year 10 – 20 10 – 20 4–8 4–8 4
% 5% - 10% 5%-10% 12,5%-25% 12,5%-25% 25%
Buildings Dormitory Installation Vehicles Office equipment / supplies
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya tersebut sudah termasuk harga pembelian dan biaya apapun yang langsung dapat diatribusikan untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan agar mampu beroperasi dalam cara yang dimaksudkan oleh manajemen
41
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Aset Tetap (Lanjutan)
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Property and Equipments (Continued)
Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai sisa dinilai pada setiap akhir tahun keuangan dan disesuaikan jika perlu. Tanah tidak disusutkan.
Depreciation methods, useful lives and residual values are reassessed at each financial year end and adjusted if appropriate. Land is not depreciated.
Bila nilai tercatat aktiva tetap lebih besar daripada perkiraan jumlah terpulihkan, maka dicatat pada jumlah terpulihkan dan kerugian penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi.
When the carrying amount of property and equipment is greater then it estimated recoverable amount, it is write down to its recoverable amount and the impairement losses are recognized in profit or loss.
o. Aset Lain-lain Terdiri dari aset yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam pos-pos sebelumnya dan tidak cukup material disajikan dalam pos tersendiri. Aset lain-lain terdiri dari biaya dibayar dimuka, agunan yang diambil alih, piutang bunga, uang muka dan lain-lain. 1.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
42
•
Agunan yang Diambil Alih
o. Other Assets Consists of assets that can not be properly classified in previous posts and not enough material is presented in a separate post. Other assets consist of prepaid expenses, foreclosed assets, interest receivable, advances and others. 1.
Foreclosed Assets
Agunan yang diambil alih (AYDA) dinyatakan sebesar estimasi nilai realisasi bersihnya. Selisih lebih antara saldo kredit dengan hasil penjualannya, yang tidak dapat ditagih dari debitur, dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Foreclosed properties (foreclosed assets) are stated at estimated net realizable value. Any excess of loan balance with proceeds from the sale, which is not recoverable from the borrower, is charged to income for the year.
Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah pengambilalihan atau akuisisi agunan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan agunan yang diambil alih dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Maintenance costs that occur after the foreclosed assets are charged to income as incurred. Gains or losses from sales of foreclosed properties are credited or charged to profit and loss for the year.
Selisih antara estimasi nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan AYDA tersebut.
The difference between the estimated value of foreclosed assets and the proceeds are recognized as income or loss on sale of foreclosed assets.
Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual AYDA tersebut.
Net realizable value is the fair value of foreclosed properties less estimated costs to sell foreclosed assets.
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) o. Aset Lain-lain (Lanjutan) 2.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
p. Liabilitas Segera Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. q. Simpanan nasabah
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Other Assets (Continued) 2.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense using the straight-line method (straight-line method).
p. Current liabilities Current liabilities are recorded when the liabilities or received orders from authorities, from public or from other banks. q. Deposits from Customers Demand deposits are deposit from customers and can be withdraw every time.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan memenuhi persyaratan yang disepakati.
Saving deposits are deposit from customers and can be withdraw under terms agreement.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan Bank.
Time deposits represent deposits of customers who may only be withdrawn at any given time in accordance with agreements between the customer and the Bank.
Sertifikat deposito merupakan deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. Diskon atau perbedaan nilai yang diterima sekarang dan nilai nominal dicatat sebagai bunga dibayar dimuka dan diamortisasi selama periode sertifikat deposito.
Certificates of deposits are time deposits with evidence of savings can be traded. Certificates of deposit are stated at nominal value net of unamortized interest. Discount or the difference in present value received and the nominal value are recorded as prepaid interest and are amortized over a period of certificates of deposit.
Termasuk di dalam giro adalah giro dan tabungan wadiah. Giro wadiah dapat digunakan sebagai instrumen pembayaran dan dapat ditarik setiap saat melalui cek dan bilyet giro. Giro wadiah serta tabungan wadiah mendapatkan bonus sesuai dengan kebijaksanaan Bank. Simpanan nasabah dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah dinyatakan sebesar liabilitas Bank.
Included in demand deposits and savings accounts are wadiah. Wadiah deposits can be used as an instrument of payment and may be withdrawn at any time by check and giro. Demand deposits and savings wadiah wadiah bonus at the discretion of the Bank. Customer deposits in current accounts and savings wadiah liabilities are stated at Bank.
Simpanan dari nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers are classified as financial liabilities which are measured by amortized cost.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
43
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) r. Simpanan Dari Bank Lain
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitas kepada bank lain dalam bentuk giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito dan interbank call money. Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar jumlah liabilitas kepada bank lain tersebut, kecuali sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi. s. Surat Hutang yang Diterbitkan
Deposits from other banks represent liabilities to other banks in current accounts, savings deposits, time deposits, certificates of deposit and interbank call money. Deposits from other banks are stated at the amount of liabilities to other banks, except certificates of deposit are stated at nominal value net of unamortized interest. s. Debt Securities Issued
sumber
Debt securities issued are the Bank’s sources of debt funding.
Ketika Bank menjual aset keuangan dan sekaligus masuk ke dalam perjanjian "repo" untuk membeli kembali aset (atau aset serupa) pada harga tertentu pada tanggal yang akan datang, pengaturan dicatat sebagai deposit, dan aset yang mendasari terus diakui dalam laporan keuangan Bank. Perbedaan antara harga jual dan harga pembelian kembali yang masih harus dibayar atas kehidupan repurchase agreement dan dibebankan ke beban bunga dalam laporan laba rugi.
When the Bank sells a financial asset and simultaneously enters into a “repo” agreement to repurchase the asset (or a similar asset) at a fixed price on a future date, the arrangement is accounted for as a deposit, and the underlying assets continues to be recognized in the Bank’s financial statements. The difference between the sale price and the repurchase price is accrued over the life of the repurchase agreement and charged to interest expense in profit or loss.
Surat hutang yang diterbitkan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya-biaya tambahan transaksi langsung, dan selanjutnya diukur pada biaya diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Debt securities issued are intially measured at fair value plus incremental direct transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.
Surat hutang yang diterbitkan pendanaan hutang Bank.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
44
•
adalah
t. Pinjaman yang Diterima
t. Borrowings
Pinjaman yang diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitas pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia or another party to liability in accordance with the terms of repayment of the loan agreement.
Pada pengukuran awal pinjaman yang diterima disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan/penerbitan pinjaman yang diterima. Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
At the initial measurement borrowings are stated at fair value plus transaction costs directly attributable to the acquisition / publishing borrowings. Borrowings are classified as financial liabilities are measured by amortized cost.
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) u. Pendapatan dan Beban Bunga
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Interest Income and Expenses Interest income and expense are recognized in profit or loss using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying life of the financial asset or liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup semua biaya dan poin dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian integral dari tingkat bunga efektif. Biaya transaksi meliputi biaya tambahan yang secara langsung diatribusikan pada akuisisi atau masalah aset keuangan atau liabilitas.
The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate. Transaction costs include incremental costs that are directly attributable to the acquisition or issue of a financial asset or liability.
Pendapatan bunga dan biaya disajikan dalam laporan laba rugi meliputi:
Interest income and expense presented in the income statements include :
Bunga atas aset keuangan dan liabilitas pada diamortisasi dihitung pada dasar bunga efektif
Interest on financial assets and liabilities at amortized calculated on an effective interest basis Interest on available-for-sale investment securities calculated on an effective The effective portion of fair value changes in qualifying hedging derivatives designated in cash flow hedges of variability in interest cash flows, in the same period that the hedged cash flows affect interest income/expense
Bunga yang tersedia-untuk-dijual investasi dihitung efektif Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif lindung nilai di babak kualifikasi yang ditunjuk dalam lindung nilai arus kas dari variabilitas dalam arus kas bunga, pada periode yang sama bahwa lindung nilai arus kas mempengaruhi pendapatan bunga / biaya Perubahan nilai wajar di kualifikasi derivatif (termasuk ketidakefektifan lindung nilai) dan item lindung nilai terkait dalam lindung nilai atas nilai wajar risiko suku bunga Pendapatan bunga dan beban pada semua aset keuangan dan liabilitas yang diperdagangkan dianggap terkait dengan operasi perdagangan Bank dan disajikan bersama-sama dengan semua perubahan lain dalam nilai wajar aset keuangan dan liabilitas dimiliki untuk diperdagangkan dalam pendapatan perdagangan bersih.
Fair value changes in qualifying derivatives (including hedge ineffectiveness) and related hedged items in fair value hedges of interest rate risk Interest income and expense on all financial assets and liabilities held for trading are considered to be incidental to the Bank’s trading operations and are presented together with all other changes in the fair value of financial assets and liabilities held for trading in net trading income.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pendapatan bunga dan beban diakui dalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode bunga efektif. Tingkat bunga efektif adalah tingkat yang persis diskon pembayaran kas masa depan yang diperkirakan dan penerimaan melalui kehidupan yang diharapkan dari aset keuangan atau liabilitas (atau, bila sesuai, waktu yang lebih singkat) dengan kehidupan tercatat aset keuangan atau liabilitas. Saat menghitung suku bunga efektif, Bank memperkirakan arus kas masa depan mempertimbangkan semua persyaratan kontrak dari instrumen keuangan tetapi tidak kerugian kredit di masa depan.
45
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
u. Pendapatan dan Beban Bunga (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Interest Income and Expenses (Continued)
Perubahan nilai wajar derivatif lain yang dimiliki untuk tujuan manajemen risiko, dan aset keuangan lainnya dan liabilitas dicatat sebesar nilai wajar melalui laporan laba rugi, disajikan dalam pendapatan bersih dari instrumen keuangan lainnya pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dalam laporan laba rugi. v. Pendapatan Provisi dan Komisi
Fair value changes on other derivatives held for risk management purposes, and other financial assets and liabilities carried at fair value through profit or loss, are presented in net income from other financial instruments at fair value through profit or loss in the income statements. v. Fee and Commission Income
Pendapatan provisi dan komisi dan biaya yang merupakan bagian integral dengan tingkat bunga efektif pada aset keuangan atau liabilitas termasuk dalam pengukuran dari tingkat bunga efektif.
Fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or liability are included in the measurement of the effective interest rate.
Biaya lainnya dan pendapatan komisi, termasuk biaya servis rekening, biaya manajemen investasi, komisi penjualan, biaya penempatan dan biaya sindikasi, diakui sebagai layanan terkait dilakukan. Komitmen pinjaman tidak diharapkan untuk ditarik kembali dari pinjaman, biaya komitmen pinjaman diakui atas metode garis lurus selama-periode komitmen.
Other fees and commission income, including account servicing fees, investment management fees, sales commission, placement fees and syndication fees, are recognized as the related services are performed. When a loan commitment is not expected to result in the draw-down of a loan, loan commitment fees are recognized on a straigh-line basis over the commitment period.
Biaya lainnya dan biaya komisi terkait terutama untuk biaya transaksi dan pelayanan, yang dibebankan sebagai layanan yang diterima.
Other fees and commission expense related mainly to transaction and service fees, which are expensed as the services are received.
w. Imbalan kerja
w. Employment Benefits
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Hak-hak pegawai terhadap pembayaran jasa dan kompensasi sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja, penghargaan masa kerja dan kompensasi diakui. Provisi disediakan untuk liabilitas diestimasi sebagai hasil dari jasa masa lalu yang dilakukan oleh pegawai sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan dan dihitung sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada bulan April 2003.
Employee entitlements to service and compensation payments relating to the employees’ separation, gratuity and compensation are recognized. A provision is made for the estimated liability as a result of past services rendered by employees up to the statement of financial position date and is calculated based on Manpower Law No. 13/2003 issued by the Government of Republic Indonesia in April 2003.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefit is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, otherwise it is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
46 42
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
w. Imbalan kerja (Lanjutan)
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
w. Employment Benefits (Continued)
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the statement of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
Sejak 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja”. Penerapan pertama kali PSAK ini dilakukan secara retrospektif dengan menyajikan jumlah penyesuaian periode-periode sebelumnya sebagai penyesuaian laba awal periode dari periode yang paling awal yang disajikan kembali.
Since January 1, 2012, the Company implemented the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 24 (Revised 2004): “Employee Benefit”. The initial application of the requirements of this PSAK is made retrospectively by reporting the amounts of any resulting adjustment that relate to prior periods as adjustments to the beginning balance of retained earning of the earliest comparative period presented
x. Perpajakan
x. Taxation Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.
Pajak kini adalah pajak yang diharapkan dibayar atas penghasilan kena pajak untuk tahun ini, dengan menggunakan tarif pajak berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal pelaporan.
Current tax is the expected tax payable on the taxable income for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date.
Bank menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menentukan beban pajak penghasilan nya. Dengan metode ini, aktiva dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan untuk perbedaan temporer antara akuntansi dan basis pajak aktiva dan liabilitas. Metode ini juga mensyaratkan pengakuan manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi pajak ke depan, kemungkinan realisasi manfaat tersebut. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan dalam penentuan pajak penghasilan tangguhan.
The Bank adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the accounting and tax base of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carry-forwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Currently enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.
y. Modal saham Bank mengklasifikasikan instrumen modal sebagai liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi ketentuan kontrak dari instrumen.
y. Share capital The Bank classifies capital instruments as financial liabilities or equity instruments in accordance with the substance of the contractual terms of the instruments.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak penghasilan diakui dalam laporan laba rugi kecuali yang berkaitan dengan item yang diakui langsung dalam ekuitas, dalam hal ini diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya.
47
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
z. Earnings per Share Operating profit per share is calculated by dividing operating profit by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba operasional per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
aa. Segment Reporting Bank implemented SFAS No.5 (Revised 2000) regarding the reporting and presentation of segment information. Bank report segment information based on business segments.
Bank menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) mengenai Pelaporan Segmen dalam penyajian informasi segmennya. Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan segmen usaha.
ab. Use of Estimates The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting year. Actual results could differ from these estimates.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
48
•
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
The Bank’s shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.
z. Laba per Saham
3. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
•
y. Share capital (Continued)
Saham Bank diklasifikasikan sebagai ekuitas ketika tidak ada liabilitas kontrak untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.
ab. Penggunaan Estimasi
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
y. Modal saham (Lanjutan)
aa. Pelaporan Segmen
•
3.
ESTIMATION UNCERTAINY
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan PSAK mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang mendasari direview secara berkala. Revisi terhadap estimasi akuntansi diakui pada periode saat estimasi tersebut direvisi dan pada periode mendatang yang dipengaruhinya.
The preparation of the financial statements in conformity with PSAK required management to make judgments, estimates and assumption that effect the application of accounting policies and amounts reported in the financial statements. Actual results may differ from these estimates. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an on going basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in with the estimates are revised and in the future period effected.
Informasi mengenai pertimbangan-pertimbangan penting dan estimasi dalam penerapan kebijakan akuntansi yang berpengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui pada laporan keuangan adalah sebagai berikut:
Information about critical judgments and estimates in applying accounting policies that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements are as follows :
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
ESTIMATION UNCERTAINY (Continued)
Umur manfaat dan penyusutan aset tetap
Useful lives and depreciation of property, plant and equipments
Manajemen menentukan estimasi umur manfaat dari aset tetap dan beban penyusutan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Umur manfaat ini merupakan ekspektasi umur umum yang diterapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Hasil aktual dapat berbeda dikarenakan keusangan teknis. Perubahan tingkat kegunaan dan perkembangan teknologi yang diharapkan dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai residual dari aset tersebut, karenanya beban penyusutan masa mendatang dapat direvisi.
Management determined the estimates the useful lives of these property, plant and equipment and its depreciation expense based on the expected utility of the assets. These are common life expectancies applied in the industries where the Bank conducts its business. Actual results may vary due to technical obsolescence. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Pension and employees’ benefit
Penentuan liabilitas dan beban dan liabilitas manfaat karyawan Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Bank’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others: discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan yang memiliki pengaruh - lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi persyaratan.
Actual results that differ from the Bank’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.
Meskipun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas pensiun dan manfaat karyawan dan beban neto imbalan kerja karyawan.
While the Bank believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Bank’s actual results or significant changes in the Bank’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefit expense.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pensiun dan Imbalan kerja
49
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
50
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
ESTIMATION UNCERTAINY (Continued)
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Manajemen menggunakan teknik penilaian dalam mengukur nilai wajar instrumen keuangannya jika kuotasi pasar aktif tidak tersedia. Dalam penerapan teknik penilaian, manajemen menggunakan secara maksimum masukan dari pasar, dan menggunakan estimasi dan asumsi yang sejauh dimungkinkan, konsisten dengan data yang dapat diobservasi yang akan digunakan oleh pelaku pasar dalam menilai instrumen tersebut. Apabila data yang diperlukan tidak dapat diobservasi, manajemen menggunakan estimasi terbaiknya mengenai asumsi yang akan digunakan oleh pelaku pasar. Estimasi tersebut dapat berbeda dari harga aktual yang diperoleh dalam transaksi wajar pada tanggal pelaporan.
Management uses valuation techniques in measuring the fair value of financial instruments where active market quotes are not available. In applying the valuation techniques, management makes maximum use of market inputs, and uses estimates and assumptions that are, as far as possible, consistent with observable data that market participants would use in pricing the instrument. Where applicable data is not observable, management uses its best estimate about the assumptions that market participants would make. These estimates may vary from the actual prices that would be achieved in an arm’s length transaction at the reporting date.
Penurunan nilai
Impairment
Kerugian penurunan nilai diakui sejumlah nilai tercatat aset atau unit penghasil kas yang melebihi jumlah terpulihkannya. Untuk menentukan jumlah terpulihkan, manajemen mengestimasi ekspektasi arus kas masa datang dari setiap unit penghasil kas dan menentukan tingkat bunga yang sesuai untuk menghitung nilai kini dari arus kas tersebut. Dalam proses menghitung ekspektasi arus kas masa datang manajemen membuat asumsi mengenai hasil operasi masa datang. Asumsi ini berkaitan dengan kejadian dan situasi di masa mendatang. Hasil aktual dapat berbeda, dan dapat menyebabkan penyesuaian signifikan terhadap aset Perusahaan dalam tahun mendatang.
An impairment loss is recognized for the amount by which the assets’ or cash-generating unit’s carrying amount exceeds its recoverable amount. To determine the recoverable amount, management estimates expected future cash flows from each cash-generating unit and determines a suitable interest rate in order to calculate the present value of those cash flows. In the process of measuring expected future cash flows management makes assumptions about future operating results. These assumptions relate to future events and circumstances. The actual results may vary, and may cause significant adjustments to the Bank’s assets within the next financial year. In most cases, determining the applicable discount rate involves estimating the appropriate adjustment to market risk and the appropriate adjustment to asset-specific risk factors.
Penilaian pajak penghasilan dan Realisasi aset pajak tangguhan
Assessing income tax and Realization of deferred tax assets
Menentukan taksiran pajak penghasilan badan membutuhkan penilaian yang signifikan oleh manajemen. Ada transaksi tertentu dan perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui kewajiban untuk diharapkan masalah pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah pajak penghasilan badan tambahan yang akan jatuh tempo.
Determining provision for corporate income tax requires significant judgment by management. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Bank recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
3. ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
ESTIMATION UNCERTAINY (Continued)
Penilaian pajak penghasilan dan Realisasi aset pajak tangguhan (lanjutan)
Assessing income tax and Realization of deferred tax assets (continued)
Dimana hasil pajak terhadap hal-hal berbeda dari jumlah yang awalnya recrded, perbedaan tersebut akan berdampak pada aset pajak kini dan pajak tangguhan dan kewajiban pada periode di mana penentuan tersebut dibuat.
Where the final tax outcome of these matters is different from the amount that are initially recrded, such differences will have an impact on the current and deferred tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Perusahaan melakukan penelaahan terhadap nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai aset tersebut oleh sebanyak mungkin tidak dapat direalisasikan, di mana ketersediaan penghasilan kena pajak memungkinkan untuk menggunakan seluruh atau sebagian dari aktiva pajak tangguhan. Tinjauan Perusahaan pada pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dapat dikurangkan berdasarkan pada tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak untuk periode pelaporan berikutnya. Perkiraan tersebut didasarkan pada pencapaian Perusahaan dengan harapan lalu dan masa depan terhadap pendapatan dan pengeluaran, serta dengan strategi perencanaan pajak di masa depan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa Perusahaan dapat menghasilkan pendapatan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau semua aktiva pajak tangguhan.
The Bank conducted a review of the carrying amount of deferred tax assets at each end of reporting period and reduce the value of such assets by as much as possible can not be realized, where the availability of taxable income allow to use all or part of the deferred tax assets. The Bank’s review on the recognition of deferred tax assets for deductible temporary difference can be deductible based on the level and timing from the estimated taxable income for the next reporting period. The estimation is based on the achievement of the Bank in the past and future expectation toward income and expenses, as well as with the tax planning strategies in the future. But there is no certainty that the Bank can generate sufficient taxable income to allow use of part or all of these deferred tax assets.
4. KAS 2012 Rp
2011 Rp
338.000.780.813 25.918.050.000 17.500.000
341.363.833.130 24.335.650.000 16.500.000
363.936.330.813
365.715.983.130
5. GIRO PADA BANK INDONESIA
Rupiah
CASH
5.
CURRENT ACCOUNTS INDONESIA
2012 Rp
2011 Rp
1.106.753.756.227
1.018.972.715.606
1.106.753.756.227
1.018.972.715.606
Rupiah Teller ATM Petty cash
WITH
BANK
Rupiah
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Rupiah Kas besar ATM Kas Kecil
4.
51
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan)
5.
Jumlah Giro pada Bank Lain -bersih
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
52
WITH
BANK
2011 Rp
11.007.704.886
-
Third parties Rupiah
Less Allowance for impairment losses
-
5.678.165.231
11.007.704.886
Total current accounts with other banks - net
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada catatan 35.2.
Information in respect maturities and interest rates in disclosed in note 35.2.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak diperlukan.
Management believes that the reserves for the period ended December 31, 2012 and 2011 are not required.
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
Rupiah Bank Indonesia Pihak ketiga Call money Deposit on Call Deposito Jumlah Cadangan nilai Jumlah
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
5.678.165.231 kerugian
•
CURRENT ACCOUNTS INDONESIA (Continued)
2012 Rp
Dikurangi cadangan penurunan nilai
•
On October 4, 2010, Bank Indonesia issued a regulation (PBI) No. 12/19/PBI/2010 concerning amendment of PBI No. 10/25/PBI/2008 regarding Minimum Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. the Primary Statutory Reserves that need to be fulfilled by the Bank is 8% of third party deposits on Rupiah, that effectively valid since November 1, 2010 and adding with the Secondary Statutory Reserves 2.5% of third party deposits on Rupiah, that effectively valid since November 1, 2010. 6.
Pihak ketiga Rupiah
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada tanggal 4 Oktober 2010, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 12/19/PBI/2010 tentang perubahan atas PBI No. 10/25/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan mata uang asing. Bank diwajibkan untuk memenuhi GWM dalam mata uang Rupiah yang terdiri dari GWM Utama sebesar 8% dari dana pihak ketiga dalam mata uang Rupiah, yang berlaku efektif tanggal 1 November 2010 dan ditambah dengan GWM Sekunder sebesar 2,5% dari dana pihak ketiga dalam mata uang Rupiah, yang berlaku efektif tanggal 1 November 2010. 6. GIRO PADA BANK LAIN
•
kerugian penurunan
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
2012 Rp
2011 Rp
-
-
225.000.000.000 1.209.900.000.000 342.800.000.000
150.000.000.000 1.475.000.000.000 232.200.000.000
1.777.700.000.000
1.857.200.000.000
(2.372.942.210 )
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain – bersih 1.775.327.057.790
(1.958.000.000) 1.855.242.000.000
Rupiah Bank Indonesia Third Parties Call money Deposit on call Deposito Total Allowance for Impairment losses Total placement with Bank Indonesia and other banks-net
•
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
•
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (Lanjutan)
7.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (Continued)
Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada catatan 35.2.
Information in respect maturities and interest rates in disclosed in note 35.2.
Mutasi cadangan kerugian adalah sebagai berikut:
Changes in the allowance for impairment are as follows
Saldo awal tahun
2012 Rp
2011 Rp
1.958.000.000
-
414.942.210
1.958.000.000
Balance at beginning of the year Provision (recovery) during the year
2.372.942.210
1.958.000.000
Balance at end of the year
Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Saldo akhir tahun
Management believes that allowance is sufficient for impairment losses on placement with other banks to be recognized as at December 31, 2012 and 2011.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas penempatan pada bank lain memadai untuk diakui pada 31 Desember 2012 dan 2011. 8.
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
INVESTASI SURAT-SURAT BERHARGA a.
8.
INVESTMENT SECURITIES a.
Dengan klasifikasi aset keuangan
Financial assets classification
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual / Held-to-maturity / Available-for-sale Nilai nominal / Nilai tercatat / Nilai nominal / Nilai tercatat / Nominal amount Carrying amount Nominal amount Carrying amount
Jumlah / Total
-
-
329.000.000.000
459.027.160.000
459.027.160.000
12.000.000.000
12.007.307.692
-
-
12.007.307.692
12.000.000.000
12.007.307.692
329.000.000.000
459.027.160.000
471.034.467.692
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual / Held-to-maturity / Available-for-sale Nilai nominal / Nilai tercatat / Nilai nominal / Nilai tercatat / Nominal amount Carrying amount Nominal amount Carrying amount Obligasi pemerintah / Governtment bonds Obligasi korporat / Corporate bonds Jumlah / Total
-
Jumlah / Total
-
329.000.000.000
417.517.000.000
417.517.000.000
57.000.000.000
57.017.307.692
-
-
57.017.307.692
57.000.000.000
57.017.307.692
329.000.000.000
417.517.000.000
474.534.307.692
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Obligasi pemerintah / Governtment bonds Obligasi korporat / Corporate bonds
Jumlah / Total
53
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8.
INVESTASI (Lanjutan) b.
SURAT-SURAT
BERHARGA
8.
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
INVESTMENT SECURITIES (Continued) b.
Dengan peringkat
By rating
As at December 31, 2012 and 2011, the ratings of held to maturity corporate bonds were as follows:
31 Desember 2012 dan 2011/ December 31, 2012 and 2011 Peringkat / Rating Dinilai oleh/ Rated by APefindo APefindo APefindo
Bank DKI V Bank Lampung II Bank Sulut V
c.
Oleh jatuh tempo
No. Seri/ Series No.
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
Pada 31 Desember 2012 dan 2011, peringkat Obligasi korporat dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut:
c.
•
By maturity
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Tingkat Nominal Suku Bunga Nilai Wajar (Rp)/ Rp Per Tahun (%)/ Rp Par Value (Rp) Interest Rate per Fair Value (Rp) year
Tanggal Jatuh Tempo/ Maturity date
Frekuansi Pembayaran Bunga/ Frequency of Interest Payment
15/02/2037 15/02/2028
6 bulan / months 6 bulan / months
09/04/2015 04/05/2013
3 bulan / months 3 bulan / months
Obligasi pemerintah/Government bonds FR 0045 FR 0047 Jumlah
328.000.000.000 1.000.000.000
9,75 10,00
329.000.000.000
457.632.160.000 1.395.000.000 459.027.160.000
Obligasi Korporasi/ Corporate bonds Bank Sulut Bank DKI
Sulut IV DKI V
Jumlah Jumlah bersih Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
54
No. Seri Series No.
10.000.000.000 2.000.000.000
12,00 11,25
10.000.000.000 2.007.307.692
12.000.000.000
12.007.307.692
Total
341.000.000.000
471.034.467.692
Total -net
31 Desember 2011 / December 31, 2011 Tingkat Nominal Suku Bunga Nilai Wajar (Rp)/ Rp/ Per Tahun (%) Par Value (Rp) Interest Rate Fair Value (Rp) per year
Tanggal Jatuh Tempo Maturity date
Frekuansi Pembayaran Bunga Frequency of interest payment
15/02/2037 15/02/2028
6 bulan / months 6 bulan / months
Obligasi pemerintah/Government bonds FR 0045 FR 0047 Jumlah
328.000.000.000 1.000.000.000 329.000.000.000
Obligasi Korporasi/ Corporate bonds Bank Sulut Sulut IV 10.000.000.000 Bank DKI DKI V 2.000.000.000 Bank Lampung Bank Lampung II 45.000.000.000 Jumlah Jumlah bersih
9,75 10,00
416.232.000.000 1.285.000.000 417.517.000.000
12,00 11,25
10.000.000.000 2.007.407.692
09/04/2015 04/05/2013
3 bulan / months 3 bulan / months
11,85
45.009.900.000
05/05/2012
3 bulan / months
57.000.000.000
57.017.307.692
Total
386.000.000.000
474.534.307.692
Total -net
50
•
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
•
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
8.
INVESTASI (Lanjutan)
SURAT-SURAT
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
BERHARGA
8.
INVESTMENT SECURITIES (Continued) Changes in the allowance for possible losses
Mutasi cadangan kerugian surat berharga 2012 Rp
2011 Rp
Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan
-
-
-
-
Balance at beginning of the year Provision (recovery) during the year
Saldo akhir tahun
-
-
Balance at ending of the year
Management believes that allowance for impairment losses on marketable securities for December 31, 2012 and 2011 are not necessary.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas surat berharga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 tidak diperlukan. 9. KREDIT YANG DIBERIKAN
9.
a. Based on type
a. Berdasarkan jenis (dalam ribuan Rupiah/ in thousands Rupiah) 31 Desember 2012
LOANS RECEIVABLE
Lancar / Current
Dalam Perhatian Khusus / Special Mention
Kurang Lancar /
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Modal kerja Konsumsi Investasi Karyawan
494.665.615 8.168.753.831 150.572.679 226.389.163
118.071.737 101.382.954 15.876.328 1.602.206
2.327.890 3.365.917 759.358
9.383.104 2.116.696 118.510 27.476
229.657.177 13.741.005 54.345.567 305.745
854.105.523 8.289.360.403 221.672.442 228.324.590
Jumlah
9.040.381.288
236.933.225
6.453.165
11.645.786
298.049.494
9.593.462.958
Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah – Bersih
(13.201.242)
(3.264.648)
(7.791.340)
(225.348.092)
(268.762.070)
9.021.224.540
223.731.983
3.188.517
3.854.446
72.701.402
9.324.700.888
Lancar / Current
Dalam Perhatian Khusus / Special Mention
Kurang Lancar /
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Working Capital Consumption Investments Employee Total Allowance for impairment losses Total – Net December 31, 2011
Working Capital Consumption Investments Employee
Modal kerja Konsumsi Investasi Karyawan
609.751.069 7.653.784.664 149.122.174 117.378.615
192.532.750 111.586.955 22.673.093 2.509.634
11.582.719 2.287.381 9.142.277 175.969
11.977.658 3.865.348 741.974 13.447
226.190.861 12.366.989 61.027.866 160.184
1.052.035.057 7.783.891.337 242.707.384 120.237.849
Jumlah
8.530.036.522
329.302.432
23.188.346
16.598.427
299.745.900
9.198.871.627
Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah – Bersih
(85.300.678)
(9.008.784)
(2.757.996)
(4.116.798)
(150.227.072)
(251.411.328)
Allowance for impairment losses
8.444.735.844
320.293.648
20.430.350
12.481.629
149.518.828
8.947.460.299
Total – Net
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
31 Desember 2011
(19.156.748)
December 31, 2012
55
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9.
(dalam ribuan Rupiah/ in thousand Rupiah) 31 Desember 2012 Lancar / Perhatian khusus/ Pass Special Mention
•
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
LOANS RECEIVABLE (Continued)
51.615.434 48.541.530 9.100.336 87.460.859 105.897.742
8.359.101 947.496 1.589.944 524.955 4.020.613
191.723.978
56.757.169
2.101.082 17.999.731
1.594.409 7.190.797
68.197.877 8.457.742.719 9.040.381.288
Kurang lancar/ Substandard
Jumlah / Total
Trading Mining Business service Industry Construction Trading, restoran and hotel Transportation, warehouses and communication Services Social and community services Others
8.706 1.493.750
1.856.929
2.756.247
90.928.089
344.022.412
40.095
20.468 448.372
3.129.550 2.750.636
6.885.604 28.389.536
5.288.078 150.660.663
10.135 4.068.552
7.583 6.125.241
1.658.290 139.531.065
75.161.963 8.758.128.240
236.933.225
6.453.165
11.645.786
298.049.494
9.593.462.958
Total loans
-
77.068.291 52.668.686 14.636.512 88.038.864 148.462.850
December 31, 2012
21.470
-
-
785.419
Macet / Loss 15.852.353 3.179.660 3.916.056 53.050 37.050.745
-
455.984
Diragukan / Doubtful
(19.156.748)
(13.201.242)
(3.264.648)
(7.791.340)
(225.348.092)
(268.762.070)
Allowance for impairment losses
9.021.224.540
223.731.983
3.188.517
3.854.446
72.701.402
9.324.700.888
Total – Net
(dalam ribuan Rupiah/ in thousand Rupiah) 31 Desember 2011 Lancar / Perhatian khusus/ Pass Special Mention
Kurang lancar/ Substandard
Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah – Bersih
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
56
•
b. Economic Sector
b. Sektor Ekonomi
Jumlah
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
Pertanian Pertambangan Industri Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa- jasa dunia usaha Jasa sosial /masyarakat Lain-lain
•
Pertanian Pertambangan Industri Listrik, gas dan air Konstruksi Perdagangan, restoran dan hotel Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Jasa- jasa dunia usaha Jasa sosial /masyarakat Lain-lain Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah – Bersih
Diragukan / Doubtful
Macet / Loss
Jumlah / Total
December 31, 2011
9.061.454 2.831.343 3.253.234 884.657 583.042.392
3.646.677 2.006.038 1.328.361 142.754 12.835.129
214.879 332.327
34.300 1.060.510
10.959.879 1.195.585 661.039 44.186.580
23.917.189 6.032.966 5.242.634 1.027.411 641.456.938
199.929.797
98.873.364
10.404.038
8.532.657
79.830.298
397.570.154
2.824.833 14.774.184
1.965.159 8.255.158
36.350 372.983
18.582 402.153
3.460.418 5.443.527
8.305.342 29.248.005
21.109.360 7.692.325.268
915.172 199.334.619
4.935.308 6.892.461
6.550.226
922.981 153.085.593
27.882.821 8.058.188.167
Trading Mining Business service Industry Construction Trading, restoran and hotel Transportation, warehouses and communication Services Social and community services Others
8.530.036.522
329.302.431
23.188.346
16.598.428
299.745.900
9.198.871.627
Total loans
(85.300.678)
(9.008.784)
(2.757.996)
(4.116.798)
(150.227.072)
(251.411.328)
Allowance for impairment losses
8.444.735.844
320.293.647
20.430.350
12.481.630
149.518.828
8.947.460.299
Total – Net
c. Jangka Waktu Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan periode kredit dan waktu yang tersisa sampai dengan jatuh temponya sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut:
c. Maturity Period Maturity period are classified based on credit period and the remaining period until maturity as stated on the loans agreements as follows :
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
9.
LOANS RECEIVABLE (Continued) c. Maturity Period (continued)
c. Jangka Waktu (lanjutan)
Based on loan agreement period
Berdasarkan periode perjanjian kredit Jangka Waktu
2012 Rp
Sampai dengan 1tahun Lebih dari 1 s/d 2 tahun Lebih dari 2 s/d 5 tahun Lebih dari 5 tahun
731.043.799.915 119.613.932.141 1.154.724.814.409 7.588.080.411.908
848.836.651.417 193.889.422.347 1.454.681.929.779 6.701.463.623.753
Cadangan kerugian penurunan nilai
9.593.462.958.373 (268.762.070.625)
9.198.871.627.296 (251.411.327.608)
Jumlah kredit – bersih
9.324.700.887.748
8.947.460.299.688
Up to 1 years Over 1-2 years Over 2-3 years Over 5 years Allowance for impairment losses Total loans-net
d. Average of interest rate
d. Tingkat suku bunga rata-rata Informasi mengenai jatuh tempo dan tingkat suku bunga diungkapkan pada catatan 35.2.
Information in respect maturities and interest rates in disclosed in note 35.2. e. Syndicated Loan
e. Pinjaman Sindikasi Pinjaman sindikasi merupakan kredit pembiayaan bersama yang diberikan kepada nasabah di bawah perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain dimana jumlah penyertaan Bank sebagai anggota sindikasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar Rp 200.000.000.000.
Syndicated loan represents loan provided to borrowers under syndication agreements with other banks wherein the Bank’s portion as a member of the syndicate as of December 31, 2012 and 2011 range between Rp 200,000,000,000. f. Restructured Loans
f. Restrukturisasi Pinjaman Restrukturisasi Pinjaman 31 Desember 2012 dan Rp 11.598.534.287 (4 Rp 31.453.000.000 (4 debitur).
Maturity Period
2011 Rp
pada tanggal 2011 sebesar debitur) dan
Restructured loans as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 11,598,534,287 (4 debtors) and Rp 31,453,000,000 (4 debtors).
2012 Rp
2011 Rp
Saldo awal tahun
251.411.327.608
490.219.827.851
Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Pemulihan
130.908.848.828 (42.178.184.643 ) (71.379.921.168 )
97.484.147.772 (367.165.667.310) 30.873.019.295
Saldo akhir tahun
268.762.070.625
251.411.327.608
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan tidak tertagihnya kredit.
Balance at beginning of the year Provision during the year Written off Reversal Balance at ending of the year
The management believes that allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses that might arise from uncollectible loans.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
g. The changes in allowance for impairment losses are as follows:
g. Mutasi cadangan kerugian kredit adalah :
57
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
9.
KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) h.
i.
9.
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
LOANS RECEIVABLE (Continued)
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan
h. Other Significant Information Related to Loans Receivable
Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit yang umumnya digunakan untuk kredit kepemilikan rumah dengan jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 15 tahun. Tingkat bunga rata-rata kredit untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, masingmasing sebesar 3,5% .
Loans Receivable provided to the Bank’s employees represents housing loan with a period of 1 to 15 years. The average interest rate for the years ended December 31, 2012 and 2011 is 3.5%.
i. Loans written-off
Kredit yang dihapusbukukan
Loans written-off for the years ended December 31, 2012 and 2011 are Rp 42,178,184,643 and Rp 367,165,667,310 respectively.
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
j. Legal Lending Limit (LLL) In accordance with the Bank’s Legal Lending Limit (LLL) report to Bank Indonesia as of December 31, 2012 and 2011. The Bank complied with legal lending limit for third parties and related parties.
Sesuai dengan laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Bank kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) baik pihak ketiga maupun pihak yang memiliki hubungan istimewa. 10. PENYERTAAN SAHAM Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
58
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Express full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
Kredit yang dihapusbukukan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 42.178.184.643 dan Rp 367.165.667.310. j.
•
PT Askrida
Cadangan kerugian penurunan nilai
10.
INVESTMENT IN SHARE STOCK
2012 Rp
2011 Rp
330.000.000 (1.400.000 )
200.000.000 (1.400.000 )
328.600.000
198.600.000
Akun ini merupakan penyertaan saham Bank di PT Askrida yang bergerak dibidang asuransi sebesar 16%. Harga saham PT Askrida tidak tersedia di pasar modal.
PT Askrida
Allowance for impairment losses
This account consist of investment to PT Askrida, the insurance Bank, in amount of 16%. The market price of the stock of PT Askrida is not available in the capital market.
80.416.517.717
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Jumlah tercatat 31 Desember 2012 / Carrying amount December 31, 2012 58.184.005.108
55
2.115.747.861
1.684.417.558
5.720.154.133
11.655.462.012
9.885.693.586 1.769.768.426 -
23.495.152.008
140.641.775.065
125.219.900.950 15.421.874.115 -
18.470.506
1.228.602.014
1.205.807.548 22.794.466 -
1.247.072.520
169.950.047.333
175.332.773.507
154.239.638.487 21.093.135.020 -
345.282.820.840
•
20.122.516.858
1.516.185.282 168.232.276 -
164.136.927.073
330.618.093.415 14.664.727.425 -
Jumlah / Total
•
-
16.412.051.121 3.710.465.737 -
17.375.616.145
1.242.472.520 4.600.000 -
Perpustakaan / Library
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
Saldo 31 Desember 2012 / Balance December 31, 2012
-
3.800.165.419
152.975.821.342 11.161.105.731 -
Inventaris Kantor / Office Furniture
• •
78.306.521.966
16.893.536.145 482.080.000 -
2012 Kendaraan bermotor / Vehicles
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
Akumulasi Penyusutan / Accumulated Depreciation : Saldo 1 Januari 2012 / Balance January 1, 2012 Penambahan / Addition Pelepasan / Disposals Reklasifikasi / Reclassifications
80.416.517.717
Saldo 31 Desember 2012 / Balance December 31, 2012
3.796.515.419 3.650.000 -
Rumah Instansi / House
•
75.908.630.272 2.397.891.694 -
Gedung Kantor / Office building
PROPERTY AND EQUIPMENTS
•
79.801.117.717 615.400.000 -
Tanah / Land
11.
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
Jumlah tercatat bruto / Gross carrying amount : Saldo 1 Januari 2012 / Balance January 1, 2012 Penambahan / Additions Pelepasan / Disposals Penurunan nilai / Impairments Reklasifikasi / Reclassifications
ASET TETAP
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
•
11.
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
• Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
59
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
60 7.007.842.559
27.755.920.392
36.664.872
1.205.807.648
176.378.454.828
154.239.638.587
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report •
•
56
2.280.330.137
125.219.900.950
128.946.872.590 25.292.765.997 -
•
59.496.579.151
9.885.693.586
1.180.297.970 25.509.678 -
330.618.093.415
319.349.783.699 11.517.041.216 (248.731.500 ) -
Jumlah / Total
•
79.801.117.717
1.516.185.282
105.701.641.236 19.518.259.714 -
1.242.472.520
1.238.377.520 4.095.000 -
Perpustakaan / Library
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
Jumlah tercatat 31 Desember 2011 / Carrying amount December 31, 2011
16.412.051.121
7.932.728.713 1.952.964.873 -
152.975.821.342
143.121.997.570 9.853.823.772 -
Inventaris Kantor / Office Furniture
•
-
1.347.907.327 168.277.955 -
16.893.536.145
16.819.788.145 73.748.000 -
2011 Kendaraan bermotor / Vehicles
•
Saldo 31 Desember 2011 / Balance December 31, 2011
12.784.297.344 3.627.753.777 -
3.796.515.419
3.793.215.419 3.300.000 -
Rumah Instansi / House
PROPERTY AND EQUIPMENTS (Continued)
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
-
75.908.630.272
74.326.555.828 1.582.074.444 -
Gedung Kantor / Office building
11.
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
• •
Akumulasi Penyusutan / Accumulated Depreciation : Saldo 1 Januari 2011 / Balance January 1, 2011 Penambahan / Addition Pelepasan / Disposals Reklasifikasi / Reclassifications
79.801.117.717
Saldo 31 Desember 2011 / Balance December 31, 2011
Tanah / Land
80.049.849.217 (248.731.500 ) -
ASET TETAP (Lanjutan)
Jumlah tercatat bruto / Gross carrying amount : Saldo 1 Januari 2011 / Balance January 1, 2011 Penambahan / Additions Pelepasan / Disposals Penurunan nilai / Impairments Reklasifikasi / Reclassifications
11.
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
11.
PROPERTY AND EQUIPMENTS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan.
There are no fixed assets used as collateral as of December 31, 2012 and 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 459.271.982.290 dan Rp 234.316.873.517. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi atas tetap yang dipertanggungkan tersebut.
On December 31, 2012 and 2011, the Bank has insured assets to cover possible losses against fir and other risk insured value amounting Rp 459,271,982,290 and Rp 234,316,873,517. Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured fixed.
Berdasarkan hasil penelahaan keadaan akun masingmasing jenis aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, manajemen berpendapat bahwa tidak terjadi penurunan nilai atas aset tetap.
Based on a review of the state of accounts of each type of fixed assets at December 31, 2012 and 2011, management believes that no impairment of fixed assets.
12. ASET LAIN-LAIN
12. 2012 Rp
2011 Rp
57.906.068.476 107.389.664.944 15.090.091.877 6.313.135.125 16.179.877.727 2.266.426.520 4.814.025.973 849.410.000 7.731.713.457
50.555.933.046 58.862.319.784 16.807.816.760 6.073.961.799 15.583.314.407 1.942.182.897 4.306.083.150 2.237.500.000 849.410.000 33.333.320 5.426.726.291
218.540.414.099
162.678.581.454
PINJAMAN YANG DITERIMA
13. 2012 Rp
Bank Indonesia Dana Kredit Usaha Mikro Kecil (KUMK) Kredit Usaha Mikro – SBFIC
OTHER ASSETS
Interest receivables Claim of ATM Bersama Prepaid expense Prepaid rent Accounts under settlements Guarantee accounts Supplies Bond issued cost Foreclosed assets Ijarah Assets Others
BORROWINGS 2011 Rp
1.638.162.702
2.626.060.862
15.000.000.000 -
15.000.000.000 3.376.539.362
16.638.162.702
21.002.600.224
Bank Indonesia Micro and Small Size Business Loan Fund (KUMK) Small Business Loan (KUM)SBFIC
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Piutang bunga Tagihan ATM Bersama Biaya dibayar dimuka Uang muka gedung Perkiraan dalam penyelesaian Rekening Jaminan Persediaan Biaya penerbitan obligasi Agunan yang diambil alih Aktiva Ijarah Lain-lain
13.
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
61 57
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
13.
PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) a.
• •
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
13.
BORROWINGS (Continued) a.
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pinjaman Bank Indonesia merupakan fasilitas yang diterima Bank dari Bank Indonesia dalam rangka Kredit kepada Koperasi Primer untuk Anggotanya (KL-KKPA).
Loan from Bank Indonesia is a received facility by Bank from Bank Indonesia in relation with the Coperation Primer for its members (KLKPPA).
Perjanjian ini telah mengalami beberapa perubahan dengan perjanjian terbaru No. 058/KKPAUmum/PK/0704. Berdasarkan akta F No. 28/68/UKK/Kop/Bna tanggal 24 Juli 1995 tentang perjanjian antara Cabang Bank Indonesia Banda Aceh dengan Bank, Bank Indonesia memberikan kepada Bank dengan bunga sebesar 4% berdasarkan debet tertinggi tiap-tiap hari. Jaminan atas kredit tersebut adalah promespromes, yang dapat ditarik kembali dengan melunaskan sebagian atau seluruh debetnya, kecuali bank Indonesia berkehendak menahan promes-promes tersebut sebagai jaminan terhadap perjanjian atau liabilitas lain.
This agreement has been changes several times, with the last amendment No. 058/KKPA Umum/PK/0704. Based on certificate F No. 28/68/UKK/Kop dated July 24, 1995 regarding the agreement between Bank Indonesia- Banda Aceh branch with Bank, it was decided to give a repayment schedule with interest 4% based on daily highest debit. Guarantee of this loan is promissory notes, which can be re-withdrawn through partly or wholly repayment, except if Bank Indonesia require to retain the promissory notes as a guarantee of this loan.
Berdasarkan perjanjian pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) antara Bank Indonesia dengan PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) No.14 tanggal 15 Nopember 1999, addendum atas perjanjian pengalihan pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia No. 8 tanggal 29 Januari 2004 dan Peraturan Bank Indonesia No. 5/20/PBI/2003 tanggal 17 September 2003 tentang pengalihan pengelolaan KLBI dalam rangka Kredit Program, PT PNM bertindak mewakili Bank Indonesia.
Based on Bank Indonesian Loan Liquidity Development agreement (KLBI) between Indonesian Bank with PT Permodalan Nasional Madani (PERSERO) No.14 dated November 15, 1999, addendum on that agreement No.8 dated January 29, 2004 and Bank Indonesia Regulation No. 5/20/PBI/2003 dated September 17, 2003 about KLBI in relation to Program Loan, PT PNM represented Bank Indonesia.
Perjanjian ini mengalami perubahan, terakhir berdasarkan Perjanjian Tambahan No. 058/KKPA Umum/PK/0704, dimana PNM memberikan kepada Bank untuk waktu sampai dengan 30 September 2015 untuk membayar kembali kredit tersebut, berdasarkan kredit mana dapat dipergunakan dalam rekening koran hingga jumlah sebanyak yang akan ditentukan oleh PNM, berbandingan dengan nilai yang akan diberikannya kepada jaminan yang diserahkan.
This agreement has been changes several times, with the last amendment No. 058/KKPA Umum/PK/0704, whereas PNM gave to BPD Aceh for a period until September 30, 2015 to repay the loan, based on which the loan can be used in current account until the amount as much as determined by PNM comply with the guarantee value.
62 58
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) b.
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
13.
•
13.
BORROWINGS (continued) b.
Dana Usaha Mikro Kecil (KUMK) Bank memperoleh pinjaman dari Departemen Keuangan RI sebesar Rp 30.000.000.000 berdasarkan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Bank dalam rangka Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil No. KP047/DP3/2005 tanggal 15 April 2005. Tingkat bunga yang dibebankan sama besarnya dengan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 (tiga) bulan. Jangka waktu pinjaman adalah tanggal 15 April 2005 s/d 10 Desember 2009. Adanya perubahan perjanjian No. AMA-45/KP-047/DSMI/2009 tanggal 10 Juli 2009 tentang jangka waktu pinjaman sampai dengan 10 Desember 2019.
c.
Micro and Small Size Business Loan Fund (KUMK) The Bank received a borrowing from the Department Finance of Republic of Indonesia amounting to Rp 30,000,000,000 based on the Loan Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and Bank in the framework to finance the Micro and Small business enterprises No. KP-047/DP3/2005 dated April 15, 2005. The interest rate charged as same as the interest rate of 3 month Bank Indonesia for the period of 3 months. The borrowing period is from April 15, 2005 to December 10, 2009. Changes on Loan Agreement No.AMA-45/KP047/DSMI/2009 dated July 10, 2009 about changed term loan until December 10, 2019.
c.
Kredit Usaha Kecil (KUK-SBFIC)
Small Size Business Loan (KUMK) The Bank received a borrowing from the Deutscher Sparkassen –und Giroverband e.V (German Saving and Giro Association e.V) which representing Saving Banks Foundation for International Cooperation amounting to EUR. 2,000,000 based on the Framework Agreement between Bank BPD Aceh and Deutscher Sparkassen –und Giroverband e.V. which representing Sparkassenstiftung fur Internationale Kooperation e.V., on Februari 9, 2006 to give loan for the reconstruction of micro and small scale business directly or indirectly affected by the Tsunami.
Tingkat bunga yang dibebankan adalah sebesar 6,25% pada 31 Desember 2012 dan 2011. Pinjaman ini telah lunas dibayar di bulan Juni 2012.
Interest rate on December 31, 2012 and 2011 is 6.25%. This borrowing have been paid fully on June 2012.
14. SIMPANAN DARI BANK LAIN
14.
Deposits from other banks are transaction with third parties consist of:
Simpanan dari bank lain seluruhnya merupakan transaksi dengan pihak ketiga yang terdiri dari: 2012 Rp Giro Tabungan Call Money Deposito
DEPOSITS FROM OTHER BANKS
2011 Rp
9.487.505.907 4.220.826.295 300.000.000.000 318.500.000.000
2.344.642.404 475.000.000.000 -
632.208.332.202
477.344.642.404
Demand Deposit Saving Deposit Call Money Time Deposits
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Bank memperoleh pinjaman dari Deutscher Sparkassen –und Giroverband e.V (German Saving and Giro Association e.V) yang mewakili Saving Banks Foundation for International Cooperation sebesar EUR 2.000.000 berdasarkan Kerangka Perjanjian antara Bank BPD Aceh dan Deutscher Sparkassen –und Giroverband e.V yang mewakili Sparkassentiftung fur internationale Kooperation e.V., pada 9 Februari 2006 dalam rangka memberikan pinjaman untuk rekonstruksi bisnis mikro dan kecil yang baik secara langsung ataupun tidak langsung terkena dampak dari Tsunami.
63 59
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
• •
15.
Jumlah/ Total
1.350.226.579.607 3.668.262.333.069 2.364.506.468.700
3.289.040.037.505 300.000.000
4.639.266.617.112 3.668.262.333.069 2.364.806.468.700
7.382.995.381.376
3.289.340.037.505
10.672.335.418.881
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Pihak yang berelasi/ Pihak Ketiga/ Third parties Related parties
Demand deposits Saving deposits Time deposits
Jumlah/ Total
1.147.761.673.186 3.261.692.468.836 1.848.550.898.286
3.792.728.875.928 11.101.357.214
4.940.490.549.114 3.261.692.468.836 1.859.652.255.500
6.258.005.040.308
3.803.830.233.142
10.061.835.273.450
Demand deposits Saving deposits Time deposits
Demand deposits from related parties are based on the same condition received from the third parties.
Giro yang diterima dari pihak yang berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana bila diterima dari pihak ketiga.
The balance as December 31, 2012 and 2011 are included wadiah demand deposit amounting Rp 246,182,907,842 and Rp 252,759,351,499 respectively.
Jumlah giro pada 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar Rp 246.182.907.842 dan Rp 252.759.351.499 yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
64
•
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
DEPOSIT FROM CUSTOMERS
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Pihak Ketiga/ Pihak yang berelasi/ Third parties Related parties
Giro Tabungan Deposito
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
15. SIMPANAN NASABAH
Giro Tabungan Deposito
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
Tabungan yang diterima dari pihak yang berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana bila diterima dari pihak ketiga.
Saving deposits from related parties are based on the same condition received from the third parties.
Berdasarkan periode deposito berjangka:
Based on maturity period:
Jangka Waktu 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan > 12 bulan
Informasi mengenai tingkat diungkapkan pada catatan 35.2.
2012 Rp
2011 Rp
457.877.618.700 338.903.300.000 157.047.100.000 1.404.103.450.000 6.875.000.000
623.918.305.500 496.194.500.000 203.714.000.000 532.391.450.000 3.434.000.000
2.364.806.468.700
1.859.652.255.500
suku
Maturity Period 1 month 3 months 6 months 12months > 12 months
Information in respect interest rates in disclosed in note 35.2.
bunga
Time deposits from related parties are based on the same condition received from the third parties.
Deposito berjangka yang diterima dari pihak yang berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana bila diterima dari pihak ketiga.
60
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
16.
•
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
SURAT HUTANG YANG DITERBITKAN
16.
DEBT SECURITIES ISSUED
2012 Rp Medium Term Notes (MTN)
2011 Rp
-
500.000.000.000
-
500.000.000.000 In order to anticipate the liquidity needs of banks, on December 29, 2011,Bank issued Medium-Term Notes (MTN) of Rp. 500,000,000,000, - to the PT Andalan Artha Advisindo Securities with fixed interest rate of 9.20% per year. MTN has a term of 370 (three hundred seventy) days with effect from the date of December 29, 2011 until the date of January 1, 2013. During 2012 this liability has been fully paid.
Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan likuiditas bank, pada tanggal 29 Desember 2011, Bank menerbitkan Medium-Term Notes (MTN) sebesar Rp 500.000.000.000,- kepada PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas dengan suku bunga tetap sebesar 9,20% per tahun. MTN memiliki jangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari yang berlaku sejak tanggal 29 Desember 2011 sampai dengan tanggal 1 Januari 2013. Bank telah memenuhi seluruh kewajibannya di tahun 2012. Jenis/ Series
Arranger
Tanggal Jatuh Jangka waktu Suku bunga/ tempo/ Maturity (hari)/ Period Interest Rate Date (days) (%)
Medium Term Notes PT Andalan Artha Advisindo
17.
1 Januari 2013
LIABILITAS SEGERA
17. 2012 Rp
370
9, 20%
Nilai/ Amount 500.000.000.000
CURRENT LIABILITIES 2011 Rp
719.528.786 7.504.712.462 65.419.985.194 93.825.638.872 74.487.481.448
2.629.733.105 11.218.134.126 55.926.959.020 44.714.551.038 190.914.740.521
241.957.346.762
305.404.117.810
Accrued interest Maturity deposit guarantee Liability to third parties Liability ATM Bersama Others
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Bunga yang masih harus dibayar Setoran jaminan sudah jatuh tempo Liabilitas kepada pihak ketiga Kewajiban ATM Bersama Lainnya
Medium Term Notes (MTN)
65 61
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Profil Perusahaan Company Profile Company Profile
• •
Pembahasan, Pembahasan, Analisis dan Laporan Analisis dan Laporan Manajemen Manajemen Management’s Management’s Discussion, Analysist Discussion, Analysist and Report and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
18.
KOMITMEN DAN KONTIJENSI
kepada belum
Liabilitas Komitmen – Bersih Kontinjensi Tagihan kontinjensi Garansi yang diberikan Tagihan kontinjensi – bersih Jumlah komitmen dan kontinjensi - bersih
•
Pembahasan dan Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Laporan Tata Kelola Perusahaan Perusahaan Good Corporate Good Corporate Governance Review Governance Review and Report and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perusahaan Corporate Social Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
18. 2012 Rp
Komitmen Liabilitas komitmen Fasilitas kredit nasabah yang digunakan
•
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2011 Rp Commitments Commitment liabilities Unused credit facilities
104.106.906.428
100.880.030.198
104.106.906.428
100.880.030.198
882.700.265.442 882.700.265.442
812.406.039.724 812.406.039.724
Commitments Liabilities – Net Contingencies Contingent receivables Guarantee issued Contingent receivables-net
986.807.171.870
913.286.069.922
Total commitments and contingencies – net
The changes in the estimated losses commitments and contigencies are as follows:
Mutasi cadangan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: 2012 Rp
on
2011 Rp
Saldo awal tahun
-
1.964.660.000
Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Saldo akhir tahun
-
(1.964.660.000 ) -
Balance at beginning of the year Recovery during the year Balance at end of the year
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Based on Bank Indonesia Circular Letter. 13/30/DPNP dated December 16, 2011 in regard with the Third Amendment of Circular Letter No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001, the published of Bank’s quarterly financial statements and other certain reports which to be submitted to Bank of Indonesia, and since the financial positions of December 2011, the estimated losses on assets (PPA) for non-productive assets and transaction administration account (TRA) are not recalculated in the financial position and statements of comprehensive income of Bank.
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal laporan keuangan publikasi triwulan dan bulanan bank umum serta laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia, maka sejak pelaporan posisi Desember 2011, penyisihan penghapusan aset (PPA) untuk aset non produktif dan transaksi rekening administrasi (TRA) tidak diperhitungkan lagi di posisi laporan keuangan (posisi keuangan) dan laporan laba rugi Bank.
66 62
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
19.
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS LAIN-LAIN
19.
OTHER LIABILITIES
2012 Rp Pendapatan yang ditangguhkan Setoran jaminan Bunga deposito Dana tanggung jawab sosial Perusahaan Imbalan jasa kerja Uang pasca karyawan Cadangan biaya lainnya Lain-lain
20.
2011 Rp
6.028.229.840 6.543.776.565 6.509.616.363 25.534.289.465
5.999.240.644 9.820.098.403 5.950.161.234 17.171.198.574
31.244.508.939 44.367.861.847 41.402.368.938 13.789.250.188
31.452.504.483 24.720.376.235 30.775.472.048
175.419.902.145
125.889.051.621
MODAL SAHAM
20.
CAPITAL STOCKS The composition of Bank’s shareholders and their respective share holdings as of December 31, 2012 and 2011 is as follow:
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
31 Desember/ December, 2012
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid
Pemerintah Kota Lhokseumawe Dilanjutkan
Persentase Kepemilikan
/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Modal yang Disetor Rp / Total Capital (Rp)
551.971.100.023 Government of NAD Province 4.063.140.049 Government of Banda Aceh City 8.084.440.099 Government of Sabang City 10.678.710.554 Government of Aceh Besar Region 77.954.054.886 Government of North Aceh Region 7.949.790.007 Government of East Aceh Region Government of Center Aceh 16.515.210.071 Region Government of South-East Aceh 6.642.910.000 Region 18.564.584.495 Government of West Aceh Region Government of South-West Aceh 5.500.000.000 Region 13.526.281.681 Government of South Aceh Region
551.971.100 4.063.140 8.084.440 10.678.711 77.954.055 7.949.790
64,28 0,47 0,94 1,24 9,08 0,93
16.515.210
1,92
6.642.910 18.564.584
0,77 2,16
5.500.000 13.526.282
0,64 1,58
13.934.529 9.050.000
1,62 1,05
13.934.528.790 9.050.000.000
2.000.000 21.400.000
0,23 2,49
2.000.000.000 21.400.000.000
14.127.800 8.750.000
1,65 1,02
14.127.800.000 8.750.000.000
13.500.000
1,57
13.500.000.000
804.212.551
93,64
804.212.550.655
63
Government of Simelue Region Government of Aceh Singkil Region Government of Langsa City Government of Aceh Jaya Region Government of Aceh Tamiang Region Government of Nagan Raya Region Government of Lhokseumawe Region Carrying forward
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pemerintah Provinsi NAD Pemerintah Kota Banda Aceh Pemerintah Kota Sabang Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Pemerintah Kabupaten Simeulue Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Pemerintah Kota Langsa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Pemerintah Kabupaten Nagan Raya
Accrued expenses Security deposits Time deposit interest Corporate social responsibility fund Post employment benefit Production services Other reserve expense Others
67
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
20.
MODAL SAHAM (Lanjutan)
• •
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal yang Disetor
/ Percentage of Ownership (%)
/ Total Capital (Rp)
93,64 1,08
804.212.550.655 9.250.000.000
14.100.000 18.768.845 7.606.560 3.250.000 1.500.000 858.687.956
1,64 2,19 0,89 0,38 0,18 100 %
14.100.000.000 18.768.844.863 7.606.560.008 3.250.000.000 1.500.000.000 858.687.955.526
31 Desember/ December 2011
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya Pemerintah Kota Lhokseumawe Pemerintah Kabupaten Gayo Luwes Dilanjutkan
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
CAPITAL STOCKS (Continued)
804.212.551 9.250.000
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid Pemerintah Provinsi NAD Pemerintah Kota Banda Aceh Pemerintah Kota Sabang Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan Pemerintah Kabupaten Simeulue Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil Pemerintah Kota Langsa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
20. Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid
Lanjutan Pemerintah Kabupaten Gayo Luwes Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Pemerintah Kabupaten Bireun Pemerintah Kabupaten Pidie Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Pemerintah Kota Subulussalam
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
Persentase Kepemilikan
/ Percentage of Ownership (%)
Brought forward Government of Gayo Luwes Region Government of Bener Meriah Region Government of Bireun Region Government of Pidie Region Government of Pidie Jaya Region Government of Subulussalam City
Jumlah Modal yang Disetor Rp / Total Capital (Rp)
551.971.100.000 Government of NAD Province 4.063.140.000 Government of Banda Aceh City 6.084.440.000 Government of Sabang City 10.678.710.000 Government of Aceh Besar Region 77.954.050.000 Government of North Aceh Region 7.949.790.000 Government of East Aceh Region Government of Center Aceh 14.515.210.000 Region Government of South-East Aceh 6.642.910.000 Region 18.564.580.000 Government of West Aceh Region Government of South-West Aceh 5.500.000.000 Region 11.226.280.000 Government of South Aceh Region
551.971.100 4.063.140 6.084.440 10.678.710 77.954.050 7.949.790
65,73 0,48 0,72 1,27 9,28 0,95
14.515.210
1,73
6.642.910 18.564.580
0,79 2,21
5.500.000 11.226.280
0,65 1,34
13.934.520
1,66
13.934.520.000
9.050.000 2.000.000 20.400.000
1,08 0,24 2,43
9.050.000.000 2.000.000.000 20.400.000.000
12.000.000
1,43
12.000.000.000
7.750.000
0,92
7.750.000.000
13.500.000
1,61
13.500.000.000
9.250.000
1,10
9.250.000.000
Government of Simelue Region Government of Aceh Singkil Region Government of Langsa City Government of Aceh Jaya Region Government of Aceh Tamiang Region Government of Nagan Raya Region Government of Lhokseumawe Region Government of Gayo Luwes Region
803.034.730
95,62
803.034.730.000
Carrying forward
68 64
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
20.
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
MODAL SAHAM (Lanjutan)
20. Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh / Number of Shares Issued and Fully Paid
Lanjutan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Pemerintah Kabupaten Bireun Pemerintah Kabupaten Pidie Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Pemerintah Kota Subulussalam
CAPITAL STOCKS (Continued)
Persentase Kepemilikan
Jumlah Modal yang Disetor
/ Percentage of Ownership (%)
/ Total Capital (Rp)
803.034.730
95,62
803.034.730.000
8.600.000 18.768.840 7.606.560 1.250.000 500.000 839.760.130
1,02 2,24 0,91 0,15 0,06 100%
8.600.000.000 18.768.840.000 7.606.560.000 1.250.000.000 500.000.000 839.760.130.000
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR
21.
22. PENGGUNAAN LABA BERSIH
Brought forward Government of Bener Meriah Region Government of Bireun Region Government of Pidie Region Government of Pidie Jaya Region Government of Subulussalam City
ADDITIONAL PAID IN CAPITAL Additional paid in capital during the year 2012 amounting to Rp 21,677,825,526 which was approved in shareholder meeting No. 22 dated May 10, 2012 of notary Teuku Irwansyah, SH, Sp.N amounting to Rp. 18,927,825,526. Then the additional paid in capital as of December 31, 2012 of Rp 2,750,000,000.
Setoran tambahan modal selama tahun 2012 sebesar Rp 21.677.825.526 dimana yang telah disahkan sesuai keputusan RUPS No. 22 tanggal 10 Mei 2012 yang dibuat dihadapan notaris Teuku Irwansyah, SH, Sp.N yaitu sebesar Rp 18.927.825.526. Sehingga tambahan modal disetor pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 2.750.000.000. 22.
APPROPRIATION OF NET INCOME a. Reserves
a. Cadangan 2012 Rp
2011 Rp
230.180.314.995 14.598.260 142.007.486.000
194.017.314.377 14.598.260 140.132.200.000
372.202.399.255
334.164.112.637
General reserve Spesific reserve Operating risk reserve
Cadangan ini dibentuk dari laba bersih setelah pajak yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dengan mengikuti peraturan perundangundangan yang berlaku.
This reserve arising from net profit after income tax which has been approved in the General Shareholders Meeting in accordance with the prevailing regulations.
Saldo per 31 Desember 2012 dan 2011 masingmasing sebesar Rp 372.202.399.255 dan Rp 334.164.112.637. Cadangan terakhir dibentuk berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Bank No. 22 Tanggal 10 Mei 2012, dari Teuku Irwansyah, S.H. Sp.N, Notaris di Banda Aceh.
The balance as of December 31, 2012 and 2011 amounting to Rp 372,202,399,255 and Rp 334,164,112,637 respectively. This latest reserve is formed the latest based on Notarial Deed No. 22, dated May 10, 2012 of Teuku Irwansyah S.H.,Sp.N.,Notary in Banda Aceh.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Cadangan umum Cadangan tujuan Cadangan resiko operasional
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
69 65
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
22. PENGGUNAAN LABA BERSIH (Lanjutan)
•
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
22.
APPROPRIATION (Continued)
OF
NET
INCOME
b. Dividend
b. Dividen Pembagian laba usaha dilakukan setelah laporan keuangan diaudit oleh auditor independen. Pelaksanaannya dilakukan setelah laporan keuangan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank tahun 2012 yang dikukuhkan dengan Akte Notaris No. 22 tanggal 10 Mei 2012 dihadapan Notaris Teuku Irwansyah, S.H. Sp.N, Notaris di Banda Aceh, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebagai berikut:
The dividend performing after the audited financial statements by independent auditor. Obtaining the approval from General Meeting of Shareholders (RUPS). Based on annual General Shareholders’ meeting (RUPS) of Bank for the year 2012 which was legalized through notary deed No.22 dated May 10, 2012 of Teuku Irwansyah,S.H., Sp.N, notary in Banda Aceh, the shareholders agreed to provide dividend as follows:
a. b. c. d. e. f. g.
a. b. c. d. e. f. g.
45% untuk pemegang saham 8 % untuk Dana Pembangunan Daerah 5% untuk Dana Kesejahteraan Pegawai 19 % untuk Jasa Produksi 6% untuk Tantiem Pengurus Bank 4% untuk Tanggung jawab sosial perusahaan 14 % untuk cadangan umum
Retained earnings are not yet determined its use is the accumulation of profits that have not divided (distributed) and waiting the decision of the General Meeting of Shareholders (RUPS). Retained earnings that have not been specified for use on the date of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 359,044,409,114 and Rp 260,182,433,270.
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya merupakan akumulasi dari laba yang belum dibagikan (didistribusikan) dan menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Rp 359.044.409.114 dan Rp 260.182.433.270. PENDAPATAN BUNGA
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Kredit yang diberikan Investasi Surat-surat berharga Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Provisi dan komisi
45% for shareholders 8% for state development fund 5% for employee prosperity fund 19% for production reward 6% for management’s reward 4% for CSR (Corporate Social Responsibility) 14% for general reversed
c. Retained earning that have not spesific in use
c. Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya
23.
•
23.
INTEREST INCOME
2012 Rp
2011 Rp
1.245.963.847.044 38.082.062.500 14.815.504.380 60.097.229.116 1.358.958.643.040 13.504.095.077
1.133.339.333.945 44.352.930.870 13.534.270.553 44.730.113.107 1.235.956.648.475 14.781.731.655
1.372.462.738.117
1.250.738.380.130
70 66
Loans Receivable Investment Securities Placement in Bank Indonesia Placement in other banks Provision and commission
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
24.
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN BUNGA
24. 2012 Rp
Simpanan nasabah Pinjaman yang diterima Call money
25.
314.297.301.262 47.548.793.805 2.199.763.890
367.556.019.939 1.703.947.432 9.164.287.719
364.045.858.957
378.424.255.090 25.
2012 Rp
26.
73.502.578.390 796.182.278 11.272.500.000 318.090.908 64.819.930
144.396.298.130
85.954.171.506
26.
132.560.264.773
ESTABLISHMENT OF IMPAIRMENT LOSSES
154.978.001.417 1.958.000.000
Provision/(allowance) of loans Placement with other banks
156.936.001.417 27.
2012 Rp
PERSONNEL EXPENSES 2011 Rp
242.757.739.003 60.794.414.901 36.722.660.017 8.516.950.776 5.355.238.936 183.521.000 521.724.235
224.906.353.596 18.511.192.717 36.983.041.188 7.339.130.387 2.573.715.134 646.047.132 503.238.604
354.852.248.868
291.462.718.758
Salaries and allowance Performance allowance Holiday allowance Education allowances Fee to third parties Employee’s providend fund Others
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
-
BEBAN TENAGA KERJA
Gaji dan tunjangan Tunjangan Prestasi Kerja Tunjangan Hari Raya Pendidikan dan pelatihan Honor kepada pihak ketiga Dana kesejahteraan pegawai Lainnya
Reimbursement of Expenses Penalties Loan recovery Sale & Buy obligations Dividend Service tax administration Others
2011 Rp
132.560.264.773 27.
OTHER OPERATING REVENUE – OTHERS
70.851.182.767 928.338.017 71.379.921.168 50.562.719 1.184.245.459 2.048.000
2012 Rp
Penempatan pada bank lain
Deposits from customers Borrowings Call money
2011 Rp
PEMBENTUKAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI
Kredit yang diberikan
INTEREST EXPENSES 2011 Rp
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA – LAIN-LAIN
Penggantian biaya Denda yang diterima Pemulihan kredit Jual beli obligasi Dividen atas saham Administrasi jasa pelayanan pajak Lain-lain
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
71 67
• •
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
27.
27.
5
2.337.459.204
5 1
1.716.347.400 2.480.778.084 48.000.000 48.000.000 4.149.806.604
Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit Komite Pemantau Resiko
3 4 3
3.217.809.319 4.056.136.265 51.600.000
3
43.000.000 7.368.545.584
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
72
28.
759.673.500
3.240.451.584
1.011.191.114 1.712.556.569 2.723.747.683
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
28. 2012 Rp
Barang dan jasa pihak ketiga Premi asuransi/jaminan Penyusutan aset tetap Promosi Sewa Biaya penagihan kredit Iuran Dana Pensiun Pemeliharaan dan perbaikan Pajak Kerugian penjualan surat berharga Lain-lain
Jumlah/ Amount
Board of Commisioners 2.334.122.998 6.531.248.482 Board of Directors 48.000.000 Audit Commitee Risk Monitoring 48.000.000 Commitee 1.558.900.678 4.656.033.382
3.893.023.676 11.283.281.864
31 Desember 2011/ December 31, 2011 Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Salaries Allowance Bonus
Jumlah anggota/ Members
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PERSONNEL EXPENSES (Continued)
31 Desember 2012/ December 31, 2012 Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Salaries Allowance Bonus
Jumlah anggota/ Members
•
Gross salaries, allowance and bonus for Board of Commisariss, Directors, Audit Committee, Remuneration and Nomination Commitee and Monitoring Risk Committe are Rp 11,283,281,864 and Rp 11,403,099,988 for period ended December 31, 2012 and 2011, detail bellow:
Jumlah gaji kotor, tunjangan dan bonus Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Pemantau Resiko masingmasing adalah sebesar Rp 11.283.281.864 dan Rp 11.403.099.988 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dengan rincian sebagai berikut:
1
•
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN TENAGA KERJA (Lanjutan)
Dewan Komisaris Dewan Direksi Komite Audit Komite Pemantau Resiko
•
Jumlah/ Amount
Board of 437.607.052 4.666.607.485 Commisioners 873.199.669 6.641.892.503 Board of Directors 51.600.000 Audit Commitee Risk Monitoring 43.000.000 Commitee 1.310.806.721 11.403.099.988 GENERAL EXPENSES
AND
ADMINISTRATIVE
2011 Rp
64.528.749.128 43.985.729.661 21.093.134.920 16.875.880.105 21.754.392.002 29.949.138.724 11.039.984.431 12.424.453.225 7.805.841.383 12.500.000.000
52.537.605.063 43.863.715.242 25.292.765.997 18.089.393.459 17.478.621.721 20.782.842.347 11.153.382.018 12.162.061.640 4.119.953.669 -
2.828.445.593
1.701.319.290
244.785.749.172
207.181.660.446
68
Third parties’ service Insurance premium/guarantee Depreciation of fixed assets Promotion Rent Cost of loan billing Contribution of pension Repair and maintenance Taxes Loss of sales of marketable securities Others
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
29.
•
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL – BERSIH
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
29.
2012 Rp Pendapatan kredit hapus buku Lainnya
30.
2011 Rp 44.241.059.162 4.643.993.683
56.103.318.625
48.885.052.845
30.
Income from written off of loans Others
TAXATION a. Prepaid tax
a. Pajak dibayar dimuka 2012 Rp
2011 Rp
43.209.010.330
43.209.010.330
43.209.010.330
43.209.010.330
Income tax article 28a year 2010
b. Taxes Payable
b. Hutang Pajak 2012 Rp
2011 Rp
2.124.303.688 1.667.037.269 263.247.410 2.573.863.283 7.187.363.275 15.368.178.305 169.220.759
2.481.865.721 1.272.294.955 263.247.409 562.116.641 10.025.015.469 11.717.981.608 6.669.893.306
29.353.213.989
32.992.415.109
Income tax Income tax article 23 Income tax article 21 Value added tax MPN Deposit Income tax article 25 Income tax article 29 Other income taxes
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Pajak penghasilan PPh 23 Pasal 21 Pajak Pertambahan Nilai Titipan MPN Pasal 25 Pasal 29 PPh lainnya
NON OPERATING INCOME (EXPENSES) – NET
47.168.914.135 8.934.404.490
PERPAJAKAN
Pajak Penghasilan Pasal 28a tahun 2010
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
73 69
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30.
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (Lanjutan)
30.
TAXATION (Continued) c. Corporate income tax
c. Pajak penghasilan badan
Reconciliation between profit before tax as shown in the statements of income with the estimated taxable income for the year ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:
Rekonsiliasi antara laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan laba/(rugi) fiskal yang dihitung oleh Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 Rp Laba sebelum pajak menurut laporan Beda waktu Imbalan pasca kerja
2011 Rp
476.718.233.102
Profit (loss) before estimated
351.572.968.770
31.244.508.939
Temporary difference: Employee benefits
-
719.216.785 84.823.250
633.390.610 137.297.500
168.232.276 185.198.490 3.486.172.733 975.475.960 1.788.621.200
269.528.125 205.209.651 1.541.500.985 3.486.182.201 1.148.209.700
Biaya sosial keagamaan Bantuan dalam bentuk natura Biaya rapat dinas Biaya tamu Iuran dharma wanita Sumbangan
1.320.041.300 5.627.258.377 327.488.409 284.717.964 43.891.000 33.670.206
1.088.369.574 4.883.995.336 221.752.836 294.040.400 55.200.000 24.496.400
Permanent difference: Sport and recreation House and maintenance House depreciation House rent Promotion Taxes Celebration and other expenses Religion social expense Meal expenses Meeting expenses Guest expenses Women activities Donation
Taksiran penghasilan kena pajak Pembulatan
523.007.549.991 523.007.549.000
365.562.142.088 365.562.142.000
Estimated taxable income Rounded
Beda tetap: Rekreasi dan olah raga Pemeliharaan dan rumah instansi Penyusutan rumah instansi Sewa rumah instansi Promosi Pajak-pajak Biaya perayaan dan lain-lain
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Estimated corporate income tax tax
Taksiran pajak penghasilan badan 2012 Rp 523.007.549.000
2011 Rp 365.562.142.000
2012 Rp 25%
Estimasi pajak penghasilan badan/ Estimated corporate income tax Pajak dibayar dimuka/ Prepaid tax PPh Pasal 25/ Income tax art 25 Estimasi kurang bayar pajak penghasilan pasal 29 / Estimated less payment of income tax article 29
74 70
2011 Rp
130.751.887.250
91.390.535.500
130.751.887.250
91.390.535.500
(115.383.708.945)
(79.672.553.892 )
15.368.178.305
11.717.981.608
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
30.
30.
2012 Rp Pajak kini Pajak tangguhan
2011 Rp
(130.751.887.250 ) 7.811.127.234
(91.390.535.500 ) -
(122.940.760.016 )
(91.390.535.500 )
Current Deferred
e. Deferred tax assets
e. Aset pajak tangguhan 31 Desember 2011/ December 31, 2011 Rp
31.
TAXATION (Continued) d. Tax benefit (expense)
d. Manfaat (beban) pajak
Beban imbalan pasca kerja
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (Lanjutan)
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan
•
Dibebankan ke Laporan Laba (Rugi)/ Charged to statements of comprehensive income (loss) Rp
31 Desember 2012 / December 31, 2012 Rp
-
7.811.127.234
7.811.127.234
-
7.811.127.234
7.811.127.234
PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
31.
Deferred Tax Assets (Liabilities)
Employee benefits
DEFINED BENEFIT PENSION PLAN Pension Plan
Bank menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti. Program pensiun manfaat pasti diselenggarakan untuk seluruh karyawannya sejak pegawai ditetapkan sebagai peserta dan berakhir pada saat pegawai tidak lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau pensiun.
Bank carries out defined benefit pension. Defined benefit pension plans are maintained for all employees since the employees designated as participants and ended when the employee no longer has a working relationship, or when the employee is dead or retired.
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Pegawai Bank yang merupakan kelanjutan Program Pensiun yang diselenggarakan oleh Yayasan Dana Kesejahteraan Karyawan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh yang dibentuk pertama kali berdasarkan akta Notaris Husni Usman, S.H., notaris di Banda Aceh berdasarkan akta No. 91 tanggal 17 Januari 1990 yang pembentukannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indinesia melalui Surat Keputusan Menteri keuangan No. S-240/MK/13/1992 tanggal 17 Februari 1992. Tingkat iuran normal yang diperlukan sebesar 16,5% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP), dari jumlah tersebut masing-masing peserta dan pemberi kerja membayar sebesar 5% dan 11,5% dari PhDP. Iuran pensiun yang telah dibayarkan Bank untuk tahun 2012, dan 2011 masing-masing sebesar Rp 6.193.329.075 dan Rp 11.153.382.018.
The program is managed by Bank Employees Pension Fund which is a continuation of Sumut Pension Plan held by the Employee Welfare Fund Foundation of Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara was first established based on notarial Husni Usman, SH, No. 91 dated January 17, 1990 . Its creation approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on the number S-240/MK/13/1992 letter dated February 17,1992. Normal contribution required level of 16.5% of Basic Retirement Income (PhDP), from that amount the participant and the employer pays 5% and 11.5% of PhDP, respectively. Pension contributions have been paid the Bank in 2012 and 2011 Rp 6,193,329,075 and Rp 11,153,382,018.
71
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Program Pensiun
75
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
31.
PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI (Lanjutan)
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
31.
DEFINED (Continued)
BENEFIT
PENSION
PLAN
The actuarial calculation of pension expense for the years ended December 31, 2012 and 2011 prepared by PT Dian Artha Tama dated March 19, 2013. The actuarial calculations use the following assumptions:
Perhitungan aktuaris atas beban pensiun untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 19 Maret 2013. Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :
31 Desember / 31 Desember / December 2012 December 2011 GAM – 1971 0,01 % per tahun /annum 0,5 % per tahun / annum
Mortalitas / Mortality Persentase tingkat cacat / Disability probability Persentase tingkat pensiun dini/ Percentage of early retirement rate 4. Persentase tingkat pengunduran diri/ Turnover rate 0,05 % per tahun / annum 5. Selisih usia suami/ istri/ 5 tahun/ years Age difference between maried couple 6. Persentase kenaikan penghasilan dasar pensiun/ 5 % per tahun / annum Percentage of increase of pension basic 7. Kenaikan manfaat pensiun bulanan/ Tidak ada/ nil Increase of the monthly pension benefit 8. Bunga teknis per tahun/ interest rate per annum 8% 9. Pajak manfaat pensiun/ Tax on pension benefit Dana Pensiun/ paid by pension fund 10. Biaya pengelolaan/ management fee Tidak dibebankan pada iuran/ not charged to contribution 1. 2. 3.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Imbalan Pasca Kerja
Post-Employment Benefits
Imbalan pasca kerja meliputi penghargaan masa kerja dan imbalan kerja lainnya dalam bentuk cuti dan uang duka. Penghitungan kewajiban imbalan pasca kerja Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 disiapkan PT Dian Artha Tama tanggal 19 Maret 2013 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” seperti yang diharuskan oleh PSAK 24. Perhitungan aktuaris menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Post-employment benefits include gratuity and other employee benefits in the form of leave and compassionate allowance. The Bank’s calculation of post-employment benefit obligations for the years ended December 31, 2011 and 2010 prepared by PT Dian Artha Tama dated February 1, 2012 and February 1, 2011 uses the "Projected Unit Credit" as required by PSAK 24. The actuarial calculations are using the following assumptions:
1. 2. 3. 4. 5. 8.
31 Desember / December 31, 2012 GAM – 1971 0,01 % per tahun /annual 0,05 % per tahun /annual 0,05% 0,10% 5% 6 % per tahun /annual Project Unit Cost
Tingkat mortalitas / Mortality rate Kemungkinan cacat / Disability probability Tingkat pengunduran diri / Turnover rate Usia 18 – 45 tahun Usia 46 – 55 tahun Kenaikan gaji/ Salary increase Tingkat bunga / Interest rate Metode/ Method
Post-employment benefit expenses charged to the income statements are as follows:
Beban imbalan pasca kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
76 72
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
31.
•
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI (Lanjutan)
31.
DEFINED (Continued)
BENEFIT
PENSION
PLAN
2012 Rp Biaya jasa kini Biaya bunga Laba (rugi) aktuaria Biaya jasa lalu
Current service cost Interest expenses Income (loss) actuarial Past service costs
9.748.355.655 5.029.336.342 320.032.332 2.274.926.885 17.372.651.214
Reconciliation of changes during the year of change in net liability recognized in the balace sheet are as follows:
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas perubahan liabilitas bersih yang diakui di neraca adalah sebagai berikut: 2012 Rp Saldo awal tahun Pembayaran imbalan Beban selama tahun berjalan
Balance at the beginning year Benefit payment Expenses during the year
20.065.186.800 (6.193.329.075) 17.372.651.214 31.244.508.939
The estimated liability for post employment benefit are as follows:
Estimasi liabilitas atas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: 2012 Rp Nilai kini liabilitas Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan aktuaria yang belum diakui
The present value of liabilities Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial benefit
(130.917.546.718) 41.380.920.037 58.292.117.742 (31.244.508.939)
LABA PER SAHAM Berikut ini adalah data yang perhitungan laba per saham dasar:
32. digunakan
Computation of basic income per share is as follows:
untuk
2012 Rp Laba bersih Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh Laba bersih per saham dasar (dalam Rupiah penuh)
EARNING PER SHARE
2011 Rp
353.777.473.086
260.182.433.270
839.760.130
839.760.130
421
309
Net income Total number of shares issued and fully paid Basic net income per share (full amount in Rp)
Basic operational income and net income per share is calculated by dividing operational income and net income available to shareholders with weighted average number of outstanding shares for the year.
Laba operasional dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan ratarata tertimbang saham yang beredar pada masingmasing tahun.
73
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
32.
77
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
33.
•
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
NATURE, TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES
Bank melakukan transaksi usaha dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan dengan pemegang saham dan/atau manajemen yang sama dengan Bank. Kecuali pinjaman karyawan untuk karyawan kunci, transaksi-transaksi ini terutama berhubungan dengan pinjam-meminjam dana dalam kegiatan normal usaha dan secara substansial telah dilakukan dengan persyaratan normal seperti yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.
Banks conduct business with companies that have shareholders and / or management as the Bank. Except for loans to employees to key employees, these transactions is primarily related to borrowing and lending of funds in the normal course of business and have substantially been done with the normal requirements such as that done by the parties which have no special relationship.
1. Sifat hubungan dan jenis transaksi
1. Nature of Related Partied and transactions
Pemerintah Provinsi/ Province Government Pemerintah Kabupaten /Kota/ Region/City Government Perseorangan/ Individual
Sifat hubungan/ Nature of relationship Pemegang saham/Shareholders Simpanan Nasabah / Saving Komisaris, Direksi, Karyawan, Pejabat Eksekutif/ Commisioners, Directors, Employee, Executive Officers
2. Transaksi Hubungan Istimewa
2. 2012 Rp
Aset Kredit Sebagai persentase jumlah aset
terhadap
2011 Rp
7.896.487.759
13.269.675.268
0,059%
0,001%
Asset Loans As a percentage of total assets
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Liabilities
Simpanan nasabah Sebagai persentase jumlah liabilitas
Transaksi/ transactions Giro, Deposito/ Demand deposit, time deposit Giro, Deposito/ Demand deposit, time deposit Kredit yang diberikan/ Loans
Related Parties Transactions
Liabilitas
34.
•
SIFAT, TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN 33. PIHAK-PIHAK YANG BERELASI
Pihak/ party
78
•
terhadap
3.289.340.037.505
3.803.830.233.142
Customer’s deposits
27,99%
33,02%
As a percentage of total liabilities
JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP 34. LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
THE GOVERMENT’S GUARANTEE LIABILITIES OF COMMERCIAL BANKS
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Under the Act. 24 dated September 22, 2004, which became effective September 22, 2005, as amended by Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated October 13, 2008, the Deposit Insurance Agency (DIA) was established to guarantee certain obligations of commercial banks under the guarantee program applies, that the value of the guarantee is subject to change if it meets certain criteria apply.
74
TO
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
34.
35.
JAMINAN LIABILITAS (Lanjutan)
PEMERINTAH PEMBAYARAN
•
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
TERHADAP 34. BANK UMUM
THE GOVERMENT’S GUARANTEE TO LIABILITIES OF COMMERCIAL BANKS (Continued)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000 untuk per nasabah per bank.
Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 year 2008 dated 13 October 2008 concerning the Guaranteed Amount of Deposit Deposit Insurance Agency, the amount of deposits covered by LPS is up to Rp 2,000,000,000 deposits per depositor per bank.
Pada tanggal 31 Desember 2012, dan 2011 Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
On December 31, 2012 and 2011 the Bank is a participant of the guarantee program.
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN
35.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Bank sebagaimana bank yang bergerak dalam bidang perbankan tidak terlepas dari berbagai risiko dalam menjalankan aktivitas usahanya Risiko-risiko tersebut apabila tidak diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik akan dapat mempengaruhi kinerja Bank. Oleh sebab itu, selain pengawasan dari struktur yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Komite Audit. Direksi, khususnya Direktur Kepatuhan serta Internal Audit, Bank juga membentuk komite-komite kerja untuk mengelola risiko di berbagai aspek.
Bank as the bank engaged in banking can not be separated from risks in carrying out its business activity if the risks are not anticipated and prepared properly, it can affect the performance of the Bank. Therefore, in addition to the supervision of the structure made by the Board of Commissioners, the Audit Committee, Directors, particularly the Director of Compliance and Internal Audit, the Bank also established working committees to manage risk in various aspects.
Manajemen risiko yang dilakukan Bank adalah sebagai berikut:
Risk management did by the Bank are as follows:
1. Manajemen Risiko Kredit
1. Credit Risk Management
Bank credit risk management implemented as follows:
Sistem manajemen risiko kredit Bank dilaksanakan sebagai berikut: (i)
system
is
(i) Credit Risk Management Organization
Organisasi Pengelolaan Risiko Kredit
Credit risk management is carried out based on the concept of "four eyes"principle, which is part of the precautionary principle and the implementation of internal control systems. Based on the concept, any proposed credit facility from the Accounts Officer will be reviewed (review) by a Credit Analyst. Furthermore, the Bank also undertakes supervision to ensure credit quality and compliance with the precautionary principle and the establishment of productive asset allowance in accordance with the provisions.
Pengelolaan risiko kredit dilaksanakan berdasarkan konsep four eyes principle, yang merupakan bagian dari prinsip kehati-hatian dan pelaksanaan sistem pengendalian internal. Berdasarkan konsep tersebut, maka setiap usulan pemberian fasilitas kredit dari Account Officer akan dikaji ulang (review) oleh Analis Kredit. Selanjutnya Bank juga melaksanakan pengawasan untuk memastikan kualitas kredit dan dipenuhinya prinsip kehati-hatian serta pembentukan penyisihan aset produktif sesuai dengan ketentuan.
75
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Credit risk management associated with the risk of loss of the Bank due to the possibility of deterioration of the debtor's business performance, bank counterparties and issuers of securities, which, resulted in their inability to complete its obligations (default).
Manajemen risiko kredit berhubungan dengan risiko kerugian yang dihadapi Bank dikarenakan kemungkinan terjadinya kemerosotan performa bisnis para debitur, bank counterparty dan penerbit surat berharga yang mengakibatkan ketidakmampuan mereka untuk menyelesaikan liabilitasnya (default).
79
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
35.
•
35.
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 1. Credit Risk Management (continued)
1. Manajemen Risiko Kredit (lanjutan)
(i) Credit Risk (continued)
Organisasi Pengelolaan Risiko Kredit (lanjutan)
Management
Organization
Handling it problem loans among others did by providing relief to some customer interest in a restructuring credit.
Penanganan kredit bermasalah antara lain dilakukan dengan memberikan keringanan suku bunga kepada beberapa nasabah dalam rangka restrukturisasi kredit.
(ii) Policies and Procedures
(ii) Kebijakan dan Prosedur Kebijakan dan prosedur aktivitas Bank yang terkait risiko kredit disediakan untuk menjamin para pejabat Bank dapat melaksanakan tugasnya sesuai standar yang telah ditetapkan. Ruang lingkup kebijakan dan prosedur mencakup seluruh aspek dan tahapan dalam proses perkreditan, mulai dari tahapan analisa persetujuan kredit, pengawasan kredit sampai dengan tahapan penyelesaian kredit. Selain itu aspek-aspek yang diatur dalam kebijakan dan prosedur kredit adalah dokumentasi dan administrasi kredit, legal, wewenang memutus kredit, agunan dan sebagainya.
Policies and procedures related activities Bank credit risk is provided to ensure the bank officials to perform their duties according to established standards. The scope of policies and procedures covering all aspects and stages in the process of lending, from the phase analysis credit approval, credit monitoring up to the stage of settlement. Besides the aspects set out in policy and procedure documentation and administration of credit is credit, legal, credit approval authority, mortgages and etc.
Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya.
The maximum exposure to credit risk without taking into account collateral and other credit support.
(dalam jutaan Rupiah)
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
80
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)
(i)
•
Posisi keuangan : Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia & Bank lain Surat Berharga Obligasi Pemerintah - Tersedia Untuk Dijual Obligasi Korporasi - Tersedia Untuk Dijual - Dimiliki hingga jatuh tempo Kredit
2012 Rp
2012 Rp
1.106.754 6.678
1.018.973 11.008
1.777.700
1.857.200
Balance Sheets: Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks
459.027
417.517
Marketable Securities Government Bonds Available For Sale-
12.007 9.593.463
57.017 9.198.872
Corporate Bonds Available For Sale Held to Maturity Loans
Rekening Administrasi : Bank Garansi Jumlah
(In million Rupiah)
Administrative account: 882.700
812.406
Bank Guarantee
13.838.329
13.372.993
Total
76
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
35.
•
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 2. Market Risk Management
2. Manajemen Risiko Pasar Manajemen risiko pasar berhubungan dengan risiko kerugian yang dihadapi Bank akibat dari perubahan suku bunga dan nilai tukar yang mempengaruhi portofolio Bank.
Market risk management associated with the risk of loss of the Bank resulting from changes in interest rates and exchange rates that affect the Bank portfolio.
Sistem manajemen risiko pasar yang dilaksanakan Bank dalam menghadapi risiko pasar adalah dengan menerapkan matching concept khususnya untuk portofolio yang memiliki risiko nilai tukar.
Market Risk Management System implemented in the Bank is exposed to market risk by applying the matching concept, especially for portfolios that have exchange rate risk.
Tingkat suku bunga rata-rata atas aset dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut:
Interest rates average over assets and financial liabilities are as follows:
Keterangan Aset Giro pada Bank lain Penempatan pada : Bank lain Bank Indonesia Surat Berharga Kredit Liabilitas Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito Sertifikat Deposito Simpanan dari Bank lain
2012 Rp
2011 Rp
3,92%
2,00%
4,87% 4,00% 8,09% 12,34%
7,00% 5,50% 9,60% 13,50%
1,50% 3,34% 7,00%
1,50% 4,00% 8,40%
1,98%
7,00%
Assets Current accounts with other banks Placements with Other Bank Bank Indonesia Marketable Securities Loans receivables Liabilities Deposits from customers Demand Deposits Saving Deposits Time Deposits Certificates of Deposit Deposits from Other Banks
Manajemen risiko likuiditas berhubungan dengan risiko kerugian yang dihadapi Bank akibat dari kurangnya likuiditas dalam rangka memenuhi liabilitas Bank.
Liquidity risk management associated with the risk of loss of the Bank resulting from a lack of liquidity in order to meet the obligations of the Bank.
Sistem manajemen risiko likuiditas yang dilaksanakan Bank adalah menjalankan fungsi Komite Aktiva dan Liabilitas (Assets and Liabilities Committe-ALCO) yang diketuai oleh Direktur Utama. Tugas ALCO antara lain adalah mendiskusikan secara rinci mengenai kebijakan aset dan liabilitas Bank, keseimbangan arus dana masuk dan keluar serta kebutuhan likuiditas setiap periode, termasuk menganalisa biaya dana dan marjin laba. Keberadaan ALCO menjamin Bank tetap dalam batasan-batasan yang aman dan memastikan bahwa tujuan Bank terpenuhi.
Liquidity risk management system implemented Bank is engaged in the function of the Assets and Liabilities (Assets and Liabilities Committee-ALCO), chaired by the Director. ALCO task among others is discussed in detail about the policies of assets and liabilities of banks, the balance of incoming and outgoing flow of funds and liquidity needs of each period, including analyzing the cost of funds and profit margin. Existence of ALCO Bank guarantees remain within safe limits and to ensure that the Bank's objectives are met.
77
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
3. Liquidity Risk Management
3. Manajemen Risiko Likuiditas
81
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
35.
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)
35.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 3. Liquidity Risk Management (Continued)
3. Manajemen Risiko Likuiditas (Lanjutan) Analisa maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif dari aset produktif dengan liabilitas berbunga dan dampaknya terhadap likuiditas Bank.
Maturity gap analysis is to measure the cumulative difference of productive assets with liabilities of flowering and its effect on bank liquidity.
Usaha-usaha yang dilakukan Bank untuk mengatasi maturity gap adalah dengan menghimpun dana dengan jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang, seperti deposito berjangka dengan jangka waktu 1 (satu) tahun.
Efforts by the Bank to address the maturity gap is to raise funds with maturities longer, such as time deposits with maturities of 1 (one) year.
Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo aset produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo liabilitas berbunga. Pada dasarnya akun giro, tabungan dan deposito tidak begitu sensitif terhadap perubahan tingkat bunga.
Interest rate risk or sensitivity arise if the productive assets of different maturities significantly with maturity bearing liabilities. Basically, current accounts, savings and deposits are not so sensitive to changes in interest rates. 3. Liquidity Risk Management (Continued)
3. Manajemen Risiko Likuiditas (Lanjutan)
a. Liquidity analysis (residual maturity) of the assets and liabilities as of December 31, 2012 and 2011 are as follows (in million):
a. Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo) dari aset dan liabilitas per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut (dalam jutaan):
31 Desember/ December, 2012
Aset / Assets
Saldo Amount Rp
Sampai degan 1 bulan Up to 1 month Rp
1 - 3 bulan 1 - 3 months Rp
3 - 6 bulan 3 - 6 months Rp
6 – 12 bulan 6 – 12 months Rp
> 12 bulan > 12 months Rp
-
-
-
-
Aset produktif / Earning Assets
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Giro pada bank lain / Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks Investasi Surat-surat berharga / Investment Securities Kredit yang diberikan / Loans Receivable Jumlah aset produktif (A1) / Total earning assets (A1)
5.678
5.678
2.884.454
2.874.304
9.150
471.034 9.593.462
862.276
793.521
961.834
2.007 1.010.290
469.027 5.965.541
12.954.628
3.742.258
802.671
961.834
1.013.297
6.434.568
363.935
363.935
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
136.718
-
-
-
-
1.000
-
Aset lainnya tidak berbunga / Non-interest bearing assets Kas / Cash Giro pada Bank Indonesia / Current accounts with Bank Indonesia Pendapatan bunga yang masih akan diterima / Accrued interest income Penyertaan saham/Investment in share of stock Aset tetap / Fixed assets Aset lain-lain / Other assets
57.906 330 345.283 136.718
-
Jumlah aset lainnya (A2) / Total other assets (A2)
904.172
421.841
136.718
271.136 633.036 13.587.664
271.136 150.705 3.892.963
136.718 939.389
Penyisihan kerugian / Allowance for lossess Jumlah aset (A) / Total assets (A)
82 78
57.906
961.834
-
330
345.283 -
330
345.283
330 1.013.627
345.283 6.779.851
-
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
35.
•
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
35.
Saldo
Simpanan nasabah / Deposit from customers Simpanan dari bank lain / Deposits from Other Banks
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 3. Liquidity Risk Management (Continued)
3. Manajemen Risiko Likuiditas (Lanjutan)
Liabilitas berbunga / Interest Bearing liabilities
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
Amount Rp
Sampai dengan 1 bulan Up to 1 Month Rp
1 - 3 bulan
3 - 6 bulan
6 – 12 bulan
> 12 bulan
1 - 3 months Rp
3 - 6 months Rp
6 – 12 months Rp
> 12 months Rp
10.672.635
2.409.791
1.457.768
632.209
313.709
318.500
11.304.844
2.723.500
1.776.268
Liabilitas segera / Current liabilities Liabilitas lain-lain/ Other liabilities
241.957 175.419
241.957 -
175.419
Jumlah liabilitas tidak berbunga (B2) / Total non-interest bearing liabilities (B2)
417.376
241.957
11.722.220
2.965.457
1.865.444
927.506
Jumlah liabilitas berbunga (B1) / Total interest bearing liabilities (B1)
1.572.750 1.572.750
2.892.065 2.892.065
2.340.261 2.340.261
Liabilitas tidak berbunga / Non-interest bearing liabilities
Jumlah liabilitas (B) / Total liabilities (B) Selisih (A – B) / Difference (A - B)
175.419 1.951.687 (1.012.298)
-
-
-
-
-
-
1.572.750 (610.916 )
2.892.065
2.340.261
(1.878.438)
4.439.590
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
83 79
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
35.
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
35.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 3. Liquidity Risk Management (Continued)
3. Manajemen Risiko Likuiditas (Lanjutan)
a. Liquidity analysis (residual maturity) of the assets and liabilities as of December 31, 2012 and 2011 are as follows (in million)(continued):
a. Analisa likuiditas (sisa jangka waktu jatuh tempo) dari aset dan liabilitas per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut (dalam jutaan) (lanjutan):
31 Desember / December, 2011 Saldo
Aset / Assets
Amount Rp
Sampai dengan 1 bulan Up to 1 Month Rp
1 - 3 bulan
3 - 6 bulan
6 – 12 bulan
> 12 bulan
1 - 3 months Rp
3 - 6 months Rp
6 – 12 months Rp
> 12 months Rp
Aset produktif / Earning Assets Giro pada bank lain / Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Placements with Bank Indonesia and other banks Investasi Surat-surat berharga / Investment Securities Kredit yang diberikan / Loans Receivable Jumlah aset produktif (A1) / Total earning assets (A1)
11.007
11.007
-
-
-
-
1.857.166
1.857.166
-
-
-
-
474.534 9.198.871
689.464
730.570
888.502
45.000 949.625
429.534 5.940.710
11.541.578
2.557.637
730.570
888.502
994.625
6.370.244
365.716
365.716
-
-
-
-
1.018.973
1.018.973
-
-
-
-
50.556
-
-
-
1.435.245
-
-
-
493.890
-
-
-
(557.638 )
730.570
888.502
994.625
6.306.496
496.194
203.714
532.391
-
-
-
500.000
496.194
203.714
532.391
503.434
Aset lainnya tidak berbunga / Non-interest bearing assets Kas / Cash Giro pada Bank Indonesia / Current accounts with Bank Indonesia Pendapatan bunga yang masih akan diterima / Accrued interest income Penyertaan saham/Investment in share of stock Aset tetap / Fixed assets Aset lain-lain / Other assets
50.556 200 330.618 163.072
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Jumlah aset lainnya (A2) / Total other assets (A2)
1.929.135
Penyisihan kerugian / Allowance for lossess
(1.408.432)
Jumlah aset (A) / Total assets (A)
12.062.281
-
(850.794) 3.142.088
200 330.618 163.072
Liabilitas berbunga / Interest Bearing liabilities Simpanan nasabah / Deposit from customers Simpanan dari bank lain / Deposits from Other Banks Surat hutang yang diterbitkan
10.061.835
8.826.102
477.344 500.000
477.344 -
11.039.179
9.303.446
Liabilitas segera / Current liabilities Liabilitas lain-lain/ Others liabilities
307.348 125.889
307.348 125.889
-
-
-
-
Jumlah liabilitas tidak berbunga (B2) / Total non-interest bearing liabilities (B2)
433.237
433.237
-
-
-
-
11.472.416
9.736.683
496.194
203.714
532.391
503.434
(6.594.595)
254.376
684.788
462.234
5.803.062
Jumlah liabilitas berbunga (B1) / Total interest bearing liabilities (B1)
3.434
Liabilitas tidak berbunga / Non-interest bearing liabilities
Jumlah liabilitas (B) / Total liabilities (B) Selisih (A – B) / Difference (A - B)
589.865
84 80
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
35.
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)
•
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
35.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 4. Operational Risk Management
4. Manajemen Risiko Operasional
Operational risks management associated with the risk of loss of the Bank resulting from violations of employees, not the functioning of internal processes, system failures and external issues affecting the operations of the bank.
Manajemen risiko operasional berhubungan dengan risiko kerugian yang dihadapi Bank akibat dari pelanggaran karyawan, tidak berfungsinya proses internal, kegagalan sistem dan masalah-masalah dari eksternal yang mempengaruhi operasional bank.
5. Capital Adequacy Ratio
5. Risiko Kecukupan Modal CAR merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kesehatan dan permodalan Bank. Bank Indonesia menetapkan rasio kecukupan modal sebesar minimal 8%.
CAR is one of the indicators to determine the health and the capital of the Bank. Bank Indonesia has set a minimum capital adequacy ratio of 8%.
Bank akan selalu memenuhi ketentuan Bank Indonesia terutama dalam bidang permodalan, sehingga apabila terdapat perubahan dalam ketentuan perbankan Indonesia, manajemen akan segera menyusun rencana untuk memenuhi ketentuan tersebut.
Banks will always comply with Bank Indonesia, especially in the areas of capital, so that whenever there are changes in Indonesian banking regulations, the management will soon be making plans to meet these requirements. 6. The fair value of financial assets and liabilities
6. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ASET/ ASSETS
2012 Nilai Tercatat / Carrying Amount
Jumlah Aset / Total assets LIABILITAS/LIABILITIES Simpanan dari nasabah/Deposits from customer: - Giro / Demand deposits - Tabungan / Saving deposits - Deposito berjangka / Time deposits Simpanan dari bank lain / Deposits from Other Banks Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
1.106.754
1.018.972
5.678
11.008
1.777.700
1.857.200
12.007 459.027 9.593.463
47.017 427.517 9.198.871
12.954.629
12.560.585
4.639.267 3.668.262 2.364.806 632.208
5.170.545 3.261.692 1.859.652 477.345
11.304.544
10.769.234
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Giro pada Bank Indonesia / Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain / Current accounts with other bank Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain / Placements with Bank Indonesia and other bank Investasi Surat-surat berharga / Investment Securities - Dimiliki hingga jatuh tempo/ Hold to Maturity - Tersedia untuk dijual / Available for sale Kredit yang diberikan / Loans Receivable
2011 Nilai Wajar / Fair Value
85 81
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
35.
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN (Lanjutan)
•
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
35.
FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) 6. The fair value of financial assets and liabilities (continued)
6. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) a. Giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat berharga.
a. Current accounts with Bank Indonesia, Current accounts with other banks, Placements with Bank Indonesia and other banks, Marketable Securities.
Nilai tercatat dari giro dan penempatan dengan suku bunga mengambang dinyatakan sebesar nilai wajar.
The carrying amount of demand deposits and placements with floating interest rates are stated at fair value.
Estimasi nilai wajar terhadap penempatan pada bank lain dengan suku bunga tetap, surat berharga dan tagihan akseptasi ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga pasar uang yang berlaku untuk hutang dengan risiko kredit dan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo di bawah 1 tahun sehingga nilai tercatat dari penempatan dengan suku bunga tetap, surat berharga dan tagihan akseptasi adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
The estimated fair value of placements with other banks with fixed interest rates, securities and acceptances receivable is determined based on discounted cash flows using market rates applicable to loan money to credit risk and remaining maturities are similar. Because the residual maturity below 1 year of placement so that the carrying value of fixed-rate, securities, and of acceptances is a decent estimate of fair value. b. Loans Receivable
b. Kredit yang diberikan
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
86
•
Kredit yang diberikan dinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat setelah dikurangi oleh cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans receivable are stated at the carrying amount after deducting the reserve impairment losses.
Estimasi nilai wajar dari kredit yang diberikan mencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kini dari arus kas masa depan yang diharapkan akan diterima. Arus kas yang diharapkan didiskontokan pada tingkat suku bunga pasar terkini untuk menentukan nilai wajar.
The estimated fair value of loans receivable reflects the amount of discount from the current estimate of future cash flows expected to be received. Expected cash flows discounted at current market rates to determine fair value. c. Deposits from customers and Acceptance Payables
c. Simpanan dari nasabah dan liabilitas akseptasi Estimasi nilai wajar simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan.
The estimated fair value of deposits with no maturity date, including interest-free deposit is the amount payable when the debt is paid.
Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap dan liabilitas akseptasi yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa.
The estimated fair value of deposits with fixed interest rate and acceptance payable which have not quoted in an active market is determined based on discounted cash flows using interest rates of new debt with similar remaining maturities.
Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap sedangkan liabilitas akseptasi adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar.
Because the residual maturity below one year so that the carrying value of deposits with fixed interest rates while payables are reasonable estimates of fair value.
82
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
•
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
36.
•
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI SEGMEN
36.
SEGMENT INFORMATION For managerial purposes, Bank’s businesses are classified into two units, the Conventional business unit and the Sharia business unit.
Untuk tujuan manajemen, unit usaha Bank dikelompokkan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu: Unit Usaha Konvensional dan Unit Usaha Syariah. Jumlah/ Total
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
2012 Non-Syariah /Coventional
Syariah/ Sharia
5.678.165.231
5.357.154.485
321.010.746
1.775.327.057.790 471.034.467.692 9.324.700.887.749 328.600.000 169.950.047.333 261.749.424.429 7.811.127.234 13.487.269.864.548
1.434.900.000.000 471.034.467.692 8.293.799.757.549 328.600.000 167.322.628.848 250.157.704.075 7.811.127.234 11.966.386.408.522
340.427.057.790 1.030.901.130.200 2.627.418.485 11.591.720.354 1.520.883.456.026
Liabilitas Pinjaman yang diterima Simpanan dari bank lain Simpanan nasabah Kewajiban segera Hutang pajak Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas
16.638.162.702 632.208.332.202 10.672.335.418.881 241.957.346.762 29.353.213.989 175.419.902.145 11.767.912.376.681
16.638.162.702 313.708.332.202 9.582.015.417.086 222.360.167.356 28.964.405.056 172.198.880.546 10.335.885.364.948
318.500.000.000 1.090.320.001.795 19.597.179.406 388.808.933 3.221.021.599 1.432.027.011.733
Liabilities Borrowings Deposits from other Banks Deposits from customers Current liabilities Tax payables Other Liabilities Total Liabilities
Pendapatan Segmen Pendapatan Operasi Pendapatan Operasi lainnya Pendapatan non operasi Jumlah pendapatan segmen
1.372.462.738.117 144.396.298.130 588.666.753.768 2.105.525.790.015
1.253.227.461.832 133.755.244.833 464.940.516.239 1.851.923.222.904
119.235.276.285 10.641.053.297 123.726.237.529 253.602.567.111
Segment Income Operating Income Other operating Income Non operating Income Total segment Income
Beban Segmen Beban operasi Beban operasi lainnya Beban non operasi Jumlah beban segmen Beban pajak kini Pendapatan pajak tangguhan Laba bersih
364.045.858.957 732.198.262.813 532.563.435.143 1.628.807.556.913 125.640.942.000 (7.811.127.234 ) 353.777.473.086
332.375.037.599 690.886.125.406 401.265.851.668 1.424.527.014.673 125.640.942.000 (7.811.127.234 ) 305.455.448.215
31.670.821.358 41.312.137.407 131.297.583.475 205.280.542.240 -
363.936.330.813
336.458.016.813
27.478.314.000
1.106.753.756.277
999.216.951.826
107.536.804.451
-48.322.024.871
Segment Expenses Operating Expenses Other operating Expenses Non operating Expenses Total segment Expenses Current tax expenses Deffered income tax Net Income
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
Giro Pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Surat-surat Berharga Kredit yang diberikan Penyertaan Saham Aset Tetap Aset lain-lain Aset pajak tangguhan Jumlah Aset
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current Accounts with other Banks Placement with Bank Indonesia and other Bank Investment of securities Loan Receivables Investment in Share of Stocks Fixed assets Other assets Deferred tax assets Total assets
Aset Kas Giro pada Bank Indonesia
87 83
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
36.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) Jumlah/ Total
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
36.
SEGMENT INFORMATION (Continued)
2011 Non-Syariah /Coventional
Syariah/ Sharia
Giro Pada Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain Surat-surat Berharga Kredit yang diberikan Penyertaan Saham Aset Tetap Aset lain-lain Jumlah Aset
1.855.242.000.000 474.534.307.692 8.947.460.299.688 198.600.000 176.378.454.828 205.887.591.784 13.055.397.657.614
1.635.400.000.000 474.534.307.692 7.988.653.071.125 198.600.000 172.644.791.953 195.778.128.101 11.740.316.860.706
219.842.000.000 958.807.228.563 3.733.662.875 10.109.463.683 1.315.080.796.908
Assets Cash Current accounts with Bank Indonesia Current Accounts with other Banks Placement with Bank Indonesia and other Bank Investment of securities Loan Receivables Investment in Share of Stocks Fixed assets Other assets Total assets
Liabilitas Pinjaman yang diterima Simpanan dari bank lain Simpanan nasabah Surat hutang diterbitkan Kewajiban segera Hutang pajak Liabilitas lain-lain Jumlah Liabilitas
21.002.600.224 477.344.642.404 10.061.835.273.450 500.000.000.000 305.404.117.810 32.992.415.109 125.889.051.621 11.524.468.100.618
21.002.600.224 477.344.642.404 9.143.867.800.959 500.000.000.000 301.137.334.600 32.738.204.234 125.889.051.621 10.601.979.634.042
917.967.472.491 4.266.783.210 254.210.875 922.488.466.576
Liabilities Borrowings Deposits from other Banks Deposits Debt securities issued Current liabilities Tax payables Other Liabilities Total Liabilities
Pendapatan Segmen Pendapatan Operasi Pendapatan Operasi lainnya Pendapatan non operasi Jumlah pendapatan segmen
1.227.895.688.229 85.954.171.506 49.434.844.371 1.363.284.704.106
1.149.787.765.431 73.280.611.292 1.223.068.376.723
78.107.922.798 12.673.560.214 49.434.844.371 140.216.327.383
Segment Income Operating Income Other operating Income Non operating Income Total segment Income
Beban Segmen Beban operasi Beban operasi lainnya Beban non operasi Jumlah beban segmen Beban pajak – bersih Laba bersih
355.581.563.189 655.580.380.621 549.791.526 1.011.711.735.336 (91.390.535.500 ) 260.182.433.270
259.246.662 41.752.842.769 549.791.526 42.561.880.957 97.654.446.426
Segment Expenses Operating Expenses Other operating Expenses Non operating Expenses Total segment Expenses Tax Expenses-net Net Income
Aset Kas Giro pada Bank Indoneia
365.715.983.130
344.982.356.969
20.733.626.161
1.018.972.715.606
917.293.309.278
101.679.406.328
11.007.704.886
10.832.295.588
175.409.298
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
355.322.316.527 613.827.537.852 969.149.854.379 (91.390.535.500 ) 162.527.986.844
88 84
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
37.
KONTIJENSI PAJAK
• •
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
37.
TAX CONTINGENCIES In 2012 and 2011, the Bank received a tax assesment letters from the Directorate General of tax for the underpayment of 2010, 2009 and 2008 tax as follow:
Dalam Tahun 2012 dan 2011, Bank menerima suratsurat ketetapan pajak kurang bayar (SKPKB) dari Direktorat Jenderal Pajak untuk tahun pajak 2010, 2009 dan 2008 sebagai berikut: Jenis Pajak/ Type of tax
Jumlah/ Total
Tahun Pajak 2010 PPh Pasal 23/ Income tax article 23 Pajak Pertambahan Nilai/ Value Added Tax Surat Tagihan Pajak PPN / Value Added Tax Pajak PPh pasal 21/ Income tax article 21 Pajak PPh pasal 21 Final/ Income tax article 21 Final PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Pasal 16/ Value Added Tax PPh Badan/ Coorporate income tax
2.870.965.713 911.876.484 133.484.682 5.574.921.259 1.414.829.071 2.148.307.417 38.757.501 42.042.114.804
Tahun Pajak 2009 PPh Pasal 23/ Income tax article 23 Pajak Pertambahan Nilai/ Value Added Tax Surat Tagihan Pajak PPN / Value Added Tax PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) Pajak PPh pasal 21/ Income tax article 21 Surat Tagihan Pajak PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Badan/ Coorporate income tax
55.135.256.931 3.442.831 216.322.693 90.134.455 116.616.123 314.703.852 5.215.940 861.070.694 1.607.506.588
Tahun Pajak 2008 PPh Pasal 23/ Income tax article 23 PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) PPh Badan/ Coorporate income tax
3.350.925.690 50.929.936.538 45.745.773.887
Total
156.769.399.634 Upon the underpayment of those tax assessments letter, Bank has submitted the objection letters in the amount of Rp 156,769,399,634 .
Atas surat-surat ketetapan pajak kurang bayar tersebut, Bank telah mengirimkan surat keberatan kepada Direktorat Jendral Pajak atas jumlah Rp 156.769.399.634.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
100.026.636.115
89 85
• • Informasi Umum Informasi Umum • • General Information General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
38.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
38.
SUBSEQUENT EVENTS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Januari 2013 yang dibuat di hadapan notaris Syukri Rahmat S.H, M.Kn telah diambil keputusan – keputusan sebagai berikut :
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated January 11, 2013 of notary Syukri Rahmat S.H, M.Kn, they were decided as follows:
- Memberhentikan dengan hormat tuan Islamuddin dari jabatannya sebagai Direktur Utama pada Bank
- Honorably discharged Mr. Islamuddin from his position as President Director at Bank
- Memberhentikan dengan hormat tuan Irfan Sofni dari jabatannya sebagai Direktur Operasional pada Bank
- Honorably discharged Mr. Irfan Sofni from his position as Operational Director at Bank
- Memberhentikan dengan hormat tuan Tawakal Alaihi dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia pada Bank
- Honorably discharged Mr. Tawakal Alaihi as Compliance and Human Resources Director at Bank
- Memberhentikan dengan hormat tuan Mirza Tabrani dari jabatannya sebagai Komisaris Independen pada Bank
- Honorably discharged Mr. Mirza Tabrani as Independent Commissioner at Bank
- Memberhentikan dengan hormat tuan Muhammad Jamil dari jabatannya sebagai Komisaris Independen pada Bank
- Honorably discharged Mr. Muhammad Jamil as Independent Commissioner at Bank
- Memberhentikan dengan hormat tuan Husaini Ismail dari jabatannya sebagai Komisaris Independen pada Bank
- Honorably discharged Mr. Husaini Ismail as Independent Commissioner at Bank
- Mengangkat dan menetapkan tuan Zikri Abdul Gani sebagai Pejabat Sementara Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank
- Appointed and assignment Mr. Zikri Abdul Gani as caretaker of Compliance and Human Resources Director at PT Bank Aceh
- Mengangkat dan menetapkan tuan Aminullah Usman sebagai Pejabat Sementara Komisaris Perseroan
- Appointed and assignment Mr. Aminullah as caretaker of Commisioner at PT Bank Aceh
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
- Menunjuk Tuan Busra Abdullah sebagai Pejabat Sementara (Caretaker) Direktur Utama Bank
-
- Appointed Mr. Busra Abdullah as caretaker of President Director Bank
- Menunjuk Tuan Haizir Sulaiman sebagai Pejabat Sementara (Caretaker) Direktur Operasional Bank
- Appointed Mr. Haizir Sulaiman as caretaker of Operational Director Bank
- Pemberhentian dimulai sejak tanggal 11 Januari 2013 dan pengangkatan pejabat sementara Direksi dan pejabat sementara Komisaris mulai berlaku pada tanggal 11 Januari 2013 dan akan berakhir sampai dengan ditetapkan susunan Direksi dan Komisaris definitif secara lengkap sebagaimana mestinya.
- Dismissal commenced from January 11, 2013 and the appointment of caretaker of Directors and Commissioner starting from January 11, 2013 and valid until the definitive of Boards of Directors and Commisioners have been defined.
90 86
• •
Bank Bank Aceh Unit Usaha Aceh Unit Usaha Syariah Syariah Bank Aceh Syaria Business Unit
• •
Anak Perusahaan dan Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi Perusahaan Afiliasi Subsidiaries and Affiliated Company
• •
Informasi Perusahaan Informasi Perusahaan Corporate Information
PT BANK ACEH CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
39.
PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI BARU
• •
PT BANK ACEH NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS (Continued) December 31, 2012 and 2011 (Expressed full amount in Rupiah, unless otherwise stated)
39.
PSAK No. 38 : Kombinasi bisnis entitas sepengendali ISAK No. 21 : Perjanjian Konstruksi Real Estate
OTORISASI LAPORAN KEUANGAN
PSAK No. 38 : Business Combination on Entities Under Common Control ISAK No. 21 : Agreements for the Constructions of Real Estate
The Bank’s management is currently evaluating the possible impact on these new or revised accounting standards and interpretations on its financial statements.
Manajemen Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar akuntansi dan interpretasi baru dan revisi ini terhadap laporan keuangan. 40.
PRONOUNCEMENT OF NEW ACCOUNTING STANDARD
The Indonesian Institute of Accountants (“IIA”) has issued new or revision of the following the Indonesian of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and its interpretation (“ISAK”). The accounting standards which will be effective or applicable on the Bank financial statements covering periods beginning on or after January 1, 2013:
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi (ISAK) baru atau revisi. Standar akuntansi tersebut akan berlaku efektif atau diterapkan pada laporan keuangan Perusahaan periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013:
Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen PT Bank Aceh Financial Statements and Independents Auditor’s Report PT Bank Aceh
40.
AUTHORIZATION STATEMENTS
OF
FINANCIAL
The Bank’s directors are responsible for the preparation of the financial statements December 31, 2012 and 2011 and completed on February 8, 2013 and February 16, 2012.
Direksi Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan 31 Desember 2012 dan 2011 diselesaikan pada tanggal 8 Februari 2013 dan 16 Februari 2012.
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
91 87
• •
Informasi Umum General Information
• •
Profil Perusahaan Company Profile
• •
Laporan Tahunan Bank Aceh - Annual Report 2012
92
Pembahasan, Analisis dan Laporan Manajemen Management’s Discussion, Analysist and Report
• •
Pembahasan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Review and Report
• •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility