DAFTAR ISI CONTENTS Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
02
Informasi Saham Share Information
04
Peristiwa Penting Perusahaan Corporate Milestones
08
Kalender 2010 Event Highlights 2010
10
Laporan Dewan Komisaris Commissioners’ Report
18
Laporan Direksi Directors’ Report
20
Dewan Komisaris Board of Commissioners
24
Direksi Board of Directors
26
Informasi Mengenai Proyek Project Portfolio
30
Laporan dan Analisa Manajemen Management’s Report and Analysis
44
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
54
Sumber Daya Manusia Human Capital
70
Penghargaan Awards
73
Tanggungjawab Laporan Tahunan 2010 Responsibility for the 2010 Annual Report
76
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
SEKILAS PERUSAHAAN CORPORATE PROFILE PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) merupakan salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1981, pengembangan proyek perumahan dan komersial skala besar merupakan keahlian dan kegiatan utama perusahaan.
VISI
Berkantor pusat di Jakarta, saat ini perusahaan telah mengembangkan dan mengelola 24 proyek perumahan dan komersial yang tersebar di 14 kota besar di seluruh Indonesia serta satu proyek internasional di Cina. Properti komersial yang telah dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen servis dan lapangan golf. Hal ini menjadikan perusahaan sebagai salah satu perusahaan properti yang paling terdiversifikasi dari segi produk, lokasi dan segmen pasar.
Mengembangkan sebuah grup bisnis properti dengan semangat yang unggul dan penuh inovasi, sehingga menciptakan nilai tambah dalam menyediakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi para stakeholder.
Perusahaan juga mempunyai reputasi terbaik karena memberikan nilai tambah atas properti yang dikembangkan dan tim manajemen yang berpengalaman untuk menunjang ekspansi usaha. Perusahaan tercatat di Bursa sejak tahun 1994. Anak perusahaan perusahaan yang juga tercatat di Bursa adalah PT Ciputra Surya Tbk (“CTRS”) dan PT Ciputra Property Tbk (“CTRP”). Keduanya juga bergerak di bidang properti.
PT Ciputra Development Tbk (“Company”) is one of Indonesia’s leading property companies. Established in 1981, development of large scale residential and commercial properties is the expertise and core business of the company. Headquartered in Jakarta, the company has been expanding its operations and currently develops and operates 24 residential and commercial properties in 14 major cities throughout Indonesia as well as 1 international project located in China. Developed commercial properties include shopping centers, hotels, serviced apartments and golf courses. This wide property range and a strong network promote the company to become one of the most diversified property companies in term of products, locations and market segmentations. The company also has an excellent reputation as a result of great value adding strategies and a well-experienced management team to support the business expansion. The Company was first listed on the stock market in 1994. It also has listed subsidiaries, PT Ciputra Surya Tbk (“CTRS”) and PT Ciputra Property Tbk (“CTRP”), which have the same core business.
VISION
To develop a property business group that strives on excellence and innovation and provides a better life for the society as well as bringing welfare and prosperity for the stakeholders.
MISI
MISSION
Menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dengan menjadi yang paling unggul, profesional dan menguntungkan, sehingga menjadi pilihan pertama bagi para konsumen, menjadi tempat kerja yang paling menarik dan menantang bagi para karyawan, menjadi investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham dan menjadi berkat yang nyata bagi masyarakat dan tanah air. To become the frontrunner in property business by striving to perform the best, to be professional and profitable, so to become consumers’ first choice, employees’ most interesting and challenging workplace, stockholders’ most profitable investment and to make a significant contribution to the nation.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
FINANCIAL HIGHLIGHTS 2010
Keterangan
2009
2008
2007
2006
Description
LAPORAN LABA RUGI
PROFIT AND LOSS
Pendapatan
1,692,687
1,332,371
1,303,221
1,347,518
1,185,718
Penjualan bersih
1,301,434
956,451
932,525
990,325
869,449
Net sales
Pendapatan usaha
391,253
375,920
370,696
357,193
316,269
Operating revenues
Laba kotor
734,702
599,306
598,971
583,130
519,368
EBITDA
386,733
325,382
324,794
378,264
351,978
EBITDA
Laba usaha
341,819
283,837
290,999
348,238
302,009
Operating profit
Laba aktivitas normal
257,960
136,328
202,219
167,961
94,387
Profit from normal activities
Laba bersih
257,960
136,328
202,219
167,961
572,100
Net profit
Average outstanding shares
15,166
6,794
6,556
6,416
3,464
Jumlah rata-rata saham yang beredar (dalam jutaan) Laba per saham (dalam Rp)
Revenues
Gross profit
(in million) Earning per share (in Rp)
Laba usaha
23
42
44
54
87
Operating profit
Laba (rugi) bersih
17
20
31
26
165
Net profit (loss)
BALANCE SHEET
Aset
9,378,342
8,553,946
8,108,443
7,484,109
5,156,691
Assets
Kas dan setara kas
2,235,938
2,009,262
2,464,341
2,289,226
759,944
Cash and its equivalents
136,304
376,090
182,360
216,378
39,792
Investments
Persediaan - Aset pengembangan real estate 2,149,993
2,070,733
1,877,790
1,886,372
Tanah untuk pengembangan
1,630,788
1,486,865
1,698,345
NERACA
Investasi
Properti investasi Aset tetap Lainnya Kewajiban Pinjaman Uang muka pelanggan
1,728,722
2,073,341 Inventories - Real estate development assets 894,520
Land for development Investment property
398,986
421,953
434,374
447,133
-
2,012,890
1,524,697
1,288,806
738,848
1,105,296
Fixed assets
715,509
520,423
372,907
207,807
283,798
Other assets
2,126,198
1,529,921
1,507,525
1,276,670
1,306,849
282,159
125,028
175,828
171,692
215,221
Debts
1,286,521
995,810
931,640
662,787
810,024
Advances from customers Others liabilities
Liabilities
557,518
472,083
400,057
442,191
281,604
Hak minoritas
2,347,108
2,313,850
2,603,150
2,419,966
1,005,018
Minority interests
Ekuitas (Definisi Modal)
4,905,036
4,647,176
3,997,769
3,787,473
2,844,824
Total equity - net
Modal saham
3,791,454
3,791,454
3,278,374
3,270,298
3,184,819
Capital stock
Surplus (Defisit)
207,726
(50,133)
(186,460)
(388,680)
(556,641)
Surplus (Deficits)
Lainnya
905,856
905,855
905,855
905,855
216,646
Others
Marjin laba kotor
43.4 %
45.0 %
46.0 %
43.3 %
43.8 %
Gross profit margin
Marjin laba usaha
20.2 %
21.3 %
22.3 %
25.8 %
25.5 %
Operating profit margin
Marjin laba bersih
Net profit margin
Lainnya
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
15.2 %
10.2 %
15.5 %
12.5 %
48.2 %
Pinjaman terhadap ekuitas
5.8 %
2.7 %
4.4%
4.5%
7.6%
Debt to equity
Pinjaman terhadap aset
3.0 %
1.5 %
2.2%
2.3%
4.2%
Debt to assets
Laba (rugi) bersih terhadap ekuitas
5.3 %
2.9 %
5.1 %
4.4 %
20.1 %
Return on equity
Laba (rugi) bersih terhadap aset Kapitalisasi pasar (dalam jutaan Rp) Harga saham terhadap nilai buku per saham Harga saham terhadap laba per saham Jumlah saham beredar
2.8 %
1.6 %
2.5 %
2.2 %
11.1 %
Return on assets
5,308,036
3,677,710
1,206,442
5,821,131
4,840,924
Market capitalization (in million Rp)
1.08
0.79
0.30
1.54
1.70
Price to book value
20.59
24.25
5.97
34.00
4.60
Price earnings
15,166
7,583
6,557
6,541
6,370
2010
LAPORAN TAHUNAN
1,692
1,347
43.8% 43.3%
08
09
10
Pendapatan / Revenues
06
583
07
598
599
08
09
Laba Kotor / Gross Profit
10
22.3%
21.3%
348 302
20.2%
378 351
06
07
Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin
48.2% 25.5% 25.8%
387
43.4% 734
519
07
45.0%
1,332
1,303
1,185
06
46.0%
ANNUAL REPORT
325
08
09
10
EBITDA
11.1% 9,378
572 8,553 8,108
341 290
324
7,484
15.2%
283
12.5% 15.5% 167
10.2%
5,156 257
202 136
2.8%
2.5% 1.6% 2.2%
06
07
08
Laba Usaha / Operating Profit
09
10
Marjin Laba Usaha / Operating Profit Margin
06
07
08
Laba Bersih / Net Profit
09
10
Marjin Laba Bersih / Net Profit Margin
06 Aset / Aseets
07
08
09
10
Laba bersih terhadap aset / Return on assets
20.1% 7.6%
4,905
5.8% 4.5%
4,647 3,997
4.4% 3,787
2.7%
215
06
171
175
07
08
Pinjaman / Debts
282
2,844
09
2.9%
4.4%
125
10
Pinjaman terhadap ekuitas / Debt to equity
06
5.3%
5.1%
07
Ekuitas - Bersih / Equity - Net
08
09
10
Laba bersih terhadap ekuitas / Return on equity
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
INFORMASI SAHAM SHARE INFORMATION
GRAFIK INFORMASI SAHAM
SHARE INFORMATION CHART
Share price
Volume 175,000,000
500
450 150,000,000 400
125,000,000
350
300
Harga saham Share Price (in Rp)
100,000,000
250
350 75,000,000
200
150
50,000,000
243
100 25,000,000 50
0 Jan-
Mar-
Sep-
Jun-09
Harga saham
REKAP PERDAGANGAN SAHAM
Share price
Dec-
Jun-
Mar-
Volume perdagangan
Sep-
Dec-
0
2009
Trading volume
2010
SUMMARY OF SHARE TRADING
TAHUN YEAR 2009 Harga Saham Share Price Bulan Month Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
* Dalam miliar In billion
Perdagangan Saham Share Trading
Tinggi High (Rp)
Rendah Low (Rp)
Akhir Close (Rp)
Volume Volume (saham/shares)
Nilai Value (Rp*)
295 350 400 500 630 810 860 850 770 760 670 560
182 255 300 360 480 550 690 740 710 530 500 480
270 310 360 480 550 720 820 760 740 630 500 485
298,522,000 246,754,000 108,593,500 276,000,000 208,584,500 396,462,500 276,194,000 245,916,000 130,744,000 291,056,500 356,408,000 216,092,500
71.70 76.55 37.86 120.22 114.83 274.60 209.30 193.40 95.50 197.94 201.27 113.92
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (in million Rp)
5,308
3,678
2009
2010
2010
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
TAHUN YEAR 2010 Harga Saham Share Price Bulan Month Jan Feb Mar Apr Mei Jun** Jul Agt Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr May Jun** Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Perdagangan Saham Share Trading
Tinggi High (Rp)
Rendah Low (Rp)
Akhir Close (Rp)
Volume Volume (saham/shares)
Nilai Value (Rp*)
690 730 870 940 880 820 380 375 385 465 400 375
490 660 700 850 630 330 320 330 330 375 365 340
680 690 860 890 740 335 380 335 380 420 365 350
420,310,000 173,668,500 225,352,000 165,396,000 171,510,000 381,733,000 382,941,000 182,402,000 482,018,500 570,758,000 406,221,500 282,677,000
269.42 119.83 171.78 148.86 130.89 139.94 138.03 65.14 171.12 242.84 153.88 100.63
Volume Volume (in million)
6,103 5,001
2009
2010
* Dalam miliar In billion ** mulai 15 Jun 2010 pemecahan saham 1 : 2 start 15 June 2010 stock split 1 : 2
SEJARAH PENCATATAN SAHAM SHARE LISTING HISTORY
Keterangan Description Penawaran Perdana (IPO) 1 Initial Public Offering 1 Pemecahan saham 2 Stock split 2 Penawaran Umum Terbatas (PUT) I 3 Rights Issue I 3 Saham bonus 4 Bonus shares 4 Penambahan modal tanpa HMETD 5 Rights Issue without Pre-emptive Rights 5 PUT II 6 Rights Issue II 6 Konversi waran 7 Warrant conversion 7 Pemecahan saham 8 Stock split 8
Tanggal / Periode Date / Period
Saham Shares
28 Mar 1994 28 Mar 1994 250,000,000 6 Agt 1996 6 Aug 1996 250,000,000 8 Okt 1996 8 Oct 1996 250,000,000 4 Des 2000 4 Dec 2000 862,500,000 29 Mar 2006 29 Mar 2006 2,307,276,912 12 Des 2006 12 Dec 2006 2,449,860,570 4 Jun 2007 - 30 Nov 2009 4 Jun 2007 - 30 Nov 2009 1,213,270,515 15 Juni 2010 15 June 2010 7,582,907,997
Akumulasi Saham Acc. Shares
Nilai Nominal (Rp) Par Value (Rp)
250,000,000
1,000
500,000,000
500
750,000,000
500
1,612,500,000
500
3,919,776,912
500
6,369,637,482
500
7,582,907,997
500
15,165,815,994
250
1. Jumlah saham perdana yang ditawarkan sebanyak 50.000.000 saham (nilai nominal Rp 1.000 per saham) dengan harga penawaran Rp 5,200 per saham. A total of 50,000,000 shares was offered (nominal value of Rp 1,000 per share) at the offering price of Rp 5,200 per share. 2. Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham. Stock split from Rp 1,000 per share to Rp 500 per share. 3. Setiap pemegang 2 saham lama mendapat 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru (nilai nominal Rp 500 per saham) dengan harga Rp 1.400 per saham. Each shareholder of 2 existing shares entitled to 1 right to subscribe 1 new share (nominal value of Rp 500 per share) at the offering price of Rp 1,400 per share. 4. Setiap pemegang 20 saham lama mendapatkan 23 saham baru. Each holder of 20 existing shares entitled to 23 new shares. 5. Sehubungan dengan penyelesaian hutang sebesar USD 181,2 juta. Related to unsecured debts settlement amounted to USD 181.2 million. 6. Setiap pemegang 8 saham lama mendapat 5 HMETD untuk membeli 5 saham baru (nilai nominal Rp 500 per saham) dengan harga Rp 500 per saham. Each holder of 8 existing shares entitled to 5 rights to subscribe 5 new shares (nominal of Rp 500 per share) at the offering price of Rp 500 per share. 7. Setiap pemegang 1 waran berhak untuk membeli 1 saham baru (nilai nominal Rp 500 per saham) dengan harga Rp 500 per saham. Each holder of 1 warrant entitled to 1 new share (nominal of Rp 500 per share) at the offering price of Rp 500. 8. Pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham. Stock split from Rp 500 per share to Rp 250 per share.
Jumlah Saham Number of Shares (in million)
15,166
7,583
2009
2010
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
INFORMASI PEMEGANG SAHAM - PER 31 DES 2010
SHAREHOLDERS’ STRUCTURE - AS of 31 DEC 2010
Pemegang Saham Shareholders PT Sang Pelopor Credit Suisse Singapore Bayan Akochi* Publik (di bawah 5%) Public (below 5%) Jumlah Total
Jumlah Saham Number of Shares
Porsi Portion
4,644,750,000 1,225,225,976 30,793,000
30.63% 8.08% 0.20%
9,265,047,018
61.09%
15,165,815,994
100.00%
30.63%
61.09%
* Komisaris Ciputra Development Commissioner of Ciputra Development
KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY
Perusahaan mempunyai kebijakan untuk membagikan dividen kas yang berkisar 20-30% dari laba bersih konsolidasi setelah pajak pada tahun buku yang bersangkutan. Manajemen menyerahkan kebijakan pembagian dividen untuk tahun buku 2010 pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). The Company’s dividend policy is to distribute cash dividends of 20-30% of net profit after tax of the year. The details of dividend distribution will be decided on the General Meeting of Shareholders (GMS).
8.08%
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
CItraLand Samarinda
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
PERISTIWA PENTING PERUSAHAAN
CORPORATE MILESTONES
Peluncuran CitraGrand City (sekarang CitraRaya) Tangerang, yang merupakan proyek perumahan dengan area pengembangan terluas sampai saat ini (lebih dari 2.700 hektar). Penawaran Umum Perdana (IPO) sejumlah 50.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Modal dasar sebesar Rp 400 miliar dan jumlah saham tercatat sebanyak 250.000.000 saham (nilai nominal Rp 1.000 per saham). The launch of of CitraGrand City (now CitraRaya) Tangerang, a residential project with the largest development area (more than 2,700 ha). Initial Public Offering (IPO) of 50,000,000 shares and listing on Jakarta Stock Exchange (JSX). Authorized capital raised was Rp 400 billion and total listed shares were 250,000,000 (par value of Rp 1,000 per share).
1994 Didirikan dengan nama PT Citra Habitat Indonesia. Established under the name of PT Citra Habitat ndonesia.
1981
Penerbitan Guaranteed Floating Rate Notes (FRN) senilai USD 100 juta dengan tenor 5 tahun melalui Ciputra Development International Finance B.V. (CDIF), anak perusahaan. Issuance of Guaranteed Floating Rate Notes (FRN) totaling USD 100 million for 5 years term through Ciputra Development International Finance B.V. (CDIF), a subsidiary.
Peluncuran proyek perumahan pertama yaitu CitraGarden (sekarang CitraGarden City) yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat. The launch of the company’s first residential project, CitraGarden (now CitraGarden City), in Cengkareng, West Jakarta.
1984
1995 Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500. Peningkatan modal dasar menjadi Rp 1.000 miliar. Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sejumlah 250.000.000 saham. Pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Surabaya (BES).
Pengembangan proyek perumahan pertama dan terbesar di Surabaya, CitraLand City.
Penerbitan Hutang Obligasi senilai Rp 150 miliar dengan tenor 5 tahun. Hutang obligasi ini dicatatkan di BES.
Proyek properti komersial pertama, CitraLand Mall dan Hotel (sekarang Mal dan Hotel Ciputra) yang berlokasi di Grogol, Jakarta Barat resmi beroperasi. Proyek sejenis juga dikembangkan di Semarang pada tahun berikutnya.
Penerbitan Transferrable Loan Certificate Facility (TLCF) senilai USD 25.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun oleh CDIF.
The launch of CitraLand City, the company’s first and largest residential project in Surabaya.
Rights Issue I of 250,000,000 shares.
CitraLand Mall and Hotel (now Ciputra Mall and Hotel), the company’s first commercial project located in Grogol, West Jakarta, officially started operations. A similar project was also developed in Semarang in the following year.
10
1993
Stock split from Rp 1,000 to Rp 500. Increase of authorized capital to Rp 1,000 billion.
Listing on Surabaya Stock Exchange (SSX). Issuance of Bonds with nominal value of Rp 150 billion. The Bonds had 5 years term and were listed on SSX. Issuance of Transferrable Loan Certificate Facility (TLCF) totaling USD 25,000,000 for 3 years by CDIF.
1996
2010
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Krisis ekonomi melanda Indonesia. Proses restrukturisasi hutang dimulai. Economic crisis hit Indonesia. Start of debt restructuring process.
1997/1998 IPO saham PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan. PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan, mencatatkan sahamnya di BEJ. Listing of PT Ciputra Surya Tbk, a subsidiary, on JSX.
1999
Peluncuran Ciputra World Surabaya, sebuah pengembangan superblok yang terdiri dari mal, apartemen, perkantoran dan hotel di atas lahan seluas 7,7 ha pada bulan November. IPO of PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary. The launch of Ciputra World Surabaya, a super block development which comprises of shopping mall, apartment, office and hotel on 7.7 ha area in November.
2007
Penerbitan 862.500.000 saham bonus. Issuance of 862,500,000 bonus shares.
2000 Peningkatan modal dasar menjadi Rp 2.000 miliar. Increase of authorized capital to Rp 2,000 billion.
2004
Pembangunan superblock Ciputra World Jakarta Kav. 3 & 5 yang terdiri dari mal, apartemen, perkantoran, hotel dan museum resmi dimulai. Official commencement of the construction of Ciputra World Jakarta Lot 3 & 5 super block, which comprises of a mall, apartment, office, hotel and museum.
2008 Peluncuran proyek CitraGarden Lampung di Sumatera dan CitraGarden Banjarmasin di Kalimantan, yang menandai era dimulainya ekspansi ke luar pulau Jawa. The launch of CitraGarden Lampung in Sumatra and CitraGarden Banjarmasin in Kalimantan, which marked the beginning of business expansion to outer Java.
Konversi Waran : 1.213.270.515 saham Warrant Conversion of 1.213.270.515 shares
2009
2005
Stock split dari Rp 500 menjadi Rp 250 Penerbitan 2.307.276.912 saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka penyelesaian hutang.
Stock split from Rp 500 to Rp 250
Peningkatan modal dasar menjadi Rp 5.000 miliar
2010
PUT II sejumlah 2.449.860.570 saham dan 1.224.930.285 waran. Issuance of 2,307,276,912 shares without Pre-Emptive Rights regarding the debts settlement process. Increase of authorized capital to Rp 5,000 billion. Rights Issue II of 2,449,860,570 shares and 1,224,930,285 warrants.
2006 11
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
KALENDER
2010 EVENT HIGHLIGHTS
JANUARI CitraLand Banjarmasin meluncurkan sebuah mahakarya dengan new concept living perumahan ekslusif, modern dan ramah lingkungan yang terdiri dari residensial zone dan townhouse zone dengan penataan landscape yang baik, thematic park dan children play ground. Proyek baru ini akan menjadi icon baru di kota Banjarmasin dan mengikuti sukses proyek sebelumnya, CitraGarden Banjarmasin.
CitraLand Banjarmasin launched a masterpiece of an exclusive new concept housing which is modern and environmentally friendly. This housing consists of a residential zone and a town house zone and is equipped with beautiful landscapes, a theme park and a play ground. This new project will be a new icon of the city Banjarmasin and will follow the success of our previous project, CitraGarden Banjarmasin.
CitraHarmoni Sidoarjo menyelenggarakan Romantik Imlek bersamaan dengan Valentine’s Day sekalian memasarkan rumah cluster terbaru, De Concerto, yang menargetkan para profesional dan keluarga muda. Paket pembayaran menarik hasil kerjasama dengan beberapa bank dan harga yg terjangkau sekitar Rp 200 jutaan per unit menyebabkan seluruh rumah tahap pertama terjual habis sebanyak 95 unit.
CitraHarmoni Sidoarjo held a “Romantic Chinese New Year” event to celebrate Chinese New Year and Valentine’s Day as well as to market its newest cluster houses, “De Concerto”, which target market consist of professionals and young families. Attractive payment plans produced from collaboration with banks and affordable prices of around Rp 200 million resulted in the successful sale of all 95 units.
CitraGarden City Jakarta mengadakan acara “Prosperity Fiesta 2010” dalam rangka Chinese New Year, bertempat di Plaza Circle West – Citra 6. Acara ini dikemas dalam bentuk marketing event, bazaar makanan khas China, pagelaran barongsai, wushu, musik tradisional Cina, dan pemilihan Koko & Cici Citra Garden City.
CitraGarden City Jakarta held a “Prosperity Fiesta 2010” event to celebrate Chinese New Year, which took place at Plaza Circle West – Citra 6. This event consisted of a marketing event; Chinese food festival; a pageant competition, “Koko & Cici CitraGarden City”; and performances of lion dance; wushu martial arts and traditional Chinese music.
Hotel Ciputra Semarang merenovasi semua kamar dengan menghadirkan desain interior baru yang memadukan nuansa dan sentuhan Etnik Jawa. Selain itu hotel ini juga menyediakan 27 kamar Grand Deluxe Room dan menambakan fasilitas baru seperti LCD TV dengan 47 program dalam dan luar negeri, brankas, koneksi internet, dan gratis satu set laundry. Selain itu hotel juga memperluas The Executive Lounge yang terletak di lantai 10, menampilkan sisi lain pemandangan terbaik kota Semarang, seperti Simpang Lima, Masjid Agung, Pelabuhan Semarang dan Laut Jawa.
Hotel Ciputra Semarang underwent renovation of all its rooms, now featuring Java themed interior design and new facilities such as 27 Grand Deluxe Rooms, LCD TVs with 47 local and international channels, safe deposit boxes, internet connections, and one-time free laundry services. This hotel also widened the Executive Lounge on its 10th floor now displaying a view of Semarang’s landmarks such as Simpang Lima, Masjid Agung, Semarang Harbor and Java Sea.
JANUARY
FEBRUARI
FEBRUARY
12
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Mall Ciputra Semarang mengadakan acara The Prosperity for Indonesia, bekerja sama dengan Perhipunan Kaligrafi dan Seni Lukis Semarang, membuka kesempatan bagi masyarakat untuk dituliskan namanya dalam tulisan Kaligrafi Chinese. Sebanyak 3.000 nama tercatat dalam event yg mendapatkan anugrah penghargaan MURI sebagai “Rekor Penulisan Nama dengan Menggunakan Kaligrafi Chinese Terbanyak.“
Ciputra Semarang Mall held “The Prosperity for Indonesia” event, which is a collaboration with the Calligraphy and Painting Community of Semarang. This event gave a chance for the community to have their names written in Chinese calligraphy. 3,000 names were written at this event, which resulted in the receiving of The “Most Names Written in Chinese Calligraphy” record from MURI.
Mall Ciputra Jakarta menyambut Tahun Baru Imlek dengan mengadakan “Kolaborasi Pertujukan 3 kebudayaan di Pusat Perbelanjaan (Parade Barong); Barong Bali, Barongsai, dan Reog Ponorogo“. Selain itu juga diadakan pembuatan replikasi Pagoda dengan susunan 1.888 kue keranjang. Untuk kedua acara ini Hotel Ciputra Jakarta mendapatkan penghargaan rekor MURI ke 28 dan ke 29 kalinya.
Ciputra Mall Jakarta celebrated Chinese New Year by holding a “Collaboration of Three Cultures: The Barong (lion dance) Parade”, which featured performances of Barong Bali, Chinese Lion Dance and Reog Ponorogo as well as the making of a Pagoda replica from 1,888 Chinese New Year cakes. Ciputra Jakarta Hotel received record awards for the 28th and 29th time from MURI.
CitraLand City Samarinda meluncurkan produk terbaru yaitu rumah tipe Beaumont yang diadakan di Aston Samarinda Hotel. Luxury Residence for Prominent Residents ini, menghadirkan rumah rumah elegan dengan arsitektur Mediterania Modern. Apresiasi dari acara promo ini juga tampak dari besarnya minat pembeli pada saat acara berlangsung dimana tercatat pembelian sebesar Rp 21 miliar untuk 13 rumah tsb.
CitraLand City Samarinda held an event to commemorate the launch of its newest product of “Beaumont” houses at Aston Samarinda hotel. This “Luxury Residence for Prominent Residents” consists of elegant houses constructed in Modern Mediterranean architecture. This event was considered to be highly successful as seen by the sale of 13 houses worth Rp 21 billion.
CitraGarden Sidoarjo mengadakan acara Funtastic Happy Family di Apollo Fountain Plaza yang merupakan ikon CitraGarden. Acara meliputi marketing event, family adventure, family finger printing, family cooking, kids activities, dan penampilan memukau dari Ruben Onsu. Acara ini berlangsung meriah dan sukses dan dihadiri sekitar 400 undangan beserta keluarga.
CitraGarden Sidoarjo held the event “Funtastic Happy Family” at Apollo fountain Plaza which is an icon of CitraGarden. This event consisted of a marketing event, family adventure, finger printing, cooking, kids’ activities and an amazing performance by Ruben Onsu. This event was successful, attended by 400 guests and families.
MARET
MARCH
13
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
PT Ciputra Development Tbk untuk ke4 kalinya kembali meraih penghargaan Indonesia’s Most Admired Company (IMAC 2010) untuk kategori Pengembang Property yang diselenggarakan oleh Frontier Consulting Group. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada perusahaan yang dinilai mempunyai strategi pengembangan corporate image yang berkesinambungan dan mempunyai daya tahan jangka panjang.
PT Ciputra Development Tbk received the IMAC (Indonesia’s Most Admired Companies) award for Property Development category from Frontier Consulting Group for the fourth consecutive year. This prestigious award is awarded to a company which is judged to have a continuous corporate image development strategy that is sustainable in the long run.
CitraLand City Samarinda kembali meluncurkan produk terbaru yaitu tipe Camrose dan Richmont yang dikemas dalam event Romantic Nite With Katon Bagaskara dan Menembus Batas Keinginan bersama Bank Mandiri. Event ini sebagai bentuk apresiasi terhadap customer prioritas Bank Mandiri dan memberikan promo sangat menarik berupa Tabungan Bank Mandiri sebesar Rp 10 juta untuk setiap pembeli rumah selama acara berlangsung. Event ini berhasil meraih nilai penjualan sebesar Rp 24 miliar.
CitraLand City Samarinda launched another new product of “Camrose” and “Richmont” houses at the event “Romantic Nite with Katon Bagaskara and Realizing your Desires with Bank Mandiri”. This event was held as an appreciation to Bank Mandiri’s priority customers and offered a Rp 10 million savings at Bank Mandiri for every purchase of houses during the event. This event resulted in sales of Rp 24 billion.
Citra BukitIndah Balikpapan meluncurkan Cluster Water Front bertemakan Romantic Night di Novotel Hotel Balikpapan. Kegiatan ini ditujukan kepada para tamu undangan dan relasi kerja proyek ini, seperti CBI, Century 21, Orange, UOB Buana, OCBC NISP Bank, Bank Permata, CIMB Niaga, Bank Mandiri, BCA dan BII. Dalam acara ini hanya sebanyak 41 unit rumah terjual.
Citra BukitIndah Balikpapan launched its Water Front Cluster at an event themed “Romantic Night at Novotel Hotel Balikpapan”. This event was attended by guests and partners of this project such as CBI, Century 21, Orange, UOB Buana, OCBC NISP Bank, Bank Permata, CIMB Niaga, Bank Mandiri, BCA and BII. This event resulted in the sales of 41 units of houses.
CitraLand Surabaya menghadirkan UC Apartment di atas lahan seluas 34 Ha di lokasi paling strategis, satu kompleks di dalam UC TOWN yang terdiri dari Universitas Ciputra, Ciputra Waterpark, Hotel, Mal, dan Office. UC Apartment ini dibangun dengan standard kualitas internasional, struktur bangunan tahan gempa, keamanan 24 jam dan akses masuk menggunakan finger print. Selain itu UC Apartment ini dekat dengan Surabaya International School, Taipei School, Sekolah Ciputra, Sekolah Cita Hati, Mimi School dan St. Louis School.
CitraLand Surabaya presented UC Apartments, built on 34 hectares of land at a highly strategic location at UC TOWN, within reach of Ciputra University, Ciputra Waterpark, Hotel, Mall and Office. The construction of this Apartment will be of International standard, with earthquake resistant structures, 24 hour security and finger print access. Furthermore, this apartment is located near to reputable schools such as: Surabaya International School, Taipei School, Ciputra School, Cita Hati School, Mimi School and St. Louis School.
APRIL
APRIL
MEI
MAY
14
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
CitraLand Surabaya launching rumah baru tipe Camila dan Conrad di Stamford Palace. Lokasinya strategis dekat Telaga Golf, Sekolah Ciputra, Pusat kuliner G-Walk, Swimming Pool, dan Lapangan Golf. Pada saat yang sama diadakan “Branded shoes & Bag Sales“, dan Fashion Show Top Model Surabaya.
CitraLand Surabaya launched new type of houses, “Camila” and “Conrad” at Stamford Palace. At a strategic location within reach of Telaga golf, Ciputra School, G-Walk culinary street, a swimming pool and a golf course. At the same time, “Branded Shoes & Bag Sale” and “Fashion Show Top Model Surabaya” was held.
Ciputra Group, setelah sukses dengan CitraLand Celebes, kembali meluncurkan proyek baru di kawasan Manggarupi, Gowa, Sulawesi Selatan seluas 20 Ha dengan nama CitraGarden Makassar. Pre-launching di Clarion Hotel Makassar berlangsung meriah, dihadiri 1.000 undangan dan mendapat sambutan luar biasa dari warga Makassar. Cluster Green Perilla berhasil mencatat sold out sebanyak 94 unit dan disusul cluster Orange Tangerine sebanyak 25 unit.
Following its success with CitraLand Celebes, Ciputra Group launched a new project at Manggarupi, Gowa, South Sulawesi. This project covering 20 hectares of land, is named CitraGarden Makassar. The Pre-launch event held at Clarion Hotel Makassar was attended by 1,000 guests and received positive feedback from Makassar Community. Green Perilla Cluster houses were sold out as a result of the sale of 94 units, and Orange Tangerine Cluster achieved sales of 25 units.
Rapat Umum Pemegang Saham CTRA menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2009 seluruhnya sebagai Laba Ditahan, dan menerima Laporan Direksi.
At CTRA’s Shareholders General Meeting, shareholders received Directors’ Report and reached an agreement to retain net profit of 2009.
Hotel Ciputra Jakarta kembali mengadakan acara Cooking Class selama sebulan khusus untuk anak anak dan ditemani orangtua dalam rangka liburan Sekolah. Tema yang diangkat adalah“ Sehari Menjadi Koki Italia“ oleh Chef Hotel Ciputra Jakarta yang mengajarkan cara memasak Fruit Prawn, Salad, Spaghetti dan Fettucine Napolitan Sauce dan berbagai tips untuk membuat makanan yg higienis, enak dan menarik. Acara ini bertujuan untuk membangun kerjasama orangtua-anak dan memotivasi kemandirian anak anak untuk berkreasi dalam membuat makanannya sendiri.
Hotel Ciputra Jakarta held another one-month-long Cooking Class event for children and their parents during the school holidays. Themed “Italian Chefs for a Day”, this event featured lessons on cooking: Fruit Prawn, Salad, Spaghetti, and Fettucine Napolitan as well as tips on preparing hygienic, delicious, interesting meals by Hotel Ciputra’s chefs. This event was held to encourage parent-child cooperation and motivation for children to creative and cook their own meals.
JUNI
JUNE
15
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Hotel Ciputra Semarang bekerjasama dengan Mal Ciputra Semarang menyelenggarakan acara untuk menyemarakkan HUT Kota Semarang yg ke 463. Acara spektakuler ini, diikuti 1.000 orang secara bersama sama menggulung dan menyajikan Lumpia, dan sekaligus untuk menegaskan bahwa lumpia layak sebagai souvenir kuliner kota Semarang. Acara ini dibuka oleh Walikota Semarang dan mendapat penghargaan MURI sebagai “Penyelenggara Menggulung Lumpia dengan Peserta Terbanyak“.
Hotel Ciputra Semarang collaborated with Ciputra Mall Semarang to hold an event celebrating Semarang City’s 463th anniversary. This spectacular event was attended by 1,000 who participated in rolling and serving of spring rolls (lumpia), to affirm that lumpias are worthy of the title “Semarang’s culinary souvenir”. This event was set off by Semarang’s Mayor and received “Spring Rolls Rolled by the Largest Amount of People” record from MURI.
CitraRaya Tangerang menggelar Open House Rumah Contoh di cluster Park View Residence dengan berbagai acara, antara lain; fasilitas KPR dengan bunga ringan 9,9% fixed selama 5 tahun, kids competition festival, jumpa tokoh heroes, story telling, magic ballon, demo masak dan berbagai marketing events.
CitraRaya Tangerang held a display house open home at Park View Residence Cluster accompanied with other events such as kids’ competition festival, “Meet a Hero”, story telling, magic balloon, cooking demonstration and various marketing events. There was also a special offer of a fixed rate low interest mortgage (9.9% p.a.) for 5 years.
The Taman Dayu Pandaan meluncurkan Golf Mansion, Villa Montana Hills dan Orlando Hills. Customer yang mengadakan transaksi pembelian rumah pada acara ini diberikan fasilitas bebas biaya KPR dan BPHTB. Selain itu acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai jenis permainan keluarga, seperti; mencoba permainan gratis put put golf, flying fox, spider web dan gratis mencoba berbagai makanan piknik.
The Taman Dayu Pandaan held a launching event for Golf Mansion, Villa Montana Hills and Orlando Hills. Customers entering into transactions at this event were given free mortgage and Land and Building Ownership Tax (BPHTB) facilities. The event also consisted of family entertainment such as: mini golf, flying fox, spider web and free picnic food tastings.
Ciputra Golf, Club dan Hotel di Surabaya mengadakan program “Mandiri dan Kreatif Selama Liburan Sekolah“. Anak anak seusia Sekolah Dasar diperkenalkan dengan kehidupan alam terbuka, antara lain; tinggal di dalam tenda, outbound, fun walking, api unggun dan mengolah barang bekas menjadi kreasi bernilai jual tinggi dan berbagai kegiatan lain yg harus diikuti tanpa didampingi orangtua dan pengasuh.
Ciputra Golf, Club and Hotel in Surabaya held a holiday program themed “Independent and Creative on School Holidays”. Primary school students are introduced to outdoor activities such as: staying in a tent, character building, fun walk, camp fire and recycling second hand goods to be creation of high value independent of their parents or guardians’ supervision.
JULI
JULY
16
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Mal Ciputra Semarang selama satu bulan penuh menyelenggarakan acara “Liburan Bersama Upin dan Ipin“ dengan mendatangkan pengisi suara asli Upin dan Ipin dari Malaysia. Rangkaian kegiatan lain adalah; pertunjukan tari ballet, konser musik, fashion show, dan berbagai aktifitas corporate social responsibilities lain seperti; Polisi Sahabat Anak dan Gerakan Seribu untuk Hati.
Ciputra Mall Semarang held a one-month event themed “Holidays with Upin and Ipin”, featuring the voice artist of the Upin and Ipin characters from Malaysia. The event consists of ballet performance, music concert, fashion show, and several Corporate Social Responsibilities events such as: “Polisi Sahabat Anak (The Police are Children’s Friends)” and “Gerakan Seribu untuk Hati (The Thousand for Heart Movement)”.
CitraLand Surabaya melakukan Open House rumah tipe terbaru Amaris, yg menyediakan hunian berkualitas dengan fasilitas dan infrastuktur terpadu. Hunian ekslusif dua lantai yang didesain harmonis ini terletak di kawasan Woodland Regency. Tersedia pula fasilitas KPR dengan bunga 7,5 % tahun pertama dan uang muka 10 persen atau kemudahan pembayaran dengan angsuran tetap selama tiga tahun. Rangkaian acara lain dalam launching ini adalah; Rubik’s Cube Competition, art performance, food bazaar, fruit quality promo, fun kids game, dan test drive Nissan Motor.
CitraLand Surabaya held an open home of the newest type of its houses, “Amaris”, which provides high quality residence and integrated facilities and infrastructure. These harmonically designed two-storey residence is located at Woodland Regency. At this event, 7.5% p.a. mortgage facility with 10% deposit or an easy fixed payment option for three years is offered. Other activities at this event include: Rubiks Cube Competition, art performance, food festival, quality fruits promotion, fun kids game and Nissan motorcycle test drive.
CitraLand Banjarmasin kembali meluncurkan cluster terbaru, yaitu “The Boulevard” di Grand Palace Restaurant Banjarmasin. Cluster ini terletak di jalur utama Citraland, dan didesign dengan gaya arsitektur kontemporer modern dengan sentuhan artistik. Penataan ruangnya pun sangat cermat dengan menghadirkan ruang-ruang yang nyaman, pencahayaan yang efisien, dan memadukan vertical dan horizontal lines bukaan transparan yang dominan dan profil minimalis. Ditawarkan hanya 22 unit dan langsung terjual 15 unit.
CitraLand Banjarmasin launched its newest cluster yet, “The Boulevard” at Grand Palace restaurant Banjarmasin. This cluster is located at the main route to CitraLand and is designed in contemporary architecture with artistic touches. Design features of the rooms consist of efficient lighting, the integration on vertical and horizontal lines, and dominant transparent open places. Only 22 units were offered of which 15 were sold at the event.
PT Ciputra Development Tbk melakukan presentasi kepada public dalam acara “Investor Summit & Capital Market Expo 2010 di Surabaya “.
PT Ciputra Development Tbk made a public presentation at the event “Investor Summit & Capital Market Expo 2010 at Surabaya “
AGUSTUS
AUGUST
OKTOBER
OCTOBER
NOVEMBER
NOVEMBER
17
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
18
CitraGarden City Jakarta mengadakan Pre Launch proyek Citra 7. Acara ini diselenggarakan selama dua hari , dan bekerja sama dengan Century 21 untuk memasarkan Ruko di kawasan “The Seven Walk”, dan rumah di Cluster “The Bloomingdale“. Konsep rumah yang dipasarkan modern minimalis, dengan tata ruang maksimal untuk keluarga kecil. Selain marketing event di atas, acara ini juga diisi dengan hiburan band, modeling, lomba lipsynch dan bazaar makanan.
CitraGarden City Jakarta held a pre-launch event of its newest project, Citra 7. This event was held over 2 days and is a result of collaboration with Century 21 to market units at “The Seven Walk”, and houses at the cluster “The Bloomingdale”. Concept of the marketed houses is minimalist, targeted for small families. Other than the mentioned marketing event, this event also consisted of: band performances, modeling and lipsynch competition and a food festival.
CitraLand Samarinda menggelar berbagai marketing event dengan meluncurkan rumah tipe Calypso dan tipe Vermont di Bumi Senyiur Hotel Samarinda. Event ini digelar untuk meningkatkan omzet penjualan akhir tahun dengan mengeluarkan rumah diversifikasi tipe baru dengan promo spektakuler.
CitraLand Samarinda held various marketing events by launching the “Calypso” and “Vermont” houses at Bumi Senyiur hotel Samarinda. This event was held to increase end of year revenues and launch new diversified type of houses with spectacular promotions.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
CitraGrand City Palembang
19
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
LAPORAN DEWAN KOMISARIS COMMISSIONERS’ REPORT
Dr. Hc. Ir. Ciputra
Komisaris Utama Chairman
20
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan anugerah-Nya pada tahun 2010 dan karena pemeliharaanNya pada tahun 2011 ini kami akan memasuki usia 30 tahun. Selama 30 tahun semangat entrepreneurship telah mendorong kami untuk mampu bertahan, bertumbuh dan juga menciptakan peluang-peluang baru. Melalui strategi pengelolaan bisnis yang entrepreneurial kami berhasil memanfaatkan berbagai momentum termasuk kondisi perekonomian yang membaik di tahun 2010 dengan pilihan strategi yang tepat. Sekarang kami telah menikmati buah inovasi dan kerja keras sehingga kami dapat mencapai prestasi yang menggembirakan sekaligus menciptakan harapan untuk kemajuan kita bersama yang lebih besar lagi.
We thank Lord God Almighty for all His blessings throughout our business life, especially in the year 2010. Thanks to his continuous blessings our business is able to enter its 30th year of business. During these 30 years, our entrepreneurial spirit has been supporting our survival, growth and expansion. Through this entrepreneurial business strategy, we have successfully utilized improving economic conditions to create a momentum in propelling our growth, enabling us to enjoy the fruits of our innovation and labor in the form of satisfactory performance and a hope for better performance in the future.
Secara keseluruhan Perseroan mampu meningkatkan kinerjanya di tahun 2010 dengan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan, laba operasi dan laba bersih setelah pajak. Ini terutama karena ekspansi dengan mengembangkan proyek di luar Jawa, yang dirintis dalam beberapa tahun terakhir, terbukti telah membuahkan hasil yang sangat baik
Overall, the company has improved its performance in 2010; recorded revenues, operating profit and net profit after tax have all shown positive growths. These growths can be attributed to our expansion outside of Java, which has been a part of our strategy in the recent years proving to be successful.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Selanjutnya yang sangat menggembirakan adalah bahwa Perseroan masih tetap mampu melakukan diversifikasi usaha dengan mengembangkan unit usaha baru dengan membangun rumah sakit di Citra Raya Tangerang. Perseroan juga mulai “go international” dengan masuk ke pasar properti di China. Dari sisi aksi korporasi, Perseroan telah mampu meningkatkan kepemilikan atas saham PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan, menjadi mayoritas. Juga Perseroan telah menyelesaikan pelaksanaan konversi waran seri I, dimana sampai dengan masa pelaksanaan waran berakhir sebanyak 99% waran yang dikonversi menjadi saham. Ini semua merupakan langkah strategis yang akan mampu meningkatkan nilai Perseroan secara signifikan di masa yang akan datang.
The company is further diversifying, creating a new business line, by building a hospital at CitraRaya Tangerang. The company is also entering the international market through its project in China. In terms of corporate actions, the company was able to increase its stakes to be a majority shareholder in one of its subsidiaries PT Ciputra Surya Tbk. Also, the company has completed its warrant series I conversion. Up to the expiry of the conversion period, 99% of outstanding warrants were converted to shares. These are all strategies in an effort to significantly improve the value of the company in the future.
Kami memiliki keyakinan bahwa industri properti akan terus berkembang dan oleh karenanya kami mendukung penuh usaha Perseroan untuk selalu berinovasi dalam menciptakan peluang baru agar dapat terus tumbuh dan menjadi yang terdepan mengembangkan proyek-proyek di kota-kota besar seluruh Indonesia. Kami yakin Direksi dan segenap karyawan akan mampu terus berinovasi, bekerja cerdik dan juga bekerja keras dalam satu kesatuan untuk menerapkan dan menjalankan seluruh langkah strategis yang telah dikembangkan. Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang lebih baik dan transparan tetap menjadi komitmen kami dan terus disosialisasikan agar menjadi budaya kerja yang akan menjamin kelangsungan aktivitas Perseroan dalam jangka panjang. Penerapan enterprise risk management yang makin baik dan sustainable development diharapkan dapat menjadi alat bantu Direksi dalam menentukan berbagai langkah strategis secara cepat dan tepat.
We believe that the property industry will continue to grow, and based on this belief, we encourage the company to continue to innovate new opportunities for growth in the cities of Indonesia. We believe that the Board of Directors and employees are capable of continuously innovating, working smarter and harder in unison to implement strategies that have been developed. To encourage better and more transparent implementation of Corporate Governance is still one of our commitments that are continuously encouraged to be a part of the work culture that is supportive of the company’s operations in the long run. Better implementation of enterprise risk management and sustainable development is expected to aid the Board of Directors in determining appropriate future strategies in a timely manner.
Akhir kata, kami atas nama seluruh Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, seluruh karyawan dan mitra usaha atas segala komitmen, kerja keras dan dedikasinya selama tahun 2010 ini. Diharapkan ini semua akan dapat menjadi dasar yang kokoh bagi Perseroan untuk terus maju dan makin berkembang dengan pesat. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan bimbinganNya dan berkenan pada rencana kita semua.
To conclude, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my gratitude and highest respect to the Board of Directors, our employees and business partners for their hard work and dedication throughout 2010. We, the Board of Commissioners, hope that all of this will be a strong foundation to support the company to achieve rapid growth. May Lord God Almighty give us His guidance and blessings for our future endeavors.
Mewakili Dewan Komisaris, On behalf of the Board,
Dr. Hc. Ir. Ciputra Komisaris Utama I Chairman
21
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
LAPORAN DEWAN DIREKSI DIRECTORS’ REPORT
Candra Ciputra Direktur Utama President
22
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Pertama-tama kami ingin memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan dan penyertaanNya maka kami dapat bekerja dengan penuh semangat untuk meraih sukses di tahun 2010. Dengan semangat entrepreneurship kami terus melakukan inovasi untuk memanfaatkan berbagai peluang dalam pengembangan dan pengelolaan unit-unit usaha. Kondisi dan prospek perekonomian Indonesia yang terus tumbuh telah menjadi pemicu bagi kami untuk bekerja lebih keras demi meraih keberhasilan dan kesuksesan kita semua.
First of all, we would like to offer praises to Almighty God for thanks to His guidance we were able to work enthusiastically and reached success in the year 2010. With entrepreneurial spirit, we continued to innovate and to utilize various opportunities in the development and management of our business units. Indonesian economy’s prospects and conditions that are progressively growing also encourage us to work harder in order to reach success.
Dalam tahun 2010 Perseroan mulai mencanangkan pengembangan unit usaha baru di bidang perawatan kesehatan (health care). Melalui diversifikasi usaha ini diharapkan Perseroan akan membangun rumah sakit di proyek-proyek yang telah dikembangkan. Untuk pertama kalinya Perseroan telah melaksanakan pembangunan rumah sakit di CitraRaya Tangerang yang diharapkan telah dapat mulai beroperasi pada September 2011 yang akan datang. Selain itu Perseroan juga melakukan ekspansi usaha ke China dengan mengembangkan proyek kota
In 2010, the Company published the development of a new business unit in health care industry. The company is expecting to build hospitals in projects it has been developing. To begin this product development process, the company is building its first hospital within CitraRaya Tangerang, this hospital is expected to start operations in September 2011. The company is also undergoing market development by entering the international market through the development of a 300 ha satellite town named “Grand Shenyang International City” in Shenyang, Liaoning
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
mandiri seluas 300 ha. “Grand Shenyang International City” di kota Shenyang, provinsi Liaoning,China. Di dalam negeri Perseroan juga telah meluncurkan proyek baru yaitu “CitraGreen Dago” di Bandung dan “CitraGarden Makasar” di Makasar. Buah dari semua kerja keras ini telah berhasil meningkatkan transaksi penjualan tahun 2010 menjadi sebesar Rp 1,7 triliun atau naik 34% dibanding tahun sebelumnya.
province, China. Domestically, the company launched two projects during the year, “CitraGreen Dago” in Bandung and “CitraGarden Makassar” in Makassar. These fruits of our labor resulted in a 34% increase in sales to Rp 1.7 trillion.
Pada tanggal 15 Juni 2010 Perseroan telah melaksanakan stock split saham CTRA dari nominal Rp 500 menjadi Rp 250, sehingga total saham yang beredar menjadi 15.165.815.994 lembar saham.
On 15 June 2010, the company executed a 2-for-1 stock split, reducing the par value of shares from Rp 500 to Rp 250, and increasing the number of shares outstanding to 15,165,815,994.
Kinerja keuangan Perseroan selama tahun 2010 juga telah menunjukkan perbaikan secara signifikan. Total pendapatan bersih yang berhasil dibukukan sebesar Rp 1.692 miliar atau naik 27% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 1.332 miliar. Kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp 360 miliar ini terutama karena mulai adanya pengakuan pendapatan dari proyek-proyek di luar Jawa. Adapun untuk laba kotor tercatat sebesar Rp 734 miliar atau naik sebesar Rp 135 miliar atau 22,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba operasional tercatat sebesar Rp 341 miliar atau naik sebesar Rp 58 miliar atau 20,4% dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan yang terjadi pada biaya penjualan dan Biaya Umum Administrasi masing-masing sebesar Rp 33 miliar dan Rp 44 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah seiring dengan peningkatan aktivitas Perseroan, terutama aktivitas pengembangan proyek-proyek baru. Laba bersih Perseroan mencatat pertumbuhan 89% menjadi sebesar Rp 257 miliar atau naik Rp 121 miliar dibanding di tahun 2009 sebesar Rp 136 miliar. Kenaikan ini terutama sebagai akibat dari peningkatan pendapatan dan menurunnya kerugian kurs mata uang asing.
The company’s financial performance has also shown a significant improvement. Total net revenues for the year were recorded at Rp 1,692 billion which was an increase of 27% from its previous year figure of Rp 1,332 billion. The Rp 360 billion increase in revenues were mainly caused by the recognition of incomes from projects in outer Java. Gross profit for the year was recorded at Rp 734 billion experienced an increase of 22.5% or Rp 135 billion from its previous year’s balance. Operating profit for the year was recorded at Rp 341, this figure experienced a 20.4% or a Rp 58 billion increase from its previous year’s balance. Increases in selling expenses as well as general and administrative expenses of Rp 33 billion and Rp 44 billion respectively are in line with the increasing activities of the company, especially the development of new projects. The company’s net profit experienced an 89% or Rp 121 billion increase from its previous year balance of Rp 136 billion to Rp 257 billion. This increase is mainly due to the increase in net revenues and the decrease of loss in foreign currency exchange.
Dalam rangka pengembangan usaha secara jangka panjang, Perseroan juga memperhatikan aspek pengembangan berkelanjutan (sustainable development) dengan membentuk Sustainability Department. Penyusunan konsep maupun implementasi pengembangan berkelanjutan (sustainable development) sudah mulai dirintis dan dilaksanakan secara menyeluruh di setiap pengeloaan dan pengembangan proyek-proyek. Perseroan juga ikut berperan secara aktif dalam kegiatan Green Building Council Indonesia, sebagai salah satu pendiri. Perseroan juga terus menggalakkan upayaupaya untuk mengurangi konsumsi energi dan air serta meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah/limbah di seluruh proyek.
To develop a sustainable business, the company has formed a Sustainability Department. This department is in charge of planning the concepts and implementation of sustainable development which has been initiated throughout all of our projects. The company actively participates in Green Building Council Indonesia, as one of the founding members. The company also consistently strives to reduce its energy and water usage as well as to improve the effectiveness of its projects’ waste management.
23
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Seluruh kemajuan yang dicapai Perseroan tidak terlepas dari kerja keras seluruh karyawan, dukungan dewan komisaris dan kepercayaan para pemegang saham, serta kerja sama dari seluruh mitra usaha. Untuk itu kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga Tuhan senantiasa menganugeahkan berkat dan rahmatNya bagi kita semua.
All of the company’s performance improvements can be achieved thanks to the hard work of all employees, the support from the Board of Commissioners and the trust of shareholders as well as the cooperation of business partners. For that we would like to express our gratitude and our respect to all mentioned above, may God bless us all.
Mewakili Dewan Direksi, On behalf of the Board,
Candra Ciputra Direktur Utama I President
24
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Ciputra World Jakarta
25
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Dr. Hc. Ir. Ciputra
Dian Sumeler
Bayan Akochi
Dr. Ir. Ciputra merupakan pendiri dan pimpinan kelompok usaha CIPUTRA. Juga mendirikan PT Pembangunan Jaya pada tahun 1961 dan PT Metropolitan Development pada tahun 1971 dan menjabat sebagai Komisaris di kedua perusahaan tersebut hingga kini. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi, seperti Asosiasi Insinyur Arsitek Indonesia, Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), Jaya Raya Foundation, Yayasan Prasetiya Mulya, Asosiasi Yayasan untuk Bangsa (AYUB) dan Yayasan Tarumanagara. Sering mendapat penghargaan dari berbagai institusi terkemuka dari dalam dan luar negeri. Terakhir mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai entrepreneur peraih penghargaan terbanyak dan penyelenggara pelatihan entrepreneurship yang diikuti dosen terbanyak. Mendapatkan gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Doktor Honoris Causa bidang teknik dari Universitas Tarumanagara, Jakarta.
Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 1984. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Ciputra Property Tbk dan beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA. Aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan melalui Yayasan Ciputra Pendidikan dan Yayasan Citra Kasih. Lulus dari Sekolah Farmasi Surabaya pada tahun 1954.
Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 1993. Berkecimpung dalam dunia usaha sejak tahun 1949, saat memulai usahanya di Parigi, Sulawesi Tengah. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Cakrawala Respati dan PT Lahan Adyabumi, anak-anak perusahaan yang mengembangkan proyek CitraGarden City di Jakarta.
Komisaris Utama Chairman
DR. Ir. Ciputra is the founder and chairman of CIPUTRA Group. He also established PT Pembangunan Jaya in 1961 and PT Metropolitan Development in 1971 and serves as a Commissioner in both companies since. He is actively involved in many social and organizational activities, such as Indonesia Architectural Engineers Association, Indonesian Real Estate Association, Jaya Raya Foundation, Prasetiya Mulya Foundation,Yayasan Untuk Bangsa Association (AYUB) and Tarumanagara Foundation. He is often granted awards from both local and overseas institutions, the latest were the Entrepreneur with Most Awards and the Organizer of Entrepreneurship Training Participated by the Largest Number of University Lecturer both received from MURI (Museum Rekor Indonesia). Earned his bachelor’s degree in engineering from Bandung Institute of Technology (ITB) and was awarded an Honorary Doctoral Degree in the same field from Tarumanagara University, Jakarta.
26
Komisaris Commissioner
Has held the position as a Commissioner since 1984. Currently also serves as a Commissioner of PT Ciputra Property Tbk and several companies within CIPUTRA Group. She is actively involved in social and educational activities through Ciputra Educational Foundation and Citra Kasih Foundation. Graduated from Surabaya Pharmacy School in 1954.
Komisaris Commissioner
Has served as a Commissioner since 1993. Has been involved in business activities since 1949, when he started his own business in Parigi, Central Sulawesi. Currently also holds the position as a Director in PT Cakrawala Respati and PT Lahan Adyabumi, the subsidiaries which develops CitraGarden City project in Jakarta.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Dr. Cosmas Batubara
Henk Wangitan
Dr. Widigdo Sukarman, MPA, MBA
Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2001. Beliau mempunyai pengalaman luas di bidang organisasi dan pemerintahan. Pernah menjabat posisi Menteri pada beberapa kabinet dan sebagai anggota DPR/MPR. Di tingkat internasional, beliau pernah menjabat sebagai Presiden International Labor Organization (ILO) pada tahun 1991. Saat ini aktif sebagai Ketua di Cosmas Batubara & Associates. Juga menjabat sebagai ketua Komite Audit Perusahaan. Lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta memperoleh gelar Doktor dalam bidang yang sama dari Universitas Indonesia, Jakarta.
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2001. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur yang bertanggungjawab atas pembelian tanah. Saat ini juga menjadi Komisaris di PT Citra Gelombangkencana dan sebagai Direktur di PT Cikupa Buana.
Diangkat sebagai Komisaris Independen pada tahun 2007. Mempunyai pengalaman yang sangat mengesankan di bidang perbankan, antara lain pernah menjabat sebagai Direktur Utama pada Bank Papan Sejahtera, Bank Tabungan Negara dan Bank Negara Indonesia 1946. Saat ini masih menjadi anggota Badan Supervisi Bank Indonesia dan dosen pengajar di beberapa universitas terkemuka. Juga menjadi Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Ciputra Property Tbk sejak tahun 2007. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Jogjakarta, gelar MPA dari Harvard University, Amerika Serikat , gelar MBA dari Boston University, AS dan gelar Doktor di bidang ekonomi dari UGM.
Komisaris Independen Independent Commissioner
Has been appointed as an Independent Commissioner since 2001. He has extensive experience in organizations and governmental institutions, being a former Minister and Parliament member in several governmental periods. At an international level, he served as the President of International Labor Organization in 1991. Currently the Chairman of Cosmas Batubara & Associates. Also serving as the Chairman of the Company’s Audit Committee. Graduated from Social and Political Science Faculty and earned his Doctoral degree in the same field, both from University of Indonesia, Jakarta.
Komisaris Independen Independent Commissioner
Has held the position as an Independent Commissioner since 2001. A former Director responsible of land acquisition. Currently also serves as a Commissioner in PT Citra Gelombangkencana and as a Director in PT Cikupa Buana.
Komisaris Independen Independent Commissioner
Was appointed as an Independent Commissioner in 2007. Possessing excellent experience in banking sector, having previously held positions such as the President Director of Bank Papan Sejahtera, Bank Tabungan Negara and Bank Negara Indonesia 1946. Currently also serves as a member of Indonesian Bank Supervisory Agency, a lecturer at several universities, as well as an Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee of PT Ciputra Property Tbk (since 2007). Earned his bachelor’s degree in economy from Gadjah Mada University (UGM), Jogjakarta, his MPA degree from Harvard University, USA, his MBA degree from Boston University, USA and his Doctoral degree in economy from UGM.
27
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Candra Ciputra
Budiarsa Sastrawinata
Rina Ciputra Sastrawinata
Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang properti. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1988 sebagai Manajer Pengembangan Usaha dan diangkat sebagai Direktur pada tahun 1990. Sejak tahun 2002 diangkat menjadi Direktur Utama. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Property Tbk, Direktur PT Ciputra Surya Tbk, Wakil Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk dan Direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA. Pada tahun 2009 terpilih sebagai satu diantara 20 CEO Idaman oleh pembaca Majalah Warta Ekonomi. Tahun 2010 terpilih sebagai Property CEO of the Year dari Majalah Property and Bank. Memperoleh gelar sarjana dalam bidang keuangan dari University of San Francisco, Amerika Serikat (AS) dan gelar MBA bidang keuangan dari Golden Gate University, San Francisco, AS.
Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1990 dan menjabat sebagai Direktur sampai saat ini. Juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bintaro Serpong Damai dan sebagai Direktur PT Damai Indah Golf Tbk. Aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, seperti REI, KADIN, Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI). Di tingkat internasional, saat ini menjabat sebagai Presiden INTA (International Urban Development Association / Asosiasi Pengembang Perkotaan Internasional) untuk periode 2007-2013. Menyelesaikan Higher National Diploma di Willesden College of Technology, London, Inggris dan memperoleh gelar sarjana teknik sipil dari Plymouth Polytechnic, Inggris serta MBA dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta.
Diangkat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 1993. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 1983-1990 dan sebagai Komisaris pada tahun 1990-1993. Saat ini juga aktif sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA, termasuk sebagai Direktur Utama di Century 21 (broker real estat). Memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari University of Auckland, New Zealand dan MBA dari Claremont Graduate School, Los Angeles, Amerika Serikat.
Direktur Utama President
Has more than 20 years experience in property business. Joint the Company in 1988 as Business Development Manager and was appointed as a Director in1990. Has held the position as the President since 2002. Currently also serves as the President Director of PT Ciputra Property Tbk, a Director of PT Ciputra Surya Tbk, the Vice President Commissioner of PT Metrodata Electronics Tbk and a Director of several companies within CIPUTRA Group. He was chosen as one of 20 Most Ideal CEO by Warta Ekonomi Magazine reader in 2009 and was awarded the title “Property CEO of the Year 2010” by Property and Bank Magazine. Earned his bachelor’s degree in finance from University of San Francisco, USA and his MBA degree in finance from Golden Gate University, San Francisco, USA.
28
Direktur Director
Joined the Company in 1990 and has been serving as a Director until now. Also serves as the President Commissioner of PT Bintaro Serpong Damai and a Director of PT Damai Indah Golf Tbk. He is actively involved in several organization activities, such as Indonesian Real Estate Association (REI), Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN), Indonesian Publicly Listed Companies Association (AEI) and Indonesian Real Estate Brokerage Association (AREBI). He also serves as the President of International Urban Development Association (INTA) for 2007-2013. Completed his Higher National Diploma in Willesden College of Technology, London, UK and earned his bachelor’s degree in civil engineering from Plymouth Polytechnic, UK and his MBA degree from Prasetiya Mulya Management Institute, Jakarta.
Direktur Director
Has been appointed as a Director since 1993. Previously, served as the President Director from 1983 to 1990 and as a Commissioner from 1990 to 1993. Currently also serves as a Commissioner and a Director of several companies within CIPUTRA Group, as well as the President Director in Century 21 (real estate brokerage company). Earned her Bachelor of Commerce degree from University of Auckland, New Zealand and her MBA degree from Claremont Graduate School, Los Angeles, USA.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Harun Harjadi
Junita Ciputra
Cakra Ciputra
Mulai bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1988 sebagai Manajer Pengembangan Usaha dan diangkat sebagai Direktur sejak tahun 1990. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk dan aktif di AEI sebagai Wakil Ketua Komite Infrastruktur, Properti dan Perhubungan. Memperoleh gelar sarjana teknik arsitektur dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat dan MBA bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1988. Pada tahun 1990-1996 diangkat sebagai Direktur dan tahun 1996-2001 sebagai Komisaris. Menjabat kembali sebagai Direktur pada tahun 2001 sampai sekarang. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA. Memperoleh gelar sarjana keuangan dari University of San Francisco, Amerika Serikat dan gelar MBA bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat.
Bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1990 dan diangkat sebagai Direktur pada tahun yang sama. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Semarang dan sebagai Direktur dan Komisaris pada beberapa perusahaan dalam kelompok usaha CIPUTRA. Aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi, seperti di Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa (AYUB) dan Yayasan Citra Kasih. Memperoleh gelar sarjana teknik sipil dari San Francisco State University, San Francisco, Amerika Serikat.
Joined the Company in 1988 and has served as a Director since 1990. Currently also serves as the President Director of PT Ciputra Surya Tbk and as the Vice Chairman of the Infrastructure, Property and Transportation Committee in AEI. Earned his bachelor of architectural engineering degree from University of California, Berkeley, USA and his MBA degree in finance and real estate from University of Southern California, Los Angeles, USA.
Joined the Company in 1988. Served as a Director from 1990 to 1996 and as a Commissioner from 1996 to 2001. Reappointed as a Director in 2001 and has been serving the position until now. Currently she also serves as a Commissioner and a Director of several companies within CIPUTRA Group. Earned her bachelor’s degree in finance from University of San Francisco, USA and her MBA degree in finance and real estate from University of Southern California, Los Angeles, USA.
Joined the Company in 1990 and has been appointed as a Director since. Currently also serves as the President Director of PT Ciputra Semarang and as a Director and a Commissioner of several companies within CIPUTRA Group. He is actively involved in social activities through the Association of Foundations for the Nation (AYUB) and Citra Kasih Foundation. Earned his bachelor’s degree in civil engineering from San Francisco State University, San Francisco, USA.
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
29
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Tulus Santoso Brotosiswojo
Tanan Herwandi Antonius
Veimeirawaty Kusnadi
Direktur Perusahaan sejak tahun 2001 dan saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Korporasi. Aktif sebagai pengurus dan anggota dalam beberapa kegiatan organisasi seperti REI Pusat, AYUB dan AEI. Memperoleh gelar sarjana akuntansi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga dan Magister dalam bidang yang sama dari Universitas Indonesia, Jakarta.
Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1987 dan diangkat sebagai Direktur sejak tahun 2003. Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua di Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia dan aktif sebagai pengurus di beberapa organisasi seperti AYUB dan Universitas Ciputra Entrepreneurship Center, Memperoleh gelar insinyur teknik sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, gelar MBA dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta, dan gelar Master of Science dari University College, London, Inggris.
Mulai bergabung dengan Perusahaan pada tahun 1996 sebagai Corporate Business Planner dan diangkat sebagai Direktur pada tahun 2008. Aktif dalam berbagai organisasi, diantaranya sebagai sebagai Ketua Kompartemen Hubungan Lembaga Asing Luar Negeri DPP REI untuk periode 2007-2010 dan anggota the Institute of Internal Auditors (IIA) Chapter Indonesia. Memperoleh gelar sarjana teknik sipil dari Universitas Sriwijaya, Palembang, Magister Manajemen Keuangan dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta dan Certified Internal Auditor dari IIA Indonesia.
Direktur Director
Has served as a Director since 2001 and currently also serves as the Corporate Secretary. He is actively involved as a member of management and a regular member in several associations, such as REI National, AYUB and AEI. Earned his bachelor’s degree in accounting from Satya Wacana Christian University, Salatiga and his master’s degree in accounting from University of Indonesia, Jakarta.
30
Direktur Director
Joined the Company in 1987 and has been appointed as a Director since 2003. Currently also serves as the Vice Chairman of the Indonesian Habitat for Humanity Foundation and as a board in several organizations such as AYUB and Ciputra University Entrepreneurship Center. Earned his bachelor of civil engineering degree from Parahyangan Catholic University, Bandung, his MBA degree from Prasetiya Mulya Management Institute, Jakarta and his Master of Science degree from University College, London, UK.
Direktur Director
Joined the Company in 1996 as a Corporate Business Planner and was appointed as a Director in 2008. She is actively involved in various organizations, serving positions such as the Head of Overseas Foreign Institution Relationship Department in REI for 2007-2010 and a member of the Institute of Internal Auditors Chapter Indonesia (IIA Indonesia). Earned her bachelor’s degree in civil engineering from Sriwijaya University, Palembang, her magister management in finance from Prasetiya Mulya Management Institute, Jakarta and her Internal Auditor Certification from IIA Indonesia.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
CitraGarden Sidoarjo
31
INFORMASI MENGENAI PROYEK
1. CitraGarden City Jakarta
PROJECT PORTFOLIO
6. CitraGarden Sidoardjo
2. CitraRaya Tangerang 3. CitraIndah Jonggol 4. CitraLand Surabaya 5. CitraHarmoni Sidoarjo 7. CitraIndah Sidoardjo 8. The Taman Dayu Pandaan 9. CitraGarden Lampung
12 13 10 11 14 9 17
4
21
5
22
20 6
1
2
3
18 19 23 24
7 8
10. CitraGarden Banjarmasin
19. Ciputra Mall & Hotel Jakarta
11. CitraLand Banjarmasin
20. Ciputra Mall & Hotel Semarang
12. CitraLand City Samarinda
21. Ciputra Golf Surabaya
13. Citra BukitIndah Balikpapan
22. Ciputra World Surabaya
14. CitraGrand City Palembang
23. Ciputra World jakarta
15. CitraLand Celebes makasar
24. CitraRaya Hospital Tangerang
16. CitraGarden Makassar
25. Grand Shenyang International City
17. CitraGreen Dago Bandung 18. Somerset Grand Citra jakarta
PERUMAHAN RESIDENTIAL
PROPERTI KOMERSIAL
COMMERCIAL PROPERTY
25 CHINA
15 16
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada tanggal 22 Oktober 1981 dengan nama PT Citra Habitat Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang didirikan oleh Dr. Hc. Ir. Ciputra, sang maestro properti Indonesia, yang telah berkiprah di bidang properti sejak tahun 1961. Perusahaan dan anak-anak perusahaan terutama bergerak di bidang properti yang mencakup pengembangan perumahan dan properti komersial. Properti komersial yang dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen servis dan lapangan golf. Berkantor pusat di Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 6, Jakarta, saat ini Perusahaan telah mengembangkan dan mengelola 24 proyek perumahan dan komersial yang tersebar di 14 kota besar di seluruh Indonesia serta 1 proyek internasional di Cina. PT Ciputra Development Tbk (“the Company”) was established on 22 October 1981 under the name of PT Citra Habitat Indonesia. It is one of the companies founded by Dr. Hc. Ir. Ciputra, the master of Indonesia’s property, who has been involved in the property business since 1961.
CitraLand Samarinda
The Company and its subsidiaries are engaged mainly in property business, which covers the development of residential and commercial properties. Commercial properties developed include shopping centers, hotels, serviced apartment and golf course. Headquartered at Jl. Prof. DR. Satrio Kav. 6, Jakarta, the Company currently develops and operates 24 residential and commercial properties in 14 major cities throughout Indonesia as well as 1 international project located in China.
Pengembangan Perumahan
Residential Development CitraGarden City CitraGarden City merupakan proyek perumahan pertama Perusahaan yang dikembangkan pada tahun 1984. Lokasinya yang strategis dekat bandara Soekarno-Hatta dapat diakses dengan mudah melalui
34
jalan tol dalam kota, jalan tol bandara dan rencana jalan tol lingkar luar. Dengan rencana pengembangan lahan mencapai 400 ha, CitraGarden City merupakan pengembangan skala kota yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berkualitas, seperti sekolah, tempat ibadah, pusat kebugaran, pertokoan, air bersih dan pengolahan limbah. Sampai dengan akhir tahun 2010, proyek yang menargetkan segmen menengah atas sebagai konsumennya ini telah berhasil menjual 9.003 unit rumah. CitraGarden City is the Company’s first project developed in 1984. Located strategically, near the airport with easy access by inter city toll road, airport toll road and planned outer ring road. With a 400-ha development plan, CitraGarden City is a township development and is equipped with various excellent facilities, such as schools, places of worship, fitness center, shops, clean water and waste processing treatment. By the end of 2010, CitraGarden City has sold 9,003 unit houses.
CitraRaya Tangerang CitraRaya yang diluncurkan pada tahun 1994 memiliki rencana pengembangan seluas 2.760 ha. Sekitar 26% area tersebut sudah dikembangkan sampai saat ini. Terletak di sebelah barat Jakarta, tepatnya di Cikupa, Tangerang, perumahan ini dapat diakses dengan mudah dari jalan tol Tomang – Merak dan dari kota Tangerang. CitraRaya yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti taman kota yang luas, klub keluarga, kawasan niaga, sekolah, sarana ibadah dan water park ini terutama ditujukan kepada kalangan menengah dan bawah. Dengan penjualan yang mencapai 21.392 unit sampai dengan akhir tahun 2010, CitraRaya telah menjadi sebuah kota mandiri dan menjadi pusat kegiatan masyarakat bagi daerah sekitarnya. CitraRaya, which was launched in 1994, has a development plan of 2,760 ha. Up to now, around 26% of the area has been developed. Located at Cikupa, Tangerang, in the west side of Jakarta, the project can be easily accessed from Tomang - Merak toll road and from Tangerang city. CitraRaya is equipped with
LAPORAN TAHUNAN
various outstanding facilities, such as a large town park, family club, commercial center, schools, places of worship and a water park. This project mainly targets low to medium class customers. With sales figures reaching 21,392 units in 2010, CitraRaya has transformed to a self-contained city and become community center for its surrounding suburbs.
CitraIndah Jonggol CitraIndah merupakan proyek perumahan terpadu dengan luas perijinan sekitar 550 ha yang dikembangkan di sebelah timur Cibubur. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1997, perumahan dengan tema “Kota Nuansa Alam” ini menjadikan keindahan dan kesegaran alam sebagai andalan dan daya tariknya. Sampai dengan akhir tahun 2010, proyek yang ditujukan kepada segmen menengah bawah ini telah berhasil menjual 13.618 unit rumah. CitraIndah is a compound residential project with a 550-ha development plan, which is developed in East Cibubur. Launched in 1997, the project themed “City of Nature”, offers the beautiful and refreshing nature as its main appeal. By the end of 2010, the project, which targets mid-low income customers, has sold 13,618 unit houses.
CitraLand Surabaya CitraLand merupakan proyek perumahan pertama dan terbesar yang dikembangkan PT Ciputra Surya Tbk, anak perusahaan. Diluncurkan pada bulan April 1993, proyek ini merupakan pengembangan kota mandiri di atas lahan dengan luas perijinan mencapai 1.700 ha yang ditujukan kepada segmen menengah atas. Berbagai fasilitas unggulan seperti universitas, apartemen, lapangan golf dan water park turut melengkapi perumahan ini. Pada tahun 2003, terinspirasi oleh kota Singapura, CitraLand telah melakukan reposisi untuk menjadi “The Singapore of Surabaya – Living in a clean, green and modern city”. Berbagai upaya nyata telah dilakukan seperti menambah penghijauan, meningkatkan kualitas infrastruktur dan manajemen kawasan/ kota. Sampai dengan akhir tahun 2010, total penjualan rumah (termasuk apartemen) telah mencapai 11.592 unit. CitraLand is the first and largest residential project, developed by PT Ciputra Surya Tbk (CTRS), a subsidiary
2010
ANNUAL REPORT
of the company. Launched in April 1993, the project is a township development on a licensed area of 1,700 ha and is targeted to upper middle class customers. Various outstanding facilities, such as a university, apartment blocks, a golf course and a water park are also developed within this project. In 2003, inspired by Singapore City, CitraLand has made a reposition to be “The Singapore of Surabaya – Living in a clean, green and modern city”. Various efforts have been done, such as expanding green area, improving the quality of infrastructures and estate/ city management services. By the end of 2010 total units of houses and apartments sold reached 11,592.
CitraHarmoni Sidoarjo CitraHarmoni memiliki luas area pengembangan sekitar 325 hektar dan dikenal sebagai perumahan bernuansa seni. Nuansa seni dihadirkan melalui penempatan patung-patung di setiap sudut kawasan sehingga memberikan keunikan tersendiri. Berlokasi di Sidoarjo, sebelah selatan Surabaya, perumahan ini dikembangkan mulai tahun 1997 untuk memenuhi kebutuhan akan rumah berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau. Sampai dengan akhir tahun 2010, total penjualan rumah adalah sebanyak 1.401 unit. CitraHarmoni is a project covering an area of 325 ha and is known as “City of Art”. The artistic style can be seen by the placement of statues at every corner of the area, this creates a unique environment for residents. Located in Sidoarjo, south of Surabaya, the project has been developed since 1997 to accommodate the need of good quality houses with affordable prices. By the end of 2010, the total units sold are 1,401.
CitraGarden Sidoarjo CitraGarden Sidoarjo merupakan proyek hasil kerjasama (joint venture) antara CTRS dengan Grup Podo Joyo Masyhur. Dikembangkan mulai tahun 2005 di atas area seluas 26 ha, perumahan ini memiliki lokasi yang sangat strategis, yaitu dekat jalan tol pusat kota, serta hanya sekitar 15 menit dari Surabaya. Sampai dengan akhir tahun 2010,
perumahan yang ditujukan kepada konsumen kelas menengah ini telah berhasil menjual 718 unit rumah. CitraGarden Sidoarjo is a joint venture project between CTRS and Podo Joyo Masyhur Group. Developed since 2005 on an area of 26 ha, the project has a strategic location, near the toll road and the city center (only 15 minutes away from Surabaya). By the end of 2010, the project, which is targets middle class customers, has sold 718 unit houses.
CitraIndah Sidoarjo CitraIndah Sidoarjo merupakan proyek hasil kerjasama (joint venture) antara CTRS dengan Grup Podo Joyo Masyhur. Dikembangkan di atas area seluas 2 ha, perumahan ini mempunyai lokasi yang sangat strategis di tengah kota, berdekatan dengan berbagai hunian berkelas yang sudah hidup dengan beragam fasilitas keramaian kota, seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah unggul, tempat rekreasi, hotel, pusat pemerintahan, dan hanya beberapa menit menuju gerbang tol Sidoarjo, menuju kota Surabaya serta Bandara Internasional Juanda. Sampai akhir tahun 2010, 33 unit dari proyek ini berhasil terjual. CitraIndah Sidoarjo is a joint venture project with Podo Joyo Masyhur Group. Covering an area of 2 ha, this project is located strategically in the heart of the city, near high class housing that is equipped with facilities such as: shopping center, hospital, reputable schools, recreation centre and governmental complex. Its prime location means that it is easily accessible from Surabaya and Juanda International Airport. By the end of 2010, 33 units of this project have been successfully sold.
The Taman Dayu Pandaan Taman Dayu terletak sekitar 50 km di sebelah selatan Surabaya dengan area pengembangan sekitar 600 ha. Proyek yang mempunyai ketinggian rata-rata 300-600 m di atas permukaan laut ini akan dikembangkan menjadi kawasan pemukiman bertema rekreasi pertama di Jawa Timur dengan segmen menengah dan atas sebagai target konsumennya. Proyek ini merupakan kerjasama operasi antara CTRS
35
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
dengan PT Taman Dayu, anak perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. Sebanyak 616 unit rumah telah berhasil dijual sampai dengan akhir tahun 2010. Taman Dayu is located at about 50 km south of Surabaya, and covers an area of 600 ha. The project, which is located at an average height of 300-600 m above sea level, will be developed as the first recreational themed residential estate targeting middle and upper middle class customers. The project is a joint operation between CTRS and PT Taman Dayu, a subsidiary of PT HM Sampoerna Tbk. A total of 616 unit houses have been sold up to end of 2010.
CitraGarden Lampung
Ciputra World Jakarta
CitraGarden Lampung merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan di luar Pulau Jawa. Diluncurkan pertama kali pada bulan Februari 2005, proyek yang memiliki ijin pengembangan lahan seluas 57 ha ini membidik konsumen segmen menengah atas sebagai target pasarnya. Proyek ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan pusat kota dan memiliki pemandangan indah berupa laut lepas dan bukit-bukit asri. Sampai dengan akhir tahun 2010, sebanyak 780 unit rumah telah dikembangkan. CitraGarden Lampung is the first residential project developed outside of Java. Launched in February 2005, the project, which covers an area of 57 ha targets the upper middle class. It is strategically located near the city center and has magnificent view of the ocean and natural hills. Up to end of 2010, 780 unit houses have been developed.
CitraGarden Banjarmasin CitraGarden Banjarmasin merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan di Pulau Kalimantan. Proyek kerjasama operasi dengan Mitra Group ini mulai dikembangkan sejak tahun 2005 dengan area pengembangan sekitar 50 hektar. Berlokasi di dekat pusat kota, proyek yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan lengkap ini ditujukan untuk segmen menengah atas. Sampai dengan
36
akhir tahun 2010, CitraGarden Banjarmasin telah berhasil menjual 220 unit rumah. Pada tahun 2009 jumlah sales proyek ini adalah gabungan dari sales CitraGarden Banjarmasin dan CitraLand Banjarmasin. CitraGarden Banjarmasin is the first residential project developed in Kalimantan. The joint operation project with Mitra Group covering an area of 50 ha has been developed since 2005. Located near the city center, this project will be completely equipped with modern facilities. Its target customer is the upper middle class. Up to end of 2010, CitraGarden Banjarmasin has successfully sold 220 unit houses. The sales figure of this project in 2009 consisted of the sales amount of CitraGarden Banjarmasin and CitraLand Banjarmasin.
CitraLand Banjarmasin Proyek berluas 40 ha ini adalah mahakarya new concept living yang eksklusif, modern, dan ramah lingkungan. Proyek ini terdiri dari empat residential zone dan satu town house zone yang dirancang menurut filosofi empat level kesempurnaan persepsi manusia dalam kehidupannya. Sampai akhir tahun 2010, sebanyak 263 unit dalam proyek ini telah terjual. This 40 ha project is a masterpiece of a new concept living that is exclusive, modern and environmentally friendly consists of four residential zones and one town house zone designed based on the concept of “the four levels of the perfection of human perceptions in his/her life”. By the end of 2010, a total of 263 units in this project have been sold.
CitraLand City Samarinda CitraLand City merupakan proyek kerjasama operasi dengan PT Bangunpratama Kaltim Abadi yang diluncurkan pada bulan September 2007. Lokasinya strategis dekat dengan pusat kota dan bandara. Dengan rencana pengembangan seluas 93 ha, CitraLand City menawarkan konsep The Art of Living, sebuah spirit yang menghargai kehidupan dengan
LAPORAN TAHUNAN
kualitas pelayanan dan dedikasi terbaik yang ditujukan bagi konsumen kalangan atas. Sebanyak 316 unit rumah telah terjual sampai dengan akhir tahun 2010. CitraLand City is a joint operation with PT Bangunpratama Kaltim Abadi which was launched in September 2007. It is located strategically near the city center and airport. Developed over 93 ha of land, CitraLand City offers The Art of Living Concept, a spirit that values life by delivering the best quality service to its target customers, which is the upper class. A total of 316 units have been sold up to end of 2010.
Citra BukitIndah Balikpapan Proyek hasil kerjasama operasi dengan PT PutraBalikpapan AdiPerkasa ini diluncurkan pada bulan Mei 2008 untuk menjawab kebutuhan akan perumahan yang meningkat sejalan dengan pertumbuhan yang pesat di sektor minyak, gas, perdagangan dan jasa di Balikpapan. Dengan rencana pengembangan seluas 21 ha, proyek ini membidik konsumen kelas atas sebagai targetnya. Sampai dengan akhir tahun 2010, Citra BukitIndah telah menjual 144 unit rumah. The joint venture with PT PutraBalikpapan AdiPerkasa was launched in May 2008 to respond to the high demand of housing need due to the rapid growth in oil, gas, trading and service sectors in Balikpapan. Covering an area of 21 ha, this project targets the upper middle class. Up to end of 2010, Citra BukitIndah has sold 144 unit houses.
CitraGrand City Palembang Citra Grand City merupakan proyek perumahan hasil kerjasama (joint venture) dengan PT Cipta Arsigriya yang diluncurkan pada bulan Agustus 2008. Proyek dengan luas pengembangan mencapai 160 ha ini terletak di kawasan Talang Kelapa, sekitar 15 menit dari pusat kota Palembang dan hanya 5 menit dari bandara. Ditujukan bagi konsumen segmen menengah atas, proyek ini dilengkapi dengan fasilitas berupa lapangan golf, waterpark dan rumah sakit internasional. Sebanyak 452 unit
2010
ANNUAL REPORT
rumah telah berhasil terjual sampai akhir tahun 2010. Citra Grand City is a joint venture project with PT Cipta Arsigriya and was launched in August 2008. The project, which covers an area160 ha, is located in Talang Kelapa, about 15 minutes from Palembang city center and only 5 minutes from the airport. Targeting the upper middle class, this project is complete with a golf course, a water park and an international hospital. A total of 452 unit houses have been sold up to end of 2010.
CitraLand Celebes Makassar CitraLand Celebes Makassar merupakan proyek pertama yang dikembangkan di pulau Sulawesi. Proyek dengan rencana pengembangan seluas 30 ha ini merupakan kerjasama operasi dengan PT Graha Celebes Realty dan baru diluncurkan pada bulan Maret tahun lalu. Dengan lokasi yang strategis di pusat pengembangan kota baru Makassar dan tema konsep hunian yang ramah lingkungan, proyek ini ditujukan kepada kalangan menengah atas. Sampai dengan akhir 2010, CitraLand Celebes telah berhasil menjual 211 unit rumah. CitraLand Celebes Makassar is the first project developed in Sulawesi. The project, covering an area of 30 ha, is a joint operation with PT Graha Celebes Realty and was launched in March last year. With the strategic location in Makassar new town development area and environmental friendly neighborhood concept, the project targets the upper middle class. Up to end of 2010, CitraLand Celebes has sold 211 unit houses.
CitraGarden Makassar
CitaGarden Makassar is a project developed following the success of our previous project, Citraland Celebes. This project covers an area of 20 hectares which will be developed into 800 homes for modern families with a healthy lifestyle. Designed based on the philosophy, “Living in harmony to reach a holistic balance between mind, body, spirit and soul”, this project is proven to be successful. During its pre-launch in May, its first cluster of units, “Green Perilla” was sold out, contributing to a total sale of 121 units by the end of the year (2010).
CitraGreen Dago Bandung Proyek ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Dam Utama Sakti Prima (DUSP). Lingkungan rumah hunian seluas 70 hektar ini dikembangkan dengan konsep “hijau”, yang menarget pasar konsumen kelas menengah-atas dan wisatawan Bandung. Konsep hijau dalam proyek ini ditunjukkan oleh penggunaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan penggunaan perkerasan hanya 17% dari total lahan. Sampai akhir tahun 2010, 10 unit rumah proyek ini telah terjual. This project is a joint venture project with PT Dam Utama Sakti Prima (DUSP). It is a project of residential town houses covering 70 ha in area developed with a “green” concept. This project targets the uppermiddle class residents and tourists of Bandung. The green concept is shown by the abundant open spaces (RTH) and low usage of pavement (17%of total land). By the end of 2010, 10 units of this project have been successfully sold.
CitaGarden Makassar merupakan proyek yang dikembangkan mengikuti keberhasilan proyek pertama di pulau Sulawesi, CitraLand Celebes. Proyek ini meliputi area seluas 20 ha yang akan di kembangkan menjadi hunian bagi 800 keluarga modern dengan gaya hidup sehat. Dirancang berdasarkan filosofi “Hidup dalam Harmoni untuk mencapai keseimbangan holistik antara mind, body, spirit and soul”, proyek ini terbukti sukses. Selama pre-launch pada bulan Mei 2010, cluster pertama Green Perilla terjual habis, mengkontribusi pada total penjualan akhir tahun yang berjumlah 121 unit.
37
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Pengembangan Properti Komersial Commercial Property Development
Somerset Grand Citra Apartment Somerset Grand Citra mulai beroperasi pada tahun 1995. Berlokasi di pusat bisnis (CBD) Jakarta, apartemen eksklusif yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 ha ini terdiri atas 2 tower dengan 305 unit, di mana 102 unit telah dijual secara strata-title dan sisanya dikelola sendiri sebagai apartemen servis. Dengan lokasi dan fasilitas yang prima, apartemen ini banyak diminati oleh kalangan eksekutif dan ekspatriat yang berkantor di sekitarnya. Tingkat okupansi apartemen ini pada tahun 2010 mencapai 78%.
Ciputra World Surabaya
Somerset Grand Citra started its operation in 1995. Located in Jakarta’s Central Business District (CBD), the exclusive apartment complex which was developed on a 1.2 ha area consists of 2 towers with 305 unit apartments. 102 units have been sold and the remaining units are managed as serviced apartments. With its prime location and facilities, this apartment targets executives and expatriates whose offices are located nearby. During the year 2010, the occupancy rate of this apartment is 78%.
Ciputra Mall & Hotel Jakarta Mal dan Hotel Ciputra Jakarta dikembangkan di atas lahan seluas 4,1 ha yang berlokasi di persimpangan Grogol yang terkenal ramai dan juga dikelilingi oleh berbagai perumahan dan universitas terkemuka yang menjadikannya banyak dikunjungi pengunjung dari berbagai kalangan. Mal Ciputra mulai beroperasi sejak tahun 1993 dan mempunyai luas sekitar 76.000 m2 dengan area yang disewakan sekitar 43.100 m2. Sedangkan Hotel Ciputra merupakan hotel bintang 4 dengan 328 kamar. Mulai beroperasi sejak tahun 1993, hotel ini dikelola oleh Swiss-Belhotel International. Saat ini tingkat okupansi mencapai 94% dan 75%, masingmasing untuk Mal dan Hotel.
38
Ciputra Mall and Hotel Jakarta are developed on a 4.1 ha area and strategically located in Grogol Junction, one of the busiest area in West Jakarta. It is also surrounded by various residential complexes and famous universities that drive many visitors to come to the project. Ciputra Mall started its operation in 1993 and has 76,000 sqm gross area and 43,100 sqm leasable area. Hotel Ciputra is a 4-star hotel with 324 rooms. Started its Operation since 1993, the hotel is managed by Swiss-Bellhotel International. Currently the occupancy rates for the Mal and the Hotel are 94% and 75%, respectively.
Ciputra Mall & Hotel Semarang Mal dan Hotel Ciputra Semarang dibangun di atas lahan seluas 1,7 ha dan memiliki konsep yang sama dengan Mal dan Hotel Ciputra di Jakarta. Letaknya di kawasan Simpang Lima yang merupakan pusat bisnis dan pemerintahan kota Semarang Jawa Tengah menjadikan proyek ini sebagai tempat yang paling ramai dikunjungi Mal Ciputra mulai beroperasi pada akhir tahun 1993 dan memiliki luas sekitar 44.200 m2 dengan luas area yang disewakan sekitar 20.600 m2. Sedangkan Hotel Ciputra mulai beroperasi sejak tahun 1995. Merupakan hotel bintang 5 dengan 200 kamar yang juga dikelola oleh jaringan Swiss-Belhotel International. Saat ini tingkat okupansi untuk Mal dan Hotel adalah 99% and 73%. Ciputra Mall and Hotel Semarang are built on a 1.7 ha area and have the same development concept with Ciputra Mall and Hotel Jakarta. The location in Simpang Lima, the business and legislative district of Semarang, Central Java has driven the project to become the most visited area. Ciputra Mall started the operation at the end of 1993 and has gross area of 44,200 sqm and 20,600 sqm lease able area. Ciputra Hotel has started its operation since 1995. It is a 5-star hotel with 200 rooms and is also managed by SwissBelhotel International. Currently the occupation rates for Mall and Hotel are 99% and 73%, respectively.
LAPORAN TAHUNAN
Ciputra Golf and Family Club Merupakan kompleks seluas 100 ha yang terdiri atas lapangan golf 27 hole, club house, restoran, ruang pertemuan, pusat kebugaran dan sarana olah raga lainnya dan terletak di dalam lingkungan CitraLand Surabaya. Ciputra Golf merupakan salah satu lapangan golf yang terbesar dan paling populer di Surabaya, yang sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara atau turnamen regional maupun internasional. Saat ini Ciputra Golf dan Klub Keluarga memiliki lebih dari 1.807 anggota. Ciputra Golf and Family Club is a 100 ha complex which consists of a 27-hole golf course, club house, restaurant, convention center, fitness and sport club, and located in CitraLand Surabaya. It is one of the biggest and most popular golf courses in Surabaya, and is often used to host many regional and international tournaments. Currently, Ciputra Golf and Family Club has more than 1,807 members.
Ciputra World Surabaya Ciputra World Surabaya merupakan proyek kerjasama antara CTRS dengan 9 pengusaha lokal. Proyek yang akan dikembangkan di atas lahan seluas 7,7 ha di Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya Barat ini terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan (1.500 m2), 6 tower apartemen (1.500 unit), sebuah gedung perkantoran dan hotel bintang 5 diamond. Untuk tahap pertama akan dibangun sebagian pusat perbelanjaan (89.000 m2) dan dua tower apartemen (397 unit) di atas lahan sekitar 3 ha. Tahap pertama ini telah dimulai pembangunannya sejak Juli 2007 dan resmi diluncurkan pada November 2007. Seluruh pembangunan diperkirakan selesai tahun 2011. Sebanyak 294 unit apartemen telah berhasil terjual sampai dengan akhir tahun 2010. Ciputra World Surabaya is a joint venture project between CTRS and 9 local businessmen. The project will be developed on 7.7 ha area located in Jl. Mayjen Sungkono, West Surabaya. It will comprise of a shopping mall (150,000 sqm), 6 tower apartments (1,500 units), a 5-star diamond hotel
2010
ANNUAL REPORT
and an office complex. In the first phase, a part of the shopping mall (89,000 m2) and 2 tower apartments (397 units) will be built on a 3 ha area. This phase commenced in July 2007 and was officially launched in November 2007. It is planned to be fully completed in 2011. Up to end of 2010, 294 unit apartments have been sold.
Ciputra World Jakarta Ciputra World Jakarta dikembangkan oleh PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan dan memiliki luas area pengembangan sekitar 10 ha yang terletak di Kavling 3 & 5, Kavling 6 dan Kavling 11 Jl. Satrio. Di Kavling 3 & 5 seluas 5,5 ha akan dibangun super blok yang terdiri dari mal (136.000 m2), apartemen strata title (136 unit) dan servis (170 unit), hotel bintang 5 (180 kamar) dan hunian premium (80 unit) serta gedung perkantoran (73.500 m2). Saat ini sedang berlangsung pembangunan tahap pertama yang terdiri dari mal dan apartemen yang diharapkan selesai pada tahun 2012. Sampai dengan akhir 2010, pemasaran apartemen strata-title yang dimulai sejak bulan Februari 2008 sudah mencapai 75 unit, atau hampir 60% dari jumlah unit yang ditawarkan. Di Kavling 6 dan Kavling 11 akan dibangun kompleks apartemen dan perkantoran. Pembangunan Kavling 11 direncanakan akan dimulai pada tahun 2014, sedangkan Kavling 6 baru akan dibangun setelah pembangunan di Kavling 3 & 5 selesai. Di lokasi Kav. 6 dan Kav. 11 akan dibangun kompleks apartemen dan perkantoran, yang rencananya akan dimulai setelah pembangunan di Kav. 3 & 5 selesai. Ciputra World Jakarta is developed by PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary, and covers an area of 10 ha which is located in Jl. Satrio Lot 3 & 5, Lot 6 and Lot 11. On a 5.5 ha area in Lot 3 & 5, a super block, which consists of a shopping mall (136,000 sqm), condominiums (136 units), serviced apartments (170 units), a 5-star hotel (180 rooms), premium residences (80 units) and
an office building (73,500 sqm), will be developed. The first phase, which comprises of the shopping mall and condominium/ apartment, is currently under construction and is planned to be completed in 2012. Pre-sales of the condominium, which commenced in February 2008, has already reached 75 units, or around 60% of total units. In Lot 6 and 11, a complex of apartments and offices will be developed. The development of Lot 11 is planned to commence in 2014, whereas Lot 6 will commence upon the completion of Lot 3 & 5.
CitraRaya Hospital Rumah Sakit CitraRaya (Ciputra Hospital) merupakan rumah sakit umum yang terletak di atas lahan seluas 1,2 ha dalam kompleks perumahan CitraRaya Tangerang. Tujuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan, terutama kepada penghuni perumahan dan masyarakat di sekitarnya. Rumah sakit ini akan terdiri atas 126 kamar dan 24 poliklinik dengan berbagai spesialisasi, Toppingoff telah dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2011. Rumah Sakit CitraRaya ini merupakan proyek pelayanan kesehatan pertama yang dikembangkan Perusahaan. CitraRaya Hospital (Ciputra Hospital) is a general hospital, which will be developed on a 1.2 ha area within CitraRaya Tangerang. It provides health care services mainly for the residents of the project and its surrounding’s society. The hospital will consist of 126 wards and 24 polyclinics with various specializations. Topping-off was conducted on March 15 , 2011. CitraRaya Hospital is the Company’s first health care project.
Grand Shenyang International City Perusahaan berencana untuk mengembangkan proyek kota baru terpadu di kota Shenyang, provinsi Liaoning, China. Kota Shenyang terletak di sebelah timur laut Beijing, berpenduduk sekitar 7,5 juta jiwa dan merupakan salah satu second tier city di China yang paling pesat pertumbuhannya. Ekonomi kota Shenyang mencatat pertumbuhan ratarata sebesar 16% per tahun selama 5 tahun terakhir dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita mencapai USD 6.300.
39
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Proyek Grand Shenyang International City tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan lengkap yang terdiri dari hunian, komersial, mixed used dan fasilitas rekreasi dan olah raga. Keseluruhan pengembangan proyek ini akan dilakukan selama 8 tahun (pembangunan proyek akan dimulai pertengahan 2011) dan jumlah unit rumah dan apartemen yang dibangun akan mencapai 20.000 unit. Untuk tahap awal akan dikembangkan lahan seluas 57,3 ha, yang terdiri dari kawasan hunian villa dan townhouse serta fasilitas rekreasi dan olah raga. Grand Shenyang International City merupakan proyek pertama Perusahaan yang dikembangkan di luar negeri melalui joint venture. The Company plans to develop an integrated new town project in Shenyang, Liaoning province, China. Shenyang is located in the north east of Beijing, is populated by 7.5 million. It is one of the second tier cities in China with the highest growth. For the past 5 years, the economic growth was about 16% per year on average, with GDP per capita of about USD 6,300.
Mall & Hotel Ciputra Jakarta
The Grand Shenyang International City Project will be developed as an integrated area consisting of residential, commercial properties, teamed with recreational and sport facilities. The development will be fully completed in 8 years (commencement of the project is scheduled on the second half of 2011), with the number of houses and apartments built reaching 20,000 units. During the first phase, an area of 57.3 ha, which consists of villa residential, townhouse and recreation and sport facilities will be developed. Grand Shenyang Inernational City is the Company’s first international joint venture project.
40
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Mall Ciputra Jakarta
41
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK (CTRA)
(15,165,815,994 saham @ Rp. 250)
33.25% 33.25% 99.99% 99.99%
Terdaftar dalam Indonesia Stock Exchange I Listed on IDX
99.99% 99.89%
42
DEAUMONT Investments Limited DEAUMONT Investments Limited
RIDGE CAPITAL Enterprises Limited RIDGE CAPITAL Enterprises Limited
PT CIPUTRA MEDIKA UTAMA PT CIPUTRA MEDIKA UTAMA
PT CIPUTRA RESIDENCE & anak perusahaan PT CIPUTRA RESIDENCE & subsidiaries
PT CIPUTRA GRAHA MITRA & anak perusahaan PT CIPUTRA GRAHA MITRA & subsidiaries
PT CIPUTRA INDAH & anak perusahaan PT CIPUTRA INDAH & subsidiaries
54.72%
PT CIPUTRA PROPERTY TBK & anak perusahaan PT CIPUTRA PROPERTY TBK & subsidiaries
62.66%
PT CIPUTRA SURYA TBK & anak perusahaan PT CIPUTRA SURYA TBK & subsidiaries
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
43
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
LAPORAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT’S REPORT AND ANALYSIS
46
TINJAUAN EKONOMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP BISNIS PROPERTI
REVIEW OF THE YEAR’S ECONOMY AND ITS EFFECT ON PROPERTY BUSINESS
Pada tahun 2010 GDP Indonesia meningkat sebesar 6,10% dibanding dengan tahun sebelumnya. Angka ini melampaui target yang semula 5,80%. GDP Indonesia pada tahun 2010 ini atas dasar harga berlaku mencapai Rp 6.422 triliun. Jika dibagi dengan jumlah penduduk maka pendapatan per kapita penduduk Indonesia adalah sebesar Rp 27 juta atau USD 3.004, terdapat peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 23 juta atau USD 2.349.
In 2010, Indonesia’s GDP increased by 6.10%, exceeding the target of 5.80%. In nominal amounts, Indonesia’s GDP is Rp 6.422 trillion or Rp 27 million (US$ 3,004) per capita as compared to previous year’s balance of Rp 23 million (US$ 2,349) per capita.
Distribusi GDP ini sebagian besar masih terkonsentrasi di Pulau Jawa yang menyumbangkan 57,8 persen, Sumatera 23,2 persen, Kalimantan 9,1 persen, Sulawesi 4,7 persen, dan sisanya 5,2 persen berasal dari daerah lain.
Distribution of income is still concentrated in Java, which contributed 57.8% of GDP, followed by Sumatera with 23.2%, Kalimantan (Borneo) with 9.1%, Sulawesi (Celebes) with 5.2% and other areas contributing 5.2% of GDP.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini tidak terlepas dari pengaruh perbaikan ekonomi dunia. Selama tahun 2010 hampir semua negara dunia telah mengalami pertumbuhan GDP yang positif. Leading Economic Index Amerika Serikat mengindikasikan bahwa saat ini perekonomian AS berada dalam fase ekspansi yang dapat berlangsung paling tidak sampai tahun 2016.
Indonesia’s economic growth in 2010 is influenced by the positive growth of the world economy. During the year, almost all countries experienced positive GDP growth. Leading Economic Index of the United States of America indicated that the country is at an expansion phase which will continue until at least 2016.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2010 terdapat peningkatan investasi yang signifikan. Total Investasi asing dan domestik sebesar Rp 208 triliun untuk 4.518 proyek , naik 54 persen dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 135 triliun. Realisasi investasi asing sebesar Rp 149 triliun yang meliputi 3.669 proyek dan sebagian besar berasal dari Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat. Singapura merupakan investor terbesar dengan nilai investasi Rp 45 triliun untuk 537 proyek yang banyak konsentrasi di bidang indutri makanan, transportasi dan telekomunikasi. Investasi domestik juga tumbuh 20 persen atau sebesar Rp 59 triliun.
Data from the Investment Coordination Board showed that there has been a significant growth in investments during 2010. The total of local and foreign investment amounted to Rp 208 trillion spread across 4,518 projects. This amount experienced a 54% increase as compared to the previous year’s balance of Rp 135 trillion. Foreign investment amounted to Rp 149 trillion spread across 3,669 projects. The three largest foreign investors in Indonesia are from Singapore, UK and USA; while the largest foreign investor is Singapore, with a total investment of Rp 45 trillion for 537 projects concentrating in food, transportation and telecommunication industries. Local investments during the year also grew 20% to Rp 59 trillion.
Tahun 2010 kegiatan pasar properti di semua sektor menunjukkan perkembangan yang positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional dan global. Permintaan yang besar akan ruang perkantoran banyak berasal dari perusahaan asuransi, bank, minyak dan gas serta perusahaan pertambangan, disamping kenaikan permintaan akan rumah-rumah baru bagi konsumen domestik. Retailer asing dan domestik tetap menunjukkan
During 2010, all aspects of property market activities experienced positive growth, in line with the economy’s positive growth. Large demand of office spaces originating form insurance, bank, oil refinery and mining companies as well as of new houses for domestic customers were recorded during the year. Foreign and domestic retailers were also showing high demand of business spaces at new malls. Based on the information above, property
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
permintaan yang tinggi akan tempat/ ruang usaha di berbagai mall baru. Atas dasar ini, maka perusahaan properti dengan keyakinan penuh tetap melanjutkan pengembangan proyek baru perumahan, pembangunan mall, hotel, apartment dan pusat perkantoran untuk memenuhi permintaan tersebut.
companies continue to develop housing, malls, hotels, apartments and office spaces to fulfill those demands.
Salah satu hal yang menjadi perhatian perusahaan pada tahun 2010 adalah kenaikan laju inflasi di akhir tahun menjadi 6,96 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 2,78 persen. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga bahan pangan dan komoditi global. Namun demikian kenaikan harga komoditi ini akan meningkatkan daya beli masyarakat di pulau Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan pulau pulau lain penghasil komoditi tersebut. Bagi perusahaan Properti, ini merupakan kesempatan untuk melakukan ekspansi usaha ke luar pulau Jawa, mengingat peningkatan daya beli tersebut.
One thing that came to the company’s attention in 2010 was the increase of inflation from 2.78% to 6.96%. This increase was caused by an increase in commodity prices locally and internationally. However, this rise in commodity prices boost purchasing power of people of Kalimantan (Borneo), Sumatra, Sulawesi (Celebes) and other commodity producing areas. For property development companies, this is an ideal opportunity to expand business outside of Java.
Sejalan dengan perbaikan fundamental ekonomi Indonesia dan arus masuk dana asing, maka sepanjang tahun 2010 rupiah menguat sebesar 4 persen menjadi Rp 8.991 dari sebelumnya Rp 9.400. IHSG meningkat sebesar 46 persen dan Bank Indonesia tetap mempertahankan Key Interest Rate di level 6,50 persen yang merupakan suku bunga terendah selama ini. Semua faktor di atas turut memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan optimisme bagi perusahaan properti dan dunia usaha di Indonesia.
In line with fundamental improvement of the Indonesian economy and an inflow of funds from overseas, the Indonesian Rupiah appreciated by 4% against the US Dollar, from Rp 9,400 to Rp 8,991. Jakarta Composite Index grew 46% and Bank Indonesia maintained Key Interest Rate at its lowest 6.50%. The combination of all the factors mentioned above gives a positive signal for further economic growth and optimism for property businesses and Indonesia’s business industry.
TINJAUAN SEGMEN USAHA
SEGMENT OVERVIEW
PT Ciputra Development Tbk merupakan perusahaan properti yang paling terdiversifikasi, baik secara geografis maupun segmentasi produk. Perusahaan pada dasarnya mempunyai dua kelompok bidang usaha yaitu komersial dan residensial. Segmen komersial meliputi proyek-proyek komersial, antara lain mall, apartmen sewa, hotel, lapangan golf dan club house, sedangkan residensial meliputi proyek proyek pengembangan kawasan perumahan untuk dijual antara lain rumah, apartmen, kavling tanah. Secara geografis proyek proyek perusahaan tersebar di 14 kota seluruh Indonesia, yang dikelompokkan menjadi; area Jakarta dan sekitarnya, area Surabaya dan sekitarnya serta area Luar Jawa.
PT Ciputra Development Tbk is a property development company with most diversified products in diversified geographical locations. Generally, the company operates in two business segments, commercial and residential. The commercial segment’s operations consist of the management of malls, rented apartments, hotels, golf courses and club houses while the residential segment’s operations consists of sales and development of housing, apartments and land lots. Geographically, the company’s projects are located on 14 different cities in Indonesia that can be grouped to: greater Jakarta, greater Surabaya and outer Java
Berikut bahasan kami mengenai kedua segmentasi tersebut berdasarkan Aset, Pendapatan dan Laba Bersih.
Evaluations of the two segmentation in terms of assets, revenues and net profit are as follows:
47
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Berdasarkan geografis, wilayah Jakarta dan sekitar merupakan kontributor terbesar dalam hal aset. Hal ini disebabkan kepemilikan luas lahan, lokasi lahan, pasar yang lebih besar, maupun jenis produk yang ditawarkan.
Geographically, Jakarta and its vicinity contribute most in terms of assets. Due to its large land bank and its location, large market, and type of products offered.
Dari segi pendapatan, selama tahun 2010 pendapatan dari residensial memberikan kontribusi sebesar 77% dan komersial 23% dibanding tahun 2009 sebesar 72% dan 28%. Kenaikan pendapatan ini merupakan kontribusi penjualan apartmen Ciputra World Surabaya, sehingga total pendapatan residensial dari wilayah Surabaya menempati urutan teratas, kemudian Wilayah Jakarta dan Wilayah Luar Jawa. Namun demikian pendapatan dari segmen komersial, wilayah Jakarta masih menempati urutan teratas. Secara keseluruhan total pendapatan tahun 2010 naik 27% menjadi Rp 1.692 miliar dari tahun sebelumnya Rp 1.332 milliar.
In terms of revenue, the residential segment’s contribution toward revenues were 77% while commercial segment contributes 23% compared to 2009 where contributions were 72% and 28%. This change is largely contributed by increased sales of apartments at Ciputra World Surabaya, thus making residential revenues from Surabaya highest in 2010, followed by Jakarta and outer Java. But commercial revenues from Jakarta were still largest. Overall, total revenues for the year increased 27% from Rp 1,332 billion to Rp 1,692 billion.
Kontribusi laba bersih 2010, masih didominasi Wilayah Jakarta, kemudian Wilayah Surabaya dan Wilayah Luar Jawa. Total pendapatan bunga terhadap Laba Bersih sebesar 40%. Jumlah ini sebagian berasal dari hasil penempatan dana deposito perusahaan dan PT Ciputra Property Tbk.
Contribution to the company’s net profit in 2010 was dominated by projects in Jakarta, followed by Surabaya and outer Java. Total interest on net income was 40% partly derived from time deposits of the company and PT Ciputra Property Tbk.
ANALISA KEUANGAN DAN LAINNYA
FINANCIAL ANALYSIS AND OTHERS
Pendapatan Pendapatan pada tahun 2010 sebesar Rp 1.692 miliar naik 27% dari pendapatan tahun 2009 sebesar Rp 1.332 miliar. Kenaikan ini merupakan kontribusi dari peningkatan pendapatan residensial sebesar 36%, yang sebagian besar disebabkan oleh penjualan apartment proyek Ciputra World Surabaya. Total nilai penjualan apartmen sebesar Rp 254 miliar meningkat tajam dibanding tahun 2009 yang hanya Rp 29 miliar.
Revenues Revenues in 2010 amounted to Rp 1,692 billion, an increase of 27% from revenues earned in 2009 of Rp 1,332 billion. This increase is contributed by the 36% increase in residential revenue mainly caused by the large increase in sales of apartments at Ciputra World Surabaya. The total sales of this project jumped from Rp 29 billion to Rp 254 billion.
(Dalam miliar Rp) Penjualan bersih Kavling tanah Rumah Apartemen Sub-jumlah Pendapatan usaha Pusat perbelanjaan Hotel Lainnya Sub-jumlah Jumlah
2010
2009
173.4 873.9 254.2 1,301.4
132.1 794.5 29.8 956.4
350.3 574.1 8.1 932.5
222.2 112.2 56.8 391.3 1,692.7
216.0 104.5 55.4 375.9 1,332.3
208.9 111.1 50.7 370.7 1,303.2
Laba Kotor Laba kotor tahun 2010 sebesar Rp 734 miliar, naik 22% dibanding tahun 2009 sebesar Rp 599 miliar. Marjin laba kotor adalah 43%, marjin ini tidak mengalami perubahan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 44%.
48
2008
(in billion Rp) Net sales Land lots Houses Apartments Sub-total Operating revenues Shopping malls Hotels Others Sub-total Total
Gross profit Gross profit for the year is Rp 734 billion, which is an increase of 22% from last year’s balance of Rp 599 billion. Gross profit margin for the year is 43%, this margin experienced no significant changes from its previous year’s of 44%.
2010
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Laba Usaha Pada tahun 2010, beban usaha perusahaan sebesar Rp 392 miliar. Jumlah ini mengalami kenaikan 24% dari tahun lalu sebesar Rp 315 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban operasional dan promosi proyek-proyek baru.
Operating profit The amount of operating expenses spent this year is Rp 392 billion which is a 24% increase from last year’s of Rp 315 billion. This increase is mainly caused by the increase of operational and promotion expenses of new projects.
Marjin Laba Usaha sebesar 20% relatif tidak berubah terhadap tahun sebelumnya 21%.
Operating profit margin for the year amounted to 20%, experiencing no significant change compared to the previous year’s (21%).
(Dalam miliar Rp) Beban penjualan Iklan dan promosi Komisi dan penjualan Lainnya Sub-jumlah Beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan Penyusutan Tenaga ahli Lainnya Sub-jumlah Jumlah
2010
2009
2008
66.2 19.0 18.9 104.1
41.7 14.7 14.6 71.0
46.1 22.0 8.5 76.7
175.3 29.8 6.1 77.6 288.8 392.9
146.5 28.9 6.4 56.1 244.5 315.5
131.1 26.6 10.3 57.9 231.3 307.9
Penghasilan (Beban) Lain-lain Tahun 2010, jumlah penghasilan lain-lain-bersih sebesar Rp 137 miliar, dibanding dengan tahun lalu sebesar Rp 18 miliar, perubahan ini diakibatkan oleh penurunan rugi selisih kurs menjadi Rp 31 miliar dari sebelumnya Rp 102 miliar. Sedangkan pendapatan bunga relatif tidak mengalami perubahan yang signifikan. Tahun 2010 pendapatan bunga sebesar Rp 104 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp107 miliar.
(Dalam miliar Rp) Pendapatan bunga - bersih Laba (rugi) penjualan investasi-bersih Laba penjualan aset tetap Laba (rugi) selisih kurs - bersih Lain-lain (bersih) Jumlah
Selling expenses Advertising and promotions Sales Commissions Others Sub-total General and administrative expenses Salaries and allowances Depreciation Professional fees Others Sub-total Total
Other Income / expenses Balance of this account at the end of 2010 amounted to Rp 137 billion, compared to its previous year balance of Rp 18 billion this account experienced a large increase caused by the decline in foreign exchange losses to Rp 31 billion as opposed to its previous year balance of Rp 102 billion. While the amount of interest received experienced no significant change. During the year, interest received amounted to Rp 104 billion, while during 2009, Rp 107 billion.
2010
2009
2008
104.5
107.0
106.5
33.4 2.1 (31.5) 29.1 137.6
27.6 0.8 (102.4) (14.5) 18.5
(10.8) 0.3 90.6 25.0 211.6
Laba Bersih Laba bersih tahun 2010 sebesar Rp 257 miliar dibandingkan dengan jumlah tahun lalu yang sebesar Rp 136 miliar. Laba bersih mengalami peningkatan sebanyak 89%. Marjin laba bersih 2010 sebesar 15%, marjin ini juga meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 10%. Perubahan ini disebabkan oleh peningkatan kinerja anak perusahaan dan kenaikan tajam penghasilan lain-lain-bersih.
(in billion Rp)
(in billion Rp) Interest income - net Gain (loss) on sale of investment - net Gain on sale of fixed assets Gain (loss) on foreign exchange - net Others Total
Net Profit Net Profit is recorded at Rp 257 billion, which experienced an 89% increase compared to its previous year balance of Rp 136 billion. Net profit margin of 2010 is 15%, an increase from its previous year’s margin of 10%. This change is caused by subsidiaries’ performance and a sharp improvement in other net revenues.
49
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Jumlah aset meningkat 9% dari Rp 8.553 miliar menjadi Rp 9,378 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh: kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp 226 miliar yang berasal dari, uang muka yang diterima perusahaan, penghasilan bunga dan pencairan Obligasi Pemerintah dalam denominasi USD, selain itu persediaan juga mengalami peningkatan sebesar Rp 79 miliar, Tanah untuk pengembangan meningkat sebesar Rp 98 miliar, Aktiva Tetap naik sebesar Rp 488 miliar karena peningkatan nilai aset Ciputra World Jakarta dan Ciputra World Surabaya yang masih dalam tahap konstruksi .
Assets, Liabilities, Equity Total assets increased by 9% from Rp 8,553 billion to Rp 9,378 billion This increase is caused by: increase in cash and equivalents of Rp 226 billion, advances received by the company, interest Income, disbursement of Government Bonds in US Dollars and, increase in inventory of Rp 79 billion, increase in land for development of Rp 98 billion, Fixed Assets increased Rp 488 billon caused by the increase in the value of Ciputra World Jakarta and Ciputra World Surabaya that are still in construction.
Jumlah kewajiban mengalami kenaikan 33% dari Rp 1.592 miliar menjadi Rp 2.126 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh tambahan pinjaman PT Ciputra Surya Tbk dari Bank Mega sebesar Rp 144 miliar dan kenaikan jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga dan uang muka yang diterima perusahaan sehubungan dengan kegiatan bisnis utama perusahaan.
Total Liabilities experienced an increase of 33% from Rp 1,592 billion to Rp 2,126 billion. This increase is mainly caused by the additional loan received by PT Ciputra Surya Tbk from Bank Mega amounting Rp 144 billion as well as an increase in loans from third parties and deposits received from the company’s primary activities.
Ekuitas mengalami kenaikan 5% dari Rp 4.647 miliar menjadi Rp 4.905 miliar, kenaikan ini disebabkan oleh kinerja perusahaan yang meningkat tajam.
Equity experienced an increase of 5% from Rp 4,647 billion to Rp 4,905 billion, this increase is caused by the sharp increase of the company’s performance.
(Dalam miliar Rp) Aset Kewajiban Hak Minoritas Ekuitas - Bersih
50
2010
2009
9,378.3 2,126.2 2,347.1 4,905.0
8,553.9 1,592.9 2,313.8 4,647.2
2008 8,108.4 1,507.5 2,603.1 3,997.8
(in billion Rp) Assets Liabilities Minority Interests Equity - Net
Arus Kas dan Likuiditas Kas bersih dari aktivitas operasi meningkat 83%, dari Rp 332 miliar menjadi Rp 609 miliar yang terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 488 miliar.
Cash flow and liquidity Cash flows from operating activities experienced an increase of 83% from Rp 332 billion to Rp 609 billion caused mainly by increase in cash received from customers Rp 488 million.
Kas bersih untuk aktivitas investasi menurun 53%, dari Rp 1.167 miliar menjadi Rp 542 miliar. Sebagian besar berasal dari pencairan investasi efek, pengurangan investasi pada anak perusahaan dan penambahan aktiva tetap.
Net Cash flows for investing activities experienced a decrease of 53% from Rp 1,167 billion to Rp 542 billion. Mainly from redemption of securities, decrease of investments in subsidiaries and increase of investments in fixed assets.
Penerimaan Kas bersih dari aktivitas pendanaan turun 64%, dari Rp 462 miliar menjadi Rp 164 miliar, hal ini disebabkan oleh penerimaan pelaksanaan waran pada tahun 2009 sebesar Rp 513 miliar dan tahun 2010 penerimaan ini sudah tidak ada, dan digantikan penerimaan dari hutang bank sebesar Rp 179 miliar.
Cash inflows from financing activities experienced a decrease of 64% from Rp 462 billion to Rp 164 billion as in 2009 the company received proceeds from warrants amounting Rp 513 billion. In 2010, there was no more proceeds from warrants, it is replaced by an additional bank loan of Rp 179 billion.
Secara keseluruhan, arus kas masuk bersih tahun 2010 sebesar Rp 231 miliar dan tahun 2009 arus kas keluar bersih sebesar Rp 372 miliar.
Overall, the net income in cash and cash equivalent in 2010 is Rp 231 billion, and net cash decrease in 2009 is Rp 372 billion.
2010
LAPORAN TAHUNAN
(Dalam miliar Rp)
2010
Arus kas dari (untuk): Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan
609.3 (542.5) 164.5
2009 332.5 (1,167.4) 462.3
ANNUAL REPORT
2008 498.5 (301.3) (31.1)
(in billion Rp) Cash flows from (for): Operating activities Investing activities Financing activities
Kemampuan membayar hutang Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya tercermin dalam rasio kewajiban terhadap aktiva. Pada akhir tahun 2010, rasio kewajiban terhadap aktiva adalah 22,7% rasio ini mengalami peningkatan sebesar 4,1% dibandingkan rasio tahun lalu, 18.6%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pinjaman bank untuk PT Ciputra Surya Tbk.
Ability to repay debt Companies’ ability to repay debt can be observed from its debt to asset ratio. As at 31 December 2010, the company’s debt to asset ratio can be observed at 22.7% which is an increase of 4.1%from last year’s ratio of 18.6%. This increase is mainly due to the additional bank loan acquired by PT Ciputra Surya Tbk.
Tingkat Kolektibilitas Piutang Perusahaan dan anak perusahaan menelaah keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Pada tahun 2010 perusahaan melakukan pencadangan piutang sebesar Rp 2.7 miliar (1.6% dari piutang yang berjumlah Rp 181,9 miliar). Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih.
Receivables Collectibility As a result of individual evaluations of receivables, allowance of doubtful debts is set at Rp 2.7 billion (1.6% of receivables amounting Rp 181.9 billion)for the year 2010. Management deem that the rest of accounts receivables as collectible.
Ikatan Material untuk Investasi Belanja Modal Pada tanggal 17 Mei 2010, Ciputra World Jakarta memiliki kontrak kerja dengan JO Jakon Tata NRC senilai Rp 652 miliar untuk menyediakan jasa kontruksi pembangunan proyek ini. Tgl 30 November 2010 Ciputra World Jakarta menandatangi perjanjian pembelian dengan PT Hamasa Steel Center dengan nilai kontrak Rp 55 milyar dan Tanggal 27 November 2010 menandatangani perjanjian pembelian besi beton dengan PT Cakratunggal Steel Mills senilai Rp 48 miliar.
Material Commitment related to Capital Expenditure On 17 May 2010, Ciputra World Jakarta signed a contract with JO Jakon Tata NRC worth Rp 652 billion for the construction of the project. On 30 November 2010,the project signed a purchase agreement with PT Hamasa Steel Center worth Rp 55 billion and on 27 November 2010 the project also signed a steel purchase agreement with PT Cakratunggal Steel Mills worth Rp 48 billion.
Tanggal 1 April 2010 PT Ciputra Surya Tbk menandatangani Perjanjian Jasa Pengelolaan Apartment Universitas Ciputra dengan PT Procon Indonesia. Tgl 27 Oktober 2010 PT Ciputra KIrana Dewata (anak perusahaan CTRS) melakukan kerjasama dengan PT Karya Makmur untuk pengembangan kawasan perumahan dan waterpark seluas 18,1 Ha di Denpasar Bali.
On 1 April 2010 PT Ciputra Surya Tbk signed an apartment management service of Ciputra University Apartments with PT Procon Indonesia. On 27 October 2010 PT Ciputra Kirana Dewata (subsidiary of PT Ciputra Surya Tbk) entered into a joint venture with PT Karya Makmur to develop a housing complex and waterpark over an area of 18.1 Ha in Denpasar, Bali.
Pengungkapan Kejadian Luar Biasa Tidak ada kejadian yang dapat dikategorikan sebagai kejadian luar biasa pada tahun 2010.
Disclosure of Extraordinary events There was no extraordinary event recorded in the year 2010.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif pajak tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
Changes in Laws and Regulation affecting the company On September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in the corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards.
51
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
52
Pada tanggal 4 November 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 (“PP 71/2008”) tentang perubahan ketiga atas PP No. 48/1994 tentang pembayaran pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan. PP 71/2008 ini mengatur penghasilan wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan akan dikenakan pajak yang bersifat final efektif tanggal 1 Januari 2009.
On 4 November 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation No. 71/2008 (PP No. 71/2008) on “the third changes on PP No. 48/ 1994 regarding payment of income tax on income from transfer of rights on land and/or building”. This regulation provides that, effective 1 January 2009, the income of a taxpayer from transactions of transferring rights on land and/or building, will be subject to final tax.
Atas perubahan kedua peraturan di atas, Perusahaan menikmati penurunan tarif efektif pajak penghasilan badan dari 8,2% menjadi 5,5% pada tahun 2009. Akan tetapi pada tahun 2010 tarif efektif pajak penghasilan badan sudah sama yaitu 5,5% Perubahan Kebijakan Akuntansi Efektif tanggal 1 Januari 2010 perusahaan dan anak perusahaan mengadopsi PSAK No 26 (Revisi 2008) tentang Biaya Pinjaman. Penerapan PSAK ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari perusahaan dan anak perusahaan.
As a result of the changes in the two regulations, the Company experienced a decrease in effective rate of corporate income tax from 8.2% to 5.5% in 2009. This rate still prevails in 2010.
PROSPEK USAHA DAN STRATEGI KE DEPAN
BUSINESS OUTLOOK AND FUTURE STRATEGIES
Populasi dunia akan mencapai 7 miliar jiwa tahun ini. Isu yang terkait dengan pertumbuhan populasi tampaknya tak kunjung berakhir dengan masalah; kemiskinan, pasokan pangan dan air, perubahan iklim, tingkat kesuburan tanah, dan banyak lagi. Sampai puluhan tahun mendatang jumlah penduduk akan terus tumbuh. Sehingga timbul kekhawatiran baru; Manusia versus Planet Bumi .
The world population is estimated to reach 7 billion this year. Constant growth of population triggers never ending issues such as: poverty, depletion of resources (water, food), climate change, and depletion of soil fertility. This large growth is predicted to continue for more than ten years, surfacing concerns that the earth will not be able to sustain its current condition in the long term.
Akan tetapi bagi perusahaan properti, pertumbuhan penduduk yg diikuti pertumbuhan ekonomi, merupakan peluang bisnis dan bukan sebaliknya. Untuk kondisi Indonesia, beberapa faktor yang berpengaruh positif bagi pertumbuhan berkelanjutan bisnis properti dan PT Ciputra Development Tbk adalah sbb : • Pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosio-politik yg berkelanjutan. • Jumlah penduduk yang banyak dan komposisi demografi yang menguntungkan, dimana terdapat jumlah besar penduduk usia muda yang produktif dan peningkatan jumlah penduduk kelas menengah dengan daya beli yang meningkat setiap tahun. • Peningkatan investasi asing langsung (Foreign Direct Investment) di sektor riil, sehingga menambah permintaan akan rumah, hotel, apartment, ruang perkantoran dan kawasan industri. • Peningkatan daya beli masyarakat di daerah penghasil komoditas di luar pulau jawa, sehingga mempengaruhi lifestyle untuk bertempat tinggal di kawasan real estate yang tertata maupun apartmen. • Suku bunga KPR yang relatif masih rendah, dan kelebihan likuiditas perbankan sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan pinjaman bank. • Kelangkaan tanah versus pertumbuhan penduduk, sehingga properti dipilih sebagai salah satu sarana investasi.
However, population growth teamed with economic growth provides business opportunities for PT Ciputra Development Tbk, giving the company a positive business outlook. This positive outlook is also supported by a few factors in the Indonesian economy, which are:
Changes in Accounting Policies Effective 1 January 2010 the company and its subsidiaries adopted PSAK No. 26 (Revised in 2008) regarding borrowing costs. The adoption of this policy had no significant effect on financial reports and disclosures.
• Sustainable economic growth and Socio-politic stability. • A large population most of which are a part of the labor force, thus are productive and have improving purchasing power.
• Boost of Direct Foreign Investment in the real sector thus increasing demand of housing, hotel, apartment, office spaces and industrial areas. • Improvement of society’s purchasing power in commodity producing areas outside of Java, thus increasing the demand for better housing areas and apartments. • Low mortgage interest and banks’ high liquidity, making it easier for consumers to borrow. • Lack of land stock and rapid growth of population makes property one of the most sought after form of investment.
LAPORAN TAHUNAN
Sebagai salah satu pionir pengembang properti di Indonesia dengan berbagai kelebihan yang kami miliki, seperti; memiliki land bank yang luas, paling terdiversifikasi baik segmen pasar maupun geografis, memiliki reputasi yang baik dan pengalaman, maka strategi bisnis perusahaan ke depan adalah: • Mempertahankan stabilitas pemilikan luas land bank: dengan cara bangun – jual – beli lahan baru, dan mengembangkan bisnis properti ke setiap propinsi di seluruh Indonesia, baik melalui pembelian lahan baru maupun joint venture dengan mitra lokal pemilik tanah. • Fokus pada usaha properti: mengembangkan kawasan hunian mandiri dan superblok serta produk properti lainnya, mengusahakan kombinasi optimal antara trading base dan rental base. • Program Peningkatan Mutu: pembangunan yang ramah lingkungan, menghasilkan produk unggul dan inovasi berkelanjutan, meningkatkan kepuasan konsumen dan efisiensi. • Program Sumber Daya Manusia Unggul: membangun budaya kerja berkualitas dan unggul, pelatihan dan pengembangan SDM, meningkatkan kesejahteraan karyawan, mempertahankan lingkungan kerja yang sehat.
2010
ANNUAL REPORT
As one of the pioneers in Indonesia’s property industry with advantages such as: a large land bank, customers diversified amongst various income levels and geographical location, having a respected reputation and an experienced management team, the company’s business strategies for the near future are: • Maintain the amount of land bank owned after business operations that involve developing, selling and buying land. Also, expanding business to all provinces of Indonesia whether through purchase of land or joint venture with land owners. • Focus on property business: develop more housing and superblocks as well as other property products and continually strive to find the optimum combination between trading and rental base developments. • Quality Improvement: use more environmentally friendly building techniques and producing superior, innovative products that would increase customers’ satisfaction. • Developing superior human Resources: building highquality working culture, improving employees’ welfare and maintaining a healthy working environment.
(dalam miliar Rp) (in billion Rp)
Keterangan Description
Dana yang diterima dari hasil PUT II Proceeds from Rights Issue II Biaya emisi Rights Issue cost Bersih Net Dana dari hasil konversi waran Proceeds from warrant exercise Jumlah dana Total proceeds Penggunaan dana Use of proceeds - Akuisisi 39,9% saham PT Ciputra Adigraha Acquisition of 39.9% share ownership in PT Ciputra Adigraha - Pembelian Convertible Bonds (CB) PT Ciputra Residence (CR), nilai nominal Rp 350 miliar atau setara 25% saham CR setelah dikonversi Acquisition of PT Ciputra Residence’s (CR) Convertible Bonds (CB), with nominal amount of Rp 350 billion or equivalent to 25% share ownership in CR after conversion - Akuisisi 44,89% saham PT Ciputra Sentra (CSN) Acquisition of 44.89% share ownership in PT Ciputra Sentra (CSN) - Pembelian CB CSN, nilai nominal Rp 260 miliar atau setara 15,52% saham CSN setelah dikonversi Acquisition of CSN’s CB, with nominal amount of Rp 260 billion or equivalent to 15.52% share ownership in CSN after conversion - Modal kerja Working capital - Peningkatan penyertaan saham PT Ciputra Surya Tbk Additional share ownership of PT Ciputra Surya Tbk - Peningkatan penyertaan saham PT Ciputra Property Tbk Additional share ownership of PT Ciputra Property Tbk Jumlah Total Saldo* Outstanding Balance*
Rp
1,224.9 14.8 1,210.1 606.6 1,816.7
197.1
274.3 171.1
70.0 532.6 372.2 65.9 1683.2 133.50
* Saldo tersebut di investasikan dalam bentuk deposito * The outstanding balance is invested in the form of time deposits
53
recycle
reuse
reduce
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
56
Sebagai perusahaan publik yang senantiasa berkomitmen untuk melindungi kepentingan para pemegang saham dan untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, Perusahaan menyadari pentingnya menjalankan usaha sesuai dengan standar Tata Kelola Perusahaan yang baik. Tata kelola perusahaan yang baik akan membuat Perusahaan menjadi lebih transparan dan terarah, mempermudah pelaksanaan atau implementasi atas strategi yang telah ditetapkan serta berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk mencegah tindak penyelewengan (fraud) dan rekayasa pelaporan.
As a public company that always commits to act in stakeholders’ interests and to achieve sustainable growth, the Company understands the importance of good corporate governance. A company with good corporate governance has transparent operations which simplifies the execution or implementation of new strategies and mitigates risks of fraud and misleading accounts reporting.
Untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, diperlukan kerjasama dan hubungan yang baik antara fungsi pengurusan dan fungsi pengawasan dalam Perusahaan, yang antara lain mencakup Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Korporasi dan Internal Audit. Tata kelola perusahaan yang baik juga diwujudkan dalam pemenuhan terhadap ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan, peraturan pemerintah dan badan regulasi lainnya (Bapepam&LK dan Bursa Efek Indonesia – BEI) serta Anggaran Dasar Perusahaan.
To be well implemented, the corporate governance requires good teamwork and relationship between the Company’s management and supervision functions, which include Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit. Good corporate governance is also applied in compliance with law, regulations from the government and other regulatory bodies (Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board / Bapepam&LK and Indonesia Stock Exchange – IDX) and the Company’s articles of association.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan dan kinerja Direksi dalam menjalankan rencana bisnis dan Perusahaan, memberikan masukan atau pertimbangan lainnya mengenai isu-isu material kepada Direksi dan mendorong penerapan tata kelola yang baik di lingkungan Perusahaan. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan ini, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
Board of Commissioners (BoC) supervises the policies implemented by and performance of Board of Directors (BoD) in translating the Company’s business plans, gives advices regarding material issues and motivates the implementation of good corporate governance. In performing these supervisory functions, BoC is assisted by Audit Committee.
Dewan Komisaris mempunyai akses penuh terhadap semua laporan dan informasi yang ada di Perusahaan serta mendapatkan penjelasan dari Direksi atas laporan dan informasi tersebut. Dewan Komisaris, secara bersama-sama, juga berhak memberhentikan untuk sementara waktu anggota Direksi yang dinilai telah bertindak bertentangan dengan anggaran dasar dan peraturan perundangan yang berlaku.
BoC have full recourse to obtain explanation on all the reports and information in the Company. BoC, collectively, may temporarily dismiss a Director who has not acted in accordance to the Company’s articles of association, rules and regulations.
Sesuai dengan anggaran dasar, anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkat kembali. Saat ini Dewan Komisaris mempunyai 6 anggota, termasuk Komisaris Utama dan 3 Komisaris Independen. Jumlah Komisaris Independen telah sesuai dengan ketentuan Bapepam&LK dan Bursa, yang menyatakan bahwa jumlah Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh Dewan Komisaris.
Pursuant to the articles of association, BoC members are appointed by General Meeting of Shareholders (GMS) for 3 years term and can be reappointed. Currently BoC consist of 6 members including the Chairman and 3 Independent Commissioners. The number of Independence Commissioners has conformed to the regulations of Bapepam&LK and IDX, which require at least one-third of the number of all BoC.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris selama tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 1,9 miliar dan Rp 4,9 miliar.
Remuneration paid to BoC in 2010 and 2009 were Rp 1.9 billion and Rp 4.9 billion, respectively.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi memimpin dan menjalankan Perusahaan sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan dan tujuan (visi dan misi) Perusahaan. Direksi juga mengendalikan, memelihara, mengawasi dan mengurus kekayaan Perusahaan. Dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional dan kekayaan Perusahaan, Direksi dibantu oleh Internal Audit.
Board of Directors (BoD) manages the Company in accordance to business plans, vision and mission. BoD also controls, maintains, supervises and manages the Company’s assets. In supervising the operational activities and assets, BoD is assisted by Internal Audit.
Sesuai dengan anggaran dasar, anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan 3 tahun dan dapat diangkat kembali. Pengangkatan dan perubahan Direksi juga dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi, pengalaman kerja dan prestasi yang dimiliki. Saat ini Direksi mempunyai 9 anggota, termasuk Direktur Utama dan 3 Direktur Tidak Terafiliasi. Jumlah Direktur Tidak Terafiliasi tersebut telah memenuhi ketentuan sekurangkurangnya 1 Direktur Tidak Terafiliasi sebagaimana yang diatur dalam peraturan Bursa.
Pursuant to the articles of association, BoD is appointed by GMS for 3 years term and can be reappointed. The appointment and changes in BoD is decided considering their competencies, experience and achievements. Currently, BoD consists of 9 members, including the President and 3 Unaffiliated Directors. The number of Unaffiliated Directors has conformed with Stock Exchange regulation, which requires at least 1 Unaffiliated Director of all BoD.
Direktur Utama dan salah satu Direktur, atau minimal dua Direktur dalam hal Direktur Utama berhalangan, bersamasama berhak dan bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perusahaan.
The President and one Director, or a minimum of 2 Directors, in case of the absence of the President, collectively, shall be entitled and authorized to represent and act for and on behalf of the Directors and the Company.
Berikut adalah uraian singkat mengenai peran dan tanggungjawab masing-masing anggota direksi:
Below is the outline of each director’s responsibilities:
Direktur Director of
Peran dan Tanggung Jawab Responsibilities
Utama President
Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas Perusahaan dengan menjalankan fungsi perencanan, pengembangan dan pengendalian usaha serta menetapkan kebijakan umum sesuai dengan visi dan misi Perusahaan. To lead and coordinate all the Company’s activities by running the business planning, developing and monitoring function and determining general policies based on the Company’s vision and mission.
Operasional Operations
Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan operasi Perusahaan, meliputi pembebasan tanah, pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan kawasan (estate management). To lead and coordinate the operational activities, including land acquisition and estate management.
57
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Direktur Director of
Peran dan Tanggung Jawab Responsibilities
Sumber Daya Manusia Human Resources
Mengarahkan dan mengendalikan kebijakan dan strategi pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung aktivitas perusahaan, termasuk pengadaan dan pengelolaan prasarana/sarana kerja, rekrutmen dan pelatihan tenaga kerja, serta menetapkan sistim renumerasi yang mendorong produktivitas kerja. To direct and control the policies and strategies of human resources development to support the Company’s activities. This includes procurement and management of working facilities and utilities, recruitment and training and determination of remuneration system to enhance productivity.
Pemasaran Marketing
Mengkoordinir dan menetapkan strategi yang tepat dalam menawarkan produk dan jasa perusahaan, termasuk menciptakan produk baru yang diminati konsumen, menentukan strategi promosi dan harga serta memberikan pelayanan purna jual demi meningkatkan kepuasan pelanggan. To coordinate and determine effective strategies in offering the Company’s products and services, including new products development, promotion and pricing strategies design and providing after sales service to raise the customers’ satisfaction.
Keuangan Finance
Menangani perencanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan secara efektif, efisien dan terpercaya demi menjamin ketersediaan dana untuk menunjang seluruh aktivitas usaha. To manage and be accountable of effective, efficient and reliable financial plans, management and reports in order to ensure funds are available to support all business activities.
Pengembangan Usaha Business Development
Mengkoordinir kegiatan pengembangan usaha meliputi mencari peluang usaha baru, melakukan survey dan studi kelayakan proyek serta membina hubungan dengan mitra kerja potensial. To coordinate business development activities, including searching for new business opportunities, performing project surveys and feasibility studies as well as maintaining good relationships with potential business partners.
Hubungan Investor Investor Relations
Mengkoordinir penyampaian informasi kepada para stakeholder, menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan investasi pasar modal. To coordinate information disclosures to stakeholders, maintaining good relationship with all parties related to capital market investment.
Hubungan Kemasyarakatan Public Relations
Bertanggungjawab terhadap kegiatan sosial dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh Perusahaan, yang meliputi perencanaan dan penyusunan program serta pelaksanaannya di lapangan. To be responsible for social activities and events held by the Company, including the planning, organizing and presenting.
Kepatuhan dan Bertanggung jawab dalam pengelolaan risiko, pengendalian internal dan kepatuhan Manajemen Risiko terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku. Compliance and Risk Management To be responsible for risk management, internal control and compliance with rules and regulations.
Selama 2010, Direksi mengadakan 14 meeting. Penjabaran frekuensi kehadiran rapat masing-masing Direksi adalah sebagai berikut:
58
During 2010, the Board of Directors held 14 meetings. Attendance of each director to those meetings is graphed below:
LAPORAN TAHUNAN
Nama Name
2010
ANNUAL REPORT
Frekuensi Kehadiran Number of Attendance
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Brotosiswojo Tanan Herwandi Antonius Veimeirawaty Kusnadi
13 14 12 12 13 12 13 14 12
Remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi selama tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 6,8 miliar dan Rp 6,9 miliar. Jumlah remunerasi tersebut ditetapkan berdasarkan kinerja Perusahaan, tingkat inflasi dan faktor ekonomi lainnya.
Total remuneration paid to BoD during 2010 and 2009 was Rp 6.8 billion and Rp 6.9 billion, respectively, and was based on the Company’s performance, inflation rate and other economic factors.
Program Pelatihan Direksi Untuk meningkatkan dan memperluas wawasan para Direksi, Perusahaan secara rutin menyediakan program pelatihan dan atau pengembangan diri untuk Direksi. Program tersebut antara lain meliputi seminar, bedah buku, pelatihan dan acara khusus, diskusi bersama dan sejenisnya, baik yang diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri.
Training Programs for BoD To increase and broaden the competencies and business skills of BoD members, the Company periodically provides training and self development programs for the board. These programs include seminars, book reviews, training and special courses, open discussions and other similar programs, either held locally or overseas.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perusahaan wajib melaksanakan RUPS minimal sekali dalam setahun dan dapat melaksanakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) setiap saat apabila diperlukan. Sebagai organ tertinggi dalam Perusahaan, RUPS dilaksanakan untuk memberikan persetujuan terhadap kebijakan strategis serta hal-hal material dan khusus yang tidak dapat diputuskan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Pursuant to the Articles of Associations, the Company has to hold GMS at least once in a year and can hold Extraordinary GMS (EGMS) any time it is needed. As the highest body in the Company, Shareholders are to approve the strategic policies and other material and specific issues which can’t be decided by BoC and BoD alone.
Selama tahun 2010 Perusahaan hanya melaksanakan satu RUPS, yaitu pada tanggal 18 Mei 2010 dengan keputusan antara lain menyetujui Laporan Tahunan 2009 dan penggunaan laba bersih 2009 sebagai penambah saldo laba ditahan.
In 2010, the Company only held one GMS on 18 May 2010, which decided, among others, to approve the 2009 Annual Report and to retain the 2009 net profit.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap fungsi Direksi dalam menjalankan rencana bisnis Perusahaan. Komite Audit dapat melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu, untuk memastikan bahwa strategi atau program kerja Direksi adalah sesuai dengan visi, misi dan rencana yang telah ditetapkan.
Audit Committee’s main role is to assist BoC in supervising BoD regarding the implementation of business plans. Audit Committee can review or examine, if it is needed, to ascertain that the strategies or programs of BoD are aligned with the vision, mission and the approved business plans.
59
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit bertanggungjawab dalam melakukan penelaahan atas: • informasi keuangan yang dikeluarkan Perusahaan, seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. • Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan bidang lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan. • Rencana kerja dan hasil pemeriksaan oleh internal audit serta efektifitas pengendalian internal. • Kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh auditor eksternal dan memberikan pendapat dalam proses pemilihan akuntan publik. • Risiko usaha yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi dan jajaran management.
Pursuant to the Audit Committee Charter, Audit Committee is responsible in reviewing: • Released financial information, including financial statements, projections and other information.
Seperti halnya Dewan Komisaris, Komite Audit juga memiliki akses penuh tanpa batasan terhadap semua informasi, data dan catatan yang berkaitan dengan semua sumber daya yang ada adi Perusahaan.
Like the BoC, the Audit Committee also has full access to all of company’s resources. Audit Committee is appointed by the BoC and is led by an Independent Commissioner. Currently, Audit Committee has 3 members, including the Chairman. All members are not affiliated to the Company.
Komite Audit diangkat oleh Komisaris dan diketuai oleh Komisaris Independen. Saat ini Komite Audit Perusahaan mempunyai 3 anggota termasuk Ketua, yang seluruhnya berasal dari luar Perusahaan.
• Business plans and audit result from internal audit and the effectivity of internal control. • The adequacy of external audit and choice of public accountant. • Business risks and the quality of risk management techniques implemented by management.
Posisi Position
Nama Name
Jabatan lainnya Other position
Ketua Chairman
Dr. Cosmas Batubara
Komisaris Independen Independent Commissioner
Anggota Member
Thomas Bambang
-
Anggota Member
Lanny Wihardjo
-
Dr. Cosmas Batubara
60
• Compliance with Capital Market and other regulations affecting to the operations.
Thomas Bambang
Lany Wihardjo
CV Singkat
Brief CV
Dr. Cosmas Batubara Diangkat sebagai Ketua Komite Audit Perusahaan sejak tahun 2007. Beliau mempunyai pengalaman luas di bidang organisasi dan pemerintahan. Pernah menjabat posisi Menteri pada beberapa kabinet dan sebagai anggota DPR/MPR. Di tingkat internasional, beliau pernah menjabat sebagai Presiden International Labor Organization (ILO) pada tahun 1991. Saat ini aktif sebagai Ketua di Cosmas Batubara & Associates. Juga menjabat
Dr. Cosmas Batubara Has been appointed as the Chairman of the Company’s Audit Committee since 2007. He has extensive experience in organization and governmental institutions. Formerly he served as a Minister in several governmental periods and as a Parliament member. In international level, he served as the President of International Labor Organization in 1991. Currently he is the Chairman of Cosmas Batubara & Associates. He also serves as the Company’s Independent
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
sebagai Komisaris Independen Perusahaan. Lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta memperoleh gelar Doktor dalam bidang yang sama dari Universitas Indonesia, Jakarta.
Commissioner. Graduated from Social and Political Science Faculty and earned his Doctoral degree in the same field, both from University of Indonesia, Jakarta.
Thomas Bambang Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada bulan Juni 2007. Mendapat gelar Sarjana Pekerja Sosial dari STPS Widuri, Jakarta, pada tahun 1982 dan Magister Pekerjaan Sosial dari Asian Social Institute, Manila, Filipina pada tahun 1989. Menjadi anggota beberapa organisasi sosial di bawah naungan Keuskupan Agung Jakarta sejak tahun 1976. Menjadi anggota tim Penguji Nasional untuk Sekolah Kejuruan pada Departemen Pendidikan Nasional sejak tahun 2005. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen pada PT Ciputra Property Tbk, anak perusahaan.
Thomas Bambang Has been appointed as a member of the Audit Committee since June 2007. Earned his bachelor degree in social work from STPS Widuri, Jakarta in 1982 and his Master of Social Work from Asian Social Institute, Manila, Philippines in 1989. He is actively involved in various social organizations under the Catholic Diocesan Bishop since 1976. Currently a member of National Examiner Team for the Vocational School of the Ministry of National Education since 2005, he also serves as an Independent Commissioner in PT Ciputra Property Tbk, a subsidiary.
Lany Wihardjo Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perusahaan pada bulan Juni 2007. Lulus dari Universitas Katholik Parahyangan pada tahun 1982 dan mendapatkan gelar MBA dari IPPM pada tahun 1991. Memulai karir di Bank Umum Nasional sejak tahun 1984, terakhir menjabat sebagai Manager Senior Hubungan Komersial pada tahun 1997. Menjabat sebagai Direktur di Bank Ciputra dari tahun 1997 sampai 1999. Saat ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Lany Wihardjo Has been appointed as a member of the Audit Committee since June 2007. Graduated from Parahyangan Catholic University in 1982 and earned her MBA degree from IPPM in 1991. Started her career in Bank Umum Nasional in 1984, her last position was Senior Manager of Commercial Relations in 1997. Served as a Director in Bank Ciputra from 1997 to 1999. Currently, she is actively involved in various social activities.
SEKRETARIS KORPORASI
CORPORATE SECRETARY
Perusahaan telah membentuk Sekretaris Korporasi sebagai implementasi dari tata kelola perusahaan yang baik. Tugas pokok Sekretaris Korporasi adalah sebagai berikut: • Mengikuti perkembangan Pasar Modal, termasuk tetapi tidak terbatas pada peraturan-peraturan yang berlaku. • Menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik dan investor atas setiap kegiatan atau transaksi material yang dapat mempengaruhi kondisi Perusahaan. • Memastikan agar Perusahaan mematuhi segala ketentuan yang diatur oleh Bapepam&LK dan Bursa. • Memberikan masukan kepada Direksi mengenai peraturan atau ketentuan yang berlaku di Pasar Modal. • Sebagai penghubung (contact person) antara Perusahaan dengan Bapepam&LK, Bursa dan publik.
As an implementation of good corporate governance, the Company has formed Corporate Secretary with main responsibilities as follows:
Untuk alasan efisiensi dan agar fungsi Sekretaris Korporasi dapat berjalan dengan lebih baik, saat ini jabatan Sekretaris Korporasi Perusahaan dirangkap oleh Direktur Hubungan Investor. – Tulus Santoso Brotosiswojo
For efficiency purposes, the position is currently served by Director of Investor Relations – Tulus Santoso Brotosiswojo
AKSES INFORMASI
INFORMATION ACCESS
Perusahaan menyediakan akses informasi yang seluasluasnya kepada semua pihak yang berkepentingan melalui website resmi Perusahaan, www.ciputradevelopment. com. Informasi yang dapat diakses dari website ini antara lain berita-berita korporasi, laporan keuangan, sejarah dan peristiwa penting, profil dan alamat proyek, profil manajemen, hasil paparan publik dan RUPS, rekap perdagangan dan harga saham serta presentasi bisnis.
To all parties who are interested, the Company provides free information through its website, www.ciputradevelopment. com, which provides informations such as: corporate news, financial reports, history and milestone, projects’ profiles and addresses, public expose and GMS, summary, business presentations and a summary of share trades and prices
• To keep up-to-date with Capital Market information, including but not limited to the regulations applied. • To announce public disclosures related to every transaction or event that has material impact on the Company. • To ensure that the Company complies with Bapepam&LK and IDX regulations. • To advise Directors regarding capital market regulations. • To act as a contact person of the Company in dealing with Bapepam&LK, IDX and the public.
61
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Perusahaan telah menyusun dan mempunyai Sistem Pengendalian Internal berupa serangkaian kebijakan dan prosedur standar dalam menjalankan setiap kegiatan operasionalnya serta system informasi dan pelaporan untuk menunjang pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini terus mengalami penyempurnaan dan hingga saat ini dinilai cukup efektif untuk mengendalikan dan meminimalkan risiko yang ada.
The Company has compiled and has been utilizing an Internal Control System in the form of policies and standard procedures in carrying out operations as well as an information system and reporting system to promote management’s decision making. This system is continuously perfected and to date, it is viewed as effective in controlling and mitigating risks the company is exposed to.
Adalah tugas divisi Audit Internal untuk memastikan system pengendalian internal yang ada sudah baik dan efektif dijalankan di setiap lini usaha, sesuai dengan misi yang tercantum dalam Piagam Audit Internal, yaitu untuk memberikan penilaian yang obyektif dan independen serta memberikan layanan konsultatif dalam hal keefektifan dan kecukupan pengawasan, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan.
It is the internal audit division’s duty to ensure the implemented control system is appropriate and effective for every business line, conforming to the mission, “To give an independent opinion that is objective and to give consultation services on the effectiveness and adequacy control, risk management and corporate governance”.
Selama tahun 2010, Audit Internal telah melakukan hal-hal sebagai berikut:
In the effort to fulfill its mission, in 2010, Internal Audit has performed the following:
• Menyusun Rencana Audit tahunan untuk audit unit-unit usaha maupun kantor pusat, dan telah menyelesaikan seluruh penugasan audit sesuai rencana;
• Compiled an annual audit plan to audit business units and headquarters. As well as assigning tasks as planned.
• Lingkup audit meliputi pengujian dan evaluasi atas kecukupan dan keefektifan pelaksanaan sistem pengendalian internal; penilaian atas efektifitas dan efisiensi di bidang keuangan, akuntansi, pemasaran, sumber daya manusia, operasional, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya dengan pendekatan risiko (risk based audit); serta pendeteksian atas kemungkinan terjadinya pelanggaran atau kecurangan;
• Performed audit with scope covering the examination and evaluation of adequacy and effectiveness of the currently implemented Internal control System; appraisal of the efficiency and effectiveness of the finance, accounting, marketing, human resources, information technology and other departments using risk based audit; and detection of the possibility of violations or fraud.
• Memberikan saran perbaikan atas sistem pengendalian internal yang diperlukan, serta membahasnya bersama Direktur dan jajaran manajemen terkait.
• Proposed and discussed improvements of the control system needed with management.
• Memantau tindaklanjut perbaikan yang telah disepakati.
• Monitored the implementation of improvements approved by managements.
• Menyusun dan melaporkan hasil audit beserta tindaklanjutnya kepada Direktur Utama. • Melaporkan secara berkala progres dan hasil audit serta tindaklanjut Direksi dan manajemen kepada Komite Audit dan Dewan Komisaris;
62
• Reported audit results and measures taken following the audit to the president director. • Reported on the periodic progress, audit results and measures taken following the audit to the Audit Committee and Board of Commissioners
• Mengevaluasi mutu Audit Internal yang dilakukan dan melakukan penyempunaan program audit, audit teknik, sistem pelaporan maupun meningkatkan kompetensi para auditor.
• Evaluated the audit program, audit techniques, reporting techniques and competence of internal auditors, in order to make improvements in future audits.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Perusahaan menyadari sepenuhnya bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak terlepas dari berbagai risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perusahaan maupun berdampak secara signifikan terhadap operasional, pendapatan dan asset perusahaan. Risiko-risiko itu meliputi:
In running its business, PT Ciputra Development Tbk is fully aware that it may face various risks which can affect its revenues, assets, process of operations and slow down its achievement of goals. Risks that have most significant effects on the company’s business are:
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
• Risiko pasar • Risiko likuiditas • Risiko kredit
• Market risk • Liquidity risk • Credit risk
Enterprise Risk Management Penerapan Manajemen Risiko secara terintegrasi dengan pendekatan multi aspek atau dikenal dengan istilah Enterprise Risk Management (ERM), sudah dilaksanakan sejak tahun 2009. Progress penerapan di tahun 2010 sudah lebih baik dibandingkan tahun 2009, dimana dari awal tahun 2010 sejumlah proyek sudah menyusun daftar risiko yang sudah disaring menurut skala prioritas yang didiskusikan/ disetujui bersama Direktur Proyek masingmasing, termasuk tindakan mitigasi yang akan dilakukan selama tahun 2010.
Enterprise Risk Management Application of integrated risk management using a multifaceted approach or otherwise known as Enterprise Risk Management, started to be implemented in 2009. The year 2010 has shown improvement in terms of the implementation of ERM; at the beginning of the year, a number of projects have prepared a list of possible risks and mitigation plans that can be undertaken, ranked based on their priority as discussed and approved by Project Directors.
Dari daftar risiko dan rencana mitigasi yang sudah disusun tersebut, akan terlihat peta risiko awal tahun/ bawaan yang dikenal dengan istilah inherent risk, yang akan dimitigasi dan dipantau implementasi mitigasinya sehingga diharapkan dapat menurunkan tingkat risikonya menjadi residual risk yang dapat diterima.
From the list of risks and mitigation plans prepared, “maps” of inherent risks are produced. These maps are used to monitor the implementation of mitigation techniques planned in the hope of mitigating inherent risk level so that the company’s overall residual risk is tolerable.
Selain laporan tindakan mitigasi, proyek-proyek juga akan melaporkan kejadian insidentil baik yang biasa maupun kritis jika ada, yang dilaporkan setiap bulan. Kelancaran pelaporan dan monitoring tingkat risiko melalui peta risiko memang masih perlu terus mengalami penyempurnaan hingga dapat menjadi kebiasaan individu dan budaya Perusahaan serta menjadi bagian dalam proses pengambilan keputusan Manajemen di seluruh lini dan seluruh unit usaha.
As well as a report on realization of mitigation plans, projects are required to report on incidents that may pose risks either critical or common on a monthly basis. At the moment, the implementation of this new technique is not yet complete. It will be so, when it is fully used in all business lines and becomes a tool that aids management’s decision making process.
KEGIATAN DAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL ACTIVITIES AND RESPONSIBILITIES
Perusahaan adalah bagian dari masyarakat. Keduanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan suatu sistem yg saling tergantung. Perusahaan dan masyarakat saling menghidupi, baik sebagai produsen maupun sebagai konsumen dengan hak dan kewajiban masing masing. Selain itu masih terdapat elemen ketiga yaitu lingkungan hidup. Perusahaan dapat tumbuh dan berkembang karena didukung oleh daya beli yang besar, kondisi sosial politik yang stabil dan alam yang mendukung.
PT Ciputra Development Tbk. believes companies are integral parts of society. Companies and the society have a dependent relationship and therefore are inseparable. The two support one another whether as producers or consumers and both have rights and responsibilities. The environment is a factor affecting this relationship; it has the ability support or weaken the company’s growth, e.g. level of supply and demand, political condition and the state of nature.
Atas dasar pemikiran tersebut, perusahaan selalu menyisihkan sebagian dari keuntungan setiap tahun untuk membantu melestarikan alam, melestarikan kegiatan seni budaya, meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Semua ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan kami kepada masyarakat dan lingkungan.
Therefore, to express its gratitude for a desirable business environment, the company sets aside a part of its profit every year to help preserve nature and cultural arts, improve education standards, and improve health and welfare of the community. All of these are part of its responsibilities to the society and environment.
Selama tahun 2010 perusahaan telah melaksanakan berbagai bentuk tanggungjawab sosial sebagai salah tanda terima kasih dan kepedulian kami kepada masyarakat dan konsumen. Adapun bentuk kegiatan yang telah kami laksanakan adalah sebagai berikut :
During the year 2010, the forms of Corporate Social Responsibility activities we have implemented are as follows:
63
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
64
PT Ciputra Development Tbk berpartisipasi dalam Corporate Founding Member “Green Building Council Indonesia“ sebagai wujud Corporate Social Responsibilities dalam pendanaan program kerja Konsul Bangunan Hijau Indonesia.
PT Ciputra Development Tbk is a member of the Corporate Founding Member of “Green Building Council Indonesia“ as a form of Corporate Social Responsibilities in funding of its work.
PT Ciputra Development Tbk berpartisipasi dalam memajukan generasi muda dan pendidikan di Indonesia dengan memberikan beasiswa untuk Yayasan Karya Salemba Empat. Pada tahun Akademik 2010/2011 ini, Yayasan Karya Salemba Empat akan memberikan beasiswa kepada 1.500 mahasiswa. Selain itu Perusahaan juga menjadi donator tetap Yayasan Presetiya Mulya.
PT Ciputra Development Tbk participated in improving the standard of education in Indonesia by awarding scholarships for Yayasan Karya Salemba Empat. In the academic year 2010/2011, Yayasan Karya Salemba Empat awarded scholarships to 1,500 students. Furthermore, the company makes annual donations to Yayasan Prasetiya Mulya (Prasetiya Mulya Foundation).
PT Ciputra Development Tbk telah membantu pengerjaan renovasi dan pengecatan Sekolah Karakter Cisalak. Sekolah yang didirikan oleh IHF (Indonesia Heritage Foundation) ini merupakan sekolah model yang menerapkan pendidikan holistic berbasis karakter. Untuk mendorong perkembangan karakter di Indonesia, sekolah ini juga merupakan pusat pengembangan trainer (guru). Pekerjaan yang dibantu oleh perusahaan kami adalah: pengecatan exterior bangunan sekolah, asrama dan pos satpam; soft dan hard scape, yang meliputi pembuatan bak pasir dan rumah pohon di area bermain; pemasangan fan di bangunan-bangunan sekolah,
PT Ciputra Development Tbk aided in the renovation of Sekolah Karakter Cisalak (Cisalak Character School). The school established by IHF (Indonesia Heritage Foundation) applies a holistic education system that is based of character building. To encourage character building in the country, the school also runs a training center for teachers. Works done at the school include: painting of the exterior of school, dormitory and security station; landscape of areas around the school including making a sand pit and tree house at the play area; and installation of fans within the school buildings.
PT Ciputra Development Tbk memberikan sponsorship kepada Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang menyelenggarakan simposium internasional tentang Entrepreneurship di London dengan tema “Entrepreneurship sebagai kunci Indonesia unggul dan inovatif abad 21“ dan ITB Entrepreneurship Challenge 2011 yang diselenggarakan KM-ITB.
PT Ciputra Development Tbk made a sponsorship to PPI (Indonesian Student Community) which was holding an International Entrepreneurship Symposium in London themed “Entrepreneurship as the key of a Superior and Innovative Indonesia in the 21st Century” and ITB Entrepreneurship Challenge 2011 which was held at KMITB.
PT Ciputra Development Tbk berpartisipasi dalam membantu korban bencana alam di Mentawai, Papua dan Jogjakarta melalui Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) dan memberikan bantuan untuk Bank Mata Indonesia, suatu organisasi sosial yang membantu usaha pemerintah untuk mencegah dan memulihkan kembali penglihatan melalui tindakan operasi mata.
PT Ciputra Development Tbk participated in helping natural disaster victims of Mentawai, Papua and Jakarta through REI (Indonesian Real Estate Companies Community), and providing help to Bank Mata Indonesia (Indonesian Eye Bank), a social organization focusing in assisting government’s effort to improve and restore the nation’s vision through eye surgery.
Melalui Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa (AYUB), PT Ciputra Development Tbk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility berupa: Semiloka pendidikan entrepreneurship di Tana Toraja, Papua dan Jabodetabek; dan seminar media bertema “Melaksanakan Amanat Agung Menggunakan media Informasi” di Jawa Barat. AYUB juga mendanai dan membantu perbaikan jaringan air bersih di empat dusun sekitar Jogjakarta yang rusak oleh letusan gunung Merapi serta mendirikan Pondok AYUB yang memberi pelatihan peternakan dan pertanian bagi penduduk Jogjakarta dan sekitarnya.
Through AYUB (Yayasan Untuk Bangsa Association), PT Ciputra Development Tbk held CSR events such as: entrepreneurial education seminars at Tana Toraja, Papua and Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi); and a media seminar themed, “Implementing Religious Messages Through the Media” in West Java. AYUB also funded and aided the reparation of clean water supply network of four villages in the vicinity of Jogjakarta damaged by the Merapi volcanic eruption as well as establishing Pondok AYUB, which provides farming education for residents of Jogjakarta and its vicinity.
Ciputra World Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Ciputra Spirit selama sebulan penuh mengadakan
Ciputra World Jakarta collaborated with Yayasan Ciputra Spirit, holding an Artpreneurship event to improve the
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Artpreneurship, untuk meningkatkan nilai dan martabat karya seni Indonesia di mata dunia. Pameran ini dibuka Gubernur DKI Bpk. Fauzi Bowo dengan nemampilkan 82 karya seni anak bangsa, baik dalam bentuk lukisan maupun instalasi. Selain pameran, terdapat juga acara: Art Classes, Art Performances, Teen Art Festival & Bazaar, dan Seminar.
value of Indonesian art in the world. This exhibition was commenced by the Governor of DKI Jakarta, MR. Fauzi Bowo, showcasing 82 art works of local artists, whether in a painting or installation form. In addition to the exhibition, there were also art classes, art performances, teen art festival and various workshops.
Mal Ciputra Jakarta bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional, Yayasan Aids Indonesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa dan Radio Sonora menyelenggarakan “Next Creative Generation”, sebagai ajang terbesar kreatifitas anak muda yang mengampanyekan gerakan Anti Narkoba dan Peduli Aids.
Ciputra Mall Jakarta collaborated with the National Narcotics Agency (Badan Narkotika Nasional), Indonesian AIDS Foundation (Yayasan AIDS Indonesia) and Radio Sonora to hold an event called “Next Creative Generation”, the largest youth creativity event campaigning AntiNarcotics movement and AIDS awareness.
Citra Indah Jonggol mengadakan Bhakti Sosial ke beberapa kelurahan di sekitar Perumahan Citra Indah berupa pembagian sembako kepada warga kurang mampu yang membutuhkan. Acara ini disambut baik oleh warga sekitar dan karyawan yg dengan senang hati melayani masyarakat dari pagi hingga sore hari.
Citra Indah Jonggol held Social Services at several villages in the vicinity of Perumahan Citra Indah in the form of distribution of basic necessities to those who are in need. This event was welcomed by locals and employees who were happy to serve the community from morning to evening.
Hotel Ciputra Semarang menampilkan sesuatu yang unik selama Bulan Suci Ramadhan 1431 H dengan menampilkan Miniatur Masjid dari roti berukuran 1m x 1,5 m dan tinggi 1,5 m. Bahan miniatur tersebut terbuat dari kombinasi beragam jenis roti hasil olahan dapur Hotel Ciputra Semarang. Proses pembuatan miniatur ini membutuhkan waktu 5 hari. Selain itu selama satu bulan penuh, pihak Hotel Ciputra Semarang juga menyelenggarakan acara buka puasa bersama anak yatim piatu, anak jalanan, kaum papa dan menyantuni sejumlah keluarga dhuafa binaan
Hotel Ciputra Semarang showcased something unique during the Ramadhan month of 1431 H in the form of a miniature mosque made of bread with measurements of 1m x 1.5m x 1.5m. Building blocks of the miniature mosque are various breads baked by the Hotel Ciputra Semarang kitchen. The making of this object lasted for 5 days. In addition, the hotel held breaking fast meals with orphans, street children, and the unfortunates.
Citra Green Dago Bandung bekerja sama dengan Stamford International School melaksanakan program Corporate Social Responsibilities untuk menanam 350 pohon di kawasan yg dekat sekolah tersebut. Semua murid diajak nonton video motivasi tentang pentingnya penghijauan untuk melestarikan lingkungan hidup, yaitu menanam, merawat pohon
Citra Green Dago Bandung collaborated with Stamford International School in executing a Corporate Social Responsibility program to plant 350 trees in areas around the school. All students are invited to watch a motivational video about the importance of reforestation to preserve the environment, i.e. planting and caring for trees.
Hotel Ciputra Semarang menghadirkan berbagai cara unik merayakan Natal bersama anak anak kolong jembatan, antara lain kado istimewa yang belum pernah dilakukan oleh sinterklas yaitu potong rambut gratis. Selain itu Tim HCS juga berinteraksi langsung dan mengajarkan anak anak menyanyikan berbagai lagu anak yg mulai jarang dikenal.
Ciputra Hotel Semarang held several unique events to celebrate Christmas with homeless children. At this event, Santa Claus paid the children a visit to give them an unusual gift of haircuts. The HCS team also had first-hand interaction with the children by teaching them various children songs.
Mal Ciputra Semarang dalam rangka HUT ke-17 menyelenggarakan event “Morning Bike and Charity”. Event ini melibatkan sedikitnya 1.000 bikers, dimana setiap biker harus memberikan donasi Rp 10.000 untuk Badan Narkotika kota Semarang, dan menuliskan dalam selembar kartu pos untuk dikrimkan kepada dirinya sendiri, tentang tekad mereka untuk memerangi narkotika dan menjadi “Duta Anti Narkoba”.
Ciputra Mall Semarang held an event called “Morning Bike Charity” to commemorate its 17th anniversary. This event involved at least 1,000 bikers. The participating bikers were required to make a donation of Rp 10,000 to the Semarang Narcotics Agency and write a post card to themselves about their determination to fight narcotics and to be an “Anti Narcotics Ambassador”.
65
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
1
2
3
1. Ciputra World Jakarta: Acara Artpreneurship I Artpreneurship Event 2. PT Ciputra Development: via AYUB Pemberian alat pertanian pada korban Merapi I Donation of farming goods to victims of Merapi’s Eruption 3 & 11. PT Ciputra Development : via AYUB renovasi Sekolah Karakter Cisalak I Renovation of Cisalak Character School 4. Citra Indah Jonggol : Pembagian Sembako I Distribution of basic necessities 5. Citragreen Dago Bandung : Penanaman pohon bekerjasama dengan Samford International School I Go Green cooperation with Stamford International School 6. Hotel Ciputra Semarang : Display masjid mini untuk Idul Fitri I Miniature mosque display for Eid-ul Fitri. 7. Hotel Ciputra Semarang : Kunjungan Sinterklas untuk anak anak kolong jembatan I Santa’s visit to homeless chindren 8. Mall Ciputra Semarang : Acara Amal Funbike I Funbike charity event 9. PT Ciputra Development; via AYUB – Perserta Seminar entrepreneurship Jabotabek I Participants of Jabotabek Enterpreneurship seminar 10. PT Ciputra Development; via AYUB – Kunjungan Dr, Ir. Ciputra di pondok Ayub I Dr. Ir. Ciputra visit to pondok Ayub
66
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
4
5
6
8
7
9
10
11 67
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
68
MEMIMPIN PERUBAHAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
LEADING CHANGE TOWARDS A SUSTAINABLE ENVIRONMENT
Sebagai salah satu perusahaan besar di industri property Indonesia yang mengembangkan operasi bisnis dengan skala Internasional, PT Ciputra Development Tbk mempunyai kemampuan untuk memimpin pertumbuhan berkelanjutan melalui proyek-proyeknya yang ramah lingkungan dan mempergunakan konsep “Triple Bottom Line” dalam semua unit usaha.
As a prominent developer in Indonesia presently establishing our credentials internationally, PT Ciputra Development Tbk sees its ability to be an influential leader in making a change towards sustainability through its township speciality and hitherto creation of lifestyles that are considerate towards the environment and the wider Triple Bottom Line principle.
Sebagai komitmen serius terhadap keberlanjutan, PT Ciputra Development Tbk telah mengadakan pembandingan keberlanjutan luas di seluruh unit usahanya. Bagi perusahaan, upaya ini adalah landasan untuk mengasah strategi untuk mengembangkan target yang wajar dalam mengurangi jejak ekologi kita di tahun-tahun mendatang bersama Sistem Manajemen Lingkungan yang diimplementasikan.
As a serious commitment towards sustainability, the company has conducted an extensive sustainability benchmarking exercise across all of its business units. The Company sees this as a cornerstone for sharpening its strategies on which to develop measurable targets in reducing our ecological footprint in future years alongside the Environmental Management System in place.
Fokus Focus
Tujuan Objectives
Manajemen Management
Memastikan sistem untuk memandu kebijakan dan praktik standar dapat membantu meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan perusahaan yang tepat dan menampilkan kepemimpinan dalam isu lingkungan
To ensure appropriate systems to guide our policies and standard practices in minimising environmental impacts of the company’s activities and display leadership in environmental issues
Energi Energy
Mengoptimalkan efisiensi penggunaan energi melalui inovasi yang diciptakan oleh pihak dalam maupun pihak luar perusahaan.
To optimise the efficiency of energy use through innovations created within the company or by a party outside of it.
Air Water
Membantu mengelola kualitas air dan mengatasi masalah banjir, menggunakan kembali dan mendaur ulang air, serta mengurangi konsumsi air proyek-proyek perusahaan .
To help manage the quality water supply and address the issue of flooding, reuse and recycle water, and to reduce company’s water consumption.
Limbah Waste
Mengurangi limbah dan memaksimalkan aktivitas daur ulang dalam proyek-proyek perusahaan dan sekitar.
To reduce waste produced and maximise reusing and recycling opportunities for the company’s activities and wider community
Ekosistem Ecosystems
Mempromosikan pelestarian lingkungan dan memperkecil dampak dari kegiatan perusahaan dan komunitas sekitar pada lingkungan.
To promote the preservation of the environment and minimize the impact of the company’s and the wider community’s activities on the ecosystems
Komunitas Community
Mendorong kesadaran komunitas atas dampak aktivitas mereka pada lingkungan melalui pengetahuan dan kepemimpinan.
To encourage the community’s awareness of their impact on the environment through knowledge and leadership.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Energy Use by Business Unit
Water Usage by Business Unit
(in Giga Joule)
(in m3)
120,000 100,835
100,000
95,102
80,000
500,000 400,000 316,512
60,000
300,000
40,000
200,000
20,000
100,000
0
0 Komersial (Mal & Hotel) Commercial (Malls & Hotels)
Listrik Electricity
Gas Gas
Residensial (Estat) Residential (Estates)
Komersial (Mal & Hotel) Commercial (Malls & Hotels)
384,643
Residensial (Estat) Residential (Estates)
Bahan Bakar Fuel
Ciputra World Jakarta sebagai Proyek Perintis Penghijauan Ciputra World Jakarta (Office Tower) diajukan sebagai proyek perintis dari “Greenship New Building 1.0”pada acara penandatanganan yang diadakan pada bulan Juni 2010. Proyek ini diharapkan untuk memperoleh pengakuan desain pada pertengahan tahun 2011 dan sertifikasi akhir setelah penyelesaian pembangunan awal 2012. Proyek signifikan ini merupakan proyek penghijauan pertama berskala besar dan perusahaan bangga untuk mewakili anggota pendiri Green Building Council Indonesia melalui proyek ini.
Ciputra World Jakarta as Pilot Project for Greenship The Ciputra World Jakarta (Office Tower) is presented as a pioneering pilot project for Greenship New Building 1.0 at a signing ceremony of which took place in June 2010. It is also currently anticipated to receive Design Recognition by mid 2011 and final certification early 2012 upon the completion of development. This is particularly significant as it is Indonesia’s first Greenship project at its scale to date and we are proud to be representing the Founding Corporate Members of the Green Building Council Indonesia through this project.
Perkembangan Keberlanjutan Terkemuka Perusahaan telah berkomitmen untuk mencapai keberlanjutan lingkungan melalui berbagai cara. Sejumlah proyek kami telah menerapkan rencana pengelolaan lingkungan dengan berbagai skala tergantung pada ukuran proyek, dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan dan meningkatkan kualitas gaya hidup penghuni proyek-proyek. Untuk mendorong gagasan dan rencana inovatif yang mendukung keberlanjutan, perusahaan mengadakan Innovation Award Program dan Quality Improvement Program (QIP) secara internal. Para pemenang dari penghargaan tahun 2009 dan 2010 adalah:
Outstanding Sustainable Developments The company has been committed to reach Environmental Sustainability through various ways. A number of projects have implemented our environmental management plans at various scales depending on the size of projects, in efforts to address the environmental issues and improve residents’ quality of life. To encourage innovative ideas and plans that support sustainability, the company holds annual Innovation Award Program and Quality Improvement Program (QIP) internally. The winners of those awards of 2009 and 2010 are:
69
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
70
Proyek Projects
Fokus Focus
Penghargaan Award
Citra Garden City, Jakarta
Pengelolaan Air Water management
Innovation Award 2010 Gold
Citra Land, Surabaya
Manajemen Operasional Operational management
Innovation Award 2010 Silver
Ciputra Mall, Jakarta
Ekosistem Ecosystems
Innovation Award 2010 Silver
Citra Land, Surabaya
Pengelolaah Limbah Waste management
QIP 2010 Gold
Ciputra Mall, Semarang
Manajemen Operasional Operational management
QIP 2010 Copper
Ciputra Mall, Jakarta
Pengelolaan Air Water recycling
QIP 2009 Silver
Citra Land, Surabaya
Efisiensi Materi Material efficiency
QIP 2009 Bronze
Ciputra Mall, Jakarta
Efisiensi Energi Energy efficiency
QIP 2009 Bronze
Citra Raya, Tangerang
Efisiensi Energi Energy efficiency
QIP 2009 Bronze
Citra Garden City, Jakarta
Efisiensi Energi Energy efficiency
QIP 2009 Bronze
Ciputra Mall, Jakarta
Efisiensi Energi Energy efficiency
QIP 2009 Bronze
Citra Raya, Tangerang
Efisiensi Energi Energy efficiency
QIP 2009 Copper
Keterlibatan dalam keberlanjutan lingkungan
Our involvement and partnerships in Environmental Sustainability
Sponsor untuk inisiatif “hijau” PT Ciputra Development Tbk telah menjadi sponsor dan pendukung Komunitas Indonesia Hijau dengan kegiatan termasuk kelompok kerja TAG yang bertujuan untuk mengembangkan alat penilaian untuk bangunan yang ada.
Sponsorships for green initiatives PT Ciputra Development Tbk has been a proud supporter and sponsor of the Green Building Council Indonesia and its activities including the TAG working group aimed at developing a rating tool for Existing Building.
Citra Land Surabaya “Green Office Award 2010” Citra Land Surabaya telah dianugerahi penghargaan Green Office untuk kategori perusahaan swasta yang diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya), Unilever dan Harian Radar Surabaya. Penghargaan itu diserahkan oleh Walikota Surabaya, Bapak Bambang DH, untuk mengakui kontribusi unik CitraLand pada pengelolaan sampah yang mencakup sistem pemilahan sampah dan pengomposan.
Citra Land Surabaya “Green Office Award 2010” Citra Land Surabaya has been awarded the Green Office award for private firm category that was organised for the first time by the local government of Surabaya (Pemkot Surabaya), Unilever and Harian Radar Surabaya. The award was presented by the mayor of Surabaya, Mr Bambang DH, to acknowledge CitraLand Surabaya’s unique contribution on waste management that includes waste sorting system and composting.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Pendidikan: Enterprenir Hijau Sebagai bagian dari program pendidikan kewirausahaan perusahaan, Dr Ir Ciputra dan timnya telah menyerukan perlunya enterprenir hijau untuk Indonesia - sebuah agenda penting dalam acara Founder’s Day yang diadakan pada bulan September 2010 melalui telekonferensi dengan ratusan siswa Universitas Atmajaya di Yogyakarta dan diikuti dengan konferensi pers.
Education: Green entrepreneurs As part of the company’s major entrepreneurship program in the education sector, Dr Ir Ciputra and his team has called for the need for green entrepreneurs for Indonesia - a significant agenda in the Founder’s Day event held in September 2010 through a teleconference with hundreds of University of Atmajaya students in Yogyakarta followed by media gathering.
Keterlibatan dalam kegiatan mempromosikan keberlanjutan Citra Raya Tangerang telah memprakarsai acara kesadaran lingkungan di cluster perumahan terbarunya yang bertema “Go Green Family Day” yang melibatkan siswa Sekolah Dasar lokal dan orang tua mereka. Beberapa kegiatan yang diadakan meliputi penanaman seratus pohon, berbagi pengetahuan tentang kompos dan daur ulang.
Involvement at activities promoting sustainability
Sedangkan Mal Ciputra Jakarta mengadakan pengumpulan botol plastik bekas untuk daur ulang dalam acara “Go Green”. Selama acara, botol plastik dapat ditukarkan dengan satu tiket undian berhadiah satu apple iPad, satu Blackberry Onyx dan sejumlah voucher belanja. Botol Plastik yang terkumpul dirangkai menjadi pohon Natal dan ditampilkan di proyek sebelum di daur ulang.
Citra Raya Tangerang has initiated an environmental awareness event at its new residential cluster themed as “Go Green Family Day” involving local primary school students and their parents. Some of the activities include one hundred trees planting, knowledge sharing about composting and recycling.
Ciputra Mall Jakarta’s Go Green program consisted of a collection of used plastic bottles for recycling. During the event, plastic bottles can be redeemed for an entry to a draw of an apple iPad, a Blackberry smartphone and shopping vouchers. Plastic bottles collected are arranged and displayed as a Christmas Tree before sent off for recycling.
1
2
3
4
1. CitraLand Surabaya: Green Office Award. 2. CWJ: Proyek Perintis Greenship New Building 1.0 Project 3. CitraRaya Tangerang: Acara Penanaman pohon (Go Green Family Day) - Tree planting event. 4. Mal Ciputra Jakarta: Pohon Natal Botol Plastik (Go Green Event) - Plastic Bottle Christmas Tree.
71
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN CAPITAL
72
Memiliki sumber daya manusia yang unggul dan dapat diandalkan menjadi salah satu perhatian utama perusahaan dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi Perusahaan. Oleh karena itu perusahaan berusaha untuk menyediakan lingkungan kerja ideal, mendidik, mengevaluasi dan memberikan penghargaan kepada setiap karyawannya. Semua usaha ini dijabarkan sebagai berikut:
To have Human Capital that is outstanding and reliable has been one of the focuses the company is working on in an effort to realize its mission to be the best firm in the property business. The company strives to provide an ideal working environment, nurture, evaluate and reward its employees appropriately in order to reach its goal. The details of those efforts are as follows:
Lingkungan Kerja
Working Environment
Perusahaan selalu berusaha menciptakan dan mempertahankan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif melalui: penerapan budaya kerja yang kuat yaitu focus pada Integritas, Kerja sama, Inovasi, Pelayanan Unggul, Keteladanan Pimpinan dan penerapan Kode Tata Laku (CoC).
The company makes every effort to maintain a working environment that is comfortable and promotes better work performance. This is done by implementing a Code of Conduct (CoC) and the values of: integrity, team work, innovation and leadership.
Kode Tata Laku (Code of Conduct) merupakan seperangkat aturan kelola perusahaan yang menjelaskan nilai dan aturan bisnis standar yang dijalankan oleh Perusahaan dan menjadi acuan bagi setiap individu yang bergabung di dalamnya. Kode Tata Laku ini juga sebagai sarana untuk mencegah tindakan penyelewengan atau fraud oleh para karyawan (Anti Fraud System).
The Code of Conduct is a set of rules outlining principles and corporate governance implemented by management that is used as a behavioral guide for employees. Incorporated in the Code of Conduct are corporate values regarding unlawful acts such as fraud, thus it is also used as a control to aid in minimizing such behaviors.
Pengembangan Karyawan
Employee Development
Untuk mendorong pengembangan karyawan, perusahaan melakukan berbagai usaha yang meliputi: pemberian coaching oleh Atasan, job rotation atau mutasi karyawan, dan pendirian Ciputra Training Center dimana para pekerja dapat mengikuti pelatihan soft skill atau technical skill sesuai dengan kebutuhan dalam bidang pekerjaannya . Perusahaan senantiasa mendorong para karyawan untuk berpartisipasi dalam berbagai jenis pelatihan eksternal (public training) baik dalam negeri atau luar negeri (untuk para manager ke atas).
To nurture its employees, the company encourages coaching by senior employees, job rotation and established Ciputra Training Center, which provides in-house trainings on both technical and non-technical skills. In addition to the internal training, the company also provides the opportunity for its employees to participate in public training workshops and seminars held locally and internationally (for employees in managerial and higher positions).
Perusahaan membuat program rutin seperti Quality Improvement Program, Innovation Awards dan Managerial Development Program. Program tersebut merupakan program tahunan yang dilakukan perusahaan untuk menggali kreativitas, inovasi serta kualitas karyawan untuk menghasilkan terobosan dalam memperoleh kinerja yang unggul.
As well as training programs, the company provides its employees with programs such as: Quality Improvement Program (QIP), Innovation Awards and Managerial Development Program annually. These programs are designed to polish employees’ creativity and innovation so as to encourage them to grow and develop superior performance.
2010
LAPORAN TAHUNAN
ANNUAL REPORT
Selain peningkatkan kompetensi dan keterampilan karyawan, Perusahaan juga memberi perhatian terhadap pembentukan karakter, pembinaan rasa kebersamaan antar karyawan dan peningkatan semangat kerja dalam organisasi. Employee gathering, outing, penghargaan atas prestasi kerja, penghargaan atas lamanya waktu kerja dan kegiatan sejenis lainnya dilakukan
Besides competencies and relevant skills, the company also pays attention to its employees’ characters and interpersonal skills. To promote character building, sense of togetherness and a high spirited working environment, the company routinely holds events such as trips, employee gatherings, and gives out awards for achievements such as: superior performance and service duration.
Penilaian Karyawan
Performance Evaluation
Selain berfokus pada pengembangan dan kesejahteraan karyawan, perusahaan juga mengembangkan sistem penilaian karyawan yang dapat mengukur kinerja karyawan secara menyeluruh. Penilaian karyawan dilakukan berdasarkan kompetensi dan Key Performance Indicator (KPI). Penilaian ini dilakukan per tahun dan akan berpengaruh terhadap promosi karyawan, selain itu penilaian ini dapat memberikan masukan tentang kekurangan kompetensi karyawan yang perlu ditingkatkan.
To achieve comprehensive superior performance, the company believes that evaluation as well as training is needed. For this purpose, PT Ciputra Development Tbk uses the KPI (Key Performance Indicator) and other competence based evaluation techniques to regulate and assess the performance of each employee. This evaluation is also used to detect employees’ weaknesses so that they could work on those weaknesses and improve their performance. This process is conducted annually and affects employees’ promotions.
Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare
Perusahaan menyadari bahwa tingkat kesejahteraan akan berdampak langsung terhadap kualitas dan semangat kerja karyawan. Peningkatkan kesejahteraan karyawan juga menjadi agenda yang terus mendapat perhatian dari Perusahaan, antara lain melalui pemberian paket kompensasi dan tunjangan yang kompetitif. Selain itu, karyawan dengan masa kerja tertentu juga berhak mendapatkan fasilitas berupa potongan harga untuk pembelian rumah di proyek-proyek yang dikembangkan perusahaan.
The Company believes that its employees’ welfare directly affects their will to work and ultimately their performance. Therefore, the company strives in providing their employees with the best compensation packages. Employees are offered competitive compensations teamed with health insurance, pension program and special discount facility on the purchase of its products after a certain length of service.
Komposisi Karyawan
Employee Composition
Seiring dengan perkembangan bisnis yang ditandai dengan bertambahnya jumlah proyek yang dikembangkan dan dikelola, pada akhir tahun 2010, Perusahaan dan anak perusahaan mempekerjakan 2.122 karyawan. Grafik di samping menunjukkan komposisi dan jumlah karyawan Perusahaan.
The year 2010 has been a year of significant growth for PT Ciputra Development Tbk. To support this substantial growth, the company and its subsidiaries employ 2,122 workers. Graphs on the side show the annual comparison of the composition of the company’s employees.
Menurut Pendidikan By Education Level
Menurut Kedudukan By Job Level
0.0%
S3 I Doctorate
0.6%
Direktur I Director
3.1%
S2 I Master’s Degree
6.6%
Manajer I Manager
25.8%
S1 I Bachelor’s Degree
39.3%
Staf dan Staf Senior I Staff and Senior Staff
21.6%
Diploma I Diploma
53.6%
Admin/ Teknisi I Admin/ Technician
41.7%
SMA I Senior High School
7.7%
1,741
1,717
‘06
‘07
1,829
‘08
2,002
‘09
2,122
‘10
Lainnya I Others
73
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komite Audit
Audit Committee
Direktur Utama President
Sekretaris Korporasi
Inter nal Audit Inter nal Audit
Corporate Secretary
Direktur Operasional
Director of Operations
Hukum
Director of Human Resources
Personalia
Legal Affairs
Personnel Affairs
Sistem Informasi Manajemen
Pelatihan
Operasional Proyek
Umum & Pembelian
Management Information System
Projects’ Operations
74
Direktur Sumber Daya Manusia
Training
General Affairs & Purchasing
Direktur Pemasaran Director of Marketing
Direktur Keuangan Director of Finance
Direktur Pengembangan Usaha
Director of Business Development
Promosi & Strategi Promotion & Strategy
Pemasaran
Keuangan Treasury
Akunting
Marketing
Accounting
Penyewaan
Keuangan Korporat
Leasing
Corporate Finance
Direktur Hubungan Investor Director of Investor Relations
Direktur Hubungan Kemasyarakatan Director of Public Relations
Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Director of Compliance & Risk Management
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
PENGHARGAAN AWARDS
2009
2010
Indonesia’s Most Admired Company (IMAC) Award: Best Developer. Indonesia’s Most Admired Company (IMAC 2010): Best in Building and Managing Corporate Image, by Frontier Consulting Group.
Bisnis Indonesia Award: The Best Company in Property and Real Estate Sector for PT Ciputra Property, a subsidiary.
The Most Powerful Company in Property and Real Estate 2010, by Warta Ekonomi Magazine.
Indonesia Property & Bank Award: Superblock Inspired by Vision Art and Echo Technology for the Best Superblock and High Rise Residential for Ciputra World.
Best Developer of The Year 2010: The Most Successful and Most Influencing Developer in developing the East Indonesia , by Property and Bank Magazine.
Best Superblock and Apartment: Superblock with Environmental Friendly and Green Building Approach - for Ciputra World Jakarta, by Property and Bank Magazine.
Biggest Volume in Mass Concrete or Raft Foundation Execution for Ciputra World Jakarta, by MURI
Candra Ciputra – Property CEO of The Year 2010 , by Property and Bank Magazine.
75
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
INFORMASI PENDUKUNG SUPPORTING INFORMATION
Lembaga dan Penunjang Profesi Institutions and Supporting Professionals
Akuntan Publik Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) Jakarta Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 Indonesia Tel : (62-21) 5289 5000 Fax : (62-21) 5289 4545
Biro Administrasi Efek Securities Administration Agency PT EDI Indonesia Wisma SMR 10th Floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350 Indonesia Tel : (62-21) 651 5130, 650 5829 Fax : (62-21) 651 5131, 650 5987
Bank Bankers Bank Central Asia Bank Commonwealth Bank OCBC NISP Standard Chartered Bank Bank Mandiri Bank Bukopin Bank Danamon
76
Bank Internasional Indonesia Bank Negara Indonesia Bank Tabungan Negara Bank Mega Bank Rakyat Indonesia Citibank, N.A.
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Alamat Proyek Project Addresses
CitraGarden City Citra 2 Ext BG 2A No. 1 Kalideres - Jakarta 11830 Telp : 021-6198177 Fax : 021-6198213
CitraGarden Lampung Jl. Dr. Setia Budi No. 170 Kel. Negeri Olok Gading T. Betung Barat - Bandar Lampung 35233 Telp : 0721-470 333 Fax : 0721-487 497; 480 880
Mal Ciputra Jakarta Jl. Let. Jend. S. Parman Grogol, Jakarta 11470 Telp : 021-566 2121 Fax : 021-566 2255
CitraRaya Tangerang Jl. Raya Serang Km. 14,7 Cikupa - Tangerang 15710 Telp : 021-596 0888 Fax : 021-596 1060
CitraGarden dan CitraLand Banjarmasin Komp. Ruko Silk Road No. 7 - 9 Jl. Ahmad Yani Km. 6,8 Banjarmasin 70248, Kalimantan Selatan Telp : 0511 - 3270088 Fax : 0511 - 3264162
Hotel Ciputra Jakarta Jl. Let. Jend. S. Parman Grogol, Jakarta 11470 Telp : 021-566 0640 Fax : 021-566 1172
CitraIndah Jonggol Jl. Raya Jonggol Km. 23,2 Cileungsi, Bogor 16830 Telp : 021-8993 0606 Fax : 021-8993 2023
CitraLand City Samarinda Komplek Ruko I Walk Blok Centre Point 1 Jl DI Panjaitan Samarinda 75118, Kalimantan Timur Telp : 0541 - 7283488, 7283388 Fax : 0541 - 280 277
Mal Ciputra Semarang Jl. Simpang Lima Semarang 50134 Telp : 024-841 3608 Fax : 024-841 5186
CitraLand Surabaya Office Park #1 Jl. CitraLand Utama CitraLand Surabaya, Surabaya 60219 Telp : 031-741 2888, 741 3338 Fax : 031-741 4618
Ciputra BukitIndah Balikpapan Kompleks Ruko Bukit Damai Indah Blok IV/3 Jl. M.T. Haryono, Balikpapan, Kalimantan Timur 76114 Telp : 0542 - 876356 Fax : 0542 - 876350
Hotel Ciputra Semarang Jl. Simpang Lima Semarang 50134 Telp : 024-844 9888 Fax : 024-844 7888
CitraHarmoni Sidoarjo Jl. Raya Trosobo Km. 20 Trosobo, Taman, Sidoarjo 61257 Telp : 031-788 6969 Fax : 031-788 6939
CitraGrand City Palembang Ruko Palembang Indah Mal Blok A/1-2 Jl. Letkol Iskandar, Palembang 30134, Sumatra Selatan Telp : 0711 - 365111 Fax : 0711 - 364351
Ciputra Golf Surabaya Jl. CitraRaya Utama CitraRaya Surabaya 60219 Telp : 031-741 2555 Fax : 031-741 4622
CitraGarden Sidoarjo Ruko Sentra Niaga RK No. 32 Perumahan Citra Garden Sidoarjo Telp : 031 - 806 8282 Fax : 031 - 806 8288
CitraLand Celebes dan CitraGarden Makassar Jl. Tun Abdul Razak (hertasning baru) Citraland Celebes I Walk A-1 Gowa 90231, Sulawesi Selatan Telp : 0411-864789 Fax : 0411-867345
Ciputra World Surabaya Mayjen Sungkono Kav. 87 Surabaya, Jawa Timur Telp : 031-563 2828 Fax : 031-566 8777
CitraIndah Sidoarjo Jl. KH. Mukmin no. 11, Ruko Blok D-11 Sidoarjo 61214 Telp : 031 - 892 9999 Fax : 031 - 892 9988
Somerset Grand Citra Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 1 Jakarta Selatan 12940 Telp : 021-522 5225 Fax : 021-522 3737
Ciputra World Jakarta Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 11 Jakarta Selatan 12940 Telp : 021-520 2585 Fax : 021-522 4338
The Taman Dayu Jl. Raya Surabaya Malang Km. 48 Pandaan 67156, Pasuruan, Jawa Timur Telp : 0343-641 788 Fax : 0343-631 966
CitraGreen Dago Bandung Jl. CitraGreen Dago Blok M no. 7, Bandung, Dago Telp : 022 - 2515339 Fax : 022 - 2515376
77
PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK
TANGGUNGJAWAB LAPORAN TAHUNAN 2010 RESPONSIBILITY FOR THE 2010 ANNUAL REPORT
Laporan Tahunan 2010 ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada para Pemegang Saham.
The 2010 Annual Report has been approved by Boards of Commissioners and Directors to be reported to the Shareholders.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners Dr. Hc. Ir. Ciputra
Komisaris Utama Chairman
Dian Sumeler
Komisaris Commissioner
Bayan Akochi
Komisaris Commissioner
Dr. Cosmas Batubara
Komisaris Independen Independent Commissioner
Henk Wangitan
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dr. Widigdo Sukarman, MPA, MBA
Komisaris Independen Independent Commissioner
78
LAPORAN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
Direksi
Board of Directors Candra Ciputra
Direktur Utama President
Budiarsa Sastrawinata
Rina Ciputra Sastrawinata
Harun Hajadi
Junita Ciputra
Cakra Ciputra
Tulus Santoso Brotosiswojo
Tanan Herwandi Antonius
Veimeirawaty Kusnadi
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
79
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ Notes
2009 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Hutang bank Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang hubungan istimewa
LIABILITIES 282.159.076.889 27.157.406.998 121.447.662.724 65.182.569.661
Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban imbalan kerja Uang muka yang diterima Pendapatan diterima di muka Hutang biaya pembangunan Kewajiban pajak tangguhan - bersih
26.706.732.763 34.184.176.342 39.062.227.117 1.286.520.961.629 67.961.244.546 140.224.125.943 35.592.266.607
JUMLAH KEWAJIBAN
2.126.198.451.219
HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2s,11,30 2s,30 2m,2s,12,30 2f,2s,27,30 2q,2s,2v, 13,30 2r,14b 2o,15 2m,16 2m,17 2s,18,30 2r,14f
2.347.107.988.227
2b,19
125.027.890.663 11.693.628.779 113.117.659.993 56.882.315.633
Loans from banks Trade payables to third parties Other payables Due to related parties
15.107.019.188 24.135.351.417 23.407.890.605 995.809.932.654 68.627.036.206 123.786.437.188 35.325.415.446
Accrued expenses Taxes payable Employee benefits liabilities Advances received Unearned revenues Construction cost payable Deferred tax liabilities - net
1.592.920.577.772
TOTAL LIABILITIES
2.313.849.852.036
MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp250 per saham (disajikan kembali) Modal ditempatkan dan disetor penuh - 15.165.815.994 saham (disajikan kembali) Tambahan modal disetor - bersih Selisih perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Defisit
3.791.453.998.500 7.173.979.690
1b,20 1b
3.791.453.998.500 7.173.979.690
898.680.656.210
2b,21
898.680.656.210
5.000.000 207.720.839.481 -
(50.132.720.779)
Authorized - 20,000,000,000 shares at par value of Rp250 each (as restated) Issued and fully paid 15,165,815,994 shares (as restated) Additional paid-in capital - net Differences arising from changes in equities of Subsidiaries Differences arising from foreign currency translations Retained earnings Appropriated Unappropriated Deficit
EKUITAS BERSIH
4.905.035.697.481
4.647.175.913.621
NET STOCKHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
9.378.342.136.927
8.553.946.343.429
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock
1.223.600
2b
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
-
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENDAPATAN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2010
Catatan/ Notes
2009
1.692.687.370.087
2m,2n,22
1.332.371.525.317
REVENUES
2m,23
733.065.104.427
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
957.985.199.480
LABA KOTOR
734.702.170.607
599.306.420.890
GROSS PROFIT
70.964.073.555 244.505.061.306
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
392.882.907.146
315.469.134.861
Total operating expenses
LABA USAHA
341.819.263.461
283.837.286.029
INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Beban bunga dan keuangan lainnya Laba penjualan investasi - bersih Laba penjualan aset tetap Rugi selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih
110.967.196.941 (6.464.484.350) 33.425.236.253 2.119.723.247 (31.517.014.872) 29.107.742.486
116.129.299.202 (9.094.439.107) 27.544.426.654 831.074.243 (102.394.599.566) (14.509.968.081)
Penghasilan lain-lain - bersih
137.638.399.705
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
104.069.478.472 288.813.428.674
Jumlah beban usaha
BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASI LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak penghasilan - bersih
(93.022.310.631)
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
18.505.793.345 (3.599.366.999)
482.272.893.555
(92.999.988.553) (22.322.078)
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2i,8 2p
2.815.230.389
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
2m 24 25
298.743.712.375 2r,14d
389.250.582.924
(131.291.005.236) 257.959.577.688 17
2t, 26
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Other income - net EQUITY IN NET INCOME (LOSSES) OF ASSOCIATED COMPANIES INCOME BEFORE INCOME TAX
(73.099.524.004) 1.838.873.741
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
(71.260.650.263)
Income tax expense - net
227.483.062.112
2b
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Interest and other financing expenses Gain on sale of investments - net Gain on sale of fixed assets Loss on foreign exchange - net Others - net
(91.155.393.885)
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES MINORITY INTERESTS IN NET INCOME OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES - NET
136.327.668.227
NET INCOME
10
BASIC EARNINGS PER SHARE
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Kontraktor, pemasok dan lainnya Gaji dan tunjangan karyawan Pembayaran kas untuk beban operasi lainnya Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi Penerimaan bunga dari hasil investasi Pencairan investasi efek diperdagangkan dan deposito berjangka - jangka panjang Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa Pembayaran untuk: Pajak penghasilan Beban bunga dan beban keuangan lainnya Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya Penempatan investasi efek diperdagangkan dan deposito berjangka - jangka panjang Penurunan (kenaikan) piutang hubungan istimewa Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi dalam efek dimiliki hingga jatuh tempo Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap, tanah untuk pengembangan, dan properti investasi, dan pembayaran uang muka pembelian tanah dan lainnya Penambahan investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Perolehan anak perusahaan melalui pembelian saham Kenaikan piutang hubungan istimewa Penempatan investasi dalam efek dimiliki hingga jatuh tempo Kenaikan aset lain-lain Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
1.915.761.728.652
2009
1.427.387.070.536
(927.472.624.873) (174.945.271.555)
(762.760.139.234) (149.213.698.281)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to:
(162.971.472.829)
(143.498.273.474)
Contractors, suppliers and others Salaries and allowances Cash paid for other operating expenses
650.372.359.395
371.914.959.547
Cash provided by operations
111.589.790.243
110.052.073.956
45.848.669.108
4d
8.300.281.028
27
84.128.551.653 (253.653.485)
(146.940.153.833)
(130.171.663.158)
(27.595.603.339)
(19.881.577.571)
Receipt of interest income from investments Redemption of investment in trading securities and time deposits - long-term Increase (decrease) in due to related parties Payments of: Income taxes Interest expense and other financial charges
(29.575.611.046)
10
(41.315.258.674)
(2.213.424.042)
4d
(50.848.669.108)
(484.032.277)
27
8.845.674.079
Increase in restricted funds Investment in trading securities and time deposits long-term Decrease (increase) in due from related parties
332.470.437.239
Net cash provided by operating activities
609.302.275.237
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES 4d 8
(619.374.021.110)
7,8,9,10
(361.323.204.297)
(103.547.890.010)
1c.1,1c.6
(425.406.731.458)
1c
(103.778.000.000)
Additional investment in subsidiaries and associated companies Acquisition of subsidiaries through purchase of share ownership
(50.448.080.088)
27
(58.280.000.000)
Increase in due from related party
(35.137.143.352) (4.046.890.646)
4d
(219.532.487.194) (1.990.210.774)
Placement of investment in held-to-maturity securities Increase in other assets
(1.167.403.135.477)
Net cash used in investing activities
-
(542.483.756.482)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2.907.498.246
Sale of investment in held-to-maturity securities Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets and land for development, and investment properties, and payment of advances for purchase of land and others
267.486.416.799 2.583.851.925
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank Setoran modal hak minoritas pada Anak Perusahaan Pembayaran hutang bank Pembayaran dividen oleh Anak Perusahaan Hasil pelaksanaan waran
(13.461.751.984) -
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN PENGARUH PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31,2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2009
179.930.520.207
11
49.692.380.773
20.821.862.429 (22.799.333.981)
19 11
(100.492.581.555)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds of loans from banks Capital contribution of minority interest in Subsidiary Repayment of loan from bank
20
513.079.541.000
Payments of dividends by Subsidiary Proceeds from exercise of warrants
164.491.296.671
462.279.340.218
Net cash provided by financing activities
231.309.815.426
(372.653.358.020)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
2.464.341.405.339
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
2.009.261.897.754
3
EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND (82.426.149.565) CASH EQUIVALENTS
(4.633.567.953) 2.235.938.145.227
3
2.009.261.897.754
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Alokasi selisih antara nilai aset bersih yang diakuisisi dengan biaya perolehan Anak Perusahaan ke: Persediaan Tanah untuk pengembangan Aset tetap dan properti investasi Kapitalisasi bunga ke persediaan dan aset tetap
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Activities not affecting cash flows:
-
Allocation of excess of the acquired net assets value over the cost of investments in Subsidiaries to: Inventories
35.949.017.898
1.096.127.973
1c,3 1c,3, 1c.6,1c.8
18.829.582.313
1c.1,1c.6
4.893.739.974
Land for development Fixed assets and investment properties
20.892.942.188
6,8
10.651.805.131
Capitalization of interest to inventories and fixed assets
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
8.192.210.861
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM a.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Hobropoerwanto, S.H., No 22 tanggal 22 Oktober 1981. Anggaran dasar Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. YA 5/417/9 tanggal 4 Juni 1982 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 72, Tambahan No. 1131 tanggal 7 September 1982. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan mengenai pemecahan nominal saham dari nominal Rp500 menjadi Rp250 per lembar saham. Perubahan terakhir tersebut telah diaktakan dengan akta notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 348 tanggal 20 Mei 2010, dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0040026.AH.01.09 Tahun 2010 pada tanggal 26 Mei 2010.
The Company’s establishment PT Ciputra Development Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 22 dated October 22, 1981 of Hobropoerwanto, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in his Decree No. YA 5/417/9 dated June 4, 1982 and was published in Supplement No. 1131 dated September 7, 1982 of the State Gazette No. 72 of the Republic of Indonesia. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was made to comply with Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 and reflect the split in the par value of its capital stock from Rp500 to Rp250 per share. The latest amendment was notarized under deed No. 348 dated May 20, 2010 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., and was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. No.AHU-0040026.AH.01.09 dated May 26, 2010.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan usaha di bidang pembangunan dan pengembangan perumahan (real estat), rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat rekreasi dan kawasan wisata beserta fasilitas-fasilitasnya serta mendirikan dan menjalankan usahausaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, termasuk tapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub keluarga, restoran dan tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya.
According to Article 3 of the Company’s articles of association, its scope of activities comprises the development and sale of real estate, apartments, office spaces, shopping centers, recreational places and their facilities and provision of services related to the design, development and maintenance of housing facilities, including but not limited to golf courses, family clubs, restaurants and other recreation centers and their facilities.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi Jalan Prof. Dr. Satrio Kav. 6, Jakarta.
di
The Company’s head office is located at
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984.
The Company started commercial operations in 1984.
7
Prof. Dr. Satrio Street Kav. 6. Jakarta.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran umum efek Perusahaan
GENERAL (continued) b.
The Company’s public offerings
Berdasarkan Akta Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 493 tanggal 12 Oktober 1993, Perusahaan mengubah status Perusahaan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, peningkatan modal dasar dan pencatatan saham Perusahaan yang diterbitkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang berubah menjadi Bursa Efek Indonesia). Akta perubahan tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 25 Januari 1994, Tambahan No. 493.
Based on Notarial Deed No. 493 dated October 12, 1993 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the Company changed its legal status from a Limited Liability Company to a Public Company, increased its authorized capital stock and registered its issued shares of stock for trading on the Jakarta Stock Exchange (recently became the Indonesia Stock Exchange). This amendment was published in Supplement No. 493 dated January 25, 1994 of the State Gazette No. 7 of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. S-298/PM/1994 tanggal 18 Februari 1994, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana telah dinyatakan efektif. Pada tanggal 28 Maret 1994, Perusahaan mencatatkan 200.000.000 lembar sahamnya dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp1.000 per saham di Bursa Efek Jakarta. Penjelasan penawaran umum efek yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan sejak penawaran umum perdana adalah sebagai berikut:
Based on the letter No. S-298/PM/1994 dated February 18, 1994 of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), the Company’s Registration Statement on its Initial Public Offering of shares was declared effective. On March 28, 1994, the Company listed 200,000,000 shares out of its issued and fully paid shares with nominal value of Rp1,000 per share on the Jakarta Stock Exchange. The chronology of public offerings and other capital stock activities after the initial public offering is as follows:
Aksi Korporasi/ Corporate Action Penawaran Saham Perdana/Initial Public Offering Pemecahan Nilai Nominal Saham/Stock Split Peningkatan Modal Dasar/Increase of Authorized Capital Penawaran Umum Terbatas (PUT) I/ Limited Public Offering I Pembagian saham bonus/Issuance of Bonus Shares Peningkatan Modal Dasar/Increase of Authorized Capital Peningkatan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)/Issuance of Shares without Pre-emptive Rights
Tanggal Pencatatan Bursa/ Listing Date 28 Maret 1994/ March 28, 1994 6 Agustus 1996/ August 6, 1996 18 September 1996/ September 18, 1996 8 Oktober 1996/ October 8, 1996 4 Desember 2000/ December 4, 2000 6 September 2004/ September 6, 2004 29 Maret 2006/ March 29, 2006
8
Jumlah Saham/ Share Amount
Akumulasi Lembar Saham/ Cumulative Number of Shares
250.000.000
250.000.000
250.000.000.000
250.000.000
500.000.000
250.000.000.000
-
500.000.000
250.000.000.000
250.000.000
750.000.000
375.000.000.000
862.500.000
1.612.500.000
806.250.000.000
-
1.612.500.000
806.250.000.000
2.307.276.912
3.919.776.912
1.959.888.456.000
Jumlah Nominal (dalam Rupiah)/ Nominal Amount (in Rupiah)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) b.
Penawaran (lanjutan)
1. umum
efek
GENERAL (continued)
Perusahaan
Aksi Korporasi/ Corporate Action Peningkatan Modal Dasar/ Increase of Authorized Capital PUT II/ The Limited Public Offering II Pelaksanaan Waran Seri I/ Exercise of Warrant Series I Pelaksanaan Waran Seri I/ Exercise of Warrant Series I Pelaksanaan Waran Seri I/ Exercise of Warrant Series I Pemecahan Nilai Nominal Saham/ Stock Split
b.
Tanggal Pencatatan Bursa/ Listing Date 10 Oktober 2006/ October 10, 2006 12 Desember 2006/ December 12, 2006 Juni - Desember 2007/ June - December 2007 Januari - Desember 2008/ January - December 2008 Januari - Desember 2009/ January - December 2009 18 Juni 2010/ June 18, 2010
The Company’s (continued)
Jumlah Saham/ Share Amount -
3.919.776.912
1.959.888.456.000
2.449.860.570
6.369.637.482
3.184.818.741.000
170.959.193
6.540.596.675
3.270.298.337.500
16.152.240
6.556.748.915
3.278.374.457.500
1.026.159.082
7.582.907.997
3.791.453.998.500
7.582.907.997
15.165.815.994
3.791.453.998.500
c.
The Company’s Subsidiaries As of December 31, 2010 and 2009, the Company has consolidated all of its subsidiaries in line with policies as described in Note 2b, “Principles of Consolidation”. The following table presents only subsidiaries which are material in terms of total assets/liabilities and/or revenues/net income to the consolidated financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan telah mengkonsolidasikan semua anak perusahaan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diuraikan dalam Catatan 2b, “Prinsip Konsolidasi”. Tabel di bawah ini hanya menyajikan anak-anak perusahaan yang material terhadap laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dari jumlah aset/kewajiban, dan/atau pendapatan/laba bersih.
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Jumlah Nominal (dalam Rupiah)/ Nominal Amount (in Rupiah)
As of December 31, 2010, all of the Company’s shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.
Anak Perusahaan
Perusahaaan/ Company
offerings
Akumulasi Lembar Saham/ Cumulative Number of Shares
Pada tanggal 31 Desember 2010, seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. c.
public
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2010
2009
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2010
2009
Anak Perusahaan Langsung/ Direct Ownership PT Ciputra Property Tbk
PT Ciputra Surya Tbk
PT Ciputra Residence (CR) PT Ciputra Graha Mitra (CGM) PT Ciputra Indah Longfield Enterprises Limited
Jakarta
Surabaya
Tangerang Jakarta Bogor British Virgin Islands
PT Ciputra Raya Sejahtera dahulu/previously PT Ciputra Medika Utama
Jakarta
Pusat niaga, Hotel/ Shopping centres, Hotel Real Estat, Golf, Clubhouse/ Real Estate, Golf, Clubhouse Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate Mendanai aktivitas Anak Perusahaan/ Investment company Rumah sakit/ Hospital
1993
54,721)
51,89
3.821.236.648.707
3.652.288.431.582
1993
62,66
62,66
2.609.229.793.506
2.269.506.982.578
1994
99,99
99,99
1.668.041.905.684
1.546.147.976.217
2007
99,99
99,99
552.722.287.929
359.916.876.005
1996
9
99,89
468.084.088.567
390.990.775.960
-
100,00 )
99,89
-
85.534.760.199
-
-
99,993)
99,99
26.815.993.034
1.379.718.300
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Perusahaaan/ Company
Domisili/ Domicile
PT Citra Tumbuh Bahagia (CTB) PT Citraland Graha Realty
Jakarta
PT Penta Oktoneatama
Jakarta
Jakarta
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
GENERAL (continued) c.
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate
1984
The Company’s Subsidiaries (continued)
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2010 80,00
2009
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2010
80,00
9.385.475.798
2009 9.359.476.652
-
99,99
99,99
5.684.031.681
5.702.081.839
1993
80,00
80,00
115.959.410
21.775.087.526
94,446)
90,74
1.099.863.335.114
745.254.710.540
1993
72,69
72,69
622.529.896.292
566.703.456.399
-
99,84
99,84
296.373.077.857
284.149.239.742
1993
99,10
99,10
291.268.518.171
248.483.613.126
-
99,71
99,71
143.081.466.931
142.099.635.369
-
66,67
66,67
70.070.711.724
60.736.436.284
-
70,00
70,00
27.880.740.026
17.219.274.815
-
70,00
70,00
27.771.099.644
17.109.634.433
-
70,00
70,00
18.146.938.244
18.160.150.244
-
99,99
99,99
7.199.040.000
7.277.634.244
2007
53,00
53,00
711.004.399.243
573.107.028.298
1996
99,99
99,99
296.803.439.282
279.216.457.911
1996
99,99
99,99
109.859.878.936
102.949.464.719
1997
96,25
96,25
87.602.732.752
77.251.753.147
2004
99,00
99,99
61.832.383.708
62.122.046.702
2006
60,00
60,00
54.428.564.980
56.743.987.635
1995
98,99
98,99
47.661.919.852
51.254.166.978
2003
51,00
51,00
33.800.295.646
33.856.122.696
Anak Perusahaan Tidak Langsung/ Indirect Ownership Melalui PT Ciputra Property Tbk/ Through PT Ciputra Property Tbk (CP) PT Ciputra Adigraha Jakarta Pusat niaga, Hotel/ Shopping centres, Hotel PT Ciputra Sentra Jakarta Pusat Niaga, (CSN) Hotel/ Shopping centres, Hotel PT Sarananeka Jakarta Apartemen, Indahpancar Gedung kantor/ Apartment, Office building PT Ciputra Semarang Semarang Pusat Niaga, (CSM) Hotel/ Shopping centres, Hotel PT Subursejahtera Jakarta Apartemen, Agungabadi (SSAA) Gedung kantor/ Apartment, Office building PT Buanasarana Sejatiindah Jakarta Pusat niaga, (BSSI) Hotel/ Shopping centres, Hotel PT Kharismasaka Pratama Jakarta Pusat niaga, (KP) Hotel/ Shopping centres, Hotel PT Citradimensi Serasi Jakarta Pusat niaga, (CDS) Hotel/ Shopping centres, Hotel PT Dimensi Serasi Jakarta Apartemen/ Apartment PT Ciputra Balai Property Jakarta Pusat niaga, Hotel/ Shopping centres, Hotel Melalui PT Ciputra Surya Tbk/ Through PT Ciputra Surya Tbk (CS) PT Win Win Realty Surabaya Pusat niaga, Centre Hotel/ Shopping centres, Hotel PT Galaxy Alamsemesta Surabaya Real Estat/ (GAS) Real Estate PT Citra Bahagia Elok Surabaya Real Estat/ Real Estate PT Ciputra Delta Surabaya Real Estat/ Real Estate PT Asendabangun Bandar Real Estat/ Persada Lampung Real Estate PT Cahayafajar Surabaya Real Estat/ Abaditama Real Estate PT Ciputra Surabaya Surabaya Golf, Clubhouse/ Padang Golf Golf, Clubhouse PT Ciputra Graha Prima Surabaya Real Estat/ Real Estate
-
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
Perusahaaan/ Company
Domisili/ Domicile
Melalui PT Ciputra Residence/ Through PT Ciputra Residence(CR) PT Cakrawala Respati Jakarta PT Alamkarya Ciptaselaras PT Cakradigdaya Lokaraya PT Lahan Adyabumi
Tangerang Jakarta Jakarta
PT Candrasa Pranaguna
Jakarta
PT Citra Adyapataka
Jakarta
PT Citra Mitra Properti
Jakarta
c.
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate
Melalui PT Ciputra Indah/ Through PT Ciputra Indah (CI) PT Ciputra Symphony Pekan Baru PT Citra Grand Khatulistiwa
Pontianak
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2010
2009
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2010
2009
80,00
80,00
325.147.745.767
269.576.795.921
1996
99,99
99,99
304.830.920.946
301.157.997.773
-
99,98
99,98
211.140.323.779
193.645.499.724
2009
80,00
80,00
63.606.490.023
45.489.077.774
1996
99,00
99,00
48.248.698.412
47.802.373.854
-
99,94
99,94
36.219.227.465
36.224.727.465
2007
99,00
99,00
28.453.409.112
13.865.494.064
2004
99,99
99,99
1.292.224.653
4.265.391.287
-
100,00
-
9.291.023.057
-
2009
99,99
99,99
241.785.925.994
129.647.167.943
2006
99,00
99,00
78.063.640.216
39.013.659.797
2008
99,99
99,99
49.770.294.672
35.036.402.626
-
99,99
99,99
11.379.577.889
1.000.000.000
-
99,99
-
5.435.101.670
-
-
99,99
99,99
1.005.500.000
8.005.500.000
Real Estat/
2010
51,00
-
10.863.385.809
-
Real Estat/ Real Estate Real Estat/ Real Estate
-
52,00 )
87,00
43.481.673.120
-
-
98,00 5)
-
15.000.000.000
-
-
75,00 )
75,00
19.605.890.440
1.129.718.300
99,50
99,50
115.911.814
14.991.616.179
Real Estat/ Real Estate
Melalui PT Ciputra Graha Mitra/ Through PT Ciputra Graha Mitra (CGM) PT Ciputra Fajar Mitra Makasar Real Estat/ Real Estate PT Cita Citra Lestari Banjarmasin Real Estat/ Real Estate PT Ciputra Bangun Mitra Balikpapan Real Estat/ Real Estate PT Ciputra Angsana Mitra Jakarta Real Estat/ Real Estate PT Ciputra Bukit Bandung Bandung Real Estat/ Real Estate PT Ciputra Elok Mitra Jakarta Real Estat/ Real Estate Melalui PT Ciputra Angsana Mitra/ Through PT Ciputra Angsana Mitra PT Ciputra NGK Mitra Jambi
The Company’s Subsidiaries (continued)
2005
Melalui PT Alamkarya Ciptaselaras/ Through PT Alamkarya Ciptaselaras (AKCS) PT Karyapersada Tangerang Real Estat/ Buanaraya Real Estate Melalui PT Citra Mitra Properti/ Through PT Citra Mitra Properti PT Gelora Matraraya Palembang Samudera
GENERAL (continued)
Melalui PT Ciputra Raya Sejahtera/ Through PT Ciputra Raya Sejahtera (CRS) PT Citra Raya Medika Tangerang Rumah sakit/ Hospital Melalui PT Penta Oktoneatama/ Through PT Penta Oktoneatama (PO) PT Citramas Pentama Jakarta Real Estat/ Real Estate
1995
a) Sisa kepemilikan dimiliki oleh CR
4
a
a) Remaining ownership is held by CR
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) c.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
1) Dari periode Mei sampai dengan Desember 2010, Perusahaan memperoleh tambahan 174.249.000 lembar saham PT Ciputra Property Tbk (CP) dari pasar dengan biaya perolehan sebesar Rp68.206.496.016 (termasuk komisi dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan langsung ke transaksi ini). Dengan pembelian saham ini, kepemilikan saham Perusahaan pada CP meningkat dari 3.191.188.996 lembar saham (51,89%) menjadi 3.365.437.996 lembar saham (54,72%). Nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi pada tanggal transaksi adalah sebesar Rp92.795.833.203. Selisih kurang antara nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi dengan biaya perolehannya sebesar Rp24.589.337.187 dialokasikan ke nilai tercatat aset non moneter CP.
The Company’s Subsidiaries (continued) 1)
From May to December 2010, the Company acquired additional 174,249,000 shares of PT Ciputra Property Tbk (CP), from the market for Rp68,206,496,016 (including the commission and other expenses which are directly attributed to this transaction). By the purchase of such shares, the Company’s ownership in CP increased from 3,191,188,996 shares (51.89%) to become 3,365,437,996 shares (54.72%). The net assets value of the acquired minority interest at the time of the transaction amounted to Rp92,795,833,203. The related excess of the underlying net assets value over the cost of investments in relation to the acquisition amounting to Rp24,589,337,187 was allocated to the carrying value of the acquired nonmonetary assets of CP. From April to August 2009, the Company acquired additional 51,189,000 shares of PT Ciputra Property Tbk (CP), from the market for Rp15,247,606,458 (including the commission and other expenses which are directly attributed to this transaction). By the purchase of such shares,the Company’s ownership in CP increased from 3,139,999,996 shares (51.06%) to become 3,191,188,996 shares (51.89%). The net assets value of the acquired minority interest at the time of the transaction amounted to Rp27,549,363,438. The related excess of the underlying net assets value over the cost of investments in relation to the acquisition amounting to Rp12,301,756,980, was allocated to the carrying value of the acquired nonmonetary assets of CP.
Dari periode April sampai dengan Agustus 2009, Perusahaan memperoleh tambahan 51.189.000 lembar saham PT Ciputra Property Tbk (CP) dari pasar dengan biaya perolehan sebesar Rp15.247.606.458 (termasuk komisi dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan langsung ke transaksi ini). Dengan pembelian saham ini, kepemilikan saham Perusahaan pada CP meningkat dari 3.139.999.996 lembar saham (51,06%) menjadi 3.191.188.996 lembar saham (51,89%). Nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi pada tanggal transaksi adalah sebesar Rp27.549.363.438. Selisih kurang antara nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi dengan biaya perolehannya sebesar Rp12.301.756.980 dialokasikan ke nilai tercatat aset non moneter CP. 2) Longfield Enterprises Limited (LFE) didirikan pada tanggal 15 Juli 2010 oleh Perusahaan dengan tujuan untuk mendanai aktivitas anak perusahaan.
2)
Longfield Enterprises Limited (LFE) was established on July 15, 2010 by the Company to engage in business as an investment company.
3) Pada tanggal 30 April 2010, berdasarkan akta No. 181 dari notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Medika Utama (CMU) berubah nama menjadi PT Ciputra Raya Sejahtera (CRS).
3)
On April 30, 2010, based on Notarial Deed No. 181 of Buntarion Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Medika Utama (CMU) changed its name to PT Ciputra Raya Sejahtera (CRS).
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) c.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) c.
The Company’s Subsidiaries (continued)
4) Berdasarkan Akta No. 85 Tanggal 16 April 2010 dari notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Indah (CI) telah melakukan penyertaan saham pada PT Ciputra Symphony (CSym) sejumlah 22.880.000 saham senilai Rp22.880.000.000 sehingga kepemilikan CI di CSym menjadi 52%. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU26941.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 26 Mei 2010.
4)
Based on Notarial Deed No. 85 dated April 16, 2010 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Indah (CI) acquired 22,880,000 shares of PT Ciputra Symphony (CSym) amounting to Rp22,880,000,000 which decreased CI’s ownership in CSym to become 52%. The deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree No. AHU-26941.AH.01.02 year 2010 dated May 26, 2010.
5) PT Citra Grand Khatulistiwa (CGK) didirikan pada tanggal 29 Juni 2010 oleh CI untuk mengadakan usaha di bidang pengembangan properti, investasi, perdagangan, industri dan jasa.
5)
PT Citra Grand Khatulistiwa (CGK) was established on June 29, 2010 by CI to engage in property development, investment, trading, industry and service.
6) Berdasarkan perjanjian jual beli bersyarat tanggal 1 Juli 2009 antara CP dan Natsteel Properties Pte. Ltd. (NSL), CP setuju untuk membeli 19.000.000 lembar saham PT Ciputra Adigraha (CAG) yang dimiliki oleh NSL senilai US$7.600.000 dalam 2 tahap. Tahap 1, pembelian 9.500.000 saham CAG senilai US$3.800.000 dibayarkan seluruhnya oleh CP ke NSL dalam tempo 30 hari setelah akta pengalihan saham tanggal 28 Juli 2009. Tahap 2, pembelian 9.500.000 saham CAG senilai US$3.800.000 akan dibayarkan seluruhnya dalam jangka waktu 4 tahun setelah pembayaran tahap 1.
6)
Based on a conditional sale and purchase agreement dated July 1, 2009, between CP and Natsteel Properties Pte. Ltd. (NSL), CP agreed to buy 19,000,000 shares of stock of PT Ciputra Adigraha (CAG) owned by NSL for US$7,600,000 which will be conducted in 2 tranches. Tranche 1 will comprise 9,500,000 shares at US$3,800,000 fully payable by CP to NSL no later than 30 days after the Share Transfer Deed is prepared on July 28, 2009. Tranche 2, which will involve the procurement of 9,500,000 shares for US$3,800,000, will be fully payable within 4 years from the completion of tranche 1.
Nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi dalam tahap 1 adalah sebesar Rp17.386.845.714. Selisih lebih antara nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi dengan biaya perolehannya sebesar Rp37.981.000.000 (US$3.800.000) dialokasikan ke aset non moneter CAG yang diakuisisi.
The net assets value of the minority interest acquired in tranche 1 amounted to Rp17,386,845,714. The excess of the underlying net assets value over the acquisition cost of Rp37,981,000,000 (US$3,800,000) was allocated to the acquired non-monetary assets of CAG.
Berdasarkan Perjanjian Konversi Hutang dengan CAG tanggal 1 Juli 2009, hutang CAG kepada CP sebesar Rp266.000.000.000 dikonversikan menjadi 66.500.000 lembar saham baru CAG, sehingga kepemilikan CP di CAG meningkat menjadi 94,63%.
Based on the Debt Conversion Agreement with CAG dated July 1, 2009, CAG’s debt to CP amounting to Rp266,000,000,000 was converted into 66,500,000 new shares of CAG, which increased CP’s ownership in CAG to become 94.63%.
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) c.
1.
Anak Perusahaan (lanjutan)
7)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) GENERAL (continued) c.
The Company’s Subsidiaries (continued)
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham No. 174 dan Akta Pengalihan Saham No. 175 tanggal 28 Juli 2009, Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., para pemegang saham CAG telah menyetujui penjualan dan pengalihan hak atas 9.500.000 saham CAG yang dimiliki oleh NSL kepada CP dan menyetujui peningkatan modal dasar, dan modal ditempatkan dan disetor penuh yang pembayarannya dilakukan dengan mengkonversi hutang CAG kepada CP seperti disebut diatas.
Based on Notarial Deed No. 174 covering the minutes of CAG’s Shareholders’ General Meeting and Share Transfer Deed No. 175 dated July 28, 2009 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., CAG’s stockholders have agreed to the sale and assignment of rights on 9,500,000 shares of stock of CAG owned by NSL to CP and have agreed to the increase of authorized capital and paid-in capital whose settlement was made by the conversion of CAG’s debt to CP as discussed above.
Pada bulan Agustus 2010, CP membeli tambahan 9.500.000 saham CAG senilai US$3.800.000 dari NSL sebagai pembelian tahap 2, sehingga kepemilikan CP di CAG meningkat menjadi 98,33%.
In August 2010, CP acquired additional 9,500,000 shares of CAG at US$3,800,000 from NSL as a procurement tranche 2, which increased CP’s ownership in CAG to become 98.33%.
Nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi dalam tahap 2 adalah sebesar Rp28.467.651.147. Selisih lebih antara nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi dengan biaya perolehannya sebesar Rp35.323.533.994 (US$3.800.000) dialokasikan ke aset non moneter CAG yang diakuisisi.
The net assets value of the minority interest acquired in tranche 2 amounted to Rp28,467,651,147. The excess of the underlying net assets value over the acquisition cost of Rp35,323,533,994 (US$3,800,000) was allocated to the acquired non-monetary assets of CAG.
Pada bulan Januari 2009, CR melakukan penyertaan saham sebesar 99,98% dan 99,94% pada PT Cakradigdaya Lokaraya (CDLR) dan PT Citra Adyapataka (CAP) melalui pembelian saham dari Artupic International BV. masing-masing dengan biaya perolehan sebesar Rp82.210.000.000 dan Rp21.568.000.000. Nilai aset bersih CDLR dan CAP pada tanggal perolehan masing-masing sebesar Rp107.186.927.070 dan Rp36.001.028.919. Selisih kurang antara nilai aset bersih dan biaya perolehannya yang masing-masing sebesar Rp24.976.927.070 dan Rp14.433.028.919 dialokasikan ke nilai tercatat dari aset non moneter yang diakuisisi.
14
7)
In January 2009, CR acquired 99.98% and 99.94% shareholdings in PT Cakradigdaya Lokaraya (CDLR) and PT Citra Adyapataka (CAP) through the purchase of share ownership from Artupic International BV. for Rp82,210,000,000 and Rp21,568,000,000, respectively. The net assets values of CDLR and CAP at the time of acquisition amounted to Rp107,186,927,070 and Rp36,001,028,919, respectively. The related excess of the underlying net asset value over the cost of investments in relation to the acquisition amounting to Rp24,976,927,070 and Rp14,433,028,919, respectively, was allocated to the carrying value of the acquired non-monetary assets.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (lanjutan) d.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 1.
Komisaris, direksi dan karyawan
GENERAL (continued) d.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Commissioners, directors and employees The composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2010 and 2009 is as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris (Independen) Komisaris (Independen) Komisaris (Independen)
DR. Ir. Ciputra Bayan Akochi Dian Sumeler DR. Cosmas Batubara Henk Wangitan - DR. Widigdo Sukarman MPA, MBA
-
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner (Independent) Commissioner (Independent) Commissioner (Independent)
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
-
-
Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director Director
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Brotosiswojo Tanan Herwandi Antonius Veimeirawaty Kusnadi
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Anggota
-
DR. Cosmas Batubara Lany Wihardjo Thomas Bambang
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi adalah sekitar Rp45,6 milyar dan Rp40,4 milyar, masingmasing pada tahun 2010 dan 2009. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki 1.647 dan 1.726 karyawan tetap (tidak diaudit), masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.
15
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2010 and 2009 is as follows:
-
Chairman Member Member
Salaries and other compensation benefits of the Boards of Commissioners and Directors amounted to approximately Rp45.6 billion and Rp40.4 billion in 2010 and 2009, respectively. The Company and Subsidiaries had 1,647 and 1,726 permanent employees (unaudited) in 2010 and 2009, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
Dasar penyajian konsolidasi
laporan
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dianut Perusahaan dan Anak Perusahaan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Company and Subsidiaries conform to generally accepted accounting principles in Indonesia. The significant accounting principles applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan ketentuan akuntansi di bidang Pasar Modal sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Surat Edaran Ketua BAPEPAM dan LK No. SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan “Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Real Estat.”
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, which are based on Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM and LK) regulation No. VIII.G.7 (Revised 2000) concerning “Guidelines for Presentation of Financial Statements” and circular letter of the Chairman of BAPEPAM and LK No. SE02/PM/2002 dated December 27, 2002 concerning “Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for Publicly-listed Companies Engaged in the Real Estate Industry.”
Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, persediaan dan tanah untuk pengembangan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, investasi dalam saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, dan instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain short-term investments which are stated at fair value, inventories and land for development which are stated at the lower of cost or net realizable value, certain investment in shares of stock which are accounted for using the equity method, and financial instruments which are stated at fair value or amortized cost.
Neraca konsolidasi disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar (unclassified basis) sesuai dengan PSAK No. 44 mengenai “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”.
The consolidated balance sheets are unclassified in accordance with PSAK No. 44, “Accounting for Real Estate Development Activities”.
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan arus kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows classify cash flows into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.
16
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a.
Dasar penyajian laporan konsolidasi (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (Rp).
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp). b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
b.
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi akunakun Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak langsung.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries which are more than 50% owned, directly or indirectly.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany accounts and transactions have been eliminated.
Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas melebihi bagiannya dalam modal disetor Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dan kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, harus dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aset, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is reflected as “Minority Interests in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interests exceed the minority stockholders’ interests in the Subsidiaries’ capital stock, the loss in excess of the minority stockholders’ interest is charged against the majority stockholder’s interest and is not reflected as an asset, except when the minority stockholders have a binding obligation to cover such losses and the minority stockholders could fulfill their obligation. Subsequent profits earned by the Subsidiaries that are applicable to the minority interests shall be first allocated to the majority interest to the extent of the losses applicable to the minority interests which were previously absorbed by such majority interest.
Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas Anak Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan pada tanggal perolehan dialokasikan ke aset non-moneter berdasarkan nilai wajar pada tanggal perolehan. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas Anak Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset non-moneter yang diakuisisi diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut dialokasikan.
Any excess in the acquisition cost over the Company’s or a Subsidiary’s interest in the fair value of the identifiable assets and liabilities acquired as at the acquisition date is allocated to the acquired non-monetary assets by reference to their fair values at the acquisition date. When the acquisition cost is less than the Company’s or a Subsidiary’s interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the acquisition date, the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is allocated.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b.
For consolidation purposes, the financial accounts of foreign subsidiaries are translated into rupiah amounts on the following bases: Balance sheet accounts - Middle rates of exchange published by Bank Indonesia on the last banking transaction date of the year. Statement of income accounts - Average rates of exchange during the year. The resulting differences arising from the translations of the above-mentioned accounts are presented as “Differences arising from foreign currency translations” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun keuangan anak perusahaan di luar negeri dijabarkan ke mata uang rupiah dengan dasar sebagai berikut: Akun-akun neraca - Kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan. Akun-akun laporan laba rugi - Kurs ratarata selama tahun yang bersangkutan. Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun tersebut di atas disajikan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi. c.
Setara kas
c.
Investasi 1.
d.
Surat berharga dalam bentuk efek hutang dan ekuitas: Sebelum tahun 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan menyatakan dan mengklasifikasikan surat berharga dalam kategori sebagai berikut:
Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted as to withdrawal or are not pledged as collateral for loans, are classified as “Cash Equivalents”. Cash in banks and time deposits which are restricted or pledged as security for obligations are presented as part of “Other Assets”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, yang tidak dibatasi penggunaannya atau tidak digunakan sebagai jaminan atas hutang, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Rekening bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan, disajikan sebagai bagian dari “Aset Lain-lain”. d.
Principles of consolidation (continued)
Investments 1.
Marketable securities in the form of debt and equity securities: Prior to 2010, the Company and Subsidiaries stated and classified marketable securities into the following categories:
Diperdagangkan Termasuk dalam klasifikasi kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditandai dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek-efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
18
Trading Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale, and are normally characterized by high frequency of purchase-and-sale transactions. These investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term prices of securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value. The unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited or charged to current operations.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Investasi (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Investments (continued)
Dimiliki hingga jatuh tempo
Investments in debt securities which are held to maturity date are recorded at cost, adjusted for amortization of premium or discount to maturity.
Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto hingga jatuh tempo.
Tersedia untuk dijual
Effective January 1, 2010, marketable securities are stated and classifed in accordance with the adoption of PSAK No. 50 (Revised 2006) and PSAK No. 55 (Revised 2006).
Efektif 1 Januari 2010, surat berharga dinyatakan dan diklasifikasikan sesuai dengan diterapkannya PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006). 2.
Penyertaan saham Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia :
Penyertaan saham dengan pemilikan sedikitnya 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi dinyatakan sebesar harga perolehan, disesuaikan dengan bagian atas laba atau rugi perusahaan asosiasi secara proporsional sesuai dengan persentase pemilikan dan dikurangi dengan penerimaan dividen.
19
Available-for-sale Investments which do not meet the classification of trading and held-tomaturity categories are considered as available-for-sale and are recorded at fair value. Any unrealized gain (loss) at balance sheet date is credited (charged) to “Unrealized Gain/Loss on Holding Marketable Securities”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.
Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo akan dinyatakan sebagai tersedia untuk dijual yang dicatat sebesar nilai wajar. Laba (rugi) yang belum terealisasi pada tanggal neraca akan dikreditkan (dibebankan) pada “Laba atau Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, yang akan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi.
2.
Held-to-maturity
Investments in shares of stock Long-term investments in shares of stock whose fair values are not readily available:
Investments in shares of stock wherein ownership interest is at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, investments are initially stated at cost, subsequently adjusted for the share in the earnings or losses of the associated companies in proportion to the ownership percentage, and reduced by dividends received.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
2.
Investasi (lanjutan)
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Investments (continued)
Berdasarkan paragraf 16 PSAK No. 15 mengenai “Akuntansi Untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi”, berdasarkan metode ekuitas, jika bagian investor atas kerugian perusahaan asosiasi sama atau melebihi nilai tercatat dari investasi, maka investasi dilaporkan nihil. Kerugian selanjutnya diakru oleh investor apabila telah timbul kewajiban atau investor melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya. Jika perusahaan asosiasi selanjutnya laba, investor akan mengakui penghasilan apabila setelah bagiannya atas laba menyamai bagiannya atas kerugian bersih yang belum diakui.
In accordance with paragraph 16 of PSAK No. 15, “Accounting for Investments in Associated Companies”, under the equity method, if an investor’s share of losses in an associated company equals or exceeds the carrying amount of the investment, the investment shall be reported at zero value. Subsequent losses will be accrued if a liability has arisen or if the investor pays the associated company’s liabilities which it has guaranteed. If the associated company subsequently reports a profit, the investor will recognize income only after its share in the profit equals the share of net losses not recognized.
Investor menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal dimana: (a) tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dalam perusahaan asosiasi tetapi menahan, seluruh atau sebagian, investasinya; atau (b) penggunaan metode ekuitas tidak lagi sesuai. Pada saat penghentian penggunaan metode ekuitas, jumlah investasi yang terbawa pada tanggal tersebut diperlakukan sebagai biaya (cost).
The investor discontinues the use of the equity method from the date that: (a) it ceases to have significant influence in an associated company but retains, either in whole or in part, its investment; or (b) the use of the equity method is no longer appropriate. At the time of discontinuance of the equity method, the carrying amount of the investment at that date is thereafter regarded as cost.
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.
Investments wherein ownership interest is less than 20% are stated at cost.
Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan tanpa pembatasan atau yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun pada saat penempatan disajikan sebesar nilai nominal sebagai bagian dari penempatan jangka pendek dalam neraca konsolidasi.
20
3.
Time deposits which are either used as collateral with no restriction or with maturity greater than three months but not more than one year from the time of placement are presented at nominal amount as part of short-term investments in the consolidated balance sheets.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Investasi (lanjutan)
d. Investments (continued) 4.
4. Reksadana
Mutual fund, which is classified as trading security under PSAK No. 50 (Revised 2006), is stated at its net assets value at balance sheet date. Unrealized gain or loss from the change in net assets value at balance sheet date is credited (charged) to current operations.
Reksadana, yang diklasifikasikan sebagai efek yang diperdagangkan berdasarkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), dinyatakan sebesar nilai aset bersih pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum terealisasi dari perubahan nilai aset bersih pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan) pada usaha tahun berjalan. e.
Penyisihan piutang ragu-ragu
e.
g.
Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa
yang
Allowance for doubtful accounts Prior to January 1, 2010, allowance for doubtful accounts was provided based on a review of the status of the individual receivables at the end of the year. Starting January 1, 2010, the allowance is determined based on the policies outlined in Note 2s.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Sejak 1 Januari 2010, penyisihan tersebut ditentukan berdasarkan kebijakan yang diungkapkan dalam Catatan 2s. f.
Mutual fund
f.
Transactions with related parties
Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihakpihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and Subsidiaries have transactions with certain parties which are regarded as having related party relationships as described by PSAK No. 7 on “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan, maupun tidak dilakukan, dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, diungkapkan dalam Catatan 27.
Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in Note 27.
Persediaan
g.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata, kecuali untuk persediaan lainnya (Catatan 6) ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO).
21
Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the average method, except for other inventories (Note 6) the cost of which is determined using the first-in, first-out method.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g.
h.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Persediaan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g.
Inventories (continued)
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke tanah yang tersedia untuk dijual pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing.
The cost of land under development consists of cost of land for development, direct and indirect development costs related to real estate development activities and borrowing costs. Land under development is transferred to lots available for sale when the land development is completed. Total project cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual.
The cost of land development, including land which is used for roads and infrastructure or other unsaleable area, is allocated to the saleable area.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, ruko dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai.
The cost of buildings under construction is transferred to houses, shop houses and apartments (strata title) available for sale when the construction is substantially completed.
Untuk proyek properti residential, pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur, akun ini dipindahkan ke persediaan. Untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap sebagai bagian dari persediaan, atau direklasifikasi ke aset tetap atau properti investasi, mana yang lebih sesuai.
For residential property project, upon the commencement of development and construction of infrastructure, this account is reclassified to inventories. For commercial property project, upon the completion of development and construction of infrastructure, this account either remains as part of inventories, or is reclassified to fixed assets or investment property, whichever is more appropriate.
Persediaan lainnya terdiri dari makanan, minuman dan lain-lain sehubungan dengan kegiatan operasional hotel dan club house.
Other inventories consist of food, beverages and others which are related to hotel and club house operational activities.
Tanah untuk pengembangan
h.
Land for development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.
Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai.
The cost of land for development, consisting of pre-acquisition and acquisition cost of land, is transferred to land under development upon commencement of land development.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Fixed assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada, sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan ke operasi berjalan.
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, in accordance with PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when performing regular major inspections for faults is a condition for continuing to operate an item of fixed assets, the cost of each major inspection is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged to current operations.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Bangunan dan prasarana Lapangan golf Peralatan dan perabot Kendaraan bermotor Peralatan proyek dan golf
Tahun/Years 5-50 20 4-5 5-8 4
Buildings and infrastructure Golf course Furniture and fixtures Vehicles Project and golf equipment
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap atau properti investasi yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets or investment properties accounts when the construction is completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Sesuai dengan PSAK No. 47 mengenai “Akuntansi Tanah”, tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan (sebagai bagian dari Aset Lain-lain) dan diamortisasi sepanjang periode berlakunya hak atas tanah atau umur ekonomis hak atas tanah, periode mana yang lebih pendek.
In accordance with PSAK No. 47 on “Accounting for Land”, land is stated at cost and is not depreciated. Certain costs incurred relating to the cost or renewal of the legal title of a landright are deferred (included as part of Other Assets) and amortized over the estimated useful life of the landright or the term of the landright, whichever period is shorter.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i.
j.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Aset tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i.
Fixed assets (continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, nilai aset ditelaah kembali atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat dipulihkan. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset, Perusahaan dan Anak perusahaan diharuskan untuk menentukan nilai yang terpulihkan (recoverable value) dari aset yang bersangkutan dan mencatat penurunan nilai aset sebagai kerugian pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
In accordance with PSAK No. 48, “Impairment of Asset Values”, asset values are reviewed for any impairment and/or possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recovered. If any such indication exists, the Company and Subsidiaries are required to determine the recoverable value of the assets and recognize the impairment in asset values as a loss in the current year’s consolidated statement of income.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.
Properti investasi
j.
Investment properties
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are stated at cost including the transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.
Properti investasi Perusahaan dan Anak Perusahaan terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana yang dikuasai Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment properties of the Company and Subsidiaries consist of land, building and infrastructures held by the Company and Subsidiaries to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2.
Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis properti investasi sebagai berikut: Tanah Bangunan dan prasarana
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Investment properties (continued) Depreciation is computed using the straightline method over the estimated useful lives of the investment properties as follows:
Tahun/Years tidak disusutkan/not amortized 20 - 50
Land Buildings and infrastructures
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owneroccupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan Perusahaan menjadi properti investasi, Perusahaan mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Company uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Company shall record the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) k.
l.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Kapitalisasi biaya pinjaman
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) k.
Capitalization of borrowing costs
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, biaya pinjaman dicatat berdasarkan PSAK No. 26, “Biaya Pinjaman”, yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia pada tahun 1997. Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengadopsi PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”, yang mengharuskan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut, serta persyaratan untuk mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian sementara dan penghentiannya.
Prior to January 1, 2010, borrowing costs were accounted based on PSAK No. 26, “Borrowing Costs”, issued by the Indonesian Institute of Accountants in 1997. Effective January 1, 2010, the Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 26 (Revised 2008), “Borrowing Costs”, which requires capitalization of directly attributable borrowing costs to the acquisition, construction, or production of a qualifying asset, and requirements for commencement, suspension and cessation of capitalization.
Penerapan PSAK No. 26 (Revisi 2008) ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Perusahaan dan Anak Perusahaan.
The adoption of PSAK No. 26 (Revised 2008) has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Company and Subsidiaries.
Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aset tertentu. Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan atau nilai realisasi bersih, maka diakui rugi penurunan nilai.
Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the assets are ready for their intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount or net realizable value, an impairment loss is recognized.
Penurunan nilai aset
l.
Nilai yang dapat diperoleh kembali atas aset, diestimasi apabila terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang memberikan indikasi bahwa nilai tercatat aset mungkin tidak sepenuhnya dapat diperoleh kembali. Apabila terjadi penurunan nilai aset, maka kerugian atas penurunan nilai aset diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
26
Impairment of asset value The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as a loss in the current year’s consolidated statement of income.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
m. Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan real estat diakui berdasarkan PSAK No. 44 sebagai berikut:
Revenues from real estate sales are recognized in accordance with PSAK No. 44 as follows:
(i)
(i)
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kapling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: 1. 2. 3.
4.
Proses penjualan telah selesai. Harga jual akan tertagih. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
(ii) Pendapatan dari penjualan kapling tanah tanpa bangunan yang tidak memerlukan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1.
2. 3.
4.
5.
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. Harga jual akan tertagih. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang. Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kapling tanah yang dijual. Hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tersebut.
27
Revenues from sales of houses, shop houses, and other similar property and related land are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met: 1. 2. 3.
A sale is consummated. The selling price is collectible. The receivable is not subject to future subordination to a first mortgage on the property.
4.
The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
(ii) Revenues from sales of lots that do not require the seller to construct the building are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met: 1.
Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
2. 3.
The selling price is collectible. The receivable is not subordinated to other loans in the future.
4.
The land development process is complete so that the seller has no further obligations related to the lots sold.
5.
Only the lots are sold, without any requirement of the seller’s involvement in the construction of the building on the lots.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan apartemen yang belum selesai pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1.
2.
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Revenue and (continued)
expense
recognition
(iii) Revenues from sales of apartments, the construction of which has not been completed, are recognized using the percentage-of-completion method if all of the following conditions are met: 1.
2.
3.
The construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled. Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable. The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
Jika ada salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.
If any of the above conditions is not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received until all of the criteria are met.
Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut.
The method used to determine the percentage of completion is the proportion of actual costs incurred to the estimated total development cost of the real estate project.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Uang sewa pusat niaga diterima dimuka dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka”. Pendapatan ditangguhkan tersebut diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang jaminan yang diterima dari pelanggan disajikan sebagai bagian dari “Hutang Lain-lain” pada neraca konsolidasi.
Rental payments received in advance from tenants of shopping centers are recorded as “Unearned Revenues”. Such unearned income is recognized as income over the terms of the lease contracts. Deposits received from customers are presented as part of “Other Payables” in the consolidated balance sheets.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Revenue and (continued)
recognition
Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.
Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers.
Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masingmasing unit villa golf tersebut.
Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.
Uang pendaftaran keanggotaan golf dan club house diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Pendapatan sewa dan iuran keanggotaan klub olah raga diakui sebagai pendapatan sesuai masa sewa atau keanggotaannya. Sewa dan iuran klub keanggotaan diterima di muka disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Diterima di Muka”. Pendapatan dari restoran diakui pada saat barang atau jasa diberikan.
The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. Rental and membership fees are recognized as income over the period of rental or membership. Rental and membership fees received in advance are presented as part of “Unearned Revenues”. Revenues from restaurant operations are recognized when the goods are delivered or when the services have been rendered. Expenses are recognized when incurred.
Beban diakui pada saat terjadinya. n.
expense
Kerjasama Operasi
n.
Joint Ventures
Sesuai dengan PSAK No. 12, “Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian Partisipasi dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset”, partisipasi venturer dalam Pengendalian Bersama Operasi dicatat dengan menyajikan dan membukukan dalam laporan keuangannya aset yang dikendalikannya sendiri, kewajiban dan beban yang terjadi atas aktivitasnya sendiri dan bagiannya atas pendapatan bersama dari pendapatan kerjasama operasi tersebut.
In accordance with PSAK No. 12, “Financial Reporting of Interests in Jointly Controlled Operations and Assets”, a venturer’s participation in Jointly Controlled Operation is accounted for in the financial statements by recording the assets that it controls, the liabilities and the expenses that it incurs and its share of the income that it earns from the revenues of the joint venture.
Partisipasi venturer dalam Pengendalian Bersama Entitas dicatat menggunakan metode konsolidasi proporsional.
A venturer’s participation in Jointly Controlled Entity is accounted using the proportionate consolidation method.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Employee benefits
Perusahaan dan Anak Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya dan telah mengakui kewajiban imbalan kerja karyawan yang tidak didanai berdasarkan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU Tenaga Kerja No. 13) dan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Imbalan atas UU Tenaga Kerja No. 13 tersebut telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada usia normal pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan UU Tenaga Kerja No. 13 tersebut setelah dikurangi akumulasi imbalan kerja karyawan dan hasil investasi yang terkait. Jika manfaat program pensiun iuran pasti kurang dari persyaratan yang ditetapkan UU Tenaga Kerja No. 13, Perusahaan harus menyediakan kekurangannya.
The Company and Subsidiaries have a defined contribution pension plans covering substantially all of their eligible employees and have recognized their unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) and PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”. The benefits under the Law have been calculated by comparing the benefits that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefits as stipulated under the Law, after deducting the accumulated employee contribution and the related investment results. If the employer-funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Company will provide for such shortfall.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), biaya imbalan kerja berdasarkan UU Tenaga Kerja No. 13 ditentukan dengan menggunakan metode perhitungan aktuarial projected unit credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui untuk setiap program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut dan 10% dari nilai wajar aset pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial ini diakui selama rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa lalu yang timbul akibat perubahan kewajiban imbalan kerja dari program sebelumnya harus diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.
Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the greater between 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date and 10% of the fair value of plan assets at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
transactions
and
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing rates as of balance sheet date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations, except for those capitalized to land for development and construction in progress.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2010 and 2009, the rates of exchange used were as follows:
1 Euro Eropa (Euro) 1 Dolar Amerika Serikat (US$) 1 Dolar Australia (AUD$) 1 Dolar Singapura (SGD$) 1 Yuan Cina (CNY)
2009
11.956 8.991 9.143 6.981 1.358
13.510 9.400 8.432 6.699 1.377
Penyisihan untuk Penggantian Peralatan Operasi Hotel dan Club House
q.
r.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga dikenakan pajak final sebesar 10%, kecuali untuk kontrak sewa yang ditandatangani sebelum peraturan tersebut yang dikenakan pajak 6%.
31
Reserve for Replacement of Hotel and Club House Operating Equipment Reserve for replacement of hotel and club house operating equipment is determined based on the estimated replacement value of the lost or damaged items. The replacement cost of the lost or damaged items is recorded as a deduction to the reserve accounts.
Penyisihan untuk penggantian peralatan operasi hotel dan club house ditetapkan berdasarkan taksiran nilai ganti dari peralatan operasi hotel dan club house yang hilang atau rusak. Penggantian peralatan yang hilang atau rusak dicatat sebagai pengurangan akun penyisihan tersebut. Pajak penghasilan
1 European euro (Euro) 1 United States dollar (US$) 1 Australian dollar (AUD$) 1 Singapore dollar (SGD$) 1 Chinese yuan (CNY)
Transactions in other foreign currencies are considered not significant.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan.
r.
currency
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali untuk yang dikapitalisasikan ke dalam tanah untuk pengembangan dan aset dalam penyelesaian.
2010
q.
Foreign balances
Income tax Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from shopping center rental is subject to a final tax of 10%, except for income on rental contracts signed prior to such regulation which is subject to 6%.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Income tax (continued)
Pajak penghasilan final Perbedaan nilai tercatat antara aset dan kewajiban yang terkait pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak periode berjalan sehubungan dengan pajak penghasilan final dihitung secara proporsional terhadap jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama tahun berjalan. Perbedaan antara pajak penghasilan final yang dibayarkan dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final dalam laporan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak.
Final income tax The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current year for accounting purposes. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statements of income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Pada tanggal 4 November 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 mengenai Pajak Penghasilan dari Penghasilan Atas pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan.
On November 4, 2008, the Government issued Regulation No. 71 year 2008 concerning Income Tax over Transfer of Ownership of Land and/or Building.
Peraturan ini menyatakan bahwa penghasilan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak bersifat final. Peraturan ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2009.
This regulation states that revenue from transfer of ownership of land and/or building is subject to final income tax. This regulation is effective starting on January 1, 2009.
Pajak penghasilan non-final Beban pajak penghasilan tahun berjalan disajikan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan yang dikenakan tarif pajak non-final. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui berdasarkan perbedaan temporer antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh terdapat cukup kemungkinan atas realisasi dari manfaat pajak tersebut.
Non-final income tax Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year which is subject to non-final income tax rates. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged or credited to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to stockholders’ equity.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Income tax (continued)
Pajak penghasilan non-final (lanjutan)
Non-final income tax (continued)
Aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang sama disajikan bersih dalam neraca konsolidasi, kecuali apabila merupakan entitas legal yang berbeda.
Deferred tax assets and liabilities are presented net in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat Surat Keputusan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan dan Anak Perusahaan mengajukan banding, pada saat hasil banding tersebut telah ditentukan.
Amendment to a tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or Subsidiaries, when the result of the appeal is determined.
Instrumen keuangan
s.
Financial instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang menggantikan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, dan PSAK No. 55 (Revisi 1999), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” (Catatan 30).
Effective January 1, 2010, the Company and Subsidiaries adopted PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, which superseded PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, and PSAK No.55 (Revised 1999), “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities” (Note 30).
PSAK No. 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan dan informasi yang harus diungkapkan di dalam laporan keuangan, sedangkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penerapan dari hubungan lindung nilai.
PSAK No. 50 (Revised 2006) prescribes the requirements for the presentation of financial instruments and information that should be disclosed in the financial statement, whereas PSAK No. 55 (Revised 2006) prescribes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This Standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.
Efek kumulatif dari penerapan secara prospektif PSAK yang direvisi di atas sebesar Rp101.017.428 dicatat pada saldo laba tanggal 1 Januari 2010.
The cumulative effect from the adoption of the above revised PSAKs which amounted to Rp101,017,428, has been recorded in the retained earnings at January 1, 2010.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan
Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrument lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif .
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.
Pada tangal 1 Januari 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki asset keuangan selain aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi serta pinjaman yang diberikan dan piutang. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.
On January 1, 2010, the Company and Subsidiaries did not have financial assets other than financial assets at fair value through profit or loss and loans and receivables. The Company and Subsidiaries determined the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluated the classification of those assets at each financial period end.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatributasikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran aset keuangan pengakuan awal tergantung klasifikasinya sebagai berikut:
Subsequent measurement The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
setelah pada
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan neraca konsolidasi pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated balance sheets at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of income.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
setelah
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Aset keuangan (lanjutan) Pengukuran (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Financial instruments (continued) Financial assets (continued)
pengakuan
awal
Subsequent measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, and gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi penggunaanya, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang hubungan istimewa dan aset lain-lain dana yang dibatasi penggunaannya dalam kategori ini.
The Company and Subsidiaries have cash and cash equivalents, restricted time deposits, trade receivables, other receivables, due from related parties and other assets - restricted fund in this category.
Aset keuangan tersedia untuk [Available-For-Sale (“AFS”)]
dijual
Available-For-Sale assets
(“AFS”)
financial
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the two preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets, are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the stockholder’s equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the stockholder’s equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikian modal kurang dari 20%. Investasi ini dinyatakan sebesar biaya perolehan.
The Company and Subsidiaries have investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the ownership interest is less than 20%. These investments are carried at cost.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila: i hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau ii Perusahaan dan Anak Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
Apabila Perusahaan dan Anak Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from an asset or have entered into a passthrough arrangement, and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Company’s and Subsidiaries’ continuing involvement in the asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset, is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Company and Subsidiaries could be required to repay.
36
i
the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or
ii
the Company and Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) substantially transferred all the risks and rewards of the asset, or (b) neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Aset keuangan (lanjutan) Penghentian (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Financial instruments (continued) Financial assets (continued)
aset
keuangan
Derecognition of financial assets (continued)
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan kewajiban baru yang ditanggung, dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi konsolidasi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed, and (ii) any cumulative gain or loss which had been recognized in the stockholder’s equity, should be recognized in the consolidated statements of income.
Penurunan nilai dari aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Anak Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each balance sheet date, the Company and Subsidiaries assess whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (incurred ‘loss events’) and those loss events have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobesrvasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkolerasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
37
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Aset keuangan dicatat perolehan diamortisasi
pada
biaya
Financial assets carried at amortized cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Anak Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui tidak termasuk dalam penilaian penurunan secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and Subsidiaries first assess whether objective evidence of impairment exists individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and Subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus akan masa datang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a “loans and receivables” financial asset has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Aset keuangan dicatat pada perolehan diamortisasi (lanjutan)
biaya
Financial assets carried at amortized cost (continued)
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif atas aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Anak Perusahaan.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company and Subsidiaries.
Jika pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penuruan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut juga diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
If in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The recovery should not lead to the carrying amount of the asset exceeding its amotized cost that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset at the reversal date. The amount of reversal is recognized in the consolidated statements of income. If a future write-off is later recovered, the recovery is also recognized in the consolidated statements of income.
39
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrument ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya.
Financial assets carried at cost If there is objective evidence that an impairment has occurred over equity instruments that do not have quoted market price and are not carried at fair value because fair value can not be measured reliably, then the amount of any impairment loss is measured as the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the prevailing rate of return on the market for a similar financial asset. Impairment losses are not recoverable in the following period.
Kewajiban keuangan
Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Perusahaan dan Anak Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at initial recognition.
Kewajiban keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, include directly attributable transaction costs.
Kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi hutang bank, hutang usaha, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar, hutang hubungan istimewa, dan hutang biaya pembangunan.
The Company’s and Subsidiaries’ financial liabilities include loans from banks, trade payables, other payables, accrued expenses, due to related parties and construction cost payable.
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Kewajiban keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit ot loss.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statements of income.
Pinjaman dan hutang Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal neraca, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian kewajiban lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba atau rugi ketika kewajiban dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
41
Loans and borrowings After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at cost using the effective interest rate method. At balance sheet date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using the effective interest rate method.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Kewajiban keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Penghentian pengakuan
Derecognition of financial liabilities
Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Ketika sebuah kewajiban keuangan ditukar dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari kewajiban keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of income.
Instrumen keuangan derivatif
Derivative financial instruments
Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari hutang Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif tersebut tidak ditetapkan untuk suatu hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat (qualifying hedge relationship) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif.
The Company and Subsidiaries enter into and engage in permitted foreign currency swap contracts, if considered necessary, for the purpose of managing the foreign exchange exposures emanating from the Company’s and Subsidiaries’ loans in foreign currencies. These derivative financial instruments are not designated in a qualifying hedge relationship and are initially recognized at fair value on the date on which a derivative contract is entered into and are subsequently re-measured at fair value. Derivatives are carried as financial assets when their fair value is positive and as financial liabilities when their fair value is negative.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama tahun berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laporan laba rugi.
Any gains or losses arising from changes in fair value of derivatives during the year that do not qualify for hedge accounting are taken directly to profit or loss.
Aset dan kewajiban derivatif disajikan masingmasing sebagai aset dan kewajiban lancar. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada neraca konsolidasi yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.
Derivative assets and liabilities are presented under current assets and current liabilities, respectively. Embedded derivative is presented with the host contract on the consolidated balance sheets which represents and appropriate presentation of overall future cash flows for the instrument taken as a whole.
42
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) s.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Financial instruments (continued)
Instrumen keuangan derivatif (lanjutan)
Derivative (continued)
Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif dan penyelesaian dari instrumen derivatif dibebankan atau dikreditkan pada usaha periode berjalan yang disajikan sebagai bagian dari akun “Laba (Rugi) Selisih Kurs” pada laporan laba rugi konsolidasi.
Net changes in fair value of derivative instruments and settlement of derivative instruments are charged or credited to current operations and presented as part of “Gains (Loss) on Foreign Exchange” in the consolidated statements of income.
Biaya perolehan instrumen keuangan
Amortized cost of financial instruments
diamortisasi
dari
financial
instruments
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
Saling hapus dari instrumen keuangan
Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan neraca konsolidasi jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan kewajiban keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated balance sheets if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar instrumen keuangan
Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diijinkan oleh PSAK No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi wajar (arm’s length market transactions), mengacu nilai wajar instrumen lain yang serupa, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lain.
The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no acive market, fair value is determined using valuation techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2006). Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t.
Laba bersih per saham dasar
In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”, basic earnings per share is calculated by dividing net income for the year by the weighted-average number of shares outstanding during the year after considering the effects of exercise of warrants and the stock split.
Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan efek pelaksanaan waran dan pemecahan saham. u.
v.
Pelaporan segmen
Earnings per share
u.
Segment reporting
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) yang mensyaratkan penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan serta sistem pelaporan internal, bentuk primer informasi keuangan atas pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha dimana risiko dan imbalan terutama dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda.
The Company and Subsidiaries follow PSAK No. 5 (Revised 2000) which requires the presentation of financial information based on business segment and geographical segment. In accordance with the Company’s and Subsidiaries’ organizational and management structure and internal reporting system, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risk and return are dominantly affected by their different business activities.
Informasi keuangan atas segmen usaha yang disyaratkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan dalam Catatan 29.
Financial information segment reporting as required by PSAK No. 5 (Revised 2000) is presented in Note 29.
Penggunaan estimasi
v.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi nilai yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya.
44
Use of estimates The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts which differ from those estimates.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KAS DAN SETARA KAS
3.
2010
Jumlah kas Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Ltd. PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mayora PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank ICBC Indonesia Citibank. N.A. Lain-lain Jumlah bank dalam rupiah Dolar Amerika Serikat Credit Suisse Bank (US$3.010.335 pada tahun 2010 dan US$1.589.906 pada tahun 2009) Standard Chartered Bank Ltd. (US$399.680 pada tahun 2010 dan US$190.048 pada tahun 2009) PT Bank Mega Tbk (US$182.864)
CASH AND CASH EQUIVALENTS Cash and cash equivalents consist of the following:
Kas dan setara kas terdiri dari:
Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$8.602 pada tahun 2010 dan US$1.039 pada tahun 2009) Yuan Cina (CNY15.000)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2009
15.233.605.605
6.117.687.455
77.340.581
9.766.600
20.364.150
-
Cash on hand Rupiah United States dollar (US$8,602 in 2010 and US$1,039 in 2009) Chinese yuan (CNY15,000)
15.331.310.336
6.127.454.055
Total cash on hand
138.328.362.763 37.563.473.268 27.992.868.340 27.674.309.738 8.327.359.948 7.501.045.745
89.277.060.370 14.766.254.429 22.463.665.627 22.709.450.711 37.188.375.498 6.389.086.569
4.338.970.992 4.030.752.520
1.644.521.384 9.871.482.666
3.579.668.393 3.357.171.677 3.010.380.643 1.718.705.354
3.621.394.817 7.381.627.678 914.842.397 679.264.550
1.520.208.083 1.327.039.074 685.205.362 640.331.767
1.041.059.490 1.521.229.254 151.342.765 61.938.692
613.393.404 387.670.303 341.895.394
684.201.867 187.443.536 -
295.008.988 118.949.514
589.101.649
97.482.845 84.662.720 188.916.781
50.771.778 1.006.631.274 33.733.271
Cash in banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank Ltd. PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mayora PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur PT Bank Ekonomi Raharja Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank ICBC Indonesia Citibank. N.A. Others
273.723.833.616
222.234.480.272
Total cash in banks in rupiah
27.065.923.783
14.945.116.870
3.593.522.431
1.786.449.978
1.644.134.180
-
45
United States dollar Credit Suisse Bank (US$3,010,335 in 2010 and US$1,589,906 in 2009) Standard Chartered Bank Ltd. (US$399,680 in 2010 and US$190,048 in 2009) PT Bank Mega Tbk (US$182,864)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
EFG Bank Ltd. Singapura (US$100.008 pada tahun 2010 dan US$3.024.751 pada tahun 2009) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$7.830 pada tahun 2010 dan US$630.493 pada tahun 2009) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$221 pada tahun 2010 dan US$44.797 pada tahun 2009) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) (US$32.331 pada tahun 2010 dan US$34.189 pada tahun 2009)
Dolar Singapura Lain-lain (SGD$1.275) Jumlah bank dalam mata uang asing Jumlah bank Deposito berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Permata Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Standard Chartered Bank Ltd. PT Bank Syariah Mega Indonesia
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
899.176.244
28.432.659.306
70.400.209
5.926.633.354
1.986.292
421.088.040
EFG Bank Ltd. Singapore (US$100,008 in 2010 and US$3,024,751 in 2009) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$7,830 in 2010 and US$630,493 in 2009) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$221 in 2010 and US$44,797 in 2009)
321.372.464
Others (each below Rp200 million) (US$32,331 in 2010 and US$34,189 in 2009)
290.691.348
Dolar Australia Lain-lain (AUD$34.085 pada tahun 2010 dan AUD$17.559 pada tahun 2009)
Sub-jumlah
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
311.620.716
148.059.829
Australian dollar Others (AUD$34,085 in 2010 and AUD$17,559 in 2009)
8.901.090
-
Singapore dollar Others (SGD$1,275)
33.886.356.293
51.981.379.841
Total cash in banks in foreign currencies
307.610.189.909
274.215.860.113
Total cash in banks
517.441.691.349 283.970.549.537 273.125.156.655 134.237.201.824 121.864.597.628 105.743.679.607 76.924.120.309 69.125.372.559 57.075.709.224 41.350.000.000 40.116.924.545 29.287.255.606 20.652.195.362 19.283.227.920
678.605.693.497 26.128.243.483 236.067.550.863 20.987.015.525 42.834.909.695 22.232.694.593 19.734.500.000 6.312.406.084 66.600.000.000 128.053.633.734 16.165.616.464 10.054.246.575 2.000.000.000
16.961.316.268 14.313.521.574 8.000.000.000 7.628.678.929
16.000.000.000 14.874.922.585 8.512.659.088
4.000.000.000 -
8.055.433.210 2.000.000.000
1.841.101.198.896
1.325.219.525.396
46
Time deposits Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank UOB Buana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Permata Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Central Asia Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Standard Chartered Bank Ltd. PT Bank Syariah Mega Indonesia Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3. 2010
Deposito berjangka (lanjutan) Dolar Amerika Serikat PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$2.562.858 pada tahun 2010 dan US$2.617.874 pada tahun 2009) PT Bank ICBC Indonesia (US$2.069.588) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$1.120.523 pada tahun 2010 dan US$4.508.343 pada tahun 2009) PT Bank Sinarmas (US$1.010.924) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$500.000) PT Bank Bukopin Tbk (US$169.854 pada tahun 2010 dan US$134.282 pada tahun 2009) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$147.776 pada tahun 2010 dan US$13.811.916 pada tahun 2009) Morgan Stanley Bank (US$5.621) Union Bank of Switzerland (US$7.220.512) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$4.807.926) PT Bank Mega Tbk (US$517.891) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$5.621) Sub-jumlah Euro Eropa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Euro307.753 pada tahun 2010 dan Euro307.521 pada tahun 2009)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2009
23.042.657.177
24.608.015.601
18.607.666.517
-
10.074.619.761
42.378.422.711
9.089.216.785
-
4.495.500.000
-
1.527.159.381
1.262.248.989
1.328.654.915
129.832.005.829
50.541.918
-
-
67.872.809.980
-
45.194.505.409
-
4.868.175.344
-
52.841.066
68.216.016.454
316.069.024.929
Time deposits (continued) United States dollar PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$2,562,858 in 2010 and US$2,617,874 in 2009) PT Bank ICBC Indonesia (US$2,069,588) PT Bank OCBC NISP Tbk (US$1,120,523 in 2010 and US$4,508,343 in 2009) PT Bank Sinarmas (US$1,010,924) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (US$500,000) PT Bank Bukopin Tbk (US$169,854 in 2010 and US$134,282 in 2009) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$147,776 in 2010 and US$13,811,916 in 2009) Morgan Stanley Bank (US$5,621) Union Bank of Switzerland (US$7,220,512) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$4,807,926) PT Bank Mega Tbk (US$517,891) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$5,621) Sub-total European euro
3.679.429.632
Dolar Australia PT Bank Commonwealth (AUD$9.899.837)
4.154.609.034
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Euro307,753 in 2010 and Euro307,521 in 2009)
-
83.475.424.227
Australian dollar PT Bank Commonwealth (AUD$9,899,837)
Jumlah deposito berjangka
1.912.996.644.982
1.728.918.583.586
Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas
2.235.938.145.227
2.009.261.897.754
Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut: 2010 Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Euro Eropa
4,50% - 8,75% 0,06% - 3,25% 2,25% - 3,60% 0,10%
47
Annual interest rates of time deposits are as follows: 2009 5,75% 0,01% 3,16% 0,10%
- 14,00% - 5,50% - 4,16% - 2,00%
Rupiah United States dollar Australian dollar European euro
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI
4.
INVESTMENTS The details of investments are as follows:
Rincian investasi adalah sebagai berikut: 2010
2009
Deposito berjangka - jangka panjang Efek diperdagangkan pada nilai wajar Reksadana Efek dimiliki hingga jatuh tempo Penyertaan saham
213.424.042 10.930.200.000 3.263.378.521 121.896.981.005
40.848.669.108 10.700.000.000 6.328.102.876 199.154.237.194 119.059.458.790
Time deposits - long-term Trading securities at fair value Mutual funds Held-to-maturity securities Investments in shares of stock
Jumlah investasi
136.303.983.568
376.090.467.968
Total investments
a.
Deposito Berjangka - Jangka Panjang
a.
The details of time deposits - long-term as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, rincian deposito berjangka - jangka panjang adalah sebagai berikut: 2010 Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk (US$23.738) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$144.742)
2009 United States dollar PT Bank Central Asia Tbk (US$23,738) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (US$144,742)
213.424.042
-
-
1.360.575.176
-
12.831.364.634
-
9.064.526.014 6.241.410.890
-
5.091.289.680 4.088.479.811 2.171.022.903
Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth
213.424.042
40.848.669.108
Total
Rupiah PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Commonwealth Jumlah
Time Deposits - Long-term
Deposito berjangka (kecuali di BRI) dalam rupiah memperoleh tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,25% sampai dengan 13,50%. Deposito berjangka dalam dolar Amerika Serikat memperoleh tingkat bunga tahunan sebesar 0,20% pada tahun 2010 dan tingkat bunga tahunan berkisar antara 0,03% sampai dengan 4,00% pada tahun 2009.
The time deposits (except in BRI) in rupiah earned interest at annual rates ranging from 6.25% to 13.50%. The time deposits in United States dollar earned interest at the annual rate of 0.20% in 2010 and at annual rates ranging from 0.03% to 4.00% in 2009.
Deposito berjangka dalam rupiah di BRI memperoleh bagi pendapatan bulanan berdasarkan persentase tertentu.
The rupiah time deposit in BRI earned monthly revenue sharing based on a certain percentage of the amount invested.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI (lanjutan) b.
4.
Efek Diperdagangkan pada Nilai Wajar
INVESTMENTS (continued) b.
Trading Securities at Fair Value The details of trading securities are as follows:
Rincian efek diperdagangkan adalah sebagai berikut: Jenis Investasi
2010
2009
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia FR0023 Laba yang belum terealisasi
10.000.000.000 930.200.000
10.000.000.000 700.000.000
Bonds of the Republic of Indonesia FR0023 Unrealized gain
Bersih
10.930.200.000
10.700.000.000
Net
The trading securities earned interest at the annual rate of 11% in 2010 and 2009.
Investasi efek diperdagangkan memperoleh tingkat bunga tahunan sebesar 11% pada tahun 2010 dan 2009. c.
Reksadana
c.
Mutual Funds The details of mutual funds are as follows:
Rincian reksadana adalah sebagai berikut: Jenis Reksadana Mandiri Investa Atraktif BNP Paribas Kapital VIII (dahulu Fortis Kapital VIII) Bahana B Optima Protected Fund BNP Paribas Ekuitas (dahulu Fortis Ekuitas) BNP Paribas Pesona (dahulu Fortis Pesona) FSI IndoEquity Sectoral Fund Manulife Saham Andalan Manulife Tumbuh Berkembang
Kenaikan Nilai Aset Bersih Bersih
d.
Form of Investments
2010
2009
Form of Mutual Fund
1.000.000.000
1.000.000.000
1.000.000.000 1.000.000.000
-
-
1.000.000.000
-
1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000
3.000.000.000
6.000.000.000
263.378.521
328.102.876
Increase in Net Asset Value
3.263.378.521
6.328.102.876
Net
Efek Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
d.
Pada tanggal 31 Desember 2009, rincian efek dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Mandiri Investa Atraktif BNP Paribas Kapital VIII (previously Fortis Kapital VIII) Bahana B Optima Protected Fund BNP Paribas Ekuitas (previously Fortis Ekuitas) BNP Paribas Pesona (previously Fortis Pesona) FSI IndoEquity Sectoral Fund Manulife Saham Andalan Manulife Tumbuh Berkembang
Held-to-Maturity Securities The details of held-to-maturity securities as of December 31, 2009 are as follows:
Jenis Investasi Obligasi Pemerintah Republik Indonesia Dolar Amerika Serikat 2014 (US$18.750.000) Surat perbendaharaan negara
176.250.000.000 15.000.000.000
Premi yang belum diamortisasi
191.250.000.000 7.904.237.194
Unamortized premium
Jumlah
199.154.237.194
Total
49
Form of investments Bonds of the Republic of Indonesia United States dollar 2014 (US$18,750,000) Treasury notes
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI (lanjutan) d.
4.
Efek Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (lanjutan)
INVESTMENTS (continued) d.
Annual interest rates of investment in held-tomaturity securities ranged from 8.80% to 10.38%.
Efek dimiliki hingga jatuh tempo memperoleh tingkat bunga tahunan berkisar antara 8,80% sampai dengan 10,38%. e.
Held-to-Maturity Securities (continued)
Penyertaan Saham
e.
Investments in Shares of Stock The details of investments in shares of stock of associated companies accounted for under the equity method are as follows:
Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut: 2010
Perusahaan Asosiasi PT Ciputra Liang Court Ridge Capital Enterprises Limited (BVI) (US$16.625) Deaumont Investments Limited (BVI) (US$16.625)
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Biaya perolehan/ Cost
Akumulasi bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi/ Accumulated equity in net income (loss) of associated companies
Nilai buku bersih/ Net book value
39,94%
116.981.085.323
4.853.385.682
121.834.471.005
33,25%
150.183.600
(118.928.600)
31.255.000
33,25%
Jumlah
150.183.600 117.281.452.523
Associated Company
31.255.000
PT Ciputra Liang Court Ridge Capital Enterprises Limited (BVI) (US$16,625) Deaumont Investments Limited (BVI) (US$16,625)
4.615.528.482
121.896.981.005
Total
Akumulasi bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi/ Accumulated equity in net income (loss) of associated companies
Nilai buku bersih/ Net book value
(118.928.600)
2009
Perusahaan Asosiasi PT Ciputra Liang Court Ridge Capital Enterprises Limited (BVI) (US$2.375) Deaumont Investments Limited (BVI) (US$2.375) Jumlah
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%)
Biaya perolehan/ Cost
39,94%
116.981.085.323
2.078.373.467
119.059.458.790
47,50%
22.325.000
(22.325.000)
-
47,50%
22.325.000 117.025.735.323
Pada tanggal 31 Desember 2010 and 2009, penyertaan saham pada PT Ciputra Liang Court dimiliki oleh PT Dimensi Serasi (DS), anak perusahaan CP, sebesar 8,76% (105 lembar saham) dan kepemilikan CP sebesar 33,81% (405 lembar saham), membuat kepemilikan saham CP secara langsung dan tidak langsung meningkat sebesar 39,94%.
50
(22.325.000) 2.033.723.467
Associated Company
-
PT Ciputra Liang Court Ridge Capital Enterprises Limited (BVI) (US$2,375) Deaumont Investments Limited (BVI) (US$2,375)
119.059.458.790
Total
As of December 31, 2010 and 2009, the investments in shares of PT Ciputra Liang Court are owned by PT Dimensi Serasi (DS), a subsidiary of CP, representing 8.76% interest (105 shares) and by CP representing 33.81% interest (405 shares), making CP’s total direct and indirect ownership to increase to 39.94%.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
INVESTASI (lanjutan) e.
5.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 4.
Penyertaan Saham (lanjutan)
INVESTMENTS (continued) e.
Investments in Shares of Stock (continued)
Pada tanggal 30 September 2009, CR melakukan penyertaan saham masing-masing sebesar 47,5% pada Ridge Capital Enterprises Ltd. (BVI) (Ridge) dan Deaumont Investments Ltd. (BVI) (Deaumont) dengan setoran awal masing-masing sebesar US$2.375. Kedua perusahaan ini akan bertindak sebagai Entitas Bertujuan Khusus untuk pengembangan proyek kota mandiri seluas ±313 ha di kota Shenyang, Propinsi Liaoning, China. Pada tanggal 22 Desember 2009, CR mengalihkan penyertaan sahamnya pada Ridge dan Deaumont ke Perusahaan.
On September 30, 2009, CR invested in shares representing 47.5% equity interest in each of Ridge Capital Enterprises Ltd., (BVI) (Ridge) and Deaumont Investments Ltd., (BVI) (Deaumont), with initial investment of US$2,375 each. Both of these companies will perform as Special Purpose Vehicles (SPV) to develop an Integrated New Township covering an area of ±313 hectares of land located in Shenyang, Liaoning Province, China. On December 22, 2009, CR transferred its shareholdings in Ridge and Deaumont to the Company.
Pada tanggal 5 Januari 2010, modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Ridge dan Deaumont meningkat dari 5.000 lembar saham menjadi 10.000 lembar saham. Pada tanggal 6 Agustus 2010, modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Ridge dan Deaumont ditingkatkan masing-masing menjadi US$50.000. Perusahaan memiliki penyertaan langsung sebesar US$3.325 atau 6,65% dan penyertaan tidak langsung sebesar US$13.300 atau 26,6% melalui Longfield Enterprises, persentase kepemilikan efektif pada Ridge dan Deaumont adalah sebesar 33,25%.
On January 5, 2010, the authorized and paid-in capital of Ridge and Deaumont were each increased from 5,000 shares to become 10,000 shares. On August 6, 2010, the authorized and paid-in capital of Ridge and Deaumont were each increased to become US$50,000. The Company has direct investment of US$3,325 or 6.65% and indirect investment of US$13,300 or 26.6% through Longfield Enterprises, or an effective percentage of ownership in each of Ridge and Deaumont of 33.25%.
PIUTANG USAHA
5.
The details of trade receivables from third parties are as follows:
Rincian piutang usaha dari pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2010 Penjualan rumah, ruko dan kapling Pendapatan hotel Pendapatan pusat niaga Keanggotaan golf, restoran, club house dan sewa unit villa golf dan lainnya
TRADE RECEIVABLES
2009
172.275.155.344 6.002.526.364 2.437.411.056
108.399.858.736 7.265.919.283 1.704.721.377
1.302.381.494
1.044.477.991
Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
182.017.474.258 (2.720.479.070)
118.414.977.387 (5.348.755.472)
Bersih
179.296.995.188
113.066.221.915
51
Sale of houses, shop houses and lots Revenue from hotel Revenue from shopping centres Golf membership dues, restaurant, club houses,and lease rentals of golf villa units and others Total Less allowance for doubtful accounts Net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
PIUTANG USAHA (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 5.
The aging analysis of trade receivables is presented below:
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2010
2009
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 sampai 30 hari 31 sampai 60 hari >61 hari
115.213.275.162
93.065.836.634
18.812.972.766 12.227.903.618 35.763.322.712
8.656.836.574 1.242.906.033 15.449.398.146
Current Overdue: 1 to 30 days 31 to 60 days >61 days
Jumlah piutang usaha
182.017.474.258
118.414.977.387
Total trade receivables
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, piutang usaha milik Anak Perusahaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas hutang bank masing-masing anak perusahaan (Catatan 11).
As of December 31, 2010 and 2009, trade receivables owned by certain Subsidiaries were pledged as collateral for their respective loans payable (Note 11).
Mutasi penyisihan sebagai berikut:
The movements of the allowance for doubtful accounts are follows:
piutang
ragu-ragu
adalah 2010
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Penghapusan piutang ragu-ragu Saldo akhir tahun
2009
5.348.755.472 199.470.190 (2.827.746.592)
3.184.651.753 2.251.466.317 (87.362.598)
2.720.479.070
5.348.755.472
PERSEDIAAN
6.
Persediaan terdiri dari:
Balance at beginning of year Provision during the year Bad debts written-off Balance at end of year
Based on a review of the status of the individual receivables at the end of the year, the Company’s and Subsidiaries’ management believe that the allowance for doubtful accounts is sufficient to cover probable losses from uncollectible accounts receivable in the future.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha dikemudian hari. 6.
TRADE RECEIVABLES (continued)
INVENTORIES Inventories consist of:
2010
2009
Aset pengembangan real estat Kapling Bangunan dalam penyelesaian Apartemen dalam penyelesaian
1.820.393.454.404 212.116.891.118 117.483.148.561
1.688.213.756.305 246.762.396.384 135.757.027.571
Real estate development assets Lots Building under construction Apartment under construction
Persediaan lainnya Makanan, minuman dan lainnya Lainnya
1.841.913.361 2.673.903.160
1.852.204.311 2.730.301.024
Other inventories Food and beverage and others Others
2.154.509.310.604
2.075.315.685.595
Total
Jumlah
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
6.
The movements of lots are as follows:
Mutasi persediaan kapling adalah sebagai berikut: 2010 Saldo awal persediaan kapling Penambahan Pembelian tanah dan pengembangan lahan Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan Alokasi selisih antara nilai aset bersih dengan biaya perolehan ke persediaan Kapitalisasi bunga Kerjasama operasi
Pengurangan Pembebanan harga pokok penjualan Reklasifikasi ke tanah untuk pengembangan
Saldo akhir persediaan tanah
2009
1.688.213.756.305
1.651.553.099.010
245.801.758.914
171.595.496.609
56.990.453.927
82.242.030.663
218.012.110 80.630.499.437
35.949.017.898 830.990.650 25.415.393.810
383.640.724.388
316.032.929.630
(251.461.026.289)
(239.735.160.157)
-
(39.637.112.178)
(251.461.026.289)
(279.372.272.335)
1.820.393.454.404
1.688.213.756.305
2010
Saldo akhir persediaan bangunan dalam penyelesaian
246.762.396.384 328.429.743.443
153.151.133.406 412.096.283.086
-
188.060.679
(363.075.248.709)
(318.673.080.787)
212.116.891.118
246.762.396.384
2010
Saldo akhir persediaan apartemen dalam penyelesaian
135.757.027.571 161.829.036.627 (180.102.915.637) 117.483.148.561
53
Deductions Charged to cost of sales Reclassification to land for development
Ending balance of lots
2009
Mutasi persediaan apartemen dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Saldo awal persediaan apartemen dalam penyelesaian Biaya produksi Pembebanan harga pokok penjualan apartemen
Beginning balance of lots inventories Additions Purchases of land and development of land Reclassification from land for development Allocation of excess of underlying net asset value over investment cost to inventories Capitalization of interest Joint ventures
The movements of building under construction are as follows:
Mutasi persediaan bangunan dalam penyelesaian adalah sebagai berikut: Saldo awal persediaan bangunan dalam penyelesaian Biaya produksi Saldo awal persediaan yang tersedia untuk dijual - bangunan Pembebanan harga pokok penjualan bangunan
INVENTORIES (continued)
Beginning balance of building inventories under construction Production costs Beginning balance of inventories available for sale - building Charged to cost of sales - building Ending balance of building inventories under construction
The movements of apartment under construction are as follows: 2009 Beginning balance of apartment inventories under construction Production costs Charged to cost of sales (19.717.758.856) apartment 72.898.370.844 82.576.415.583
135.757.027.571
Ending balance of apartment under construction
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
7.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
6.
INVENTORIES (continued)
Biaya pinjaman bersih yang dikapitalisasi ke dalam akun persediaan masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebesar Rp218.012.110 dan Rp830.990.650.
Net borrowing costs which were capitalized to inventories amounted to Rp218,012,110 and Rp830,990,650 in 2010 and 2009, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, persediaan milik Anak Perusahaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas hutang bank masing-masing anak perusahaan (Catatan 11).
As of December 31, 2010 and 2009, inventories owned by certain subsidiaries are pledged as collateral for their respective loans payable (Note 11).
Persediaan bangunan dan apartemen telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan keseluruhan jumlah pertanggungan sebesar Rp163.916.060.297 pada tahun 2010 dan Rp822.650.068.946 pada tahun 2009. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atas risiko tersebut.
Building and apartment inventories are covered by insurance against fire and other risks for Rp163,916,060,297 in 2010 and Rp822,650,068,946 in 2009. The Company's and Subsidiaries’ management are of the opinion that the above coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.
The Company’s and Subsidiaries’ management believe that inventories are realizable at the above amounts and no provision for losses is necessary.
TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
7. 2010
Lokasi/ Location PT Ciputra Surya Tbk dan Anak Perusahaan PT Ciputra Property Tbk dan Anak Perusahaan PT Ciputra Residence dan Anak Perusahaan PT Ciputra Indah dan Anak Perusahaan Perusahaan PT Citraland Graha Realty Jumlah
Surabaya, Bandar Lampung
Luas (hektar)/ Area (Hectares)
Jumlah/Amount
LAND FOR DEVELOPMENT 2009 Luas (hektar)/ Area (Hectares)
Jumlah/Amount
415,15
544.809.426.026
413,02
538.568.094.460
5,27
517.169.316.362
5,14
506.191.140.406
Jakarta
630,15
525.917.245.325
613,73
488.141.796.028
Bogor Jakarta
104,46 0,22 -
125.912.148.451 12.500.000.000 2.413.676.343
101,84 0,22 -
83.198.857.312 12.500.000.000 2.187.997.968
PT Ciputra Surya Tbk and Subsidiaries PT Ciputra Property Tbk and Subsidiaries PT Ciputra Residence and Subsidiaries PT Ciputra Indah and Subsidiaries Company PT Citraland Graha Realty
1.155,25
1.728.721.812.507
1.133,95
1.630.787.886.174
Total
Jakarta
Akun ini merupakan tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk dikembangkan pada masa mendatang.
54
This account represents land owned by the Company and Subsidiaries for future development.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
8.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
TANAH UNTUK PENGEMBANGAN (lanjutan)
7.
LAND FOR DEVELOPMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, tanah untuk pengembangan milik Anak Perusahaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas hutang bank masing-masing anak perusahaan (Catatan 11).
As of December 31, 2010 and 2009, land for development owned by certain Subsidiaries are pledged as collateral for their respective loans payable (Note 11).
Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanah untuk pengembangan pada tahun 2010 dan 2009.
There were no borrowing costs capitalized as part of the land for development in 2010 and 2009.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai pada tanah untuk pengembangan per 31 Desember 2010 dan 2009.
The management of the Company and Subsidiaries believe that there is no impairment in the value of land for development as of December 31, 2010 and 2009.
ASET TETAP
8.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows:
2010
_
Saldo 31 Desember 2009/ Balance as of December 31, 2009
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
484.014.679.148 487.663.430.110 149.841.062.319 44.271.808.552 11.188.286.652 9.472.223.855
20.360.124.408 9.618.507.551 37.015.092.972 1.598.239.205 636.937.771 616.369.005
60.633.600 1)2) 11.870.071.083 13.117.820.779 2.665.278.390 7.767.231.912 (832.823.751) 402.344.627 -
1.186.451.490.636
69.845.270.912
14.998.327.700
20.052.228.940 1.261.350.662.788
Sub-total
656.033.365.446
476.258.722.505
-
(23.267.641.657) 1.109.024.446.294
Construction in progress
1.842.484.856.082
546.103.993.417
14.998.327.700
(3.215.412.717) 2.370.375.109.082
Total cost
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan
166.700.865.599 105.072.052.707 29.715.301.893 9.295.432.757 7.003.759.994
22.231.918.722 18.772.194.206 2.237.361.414 748.358.768 924.182.357
1.241.604.1382) 2.290.210.612 373.917.327 -
(1.310.128.358) 1.437.424.641 (1.437.424.641)
186.381.051.825 122.991.460.942 31.952.663.307 9.669.874.198 6.490.517.710
Accumulated depreciation Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf course Project and golf equipment Vehicles
Jumlah akumulasi penyusutan
317.787.412.950
44.914.015.467
3.905.732.077
(1.310.128.358)
357.485.567.982
Total accumulated depreciation
2.012.889.541.100
Net book value
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan Sub-jumlah Aset dalam penyelesaian Jumlah biaya perolehan
Nilai buku bersih
Saldo December 31, 2010/ Balance as of Reklasifikasi/ December 31, Reclassifications 2010
1.524.697.443.132 2009
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan Sub-jumlah Aset dalam penyelesaian Jumlah biaya perolehan
Saldo 31 Desember 2008/ Balance as of December 31, 2008
Penambahan/ Additions
461.538.150.143 459.706.291.547 132.039.153.520 44.142.108.552 10.353.871.451 9.242.820.029
24.175.340.629 14.864.548.967 13.180.575.358 129.700.000 834.415.201 970.087.872
1.117.022.395.242
54.154.668.027
Pengurangan/ Deductions 1.698.811.624 5.367.517.1861) 3.234.190.799 740.684.046 11.041.203.655
451.893.870.643
235.960.359.594
8.160.000
1.568.916.265.885
290.115.027.621
11.049.363.655
55
504.314.169.956 498.529.687.357 191.958.108.813 45.870.047.757 10.992.400.672 9.686.248.233
Cost Land Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf course Project and golf equipment Vehicles
_
Saldo December 31, 2009/ Balance as of Reklasifikasi/ December 31, Reclassifications 2009 484.014.679.148 487.663.430.110 149.841.062.319 44.271.808.552 11.188.286.652 9.472.223.855
Cost Land Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf course Project and golf equipment Vehicles
26.315.631.022 1.186.451.490.636
Sub-total
18.460.106.782 7.855.524.240 -
(31.812.704.791)
656.033.365.446
Construction in progress
(5.497.073.769) 1.842.484.856.082
Total cost
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
2009
_
Saldo 31 Desember 2008/ Balance as of December 31, 2008
Saldo December 31, 2009/ Balance as of Reklasifikasi/ December 31, Reclassifications 2009
Penambahan/ Additions
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan
146.489.258.684 90.848.817.401 27.504.611.052 8.399.399.418 6.867.715.003
20.345.800.816 17.215.547.214 2.210.690.841 896.033.339 876.729.037
134.193.901 2.992.311.908 740.684.046
-
166.700.865.599 105.072.052.707 29.715.301.893 9.295.432.757 7.003.759.994
Accumulated depreciation Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf course Project and golf equipment Vehicles
Jumlah akumulasi penyusutan
280.109.801.558
41.544.801.247
3.867.189.855
-
317.787.412.950
Total accumulated depreciation
Nilai buku bersih
1.288.806.464.327
1.524.697.443.132
Net book value
Pengurangan/ Deductions
1)
termasuk alokasi selisih kurang antara nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi dengan biaya perolehan saham CP (Catatan 1c butir 1)
1)
including the allocation of excess of the underlying net assets value of the minority interest over the acquisition cost of CP’s shares (Note 1c point 1)
2)
termasuk penghapusan aset tetap yang dimiliki oleh CR dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan sebesar Rp1.241.604.138
2)
including the disposal of fixed assets owned by CR with cost and accumulated depreciation of Rp1,241,604,138
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dibebankan pada akun-akun sebagai berikut: 2010
Depreciation for the years ended December 31, 2010 and 2009 was charged to the following accounts: 2009
Beban langsung Beban umum dan administrasi (Catatan 25) Beban penjualan Beban lain-lain
11.963.178.399
11.274.508.914
29.833.737.936 1.164.860.996 1.952.238.136
28.917.704.460 1.352.587.873
Direct costs General and administrative expenses (Note 25) Selling expenses Other expenses
Jumlah penyusutan
44.914.015.467
41.544.801.247
Total depreciation
Rincian penjualan aset tetap pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
The details of sale of fixed assets as of December 31, 2010 and 2009 are as follows: 2009
3.128.256.617 (2.664.127.939)
5.943.613.858 (3.867.189.855)
Nilai buku bersih Harga jual
464.128.678 2.583.851.925
2.076.424.003 2.907.498.246
Net book value Selling price
Laba penjualan aset tetap
2.119.723.247
831.074.243
Gain on sale of fixed assets
56
Cost Accumulated depreciation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
ASET TETAP (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 8.
FIXED ASSETS (continued) The details of construction in progress as of December 31, 2010 and 2009 are as follows:
Rincian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
Proyek Ciputra World, Jakarta Ciputra World, Surabaya Lain-lain Jumlah aset dalam penyelesaian
Jumlah/ Amount
2009
Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of completion (%)
730.375.284.354 353.528.117.352 25.121.044.588
33% 63% 30%-90%
1.109.024.446.294
Jumlah/ Amount 422.568.316.071 216.234.421.206 17.230.628.169 656.033.365.446
Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of completion (%) 24% 41% 50%-80%
Projects Ciputra World, Jakarta Ciputra World, Surabaya Others Total construction in progress
Pada tahun 2010 dan 2009, aset dalam penyelesaian terutama merupakan akumulasi biaya pembangunan superblok Ciputra World di Jakarta yang dimiliki oleh CAG, anak perusahaan CP, dengan persentase penyelesaian masing-masing sekitar 33% dan 24% dan biaya pembangunan pusat perbelanjaan - proyek Ciputra World Surabaya di Jawa Timur yang dimiliki oleh PT Win Win Realty Centre (WWR), anak perusahaan CS, dengan persentase penyelesaian masing-masing sekitar 63% dan 41%.
In 2010 and 2009, construction in progress mainly represents the accumulated costs of constructing a Ciputra World superblock in Jakarta owned by CAG, a subsidiary of CP, wherein the percentage of completion is approximately 33% and 24%, respectively and development cost of shopping centre - Ciputra World Surabaya project in East Java owned by PT Win Win Realty Centre (WWR), a subsidiary of CS, wherein the percentages of completion are approximately 63% and 41%, respectively.
Pada tahun 2010 dan 2009, aset dalam penyelesaian milik anak perusahaan CP sebesar Rp36.253.390 dan Rp5.497.073.769 telah direklasifikasi ke dalam akun properti investasi (Catatan 9).
In 2010 and 2009, construction in progress owned by subsidiaries of CP amounting to Rp36,253,390 and Rp5,497,073,769, respectively, was reclassified to investment properties (Note 9).
Pada tahun 2010, aset tetap milik Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp3.179.159.327 dan Rp1.310.128.358 telah direklasifikasi ke dalam akun properti investasi (Catatan 9).
In 2010, the Company’s and Subsidiaries’ fixed assets with acquisition cost and accumulated depreciation amounting to Rp3,179,159,327 and Rp1,310,128,358, respectively, were reclassified to investment properties (Note 9).
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset tetap masing-masing adalah sebesar Rp20.674.930.078 dan Rp9.820.814.481 pada tahun 2010 dan 2009.
Borrowing costs which were capitalized to fixed assets amounted to Rp20,674,930,078 and Rp9,820,814,481 in 2010 and 2009, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset tetap milik Anak Perusahaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas hutang bank masing-masing anak perusahaan (Catatan 11).
As of December 31, 2010 and 2009, fixed assets owned by certain Subsidiaries are pledged as collateral for their respective loans payable (Note 11).
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah dengan Hak Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2012 sampai dengan tahun 2039. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
The Company’s and Subsidiary’s land properties are covered by rights to own and rights to use (HGB), which are valid up to various dates in year 2012 up to 2039. The Company’s and Subsidiaries’ management believe that the HGB can be renewed on their respective expiration dates.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
9.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (lanjutan)
8.
FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap dan properti investasi (Catatan 9), kecuali tanah dan lapangan golf, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan keseluruhan jumlah pertanggungan sebesar Rp5.465.109.520.679 dan US$165.500 pada tahun 2010, dan Rp5.519.007.357.569 dan US$665.500 pada tahun 2009. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Fixed assets and investment properties (Note 9), except land and golf course, are covered by insurance against fire, flood and other risks (allrisks) under blanket policies for Rp5,465,109,520,679 and US$165,500 in 2010, and Rp5,519,007,357,569 and US$665,500 in 2009. The management of the Company and Subsidiaries are of the opinion that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai pada aset tetap per 31 Desember 2010 dan 2009.
The management of the Company and Subsidiaries believe that there is no impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2010 and 2009.
PROPERTI INVESTASI
9.
INVESTMENT PROPERTIES The details of investment properties are as follows:
Rincian properti investasi adalah: 2010 Saldo 31 Desember 2009/ Balance as of December 31, 2009
Penambahan/ Additions
_
Saldo December 31, 2010/ Balance as of Reklasifikasi/ December 31, Reclassifications 2010
Pengurangan/ Deductions
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana
26.649.703.939 585.850.286.695
3.472.015.929
13.960.678.604
3.215.412.717
26.649.703.939 578.577.036.737
Jumlah biaya perolehan
612.499.990.634
3.472.015.929
13.960.678.604
3.215.412.717
605.226.740.676
Total cost
206.240.317.137
Accumulated depreciation Buildings and infrastructures
398.986.423.539
Net book value
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana
190.547.241.392
Nilai buku bersih
421.952.749.242
14.382.947.387
-
1.310.128.358
2009 Saldo 31 Desember 2008/ Balance as of December 31, 2008
Penambahan/ Additions
Cost Land Buildings and infrastructures
_
Saldo December 31, 2009/ Balance as of Reklasifikasi/ December 31, Reclassifications 2009
Pengurangan/ Deductions*
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana
26.649.703.939 585.699.022.308
1.958.357.801
7.304.167.183*
5.497.073.769
26.649.703.939 585.850.286.695
Cost Land Buildings and infrastructures
Jumlah biaya perolehan
612.348.726.247
1.958.357.801
7.304.167.183*
5.497.073.769
612.499.990.634
Total cost
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana
177.975.161.215
12.572.080.177
-
-
190.547.241.392
Accumulated depreciation Buildings and infrastructures
Nilai buku bersih
434.373.565.032
421.952.749.242
Net book value
* sehubungan dengan alokasi selisih kurang antara nilai aset bersih hak minoritas yang diakuisisi dengan biaya perolehan saham CP (Catatan 1c butir 3)
58
* related to the allocation of excess of the underlying net assets value of the minority interest over the acquisition cost of CP’s shares (Note 1c point 3)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 9.
INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Properti investasi terutama merupakan investasi pada tanah dan bangunan pusat niaga yang dimiliki oleh CSN dan CSM, keduanya merupakan anak perusahaan CP, yang terletak di Jakarta dan Semarang. Properti investasi tersebut disewakan kepada pihak ketiga. Pendapatan sewa tersebut disajikan sebagai bagian dari pendapatan pada laporan laba rugi konsolidasi.
Investment properties mainly represent investment in land and shopping center building owned by CSN and CSM, both subsidiaries of CP, located in Jakarta and Semarang. These investment properties are rented out to third parties. The rental income is presented as part of revenues in the consolidated statements of income.
Biaya penyusutan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp14.382.947.387 dan Rp12.572.080.177 yang dicatat sebagai beban langsung pada laporan laba rugi konsolidasi.
Depreciation expenses in 2010 and 2009 amounting to Rp14,382,947,387 and Rp12,572,080,177, respectively, are recorded as direct costs in the consolidated statements of income.
Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 8). Manajemen Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Investment properties, except land, are covered by insurance under blanket policies that also cover fixed assets (Note 8). The Subsidiaries’ management are of the opinion that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp1,29 triliun dan Rp1,38 triliun, yang telah ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Partners.
The fair value of the investment properties as of December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp1.29 trilion and Rp1.38 trilion, respectively, which was determined by independent appraisers KJPP Rengganis, Hamid & Partners.
Pendapatan sewa dari properti investasi yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun 2010 dan 2009, masing-masing adalah sebesar Rp222.248.169.647 dan Rp215.958.391.818 (Catatan 22).
Rental income from investment properties recognized in the consolidated statements of income in 2010 and 2009 amounted to Rp222,248,169,647 and Rp215,958,391,818, respectively (Note 22).
Manajemen Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai pada properti investasi per 31 Desember 2010 dan 2009.
The management of the Subsidiaries believe that there is no impairment in the value of investment properties as of December 31, 2010 and 2009.
10. ASET LAIN-LAIN
10. OTHER ASSETS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
Dana yang dibatasi penggunaannya PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Pan Indonesia Bank Tbk PT Bank UOB Buana PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk Lain-lain
66.033.360.907 35.070.204.327 6.420.486.408 4.888.937.791 7.089.675.175 2.788.793.027 18.609.095.034 3.640.104.852 7.293.390.495 1.842.882.881 1.877.476.653 1.012.305.932 548.453.597 448.797.267
59
2009 Restricted funds 52.033.544.386 PT Bank Central Asia Tbk 25.951.974.191 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9.011.544.689 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 6.363.043.474 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.376.356.767 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 6.436.433.346 PT Bank Permata Tbk 6.235.432.796 PT Bank OCBC NISP Tbk 2.085.304.287 PT Pan Indonesia Bank Tbk 6.353.935.429 PT Bank UOB Buana 4.254.043.761 PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.976.052.716 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.033.607.132 PT Bank Mega Tbk 1.661.473.644 PT Bank ICB Bumiputera Tbk 215.606.683 Others
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
10. OTHER ASSETS (continued) 2010
Uang muka pembelian tanah dan lainnya Biaya dibayar di muka Peralatan operasional hotel Lain-lain Jumlah aset lain-lain
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2009
82.826.300.607 12.465.125.906 2.098.960.358 21.186.118.680
111.047.018.968 1.963.178.881 2.394.031.458 16.794.157.037
Advances for purchase of land and others Prepaid expenses Hotel operational equipment Others
276.140.469.897
260.186.739.645
Total other assets
Dana yang dibatasi penggunaannya terdiri dari saldo rekening bank dalam pengawasan (escrow account) yang dikelola oleh beberapa anak perusahaan tertentu sehubungan dengan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh oleh pelanggan anak-anak perusahaan.
Restricted funds represent escrow accounts in several banks maintained by certain subsidiaries in relation to the housing loans obtained by the customers of the subsidiaries.
Pada tahun 2010, uang muka pembelian tanah dan lainnya sebagian besar terdiri dari uang muka pembelian tanah di Surabaya dan Tangerang yang masing-masing dimiliki oleh CS dan CR dan uang muka pembelian gedung kantor yang dimiliki oleh CI, sedangkan pada tahun 2009 terdiri dari uang muka pembelian tanah di Jakarta, Surabaya dan Tangerang yang masing-masing dimiliki oleh CDLR, CS dan CR.
In 2010, advances for purchase of land and others mainly consist of payments for purchases of land properties located in Surabaya and Tangerang which are owned by CS and CR, respectively, and for purchase of office building which is owned by CI, while in 2009, the advances mainly consist of payments for purchases of land located in Jakarta, Surabaya and Tangerang which are owned by CDLR, CS and CR, respectively.
11. HUTANG BANK
11. LOANS FROM BANKS This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2010
2009
Hutang bank Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk
246.657.547.603 35.501.529.286 -
102.228.556.682 11.415.556.000 8.823.251.177 2.560.526.804
Bank loans Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bukopin Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah hutang bank
282.159.076.889
125.027.890.663
Total loans from banks
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, rincian angsuran di masa mendatang atas hutang bank adalah sebagai berikut: Tahun Jatuh Tempo 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Jumlah angsuran
2010
As of December 31, 2010 and 2009, the details of future installments of loans from banks are as follows: 2009
Year Due
29.001.529.286 45.000.000.000 50.000.000.000 50.000.000.000 51.500.000.000 51.500.000.000 5.157.547.603
19.652.165.039 13.370.024.610 10.222.855.668 20.445.711.336 20.445.711.336 20.445.711.336 20.445.711.338 -
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
282.159.076.889
125.027.890.663
Total installments
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. HUTANG BANK (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 11. LOANS FROM BANKS (continued)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
PT Bank Mega Tbk (Bank Mega)
Pada tanggal 29 Februari 2008, WWR memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dan fasilitas bunga selama konstruksi dari Bank Mega dengan pagu pinjaman masing-masing sebesar Rp389.970.000.000 dan Rp55.030.000.000, yang digunakan untuk membiayai proyek Ciputra World. Pada tanggal 28 Juli 2010, pagu pinjaman untuk fasilitas bunga telah ditingkatkan menjadi Rp88.255.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 13,5% sampai dengan 14% pada tahun 2010 dan antara 14% sampai dengan 15% pada tahun 2009. Fasilitas ini tersedia sampai dengan 31 Desember 2020, termasuk 2 tahun masa tenggang.
On February 29, 2008, WWR obtained time loan and interest during construction credit facilities from Bank Mega with maximum credit limits of Rp389,970,000,000 and Rp55,030,000,000, respectively, which are used to finance the Ciputra World Project. On July 28, 2010,the credit limit for the interest during construction facility was increased to Rp88,255,000,000. The loan from the facilities bears interest at annual rates ranging from 13.5% to 14% in 2010 and from 14% to 15% in 2009. The facility is available until December 31, 2020, including a grace period of 2 years.
Pada tahun 2010 dan 2009, fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan dalam penyelesaian, serta aset pusat niaga dan tanah untuk pengembangan masing-masing dengan nilai tanggungan sampai dengan Rp599 miliar dan Rp100 miliar, dan tagihan piutang, jika ada, dengan nilai sebesar Rp15.566.999.166. Setiap peningkatan piutang akan dijadikan penambahan jaminan hutang (Catatan 5, 6 dan 8).
In 2010 and 2009, this loan is collateralized by land and buildings under construction, and mall and land for development amounting to Rp599 billion and Rp100 billion, respectively, and receivables, if any, amounting to Rp15,566,999,166. Any additional receivables will be used as collateral for this loan (Notes 5, 6 and 8).
Biaya pinjaman atas hutang ini dikapitalisasi ke aset tetap (Catatan 8).
The borrowing cost of this loan was capitalized to fixed assets (Note 8).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 4 Juni 2010, CR memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) dengan pagu pinjaman sebesar Rp36.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan proyek taman bermain dan pusat makanan di Citra Raya Tangerang, dan pengembangan infrastruktur proyek perumahan Citra Garden Jakarta dan waterpark di Citra Grand Palembang. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar antara 10,00% sampai dengan 10,50% pada tahun 2010. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 November 2013, termasuk 1 tahun masa tenggang. Angsuran pokok pinjaman diangsur setiap tiga bulan mulai tahun 2011 sampai dengan 2013. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp11.000.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah atas nama CR dan CPG, anak perusahaan CR, seluas 12.754m2 dan dengan nilai tercatat sebesar Rp9.049.706.129.
61
On June 4, 2010, CR obtained investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) with a maximum amount of Rp36,000,000,000 used to finance a theme park and food centre project at Citra Raya Tangerang, and the development of the infrastructure of Citra Garden Jakarta residential project and waterpark at Citra Grand Palembang. The loan bears interest at annual rates ranging from 10.00% to 10.50% in 2010. The loan is due on November 3, 2013, including grace period of 1 year. The principal is paid quarterly starting from 2011 until 2013. The outstanding balance as of December 31, 2010 amounted to Rp11,000,000,000.
This loan is collateralized by land under the name of CR and CPG, a subsidiary of CR, with an area of 12,754sqm and carrying value of Rp9,049,706,129.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. HUTANG BANK (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 11. LOANS FROM BANKS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Pada tanggal 29 April 2010, CS memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri, dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan proyek CitraLand, Apartemen UC, Bukit Palma, Citra Harmoni dan proyek lainnya. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2011 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 11%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan seluas 73.330m2 dan Ciputra Waterpark Surabaya (Catatan 8). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp24.501.529.286.
On April 29, 2010, CS obtained a working capital credit facility from Mandiri, with maximum amount of Rp100,000,000,000 which is used to finance the project of CitraLand, UC Apartment, Bukit Palma, Citra Harmoni and others.This loan is due on April 28, 2011 and bears interest at the annual rate of 11%. This loan is collateralized by land and buildings covering 73,330sqm and Ciputra Waterpark Surabaya (Note 8). The outstanding balance as of December 31, 2010 amounted to Rp24,501,529,286.
Pada tanggal 23 Agustus 2002, CSN, anak perusahaan CP, memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan pagu pinjaman sebesar Rp200.000.000.000 yang telah digunakan seluruhnya pada tahun 2002. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 13% pada tahun 2009 dan terhutang dalam cicilan triwulanan sampai dengan tanggal 31 Desember 2009.
On August 23, 2002, CSN, a subsidiary of CP, obtained an investment credit facility from Mandiri with a maximum amount of Rp200,000,000,000 which had been fully utilized in 2002. The loan bore interest at the annual rate of 13% in 2009 and was payable in quarterly installments up to December 31, 2009.
Pinjaman ini digunakan oleh CSN untuk melunasi hutangnya kepada Morgan Stanley Emerging Markets, Inc, New York. Pembayaran pinjaman dilakukan secara triwulan. CSN terikat dengan beberapa pembatasan.
The proceeds of this loan were used to settle CSN’s loan from Morgan Stanley Emerging Markets, Inc, New York. The repayment of the loan was made on a quarterly basis. CSN was required to comply with certain covenants.
Pada tanggal 23 Desember 2009, pinjaman ini telah dilunasi oleh CSN.
On December 23, 2009, this loan had been fully paid by CSN. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk Pada tanggal 14 Desember 2007, CS memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan pagu pinjaman sebesar Rp30.000.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2010 dan dikenakan bunga sebesar SBI 1 bulanan + 2,5 % per tahun. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2008. Pada tahun 2009, fasilitas ini dijamin dengan piutang dagang milik CS, dengan nilai sebesar Rp27.289.285.199 (Catatan 5).
On December 14, 2007, CS obtained an investment credit facility from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) with a maximum amount of Rp30,000,000,000 for working capital. The loan matured on December 13, 2010 and bore interest based on CBI monthly rates + 2.5%. Both principal and interest of this loan were paid monthly starting from July 2008. In 2009, the loan was collateralized by trade receivables owned by CS, amounting to Rp27,289,285,199 (Note 5).
Pada bulan November 2010, pinjaman ini telah dilunasi oleh CS.
In November 2010, this loan had been fully paid by CS.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. HUTANG BANK (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 11. LOANS FROM BANKS (continued)
PT Bank Bukopin Tbk
Bank Bukopin Tbk
Pada tanggal 21 Juni 2007, CS memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Bukopin Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp20.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan kembali proyek Ciputra Waterpark. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10,00% pada tahun 2010 dan berkisar antara 10,00% sampai dengan 15,75% pada tahun 2009. Pembayaran kembali pokok dan bunga dilakukan secara bulanan mulai bulan Juli 2007. Pada tahun 2009, pinjaman ini dijamin dengan tanah milik CS, dengan biaya perolehan sebesar Rp22.250.000.000 (Catatan 8).
On June 21, 2007, CS obtained an investment credit facility from PT Bank Bukopin Tbk with a maximum amount of Rp20,000,000,000 which was used to refinance the Ciputra Waterpark Project. This loan will be due on June 21, 2011. It bore interest at the annual rate of 10.00% in 2010 and at annual rates ranging from 10.00% to 15.75% in 2009. Both principal and interest of this loan were paid monthly starting from July 2007. In 2009, this loan was collateralized by land owned by CS, with cost equal to Rp22,250,000,000 (Note 8).
Pada tanggal 30 September 2010, pinjaman ini telah dilunasi oleh CS.
On September 30, 2010, this loan had been fully paid by CS.
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
Pada tanggal 5 November 2008, ABP, anak perusahaan CS, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia (BCA) Tbk dengan pagu pinjaman sebesar Rp5.000.000.000 yang terdiri dari fasilitas cerukan sebesar Rp1.000.000.000 dan fasilitas kredit investasi sebesar Rp4.000.000.000 yang masing-masing digunakan untuk modal kerja dan pengembangan infrastruktur pembukaan blok baru di proyek perumahan Citra Garden Lampung. Fasilitas cerukan telah jatuh tempo pada tanggal 11 November 2009. Fasilitas kredit investasi tersedia sampai dengan tanggal 5 Mei 2011. Kedua fasilitas kredit tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,5% per tahun. Untuk pinjaman yang diperoleh dari fasilitas kredit investasi, angsuran pokok pinjaman dibayar secara bulanan dimulai dari Juni 2009, sedangkan angsuran bunga dibayar mulai Desember 2008.
On November 5, 2008, ABP, a subsidiary of CS, obtained credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) totaling Rp5,000,000,000, which consist of overdraft facility of Rp1,000,000,000 and investment credit facility of Rp4,000,000,000 used as working capital and for the development of the infrastructure of a new block in Citra Garden Lampung residential project, respectively. The overdraft facility expired on November 11, 2009. The investment loan facility is available until May 5, 2011. Both loan facilities bear interest at the annual rate of 11.5%. For the loan drawn from the investment loan facility, the principal is paid monthly starting in June 2009, while the interest is paid starting in December 2008.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah atas nama ABP seluas 46.753m2 dan dengan nilai tercatat sebesar Rp6.250.000.000 (Catatan 6). Biaya pinjaman atas hutang ini dikapitalisasi ke akun persediaan tanah kapling (Catatan 6).
These loans are collateralized by land under the name of ABP with an area of 46,753sqm and carrying value of Rp6,250,000,000 (Note 6). The borrowing cost of this loan was capitalized to land lots inventory (Note 6).
Pada tanggal 30 September 2010, pinjaman ini telah dilunasi oleh ABP.
On September 30, 2010, this loan had been fully paid by ABP.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. HUTANG BANK (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 11. LOANS FROM BANKS (continued)
PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia
Pada tanggal 15 Januari 2010, CS memperoleh fasilitas fixed loan on demand basis dan fasilitas cerukan masing-masing sebesar Rp25.000.000.000 dan Rp5.000.000.000 dari PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) terhitung sejak tanggal 18 Januari 2010 sampai dengan 18 Januari 2011. Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 11,5% dan dijamin secara fidusia dengan piutang usaha sebesar Rp37.500.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2010, CS telah melunasi pinjaman ini dan tidak menggunakan fasilitas cerukan.
On January 15, 2010, CS obtained fixed loan on demand basis and overdraft facilities amounting to Rp25,000,000,000 and Rp5,000,000,0000, respectively, from PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) effective from January 18, 2010 up to January 18, 2011. The loans from these facilities bear interest at the annual rate of 11.5% and are collateralized by fiduciary accounts receivable totaling Rp37,500,000,000. As of December 31, 2010, CS has paid the fixed loan and has not utilized the overdraft facility.
Lain-Lain
Others
Berdasarkan perjanjian-perjanjian hutang, Anak Perusahaan harus mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain untuk memperoleh persutujuan tertulis dari pemberi pinjaman sebelum melakukan transaksi-transaksi tertentu seperti mengadakan penggabungan usaha, pengambilalihan, likuidasi atau perubahan status serta Anggaran Dasar, pembayaran kembali pinjaman dari pemegang saham, pembatasan dalam mengubah aktivitas utama dan pembagian dividen, serta harus mematuhi rasio-rasio keuangan tertentu
Based on the loan agreements, the Subsidiaries are subject to various covenants, among others, to obtain written approval from the lenders before entering into certain transactions such as mergers, takeovers, liquidation or change in status, change in the Articles of Association, repayment of loans obtained from the stockholders, change in core business activities and payments of dividends, and to the requirement to comply with certain financial ratios.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan pinjaman di atas.
As of December 31, 2010 and 2009, the Subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the loan facilities discussed above.
12. HUTANG LAIN-LAIN
12. OTHER PAYABLES The details of this account are as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2010 Jaminan penyewa Jaminan untuk pengurusan sertifikat kepemilikan Pemegang saham WWR PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Mulyadi Tandoko Airija Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Suradji PT Aneka Graha Wisesa Hensen Susanto Jaminan pembeli kapling Lain-lain Jumlah hutang lain-lain
2009
34.267.308.679
38.299.701.423
21.568.838.898
26.905.024.681
12.666.500.000 6.930.000.000 3.902.500.000 3.619.000.000 2.714.250.000 2.587.878.285 1.985.572.000 1.339.500.000 1.212.750.000 4.085.752.896 24.567.811.966
7.731.500.000 4.230.000.000 2.209.000.000 2.209.000.000 1.656.750.000 1.546.300.000 1.104.500.000 662.700.000 740.250.000 4.600.852.857 21.222.081.032
Deposits from tenants Deposits for ownership certificate processing arrangement WWR's stockholders PT Samudra Mahkota Beach The Wenas Panwell Mulyadi Tandoko Airija Alijanto PT Surya Griyo Mapan Kodrat Suradji PT Aneka Graha Wisesa Hensen Susanto Deposits from lot buyers Others
121.447.662.724
113.117.659.993
Total other payables
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 13. ACCRUED EXPENSES This account consists of accruals for:
Akun ini terdiri dari akrual untuk: 2010
2009
Listrik, air dan telepon Jasa manajemen Tenaga ahli Gaji dan tunjangan Lain-lain
3.868.994.348 2.330.624.943 1.792.594.260 531.407.718 18.183.111.494
3.781.499.058 2.138.860.525 1.283.500.000 1.479.756.938 6.423.402.667
Electricity, water and telephone Management fees Professional fees Salaries and allowances Others
Jumlah biaya masih harus dibayar
26.706.732.763
15.107.019.188
Total accrued expenses
14. PERPAJAKAN a.
14. TAXATION a.
Pajak dibayar di muka terdiri dari: 2010 Pajak pertambahan nilai Pajak penghasilan Final Lain - lain Jumlah pajak dibayar di muka
b.
2009
64.177.041.710
25.106.585.572
57.413.423.644 395.877.658
32.764.557.035 132.685.699
VAT Income taxes Final Others
121.986.343.012
58.003.828.306
Total prepaid taxes
b.
Hutang pajak terdiri dari: 2010
c.
Prepaid taxes consist of:
Taxes payable consist of:
2009
Taksiran hutang pajak penghasilan Anak Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Final Pajak pertambahan nilai Pajak pembangunan I Lain-lain
1.190.477.364
450.026.967
3.631.787.607 1.067.067.848 566.412.409 984.530.200 24.111.389.172 1.380.538.086 869.720.124 382.253.532
2.251.039.701 5.445.031.693 769.758.675 1.063.924.095 12.818.206.071 1.212.576.097 124.788.118
Estimated income tax payable Subsidiaries Income taxes Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Final VAT Development tax I Others
Jumlah hutang pajak
34.184.176.342
24.135.351.417
Total taxes payable
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi, dan taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010
c.
A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of income, and tax loss of the Company which is subject to the non-final income tax rates for the years ended December 31, 2010 and 2009 is as follows:
2009
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan
482.272.893.555
298.743.712.375
(224.248.355.867)
(162.091.977.874)
Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan
258.024.537.688
136.651.734.501
65
Income before income tax per consolidated statements of income Income before income tax of Subsidiaries Income before income tax attributable to the Company
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan)
14. TAXATION (continued) 2010
Beda tetap Gaji dan tunjangan karyawan Beban pajak Bagian atas laba bersih anak perusahaan yang diakui oleh Perusahaan Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan bunga Penjualan yang dikenakan pajak final Pendapatan sewa Beda temporer Penyisihan imbalan kerja - bersih Penyusutan Taksiran rugi fiskal Perusahaan Saldo rugi fiskal awal tahun Rugi fiskal tahun 2005 yang kadaluarsa Rugi fiskal tahun 2004 yang kadaluarsa setelah dikompensasikan dengan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2008 Saldo akumulasi rugi fiskal akhir tahun
2009
2.454.177.500 9.506.299
2.977.665.100 74.509.291
Permanent differences Salaries and allowance Tax expense Equity in net income of subsidiaries realized by the Company
(252.681.773.254)
(149.907.829.334)
(13.061.797.465)
(11.733.111.047)
(1.299.200.000) (1.271.666.660)
(5.444.450.068) (1.058.333.322)
Sales subjected to final tax Rent revenue
1.870.602.177 52.389.327
1.016.577.843 23.461.257
Temporary differences Provision for employee benefits - net Depreciation
(5.903.224.388) (309.940.955.156) 17.454.486.727
(298.389.692.817)
Saldo akumulasi rugi fiskal pada tanggal 31 Desember 2010 dapat digunakan hingga 2015 berdasarkan pada jadwal sebagai berikut:
(27.399.775.779)
Income already subjected to final taxes: Interest income
Estimated tax loss of the Company
(443.310.696.684)
Tax losses carryforward at beginning of year
-
Expired tax loss - year 2005
160.769.517.307
Expired tax loss - year 2004 after compensating with 2008 estimated taxable income
(309.940.955.156)
Tax losses carryforward at end of year
The tax losses carryforward as of December 31, 2010 can be carried forward through 2015 based on the following schedule:
Tahun 2011/Year 2011 Tahun 2012/Year 2012 Tahun 2014/Year 2014 Tahun 2015/Year 2015
261.279.208.328 3.807.484.322 27.399.775.779 5.903.224.388
Jumlah/Total
298.389.692.817
Pada tanggal 25 Maret 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) untuk tahun pajak 2007. Berdasarkan SKPN tersebut, rugi fiskal Perusahaan tahun 2007 sebesar Rp4.327.796.400 dikoreksi sebesar Rp520.312.078 menjadi sebesar Rp3.807.484.322.
66
On March 25, 2009, the Company received Nil Tax Assessment Letter (SKPN) for the fiscal year 2007. Based on the SKPN, the Company’s fiscal loss for the year 2007 amounting to Rp4,327,796,400 was adjusted by Rp520,312,078 to become Rp3,807,484,322.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PERPAJAKAN (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 14. TAXATION (continued)
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Perusahaan belum menyampaikan SPT pajak penghasilan badan tahun 2010 kepada Kantor Pajak. Manajemen Perusahaan menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan badan tahun 2010 akan dilaporkan sesuai dengan perhitungan pajak di atas.
As of the date of the completion of the consolidated financial statements, the Company has not yet submitted its 2010 corporate income tax return to the Tax Office. The Company’s management has declared that the Company’s 2010 corporate income tax will be reported based on the computation above.
Perusahaan memutuskan untuk tidak mengakui aset pajak tangguhan dari saldo rugi fiskal dan dari perbedaan temporer kena pajak dan yang dapat dikurangkan karena ketidakpastian pemulihan nilainya di masa yang akan datang sebelum manfaatnya berakhir.
The Company decided not to recognize deferred tax assets on tax losses carryforward and taxable and deductible temporary differences due to the uncertainty in their recoverability in the near future before their benefits expire.
d. Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari: 2010
d.
Current and deferred income taxes for the years ended December 31, 2010 and 2009 consist of:
2009
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan Perusahaan Final Anak Perusahaan Final Non-final
64.960.000
324.066.274
83.482.908.736 9.452.119.817
63.950.391.177 8.825.066.553
Current income tax expense Company Final Subsidiaries Final Non-final
Jumlah beban pajak penghasilan tahun berjalan
92.999.988.553
73.099.524.004
Total current income tax expense
Beban (manfaat) pajak penghasilan tangguhan Anak Perusahaan
22.322.078
Beban pajak penghasilan - bersih
93.022.310.631
67
(1.838.873.741) 71.260.650.263
Deferred income tax expense (benefit) Subsidiaries Income tax expense - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PERPAJAKAN (lanjutan) e.
14. TAXATION (continued)
Perhitungan taksiran hutang (lebih bayar) pajak penghasilan Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Beban pajak penghasilan tahun berjalan - non-final Anak perusahaan Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 23 Anak Perusahaan Pasal 25 Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Badan Anak Perusahaan Taksiran Restitusi Pajak Penghasilan (disajikan sebagai bagian dari Aset lain-lain) Tahun berjalan Perusahaan
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
9.452.119.817
e.
2009
8.825.066.553
(390.000.000)
(634.500.000)
(8.355.002.038)
(8.375.039.586)
Subsidiaries Article 25
1.190.477.364
390.000.000
Aset (kewajiban) pajak tangguhan terdiri dari: 2010 Anak Perusahaan Aset pajak tangguhan-bersih Kewajiban pajak tangguhan-bersih
Current income tax expense - non-final Subsidiaries Prepayments of income tax Company Article 23
450.026.967
Estimated Income Tax Payable Subsidiaries
634.500.000
Estimated Claims for Income Tax Refund (presented as part of Other Assets) Current year Company
On April 21, 2010, the Company received tax assessment letter from the tax office for the overpayment of 2009 corporate income tax totaling Rp624,993,702, which was received by the Company on May 24, 2010. The unapproved portion of the overpayment was charged to current operations in 2010.
Pada tanggal 21 April 2010, Perusahaan menerima surat ketetapan dari Kantor Pajak untuk kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2009 sebesar Rp624.993.702, yang diterima oleh Perusahaan pada tanggal 24 Mei 2010. Bagian dari kelebihan yang tidak disetujui dibebankan ke operasi tahun berjalan di tahun 2010. f.
The computations of the Company’s and Subsidiaries’ income tax payable (refundable) for the years ended December 31, 2010 and 2009 are as follows:
550.524.310 (35.592.266.607)
68
f.
Deferred tax assets (liabilities) consist of:
2009 299.519.727 (35.325.415.446)
Subsidiaries Deferred tax assets - net Deferred tax liabilities - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PERPAJAKAN (lanjutan)
g.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 14. TAXATION (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset dan kewajiban pajak tangguhan tidak dicadangkan lagi pada kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan yang pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan berdasarkan Peraturan Pemerintah yang baru (butir h di bawah).
As of December 31, 2010 and 2009, deferred tax assets and liabilities are no longer provided on the Company’s and Subsidiaries’ business that transfers rights on land and/or buildings based on a new Government regulation (point h below).
Manajemen anak perusahaan berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
The management of the subsidiaries believe that the above deferred tax assets are fully recoverable through future taxable income.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan mengalikan laba sebelum pajak penghasilan yang dikenakan pajak non-final dengan tarif pajak 25% dan 28%, masing-masing pada tahun 2010 dan dan beban pajak penghasilan bersih pada laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 2010 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
482.272.893.555
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku 120.568.223.389 Perusahaan Bagian atas laba bersih anak perusahaan yang diakui Perusahaan (63.170.443.313) Gaji dan tunjangan karyawan 613.544.375 Beban pajak 2.376.575 Pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final - setelah dikurangi dengan beban-beban yang bersangkutan (3.908.166.031) Anak Perusahaan Beda tetap bersih dengan tarif pajak yang berlaku dan pendapatan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final - setelah dikurangi dengan beban-beban yang bersangkutan 38.916.775.636 Beban pajak penghasilan - bersih
93.022.310.631
69
g.
A reconciliation between income tax expense computed by multiplying the income before income tax subjected to non-final income tax by 25% and 28% in 2010 and 2009, and the income tax respectively, expense - net, as shown in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2010 and 2009 is as follows:
2009
298.743.712.375 83.648.239.465 (41.974.192.213) 833.746.228 20.862.601
(5.106.050.442)
33.838.044.624 71.260.650.263
Income before income tax per consolidated statements of income Income tax expense at the applicable tax rate Company Equity in net income of subsidiaries realized by the Company Salaries and allowance Tax expense Income already subjected to final tax - net of related expenses Subsidiaries Net permanent differences at the applicable tax rate and income already subjected to final tax net of related expenses Income tax expense - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 14. TAXATION (continued) h.
Lainnya
Others
Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”. PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
On December 28, 2007, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation No. 81/2007 (PP No. 81/2007) on “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”. This regulation provides that resident publicly-listed companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate of 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesia Stock Exchange, those whose shares owned by the public are 40% or more of the total paid-up shares and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies within six months in one tax year.
Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai ”Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan diterbitkannya Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif pajak tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in the corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards.
Pada tanggal 4 November 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah No. 71 tahun 2008 (“PP 71/2008”) tentang perubahan ketiga atas PP No. 48/1994 tentang pembayaran pajak penghasilan atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan. PP 71/2008 ini mengatur penghasilan wajib pajak yang melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan akan dikenakan pajak yang bersifat final efektif tanggal 1 Januari 2009.
On November 4, 2008, the President of the Republic of Indonesia and the Minister of Law and Human Rights signed Government Regulation No. 71/2008 (PP No. 71/2008) on “the third changes on PP No. 48/1994 regarding payment of income tax on income from transfer of rights on land and/or building”. This regulation provides that, effective January 1, 2009, the income of a taxpayer from transactions of transferring rights on land and/or building, will be subject to final tax.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY This account consists of the following:
Akun ini terdiri atas: 2010
2009
Kewajiban imbalan kepada karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Penghargaan cuti besar
38.234.107.202 828.119.915
23.407.890.605 -
Employee benefits liability based on Labor Law No. 13/2003 Grand leave
Jumlah
39.062.227.117
23.407.890.605
Total
Mulai tanggal 1 April 2003, Perusahaan dan Anak Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Allianz Indonesia, yang merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia yang telah memiliki Peraturan Dana Pensiun yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-015/ KM.17/ 2000 tertanggal 12 Januari 2000.
Starting from April 1, 2003, the Company and Subsidiaries have a defined contribution pension plan, covering substantially all of their eligible employees. The plan was originally administered by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Allianz Indonesia, a statutory body established by PT Asuransi Allianz Life Indonesia, the establishment of which has been approved by the Minister of Finance in his decree No. KEP-015/KM.17/2000 dated January 12, 2000.
Iuran dana pensiun terdiri dari kontribusi perusahaan sebesar 2,5% - 5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan kontribusi karyawan sebesar 3% - 5% dari penghasilan dasar pensiun.
Contributions to the retirement fund were computed at 2.5% - 5% of the employees’ pensionable salaries while the employees made monthly contributions equal to 3% - 5% of their pensionable salaries.
Pada 1 Agustus 2007 pengelolaan Dana Pensiun dialihkan oleh Perusahaan dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan Allianz Indonesia ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia yang merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Manulife Indonesia yang telah memiliki Peraturan Dana Pensiun yang disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. KEP331/KM.6/2004 tertanggal 9 Agustus 2004.
On August 1, 2007, the pension fund management was changed by the Company from DPLK Allianz Indonesia to DPLK Manulife Indonesia which is a statutory body established by PT Asuransi Manulife Indonesia, the establishment of which has been approved by the Minister of Finance in his decree No. KEP-331/KM.6/2004 dated August 9, 2004.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memberikan tambahan minimal imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU Tenaga Kerja No. 13). Tambahan manfaat imbalan kerja sesuai UU Tenaga Kerja No. 13 tidak dilakukan pendanaan.
The Company and Subsidiaries provide additional minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The additional benefits under the Law are unfunded.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Jumlah kewajiban imbalan kerja yang disajikan dalam neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut ditentukan oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Rileos Pratama, dalam laporannya masingmasing pada tanggal 7 Februari 2010 dan 6 Februari 2009, dengan menggunakan asumsiasumsi sebagai berikut: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan tahunan Tingkat kematian
upah
Tingkat kecacatan Usia pensiun
a.
a.
Beban imbalan kerja 2010
Beban imbalan kerja
Annual salary increase Mortality table Disability rate Retirement age
Employee benefits expense
2009 2.792.644.509 3.141.943.276
315.404.123 586.222.489 424.059.890 7.381.557.394
315.404.124 286.687.023 268.435.941 107.775.049 -
Current service cost Interest cost Amortization of past service cost-non vested Past service cost-vested Benefit paid - excess payment Amortization of actuarial losses Adjustments
17.495.311.140
6.912.889.922
Employee benefits expense
b. 2010
Nilai kini dari kewajiban imbalan kerja Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
Discount rate per annum
3.993.402.823 4.794.664.421
Kewajiban imbalan kerja
Kewajiban imbalan kerja
The amounts recognized as employee benefits liability in the consolidated balance sheets as of December 31, 2010 and 2009 and as employee benefits expense in the consolidated statements of income for the years then ended were determined by independent actuaries, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Rileos Pratama, in their reports dated February 7, 2010 and February 6, 2009, respectively, using the following assumptions:
: 7,7% pada tahun 2010 dan 11% pada tahun 2009/7.7% in 2010 and 11% in 2009 : 7% pada tahun 2010 dan 8% pada tahun 2009/7% in 2010 and 8% in 2009 : Tabel Mortalita Indonesia 2/Indonesian nd Mortality Table 2 : 10% dari table mortalitas/10% of mortality rate : 55 tahun kecuali untuk CSM unit hotel dan CSN unit hotel/55 years old except for CSM unit hotel and CSN unit hotel 45 dan 55 tahun untuk CSM unit hotel/45 and 55 years old for CSM unit hotel 50 dan 55 tahun untuk CSN unit hotel/50 and 55 years old for CSN unit hotel
Biaya jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu non-vested Biaya jasa lalu Kelebihan pembayaran Amortisasi atas kerugian aktuarial Penyesuaian
b.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
Employee benefits liability
2009
61.150.638.160 (18.140.927.112) (3.947.483.931)
34.787.281.518 (7.116.502.857) (4.262.888.056)
39.062.227.117
23.407.890.605
72
Present value of employee benefits obligation Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost Employee benefits liability
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) c.
Mutasi kewajiban sebagai berikut:
imbalan
kerja
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
adalah 2010
c.
The movements in the employee benefits liability are as follows:
2009
Saldo awal tahun Beban imbalan kerja Pembayaran selama tahun berjalan
23.407.890.605 17.495.311.140 (1.840.974.628)
17.763.791.961 6.912.889.922 (1.268.791.278)
Saldo akhir tahun
39.062.227.117
23.407.890.605
16. UANG MUKA YANG DITERIMA
Balance at beginning of year Employee benefits expense Payments during the year Balance at end of year
16. ADVANCES RECEIVED This account consists of:
Akun ini terdiri dari: 2010
2009
Uang muka yang diterima dari pihak ketiga atas penjualan: Tanah dan bangunan Apartemen
1.002.994.697.164 283.526.264.465
747.686.911.747 248.123.020.907
Downpayments received from third parties from the sale of: Land and buildings Apartments
Jumlah uang muka yang diterima
1.286.520.961.629
995.809.932.654
Total advances received
Seluruh uang muka pelanggan yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah dalam mata uang rupiah. 17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
All of the advances received from customers by the Company and Subsidiaries are in rupiah.
17. UNEARNED REVENUES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2010
2009
Sewa ruang pusat niaga Lain-lain
66.520.086.301 1.441.158.245
61.618.573.858 7.008.462.348
Rental of shopping center Others
Jumlah pendapatan diterima di muka
67.961.244.546
68.627.036.206
Total unearned revenues
18. HUTANG BIAYA PEMBANGUNAN
18. CONSTRUCTION COST PAYABLE
Akun ini merupakan taksiran kewajiban kepada kontraktor dan pemasok, untuk pembangunan sarana dan prasarana real estat.
73
This account represents estimated liabilities to contractors and suppliers for the development of real estate infrastructure.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
19. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
Rincian hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
The details of minority interests in net assets of the consolidated subsidiaries are as follows:
2010
2009
PT Ciputra Property Tbk dan anak perusahaan PT Ciputra Surya Tbk dan anak perusahaan PT Ciputra Residence dan anak perusahaan PT Penta Oktoneatama PT Ciputra Graha Mitra dan anak perusahaan PT Ciputra Indah dan anak perusahaan PT Citra Tumbuh Bahagia
1.605.362.837.939 709.003.716.530 5.986.105.465 1.501.502.331 4.515.554.765 20.821.862.429 (83.591.232)
1.641.006.696.134 665.138.884.222 5.917.659.866 1.406.307.234 389.820.779 70.985.762 (80.501.961)
PT Ciputra Property Tbk and subsidiaries PT Ciputra Surya Tbk and subsidiaries PT Ciputra Residence and subsidiaries PT Penta Oktoneatama PT Ciputra Graha Mitra and subsidiaries PT Ciputra Indah and subsidiaries PT Citra Tumbuh Bahagia
Bersih
2.347.107.988.227
2.313.849.852.036
Net
20. MODAL SAHAM
20. CAPITAL STOCK The details of the Company’s share ownership as of December 31, 2010 and 2009 (as restated) are as follows:
Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (disajikan kembali) adalah sebagai berikut: 2010
Pemegang saham Manajemen PT Sang Pelopor Bayan Akochi (Komisaris) Non-Manajemen Credit Suisse, Singapura Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
2009
Pemegang saham Manajemen PT Sang Pelopor Bayan Akochi (Komisaris) Non-Manajemen Credit Suisse, Singapura Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
4.644.750.000 30.793.000
30,63% 0,20%
1.161.187.500.000 7.698.250.000
Management PT Sang Pelopor Bayan Akochi (Commissioner)
1.225.225.976
8,08%
306.306.494.000
Non-Management Credit Suisse, Singapore
9.265.047.018
61,09%
2.316.261.754.500
Others (each below 5% ownership)
15.165.815.994
100,00%
3.791.453.998.500
Total
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
Stockholders
4.644.750.000 30.793.000
30,63% 0,20%
1.161.187.500.000 7.698.250.000
Management PT Sang Pelopor Bayan Akochi (Commissioner)
1.223.383.976
8,07%
305.845.994.000
Non-Management Credit Suisse, Singapore
9.266.889.018
61,10%
2.316.722.254.500
Others (each below 5% ownership)
15.165.815.994
100,00%
3.791.453.998.500
Total
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. MODAL SAHAM (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 20. CAPITAL STOCK (continued)
Transaksi-transaksi yang mempengaruhi modal saham Perusahaan dari 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
The transactions affecting capital stock of the Company from January 1, 2009 to December 31, 2010 are as follows:
a.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 18 Mei 2010 yang telah diaktakan dalam akta notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H. No. 348, para pemegang saham menyetujui untuk memecah nilai nominal saham Perusahaan dari semula Rp500 menjadi Rp250 per saham sehingga meningkatkan jumlah modal dasar dari 10.000.000 lembar menjadi 20.000.000 lembar, dan meningkatkan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dari 7.582.907.997 lembar menjadi 15.165.815.994 lembar. Perubahan nilai nominal saham ini berlaku efektif pada tanggal 18 Juni 2010 (Catatan 1b).
a.
Based on the minutes of the Stockholders’ Extraordinary Meeting held on May 18, 2010 which were notarized under Deed No. 348 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., the stockholders approved to split the nominal value of the shares from Rp500 to Rp250 per share resulting in an increase in the number of authorized shares from 10,000,000 to 20,000,000 shares, and in the number of issued and fully paid shares from 7,582,907,997 to 15,165,815,994 shares. This stock split is effective on June 18, 2010 (Note 1b).
b.
Berdasarkan berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 28 Desember 2006 yang diaktakan dengan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 110, para pemegang saham menyetujui penerbitan saham baru melalui penawaran umum terbatas II kepada para pemegang saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 2.449.860.570 (Rp500 per saham) saham baru dan Waran Seri I dengan jumlah maksimum 1.224.930.285 lembar yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang melaksanakan HMETD. Untuk setiap delapan lembar saham yang dimiliki, pemegang saham diberikan lima Waran Seri I yang dapat digunakan untuk membeli saham baru dengan harga Rp500 per saham. Waran tersebut bisa ditukar sejak tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan tanggal 30 November 2009.
b.
Based on the minutes of the stockholders’ extraordinary meeting held on December 28, 2006 which are notarized by Notarial Deed No. 110 of Misahardi Wilamarta, S.H., the stockholders approved the increase in the issued and fully paid capital stock by 2,449,860,570 shares at Rp500 per share in connection with the Company’s Limited Public Offering II to the stockholders with the Issuance of Pre-emptive Rights and a maximum of 1,224,930,285 Series I warrants that were intended to be given for free as an incentive to the stockholders that exercised their pre-emptive rights. For every eight shares held, a stockholder was given five Series I warrants which could be used to buy new shares at the price of Rp500 per share. The warrants were to be exercised starting June 1, 2006 up to November 30, 2009.
c.
Pada tahun 2008, terdapat waran Seri I yang telah dilaksanakan sebanyak 16.152.240 lembar sehingga meningkatkan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh berubah dari 6.540.596.675 lembar menjadi sebanyak 6.556.748.915 lembar per tanggal 31 Desember 2008. Pada tahun 2009, tambahan waran yang telah dilaksanakan sampai dengan akhir periode penukaran waran adalah sebanyak 1.026.159.082 lembar sehingga meningkatkan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar 7.582.907.997 lembar pada tanggal 31 Desember 2009.
c.
In 2008, 16,152,240 Series I warrants were exercised which increased the issued and fully paid capital from 6,540,596,675 shares to become 6,556,748,915 shares as of December 31, 2008. In 2009, additional 1,026,159,082 warrants were exercised up to the end of the exercise period which increased the issued and fully paid capital to become 7,582,907,997 shares as of December 31, 2009.
75
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. SELISIH PERUBAHAN PERUSAHAAN
EKUITAS
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
ANAK
21. DIFFERENCE ARISING FROM CHANGE IN EQUITY OF SUBSIDIARIES
Akun ini terutama merupakan perubahan bagian Perusahaan atas nilai ekuitas CP sebagai akibat dari penawaran umum saham pada tahun 2007 dan atas nilai ekuitas CSN sebagai akibat konversi dari obligasi konversi yang dimiliki pihak ketiga menjadi saham CSN pada tahun 2003.
This account mainly represents the change in the Company’s shares in the equity of CP as a result of CP’s public offering in 2007 and in the equity of CSN as a result of the conversion of convertible bonds owned by third parties into CSN’s shares in 2003.
22. PENDAPATAN
22. REVENUES The details of revenues are as follows:
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: 2010 Penjualan bersih dari: Rumah hunian dan ruko: Bangunan Tanah Apartemen Kapling
Pendapatan usaha dari: Pihak ketiga Pusat niaga Hotel Lapangan golf Lain-lain
Jumlah Pendapatan
2009
539.450.032.053 334.443.321.168 254.162.738.000 173.378.202.333
422.951.454.598 371.612.035.697 29.759.498.575 132.128.239.184
1.301.434.293.554
956.451.228.054
222.248.169.647 112.227.730.662 33.212.880.844 23.564.295.380
215.958.391.818 104.545.655.201 32.437.131.006 22.979.119.238
391.253.076.533
375.920.297.263
1.692.687.370.087
1.332.371.525.317
Net sales of: Residential houses and shop-house: Building Land Apartments Lots
Operating revenues from: Third parties Shopping centres Hotels Golf course Others
Total revenues
Tidak ada pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2010 dan 2009.
There were no revenues from related parties in 2010 and 2009.
Pada tahun 2010 dan 2009, tidak ada pendapatan dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan konsolidasi.
In 2010 and 2009, no revenues exceeding 10% of total consolidated revenues were earned from any single customer.
23. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG Rincian beban pokok penjualan langsung adalah sebagai berikut:
dan
beban 2010
Beban pokok penjualan Rumah hunian dan ruko Bangunan Tanah Kapling Apartemen
23. COST OF SALES AND DIRECT COSTS The details of cost of sales and direct costs are as follows: 2009
363.075.248.709 165.867.743.834 85.593.282.455 180.102.915.637
318.673.080.787 174.238.870.340 65.496.289.817 19.717.758.856
794.639.190.635
578.125.999.800
76
Cost of sales Residential houses and shop-house Building Land Lots Apartments
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG (lanjutan) 2010 Beban langsung Pusat niaga Hotel Lapangan golf Lain-lain
Jumlah beban pokok penjualan dan beban langsung
SALES
AND
DIRECT
COSTS
2009 71.653.115.771 47.118.665.963 22.473.818.480 13.693.504.413
163.346.008.845
154.939.104.627
957.985.199.480
733.065.104.427
24. BEBAN PENJUALAN
Direct costs Shopping centres Hotels Golf course Others
Total cost of sales and direct costs
In 2010 and 2009, no purchases exceeding 10% of revenues were made from any single supplier.
24. SELLING EXPENSES The details of selling expenses are as follows:
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: 2010
Jumlah beban penjualan
23. COST OF (continued)
70.625.519.668 56.670.324.429 24.412.115.420 11.638.049.328
Pada tahun 2010 dan 2009, tidak ada pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10% dari jumlah pembelian.
Promosi dan iklan Komisi penjualan Jasa koordinasi (Catatan 32d) Jamuan, sponsorship dan sumbangan Gaji dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2009
66.222.854.084 18.956.124.214 4.005.302.216 2.349.250.089 2.070.706.148 10.465.241.721
41.672.210.496 14.714.561.229 3.980.309.352 3.958.268.230 1.218.243.958 5.420.480.290
Promotion and advertising Sales commissions Coordinations fees (Note 32d) Entertainment, sponsorship and donation Salaries and employee benefits Others
104.069.478.472
70.964.073.555
Total selling expenses
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut: 2010
The details of general and administrative expenses are as follows: 2009 Salaries, wages and other employee benefits Depreciation (Note 8) Photocopy and stationery Professional fees Entertainment and donations Travelling and transportation Taxes and license Postage and telecommunication Electricity, water and telephone Coordination fees (Note 32d) Insurance Management fees (Note 32i) (Reversal of) bad debt expenses Others
Gaji, upah dan imbalan kerja lainnya Penyusutan (Catatan 8) Fotokopi dan alat tulis kantor Jasa profesional Jamuan dan sumbangan Perjalanan dinas dan transportasi Pajak dan perijinan Pos dan telekomunikasi Listrik, air dan telepon Jasa koordinasi (Catatan 32d) Asuransi Jasa manajemen (Catatan 32i) (Pembalikan) beban penyisihan piutang Lain-lain
175.293.149.327 29.833.737.936 9.188.912.985 6.104.165.932 6.074.441.486 5.801.403.775 4.766.079.978 4.748.313.528 4.526.871.811 3.580.906.438 2.130.835.797 423.497.292 (2.628.276.402) 38.969.388.791
146.480.652.564 28.917.704.460 6.552.311.668 6.401.210.579 2.367.115.953 4.941.007.000 3.590.824.927 4.269.617.754 2.303.405.608 3.912.214.150 2.021.797.344 956.421.199 2.164.103.719 29.626.674.381
Jumlah beban umum dan administrasi
288.813.428.674
244.505.061.306 Total general and administrative expenses
77
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
26. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
26. BASIC EARNINGS PER SHARE The details of basic earnings computation are as follows:
Rincian perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut: 2010 Laba bersih
Jumlah
136.327.668.227
Net income
7.582.907.997 7.582.907.997
6.556.748.915 237.552.240 6.794.301.155
Weighted average number of shares for calculation of basic earnings per share Beginning balance before effect of stock split Effect of series I warrants exercised Effect of stock split (Note 20)
15.165.815.994
13.588.602.310
Total
17
10
Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar
27. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
27. BALANCES AND RELATED PARTIES
WITH
Persentase dari jumlah aset/kewajiban konsolidasi yang bersangkutan/ Percentage to the respective total consolidated assets/liabilities
Jumlah/ Amount 2010
TRANSACTIONS
The Company and Subsidiaries, in the regular conduct of their business, have engaged in transactions with related parties. The balances of the receivables/payables arising from the transactions are as follows:
Perusahaan dan Anak Perusahaan, dalam kegiatan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Saldo piutang/hutang yang timbul dari transaksi tersebut adalah sebagai berikut:
Piutang hubungan istimewa Ridge Capital Enterprises Ltd. (BVI) (US$11.397.401 pada tahun 2010 dan US$6.200.000 pada tahun 2009) Deaumont Investments Limited (BVI) (US$695.590) PT Citraloka Bumi Bengawan PT Putra Indah Jasa Bangun PT Apratima Sejahtera
share
2009
257.959.577.688
Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk menghitung laba bersih per saham dasar Saldo awal sebelum efek pemecahan saham Efek pelaksanaan waran seri I Efek pemecahan saham (Catatan 20)
per
2009
2010
2009
102.474.030.398
58.280.000.000
1,0927%
0,6813%
6.254.049.690
-
0,0667%
-
2.000.000.000
-
0,0213%
-
1.878.989.800
-
0,0200%
-
755.495.396
400.000.000
0,0081%
0,0047%
78
Due from related parties Ridge Capital Enterprises Ltd. (BVI) (US$11,397,401 in 2010 and US$6,200,000 in 2009) Deaumont Investments Limited (BVI) (US$695,590) PT Citraloka Bumi Bengawan PT Putra Indah Jasa Bangun PT Apratima Sejahtera
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
27. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
27. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) Persentase dari jumlah aset/kewajiban konsolidasi yang bersangkutan/ Percentage to the respective total consolidated assets/liabilities
Jumlah/ Amount 2010 JO Citra Arsigriya Lain-lain
WITH
2009
2010
2009
-
3.500.000.000 1.218.517.474
-
0,0409% 0,0142%
113.362.565.284
63.398.517.474
1,2084%
0,7411%
Hutang hubungan istimewa PT Ciputra Corpora PT Sang Pelopor DR. Ir. Ciputra PT Apratima Sejahtera Lain-lain (US$4.750 pada tahun 2009)
51.576.069.661 13.561.500.000 45.000.000
51.630.601.821 3.111.655.524 2.095.408.288 44.650.000
2,4256% 0,6378% 0,0021%
3,2413% 0,1953% 0,1315% 0,0028%
Jumlah hutang hubungan istimewa
65.182.569.661
56.882.315.633
3,0656%
3,5709% Total due to related parties
Jumlah piutang hubungan istimewa
JO Citra Arsigriya Others Total due from related parties Due to related parties PT Ciputra Corpora PT Sang Pelopor DR. Ir. Ciputra PT Apratima Sejahtera Others (US$4,750 in 2009)
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana transaksi-transaksi tersebut merupakan pembebanan biaya dan pinjaman modal kerja tanpa dikenakan bunga serta tidak ditentukan jangka waktu pengembaliannya.
In the ordinary course of business, the Company and Subsidiaries engaged in financial transactions with related parties, such as intercompany expense charging and non-interest bearing cash borrowings which have no fixed repayment dates.
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The nature of the related party relationships and the transactions with the related parties are as follows:
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related parties
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 27. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
Hubungan/Relationship
WITH
Transaksi/Transactions
Ridge Capital Enterprises Ltd. (BVI)
Perusahaan asosiasi/Associated company
Piutang modal kerja/Receivable for working capital
Deaumont Investments Limited (BVI)
Perusahaan asosiasi/Associated company
Piutang modal kerja/Receivable for working capital
PT Citraloka Bumi Bengawan
Mempunyai Pengurus yang sama dengan Perusahaan/ Having the same Management with the Company
Piutang modal kerja/Receivable for working capital
PT Putra Indah Jasa Bangun
Mempunyai Pengurus yang sama dengan Perusahaan/ Having the same Management with the Company
Piutang modal kerja/Receivable for working capital
PT Apratima Sejahtera
Mempunyai Pengurus yang sama dengan Perusahaan/ Having the same Management with the Company
Piutang pinjaman, hutang penyertaan saham, hutang pinjaman/Loan receivable, payable for investment in shares of stock, loan payable
JO Citra Arsigriya
Kerjasama operasi/Joint operations
Piutang pinjaman, hutang pinjaman/Loan receivable, loan payable
PT Ciputra Corpora
Mempunyai Pengurus yang sama dengan Perusahaan/ Having the same Stockholders and Management with the Company
Pembebanan biaya antar perusahaan/Payable for investment in shares of stock
PT Sang Pelopor
Pemegang saham/Stockholders
Hutang modal kerja/Payable for working capital
DR. Ir. Ciputra
Presiden Komisaris/President Commissioner
Hutang penyertaan saham/Payable for investment in shares of stock
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi disajikan sebagai berikut:
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 28. ASSETS AND CURRENCIES
LIABILITIES
IN
FOREIGN
As of December 31, 2010 and 2009, the Company and Subsidiaries have monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The rupiah equivalents of foreign currencydenominated assets and liabilities as of December 31, 2010 and 2009 and the date of completion of the consolidated financial statements are as follows: Setara Dengan Rupiah/ Equivalent Amount in Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Australia Dolar Singapura Yuan Cina Investasi Dolar Amerika Serikat Piutang hubungan istimewa Dolar Amerika Serikat
31 Desember 2010 (Tanggal Neraca)/ December 31, 2010 (Balance Sheet Date)
22 Maret 2011 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan)/ March 22, 2011 (Date of Completion of Financial Statements)
US$
23.738
213.424.042
206.757.980
US$
12.092.991
108.728.080.088
105.329.951.610
Assets Cash and cash equivalents: U.S. dollar European euro Australian dollar Singapore dollar Chinese yuan InvestmentU.S. dollar Due from related partiesU.S. dollar
214.821.011.240
208.350.284.984
Total Assets in Foreign Currencies
US$ 11.329.017 Euro 307.753 AUD$ 34.085 SGD$ 1.275 CNY 15.000
Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing
101.859.191.522 3.679.429.632 311.620.716 8.901.090 20.364.150
98.675.738.070 3.810.905.399 298.243.750 8.768.175 19.920.000
Setara Dengan Rupiah/ Equivalent Amount in Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aset Kas dan setara kas Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Australia Investasi Dolar Amerika Serikat Piutang hubungan istimewa Dolar Amerika Serikat
31 Desember 2009 (Tanggal Neraca)/ December 31, 2009 (Balance Sheet Date)
19 Maret 2010 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan)/ March 19, 2010 (Date of Completion of Financial Statements)
US$ 39.139.588 Euro 307.521 AUD$ 9.917.396
368.060.171.370 4.154.609.034 83.623.484.056
357.148.740.500 3.822.486.030 83.365.630.776
US$
18.899.492
177.655.225.176
172.457.864.500
US$
6.200.000
58.280.000.000
56.575.000.000
Assets Cash and cash equivalents U.S. dollar European euro Australian dollar InvestmentU.S. dollar Due from related partiesU.S. dollar
691.773.489.636
673.369.721.806
Total Assets in Foreign Currencies
Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing
Pada tanggal-tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi masing-masing tahun pelaporan laporan keuangan, nilai tukar mata uang asing adalah sebagai berikut:
81
As of the completion date of the consolidated financial statements on each financial reporting year, the exchange rates were as follows:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
28. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
28. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
2010
2009
22 Maret 2011/ March 22, 2011
19 Maret 2010/ March 19, 2010
1 Euro Eropa (Euro) 1 Dolar Amerika Serikat (US$) 1 Dolar Australia (AUD$) 1 Dolar Singapura (SGD$) 1 Yuan Cina (CNY)
12.383 8.710 8.750 6.877 1.328
12.430 9.125 8.406 6.540 1.337
IN
FOREIGN
1 European euro (Euro) 1 United States dollar (US$) 1 Australian dollar (AUD$) 1 Singapore dollar (SGD$) 1 Chinese yuan (CNY)
CP and CS maintain cash and cash equivalents and investments in foreign currencies mainly for development of the Ciputra World Projects in Jakarta and Surabaya.
CP dan CS mengelola saldo kas dan setara kas serta investasi dalam mata uang asing terutama digunakan untuk pengembangan proyek Ciputra World di Jakarta dan Surabaya. 29. INFORMASI SEGMEN
29. SEGMENT INFORMATION Information by business segment is as follows:
Informasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut: 2010 Real Estat/ Real Estate
Sewa/ Rental
Lain-lain/ Others
Konsolidasi/ Consolidation
Pendapatan 1.301.434.293.554 Beban pokok penjualan dan beban langsung (794.639.190.635)
334.475.900.309 (127.295.844.097)
56.777.176.224 (36.050.164.748)
1.692.687.370.087 (957.985.199.480)
Revenues Cost of sales and direct cost
Laba kotor Beban usaha
506.795.102.919 (279.306.569.240)
207.180.056.212 (97.243.691.296)
20.727.011.476 (16.332.646.610)
734.702.170.607 (392.882.907.146)
Gross profit Operating expenses
Laba usaha Penghasilan (beban) lain-lain - bersih Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi
227.488.533.679 49.109.763.676
109.936.364.916 88.576.084.623
Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan
276,598,297,355 (63.191.708.957)
198.512.449.539 (29.612.443.174)
7,162,146,661 (218.158.500)
482.272.893.555 (93.022.310.631)
(44.525.874.969)
(84.172.939.487)
(2.592.190.780)
(131.291.005.236)
Laba bersih
168.880.713.429
84.727.066.878
4.351.797.381
257.959.577.688
5.150.986.701.889 1.612.708.420.097
4.079.524.114.360 476.273.948.213
147.831.320.678 37.216.082.909
9.378.342.136.927 2.126.198.451.219
129.471.462.749 13.193.223.297
416.892.490.756 32.609.567.343
3.212.055.841 13.494.172.215
549.576.009.346 59.296.962.854
Informasi Lainnya Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap dan properti investasi Penyusutan
-
-
82
4.394.364.866 (47.448.594) 2,815,230,389
341.819.263.461 137.638.399.705 2.815.230.389
Income from operations Other income (expenses) - net Equity in net income of associated companies Income before income tax Income tax expense - net Minority interests in net income of consolidated Subsidiaries Net income Other information Segment assets Segment liabilities Acquisition of fixed assets and investment properties Depreciation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
29. SEGMENT INFORMATION (continued) 2009
Real Estat/ Real Estate
Sewa/ Rental
Lain-lain/ Others
Konsolidasi/ Consolidation
Pendapatan 956.451.228.054 Beban pokok penjualan dan beban langsung (578.125.999.800)
320.504.047.019 (118.771.781.734)
55.416.250.244 (36.167.322.893 )
1.332.371.525.317 (733.065.104.427)
Revenues Cost of sales and direct costs
Laba kotor Beban usaha
378.325.228.254 (209.998.125.843)
201.732.265.285 (90.648.538.477)
19.248.927.351 (14.822.470.541)
599.306.420.890 (315.469.134.861)
Gross profit Operating expenses
Laba usaha Penghasilan (beban) lain-lain - bersih Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih
168.327.102.411 15.200.718.078
111.083.726.808 6.159.038.711
-
-
(3.599.366.999)
(3.599.366.999)
Income from operations Other income (expenses) - net Equity in net losses of associated companies - net
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Manfaat (beban) pajak penghasilan - bersih Hak minoritas atas rugi (laba) bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi
183.527.820.489
117.242.765.519
(2.026.873.633)
298.743.712.375
Income (loss) before income tax
(45.419.941.506)
(26.170.323.073)
329.614.316
(71.260.650.263)
(42.225.416.919)
(49.949.690.364)
1.019.713.398
(91.155.393.885)
Income tax benefit (expense) - net Minority interests in net loss (income) of consolidated Subsidiaries
95.882.462.064
41.122.752.082
Laba (rugi) bersih Informasi Lainnya Aset segmen Kewajiban segmen Perolehan aset tetap dan properti investasi Penyusutan
Informasi menurut sebagai berikut:
4.426.456.810 (2.853.963.444)
283.837.286.029 18.505.793.345
(677.545.919)
136.327.668.227
Net income (loss)
4.959.755.436.904 1.307.953.314.980
3.435.540.732.760 154.171.629.042
158.650.173.765 130.795.633.750
8.553.946.343.429 1.592.920.577.772
45.168.423.230 3.701.920.762
245.426.570.050 31.665.054.202
1.478.392.142 18.749.906.460
292.073.385.422 54.116.881.424
segmen
geografis
Other information Segment assets Segment liabilities Acquisition of fixed assets and investment properties Depreciation
Information by geographical segment is as follows:
adalah 2010 Aset/ Assets
Pendapatan/ Revenues
___
Lokasi Jakarta dan sekitarnya Surabaya dan sekitarnya Semarang Kalimantan Sulawesi Sumatera
6.317.977.109.716 2.206.796.625.538 291.268.518.171 258.681.573.808 241.785.925.994 61.832.383.700
861.786.836.062 343.854.009.539 105.592.183.784 152.517.088.573 181.339.379.789 47.597.872.340
Location Jakarta and surrounding areas Surabaya and surrounding areas Semarang Kalimantan Sulawesi Sumatra
Jumlah
9.378.342.136.927 1.692.687.370.087
Total
2009 Aset/ Assets
Pendapatan/ Revenues
___
Lokasi Jakarta dan sekitarnya Surabaya dan sekitarnya Semarang Kalimantan Sulawesi Sumatera
5.651.367.224.680 2.207.384.935.876 248.483.613.126 241.075.861.035 129.647.167.943 75.987.540.769
700.302.649.673 355.285.366.851 98.514.020.516 138.880.851.378 39.388.636.899
Location Jakarta and surrounding areas Surabaya and surrounding areas Semarang Kalimantan Sulawesi Sumatra
Jumlah
8.553.946.343.429 1.332.371.525.317
Total
83
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dicatat di laporan neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2010: Nilai Tercatat/ Carrying Amount Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Deposito berjangka - jangka panjang Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang hubungan istimewa Aset lain-lain - dana yang dibatasi penggunaaannya
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Investasi - efek diperdagangkan dan reksadana Jumlah
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of the financial instruments of the Company and Subsidiaries that are carried in the consolidated balance sheet as of December 31, 2010: Nilai Wajar/ Fair Value
2.235.938.145.227 213.424.042 179.296.995.188 19.656.022.691 113.362.565.284
2.235.938.145.227 213.424.042 179.296.995.188 19.656.022.691 113.362.565.284
157.563.964.346
157.563.964.346
2.706.031.116.778
2.706.031.116.778
Financial Assets Loans and receivables Cash and cash equivalents Long-term time deposits Trade receivables Other receivables Due from related parties Other assets - restricted funds
14.193.578.521
14.193.578.521
Financial assets at fair value through profit and loss Investments - trading securities and mutual funds
2.720.224.695.299
2.720.224.695.299
Total
Kewajiban Keuangan Pinjaman dan hutang Hutang bank Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang hubungan istimewa Hutang biaya pembangunan
282.159.076.889 27.157.406.998 84.489.712.439 26.706.732.763 65.182.569.661 140.224.125.943
282.159.076.889 27.157.406.998 84.489.712.439 26.706.732.763 65.182.569.661 140.224.125.943
Financial Liabilities Loans and borrowings Loans from banks Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses Due to related parties Construction cost payable
Jumlah
560.737.055.033
560.737.055.033
Total
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam neraca konsolidasi dicatat sebesar nilai wajar atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut.
84
Financial instruments presented in the consolidated balance sheets are at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximations of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi
Financial instruments carried at fair value or amortized cost
Investasi pada efek diperdagangkan dan reksadana dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif.
Investments in trading securities and mutual funds are carried at fair value using the quotes prices published in the active market.
Piutang usaha dan jaminan penyewa disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga kredit pemilikan rumah dan pinjaman pasar pada saat ini untuk jenis pinjaman yang serupa.
Trade receivables and deposits from tenants are carried at amortized cost using the effective interest rate method (“IER”), and the discount rates used are the current market housing loans and incremental lending rates for similar types of lending.
Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya
Financial instruments with carrying amounts that approximate their fair values
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, deposito berjangka, piutang hubungan istimewa, dana yang dibatasi penggunaannya, hutang usaha kepada pihak ketiga, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar, serta hutang biaya pembangunan kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalents, time deposits, due from related parties, restricted funds, trade payables to third parties, other payables, accrued expenses and construction cost payable reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari hutang bank dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
The carrying amounts of loans from banks with floating interest rates approximate their fair values as they are re-priced frequently.
31. KEBIJAKAN DAN RISIKO KEUANGAN
TUJUAN
MANAJEMEN
31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Kewajiban keuangan utama Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi hutang bank, hutang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar dan hutang biaya pembangunan. Tujuan utama dari kewajiban keuangan ini adalah untuk membiayai operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti piutang usaha, deposito berjangka, dan kas dan setara kas, yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya.
The principal financial liabilities of the Company and Subsidiaries consist of loans from banks, trade and other payables, accrued expenses and construction cost payable. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Company and Subsidiaries. The Company and Subsidiaries also have various financial assets such as trade receivables, time deposits, and cash and cash equivalents, which arise directly from their operations.
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Dewan direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risikorisiko yang dirangkum dibawah ini.
The main risks arising from the Company’s and Subsidiaries’ financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below.
a. Risiko suku bunga
b.
a.
Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Perusahaan dan Anak Perusahaan dihadapkan dengan risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan hutang bank yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company and Subsidiaries are exposed to the risk of changes in market interest rates relates primarily to their loan from banks with floating interest rates.
Perusahaan dan Anak Perusahaan mengelola risiko suku bunga dengan cara sangat berhatihati dalam mengambil pinjaman bank dan membatasinya pada tingkat yang wajar sesuai dengan arus kas perusahaan.
The Company and Subsidiaries manages their interest rate risk by being prudent in entering into bank credit facilities and maintaining its leverage at fair level to be in-line with their cashflows.
Risiko nilai tukar mata uang
b.
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Perusahaan dan Anak Perusahaan dihadapkan dengan fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dan investasi bersih pada perusahaan asosiasi di luar negeri.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s and Subsidiaries’ exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents and their net investments in foreign associated companies.
Aset moneter Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2010 disajikan pada Catatan 28.
Monetary assets of the Company and Subsidiaries denominated in foreign currencies as of December 31, 2010 are presented in Note 28.
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued)
c.
c.
d.
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan Anak Perusahaan berasal dari kegiatan operasi (terutama kredit yang diberikan kepada pelanggan) dan dari kegiatan pendanaan, termasuk investasi pada bank dan lembaga keuangan.
Credit risk is the risk that one party of financial instruments will fail to discharge its obligation and will incur a financial loss to the other party. The Company and Subsidiaries are exposed to credit risk from its operating activities (primarily for trade receivable) and from its financing activities, including deposits with banks and financial institutions.
Risiko kredit pelanggan dikelola dengan cara melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Khusus pelanggan yang membeli dengan cara angsuran diikat dengan klausul legal yang memadai dan jaminan berupa produk terkait. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 5. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memiliki risiko kredit yang terpusat secara signifikan karena piutang usaha berasal dari banyak pelanggan.
Customer credit risk is managed by trading only with recognized and creditworthy third parties. It is the Company’s and Subsidiaries’ policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. Customers who purchase the product with installment scheme, are bond by legal clauses and collaterazing the product purchased. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts. The maximum exposure to the credit risk is represented by the carrying amounts as shown in Note 5. The Company and Subsidiaries has no concentration of credit risk as their accounts receivable relate to large number of ultimate customers.
Risiko kredit berasal dari saldo pada bank dan lembaga keuangan dikelola dengan menempatkan kelebihan dana hanya pada bank dan lembaga keuangan dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur saat ini adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 3 dan 4.
Credit risk from balances with banks and financial institutions is managed by placing investments of surplus funds only with banks and financial institutions with high credit ratings. The maximum exposure is equal to the carrying amount as disclosed in Notes 3 and 4.
Risiko likuiditas
d.
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan dan Anak Perusahaan menunjukkan bahwa penerimaan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
87
Liquidity risk Liquidity risk is defined as the risk when the cash flow position of the Company and Subsidiaries indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. KEBIJAKAN DAN TUJUAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
MANAJEMEN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued)
d.
d.
Risiko likuiditas (lanjutan)
Liquidity risk (continued)
Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan Anak Perusahaan secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan program perluasan usaha. Perusahaan dan Anak Perusahaan membutuhkan modal kerja yang substansial untuk membangun proyekproyek baru dan untuk mendanai operasional.
The Company’s and Subsidiaries’ liquidity requirements have historically arisen from the need to finance investments and capital expenditures related to the expansion of the business. The Company’s and Subsidiaries’ business requires substantial capital to construct new projects and to fund operations.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan Anak Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang bank panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank.
In the management of liquidity risk, the Company and Subsidiaries monitor and maintain a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company’s and Subsidiaries’ operations and to mitigate the effects of fluctuations in cash flows. The Company and Subsidiaries also regularly evaluate the projected and actual cash flows, including their long-term loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available. These activities may include bank loans.
Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
Table below summarizes the maturity profile of the Company’s and Subsidiaries financial liabilities based on contractual undiscounted payments.
Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Kewajiban Hutang bank Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang hubungan istimewa Hutang biaya pembangunan
1-2 tahun/ 1-2 years
3-5 tahun/ 3-5 years
Lebih dari 5 tahun/ Over 5 years
Jumlah/ Total
Nilai wajar 31 Des 2010/ Fair value Dec. 31, 2010
29.001.529.286 27.157.406.998 56.440.478.669 26.706.732.763 65.182.569.661 140.224.125.943
45.000.000.000 16.454.388.598 -
151.500.000.000 11.594.845.172 -
56.657.547.603 -
282.159.076.889 27.157.406.998 84.489.712.439 26.706.732.763 65.182.569.661 140.224.125.943
282.159.076.889 27.157.406.998 84.489.712.439 26.706.732.763 65.182.569.661 140.224.125.943
344.712.843.320
61.454.388.598
163.094.845.172
56.657.547.603
597.695.005.317
597.695.005.317
88
Current liabilities Loans from banks Trade payables to third parties Other payables Accrued expenses Due to related parties Construction cost payable
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
AND
a.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 1987 mengenai “Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah”, perusahaan pembangunan perumahan diwajibkan untuk menyediakan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial dalam lingkungan pemukiman dan menyerahkannya kepada pemerintah daerah paling lama satu tahun terhitung sejak selesainya pembangunan prasarana tersebut.
a.
Based on the regulation No. 1 year 1987 of the Minister of Domestic Affairs, “Transfer of Environmental Infrastructure, Public Utilities and Social Facilities to Local Government”, real estate companies have obligation to provide environmental infrastructure, public utilities and social facilities inside the housing complex and transfer them to the local government not later than one year after the development is completed.
b.
Berdasarkan perjanjian kerjasama pada tanggal 9 Februari 2007 antara PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), anak perusahaan CS, dengan Perum Perumnas (Perumnas), kedua belah pihak setuju untuk bekerja sama dalam pembangunan dan penjualan 65 unit rumah di atas lahan seluas sekitar 26.183m2 di Lakarsantri, Surabaya. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 9 Februari 2011. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan.
b.
Based on a joint operation agreement dated February 9, 2007 between PT Bumiindah Permaiterang (BIPT), a subsidiary of CS, and Perum Perumnas (Perumnas), both parties agreed to engage in construction and sales of 65 units of residential houses on land of approximately 26,183sqm located at Lakarsantri, Surabaya. This agreement is valid up to February 9, 2011. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building. Revenue sharing paid to Perumnas for the years ended December 31, 2010 and 2009 is Rp Rp2,470,604,575 and Rp3,171,245,390, respectively.
Jumlah yang dibayarkan kepada Perumnas untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp2.470.604.575 dan Rp3.171.245.390. c.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengembangan dalam Proyek Taman Dayu yang telah diaktakan dalam akta notaris No. 126 tanggal 25 November 2004, Aulia Taufani, S.H., CS setuju untuk melakukan kerjasama dengan PT Taman Dayu (Taman Dayu) untuk melakukan Optimalisasi Proyek atau joint operation. CS mempunyai tanggung jawab untuk mengendalikan dan menjalankan fungsi-fungsi manajemen termasuk, operasional, pemasaran dan keuangan proyek. Sedangkan Taman Dayu menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan.
89
c.
Based on Cooperation Agreement on Taman Dayu Project Development which is notarized under Deed No. 126 dated November 25, 2004 of Aulia Taufani, S.H., CS agreed to enter into a cooperation agreement with PT Taman Dayu (Taman Dayu) for Project Optimalization or joint operation. CS has the responsibility to control and execute management functions including operational, marketing and project finance. Meanwhile, Taman Dayu provided the land for development. The revenue sharing was approved based on a percentage of sales price of the land and building.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) d.
CSN dan CSM, keduanya merupakan anak perusahaan CP, mengadakan Perjanjian Koordinasi Manajemen dan Promosi dengan Swiss Pacific B.V. (Swiss), Belanda dan Club and Hotel International Management Company B.V. (CHIC), Belanda. CSN dan CSM setuju untuk membayar kepada Swiss, Belanda berupa honorarium tetap untuk koordinasi manajemen hotel sebesar 0,5% dari pendapatan usaha dan honorarium insentif untuk koordinasi manajemen hotel sebesar 1,5% dari laba usaha kotor. Disamping itu, CSN dan CSM, juga setuju untuk membayar kepada CHIC honorarium tetap untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 2,5% dari pendapatan usaha dan honorarium insentif untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel sebesar 6% dari laba usaha kotor.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) d.
Berdasarkan Perjanjian Pengembangan Lahan, tanggal 22 Agustus 2005, antara PT Cita Citra Lestari (CCL), anak perusahaan CGM, dan PT Graha Elok Asrijaya (GEA) mengadakan perjanjian kerjasama pengembangan lahan di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin dengan luas lahan ±87.105 m2. Di dalam perjanjian tersebut, CCL antara lain berkewajiban melaksanakan pembangunan dan pemasaran kapling dan bangunan proyek, sedangkan GEA menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan.
90
CSN and CSM, both subsidiaries of CP, have entered into Management and Promotion Agreement with Swiss Pacific B.V. (Swiss), Netherlands, and Club and Hotel International Management Company B.V., (CHIC), Netherlands. CSN and CSM agreed to pay Swiss, Netherlands, a fixed hotel management coordination fee amounting to 0.5% of the gross revenues and incentive hotel management coordination fee amounting to 1.5% of the gross operating profit. In addition, CSN and CSM, also agreed to pay CHIC a fixed hotel marketing and service coordination fee amounting to 2.5% of the gross revenues and an incentive hotel marketing and service coordination fee amounting to 6% of the gross operating profit. For the years ended December 31, 2010 and 2009, total fixed and incentive hotel management coordination fee due to Swiss amounting to Rp3,580,906,438 and Rp3,912,214,150, respectively, is recorded as part of “General and Administration Expenses” in the consolidated statements of income and as “Coordination Fees” in Note 25, and total fixed and incentive hotel management coordination fee due to CHIC amounting to Rp4,005,302,216 and Rp3,980,309,352, respectively, is recorded as part of “Selling Expenses” in the consolidated statements of income and as “Coordination Fees” in Note 24.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi manajemen hotel yang dibayarkan kepada Swiss dan penggantinya masing-masing sebesar Rp3.580.906.438 dan Rp3.912.214.150 dicatat sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi konsolidasi dan sebagai “Jasa Koordinasi” pada Catatan 25 dan jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi pemasaran dan pelayanan hotel yang dibayarkan kepada CHIC dan penggantinya masing-masing sebesar Rp4.005.302.216 dan Rp3.980.309.352 dicatat sebagai bagian dari “Beban Penjualan” dalam laporan laba rugi konsolidasi dan “Jasa Koordinasi” pada Catatan 24. e.
AND
e.
Based on Cooperation Agreement on Land Development dated August 22, 2005 between PT Cita Citra Lestari (CCL), a subsidiary of CGM, and PT Graha Elok Asrijaya (GEA), the parties have agreed on the development of land at Ahmad Yani Street, Banjarmasin with total land area of approximately ± 87,105 sqm. Under the agreement, CCL has the obligation to, among others, develop and sell the land and project building, while GEA provides the land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
f.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan yang telah diaktakan dengan akta notaris Ferdinand Bustani, S.H., No. 7 tanggal 4 April 2007, CGM, Anak Perusahaan, dan PT Bangun Pratama Kaltim Abadi (BPKA) mengadakan perjanjian kerjasama pengembangan lahan di Jalan D.I. Panjaitan, Samarinda, dengan luas lahan ±33 Ha. Dalam perjanjian tersebut, CGM antara lain berkewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sedangkan BPKA memiliki kewajiban untuk menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual tanah dan bangunan.
f.
Based on Cooperation Agreement on Land Development notarized under Deed No. 7 dated April 4, 2007 of Ferdinand Bustani, S.H., CGM, a subsidiary, and PT Bangun Pratama Kaltim Abadi (BPKA) agreed to develop land located at D.I. Panjaitan Street, Samarinda with total land area of approximately ± 33 Ha. Based on the agreement, CGM has the obligation to, among others, develop and sell the land and project building, while BPKA has the obligation to provide the land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building.
g.
Berdasarkan akta perjanjian kerjasama antara PT Citra Mitra Properti (CMP), anak perusahaan CR, dengan JO Cipta Arsigriya (CA) yang telah diaktakan dengan akta notaris John Dwikora Anton, SH, No.47 tanggal 29 Juni 2007, kedua pihak setuju untuk membentuk kerjasama kerjasama operasi yang disebut CA. CA dibentuk dalam rangka kerjasama pengembangan lahan di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang dengan luas lahan 1.560.768 m2. Dalam perjanjian tersebut, CMP antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara CA menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas keuntungan kerjasama operasi.
g.
Based on Cooperation Agreement between PT Citra Mitra Properti (CMP), a subsidiary of CR, and JO Cipta Arsigriya (CA), which is notarized under deed No.47 dated June 29, 2007 of John Dwikora Anton, SH, both parties agreed to form a joint operation, namely CA. CA was formed in conformity with a land development agreement in Talang Kelapa sub-district, Sukarami District, Palembang covering a total land area of 1,560,768 sqm. Based on the agreement, CMP has the obligation to, among others, run the affairs of the JO and sell the project’s land lots and building, while CA provides the land for development. Revenue sharing has been agreed to be calculated based on certain percentage of profit from the joint operation.
h.
Berdasarkan Perjanjian Pengembangan Lahan tanggal 30 November 2007, antara PT Ciputra Bangun Mitra (CBM), anak perusahaan CGM dan PT PutraBalikpapan Adiperkasa (PBAP), para pihak telah setuju untuk mengadakan perjanjian kerjasama pengembangan lahan di Jl. MT. Haryono, Komplek Bukit Damai Indah, Balikpapan dengan luas lahan ±206.035 m2. Di dalam perjanjian tersebut, CBM antara lain berkewajiban melaksanakan pembangunan dan pemasaran kapling dan bangunan proyek, sementara PBAP menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual tanah dan bangunan.
h.
Based on Cooperation Agreement on Land Development dated November 30, 2007 between PT Ciputra Bangun Mitra (CBM), a subsidiary of CGM, and PT PutraBalikpapan Adiperkasa (PBAP), the parties have agreed on the development of land on JL. MT. Haryono, Komplek Bukit Damai Indah, Balikpapan with total land area of approximately ± 206,035 sqm. Under this agreement, CBM has the obligation to, among others, develop and sell the land and project building, while PBAP provides the land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building.
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) i.
PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), anak perusahaan CS, mengadakan Perjanjian Manajemen dengan Swiss-Pacific Limited (Swiss Pacific) tanggal 20 Desember 2007. Jangka waktu Perjanjian ini adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Januari 2008. Biaya-biaya yang sesuai dengan Perjanjian ini adalah sebagai berikut: • Biaya pokok pelayanan bulanan sebesar 0,5% bersih dari pajak atas Inflated Base Gross Revenue (IBGR). • Biaya pokok pelayanan dibayar per tiga bulan sebesar 5% bersih dari pajak atas pendapatan di atas IBGR. • Biaya insentif manajemen sebesar 7,5% dari total laba kotor operasional. • Biaya kontribusi penjualan dan pemasaran tiap bulan sebesar 0,25% bersih dari pajak atas total pendapatan kotor.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) i.
Pada tanggal 26 Februari 2008, CAG menandatangani perjanjian manajemen pengelola apartemen dan perjanjian bantuan teknis apartemen di kapling 3-5 Proyek Ciputra World Jakarta dengan PT Ascott International Management Indonesia (AIMI). CAG setuju untuk membayar jasa manajemen 3% dari total pendapatan ditambah 8% dari laba kotor. Perjanjian ini akan berlaku efektif 1 Juli 2012 atau tanggal lain yang disepakati. Pada tanggal 9 Februari 2010, kedua belah pihak menandatangani addendum atas perjanjian tersebut, dimana tanggal efektif perjanjian diubah menjadi tanggal 1 Juli 2013.
92
PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG), a subsidiary of CS, entered into Management Agreement with Swiss-Pacific Limited (Swiss Pacific) dated December 20, 2007. The period of this Agreement is 10 years since January 1, 2008. The fees under this Agreement are as follows: • • • •
Monthly Base Services Fee of 0.5%, net of any taxes, of the Inflated Base Gross Revenue (IBGR). Quarterly Base Services Fee of 5%, net of any taxes, of the revenue above the IBGR. Incentive Management Fees of 7.5% of the total gross operational profit. Monthly Sales and Marketing Contribution Fee of 0.25%, net of any taxes, of total gross revenue.
The total fees for the years 2010 and 2009 amounted to Rp255,570,778 and Rp956,421,199, respectively, which are presented as part of “Operating Expenses – General and Administration” in the consolidated statements of income and as “Management Fee” in Note 25, while the accruals as of December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp1,154,190,738 and Rp882,582,399, respectively, which are presented as part of “Accrued Expenses” in the consolidated balance sheets and as “Management Fee” in Note 13.
Jumlah biaya untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp255.570.778 dan Rp956.421.199 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi konsolidasi dan “Jasa Manajemen” dalam Catatan 25, sedangkan jumlah yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp1.154.190.738 dan Rp882.582.399 yang disajikan sebagai bagian dari “Biaya yang Masih harus Dibayar” pada neraca konsolidasi dan “Jasa Manajemen” pada Catatan 13. j.
AND
j.
On February 26, 2008, CAG entered into Technical Advisory Agreement on serviced residences located at lots 3-5 of the Ciputra World Jakarta Project with PT Ascott International Management Indonesia (AIMI). CAG has agreed to pay management fee of 3% of total revenues plus 8% of gross operating profit. The agreement will become effective on July 1, 2012 or other agreed date. On February 9, 2010, both parties have signed an addendum to the agreement wherein the effective date is changed to July 1, 2013.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
k.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian manajemen pengelola apartemen dan perjanjian bantuan teknis hotel di kapling 3-5 Proyek Ciputra World Jakarta dengan PT Raffles Hotels and Resorts Management dan Raffles International Limited (Raffles) dan CAG setuju untuk membayar jasa manajemen yang dihitung sebesar 0,5% dari jumlah pendapatan. Perjanjian berlaku efektif pada 29 April 2008 dan berakhir 25 tahun setelah tanggal mulai beroperasi yakni 1 November 2011 atau hari lain yang akan disetujui oleh kedua belah pihak.
k.
On April 29, 2008, CAG entered into a Residential and Hotel Management Agreement involving a hotel located at lots 3-5 of the Ciputra World Jakarta Project of with PT Raffles Hotels and Resorts Management and Raffles International Limited (Raffles), wherein CAG has agreed to pay management fee computed at 0.5% of total revenues. The agreement became effective since April 29, 2008 and will be terminated after 25 years from opening date on November 1, 2011 or other date that will be agreed upon by both parties.
l.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles dan Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta, dimana Raffles setuju untuk memberikan izin kepada CAG untuk menggunakan merek terdaftar Raffles dan CAG setuju untuk membayar 1% dari pendapatan kotor sebagai kompensasi. Perjanjian ini berlaku efektif pada saat perjanjian dimulai tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir saat semua unit sudah habis terjual atau lima tahun setelah perjanjian dilaksanakan.
l.
On April 29, 2008, CAG entered into Residential License Agreement with Raffles and Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta, wherein Raffles agreed to grant a license to CAG to use the licensed marks of Raffles. CAG has agreed to pay 1% of gross revenue as compensation. The agreement became effective since April 29, 2008 and will be terminated until all units have been fully soldout or five years after the execution of this agreement.
m.
Pada tanggal 6 September 2007, CAG menandatangani perjanjian jasa peralatan konsultan biaya konstruksi Proyek Ciputra World dengan PT Reynolds Partnership. PT Reynolds Partnership menyetujui memberikan jasa konsultan biaya konstruksi atas proyek tersebut. Imbalan jasa konsultan yang disetujui adalah Rp6.000.000.000. Pada tanggal 5 Oktober 2009, kedua belah pihak menandatangani addendum atas perjanjian jasa tersebut, di mana imbalan jasa konsultan bertambah menjadi Rp8.250.000.000.
m. On September 6, 2007, CAG has signed a construction cost consultancy services agreement for the Ciputra World Project with PT Reynolds Partnership. PT Reynolds Partnership agreed to provide construction cost consultancy services for that project. The consultant fee for this project is Rp6,000,000,000. On October 5, 2009, both parties have signed an addendum to the agreement, increasing the consultant fee to Rp8,250,000,000.
n.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles, dimana Raffles setuju untuk memberikan izin kepada CAG untuk menggunakan merek terdaftar Raffles. CAG setuju untuk membayar 1% dari total pendapatan kotor sebagai kompensasi. Perjanjian ini berlaku efektif pada saat perjanjian dimulai dan akan berakhir setelah 25 tahun dari tanggal mulai beroperasinya hotel yakni 1 November 2011 atau hari lain yang akan disetujui oleh kedua belah pihak.
n.
93
On April 29, 2008, CAG entered into Hotel License Agreement with Raffles, wherein Raffles agreed to grant a license to CAG to use the licensed marks of Raffles. CAG has agreed to pay 1% of gross revenue as compensation. The agreement became effective since the agreement date and will be terminated after 25 years from the opening date of the hotel on November 1, 2011 or other date that will be agreed upon by the parties.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) o. Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian jasa konsultan teknik dengan Raffles, dimana Raffles setuju untuk memberikan jasa konsultasi teknis kepada CAG serta jasa lain terkait dengan perencanaan dan penyediaan perabotan hotel dan residensial. CAG setuju untuk membayar jasa konsultan sebesar US$250.000 dan tambahan sebesar US$800 untuk setiap unit kamar hotel dan residensial. CAG juga setuju untuk membayar biaya pengadaan sebesar 5% dari nilai kotor atas pengadaan perlengkapan operasional dan peralatan. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 29 April 2008. Pembayaran yang dilakukan pada tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rpnol dan Rp1.455.982.000. p.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian jasa manajemen dan pemasaran untuk residensial dengan Raffles, dimana Raffles setuju untuk menyediakan jasa penjualan, pemasaran dan administrasi umum kepada CAG, serta bantuan atas penjualan residensial. CAG setuju untuk membayar 3% dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor mencapai US$3.000 per m2 atau 2,75% dari pendapatan kotor jika pendapatan kotor diatas US$3.000 per m2. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 29 April 2008.
q.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani Perjanjian Jasa Pemasaran dan Penjualan Hotel dengan Raffles, dimana Raffles setuju memberikan jasa penjualan dan pemasaran kepada CAG. CAG berkewajiban membayar jasa pemasaran dan penjualan sebesar 1,5% dari total pendapatan. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir setelah 25 tahun dari tanggal mulai beroperasinya hotel yakni 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
94
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
o.
On April 29, 2008, CAG entered into Technical Agreement with Raffles, wherein Raffles agreed to provide technical consultancy services to CAG and other services with regard to the conceptualizing, planning and furnishing of hotel and residencies. CAG has agreed to pay consultancy fee amounting to US$250,000 plus an aggregate amount at the rate of US$800 for each hotel room or residence. CAG also has agreed to pay purchasing fee equal to 5% of the gross amount of operating and equipment supplies purchased. The agreement became effective on April 29, 2008. Payment made during 2010 and 2009 amounted to Rpnil and Rp1,455,982,000, respectively.
p.
On April 29, 2008, CAG entered into Residential Sales Marketing Advisory Agreement with Raffles, wherein Raffles agreed to provide sales, marketing and general administrative advisory services to CAG and support for residential sales. CAG has agreed to pay 3% of gross revenues if the gross revenues achieve US$3,000 per sqm or 2.75% of gross revenue if such gross revenues exceed US$3,000 per sqm. The agreement has become effective on April 29, 2008.
q.
On April 29, 2008, CAG entered into Hotel Sales and Marketing Consultancy Services Agreement with Raffles, wherein Raffles agreed to provide hotel sales and marketing consultancy services. CAG has agreed to pay 1.5% of gross revenue. This agreement became effective on April 29, 2008 and will be terminated after 25 years from the opening date of the hotel on November 1, 2011 or other date that will be agreed upon by the parties.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) r.
Pada tanggal 25 Juni 2008, CAG menandatangani kontrak kerja jasa manajemen konstruksi Proyek Ciputra World dengan PT Jaya CM. PT Jaya CM menyetujui memberikan jasa manajemen konstruksi pada proyek yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan. Jangka waktu pelaksanaan terbagi atas tahap konstruksi selama 43 bulan terhitung tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan tanggal 31 Januari 2012 dan tahap masa pemeliharaan selama 12 bulan sejak tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31 Januari 2013. Imbalan jasa konsultan manajemen konstruksi pada proyek ini adalah Rp15.950.000.000. Pada tanggal 1 Desember 2009, CAG menandatangani addendum atas kontrak kerja tersebut. Isi dari addendum tersebut mengubah jangka waktu tahap konstruksi menjadi 54 bulan sejak tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2012 dan tahap masa pemeliharaan selama 12 bulan sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013 dan mengurangi imbalan jasa konsultan manajemen konstruksi menjadi Rp15.021.600.000. Pembayaran yang dilakukan di tahun 2010 dan 2009 masingmasing sebesar Rp Rp1.547.181.215 dan Rp1.171.908.207 yang dikapitalisasikan ke dalam aset dalam penyelesaian.
s.
Berdasarkan Perjanjian Pengembangan Lahan tanggal 28 Juli 2008, antara PT Ciputra Fajar Mitra (CFM), anak perusahaan CGM dan PT Graha Celebes Realty (GCR), para pihak setuju untuk mengembangkan lahan di Jl. Herstaning Baru (II), Makassar dengan luas lahan ±33 hektar. Di dalam perjanjian tersebut, CFM antara lain berkewajiban melaksanakan pembangunan dan pemasaran kapling dan bangunan proyek, sedangkan GCR menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan.
95
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) r.
s.
AND
On June 25, 2008, CAG signed a construction management services contract for the Ciputra World Project with PT Jaya CM. PT Jaya CM agreed to provide construction management services for the project that will be held by the Company. The term of the contract is divided into construction stage for 43 months commencing on July 1, 2008 until January 31, 2012, and the maintenance stage for 12 months from February 1, 2012 until January 31, 2013. The construction management consulting service fee for this project is Rp15,950,000,000. On December 1, 2009, CAG signed an addendum to the agreement. The addendum amended the term of the contract, which extended the construction stage to 54 months starting from July 1, 2008 until December 31, 2012 and the maintenance stage of 12 month starting from January 2013 until December 2013, and reducing the construction management consulting service fee to Rp15,021,600,000. Payments made during 2010 and 2009 amounted to Rp1,547,181,215 and Rp1,171,908,207, respectively, which were capitalized to construction in progress.
Based on Cooperation Agreement on Land Development dated July 28, 2008 between PT Ciputra Fajar Mitra (CFM), a subsidiary of CGM, and PT Graha Celebes Realty (GCR), the parties agreed to develop land at Jl. Herstaning Baru (II), Makassar, with total land area of approximately ± 33 hectares. Under this agreement, CFM has the obligation to, among others, develop and sell the land and project building, and GCR provides the land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
t.
Pada tanggal 1 Agustus 2007, CP mengadakan perjanjian pemakaian logo dengan PT Ciputra Corpora (CC), pihak afiliasi, pemegang merek dan logo “Ciputra”. Berdasarkan perjanjian tersebut, CP dan anak perusahaan diperbolehkan untuk menggunakan logo “Ciputra” sebagai atribut CP dan anak perusahaan dalam proyek pengembangan dan aktivitas Perusahaan tanpa kewajiban untuk membayar royalti kepada CC. Perjanjian ini berlaku efektif pada saat CC memperoleh dan menjadi pemegang saham atas merek dan logo tersebut sampai diakhiri dengan pemberitahuan tertulis dari CC ke CP.
t.
On August 1, 2007, CP entered into a trademark and utilization agreement with PT Ciputra Corpora (CC), an affiliate, the registered holder of the “Ciputra” trademark and brand intellectual property rights. Based on this agreement, CP and its subsidiaries are permitted to use the “Ciputra” trademark and logo for their development projects and corporate activities without any obligation to pay royalty fees to CC. This agreement shall commence with effect from the time CC obtained regulatory approval in connection with the intellectual property rights until the written termination notice from CC and CP.
u.
Pada tanggal 30 September 2008, CP dan AIMI menandatangani jasa konsultasi, dimana CP setuju untuk menyediakan jasa konsultasi mencakup jasa administrasi dan manajemen umum. CP berhak menerima pendapatan bulanan sebesar 1,275% dari seluruh jumlah pendapatan usaha dan 3,4% sebagai kompensasi, laba usaha dari AIMI. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 1 Oktober 2008 dan berakhir 10 tahun sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 15 April 2009, diadakan perubahan atas perjanjian ini, dimana properti dari AIMI didefinisikan sebagai Somerset Grand Citra. Jumlah pendapatan dari jasa manajemen ini adalah masing-masing sebesar Rp2.010.384.933 dan Rp2.005.981.272 pada tahun 2010 dan 2009.
u.
On September 30, 2008, CP and AIMI entered in a consulting services agreement, whereby CP agreed to render consulting services including administration and general management services. CP is entitled to receive monthly retainer fee as compensation, equivalent to 1.275% of total revenues and 3.4% of gross operating profit. This agreement commenced on October 1, 2008 and and will be terminated after 10 years after the agreement date. On April 15, 2009, this agreement was amended regarding the definition of “AIMI property” as Somerset Grand Citra. Total management fee amounted to Rp2,010,384,933 and Rp2,005,981,272 in 2010 and 2009, respectively.
v.
Berdasarkan Perjanjian Pengembangan Lahan tanggal 31 Agustus 2009, antara CFM, anak perusahaan CGM dan PT Sinar Galesong Pratama (SGP), para pihak setuju untuk mengembangkan lahan di Jl. Herstaning Baru (II), Makassar dengan luas lahan ±14.4 hektar. Di dalam perjanjian tersebut, CFM memiliki kewajiban, antara lain, melaksanakan pengembangan dan pemasaran tanah dan bangunan proyek, sementara SGP menyediakan tanah yang akan dikembangkan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan.
v.
Based on Cooperation Agreement on Land Development dated August 31, 2009 between CFM, a subsidiary of CGM, and PT Sinar Galesong Pratama (SGP), the parties, agreed to develop land at Jl. Herstaning Baru (II), Makassar, with total land area of approximately ± 14.4 hectares. Under this agreement, CFM has the obligation to, among others, develop and sell the land and project building, while SGP provides the land for development. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building.
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
w.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang dinyatakan pada Akta Notaris Wahyudi Suyanto, S.H., No.14 tanggal 4 September 2009, CS melakukan kerja sama dengan PT Bumi Sidoarjo Permai (BSP) untuk pengembangan tanah di Sidoarjo seluas kurang lebih 19.158m2 milik BSP menjadi kawasan perumahan beserta fasilitasnya. Pembagian keuntungan dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu.
w. Based on the Joint Operation Agreement which is notarized under Deed No. 14, dated September 4, 2009 of Wahyudi Suyanto, S.H., CS agreed to cooperate with PT Bumi Sidoarjo Permai (BSP) regarding the development of a residential area and the related facilities on a land property with an area of approximately 19,158sqm located at Sidoarjo and owned by BSP. The profit sharing was agreed based on certain percentages.
x.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG menandatangani perjanjian dengan Raffles berkaitan dengan hotel advisory service agreement, dimana Raffles bersedia menyediakan jasa pengawasan dan pengarahan hotel dan CAG berkewajiban untuk membayar jasa advisory sebesar 1,5% dari jumlah pendapatan hotel (“basic advisory fee”) dan jasa insentif berdasarkan persentase dari laba kotor sebagai berikut: i. jika persentase laba kotor antara 0% dan 25%, jasa insentif yang dibayarkan sebesar 7% dari jumlah laba kotor, ii. jika persentase laba kotor antara 25,1% dan 40%, jasa insentif yang dibayarkan sebesar 8% dari jumlah laba kotor, iii. jika persentase laba kotor melebihi 40%, jasa insentif yang dibayarkan sebesar 9% dari jumlah laba kotor. Perjanjian ini berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir setelah 25 tahun dari opening date yakni tanggal 1 November 2011 atau tanggal lain yang disetujui oleh kedua belah pihak.
x.
On April 29, 2008, CAG entered into hotel advisory service agreement with Raffles, wherein Raffles has agreed to provide supervision and direction of the hotel and CAG has agreed to pay basic advisory fee of 1.5% of total revenues of the hotel and incentive fee based on the following percentages of gross operating profit: i. if the achieved gross operating profit percentage is between 0% and 25%, the incentive fee shall be 7% of the total gross operating profit, ii. if the achieved gross operating profit percentage is between 25.1% and 40%, the incentive fee shall be 8% of the total gross operating profit, iii. if the achieved gross operating profit percentage is more than 40%, the incentive fee shall be 9% of the total gross operating profit. The agreement has become effective since April 29, 2008 and will be terminated after 25 years from opening date on November 1, 2011 or other date that should be agreed by both parties.
y.
Pada tanggal 17 Mei 2010, CAG menandatangani perjanjian kontrak kerja konstruksi Proyek Ciputra World dengan JO Jakon Tata NRC. JO Jakon Tata NRC menyetujui untuk menyediakan jasa konstruksi pada proyek yang akan dilaksanakan oleh Perusahaan. Jangka waktu pelaksanaan terbagi atas tahap konstruksi selama 34 bulan terhitung tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan 31 Maret 2013. Imbalan jasa konstruksi pada proyek ini adalah Rp652.424.000.000 dan pembayaran yang sudah dilakukan di tahun 2010 adalah Rp79.000.000.000.
y.
On May 17, 2010, CAG signed Construction Contract for the Ciputra World Project with JO Jakon Tata NRC. JO Jakon Tata NRC agreed to provide construction services for the project that will be handled by the Company. The term of the contract consist of: construction stage for 34 months commencing on June 1, 2010 until March 31, 2013. The construction service fee for this project is Rp652,424,000,000 and payment made during 2010 amounted to Rp79,000,000,000.
97
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) z.
32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) z.
Pada tanggal 24 Juni dan 30 November 2010, CAG menandatangani perjanjian jual beli dengan PT Hamasa Steel Center dengan nilai kontrak sebesar Rp55.532.500.000 yang akan berakhir pada bulan 31 Maret 2011.
AND
On June 24 and November 30, 2010, CAG signed a purchase agreement with PT Hamasa Steel Center with a contract value of Rp55,532,500,000, which ends on March 31, 2011.
aa. Pada tanggal 26 Maret dan 27 November 2010, CAG menandatangani perjanjian jual beli besi beton dengan PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills dengan nilai kontrak sebesar Rp48.256.250.000 yang akan berakhir pada bulan 31 Juli 2011.
aa. On March 26 and November 27, 2010, CAG signed steel bar purchase agreement with PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills with a contract value of Rp48,256,250,000, which ends on July 31, 2011.
bb. WWR, anak perusahaan CS, mengadakan Perjanjian Kontrak Konstruksi dengan beberapa kontraktor untuk pekerjaan konstruksi pusat niaga dan apartemen Ciputra World dengan rincian sebagai berikut:
bb. WWR, a subsidiary of CS, entered into Construction Contract Agreements with certain contractors for the construction of Ciputra World mall and apartments, with details as follows:
Nama kontraktor/Name of Contractor
PT Jaya Teknik Indonesia
PT Multigraha Alumindo
PT Dynami Perkasa Indonesia
PT Greatech Artanindo
Pusat Niaga/ Mall Jumlah/Amount
Apartemen/ Apartment Jumlah/Amount
Periode kontrak/Period of Contract
16.554.500.000
15 Februari 2010 sampai dengan 15 Februari 2011/February 15, 2010 to February 15, 2011
-
1 Agustus 2010 sampai dengan 15 Februari 2011/August 1, 2010 to February 15, 2011
-
23 Agustus 2010 sampai dengan 22 Februari 2011/August 23, 2010 to February 22, 2011
6.955.541.000
-
23 Agustus 2010 sampai dengan 22 Februari 2011/August 23, 2010 to February 22, 2011
-
28.077.500.000
1 Juli 2010 sampai dengan 28 Februari 2011/July 1, 2010 to February 28, 2011
10.359.095.000
1 Agustus 2010 sampai dengan 30 April 2011/August 1, 2010 to April 30, 2011
7.297.067.000
15 November 2010 sampai dengan 30 Juni 2011/November 15, 2010 to June 30, 2011
5.368.949.000
1 Oktober 2010 sampai dengan 31 Juli 2011/October 1, 2010 to July 31, 2011
514.800
25 Maret 2010 sampai dengan 31 Maret 2011/March 25, 2010 to March 31, 2011
18.909.919.000
9.539.904.000
9.707.524.000
PT Manunggal Sejati Utama
PT Multigraha Alumindo
-
PT Mulia Bangun Anugerah
-
PT Venus Ceramica Indonesia
-
PT Superhelindo Jaya (dalam US dolar/in US dollar)
-
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
cc. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang dinyatakan pada Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 15 tanggal 3 September 2009, PT Ciputra Inti Pratama (CIP), anak perusahaan CS, melakukan kerja sama dengan PT Sunindo Property Jaya (SPJ) untuk pengembangan tanah dan fasilitas lainnya di Semarang seluas kurang lebih 15ha milik SPJ menjadi kawasan perumahan. Pembagian keuntungan dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu. Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh kapling tanah dan bangunan dalam proyek habis terjual.
cc. Based on the Joint Operation Agreement which is notarized in the Deed No. 15 dated September 3, 2009, of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Inti Pratama (CIP), a subsidiary of CS, agreed to cooperate with PT Sunindo Property Jaya (SPJ) regarding the development of a residential area and other facilities on land located in Semarang with an area of approximately 15ha owned by SPJ. The profit sharing was agreed based on certain percentages. This agreement is valid until all of the land lots and buildings in this project are fully sold.
dd. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama yang dinyatakan pada Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 237 tanggal 27 Oktober 2010, PT Ciputra Kirana Dewata (CKD), anak perusahaan CS, melakukan kerja sama dengan PT Karya Makmur (KM) untuk pengembangan tanah dan fasilitas lainnya di Denpasar, Bali seluas kurang lebih 181.284m2 milik KM menjadi kawasan perumahan dan waterpark. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak fasilitas lainnya mulai beroperasi.
dd. Based on the Joint Operation Agreement which is notarized in the Deed No. 237 dated October 27, 2010, of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Kirana Dewata (CKD), a subsidiary of CS, agreed to cooperate with PT Karya Makmur (KM) regarding the development of a residential area and other facilities on a land property located in Denpasar, Bali with an area of approximately 181,284sqm and waterpark owned by KM. The revenue sharing was agreed based on certain percentages of the sales price of the land and building. This agreement is valid for 10 years from the date the other facilities are started.
ee. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi yang dinyatakan pada Akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 47 tanggal 7 Oktober 2010, PT Ciputra Abdi Persada (CAP), anak perusahaan CS, melakukan kerja sama dengan PT Graha Pelita Indah (GPI) untuk pengembangan tanah dan fasilitas lainnya di Kendari seluas kurang lebih 15,1ha milik GPI menjadi kawasan perumahan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas harga jual kapling tanah dan bangunan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan seluruh kapling tanah dan bangunan dalam proyek habis terjual.
ee. Based on the Joint Operation Agreement which is notarized in the Deed No. 47 dated October 7, 2010, of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Abdi Persada (CAP), a subsidiary of CS, agreed to cooperate with PT Graha Pelita Indah (GPI) regarding the development of a residential area and other facilities on land property located in Kendari with an area of approximately 15.1ha owned by GPI. The revenue sharing was agreed based on certain percentage of the sales price of the land and building. This agreement is valid until all of the land lots and buildings in this project are fully sold.
99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 33. RECENT DEVELOPMENTS ACCOUNTING STANDARDS
AFFECTING
Berikut ini ikhtisar revisi dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan interpretasi yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan, tetapi belum efektif per 31 Desember 2010:
The following summarizes the revised and new PSAKs and interpretations which have been recently issued by the Indonesian Accounting Standards Board, but are not yet effective as of December 31, 2010:
Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011
Effective for financial statements starting on or after January 1, 2011
a.
PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
a.
PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general-purpose financial statements to ensure comparability both with an entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
b.
PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan selama suatu tahun.
b.
PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the year into operating, investing and financing activities.
c.
PSAK No. 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan Interim”, tidak mengatur entitas mana yang disyaratkan untuk menerbitkan laporan keuangan interim, seberapa sering, atau berapa lama setelah akhir suatu periode interim. Pernyataan ini diterapkan jika entitas disyaratkan atau memilih untuk menerbitkan laporan keuangan interim.
c.
PSAK No. 3 (Revised 2010), “Interim Financial Reporting”, does not mandate which entities should publish interim financial reports, how frequently, or how soon after the end of an interim period. This Standard applies if a company is required or elects to publish an interim financial report.
d.
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
d.
PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, provides guidance to be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
e.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
e.
PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, prescribes segment information to be disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 33. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
f.
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasi dan laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.
f.
PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances including commitments, in the consolidated and separate financial statements of a parent, and also applies to individual financial statements.
g.
PSAK No. 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”, menentukan saat suatu perusahaan harus menyesuaikan laporan keuangannya untuk peristiwa setelah tanggal neraca dan pengungkapan yang harus dibuat tentang tanggal penerbitan laporan keuangan dan tentang peristiwa setelah tanggal neraca. Pernyataan ini juga menentukan bahwa suatu perusahaan tidak boleh menyusun laporan keuangannya atas dasar kelangsungan usaha bila peristiwa setelah tanggal neraca mengindikasikan bahwa penerapan asumsi kelangsungan usaha tidak tepat.
g.
PSAK No. 8 (Revised 2010), “Events after the Reporting Period”, prescribes when an entity should adjust its financial statements for events after the reporting year and the disclosures that an entity should give about the date when the financial statements are authorized for issue and about events after the reporting year. The Standard also requires that an entity should not prepare its financial statements on a going concern basis if events after the reporting year indicate that the going concern assumption is not appropriate.
h.
PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.
h.
PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, provides guidance to be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place.
i.
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi.
i.
PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”, provides guidance to be applied in accounting for investments in associates.
j.
PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset tak Berwujud”, menentukan perlakuan akuntansi bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara khusus dalam PSAK lain. Pernyataan ini mensyaratkan untuk mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari aset tak berwujud dan menentukan pengungkapan yang diisyaratkan tentang aset tak berwujud.
j.
PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”, prescribes the accounting treatment for intangible assets that are not dealt with specifically in another PSAK. It requires the recognition of an intangible asset if, and only if, the specified criteria are met, and also specifies how to measure the carrying amount of intangible assets and related disclosures.
k.
PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, diterapkan untuk transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.
k.
PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, applies to a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects.
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan) l.
PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”, mengidentifikasikan keadaan saat kriteria mengenai pengakuan pendapatan akan terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. Pernyataan ini mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 33. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued) l.
PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”, identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue will be recognized. It prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events and provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.
m. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.
m. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and correction of errors.
n.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
n.
PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
o.
PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.
o.
PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based Payment”, specifies the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction.
p.
PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
p.
PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
q.
PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.
q.
PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”, specifies the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.
r.
ISAK 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (EBK)”, menentukan pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut.
r.
ISAK 7 (Revised 2009), “Consolidation Special Purpose Entities (SPE)”, provides for the consolidation of SPEs when the substance of the relationship between an entity and the SPE indicates that the SPE is controlled by that entity.
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 33. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
s.
ISAK 9 “Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purnaoperasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.
s.
Interpretations of financial accounting standards (ISAK) 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognized as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with PSAK No. 16 and as a liability in accordance with PSAK No. 57.
t.
ISAK 10 “Program Loyalitas Pelanggan”, berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga di masa yang akan datang.
t.
ISAK 10, “Customer Loyalty Programs”, applies to customer loyalty award credits that an entity grants to its customers as part of a sales transaction and subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem in the future for free or discounted goods or services.
u.
ISAK 11 “Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.
u.
ISAK 11, “Distributions of Non-cash Assets to Owners”, applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.
v.
ISAK 12 “Pengendalian Bersama Entitas (PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”, berkaitan dengan akuntansi venture untuk kontribusi nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional.
v.
ISAK 12, “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-monetary Contributions by Venturers”, deals with the venturer's accounting for nonmonetary contributions to a JCE in exchange for an equity interest in the JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation.
w.
ISAK 14 “Aset Tak Berwujud-Biaya Situs Web”, menentukan bahwa situs web yang mucul dari pengembangan dan digunakan untuk akses internal maupun eksternal merupakan aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal, dan setiap pengeluaran internal atas pengembangan dan pengoperasian situs web akan dicatat sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2010).
w.
ISAK 14, “Intangible Asset - Web Site Costs”, provides that web site that arises from development and is for internal or external access is an internally generated intangible asset and any internal expenditure on the development and operation of the web site shall be accounted for in accordance with PSAK No. 19 (Revised 2010).
x.
ISAK 17, “Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”, mensyaratkan bahwa entitas tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui pada periode interim sebelumnya berkaitan dengan goodwill atau investasi pada instrumen ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan.
x.
ISAK 17, “Interim Financial Reporting and Impairment”, requires that an entity shall not reverse an impairment loss recognized in a previous interim period in respect of goodwill or an investment in either an equity instrument or a financial asset carried at cost.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
33. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012
Effective for financial statements starting on or after January 1, 2012
a.
PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing”, menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.
a.
PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effect of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.
b.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.
b.
PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, established the accounting and disclosures for employee benefits.
c.
PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Pajak Penghasilan” Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksitransaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.
c.
PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the balance sheet; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.
d.
PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.
d.
PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, prescribes the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.
e.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.
e.
PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 33. RECENT DEVELOPMENTS AFFECTING ACCOUNTING STANDARDS (continued)
f.
ISAK 13 “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”, diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Interpretasi tersebut mengacu pada suatu entitas sebagai entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasi.
f.
ISAK 13, “Hedges of Net Investment in Foreign Operation”, applies to an entity that hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). It refers to such an entity as a parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.
g.
ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No.24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.
g.
ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
h.
ISAK 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.
h.
ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in its tax status or that of its shareholders.
Perusahaan dan Anak Perusahaan belum menerapkan lebih dini revisi PSAK dan interpretasi PSAK baru ini. Perusahaan dan Anak Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi. 34. KONDISI EKONOMI
The Company and Subsidiaries have not adopted early any of these revised and new PSAKs and interpretations. They are currently assessing and have not yet determined the related effects on the consolidated financial statements. 34. ECONOMIC CONDITIONS
Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh pelemahan kondisi keuangan global saat ini yang memberikan pengaruh negatif terhadap kondisi ekonomi di Indonesia. Pengetatan likuiditas pada pasar keuangan saat ini, kenaikan tingkat suku bunga dan tingkat inflasi, serta jatuhnya harga saham, akan menyebabkan pelambatan kegiatan ekonomi di Indonesia. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang ditentukan oleh Pemerintah dan pihak lainnya, dimana hal tersebut berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.
105
The operations of the Company and Subsidiaries may be affected by the current global financial turmoil that has a negative impact to Indonesia’s economic conditions. The current tight liquidity in the money market, hike in interest and inflation rates as well as decline in share prices, will cause economic slowdown in Indonesia. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and Subsidiaries.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
35. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan utama. Informasi keuangan tambahan PT Ciputra Development Tbk (induk perusahaan) ini, dimana investasi pada anak perusahaan dicatat dengan metode ekuitas, disajikan untuk dapat menganalisa hasil usaha induk perusahaan saja. Informasi keuangan tambahan PT Ciputra Development Tbk (induk perusahaan) terlampir harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasi PT Ciputra Development Tbk dan Anak Perusahaan.
36. PENYELESAIAN KONSOLIDASI
LAPORAN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 22 Maret 2011.
106
The consolidated financial statements are the primary financial statements. The supplementary financial statements of PT Ciputra Development Tbk (parent company), in which investments in subsidiaries are accounted for using the equity method, have been prepared in order that the parent company’s results of operations can be analyzed. The supplementary financial information of PT Ciputra Development Tbk (parent company) should be read in conjunction with the consolidated financial statements of PT Ciputra Development Tbk and Subsidiaries. 36. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
CONSOLIDATED
The management of the Company and Subsidiaries are responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 22, 2011.
The original supplementary financial information included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Neraca - Perusahaan Induk/Balance Sheets - Parent Company ….……………………………………....... Lampiran 1/Attachment 1 Laporan Laba Rugi - Perusahaan Induk/Statements of Income - Parent Company ..…..…………………. Lampiran 2/Attachment 2 Laporan Perubahan Ekuitas - Perusahaan Induk/ Statements of Changes in Stockholders’ Equity - Parent Company.………………………………………... Lampiran 3/Attachment 3
The original supplementary financial information included herein are in the Indonesian language.
Lampiran 1/Attachment 1 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk NERACA - PERUSAHAAN INDUK 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 ASET Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha Piutang lain - lain Persediaan Pajak dibayar di muka Piutang hubungan istimewa Tanah untuk pengembangan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp6.888.961.970 pada tahun 2010 dan Rp6.227.268.215 pada tahun 2009 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp133.958.053 Aset lain-lain JUMLAH ASET
253.079.326.946 4.549.573.202.504 2.976.465.120 533.056.370 16.053.124.173 5.485.193 137.594.775.111 12.500.000.000
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk BALANCE SHEET - PARENT COMPANY ONLY December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 2009 342.018.661.236 4.254.159.916.724 4.221.348.850 637.040.419 15.881.614.302 74.216.544.845 12.500.000.000
ASSETS Cash and cash equivalents Investments Trade receivables Other receivables Inventories Prepaid taxes Due from related parties Land for development
4.771.900.848
3.836.650.157
89.305.368 483.032.229
679.033.598
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp6,888,961,970 in 2010 and Rp6,227,268,215 in 2009 Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp133,958,053 Other assets
4.977.659.673.862
4.708.150.810.131
TOTAL ASSETS LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN
LIABILITIES
Hutang lain-lain Hutang hubungan istimewa Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban imbalan kerja Uang muka yang diterima Pendapatan diterima di muka Hutang biaya pembangunan
1.009.790.955 65.182.569.661 550.724.056 296.462.765 4.633.359.426 514.958.400 436.111.118 -
1.270.655.672 52.650.249.336 462.787.808 2.950.418.239 2.762.757.249 377.777.778 500.250.428
Other payables Due to related parties Accrued expenses Taxes payable Employee benefits liabilities Advances received Unearned revenues Construction cost payable
JUMLAH KEWAJIBAN
72.623.976.381
60.974.896.510
TOTAL LIABILITIES STOCKHOLDERS’ EQUITY Capital stock Authorized - 20,000,000,000 shares at par value of Rp250 each (as restated) Issued and fully paid 15,165,815,994 shares (as restated) Additional paid-in capital - net Differences arising from changes in equities of Subsidiaries Differences arising from foreign currency translations Retained earnings Appropriated Unappropriated Deficit
EKUITAS Modal saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp250 per saham (disajikan kembali) Modal ditempatkan dan disetor penuh - 15.165.815.994 saham (disajikan kembali) Tambahan modal disetor - bersih Selisih perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Defisit
3.791.453.998.500 7.173.979.690
3.791.453.998.500 7.173.979.690
898.680.656.210
898.680.656.210
1.223.600
-
JUMLAH EKUITAS
4.905.035.697.481
4.647.175.913.621
NET STOCKHOLDERS’ EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
4.977.659.673.862
4.708.150.810.131
TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY
5.000.000 207.720.839.481 -
(50.132.720.779)
The original supplementary financial information included herein are in the Indonesian language.
Lampiran 2/Attachment 2 PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk LAPORAN LABA RUGI - PERUSAHAAN INDUK Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2010 PENDAPATAN BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Jumlah beban usaha
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk STATEMENT OF INCOME PARENT COMPANY ONLY Years Ended December 31, 2010 and 2009 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2009
19.500.000.000
20.100.000.000
REVENUES
363.000
-
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
19.499.637.000
20.100.000.000
GROSS PROFIT
4.006.236.271 27.675.165.809
OPERATING EXPENSES Selling General and administrative
2.288.006.841 28.298.209.543 30.586.216.384
31.681.402.080
(11.086.579.384)
(11.581.402.080)
LOSS FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga - bersih Laba penjualan investasi Rugi selisih kurs - bersih Lain-lain - bersih
13.061.797.465 (6.555.828.362) 9.923.374.715
12.025.828.983 6.357.110.000 (20.670.535.244) 612.903.508
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income - net Gain on sale of investments Loss on foreign exchange - net Others - net
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih
16.429.343.818
(1.674.692.753)
Other income (expenses) - net
RUGI USAHA
Total operating expenses
BAGIAN LABA PERUSAHAAN ANAK DAN PERUSAHAN ASOSIASI
252.681.773.254
149.907.829.334
EQUITY IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATE COMPANIES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
258.024.537.688
136.651.734.501
INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
(64.960.000) -
(324.066.274) -
INCOME TAX EXPENSE Current Deferred
257.959.577.688
136.327.668.227
NET INCOME
17
10
BASIC EARNINGS PER SHARE